ALIANSI ISLAM- NASRANI AKHIR ZAMAN

 

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُواْ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الَّذِينَ قَالُوَاْ إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ

“Sesungguhnya akan kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya akan kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” (QS. Al-Maa-idah: 82).

 

وَإِمَامُهُمْ رَجُلٌ صَالِحٌ فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّى بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِى الْقَهْقَرَى لِيَتَقَدَّمَ عِيسَى يُصَلِّى بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّى بِهِمْ إِمَامُهُمْ فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ افْتَحُوا الْبَابَ.

… “Dan Imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka (Al Mahdi) hendak maju ke depan untuk mengimami  shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (Al Mahdi)  sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa as berkata, ‘Bukalah pintu.’ … (HR. Ibnu Majah no. 4067)

 

 

Muara dari seluruh perjalanan umat beragama dibumi adalah terbentuknya 2 khilafah yang dilegitimasi langsung oleh Allah, yaitu Khilafah Imam Mahdi berpusat diMakah/Madinah dan Khilafah Nabi isa as di Yerusalem yang akan terjadi secara bersamaan., kita sudah membahasnya dalam artikel sebelumnya. 

Pertemuan pertama mereka akan terjadi diMasjid Menara putih di Damaskus timur diSuriah ,dimana Nabi Isa as akan menjadi makmum bagi sholat yang akan dipimpin oleh Al Mahdi. 

Ada sebuah fenomena besar akhir zaman yang sedang berlangsung saat ini tapi sering luput dari pengamatan kita semua, yaitu  motivasi  apa sebenarnya dibalik  peran  Rusia dan beberapa negara Kristen Orthodox lain diSuriah yang  sejak September 2015 begitu tanpa pamrih membantu umat Islam Suriah memerangi terorisme.  

Meski draft artikel ini sudah mulai kita tulis beberapa tahun lalu, akhirnya kita pilih untuk segera diselesaikan , karena kita sempat kaget melihat sebuah video yang diunggah oleh The Washington Post yang mencermati sisi lain dari peran Rusia diSuriah. Yang mengagetkan adalah  karena pandangan yg dilontarkan cukp jeli, seakan mereka tahu arah sebenarnya dari geopolitik akhirzaman dalam visi agama.

Sangat ironis memang, sebuah mainstream media musuh Islam malah lebih tajam matanya dari pada  kita umat  muslim yang  diberi banyak panduan  atas even-even  akhirzaman, 

Disisi lain, saat ini ada banyak fihak fihak dari Kristen Barat yang selama ini menghancurkan beberapa negara Muslim Timur tengah mulai mempropagandakan aliansi Islam-Kristen lewat inernet dan Sosmed. Jadi adalah sangat perlu untuk mengidentifikasi Kristen mana yang dimaksud dalam Al Maidah 82 tersebut.  

Berbagai spekulasi dilontarkan orang tentang motivasi Rusia di Suriah, penjualan senjata ? sama sekali tidak bahkan system pertahanan S-300 pun diberikan secara gratis, Rusia terancam teroris? Sama sekali tidak, menjaga kepentingan strategis? Kurang masuk akal karena musuh Rusia adalah AS yang bukan diTimteng. 

Rusia sepertinya sama sekali  tidak peduli  berapapun  biaya yang dikeluarkan untuk operasi militer yang sudah berlangsung 4 tahun ini , entah sudah  berapa  ribu ton Persenjataan, bantuan  kemanusiaan berupa pangan  dan obat obatan yang terus mengalir tanpa henti. Bantuan kemanusiaan itu juga datang dari beberapa  negara negara mayoritas Kristen orthodox lain seperti Arrnenia, dan Serbia. Negara negara yang kita telah ketahui sebagai Rum Timur.

Apa yang didapat atau paling tidak yang diharapkan Rusia dan beberapa negara mayoritas Kristen Orthodox itu dari Suriah  ?. Ternyata seperti yang dikatakan Bashar Al Assad, Rusia tidak mengharapkan apapun dari Suriah.

Jadi apa sebenarnya motif  Rusia sebenarnya ? Kita melihat ada dua fihak yang ingin diselamatkan oleh Rusia, yaitu umat Islam dan Umat Kristen Orthodox. 

Quran surat Al Maidah 82 menyebut , bahwa diakhir zaman akan ada hubungan yang erat antara dua umat dari dua orang Nabi yang berbeda,  yaitu umat Nabi isa as yang pada saat turun kembali nanti  akan meluruskan aqidah dan memimpin umatnya, sementara juga ada umat Nabi Muhammad SAW.

Mereka adalah dua aktor utama  dalam pembentukan dua Khilafah Allah terakhir, sebelum seluruh orang beriman diwafatkan  dengan angin lembut dari Syam, dan merupakan kisah  terakhir dari peradaban umat manusia didunia.

Meskipun sampai saat ini Rusia tetap bungkam dengan motivasinya diSuiah, tapi dengan  bantuan panduan agama dan fakta fakta geopolitik yang kita cermati beberapa tahun ini , kita akan mencoba mengkaji  fenomena2 yang sedang terjadi saat ini,  yang sangat jelas mengarah pada makin eratnya aliansi  antara dua umat yang diberi Kitab suci yang berbeda itu.

 

 

Definisi Aliansi atau Pesekutuan

Aliansi atau persekutuan sendiri secara umum mempunyai makna perjanjian kerjasama yang erat antara dua kelompok  atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.  

Diakhir zaman, paling tidak setelah perang dunia 2, pengertian aliansi kemudian selalu menunjuk kepada persekutuan militer dua negara, Karena seluruh wilayah dibumi ini telah dipetakan dalam wilayah-wilayah kekuasaan yang disebut negara.

Sebuah kelompok orang yang punya anggota 100 orang dengan sekelompok lain yang beranggotakan 100 orang juga bisa disebut aliansi. Tapi aliansi seperti ini bukan termasuk dalam misalnya aliansi (Auliya) yang dimaksud dalam Surat AlMaidah 51, karena jelas tidak mempunyai dukungan sumberdaya (Manusia, wilayah, militer) yang signifikan.

Jadi sederhananya, yang dimaksud dengan aliansi /persekutuan Islam – Nasrani dalam visi diakhir zaman adalah persekutuan antara satu atau lebih negara Muslim (mayoritas muslim) dengan satu negara atau lebih negara Nasrani (mayoritas Nasrani).

Pengertiannya kemudian menunjuk kepada negara “mayoritas Muslim” dan “mayoritas Nasrani”, karena sejak Perang dunia 2  tidak satupun negara yang bisa disebut negara Islam, yaitu yang menggunakan Quran/Hadist sebagai sumber hulum tertinggi.  Juga tidak ada satupun  negara yang menggunakan Injil sebagai sumber hukum tertinggi. Yang ada adalah negara yang menggunakan kata Islam sebagai pelengkap nama, seperti Republik Islam Iran, Republik Islam Pakistan, Republik Islam Afghanistan dsb.  

 

 

Negara muslim dan negara Nasrani dalam aliansi akhir zaman

Sebenarnya sangat mudah mengidentifikasi kedua fihak itu, Kriteria mutlaknya adalah bahwa  negara Muslim atau Nasrani itu tidak bersekutu secara militer dengan zionis.

Kriteria ini didasarkan pada  Al-quran Surat Al Maidah-51-52 yang  memandu bahwa musuh Islam adalah zionis, soal ini kita telah mengkajinya dalam artikel tersendiri.  

Kesalahan  fatal dalam mengidentikasi musuh Islam ini jamak terjadi sampai saat ini, banyak orang tergiring fitnah akhir zaman bahwa musuh Islam adalah Mazhab/sekte Islam lain. Ini terjadi karena  dahsyatnya penyebaran fitnah (lewat medsos) yang didanai oleh penguasa negara negara muslim tertentu yang bersekutu dengan zionis Israel, guna menutupi boroknya itu dan mencari alasan pembenaran atas  persekutuannya dengan zionis.

Penguasa Negara mayoritas Kristen yang bersekutu dengan zionis Israel lebih gampang diidentifikasi, karena mereka lebih terbuka dan terang terangan,  seperti penguasa AS dan penguasa negara-negara Eropa barat, yang membentuk aliansi militer NATO.

Penguasa negara muslim yang bersekutu dengan zionis cenderung menutupi aibnya itu, tapi karena mereka terang-terangan bersekutu secara militer dengan AS, maka dari sini saja gampang diidentifikiasi bahwa penguasa itu adalah sekutu zionis Israel, karena AS adalah tangan kanan Israel.

Lalu negara adakah negara Nasrani yang berkekuatan besar mana yang tidak bersekutu dengan zionis? Ada, yaitu Rusia. Bahkan Rusia dalam posisi berhadapan dengan NATO.

 

 

 Latar Belakang Kajian

Ada beberapa panduan agama yang kita pakai untuk memahami fenomena  terjadinya persekutuan  yang sangat dekat  antara dua umat dari dua Nabi yang berbeda itu.

1.Qur’an Surat Al Maidah-82 menyebut,  akan adanya persekutuan harmonis antara Umat Nasrani dan Umat Islam.

2.Hadist menyebut bahwa diakhir zaman akan ada 2 Khilafah Allah, yaitu Khilafah pimpinan Imam  Mahdi  (diMekkah/ Madinah) dan Khilafah pimpinan Nabi Isa as di Yerusalem.

3.Hadist menyebut bahwa pembebasan Konstantinopel dan Yerusalem akan dilakukan dua fihak, yaitu pasukan Al Mahdi dan Pasukan Nabi Isa as (Bani Ishaq).

 

 

Gambar Besarnya

Saat munculnya Imam Mahdi dan Nabi Isa as nanti, maka umat manusia lebih gampang dipetakan, mereka akan terkelompok dalam tiga golongan besar Yaitu Umat Islam yang yang menjadi pengikut Imam Mahdi, Umat Nasrani yang mengikuti Nabi Isa as, dan kaum kafir yang tidak mau mengikuti keduanya.

Karena umat Nasrani adalah umatnya Nabi Isa as, dan Nabi Isa as adalah diutus khusus untuk Bani Israel, maka menjadi sangat pentting untuk  mengidentifikasi  mereka, agar kita punya gambaran siapa umat Nabi Isa as yang akan menjadi sekutu dekat umat Islam itu..

Saat  kemunculan pertama Nabi Isa as dua ribu tahun lalu, umat Yahudi terpecah menjadi dua, yaitu ada yang meyakini bahwa Jesus (Isa as) adalah Al masih yang diutus Tuhan, tapi  ada sebagian yang menyangkalnya. 

Golongan Yang menyangkal ini kemudian ditunggangi  Ya’juj Ma’juj (Yahudi palsu Khazar) dan  mendirikan zionisme pada abad 19, golongan Bani Israel inilah yang sering disebut sebagai umat Yahudi , yang saat ini sedang serius mempersiapkan kedatangan “Almasih” yang dianggap belum pernah diturunkan Allah itu. Kita sudah akan terus mengupdate  even even persiapan mereka diYerusalem itu.

Setelah seluruh Bani Israel diusir Allah dari Yerusalem 2000 tahun silam, golongan yang meyakini Jesus adalah Al masih berkembang pesat diKonstantonopel dengan Katedral kebanggan mereka Hagia Sofia, sampai akhirnya diserang oleh Sultan Muhammad Fatih dari Kesultanan Turki Ustmaniah pada abad 15. Jadi Konstantinopel dengan Katedral Hagia Sofianya bisa dikatakan sudah menjadi “kota suci kedua”  bagi pengikut Nabi Isa selama 1500 tahun.

Anehnya invasi Muhammad Fatih ini banyak salah persepsikan sebagai peristiwa pembebasan konstantinopel yang disebut Hadist. Salah besar, karena  Hadist lain menyebut  pembebasan Konstantinopel itu akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal.

Jelas yang dilakukan Al Fatih menyerang umat Nasrani dan merebut Katedralnya itu tidak berlandaskan panduan agama sama sekali. Dalam Surat Al An’am 108 jelas disebutkan, bah wa Allah melarang memaki maki sembahan Agama lain, apalagi menyerang mereka. Al-Fatih  lupa bahwa salah satu rukun Iman adalah meyakini adanya Kitab suci lain. Al-Fatih lupa bahwa Nabi Isa as akan diturunkan kembali untuk umat Nasrani  dan Al Fatih tidak sadar bahwa dia sedang menyerang umat Nabi Isa as.    

Ada dua musuh utama dari zionisme yaitu Islam dan Kristen Orthodox (Rum timur). Islam menjadi musuh karena percaya bahwa Nabi Isa as adalah Al Masih, demikian juga dengan Umat Nasrani, ini tentu kontroversi yang tidak bisa diterima oleh  keyakinan umat Yahudi yang menolak  Jesus adalah  Al Masih.

Selain itu,  dalam sejarahnya umat Kristen Orthodox yang kemudian berpusat diEropa timur terutama Rusia  itu  tidak pernah mau tunduk dengan zionis , ini berbeda dengan  Kristen Barat (Rum barat) yang malah bersekutu dengan Umat Yahudi membentuk zionisme. Dari sisi keyakinan agama tentu  ini adalah  persekutuan yang aneh, tapi itulah faktanya  dan kita yakin nantinya  Rum barat akan dikhianati dengan dihancurkan nanti dalam perang nuklir.

Itulah sebabnya pada era Uni Soviet , zionis menciptakan Komunisme  yang menyebabkan sebagian besar Gereja diUni Soviet dihancurkan. Itulah sebabnya  juga kenapa NATO memecah belah Yugoslavia  dan antar umat beragama disana diadu domba.

Setelah Soviet dibubarkan, Rusia kembali kepada akar agamanya yaitu Kristen Orthodox. Tapi luar biasanya , meski telah menjalani pengalaman pahit oleh serangan Al Fatih tapi mereka sama sekali tidak dendam terhadap umat Muslim. Putin sangat melindungi minorotas muslim di Rusia,  bahkan Rusia pada 2015 lalu Rusia malah membangun sebuah Masjid terbesar diEropa yang terletak diMoskow.

 

 

Tentang Ahli Kitab

Identifikasi siapakah ahli kitab perlu dilakukan karena diantara umat Islam sendiri masih banyak yang berpendapat simpang siur, dan yang paling parah adalah yang mengatakan bahwa ahli kitab itu sudah tidak ada. Ini tentu pendapat yang sangat tidak berdasar, karena Surat An Nisa jelas menyebut bahwa saat Nabi Isa as turun kembali nanti (sebelum meninggal) , seluruh ahli kitab akan beriman kepadanya.

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An Nisa’: 159)

 

Ada lebih dua puluh lima ayat Quran yang menceritakan ahli kitab dan mari kita identifikasi siapa Ahli kitab itu.Ayat ayat berikut memberikan kriteria (syarat syarat)  siapakah sebenarnya ahli kitab :

1.Bahwa ahli kitab adalah keturunan Bani Israel, karena Quran menyebut Nabi Isa as hanya diutus kepada Bani Israel.  (QS. Ash-Shoff  61: 6) (Ali ‘Imran: 49)

2.Bahwa ahli kitab adalah mereka yang mengakui  bahwa Isa as adalah Al masih yang diutus Allah, Isa as adalah Nabi yang diutus Allah. Artinya siapa yang menganggap Isa as adalah Tuhan maka bukan golongan Ahli kitab (QS Al Maidah 5:72).

3.Bahwa yang akan beraliansi dengan umat Muslim adalah umat Nasrani yang tidak Musrik (AlMaidah 5:82). Pengertian Musrik bisa termasuk umat Nasrani yang menganggap Isa as adalah Tuhan atau anak Tuhan.  

Meski demikian, adalah masih sangat sulit untuk mengidentifikasi siapakah para ahli Kitab itu,  karena hal itu menyangkut aqidah seseorang memang sangat personal. Tapi seperti yang dikatakan Hadist ,  Nabi Isa as akan turun kembali untuk meluruskan aqidah umatnya (mematahkan salib). 

Paling tidak yang sementara ini yang kita bisa lakukan adalah mengidentifikasi dan memetakan  negara negara Rum Timur mana saja yang selama ini dan sampai saat ini makin menunjukkan kedekatannya dengan Umat Islam, dan negara Rum mana yang menjadi musuh umat Islam.

 

 

Rusia Sebagai Pusat Kristen Orthodox Dunia Saat ini

Revolusi di Rusia 1917 telah menjerumuskan rakyat Rusia untuk jauh dari akar agama mereka Kristen Orthodox. Hampir seluruh Gereja dan Katedral dihancurkan pada era Uni Soviet itu.

Tapi bubarnya Uni Soviet pada 1991 telah mengubah segalanya dan mereka menyadari mereka telah dijerumuskan oleh zionis dengan faham Komunismenya. Mungkin sudah takdir Tuhan, kemudian pada dekade itu muncul seorang pemimpin Rusia yang luar biasa hebat yang mulai menjadi presiedn sejak tahun 2001, dialah Vladimir Putin.

Putin adalah seorang yang sangat cerdas dan agamis, gebrakan pertamanya adalah mulai membangun kembali 200 buah Gereja dan Katedral,  dan kita tahu pada 2015 dia meresmikan Masjid terbesar diEropa yang ada diMoskow.

Pemikiran Putin yang selalu dilandaskan pada agama itu justru makin mengukuhkan legitimasinya dimata rakyat Rusia, sehingga kini dia telah 4 kali terpilih menjadi Presiden Rusia. Anda mungkin tidak menyangka, Putin adalah orang yang membenci gagasan pemisahan negara dari agama.

Video berikut juga memberikan gambaran bagaimana sosok Putin dimata rakyat dan para tokoh agama diRusia. Dia bukan tipe pemimpin “agamis  musiman” yang masuk masjid atau  pesantren guna pencitraan pemilu.  

 

 

 Peran Rusia Di Suriah

Peran Rusia di Suriah tidak bisa hanya dipandang sebagai fihak (Rum timur) yang membantu umat Islam memerangi musuh Islam atau hanya dipandang sebagai pendukung Assad, tapi jauh lebih dalam dari itu adalah juga untuk melindungi umat Kristen Orthodox Suriah yang menjadi korban kebringasan teroris diSuriah.

Meski populasi umat Kristen Orthodox di Suriah hanya minoritas, tapi Suriah adalah negara yang sangat penting bagi umat Nasrani. Ada dua kota tua diSuriah yang sangat penting bagi umat sejarah Umat Kristen Orthodox,  Yaitu Palmyra dan kota Maaloula.

Itulah kenapa ISIS menghancurkan situs-situs bersejarah di kedua kota itu  karena Israel  tidak ingin ada lagi peninggalan Nabi Isa as diKota Maaloula dan sisa sisa kejayaan Kristen Orthodox di Palmyra, karena bertentangan dengan keyakinan umat Yahudi yang  menganggap Isa as adalah bukan Al Masih.

Kota Palmyra adalah kota penting bagi umat Krsten Orthodox pada era kekaisaran Bizantium sekitar tahun 400M sampai 1100M selain juga Konstantinopel di Turki.  

DiSuriah juga  terdapat sebuah kota kecil yang memiliki sejarah tertua bagi umat Nasrani. Adalah kota Maaloula yang sampai kini menjadi satu satunya kota kecil yang masih menggunakan bahasa Aramik dalam percakapan sehari hari. Ini adalah bahasa yang dulu dipakai oleh Jesus (Nabi Isa as). Dikota Nasrani tertua didunia itu dan Islam baru datang 600 tahun kemudian, tapi  antara Muslim dan Nasrani seperti saudara, seperti yang diungkap penduduk kota Maaloula ini.

Tentu kita harusnya juga bingung, dalil apakah yang dipakai oleh para teroris yang mengaku berjihad diSuriah itu, apakah mereka tidak membaca Surat Al Hajj : 39-40 yang melarang menghancurkan tempat ibadah umat lain?

Apakah hanya karena alasan itu Rusia berada diSuriah? Tentunya  tidak, pasti ada alasan besar lain yang mendasari peran Rusia diSuriah. Kami sangat yakin ada panduan Ilahi yang menuntun peran Rusia diSuriah, Suriah adalah sebuah  negara penting diakhirzaman karena pada saatnya nanti Nabi Isa as akan turun Damaskus timur dengan disambut oleh Imam Mahdi.  

Rusia  telah sukses melaksanakan misi agamanya diSuriah, bukan hanya menyelamatkan kepentingan umat muslim tapi juga umat Kristen Orthodox.

Kita sedang menyaksikan even even akhir zaman menuju muara akhir dunia, yaitu terbentuknya dua Khilafah kembar akhir zaman.

 

 

 Aliansi Pembebas Konstantinopel Dan Yerusalem

Selama ini kebanyakan orang hanya fokus Hadist pembebasan Konstantinopel, padahal ada even lebih akhir zaman yang lebih penting yaitu pembebasan Yerusalem, Pembebasan Yerusalem lebih penting karena merupakan tempat suci kedua bagi umat Islam, juga karena disana ada Masjidil Aqsa yang merupakan Qiblat pertama umat Islam. Ada banyak hadist tentang pembebasan Yerusalem, silahkan simak pada bagian referensi.

Anda mungkin bertanya kenapa Konstantinopel harus dibebaskan, bukankah saat ini saja Konstantinopel atau yang semenjak diinvasi Muhammad Fatih menjadi Istanbul itu telah dikuasai penguasa  Muslim?

Pertama, pada uraian gambar besarnya diatas, kita telah tahu bahwa pembebasan Konstantinopel yang diisyaratkan Hadist itu sama sekali bukanlah yang dilakukan Muhammad Fatih 500 tahun lalu, karena hadist lain menyebut peristiwa itu akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal. Yang dilakukan Muhammad Fatih ini jelas melanggar Surat Al Hajj : 40 dan Surat Mumtahanah : 8.

Kedua, Konstantinopel adalah kota penting bagi umat Kristen Orthodox selama sekitar 1000 tahun. Kota ini bisa dikatakan kota suci kedua bagi mereka, Kota ini milik umat Kristen Orthodox.

Sekarang menjadi semakin jelas bahwa Hadist menyebut bahwa salah satu fihak yang akan membebaskan Konstantinopel itu adalah Bani Ishaq yang akan beraliansi dengan Pasukan Imam Mahdi. Bani Ishaq  adalah satu jalur keturunan Nabi Ibrahim yang kemudian menjadi Bani Israel. Dan  harus diingat bahwa  “negara Israel” dan “Bani Israel” adalah dua hal yang berbeda.

 

 

Kesimpulan

Meski sampai saat ini Rusia tidak pernah mengungkapkan motif sebenarnya diSuriah, dan hanya mengatakan bahwa “tugas kami adalah menstabilkan penguasa yang legitimate dan menyelesaikan tugas pemberantasan teroris internasional”, tapi kami sangat yakin  Vladimir Putin sebagai penganut Kristen Orthodox yang taat sangat tahu, bahwa akhir dari politik dunia adalah mengerucut pada dua kutub, yaitu Khilafah Imam Mahdi di Mekkah/Madinah dan Khilafah Nabi Isa as di Yerusalem.

Pembebasan Kontantinopel dan pembebasan Yerusalem sepertinya akan menjadi “balas jasa” kepada umat Kristen Orthodox yang saat ini membantu umat Islam diSuriah, karena kemudian Yerusalem akan menjadi Pusat Khilafah yang akan dipimpin Nabi Isa as. Dan Konstantinopel sendiri akan kembali menjadi kota suci kedua bagi Umat Kristen Orthodox  seperti yang telah mereka alami selama 1000 tahun kekhaisaran Bizantium. Dan pembebasan Konstantinopel dan Yerusalem sepertinya akan dilakukan mirip seperti yang terjadi diSuriah saat ini, yaitu oleh gabungan dua pasukan dari umat dua agama Allah itu.

Pada saatnya nanti, Suriah akan menjadi kota tepenting sebelum pembentukan dua Khilafah akhir zaman, karena hadist menyebut disebuah Masjid diDamaskus Timur itu akan terjadi pertemuan pertama antara Dua aktor akhir zaman Imam Mahdi dan Nabi Isa as. 

WaAllualam.

 

REFERENSI

Ayat Qur’an

1.

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Sesungguhnya akan  kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya akan kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. (QS. AlMaidah 5:82)

 

2.

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. Al An’am 108)

 

3.

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An Nisa’: 159)

 

4.

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shoff  61: 6)

 

5.

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS AlMaidah 5:72)

 

6.

أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (QS Al Hajj 22: 39)

 

7.

الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah.” Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (QS Al Hajj 22: 40)

 

 

 

Hadist

1.Peran Pasukan Imam Mahdi dalam Penaklukan Konstantinopel

لاتقوم الساعة حتى تنزل الروم بالأعماق – أو بدابِقَ – فيخرج إليهم جيش من المدينة من خيار أهل الأرض يومئذ ، فإذا تصافوا ، قالت الروم : خلوا بينا وبين الذين سُبُوا مِنَّا نقاتلْهم، فيقول المسلمون : لا والله، كيف نُخَلِّي بينكم وبين إخواننا ، فيقاتلونهم ؟فينهزم ثُلُث ولا يتوب الله عليهم أبدا ، ويُقتَل ثلثُهم أفضل الشهداء عند الله ، ويفتتح الثلث، لا يُفتَنون أبدا ، فيفتَتحِون قسطنطينية ، فبينما هم يقتسمون الغنائم، قد عَلَّقوا سُيوفَهُهْم بالزيتون ،إذ صاح فيهم الشيطان : إنَّ المسيحَ الدَّجَّالَ فد خَلَفَكم في أهاليكم، فيخرجون ، وذلك باطل ، فإذا جاؤوا الشام خرج ، فبيناهم يُعِدِّون القتال ، يُسَوُّون صفوفَهم ، إذا أقيمت الصلاة ، فينزل عيسى بن مريم

 

“Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rum turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rum, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami.”. Mereka kemudian akan berperang dan satu pertiga pasukan melarikan diri, Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan mengampuninya. Satu pertiga dari mereka akan menerima syahid yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan satu pertiga lagi menerima kemenangan dan menakluk Konstantinopel. Dan ketika mereka membagikan harta rampasan perang dan kemudian menggantung pedang mereka pada pohon-pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak: sesunguhnya Dajjal telah menggantikan kalian di antara keluarga kalian. Lalu mereka keluar padahal itu adalah bathil. Dan ketika mereka kembali ke Syam, keluarlah Dajjal dan ketika mereka sedang bersiap-siap untuk berperang dengan mengatur barisan tiba-tiba di iqamati shalat, lalu turn Isa putra Maryam. (HR. Muslim)

 

2.Peran Pasukan Bani Ishaq dalam penaklukan Konstantinopel

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «سَمِعْتُمْ بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَرِّ وَجَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَحْرِ؟»قَالُوا: نَعَمْ، يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: ” لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي إِسْحَاقَ، فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا، فَلَمْ يُقَاتِلُوا بِسِلَاحٍ وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ، قَالُوا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا – قَالَ ثَوْرٌ: لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ – الَّذِي فِي الْبَحْرِ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا الْآخَرُ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّالِثَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيُفَرَّجُ لَهُمْ، فَيَدْخُلُوهَا فَيَغْنَمُوا، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْمَغَانِمَ، إِذْ جَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، فَقَالَ: إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ، فَيَتْرُكُونَ كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ

Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Nabi SAW bersabda: “Pernahkah kalian mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagiannya di laut?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Rasulullah meneruskan: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia (konstantinopel) diserang oleh 70,000 orang daripada Bani Ishaq .

Ketika mereka telah sampai di sana, mereka pun memasukinya. Namun, mereka tidak bertempur dengan sebarang senjata pun dan tidak juga melepaskan satu anak panah. Mereka hanya mengucapkan: La ilaha illallah, wallahu akbar. Lalu, jatuhlah salah satu bahagian kota itu :- berkata Thaur  perawi hadis ini: Saya tidak tahu kecuali beliau bersabda   itu bahagian yang berada di laut. Kemudian mereka berkata lagi  kedua kali : La ilaha illallah, wallahu akbar. Maka, jatuhlah pula bahagian yang lain (yang didarat). Kemudian mereka berkata lagi ketiga kali : La ilaha illallah,wallahu akbar. Maka, terbukalah kota itu buat mereka. Lalu mereka pun memasukinya dan mendapatkan harta rampasan perang. Ketika mereka sedang membahagi-bahagikan harta rampasan tersebut, tiba-tiba datanglah kepada mereka seorang yang menyeru berkata , ‘Sesungguhnya Dajjal telah keluar’. Lantas mereka pun meninggalkan segala-galanya dan segera kembali’.” (HR. Muslim dan al-Hakim)

 

 

3.Peran Pasukan Al Mahdi dalam Penaklukan Baitul Maqdis (Yerusalem) 

تَخْرُجُ مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ سُودٌ لَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ حَتَّى تُنْصَبَ بِإِيلِيَاء

“Akan muncul dari negeri khurasan beberapa bendera hitam, tidak ada yang dapat menghadangnya sama sekali sehingga di tancapkan di Iliya”. (HR. Tirmidzi)

*) Iliya adalah area sekitar Masjidil Aqsa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

 

اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا.

 

“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3) wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing, (4) melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang.” (HR. Al-Bukhari no. 3176, dari Sahabat ‘Auf bin Malik Radhiyallahu anhu).

 

 

 

4.Penaklukan Kontantinopel akan terjadi setelah Malhamah

(bukan yang dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih)

حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرَانُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَرَابُ يَثْرِبَ وَخَرَابُ يَثْرِبَ خُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ وَخُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ فَتْحُ قُسْطَنْطِينِيَّةَ وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ خُرُوجُ الدَّجَّالِ ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِ الَّذِي حَدَّثَهُ أَوْ مَنْكِبِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذَا لَحَقٌّ كَمَا أَنَّكَ هَاهُنَا أَوْ كَمَا أَنَّكَ قَاعِدٌ يَعْنِي مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ

“Telah menceritakan kepada kami Abbas Al ‘Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim Ibnul Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban dari Bapaknya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yukhamir dari Mu’adz bin Jabal ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda meredupnya kota Madinah, meredupnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar /Al-malmah kubra, terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal. Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, pundaknya’. Kemudian bersabda: Semua ini adl sesuatu yg benar, sebagaimana engkau Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adl sesuatu yg benar”. (HR. Abu Dawud )

 

 

5.Nabi Isa as Akan menjadi Khalifah yang adil meluruskan aqidah pengikutnya

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”. ( HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242).

 

 

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا 

Demi Dzat yang jiwaku di tanganNya sungguh akan turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan menolak jizyah dan tidak menerimanya dari orang kafir, harta melimpah ruah sehingga tak seorangpun menerima (shadaqah atau zakat), sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya.

Kemudian Abu Hurairah berkata, “jika kalian mau bacalah ayat Allah, artinya: “Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

 

يوشك المسيح عيسى بن مريم أن ينزل حكما قسطا وإماما عدلا فيقتل الخنزير ويكسر الصليب وتكون الدعوة واحدة فأقرئوه أو أقرئه السلام من رسول الله صلى الله عليه و سلم وأحدثه فيصدقني فلما حضرته الوفاة قال أقرئوه مني السلام

“Hampir dekat masanya Al Masih Isa bin Maryam akan turun dengan membawa hukum dan keadilan, serta menjadi pemimpin yang adil. Dia akan membunuh babi dan mematahkan salib sehingga dakwah hanya akan menjadi satu. Sampaikanlah kepadanya salam dari Rasulullah SAW  dan ceritakanlah kepadanya, niscaya dia akan membenarkanku.” Ketika Rasulullah hampir meninggal, beliau kembali berkata: “Sampaikan salamku kepadanya.” (HR Ahmad 9110).

 

 

6.Nabi Isa as akan Turun di Damaskus disambut oleh Imam Mahdi

. . . فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ  . . .

….Sementara ia (Dajjal) dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah mengutus Al-Masih bin Maryam. Ia turun di menara putih di sebelah timur Damaskus, menggunakan dua potong pakaian warna kekuning-kuningan dan kedua tangannya berpegang pada sayap dua malaikat. Bila ia menganggukkan kepalanya meneteskan air, dan bila ia mengangangkatnya turunlah darinya butir-butir air bagaikan mutiara. Setiap orang kafir yang mencium baunya pasti mati….” (HR. Muslim Ahmad, Abu Dawud)

 

  

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ

“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. … (HR. Muslim no. 2937)

 

وَإِمَامُهُمْ رَجُلٌ صَالِحٌ فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّى بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِى الْقَهْقَرَى لِيَتَقَدَّمَ عِيسَى يُصَلِّى بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّى بِهِمْ إِمَامُهُمْ فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ افْتَحُوا الْبَابَ.

“Imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ (HR. Ibnu Majah no. 4067. Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shogir no. 13833 mengatakan bahwa hadits ini shahih)

 

 

7.Kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Isa as. 

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِي الْأُولَى وَالْآخِرَةِ قَالُوا كَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ فَلَيْسَ بَيْنَنَا نَبِيٌّ

Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi’; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdur Razzaq; Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; ‘Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, -kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Aku lebih berhak atas diri Isa putra Maryam dari semua manusia di dunia dan di akhirat, ” para sahabat bertanya; “Bagaimana hal itu wahai Rasulullah?” beliau bersabda: “Para Nabi adalah satu ayah (adam), ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu, dan antara aku dengan Isa tidak ada Nabi.” (HR Muslim 4362. kitab keutamaan)

 

أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ ، أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى ، وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ

“Aku orang yang paling dekat dengan ‘Isa bin Maryam ‘alaihis salam di dunia dan akhirat, dan para Nabi adalah bersaudara (dari keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka satu” (HR. Bukhari no. 3443 dan Muslim no. 2365).

 

 

 8.Akhir Khilafah Al Mahdi dan Khilafah Nabi Isa adalah awal proses kiamat

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلاَ يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ أَحَدٌ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلاَّ قَبَضَتْهُ

 “Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)

 

 

This entry was posted in Islamic View and tagged , , , . Bookmark the permalink.

23 Responses to ALIANSI ISLAM- NASRANI AKHIR ZAMAN

  1. Zan says:

    Assalamualaikum admin aaz,
    Bisa tolong bikin kajian hadits tentang al hind di akhir zaman?
    Dimana al hind itu sendiri merujuk pada nusantara, atau indonesia sekarang ini

    Mohon maaf jika salah

    • The admin says:

      Agak sulit menganalisa Al-Hind karena hanya sedikit hadist yg menerangkan.
      Tp pendapat kita yang disebut Al Hind itu adalah India.

      • nugroho says:

        al hind adalah perang pakistan melawan india . setelah islam di timur tengah luluh lantak oleh usa dan sekutu. tentara pakistan bergerak ke syam. yang di maksud bendera hitam bukan bendera hitam khilafah lailahailaaloh tapi jet tempur hitam yang di kirim allah swt. ada hadist yg berbunyi perang yang tdk pernah kmu lihat sebelumnya. turki memang anggota nato tapi ingat dari segi agama dan geografi ancaman langsung terhadap israel. apalagi erdogan sekarang yg pimpin. saya telah bandingkan eskatologi islam dan kristen . ada benang merah. islam ada al mahdi dan beliau udh di kenal tapi tdk mau ngaku. ingat malhamah perang modern

  2. hilman isfahan says:

    Bissmillah Afwan Min..kya nya salah ketik..revolusi rusia bukan 2017 tapi 1917..

  3. elfan says:

    Untuk apa Nabi Muhammad SAW mengingatkan umat agar tidak kena virus mereka:

    BAGI UMAT MUSLIM, HARI KIAMAT ATAU AKHIR ZAMAN?

    PAHAM AKHIR ZAMAN BUKAN BERASAL DARI AJARAN AL QURAN

    Bicara masalah Hari Kiamat atau sebagian Muslim lainnya ada yang mempercayai istilah Akhir Zaman maka yang jadi titik masalah pokoknya adalah terkait dengan keberadaan Isa Al Masih atau ada yang menyamakannya dengan Yesus Kristus yang akan turun kembali untuk kedua kalinya ke bumi. Karena itulah, Al Quran tidak memakai atau menggunakan nama Yesus Kristus tetapi menggunakan nama Isa Al Masih putra Maryam (QS. 19:34) bisa jadi timbul salah tafsiran seperti kasus Yesus Kristus naik dan akan turun kembali ke bumi.

    Kemudian, siapakah Isa Al Masih dan apakah ada sinyal di dalam Al Quran bahwa beliau akan turun kembali ke bumi ini pada Akhir Zaman?

    Dengan Al Quran hanya mengenal istilah Isa Al Masih putra Maryam (QS. 19:34) dan berarti tidak mengenal sebutan Yesus Kristus maka Isa Al Masih beliau adalah seorang nabi (QS. 19:30) dan rasul Allah yang dianugerahi Allah dengan Injil (QS. 57:27). Karena Isa Al Masih manusia anak dari Maryam, bukan anak Tuhan maka beliau pastilah wafat (QS. 5:117 dan 6:61) sama dengan Nabi Muhammad SAW yang juga wafat (QS. 3:144).

    Yang jadi polemik dikalangan umat Muslim tentang Isa Al Masih ialah terjadinya peristiwa ‘upaya’ pembunuhan dan penyalibannya (QS. 4:157). Tapi Allah mengangkat atau dalam arti lain menyelamatkan Isa Al Masih dari upaya pembunuhan (QS. 4:158). Dengan demikian Isa Al Masih bukan diangkat ke langit lalu ditongkrongkan di planet lain semacam atau semiripan planet bumi dan sudah pasti tidak di masukkan ke surga karena di dalam Al Quran tidak ada sinyal beliau masih hidup terus dan sudah berada di surga.

    sebagaimana anggapan mereka ini:

    Injil, Al-Quran, dan Stepanus telah memberi kesaksian bahwa Isa Al-Masih berada di sorga. Isa Al-Masih berasal dari sorga, maka Dia tahu jalan ke sorga, itulah sebabnya saat ini Dia berada di sorga, menyediakan tempat bagi orang-orang yang telah menerima Keselamatan dari-Nya.

    Karena Isa Al-Masih saat ini telah berada di sorga, maka Dia tidak memerlukan doa shalawat nabi untuk keselamatan-Nya. Karena Dia adalah Keselamatan itu.

    “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2) *)

    Akibat sebagian Muslim yang percaya sebagaimana anggapan kaum Kristen di atas bahwa Isa Al Masih itu adalah Yesus Kristus yang diangkat ke langit kemudian hidup terus di surga maka beliau akan diturunkan kembali ke planet bumi ini di Akhir Zaman.

    Al Quran tidak mengenal istilah Akhir Zaman begitu pula Isa Al Masih (baca bukan Yesus Kristus) akan turun kembali ke bumi karena beliau adalah manusia sama halnya Nabi kita, Muhammad SAW (QS. 33:40) wafat dan akan dihidupkan setelah Hari Kiamat (QS. 7:24-25 dan 187).

    Karena di dalam Al Quran tidak dikenal istilah Akhir Zaman maka dugaan paham Akhir Zaman ini adalah comotan dari ajaran agama lain atau Alkitab (Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) mereka, coba simak di bawah ini:

    Akhir zaman merupakan masalah yang sangat penting dalam Alkitab. Hal itu terdapat dalam banyak kitab nabi-nabi Perjanjian Lama (mulai dari Yesaya sampai Maleakhi). Dalam Perjanjian Baru, pesan yang utama tentang akhir zaman terdapat di dalam Matius 24:4-44, Markus 13:5-33, Lukas 17:20-37, Lukas 21:8-36, 1 Tesalonika 4:14-5:3, 2 Tesalonika 1:6-2:12, 2 Petrus 3:3-12, dan Wahyu.

    Sesuatu yang “mengagumkan”, peristiwa dimana pengikut Kristus sejati akan datang dan mengahadap Dia, ada di dalam Matius 24:31, Markus 13:27, 1 Korintus 15:51-52, 1 Tesalonika 4:16-17, dan 2 Tesalonika 2:1-4.

    https://www.mahasiswakeren.com/artikel/727zaman.html

    Sebenarnya umat Muslim sudah diingatkan oleh Rasul dan Nabi Muhammad SAW langsung soal sadap-menyadap ajaran dan paham umat agama lain termasuk agar tidak menyadap paham ajaran Akhir Zaman:

    Perkara inilah yang dimaksud oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dalam hadis shahih:

    Juga dalam hadis:

    لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ

    Artinya: “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).

    Perlu diketahui, tidak semua hadits akhir zaman itu benar atau shahih. Sebagian dari hadits tersebut ada juga yang lemah dan tidak bisa dijadikan pedoman. Kemudian, hadits akhir zaman sebagian besar hanya berupa informasi (khabar), bukan perintah yang harus diikuti ataupun larangan yang harus ditinggalkan.

    https://www.nu.or.id/post/read/94002/cara-memahami-hadits-akhir-zaman

    AL QURAN TIDAK ADA MENYEBUT ISTILAH AKHIR ZAMAN TAPI ALKITAB YANG SANGAT BANYAK MENYEBUTNYA!

    Simak informasinya:

    Dan 8:19 Lalu berkatalah ia: “Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai AKHIR ZAMAN.

    Dan 9:26 Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada AKHIR ZAMAN akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan.

    Sebagian contoh ayat lain kita potong krn komen terlalu panjang dan intinya sdh kita tangkap. yaitu menunjukkan bhw Istilah “akhirzaman” banyak disebut dalam Injil.

    • The admin says:

      “Akhir zaman” itu bukan faham, tapi hanya istilah yg umum dipakai untuk menjelaskan sebuah era sejak Muhammad diangkat sebagai Nabi terakhir sampai dengan sebelum Kiamat. Jadi mau pakai Istilah “akhir zaman”, “zaman akhir”, “endtimes” atau apalah itu bukan masalah, yg penting tahu esensinya. Contohnya, Hadist2 banyak menggunakan istilah “kiamat tidak akan terjadi”, artinya peristiwanya akan terjadi diakhir zaman.

      “Hari kiamat” dan “akhir zaman” adalah dua hal yg berbeda, untuk memahami ini lebih jauh silahkan baca artikel “Timeline akhir zaman”.

      Soal istilah “akhir zaman” ada di Injil itu juga tidak masalah. Apakah kemudian kita menjadi umat Nasrani? tentu tidak. Umat Nasrani juga sering menggunakan nama Allah , apakah kemudian mereka menjadi muslim ? tentu tidak, karena meski kedua kitab Quran dan Injil diturunkan oleh Tuhan yg sama tapi umat Nasrani mempunyai Nabi dan Kitab yg berbeda, bahkan Injil hanya khusus untuk Bani Israel (Ali Imran:49, Qs Ash-Shaff:6).

      Soal Ayat/hadist mengikuti Yahudi dan Nasrani. Jika anda memahami Ayat/ Hadist secara “stand alone” spt itu, maka anda akan gagal faham, dan mungkin akan bingung sendiri jika misalnya membaca Surat AlMaidah 82, disitu Allah menyebut akan ada Umat Nasrani yg sangat erat persahabatannya, padahal Isa as adalah Nabi umat Nasrani yg khusus untuk Bani Israel. Diartikel diatas jg sdh kita kutipkan bahwa tidak semua ayat berbicara Negatif ttg Bani Israel.

      Begini…secara umum, diantara semua umat yg telah diberi Kitab (4 kitab), selalu ada orang2 yg mengingkari/ membangkang/ pengkhianat, termasuk jg dalam Islam. Dengan cara memahami Ayat/hadits spt itu, anda akan bingung ketika dlm Surat At-taubah 19 Allah menyebut Orang2 yg memberi minum (memfasilitasi) orang berhaji dan mengurus Masjidil Haram adalah org2 yg zalim. Anda juga akan bingung bahwa diantara orang2 dekat Nabi ada beberapa yg diam2 menjadi pengkhianat(At Taubah 101, Al-munafikun 2-11 dsb).
      Saran kita, bacalah semua artikel kita secara cermat dan seksama, khusus untuk memahami Yahudi/Nasrani yg menjadi musuh Islam silahkan baca Artikel kita “Menelaah Surat Al Maidah 51-52″.

      Siapakah Isa Al Masih? Seharusnya tidak perlu ada pertanyaan spt itu. Silahkan baca al Baqarah 87,136,253, ali Imran 45,59,52,3,55,84, an Nisa 157,171-172,163, al Maidah 72,17,112,75,78,46,114,116,110 , al An am 85, at Taubah 30-31, Maryam 19:34, al Ahzab 7, asy Syura 13, az Zukhruf 57,61,63, al Hadid 27, ash Shaff 6,14.

      Apakah ada sinyal di dalam Al Quran bahwa beliau akan turun kembali ke bumi ini pada Akhir Zaman? Tentu saja ada, dan untuk memahami itu kita harus memadukan beberapa ayat :
      Surat An Nisa’: 157-159 menjelaskan bahwa Nabi Isa as belum meninggal dan hanya diangkat kesisinya (bukan diSorga).
      Karena Nabi Isa belum mengalami Maut (meninggal) , maka beliau harus kembali kebumi, karena Setiap yg bernyawa akan mengalami maut. (Surat Ali `Imran: 185).

      Isyarat akan turunnya kembali beliau akan lebih jelas lagi jika kita gabungkan dengan ayat2 lain yg menjelaskan tugas beliau ketika turun nanti, yaitu:
      1. Membimbing umatnya, Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka”.(QS. An Nisa’: 159).
      2. Menjelaskan proses kiamat, “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus”.(Az zukhruf:61)
      3, Menjadi penguasa (hakim) yg adil (lihat Hadist pd bab “gambar besarnya pd artikel diatas“)

      Isa sebagai Almasih tentu adalah nama untuk orang yang sama yg disebut sebagai Jesus dalam Injil, karena baik Quran maupun Injil sama2 menyebut beliau sebagai putra Mariyam. Itu hanya perbedaan nama, karena Quran dan Injil diturunkan Allah dalam dua bahasa yg berbeda.

      • elfan says:

        PAHAM AKHIR ZAMAN:

        MEMBUAT UMAT ISLAM MEMPERCAYAI ISA AL MASIH AKAN TURUN DI AKHIR ZAMAN! *)

        Oleh: HUTTAQI

        Hj. Irena Handono di dalam Kitabnya “Mempertanyakan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Al Masih mengatakan, “Nabi Isa wafat sebagaimana umumnya manusia biasa, yang mengalami masa tua dan kemudian wafat karena ketuaannya”.

        “Kepercayaan bahwa Isa Al Masih akan kembali ke dunia, untuk menjadi hakim atas kesalahan umatnya adalah kepercayaan Nasrani yang tertuang dalam Bibel, yaitu Wahyu 19:11-12 dan 20:4-10”. Beliau juga mengatakan bahwa, :Allahlah penguasa Akhir Zaman, satu-satunya hakim, sesuai firman Allah At Tin: 8, “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”

        Kemudian Hj. Irena melanjutkan, “Pendapat sebagian kalangan umat Islam bahwa Isa Al Masih yang di langit akan turun ke dunia untuk menjadi hakim di Akhir Zaman justru dimanfaatkan kalangan Kristen sebagai bahan argumentasi bagi penyimpulan mereka bahwa siapa yang layak menjadi hakim kalau bukan Tuhan? Kalau umat Islam mengakui Isa Al Masih sebagai hakim di Akhir Zaman berarti umat Islam meyakini Isa Al Masih sebagai Tuhan di Akhir Zaman”

        Dengan penjelasan seperti yang telah saya sampaikan, kiranya umat Islam tidak perlu ragu-ragu lagi bahwa turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman itu adalah doktrin yang bertentangan dengan Islam dan tidak bisa dipertanggungjawabkan”.

        Dicomot dari: JANGAN TUNGGU!!! ISA BIN MARYAM TIDAK AKAN TURUN DI AKHIR ZAMAN! karya ulama HUTTAQI, Penerbit Dua Lautan, 2006 lihat halaman 299.

        *) judul dari tukang copas

        • The admin says:

          Heheh suatu pendapat yg sempit, yg hanya berangkat dari kata “Hakim” pada suatu Hadits. Kata “Hakim yg adil” dlm Hadits itu maknanya beliau akan menjadi penguasa (pemimpin) yg adil bagi umatnya, yaitu bani Israel yg mengakui beliau sbg Nabi. Ketika beliau turun nanti, orang Islam tdk akan menjadi umat Nabi Isa as, tapi kita akan dipimpin Al Mahdi. Baca Kajian kita “Dua khilafah Kembar akhirzaman”

          Argumen Nabi Isa sdh wafat itu dng gampang dipatahkan oleh hanya dng 1 ayat saja Surat An Nisa 157, yg menyebut beliau belum mengalami maut (belum meninggal):

          “Di antara penyebab Yahudi kafir adalah klaim mereka bahwa kami telah membunuh Nabi Isa bin Maryam, sang utusan Allah. Padahal mereka tidaklah membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS. An-Nisa: 157)

          Jadi untuk mencek apakah suatu argumen Valid atau tdk sngt gampang, Cari panduan dlm Quran dan kemudian cari Hadits pendukungnya. Jika ada hadits yg bertentangan dng Quran lupakan saja. Hanya sesedarhana itu koq caranya.

    • nugroho says:

      yesus bukan tuhan tapi seorang nabi. untuk bani israel. ada sebagian orang yahudi mengangapnya seorang rabi.dia datang kembali ke dunia untuk meluruskan akidah yang melenceng karena beliau dianggap tuhan. untuk eskatologi akhir zaman islam hanya meringkas garis besar. agama kami lebih menekankan tentang kehidupan di alam akhirat setelah kiamat . akidah kami jelas allah tuhanku muhamad nabiku.

  4. Yudha Permana says:

    Terima kasih bang atas ilmunya, sangat bermanfaat sekali bagi saya pribadi 👍

  5. Tommy Febri says:

    Assalammualaikum…mohon diberikan redaksi haditsnya untuk point dibawah ini, terimakasih.
    “QUOTE”
    2.Hadist menyebut bahwa diakhir zaman akan ada 2 Khilafah Allah, yaitu Khilafah pimpinan Imam Mahdi (diMekkah/ Madinah) dan Khilafah pimpinan Nabi Isa as di Yerusalem.
    “UNQUOTE”

    • The admin says:

      Waalaikumsalam.
      Hadits tentang Khilafah Imam Mahdi dan Khilafah Nabi Isa ada dalam Hadits2 yg trepisah. kalau hadits Khilafah Imam Mahdi khan banyak, sementara Hadits ttg Khilafah Nabi Isa as juga banyak, tapi kebanyakan gagal mencernanya, seperti :

      Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”. ( HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242).

      Poin penting dalam hadits itu :
      1. Sebagai Hakim/ penguasa yg adil.
      2. Membebaskan pajak.
      3. Mematahkan salib

      Poin 1 dan 2. menunjukkan bahwa Nabi Isa sangat jalas akan menjadi Hakim/Penguada/Khalifah yg adil untuk Bani Israel. hanya posisi sbg khalifah/pemimpin yg bisa melakukan pembebasan pajak. Tentu saja tidak menggunakan istilah Khalifah, karena istilah ini hanya lazim dalam Islam.

      Poin 3. Nabi Isa akan mematahkan Salib, artinya beliau akan meluruskan pendapat umat Yahudi bahwa beliau telah disalib dan dibunuh. Lalu dari mana kita tahu pusat Khilafahnya di yerusalem?, karena memang Tanah yg dijanjikan untuk Bani Israel sejak zaman Nabi Musa, Dawud, Sulaiman sampai Isa adalah Yerusalem.

      Tentang 2 Khilafah akhirzaman sdh kita bahas tersendiri dalam 2 kajian. Yaitu “Dua hilafah islam akhirzaman part-1” dan “Dua khilafah kembar akhirzaman part-2“. Silahkan lanjutkan ke kedua kajian tsb.

  6. Aan says:

    Terima kasih admin untuk ilmunya. Mohon maaf bolehkah saya bertanya tentang hadits yang menjelaskan bahwa kaum rum nantinya akan berkhianat? Karena saya masih belum paham.. Terima kasih banyak atas sharing pengetahuannya.

    Berikut ini kutipan hadits yang saya maksud :

    Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

    • The admin says:

      Pertama harus difahami bahwa Rum itu terpisah menjadi 2, ada Rum barat yaitu negara-negara Kristen barat yang bersekutu dalam kelompok NATO, mereka adalah negara” barat yang mayoritas beragama Kristen Katolik dan Protestan. Satu lagi ada Rum timur yang beragama Kristen Orthodox dengan Rusia yg sekarang menjadi pusatnya (dulu pusatnya di Bizantium).

      Untuk perang melawan Rum dengan 80 bendera itu, Haditsnya sudah kita bahas di hadits ke-5 dalam kajian Perang Irak,Yaman Dan Suriah dalam Hadits al-malhamah.

      • Aan says:

        Berarti Rum dalam hadist tersebut ada dua yaitu Rum Barat dan Rum Timur ya? Seperti dibawah ini kah yang dimaksud?
        1. “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman…” –> Rum yang dimaksud ini adalah Rum Timur (Rusia).
        2. “Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat…”–> Rum yang dimaksud ini adalah Rum Barat (Negara kristen barat yang bersekutu dengan NATO dan israel).

        Terima kasih atas jawabannya.

  7. Fakhri Darajawal says:

    Min, saya mau kasih 3 pertanyaan yang mungkin sulit untuk di jawab

    1.) Sebelum era ottoman(ottoman
    Memang paling terparah sih),islam pernah melawan byzantium banyak kali (jadi tidak hanya ottoman saja) dan persia pada masa nabi,masa khalifatur rasyidin dan seterusnya nah apakah itu berdosa seperti ottoman di karena kan kita sempat melawan mereka pada waktu itu dan mereka dulunya bersatu sebelum akhirnya terpecah menjadi 3 bagian dari Rum

    Ini artikelnya:
    https://en.m.wikipedia.org/wiki/Arab%E2%80%93Byzantine_wars

    https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peperangan_Romawi_Timur-Arab

    https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Yarmuk

    2.)apakah negara balkan-balkan seperti bulgaria,romania,yunani (Greece),hungaria akan hancur juga seperti turki dikarenakan sampai sekarang mereka masih di dalam anggota NATO dan kebanyakan negara balkan-balkan sekarang adalah anggota NATO kecuali serbia (meskipun yunani (greece)dan turki masih berselisih tentang perairan turki dan yunani di laut perbatasan)

    3.) Apakah serbia juga harus berperang melawan negara anggota NATO
    seperti(Kroasia,Slovakia,bulgaria dan lain-lain)
    Dikarenakan hanya sedikit yang tidak termasuk anggota NATO (irlandia,Serbia,)

    • The admin says:

      1. Inti pertanyaannya : bagaimana hukum perang dalam Islam?. Ini pernah ditanyakan beberapa tahun lalu. Islam hanya boleh memerangi dengan alasan pembalasan yang sepadan atas kezaliman yg dilakukan musuh, baca Al-Hajj :39-40), al Maidah:33,Al-Baqarah: 194, Taubah 36. dsb.

      2. Jawabannya tidak ada seorangpun yang tahu. Kemungkinan mereka akan hancur adalah jika mau ditempati rudal nuklir NATO.
      3. Belum tahu, jika Serbia bersedia ditempati rudal Rusia berarti dia akan terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *