Pemain sandiwara paling ulung sejak perang Suriah ini kini mulai tidak bisa lagi menyembunyikan kepentingannya dengan mengirim pasukan ke Idlib Suriah.
Sejak teroris merebak di Suriah 2014, Edogan tidak pernah buka suara dari mana masuknya ratusan ribu teroris dari seluruh dunia itu ke Suriah, yang selalu dia bicarakan hanyalah membanjirnya pengungsi dari Suriah.
Meski sudah menjadi rahasia umum, bahwa para teroris itu masuk keSuriah lewat 2 negara yaitu Yordania danTurki, tapi diantara negara-negara Teluk yang terlibat, baru 1 orang yaitu mantan PM Qatar yang mengakui hal itu.
Tahun lalu dia berdalih operasinya diSurih utara adalah untuk memberantas milisi Kurdi yang bergabung dalam kelompok bersenjata Kurdi YPG yang berafiliasi dengan PKK. Kini agresinya di Idlib tentu tidak bisa lagi dengan dalih itu, karena yang ada di Idlib adalah gabungan berbagai kelompok militan yang dipimpin oleh kelompok HTS.
Sejak kemajuan besar pasukan Suriah diidlib beberapa hari lalu, Turki langsung mengirim ratusan kendaraan militer ke Idlib. Jelas semuanya mulai terkuak, bahwa Erdogan tidak ingin Idlib terbebas dari teroris.
Apa salahnya Suriah terhadap Turki dengan semua yang Erdogan lakukan ke Suriah sejak dimulai perang Suriah itu? kepentingan besar apakah sebenarnya dibalik politik kotor Erdogan ini, perlahan tapi pasti semua kebusukan pasti akan terkuak.
Turki memperingatkan pihak berwenang Rusia untuk menghindari konfrontasi dengan militer Turki di provinsi Idlib barat laut Suriah, Kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan Senin .
Pada hari yang sama, kemenhan Turki mengumumkan pembatalan patroli gabungan Turki-Rusia yang dijadwalkan di provinsi Ayn al-Arab Suriah tak lama setelah adanya sebuah pernyataan dari Moskow, yang kemudian ditolak oleh para pejabat Turki.
Presiden Erdogan mencatat bahwa para pejabat Turki telah berbicara dengan pihak berwenang Rusia mengenai situasi di Idlib, dan telah mengatakan kepada Rusia untuk menghindari konfrontasi dengan pasukan Turki di daerah tersebut selama operasi Turki untuk mencegah serangan tanpa henti dari Pasukan Assad (ke Idlib).
Erdogan juga menyebut bahwa, Menu Turki Mevlüt Çavuşoğlu telah berbicara dengan Menlu Rusia, sementara Menhan TurkiHulusi Akar dan kepala Intelijen Nasional (MIT) Hakan Fidan berencana untuk membahas masalah ini dengan Menhan Rusia.
“Lebih penting lagi, jika kita tidak mendapat hasil yang diinginkan maka saya akan berbicara dengan Presiden Rusia dan akan menyampaikan kepadanya tentang sifat kritis saya tentang masalah ini,”. Kata Presiden Turki itu.
Saya masih bingung Ssbenarnya apa yg ingin dicapai oleh Edogan diSuriah ini? dimana dia itu berdiri?
Ya krn memang dalihnya selalu berubah, dulu bilangnya memerangi Kurdi Suriah, pernah juga memerangi terorisme meski faktanya teroris Suriah masuknya lewat Turki. Dan sekarang di Idlib jelas dia tdk bisa lagi memakai kedua dalih itu, maka terpaksa dia kini hrs terus terang untuk melindungi militan di Idlib.
Sejak proyek penjatuhan Qadafi, dia selalu bisa mengambil keuntungan dari proyek Globalis. mulai dari menadah minyak dari ISIS, dari membanjirnya pengungsi Suriahpun dia dapat uang jutaan Euro dari negara2 eropa. dan sekarang dia manfaatkan militan keLibya yg kaya minyak dan gas itu.
Secara gambar besarnya, Turki yg sebagai sekutu AS dalam NATO dan punya misi diplomatik resmi dng Israel itu, mungkin bisa anda simpulkan sendiri dari artikel “dari sungai Nil sampai sungai Eufrat”
Sepertinya Erdogan maunya dia tetep pelihara militan tapi diwilayahnya Suriah.
Begini, sebaiknya kita lihat menurut gambar besarnya dulu, nanti potongan puzzelnya akan lbh gampang dimengerti.
Prediksi kita, jika tadinya ISIS sukses menguasai total Suriah, maka AS kemudian akan menyerang ISIS dng dalih membebaskan Suriah dari Teroris. Sementara itu kita semua tahu, Israel meyakini bahwa “the great Israel” akan meliputi wilayah Suriah. Jadi artinya kemudian wilayah Suriah akan diserahkan ke Israel. Tapi Allah rupanya mentakdirkan Suriah tdk bisa ditaklukkan dng mendatangkan bantuan Rusia.
Tentang peran Turki sendiri sekarang ini, sepertinya ya cuman mengais sisa2 yng bisa dipungut dari kegagalan proyek besar penaklukan Suriah.
Kita lihat perjalanan karir Erdogan dan sejarah politik Turki.Sejak Kemal Attaturk mati,silih berganti pemimpin Islam yg menduduki kepresidenan Turki.Selalu presiden tsb dikudeta militer yg masih kuat jaringan Yahudi nya..Nah ….utk Erdogan ini agak beda walaupun pernah mau dikudeta ( dan bisa saja sandiwara). Erdogan bertahan sbg presiden agak ganjil.Sy curiga mungkin ada deal-deal politik tertentu dengan Zionist-Israel.Buktinya masih adanya hubungan bilateral dengan Israel secara legal.Sepak terjang Erdogan yg menguntungkan Zionist.Padahal harusnya Erdogan bisa belajar ke Teuku Umar Aceh yg pura2 nyerah kemudian melakukan serangan balik ke Belanda.Begitu juga Erdogan bisa berubah demi Islam.Karena sesungguhnya perang itu adalah tipu muslihat.
Dulu kita pernah melihat paling tdk ada 4 negara yg berani menentang Israel, Saddam diIraq,Qadafi diLibya, Suriah dan Iran. Tapi kini Iraq dan Libya telah dibuat tak berdaya.
Erdogan adalah pemain sandiwara paling ulung, kadang pura2 bertengkar dengan Netanyahu, kadang dengan Trump. AS yg berpura2 memindahkan pasukannya dari Suriah ke Iraq yg rupanya hanya untuk memberi ruang agar Turki bisa menyerang Kurdi Suriah, memanfaatkan militan di Suriah utara untuk kepentingannya diLibya, sikapnya melindungi teroris di Idlib, dukungan NATO ke Turki soal Idlib dsb2… maka makin jelaslah siapa sebenarnya dimana Erdogan berdiri.
Sandiwara terbesarnya dan paling konyol adalah ketika dia menyuarakan akan merestorasi Kekhaisaran Ottoman, artinya paling tdk dia hrs menginvasi Suriah, Arab Saudi dan Yerusalem.
Kalo mengharap Erdogan berubah menjadi penentang Israel, sy kira suatu yg sangat tidak mungkin, dia jg sangat tahu resiko yg akan ditanggung seperti yg terjadi pada Qadafi, Saddam hosein dan Assad.