BENCANA IKLIM, SENJATA DAJJAL YANG LAIN

 

Film “Geostorm” sementara ini dibuat dalam dua epsiode, episode pertama dirilis pada tahun 2017, dan yang kedua dirilis pada tahun 2020.

Pada dasarnya film itu adalah sebuah sosialisasi kepada umat manusia diseluruh dunia tentang sebuah senjata penting untuk mengendalikan manusia lewat “bencana iklim” yang sengaja diciptakan.

Dalam film itu digambarkan, bahwa untuk mengatasi perubahan iklim, negara-negara diarahkan terlibat dalam membentuk “koalisi global” guna mendanai proyek pembuatan “mesin iklim raksasa” yang akan ditempatkan distasiun luar angkasa, yang akan digunakan untuk mengendalikan iklim bumi, yang dinamai “Dutch boy”.

Mimpinya, segala macam masalah cuaca nantinya akan bisa diatasi oleh “Dutch boy”, mulai ancaman akan munculnya badai yang akan menerjang suatu wilayah, badai salju, pemanasan udara, banjir, kekeringan, dan seterusnya.

 


Pada intinya, film itu menjelaskan, bahwa dengan semacam “senjata skalar raksasa” yang ditempatkan diluar angkasa, maka akan bisa ditarget wilayah tertentu manapun diseluruh muka bumi, yang ingin dibuat untuk mengalami cuaca panas, atau sebaliknya cuaca dingin yang membekukan.

Secara ekstrim, digambarkan dalam film itu, wilayah tertentu bisa dibuat bersuhu sangat tinggi yang bisa membakar segalanya, atau sebaliknya bisa dibuat untuk menurunkan suhu, sampai membekukan setiap mahkluk hidup diwilayah target.

Ironisnya, pada akhir film itu digambarkan terjadi “malapetaka Iklim” akibat kesalahan atau malfunction dari softwarenya, sehingga mengakibatkan sebagaian besar wilayah dibumi terbakar oleh susu tinggi, sementara dibelahan bumi lain orang-orang mati membeku. 

 

Visi akhir zaman

Dalam visi akhirzaman, Dajjal memang diberi kemampuan untuk bisa merubah iklim sesuai kehendaknya, yang akan memuat iklim yang menguntungkan bagi yang mau mengkutinya, tapi akan menciptakan “bencana” bagi penentangnya.

Kapankah itu akan diterapkan, prediksi kita, Dajjal akan menerapkannya saat dia sudah menjadi penguasa dunia yang pemerintahannya akan berpusat di Yerusalem.

Tentu saja itu hanya akan menjadi mimpi Dajjal, karena dalam hadits yang memuat isyarat “pengendalian iklim” itu, juga memuat berapa lama Dajjal akan berada dialam nyata yang kita yakini hanya dalam 37 hari. 

Waktu yang sangat pendek bagi sebuah pemerintahan, taruhlah dianggap Dajjal sempat menerapkan teknologinya itu secara ekstrim seperti yang digambarkan dalam film itu, maka itu hanya akan terjadi dalam beberapa hari.

 

Pandangan Agama

Beberapa hadits sahih juga mengisyaratkan kemampuan atau teknologi Dajjal yang luar biasa dalam mengendalikan iklim itu. Digambarkan dalam hadits, Dajjal bisa merubah cuaca disuatu wilayah sesuai keinginannya.

Wilayah yang warganya tidak mau mengimani Dajjal akan dibuat mengalami cuaca kemarau ekstrim, yang mematikan seluruh tumbuhan dan ternak. Sementara wilayah yang warganya mau mengimani Dajjal akan dibuat mengalamai cuaca yang baik dengan hujan yang cukup, yang akan menyuburkan tanaman dan ternak.

Hadits-Hadistnya sangat panjang, tapi hanya beberapa paragraf yang menjelaskan soal ancaman “bencana iklim” yang diciptakan oleh Dajjal itu. Kita kutipkan yang dari riwayat Ibnu Majjah, Muslim, dan at-Tirmizi.

 

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ، سَمِعَ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلاَبِيَّ، يَقُولُ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ الدَّجَّالَ الْغَدَاةَ فَخَفَضَ فِيهِ وَرَفَعَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَرَفَ ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ ‏”‏ مَا شَأْنُكُمْ ‏”‏ ‏.‏ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ الْغَدَاةَ فَخَفَضْتَ فِيهِ ثُمَّ رَفَعْتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ ‏.‏ قَالَ ‏”‏ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ قَائِمَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ رَآهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لُبْثُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏ أَرْبَعُونَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَسَنَةٍ تَكْفِينَا فِيهِ صَلاَةُ يَوْمٍ قَالَ ‏”‏ فَاقْدُرُوا لَهُ قَدْرًا ‏”‏ ‏.‏ قَالَ قُلْنَا فَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏ كَالْغَيْثِ اشْتَدَّ بِهِ الرِّيحُ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ ‏”‏ فَيَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ أَنْ تُمْطِرَ فَتُمْطِرَ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ أَنْ تُنْبِتَ فَتُنْبِتَ وَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرًى وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ مَا بِأَيْدِيهِمْ شَىْءٌ ثُمَّ يَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ فَيَنْطَلِقُ فَتَتْبَعُهُ كُنُوزُهَا كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلاً مُمْتَلِئًا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ ضَرْبَةً فَيَقْطَعُهُ جِزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ يَنْحَدِرُ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ وَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ أَنْ يَجِدَ رِيِحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرْفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى قَوْمًا قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ فَيَمْسَحُ وُجُوهَهُمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ أَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ يَا عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لاَ يَدَانِ لأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ وَأَحْرِزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ ‏.‏ وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ كَمَا قَالَ اللَّهُ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا ثُمَّ يَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ فِي هَذَا مَاءٌ مَرَّةً وَيَحْضُرُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ‏.‏ وَيَهْبِطُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَلاَ يَجِدُونَ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلاَّ قَدْ مَلأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ وَدِمَاؤُهُمْ فَيَرْغَبُونَ إِلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ فَيُرْسِلُ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَطَرًا لاَ يُكِنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلاَ وَبَرٍ فَيَغْسِلُهُ حَتَّى يَتْرُكَهُ كَالزَّلَقَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنَ الرُّمَّانَةِ فَتُشْبِعُهُمْ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارِكُ اللَّهُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى إِنَّ اللِّقْحَةَ مِنَ الإِبِلِ تَكْفِي الْفِئَامَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْبَقَرِ تَكْفِي الْقَبِيلَةَ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْغَنَمِ تَكْفِي الْفَخِذَ ‏.‏ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى سَائِرُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ كَمَا تَتَهَارَجُ الْحُمُرُ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ ‏”‏ ‏.‏

“Rasulullah (ﷺ) menyebut Dajjal, pada suatu pagi, sebagai sesuatu yang hina namun juga meresahkan, hingga kami mengira dia sedang berada di tengah pepohonan kurma.

Ketika kami mendatangi Rasulullah (ﷺ) pada sore, dia melihat kami dalam (ketakutan), dan berkata: ‘Ada apa denganmu?’ Kami berkata: ‘Ya Rasulullah, tadi pagi anda menyebut Dajjal, dan anda menyebut dia sebagai sesuatu yang hina namun juga mengkhawatirkan, hingga kami mengira dia berada di tengah pepohonan kurma.’

Beliau bersabda, “Ada sesuatu yang lebih aku khawatirkan bagimu daripada Dajjal. Jika dia muncul ketika aku berada di tengah-tengah kamu, maka aku akan melawannya atas namamu, dan jika dia muncul ketika aku tidak berada di tengah-tengah kamu, maka masing-masing laki-laki harus uruslah dirinya sendiri, niscaya Allah akan menjaga setiap muslim atas namaku.

Dia (Dajjal) adalah seorang pemuda berambut keriting dan bermata melotot; aku ibaratkan dia dengan ‘Abdul-‘Uzza bin Qatan. Siapapun di antara kamu yang melihatnya, hendaklah dia membacakan Ayat pertama Surat Al-Kahfi atas dirinya.

Dia akan muncul dari Khallah, antara Syam dan Irak, dan akan membuat kekacauan di kanan dan kiri. Wahai hamba Allah, tetaplah tabah.’

Kami bertanya: ‘Ya Rasulullah, berapa lama dia akan tinggal di bumi?’ Beliau bersabda: ‘Empat puluh hari, satu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti seminggu, dan sisa hari-harinya seperti hari-harimu.’

Kami bertanya: ‘Ya Rasulullah, pada hari yang bagaikan setahun itu, apakah cukuplah kami shalat satu hari?’ Beliau bersabda: ‘Buatlah perkiraan waktu (dan kemudian perhatikan shalatnya).’

Kami bertanya: ‘Seberapa cepat dia bergerak melintasi bumi?’ Beliau bersabda: ‘Seperti awan hujan yang terbawa angin.’

Beliau bersabda: “Dia akan mendatangi beberapa kaum dan menyeru mereka, dan mereka akan meresponnya dan beriman kepadanya. Kemudian Dia akan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan turunlah hujan, dan Dia akan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan bumi akan melakukan hal itu.”  Dan hewan ternak mereka akan pulang pada sore hari dengan punuk-punuk mereka lebih tinggi, ambing (kantung susu) mereka lebih penuh, dan panggul mereka lebih gemuk dari sebelumnya.

Kemudian dia akan mendatangi beberapa orang (yang lain) dan memanggil mereka, dan mereka akan menolaknya, maka dia akan berpaling dari mereka dan mereka akan menderita kekeringan dan tidak mempunyai apa-apa.

Kemudian dia akan melewati gurun dan berkata: “Berikanlah hartamu,” lalu pergilah, dan harta itu akan mengikutinya seperti segerombolan lebah.

Kemudian dia akan memanggil seorang laki-laki yang masih muda, lalu memukulnya dengan pedang dan membelahnya menjadi dua. Dia akan meletakkan kedua potongan itu sejauh jarak antara seorang pemanah dan sasarannya. Kemudian dia akan memanggilnya dan dia akan dating (hidup kembali) dengan wajah berseri-seri sambil tertawa.

Sementara mereka seperti itu, Allah akan mengutus Isa bin Maryam, yang akan turun di menara putih di sebelah timur Damaskus, mengenakan dua Mahrud (pakaian yang diwarnai dengan seperti warna Kunyit), dia menundukkan kepalanya, tangannya berada disayap dua malaikat. Saat dia menundukkan kepalanya, butiran keringat akan berjatuhan darinya. Setiap orang kafir yang mencium wangi nafasnya maka akan mati dan nafasnya akan sampai sejauh mata memandang.

Kemudian dia (Isa) akan berangkat dan menyusulnya (Dajjal) di gerbang Ludd, dan akan membunuhnya. Kemudian Nabi Allah Isa akan mendatangi beberapa orang yang dilindungi Allah, dan beliau akan mengusap wajah mereka dan memberitahukan status mereka di surga.

Ketika mereka yang seperti itu, Allah akan mengungkapkan kepadanya: “Wahai Isa, Aku telah menciptakan beberapa hamba-Ku yang tidak dapat dikalahkan oleh siapapun (Ya’juj & Ma’juj), maka bawalah hamba-hamba-Ku ke bukit Tur dengan selamat.”

Kemudian Ya’juj dan Ma’juj akan muncul, sebagaimana Allah jelaskan, “mereka turun dari setiap ketinggian.” [surat 21:96]

Rombongan pertama (Ya’juj Ma’juj) akan melewati danau Tiberias dan minum airnya, kemudian yang terakhir melewatinya akan berkata: “Dahulu disini ada airnya.”

Nabi Allah Isa dan para sahabatnya akan terkepung di sana, hingga kepala seekor lembu lebih berharga bagi salah satu dari mereka daripada seratus Dinar bagi siapa pun di antara kalian saat ini.

Kemudian, Nabi Allah, Isa dan para sahabatnya akan berdoa kepada Allah. Kemudian Allah akan mengirimkan cacing di leher mereka dan keesokan paginya mereka semua akan mati bersamaan.

Nabi Allah Isa dan para sahabatnya kemudian turun dan mereka tidak akan menemukan sejengkal pun tangan yang terbebas dari bau busuk, amis dan darah mereka.

Mereka akan berdoa kepada Allah, dan Dia akan mengirimkan burung yang lehernya seperti leher unta Baktria, yang akan mengambilnya dan melemparkannya ke mana pun Allah menghendakinya.

Kemudian Allah akan menurunkan hujan yang tidak akan meninggalkan rumah yang terbuat dari tanah liat atau rambut, dan akan membasuh bumi hingga meninggalkannya seperti cermin (atau batu halus).

Kemudian akan dikatakan kepada bumi: “Tumbuhkanlah buah-buahmu dan kembalikan keberkahanmu.” Pada hari itu sekelompok orang makan satu buah delima dan buah delima itu akan mencukupi mereka, dan mereka berlindung di bawah buah delima.

Allah akan memberkati seekor unta perah sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan banyak orang, dan seekor sapi perah untuk satu suku, dan seekor domba untuk satu suku.

Sementara mereka seperti itu, maka Allah akan mengirimkan angin sejuk yang akan menerpa mereka di bawah ketiak mereka dan akan merenggut jiwa setiap Muslim, meninggalkan orang-orang yang lain berzina seperti keledai, dan atas mereka akan datang Hari Kiamat.’” (HR. Ibnu Majjah)

 

حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ،
بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ الطَّائِيُّ، قَاضِي حِمْصَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ،
جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ، جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلاَبِيَّ، ح

وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ، – وَاللَّفْظُ لَهُ – حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ،
نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ، جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ، قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه
وسلم الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ
عَرَفَ ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ ‏”‏ مَا شَأْنُكُمْ ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ
فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ ‏.‏ فَقَالَ ‏”‏ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ
وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي
عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ أَدْرَكَهُ
مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا
وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏
أَرْبَعُونَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَسَنَةٍ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلاَةُ يَوْمٍ قَالَ ‏”‏ لاَ اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ ‏”‏ ‏.‏ قُلْنَا يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏ كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ فَيَأْتِي عَلَى الْقَوْمِ
فَيَدْعُوهُمْ فَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَالأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ
سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرًا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ
فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ لَيْسَ بِأَيْدِيهِمْ شَىْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ
وَيَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ ‏.‏ فَتَتْبَعُهُ كُنُوزُهَا كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلاً
مُمْتَلِئًا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ
وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ
شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا
رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ
يَنْتَهِي طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ
اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ أَوْحَى
اللَّهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لاَ يَدَانِ لأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ
‏.‏ وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ
فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ ‏.‏ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللَّهُ عِيسَى
وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ
اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهُمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ
وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الأَرْضِ فَلاَ يَجِدُونَ فِي الأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ
إِلاَّ مَلأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ
الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لاَ يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلاَ وَبَرٍ
فَيَغْسِلُ الأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ ‏.‏ فَيَوْمَئِذٍ
تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنَ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنَ الإِبِلِ
لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْغَنَمِ لَتَكْفِي
الْفَخِذَ مِنَ النَّاسِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ
رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ
السَّاعَةُ ‏”‏ ‏.‏

Nawwas bin Sam’an mengatakan, bahwa Rasulullah ﷺ menyebutkan Dajjal disuatu di pagi hari. Dia kadang-kadang menggambarkannya sebagai orang yang tidak penting dan kadang-kadang menggambarkan  sebagai sesuatu yang sangat penting dan kami rasakan seolah-olah dia berada di rumpun pohon kurma. Ketika kami menemui (Nabi) di malam harinya dan Beliau membaca (tanda-tanda ketakutan) di wajah kami, dia berkata: Ada apa denganmu? Kami berkata: Rasulullah, Anda menyebutkan Dajjal di pagi hari (terkadang menggambarkannya) sebagi tidak penting dan terkadang sangat penting, sampai kami mulai berpikir seolah-olah dia hadir di(dekat) kelompok pohon kurma.

Setelah itu dia (Nabi) berkata: Aku menyimpan kekhawatiran terhadapmu dalam banyak hal selain Dajjal. Jika dia muncul saat saya masih ada diantara kalian, saya yang akan melawan dia atas nama Anda, tetapi jika dia muncul saat saya  tidak berada di antara kamu, maka seseorang harus berjuang atas namanya sendiri dan Allah akan menjaga setiap Muslim atas nama saya. (dan melindungi dari kejahatannya).

Dia (Dajjal) adalah seorang pria muda dengan rambut kusut, dikelabang, dan mata buta. Saya membandingkannya dengan ‘Abd-ul-‘Uzza b. Qatan. Dia yang di antara Anda akan bertahan untuk melihatnya harus membacakan untuknya ayat-ayat pertama Sura Kahfi .

Dia akan muncul dicelah antara Syam dan Irak dan akan membuat kerusakan di kiri dan ke kanannya. Wahai hamba Allah! tetaplah taat, Kami berkata: Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi? Dia berkata .. Selama empat puluh hari, satu hari seperti setahun dan satu hari seperti sebulan dan satu hari seperti seminggu dan sisa hari akan seperti hari-harimu. Kami berkata: Rasulullah, apakah sholat satu hari cukup untuk sholat sehari sama dengan satu tahun? Setelah itu dia berkata: Tidak, tetapi kamu harus membuat perkiraan waktu itu.

Kami berkata: Rasuluhlah, seberapa cepat dia berjalan di atas bumi? Setelah itu dia berkata: Seperti awan yang didorong oleh angin.

Dia (Dajjal) akan datang kepada orang-orang dan mengundangnya, dan mereka akan menegaskan iman mereka padanya dan menanggapinya (mengimani Dajjal). Dia (Dajjal) kemudian akan memberi perintah ke langit dan akan turun hujan di atas bumi, dan itu akan menumbuhkan tanaman.

Kemudian di malam hari, hewan-hewan yang berpostur akan mendatangi mereka dengan punuknya sangat tinggi dan ambingnya penuh susu dan panggulnya terentang.

Dia kemudian akan mendatangi orang lain dan mengundang mereka. Tetapi mereka menolaknya, dan dia akan meninggalkan mereka dan akan terjadi kekeringan bagi mereka, dan tidak ada kekayaan yang tersisa dari mereka.

Dia kemudian akan berjalan melalui sampah, tanah dan berkata kepadanya: Bawalah harta untukmu ini, dan harta itu akan keluar dan berkumpul di hadapannya seperti kawanan lebah.

Dia kemudian akan memanggil seseorang yang masih muda dan menyerangnya dengan pedang, dan memotongnya menjadi dua bagian dan (menaruhnya dengan jarak) antara pemanah dan targetnya. Dia kemudian akan memanggil (pemuda itu) dan dia akan maju ke depan sambil tertawa dengan wajahnya yang bersinar (dengan kebahagiaan) dan pada saat inilah Allah akan mengirim Isa, putra Maryam, dan dia akan turun di menara putih di sisi timur Damaskus mengenakan dua pakaian yang diwarnai dengan  Zafron (kuning) dan meletakkan tangannya di atas sayap dua Malaikat. Ketika dia menurunkan kepalanya, butiran-butiran keringat akan jatuh dari kepalanya, dan ketika dia mengangkatnya, butiran-butiran seperti mutiara akan berhamburan darinya. Setiap orang kafir yang  mencium bau badannya akan mati dan nafasnya akan mencapai sejauh yang dia bisa lihat.

Dia kemudian akan mencarinya (Dajjal) sampai dia akan menangkapnya di gerbang Ludd dan akan membunuhnya. Kemudian orang-orang yang telah dilindungi Allah akan datang kepada Isa, putra Maryam, dan dia akan menyeka wajah mereka dan akan memberi tahu mereka tentang tempat mereka di surga dan akan dalam kondisi seperti itu,

Allah akan mengatakan kepada Isa kata-kata ini : Aku telah mengeluarkan dari antara hamba-Ku orang-orang yang tidak akan bisa dilawan oleh siapa pun (Ya’juj Ma’juj); Kamu ( Isa) kemudian membawa orang-orang ini dengan selamat kebukit Tur, dan kemudian Allah akan mengirim Ya juj dan Ma juj dan mereka akan turun dari setiap ketinggian. Yang pertama dari mereka akan melewati danau Tiberias dan meminumnya. Dan ketika yang terakhir dari mereka akan lewat, dia akan berkata: Dulu ada air di sana.

Isa dan para sahabatnya kemudian akan terkepung di sini (di Tur, dan mereka akan sangat tertekan) sehingga kepala lembu akan lebih berharga bagi mereka daripada seratus dinaar dan Rasul Allah, Isa  dan pengikutnya akan memohon kepada Allah, Kemudian (Allah) akan mengirimkan serangga kepada mereka (yang akan menyerang leher mereka) dan di pagi hari mereka akan binasa secara bersamaan. Rasul Allah, Isa dan para pengikutnya  kemudian mendatangi dan mereka tidak akan menemukan di bumi sejengkal tempatpun yang tidak diisi dengan bangkai dan bau busuk mereka. Rasul Allah, Isa dan para pengikutnya kemudian  kembali memohon kepada Allah, Yang akan mengirim burung yang lehernya  seperti unta baktrin dan mereka akan membawanya dan melemparkannya ke tempat yang dikehendaki Allah.

Kemudian Allah akan mengirimkan hujan yang tidak dapat ditampung oleh rumah dari tanah liat atau (tenda) bulu unta dan akan membasuh bumi sampai tampak seperti cermin. Kemudian bumi akan diberitahu untuk menghasilkan buahnya dan memulihkan berkahnya dan, sebagai hasilnya, akan tumbuh buah delima (sedemikian besar) sehingga sekelompok orang dapat memakannya, dan mencari perlindungan di bawah kulitnya dan susu sapi akan memberikan begitu banyak susu sehingga seluruh kelompok dapat meminumnya. Dan unta perah akan memberikan (sejumlah besar) susu sehingga seluruh suku dapat minum dari situ dan domba perah akan memberikan begitu banyak susu sehingga seluruh keluarga dapat meminum dari itu dan pada saat itu. 

Allah kemudian akan mengirimkan angin yang menyejukkan yang akan menenangkan (orang-orang)  di bawah ketiak mereka, dan akan mengambil nyawa setiap Muslim dan hanya orang fasik yang akan tertinggal, yang  melakukan perzinahan seperti keledai dan Kiamat akan datang kepada mereka. (HR. Muslim 2937)

 

 

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، دَخَلَ حَدِيثُ أَحَدِهِمَا فِي حَدِيثِ الآخَرِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ الْكِلاَبِيِّ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ ‏.‏ قَالَ فَانْصَرَفْنَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَيْهِ فَعَرَفَ ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ ‏”‏ مَا شَأْنُكُمْ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ الْغَدَاةَ فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ ‏.‏ قَالَ ‏”‏ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُ لِي عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ قَائِمَةٌ شَبِيهٌ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ رَآهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ فَوَاتِحَ سُورَةِ أَصْحَابِ الْكَهْفِ قَالَ يَخْرُجُ مَا بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَشِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا ‏”‏ ‏.‏ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لُبْثُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏ أَرْبَعِينَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهُ كَأَيَّامِكُمْ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الْيَوْمَ الَّذِي كَالسَّنَةِ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلاَةُ يَوْمٍ قَالَ ‏”‏ لاَ وَلَكِنِ اقْدُرُوا لَهُ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا سُرْعَتُهُ فِي الأَرْضِ قَالَ ‏”‏ كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ فَيَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيُكَذِّبُونَهُ وَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَتَتْبَعُهُ أَمْوَالُهُمْ فَيُصْبِحُونَ لَيْسَ بِأَيْدِيهِمْ شَيْءٌ ثُمَّ يَأْتِي الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ وَيُصَدِّقُونَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ أَنْ تُمْطِرَ فَتُمْطِرَ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ أَنْ تُنْبِتَ فَتُنْبِتَ فَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ كَأَطْوَلِ مَا كَانَتْ ذُرًى وَأَمَدِّهِ خَوَاصِرَ وَأَدَرِّهِ ضُرُوعًا قَالَ ثُمَّ يَأْتِي الْخَرِبَةَ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ فَيَنْصَرِفُ مِنْهَا فَتَتْبَعُهُ كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلاً شَابًّا مُمْتَلِئًا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جِزْلَتَيْنِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ هَبَطَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بِشَرْقِيِّ دِمَشْقَ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ قَالَ وَلاَ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ يَعْنِي أَحَدٌ إِلاَّ مَاتَ وَرِيحُ نَفَسِهِ مُنْتَهَى بَصَرِهِ قَالَ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلَهُ قَالَ فَيَلْبَثُ كَذَلِكَ مَا شَاءَ اللَّهُ ‏.‏ قَالَ ثُمَّ يُوحِي اللَّهُ إِلَيْهِ أَنْ حَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ فَإِنِّي قَدْ أَنْزَلْتُ عِبَادًا لِي لاَ يَدَانِ لأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ ‏.‏ قَالَ وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ كَمَا قَالَ اللَّهُ‏:‏ ‏(‏ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ‏)‏ ‏.‏ قَالَ فَيَمُرُّ أَوَّلُهُمْ بِبُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ فَيَشْرَبُ مَا فِيهَا ثُمَّ يَمُرُّ بِهَا آخِرُهُمْ فَيَقُولُ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ ثُمَّ يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى جَبَلِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ لَقَدْ قَتَلْنَا مَنْ فِي الأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ ‏.‏ فَيَرْمُونَ بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ نُشَّابَهُمْ مُحْمَرًّا دَمًا وَيُحَاصَرُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ يَوْمَئِذٍ خَيْرًا لأَحَدِهِمْ مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ ‏.‏ قَالَ فَيَرْغَبُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ إِلَى اللَّهِ وَأَصْحَابُهُ قَالَ فَيُرْسِلُ اللَّهُ إِلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى مَوْتَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ قَالَ وَيَهْبِطُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَلاَ يَجِدُ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلاَّ وَقَدْ مَلأَتْهُ زَهَمَتُهُمْ وَنَتَنُهُمْ وَدِمَاؤُهُمْ قَالَ فَيَرْغَبُ عِيسَى إِلَى اللَّهِ وَأَصْحَابُهُ قَالَ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ قَالَ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ بِالْمَهْبِلِ وَيَسْتَوْقِدُ الْمُسْلِمُونَ مِنْ قِسِيِّهِمْ وَنُشَّابِهِمْ وَجِعَابِهِمْ سَبْعَ سِنِينَ قَالَ وَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَطَرًا لاَ يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ وَبَرٍ وَلاَ مَدَرٍ قَالَ فَيَغْسِلُ الأَرْضَ فَيَتْرُكُهَا كَالزَّلَفَةِ قَالَ ثُمَّ يُقَالُ لِلأَرْضِ أَخْرِجِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ ‏.‏ فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنَ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى إِنَّ الْفِئَامَ مِنَ النَّاسِ لَيَكْتَفُونَ بِاللَّقْحَةِ مِنَ الإِبِلِ وَإِنَّ الْقَبِيلَةَ لَيَكْتَفُونَ بِاللَّقْحَةِ مِنَ الْبَقَرِ وَإِنَّ الْفَخِذَ لَيَكْتَفُونَ بِاللَّقْحَةِ مِنَ الْغَنَمِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا فَقَبَضَتْ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَيَبْقَى سَائِرُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ كَمَا تَتَهَارَجُ الْحُمُرُ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لاَ نَعْرِفُهُ إِلاَّ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ ‏.‏

 

“Rasulullah saw menyebutkan Dajjal pada suatu pagi, dia meremehkannya dan menyebutkan pentingnya hal itu sampai kami berpikir bahwa dia mungkin berada di tengah-tengah rumpun kurma.” Dia berkata: “Kami berangkat dari hadapan Rasulullah (saw), kemudian kami kembali kepadanya, dan dia memperhatikan (kekhawatiran) itu pada kami. Maka dia berkata: ‘Ada apa denganmu?’” Kami berkata: ‘Ya Rasulullah! Anda menyebutkan Dajjal pagi ini, meremehkannya, dan menyebutkan pentingnya dia sampai kami berpikir bahwa dia mungkin berada di tengah-tengah rumpun pohon kurma.’ Dia berkata: ‘Bukan Dajjal yang aku khawatirkan padamu. Jika dia muncul ketika aku berada di antara kamu, maka aku akan menjadi musuhnya atas nama kamu. Dan jika dia muncul dan aku tidak ada di antara kamu, maka masing-masing orang harus mengurus dirinya sendiri. Dan Allah akan menjaga setiap Muslim setelah saya.

Dia masih muda, dengan rambut keriting, matanya menonjol, mirip dengan seseorang dari ‘Abdul-Uzza bin Qatan. Siapapun di antara kalian yang melihatnya, maka hendaklah dia membaca awal surat Ashab Al-Kahfi.'”

Beliau berkata: ‘Dia akan muncul dari antara Ash-Sham dan Al-‘Iraq, menyebabkan kehancuran ke arah kanan dan ke arah kiri. Wahai para penyembah Allah! Bertahanlah!'” Kami berkata: ‘Ya Rasulullah! Berapa lama lagi dia akan tinggal di bumi?’ Beliau bersabda: ‘Empat puluh hari, satu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu minggu, dan sisa hari-harinya seperti hari-harimu.'” Kami berkata: ‘Ya Rasulullah! Apakah kamu berpikir bahwa pada siang hari yang seperti setahun, cukuplah shalat satu hari bagi kami?’ Dia berkata, “Tidak. Anda harus memperkirakannya.”

Kami berkata: ‘Ya Rasulullah! Betapa cepatnya dia (Dajjal) bergerak melintasi bumi.’ Beliau bersabda, “Bagaikan hujan badai yang ditiup angin.

Dia akan mendatangi suatu kaum dan menyeru kepada mereka, namun mereka mengingkarinya dan mengingkari tuntutannya. Kemudian dia akan meninggalkan mereka, dan kekayaan mereka akan mengikuti (Dajjal). Mereka akan terbangun di pagi hari tanpa sisa apapun (dari hartanya).

Kemudian dia akan mendatangi suatu kaum dan memanggil mereka, dan mereka akan menjawabnya dengan beriman kepadanya. Maka dia akan memerintahkan Langit untuk mendatangkan hujan, dan akan terjadi hujan, dan dia akan memerintahkan bumi untuk bertunas, dan ia akan bertunas. Ternak mereka akan kembali kepada mereka dengan bulu yang paling panjang, ambing mereka yang paling berisi, dan perut mereka yang paling gemuk.’

Beliau berkata: ‘Kemudian dia (Dajjal)  akan melewati suatu puing-puing, sambil berkata kepadanya: ‘Bawakan kepadaku hartamu!’ Dia akan meninggalkannya, dan reruntuhan itu akan mengikutinya seperti lebah.

Kemudian dia akan memanggil seorang pemuda, dan dia akan memukulnya dengan pedang yang akan membelahnya menjadi dua bagian. Kemudian dia akan memanggilnya, dan dia akan maju ke depan dengan wajah berseri-seri dan tertawa.

Maka saat dia (Dajjal) melakukan itu, ‘Isa bin Mariam akan turun di Damaskus timur di menara putih, di antara dua Mahrud, dengan tangan di atas sayap dua malaikat. Saat dia menundukkan kepalanya, jatuhlah tetesan air, dan ketika diangkat, permata seperti mutiara berjatuhan darinya.’ Beliau bersabda: ‘Nafasnya (Isa as) tidak sampai kepada siapapun melainkan dia mati, dan nafasnya sampai sejauh penglihatannya.’

Beliau (Muahmmad) berkata: ‘Jadi dia (Isa as) mengejarnya (Dajjal) dan dia menyusulnya di gerbang Ludd di mana dia membunuhnya.’ Dia berkata: ‘Maka dia tinggal di sana selama Allah menghendakinya.’  Beliau berkata: ‘Kemudian Allah mewahyukan kepadanya: “Bawalah hamba-hamba-Ku ke At-Tur, karena Aku telah menurunkan beberapa makhluk milik-Ku yang tidak dapat dibunuh oleh siapa pun.'”

Beliau (Muhammad) berkata: ‘Allah mengutus Ya’juj dan Ma ‘juj, dan mereka seperti yang difirmankan Allah: Mereka menukik turun dari setiap gunung.’ “Dia berkata: ‘Orang pertama di antara mereka melewati danau Tiberias sambil meminum apa yang ada di dalamnya. Kemudian orang terakhir yang melewatinya sambil berkata: “Di sini pernah ada air.” Mereka melakukan perjalanan hingga mencapai sebuah gunung di Bait Al-Maqdis.

Mereka (Ya’juj Ma’juj) akan berkata: “Kami telah membunuh siapa pun yang ada di bumi. Ayo! Mari kita bunuh siapa pun yang ada di langit.” Mereka akan menembakkan anak panahnya ke langit, maka Allah akan mengembalikan anak panahnya yang berwarna merah darah.

Terkepunglah Isa bin Mariam dan para sahabatnya, sehingga kepala seekor lembu jantan pada hari itu lebih baik bagi mereka daripada seratus Dinar bagi salah seorang di antara kalian pada hari ini.’

“Beluai (Muhammad) berkata: ‘Isa akan memohon kepada Allah, begitu pula para sahabatnya.’ Dia berkata: ‘Maka Allah akan menurunkan An-Naghaf ke leher mereka. Di pagi hari mereka akan menemukan bahwa mereka semua telah mati seperti kematian satu jiwa.’

Beluai (Muhammad) berkata: “‘Isa dan para sahabatnya akan turun, dan tidak ada tepak kaki atau bekas tangan (steiap jengkal tanah) yang dapat ditemukan, kecuali dipenuhi dengan bau busuk, pembusukan dan darah. Maka ‘Isa akan memohon kepada Allah, begitu juga para sahabatnya.’ Maka Allah akan mengirimkan kepada mereka burung-burung seperti leher unta Bukht(perah).’ Mereka akan membawanya pergi dan melemparkannya ke dalam jurang.

Orang-orang Muslim akan membakar busur, anak panah, dan tempat anak panahnya selama tujuh puluh tahun (tidak ada lagi perang). “Beliau (Muhammad) berkata: ‘Allah akan menurunkan kepada mereka hujan yang tidak dapat ditanggung oleh rumah kulit atau lumpur. Bumi akan dicuci, dan meninggalkannya seperti cermin. Kemudian akan dikatakan kepada bumi: “hasilkanlah buah-buahmu dan kembalikanlah nikmatmu.” Jadi pada hari itu, seluruh pasukan akan memakan buah delima dan mencari naungan di bawah kulitnya. Susu akan sangat diberkati sehingga sekelompok besar orang akan tercukupi hanya dengan satu kali memerah seekor unta. Dan satu suku akan tercukupi dengan satu kali pemerahan sapi, dan satu kelompok akan tercukupi dengan pemerahan domba.

Sementara itu, Allah akan mengirimkan angin yang akan merenggut jiwa setiap mukmin, dan membiarkan orang-orang lainnya bersanggama di depan umum seperti persetubuhan keledai. Atas merekalah Hari Kiamat akan dimulai.'” (HR. At Tirmizi 2240)

 

Allahualam, mudah-mudahan bermanfaat.

This entry was posted in Islamic View and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

13 Responses to BENCANA IKLIM, SENJATA DAJJAL YANG LAIN

  1. Mas Zaki says:

    Apakah senjata “bencana iklim” tersebut akankah/bisakah dihancurkan juga setelah mungkin hanya beberapa hari saja dioperasikan?, karena rasanya setelah dajjal mati, senjata masih bisa dipakai selama jaringannya belum hancur

  2. Muhammad Fauz says:

    Mungkin Film-Film Yang Berhubungan Dengan WW3 (sengaja atau tidak)adalah fiksi yang memberitahu(secara tidak langsung) agenda-agenda tersembunyi

  3. Qaqa Amar says:

    Brarti ym hanya blaku d syam sedang d belahan bumi lain hanya sebagai pengikut.. benar2 proses seleksi manusia yg ketat.. p1 seleksi ww3 : sebagian kafir munafik hancur. 2. Seleksi imam mahdi dan dajjal : dajjal mati dan pasukan khususx. 3. Seleksi ym. Inilh bumi bersih sebersih2x.. dan masuk zaman bersih zaman khalifah kembar manusia unggul.. smg km lolos seleksi guru🙏 dizaman ujian super berat ini

    • Siti Sumarni says:

      Allahu Akbar, tangan kami sudah terlalu sakit menggenggam bara api (iman) semoga Allah SWT menyelamatkan kami semua . Aamiin.

      • Qaqa Amar says:

        Kita kembali zaman awal rasul di makkah periode p1.. musuhx adlh org dekat.. keluarga.. pengikut justru anak2 muda.. yg memusuhi justru generasi tua.. dikeroyok segala arah.. serangan sihir teluh maupun fisik.. #wa lal akhiratu khairul laka minal uula#.. diawal sangat susah sangat ttekan.. tp insyaAllah akhirx bahagia dan mcapai periode k2 yaitu periode madinah yg lembut dan mulai berakar tumbuh..

  4. . says:

    admin tidak tertarik untuk bahas serangan iran ke israel ?

  5. Hanif014 says:

    Assalamualaikum admin, mohon maaf keluar dari topik,
    Adakah informasi mengenai sekte ‘Millah Abraham’ ?

    mereka membaca Al-Qur’an, dan kitab-kitab sblmnya (Injil, Taurat), tp tidak memakai hadist/sunnah sbg referensi.
    dan mereka mengklaim sbg kebenaran krn Umat Islam skrg sudah terkotak-kotakan.

    • The admin says:

      Kita tidak tahu pesis soal kelompok itu, setahu kita sdh dibubarkan & dianggap sesat oleh MUI sktr 10 thn lalu. Jika mengklaim sbg kebenaran tapi tdk memamakai hadits, lalu sholatya gimana ya, khan rukun sholat adanya dalam hadits, tidak dalam Qur’an.

      • Hanif014 says:

        Iya min, katanya mereka acuannya Al-Quran. Sholat diartikan sebagai perilaku sehari-hari yg baik, yg terpenting mendirikan sholat di kehidupan, jadi hanya mengambil esensi saja. Tanpa menggunakan gerakan rutin.

        Yang aku takutkan, salah satu doktrin mereka, kita semua sedang berada dalam banyak kemusyrikan termasuk dlm bernegara, hukum Tuhan harus ditegakkan.
        Apakah ini bisa jadi gerakan yg berbahaya?

  6. . says:

    min ijin bertanya. jika dajjal nanti muncul di alam nyata versi 37 hari, apakah pada saat itu juga mindset & sifat manusia berubah drastis min ? seiring dajjal sudah tidak berada di alam ghaib🙏

    • The admin says:

      Ketika 37 hari itu, fokus dunia akan tersentral di Timur tengah, terutama didua kota suci Makkah, dan Yerusalem. Kebanyakan manusia yang lalai barulah akan tersadar bahwa yang diceritakan Ayat dan Hadits akhirzaman itu sedang terjadi didepan mata kita, dan baru sadar bahwa dunia sudah berada diujung akhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *