PERANG TERAKHIR DI SURIAH SEBELUM MALHAMAH

Peta Sungai Eufrat yang membentang dari Turki – Suriah – Iraq


 

Peristiwa perebutan kekuasaan di Suriah pada 8 Desember 2024 mengingatkan kita pada beberapa hadits yang secara khusus menjelaskan menjelaskan peristiwa akhir zaman yang akan terjadi di Suriah.

Peristiwa yang dijelaskan nabi itu secara khusus & eksplisit menjelaskan perang akhir zaman di Suriah, peperangan terakhir disekitar sungai Eufrat sebelum memasuki perang besar akhir zaman (malhamah) yang melibatkan kekuatan super power.

Hadits-hadits yang kita pakai rujukan secara khusus menjelaskan perang terakhir yang akan terjadi di Suriah itu. Untuk sementara kita baru menemukan 3 hadits serupa dari 3 perawi berbeda, yang menjelaskan perang yang sedang dan akan terjadi di Suriah.

Ketiga Hadits itu menjelaskan secara detail langkah demi langkah peperangan lanjutan “yang akan terjadi di Suriah“, hingga meletusnya perang besar akhir zaman (Malhamah), yang bahkan menurut ketiga hadits akan melibatkan senjata pemusnah masal.

Karena peristiwa disekitar sungai eufrat ini disebut oleh ketiga hadits akan berujung malhamah, maka bisa juga kita beri judul “Hitung Mundur menuju Malhamah”, guna mengingatkan kita betapa dekatnya kita dengan peristiwa besar akhir zaman itu.

Kita Kutip dulu salah satu haditnya, dan untuk hadits kedua dan ketiga yang isinya sangat serupa tapi dari dua perawi berbeda akan kita sajikan di bagian akhir.

 

 حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرٌ إِلَّا يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتْ السَّاعَةُ قَالَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَقُومُ حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ قَالَ عَدُوًّا يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ وَنَحَّى بِيَدِهِ نَحْوَ الشَّامِ قُلْتُ الرُّومَ تَعْنِي قَالَ نَعَمْ قَالَ وَيَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمْ الْقِتَالِ رِدَّةٌ شَدِيدَةٌ قَالَ فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجِزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجِزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ فَإِذَا كَانَ الْيَوْمُ الرَّابِعُ نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ فَيَجْعَلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً إِمَّا قَالَ لَا يُرَى مِثْلُهَا وَإِمَّا قَالَ لَمْ نَرَ مِثْلَهَا حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيِّتًا قَالَ فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ قَالَ بَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِنَاسٍ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ جَاءَهُمْ الصَّرِيخُ أَنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَ فِي ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ

“Telah menceritakan kepada kami Isma’il telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Qatadah dari Usair bin Jabir ia berkata; Suatu kali angin merah bertiup kencang di Kufah. Lantas seseorang yang tidak mempunyai kesopanan tiba-tiba datang sembari berujar “Wahai Abdullah bin Mas’ud, kiamat telah tiba! Kata Usair, ketika Abdullah bin mas’ud sedang bersandar. Diapun langsung duduk dan menyampaikan “Kiamat tak akan terjadi hingga warisan dibagi-bagi dan ghanimah bukanlah sesuatu yang menjadikan senang.

Kata Ibn mas’ud, ingat, ketika itu kalian lihat musuh mengumpulkan harta untuk pemeluk Islam, sebaliknya pemeluk Islam juga mengumpulkan harta untuk mereka. Sambil beliau menunjuk arah Syam dengan tangannya.

Aku bertanya “Romawi kah yang kau maksudkan?”Iya” jawabnya. Dan akan terjadi pada peperangan kalian gerakan menarik diri besar-besaran, lantas kaum muslimin membentuk pasukan siap mati, yang mereka tak akan tak kembali selain sebagai pemenang. Mereka berperang mati-matian hingga malam menghentikan mereka. Akhirnya yang bukan pemenanglah yang menjarah harta rampasan, dan pasukan berani muslimin itu musnah.

Kemudian kaum muslimin membentuk lagi pasukan depan yang berani mati, yang mereka tak akan pulang selain sebagai pemenang. Mereka berjuang mati-matian hingga bersore hari dan yang bukan pemenanglah yang menjarah rampasan, sedang pasukan berani muslimin musnah.

Kemudian kaum muslimin kembali membentuk pasukan depan berani mati yang tak akan kembali selain sebagai pemenang, namun yang bukan pemenanglah yang menjarah harta dan pasukan berani mati muslimin malah musnah.

Ketika hari keempat tiba, sisa-sisa pasukan Islam bangkit dan Allah menjadikan mereka (musuh) kocar-kacir. Lantas mereka melakukan pembunuhan sedemikian gigihnya/hebatnya yang belum pernah terlihat yang seperti itu, atau dia katakan dengan redaksi ‘Yang kami belum pernah lihat semisalnya-hingga burung melewati tubuh-tubuh mereka, dan tidaklah burung itu melewati mereka, melainkan itu langsung tersungkur mati.

Kata Usair, ketika itu Banul Abi yang jumlah mereka sebelumnya seratus orang tinggal satu. Lantas karena ghanimah apa ia gembira? Atau warisan mana yang akan dibagi-bagi?

Ketika terjadi demikian, mereka mendengar suara manusia yang lebih banyak jumlahnya daripada mereka. Tiba-tiba ada juru seru memanggil-manggil “Hai, dajjal telah berada di anak cucu keturunan mereka. Maka mereka langsung membuang apa yang ditangan mereka dan mereka kirimkan sepuluh pasukan penunggang kuda untuk mengintai. Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Sungguh saya tahu nama-nama mereka, dan nama ayah mereka, warna kuda mereka, mereka adalah penungang kuda terbaik di muka bumi ketika itu.” (HR Ahmad 3932)

 

Beberapa Penting Hal Yang Diisyaratkan

  1. Ada sebagian pemeluk Islam di Suriah yang bersekutu dengan musuh Islam.
  2. Diawali manuver menarik diri pasukan muslim dari medan pertempuran.
  3. Pasukan muslim membangun kekuatan untuk perang pertama.
  4. Pasukan muslim membangun kekuatan untuk perang ke-2.
  5. Pasukan muslim membangun kekuatan untuk perang ke-3.
  6. Pasukan muslim membangun kekuatan untuk perang ke-4 (terakhir).
  7. Perang terakhir akan berujung pada penggunaan senjata pemusnah masal.
  8. Kemuculan pasukan Imam Mahdi & Dajjal Paska Malhamah.

 

  1. Sebagian muslim di Suriah bersekutu dengan musuh Islam

Diantara ketiga hadits yang secara umum isinya mirip itu, ada satu hadits riwayat Ahmad yang menyebut adanya sebagian muslim yang bersekutu dengan musuh Islam, mereka disebut melakukan kerjasama yang saling menguntungkan.

Kutipan teks haditsnya:

”Ketika itu kalian lihat musuh mengumpulkan harta untuk pemeluk Islam, sebaliknya pemeluk Islam juga mengumpulkan harta untuk mereka. Sambil beliau menunjuk arah Syam dengan tangannya.”

 

  1. Diawali manuver menarik diri pasukan muslim dari medan tempur

Peristiwa ini diisyaratkan oleh salah satu hadits dari riwayat Ahmad, dimana disebut akan ada manuver menarik diri pasukan musli dari medan tempur secara masal.  

Dalam teks haditsnya dikatakan : “Dan akan terjadi pada peperangan kalian gerakan menarik diri besar-besaran”.

Nampaknya kita semua telah menyaksikan persitiwa ini hanya beberapa hari lalu, ketika militan HTS dan pemberontak Suriah mulai bergerak ke Aleppo sampai akhirnya menguasai Damaskus, tapi tidak ada perlawanan dari pasukan Suriah.

 

 3. Pasukan muslim akan menderita 3 kali kekalahan

Peristiwa berikutnya yang insya Allah akan kita saksikan adalah adalah konsolidasi pasukan muslim, dimana pasukan muslim membentuk pasukan pantang mundur yang siap bertempur sampai titik darah penghabisan.

Namun pasukan muslim ini diisyaratkan hadits akan kalah total atau musnah.

Kutipan teks haditsnya:

“Lantas kaum muslimin membentuk pasukan siap mati, yang mereka tak akan tak kembali selain sebagai pemenang. Mereka berperang mati-matian hingga malam menghentikan mereka. Akhirnya yang bukan pemenanglah yang menjarah harta rampasan, dan pasukan berani muslimin itu musnah.”

Persitiwa berikutnya adalah, pasukan muslim kembali membentuk pasukan berani mati untuk ke-2 kali, yang tidak akan pulang jika tidak mencapai kemenangan, namun dalam perang ke-2 ini pasukan muslim kembali dihancurkan oleh musuh.

Kemudian pasukan muslim kembali membentuk pasukan berani mati ke-3 yang tidak akan pulang jika tidak mencapai kemenangan, namun dalam perang ke-3 ini pasukan muslim kembali musnahkan oleh musuh.

 

  1. Pasukan muslim membangun kekuatan untuk perang ke-4

Sisa-sisa pasukan muslim yang ada, kemudian kembali membentuk pasukan, dan melanjutkan peperangan untuk yang ke-4 kali. Namun, perang untuk yang ke-4 ini, Allah memenangkan mereka atas musuh-musuhnya.

Ada hal yang spesial atau bisa disebut “luar biasa dahsyat” dari perang akhir zaman ke-4 atau yang terakhir ini, yaitu ada isyarat “peperangan yang belum pernah terlihat sebelumnya“, khususnya dalam perang mereka, ataupun umumnya dikawasan Teluk.

Sampai disini, kita memahami ada “penggunaan senjata pemusnah masal” yang disebut akan membunuh 99 diantara 100 peserta perang.

Kutipan teks haditnya:  

“Ketika hari keempat tiba, sisa-sisa pasukan Islam bangkit dan Allah menjadikan mereka (musuh) kocar-kacir. Lantas mereka melakukan pembunuhan sedemikian gigihnya/ hebatnya yang belum pernah terlihat yang seperti itu, atau dia katakan dengan redaksi ‘Yang kami belum pernah lihat semisalnya-hingga burung melewati tubuh-tubuh mereka, dan tidaklah burung itu melewati mereka, melainkan itu langsung tersungkur mati. Kata Usair, ketika itu Banul Abi yang jumlah mereka sebelumnya seratus orang tinggal satu.”

Kita tahu, ada beberapa fihak yang saat ini terlibat dalam perang di Suriah, yang memiliki senjata nuklir, yaitu: Israel, AS, Rusia dan Iran.

Namun kita melihat bahwa yang paling berkepentingan “hidup mati” dalam perang disekitar sungai Eufrat adalah Israel & Iran, karena kedua negara itu wilayahnya disekitar sungai Eufrat. Sedang 2 negara lain yaitu AS dan Rusia, kemungkinan akan sibuk sendiri dengan ww3 diarea yang dikatakan hadits lain “gempa di barat” (perang nuklir front barat).

 

5. Kemuculan pasukan Imam Mahdi & Dajjal Paska Malhamah

Kesimpulan tambahan adalah, bahwa keraguan tentang kapan kemunculan pasukan Imam Mahdi juga terjawab, dimana dijelaskan peristiwa selanjutnya adalah kemunculan pasukan besar Imam mahdi dan Dajjal.

Teks haditsnya:

“Ketika terjadi demikian, mereka mendengar suara manusia yang lebih banyak jumlahnya daripada mereka. Tiba-tiba ada juru seru memanggil-manggil “Hai, dajjal telah berada di anak cucu keturunan mereka. Maka mereka langsung membuang apa yang ditangan mereka dan mereka kirimkan sepuluh pasukan penunggang kuda untuk mengintai. Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Sungguh saya tahu nama-nama mereka, dan nama ayah mereka, warna kuda mereka, mereka adalah penungang kuda terbaik di muka bumi ketika itu.”

 

Terakhir, berikut adalah 2 hadits lain yang menjelaskan isyarat yang sama atas perang akhir zaman yang khususnya sedang atau akan terjadi di Suriah:

 

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، كِلاَهُمَا عَنِ ابْنِ عُلَيَّةَ، – وَاللَّفْظُ لاِبْنِ حُجْرٍ – حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلاَلٍ، عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، الْعَدَوِيِّ عَنْ يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ، قَالَ هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرَى إِلاَّ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتِ السَّاعَةُ ‏.‏ قَالَ فَقَعَدَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَقُومُ حَتَّى لاَ يُقْسَمَ مِيرَاثٌ وَلاَ يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ ‏.‏ ثُمَّ قَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا – وَنَحَّاهَا نَحْوَ الشَّأْمِ – فَقَالَ عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ لأَهْلِ الإِسْلاَمِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الإِسْلاَمِ ‏.‏ قُلْتُ الرُّومَ تَعْنِي قَالَ نَعَمْ وَتَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمُ الْقِتَالِ رَدَّةٌ شَدِيدَةٌ فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لاَ تَرْجِعُ إِلاَّ غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلاَءِ وَهَؤُلاَءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لاَ تَرْجِعُ إِلاَّ غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلاَءِ وَهَؤُلاَءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لاَ تَرْجِعُ إِلاَّ غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا فَيَفِيءُ هَؤُلاَءِ وَهَؤُلاَءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الإِسْلاَمِ فَيَجْعَلُ اللَّهُ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً – إِمَّا قَالَ لاَ يُرَى مِثْلُهَا وَإِمَّا قَالَ لَمْ يُرَ مِثْلُهَا – حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيْتًا فَيَتَعَادُّ بَنُو الأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلاَ يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلاَّ الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَىِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أَىُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ فَجَاءَهُمُ الصَّرِيخُ إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً ‏.‏ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ إِنِّي لأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الأَرْضِ يَوْمَئِذٍ أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الأَرْضِ يَوْمَئِذٍ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ ‏.‏

“Suatu ketika badai merah bertiup di Kufah, datanglah seseorang yang tidak bisa berkata apa-apa selain (kata-kata ini): `Abdullah bin Mas`ud, Kiamat telah tiba. Dia (`Abdullah bin Mas`ud) sedang duduk bersandar pada sesuatu, dan dia berkata: Kiamat tidak akan datang hingga bagian-bagian warisan tidak dibagikan dan tidak ada kegembiraan atas rampasan perang.

Kemudian dia berkata sambil menunjuk ke arah Suriah, dengan gerakan tangannya seperti ini: Musuh akan mengumpulkan kekuatan melawan kaum Muslim dan kaum Muslim akan mengumpulkan kekuatan melawan mereka.

Saya berkata: Maksudmu Rum? Dan dia berkata: Ya, dan akan ada pertempuran yang mengerikan dan kaum Muslim akan menyiapkan satu detasemen yang tidak akan kembali kecuali dengan kemenangan. Mereka akan berperang hingga malam akan memisahkan mereka; kedua belah pihak akan kembali tanpa kemenangan dan keduanya akan musnah.

Kaum Muslim kembali menyiapkan satu detasemen untuk berperang sampai mati sehingga mereka tidak akan kembali kecuali dengan kemenangan.

Ketika hari keempat tiba, pasukan baru dari sisa-sisa kaum Muslim dipersiapkan dan Allah akan menetapkan bahwa musuh harus dikalahkan.

Dan mereka akan berperang dalam peperangan yang tidak akan pernah terlihat sebelumnya, sedemikian rupa sehingga bahkan jika seekor burung melewati sisi-sisi mereka, burung itu akan mati sebelum mencapai ujung mereka. (Akan terjadi pembantaian besar-besaran) sehingga ketika dihitung, (hanya) satu dari seratus orang yang saling terkait akan ditemukan hidup.

Maka apa yang bisa menjadikan kegembiraan atas rampasan perang tersebut dan warisan apa yang akan dibagi-bagi! Mereka akan berada dalam keadaan ini sehingga mereka akan mendengar tentang malapetaka yang lebih mengerikan dari ini.

Dan ada yang meneriakkan kepada mereka: Dajjal telah berada ditempatmu dia berada diantara keturunanmu. Karena itu, mereka membuang apa yang ada di tangan mereka dan maju dengan mengirim sepuluh orang berkuda, sebagai pasukan pengintai. Rasulullah (ﷺ) berkata: Aku tahu nama-nama mereka dan nama-nama nenek moyang mereka dan warna kuda-kuda mereka. Mereka akan menjadi penunggang kuda terbaik di permukaan bumi pada hari itu atau di antara penunggang kuda terbaik di permukaan bumi pada hari itu. (HR. Muslim 2899a, 6927)

 

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: إِنَّ الساعةَ لَا تقومُ حَتَّى لَا يُقْسَمَ ميراثٌ وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ. ثُمَّ قَالَ: عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الشَّامِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ (يَعْنِي الرّوم) فيتشرَّطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجِزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاء كل غير غَالب وتفنى الشرطة ثمَّ يَتَشَرَّطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غالبة فيقتتلون حت يَحْجِزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غير غَالب وتفنى الشرطة ثمَّ يشْتَرط الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فيقتتلون حَتَّى يُمْسُوا فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ نَهَد إِليهم بقيةُ أهلِ الإِسلام فيجعلُ الله الدَبَرةَ عَلَيْهِم فيقتلون مَقْتَلَةً لَمْ يُرَ مِثْلُهَا حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ ليمر يجنابتهم فَلَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيِّتًا فَيَتَعَادَّ بَنُو الْأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أيّ مِيرَاث يقسم؟ فَبينا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ فَجَاءَهُمُ الصَّرِيخُ: أَنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ عَشْرَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً “. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الأَرْض يَوْمئِذٍ» . رَوَاهُ مُسلم

“Abdillah bin Mas’ud mennceritakan, hari kiamat tidak akan tiba sebelum harta warisan tidak bisa dibagi dan orang-orang tidak bergembira atas barang rampasan.

Kemudian musuh akan memperlengkapi diri untuk melawan orang-orang Suriah dan orang-orang Islam akan memperlengkapi diri untuk melawan mereka, yaitu bangsa Rum.

Kaum Muslim kemudian menyiapkan pasukan siap mati yang akan kembali hanya jika menang dan mereka akan berjuang sampai malam tiba. Kedua belah pihak kembali tanpa memperoleh kemenangan, tetapi pasukan itu musnah.

Kaum Muslim kembali menyiapkan pasukan siap mati yang akan kembali hanya jika menang dan mereka akan berjuang sampai malam tiba. Kedua belah pihak kembali tanpa memperoleh kemenangan, tetapi pasukan itu musnah.

Kaum Muslim kembali menyiapkan pasukan siap mati yang akan kembali hanya jika menang dan mereka akan berjuang sampai malam tiba. Kedua belah pihak akan kembali tanpa memperoleh kemenangan, tetapi pasukan itu musnah.

Pada hari keempat sisa kaum muslimin akan bangkit melawan mereka dan Allah akan menetapkan bahwa musuh akan dikalahkan.

Mereka kemudian berperang seperti yang belum pernah terlihat sebelumnya, sehingga jika seekor burung melewati sisi mereka, burung itu akan jatuh mati sebelum mencapai ujung mereka. Bila dihitung dari seratus orang yang masih berkerabat, akan diketahui bahwa hanya satu orang yang selamat; maka atas harta rampasan apa yang dapat membuat senang, dan atas harta warisan apa yang dapat dibagikan?

Kemudian bila keadaan sudah demikian, mereka mendengar tentang perang yang lebih besar dari itu dan akan teriakan terdengar, “Dajjal telah datang ke  tempatmu di antara keturunanmu.”

Karena itu, mereka akan membuang apa yang ada di tangan mereka dan maju dengan mengirimkan sepuluh penunggang kuda sebagai regu pengintai. Rosulullah berkata, “Aku tahu nama-nama mereka, nama ayah mereka, dan warna kuda mereka. Mereka akan menjadi penunggang kuda terbaik (atau, di antara penunggang kuda terbaik) di muka bumi pada saat itu.” (Kumpulan Hadits Mishkat al-Masabih 5422)

 

Allahualam, mudah-mudahan bermanfaat.

 

This entry was posted in Islamic View, Uncatagories and tagged , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

42 Responses to PERANG TERAKHIR DI SURIAH SEBELUM MALHAMAH

  1. nomnom says:

    berarti ini menurut saya sesuai dugaan saya min, world war 3 / malhamah itu terjadi lebih cepat dari yg diperkirakan, mungkin 2025, kalau 2026 makin kecil peluangnya apalagi 2027 (ini pendapat pribadi saya). karena liat dari hadits ini aja, itu sudah terjadi yg pasukan suriah menarik diri. terus nanti pasukan suriah sejati(good guys) perang mati2an sampai 3x, dan 3x nya tsb mereka good guys ini pun musnah. baru yg keempat dimenangkan oleh Allah.
    artinya skrg udh on progress kan hadits itu, udh deket bgt, artinya kalau nanti sudah sampai perang yg ke 4x nya itu udah perang pemusnah masal dan muncullah dajjal seperti kata hadits itu ya kan

    • nomnom says:

      atau mungkin bisa juga 2026 deh. tapi kayaknya kalo 2027 agak kelamaan menurut saya hehehe

      • Nll says:

        Kemungkinan besar akan terjadi gempa di timur (perang di Taiwan atau semenanjung Korea) pada tahun 2025 jika kita melihat kondisi geopolitik global ( Trump yang anti China, krisis politik di Korea Selatan, dll)

    • Oot says:

      MasyaAllah, bener-bener sdh deket ya malhamah, meski kita tdk tau pasti apakah dlm hitungan bulan atau tahun.

    • hugetoso says:

      Masih masuk akal 2027, atau malah 2028
      Mari hitung sebentar.

      Berapa lama konsolidasinya? Katakanlah satu bulan mulai Januari 26.
      Kemudian berapa lama bertempur? Rasanya tak mungkin klo cuma satu bulan. Hitunglah 6 bulan paling cepat.
      Setelah itu akan ada masa tenang sebentar, katakanlah satu bulan.
      Total 7 bulan utk tiap “siklus”.

      Anggaplah itu berulang selama 3x. Berarti 21 bulan. Atau kira-kira 2 tahun. Artinya akhir 2026 atau awal 2027 baru akan mulai konsolidasi pasukan keempat.

      Tentunya konsolidasi ini makin intens, dan pasti makin butuh waktu lebih lama. Lobi2 dan perundingan2 akan lebih lama dan intens drpd sebelumnya. Sebab pasukan muslimin akan berusaha agar kekalahan tidak terulang. Mungkin butuh 4 bulan utk itu.

      Maka, mungkin saja pada pertengahan 2027 masih akan berkobar perang sebelum dipadamkan oleh nuklir.

      Allahualam.

      • hugetoso says:

        *Januari 25. Maaf saya salah ketik

      • zn says:

        di kita pun pasti 2025 sudah mulai waspada dengan adanya perang WW3 di belahan timur, dimulai dari china vs taiwan atau korsel vs korut.
        Kata Komando Mobilitas Angkatan Udara AS juga mengatakan demikian, bahwa WW3 timur juga dimulai 2025. itu pun baru frontal awal (pengunaan senjata level rendah) seperti rusia vs ukraina di awal 2022.

  2. Niko says:

    Berarti nanti akan ada perlawanan dari pasukan Suriah ya. Pantesan kok kayak g ada perlawanan dari tentara Suriah. Min mau nanya nanti persis sebelum perang malhamah apakah akan terjadi peristiwa seperti yang tertulis dalam hadis dimana pengkhianat islam meminta supaya tawanan mereka dibebaskan?

    • The admin says:

      Seperti halnya kajian malhamah tahap satu yang terjadi di Suriah sejak 2011, dimana kejadiannya terbukti persis seperti yang diisyaratkan hadits, termasuk ketika benteng terakhir pasukan Muslim di kota Ghoutha (timur Damaskus) tidak bisa ditembus, maka Insya Allah setiap step yang diisyaratkan Nabi akan terjadi.

      • Niko says:

        Min, apakah dalam membangun kembali tentaranya dan konsolidasi kekuatan, Suriah akan tetap dibantu oleh Rusia dan Iran?

        • The admin says:

          Ya, akan selalu melibatkan Iran & Rusia.

          – Iran akan selalu terlibat karena punya kepentingan di Suriah sebagai jalur pasokan militer ke Lebanon dan keSuriah sendiri, guna memulihkan basis militer multi front-nya yg telah diacak-acak oleh Israel, yang disiapkan Iran untuk pembebasan Yerusalem.
          – Rusia akan selalu terlibat, karena Nabi mengisyaratkan bahwa saat pembebasan Konstatinopel akan melibatkan Bani Ishak. Jadi prediksi kita Rusia akan berupaya mempertahankan basis militernya diTartus & Hmeimim.

          • Niko says:

            Min, saya penasaran kira2 siapa orang-orang terpilih yang akan menjadi pasukan muslim berani mati yang akan berperang sebanyak 4 kali itu ya. Apakah mereka terdiri dari orang-orang Suriah saja atau ada campuran orang Iran atau Yaman serta iman mereka luar biasa?

            • The admin says:

              Untuk saat ini lebih gampangnya tentu saja menunjuk pada sebagian pasukan Suriah yang “faham fihak mana yg benar” & tentu saja yg “tidak bisa terbeli” oleh musuh Islam.

              Bibitnya sdh terlihat dari beberapa video yg kita sajikan beberapa hari lalu tentang tekad pasukan khusus Divisi 25 Suriah (Tiger Force) untuk melawan musuh Islam sampai titik darah penghabisan. Kemungkinan besar akan termasuk proksi Iran di Suriah.

  3. Farid says:

    Assalamualaikum

  4. mas apin says:

    mau senang tapi ada sedihnya juga. katakanlah 2026/2027 adalah puncak ww3, berarti globalis alias ym mengorbankan agenda2 digitalisasi mereka dong ya, di mana kontrol hidup atas manusia dengan sistem digital akan secepat itu pula runtuhnya karena efek dari perang nuklir. tapi kalaupun toh masih diberikan umur sampai melewati puncak ww3 rasanya hidup pun akan terasa susah karena keadaan serba kacau.

    • zn says:

      mereka percaya kalau dajjal nanti akan mengembalikan hal tersebut (teknokrasi digital). semua model AI dan source code software udah disimpan di storage yang tahan perang nuklir sampai datangnya al masih dajjal untuk mengembalikan itu semua.

      tapi kita semua tahu kalau umur dajjal cuman 37 hari sampai dibunuh nabi isa a.s. jadi gak ada gunanya…

    • diki says:

      ingat YM sudah mempersiapkan segalanya.
      Bungker, stok makanan, original bibit bibit tanaman.
      Begitu perang nuklir selesai, dj muncul dan dibunuh nabi Isa as, maka
      keluarlah YM yang marah dari dalam bungker.– ini pendapat saya mengenai keluarnya YM — krn masih banyak orang berpendapat YM belum keluar.

      • Zn says:

        Bisa jadi.
        Mereka kan sekarang bermain belakang lewat pengikut setia macam swabb, harari, sama hellgates, dan juga hampir seluruh pemerintahan dunia
        Mereka baru muncul (topeng yang tebal dibuka) setelah matinya DJ oleh nabi isa.

  5. Siti Sumarni says:

    💯% kamu benar kalau kita 1 pemikiran.

  6. Siti Sumarni says:

    Saya kira terjadinya perang nuklir tidak bisa di prediksi dg tahun serta kesiapan peserta para pemilik nuklir, masalahnya jika raja Salman meninggal dunia misal tahun ini ,siap , nggak siap nuklir harus sudah diluncurkan semua artinya (perang nuklir sudah harus terjadi ) menurut pendapat saya raja Salman kemungkinan meninggalnya pasca perang nuklir bukan sebelum perang nuklir, mungkin urut- urutannya perang nuklir dulu, terus Dajjal muncul, baru imam Mahdi , kemudian di susul nabi Isa as.
    Sekarang justru saya pribadi lebih fokus ke kondisi raja Salman sendiri yg menjadi pertanda datangnya imam Mahdi, raja Salman yg sudah lanjut usia, sakit – sakitan, bisa – bisa mati mendadak , kondisi kesehatannya kan seiring usia bertambah semakin menurun .bisa Allah ambil kapan saja.

    • Enceng says:

      Ya memang menurut hadits diatas urutannya begitu mba. Pasukan Suriah kalah 3 kali dilanjut kemenangan, masuk malhamah, terakhir baru keluar pasukan Imam Mahdi dan Dajjal.

  7. Jhon says:

    Aku tak habis pikir min,, kenapa Suriah dalam hitungan hari bisa jatuh ke tangan teroris, sedangkan dibelakang suriah ada Rusia dan iran

    • The admin says:

      Mungkin kita malah yang mengalami kebingungan paling lama, yaitu sejak 27 November ketika HTS secara mulus memasuki Aleppo. Itulah sebabnya artikel kita yang kita rilis beberapa jam sebelum kejadian (8 Des), sama sekali tidak membahas runtuhnya kekuasaan di Damaskus.

      Sampai sekarangpun belum ada kejelasan apa yang sebenarnya terjadi, karena negara” yang terlibat didalam pembicaraan (Rusia, Iran, Turki) dan dalang dibelakangnya (AS+Israel) belum terus terang mengungkap deal apa sebenarnya yang telah terjadi.

      Dugaan kita adalah: bahwa upaya Israel selama 14 tahun untuk mengganti Assad, menaruh bonekanya, & melemahkan militernya sdh memasuki red line (batas waktunya sdh habis). Kemudian AS+Israel meminta Turki untuk menyampaikan ini kpd Iran, Rusia, dan Suriah dengan bahasa “wilayah Suriah harus segera dibagi dng pemberontak”, sehingga terjadi terjadi bbrp kali pertemuan intens antar menlu sampai mendekati hari H.

      Pada awalnya, sepertinya pembicaraan antara Menlu Rusia, Turki dan Iran, telah disepakati bahwa pembagian wilayah Suriah akan dilakukan dengan damai antara Assad dng fihak pemberontak, tdk ada pembicaraan untuk meruntuhkan kekuasaan Damaskus.

      Namun situasi berkembang dengan cepat, dmn pemberontak Suriah & militan HTS sepertinya diperintahkan oleh sang dalang bergerak ke Aleppo. Tapi kemudian Turki nampaknya mendapat perubahan perintah dari AS+Israel: “bahwa pemberontak + militan HTS akan bergerak ke Damaskus, dan fihak manapun yang menghalangi akan berhadapan dengan militer AS + Turki + Israel.”

      Tentu saja Rusia & Iran kaget dan tidak ingin terjadi perang skala besar di Suriah yang melibatkan 4 super power (AS, Israel, Rusia, Iran) terjadi mendadak tanpa persiapan, sementara Rusia juga disibukkan dengan perang di Ukraina, sehingga pemberontak + militan bergerak tanpa perlawanan sampai Damaskus.

      Bagaimanapun, ini baru fase awal dari beberapa fase perang sebelum malhamah di Suriah, seperti yg telah diisyaratkan dalam hadits diatas. Allahualam, itulah analisa kita sementara ini.

  8. MBAH_URIP says:

    Bangsa Arab, fanatik kesukuannya kuat. Blom lg perbedaan sekte sunni dan Syiah.
    Bangsa Arab harus punya tokoh yg mirip Rasulullah dan Khulafaur rasyidin, yg bisa menyatukan suku2 dan kabilah disana. Dan mampu meredam kefanatikan masing-masing.

    Dalam sejarahnya. Bangsa Arab pernah punya sosok Salahuddin al Ayyubi yg bs mengkonsolidasi dan mengeliminir kefanatikan bangsa arab. Salahuddin al Ayyubi berasal dr etnis Kurdi. Dan, Salahuddin pula yg menghancurkan hegemoni dinasti Bani Fathimiyah di Mesir. Bani Fathimiyah memeluk sekte Syiah.

    Serupa dengan Indonesia. Di jazirah nusantara ini. Puluhan suku dan sekte hidup berdampingan. Dan itu direkatkan dg Pancasila dan slogan Bhineka Tunggal Ika.
    Apa warga Suriah mampu untuk memberlakukan dan hidup berdampingan secara damai dalam perbedaan.

    Gw rasa susyeh. Watak dan karakter bangsa arab butuh waktu buat kompakan bersatu.

    Jangka pendeknya. Mereka pasti perang saudara alias civil war. Kubu NATO cs plus Israel pasti ikut campur urusan Suriah. Dan terlibat dlm pertumpahan darah di Suriah.

    Jangka panjangnya. Warga Suriah akan sadar mereka kudu bersatu begitu Rusia, RRC, cs gelut kontra NATO cs. Ya pasti muncul pemimpin pergerakan buat konsolidasi Suriah. Dg catatan, kedua kubu terkuat di planet ini binasa sejadi-jadinya.

    • Niko says:

      Ya memang fanatik kesukuannya kuat, dari sejarah Rasulullah diturunkan juga begitu. Diperparah lagi dengan adu domba sekte Sunni-Syiah, makin sulit buat bersatu. Makanya makin ditunggu2 Al-Mahdi soalnya beliau doang yang bisa mempersatukan semua suku2 Arab sama Sunni-Syiah.

      Suriah emang udah bener, diliat dari hadis Nabi iman yang bener ada di Syam (Suriah). Dan kalo diliat2 setelah kejatuhan Bashar Al-Assad, mereka mau angkat senjata melakukan perlawanan sama bikin pemerintahan sendiri yang ga mau diatur2 sama pemberontak.

      Nanti Suriah+Rusia+Iran+Tiongkok (opsional) bakal adu mekanik lawan NATO+AS+Israel+Inggris

  9. Niko says:

    Apakah penyerangan pertama yang dilakukan tentara Suriah sudah dimulai? kira-kira berapa lama min konsolidasi kekuatan pasukan Suriah dari satu perlawanan ke perlawanan lainnya hingga perlawanan keempat?

    • The admin says:

      Belum dimulai, baru terlihat tanda-tandanya bahwa pasukan Arab Suriah akan melawan. Jarak waktu antar serangan tidak dijelaskan dalam Hadits.
      Mungkin bisa perlu hitungan bulan atau tahun, karena tentu juga butuh pasokan senjata dari luar, karena hampir seluruh gudang senjata pemerintah Suriah telah dihancurkan oleh Israel.

  10. Ilham says:

    Pada sub judul BASHAR AL ASSAD PENGUASA BENGIS PEMBANTAI RAKYAT? ada 74% warga Suriah yg suni dan shiah hny 13%, dan pemilu slalu menang telak 95%. Fakta ini membigungkan dng isu yg tersebar assad menindas warga suni. Koq bisa mayoritas ditindas minoritas.

    Lalu kalau dikaitkan dng hadits suriah negara diberkahi, sy jg bingung knp kalah sama koalisi yg didalangi musuh Islam. bagaimana memahami hal ini, mohon dijelaskan.

    • MBAH_URIP says:

      Itu dia yg makin membagong-kan pembaca ini situs. Kayak di Iraq aja waktu rezim Saddam Husein. Sunni minoritas. Syiah mayoritas. Ujung2nya semua tahu. Saddam pemimpin yg sebelas dua belas sm Soeharto. Otoriter sm minoritas.

      Pengungsi Suriah di kamp2 yg gw liat di channel sebelah. Yg bersekte sunni. Mereka girang rezim Assad tumbang. Pengungsi2 minta rezim yg ngakomodir semua sekte.
      Itu channel sebelah live dr lokasi pengungsian. 1 km dr perbatasan Suriah.

      • Ilham says:

        Yang jadi pertanyaan saya adalah knp info yg banyak beredar mlh tidak sesuai fakta. Jng salah, sy lebih percaya web ini daripada info yg banyak beredar, wong datanya emang gitu dan apalagi setelah td dijelaskan kaitannya dengan hadisnya.

    • The admin says:

      Pertanyaan bagus. Cara berfikir yang benar adalah : “Fakta” yang harus dijadikan acuan/referenasi bukan “isu”nya.
      Faktanya 95% warga Suriah memilih Assad, padahal 74% warga Suriah adalah Suni. kalau difahami Assad adalah “shiah penindas sunni” jadinya tidak masuk akal kalau bisa “menang telak pilpres 95%”. Jadi dengan fakta seperti itu maka dengan mudah kita menyimpulkan, bahwa yang tersebar dimedsos itu “bukanlah fakta” tapi “fitnah”.

      Kemudian jika dikaitkan dengan Hadits yang menyebut “penduduk Suriah diberkahi”, dari “fakta menang telak 95%” itulah terbukti dengan sendirinya bahwa warga Suriah yang “diberkahi” tidak bisa kemakan “fitnah akhir zaman”, dan tetap memilih Assad.

      Soal skrg yg menang koalisi musuh Islam, itu hanyalah bagian dari proses akhirzaman yang telah ditetapkan Allah. Pada kajian Mahlamah tahap-1, Allah menggariskan penduduk Suriah yang menang, dan itu telah terbukti. Pada Malhamah tahap-2 (kajian ini) yg termasuk jg rangkaian akhirnya WW3, ketika serangan ke-4 nanti warga Suriah akan kembali dimenangkan oleh Allah.

      Mengidentifikasi fihak yang benar/ bathil terutama dalam peristiwa2 akhir zaman, jangan dilihat dari siapa yang sedang menang/ kalah, tapi apakah fihak itu mematuhi ajaran Qur’an dengan tidak “bersekutu dengan musuh Islam/tidak”. Yakinlah bahwa skenario yang ditetapkan Allah pasti akan terjadi, dan pada ujungnya nanti Allah akan memenangkan fihak yang benar.

      • Ilham says:

        Ok, sy telah browsing data yg dikasih admin itu memang benar, pilpres ke3 2014 bashar Assad menang 87%, dan yg ke4 2021 menang telak 95%.

        Cuman yg masih penasaran kenapa Alah mengalahkan fihak yg benar, meski memang harus disadari sbg takdir Allah.

        • The admin says:

          Hidup dunia adalah ujian, baik saat “jaya” atau “kalah”, semua ada hikmahnya agar kita menjadi lebih baik. Nabi saja mengalami 2 kali kalah dalam perang, itu diabadikan dalam surat at-Taubah:25 (perang Hunain) , dan surat ali Imran:165 (perang Uhud).

          Kembali kita katakan, jangan pernah berfikir “kejayaan” adalah indikasi untuk menyimpulkan suatu fihak “berada dijalan yang benar” atau sedang dilimpahi “berkah” oleh Allah.

          Perumpamaan lain: Bagaimana dengan 1% elit global (YM) yang memiliki kekayaan 2x lipat dari seluruh penduduk bumi, apakah mereka orang yg dijalan benar dan diberkahi? Tentu tiidak khan. Cara berfikir kita yang sempit yang membuat kita bingung sendiri, bahkan kadang lupa bahwa Quran & Hadits yang hrs jadi rujukan utama.

      • Abraham says:

        Alangkah bagus ini min kalau bisa ditambah:

        1) Sumber atau Referensi yaitu dari rakyat Suriah langsung, jadi tidak hanya bergantung pada media2, dll. Karena ini juga yang dari pihal sebelah (op) itu banyak muncul (ini sejauh ini sih) informasi adalah memang dari orang-orang (aktivis) yang terjun langsung, sehingga seolah-olah berita mereka itu valid dan yang paling benar.

        2) Kajian di web ini bisa diperkuat yaitu pandangan ulama yang mentafsirkan atau memaknai sebagaimana pada web ini. Hal ini akan menunjukkan dengan jelas kalau pandangan kita di sini tidaklah ngasal atau ngarang tapi memang bersumber jelas yaitu dalil utama -> Al Quran dan Al Hadits yang dipahami oleh orang-orang berilmu benar. Bahkan kalau perlu riwayat guru atau pendidikan juga min, InsyaAllah akan semakin banyak atau bertambahlah kaum muslimin dengan fakta sebenarnya (atau ilmu akhir zaman ini).

        3) Titik yang sering dibahas terkait Suni-Syiah adalah terkait kedudukan Tiga Khulafaur Rosyidin, Aisyah Ummul Mukminin, dll. Ini bisa dibahas, karena kalau clear tidak seperti yang dituduhkan yaitu menghadirkan pandangan dari kawan2 Syiah akan lebih jelas. Karena pada suatu hadits Shohih (yang semoga pandangan kaum muslimin dari kelompok manapun terkait keutamaan sahabat itu sama).

        Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

        أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ

        “Abu Bakar di Surga, ‘Umar di Surga, ‘Utsman di Surga, ‘Ali di Surga, Thalhah di Surga, Az-Zubair di Surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf di Surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di Surga, Sa’id (bin Zaid) di Surga, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di Surga.” [HR. AtTirmidzi dan Ahmad].

        Terima Kasih saudara-saudaraku sekalian.

        • The admin says:

          1. Mediapun biasanya kita crosscheck dari berbagai sumber. Untuk pendapat warga kita ambil dari sharing warga lewat Medsos di Suriah & dicrosscheck dng MSM. Tapi fakta geoplitik tidaklah cukup untuk memahami fenomena akhir zaman, kita juga harus selaraskan dng panduan agama, guna mendekati pemahaman yg benar.

          2. Pengamatan 15 tahun ini kita kesulitan menemukan ulama yang serius mengkaji akhir zaman, apalagi step by step menjelaskan fenomena yang kita alami. Dan itu kita maklumi krn memang sudah diisyaratkan Nabi, bahwa diakhirzaman tidak ada ulama yg mengingatkan soal Dajjal, dalam arti membahas ilmu akhir zaman secara serius.

          “Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad)

          Memahami ilmu akhirzaman sangat berbeda dengan memahami Fiqh atau muamalah yang metode standarnya berdasar pendapat ulama terdahulu, yang terdiri dari berbagai mazhab itu. Karena memang tidak ada ulama besar terdahulu yang menyaksikan peristiwa akhirzaman yang kita alami.

          Selama 10 tahun tahun ini kita sdh ada hampir 80 kajian. Jika anda menemukan bahasan yang lebih serius dari setiap topik itu, dari “ulama yang dianggap berilmu benar” itu, atau dari siapapun, atau kajian anda sendiri, tentu harus berupa kajian koprehensif yang mampu menjelaskan fenomena akhirzaman yang sedang terjadi, maka dengan senang hati kami akan menyajikan disini.

          3. Shiah juga mirip dengan suni yang terpecah lagi atas banyak aliran. Akan habis energi kita kalau hanya untuk mencari mana Shiah atau Suni yang lurus, sementara waktu normal dunia sdh hapir habis. Dan kami memilih tidak berani menghakimi aqidah muslim lain, karena itu adalah mutlak “hak Allah”.

          Juga karena isu Shiah-Suni telah dimanfaatkan Israel untuk mengadu-domba, dan sukses menghasilkan jutaan orang tewas di Iraq dan Suriah. Akan sangat bodoh jika kita malah mendukungnya dan berpotensi terjebak dalam isu “pemecah belahan Islam”, yang resiko akheratnya bukan main-main itu.
          Pandangan para ulama Shiah sangat mudah ditemukan diYoutube dari pemaparan mereka langsung.

          • Siti Sumarni says:

            Benar sekali min , ajaran agama sudah kalah jauh sekarang, adat justru yang lebih dikedepankan budaya /adat sekarang sangat membebani masyarakat miskin dan penghasilan pas – pasan , saya kira membahas sekte nggak akan pernah ada gunanya dan habisnya , saya sedih sekali ketika kondisi masyarakat sudah rusak sedemikian rupa , banyak sekali bukan ajaran Rosulullah tapi dibela mati-matian contoh selamatan orang mati , maaf padahal kadang saya jumpai keluarga orang yg meninggal dunia keluarga miskin, punya utang, harta untuk ditinggalkan buat keluarga kadang nggak ada, tapi kalau nggak selamatan jadi ghibah – an orang se RT dan kadang sekampung , ngeeeeenes, sedih banget, belum yg hajatan nikah , di kampung saya tinggal , masyarakat miskin di susahkan dan di bebankan dg sumbangan 2 ( kondangan yg membebankan ) pesta kelas metropolitan ala Eropa baru ( pesta kebarat – baratan ala-ala Holywood )sudah di anut masyarakat kampung saya , mungkin disini banyak yang nggak percaya kalau di tempat saya kondangan itu amplop – nya di buka di depan orang yg kondangan .dan mungkin yg lebih nggak percaya lagi di besek ( berkatnya ) di lebelin angka ( jumlah uang kondangan ) , ngomongin agama serasa nggak ada gunanya kalau budayanya sudah begini, lebih baik kalau saya pribadi lebih membatasi pergaulan, banyak berdiam diri dirumah untuk mengurangi aktifitas sosial agar tidak terseret arus yang tidak baik. Doakan saya, serasa berat sekali ujian akhir zaman, dilema tanpa solusi, karena ulama, dan pemimpinnya masih tidur pules mimpi terbang di alam kayangan.

            • Tofa says:

              Di daerah mana itu, ko mirip daerah sya…

            • nur says:

              sependapat apa kita satu kampung

              • Siti Sumarni says:

                Kalau nggak punya uang, ujung – ujungnya, jual tanah , kalau punya tanah .kalau tidak ya hutang, sudah jadi janda, anaknya jadi yatim masih di buat miskin dan susah, kalau sudah begini siapa yang disalahin , ya kalau saya sendiri pasti ulama dan pemimpinnya yg harus disalahkan ,saya sangat 2 setuju dg hadits nabi Muhammad SAW, bahwasanya nanti di akhir zaman akan ada banyak ( tidak semuanya, tapi kebanyakan ulama / artinya moyoritas ulama) ulama menjadi seburuk – buruk mahluk di kolong langit, sedangkankan pemimpin – pemimpin bodoh di angkat untuk mengurusi urusan publik, fitnah datang dari mereka dan akan kembali kepada mereka, saya rasa mereka yang paling pantas mendapatkan siksa yang paling berat, sekarang keluarga terpecah – pecah dg alasan mencari uang untuk kebutuhan nafkah keluarga entah siang ( suami )di mana, malam (istri) di mana semua merantau sendiri – sendiri, akhirnya anak ditelantarkan dirumah bersama nenek – nya, dan fenomena keluarga seperti ini tepat terjadi di depan mata saya, sungguh dunia yg sangat menyedihkan. itulah alasan saya kenapa saya ingin cepat – cepat kiamat nuklir, karena saya sudah muuuuuuuuuak dg dunia ini , khususnya ulama dan pemimpinnya, astaghfirullah hal adzim maafkan saya ya Allah, karena terlalu emosi , saya tidak tahan melihat penderitaan rakyat jelata yg berlarut – larut tanpa ada solusi.

        • Zn says:

          2. Jika kalian lebih percaya pada ulama, satu satunya ulama yang mau bahas akhir zaman secara komprehensif pun cuman sheikh imran hosein, ulama yang jadi rujukan admin dalam bahas akhir zaman.
          Tapi apakah sheikh imran hosein juga bahas hadist diatas dimana sekarang sudah relevan dengan apa yang terjadi di suriah

  11. Niko says:

    Min, berdasarkan pada hadis Nabi tentang perang Suriah, dimana ada peperangan sebanyak empat kali di mana tiga kali Pasukan Suriah akan mengalami kekalahan. Menurut pendapat saya, pada peperangan yang keempat kalinya, kemenangan yang diperoleh Pasukan Suriah sama sekali tidak disangka oleh Israel. Dikarenakan mereka sudah mempersiapkan agenda untuk kedatangan Al Masih Dajjal maka mereka dibantu oleh AS dan Barat akan melakukan segala cara untuk menghancurkan pasukan muslim Suriah. Disinilah kemungkinan perang nuklir akan terjadi, dan setelah itu Al Mahdi, Dajjal, dan Nabi Isa akan muncul. Apakah ini benar min?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *