Ini adalah kajian tentang Dajjal yang lebih ringan, diharapkan bisa membantu mencerna kajian kita yang terdahulu yang lebih berat, atau bagi pembaca baru kita, sebelum membaca kajian kita 8 tahun lalu, yang lebih komprehensif.
Gagal faham Dajjal kebanyakan karena hanya berangkat dari hal-hal kecil yang sifatnya “profil fisik”, seperti soal buta sebelah matanya, atau tulisan Kaf-Fa-Ra dijidatnya, rambut ikalnya, dst, yang membuat sangat jauh dari pemahaman tentang misi utamanya:
Atau kadang hanya berangkat dari pemikiran sempit dan salah seperti Dajjal berbahaya secara fisik, dimana akan membunuh siapa saja yang tidak mau jadi pengikutnya, itu hanya karena membaca hadits bahwa saat muncul nanti dia akan membunuh seseorang dan menghidupkan kembali.
Terakhir, sudah sering kita nyatakan, bahwa tidaklah mungkin memahami peristiwa akhir zaman tanpa faham geopolitik, karena Dajjal dan Ya’juj & Ma’juj adalah ujian bagi umat manapun diseluruh Dunia.
Memahami Dajjal juga harus dibarengi dengan pemahaman tentang tentang Ya’juj & Ma’juj, karena agenda terakhir dari Yahudi palsu Ya’juj & Ma’juj adalah menyiapkan kemunculan Dajjal yang mereka yakini akan memimpin dunia.
Berangkat Dari Gelarnya
Ada puluhan Hadists sahih yang menyebut Dajjal lengkap dengan gelarnya “Al Masihud Ad-Dajjal”, kita akan kutip beberapa yang pendek saja :
ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ لاَ يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ، عَلَى كُلِّ باب مَلَكَانِ ”.
Nabi SAW bersabda, “Teror yang disebabkan oleh Al-Masih Ad-Dajjal tidak akan bisa memasuki Madinah, dan pada saat itu Madinah akan memiliki tujuh gerbang dan akan ada dua malaikat di setiap gerbang yang menjaganya.” (HR Bukhari. 1879)
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدْعُو “ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ”.
Rasulullah SAW biasa berdo’a : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa api neraka, dan dari penderitaan saat hidup dan mati, serta fitnah Al-Masih Dajjal.” (HR Bukhari. 1377)
النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ “ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَخْفَى عَلَيْكُمْ، إِنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ـ وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى عَيْنِهِ ـ وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ ”.
Nabi SAW bersabda, “Allah tidak tersembunyi darimu; Dia tidak bermata satu, dan menunjuk dengan tangannya ke arah matanya, sambil menambahkan, sedangkan Al-Masih Ad-Dajjal buta pada mata kanannya, dan matanya terlihat seperti buah anggur yang menonjol.” (HR Bukhari 7407)
Kenapa Dajjal juga bergelar Al-Masih
Kenapa Dajjal juga bergelar Al-Masih? Bukankah itu adalah gelar untuk Nabi Isa AS?.
Tidak perlu membaca puluhan kitab, cukup berangkat dari pertanyaan ini saja, kita sebenarnya akan bisa memahami “misi utama Dajjal” yang disebut Nabi sebagai “pencipta fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia” itu.
Jawabannya adalah, Dajjal bergelar al-Masih karena saat muncul secara fisik nanti, dia akan mengaku dirinya sebagai al Masih asli, atau memalsukan diri sebagai al Masih asli. Itulah fitnah atau tipuan pertama yang akan ditebarkan saat Dajjal muncul ke alam nyata.
Lebih detail soal periode kehidupan Dajjal baik saat masih dialam ghaib maupun setelah kemunculannya dialam nyata, dan finah atau tipuan dia saat dialam ghaib, silahkan baca kembali 2 kajian terdahulu, yaitu kajian pertama utama dan kajian tambahan.
Misi Utama Dajjal
Sebagian umat Yahudi meyakini, bahwa Nabi Isa adalah bukan al-Masih yang dijanjikan Allah, karena mereka seakan menyaksikan Nabi Isa bisa mereka salib dan di bunuh. Mereka masih menunggu kedatangan al-Masih itu, yang nanti akan dipalsukan Allah dengan al-Masih palsu Dajjal.
Karena saat muncul Dajjal kedunia nyata nanti Dajjal hanya punya waktu 37 hari, maka saat muncul nanti, waktu sependek itu hanya akan habis untuk:
- Meyakinkan umat Yahudi bahwa dia adalah al Masih yg ditunggu, dng memamerkan keajaiban2 yg dia miliki, seperti membunuh orang dan menghidupkan kembali.
- Mengkonsolidasikan pemerintahannya di Yerusalem, mungkin pemerintahannya sempat terbentuk, tp kita meyakini tidak akan sempat menguasai dunia dengan waktu Dajjal sesingkat itu.
- Menghadapi ancaman Khilafah Imam Mahdi di Makkah (berupaya menyerang Makkah dan Madinah dan mengejarnya saat al Mahdi disebuah Masjid dikota Damaskus)
- Berupaya Menyelamatkan diri dari Nabi Isa, sebagai satu-satunya orang yg bisa membunuh Dajjal.
Bahwa aktifitas Dajjal untuk misalnya membuat kelaparan bagi yg tidak mau jadi pengikutnya, memasuki setiap kampung dsb itu, tidaklah mungkin terjadi pada saat Dajjal muncul didunia nyata, karena dia hanya punya waktu 37 hari sebelum dibunuh oleh Nabi Isa.
Aktifitas memasuki setiap kampung guna “menebarkan fitnah” yang menjerumuskan itu justru sudah dilakukan Dajjal dari alam Ghaib.
Dari alam ghaib Dajjal menebarkan fitnah/ kepalsuan/ dan tipuannya sedemikian sehingga apa yang terlihat “sekan kebenaran” adalah jalan yang sesat, dan sebaliknya apa yang “terlihat buruk” sebenarnya jalan yang benar.
Jadi, bahaya Dajjal mempengaruhi setiap manusia itu justru sudah terjadi sejak berabad-abad lalu sampai nanti kemunculannya, bahkan jauh sebelum era Nabi Muhammad. Itulah kenapa umat nabi-nabi sebelumnya juga mendpat ujian dari Dajjal:
“Kemudian Nabi SAW berdiri di hadapan manusia, lalu memuji Allah. Dia satu-satunya yang paling berhak dipuji kemudian beliau menyebutkan masalah ad-Dajjal dan bersabda; “Sungguh aku mengingatkan kalian tentangnya dan tidak ada seorang nabi pun kecuali telah mengingatkan kaumnya tentang Dajjal itu. Sungguh Nabi Nuh AS telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang para nabi (sebelumku) belum pernah mengatakannya, yaitu bahwa ad-Dajjal itu a’war (buta sebelah matanya) dan sesungguhnya Allah tidaklah buta sebelah,” (HR Bukhari No. 2829)
Kenapa Nabi Isa Yang Dipalsukan
Kita harus kembali ke 2000 tahun silam, era ketika Nabi Isa AS diturunkan Allah sebagai Nabi bagi Bani Israel. Tapi tidak perlu repot membuka buku sejarah, Qur’an sudah menjelaskan :
إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan membawamu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan pengikutmu diatas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku yang akan memutuskan perselisihan diantara kamu.” (QS. Ali Imran:55)
Ayat itu menjelaskan persitiwa lebih 2000 tahun lalu, yang menjelaskan peristiwa sebanarnya tentang “penyaliban Nabi Isa”.
Beberapa tafsir memaknai kata “mutawafiika” dengan kalimat sangat panjang : “aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu”, kita lebih memilih yang memaknai dengan sebagai : “akan membawamu”, karena ayat lain An-Nisa’ 4: 157 yang membantah Nabi Isa telah dibunuh ditiang salib.
Diceritakan dalam ayat itu, bahwa pada saat itu Bani Israel pecah menjadi 2 golongan. Satu golongan yang tidak mengimani Isa AS sebagai Al Masih yang dijanjikan Allah, yang lalu berusaha menyalib dan membunuhnya, golongan ini adalah bani Israel yang disebut kafir dalam ayat itu. Dan ada satu golongan lagi adalah bani Israel yang mengimani Isa AS sebagai al Masih utusan Allah.
“Satu catatan penting dari ayat ini adalah, bahwa Allah menjamin, bahwa golongan kedua yang mengimani Isa sebagai al Masih utusan Allah, akan tetap ada sampai kiamat. Dan Allah akan mengangkat derajat mereka diatas bani Israel yang tidak mengimaninya”.
Kita akan merujuk pada 2 pemahaman penting berikut, bahwa :
- Nabi Isa AS belum mengalami maut.
- Ada golongan Bani Israel kafir yang masih menunggu al Masih yang dijanjikan.
Allah sepertinya memang telah memiliki skenario atas perselisihan 2 golongan bani Israel ini. Dimana Allah akan menurunkan “al-Masih palsu Dajjal” bagi golongan Bani Israel yang kafir itu, itulah kenapa Dajjal akan memalsukan al-Masih asli Nabi Isa as.
Kaitan Umat Nabi Isa Dengan Umat Muhammad
Sampai disini kita sudah tahu, Dajjal adalah ciptaan Allah dengan misi terpenting untuk “memalsukan Nabi Isa AS”, sebagai nabi yang disebut Qur’an khusus untuk Bani Israel. Lalu apa kaitannya umat Nabi Isa dengan umat Muhammad diakahir zaman ini?
Sebagian orang masih bersikukuh bahwa : karena Muhammad adalah Nabi terakhir, maka yang berperan penting diakhir zaman hanyalah umat Muhammad. Itu pemikiran yang salah, meski sudah jelas bahwa Nabi terakhir yang masih akan bisa disaksikan, dan berperan penting diakhir zaman, dan yang terakhir meninggal sebelum kiamat adlah Nabi Isa as.
Allah sebenarnya telah memberikan beberapa klu atau sinyal tentang hal ini, seperti :
- Nabi Muhammad harus singgah ke Baitul Maqdis di Yerusalem (al-Isra’:1), yang padahal merupakan kota suci bagi Bani Israel.
- Nabi Isa as adalah satu-satunya Nabi yang masih mungkin untuk kita saksikan di akhir zaman, yang disebut akan menjelaskan sesuatu tentang akhir zaman yang telah kita lalui, dan juga proses kiamat.
- Dajjal menjadi ujian besar bagi seluruh umat, bukan hanya untuk bani Israel. Beberapa hadits sahih menyebut Dajjal juga berupaya menjerumuskan umat Muhammad.
- Allah menyebut, tempat yang disinggahi Nabi di Yerusalem saat Isra’ sebagai “Masjid” (al Aqsa). Harusnya ada pertanyaaan: Koq saat itu sudah ada “masjid” di Yerusalem?, sedangkan perintah Sholat saja belum diterima?, sementara juga tempat ibadah itu dibangun oleh Nabi Sulaiman.
- Umat Muhammad pernah menjadikan Baitul Maqdis (al-Aqsa) sebagai kiblat sholat, sebelum akhirnya dipindah ke Ka’bah di kota Makkah. (Al-Baqarah :142-145)
Langkah-langkah menyiapkan pemerintahan global untuk Dajjal
Berikut adalah beberapa langkah Israel, yang kita fahami sebagai bagian dari bani Israel yang mengingkari al-Masih asli Nabi Isa yang sesat dalam Ali Imran:55, untuk menyambut dan menyiapkan kedatangan al-Masih palsu itu :
- Upaya merangkul negara-negara Islam untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, dengan merangkul dalam “Abraham Accord”.
- Mengarahkan negara-negara sekutunya untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem barat, karena ibukota Israel nantinya akan berpindah kesana.
- Memerangi setiap negara muslim terutama yang secara geostrategis dekat dengan Israel, tapi menentang dan mengancam langsung eksistensi Israel.
- Menyiapkan “infrastruktur digital global” yang mengidentifikasi setiap manusia dimuka bumi dalam sebuah “big data”, guna memantau dan melacak setiap aktifitas manusia secara real time. Tidak boleh ada seseorang yang lepas dari pengendalian pemerintahan tunggal dunia.
- Menyiapkan sistem keuangan global (digital currency) yang bisa dikendalikan dari pusat dunia. Tidak ada transaksi sekecil apapun yang tidak terpantau pemerintahan global.
- Menyiapkan agenda-agenda dan sisu-isu global yang harus dipatuhi setiap negara. (negara-negara seperti domba yang takut terpinggirkan).
- Menggiring seluruh negara agar mau bersatu untuk membentuk “pemerintahan global”.
- Menyiapkan perang besar untuk memerangi Iran, sebagai satu-satunya negara terkuat penentang Israel yang tersisa, yang secara keyakinan yang tidak bisa ditawar, yaitu menyiapkan pasukan untuk Imam Mahdi, yang akan membebaskan Yerusalem.
- Menyiapkan agenda untuk “menghabisi” semua super power untuk diadu dalam perang nuklir, agar Israel menjadi satu-satunya super power.
WaAllhualam, mudah-mudahan bisa menjadi gambaran awal tentang Dajjal, teutama juga untuk memahami peristiwa-peristiwa global yang sedang dan akan terjadi. Juga mudah-mudahan bisa menjadi pembuka wawasan bagi pembaca baru kita, sebelum masuk ke kajian kita yang lebih menyeluruh, yang telah kita tulis beberapa tahun lalu.
Min Bukankah, Al-masih artinya kerajaan /pemerintahan / sistem/organisasi/undag2/kekuasaan dll
Bahasa ibrani = Dajjal kata sifat, Yang menunjukkan kepada sifat-sifat keburukan isyaratkan “buta mata” kanannya.
Jadi Al-masih Dajjal artinya sebuah pemerintah yg mewujudkan sistem/ undang2 yg melanggar perintah2 Allah dan ajaran yg dibawa oleh Utusan2 Nya, yg tujuan menguasi segala aspek kehidupan umat manusia didunia.
Pertama Almasih Dajjal “hidup” dengan menjalankan misi2nya dibawah pemerintahan/kerajaan super power Inggris.
Kedua direalisainya sistem2 keburukan melalui super power Amerika Serikat.
Ketiga akan didirikan sendiri (nampak dalam nyata) pemerintah Dajjal di Jurusslalem sebagai pemerintah tunggal dunia.
Kesemuanya itu adalah cipta,karya dan karsa Ya’juj wa ma’juj.
Terimakasih
Setahu kita “al” adalah “awalan” untuk sebuah subyek yg bisa berupa kata sifat, kata benda atau orang, itu mirip “the” dalam bahasa Inggris. Kata Dajjal setahu kita berasal dari bahasa arab Suriah kuno yg berarti penipu, bukan dari bahasa Ibrani. Jadi maknanya tidak ada kaitan dengan pemerintahan. Yang jago bahasa arab boleh dijelaskan jika salah.
Pendapat bahwa pada tahap-1 Dajjal berada diInggris, tahap-2 di AS, dan tahap-3 di Yerusalem pertama kali diungkapkan oleh guru dari SIH, yaitu DR. Fajlur Rahman Anshari. Siapapun boleh sependapat ataupun tidak, tapi kita sendiri termasuk yang setuju pendapat itu.
Ya’juj & Ma’juj selalu terkait dengan Dajjal, karena sebagai Yahudi palsu mereka lebih militan dalam menyiapkan kedatangan Dajjal. Itu karena kemampuan finansialnya yang tak terbatas.
Al masih..maknanya…pindah atau berkelana berpindah pindah tempat,sesuai dengan ketika Nabi Isa menjalankan misi kenabiannya,dia sering berpergian ke desa2 dan mendatangi rumah2 penduduk untuk mengobati orang2 yg sakit,begitupun dengan Dajjal…maknanya adalah kata sifat yg penuh dengan kepalsuan dan kebohongan yg disebarkan oleh dajjal dari tempat yg satu ketempat yg lain dengan cepatnya sehingga menyebar ke seluruh dunia..Maka dia disebut juga..Dajjal Al masih…
Min, yang masih tanda tanya besar di kepala saya adalah kenapa Dajjal muncul di Isfahan ya? padahal saat ini Isfahan dikuasai Iran yang sangat membenci Israel. Apakah suatu saat Iran berhasil dinormalisasi oleh Israel?
Kami meyakini hadits2 yg menyebut kemunculan Dajjal di Isfahan dan diikuti 70.000 umat Yahudi adalah palsu atau mungkin sdh diedit, karena :
1. Tidak nyambung dengan fakta. Saat ini diIran hanya ada 9000 orang Yahudi, itupun yang anti Israel yang menolak pindah ke Israel meski ditawari Rumah dan pesangon. Eksodus terbesar ke Israel adalah paska revolusi Iran 1979.
2. Ada beberapa hadits lain yang lebih sahih menyebut munculnya Dajjal diperbatasan Iraq-Suriah, hadit2snya sangat panjang, silahkan baca dibagian referensi diKajian ini. Insya Allah kita akan tulis kajian khusus soal ini.
Sepengetahuan saya, nubuatan itu sudah digenapi saat eksodusnya kurleb 70ribu Yahudi dari Iran (Isfahan). Mereka memilih pergi ke Amerika/Israel daripada bersama pemerintahan Islam. Ini terjadi dalam beberapa gelombang saat revolusi Iran.
Karena sudah digenapi, tentu saja di masa depan tidak mungkin kita jumpai ada 70ribu orang berpakaian Yahudi berbaris di belakang Dajjal.
atau barisan 70ribu orang Yahudi dari Isfahan.
Assalamu’alaikum min, baru-baru ini sy lihat ada akun youtube Aba Assadiq nama akun nya “The Mahdi Has Appeared” Dia mengklaim dirinya sbg Imam Mahdi… Nah klo lihat video2nya sungguh2 sangat Mind blowing, menakjubkan sekaligus jg mengerikan…. Apakah mungkin dia dajjal atw antek dajjal sang penipu ulung…. Teori2 nya cenderung utk menyatukan ketiga agama, Islam, Yahudi, kristen… Coba deh min tlng cek dulu lihat satu persatu video nya…. Sangat mencengangkan,,, apakah ini yg disebut fitnah Dajjal yg begitu besar,,, mohon soalnya sampai saat ini sy cari2 belum bnyak yg menanggapi dia khususnya dr kaum muslimin…
Tlng min mgkn bagi org awam itu akan sangat berbahaya, ide-ide dia bisa sngt menjerumuskan…
Trimakasih
Imam mahdi adalah utusan Allah meski bukan Nabi yang diberi wahyu, karena beliau ditunjuk oleh Allah sebagai pemimpin umat akhizaman. Jadi mengaku sebagai al Mahdi adalah sangat “seksi”, bisa menarik banyak orang. Sudah banyak orang mengklaim sebagai al-Mahdi dan tidak terbukti, dan isunya lenyap ditelan waktu.
Sementara ini kita meyakini bahwa tidak seorangpun bisa tahu kapan munculnya Imam Mahdi, karena haditsnya menyatakan bahwa Allah menyiapkan beliau dalam satu malam. Artinya : orang baru bisa membaca tanda-tanda bahwa beliau adalah al-Mahdi pada keesokan harinya. Sehari sebelumnyapun tidak ada yg tahu. WaAllahualam.
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللَّهُ فِي لَيْلَةٍ
Dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Al Mahdi adalah berasal dari keturunan kami, ahlul bait. Allah memperbaikinya (menyiapkannya) dalam satu malam.” (HR. Ahmad,)
سنن ابن ماجه ٤٠٧٥: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ حَدَّثَنَا يَاسِينُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللَّهُ فِي لَيْلَةٍ
Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Daud Al Hafari telah menceritakan kepada kami Yasin dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Hanafiyah dari Ayahnya dari Ali dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Mahdi dari (keturunan) kami, yaitu ahli bait yang Allah memperbaiki (menyiapkannya) dalam semalam.” (HR. Ibnu Majah)
Bagaimana pendapat atau pandangan admin tentang upaya boikot produk israel? Trimakasih
1. Pertama, boikot ekonomi akan percuma dan tidak akan efektif melawan kekuatan finansial YM.
2. Blokade, sanksi, embargo, boikot ekonomi, pemutusan pasokan pangan dan air dan sejenisnya adalah cara perang biadab yang biasa dilakukan musuh-musuh Islam diprakarsai AS dan negara” Eropa, juga sekutunya Saudi terhada warga Yaman, dan kini diterapkan Israel terhadap warga ke Gaza.
Islam tidak mengajarkan cara perang seperti itu. Jika perangnya dng negara yang lemah (seperti perang Saudi di Yaman) akan langsung menyengsarakan langsung rakyat terutama yg paling miskin, wanita, anak” yang tidak terlibat peperangan.
Sy setuju min, no. 1 itu, bahwa YM sangat berkuasa, sehingga boikot cuma bagaikan bumi di lautan semesta.
Tapi dari segi individual, namanya juga usaha, yang penting ada pergerakan dan hijrah sehngga ada kepedulian dari masing masing individu umat ini.
Sebagaimana perang jaman rosulullah saw, yang penting ada pergerakkan, sesungguhnya Allah swt sajalah yang bisa memusnahkan musuh.
Misi Dajjal satu lagi adalah membuat para hacker dan juga para intelijen saling menuduh tentang siapa Dajjal sebenarnya.
Dajjal maknanya bohong kata sifat atau menyebarkan kebohongan sedangkan fisiknya adalah Zionist yang muncul sekarang ini di tanah Palestina..pada tahun 550sm Dzulkarnain/ nama julukan,Dia adalah seorang raja Persia yg bernama Cyrus atau Koresh yg tercantum di dalam ayat Al Quran dimana Dia bertemu dengan JAKJUJ DAN MAKJUJ sesuatu bangsa nomadik yg sangat bengis dan kejam,ketika mereka berperang,akan menghabisi semua yg dilaluinya.mereka akan membunuh wanita,orang tua,anak kecil,binatang bahkan menebang pohon dan membakar rumah,didalam banyak hadist mereka akan muncul di akhir zaman di tanah Palestina dimana kebanyakan pengikutnya adalah orang Yahudi,
bahaya dajjal mempengaruhi setiap manusia itu justru sudah terjadi sejak berabad-abad lalu sampai nanti kemunculannya, bahkan jauh sebelum era Nabi Muhammad. Itulah kenapa umat nabi-nabi sebelumnya juga mendapat ujian dari dajjal.
jadi min,Dajjal sebenarnya sudah dilepas bahkan sebelum Nabi Adam as ya?,karena di dalam hadist nabi nuh juga memperingatkan bahaya misinya Dajjal.
Memang ada hadits yang mengatakan setiap Nabi mengingatkan akan bahaya Dajjal, tapi hadits itu tidak bisa dicerna secara soliter begitu saja, karena akan menimbulkan pertanyaan baru, harus dibaca jg hadits2 lain. Semua hadits menyebut Dajjal bergelar al-masih, padahal itu adalah gelarnya Nabi Isa.
Maknanya Dajjal akan memalsukan diri sebagai Isa al-Masih, sebagai tipuan Allah ketika 2000 tahun lalu umat Yahudi mengingkari al-Masih Asli Nabi Isa.
Sebagian orang mengkaitkan Samiri sebagai Dajjal, Tapi itu hanya akan makin menyulitkan dalam mencerna Dajjal, seperti: kenapa dan kapan namanya berubah menjadi Dajjal?, atau: Kapan Dajjal diangkat kealam Ghaib? dsb. Apalagi kalau dikaitkan dengan Nabi Adam yang adalah manusia pertama, lalu Dajjal manusia keberapa?. Padahal Poin-poin penting tentang Dajjal bukanlah hal-hal seperti itu.
Jadi, Hadits itu lebih mudah jika difahami, bahwa setiap Nabi akan diuji dengan fitnah-fitnah, tapi fitnah terbesar adalah dari al-Masih Dajjal yang akan dialami oleh umat akhir zaman (umat Muhammad dan umat Nabi Isa). Tentang hadits Dajjal terkait Nabi Nuh kita belum pernah baca teks haditsnya.
Min, sewaktu era Nabi Musa, diceritakan di Al-quran bahwa Nabi Musa begitu marah pada saudaranya Nabi Harun tetapi ketika dijelaskan penyebabnya adala Samiri, Nabi Musa hanya menyuruh pergi Samiri…sepertinya Nabi Musa pun tidak berdaya terhadap Samiri…dan tidak ada penjelasannya lagi kemana Samiri pergi.
jadi hanya fitnahnya saja yang sama berbahaya dengan fitnah YM?
dan ini ada sumber tentang nabi nuh juga memperingatkan bahaya dajjal min
https://ilmuislam.id/hadits/11553/hadits-bukhari-nomor-2829
Sdh kita simak haditsnya, dan seperti yg kita duga isinya mirip dengan yg riwayat Muslim, dimana intinya para Nabi mengingatkan bahaya (fitnah) Dajjal.
Kita punya beberapa Kajian tentang Dajjal yg cukup komprehensif terutama kajian ini, dan mengharapkan pembaca untuk memahami Dajjal secara benar dan utuh terutama soal misi utamanya sejak dari alam ghaib sampai muncul kedunia nyata, bukan sekedar memahami dari penggalan” atau hadits secara soliter. Sayangnya malah jarang ada pertanyaan yang muncul dari poin” penting kajian2 kita itu.
Boleh dishare hadis dajjal saat zaman Nabi Nuh?