KHILAFAH ISLAM TERAKHIR

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan penguasa  (Khalifah) bagi orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS : An Nur  24:55)

 

Dalam artikel “Dua khilafah kembar akhir zaman” kita telah kaji akan adanya Khilafah akhir zaman yang akan diprakarsai dan dipimpin oleh Imam Mahdi , dan satu lagi Khilafah akhir zaman yang akan diprakarsai dan dipimpin oleh Nabi Isa as. Dalam artikel kita kali ini kita akan kaji khusus membahas tentang khilafah Islam.

Khilafah atau kekhalifahan Islam adalah Kepemimpin atau pemerintahan yang menjadikan Syariat Islam (Quran & Hadist) sebagai sumber hukum tertinggi yang diakui dan dipatuhi oleh seluruh umat Islam diseluruh dunia dan dipimpin seorang Khalifah, seperti halnya pemerintahan Madani pada zaman Nabi di Madinah.

Beberapa pendapat bahkan memberi syarat yang lebih berat yaitu  bahwa seorang Khalifah akhir zaman adalah seorang wakil Allah dimuka bumi, maka kemunculannya pasti sudah diisyaratkan oleh Allah.

Jadi jika ada sekelompok orang/pemerintahan yang mengklaim sebagai khilafah Islam tapi hanya dipatuhi oleh suatu kelompok dan tidak dipimpin oleh seseorang yang diisyaratkan agama (Hadist), tentu bukanlah khilafah Islam. Karena beberepa fihak lain bisa juga mengklaim sebagai khilafah Islam. dalam arti bisa terjadi puluhan klaim khilafah Islam dalam satu waktu.

Kalau pendirian Khilafah dipandang seperti mendirikan negara maka bisa kita bayangkan betapa kacaunya dunia Islam, misal saja ada 10 atau 15 klaim khilafah Islam didunia yang masing masing berbeda mazhab dan masing masing  punya kekuatan militer. Padahal dengan adanya puluhan sekte saja kita melihat setiap sekte merasa yang paling benar dan saling bertengkar.

Dengan demikian membuat kekhalifahan Islam ternyata tidak semudah seperti mendirikan suatu negara, Karena harus ditaati oleh umat Islam sedunia, juga  pemimpinnya (khalifahnya)  harus sudah diisyaratkan oleh Allah, seperti halnya Khilafah Islam Imam Mahdi (Hadist) , Khilafah umat Nabi Isa (hadist), atau juga dipenunjukan langsung oleh Allah kepada Nabi Dawud as (QS. Ashaad 26)  yang merupakan Khilafatullah Pertama  dimuka bumi.

 

Satu catatan penting  adalah bahwa, kedua Khilafah yang mendapat legitimasi/diridloi Allah yang pernah ada dimuka bumi, yaitu yang secara khusus buat umat Islam (Era Nabi dan Khulafaur Rasyidin), dan satu lagi secara khusus untuk Bani Israeli (Era Nabi Dawud as dan Sulaiman as).   keduanya, paling tidak memiliki dua kesamaan yaitu :

  1. Kedua Khilatullah itu sama sama dibentuk ditempat suci, Khilafah Islam dikota suci Madinah, dan Khilafah untuk Bani Israel dikota suci Yerusalem.
  2. Setelah era kedua Khilafah itu, Allah menjanjikan akan kembalinya kedua Khilafah itu. Bani Israel dijanjikan dengan akan turunnya kembali Al Masih, Umat Islam dijanjikan dengan akan turunnya Al Mahdi.

Tentang akan terbentuknya Khilafah Islam kedua (terakhir) itu sendiri, kita melihat paling tidak ada tiga alasan (berdasar Sunnah dan Ayat Quran) yang menurut kami sangat cukup menjadi petunjuk kapan Khilafah Islam itu akan terbentuk , yaitu :

  1. Hadist menyebut Khilafah Islam hanya akan terjadi dua kali.
  2. Selama Ya’juj & Ma’juj masih ada, maka tidak mungin dibentuk Khilafah Islam.
  3. Bahwa Khilafah Islam hanya akan kembali terentuk di Kota Suci (Madinah/Makkah).
  4. Hanya Khllafah Islam yang dipimpin Al Mahdi yang diisyaratkan Hadist sebagai Khilafah akhir zaman, tidak ada yang lain.

Poin ketiga dan keempat  sudah sangat jelas disebut Hadits, Kita akan bahas poin kesatu dan kedua. Hanya perlu dicacat, bahwa jika ada fihak- fihak yang mencoba membuat Khilafah Islam diluar kota suci dan munculnya sama sekali tidak didahului peristiwa2 yang diisyaratkan, maka bisa dipastikan sebagai Khilafah Islam palsu. 

 

 

  1. Khilafah Islam Hanya Akan Terjadi Dua Kali

Kita akan mengupas hadist yang sebenarnya sering kali dikutip oleh banyak fihak tapi sayangnya kebanyakan gagal mengambil makna yang terkandung didalamnya. Padahal cukup dengan hadist itu kita sudah tahu apakah mungkin suatu khilafah Islam itu bisa begitu saja dibentuk oleh seseorang yang mengaku sebagai khalifah atau wakil Allah dimuka bumi.

Secara umum umat Nabi Muhammad sejak beliau diangkat Nabi sampai akhir zaman akan mengalami 5 zaman, hal ini telah diIsyaratkan dalam beberapa Hadist Shahih riwayat Ahmad dan Abu Dawud, Kita kutip salah satunya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad :

تَكُوْنُ النُّبُوَّةُ فِيْكُمْ مَا شَاءَ ا للهُ أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلآفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ، فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ اَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا عَاضًا ، فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ  أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا جَبَّرِيًّا ، فَتَكُوْنَ مَا شَاءَ اللهُ  أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلآفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ، ثُمَّ سَكَتَ

“Periode kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya. Setelah itu datang periode khilafah ala minhaj nubuwwah (kekhilafahan sesuai manhaj kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’ala mengangkatnya. Kemudian datang periode mulkan aadhdhan (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa. Selanjutnya datang periode mulkan jabbariyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’ala. Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah. Kemudian Nabi (Muhammad) diam.” (HR Ahmad)

Mari kita identifikasi satu persatu  5 zaman itu  :

  1. Zaman Kenabian (Mulai Muhammad diangkat Nabi sampai meninggalnya Beliau) (570M-632M)
  2. Zaman Kekhalifahan paska era Nabi (minhaj nubuwwah/ masa Khulafaur Rasyidin) ,(632-662M).
  3. Zaman Mulkan aadhdhan (penguasa menggigit/ penindas), contoh: era penjajahan fisik, era Kerajaan Umayyah, Abassiyah, Ustmani , 662M-1924M
  4. Zaman Mulkan jabbaryyan (penguasa pemaksa/ diktator), paska runtuhnya Utsmani (paska WW1) sampai sekarang.
  5. Zaman khilafah Islam Terakhir, yang akan diprakarsai Imam Mahdi dan Nabi Isa .
  6. Berakhirnya sejarah manusia, menuju proses kiamat (diisyaratkan “Nabi terdiam”), yang cerita lagi soal umat manusia sudah habis.

Kalimat “Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah” , maknanya Khilafah Islam itu hanya akan terjadi dua kali Yaitu zaman Khulafaur Rasyidin dan khilafah Islam dunia terakhir yang akan dibentuk Imam Mahdi.    

Kalimat “Kemudian Nabi (Muhammad saw) terdiam “, bermakna bahwa setelah berakhir khilfah Islam yang dipimpin Imam mhadi dan Nabi Isa maka  berakhirlah sejarah umat manusia dan sejarah dunia, artinya dunia akan memasuki proses2 kiamat. Artinya, KeKhalifahan Islam yang dimaksud akan terjadi diujung akhir zaman (sebelum kiamat).

Karena banyak hadist lain yang menyebut Imam mahdi yang akan membentuk Kekhalifahan akhir zaman, maka dengan gampang kita menyimpulkan bahwa kekhalifahan Islam yang dimaksud hadist diatas adalah yang akan dibentuk oleh Imam Mahdi.

Ehmm ternyata bukan sembarangan orang ya yang pantas menyebut dirinya sebagai seorang Khalifah …..tentu saja karena seorang khalifah pastilah seorang wakil Allah dimuka bumi. Sederhananya  kalau nama kita , ciri2 fisik waktu dan tempat kemunculan kita sama sekali tidak masuk kriteria yang diisyaratkan hadist ya sangat tidak lucu kalau mengklaim sebagai seorang Khalifah Allah.

Kita akan membahas langsung pada fase ketiga karena fase pertama dan kedua sudah sangat jelas.

Fase Ketiga  

Setelah masa Khulafaur Rasyidin ada 3 pemerintahan yang “mengklaim” sebagai Khilafah Islam , Yaitu Kekhalifahan Umayyah (662M-750M), Abassyah (750M-1258M) dan Ustmani (1294-1924). Jelas ketiga pemerintahan Islam itu masuk ke fase ketiga Raja2 menggigit (penindas). Silahkan baca sendiri sejarah sepak terjang  tiap dinasti itu, tapi yang pasti  tiap pergantian dinasti selalu diawali dengan perebutan kekuasaan dengan kekerasan.

Pada akhir fase ketiga ada Kekhalifahan Ustmani. Saya kira sejarah telah mencatat bagaimana kekhalifahan Ustmani itu dibentuk dari penyerangan terhadap Kekasiran Bizantium yang beragama Kristen Orthodox. Dan bahkan ada tindakan memalukan yang tidak pernah diajarkan Islam yaitu mereka merubah fungsi Katedral Hagia Sofia menjadi Masjid. Padahal mereka tidak menyerang umat Islam,

Islam adalah pembawa rahmat bagi seluruh umat manusia :Tidak satupun Ayat atau Hadist yang menyuruh menyerang umat lain.

Jangankan menyerang agama lain yang tidak menyerang kita, mencerca agama lain saja kita dilarang :

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS AL An’am:108)

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al Mumtahanah: 8)

Surat Al Baqarah 256 juga menyatakan bahwa kita tidak boleh memaksakan Islam kepada pemeluk agama lain :

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah 256)

Islam juga menghormati kebebasan beragama , baca surat AlKafirun 1-6.  Dan Allah juga tidak menjadikan Islam sebagai momok yang menakutkan , melainkan pembawa rahmat bagi seluruh isi dunia.

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

 

 

Fase Keempat

Pada Fase ke 4 jelas kita bisa identifikasi sebagai sejak akhir kesualtanan Utsmani, maka muncul kerajaan Saudi Arabia sebagai contohnya, karena beberapa tahun setelah ambruknya Kekaisaran Ustmani (yang dianggap “Khilafah” Islam) berdirilah Kerajaan Saudi yang menjadi barometer Islam diseluruh dunia sampai saat ini.

Kenapa Hadist pertama diatas  menggolongkan Kerajaan Saudi sebagai dimulaimnya era penguasa pemaksa? sejarah mencatat bagaimana Kerajaan itu dibentuk atas kerjasama dengan zionis Inggris (superpower waktu itu) untuk melepaskan diri dari Kekhalifahan Ustmani. Sistem Kerajaan murni yang diterapkan membuat Raja Saudi adalah pemegang otoritas tunggal tanpa ada badan Negara lain yang bisa mengontrol.

Ketika chatting dengan seseorang dari eropa yang beragama nasrani beberapa tahun lalu, kita sempat bingung menjawab pertanyaan, kenapa  Saudi yang pusat Islam banyak terlibat dalam kekerasan padahal katanya Islam agama penuh damai.

Tidak bisa dibantah memang kelakuan Penguasa Saudi dikancah politik dunia sangat membingungkan kita, Keterlibatannya dalam kekerasan2 yang lakukan bersama dengan sekutunya AS dengan  militernya (NATO) terlalu banyak.

Mulai dari keterlibatan dalam penghancuran Libiya , Keterlibatan dalam penghancuran Suriah, Keterlibatan dalam peristiwa WTC , keterlibatan  dalam pembentukan kelompok2 radikal di Timteng  seperti El Nusra dan ISIS  sampai dengan secara terang2an membantai umat Islam dinegara paling miskin diTimteng  Yaman.

Sejarah dan liku liku mencengangkan berdirinya Kerajaan Arab Saudi ini bisa anda baca dalam buku Survey of International Affair 1925 yang disusun oleh Arnold J Toynbee yang sekarang bisa didownload dengan gratis. Mudah2an anda tidak kaget membacanya.

Tampaknya kesalahan pola fikir dari kebanyakan kita yang sebenarnya membingungkan kita sendiri. Kita selalu beranggapan apa saja yang dari arab Saudi adalah suci. Yang suci adalah kota Makah dan Madinah , para penguasanya itu adalah manusia biasa yang bisa dijalan yang benar dan bisa dijalan yang salah.

Bukankah para penguasa Saudi telah membuat fasilitas haji yang luar biasa dan mengurus Masjidil Haram ?

Al-Quran Surat At-Taubah-19 telah menjawab pertanyaan tersebut :

أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ لا يَسْتَوُونَ عِنْدَ اللَّهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah,  dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.(QS At Taubah-19).

Penjelasan :

Ayat itu mengisyaratkan akan muncul fenomena dimana banyak orang berpendapat bahwa para penguasa yang kita lihat membangun fasilitas haji (disimbolkan memberi minum orang berhaji) dan mengurus Masjidil Haram adalah orang yang beriman dan berjihad dijalan Allah. Padahal dari sisi pandangan Allah tidak dianggap begitu, bahkan menggolongkan mereka sebagai orang2 yang zalim (aniaya). Sangat jelas kezaliman mereka itu sedang gencar mereka lakukan saat ini terhadap negara2 muslim tetangganya.

Ada yang menyangkal pendapat  ini dengan mengatakan yang dimaksud At Taubah-19 itu adalah orang2 musrik yang disebut dalam ayat sebelumnya (ayat 17).

Obyek yang dimaksud  ayat ke 17 dan ayat 19 sangat berbeda,  ayat 17  menyebut :

  1. Orang2 yang dimaksud adalah jelas orang musrik dan mereka jelas mengaku kafir.
  2. Peristiwanya bisa terjadi diMasjid  dimana saja diseluruh dunia.

Sedang ayat 19 menyebut :

  1. Yang membuat fasilitas haji dan mengurus Masjidil Haram adalah fihak yang ddianggap beriman dan berjihad dijalan Allah. Alasan kedua, tidak ada orang  yang mengaku kafir yang mendirikan fasilitas haji dan mengurus Masjidil Haram
  2. Masjid yang dimaksud adalah khusus masjidil Haram.

 

Kebingungan kita dengan perilaku kekerasan  para penguasa Saudi ini juga sudah diisyaratkan oleh banyak Hadist yang menyebut akan munculnya “tanduk setan”, dan fitnah fitnah yang turun bak air hujan dari arah timur kota Madinah (Riyadh). InsyaAllah nanti bisa kita bahas tersendiri dalam suatu artikel.

 

Hadist dan ayat diatas member Pelajaran penting bahwa tidak semua pemerintahan yang menurut klaim manusia adalah Khilafah Islam atau pemerintahan/ Kepemimpinan Islam dunia tapi ternyata menurut Allah adalah bukan, karena jelas menyalahi sunatullah yang diisyaratkan Hadist. Maka yang terbentuk hanyalah klaim Khilafah Islam yang dibentuk dengan pemaksaan/ kekerasan, dan tidak dipatuhi oleh umat Islam seluruh dunia dan tidak dipimpin oleh seorang yang pantas disebut wakil Allah dibumi. 

 

 

Fase KeLima (Khilafah akhir zaman)

Fase kelima kita identifikasi akan dimulai nanti sekitar 6-7 tahun paska WW3, yaitu setelah munculnya api yag keluar dari Yaman, yang menandai kemumnculan Imam Mahdi sbegai kHilafah Islam terakhir.  

Era itu juga diisyaratkan dalam hadist berikut :

يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ

Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Kalau Kekhalifahan Ustmani tidak dianggap Kekhalifahan Islam lalu kenapa ada hadist2 yang mengisyaratkan pembentukan Kekhalifahan Islam di Konstantinopel (Turki) seperti hadist2 dibawah ini ?

لَتُفْتَحَنَّ الْقُسْطَنْطِينِيَّةُ فَلَنِعْمَ الْاَمِيرُ اَمِيرُهَا وَلَنِعْمَ الْجَيْشُ ذَلِكَ الْجَيْشُ قَالَ فَدَعَانِي مَسْلَمَةُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ فَسَاَلَنِي فَحَدَّثْتُهُ فَغَزَا الْقُسْطَنْطِينِيَّةَ

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad ]

 

Ternyata ada beberapa Hadist lain yang memastikan bahwa Kekhalifahan Ustmani itu bukanlah yang dimaksud oleh hadist pertama diatas, karena Kekhalifahan yg diisyaratkan akan terjadi diKonstantonopel itu akan terjadi setelah Al Malhamah (baca Isyarat Islam tentang perang nuklir) .  dan nanti akan diprakarsai oleh Imam Mahdi , karena jelas disebutkan dalam Hadist berikut peristiwanya akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal :

حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرَانُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَرَابُ يَثْرِبَ وَخَرَابُ يَثْرِبَ خُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ وَخُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ فَتْحُ قُسْطَنْطِينِيَّةَ وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ خُرُوجُ الدَّجَّالِ ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِ الَّذِي حَدَّثَهُ أَوْ مَنْكِبِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذَا لَحَقٌّ كَمَا أَنَّكَ هَاهُنَا أَوْ كَمَا أَنَّكَ قَاعِدٌ يَعْنِي مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ

Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah  tanda terjadinya peperangan besar (Al-malmah kubra), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal. Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya’. Kemudian bersabda: Semua ini adalah sesuatu yang benar, sebagaimana engkau -Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah  sesuatu yg benar. (HR. Abu Daud )

 

Penjelasan :

Hadist ini menjelaskan rentetan peristiwa secara berurutan, Yathrib ialah Madinah  kota ini telah lama redup sebagai pusat Kekhalifahan Islam, Baitul Maqdis adalah  Masjidil Aqsa diIsrael dimana Israel sudah lama Berjaya menjadi kekuatan yang tidak bisa dikalahkan. Maka peristiwa berikutnya adalah AlMalhamah (perang besar/ perang nuklir)

Disusul  kemudian Pembebasan Konstantinopel bisa diartikan akan muncul Kekhalifahan terakhir di Turki.

Peristiwa berikutnya adalah keluarnya Almasih Dajjal. Hadist lain menjelaskan Dajjal akan keluar tujuh tahun setelah AlMalhamah. Karena dijelaskan dalam Hadist lain bahwa Nabi Isa , Imam Mahdi dan Dajjal akan bertemu digerbang Masjid Menara Putih di Suriah dan Nabi Isa yang akan membunuh Dajjal maka mudah difahami bahwa Nabi Isa dan Imam Mahdi juga akan muncul sekitar tujuh tahun setelah Al_malhamah.

 

Hadist dibawah semakin menguatkan bahwa pembebasan Konstantinopel (di Turki) hanya akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal. Dan pembentukannya terjadi Tanpa pertumpahan darah.

سَمِعْتُمْ بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِـي الْبَرِّ وَجَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَحْرِ؟ قَالُوا: نَعَمْ يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي إِسْحَاقَ، فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا، فَلَمْ يُقَاتِلُوا بِسِلاَحٍ وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ، قَالُوا: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا -قَالَ ثَوْرٌ( أَحَدَ رُوَاةِ الْحَدِيْثِ) لاَ أَعْلَمُهُ إِلاَّ قَالَ:- الَّذِي فِي الْبَحْرِ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا اْلآخَرُ، ثُمَّ يَقُولُوا: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيُفَرَّجُ لَهُمْ، فَيَدْخُلُوهَا، فَيَغْنَمُوا، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ، إِذْ جَاءَ هُمُ الصَّرِيخُ، فَقَالَ: إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ، فَيَتْرُكُونَ كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ.

Pernahkah kalian mendengar satu kota yang satu sisinya ada di daratan sementara satu sisi (lain) ada di lautan?” Mereka menjawab, “Kami pernah mendengarnya, wahai Rasulullah!” Beliau berkata, “Tidak akan tiba hari Kiamat sehingga 70.000 dari keturunan Nabi Ishaq menyerangnya (kota tersebut), ketika mereka (bani Ishaq) mendatanginya, maka mereka turun. Mereka tidak berperang dengan senjata, tidak pula melemparkan satu panah pun, mereka mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ maka salah satu sisinya jatuh (ke tangan kaum muslimin) -Tsaur (salah seorang perawi hadits) berkata, “Aku tidak mengetahuinya kecuali beliau berkata, ‘Yang ada di lautan.’” Kemudian mereka mengucapkan untuk kedua kalinya, ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ akhirnya salah satu sisi lainnya jatuh (ke tangan kaum muslimin). Lalu mereka mengucapkan untuk ketiga kalinya: ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ lalu diberikan kelapangan kepada mereka. Mereka masuk ke dalamnya dan mendapatkan harta rampasan perang, ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba saja datang orang yang berteriak meminta tolong, dia berkata, “Sesungguhnya Dajjal telah keluar,’ lalu mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.’ (HR. Muslim).

 

Penjelasan :

  1. Dari peta kita tahu yang dimaksud kota sebagian didarat dan sebagian menjorok kelaut adalah Kota Istanbul yang dulu bernama Konstantinopel adalah yang dimaksud.
  2. Kalimat “tidak akan tiba hari kiamat sehingga…” maknanya adalah bahwa peristiwanya akan terjadi diakhir zaman (lihat artikel Time table akhir zaman).
  3. Banyak pendapat tentang siapa Bani Ishak dan kita tidak mau terjebak dengan silsilahnya yang belum tentu benar, Yang pasti hadist lain menjelaskan bahwa Pasukan itu akan berangkat dari Khurasan (wilayah Afghanistan).
  4. Mereka tidak berperang dengan senjata. Ini adalah kata kunci yang penting bahwa pendirian Kekhalifahan Islam terakhir nanti tanpa pertumpahan darah.
  5. Bahwa peristiwa penaklukan Istambul / Konstantinopel untuk mendirikan kekhalifahan Islam terakhir itu sangat dekat waktunya dengan Kemunculan Dajjal.

 

 

Usia Kekhalifahan  Islam terahir

Sebenarnya ada dua khilafah akhir zaman yang dilegitimasi oleh Allah,  yaitu Khilafah bentukan Imam Mahdi dan Khilafah Bentukan Nabi Isa as. Kita telah kaji petunjuk agama yang bisa menyimpulkan kearah itu dalam artikel lain. 

Hadist hadist yang menjelaskan usia masing masing  khilafah itu menunjukkan hal yang sama dan saling menguatkan , yaitu tujuh tahun.

سنن أبي داوود ٣٧٣٦: حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ تَمَّامِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنِّي أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الْأَنْفِ يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ

Telah menceritakan kepada kami Sahl bin Tammam bin Bazi’ berkata, telah menceritakan kepada kami Imran Al Qaththan dari Qatadah dari Abu Nadhrah dari Abu Sa’id Al Khudri ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar dan hidungnya mancung, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi dengan kejahatan dan kezhaliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun.” (HR. Abu Daud 3736)

 

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلاَ يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ أَحَدٌ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلاَّ قَبَضَتْهُ

“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)

Selain menjelaskan usia kedua Khilafah , Hadist diatas juga menjelaskan bahwa dengan berakhiranya masa kedua Khilafah itu, maka selesailah sejarah hidup seluruh umat mukmin dan Umat muslim , semuanya akan diwafatkan.   Kita tidak akan mengalami dan melihat proses kiamat yang hanya akan disaksikan oleh umat yang tetap kafir setelah kedatangan Al Mahdi dan Nabi Isa as.

Kita kutip petikan Hadist sahih Muslim No 2937, teks Hadist lengkapnya silahkan simak pada bagian referansi artikel  “Dua Khilafah kembar akhir zaman” :

… Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang Mu`min dan Muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi.” (HR. Muslim no. 2937)

 

 

2. Selama ada Ya’juj Majuj Tidak Mungkin dibentuk Khilafah Islam

Mungkin anda baru mendengar dan tentu saja menganggap aneh pendapat ini, tapi   pendapat ini bukan tanpa dasar tapi berdasar petunjuk Quran dan hadist. Kita akan sajikan ringkasannya saja, karena sebenarnya pendapat itu kita simpulkan dalam kajian tentang Ya’juj Ma’juj.

Jadi sebelum dilanjutkan jika anda tidak tahu bahwa Ya’juj Ma’juj sudah lama dilepas sebaiknya anda baca dulu kajian “analisa dan identifikasi Ya’juj Ma’juj” dan sepak terjangnya bisa dibaca pada “Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir”.

Setelah kita  tahu bahwa Ya’juj Ma’juj sudah lama dilepas dan seluruh upaya yang dilakukan Ya’juj ma’juj yang akhirnya menjadikan Yerusalem/ Israel sebagai pusat komandonya adalah dalam rangka mencapai tujuan besarnya yaitu  menyambut “Al masih” umat Yahudi  (Al Masih Dajjal) , maka gampang difahami  bahwa  seluruh upaya apapun yang akan dilakukan dalam membentuk Khilafah Islam adalah tidak mungkin dilakukan selama masih ada Ya’juj Ma’juj,  karena :

  1. Ya’juj Ma’juj mempunyai tujuan yang serupa yaitu membentuk Pemerintahan Tunggal Dunia (NWO). Khilafah ala Al Masih palsu Dajjal itu akan berpusat di Yerusalem (Israel) .(Baca Kajian Dajjal Sang Al Masih Palsu).
  2. Ya’juj Ma’juj tidak bisa dikalahkan,  Allah nanti yang akan menghancurkannya saat Nabi Isa as telah turun kembali.

 

Poin satu artinya setiap upaya mendirikan Khilafah islam maka sudah pasti dianggap ancaman bagi tujuan besar Ya’juj Ma’juj dan pasti akan dipatahkan.

Poin dua artinya adalah mustahil setiap upaya mendirikan Khilafah islam akan terwujud , karena sama saja kita menerjang tembok yang sudah ditakdirkan Allah tidak bisa ditembus. Hadist sudah bilang “mereka tidak bisa dikalahkan” , kalau masih nekad sama saja kasarnya (maaf) kita  menentang sunatullah.

Kalimat ” mereka tidak bisa dikalahkan” sepertinya sederhana tapi agak sulit difahami, jadi silahkan baca sepak terjangnya pada artikel Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir. Jumlah mereka hanya sedikit,  tapi kekuatan finansialnya bisa menggerakkan militer negara2 superpower seperti AS, Inggris , Perancis , Jerman dll.

Umat Islam tidak perlu berkecil hati, karena pada saatnya nanti yang kami yakin tidak terlalu lama (hadist mengisyaratkan sekitar 7 tahun setelah perang nuklir Konstantinopel akan dibebaskan) , kita akan mengalami masa khilafah Islam yang diimpikan itu.

Nah sekarang tinggal kita pilih saja sikap yang akan kita tempuh, apakah kita memilih tetap gigih dengan cita cita mendirikan khilafah yang hanya akan menjadi tindakan konyol karena menafikkan petunjuk Allah ataukah memilih jalan cerdas dengan mencari dan menggunakan petunjuk Allah bagaimana menyikapi hidup dalam penindasan Ya’juj Ma’juj yang memang tidak bisa dikalahkan itu sebagai bagian dari ujian hidup dari Allah.

Jangankan kita yang manusia biasa , Hadist menggambarkan setelah turun kembali nanti Nabi Isa  saja tidak mampu mengatasi kekuatan militer Ya’juj Ma’juj dan harus mengungsi ke bukit Thursina.(di Mesir). Dan Khilafah Islam terakhir yang dipimpin Al Mahdi baru bisa terbentuk setelah mereka dihancurkan oleh Allah.

Lalu bagaimana menyikapi penindasan menindas dan memperbudak  (bahasa umumnya : terjadi ketidak adilan dimana mana) tidak hanya umat Islam tapi seluruh umat manusia dibumi ?  Apakah kita hanya diam saja atau melakukan sesuatu padahal mereka tidak bisa dikalahkan ? Tidak perlu khawatir Qur’an dan Hadist sudah memberi petunjuk, kita akan coba kaji tersendiri dalam artikel menyikapi penindasan Ya’juj Ma’juj. 

 

 

KESIMPULAN 

  1. Kekhalifahan Islam Itu hanya  terjadi dua kali dalam sejarah dunia , Yaitu masa Khulafaur Rasyidin dan masa kekhalifahan akhir zaman yang nanti akan diprakarsai oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa.
  2. Hadist memvonis bahwa Kekhalifahan Umayyah, Abassyah dan Ustmani tidak termasuk Khilafah Islam. Bahkan malah masuk dalam fase Raja Raja yang menggigit ( menindas) atau raja raja diktator.
  3. Hadist juga memvonis bahwa klaim Khilafah Ustmani oleh Muhhammad Fatih adalah bukan Khilafah yang dimaksud oleh agama.  Alasan pertama, karena Hadist lain menyebut pembebasan Konsantinopel yang dimaksud adalah akan terjadi tanpa pertumpahan darah. Alasan kedua,  Hadist lain menyebut Pembebasan Konstantinopel itu akan terjadi hampir bersamaan dengan munculnya Dajjal.
  4. Pembetukan Kekhalifahan akhir zaman itu hanya akan terjadi setelah terbunuhnya Dajjal dan dibasminya Ya’juj Ma’juj oleh Allah. Sedangkan dalam Hadist lain (baca peristiwa setelah perang nuklir) diriwayatkan bahwa Munculnya Dajjal dan Kekhilafah akhir zaman adalah setelah Al Malhamah.
  5. Hanya ada satu Khilafah Islam Yang diisyaratkan Hadist yaitu yang akan dibentuk oleh  Al Mahdi.
  6. KeKhalifahan Islam akhir zaman oleh Imam Mahdi dibentuk tanpa pertumpahan darah. Bahkan sampai   disimbolkan cukup dengan teriakan kalimat Tahlil dan Takbir.
  7. Timbul pertanyaan bukankah saaat ini Konstantinopel (Turki) telah dikuasai oleh penguasa Musilm, kenapa harus dibebaskan ? Baca jawabannya pada Artikel Peristiwa peristiwa setelah perang nuklir.
  8. Tidak Mungkin membentuk Khilafah Islam selama masih ada Ya’juj Ma’juj, karena Ya’juj Ma’juj selain tidak bisa dikalahkan dan juga mempunyai tujuan yang serupa yaitu Pembentukan Pemerintahan Tunggal Dunia (NWO).
  9. Diciptakannya Ya’juj Ma’juj harus diterima sebagai ujian besar umat Islam, Ketika kita sudah ditakdirkan tidak akan bisa melawannya maka setiap tindakan yang melawan sunatullah tentu hanya akan menjadi tindakan konyol.
  10. Quran dan Hadist sudah menuntun kita bagaimana menyikap ketidakadilan dan penindasan yang yang dilakukan Ya’juj Ma’juj. Silahkan baca sepak terjang mereka sebagai salah satu ujian besar Umat Islam akhir zaman.

 

Wa Allahualam, mudah2an mencerahkan.

This entry was posted in Islamic View and tagged , , , . Bookmark the permalink.

74 Responses to KHILAFAH ISLAM TERAKHIR

  1. Agus mujahid amatir says:

    Sikap terbaik kita gimana pak? Kalo nunggu khilafah terakhir kan umur gak nyampe. Sedangkan islam sekarang kayak buih di lautan. Diserang dari dalam maupun luar.

    • The admin says:

      Silahkan lihat kembali Tabel waktu akhir zaman , antara Perang nuklir dengan keluarnya Dajjal, Imam Mahdi dan Nabi Isa hanya tujuh tahun. Kalau perang nuklir terjadi satu atau dua tahun lagi berarti khilafah akhir zaman itu tidak sampai 10 tahun lagi.
      Nanti malam insyaAllah akan saya posting Artikel tentang peristiwa2 setelah perang nuklir.

  2. Muga says:

    Masuk akal sih bro, tapi kalau kaya gitu kan apa mungkin sejak Zaman Khilafah Rasyidin umat Islam tidak mempunyai ‘bentuk badan’ hingga sekarang ? Kalau gitu siapa yang harus mimpin umat periode setelah khulafaur rasyidin ? Apa Islam harus hanya sebatas ideologi pemikiran tanpa pemerintahan ? Apa rela umat dipimpin Kerajaan Byzantium ? Romawi ? British ? Memang yang patut disesali ‘mereka’ yang berlabel ‘kerajaan Islam’ tapi bermusuhan dengan ‘kerajaan Islam’ yang lain pula, sekarang pun begitu, mirip model model Sahabat Nabi Muawiyah bin Abu Sofyan yang sudah terbukti salah dalam berijtihad menentang Khalifah yang resmi padahal jauh sebelumnya Utsman R.A sendiri ‘mati²an’ agar darah seorang pun Muslimin tidak tumpah yang hanya karena ‘Fanatisme Kesukuan’ .

    • The admin says:

      Harus dibedakan antara beragama dan bernegara, kita bisa berabadah dibawah pemerintahan apapun , 20 juta muslim Rusia jg bebas beribadah demikian jg diChina dan jg diIndonesia.
      Hadist diatas jelas mengisyaratkan hanya ada 2 khilafah Islam, mangkanya banyak usaha mendirikan khilafah diseluruh dunia tidak pernah berhasil, yang mereka anggap “berhasil”pun (spt Ustmani) ternyata tidak dianggap khilafah oleh Hadist diatas karenanya dibentuk dengan pemaksaan (kekerasan) dan mengabaikan Hadist tsb. Kedua kekhalifahan yg disebut Hadist itu dibentuk tanpa kekerasan.
      Pelajaran pentingnya , apapun skenario/taqdir Allah harusnya diterima bukan dilawan.

  3. Muga says:

    Ya tidak segampang itu lah, semisal Indonesia dikuasai British pastinya Hukum yang berlaku dalam bernegara hukum Inggris, apalagi parlemen kalau dikuasai pro British, apa kita ‘nurut’ aja ? Kalau ada larangan haji dari pemerintahan seperti itu gimana ? apalagi larangan hukum yang masuk ranah ibadah ? Diskriminasi dan sebagainya ? Kalau yang pemerintahan demikian sudah diadaptasi seluruh negara ? kalau saya sih yakin hukum yg demikian punya celah dalam kelompok kecil atau individu, jika bertambah ekstrem apa umat Islam harus pakai ‘jalan’ tersebut ? (Sembunyi sembunyi dalam ibadah) ?

    • The admin says:

      Yang diceritakan itu berarti kita sudah dijajah dan ditindas , kita harus melawan. Tidak dijajahpun jika pemerintah kita melarang umat Islam beribadah maka harus dilawan. Jadi harus dipilah2 begitu.
      Melawanpun harus degan cerdas, Kalau kita hidup sebagai minoritas misalnya diInggris atau AS , tentu saja kita tidak mungkin melawan karena hanya jadi tindakan konyol. Saat ini Muslim diEropa sedang mangalami diskriminasi masiv, tapi solusinya menurut Hadist adalah menarik diri dari lingkungan kota dan hidup pedesaan :

      “tak lama lagi sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing yang ia gembalakan di lereng-lereng gunung dan tempat-tempat hujan turun, ia lari untuk menyelamatkan agamanya dari gelombang fitnah.” (HR Bukhari)

      Ngapain harus ekstrim yg jelas membahayakan diri sendiri yg seringkali korbannya malah orang yg tidak bersalah. itu tindakan bodoh yang tidak ada gunanya dan hanya memperburuk citra Islam. Allah tidak membebani umatnya untuk melakukan Ibadah diluar kemampuannya.

      Contoh: Kalo kita tidak bisa sholat berdiri maka boleh sholat sambil duduk, tidak bisa sambil duduk boleh sambil tiduran.
      Islam sangat mudah , kadang kita sendiri yang tidak memahami hal itu.

      • Muga says:

        Wah ini baru solusi, jempol buat admin, kalo Ahok gimana itu min ? Terutama reklamasi, haruskah kita pro atau kontra, atau lari ke pedesaan :D, saya pling takut sama Komunisme nya China kyak ngeri gitu, buat artikel khususnya dong min

      • Agga says:

        Kisah menakjubkan pemuda yang lari ke gua di surat Al kafh. mereka pemuda menarik diri yang saya liat mereka elite istana atau cendikiawan penashat istana, kalau menurut opini saya pemuda tersebut defence dengan cara menarik diri ke tempat yang tinggi ke gua ini literal sikap sekaligus prilaku pilihan yang diambil, biasanya ada di gunung2 atau pedesaan sepi penduduk dalam rangka melindungi iman dari raja yang kuat dengan fondasi kekufuran , pemuda kahfi no offence, nah di zaman modern fase 4 setelah raja yg mengigit, gog and magog power di dasari kekufuran sama kaya raja di zamannya pemuda kahfi, sangat kuat ngga ada yg bisa menandingi, opsinya defence total menarik diri kaya pemuda di surat al kafh, jangan expansi dll, masalahnya kalau mau nyontoh pemuda harus siap kehilangan fasilitas dll kaya puasa ibadah individu yang memang memperkuat fondasi insight spiritual knowlage, komoditi primer juga akan sedikit berkurang. Harus adaptasi dulu untuk hidup biasa dengan listrik, dan harus sedikit listrik. Sama latihan lidah biasa mam enak kemudian dengan menarik diri otomatis mulut dan perut beradaptasi lg daging yang berlimpah otomatis jd sedikit untuk kosongin perut, di perkotaan yg berlimpah makanan dan listrik technology, di gunung mohon maaf agak minim techno dan listrik. Tinggal kuat kuatan tulang belakang. Jadi after malhamah udah latihan secara ngga langsung jika hidup tandus dan krisis, Saya sangat mengapresiasi untuk orang orang yang hari ini mencontoh pemuda Al kahfi yg menarik diri dan mampu beradaptasi non attachment with facility in modern world. Bebas tanpa ketergantungan sistem gog and magog. Mudah mudahan bisa mencontoh pemuda yg memang loyal dengan tuhannya apapun konsekuensinya dan Allah maha menilai segala sikap dan pertimbangan yg di ambil dengan hambanya, wallahhuallam. Semoga bisa bermanfaat

        • The admin says:

          Saya sangat mengapresiasi kesadaran ini, karena hanya sedikit orang2 yg faham hal ini. Kita sudah berencana untuk membuat artikelnya tp waktunya yg belum dapat. Panduan hidup akhirzaman ada baik di Quran maupun Hadist.

          Begitu dahsyat ujian akhir zaman , jangankan orang2 biasa seperti kita bahkan Ustad2 dengan sorban besar pemilik pesantren besarpun banyak yang tidak sanggup menahan godaan sistem Ya’juj Ma’juj , Sudah menjadi ritual lima tahunan mereka menyambut tamu2 politik yg mereka anggap membawa berkah. Anak SDpun tahu rumusnya, Penyuap + Yg disuap = neraka.

          Menurut kita ada 2 opsi untuk implementasinya :
          1. Bener2 total menarik diri dari dari sistem yang penuh dengan ujian ini, terutama dari godaan untuk tidak hanyut dalam sistem ekonomi ala Dajjal. Dengan hidup dikampung terpencil (Hadist mensimbolkan gunung, Quran mensimbolkan Gua) dengan segala konsekuensinya.
          2. Tetap hidup dalam sistem yang ada, tapi dalam status “Total Ikhsan”. Selalu dalam kesadaran bahwa Allah selalu melihat kita, jadi 24jam waspada untuk tidak goyah oleh ujian besar akhir zaman.

          Pengamatan kita, kebanyakan orang sanggup untuk tidak maksiat Zina, Judi, mabok dsb… tapi kalah oleh suap, korupsi dan aktifitas ekonomi ala Dajjal.

          • Agga says:

            Yg berat di komoditi primer, jasad kita terikat food and drink, paper money digital money. Kalau ada 1000 999 di jahanam di zaman gog and magog, 1 yg kaya pemuda kahfi.

            Ada buku SIH yg berjudul buddha and modern world admin boleh di kaji dan dibuat artikelnya dalam bahasa indonesia admin. Terimakasih.
            Kaitannya sama hadis org duduk lebih baik dari org yang berlari.

            • The admin says:

              Kebutuhan dasar makan minum justru lebih murah dan mudah dikampung daripada kota , kesehatan dan pendidikan yg menjadi masalah. Tapi nanti (hadist menyebut selama 3 tahun) setelah perang nuklir kita akan mengalami masa sulit yg panjang karena kemarau panjang tanpa hujan, bisa dibayangkan betapa meroketnya harga2 pangan dikota, itupun menjadi rebutan karena tidak ada pasokan.

              • Agga says:

                Digital money kesimpulannya hilang ya min setelah malhamah kemungkinan kita bertahan hidup dari makanan makanan kaleng sama yang berlaku uang sunnah ya min yg di hadist 6 komoditi primer? Gmn menurut admin kalau hari ini kita sudah prepare konversi paper money and digital money ke gold and silver atau dinar dirham?

                • The admin says:

                  Jika jaringan internet terganggu parah atau hilang sama sekali tentu digital money atau uang maya itu akan menjadi total maya hehe . Saya kira Yang masih akan berlaku uang kertas. Koin emas saya kira hanya bisa diterima oleh suatu komunitas kampung muslim yg jauh hari sudah dibangun atau hanya untuk memudahkan menyimpan persediaan harta.

                  Perkiraan kita, Jika kita tinggal dikota akan terjadi “Rush” atas bahan pangan dan stock akan ludes dalam beberapa jam. Jadi menurut saya prepare yg terbaik adalah menyiapkan untuk hidup dikampung untuk sekitar 3tahun seperti Isyarat hadist itu.

  4. Wani islam says:

    Admin. Bagaimana dgn pendapat saudara2 kita yg beranggapan Khilafah harus dibuat. ALLAH SWT tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri.
    Atau pendapat saudara kita yg lain, bahwa dgn memperbaiki individu2, dgn sendirinya akan terbentuk khilafah.

    • The admin says:

      Nasib itu khan maknanya luas, bisa Rezki, Jabatan, Jodoh, kesehatan , Penguasaan Ilmu dsb. Jadi :
      1. Terlalu memaksakan kalau memakai Hadist ini untuk menyasar pembentukan Khilafah.
      2. Sudah ada Hadist yg sangat khusus menejelaskan Khilafah Islam kenapa tidak dipakai?

      • Wani islam says:

        1. Ar rad (13; 11) bukan hadist.
        2. Sy pernah lihat YouTube syech.imran hosein menjelaskan tentang perbedaannya dgn HT (Hizbut Tahrir). Namun sy blm terlalu faham. Bisa tolong Admin bantu faham kan?

        • The admin says:

          1. Tentu bukan hadist itu ayat Quran. tp itu yg diartikel mana ya?
          2. Waduh kita blm pernah baca pandangan HT ttg akhir zaman , ada linknya ?, dulu sering baca2 blog2 lokal akhirzaman tp koq a malah makin bingung ya.
          Dengan metode Seikh IH itu akhirnya kita bisa menganalisa hadist2 yg dulu tidak bisa sy cerna. Alhamdulillah.

          • wani islam says:

            1. artikel mana ya, sy juga ga tau. Yg jelas ; ” Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.
            kayaknya sering digunakan utk menunjukkan bahwa perubahan nasib suatu “kaum=bangsa” harus “diusahakan” oleh bangsa itu sendiri. Namun tetap ALLAH SWT YANG MAHA BERKEHENDAK (IRADAT).
            2. Utk perbedaan pandangan maksud sy yang ini: Beda Pandangan antara Imran Hosein dengan Hizbut Tahrir :
            https://www.youtube.com/watch?v=ylyNTyEaZW4

            • The admin says:

              1. Oh itu khan sdh dijawab kemaren. ayat itu terlalu sangat amat memaksa kalo dipake acuan pendirian khilafah.
              2. Jelas HT gagal mencerna hadist pertama pada artikel ini. Nampaknya analisa SIH sama tuh dengan analisa kita , bahwa Khilafah Islam hanya akan terjadi setelah Dajjal dibunuh dan Ya’juj Majuj dibasmi Allah (lihat time tabel yg kita buat).

  5. ahmad says:

    pak admin, saya sepandangan dalam beberapa hal dan tak sepandangan pula dalam beberapa hal, kalau boleh tahu penjelasan suatu ayat quran ataupun hadits itu dari ulama-ulama tafsir yang paham asbabun nuzul apa hanya bersandar pada hasil pemikiran antum saja?! ingatlah bila pahala akan tetap mengalir ke antum tatkala antum membagikan kebenaran, dan dosa akan terus mengalir ke antum tatkala antum membagikan suatu kebathilan, syukron.

    • The admin says:

      Pemikiran yang begini menurut saya kurang tepat, itulah sebabnya Quran yang diturunkan Allah untuk menjadi “panduan hidup” kebanyakan hanya dijadikan “bacaan” atau “hafalan” saja karena mengambil maknanya saja sudah takut, bahkan orang yg berusaha memahamipun kadang malah tidak diapresiasi. Jika ada 5 buku tafsir yang berbedapun kitapun tidak tahu mana penafsiran yang benar, hanya Allah yg tahu. Jika ternyata 4 diantaranya ternyata salah memaknai apa mereka menyebar kebathilan ???

      Orang yang “berusaha” memahami Quran paling tidak 2 golongan, “Ahli tafsir/penafsir ” orang yang menafsirkan Quran dengan berbagai syarat keilmuan (Bahasa Arab, Ushul Fiqh,Ulumul Quran dsb). dan golongan “pemaham” orang yang berusaha mencerna dan memahami Ayat dengan menghubungkan dengan fakta kehidupan.

      Golongan “pemaham” bukan tanpa dasar, Pemaham akhir zaman menggunakan methode yang diajarkan Allah dalam surat Al-Kahfi (Surat yg dari awal sampai akhir memandu memahami akhir zaman). Al-Kahfi ayat 50-82 memberikan “metode” untuk memahami akhir zaman. diceritakan bagaimana Nabi Musa as yang seorang nabipun harus berguru kepada Nabi Khidir as untuk memahami realita dan subrealita yg tidak difahami Nabi Musa as. Nabi Musa as harus menemui Khidir as di “pertemuan dua lautan”, Karena ini soal ‘ilmu” maka ayat ini adalah isyarat Allah untuk mempertemukan dua “lautan ilmu agama” dan “lautan Pengetahuan dunia” untuk memahami peristiwa2 besar yg perlu penjelasan.

      Tidak setiap ayat bisa dan harus difahamai berdasar “sebab musabab”/asbabun nuzul, sebab nantinya akan menjadikan Quran/Hadist sebagai “buku sejarah” karena menganggap semua ayat/sunnah itu hanya relevan pada saat diturunkannya.

      Metode “sebab musabab” itu sebagian mungkin membantu Memahami peristiwa2 “akhir zaman” tapi banyak peristiwa akhir zaman sekarang ini yg tidak bisa didekati dengan metode itu dan ternyata lebih gampang difahami dengan metode yang diajarkan Nabi khidir as yang istilah sekarang disebut metode dot connecting.

      Contohnya ketika penguasa Saudi mengajak seluruh pemimpin negara Islam untuk memerangi Yaman dan puluhan ribu orang salah jalan malah memerangi umat Islam lain di Iraq, Yaman dan Suriah, tidak satupun ulama dunia yang menjelaskan peristiwa luar biasa yang tidak pernah diajarkan agama itu, dimana umat Islam satu membantai umat Islam lain karena perbedaan sekte dengan korban jutaan manusia. Mereka gagal mengidentifikasi musuh Islam, Musuh Islam dijadikan teman umat Islam sekte lain dijadikan musuh. Ketika peristiwa2 besar (fakta) yg memerlukan petunjuk nyambung dng Isyarat agama maka disitulah kita sedang menggunakan ayat/ hadist sebagai petunjuk.

      Kita sudah membuktikan ayat dan Hadist akhir zaman seperti tentang Iraq, Suriah dan Yaman , Hadist tentang Dajjal, Ya’juj Ma’juj, Perang nuklir ,tahapan perang nuklir, Khilafah Islam dsb ternyata lebih gampang dianalisa dengan metode ini, danternya menjadi sangat sulit didekati dengan methode klasik “asbabun nuzul” apalagi metode “dari kitab ke kitab” yg menurut saya ujungnya gagal menghubungkannya dengan fenomena yang terjadi guna mendapat kesimpulan yang mencerahkan.

      Kita disini hanya “berusaha” memahami peristiwa2 besar akhir zaman yang mulai bermunculan yang membingungkan kita semua dengan metode yang diajarkan Allah dalam surat Al Kahfi , jadi kalau metode yang kita pakai dianggap tidak pas silahkan ajukan argumen lain , misalnya berdasar metode asbabun nuzul atau metode apapun, mari bersama kita uji dan diskusikan sehingga ditemukan pehamahan yang mencerahkan.

      • ahmad says:

        Dari Abdullah bin Bisyr Al Ghonawi, ia berkata: Bapakku telah menceritakan kepadaku: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

        لَتُفتَحنَّ القُسطنطينيةُ ولنِعمَ الأميرُ أميرُها ولنعم الجيشُ ذلك الجيشُ

        “Sesungguhnya akan dibuka kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu“. hadits lemah Diriwayatkan oleh Imam Ahmad 4/235, Bukhori dalam Tarikh Shoghir hal. 139, Thobroni dalam Al Kabir 1/119/2, Hakim 4/4/422, Ibnu Asakir 16/223 dan lainnnya.
        Dan di antara hadits shahih yang berhubungan dengan jihad Konstantinopel adalah hadits dari Abu Qobil, ia berkata:

        كنا عند عبدِ اللهِ بنِ عمرو بنِ العاصِ ، و سُئِلَ أيُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًاالقسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فدعا عبدُ اللهِ بصندوقٍ له حِلَقٌ ، قال : فأخرج منه كتابًا قال : فقال عبدُ اللهِ : بينما نحنُ حولَ رسولِ اللهِ نكتبُ ، إذ سُئِلَ رسولُ اللهِ : أىُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًا القسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فقال رسولُ اللهِ : مدينةُ هرقلَ تُفتحُ أولًا : يعني قسطنطينيةَ

        “Kami berada di sisi Abdullah bin Amr bin Ash dan beliau ditanya tentang mana kota yang dibuka terlebih dahulu, apakah Konstantinopel ataukah Romawi? Maka beliau meminta untuk diambilkan sebuah kotak, lalu beliau mengeluarkan sebuah kitab lalu berkata: ‘Berkata Abdullah bin Mas’ud: Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam untuk menulis, tiba-tiba beliau ditanya: Manakah kota yang terlebih dahulu dibuka, apakah Konstantinopel ataukah Romawi?’. Maka beliau menjawab: ‘Yang dibuka terlebih dahulu adalah kota Heraklius’. YaituKonstantinopel“.

        singkat cerita, bagaimanapun salah satu risalah rasul dalam mendakwahkan islam kepada kerajaan-kerajaan besar yaitu dengan memberi undangan atas berita penerimaan islam kepada para raja yang bersangkutan, tatkala sang raja menerima maka mereka dilarang untuk diperangi dan sebaliknya tatkala raja menolak justru mengecam maka berlakulah hukum sebaliknya! bukankah nabi sebelumnya telah mengirim surat tentang kabar islam kepada raja-raja hiraklius sebelumnya namun mereka pantang menerima dan menolaknya???! inilah dasar hukum alfatih menaklukan hiraklius! makanya jangan antum pukul rata dan antum artikan sendiri maknanya seolah alfatih itu raja dzolim, astagfirullaah… Allaahualam.

        • The admin says:

          Argumen ente sama sekali tidak nyambung dgn Hadist yg ente kutip, Dari mana ente dapat ngarang aturan pemaksaan agama seperti itu apalagi dengan memerangi? Islam menghargai agama lain baca surat Al-kafirun, Mumtahanah-8. Juga Nabi saja melarang membunuh orang kafir yang tidak menyerang kita atau terikat perjanjian damai :
          Dari Abdullah bin ‘Amr dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa yang membunuh orang (kafir) yang mempunyai ikatan perjanjian, ia tidak akan mencium bau surga, sedang bau surga itu tercium dari sejauh perjalanan empat puluh musim”. [HR. Ahmad, Bukhari, Nasa’i dan Ibnu Majah].

          Heran kenapa begitu susah memahami khilafah Islam? coba fikir dengan fikiran jernih :

          1. Kalau Kekaisaran Ustamni masuk khiiafahah Islam maka akan ada 3 khilafah Islam selain Khurafaur Rasydn dan Khilafah Imam Mahdi. Berarti kita menafikkan hadist paling atas yang menyebut hanya akan terjadi 2 kali.
          2. Hadist paling atas itu juga mengidentifikasi bahwa Ustamani masuk zaman raja2 yg menggigit. Itu kata Hadist itu, bukan kata saya.
          3. Pembebasan Konstantinopel yang dimaksud banyak hadist itu bukan terjadi oleh Muhammad Fatih, tapi nanti akan terjadi setelah Almalmah dekat waktunya dengan munculnya Dajjal, baca hadistnya di Isyarat Islam tentang perang nuklir dan peperangan setelah perang nuklir.
          4. Pembebasan Konstantinopel itu nanti akan dilakukan tanpa senjata, Muhammad fatih merebut konstantinopel dengan penyerangan, itu fakta sejarah. Baca Hadistnya di peperangan setelah perang nuklir.

          Jadi paling tidak ada 4 atau lima 5 yg mendasari kesimpulan kita bahwa pembebasan konstantinopel yg dimaksud hadist2 itu bukan terjadi saat Muhammad fatih.
          Saran kita fahami dengan benarsemua artikel kita dulu baru bertanya, biar pertanyaannya lebih berbobot.

          • fajar says:

            Nah bner min, bahkan pasukan Ottoman itu melakukan genosida terhadap Rakyat armenia dikenal dngan genosida armenia pasca perang dunia 1 apakah itu ajaran islam ? Saya kira bukan jadi jelaslah hadits Rasulullah tersebut

  6. dio says:

    maaf gak bermaksud berpikiran jorok, dalam hadis diceritakan setelah khilafah islam yang dipimpin nabi isa & imam mahdi nanti telah berakhir, terus arwah orang orang muslim diambil dengan cara halus, terus katanya yang tersisa hanya orang orang yang berset*buh di sembarang tempat dan dilihat banyak orang, pertanyaan saya : orang yang berset*buh di sembarang tempat itu orang yang dulunya menganut agama apa min? padahal setahu saya, setelah datangnya nabi isa kan semua agama pagan(kristen dll) masuk islam?

    • The admin says:

      Tidak semua orang kafir akan mengikuti Nabi Isa as.
      Orang kafir itu bisa dari orang atheis, atau umat lain yang tidak mau mengikuti Nabi Isa, tapi bisa juga dari orang yang saat ini “kelihatannya” Islam (orang munafik), contohnya orang yang bersekutu dengan musuh Islam maka Allah dalam Almaidah-51 menganggap sudah kafir (“orang itu termasuk golongan mereka”).
      Contoh lain , Kata Hadist bagi yg mengganggu/menggauli istri seorang muslim maka “dia bukan bagian dari kami”. Contoh kedua ini sedang marak terjadi yg telah kita bahas dalam artikel “saatnya mengikat istri anda”

  7. Agga says:

    Assalamualaikum Admin, mau tanya mengenai declarasi DI TII NII kartosuwiryo 1949-1963 di jawa barat min, gmn opini admin? Termasuk colour revolution ngga min? Mohon opininya min.

    • The admin says:

      Tidak ada opini apapun, karena bukan peristiwa akhirzaman yang diisyaratkan agama.

      • Agga says:

        Ada indikasi dalangnya Gog and magog ngga min dinamika politik ordelama era soekarno deklarasi tersebut yg di jawa barat?
        Selain G30S PKI, kaya versi isis cuman di abad 20 min. Khususnya di INA

        • The admin says:

          Ya’juj Ma’juj atau dalam Injil disebut Gog n magog menjajah dan mengendalikan seluruh umat manusia sejak berabad lalu dengan memanfaatkan para penguasa negara2 Eropa. Tidak sejengkal tanahpun dibumi ini yg tidak mereka jajah dan keruk kekayaannya.
          Sekitar 1945 mereka merubah sistem penjajahan fisik menjadi penjajahan ekonomi dan moneter, tapi intinya sama perbudakan dan pengerukan kekayaan (tambang) dibumi manapun lewat korporasi2 internasional bentukannya.
          Pres. Sukarno adalah salah satu dari sedikit pemimpin dunia yang faham hal itu , beliau menyebut sbg neo kolonialisme.

          Sy tidak akan masuk terlalu jauh soal politik dalam negeri, silahkan simpulkan sendiri saja. Detail mekanisme penindasan Ya’juj Maju’ silahkan baca Ya’juj Majuj adalah penyelenggara perang nuklir.

  8. debu says:

    Bagaimana menuruy admin dengan gagasan uni islam turki, yg sy temui di laman adnan oktar. apakah itu cikal bakal khilafah terakhir? kalau mnurut sy, bisa jadi. berikut link nya http://id.harunyahya.com/id/Artikel/9794/KEPEMIMPINAN-TURKI-SEDANG-DIKUKUHKAN

    • The admin says:

      Sejak 66 tahun ini Turki adalah salah satu anggota NATO dan saya kira anak SDpun tahu NATO adalah kakitangan Israel, Peran sertanya ketika membantu NATo dalam penghancuran Libya sampai dengan Suriah telah menjadi bukti bahwa pemimpin Turki saat ini adalahh salah jalan.
      Melihat hadist yg menyatakan bahwa penaklukan Konstantinopel nanti tanpa pertumpahan darah, maka bisa disimpulkan bahwa pada saat itu Turki sudah berganti pemimpin yang bukan lagi budak NATO. Kemungkinan besar Turki harus mengalami revolusi, bisa lewat pemberontakan atau yg tragis perang saudara.

      Jadi langkah2 yg diambil Erdogan saat ini (seperti yg ente sebut Uni Islam itu) tidak lebih dari upaya Erdogan untuk memperkuat taji kekuasaannya ,karena sy yakin dia sudah melihat ada gejala2 pemberontakan terhadap dirinya. Dan saat ini sudah puluhan ribu orang ditahan karena upaya kudeta gagal setahun lalu.

  9. dio says:

    banyak akun kristen yang menghina islam.disebarkan dengan cara kekerasan oleh khilafah turki utsmani..mungkin ini yang menjadi jawabannya.
    top deh

    • The admin says:

      Banyak umat muslim menganggap apa yg dilakukan Muhammad Al Fatih (abad 15) itu sebagai pahlawan Islam, sementara agama mengajarkan beberapak hal yg membuat peristiwa itu sebagai kontradiktif dengan ajaran Islam yaitu 1.Islam menghargai agama lain, 2.Tidak ada pemaksaan dalam agama dan 3.Islam adalah pembawa rahmat bagi seluruh alam. Jadi ya beralasan juga pendapat SIH yg memandang peristiwa itu sebagai memalukan baik thd umat Kristen Orthodox maupun thd tuntunan agama.

      So.. mau dibilang apa ? memang itu fakta yang terjadi. Silahkan masing2 manyikapinya.

      • dio says:

        terus menurut sejarah, apa bener saat khilafah abal2 turki berkuasa
        semua orang yang dijajah turki itu justru malah dilindungi turki?

        • The admin says:

          Sejarah mana yg mengatakan begitu? Penjajahan selalu menimbulkan perbudakan dan penindasan diberbagai hal. Demikian juga yg terjadi pada masa kekaisaran Ottoman.Silahkan baca sendiri link sejarah perbudakan yg mereka lakukan itu.
          Bagaimana bisa berkesimpulan begitu wong Gereja Katedral (Hagia sofia) mereka yg berusia 1000tahun saja dirubah menjadi Masjid. Ini sesuatu yg memalukan , karena Islam berprinsip menghormati agama lain (QS.Al Kafirun) dan menghormati kebebasan beragama (QS. Al Baqarah: 256). Jelas bertentangan khan dengan Quran?

          Diakhir zaman banyak pemimpin dunia yang menggunakan Islam hanya sebagai tameng, mata kasat akan melihat seakan mereka difihak kebenaran karena bertindak mengatasnamakan Islam, tapi yang dilakukan sama sekali tidak terpandu oleh Quran. Hadist menyebut mereka membaca Quran hanya sampai kerongkongan. Kuncinya kita juga harus melihat fenomena akhir zaman dari sisi mata hati (panduan agama).

          • dio says:

            di blog blog yang menyindir agama lain min, mereka mencoba membalas akun kristen yang menghina islam kalo islam disebarkan dgn cara kekerasan +penjajahan, kemudian saudara muslim saya membantah kalo mereka yang menjajah itu justru melindungi + mengayomi para rakyat non turki itu min

            banyak pemimpin yang menggunakan islam sebagai tameng? oh begitu, miris bener, bahkan ada yang menggunakan islam sbgai kepentingan politik belaka, contohnya merubah terjemahan ayat quran. naudzubillah
            benar sekali, kita harus mau memahami lebih dalam panduan agama supaya kita mampu melihat fenomena akhir zaman yang serba ribet ini

            • The admin says:

              Percuma saling menjelekkan antar agama, berarti mereka bodoh. karena mereka tidak bisa membedakan Agama dengan Oknum yg memanfaatkan Agama sebagai kedok kepentingannya. Agamanya tidak salah, tapi Oknum2 yg memanfaatkan Agama itu yg salah. Jangan mengikuti hawa nafsu, ikutilah panduan agama, Surat Al An’am 108 melarang kita mencaci/ menjelekkan agama lain.

  10. M says:

    Kepada admin Yth, bisa jelaskan tentang Hizbut Tahrir Indonesia yang beberapa bulan lalu dibubarkan oleh pemerintah RI , apakah gerakan Hizbut Tahrir bisa dikatakan sebagai khilfah ?

    • The admin says:

      HT itu sebuah organisasi (internasional), sedang khilafah itu kepemimpinan (pemerintahan) Islam yg yang dipatuhi muslim seluruh dunia. Apakah mereka bertujuan mendirikan Khilafah? ya baiknya tanya pada mereka. atau baca2 disini.

      • Kosong08 says:

        Di kupas juga dong min, tentang HIZB UT TAHRIR, bukan kah pergerakan nya sudah sampai internasional dan bukankah ini, termasuk fitnah akhir zaman ?
        Kalo di website HT nya, kurangs aya paham min.

  11. elfan says:

    AL QURAN TIDAK MENGENAL ISTILAH AKHIR ZAMAN

    Mungkin ada yang bertanya apa beda istilah Akhir Zaman dengan Hari Kiamat? Mengapa para ulama, kiyai, ustadz dan cerdik pandai Muslim kita senang berceramah menggunakan istilah AKHIR ZAMAN???

    AKHIR ZAMAN adalah istilah pada agama lain alias bukan agama Islam dimana pada era ini adalah masa transisi sehingga muncullah paham mesianik. Paham mesianik beranggapan bahwa akan datang kembali Isa Al Masih dan muncul (lahir) Imam Mahdi mereka berduetan untuk membunuh Dajjal lalu mereka menjadi pemimpin selama kurun waktu tertentu baru kemudian terjadi kiamat.

    Pandangan hari kiamat menurut ajaran Katolik akan ditelusuri dari dokumen resmi Gereja Katolik antara lain, Kitab Suci dan Katekismus Gereja Katolik.

    Hari Kiamat

    Dalam agama Katolik hari kiamat sama dengan hari pengadilan (bdk. Katekismus, art. 681) saat Yesus datang untuk yang kedua kalinya dalam rangka mengadili orang hidup dan orang mati.

    Dalam bahasa Yunani, hari Kiamat atau hari Pengadilan Terakhir disebut parousia = kedatangan. Dalam dokumen Kristiani yang paling tua (1Tes 4:15; 1 Kor 15:23) parousia sudah dipakai untuk menyebut kedatangan Kristus kembali dalam kemuliaan pada akhir zaman untuk mengadili dunia (Mat 24:29-31;25:31-46). Hari itu akan menjadi “hari Tuhan” (1Kor 1:8) dan pada waktu itu Kristus “akan tampak untuk kedua kalinya” (Ibr 9:28). Orang-orang kristiani menantikan penampakan ini dengan sabar (Yak 5:7-8; 2Ptr1:16; 3:4.12; 1Yoh 2:28). Injil-injil Sinoptik menghubungkan penantian akhir zaman ini dengan peringatan untuk berjaga-jaga (Mat 24:36-25:13; Mrk 13:1-37; Luk 21:5-36).

    Soal kapan akhir zaman itu datang, tidak ada seorang pun yang tahu, bahkan Yesus Kristus (Allah Putera) maupun malaikat-malaikat pun tidak tahu, kecuali Allah Bapa. *)

    HARI KIAMAT: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. KIAMAT ITU TIDAK AKAN DATANG KEPADAMU MELAINKAN DENGAN TIBA-TIBA”. Mereka (orang kafir) bertanya kepadamu SEAKAN-AKAN KAMU (HAI MUHAMMAD) BENAR-BENAR MENGETAHUINYA. Katakanlah (kepada mereka): “SESUNGGUHNYA PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT ITU ADALAH DI SISI ALLAH, TETAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK MENGETAHUI”. [SQS. Al-A’raf, 7:187]

    https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/tanda-akhir-zaman-nubuat/

    https://www.facebook.com/elfizon.anwar/posts/10212727642967482

    *) https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120111005321AAd97Wu

    Silahkan anda baca kutipan Alkitab a.l. sbb.:

    Yud 1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: “Menjelang AKHIR ZAMAN akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka.”

    2Ptr 3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari ZAMAN AKHIR akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.

    Yoh 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada AKHIR ZAMAN

    AKHIR ZAMAN

    Kepercayaan Yahudi pada abad pertama sM dan M bukan bahwa dunia ini akan berakhir, melainkan bahwa tatanan dunia yang ada ini akan diperbarui. Bahasa mitis (Yes. 11:7-9) dan gambaran kosmik (Yes. 24:23) digunakan untuk menubuatkan pergolakan politis yang luas, ketika para penindas *bukan Yahudi dapat digulingkan dan bangsa yang benar dipertahankan.

    Akhir zaman ini dan permulaan zaman baru ditandai dengan kebangkitan umum untuk seluruh umat Israel. Saat itu, pengakuan sebagai umat perjanjian dan kekhalikan Allah akan ditunjukkan. PB menunjukkan bahwa *kehidupan, *kematian, dan *kebangkitan Yesus merupakan permulaan pembaruan itu (Mrk. 9:1), meskipun puncak terakhirnya ditunda (Mat. 24:14) dan waktunya tak dapat ditentukan (Mrk. 13:32).

    https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/tanda-akhir-zaman-nubuat/

    • The admin says:

      Sudah dijelaskan dalam surat al-Ahzab: 40 dan banyak Hadist bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir. Artinya umat Muhammad adalah umat “akhir zaman”. Seperti halnya Quran hanya menyebut “suatu negeri” untuk kota “Yerusalem”, padahal Yerusalem menjadi fokus dan kota penting akhir zaman,tapi tidak disebut secara eksplisit. Istilah “akhir zaman” dan Kiamat” adalah dua hal berbeda, ini sudah kita bahas diartikel ini.

      Jadi mau pakai istilah “akhir zaman” atau “Zaman Nabi terakhir” , “zaman terakhir” , “End Times” atau apalah itu bukan poin pentingnya, karena yg lebih penting adalah sadar bahwa kita adalah Umat nabi Muhammad yg merupakan Nabi terakhir , dan lebih penting upaya untuk memahami even even akhir zaman itu agar kita semua bisa tercerahkan dan lulus menghadapi fitnah2 besarnya.

  12. Kosong08 says:

    Apakah dengan orasi “TEGAKAN KHILAFAH” menggunakan pengeras suara di depan umat muslim dengan membawa bendera bertuliskan (“Tauhid”)

    Akan membantu khalifah tegak min ? 🙂

    • The admin says:

      Tidak perlu, Khilafah Al Mahdi adalah janji Allah, pasti terjadi jika waktunya tiba. Persatuan umat adalah Kondisi yg memprihatinkan saat ini.

  13. kosong08 says:

    Kosong08@wordpress.com

    Seribu kali lebih bagus HTI pejuang Khilafah dari pada kalian Muslim munafik yang anti Khilafah, Muslim munafik selalu membenci HTI yang memperjuangkan Khilafah .
    Secara umum umat Nabi Muhammad sejak beliau diangkat Nabi sampai akhir zaman akan mengalami 5 zaman , hal ini telah diIsyaratkan dalam beberapa Hadist Shahih riwayat Ahmad dan Abu Dawud, Kita kutip salah satunya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad :
    تَكُوْنُ النُّبُوَّةُ فِيْكُمْ مَا شَاءَ ا للهُ أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلآفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ، فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ اَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا عَاضًا ، فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا جَبَّرِيًّا ، فَتَكُوْنَ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلآفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ، ثُمَّ سَكَتَ
    “Periode kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya. Setelah itu datang periode khilafah aala minhaj nubuwwah (kekhilafahan sesuai manhaj kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’ala mengangkatnya. Kemudian datang periode mulkan aadhdhan (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa. Selanjutnya datang periode mulkan jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’ala. Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah.Kemudian Nabi (Muhammad) diam.” (HR Ahmad)

    Tidak sebagaimana yang dipersangkakan oleh masyarakat, juga persangkaan sebagian Jama’ah (kelompok-kelompok) Islam, bahwa Khilafah akan ditegakkan kembali—hanya—oleh Al-Mahdi. Karenanya mereka menunggu-nunggu kemunculannya. Persangkaan ini tidak ada dalilnya, ia tidak lain hanyalah praduga dan tebakan semata. Diantara dalil-dalil yang menegaskan bahwa Khilafah akan kembali tegak sebelum kehadiran Khalifah Shaleh (Imam Mahdi), adalah—hadits yang menceritakan tentang—kaum muslimin akan merebut kembali Baitul Maqdish dari tangan Yahudi. Maknanya, Baitul Maqdish berada dalam genggaman kaum muslimin (kembali). Padahal, saat ini Baitul Maqdish ternoda dibawah penjajahan Zionis Yahudi yang keji. Maka jelas, Khilafah akan tegak sebelum kemunculan Al-Mahdi, karena Khilafah merupakan satu-satunya jalan untuk mengembalikan ‘Izzah Islam yang mulia.”[4]
    Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir t dalam kitab tafsirnya menyebutkan ketika menafsirkan ayat:
    “…Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin.” [Al-Maidah: 12]
    Beliau berkata, “Jabir bin Samurah a menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Urusan manusia masih tetap lancar selagi mereka diperintah oleh 12 orang laki-laki.’ Kemudian Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam mengatakan suatu kalimat yang tidak dapat kudengar dengan baik, lalu aku menanyakan (kepada orang lain) tentang apa yang dikatakan oleh Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam. Maka ia menjawab bahwa Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Mereka semuanya adalah Quraisy’ Makna hadits ini mengandung berita gembira yang menyatakan bahwa kelak akan ada 12 orang Khalifah Shaleh yang menegakkan perkara Haq dan bersikap adil di kalangan mereka.

    Para ulama sepakat, umat Islam saat ini berada di fase terakhir, yakni di masa para rezim diktaktor, dan hampir 100 tahutahunn kosong dari sistem pemerintahan Islam atau yang di akhir hadits disebut dengan Khilafah alaa Minhajin Nubuwwah.

    Dengan demikian, umat Islam akan segera melihat kemunculan Khilafah alaa Minhajin Nubuwwah, sebagai tanda akan dimulainya masa-masa kejayaan Islam, termasuk masa berkuasanya Al Mahdi.

    Bahkan Rosulullah SAW., mengabarkan Khilafah yang muncul lebih dahulu ini mempersiapkan beberapa hal penting untuk Al Mahdi. Jalan Untuk Al Mahdi

    Dari Abdullah bin al-Haris bin

    • The admin says:

      Hadist diatas sudah dibahas detail, silahkan simak lagi dengan cermat agar tidak timbul argumen2 yg tidak logis dan dipaksakan. Peristiwa diSuriah dan Iraq harusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa Isyarat Hadist itu mutlak benar. Hanya akan satu Khilafah Islam akhir zaman yang terjadi, Yaitu Khilafah Islam Al Mahdi.

  14. -syarif -hidayat says:

    https://youtu.be/ZBsDDPqN8cw
    Gimana tanggapan atas video ini admin?

    • The admin says:

      Bagian mana yg harus ditanggapi? Kalau Secara umum isinya khan hanya mencari-cari kejelekan ataupun mungkin memfitnah aliran Islam yang lain. Kita Kasihan melihat orang2 yg seperti itu, coba tanya keorang yg seperti itu :

      1. Apa tidak tahu bahwa melecehkan agama lain saja Allah melarang (Qs al-An’am : 108), apalagi ini menjelekkan sesama muslim
      2. Apakah tidak takut ancaman Allah, bahwa nanti Allah akan menghadapi langsung para pemecahbelah agama? (Al An’am 6:159)
      3. Apakah tidak tahu bahwa memecahbelah agama dosanya sama dengan syrik? (Ar Rum 31-32)?
      4. Adakah Allah menjanjikan pahala dengan mencari kejelekan/ memfitnah muslim lain? Tunjukkan ayat/hahditsnya.
      5. Apakah tidak tahu bahwa yg berhak menghakimi agama seseorang itu hanya Allah? Hanya Firaun yg pernah merasa sbg Tuhan khan?
      6. Cerdaskah kita melakukan sesuatu perbuatan yg tidak ada perintahnya dan bahkan diancam tegas oleh Allah?

      Gak usahlah 6 pertanyaan, satu pertanyaan yg no 4 sajalah , jika pak ustad itu bisa tunjukkan dalil bahwa mencari2 kejelekan Muslim lain itu disuruh Allah, maka kita akan ikut pak ustad itu.
      Beragama itu sangat gampang, gak usah dibikin rumit sendiri, ada perintahnya kita laksanakan ada larangan kita jauhi, HANYA SESEDERHANA ITU

  15. julhelmi erlanda says:

    saya pribadi menunggu artikel tentang “tanduk setan” dan fitnah fitnah yang turun bak air hujan dari arah timur kota Madinah (Riyadh) .

    • The admin says:

      Sebenarnya fenomena itu sdh lama menjadi fakta yg bisa dilihat dng mata telanjang, yg banyak disebarkan dimedsos dan youtube tapi sumbernya memang dari area munculnya tanduk setan.
      Banyak orang yg terbawa fitnah itu karena para penyerunya memakai kulit (baju) seperti layaknya seorang muslim, dan menggunakan bahasa (agama) layaknya seorang penyeru.

  16. Ramadhan1441 says:

    Apakah, kelak ruhullah , ikut berperang bersama al mahdi???…

    • The admin says:

      Kalau yang dimaksud Ruhullah adalah Nabi Isa as, maka kita meyakini bahwa Pasukan Nabi Isa juga akan berperang bersama pasukan Al Mahdi, khususnya saat pembebasn Konstantinopel, dan mungkin saat pembebasan Yerusalem. Dasarnya adalah Hadist sahih yang petikanya sbb :

      Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Nabi SAW bersabda: “Pernahkah kalian mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagiannya di laut?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Rasulullah meneruskan: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia (konstantinopel) diserang oleh 70,000 orang daripada Bani Ishaq ….”(HR. Muslim dan al-Hakim)

  17. Dimas fakhyarutin says:

    Min,saya mau koreksi hanya yang tentang zaman kenabian:

    Zaman ini sebenarnya sih seharusnya sejak dimulai nabi pertama yaitu adam as, jadi sebenarnya sih era zaman kenabian itu lama panjang daripada zaman sahabat,zaman raja mengigit,zaman fitnah, zaman imam mahdi as dan nabi isa as.

    • The admin says:

      Mas Dimas, sesuai judulnya yg kita bahas dikajian ini adalah Khilafah Islam. Jadi yg dimaksud zaman kenabian disini adalah era Nabi Muhammad SAW. Dan Haditsnya menjelaskan pembagian zaman yg khusus akan dilalui umat Muhammad.

  18. Dantay says:

    Min, apa artinya thaghut dalam surat al baqarah 256?

    • The admin says:

      Para ulama berbeda-beda memaknai taghut, ada yg mengartikan berhala, hal yang menyesatkan, sihir dsb. Tapi menurut pendapat kita memaknai yang paling akurat adalah berdasar konteks yang dibicarakan. Karena al-Baqarah:256 berbicara soal ketauhidan, maka bisa dimaknai: “sembahan selain Allah”. WaAllahualam.

  19. Garon says:

    Admin, untuk saat ini khilafah atau khalifah itu ada 2 di akhir zaman,nah saya mau tanya tentang 2 hal

    Pertama di dalam al-quran atau hadist apakah ada referensi tentang agama lain seperti buddha atau hindu punya khilafah juga seperti kita?

    Kedua apakah khalifatur rasyidin (khalifah zaman para sahabat) adalah bukan khalifah seperti imam mahdi?(alasan yah seperti artikel yang di atas yang mengatakan bahwa khilafah islam hanya akan terjadi 2 kali dalam sejarah)

    dan juga dikarenakan nabi isa aja akan menjadi khilafah keduabani israil yang lurus setelah nabi daud dan nabi sulaiman as di akhir zaman

    • The admin says:

      Kita tidak menemukan hadits tentang Khilafah yang terkait dengan Budha maupun Hindu. Ada hadits tentang perang melawan al_Hind (India) tapi kita tidak tertarik membahasnya, karena rujukannya sangat minini, hanya ada 2 Hadits riwayat Nasa’i.

      Khilafah yang dilegitimasi oleh Allah cirinya selalu dipimpin oleh utusan Allah. Khulafaur Rasydin adalah para sahabat Nabi, bukan utusan yang ditunjuk oleh Allah, jadi hanya seperti pemerintahan biasa, makanya ada perselisihan dalam pemilihan Khalifah. Logikanya, tidak mungkin Khilafah yang dilegitimasi Allah ada perebutan kekuasaan. Itu pendapat kita, boleh saja berpendapat lain.

      Imam Mahdi bukan Nabi, tapi ditunjuk sebagai khalifah akhirzaman oleh Allah lewat hadits Nabi. Gampangnya, bisa dianggap mewakili Nabi Muhammad saw. Sementara dijalur Bani Israel, Khalifah mereka akan dipimpin Nabi Isa as.

      • Garon says:

        Oh ok sama kalau dalam sejarah, kenapa allah swt hanya menciptakan 3 khalifah(nabi daud,nabi sulaiman,nabi isa) untuk bani israil sedangkan dalam islam hanya 2 (muhammad,imam mahdi)bukannya seharusnya 3 juga min biar adil atau ada alasannya?

        [meskipun pada zaman para sahabat terjadi konflik juga tetapi kasian sih padahal nabi sendiri telah bersabda bahwa dalam hadist juga para sehabatnya juga masuk surga meskipun tidak semua]

        • The admin says:

          Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Dawud, jadi langsung menjadi penerus pemegang pemerintahan. Kalau ditanya kenapa begitu?, itu sama sulitnya dengan menjawab pertanyaan : Kenapa dari jalur Bani Ishaq (bani Israel) ada belasan nabi, sedang jalur bani Ismail hanya satu nabi. Hanya Allah yang tahu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *