UPDATE WW3 NOV 2020

Gerakan Ansarallah mencetak kemajuan besar baru-baru ini di wilayah selatan Arab Saudi, menyusul operasi besar di dalam wilayah Al-Dahrah di Provinsi Najran.

Menurut Al-Masirah TV Yaman,  Ansarallah mampu merebut beberapa titik di dalam Provinsi Najran setelah menyerang pasukan pemerintah pro Mansour Hadi dan sekutunya di sepanjang perbatasan Yaman-Saudi.

Dalam video yang dirilis oleh sayap media militer Ansharullah , terlihat pasukan Ansharullah maju melalui wilayah Al-Dahrah, sementar pasukan Saudi mundur setelah pertahanan mereka runtuh.

 

Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan timnya terbang menuju ke Arab Saudi dan Qatar minggu ini untuk melakukan pembicaraan.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pada hari Minggu, bahwa Kushner akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi MBS di kota Neom Saudi, dan Emir Qatar dalam beberapa hari mendatang.

Kushner akan bergabung dengan utusan AS untuk Timur Tengah Avi Berkowitz dan Brian Hook, serta kepala eksekutif Biro Keuangan & Pembangunan Internasional AS, Adam Boehler.

Sejak Agustus lalu, Kushner dan timnya berperan membantu merundingkan kesepakatan normalisasi antara Israel dan Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Sudan.

Pejabat AS itu mengatakan mereka ingin ada lebih banyak lagi negara yang melakukan perjanjian damai dengan Israel  sebelum Presiden Trump menyerahkan kekuasaannya  kepada Joe Biden pada 20 Januari nanti.

Para pejabat AS percaya bahwa membujuk Arab Saudi ke dalam kesepakatan dengan Israel akan mendorong negara-negara Arab lainnya untuk mengikutinya.

Tetapi Saudi tampaknya belum tertarik mencapai kesepakatan penting seperti itu dan para pejabat dalam beberapa pekan terakhir lebih fokus ke negara-negara (Arab) lain.

 

Tentara Yaman, yang didukung oleh mobilisasi umum telah melancarkan serangan rudal terhadap Kamp Tadawain yang dikuasai koalisi pimpinan Saudi di Ma’rib Yaman, dan menewaskan sedikitnya delapan pasukan Saudi.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman (yang berfihak Ansarallah) Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan pada hari Minggu 29/1,1 bahwa serangan rudal tersebut menargetkan Ruang Operasi Gabungan kamp koalisi di Ma’rib, di Yaman tengah.

Menurut Saree, rudal balistik Badr-P yang digunakan dalam operasi ini menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya tujuh pasukan koalisi lainnya.

Juru bicara Yaman itu memperingatkan bahwa operasi terhadap posisi koalisi semacam itu akan terus berlanjut selama agresi Saudi dan pengepungan Yaman terus berlanjut.

Dia juga mencatat bahwa pasukan Yaman sedang mengamati pergerakan musuh, dan akan menargetkan mereka dimanapun mereka berada.

Koalisi Saudi yang didukung oleh militer AS, Inggris, dan beberapa negara Barat lainnya, serta sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang dahsyat di Yaman sejak Maret 2015.

‘Armed Conflict Location and Event Data Project’ (ACLED) yang berbasis di AS memperkirakan bahwa perang Yaman telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa di Yaman.

 

Unit Pasukan Rusia untuk urusan sipil membagikan paket bantuan di desa ′′Qomhana ′′ di pedesaan provinsi Hama. Paket berisi makanan pokok, Kebutuhan pribadi, dan Kembang gula  untuk anak-anak.

 

Kelompok Houthi Yaman menuduh koalisi  yang dipimpin Saudi menyerang daerah-daerah yang mereka kuasai di ibu kota Sana’a, pada hari ini Minggu 29/11.

Koali Saudi melancarkan dua kali serangan udara di dekat Bandara Internasional Sana’a, lapor penyiar TV yang dikelola Houthi, al-Masira.

 

Beberapa komandan Al Qaeda telah dikerahkan ke front Marib diYaman dari Suriah untuk membantu pasukan Mansour Hadi untuk melawan serangan Ansar Allah di daerah tersebut.

Dari provinsi Marib. Serangan Rudal ketiga Ansar Allah ke kamp Tadawin dalam tiga hari terakhir. – Menurut laporan Yaman, beberapa komandan Al Qaeda telah dikerahkan ke front Marib dari Suriah untuk membantu pasukan Hadi untuk melawan serangan Ansar Allah di daerah tersebut. – Pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi membom distrik Madghal 9 kali dan distrik Sarwah 2 kali dalam 48 jam terakhir.

Dalam 48 jam terakhir, koalisi Saudi melakukan serangan udara ke provinsi Sanaa 12 kali, Amran 10 kali, Al Jawf 7 kali, Al Hudaydah 7 kali dan Saadah 3 kali.

Dari daerah Tadawin,  Unit rudal Ansar Allah telah menargetkan pangkalan Tadawin di utara kota Marib dengan beberapa rudal. Ini adalah serangan ketiga Ansar Allah di pangkalan Tadawin dalam tiga hari terakhir.

Dari daerah Abyan. Akibat pengeboman didaerah Tariyah oleh artileri pasukan Mansoor Hadi, dua orang Komandan Selatan Awadh Saadi dan Abdulmajid bin Shoja tewas bersama tiga orang lainnya.

Dari daerah Dhale. Jendral Hashed Rishan, komandan pasukan Hizam al-Amni yang didukung UEA di utara front Dhale, terbunuh di daerah Rishan.

Dari laut merah, Koalisi Saudi mengklaim telah menghancurkan dua ranjau laut milik AnsarAllah yang dipasang di Laut Merah.

 

SuAF warplanes L-39 after carrying out several attacks on
the sites of Isis cells in Rusafa and Athria greet the men of the Syrian Arab Army and the auxiliary forces pic.twitter.com/m0oaNRFNbA

— Spriter (@spriter99880) November 29, 2020

 

Gerakan Ansarallah (Houthi) meminta Arab Saudi untuk menghentikan operasi militer koalisi Arab yang dipimpinnya di Yaman, dan untuk berdamai dengan tetangganya, serta menekankan bahwa ini adalah cara untuk menghentikan serangan Ansarallah terhadap mereka.

Jubir Ansarallah, Muhammad Abdul Salam, mengatakan di Twitter, “Senjata AS ataupun Inggris atau kekuatan apa pun tidak akan mampu memberikan perlindungan bagi rezim agresif Saudi”,  komentarnya ini mengacu pada laporan bahwa  Inggris telah mengerahkan pasukannya di Arab Saudi, untuk membantu mempertahankan ladang minyaknya.

Dia melanjutkan: “Dengan menghentikan agresinya terhadap Yaman dan menghentikan pengepungan, kerajaan Saudi akan mendapatkan kembali keamanannya” . “Hanya berdamai dengan tetangga yang akan melindungi Anda dari konsekuensi agresi.”

Laporan media baru-baru ini menyebut bahwa Inggris telah turun tangan untuk melindungi instalasi minyak Saudi dan merespon serangan AnsarAllah,  termasuk penyebaran sistem radar militer canggih untuk mendeteksi drone.

 

Flu burung telah ditemukan di sebuah peternakan Kalkun di Inggris utara, kata pemerintah Inggris pada hari ini Minggu 29/11.

“Flu burung telah dikonfirmasi di sebuah peternakan penggemukan kalkun komersial dekat Northallerton, North Yorkshire,” kata Petugas Kepala  Veterinary, Christine Middlemiss.

Penyakit flu burung itu adalah strain H5N8, sejumlah seluruh 10.500 unggas di peternakan itu akan dimusnahkan untuk membatasi penyebaran penyakit, dan menghentikan risiko penularan ke masyarakat.

Sejak awal bulan ini, sudah ada beberapa kasus flu burung H5N8  yang ditemukan diberbagai lokasi di Inggris

 

Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Ismail Ghaani, menuduh Israel berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh, berjanji bahwa “akhir Israel sudah dekat.”

“Musuh tidak berani berperang sebagai seorang laki-laki dengan Iran, tetapi akhir dari Israel sudah dekat,” kata Ghaani yang dikutip oleh Kantor Berita resmi Iran.

“Pembunuhan ini adalah upaya putus asa terakhir dari arogansi dan perampok internasional,” tambahnya.

Presiden Iran Hassan Rouhani juga menuduh Israel berada dibalik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Fakhrizadeh.

 

#Yemen

Bruce Riedel of the Brookings Institute: “If the United States of America and the United Kingdom tonight told King Salman that this war (against Yemen) has to end, it would end tomorrow because the Royal Saudi Air force cannot operate without American & British Support". pic.twitter.com/UPMFDZ6GQR

— °• Ronda (@40_Ronda) July 14, 2020

Bruce Riedel dari Brookings Institute: “Jika malam ini AS dan Inggris  meminta Raja Salman untuk menghentikan perang melawan Yaman, maka perang itu akan berakhir besok,  karena Angkatan Udara Kerajaan Saudi tidak dapat beroperasi tanpa Dukungan AS & Inggris “.

 

Saluran berita Israel N12 melaporkan bahwa Israel telah meningkatkan kewaspadaan diseluruh kedubesnya di seluruh dunia setelah Iran mengancam untuk membalas pembunuhan seorang ilmuwan nuklir di dekat Teheran.

Para pejabat Iran telah menuduh Israel membunuh ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh setelah orang-orang bersenjata menyergap mobilnya pada hari Jumat kemarin.

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan pada Jumat, 27 November, ada indikasi yang jelas bahwa Israel terlibat dalam pembunuhan ilmuwan Iran tersebut.

 

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan untuk “menghukum” mereka yang berada di balik pembunuhan seorang ilmuwan nuklir papan atas Iran.

Dia berjanji untuk “menindaklanjuti kejahatan ini dan tentu saja menghukum para pelaku dan mereka yang bertanggung jawab, dan … tetap melanjutkan upaya ilmiah dan teknis dari syuhada ini di semua bidang yang dia kerjakan,”

Khamenei menyebut Mohsen Fakhrizadeh sebagai “ilmuwan nuklir dan pertahanan bergengsi” dan mengatakan dia “menjadi martir oleh tangan penjahat dan tentara bayaran yang kejam”.

“Ilmuwan yang tak tertandingi ini memberikan hidupnya yang berharga kepada Tuhan karena upaya ilmiahnya yang besar dan terus menerus, dan hadiah tertinggi bagi seorang Syuhada adalah pahala dari Ilahi,” tambahnya.

 

CNN mengutip seorang pejabat Pentagon yang mengatakan pada Jumat malam bahwa kapal induk, USS. Nimitz, telah dikirim ke kawasan Teluk Persia disertai dengan beberapa kapal perang lainnya.

“Kapal induk USS Nimitz sedang dipindahkan kembali ke wilayah Teluk Persia bersama dengan kapal perang lainnya untuk memberikan dukungan tempur dan perlindungan udara saat pasukan AS menarik diri dari Irak dan Afghanistan pada 15 Januari di bawah perintah Presiden Trump, Pejabat Dephan AS Barbara Starr mengatakan kepada CNN.

Pejabat tersebut mengindikasikan bahwa langkah ini atas perintah dari Presiden Donald Trump, dan  menekankan bahwa langkah tersebut diambil sebelum muncul berita pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

CNN menambahkan, pergerakan angkatan laut AS itu sebagai pesan untuk meningkatkan upaya penangkalan terhadap Iran.

 

Pada hari Jumat 27/11, Kemenhan Iran mengkonfirmasi bahwa fisikawan terkenal Iran, Mohsen Fakhrizadeh telah dibunuh di utara Iran.

Fakhrizadeh, adalah Profesor di Universitas Imam Husein diTeheran, dan Kepala Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan (SPND) Kemenhan Iran, dia tewas di sekitar kota Absard di Kabupaten Damavand, Provinsi Teheran, sekitar pukul 2.30 malam waktu setempat.

Sebuah mobil bermuatan bahan peledak meledak di dekat kendaraannya, yang disusul dengan tembakan oleh sejumlah penyerang, kata Kemenhan Irani.  Ilmuwan itu segera dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter, tetapi tidak bisa diselamatkan.

Teheran menyebut ada “indikasi serius bahwa Israel  bertanggung jawab dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran terkemuka itu”.

Menurut The New York Times, seorang pejabat AS,  dan dua pejabat intelijen AS lainnya, mengklaim bahwa Israel yang mendalangi pembunuhan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh.

Belum ada komentar resmi atas laporan baik dari Gedung Putih atau CIA. Israel juga tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya di balik kematian Fakhrizadeh.

Sebelumnya, sudah pernah ada ilmuwan nuklir Iran yang menjadi sasaran dalam percobaan pembunuhan langsung, yang memunculkan spekulasi bahwa badan intelijen Israel, Mossad berada di belakangnya.

 

Tidak akan ada kemajuan yang menuju normalisasi hubungan dengan Arab Saudi selama Raja Salman masih berkuasa, kata Sumber senior Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui interaksi antara kedua negara, Channel 12 Israel melaporkan, Kamis 26/11.

Sumber tersebut mengatakan bahwa :

PM Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi MBS telah mengadakan “pertemuan yang sangat hangat” di Arab Saudi pada hari Minggu, yang merupakan pertemuan pertama yang dilaporkan secara luas.

Namun, “Israel memahami bahwa tidak akan ada terobosan dengan Saudi dalam waktu dekat” karena Raja Salman “mengambil sikap yang sangat berlawanan” dengan putranya MBS dalam masalah normalisasi hubingan dengan Israel, kata laporan itu.

Oleh karena itu, kata sumber tersebut, dapat dipahami bahwa “kemajuan hanya akan mungkin terjadi setelah Raja Salman wafat.”

Meskipun demikian, “kerja sama untuk melawan musuh bersama Iran” akan meningkat, begitu pula perdagangan bilateral antara kedua negara.

 

Pasukan sukarelawan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), yang dikenal sebagai ‘Basij’, melakukan latihan besar-besaran di sepanjang garis pantai Teluk Persia dan Selat Hormuz yang sangat strategis.

Manuver itu dilakukan pada hari Kamis 26/11, dengan dihadiri, komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri.

Acara tersebut mennnyuguhkan anggota angkatan laut bersama dengan pasukan sukarelawan Basij, yang turun kelaut dengan lebih dari 1.000 kapal ringan dan semi-berat.

Pasukan Basij dibentuk setelah kemenangan Revolusi Islam Iran pada 1979 atas perintah almarhum pendiri Republik Islam, Imam Khomeini.

Komandan IRGC menyebut latihan itu sebagai “unjuk kekuatan yang dimiliki oleh pasukan ‘Basij’ dari Republik Islam Iran”.

Tujuannya untuk mengirimkan pesan “perdamaian, persahabatan, persaudaraan, dan pembentukan keamanan berkelanjutan” di Teluk Persia dan wilayah pesisir Laut Oman, tambahnya.

 

A batch of Russian aid to Syria
11/26/2020
A shipment of Russian humanitarian aid arrived in the Syrian capital, Damascus, in cooperation with the Russian-Syrian Business Council.
This aid comes within other payments that will be distributed to the rest of the governorates, pic.twitter.com/4DC9owQCSZ

— ملك السلطنه (@jamlyyyyy) November 26, 2020

Apa yang dikirimkan negara-negara muslim sekutu barat keSuriah? bukan bantuan kemanusiaan, tapi malah mengirimkan teroris.

Surat Al-Maidah:82  mengisyaratkan, akan terjadi masa dimana yang lebih dekat dengan umat Muslim adalah dari kelompok Non muslim tertentu.  Dan kita menyaksikan Rusia dan Armenia yang beragama Kristen Orthodox justru selama bertahun-tahun ini membantu kesulitan rakyat Suriah.

 

Kelompok teroris Jabhat al-Nusra melakukan 29 kali serangan di zona de-eskalasi di dan sekitar provinsi barat laut Idlib, kata wakil kepala pusat rekonsiliasi Suriah Rusia pada Kamis 26/11.

Menurut Laksamana Muda Grinkevich, Rusia dan Turki telah melakukan patroli bersama di provinsi Aleppo di Suriah sebanyak  111 kali di sepanjang rute yang membentang dari Garib ke Bir-Kantari dan sebaliknya.

“Pada saat yang sama, di zona de-eskalasi Idlib, tercatat ada 29 kali serangan dari kelompok teroris ‘Jabhat al-Nusra’, di provinsi Idlib (26 kali serangan), Hama (1 serangan), dan Latakia (2 serangan), “kata Grinkevich kepada wartawan.

“Pasukan udara telah melakukan patroli udara di sepanjang rute dari lapangan terbang Metras ke Bandar-Khan dan sebaliknya,” kata Grinkevich.

Tidak ada serangan oleh kelompok bersenjata yang didukung Turki yang tercatat dalam satu hari terakhir.

Sebelumnya, terjadi 31 kasus penembakan di zona de-eskalasi Idlib telah dikonfirmasi oleh militer Rusia.

Awal bulan ini, militer Rusia mengungkapkan rencana kelompok teroris untuk melancarkan serangan yang tujuannya untuk dituduhkan bahwa pasukan pemerintah Suriah dan Pasukan udara Rusia yang telah menyerang permukiman di zona de-eskalasi Idlib.

 

Dubes tetap Iran untuk PBB Majid Takht-Ravanchi menyerukan penarikan segera dan penuh pasukan AS dari Suriah.

“Semua pasukan asing yang kehadirannya tidak mendapat izin dari pemerintah Suriah harus meninggalkan Suriah”.

Dia mempertanyakan peran pasukan AS saat ini di Suriah, dan bersikeras bahwa : “alih-alih memerangi terorisme, mereka malah “terus mendukung kelompok teroris yang ditetapkan PBB seperti Front al-Nusra,  serta menjarah minyak dan kekayaan rakyat Suriah”.

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif sebelumnya mencatat bahwa Iran akan bekerja untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan Suriah di tengah langkah-langkah pembatasan ekonomi oleh Undang-Undang Caesar AS, yang menerapkan sanksi hampir disemua kegiatan ekonomi dan perdagangan Suriah, serta pejabat pemerintah.

Bulan mei lalu Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan bahwa “Amerika tidak boleh tinggal di Suriah dan akan diusir”.

 

Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami,  memperingatkan bahwa “pasukan mobilisasi Iran memiliki nilai-nilai luhur, kehormatan, martabat dan pengorbanan diri, dan juga memiliki kemuliaan Ilahi, dan hati mereka tenteram dalam mengingat Tuhan,”

“Pasukan mobilisasi Iran tidak takut pada musuh mana pun, pada saat yang sama mereka juga mencerminkan  keindahan dan kasih sayang, dan ketika musuh berpikir untuk menyerang sistem kita, maka mereka akan merasa frustrasi dan kecewa.”

Salami menunjukkan bahwa “perang militer berada di luar pilihan musuh, dan ini adalah fakta, dan mereka telah menargetkan rakyat kami, agama kami, budaya kami, mata pencaharian kami dan kesehatan kami.”

“Kami akan berdiri tegak sampai akhir, dan akhir dari perlawanan ini adalah kekalahan total dari musuh, yang kita lihat hari ini seperti matahari terbenam, sementara matahari revolusi kita bersinar di langit bangsa ini.” Jendral  Salami mengakhiri.

 

Media Axios melaporkan Mengutip pejabat senior Israel pada Rabu 25/11, bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF)  telah diinstruksikan untuk mempersiapkan akan potensi serangan AS ke Iran sebelum Donald Trump meninggalkan kantornya Januari nanti.

Tapi pejabat Israel merasa bahwa jika serangan itu segera terjadi, merekapun tidak akan melakukannya karena perlu memiliki waktu yang cukup untuk bersiap sepenuhnya.

Sumber senior yang tidak disebutkan namanya itu lebih lanjut mencatat bahwa mereka merasa bulan-bulan terakhir Trump di Gedung Putih akan menjadi “periode yang sangat sensitif,” dan mencatat bahwa perlu langkah-langkah kesiapsiagaan terkait dengan kemungkinan serangan Iran terhadap Israel baik secara langsung atau melalui proxy Iran di Timur Tengah. 

Awal bulan ini, mantan penasihat keamanan pemerintahan Trump, HR. McMaster,  juga mengisyaratkan bahwa Israel dapat memilih sendiri waktunya untuk melancarkan serangan terhadap Iran, meski Trump telah meninggalkan Istananya.

 

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota UEA Mohammad bin Zayed (MBZ) telah dinominasikan untuk mendapat Hadiah Nobel Perdamaian.

Menurut kantor PM Israel, para pemimpin itu dinominasikan oleh David Trimble, mantan Menteri Pertama Irlandia Utara, pemenang Nobel perdamaian tahun 1998.

“Berdasarkan aturan Komite Hadiah Nobel, karena Lord Trimble adalah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, keputusannya untuk mengajukan pencalonan Netanyahu akan mnjadi petunjuk bagi komite dalam membahas masalah tersebut,” kata kantor PM Netanyahu, Selasa.

UEA dan Israel telah mencapai kesepakatan normalisasi hubungan pada Oktober lalu dengan mediasi Presiden AS Donald Trump.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) menembak jatuh sebuah drone militer Turki pada hari Selasa setelah Drone itu menyerang posisi mereka di pedesaan utara provinsi Al-Raqqa.

Menurut sumber lapangan Hama, Tentara Arab Suriah memantau drone itu dengan cermat pada Selasa pagi setelah mencoba menyerang posisi mereka.

Tentara Arab Suriah, bersama pasukan Rusia, kemudian menembak jatuh pesawat Drone Turki itu, yang sedang menuju posisi Pasukan Demokrat Suriah (SDF) di dekat kota ‘Ain’ Issa.

Jatuhnya pesawat Drone Turki itu terjadi tak lama setelah baku tembak sengit antara Pasukan Demokrat Suriah (SDF) dan tentara Turki di pedesaan ‘Ain’ Issa.

Sumber itu menambahkan bahwa Pasukan Demokrat Suriah telah mencoba untuk menangkis beberapa serangan dari tentara Turki dan militan sekutunya selama 72 jam terakhir, dimana yang terakhir terus menargetkan posisi mereka di pedesaan Al-Raqqa.

Tentara Arab Suriah telah berusaha untuk menghindari bentrokan dengan militer Turki ini, tapi militer Turki dan militan sekutunya terus menerus menargetkan posisi mereka, seringkali menyebabkan kerusakan pada basis pertahanan mereka di timur  sungai Eufrat.

Sesuai perjanjian Oktober 2019, militer Turki dan militan sekutunya seharusnya mematuhi gencatan senjata yang ketat di wilayah timur Efrat; Namun, mereka kebanyakan mengabaikan perjanjian itu.

 

Gerakan Ansarallah (Houthi) telah mengeluarkan ancaman baru ke Kerajaan Arab Saudi, menyusul serangan kuat terhadap fasilitas Saudi Aramco di kota pelabuhan Jeddah senin. Juru bicara Gerakan Ansarallah, Muhammad Abdul Salam, mengatakan di Twitternya:

“Rezim Saudi, meskipun memohon kecaman dan berupaya untuk ‘memainkan peran sebagai korban’, tetap tidak bisa lebih dari sekadar agresor dan pelaku kekerasan terhadap rakyat Yaman.”

“Dunia tahu bahwa rezim Saudi telah melancarkan agresi dan pengepungan, dan mengumumkannya dan masih di dalam wilayah Yaman, dan selama itu maka kita tidak boleh menunggu kecuali melakukan respon dan pertahanan yang sah sampai agresi itu berhenti dan pengepungan dicabut. ”

Gerakan Ansarallah mengumumkan pada hari Senin kemarin, bahwa “kekuatan rudal Yaman telah membom stasiun distribusi Aramco di Jeddah dengan rudal Quds 2 bersayap.”

Dan bahwa “rudal Quds 2 itu adalah generasi baru rudal bersayap yang diproduksi oleh kekuatan rudal Yaman, yang telah memasuki layanan baru-baru ini setelah uji coba yang berhasil di kedalaman wilayah Saudi.”

 

Menurut laporan dari aktivis oposisi, konvoi militer Turki menyeberang ke Idlib Suriah dari Provinsi Hatay, menuju salah satu dari beberapa pos pengamatan yang didirikan di dalam Republik Arab. Untuk kedua kalinya dalam seminggu ini, konvoi besar militer Turki memasuki wilayah barat laut Suriah dari provinsi tetangga Hatay.

Konvoi militer Turki itu terdiri dari beberapa tentara  dengan sejumlah besar peralatan militer yang memasuki Suriah pada Selasa pagi, bertepatan dengan penarikan sebagian pasukan mereka di pos pengamatan di barat laut Suriah.

Seorang sumber dari Tentara Arab Suriah (SAA) mengatakan k bahwa militer Turki mulai menarik pasukan dan peralatan mereka dari daerah penting Rashideen 5 di Aleppo, yang saat ini dikepung oleh pasukan pemerintah.

Sementara ini Suriah dan Turki tidak memiliki hubungan diplomatik, mereka menjaga komunikasi melalui perantaraan Rusia.

Sesuai kesepakatan dengan  Rusia mereka di Republik Arab Suriah, Angkatan Bersenjata Turki diberi jalan yang aman di daerah-daerah yang dikepung oleh Tentara Arab Suriah sampai mereka mencapai daerah yang dikuasai militan.

 

Prime Minister Benjamin Netanyahu spoke last night with Bahraini Crown Prince Salman bin Hamad Al Khalifa; the two discussed the strengthening of bilateral relations. 🇮🇱🇧🇭 pic.twitter.com/0cOKvANFPh

— PM of Israel (@IsraeliPM) November 24, 2020

PM Israel Benjamin Netanyahu akan mengunjungi Bahrain atas undangan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad al-Khalifa yang baru saja ditunjuk sebagai Perdana Menteri awal bulan ini. 

Netanyahu mengatakan : Saya telah berbicara akrab lewat telepon dengan Putra Mahkota Bahrain pada hari Senin 23/11, dan menerima undangan untuk berkunjung Bahrain dari Putra Mahkota, yang ini merupakan pembicaraan kedua.”

“Kami berdua sangat bersemangat untuk membawa buah perdamaian bagi rakyat dan negara kami dalam waktu yang singkat. Itu sebabnya dia (al-Khalifa) mengundang saya untuk berkunjung secara resmi ke Bahrain dan saya akan melakukannya dengan senang hati, “ kata Netanyahu.

 

Kedubes China di Filipina mengecam Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien atas pernyataannya terkait dengan Laut China Selatan dan Taiwan.

“O’Brien menunjukkan bahwa kunjungannya  (ke Filipina) bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, tetapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan itu guna mengejar kepentingan egois AS”.

“AS harus berhenti menghasut konfrontasi” di Laut China Selatan, dan berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab tentang masalah Taiwan dan Hong Kong, yang murni urusan dalam negeri China”.

“Fakta membuktikan bahwa AS adalah pendorong terbesar militerisasi, yang pada gilirannya merupakan faktor eksternal paling berbahaya di Laut China Selatan.” Kata pernyataan Kedubes China diFilipina.

 

Sebuah kapal Rusia mengeluarkan peringatan kepada kapal perang AS dan menghentikan kapal perang AS yang memasuki perairan teritorial mereka pada hari ini Selasa.

Menurut Kemenhan Rusia, Insiden itu terjadi diTeluk Peter didekat Laut Jepang.

“Kapal anti-kapal selam Rusia dari Armada Pasifik Laksamana Vinogradov menghentikan kapal perusak Angkatan Laut AS John McCain, yang melanggar perbatasan Rusia di Teluk Peter”, kata pernyataan resmi Kemenhan Rusia.

“Kapal selam Laksamana Vinogradov, yang melacak masuknya kapal perusak AS, memperingatkan kapal asing itu, melalui saluran komunikasi internasional, bahwa tindakannya tidak dapat diterima dan berpotensi untuk melakukan pemaksaan untuk keluar dari perairan territorial Rusia”.

Menurut pihak berwenang, kapal AS itu setidaknya sudah berada dua kilometer melewati perairan Rusia. Setelah peringatan dikeluarkan, USS John McCain kembali ke perairan netral.

Setelah insiden tersebut, Angkatan Laut Rusia mengirim Kapal korvet Sovershenny  ke daerah tersebut.

 

Irak kuzeyi Metina ve Avaşin bölgelerinde keşif ve gözetleme vasıtalarıyla tespit edilen 4 PKK'lı terörist, düzenlenen hava harekâtlarıyla etkisiz hale getirildi.
En son terörist etkisiz hale getirilinceye kadar operasyonlara devam edilecek!#MSB #TSK pic.twitter.com/VpfGIz8TZi

— T.C. Millî Savunma Bakanlığı (@tcsavunma) November 23, 2020

Dalam video yang dirilis Kemenhan Turki, terlihat jet tempur Turki melakukan serangan terhadap target yang diduga posisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di dalam wilayah Irak, Senin 23/11 kemarin.

Kemenhan Turki menyatakan: “Empat teroris PKK yang terdeteksi oleh drone pengintai di wilayah Matina dan Afashin di Irak utara telah dinetralkan dalam operasi udara.”

 

Jubir Hamas Sami Abu Zuhri menggambarkan pertemuan PM Israel, yang dilaporkan diadakan dikota baru  Neom di pantai Laut Merah Arab Saudi, itu sebagai “berbahaya” dan mendesak pihak berwenang Saudi untuk “mengklarifikasi apa yang terjadi karena ini merupakan penghinaan terhadap bangsa dan hak rakyat Palestina. “

“Kunjungan (Netanyahu) kenegara yang mengklaim sebagai penjaga Tempat suci Umat Islam itu akan mendorong rezim Zionis untuk melanjutkan kebijakan agresifnya yang kejam terhadap tanah suci Palestina,” kata gerakan Palestina.

Seorang anggota kabinet Netanyahu dan partai Likud pada hari Senin mengkonfirmasi laporan bahwa Netanyahu terbang ke Arab Saudi untuk pertemuan rahasia dengan  MBS dan Menlu AS.

Sebelumnya pada hari yang sama, Radio Kan Israel dan Radio Angkatan Darat mengatakan bahwa Kepala intelijen Mossad Yossi Cohen juga ikut menghadiri pertemuan tersebut.

Sementara itu Jubir Ansarallah juga mengecam kunjungan rahasia Netanyahu ke Saudi itu :

“Kunjungan Netanyahu ke Arab Saudi adalah sebagai bagian dari persiapan untuk normalisasi penuh, setelah pejabat Saudi menyambut baik langkah negara-negara regional lainnya. Negara-negara yang menyerang Yaman dan mengepung rakyatnya, yaitu Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Sudan, cenderung terlibat secara penuh, formal dan terbuka dalam proyek Zionis ini”, kata Jubir Ansarullah Mohammed Abdul-Salam, Senin sore.

 

PM Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan pemerintahan AS yang akan datang agar tidak kembali ke perjanjian nuklir 2015 dengan Iran, yang telah diindikasikan untuk dilakukan oleh Presiden terpilih Joe Biden setelah menjabat.

“Tidak boleh ada pemulihan ke perjanjian nuklir sebelumnya,” kata Netanyahu. Dia mengklaim bahwa ada aspek “militer” dalam program energi nuklir Teheran. “Kita harus tetap berpegang pada kebijakan tanpa kompromi untuk memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir,” kata Netanyahu.

Sementara itu, Republik Islam Iran jelas menjauhkan diri dari mengejar senjata non-konvensional itu berdasarkan keyakinan agama dan kemanusiaan.

Menurut fatwa yang dikeluarkan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, memliki  senjata nuklir adalah haram atau dilarang dalam Islam.

 

Saudi Aramco oil station destroyed by houthi pic.twitter.com/eCs9WRYVdX

— Last Defender (@LastDef) November 23, 2020

Kelompok Houthi (AnsarAllah) Yaman mengatakan telah menyerang stasiun distribusi perusahaan minyak Saudi Aramco dengan rudal ditimur kota Jeddah, didekat Laut Merah.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan serangan itu dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.

“Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran segera melesat ke sasaran,” kata Sarea.

Pada Senin minggu lalu Ansarallah telah memperingatkan perusahaan asing dan penduduk di Saudi untuk menyingkir karena “operasi Houthi akan dilanjutkan”.

Fasilitas itu berada tepat di tenggara Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, sebuah situs penting yang menangani jamaah Muslim yang masuk dalam perjalanan ke Mekah. 

 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kepala Mossad Yossi Cohen bertemu dengan Putra Mahkota Saudi MBS dikota Neom, Arab Saudi pada hari Minggu, sumber Israel mengkonfirmasi pada hari Minggu (22 November).

Netanyahu menggunakan pesawat pribadi milik pengusaha Udi Angel, yang dia gunakan untuk perjalanan diplomatik sebelumnya. Pesawat meninggalkan Israel pada jam 5 sore. pada hari Minggu dan kembali setelah tengah malam.

Kunjungan rahasia itu untuk membahas soal Iran dan normalisasi hubungan Saudi-Israel, The Wall Street Journal melaporkan, mengutip sumber Saudi.

Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan ditwitternya membantah pertemuan itu, dengan mengatakan bahwa hanya ada pejabat Saudi dan Amerika yang mengadakan pertemuan.

Namun, Menteri Pendidikan Israel Yoav Gallant dalam sebuah wawancara dengan Radio militer Israel membenarkan pertemuan itu, dan menyebutnya sebagai “pencapaian luar biasa”  yang membahas “masalah yang sangat penting” .

Perjalanan itu dirahasiakan dan sudah direncanakan selama lebih dari sebulan, dimana sebelumnya Netanyahu tidak memberi tahu Menhan Israel Benny Gantz ataupun Menlu Israel Gabi Ashkenazi.

Menlu AS Pompeo juga dikhabarkan bertemu MBS. Pompeo telah mendorong Arab Saudi dan negara Arab lainnya untuk mengikuti Uni Emirat Arab dan Bahrain dalam menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Sejauh ini, Arab Saudi baru mengizinkan pesawat Israel terbang di atas wilayah udaranya.

 

Video from port of #Marib / I mean #Mass airbase in #Yemen #HOUTHIS took after 2 long week,s clashing with 50 + countries

huge victories to #ANSARALLAH pic.twitter.com/CIB44rub6Y

— SyriaWarNews 🇸🇾🇳🇴🇮🇷🇮🇶🇵🇰 (@ilias90s) November 23, 2020

 

 

Sebuah pesawat Drone Turki dilaporkan melakukan serangan udara di wilayah utara provinis Al-Raqqa Suriah pada hari Minggu, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) melaporkan.

Angkatan Bersenjata Turki menargetkan daerah pemukiman di sekitar ‘Ain’ Issa, sebuah kota yang terletak di bagian utara Al-Raqqa yang berada di bawah penguasaan kelompok Kurdi SDF (Syrian Democratic Forfe).

Sumber-sumber lokal  mengatakan bahwa pasukan pendudukan Turki menargetkan daerah pemukiman di sekitar kota Ain Issa, utara Raqqa, dengan beberapa roket dari drone mereka, yang menyebabkan kerusakan material pada beberapa rumah dan lahan pertanian. 

Pasukan pendudukan Turki dan tentara bayarannya telah menggunakan desa, kota kecil dan kota yang mereka tempati pada bulan Oktober tahun lalu, sebagai titik awal untuk melakukan serangan terus menerus terhadap warga sipil dan membuat ribuan penduduk mengungsi, dan menjarah properti penduduk. 

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bahwa negaranya menganggap sebagai bagian dari Eropa, dan berupaya untuk selalu memperkuat hubungan dengan AS dalam masalah regional dan internasional.

Dalam pidatonya melalui vicon dalam konferensi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpinnya, Erdogan mengatakan:

Komentar Erdogan itu dikeluarkan disaat adanya perselisihan hebat dengan beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Siprus, dan Yunani.

 

Mimpi Erdogan Untuk Bergabung Dengan Uni Eropa

Beberapa pembaca kita ternyata tidak tahu kiprah politik Erdogan, bahkan parahnya menganggap Erdogan tidak terlibat dalam perang Suriah.

Sebelum mulai menjabat Presiden sejak 2014, Erdogan sudah menjabat PM Turki pada 2003-2014. Karena kedekatannya dengan Israel, membuatnya dia lebih menonjol daripada presiden saat itu Abdullah Gul yang menjabat presiden dari 2007-2014. Bahkan peran Presiden Abdullah Gul tenggelam oleh peran Erdogan dikancah geopolitik.

Mimpi besar Erdogan yang lain yang sering terlupakan selain ingin memulihkan kekaisaran Ottoman adalah : “Turki harus bisa bergabung dengan Uni Eropa paling lambat tahun 2023″.

Upaya untuk bergabung dengan Uni Eropa ini adalah perjuangan panjang Erdogan sejak 2005, yang terus membuat frustasi Turki karena selalu ditolak oleh Uni Eropa.

Uni Eropa selalu menolak perjuangan Turki itu, karena Erdogan dianggap dianggap menjauhkan Turki dari nilai-nilai Demokrasi, dan lebih menonjolkan politik Imperialis. 

 

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif menekankan bahwa beberapa negara telah menghalangi penyelesaian politik bagi krisis di Suriah, dan mengulangi perlunya mencabut langkah-langkah paksa sepihak yang diberlakukan pada rakyat Suriah, terutama sehubungan dengan penyebaran virus corona.

Dalam pertemuannya dengan utusan khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen, Zarif mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir peluang untuk mengakhiri krisis di Suriah selalu ada, tetapi setiap kali kami selalu menghadapi upaya dari beberapa negara untuk menggagalkan dan menyia-nyiakan peluang ini.

Sementara itu, Pederson menyebut kerja sama Iran dengan  PBB dalam hal penyelesaian krisis di Suriah, dan menegaskan peran penting Iran dalam hal ini. 

 

טוב הגיעה עוד זווית של הארוע pic.twitter.com/ub6WCkJ0Ks

— Or Heller אור הלר (@OrHeller) November 22, 2020

Sebuah Tank Israel terbalik  pada hari Minggu 22/11 di Lembah Jordan utara, ketika pengemudinya menaikkannya ke truk pengangkut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

 

Kemenlu Iran mengutuk keras kunjungan Menlu AS ke permukiman Israel di Golan, wilayah  Suriah yang diduduki Israel sejak 1967,  dan menyebut langkah tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Suriah dan sebagai langkah provokatif sebelum berakhirnya pemerintahan Trump.

Menanggapi serangan Israel yang terakhir keSuriah, Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh menyatakan, bahwa kehadiran Iran di Suriah bersifat konsultatif,  dan mereka yang ingin merusaknya akan mendapat tanggapan yang tegas.

 

Sabtu 21/11 kemarin, Presiden Turki Erdogan mengatakan  bahwa Turki tetap akan mempertahankan hubungan yang erat dengan Barat tanpa mengabaikan hubungan dengan blok Timur.

“Kami tidak bisa menolak baik Timur maupun Barat. Saat mengembangkan hubungan kami dengan Eropa, kami tidak pernah mengabaikan Asia dan Afrika,” kata Erdogan dalam Forum Keamanan Internasional Halifax yang berbasis di Washington melalui Vicon.

“Tidaklah mungkin untuk membatasi Turki, yang secara geografis merupakan negara Afrika-Eurasia dalam kerangka sempit terkait diplomasi,” tambah Erdogan.

“Kami tidak menganggap kerja sama yang semakin dalam dengan Rusia akhir-akhir ini hanya sebagai alternatif dari hubungan kami yang telah lama terjalin dengan AS,” katanya.

“Kami sangat mementingkan posisi kami di NATO, yang telah kami ikuti selama 68 tahun. Perbatasan Turki juga merupakan perbatasan NATO,” tambahnya.

“Hari ini sebagai sekutu (NATO) yang dapat diandalkan, kami juga memikul tanggung jawab kritis dalam menghadapi tantangan dan ancaman baru yang dihadapi NATO, yaitu dengan memberikan kontribusi signifikan kepada Aliansi NATO seperti di Afghanistan, Kosovo, Irak, Laut Hitam, Mediterania, dan wilayah geografis lainnya, kami telah ikut memikul beban berat itu,” tambah presiden Turki itu.

“Kami tidak akan membiarkan fakta ini untuk dibayangi dan dipertanyakan oleh motif politik yang sempit,” tambahnya.

 

 

Saat kampanyenya dulu, jargon utama Donald Trump adalah akan “membuat Amerika kembali jaya” (let’s make Amerika great again) , faktanya yang dilakukan adalah hanya “menjadikan Israel semakin jaya”. 

Jika kita sedikit jeli, tugas penting semua presiden AS adalah untuk ‘menjamin keamanan Israel’  dan ‘menghantarkan Israel dalam agenda besarnya menyambut Al Masih Dajjal’. Itu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Jika ada orang yang berpendapat tidak ada hubungannya antara kebijakan AS di Timteng dengan Israel, maka orang itu pasti “buta dan tuli”.

Berikut adalah ucapan terimakasih Netanyahu kepada Donald Trump yang disampaikan dalam video diatas :

• Terimakasih kepada Presiden Trump, AS telah mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
• Terimakasih kepada Presiden Trump, AS telah mengatur perdamaian sejati antara Israel dan Palestina.
• Terimakasih kepada Presiden Trump, AS telah mengakui  dataran tinggi Golan sebagai wilayah Israel.
• Terimakasih kepada Presiden Trump, AS telah membuat perjanjian damai dengan 3 negara Muslim.

 

Rombongan pertama pasukan AS meninggalkan Iraq, direncanakan 500 personel akan pulang ke AS dan menyisakan 2500 personel. Angka ini tentu saja belum akan membuat  perbedaan signifikan atas situasi disekitar Sungai Eufrat.

 

AnsarAllah membebaskan Basis militer Maas dari pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Bentrokan masih terus berlanjut di Wadi Maas .

 

Suriah mengutuk keras kunjungan Menlu AS ke permukiman Israel di Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel, menganggap langkah tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatannya.

“Pemerintah Republik Arab Suriah mengutuk dengan tegas kunjungan Mike Pompeo ke permukiman Israel di Golan Suriah  sebagai langkah provokatif sebelum berakhirnya pemerintahan Trump, disaat  Israel terus melancarkan serangn berulang ke Suriah, yang terakhir pada 17 November kemarin, ” kata Kemenlu Suriah, Kamis 19/11.

Suriah menyebut kunjungan kriminal semacam itu akan “makin mendorong Israel” untuk melanjutkan cara-cara agresifnya yang berbahaya, yang tidak akan terjadi tanpa dukungan tanpa batas dan berkelanjutan khususnya oleh pemerintah AS,  serta “kekebalan dari tanggungjawab” yang diberikan oleh negara-negara (oendukungnya) itu.

Suriah menyerukan kepada PBB dan Komunitas Internasional untuk mengutuk kunjungan yang melanggar resolusi PBB itu, termasuk resolusi DK PBB no 497.

Suriah menyerukan kepada DK PBB untuk mengemban tanggung jawabnya  untuk “mengharuskan Israel” menghentikan pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB, dan ketentuan Hukum Internasional dan menghormati legitimasi internasional. resolusi, khususnya Resolusi DK PBB no. 242, 338, 350 dan 497 yang semuanya menyerukan “mundurnya  Israel dari Golan Suriah”  sesuai batas yang ditetapkan pada 4 Juni 1967.

 

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan, bahwa Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Israel, meski bertentangan dengan hukum internasional, yang mengakui wilayah itu sebagai wilayah Suriah.

“Pendapat bahwa Golan adalah bagian dari Israel adalah fakta yang tidak dapat disangkal,” kata Pompeo.

Pernyataan Pompeo itu dikeluarkan saat kunjungannya ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada hari Rabu 18/11.

Menlu AS itu mengklaim bahwa ‘mengembalikan’ Dataran Tinggi Golan ke Suriah dapat membahayakan penduduk Israel dan tepi Barat, terlepas dari kenyataan bahwa ada warga Suriah yang tinggal di seluruh wilayah tersebut.

“Bayangkan bahaya yang akan dihadapi penduduk Israel dan tepi Barat jika Golan dikembalikan ke Suriah dan Presiden Assad berkuasa di sini.” kata Pompeo.

Kunjungan Pompeo ke pemukiman Israel di Tepi Barat atau Dataran Tinggi Golan adalah kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang Menlu AS.

 

Koalisi politik yang kuat di parlemen Irak mengatakan, bahwa AS harus menarik semua tentaranya dari negara Arab itu dan bukan menarik sebagian pasukannya.

Karim Alaiwi, seorang legislator dari aliansi Fatah dan anggota Komite Keamanan dan Pertahanan di legislatif Irak, mengatakan kepada ‘Baghdad Today’ pada hari Kamis bahwa koalisinya dan semua faksi nasional lainnya mengupayakan penarikan sepenuhnya semua pasukan asing. tidak hanya pasukan AS. 

Alaiwi menggambarkan keputusan Pentagon untuk mengurangi jumlah pasukan AS di Irak sebagai “tidak dapat diterima”, dan menekankan bahwa resolusi parlemen Irak tentang penarikan pasukan AS dari seluruh wilayah Irak, termasuk wilayah semi-otonom Kurdistan, tidak ambigu dan tidak dapat diubah.

Penjabat Menhan AS Christopher Miller selasa lalu mengumumkan bahwa AS akan menarik ribuan pasukan AS dari Afghanistan dan Irak pada 15 Januari 2021, beberapa hari sebelum Presiden Donald Trump meninggalkan kantornya pada 20 Januari.

Miller AS mengatakan penarikan itu akan menyisakan sekitar 2.500 tentara di Afghanistan dan kira-kira jumlah yang sama di Irak.

“Saat ini, terdapat sekitar 4.500 tentara AS di Afghanistan dan 3.000 tentara AS di Irak, bahwa perubahan dalam pemerintahan AS tidak akan memengaruhi implementasi resolusi yang diadopsi oleh parlemen Irak  tentang penarikan pasukan AS dari negara itu,” kata Kata’a al-Rikabi anggota Komite Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak.

 

Kelompok perlawanan Irak (Pasukan Mobilisasi umum) mengumumkan untuk menunda operasi militer terhadap pasukan AS dan pasukan asing di Irak untuk memberi kesempatan mereka meninggalkan Iraq.

“Untuk menghormati upaya baik yang dilakukan oleh beberapa tokoh nasional dan politik untuk menyusun jadwal yang jelas dan spesifik untuk pelaksanaan keputusan rakyat Irak, parlemen dan pemerintah tentang penarikan pasukan asing dari Irak, kami memberikan  kesempatan bersyarat kepada pasukan (asing) itu,” kata pernyataan itu.

Mereka memperingatkan AS atas konsekuensi dari “pembohongan atas penundaan atau penundaan” dalam memenuhi tuntutan utama rakyat Irak ini. Jika mereka gagal memenuhi permintaan ini, “kami akan dipaksa untuk masuk ke tahap pertempuran lanjutan, mengambil keuntungan dari kemampuan perlawanan … dan Anda akan membayar dua kali lipat harga dan hidung Anda akan digosok di tanah, ” kata pernyataan itu.

 

Turkish occupation of Kansfra, south Idleb pic.twitter.com/SKmlotZGq2

— Spriter (@spriter99880) November 19, 2020

 

‘Kesepakatan Ibrahim’ atau  ‘Abraham Accords’ antara Uni Emirat Arab dan Israel adalah “langkah kualitatif” untuk mencapai perdamaian di kawasan itu, Menteri Negara UEA Reem al-Hashimi mengatakan pada hari ini Kamis 19/11.

“Kesepakatan yang diperantarai AS itu ditandatangani di Gedung Putih pada bulan September 2020 lalu,  merupakan pendekatan yang berbeda untuk menangani krisis Arab-Israel, karena memprioritaskan dialog dan toleransi,” kata Al Hashimi dikutip Kantor Berita UEA, WAM.

Masalah Palestina masih sangat penting bagi semua orang Arab, katanya.

Komentarnya itu dikeluarkan dalam konferensi virtual bertajuk “Perjanjian Perdamaian Ibrahim, memperkuat Ikatan Kerja Sama” yang bertujuan untuk mengidentifikasi peran kesepakatan itu dalam membangun hubungan dan dampak strategisnya pada perkembangan hubungan UEA-Israel.

Konferensi tersebut juga bertujuan untuk mengeksplorasi dampak yang akan ditimbulkan oleh ‘Abraham Accord’ pada tingkat regional dan antara umat Muslim dan umat Yahudi.

Al-Hashimi menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang ditawarkan dalam perjanjian tersebut kepada UEA dan Israel di berbagai sektor, termasuk: ekonomi, penelitian ilmiah, dan pariwisata.

 

Bentrokan sengit pecah pada Rabu malam antara militan yang didukung Turki dengan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) pimpinan Kurdi di pedesaan Al-Bab di Aleppo.

Menurut laporan dari Aleppo, YPG dan kelompok SNA (Syrian National Army) yang didukung Turki saling bertukar serangan di sepanjang front barat Al-Bab, menghasilkan pertempuran yang intens selama beberapa jam.

Laporan dari kedua belah pihak saling bertentangan, dimana mereka saling menuduh memulai pertikaian..

 

Greek warplanes carry out low-altitude flying near the Turkish border…. pic.twitter.com/xhBDTQZ8gA

— Spriter (@spriter99880) November 18, 2020

Jet tempur Yunani terbang rendah didekat pulau Megisti milik Yunani yang hanya berjarak 2km dari pantai Turki.  Sepertinya sebagai tanggapan atas  telah dimulainya lagi aktivitas observasi sumber energi oleh Turki dilaut Mediterania, diarea laut yang disengketakan dengan Yunani. 

 

Rabu 18/11 kemarin, Pasukan Yaman yang mendukung Ansarallah dan komite rakyat telah mengamankan seluruh daerah gurun yang memisahkan provinsi Ma’rib dan provinsi  Al-Jawf. Menurut sumber-sumber pribadi, tentara Yaman dan komite Rakyat telah bertempur sengit sejak pagi hari. 

 

'This historic visit will be a further step on our journey towards a better, more peaceful, more secure, more prosperous Middle East,' Bahraini FM Dr. Abdullatif bin Rashid Al-Zayani in joint press briefing with Israeli counterpart Gabi Ashkenazi in Jerusalem pic.twitter.com/o020MupW8Q

— i24NEWS English (@i24NEWS_EN) November 18, 2020

Menlu Bahrain Dr. Abdullatif bin Rashid Al-Zayani telah tiba di Israel hari ini  18/11 dengan diantar Utusan khusus Presiden AS untuk Timteng, Avi Berkowitz, mereka berangkat bersama dari Manama ke Tel Aviv.

Dalam jumpa pers bersama dengan Menlu Israel Gabi Ashkenazi di Yerusalem, Menlu Bahrain mengatakan  “betapa hal-hal yang dahulu tidak mungkin terjadi, kini menjadi kenyataan hanya dalam hitungan minggu.”

Selanjutnya dia mengatakan : ‘Kunjungan bersejarah ini akan menjadi langkah lebih lanjut dalam perjalanan kita menuju Timur Tengah yang lebih baik, lebih damai, lebih aman, lebih sejahtera’. 

Penguasa Bahrain kini menjadi sekutu dekat Israel, mereka resmi telah menjadi pengikut Dajjal.

 

#Israel once again launches airstrikes on the #Syrian capital #Damascus. pic.twitter.com/W7DaxsJ0VS

— Press TV (@PressTV) November 18, 2020

Jubir militer Israel, Jonathan Conricus mengatakan, bahwa tentara Israel membom delapan sasaran milik pasukan Iran dan Suriah, setelah Israel menemukan alat peledak di Jalur Alpha di zona demiliterisasi Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki irael.

“Kemarin kami menemukan sekumpulan bahan peledak (IED) lain di Dataran Tinggi Golan di dalam wilayah Israel, dan itu adalah upaya lain pasukan Iran (Pasukan Quds) untuk menanam perangkat peledak, yang dilakukan oleh Suriah, tetapi instruksi dan kontrol dilakukan oleh Pasukan Quds Iran.” Kata Conricus.

“Kami baru saja menyerang berbagai sasaran Pasukan Quds Iran dan SAF di Suriah, sebagai tanggapan atas IED yang ditempatkan terhadap pasukan kami. Kami menganggap rezim Suriah dan Iran yang bertanggung jawab. “

 

Angkatan Bersenjata Israel melancarkan serangan baru di barat daya Suriah pada Rabu dini hari, mereka menembakkan beberapa rudal ke arah ibu kota Suriah, Damaskus.

Menurut sumber lokal, beberapa ledakan terdengar di langit di atas Damaskus pada Rabu pagi, ketika pertahanan udara Suriah menghadapi serangan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Sumber tersebut menunjukkan bahwa beberapa rudal Israel berhasil mencapai target yang diinginkan, yang menyebabkan beberapa ledakan kuat di dalam ibu kota Suriah. Serangan tersebut terjadi pada pukul 03.11 WIB (Waktu Damaskus), dimana Jet tempur  Israel menembakkan beberapa rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menuju ibu kota Suriah.

Tentara Arab Suriah mengatakan bahwa setidaknya tiga tentara tewas dalam serangan Israel tersebut, sementara sejumlah lainnya terluka dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Ini adalah seangan Israelpertama kalinya sejak akhir Agustus yang menargetkan ibu kota Suriah. Pasukan Pertahanan Israel sebelumnya menargetkan pedesaan selatan Aleppo pada hari Kamis 9 Oktober,  yang tampaknya merupakan serangan terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

 

Iran telah mulai mengisikan bahan baku gas uranium hexafluoride (UF6) ke dalam sentrifugal pengayaan uranium IR-2m canggih yang dipasang di Instalasi bawah tanahnya di Natanz, kata laporan pengawas nuklir PBB yang dikutip Reuters pada hari Rabu.

Langkah tersebut adalah eskalasi dari kebuntuan nuklir terbaru antara Iran,  AS, Israel, dan para sekutu mereka.

Minggu lalu, Badan energi atom Internasioanal IAEA mengungkapkan bahwa penjelasan Teheran tidak memuaskan tentang bagaimana dan mengapa partikel terkait program nuklir tertentu ditemukan oleh pengawasnya di situs di mana mereka seharusnya tidak ada.

IAEA menyatakan bahwa mereka akan memberikan pada Teheran tentang masalah tersebut untuk, menjelaskan perbedaan tersebut.

“Pada 14 November 2020 lalu, Badan PBB tersebut memverifikasi bahwa Iran mulai memasukkan UF6 ke dalam kaskade yang baru-baru ini dipasang dari 174 unit sentrifugal IR-2m di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) di Natanz,” laporan Badan Energi Atom Internasional IAEA kepada negara-negara anggota PBB Selasa.

 

Otoritas Palestina pada hari Selasa 16/11 mengatakan telah memutuskan untuk memperbarui hubungannya dengan Israel, termasuk koordinasi keamanan, setelah menerima jaminan bahwa Israel akan mematuhi perjanjian yang ditandatangani dengan Palestina.

Pengumuman itu dibuat oleh Hussein al-Sheikh, kepala Otoritas Palestina (PA) untuk Urusan Sipil, yang bertanggung jawab atas koordinasi antara Palestina dan Israel.

Keputusanitu terjadi setelah ada kontak yang antar Presiden PA Mahmoud Abbas “mengenai komitmen Israel pada perjanjian bilateral yang telah ditandatangani,” kata Sheikh.

“Berdasarkan surat resmi tertulis dan lisan yang kami terima yang menegaskan komitmen Israel, hubungan dengan Israel akan dipulihkan,” katanya.

Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh mengatakan, Palestina telah menerima dokumen tertulis di mana Israel berjanji untuk mematuhi semua perjanjian dengan Palestina. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Shtayyeh berharap pemerintahan baru AS di bawah Joe Biden akan mendukung solusi dua negara atas dasar “tanah untuk perdamaian”.

Keputusan itu diambil setelah Palestina menerima “jaminan dari beberapa pejabat Uni Eropa bahwa Israel tidak akan mengambil langkah sepihak dalam waktu dekat” dan tetap berkomitmen pada semua perjanjian yang ditandatangani, kata pejabat itu.

Pejabat itu merujuk pada rencana Israel yang telah ditangguhkan untuk menerapkan kedaulatan ke sebagian Tepi Barat. Menurut pejabat itu, Palestina juga telah setuju untuk menerima pendapatan pajak yang dikumpulkan Israel atas nama mereka.

 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pasukan mereka menemukan beberapa alat peledak improvisasi (IED) di wilayah Dataran Tinggi Golan (wilayah Suriah yang diduduki Israel).

“Kami baru saja menemukan sejumlah alat peledak improvisasi (IED) di dekat sisi Israel di Jalur Alpha di Dataran Tinggi Golan selatan,” kata Pasukan Pertahanan Israel.

“Kami menganggap rezim Suriah bertanggung jawab atas semua peristiwa di Suriah dan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terhadap kedaulatan kami,” tambah mereka.

Kemenhan Suriah belum menanggapi tuduhan Israel ini. Baiasanya, ketika Pasukan Pertahanan Israel membuat tuduhan seperti itu, maka mereka akan menindaklanjutinya dengan serangan terhadap Tentara Arab Suriah (SAA) dan sekutu mereka di sepanjang perbatasan barat provinsi Al-Quneitra.

 

IRAQ: C-RAM based near US embassy in Baghdad active tonight after 3 rockets were reportedly fired towards the Green Zone. pic.twitter.com/2KaovZFZ33

— Conflict News (@Conflicts) November 17, 2020

Tiga roket ditembakkan ke area zona hijau dekat Kedubes AS di Baghdad. Pertahanan anti roket C-RAM ditembakkan untuk mencegat roket itu.  Kelompok Perlawanan Irak ‘Ashab Alkahf’ mengklaim bertanggung jawab atas serangan kekedutaan AS itu.

 

 

Dalam pertemuan diruang Oval kamis lalu, Donald Trump dilaporkan telah mempertimbangkan untuk menyerang  “situs nuklir utama Iran dalam beberapa minggu mendatang”, Trump meminta pertimbangan dari para pejabatnya apakah dia mungkin melakukan opsi itu. The New York Times melaporkan.

Para pejabat AS yang terdiri Wapres AS Mike Pence, Menlu AS Mike Pompeo, pejabat Menhan Christopher Miller, dan ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark A. Milley, dilaporkan menghalangi Trump untuk melakukan serangan itu, dan menyatakan keberatannya dengan alasan bahwa hal itu bisa meningkat menjadi konflik yang lebih luas diminggu-minggu terakhir masa kepresidenannya.

Para pembantu Trump itu kemudian meninggalkan kantor dengan keyakinan bahwa “serangan rudal ke situs nuklir Iran itu tidak mungkin dilakukan (saat ini)”.

Laporan itu muncul di tengah tuduhan bahwa Trump berusaha untuk “mensabotase pemerintahan Biden”, karena media AS menggambarkan Beiden sebagai pemenang pemilihan Gedung Putih, meskipun hasil pemilihan resmi belum diumumkan.

 

Juru bicara Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan  bahwa “Iran masih mau mengulurkan tangan persahabatan ke Arab Saudi, dan kami meminta kepada para penguasanya untuk menahan diri untuk terus mengarahkan tuduhan terhadap Iran.”

Dia menunjukkan bahwa “Arab Saudi tidak dapat mengelola wilayah Timur tengah melalui keinginannya untuk membeli senjata, dan ketidaktahuannya akan kesetaraan hubungan regional dan internasional, serta penindasan di dalam negeri.”

Dia juga mengatakan kepafa penguasa Saudi bahwa: “Perdamaian tidak dapat dicapai dengan membantai rakyat Yaman dan bekerja sama dengan kelompok teroris.”

Juru bicara Kemnlu Iran menambahkan bahwa “pernyataan-pernyatan Raja Saudi hanya selalu berulang, membosankan, dan tidak wajar.”

Tanggapan Khatibzadeh itu dikeluarkan beberapa hari setelah Raja Saudi Salman bin ‘Abdel-‘Aziz Al-Saud mengkritik Republik Islam Iran dalam sebuah pidatonya.

 

Utusan khusus Presiden AS untuk Timteng, Avi Berkowitz, akan memimpin delegasi  Bahrain dan Israel untuk membahas perluasan kerja sama ekonomi antara kedua negara, kata seorang pejabat senior Gedung Putih pada hari Senin 16/11.

Berkowitz, yang anggota tim penasihat senior Trump Jared Kushner, akan membantu membahas kesepakatan dagang antara Bahrain-Israel,  dan akan bergabung dengan pejabat Bahrain dalam penerbangan komersial langsung dari Bahrain ke Israel.

Penerbangan itu akan dilakukan hari Rabu 18/11 dari Manama ke Tel Aviv, di mana delegasi AS dan Bahrain akan berpartisipasi dalam pertemuan dengan pejabat senior Israel.

Sejauh ini, Pemerintahan Trump telah berhasil memperantarai normalisasi hubungan antara Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan.

Penasihat keamanan nasional Trump Robert O’Brien mengatakan kepada Forum Keamanan Global pada hari Senin bahwa dia berharap pemerintahan  Joe Biden yang akan datang, akan lebih banyak mencapai kesepakatan  antara Israel dan negara-negara Arab yang lain. 

 

Artileri pasukan Turki menembaki  pemukiman Suriah yang terletak di sebelah barat kota perbatasan Tell Abyad di Provinsi Raqqa, Kantor Berita Kurdi Firat melaporkan Senin 16/11.  Menurut media tersebut, dua desa mengalami kebakaran hebat, menyebabkan kerusakan dan cedera,  jumlah korban belum diketahui.

Sebelumnya, lebih banyak pemukiman di dekat kota Ain Issa yang terletak di sepanjang jalan raya Aleppo-Hasakah yang  dihujani artileri . Belum ada laporan korban luka di antara warga sipil dari kota dan desa ini.

Pada 9 Oktober 2019, Turki mengumumkan Operasi Mata Air Perdamaian di Suriah utara dengan tujuan untuk menciptakan zona penyangga sepanjang 30 km tempat pengungsi Suriah akan kembali dari Turki.

Kurdi kemudian menarik unit militer mereka dari daerah-daerah ini tetapi masih  melakukan serangan bersenjata dari waktu ke waktu. Pada Maret 2018, pasukan Turki menduduki Wilayah Afrin yang dihuni oleh Kurdi, yang terletak 65 km dari Aleppo.

 

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mencatat jumlah kematian  militan (tentara bayaran) Suriah yang dikirim Turki untuk operasi militer di Nagorno-Karabakh dan Libya.

Lebih dari 789 pejuang Suriah yang dikirim Turki tewas dalam pertempuran Libya dan Nagorno-Karabakh, di antaranya 496 tewas di Libya dan 293 di Karabakh, sementara ratusan dari mereka terluka atau hilang. 

Intelijen Turki telah menyulap militan dari Suriah utara menjadi tentara bayarannya, dan mengeksploitasi mereka untuk setia kepada Turki dengan  memikat mereka dengan janji keuntungan  finansial.

Menurut statistik SOHR, jumlah militan yang tiba di Libya meningkat menjadi hampir 18.000 tentara bayaran Suriah, termasuk 350 anak di bawah usia 18 tahun, di antaranya 10.750 telah kembali ke Suriah setelah menyelesaikan masa kontraknya.

Jumlah militan yang diangkut dari Suriah ke Libya mencapai 10.000, di antaranya ada 2.500 orang asal Tunisia.  Jumlah militan  Suriah yang dikirim ke Azerbaijan mencapai 2.580 tentara bayaran, di 342 orang antaranya telah kembali keSuriah.  

 

https://youtu.be/MpUns6V97XY

Seorang Pria di di negara bagian Urfa, Turki selatan memukuli  dan membanting seorang anak pengungsi Suriah seperti seseorang membanting kucing. Luar biasanya, anak itu kembali bangkit seperti tidak merasakan apapun.

Belum jelas apa yang menyebabkan pria itu menjadi beringas seperti binatang, tapi info yang beredar anak itu baru saja meminta-minta kepada pria itu yang seorang pemilik toko. Pria itu akhirnya ditahan oleh Polisi Turki.

 

Dalam dua hari ini, sejumlah tentara dan kendaraan AS ditarik dari Suriah menuju Irak. Beberapa hari lalu juga terlihat konvoi militer AS yang berangkat  dari pangkalan Al-Shaddadi di pedesaan Hasakah menuju Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Walid.

 

Russia's Center for Reconciliation together with Syrian officials, helped 200 Syrian refugees return home from Rukban camp, despite the U.S. obstruction. pic.twitter.com/0C3jFdn9dQ

— ZOKA (@200_zoka) November 16, 2020

Selama ini militer AS selalu menghalangi proses pemulangan pengungsi di Kamp pengungsi Rukban. AS tidak ingin Suriah kembali stabil.

 

Sebuah pertemuan suku diadakan pada hari Minggu 15/11 kemarin oleh para syekh dan suku-suku di distrik al-Hada di provinsi Dhamar Yaman, untuk bersatu mendukung tentara Yaman di medan pertempuran dan menghadapi koalisi Arab Saudi.

Dalam pertemuan yang diadakan untuk meluncurkan kampanye mobilisasi umum itu, wakil gubernur provinsi Dhamar ,Mohammad Abdul Razzaq menghargai sikap nasionalis dari para putra provinsi dalam membela tanah air dan kedaulatannya.

Razzaq mendesak semua orang untuk secara aktif berkontribusi pada mobilisasi umum, dan memasok garis depan dengan Kekuatan dan pasokan logistik demi menuju keberhasilan kampanye ini.

Pertemuan itu menekankan pentingnya meningkatkan kohesi dan front internal untuk menggagalkan agresi Koalisi Saudi yang dilakukan pada rakyat Yaman.

Para peserta pertemuan suku memuji kemenangan yang diraih oleh tentara Yaman melawan agresi dan menekankan dukungan terus menerus sampai kemenangan tercapai.

 

Iran dan Irak telah menyusun dokumen rencana kerja sama antara industri pertahanan mereka dan latihan militer bersama serta memperkuat keamanan perbatasan.

Dokumen tersebut akan diselesaikan dan secara resmi ditandatangani dalam waktu dekat. Menteri Pertahanan Irak Juma Anad Saadoun telah melakukan perjalanan ke Teheran untuk menyelesaikan kesepakatan itu.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri,  mengatakan bahwa kesepakatan kerjasama militer itu akan mengarah pada stabilitas dan keamanan yang lebih besar di kedua negara.

Dia menyebut bahwa Irak telah “menghadapi beberapa kali persekongkolan AS dalam beberapa tahun terakhir, dan menuduh AS berusaha untuk “mengerahkan kembali teroris di wilayah tersebut”.   

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Shamkhani mengklaim bahwa AS hanya bertujuan untuk menciptakan konflik di wilayah tersebut, Iran dan Irak harus tetap gigih melawan “rencana jahat” AS itu.

 

Menteri Negara Perancis untuk Urusan Eropa, Clement Beaune, mengungkapkan bahwa Uni Eropa dapat menjatuhkan sanksi ekonomi yang menarget beberapa sektor di Turki karena posisi “bermusuhannya” di perbatasan Eropa.

Dalam sebuah wawancara pada hari Minggu 15/11, Beaune mengatakan bahwa “penerapan sanksi pada beberapa sektor ekonomi dimungkinkan”, dan mengungkapkan penyesalannya atas penerapan “Islamisme yang bermusuhan” oleh Turki di gerbang Eropa.

Dia mengatakan bahwa semua opsi “telah ada di meja,” termasuk sanksi individu, mengacu pada yang telah diambil terhadap beberapa pejabat Turki karena eksplorasi gas yang disengketakan di Mediterania.

“Dalam KTT Eropa lalu, kami telah memberi kesempatan kepada Turki, yang kemudian ada tanda-tanda kecil peredaan … Dan sekarang dia sekali lagi memilih melakukan provokasi dan agresi yang sistematis … dan kami pasti akan melangkah lebih jauh.” Kata Beaune.

“Prancis tidak sendirian di depan Turki”, “Saat ini dinegara Eropa manapun tidak ada yang punya ilusi seperti yang dilakukan Erdogan dan rezimnya”, lanjutnya.

Uni Eropa telah berulang kali mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Turki karena “provokasinya yang tidak dapat diterima” di Mediterania timur, karena operasi eksplorasi yang dilakukan di perairan yang dianggap Brussel milik Yunani dan Siprus.

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan perlunya “merundingkan solusi dua negara” di Siprus, dan mencatat bahwa ada “dua rakyat yang terpisah” di pulau itu.

Dalam pidatonya saat kunjungan ke Republik Siprus Utara yang hanya diklaim sebagai milik Turki, Erdogan mengatakan : “Saat ini, ada dua bangsa dan dua negara yang terpisah di pulau Siprus, dan solusi dua negara harus dinegosiasikan atas dasar kedaulatan yang setara.”

Presiden Turki menyebut ketidaksabaran Ankara dan Siprus Turki mengenai apa yang dia gambarkan sebagai “permainan diplomatik” oleh Republik Siprus dan Yunani yang diakui secara internasional, soal sumber daya energi di sekitar pulau itu, dengan mengatakan :

“Warga Turki Siprus telah diabaikan dan hak-hak mereka dirampas selama bertahun-tahun, dan mereka adalah satu-satunya korban krisis Siprus.”

Erdogan menyatakan bahwa prioritas Turki adalah untuk memberikan “solusi berkelanjutan untuk masalah Siprus dengan menjamin hak dan keamanan yang sah dari rakyat Siprus Turki,  tidak mungkin tercapai perdamaian dan stabilitas di Mediterania timur tanpa partisipasi Turki dan Republik Siprus Utara.

Erdogan membulatkan  tekad Turki untuk melanjutkan survei dan eksplorasi seismik di perairan yang disengketakan di Mediterania timur “sampai kesepakatan yang adil tercapai”.

 

Pada hari Minggu 15/11, suku Arab Suriah mengadakan pertemuan di provinsi Al-Hasakah, guna merapatkan barisan dan menggabungkan kekuatan antara komponen masyarakat untuk mengusir semua pasukan yang menduduki wilayah Jazirah Suriah dan untuk melanjutkan perlawanan rakyat.

Menurut laporan, suku Tayy mengadakan pertemuan di kota Jarmouz, yang terletak di dekat kota besar Al-Qamishli di utara Al-Hasakah. Dalam pertemuan tersebut, suku Tayy mengibarkan bendera Republik Arab Suriah, sambil menekankan bahwa Tentara Arab Suriah (SAA) adalah satu-satunya entitas yang sah di dalam negeri.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Bersenjata Rusia yang telah membantu Republik Arab Suriah dalam memerangi kelompok teroris.

Para anggota suku sepakat bahwa perlawanan rakyat terhadap pasukan AS dan Turki harus berlanjut sampai mereka meninggalkan negara itu, terutama wilayah Al-Jazirah, yang terletak di timur sungai Eufrat.

Pertemuan ini terjadi hanya dua bulan setelah Suku Al-Akidat bentrok dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di pedesaan timur Deir Ezzor.

 

Negara mayoritas muslim diperbatasan utara Iran ini telah lama menjalin hubungan dekat dengan Israel,  dan memang Azerbaijan sudah lama didekati Israel  , tujuannya tentu saja  untuk dijadikan basis militer guna menyerang Iran dari sisi utara.

Pada tahun 2012, Kebijakan luar negeri AS menyebut  bahwa ‘Israel sudah sangat tertanam di Azerbaijan’ dan bahkan “Israel telah membeli sebuah lapangan terbang disana, dan lapangan udara itu bernama Azerbaijan.” kata seorang pejabat senior pemerintah AS saat itu,

Dalam perang melawan Armenia yang berakhir beberapa hari lalu, ada 3 negara lain sekutu Israel yang terlibat dalam membantu fihak Azerbaijan, yaitu : Turki, Pakistan,  Ukraina.

 

Militer Rusia melakukan serangan  di barat laut Suriah pada hari Jumat, dimana mereka meluncurkan setidaknya dua rudal balistik ke arah posisi militan di Idlib.

Menurut sumber lapangan di Latakia, militer Rusia menembakkan dua rudal balistik jarak pendek Iskander ke arah posisi jihadis di barat kota Idlib.

Sumber itu mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan dari pantai Latakia menuju pinggiran barat kota Idlib, yang mengakibatkan dua ledakan besar di dekat ibukota administratif Idlib.

Sebelum serangan rudal balistik, Pasukan Dirgantara Rusia juga telah melakukan sejumlah serangan udara di Idlib selatan.

Menurut sumber dariTentara Arab Suriah (SAA) di dekat garis kontak di selatan Idlib, Pasukan Dirgantara Rusia menargetkan posisi militan di dalam kota Al-Bara dan daerah sekitarnya. Serangan ini dilaporkan terjadi setelah pesawat pengintai Rusia melihat pergerakan pasukan militan di wilayah Jabal Al-Zawiya di selatan Idlib.

 

 

Amnesty International telah meminta AS untuk membatalkan rencana penjualan pesawat drone serang canggih MQ-9B ke Uni Emirat Arab (UEA), dengan alasan bahwa ada bukti korban warga sipil akibat keterlibatan UEA di Yaman dan Libya.  

Philippe Nassif, direktur advokasi untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International USA, mengatakan pada hari Senin bahwa Washington harus tegas untuk bisa menahan diri untuk memasok UEA dengan senjata yang dapat membunuh warga sipil di Yaman dan Libya.

“Ini adalah fakta mengejutkan, bahwa pemerintah AS terus mendukung penyediaan senjata yang berisiko menambah korban jiwa warga sipil Yaman yang terbunuh dan terluka oleh senjata buatan AS, ini seharusnya mengguncang setiap orang AS,” kata Nassif.

Minggu lalu, Deplu AS memberikan memberitahu Kongres tentang rencana penjualan lebih dari selusin Drone serang MQ-9B bersenjata canggih ke UEA berdasarkan kesepakatan senilai sekitar $ 2,9 miliar, yang terjadi kurang dari dua bulan setelah UEA menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Israel.

Langkah itu dilakukan setelah sebelumnya Pemerintah Trump juga memberitahu konggres tentang kemungkinanpenjualan 50 jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 ke UEA, dengan nilai mencapai $10 miliar.

 

Gerakan Ansarallah merebut salah satu daerah terpenting di wilayah barat laut provinsi Marib minggu ini, dimana pasukan mereka berhasil  merebut “Kamp Mass” dari pasukan pemerintah Yaman.

Menurut laporan terbaru dari garis depan ini, Jum;’at 12/11 kemarin Gerakan Ansarallah mampu memecah barisan Angkatan Bersenjata Yaman, dan membuka jalan bagi pasukan mereka untuk merebut Kamp Mass dan sekitarnya.

Sebagai hasil dari kemajuan ini, Gerakan Ansarallah sekarang hampir  menguasai penuh  distrik Raghwan dan Midghal, dan menempatkan mereka di pinggiran barat laut ibukota provinsi Marib.

Gerakan Ansarallah juga telah membangun pijakan yang kuat di bagian barat kota, yang berarti bahwa selanjutnya mereka akan berusaha mengepung kota provinsi Marib seperti yang mereka lakukan di Al-Hazm awal tahun ini.

Bagi pemerintah Yaman, kehilangan ibukota provinsi Marib akan menjadi bencana besar, karena telah lama kota itu mereka kuasai, dimana ladang-ladang minyaknya menjadikan kota itu punya peran ekonomi penting.

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam musuh negaranya dengan “takdir nasib yang menyakitkan”, dan dia memuji tingkat kesiapan tempur komando tentara Turki.

Dalam pidatonya didepan komando Resimen Artileri ke-105 di Distrik Chorlu di negara bagian Tekirdag, Erdogan mengatakan, “Panji-panji dari unit mana pun di tentara Turki tidak akan jatuh, kecuali tentara terakhir di dalamnya terbunuh.”

“Siapapun yang mencoba merusak tanah air kita, pengetahuan kita dan telinga kita, dia harus menyadari bahwa nasib yang menyakitkan menunggunya di tangan pasukan kita,” tambahnya.

Pada hari Kamis, Erdogan meresmikan sistem penyadapan baru “Karakulak” yang akan memberi negaranya “kekuatan besar,” dan mencatat bahwa uji peluncuran satelit dengan kemampuan lokal telah berhasil diselesaikan.

“62 proyek pertahanan telah dilaksanakan pada tahun 2020, dan total saat ini ada sekitar 700 proyek”. “Turki memiliki 7 perusahaan pertahanan yang masuk 100 teratas di dunia, 5 di antaranya masuk daftar dalam lima tahun terakhir.”

—————-

Tapi negara mana yang menyerang Turki bapak Presiden? yang  ada Turki melakukan intervensi atau melakukan agresi dinegara lain. Dan juga, Negara muslim musuhnya adalah Israel, AS dan sekutu NATOnya,  harusnya  ditujukan kepada mereka secara terbuka.   Theadminaaz.

 

“Koalisi Arab berhasil mencegat dan menghancurkan lima drone sarat bahan peledak, yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman menuju Arab Saudi, dalam waktu 24 jam,”  kata Juru Bicara Kolonel Turki al-Maliki pada hari Kamis, dikutip kantor berita resmi Saudi SPA.

“Para pemimpin teroris dan operator yang bertanggung jawab atas operasi barbar itu akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan adat,” al-Maliki menambahkan.

Pada hari Rabu lalu, Koalisi Arab juga mengatakan pihaknya telah mencegat dan menghancurkan dua kapal boat sarat bahan peledak yang diluncurkan oleh Houthi dari provinsi Hodeidah di Yaman.

Serangan lintas batas oleh pasukan Houthi  telah meningkat sejak akhir Mei, ketika gencatan senjata yang dipicu oleh pandemi virus corona berakhir. Pada akhir Juni, sebuah rudal mencapai ibu kota Saudi, Riyadh.

 

Kebakaran  terjadi di dekat Anjungan minyak terapung pada stasiun distribusi minyak di wilayah selatan Jizan Arab Saudi, setelah pasukan Saudi menghancurkan dua Boat sarat bahan peledak yang diyakini telah diluncurkan oleh pejuang Anrallah Yaman.

Kementerian Energi Saudi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA)  mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menangani kobaran api.

Selain kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran pada selang apung di peron, tidak ada cedera yang dilaporkan, pernyataan itu menambahkan.

Serangan kapal bermuatan bom itu terjadi setelah sebelumnya koalisi pimpinan Saudi mengklaim pada hari Kamis bahwa mereka juga telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak dari Yaman.

 

“Siapa yang menentang atau menyerang Israel adalah terorisme , tapi  jika Israel yang melakukan penyerangan, itu bukan terorisme.”

Pakem ala Israel ini ditiru secara persis oleh MBS yang tidak menyebut 5 tahun serangannya keYaman sebagai terorisme, tapi siapa yang menyerang KSA dia sebut sebagai terorisme.

Arab Saudi akan menyerang dengan “tangan besi” semua orang yang mengancam keamanan dan stabilitas KSA, Putra Mahkota Saudi MBS mengatakan pada hari Kamis 12/11 dalam pidato yang disiarkan oleh kantor berita resmi SPA.

“Saat ini, ekstremisme tidak lagi diterima di Arab Saudi, dan tidak akan lagi muncul di permukaan. Ia malah ditolak, disamarkan, dan diasingkan. Namun, kami akan terus menghadapi perilaku dan ide ekstremis,” kata Putra Mahkota.

“Kerajaan Saudi mengutuk dan menolak setiap tindakan atau praktik teroris atau tindakan yang menghasilkan kebencian dan kekerasan, dan berkomitmen untuk menghadapi retorika ekstremis dan menolak setiap upaya untuk menghubungkan Islam dan terorisme.”

“Kami mengancam semua orang yang berpikir untuk melakukan tindakan teroris atau mengeksploitasi ujaran kebencian, dengan hukuman jera yang menyakitkan dan sangat berat.”

“Pekerjaan kami hari ini upaya pencegahan, dan kami akan terus menyerang dengan tangan besi siapa pun yang mencoba merusak keamanan dan stabilitas kami.”

 

Pakar militer China melaporkan bahwa Rusia mampu menembak jatuh pesawat tempur F-35 buatan AS, dengan menggunakan sistem radar baru yang bisa mendeteksi target siluman sejauh 600 km, terlepas dari berapapun ketinggian dan kecepatannya.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh China Sina News Agency, para ahli menunjukkan bahwa pesawat tempur tersebut memiliki karakteristik siluman tingkat tinggi dan kemungkinan mencapai targetnya, tetapi Rusia telah berhasil mengembangkan “lawan yang tangguh” untuk jenis pesawat ini, yaitu sistem deteksi radar NEBO-M 55ZH6M.

Para ahli menunjukkan bahwa sistem Rusia ini mampu mendeteksi target pesawat di ketinggian 75.000 meter dan pada jarak 600 km, memungkinkan mereka untuk dilacak dan ditarget dengan rudal S-400 atau Pantsir-S1.

Artikel tersebut mengatakan bahwa “Rusia saat ini memiliki radar paling modern dan sejumlah besar rudal efektif, sementara pertahanan udaranya dapat digambarkan sangat ketat.”

Nebo-M dimaksudkan untuk mendeteksi pesawat siluman dan rudal bersayap dan berpemandu, termasuk rudal hipersonik kecil, rudal balistik siluman. Sistem ini juga mampu mengidentifikasi negara yang menerapkan sistem pengacau elektronik (Electronics jamming), tidak peduli seberapa aktif mereka.

 

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz meminta komunitas internasional untuk menyadari bahaya peran Iran dalam mendukung terorisme, ekstremisme dan sektarianisme,  pernyataan itu disiarkan oleh Saudi Press Agency, hari Rabu.

“KSA menegaskan bahaya proyek regional dari Iran, dan kami menolak campur tangannya dalam urusan internal dan dukungannya untuk terorisme, ekstremisme dan sektarianisme,” kata Raja Salman dalam pidato pembukaannya di Dewan Syura.

“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil posisi yang tegas terhadap Iran untuk memastikan Iran tidak memiliki senjata pemusnah massal dan mengembangkan proyek rudal balistiknya,” tambah raja.

Tanggapan Iran

Duta Besar Iran untuk PBB telah menyatakan keprihatinan tentang kegiatan nuklir rahasia oleh Arab Saudi dan Israel, menyerukan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB, untuk melakukan pendekatan yang “tidak bias” terhadap kedua rezim.

Dia mengatakan adalah “sangat penting” bagi IAEA untuk mempertimbangkan informasi yang ada tentang kegiatan nuklir Riyadh, dan  “Jika Arab Saudi mengejar program nuklir damai, maka harus bertindak dengan cara yang transparan dan memungkinkan Badan pengawas untuk memverifikasi kegiatannya.”

Selain itu, ia mencatat, IAEA perlu mengambil “pendekatan yang tidak memihak dan profesional” terhadap Israel, yang telah menolak untuk mematuhi IAEA, dimana Israel tidak masuk dalam perjanjian Non-proliferasi nuklir (NPT), tapi secara luas diyakini memiliki senjata nuklir.

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim ucapan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump, atas “upaya tulusnya” untuk mengembangkan hubungan bilateral berdasarkan kepentingan dan nilai-nilai bersama kedua negara.

“Erdogan mengungkapkan keinginannya agar hasil pemilu AS akan membawa kebaikan bagi rakyat AS yang “bersekutu dekat” . “Erdogan juga berjanji akan terus mengembangkan persahabatan historis dan persekutuan antara kedua negara.” Kata Direktorat Komunikasi Turki

“Pada kesempatan ini, saya dengan tulus mengucapkan terima kasih sekali lagi atas persahabatan hangat Anda  dan mengungkapkan keinginan tulus saya untuk perdamaian dan kemakmuran rakyat As,” tambahnya.

Sebelumnya, Erdogan juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden, dan mencatat bahwa hubungan Turki-AS bersifat strategis dan didasarkan pada fondasi yang mengakar.

 

Sebelumnya, Erdogan mengklaim  bahwa Turki dan Rusia menandatangani perjanjian untuk mendirikan pusat koordinasi pemantauan gencatan senjata , dan bahwa Turki akan diikut-sertakan dalam pasukan penjaga perdamaian itu.

Namun, Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahw  pernyataan Turki tentang pembentukan pusat pemantauan bersama Rusia di Karabakh itu bertentangan dengan sikap Kremlin, menurut kantor berita negara TASS.

“Ini bukan sebagaimana yang kami fahami” katanya, di menambahkan bahwa kehadiran penjaga perdamaian Turki di Nagorno-Karabakh tidak masuk dalam kesepakatan.” kata Peskov

 

AS tambahkan sanksi baru kepada entitas pendukung Assad

Pada hari Senin 10/11, Depkeu AS mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan Kementerian Perminyakan dan Pasukan Pertahanan Nasional Suriah kedalam daftar sanksi.

Daftar tersebut mencakup sembilan perusahaan dan organisasi lain yang terkait dengan penyulingan minyak, konstruksi militer, dan produksi farmasi, enam warga Suriah dan dua Lebanon, kata menurut pernyataan Dekeu AS.

Pada akhir September lalu, Dekeu AS juga telah mengumumkan pengenaan sanksi baru terhadap Suriah, termasuk 3 orang dan 13 entitas dan Kementerian Pariwisata Suriah.

“Hari ini, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah AS untuk mencapai solusi politik damai bagi konflik Suriah, Departemen Keuangan mengambil tindakan terhadap pendukung utama pemerintah Assad,” kata Depkeu AS.

“Unsur-unsur ini terkait dengan Divisi 4 di Tentara Arab Suriah, Direktorat Intelijen Umum Suriah dan Bank Sentral Suriah,” lanjut kemenkeu.

Laporan Komisi Investigasi Independen PBB tentang Suriah menyatakan bahwa sanksi ekonomi AS memperburuk situasi di Suriah dan dapat menyebabkan konflik baru di dalam negeri.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) melancarkan operasi keamanan baru di Daraa timur pada hari Rabu, sehubungan meningkatnya aktivitas militan di bagian selatan negara itu.

Menurut laporan, operasi keamanan Tentara Arab Suriah menargetkan wilayah Karak, yang terletak di sepanjang perbatasan administratif provinsi Al-Sweida.

Tentara Suriah  menyisir situs-situs yang diduga ada sel tidur militan. Operasi ini terjadi hanya beberapa hari setelah sejumlah personel Intelijen Angkatan Udara Suriah tewas dalam penyergapan oluh militan di dekat kota Karak.

Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyergapan tersebut, tapi serangan itu kemungkinan dilakukan oleh sel-sel tidur Tentara Pembebasan Suriah (FSA) atau Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS).

Pada saat yang sama, Tentara Arab Suriah juga melancarkan penggerebekan di Distrik Al-Balad kota Daraa, guna mencari tersangka militan yang melakukan serangan di dalam wilayah gubernur.

Sejak perjanjian rekonsiliasi Musim Panas 2018, Suriah selatan telah mengalami peningkatan aktivitas militan melalui sel tidur mereka, terutama di bagian pedesaan Daraa, Al-Sweida dan Al-Quneitra.

 

Ansarralah  mengancam akan melakukan langkah-langkah eskalasi baru terhadap Arab Saudi, dan meminta semua karyawan perusahaan asing di KSA untuk menjauh dari instalasi militer dan ekonomi vital.

Juru bicara angkatan bersenjata kelompok  Ansar Allah, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitternya : 

 “Sebagai tanggapan atas agresi Saudi tidak adil yang terus berlanjut, pengepungan brutal, eskalasi militer yang terus menerus, dan desakan untuk terus ditutupnya bandara dan pelabuhan di negara kami, maka angkatan bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk mengambil tindakan dalam beberapa hari mendatang. “

Yahya Saree menambahkan, “Sehubungan dengan hal ini, kami memperingatkan semua perusahaan asing yang beroperasi di Arab Saudi, serta saudara-saudara kami  penduduk Hijaz dan Najd, yang tinggal di sana di semua wilayah, untuk menjauh dari instalasi militer dan ekonomi vital yang bersifat militer, karena mereka akan menjadi sasaran resmi pasukan militer kami.”

 

Tercatat ada 27 negara dan 12 organisasi menghadiri konferensi pemulangan 6.5 juta pengungsi Suriah yang didukung oleh Rusia yang dibuka kemarin.

Negara manakah yang tidak mau hadir dalam konferensi ini?, sudah pasti adalah AS dan sekutunya negara-negara Eropa.  Mereka tidak suka Assad karena Assad adalah penentang Israel. Assad harus  dijatuhkan dan digencet secara ekonomi dari segala sisi. 

 

Pasukan pendudukan Turki kembali melakukan serangan artileri dan roket di desa-desa di kota Abu Rasen di pedesaan utara Hasaka.

Sumber lokal mengatakan kepada reporter SANA bahwa pasukan pendudukan Turki telah melakukan serangan artileri dan peluru roket di lingkungan pemukiman di desa-desa di pedesaan Abu Rasen ketika pemboman menargetkan desa-desa :  Matamora, Tal Harmal, Dada Abdal, Aneeq al-Hawa, Juhi Bobby pertanian, Safa, Basis, Nuwaihat dan Assadyieh, yang menyebabkan kerusakan besar pada properti warga sipil.

Sumber tersebut menunjukkan bahwa serangan Turki telah menyebabkan banyak orang mengungsi dari desa mereka dan mereka sekarang tinggal di lahan pertanian di tengah kondisi iklim yang sulit.

Pasukan pendudukan Turki dan tentara bayaran teroris mereka yang ditempatkan di desa al-Dawodiya dan Aneeq pada hari Senin menembakkan peluru roket di sekitar desa Umm Harmala dan Dada Abdal, utara kota Abu Rasen, menyebabkan kerusakan material pada rumah. dan properti.

Pasukan pendudukan Turki dan tentara bayaran teroris mereka hampir setiap hari menargetkan dengan artileri dan peluru roket ke desa dan kota yang aman.

 

Tentara Turki menarik diri dari pos-pos pengamatan mereka  di pedesaan barat laut provinsi Aleppo.

 

Dalam video call  dengan PM Irak Mustafa al-Kadhimi  Selasa kemarin. Putra Mahkota Arab Saudi MBS menekankan pentingnya hubungan Kerajaan Saudi dengan Irak dan tekad kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.

Putra Mahkota berkata: “Kedua negara itu bertetangga; kita semua adalah orang Arab. Kita punya  agama yang sama; kita memiliki minat dan tantangan yang sama, dan saya sangat senang dapat mengembangkan hubungan lebih lanjut dengan Irak. ”

Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kerja sama bilateral di beberapa bidang: politik, keamanan, perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Mereka juga setuju untuk membuka pelabuhan Jadeedah Arar dalam waktu tujuh hari kedepan , dan Atase Perdagangan Saudi akan segera mulai bekerja di Baghdad.

 

Kemenhan Rusia mengumumkan  pengiriman pasukan penjaga perdamaian Rusia di wilayah Nagorno-Karabakh setelah penandatanganan perjanjian untuk mengakhiri perang.

Dalam sebuah pernyataan kemarin, kemenhan Rusia mengatakan bahwa unit penjaga perdamaian Rusia yang terdiri 1.960 tentara, 90 pengangkut personel lapis baja, dan 380 kendaraan militer.

Kemenhan Rusia pasukan Rusia mulai dikirim ke Karabakh dengan empat pesawat II-76 dari bandara Ulyanovsk,.

Titik-titik pengamatan akan dibangun di sepanjang garis kontak di Karabakh dan koridor yang menghubungkan wilayah Armenia dan Karabakh, dan pusat komando akan didirikan untuk mengawasi pemantauan gencatan senjata di dekat kota Stepanakert.

Penempatan pasukan Rusia di Karabakh akan dimulai pada pukul 6 sore. Waktu Moskow, bersamaan dengan penarikan Pasukan Artsakh (Karabakh).

Presiden Rusia Vladimir Putin Hari ini Senin 10/11 mengumumkan bahwa pasukan Azerbaijan dan Armenia akan menghentikan perang setelah dicapai perjanjian perdamaian  antara kedua fihak.

 

Serangkaian bentrokan hebat terjadi di Suriah selatan pada hari Minggu 9/11, menyusul operasi keamanan yang dilakukan oleh Tentara Arab Suriah (SAA) di dalam ibukota provinsi Daraa.

Menurut sumber lapangan di Daraa, Tentara Suriah melancarkan operasi keamanan untuk menumpas  sel-sel tidur militan yang beroperasi di dalam Distrik Al-Balad di ibukota provinsi Daraa.

Namun, tak lama setelah operasi  diluncurkan, sejumlah sel tidur militan menyerang pasukan keamanan dan unit Intelijen Angkatan Udara di sekitar  Dara’a.

Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah kematian di jajaran Intelijen Angkatan Udara setelah militan dari kelompok pemberontak yang pernah direkonsiliasi pemerintah Suriah  melakukan serangan di kota Kirak.

Sejak serangan ini, Tentara Arab Suriah telah meningkatkan pasukan mereka di Daraa, yang telah memicu sejumlah bentrokan di provinsi Daraa.

Sebuah sumber di pangkalan Divisi 5 di Izra’a mengatakan  bahwa sejumlah sel tidur militan telah melakukan serangan sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah pasukan Tentara Arab Suriah.

Situasi di Suriah selatan relatif tidak stabil sejak perjanjian rekonsiliasi Juni 2018, yang membuat beberapa militan memilih rekonsiliasi dan sebagian memilih diberangkatkan ke Idlib.

 

Militer Suriah (SAA) menyita banyak senjata yang ditinggalkan oleh militan di wilayah selatan Suriah minggu ini.

Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), Tentara Arab Suriah menyita beberapa senjata buatan AS, termasuk senapan serbu dan Rudal anti-tank (ATGM), seperti senapan serbu M-16 buatan AS dan rudal BGM-71 TOW, yang dipasok oleh Pemerintah Obama kepada kelompok militan.

Senjata-senjata ini disembunyikan oleh kelompok militan yang menolak untuk menyerahkan senjata mereka ketika mereka dipindahkan ke Idlib  yang sebagian  menyetujui  rekonsiliasi dengan pemerintah pada 2018.

Namun, meski ada kesepakatan rekonsiliasi  pertempuran masih sering  berlanjut di seluruh Suriah selatan, terutama diprovinsi Dara’a, di mana sel-sel tidur militan masih terus menyerang militer Suriah.

 

Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul pada hari ini Selasa 10/11 mengatakan bahwa total ada  3.947 hakim dan jaksa yang telah diberhentikan sejak kudeta gagal pada tahun 2016 yang dituduhkan diatur oleh Organisasi pimpinan Fetullah Gulen (FETO).

“Pengadilan tingkat pertama terhadap 279 dari 289 kasus kudeta telah selesai sejauh ini,” kata Abdulhamit Gul kepada anggota komite perencanaan dan anggaran parlemen Turki. “sementara 4.154 orang  terdakwa telah dijatuhi hukuman yang pantas,” tambahnya.

Kelompok FETO dan pemimpinnya yang berbasis di AS, Fetullah Gulen,  dituduh mengatur kudeta yang digagalkan pada 15 Juli 2016 di Turki yang menyebabkan 251 orang tewasr dan hampir 2.200 orang terluka.

Turki menuduh organisasi FETO telah melakukan kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi dilembaga-lembaga Turki, terutama militer, polisi, dan pengadilan.

 

لحظة استهداف الطائرات الروسية بعدة غارات جوية مواقع تمركز المسلحين بمحيط بلدة شنان بريف ادلب الجنوبي. pic.twitter.com/Y1p5By5qzk

— ملك السلطنه (@jamlyyyyy) November 10, 2020

Pasukan Dirgantara Rusia melancarkan serangan baru di wilayah barat laut Suriah pada hari ini Selasa, yang menargetkan basis militan di pedesaan selatan Idlib.

Menurut laporan dari  Idlib sore ini, Pasukan udara Rusia melakukan penerbangan pengintaian di atas wilayah Jabal Al-Zawiya untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi posisi militan.

Setelah itu, jet tempur  Rusia membombardir basis dan tempat persembunyian militan, dan melakukan serangan langsung ke situs-situs militan di wilayah Jabal Al-Zawiya.

Serangan udara terbaru oleh  Rusia ini terjadi hanya beberapa hari setelah Angkatan Udara Arab Suriah (SyAAF) melakukan serangan besar  di basis kelompok  Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) di Jabal Al-Zawiya.

Sebelum serangan itu,  Rusia juga telah  melakukan serangan dahsyat di kamp pelatihan Faylaq Al-Sham di wilayah utara Idlib. Serangan terhadap kamp pelatihan Faylaq Al-Sham mengakibatkan kematian lebih dari 100 militan dan penghancuran situs yang berlokasi  di dekat perbatasan Turki itu.

 

China telah merilis teknologi senjata baru dengan konsep praktis pengerahan gerombolan drone (Swarm), sebuah konsep yang menampilkan operasi simultan dan terkoordinasi dari sejumlah besar drone yang bisa terbukti sangat sulit untuk dilawan.

Kawanan drone itu bisa disebarkan dari darat, laut dan udara, tapi dalam video pengujian, drone dilepaskan dari peluncur berkapasitas 48 unit berbasis truk dan dari helikopter udara.

Drone dengan cepat dan bersamaan dikerahkan saat platform transportasi sedang bergerak, dan sistem dapat meluncurkan sebanyak 200 drone sekaligus, kata laporan itu.

Setelah dilepaskan, setiap drone bisa dikendalikan dalam formasi yang berbeda untuk melakukan misi pengintaian dan serangan pada target darat,

Drone tersebut terlihat mirip dengan CH-901 buatan China, yang panjangnya sekitar 1,2 meter, memiliki kecepatan tertinggi 150 km/jam dan radius tempur 15 kilometer.

 

Militer Turki bersiap untuk pergi dari pos pengamatan lain dikota Aleppo, barat laut Suriah, menyusul kesepakatan dengan  Rusia mereka bulan lalu.

Pos pengamatan tersebut berada di Dataran Anadan yang merupakan wilayah yang dikuasai kelompok militan sejak 2013, dan direbut oleh Tentara Arab Suriah (SAA) pada tahun lalu.

Dengan ditariknya pos pengamatan ini, bulan ini militer Turki akan secara resmi keluar dari dua Posnya diAleppo .

Sebelumnya, Turki menarik pasukan dan peralatan militernya dari dua pos pengamatan di provinsi Hama. Akibat penarikan tersebut, penduduk lokal yang melarikan diri dari kelompok militan di Hama utara mulai kembali ke rumah mereka, terutama di kota Morek, yang berada di bawah kendali faksi-faksi yang didukung Turki sejak 2016.

 

Pada hari Senin, Kemenlu Azerbaijan mengumumkan bahwa mereka secara tidak sengaja telah menembak jatuh sebuah helikopter Rusia di atas wilayah Armenia.

“Menurut informasi yang diterima Kemenhan Azerbaijan dari Kemenhan Rusia pada 9 November. Pukul 18:30 (17:30 waktu Moskow), sebuah helikopter militer kelas-Mi telah ditembak jatuh,” kata Kemenlu Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.

Kemenlu Azerbaijan menyampaikan alasan, bahwa jatuhnya Heli Rusia itu adalah karena “Terbang pada saat waktusenja dan di ketinggian rendah, di luar zona deteksi radar pertahanan udara, dan helikopter Rusia belum pernah terlihat sebelumnya di daerah tersebut, dan mengingat factor ini dan mengingat situasi tegang di daerah tersebut dan peningkatan kesiapan tempur sehubungan dengan kemungkinan provokasi pihak Armenia, kru tempur memutuskan untuk menembak jatuh.”

Kemenlu Azerbaijan menyatakan permemintaan maaf kepada pihak Rusia atas kecelakaan tragis yang tidak ditujukan kepada pihak Rusia ini, dan menekankan  siap memberikan kompensasi kepada Rusia atas insiden tersebut.

 

Militer Azerbaijan berusaha untuk mencapai kemenangan di front Shushi pada hari Minggu, ketika pasukan mereka menyerbu kota strategis itu dari sejumlah titik untuk menghalau Tentara Artsakh (Karabakh) yang dipimpin Armenia dari daerah tersebut.

Didukung oleh artileri berat dan drone serbu, pasukan Azerbaijan menyerbu posisi Tentara Artsakh di bagian barat daya kota Shushi pada hari Minggu, dalam upaya untuk memecahkan garis yang terakhir.

Namun, terlepas dari pengumuman Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tentang keberhasilan perebutan kota Shushi, sumber-sumber lokal di dalam kota menegaskan bahwa Tentara Artsakh masih menguasai atas daerah tersebut, terutama setelah mengusir kembali pasukan musuh.

Menurut sumber-sumber lokal, Angkatan Bersenjata Azerbaijan mengalami kerugian besar di pinggiran Shushi, menyusul beberapa upaya untuk mematahkan garis Pertahanan pasukan Artsakh.

 

#Iran sends more military equipment and artillery pieces to its northwestern border

Video: Deployment of 11th Artillery Brigade of Maragheh to the border of #Karabakh pic.twitter.com/clFP6dLLDO

— IWN (@A7_Mirza) November 9, 2020

 

Lebih dari 6,5 juta pengungsi Suriah saat ini berada di luar perbatasan negara, dan kepulangan mereka akan melayani kepentingan negara-negara yang menampung mereka, termasuk mengurangi ancaman dari mereka yang “dipengaruhi oleh radikal”,

Pada hari ini senin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Suriah Bashar Assad, bahwa “Lebih dari 6,5 juta pengungsi saat ini berada di luar Suriah. Kebanyakan dari mereka adalah warga negara yang harusnya dapat berperan dalam pemulihan negara mereka. Selain itu, kepulangan mereka juga demi kepentingan negara yang ditempati,terutama Negara-negara tetangga Suriah”,kata Putin.

Putin juga menunjuk pada biaya signifikan yang dikeluarkan oleh negara-negara ini dan juga mencatat bahwa pengungsi muda juga  sering dipengaruhi oleh radikalisme, bergabung dengan militan, dan dapat menimbulkan ancaman bagi negara yang ditempati”.

Rusia telah mendukung inisiatif pemerintah Suriah yang berniat mengembalikan pengungsi selama bertahun-tahun ini.

Lebih dari 850.000 warga Suriah telah kembali dari luar negeri, kata Putin. Presiden Rusia juga menegaskan kembali dukungannya bagi  konferensi internasional tentang pengungsi Suriah dan pengungsi internal, yang dijadwalkan akan diadakan di Damaskus akhir pekan ini.

 

Pasukan Turki mulai menarik diri dari pos militer ketiga di barat laut Suriah yang dikepung oleh Tentara Arab Suriah (SAA).

Menurut sumber lapangan di Aleppo, pasukan Turki telah mulai menarik diri dari kota Qabtan Al-Jabal, yang terletak di sebelah barat ibukota provinsi.

Pasukan  Turki membawa beberapa truk pengangkut untuk menarik pasukan dan peralatan militer mereka, sambil juga menyingkirkan penghalang mereka di sekitar pos pengamatan mereka.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Turki telah mengevakuasi sejumlah titik di pedesaan utara Hama, dan yang terbesar adalah pada tanggal 20 bulan lalu, yang merupakan pos pengamatan terbesar Turki di Suriah.

Penarikan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah mereka menyelesaikan penarikan mereka dari pos pengamatan di Sher Magher, yang terletak di pedesaan barat laut Provinsi Hama.

Tapi, sebelumnya Turki juga mengakhiri kehadiran pasukannya di kota Morek, menyusul pembicaraan dengan militer Rusia di barat laut Suriah.

Meski telah menutup 3 pos pengamatannya, Turki masih memiliki lebih dari 50 pos pengamatan di wilayah barat laut dan utara Suriah.

 

Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), ledakan terjadi di pedesaan sekitar kota Markada pada hari Minggu 8/11, ketika sebuah kendaraan Pasukan AS melewati jalan antara Hasaka dan Deir Ezzor.

Empat tentara AS tewas setelah kendaraan mereka menjadi sasaran ranjau di pedesaan kota Markada di Suriah, SANA melaporkan, mengutip sumber-sumber sipil.

Menurut laporan itu, pasukan AS melakukan  “penjagaan keamanan” di sekitar lokasi ledakan, dan pesawat militer AS terlihat di langit di atas lokasi ledakan.

Namun, pada hari Minggu, juru bicara Operation Inherent Resolve (OIR) AS,  Kolonel Wayne Marotto membantah laporan itu sebagai “salah”.

“Laporan anggota pasukan CJTFOIR [Koalisi Internasional untuk Operasi Penyelesaian Inheren] KIA di Suriah hari ini adalah palsu. Semua anggota pasukan CJTFOIR telah didata” kata Marotto di Twitternya.

 

Negara mana sajakah yang terlibat dalam perang diKarabakah? Foto  yang diambil dari kota Baku ibukota Azerbaijan itu bisa berbicara sendiri, ada Israel, Pakistan, Azerbaijan, Turki dan Ukraina. 

 

Jubir Angkatan Bersenjata Iran, Abu Fadl Shikaraji, mengatakan, bahwa negaranya “tidak akan mentolerir kehadiran teroris di perbatasannya dengan Karabakh, juga tidak akan mentolerir pendirian Basis militer Israel di dekat perbatasannya.”

Brigadir Jenderal Shikaraji mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Mizan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menekankan perlunya Armenia mengembalikan tanah yang “diduduki” dari Republik Azerbaijan, dan bahwa Republik Islam Iran berharap bahwa masalah ini akan diselesaikan melalui dialog.

Dia melanjutkan, “Kedua negara, dua pihak yang bersengketa atas Karabakh, adalah tetangga kami, dan kami menghormati keduanya, dan pada saat yang sama kami mendukung pembebasan tanah yang diduduki.”

Dia menekankan perlunya untuk tidak merugikan masyarakat di wilayah ini, yang merupakan orang Armenia, terutama Armenia yang tinggal di wilayah Muslim.

Dia menunjukkan bahwa Iran mementingkan keamanan perbatasannya dan warganya yang tinggal di wilayah perbatasan, dan bahwa kedua negara (Azerbaijan dan Armenia) harus menghormati integritas teritorialnya, karena “setiap eksposur ke negaranya akan menghadapi tanggapan yang tegas.”

Dia menunjukkan bahwa Iran “memiliki kesiapan yang sangat baik untuk menghadapi ancaman apa pun di dalam perbatasannya, melalui kehadiran penjaga perbatasan, unit pasukan darat Pengawal Revolusi, dan tentara Iran.”

 

Partai Likud yang berkuasa di Israel pimpinan PM Benjamin Netanyahu, menuduh Iran “memicu” demonstrasi kiri Israel untuk menggulingkan pemerintah.

Partai Likud membuat tuduhan ini terhadap Teheran setelah jaringan Facebooknya mengumumkan bahwa mereka telah melarang 12 akun FB selain juga 307 akun Instagram yang dioperasikan dari Iran yang membuat konten anti-Netanyahu.

“Iran diam-diam mendorong demonstrasi sayap kiri Gerakan Bendera Hitam dalam upaya untuk menggulingkan PM Netanyahu”. “Iran, yang bekerja untuk menghancurkan Israel dalam upaya untuk memperoleh senjata nuklir dan mempersenjatai musuh di sekitar kita, berinvestasi dalam upaya untuk menggulingkan Netanyahu karena dia tahu bahwa Netanyahu telah berdiri sebagai penghalang upayanya ini selama bertahun-tahun,” kata pernyataan mereka.

“Bahkan jika demonstran sayap kiri mengganti bendera hitam dengan bendera merah muda, mereka tidak akan dapat menyembunyikan fakta bahwa mereka didukung oleh salah satu rezim paling gelap di dunia dan masing-masing memiliki kesamaan tujuan: untuk menjatuhkan Perdana Menteri Netanyahu. Tapi Iran tidak akan bisa menang. “

Selama 20 minggu terakhir, Israel telah mengalami demonstrasi terus menerus yang meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri, yang mengklaim bahwa dia gagal mengelola pandemi virus korona yang menyebabkan sekitar satu juta pengangguran, selain juga 3 kasus korupsi yang menjeratnya.

 

Menteri Pemukiman Israel Tzachi Hanegbi memperingatkan bahwa kepemimpinan Joe Biden dapat memicu perang di Timur Tengah, sementara Mesir khawatir Biden akan membantu kebangkitan militan Islam di wilayah tersebut.

Hanegbi menunjukkan bahwa Biden telah mengindikasikan bahwa dia akan menghidupkan kembali perjanjian nuklir AS dengan Iran yang dibatalkan oleh pemerintahan Trump.  Bagi Israel, ini akan menjadi ancaman eksistensial bagi keamanan nasional dan secara drastis meningkatkan kemungkinan perang dengan Iran.

Pendapat dari Mesir

Sementara itu, negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Mesir khawatir pemerintahan Biden akan seperti kebijakan Barack Obama, yang menyebabkan penguatan militan Islam di wilayah tersebut.

Obama telah mempelopori bencana di Suriah dan Libya yang menyebabkan kebangkitan ISIS dan krisis migran internasional.

Obama juga menangguhkan bantuan ke Mesir setelah unjuk rasa masa menggulingkan Presiden Islam Muhammad Morsi pada 2013.

“Mesir cenderung khawatir tentang kebangkitan agenda ‘demokrasi’ ala Obama yang berarti secara aktif mendorong partisipasi politik (militan) Islamis,” lapor Arab Weekly.

Jadi dengan kata lain, jika Biden menang, orang AS akan mengalamii setidaknya empat tahun lagi intervensi asing yang membawa bencana.

Kurdi Suriah 

Pemimpin Kurdi Masoud Al-Barzani, dalam tweetnya , mengucapkan selamat kepada “Joe Biden” atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS: “Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada Anda,  teman dekat saya yang terpilih menjadi presiden Joe Biden”

Dari Iran 

Wakil Presiden Iran Hassan Rouhani, mengatakan dia mengharapkan ada perubahan dalam “kebijakan AS yang merusak” dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS.

“Era Trump dan tim petualangannya yang terus menyerukan perang sudah berakhir, ” 

“Melanggar perjanjian internasional telah menjadi dasar kebijakan Trump,  Iran  menolak kebijakan tekanan maksimum Trump, dan tidak akan melupakan penderitaan yang disebabkan oleh kerusakan  mata pencaharian rakyat yang meluas, kurangnya akses ke obat-obatan , dan pembunuhan Soleimani.”

 

Angkatan Udara Arab Suriah (SyAAF), yang didukung angkatan udara Rusia, melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) di pedesaan selatan Idlib pada hari Sabtu.

Menurut sumber lapangan, Angkatan Udara Suriah, dengan bantuan pesawat pengintai Rusia, mengebom markas dan depot senjata Hay’at Tahrir Al-Sham dan sekutu mereka yang didukung Turki.

Sumber itu mengatakan serangan udara itu menargetkan posisi kelompok militan di wilayah Jabal Al-Zawiya di selatan Idlib, yang telah lama dikuasai Hay’at Tahrir Al-Sham dan sekutu mereka yang didukung Turki.

Serangan dahsyat ini mengakibatkan penghancuran enam bangunan yang ditempati  militan, termasuk pusat komando serta depot senjata, dan menewaskan serta melukai sekitar 30 orang militan.

 

 

 

“Tidak ada tempat di dunia ini bagi yang lemah, dan kekuatan itu dimulai dengan kekuatan akal, kekuatan kemauan dan kekuatan iman, dan itu adalah dasar perlawanan dan satu-satunya cara untuk mencapai kemenangan.” 

Presiden Bashar Al-Assad

 

Pasukan Ansarallah membuat kemajuan signifikan di provinsi Marib setelah sebulan yang relatif tenang di Yaman.

Menurut laporan dari Yaman utara, pasukan Ansrullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi pasukan pemerintah Yaman di Distrik Maghdal Al-Jadaan, yang merupakan lokasi perempatan penting.

Pasukan Ansarallah berhasil menguasai beberapa wilayah di distrik ini, termasuk desa Al-Jurf dan Naba’a Al-Olaya, setelah bentrokan hebat dengan pasukan pemerintah Yaman.

Pasukan pemerintah Yaman dilaporkan mencoba melancarkan serangan balik terhadap Gerakan Ansarallah setelah Koalisi yang dipimpin Saudi melancarkan sejumlah serangan udara di atas  Marib, namun, serangan mereka tidak berhasil.

Serangan baru oleh Gerakan Ansarallah ini terjadi pada saat terjadi gesekan besar antara pasukan pro dan anti pemerintah, karena terhentinya pembicaraan damai.

 

Sudah sering kali ini kita sajikan umat Yahudi yang menentang Israel, tapi kali ini adalah Yahudi pendukung Israel yang tidak jauh dari kita, yaitu di Thailand.

Ada yang bertanya, apakah kita juga dikendalikan oleh Ya’juj ma’juj atau para pengikutnya?  Jawabannya adalah : Mereka turun dari setiap ketinggian dan menyebar kesegala arah,  tidak ada satu negarapun didunia ini yang tidak mereka kendalikan, baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan seperti halnya di AS.

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah adalah panduan (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120)

Bukan mengajak keagama mereka, yang lebih tepat adalah mengajak kefaham (zionisme) mereka, karena tidak ada umat Yahudi yang mau ras lain mengikuti agama mereka.

Jadi, jika melihat beberapa pemimpin negara Arab teluk menjalin hubungan dengan Israel, artinya mereka telah menjadi pengikut mereka, dan Allah bukan lagi menjadi pelindung dan penolong mereka.

Ceramah Rabi Yahudi di Thailand itu berisi propaganda pembenaran faham zionisme, bahwa Tuhan telah mewariskan Israel sebagai Tanah air abadi mereka, yang berhak melakukan kezaliman apapun. Dia juga menyebut akan datangnya “Al Masih” yang diklaim akan membawa kesadaran akan Tuhan dan perdamaian bagi seluruh manusia.

 

China berhasil mengirim 13 satelit ke orbit dengan menggunakan satu roket dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi China utara pada hari Jumat 6/11.

Satelit tersebut, termasuk 10 satelit penginderaan jauh komersial yang dikembangkan oleh perusahaan Argentina Satellogic, dengan roket pembawa Long March-6 pada pukul 11:19.

Misi tersebut juga membawa tiga satelit lainnya, yaitu Satelit UESTC (Tianyan-05), Beihang SAT-1 dan Bayi-03.

Sepuluh satelit penginderaan jauh kecil Argentina  membawa muatan multi-spektral dan hiper-spektral, dengan berat masing-masing sekitar 41 kilogram dan dengan masa pakai yang dirancang selama tiga tahun.

 

رشاشات الفرقة الرابعة إلى اريحا ادلب
✌️🇸🇾#الجيش_العربي_السوري #Idlib #ادلب pic.twitter.com/XAJmV3tPZM

— الجيش السوري _Syrian Army (@Tiger_forces_) November 6, 2020

 

Pada hari Jumat 2/11 kemarin, militan yang didukung Turki melancarkan beberapa serangan  artileri dan rudal ke pertahanan Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah Jabal Al-Zawiya di Idlib.

Serangan oleh pasukan khusunya Jaysh Al-Izza itu diikuti oleh tembakan senjata berat di pos militer Tentara Arab Suriah di dekat kota Al-Bara’a di wilayah selatan Idlib.

Menanggapi serangan ini, Tentara Arab Suriah melepaskan rentetan rudal dan peluru artileri mereka sendiri ke arah posisi pasukan yang didukung Turki.

Menurut sumber lapangan di pedesaan Hama , Tentara Arab Suriah dan militan yang didukung Turki masih saling serang saat ini, dimana beberapa peluru dilaporkan menghantam zona demiliterisasi yang ditetapkan oleh  Turki dan Rusia.

Sumber itu menambahkan bahwa ketegangan tetap tinggi di Idlib selatan, terutama setelah Angkatan Bersenjata Rusia menewaskan lebih dari 100 anggota Faylaq Al-Sham di pedesaan utara provinsi Idlib.

 

Pasukan udara Rusia melancarkan serangan baru di wilayah barat laut Suriah akhir pekan ini, menargetkan sejumlah tempat di sepanjang pedesaan selatan Idlib.

Pasukan udara Rusia mengebom posisi militan yang didukung Turki di wilayah Jabal Al-Zawiya, mengakibatkan ledakan kuat di dekat garis kontak.

Pasukan Dirgantara Rusia menggunakan drone pengintai untuk mengidentifikasi posisi kelompok militan sebelum mereka melancarkan serangan besar-besaran ini pada posisi terakhir pada hari Sabtu.

Serangan udara terbaru oleh Pasukan  Rusia ini terjadi hanya beberapa jam setelah militan yang didukung Turki menargetkan kota Kristen Suriah Al-Suqaylabiyeh di pedesaan barat Hama.

Dikota Al-Suqaylabiyeh banyak personel militer Rusia, yang telah dikerahkan ke kota itu sejak mereka pertama kali dikirim ke Suriah pada 2015.

Kota Kristen Al-Suqaylabiye juga merupakan benteng Tentara Arab Suriah (SAA) di Hama barat, yang berfungsi sebagai salah satu wilayah kunci dalam mempertahankan diprovinsi Hama.

 

Pasukan Turki  telah secara resmi menarik diri dari pos militer  kedua mereka yang telah  terkepung di barat laut Suriah.

Menurut sumber lapangan di utara Hama, Turki menarik pasukan dan peralatan mereka dari pos pengamatan Sher Magher, yang telah dikepung oleh Tentara Arab Suriah (SAA) selama beberapa bulan.

Tentara Arab Suriah akan segera mengirim tim teknik untuk memeriksa daerah tersebut dan memastikan tidak ada bahan peledak yang tertinggal . Setelah area tersebut dinyatakan bebas ledakan, Tentara Arab Suriah akan menguasai  penuh atas kompleks ini dan membersihkan sisa-sisa pos pengamatan.

Pos pengamatan Sher Magher adalah pos pengamatan militer Turki kedua diSuriah yang ditinggalkan oleh pasukan Turki.

 

Pasukan koalisi Arab Saudi mengatakan pada hari ini Jumat bahwa mereka telah menghancurkan dua drone bermuatan bahan peledak yang luncurkan oleh pemberontak Houthi di Yaman.

Pasukan koalisi mengatakan bahwa mereka menjatuhkan dua kendaraan udara tak berawak (UAV) itu di atas wilayah Saudi. Houthi belum mengomentari insiden itu.

Houthi secara teratur menembakkan rudal balistik dan drone ke wilayah Saudi sebagai tanggapan atas serangan udara koalisi di daerah-daerah yang dikuasai oleh Houthi.

 

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengejek pemilihan presiden AS minggu ini, menyebutnya sebagai “pertunjukan”.

Pada saat proses penghitungan suara berlangsung tanpa hasil yang pasti, Presiden Donald Trump malah  melancarkan perlawanan hukum terhadap saingannya, Joe Biden.

Dalam posting diakun Twitternya, Khamenei menyebut : “Ini pertunjukan yang luar biasa! Dan mengatakan Pemilu itu adalah pemilu paling curang dalam sejarah Amerika Serikat. ”

Sedangkan lawannya mengatakan bahwa “Trump bermaksud untuk mencurangi pemilihan. Ini adalah pemilu Amerika dan sebuah proses demokrasi di AS “.

Pada kesempatan yang lain,  Presiden Iran Hassan Rouhani juga mengejek  Pilpres AS dengan mengatakan : “Hasil pemilu akan ditentukan malam ini atau besok. Kami tidak peduli siapa yang akan menjadi presiden AS, tetapi penguasa Gedung Putih dan pemerintahan berikutnya pasti akan tunduk kepada rakyat Iran. “

 

Jika diminta pendapat soal Donald Trump, yang bisa saya katakan, dia adalah Presiden AS terbaik, bukan karena kebijakan-kebijakannya bagus, tapi karena dia adalah Presiden AS yang paling terbuka.

Semua Presiden AS melakukan  kejahatan, tapi ujungnya bisa mendapat hadiah Nobel, dan berlagak sebagai pembela hak Azazi, dan dianggap mewakili karakter ‘unik’ dan ‘brilian’ dari orang AS atau dunia barat.

Tapi sebenarnya mereka (para presiden AS) itu hanyalah sekelompok penjahat yang mewakili kepentingan lobi Amerika (Lobi Yahudi / The deep state). Sebuah kepentingan Perusahaan senjata raksasa, minyak dan lain sebagainya.

Donald Trump berbicara secara terang-terangan, ‘Kami menginginkan minyak’….Ini adalah realita politik AS paling tidak sejak akhir Perang dunia dua, (Trump juga bilang) “Saya ingin menyingkirkan orang itu” atau “Saya ingin ada imbal balik atas layanan yang telah diberikan” … ini adalah realita politik AS…. Jadi hanya transparansi itu yang bisa kita harapkan dari mereka.

 

Pejabat kesehatan di Kanada pada hari Rabu melaporkan kasus pertama pada manusia yang terinfeksi virus H1N2, satu jenis flu babi yang langka.

Menurut otoritas kesehatan, kasus tersebut terdeteksi di provinsi barat Alberta pada pertengahan Oktober dan tampaknya diisolasi.

Dalam pernyataan hari Rabu, Kepala Petugas Medis Alberta Dr. Deena Hinshaw dan Kepala Dokter Hewan Provinsi Alberta Dr. Keith Lehman mengungkapkan bahwa, secara global kasus tersebut merupakan infeksi yang ke-27 sejak 2005.

“Saat ini tampaknya menjadi satu-satunya kasus yang terisolasi, dan untuk saat ini tidak ada resiko peningkatan terhadap penduduk Alberta. Ini adalah satu-satunya kasus influenza yang dilaporkan di Alberta sejauh musim flu ini,” tambah mereka.

 

Menlu Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan bahwa jumlah militan Timur Tengah di wilayah Karabakh mendekati 2.000.

“Kami tentu saja prihatin dengan konflik internasionalisasi di Karabakh dan keterlibatan militan dari Timur Tengah di dalamnya” . “Kami telah berulang kali meminta pihak eksternal (Turki)) untuk menghentikan pengirinman tentara bayaran, yang jumlahnya di zona konflik telah mendekati 2.000 orang.” Kata Lavrov.

Dia menunjukkan bahwa masalah ini telah disinggung dalam percakapan telepon antara Presiden  Putin dengan Erdogan pada 27 Oktober lalu, dan kontak berkala dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, dan PM Armenia, Nikol Pashinyan.

Lavrov mengatakan, “Kami tidak pernah bersembunyi, karena kami menolak penyelesaian krisis melalui penggunaan kekuatan, dan kami berusaha untuk mengakhiri pertikaian secepat mungkin. Sangat penting bagi kedua pihak dan mitra eksternal mereka (Turki) untuk menghormati gencatan senjata yang ketat dan untuk membentuk mekanisme untuk memantau dan melanjutkan proses negosiasi. “

 

 

More detailed video showing the work of Iranian missile loading system for feeding underground launchers by Emad medium-range ballistic missiles from underground storage facilities. pic.twitter.com/aMlGzgoEEB

— Yuri Lyamin (@imp_navigator) November 4, 2020

Pada hari ini Rabu 04/11, Korps Pengawal Revolusi Iran mengumumkan peresmian sistem rudal jarak jauh baru, yang mereka katakan akan mampu “mengguncang jantung pertahanan musuh.”

Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, bahwa sistem otomatis dan cerdasnya bisa melakukan peluncuran rudal balistik ini secara berturut-turut.

Rudal baru itu lebih mirip rudal Emad, yang merupakan versi modifikasi dari Shahab-3, dengan jarak tempuh 1.700 km.

Video menunjukkan situasi di ruang penyimpanan Rudal bawah tanah.

 

Kelompok militant Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS), mengepung basis kelompok Harakat Ahrar Al-Sham yang didukung Turki di Deir Sonbol, untuk menuntut janji setia kepada faksi mereka.

Lokasi pangkalan itu berada di pedesaan selatan dari provinsi Idlib, ini tidak jauh dari garis depan Tentara Arab Suriah (SAA).

Langkah HTS ini dilakukan hanya beberapa hari setelah mereka mengepung pangkalan milik kelompok SNA (Syrian National Army) yang didukung Turki di pedesaan barat provinsi Aleppo.

Setelah mengepung pangkalan SNA, kelompok HTS menuntut mereka menyerah, yang akhirnya mengakibatkan basis SNA itu jatuh ke tangan Hay’at Tahrir Al-Sham.

 

Malawi akan menjadi negara Afrika pertama yang mengikuti AS membuka kedubesnya dikota Yerusalem, Menlu Malawi mengumumkan Selasa 3/11.

“Saya yakin akan lebih banyak pemimpin Afrika akan mengikuti keputusan ini,” Kata Menlu Israel Gabi Ashkenazi setelah bertemu Menlu Malawi, Eisenhower Mkaka.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemerintah Malawi atas keputusan penting untuk menjadi pelopor, dan negara Afrika pertama yang mendirikan kedubesnya di Yerusalem,” katanya.

Malawi telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak 1964, tetapi tanpa membuka kantor Kedubes.

Presiden Donald Trump pada Desember 2017 mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS ke kota itu pada Mei 2018.

Israel menganggap kota suci itu sebagai ibu kota abadi, tetapi Palestina menginginkan Yerusalem timur, yang direbut dalam perang Timur Tengah tahun 1967, sebagai bagian dari Palestina.

 

Monumen Genosida Armenia dan Pusat Peringatan Nasional Armenia di Décines, Prancis, telah dinodai dengan graffiti dengan tulisan cat semprot warna kuning dengan inisial nama Presiden Turki Recap Tayyip Erdogan dan ditandatangani oleh kelompok militan sayap kanan Turki Grey Wolves.

Mereka tidak berfikir, bahwa kampanye anti Armenia yang dijalankan pendukung Turki di Monumen itu, justru mengingatkan orang pada peristiwa Genosida 1,5 juta warga Armenia oleh penguasa Ottoman pada tahun 1915, menjelang keruntuhan Kesultanan Ottoman 1924.

 

PM Armenia  meminta Israel untuk mempertimbangkan kembali rencana pengiriman bantuan kemanusiaannya ke Armenia, dan sebaiknya mengirimkannya ke “tentara bayaran di Karabakh”, yang menurutnya dipersenjatai oleh Tel Aviv. “ kata PM Armenia Nikol Pashinyan dalam wawancara dengan Jerusalem Post

“Saya mengusulkan agar Israel mengirimkan saja bantuan itu kepada tentara bayaran dan teroris itu, sebagai kelanjutan logis dari aktivitasnya itu.” Katanya.

“Saya pikir Israel harus memikirkan hal-hal berikut.  Israel sekarang berada di pihak yang sama dengan para  tentara bayaran, teroris Islam itu. Jadi Israel harusnya  berpikir, apakah ini benar-benar posisi yang nyaman? “

“PM Armenia mengakhiri dengan mengatakan bahwa ini hanya soal waktu, sebelum nantinya “ambisi imperialistik” Turki akan ditujukan ke Israel.

 

Tidak hanya Drone tempur buatan Israel dan Turki yang telah banyak dijatuhkan oleh pasukan Armenia yang  membuktikan adanya Israel dan Turki dibelakang Azerbaijan dalam menyerang Nagorno Karabakh. Pasukan Armenia di Front selatan telah menyita dan menghancurkan beberapa kendaraan tempur APC Sandcat buatan Israel.

 

 

Wakil kepala komite ekspor di Kamar Dagang Damaskus, Fayez Qassuma, mengatakan bahwa lebih dari tiga minggu lalu, truk Suriah yang memuat barang-barang dari Suriah diizinkan memasuki wilayah Saudi.

Menurut Al-Watan, Qassuma, Riyadh telah membuat keputusan untuk memberikan visa kepada pengemudi Suriah untuk melintasi perbatasan Saudi.

Mengenai pemberitaan bahwa telah masuknya 300 truk yang memuat barang-barang Suriah ke Arab Saudi tiga hari lalu, Qassuma membenarkan hanya jumlahnya yang dibesar-besarkan, dia menyebut jumlah truk yang masuk setiap hari kurang dari itu.

Sebeleumnya, Truk Suriah biasanya hanya bisa memasuki Kerajaan Hashemite Yordania untuk mengangkut barang-barang dari Suriah, tetapi beberapa diizinkan masuk ke Arab Saudi dengan izin khusus.

 

Sebuah pesawat Kargo Pakistan yang membawa bantuan medis tiba di Damaskus pada hari Minggu untuk membantu Suriah dalam menangani virus korona, kantor berita pemerintah Suriah melaporkan.

Bantuan tersebut diprakarsai oleh Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA) dan dikirimkan oleh maskapai penerbangan nasional  Pakistan International Airlines (PIA).

Mengutip Duta Besar Pakistan Saeed Muhammad Khan, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) mengatakan bantuan itu meliputi peralatan medis dan alat pelindung, dan akan didistribusikan ke rumah sakit dan pihak berwenang yang bertanggung jawab atas penanganan COVID-19 di negara yang dilanda perang itu.

 

Pasukan yang didukung Turki di barat laut Suriah menderita kerugian besar, ketika mereka kehilangan markas mereka oleh serangan militan  di Aleppo barat.

Menurut laporan oposisi dari pedesaan barat Aleppo, militan  Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) menguasai markas  Brigade ke-4  kelompok  SNA (Syrian National Army) yang didukung Turki.

Hay’at Tahrir Al-Sham telah mengepung  markas SNA sebelum akhirnya  mampu menguasai  sepenuhnya atas bangunan di dalam kota kunci Dart Izza ity.

Markas Dart Izza adalah salah satu benteng terpenting bagi kelompok SNA yang didukung Turki di barat laut Suriah; danu telah menjadi benteng utama mereka di Aleppo barat sejak mereka terusir dari ibukota provinsi Aleppo.

Di masa lalu, faksi pemberontak militan seperti Hay’at Tahrir Al-Sham dan Jund Al-Aqsa (sekarang bagian dari Hurras Al-Deen Group) pernah bentrok dengan kelompok  dukungan Turki, mengakibatkan kerugian teritorial yang signifikan di barat laut Suriah.

 

Seorang sejarawan Yahudi AS yang selalu tepat memprediksi hasil dari setiap pemilihan presiden AS sejak 1984, telah memprediksi kemenangan Joe Biden pada pemilu presiden 2020.

Berbicara kepada Fox News, Prof Allan Lichtman dari American University menjelaskan prediksinya untuk kemenangan Biden berdasarkan model ‘Key to the White House’ yang dibuatnya.

Model itu pertama kali dibuat pada tahun 1981 bersama ilmuwan Rusia Vladimir Keilis-Borok dan kemudian diterbitkan dalam sebuah buku pada tahun 1996, model tersebut didasarkan pada studi berisi 13 “kunci” yang digunakan sebagai metode peramalan untuk menentukan hasil pemilihan presiden AS. 

Kunci-kunci ini mencakup berbagai macam topik, termasuk skandal, kendali partai atas parlemen, keadaan ekonomi, keresahan sosial, keberhasilan dan kegagalan kebijakan asing dan militer, kharisma dan lain sebagainya.

 

Pada hari Sabtu lalu, otoritas Iran mengumumkan kerjasama pemasangan platform (anjungan lepas pantai) di lapangan lepas pantai Frozan  diteluk Persia bekerjasama dengan Arab Saudi.

“Berat platform baru yang dipasang hari ini adalah 680 ton,” kata pejabat pengembangan ladang minyak Forzan pada Perusahaan Landas Kontinental Iran, Abu Al-Qasim Khadbakhshi.

Dijelaskan bahwa “13 sumur minyak akan dibor dalam rangka pengembangan lapangan Forzan, dan itu merupakan salah satu dari 33 Proyek dalam agenda Kementerian Perminyakan Iran untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 12 ribu barel per hari. ”

Direktur instalasi fasilitas di Iranian Continental Shelf Company, Muhammad Hussein Karimi, mengumumkan bahwa platform terapung itu telah dikirim dari pelabuhan Bushehr di Iran ke lapangan Forzan, dan ini menunjukkan bahwa platform laut terapung itu telah menuju ke perairan teluk Persia, bekerjasama dengan Arab Saudi .

 

Sebuah ranjau yang dikendalikan meledak dijalan yang dlewati kelompok militan dukungan Turki. di kota Ras al Ain, di pedesaan provinsi Hasakah barat laut.

Ranjau dpasang oleh kelompok militan lain yang juga didukung Turki. Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa anggota dari kedua kelompok militan telah tewas dan terluka dalam serangan antar sesama kelompok militan.

 

Komandan angkatan udara Iran, Brigjen Aziz Nasir Zadeh, mengumumkan mulai senin 2/11 militer Iran akan memulai latihan udara dengan partisipasi tujuh pangkalan udara, selama dua hari.

Brigjen Zadeh mengatakan, “Tahap utama dan operasional mulai dari manuver angkatan udara yang akan diluncurkan besok, menggunakan sebagian dari kemampuan angkatan udara dari tujuh pangkalan udara milik Iran, dibawah komando pangkalan Babaei di wilayah provinsi Isfahan. “

Dia melanjutkan, “Persiapan dimulai pada hari Sabtu, dengan pemindahan pesawat dan Jet tempur dari semua pangkalan angkatan udara ke pangkalan Isfahan”,  “pada tahap ini, latihan akan berlangsung dengan partisipasi puluhan pesawat tempur, pembom, dan drone, selama fase utama dan operasional selama dua hari. “

Selain itu , akan terlibat “Sukhoi-24, F-4, F-5, F-7, MiG-29, F-14, pesawat Lightning, Boeing 707 dan 747 pesawat angkut bahan bakar, pesawat angkut dan pendukung C130, berpartisipasi dalam latihan tersebut. Selain juga pesawat tak berawak, Karrar, Ababil, Arch dan Walkman 99, yang dilengkapi dengan rudal, bom pintar jarak jauh dan rudal pencegat yang telah dikerahkan di pangkalan Babaei dalam beberapa hari terakhir. “

“Tujuan latihan udara ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tempur dan berlatih melaksanakan rencana operasional dan mendapatkan model yang cocok dalam pertempuran, dalam kondisi nyata dan dengan menggunakan berbagai jenis pesawat,” tambahnya.

 

Erdogan dan Macron adalah dua presiden dari negara  yang sama sama anggota NATO yang mempunyai pandangan yang sama soal militan Suriah, karena mereka memang bekerjasama dalam mendatangkan militan ke Suriah. 

Jika toh kadang mereka bertengkar, maka itu karena karakter Erdogan yang impulsif ditambah ambisi besarnya sebagai seorang imperialis. Diabad 21 ini dia bermimpi bisa mengembalikan kejayaan kekaisaran Ottoman.

Mereka sama sama tidak konsisten jika bicara soal militan Suriah : Saat militan mereka datangkan kesuriah mereka menyebut sebagai ‘Moderate rebels’ atau pemberontak moderat, atau kadang ‘Pemberontak Suriah’. tapi saat mereka membuat masalah  diPerancis atau diTurki,  mereka disebut sebagai ‘Teroris’.

 

Laporan media terbaru mengungkapkan bahwa tentara bayaran (militan) dari Suriah yang didukung Turki menderita kerugian besar sejak awal mereka dikirim kewilayah Karabakh, dimana jumlah korban tewas di antara mereka meningkat menjadi lebih dari 230.

Pada hari Sabtu, sumber dari oposisi Suriah mengatakan bahwa 14 militan Suriah tewas dalam beberapa jam terakhir, ini meningkatkan jumlah total korban tewas menjadi lebih dari 230.

Sumber yang sama menambahkan bahwa kumpulan baru tubuh tentara bayaran, termasuk yang 20 tewas di Karabakh telah tiba di Suriah, khususnya ke daerah di bawah penguasaan militan yang didukung Turki.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa 183 mayat tentara bayaran telahdibawa ke Suriah, sedangkan sisa mayat lainnya masih di Azerbaijan.

 

Pada hari Minggu 1/11, Kemenhan Armenia merilis video interogasi terhadap seseorang yang dikatakan sebagai militan Suriah yang ditangkap di wilayah Karabakh, yang bertempur difihak Azerbaijan.

Pria itu mengatakan bahwa dia dipanggil, Yousef Al-Abed Al-Hajji, yang berasal dari desa Al-Ziyadiyah di pedesaan Jisr Al-Shughour, Idlib.

Dia menyebut lahir tahun 1988 dan menikah dengan lima orang anak, dia dikirim keKarabakh untuk melawan “orang-orang kafir”.

Dia dijanjikan gaji $2.000 per bulan, selain hadiah $ 100 jika memenggal kepala musuh.

Kemenhan Armenia sebelumnya juga merilis rekaman militan Suriah lain yang telah direkrut untuk ambil bagian dalam pertempuran di sisi Azerbaijan.