Beberapa waktu lalu kita menyuguhkan artikel berisi pengakuan Ketua partai oposisi Turki yang mantan Menlu Turki 2009-2014 yang menyebut agenda Erdogan untuk mencaplok 3 provinsi Suriah. Kemarin, justru Erdogan sendiri yang menegaskan bahwa Erdogan benar-benar ingin menguasai beberapa wilayah milik Suriah itu.
Apakah ambisi imperialis Erdogan untuk memulihkan Kekaisaran Ottoman yang dia klaim ‘Khilafah Islam’ itu akan tercapai ? Sebelum darah lebih banyak tertumpah, harusnya Erdogan membaca panduan Hadits Nabi, bahwa Khilafah Islam itu hanya akan terjadi dua kali, yaitu pada Era Nabi dan nanti pada era Imam Mahdi.
Presiden Recep Tayyip Erdogan saat menghadiri Upacara Peresmian Modernisasi Jalur Kereta Api Samsun-Sivas di Stasiun Samsun Turki minggu 1/11/20 kemarin, membuat pernyataan yang sangat penting, dimana Erdogan mengatakan :
“Her büyük sıçrayışta olduğu gibi bedeller ödüyoruz. İdlib’de, Afrin’de, Zeytin Dalı’nda, Pençe Harekatı’nda şehitler verdik. Ama şunu unutmayın, her şehit bizim için arazilerin vatan olması demektir.”
Menurut info, orang Turki punya falsafah kuno “Arazilerin Vatan olması” yang bermakna bahwa untuk membuat sebuah wilayah menjadi milik mereka, maka harus ada darah yang ditumpahkan.
Masih banyak pendukung erdogan di indonesia, pengikutnya aliran wahabi..
Kok pake bahasa martir ya Erdogan itu, martir itu kan bahasa di Al_Kitab yg maknanya sama dgn Syahid kalo dlm islam.
Mati Syahid dalam merampas wilayah orang LOL
Selamat Datang di Kekhalifahan Ala Dajjal Ottoman Republik Zionis Turki.