Update WW3 Apr 2020

Officials Want to Vaccinate All of Chicago for Coronavirus When One Becomes Available, Religious exemption do not apply, everyone will get the vaccination, 2.7 million syringes already bought, expected to begin early next year https://t.co/JqnTlsJu9q pic.twitter.com/gKxz6VsZWc

— marshall (@Marshall_H15) April 29, 2020

Jika vaksin coronavirus telah tersedia, pejabat kesehatan kota Chicago AS ingin agar semua warga Chicago divaksinasi. Para pejabat telah “menyususn rencana untuk memvaksinasi seluruh warga kota Chicago.” Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago Allison Arwady mengatakan, Senin lalu.

“Chi COVID Coach” akan memberikan kesempatan kepada penduduk untuk mendaftar terlebih dahulu guna dilakukan penyebaran vaksin begitu vaksin itu telah tersedia.

“Meskipun vaksin mungkin itu baru ada beberapa bulan lagi, CDPH sudah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan vaksinasi massal,” “Dengan fitur aplikasi ini, semua orang didorong untuk mendaftar, apakah orang itu bergejala atau tidak.”

Arwady mengatakan aplikasi tersebut akan memudahkan petugas kesehatan untuk mempersiapkan vaksinasi, tetapi mendaftar pada aplikasi tidak “menempatkan Anda di urutan pertama.”

“Ketika vaksinasi tersedia, kita akan dapat mulai beroperasi,” katanya. Aplikasi COVID-19 digambarkan sebagai “aplikasi berbasis web untuk mendukung penduduk Chicago selama pandemi COVID-19 dan selanjutnya.”

Aplikasi, yang dibangun dengan Google dan MTX ini, akan memungkinkan Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago untuk “berkomunikasi langsung dengan penduduk Chicago yang mungkin posistif COVID-19 atau mengalami gejala, dan memberi mereka informasi dan panduan penting,”. “Ini adalah contoh lain dari upaya proaktif kami untuk penanganan COVID-19,” kata Walikota Chicago Lori Lightfoot, Senin 27/4.

 

Helikopter militer NATO hilang di wilayah utara Mediterania tadi malam, organisasi NATO mengumumkan. Menurut laporan, sebuah helikopter militer Kanada itu sedang terbang di sepanjang pantai Yunani ketika menghilang dari radar.

PM Kanada Justin Trudeau kemudian mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa helikopter militer Kanada telah hilang di lepas pantai Yunani.

“Helikopter Kanada yang terlibat dalam Operasi Reassurance bersama sekutu NATO itu telah hilang di lepas pantai Yunani. Saya telah berbicara dengan Menhan Yunani Harjit Sajjan, dan upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan. update akan diberikan sesegera mungkin, ” kata Trudeau dalam Twitternya, Rabu malam.

Helikopter tempur anti-kapal selam Sikorsky CH-124 Kanada, dengan enam orang awak di dalamnya, telah menghilang 52 mil laut (100 kilometer) barat pulau Cephalonia, kata outlet Yunani militaire.gr.

 

Pada hari Rabu, sebuah pesawat Poseidon P-8A AS melakukan penerbangan pengintaian baru di bagian timur Mediterania, di mana pangkalan Hmeimim dan Tartous Rusia berada.

Menurut laporan, pesawat tersebut berangkat dari pangkalan Sigonella di Sisilia, dan melakukan penerbangan pengintaian di sepanjang pantai Suriah.

Di daerah pangkalan Rusia itu, pesawat terbang AS itu terbang hanya berjarak 25 kilometer di barat pantai Suriah sebelum berputar kembali. Pesawat P-8 AS itu terlihat sebelumnya terbang di dekat pantai Siprus, tetapi kemudian mendekati wilayah udara Suriah.

Awal bulan ini, sebuah pesawat pengintai Amerika melakukan setidaknya 13 kali penerbangan spionase di dekat pangkalan udara Rusia di Suriah.

 

• Total terinfeksi : 3,239,220
• Total meninggal : 228,860
• Total sembuh : 1,010,659

 

Kepala Departemen Operasi Angkatan bersenjata Israel, Jenderal Aaron Hilweh, mengatakan bahwa kegiatan rahasia Israel di Suriah terus berlanjut dan sebagian besar berhasil dalam upaya menghilangkan kekuatan Iran dari Suriah.

Dalam wawancara panjang dengan Walla News Agency pada hari Rabu, Hilweh mengklaim, “Presiden Bashar al-Assad memahami, atau telah mulai memahami, bahwa Iran yang datang untuk membantunya dalam perang melawan ISIS  menimbulkan bahaya bagi Suriah Assad untuk melanjutkan pemerintahannya, terutama karena mereka menimbulkan ancaman besar pada kemampuannya untuk membangun kembali Suriah.

“Mengenai kemungkinan eskalasi antara Israel dan Lebanon, Hilweh mengatakan: “Nasrallah sangat menyadari harga yang akan dibayar oleh Hizbullah dan Libanon sebagai akibat dari eskalasinya dengan tentara Israel,” dia mengklaim bahwa transfer senjata dari Suriah ke Libanon masih berlanjut, dan posisi Iran di Suriah belum juga habis. ”

Hilweh menjelaskan bahwa SekJend. Hizbullah , Sayyed Hassan Nasrallah, mengerti betul bahwa Israel tidak akan memperbolehkannya untuk meningkatkan kekuatannya, dan bahwa tentara Israel tidak akan mengizinkan kehadiran rudal presisi.

Hilweh menambahkan bahwa “Nasrallah tidak bodoh, karena ia sangat menyadari kemampuan intelijen kami dan kekuatan intelijen dan militer Israel,” dia mencatat bahwa aktivitas militer Israel di Suriah tidak akan berkurang dalam periode mendatang.

 

Jenderal Aaron Hilweh, kepala Departemen Operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang diwawancara  Berita Walla mengatakan, bahwa Israel sedang memonitor Iran, terutama program nuklir mereka.

Hilweh mengatakan, bahwa Israel tidak sepenuhnya memonitor program nuklir Iran dan menempatkan semua kemampuan dan kemungkinan di atas meja untuk mencegah Iran memiliki bom nuklir.

Dia menjelaskan bahwa wilayah Timur Tengah berubah total setelah pembunuhan komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, yang dia anggap sebagai salah satu peristiwa paling dramatis di Timur Tengah.

Jendral Israel itu menyebut  bahwa orang Iran adalah cerdas dan bijak, tetapi mereka menghasut semua orang untuk menghadapi Israel, dia mencatat bahwa saat ini Iran menghadapi masalah besar dan krisis nyata, termasuk merebaknya coronavirus baru .

Sehubungan dengan penggantian Jenderal Qassem Soleimani dengan Jenderal Ismail Qaani, dia menjelaskan bahwa penggantinya harus sama sekali berbeda dari pendahulunya. Dia mengatakan bahwa Jenderal Soleimani mengarahkan Iran ke arah yang berbeda di wilayah Timur Tengah, yaitu berkonsentrasi untuk memerangi Israel dan AS.

 

Ketegangan meningkat antara Tentara Turki dan militan di Suriah barat laut, menyusul konfrontasi baru di sepanjang jalan utama.

Menurut laporan oposisi, kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), yang merupakan kelompok militan terbesar di Suriah, memblokir konvoi militer Turki saat memasuki benteng Daret ‘Izza di pedesaan barat Aleppo.

Para militan laporkan menghadang konvoi militer Turki dan menolak untuk memberi mereka akses ke jalan menuju Daret ‘Izza, dengan demikian, menghalangi pasukan Turki untuk  menyelesaikan patroli rutin mereka.

Laporan terbaru ini muncul hanya beberapa hari setelah Hayat Tahrir Al-Sham menembaki Angkatan Darat Turki di pedesaan timur Kegubernuran Idlib. Sebagai akibat dari serangan tersebut, beberapa tentara Turki terluka, Observatory Syria for Human Rights (SOHR) melaporkan.

Pertikaian antara Hay’at Tahrir Al-Sham dengan Tentara Turki dimulai sepuluh hari yang lalu, ketika mereka mengadakan protes di sepanjang Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway) dan yang terakhir memaksa mereka untuk membubarkan diri  dan menghilangkan penghalang jalan yang dibuat HTS.

Ketegangan meningkat minggu ini setelah militan Hayat Tahrir Al-Sham menyerang pos pengamatan Turki di pedesaan Idlib.

 

Defisit anggaran Arab Saudi pada kuartal pertama 2020 adalah 34,107 miliar Riyal  ($ 9,7 miliar), menurut laporan kinerja yang dirilis oleh kementerian keuangan Kerajaan, pada hari Rabu.

Laporan itu menyatakan, Kerajaan Saudimencatat pendapatan senilai 192,072 miliar Riyal ($ 51,219 miliar) sementara pengeluarannya tercatat di 226.179 Riyal ($ 60,314 miliar).

Total angka pendapatan pada kuartal pertama turun 22% dari periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan minyak Arab Saudi turun 24% pada Q1 2020 menjadi 128,771 miliar Riyal, sedangkan pendapatan non-minyak turun 17% selama kuartal pertama tahun ini menjadi 63,3 miliar riyal.

Pengeluaran Kerajaan untuk subsidi pada Q1 2020 mencapai 3,48 miliar riyal, turun 66% dari 10,31 miliar setahun lalu.

 

• Total terinfeksi : 3,148,746
• Total tewas : 218,385
• Total sembuh : 962,571

 

Konvoi besar-besaran militer AS, yang terdiri dari ratusan kendaraan, dilaporkan terlihat tadi malam menuju ke ladang minyak terbesar Suriah, yang saat ini berada di bawah penguasaan Koalisi pimpinan Amerika di Deir Ezzor timur.

Menurut laporan itu, beberapa ratus kendaraan militer AS itu memasuki Suriah timur dari negara tetangganya Irak sebelum menuju ke Ladang Minyak Al-‘Umar di wilayah timur provinsi Deir Ezzor.

Beberapa laporan mengatakan konvoi AS itu mengangkut peralatan militer dan logistik ke pangkalan utama mereka di Suriah, yang terletak di Ladang Minyak Al-‘Umar. Ini adalah konvoi militer besar AS kedua yang telah memasuki Suriah minggu ini, dimana pasukan sebelumnya memasuki Suriah timur dari persimpangan  Al-Walid  yang menghubungkan provinsi Nineveh ( Ninawa) diIrak dan  Al-Hasakah diSuriah.

Pada saat yang sama, militer Rusia juga memperkuat pasukan mereka di Suriah timur laut, dan mengirimkan bala bantuan dari daerah ‘Ayn‘ Issa di provinsi Al-Raqqa ke Distrik Al-Qamishli di Al-Hasakah utara.

Untuk menantang otoritas AS di Suriah timur, militer Rusia telah menjadikan Bandara Qamishli di Al-Hasakah markas utama mereka di bagian negara ini. Militer Rusia sekarang memenempatkan helikopter serbu dan pesawat tempur di Bandara Qamishli, bersama dengan sistem pertahanan udara Pantsir mereka.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) melancarkan serangan baru terhadap pertahanan militan di Idlib selatan Selasa, yang menargetkan militan mereka di sepanjang garis depan Jabal Al-Zawiya.

Menurut sumber lapangan di dekat ibukota provinsi Hama, Tentara Arab Suriah mulai menargetkan pertahanan militan di Idlib selatan setelah sebelumnya terlihat menggerakkan pasukan mereka ke arah garis depan di Jabal Al-Zawiya.

Sumber itu mengatakan Tentara Suriah menargetkan posisi militan dengan artileri berat dan rudal, yang menghantam garis depan militan  Al-Fateera dan Al-Bara ‘di Idlib selatan. Ditambahkan bahwa Tentara Arab Suriah masih menyerang posisi militan saat ini, karena mereka saat ini melanggar Perjanjian Moskow 5 Maret.

Tentara Arab Suriah telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan militan di Idlib selatan baru-baru ini, ketika mereka berusaha untuk memaksa militan ini untuk mundur enam kilometer utara dari Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway).

Pada saat yang sama, angkatan bersenjata Rusia dan Turki melanjutkan patroli mereka di sepanjang jalan raya M-4 pada hari Selasa, meskipun ada protes dari  Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di bagian timur Idlib.

Awal pekan ini, militer Turki membubarkan sebuah unjuk rasa yang disponsori HTS di dekat kota Al-Nayrab; hal ini mendorong mereka  menyerang beberapa pos pengamatan Turki diIdlib.

 

Iran telah berhasil menerobos blokade AS untuk mengirimkan sejumlah besar minyak ke Republik Arab Suriah, sebuah situs web pelacakan kapal tanker mengungkapkan.

Menurut situs web Tanker Trackers, Iran telah secara signifikan meningkatkan ekspor minyaknya mereka ke Suriah, dimana beberapa kargo dilaporkan mencapai Pelabuhan Baniya di Kegubernuran Tartous.

Situs web itu melaporkan bahwa Iran saat ini telah mengirim lebih dari tiga kali jumlah normal yang mereka ekspor ke Suriah, yang merupakan peningkatan signifikan ke Republik Arab, yang sangat bergantung pada minyak Republik Islam tahun lalu.

“Beberapa kemngkinan alasannya adalah, melimpahnya stok minyak di tengah sanksi dan kelebihan minyak global memaksa Iran untuk mengirim dan mungkin menyimpan minyak di negara sahabatnya ini.

Suriah saat ini kekurangan pasokan minyak, Karena AS saat ini menguasai beberapa ladang minyak terbesar milik Suriah.

 

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan pernyataan pada hari Senin 27/4 kemarin yang memperingatkan AS bahwa langkah-langkah AS yang dianggap provokatif akan dibalas dengan tanggapan tegas.

Iran menyesalkan “perilaku berisiko tinggi (dari AS), yang membuat pengiriman barang (di perairan teluk) menjadi tidak aman”, “bahwa Republik Islam Iran tidak pernah memulai ketegangan atau konflik di wilayah tersebut, tapi akan dengan cepat merespon untuk membela integritas teritorialnya.”

“Setiap tindakan adventurisme, pelecehan, dan provokasi akan ditanggapi dengan respon tegas oleh Angkatan Bersenjata Iran, dan pasukan musuh, termasuk AS, akan bertanggung jawab atas konsekuensinya.”

Pernyataan Angkatan Bersenjata Iran itu menekankan keyakinan mereka bahwa kemampuan negara-negara di kawasan ini sudah memadai untuk menjaga stabilitas di Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut Oman, sembari menjamin keamanan aliran pengiriman minyak yang melalui wilayah tersebut. .

 

Pada hari Senin 27/4, Angkatan Bersenjata Irak melakukan operasi militer besar-besaran untuk menghancurkan sisa-sisa ISIS disepanjang perbatasan provinsi Salaheddine dan Diyala.

Menurut pasukan keamanan Irak, pasukan mereka memulai operasi dari empat aksis, menyasar posisi kelompok teroris ISIS diprovinsi Salaheddine dan Diyala.

Pasukan keamanan Irak mengatakan operasi itu sukses besar, dimana pasukan mereka berhasil menemukan beberapa tempat persembunyian dan terowongan teroris.

Kemenhan Irak mengatakan bahwa Angkatan Darat Irak, dengan partisipasi kelompok pendukung dari polisi dan Milisi Hashd Al-Sha’abi (Unit Mobilisasi umum ), melakukan operasi militer yang luas dalam Komando Operasi provinsi Salaheddine, dari 4 poros utama hingga melacak sel-sel teroris ISIS.

“Operasi ini menargetkan teroris di wilayah Mataybija (Hawi al-Azim), dan desa-desa di sepanjang perbatasan antara Diyala, Salaheddine dan Samarra,” kata Kementerian Pertahanan.

Dilaporkan tentang penghancuran tiga tempat persembunyian teroris, dua terowongan, sebuah kapal dan sebuah alat peledak.

Kementerian Pertahanan Irak menunjukkan bahwa proses pembersihan yang masih berlangsung ini akan mengakhiri keberadaan ISIS Dari provinsi2 itu.

 

 

Pertahanan udara Tentara Nasional Libya (LNA) berhasil menembak jatuh sebuah pesawat Drone militer Turki di atas desa Misrata pada hari Senin setelah berusaha untuk menyerang  pasukan LNA di dekat Al-Washka.

Menurut sumber LNA, pertahanan udara mereka menembak jatuh pesawat Drone Turki itu setelah terdeteksi lepas landas dari Mistrata Airbase.

Tentara Nasional Libya melaporkan bahwa pesawat Turki itu tidak dapat mengenai target apa pun sebelum ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara LNA di daerah Al-Washka.

Juru bicara Tentara Nasional Libya, Ahmed Al-Mismari, telah berulang kali menuduh Turki menggunakan Misrata Airbase untuk mengirim drone dan peralatan militer ke Kubu(GNA) yang berbasis di Tripoli.

Juru bicara militer Libya sebelumnya mengumumkan bahwa beberapa pesawat Turki telah ditembak jatuh selama beberapa minggu terakhir. Pemerintah Versi GNA Libya tidak mengomentari klaim tersebut.

 

• Total terinfeksi : 3,075,523
• Total meninggal : 211,788
• Total sembuh : 925,114

 

Tentara Turki dilaporkan terluka dan diangkut  keluar dari provinsi Idlib pada hari Minggu setelah terjadi serangan  olehMilitan dekat kota Al-Nayrab, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

“Sumber-sumber SOHR mengatakan bahwa helikopter milik tentara Turki memasuki wilayah Suriah malam ini, menuju pos-pos Turki di Idlib tenggara, untuk mengangkut pasukan Turki yang terluka setelah bentrok dengan para militant yang berunjuk rasa,” kata monitor itu.

Anggota Militan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dilaporkan menyerang pos militer Turki di Idlib setelah pasukan Turki membubarkan unjuk rasa Militan  di sepanjang Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway).

Menanggapi serangan dari kelompok HTS itu, militer Turki melakukan serangan drone yang  yang menewaskan dua anggota kelompok militant itu

Selain itu, mereka juga membubarkan para pengunjuk rasa di sepanjang Jalan Raya M-4 dan menghilangkan penghalang yang dipasang militant.

Insiden yang terakhir diIdlib ini terjadi pada saat ketegangan antara Tentara Turki dan faksi-faksi militan berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Beberapa anggota HTS menolak untuk mematuhi Perjanjian Moskow 5 Maret, yang menyerukan agar mereka mundur setidaknya enam kilometer di utara M-4 Highway. Terakhir, mereka juga melakukan protes di sepanjang M-4 Highway untuk melarang militer Rusia melakukan patroli bersama.

 

Disaat Uni Eropa terus menyalahkan China karena dianggap  memberi informasi yang salah kepada dunia tentang Covid-19, Beijing sekali lagi menolak klaim ini, dan  bersikeras bahwa itu sebenarnya adalah target kampanye disinformasi dari fihak lain.

Jubir Kemenlu China Geng Shuang menanggapi sebuah laporan dari European External Action Service (EEAS), yang menyebut bahwa China sebagai dalang utama dalam  “operasi rahasia” yang tidak dipaparkan di media sosial. “China adalah korban, bukan penghasut kampanye disinformasi tentang coronavirus, “kata Geng pada jumpa pers Senin 27/4.

Tuduhan bahwa Cina menyembunyikan tingkat penyebaran Coronavirus telah tejadi sejak beberapa minggu ini.

Spekulasi ini menjadi perbincangan di berbagai tingkatan dipemerintahan AS, mulai dari tuduhan Presiden Donald Trump bahwa China menyembunyikan jumlah korban jiwa sebenarnya dari Covid-19 , hingga pejabat tingkat dibawahnya  yang menuduh apa yang diungkapkan oleh China dianggap telah memungkinkan wabah lokal ini menjadi pandemi.

Eropa tampaknya juga mengikuti jejak AS. Beijing dianggap telah mengerahkan pasukan “bot” untuk memperkuat dampak lewat akun media sosial yang dijalankan oleh kedutaan besarnya.

Eropa menuduh Beijing telah meluncurkan “kampanye disinformasi global untuk membelokkan kesalahannya  atas wabah pandemi ini , dan meningkatkan citra internasionalnya,” kata EEAS (European External Action Service). Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh NYT dan Politico meuduh China menekan organisasi itu untuk melunakkan laporannya.

Beijing  membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa pihaknya melawan Covid-19 secara terbuka dan bertanggung jawab, berbagi pengalaman langsung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara-negara yang terkena virus korona. Para diplomat China telah menyerukan persatuan guna menghadapi pandemi ini daripada menyebarkan desas-desus yang tidak berdasar.

 

Pengiriman minyak mentah Rusia ke China meningkat lebih dari 30% pada Maret dibandingkan dengan bulan sama  pada tahun sebelumnya, sementara impor  dari Saudi menurun, menurut laporan Reuters, mengutip data bea cukai China.

Ketika permintaan minyak mentah dan kurangnya Tanki penyimpanan yang telah menimbulkan kekacauan di pasar minyak, China telah meningkatkan impor minyak dalam sebuah langkah yang terlihat mengambil keuntungan dari rekor harga minyak yang rendah.

Covid-19 telah sangat memangkas permintaan salah satu importir global teratas, tetapi pada bulan Maret China membeli 9,68 juta barel per hari (bph), yaitu 4,5 persen lebih tinggi daripada yang dilakukan selama periode yang sama pada 2019.

Rusia dan Arab Saudi memasok jumlah minyak yang hampir sama ke China bulan lalu, dengan pengiriman masing-masing mencapai 7,02 juta ton (1,66 juta barel per hari) dan 7,21 juta ton (1,7 juta barel per hari).

Namun, data yang dirilis oleh Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan bahwa pembelian dari Riyadh turun 1,6%, sedangkan impor minyak mentah Rusia naik 31%.

Peningkatan impor China itu terjadi karena ekonomi China perlahan-lahan kembali normal, dimana sebagian besar perusahaan mulai beroperasi setelah karantina selama berminggu-minggu.

 

• Total terinfeksi :3,018,203
• Total meninggal : 207,733
• Total sembuh : 894,759

 

NEW: Purported Video footage of Syrian AAA defending Damascus from EU-UK-US-armed Israeli aerial bombardment of Syria in the early hours of Monday 27th April 2020 – amidst a global coronavirus pandemic.

Damascus has an estimated population of 1.7m. pic.twitter.com/4h36fMJ08l

— Afshin Rattansi (@afshinrattansi) April 27, 2020

Pertahanan rudal Suriah telah merespon serangan pesawat tempur Israel, dengan mencegat beberapa rudal diatas Damaskus yang diluncurkan dari wilayah udara Lebanon, kantor berita Suriah SANA melaporkan.

Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa setidaknya tiga situs militer di luar ibukota Damaskus,  yang mendapat ancaman dari serangan yang terjadi Senin pagi waktu setempat itu.

“Beberapa ledakan” dilaporkan telah mengguncang kota, dan sejauh ini belum jelas apakah ada kerusakan yang ditimbulkan. Ledakan juga dilaporkan terdengar di sekitar bandara Damaskus, meskipun tidak jelas apakah bandara itu sendiri menjadi sasaran.

Serangan itu terjadi ketika umat Muslim Suriah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, bulan suci puasa Islam.

Israel secara rutin menyerang wilayah Suriah dengan dalih menargetkan posisi Iran di sana, Damaskus mengutuk serangan seperti itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap integritas teritorialnya.

 

Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) akan menerima  sejumlah drone siluman baru, Kolonel Akbar Karimloo mengungkapkan pada hari Minggu 26/4. Menurut Karimloo, IRGC akan menerima drone stealth Fotros baru, yang pertama kali diluncurkan pada November 2013.

Karimloo mengatakan bahwa drone Fotros akan segera diterima ‘dalam waktu dekat’, dengan keputusan untuk menerima kendaraan udara tak berawak ke dalam layanan setelah pertemuan kemenhan Iran setelah dievaluasi fitur-fiturnya.

Fotros adalah drone besar multiguna  yang mampu melakukan operasi pengintaian dan pertempuran, dengan jangkauan operasional hingga 2.000 km dan durasi terbang hingga 30 jam. Ketinggian  penerbangan 7.600 meter, dan kemampuan untuk dipersenjatai dengan rudal udara-ke-permukaan yang dipandu presisi atau rudal anti-tank.

Iran adalah salah satu dari segelintir negara di dunia dengan kemampuan untuk memproduksi desain drone domestik. Selain Fotros, negara ini memiliki sekitar setengah lusin UAV militer lainnya yang sudah dalam produksi.

 

Pasukan Dewan Transisi Selatan pada minggu dini hari negumumkan bahwa mereka mengambil penguasaam atas  kedaulatan di ibukota sementara, Aden, di Yaman selatan.

Pasukan yang didukung UEA di Aden mengumumkan di halaman Facebook resmi mereka, bahwa Brigade “Storm” mengambil penguasaan atas fasilitas pemerintah di Aden, termasuk bank, pelabuhan, dan bandara.”

Mereka mengatakan bahwa “langkah ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi arahan kepemimpinan Dewan Transisi Selatan.”

Dewan Transisi Selatan menyatakan bahwa “memutuskan untuk menguasai  semua kantor pusat dan departemen pemerintah di semua provinsi  di selatan mengingat banyak Korupsi dan kegagalan yang dilakukan oleh apa yang disebut “pemerintah yang sah” yang mempraktikkan kebijakan penindasan yang menyebabkan kelaparan rakyat.”

Komandan brigade “storm”, Brigadir Jenderal Osan Al-Anshly, menyerukan kepada semua warga negara untuk “bekerja sama dengan dinas keamanan dalam menjaga keamanan dan stabilitas di ibukota Aden dan tidak menyebarkan desas-desus.”

Dalam konteksnya, “Pasukan Brigade Pertama  bertugas memperkuat dukungan dan cadangan, mengendalikan kilang, pelabuhan minyak dan listrik, dan lembaga-lembaga negara lainnya di Distrik Brega (Aden Barat), dan mengamankan mereka dalam implementasi keputusan dari Dewan Presidensi,  Dewan Transisi Selatan, juga termasuk menguasai dan mengelola tanah. “

Pada hari Sabtu, Dewan Transisi Selatan di Yaman mengumumkan pembentukan pemerintahan sendiri di provinsi di selatan, dan deklarasi keadaan darurat di semua provinsi di selatan pada Sabtu tengah malam, 25 April.

• Total ternfeksi 2,936,386
• Total meninggal : 203,703
• Total sembuh : 841,286

 

Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan udara pertama terhadap organisasi teroris ISIS di Irak sejak September tahun lalu.

Saluran TV Al-Sumaria mengutip pemerintah Inggris, mengatakan bahwa “pasukan RAF (royal Air Force) melakukan serangan udara yang sukses menggunakan dua pesawat tempur Typhoon pada 10 April lalu terhadap pasukan ISIS di daerah Tuz Khurmato.” D

ilaporkan bahwa operasi itu “menyebabkan kematian sejumlah pejuang ISIS dan semakin memburuknya organisasi troris itu.” Mereka melanjutkan bahwa RAF telah menargetkan teroris yang berada di bangunan berbenteng di daerah terpencil di sebelah barat Tuz Khurmato, “ yang dikenal sebagai pusat  konsentrasi aktif ISIS di daerah tersebut.

Mereka menambahkan “pesawat pengintai melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap daerah itu,” dan “semua rudal  mencapai sasaran mereka dan tidak ada kerugian yang diderita.”

Serangan udara Inggris terakhir terhadap ISIS terjadi September lalu, ketika sekelompok anggota teroris itu  setelah ISIS menyerang pasukan Irak.

 

Militer Turki dan militan sekutunya melakukan serangan baru terhadap Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah timur laut Suriah.

Menurut laporan lapangan dari timur laut Suriah, militer Turki dan militan sekutu mereka dari apa yang disebut “Tentara Nasional Suriah” (SNA) menyerang  posisi tentara Arab Suriah di dekat kota Tal Tamr pada hari sabtu.

Laporan itu mengatakan militer Turki dan militan sekutunya berulang kali menyerang posisi Tentara Suriah di sekitar Tal Tamr, dimana beberapa peluru mendarat di daerah pemukiman.

Serangan itu menyebabkan kerusakan material pada rumah dan properti beberapa warga Tal Tamr, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) mengatakan.

Sebuah sumber dari SAA mengatakan kepada Al-Masdar bahwa mereka tidak menaggapi  pelanggaran gencatan senjata ini, dan bahwa pasukan Suriah sebelumnya juga tidak memprovokasi pasukan Turki .

Tal Tamr yang terletak di pedesaan barat Kegubernuran Al-Hasakah; telah menjadi sasaran kerang Turki selama beberapa bulan sekarang, meskipun distrik tersebut terletak di bawah area gencatan senjata.

Serangan terbaru oleh militer Turki dan sekutu mereka itu datang pada saat PBB meminta semua pasukan di Suriah untuk mematuhi gencatan senjata karena wabah koronavirus.

 

Arab Saudi mungkin harus meminjam dana sebanyak $ 58 miliar tahun ini untuk menutupi devisit anggaran yang disebabkan oleh penurunan harga minyak, Bloomberg melaporkan  mengutip Menkeu Saudi Mohammed al-Jadaan.

Al-Jadaan mengatakan kepada media pekan ini, bahwa tahun ini Kerajaan Saudi mungkin akan menerbitkan obligasi senilai $26,57 miliar (100 miliar riyal), sementara  sebelumnya telah menerbitkan obligasi senilai $ 31,88 miliar (120 miliar riyal).

Perusahaan minyak Saudi Aramco sedang mempertimbangkan penjualan asset $10miliar sebagai bagian dari bisnis pipa, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis.

“Dalam sejarahnya, Kerajaan Saudi pernah mengalami krisis serupa, bahkan- mungkin lebih buruk tapi mampu melewatinya,” kata Al-Jadaan.

Sebagian besar pengamat mencatat bahwa krisis harga ini tidak seperti yang pernah terjadi dalam sejarah. Kombinasi unik dari kelebihan pasokan dan penurunan 30 persen dalam permintaan sangat membebani ekonomi Saudi yang bergantung pada penjualan minyak, dan bahkan produksi minyak Arab Saudi yang berbiaya rendah itupun tidak terkecuali.

Arab Saudi bersiap menghadapi pukulan yang tak terhindarkan.

Pada bulan Maret lalu, pemerintah Saudi meminta lembaga negara untuk memotong anggaran mereka setidaknya 20 persen. Itu dilakukan sebelum OPEC+ setuju untuk menerapkan pemotongan produksi 9,7 juta barel per hari dengan harapan akan membantu kenaikan harga. Tapi hal itu tidak membantu.

 

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pengangguran terus meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Yaitu 4,4 juta aplikasi yang diajukan dalam seminggu terakhir dan menjadikan total tambahan pengangguran dalam lima minggu terakhir menjadi 26,4 juta.

Para ekonom memperkirakan angkanya akan menurun, tapi Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan pada hari Selasa bahwa diwilayahnya memiliki 1.000 pekerja yang hanya khusus melayani panggilan telepon dari pengangguran baru yang masuk. Tapi begitu tingginya pelapor, hingga jumlah itu masih belum mencukupi pelayanan. “

 

Ribuan warga Israel berdemonstrasi pada hari ini Minggu di Tel Aviv 26/4 untuk memprotes apa yang mereka sebut sebagai ancaman bagi demokrasi dari pembicaraan koalisi pemerintahan yang sedang berlangsung antara PM Benjamin Netanyahu dan mantan saingannya Benny Gantz.

Sekitar 2.000 pengunjuk rasa, mengikuti seruan yang diluncurkan di Facebook oleh gerakan “Bendera Hitam”, yang mengecam berlanjutnya pemerintahan Netanyahu, AFP melaporkan.

Demonstrasi diizinkan di bawah pembatasan coronavirus Israel, selama para peserta menjaga jarak satu sama lain dan mengenakan masker wajah.

Parlemen Israel ditugaskan membentuk pemerintahan Kamis lalu setelah pembicaraan pembentukan pemerintahan koalisi antara  Gantz dan Netanyahu telah melewati batas waktu, sementara negosiasi antara kedua pihak masih berlangsung.

Parlemen Israel yang beranggotakan 120 terpecah dan belum menemukan arah yang jelas menuju koalisi pemerintahan yang stabil, sehingga langkah itu berisiko memperpanjang krisis politik terburuk dinegara itu.

Gantz dan Netanyahu masih berupaya membentuk pemerintah darurat untuk membantu Israel menghadapi pandemi Covid-19, ini menjadi sebuah pandangan yang ditentang oleh para pemrotes.

 

Pasukan Ansarallah merebut beberapa daerah di provinsi Al-Jawf setelah pertempuran sengit dengan Pasukan Bersenjata Yaman dan milisi Islah pagi ini.

Menurut pasukan Ansarallah, ”sebuah operasi skala besar telah diluncurkan, ketika kami mulai bergerak maju menuju Al-Marazeeq  dan Bir al-Marazeeq, dan bisa menguasainya setelah menyelesaikan pembersihan kota Al -Hazm (Pusat Al-Jouf) dari sisa-sisa tentara bayaran. ”

Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar Saba yang berbasis di Yaman,  bahwa pasukan Ansarallah juga “mengambil kendali atas Tabab, seluruh kamp militer, Jabal Al-Ashsha, dan desa Al-Khusf” .

Sumber itu menyatakan, “Upaya musuh untuk merebut kembali posisinya dengan serangn balik besar malah berbuah menjadi bencana bagi mereka.”

Menurut harian Saba, selama serangan itu, “sejumlah besar orang telah tewas dan terluka, termasuk komandan dari tentara Yaman, dan senjata dan peralatan mereka disita.”

Menteri Informasi Yaman Muammar Al-Iryani, pada 8 April lalu menyatakan direbutnya kamp strategis Aljdafar di timur Direktorat Al-Hazm, setelah serangan oleh tentara Yaman dari beberapa aksis.

Pasukan Ansarallah sekarang kembali melakukan serangan di Yaman utara  setelah mengambil jeda singkat untuk menangkis beberapa serangan oleh pasukan pro-pemerintah di Al-Jawf, Marib, dan provinsi Al-Bayda.

 

#Russian Mi-8 Helicopter vs. #US-forces #Syria pic.twitter.com/Zg8oAK9wU4

— Last Defender (@LastDef) April 17, 2020

Helikopter Rusia terekam terbang di atas kendaraan militer AS di bagian timur laut Suriah.

Sejak Tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) mencapai kesepakatan militer pada September 2019, militer Rusia memiliki akses ke beberapa area di seluruh wilayah utara Suriah.

Sejak itu,  mulai ada kompetisi langsung antara Militer Rusia dengan AS atas bagian yang berbeda dari Jalan Tol M-4 yang strategis (Jalan Tol Latakia-Hasakah) yang membentang melintasi bagian utara negara itu.

Militer Rusia bahkan mulai membuat markas besar-besaran di Bandara Qamishli, yang dekat dengan Angkatan Bersenjata AS diprovinsi Al-Hasakah.

 

• Total terinfeksi : 2,846,536
• Total meninggal : 197,859
• Total sembuh : 811,759

 

China telah mengirim tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memeriksa Kim Jong-un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut.

Perjalanan para dokter dan pejabat China itu dilakukan di tengah laporan yang saling simpang siur tentang kesehatan penguasa Korea Utara itu. Belum ada kejelasasan apa hasil pemeriksaan oleh perjalanan tim dokter China itu.

Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat malam.

Daily NK, situs web yang berbasis di Seoul, melaporkan awal minggu ini bahwa Kim baru pulih setelah menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April lalu.

Para pejabat pemerintah Korea Selatan dan seorang pejabat China membantah  laporan-laporan yang menyatakan bahwa Kim berada dalam keadaan kritis setelah operasi.

Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan penampilan Kim ketika  memimpin pertemuan pada 11 April lalu, tapi  tidak melaporkan bahwa dia hadir dalam acara untuk ulang tahun kakeknya Kim Il-sung pada 15 April lalu yang merupakan  sebuah peringatan penting di Korea Utara.

 

Российские Су-27 сопроводили самолет ВВС Бельгии над Балтийским морем https://t.co/jX3Fz12qo0 pic.twitter.com/XcTgMDqyzM

— РИА Новости (@rianru) April 25, 2020

Dua jet tempur Su-27 Rusia mencegat Jet tempur F-16 Belgia di perbatasan Rusia di atas Laut Baltik setelah pesawat Belgia itu terlihat ketika penerbangan penerbangan rutin Rusia di daerah itu, kata Kemenhan  Rusia, Sabtu.

Distrik Militer Barat Rusia menambahkan bahwa kedua jet Sukhoi Su-27, , mengidentifikasi jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belgia dari identifikasi numerik pada eksterior pesawat.

 

The iconic view of Kenya’s Mt. Ololokwe, on the highway to Ethiopia. Right now, 08:32am, April 24, 2020. pic.twitter.com/nuHx96w2ud

— Max Bearak (@maxbearak) April 24, 2020

Sebuah video yang diposting  oleh reporter WaPo, Max Bearak pada tanggal 24 April menunjukkan kawanan serangga yang rakus terbang di atas jalan raya di Kenya, dimana pemandangan Gunung Ololokwe di latar belakangnya  hampir tenggelam oleh kawanan  belalang itu.

 

Merujuk tiga percobaan senjata Rusia selama dua bulan terakhir, Jenderal Terrence J. O ‘Shaughnessy, yang mengepalai Komando wilayah Utara AS dan NORAD, memperingatkan Rusia untuk tidak terus menguji kemampuan pertahanan AS, bahkan selama pandemi.

“Kami hanya ingin membuatnya sangat jelas bagi mereka (Rusia) …bahwa  tidak ada kerentanan (di pertahanan kami) sebagai akibat dari COVID-19,” kata O`Shaughnessy yang dimuat Military.com.

“Kami sedang dalam posisi (siaga) dan mempertahankan kemampuan itu untuk merespons kapanpun juga.” “Tidak ada degradasi dalam kemampuan kami untuk mempertahankan tanah air kami,” tambahnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, terjadi beberapa pertemuan diudara antara pesawat militer AS dan Rusia, beberapa lebih provokatif daripada yang lain. Sebagai contoh, dalam bulan ini saja sudah dua kali pesawat tempur Rusia telah mendekati pesawat patroli maritim Angkatan Laut AS P-8 Poseidon pada jarak dekat di atas Laut Mediterania.

 

The bodies of #GNA / #Erdogan’s Syrian terrorist mercenaries Decomposing in AinZara #Tripoli.
Note their so called Syrian flag.
Courtesy of the 128th brigade of the Libyan National Army #LNA.#Libya pic.twitter.com/DQPrtc1BRf

— M.LNA (@LNA2019M) April 23, 2020

Turki menghentikan pendanaan untuk faksi militan (di Suriah) setelah mereka menolak untuk mengirim anggotanya ke Libya, Pengamat Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan minggu ini.

Mengutip sumber-sumber yang bisa diandalkan, SOHR mengatakan bahwa Turki telah berhenti mendanai fraksi Faylaq Al-Rahman yang berada dibawah  pemberontak FSA karena tidak mau mengirim anggotanya ke Libya untuk membantu pasukan Pemerintah GNA dilibya yang berbasis di Tripoli. .

Faylaq Al-Rahman, yang sebelumnya berperang melawan Pasukan Suriah di wilayah Ghouta Timur, Damaskus dan Homs, saat ini dikerahkan di beberapa bagian Suriah barat laut.

Menurut sumber itu, dana dari pemerintah Turki itu ditangguhkan atas perintah para pemimpin Kelompok SNA yang didukung Turki.

Menurut SOHR, ide cpenangguhan dana untuk Faksi Faylaq Al-Rahman itu berasal dari kelompok SNA, yang telah meminta mereka untuk memberikan daftar militat yang akan dikirim ke Libya untuk berperang bersama kubu GNA di Libya di bawah perintah Turki.

Namun, para pemimpin faksi Faylaq Al-Rahman tidak mau menyiapkan daftar yang diminta FSA itu, dan ini mengakibatkan penangguhan pendanaan buat  mereka.

Dilaporkan bahwa ada juga militan dari faksi  Faylaq Al-Rahman yang telah pergi ke Libya secara individu setelah direkrut oleh Turki, tetapi mengingat laporan baru-baru ini dari negara itu (militant yang dikirim keLibya banyak menjadi bulan2an pasukan LNA Libya), tampaknya tidak banyak lagi tentara bayaran Suriah yang mau dikirim ke Libya.

 

تصاویر دیده نشده از لحظه پرتاب ماهواره نور
توسط ماهواره بر قاصد pic.twitter.com/Dz2Nqw8aYw

— ترمه🇮🇷 (@TermehTtt) April 23, 2020

The Fars News Agency Iran merilis video terbaru yang menunjukkan peluncuran satelit militer “Noor” dengan roket pembawa satelit “Qasd” pada awal pekan ini.

Rabu Lalu , Garda Revolusi Iran mengatakan telah berhasil meluncurkan satelit militer pertama ke orbit.

Garda Revolusi iran mengatakan di situs webnya, bahwa satelit itu mengorbit pada ketinggian 425 km dari permukaan Bumi, dengan menggunakan roket pendorong Qasd, tetapi tidak menguraikan teknologi yang digunakan.

Pejabat AS menyatakan kekhawatiran bahwa teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk mengirim satelit ke orbit itu juga dapat digunakan untuk meluncurkan hulu ledak nuklir.

Teheran membantah klaim AS itu bahwa aktfitas ini sebagai kedok untuk mengembangkan rudal balistik dan menyebut Iran tidak pernah berusaha mengembangkan senjata nuklir.

 

Pada hari Kamis kemarin, Kemenlu Iran memanggil duta besar Swiss, guna menitipkan surat protes terhadap ancaman AS kepada Iran.

“Kami memprotes tindakan berbahaya dan tindakan provokatif pasukan AS di perairan Teluk,” kata juru bicara Kemenlu Iran Abbas Mousavi.

“Duta Besar Swiss itu akan menyampaikan pesan protes yang kuat terhadap ancaman dan kehadiran pasukan AS yang ilegal dan tidak menciptakan kestabilan di perairan Teluk utara dan dekat pantai Iran.”

Mousavi meminta AS untuk menghormati undang-undang navigasi maritim, ,d dan menekankan bahwa Iran akan menanggapi dengan tepat segala ancaman dan serangan di perairan Teluk Persia.

“Ancaman Trump untuk menghancurkan kapal Iran adalah provokatif dan terkutuk,” tambahnya.

Sebelumnya, hari ini Komandan Pengawal Revolusi Iran Hussein Salami, telah mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan pasukan angkatan laut Iran di perairan Teluk untuk menargetkan setiap kapal perang AS yang mengancam keamanan Iran.

Dia menambahkan bahwa Iran akan menanggapi dengan gigih segala ancaman di perairan Teluk: “Kami akan merespons dengan tegas, cepat dan efektif terhadap siapapun yang mentarget Iran”.

 

Situasi di barat laut Suriah semakin memburuk dari hari ke hari, karena pihak-pihak yang bertikai terus saling jual beli  serangan  di sepanjang front  Idlib selatan dan Aleppo barat.

Pada hari Kamis, militan melancarkan serangan terhadap posisi Tentara Arab Suriah di Aleppo barat,  ini mendorong pembalasan yang lebih besar dari pasukan Suriah dengan  menembakkan beberapa peluru artileri ke arah posisi militan di dekat perbatasan Turki.

Menyusul insiden di Aleppo ini, Tentara Arab Suriah sekali lagi menyerang para militant di Idlib selatan, menargetkan posisi terakhir mereka di dekat kota Al-Bara ‘, yang berada di utara Kafr Nabl.

Serangan di dekat Al-Bara ini dilaporkan terjadi sebagai respons terhadap gerakan Hay’at Tahrir Al-Sham di garis depan.

Sebuah sumber Tentara Suriah sebelumnya mengatakan kepada Al-Masdar bahwa mereka akan terus menargetkan milita dan sekutu mereka, karena mereka melanggar Perjanjian Moskow 5 Maret.

Per Perjanjian 5 Maret, semua kelompok militan seharusnya menarik setidaknya enam kilometer utara dari Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway); Namun, belum ada gerakan oleh kekuatan oposisi ini.

Sebaliknya, menurut sumber itu, kelompok-kelompok militan ini malah membawa bala bantuan ke pedesaan selatan dan timur Idlib.

 

https://www.youtube.com/watch?v=tvcGz6bry0k

Syrian arab News SANA melaporkan bahwa Turki telah mengirim senjata tambahan ke wilayah Abu Rasein di provinsi Hasakah Suriah, yang merupakan pelanggaran baru terhadap prinsip-prinsip hukum internasional.

Dilaporkan bahwa pasukan Turki mengirim 4 kendaraan artileri ke desa-desa Ad-Davudiya dan Anek Al-Hawa di wilayah Abu Rasayin di utara provinsi Hasakah.

Ditekankan bahwa sebagian besar senjata yang didatangkan oleh pasukan Turki ke Suriah didistribusikan kepada para teroris yang dikendalikan oleh Turki “untuk melanjutkan tindakan kriminal terhadap penduduk lokal” dan “untuk melakukan serangan terhadap daerah-daerah aman tetangganya.

Kemenlu Rusia melaporkan bahwa setelah teleconference pada hari Rabu antara menlu Rusia, Turki dan Iran, para pihak sepakat untuk melanjutkan pemisahan antara kelompok Oposisi moderat dari teroris di provinsi Idlib Suriah.

Para pihak menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Para Menlu itu juga menyerukan intensifikasi kegiatan organisasi internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil Suriah dalam konteks pandemi coronavirus.

 

Pada hari Rabu, militer Turki melancarkan serangan tidak beralasan terhadap posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di pedesaan barat Aleppo. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), adalah militer Turki sendiri (bukan militan sekutu mereka) yang menargetkan posisi Tentara Suriah di dekat kota Kafr Nooran pada hari Rabu.

Serangan pertama yang diduga dilakukan oleh Front Pembebasan Nasional (NLF) yang didukung Turki atau salah satu sekutu mereka; Namun, menurut laporan SOHR, serangan itu sebenarnya dilakuka oleh Angkatan Bersenjata Turki. 

Karena NLF dan kelompok militan lainnya sudah hadir di pos pengamatan militer Turki, jadi sulit bagi Tentara Suriah untuk menentukan siapa yang melakukan serangan ini.

 

Pabrikan senjata yang bermarkas di A.S General Atomics Aeronautical Systems Inc. (GA-ASI), mengumumkan bahwa drone Reaper terbaru telah diuji di area yang dirahasiakan di Timur Tengah. Sementara area spesifik itu tidak terungkap, produsen senjata itu menyatakan bahwa drone Reaper yang baru iti lepas landas dari pangkalan di Afghanistan.

“MQ-9 adalah platform Dronr yang sangat handal dan serbaguna yang dapat diluncurkan dan didaratkan di mana pun ada landasan pacu dan elemen peluncuran yang kecil sekalipun,” kata Mayor Joe Reney, jubir Pusat Pasukan Korps Marinir AS, mengatakan kepada Military.com.

Reney mengatakan bahwa sementara GA-ASI melakukan operasi, Marinir diinstruksikan untuk melakukan prosedur dukungan teknis, taktis dan operasional agar bisa mengoperasikan drone ini dengan benar.

 

• Total terinfeksi : 2,734,102
• Total Meninggal : 191,189
• Total sembuh: 751,408

 

Angkatan Laut Iran bertekad untuk menargetkan kapal-kapal AS yang akan mengancam keamanan mereka, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pada hari ini Kamis.

“Kami sepenuhnya bertekad dan serius dalam membela keamanan nasional, perbatasan maritim, kepentingan maritim, keamanan maritim dan keamanan pasukan kami di laut,” kata Salami, dikutip oleh kantor berita Tasnim.

“Kami juga telah memerintahkan unit militer kami di laut bahwa jika sebuah kapal atau unit militer angkatan laut militer teroris AS berusaha mengancam keamanan kapal sipil atau kapal perang kami, mereka harus menyerang kapal atau unit militer AS itu,” katanya.

 

Armada Kapal Selam Laut Hitam Rusia Rostov-on-Don Project 636.3  akan segera bergabung kembali dengan gugus tugas permanen Rusia di Mediterania, sumber di industri pertahanan mengatakan kepada TASS pada hari Rabu.

“Kapal selam itu telah disiapkan untuk pengerahan jarak jauh ke Laut Mediterania. Rencana Itu akan dimulai dalam beberapa hari mendatang, ”kata sumber itu.

Biasanya, dua dari enam kapal selam Project 636.3 Armada Laut Hitam dikerahkan di Skuadron Mediterania. Penugasan Kapal selam  berlangsung rata-rata selama18 bulan, sementara para kru diputar setiap tiga bulan.

 

Presiden Trump mengatakan Angkatan Laut AS harus menembak kapal-kapal Iran jika mereka terus melecehkan kapal perang AS di Teluk. Kata Trump dalam tweetnya.

Trump mengeluarkan Tweetnya itu pada Rabu pagi, tak lama setelah Iran mengumumkan berhasil meluncurkan satelit militer pertamanya ke orbit.

Sementara  AS dan Iran sedang berjuang untuk mengendalikan wabah koronavirus, gesekan yang sedang berlangsung antara kedua negara telah surut dari berita utama. Tetapi perkembangan hari Rabu ini menunjukkan peningkatan ketegangan yang telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pekan lalu, kapal militer AS berada di Teluk Persia utara untuk latihan perang. Kapal perang AS berada di perairan internasional, tapi dalam jarak yang relatif dekat dengan wilayah laut Iran.

Iran kemudian mengirim 11 kapal-kapal kecil yang berkecepatan tinggi untuk mendekati dan bermanuver didekat  kapal perang AS itu, dimana salah satu kapal Iran hanya berjarak 10 yard.  kata Angkatan Laut AS.

Pentagon menuduh Iran mengirim 11 kapal cepat untuk melakukan “manuver berbahaya dan melecehkan” ke enam kapal perang AS itu.

Tanggapan Iran

Juru bicara pasukan Iran, Abu Al-Fadl Shukraji, mengatakan bahwa AS harusnya hanya  fokus saja pada upaya penyelamatan tentaranya dari virus corona.

Dalam percakapannya dengan agen ISNA, Shukraji mengatakan, “Pada hari-hari seperti ini, daripada berupaya menindas orang lain, AS lebih baik mengerahkan segala upaya untuk menyelamatkan anggota pasukan mereka yang terinfeksi  virus corona.”

 

Arab Saudi akan mengizinkan warga asing dengan visa resmi untuk pulang kembali ke negara asal mereka jika mereka berminat memanfaatkan inisiatif Kerajaan Saudi yang disebut “Awdah” (Kembali), Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada hari Rabu.

Warga yang ingin kembali ke negara asalnya dapat mengajukan permohonan sebanyak mungkin di platform online “Absher” (www.absher.sa).

Inisiatif tersebut dibuat bekerja sama dengan sejumlah entitas pemerintah terkait, dan permintaan akan diterima dan disetujui dalam koordinasi dengan otoritas khusus untuk menyelesaikan prosedur perjalanan udara internasional mereka.

SMS akan dikirim ke pemohon, setelah permintaan disetujui, dengan waktu penerbangan, nomor tiket, dan detail pemesanan. Pemohon kemudian harus mendapatkan tiket dan menyelesaikan pengaturan perjalanannya.

Proses aplikasi dimulai dengan mengunjungi platform layanan online “Absher”, memilih ikon “Awdah”, mengisi informasi yang diperlukan, termasuk nomor visa tempat tinggal, tanggal lahir, nomor ponsel, kota keberangkatan dan bandara kedatangan.

Pemohon tidak perlu memiliki akun di “Absher”.

Bahwa berangkat dari Kerajaan Saudi hanya dapat dilakukan melalui Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdulaziz di Madinah, dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam.

Kementerian akan mengizinkan ekspatriat yang ingin menggunakan layanan ini, tetapi tinggal di kota-kota selain yang di mana bandara yang ditunjuk, untuk melakukan perjalanan antara kota-kota untuk mencapai bandara keberangkatan mereka.

 

Kepala Observatorium Hak Asasi Manusia (SOHR) untuk Suriah Rami Abdulrahman mengatakan, bahwa pemerintah Turki tidak peduli dengan upaya (Lockdown) internasional untuk memerangi krisis COVID19, dan akan  terus mengirim tentara bayaran ke Libya.

Dalam pernyataannya kepada TV Al-Arabiya, Rami Abdurlrahman mengatakan “Turki terus mengirim tentara bayaran ke Libya, yang tidak hanya mereka yang setia kepada Turki yang terlibat dengan tentara nasionalnya, tetapi juga para militan ISIS yang dikirim melalui gurun Suriah, serta militan dari Deir Ez-Zor, Suriah.

“Kami memiliki tidak kurang dari 28 orang pejuang ISIS yang telah mundur dari ISIS dan kini bergabung dengan tentara nasional (Turki) dan sekarang berperang di Tripoli, Libya.”

“Ada sekitar 7.400 pejuang yang berminat  untuk bertempur di Tripoli  Libya, yang akan dikerahkan di semua lini untuk melawan kubu Tentara Nasional Libya LNA”, tambahnya.

Kepala SOHR itu menegaskan bahwa juga ada perselisihan antara komandan dengan para tentara bayaran yang dikirim Turki ke Libya, dimana Turki menjanjikan 2.000 USD per bulan, tapi sejauh ini hanya dibayar lebih kecil dari jumlah itu.

 

Kementerian Pertahanan Rusia  memposting video yang menunjukkan simulasi latihan perang dimana  pembom strategis Tu-95MS menghindari rudal yang datang .

Menurut pernyataan yang diposting oleh kementerian, selain manuver pertahanan, para pilot juga berlatih  pendaratan di area operasi serta metode baru dan efektif untuk menembak sasaran didarat.

Pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956, tetapi sejak itu telah mengalami serangkaian peningkatankemampuannya.

Bersama dengan pembom lain Tu-160 dan Tu-22, pesawat Tu-95 merupakan tulang punggung kekuatan bomber Rusia, dan menurut laporan Kemenhan Rusia berencana untuk mempertahankan pesawat-pesawat pembom itu untuk bisa beroperasi hingga setidaknya tahun 2040.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) melakukan sejumlah serangan diprovinsi Idlib dan Aleppo Rabu hari ini yang menargetkan garis depan militan, sebagai tanggapan atas  penumpukan militan di daerah-daerah ini.

Menurut sebuah laporan lapangan dari Suriah barat laut, Tentara Arab Suriah memulai  dengan menargetkan gerakan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Front Pembebasan Nasional (NLF) di front Al-Fatira dan poros Al-Bara ‘ di  Idlib.

Tentara Arab Suriah kemudian akan memperluas serangan mereka ke sejumlah titik di sekitar pedesaan barat provinsi Aleppo, dengan penekanan terbesar pada beberapa situs yang dikuasai kelompok HTS dan NLF di dekat perbatasan Turki.

Belum ada informasi serangan balasan dari pasukan militan, yang kemungkinan akan dilakukan terhadap Tentara Arab Suriah.

Tentara Suriah menganggap  kehadiran kelompok-kelompok militan di selatan Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway) sebagai pelanggaran terhadap Perjanjian Moskow 5 Maret.

Per perjanjian ini, kelompok-kelompok militan seharusnya menarik setidaknya 6 km utara dari Jalan Tol M-4; Namun, belum ada gerakan dari mereka ini.

Terlepas dari keengganan kelompok-kelompok militan untuk mundur dari Jalan Tol M-4, operasi Tentara Arab Suriah di wilayah ini saat ini masih terbatas karena masih berlangsungnya negosiasi Rusia  dengan Turki.

 

Full video of #Iran #IRGC Qassed SLV launching Noor satellite into the orbit. pic.twitter.com/jH8YJQxtsn

— Aldin 🇧🇦 (@aldin_ww) April 22, 2020

Iran telah berhasil menempatkan satelit militernya  ke orbit satelit untuk yang pertama kali, kantor berita negara Tasnim melaporkan pada hari Rabu.

Satelit yang bernama Noor (Cahaya) itu diluncurkan ke dalam orbit yang terletak 425 kilometer (624 mil) di atas permukaan bumi melalui roket pembawa dua tahap yang disebut Qassed (Utusan).

Peluncuran, yang dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) itu dilakuakn setelah Menhan Iran Amir Hatami pada Februari lalu menolak tuduhan yang dikeluarkan oleh AS bahwa roket pembawa satelit dapat dirubah menjadi rudal militer dan bahwa peluncuran roket Zafar belum lama ini  adalah bagian dari program rudal Iran.

“Peluncuran satelit dan pengangkut satelit ini tidak terkait dengan program rudal”, kata Hatami.

Dia berjanji bahwa meskipun ada tentangan dari beberapa negara, Iran akan terus mengembangkan program satelitnya.

Hatami juga menekankan bahwa sementara Iran telah mengembangkan banyak rudal, tidak satu pun dari mereka dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir, meski Teheran memlikinya.

Dia menegaskan kembali bahwa Republik Islam Iran tidak berusaha mengembangkan senjata nuklir atau sarana untuk meluncurkannya.

 

• Total terinfeksi : 2,572,603
• Total meninggal : 178,548
• Total sembuh : 701,509

 

Jubir Kemenlu Iran Abbas Mousavi mengatakan pada hari Senin bahwa kehadiran pasukan AS (diteluk) adalah “hambatan” bagi “operasi patrol yang normal” di Teluk Persia.

Dia mendesak agar apa yang dia sebut sebagai “pasukan asing” mengakhiri kehadiran illegal di wilayah tersebut.

“Seperti yang dinyatakan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), kami pertama-tama menyerukan kepada pasukan asing, yang ada di wilayah itu secara tidak sah, untuk mengakhiri kehadiran mereka di sini. Kami ingin mereka meninggalkan daerah ini secepat mungkin, apa pun motif kehadiran mereka di sini, ”kata Mousavi.

Dalam menanggapi klaim dari Angkatan Laut AS bahwa 11 kapal militer Iran mengelilingi kapal-kapal AS di Teluk Persia pada hari Rabu, juru bicara Teheran menekankan bahwa pasukan AS yang menyebabkan kapal patroli Iran “bereaksi dan memberi mereka peringatan yang diperlukan”.

Sebelumnya, Menhan Iran, Amir Hatami, mengecam kehadiran militer AS di Teluk Persia, dengan mengatakan itu adalah penyebab ketidakamanan di wilayah tersebut.

“Orang Iran adalah berwawasan luas, dan bisa melihat siapa yang benar; kami berada di rumah sendiri dan mereka datang dari sisi lain dunia untuk menciptakan masalah bagi negara-negara di kawasan itu dengan mengancam dan memberikan sanksi, ” Hatami mengatakan kepada wartawan di sela-sela parade yang diadakan pada Hari Tentara Iran.

 

Pertahanan udara Suriah diaktifkan tadi malam ketika beberapa rudal ditembakkan dari sebuah pesawat yang menargetkan pasukan mereka di pedesaan timur provinsi Homs.

Menurut sumber lapangan, pertahanan udara Suriah mampu menjatuhkan beberapa rudal, sementara beberapa lainnya berhasil mengenai target di dekat kota kuno Palmyra (Tadmur).

Sumber dari militer Suriah mengatakan rudal itu awalnya diduga berasal dari pesawat AS, tetapi mereka kemudian mengetahui bahwa mereka diserang dari pesawat tempur Israel yang melimtasi wilayah udara Lebanon pada waktu itu.

Ditambahkan bahwa sebanyak tiga prajurit tewas akibat serangan itu. Sumber militer lain di Damaskus mengatakan kepada Al-Masdar bahwa serangan Israel itu dilakukan dalam dua gelombang, dengan serangan pertama yang paling kuat.

Serangan Israel tadi malam menandai untuk pertama kalinya serangan Israel dalam bulan ini; Israel sebelumnya menyerang pasukan Suriah SAA pada akhir Maret.

 

Dalam artikelnya, yang ditulis di situs RIAC, Aksenenok berpendapat bahwa kurangnya fleksibilitas pemerintah Suriah dan kurangnya keinginan untuk mencapai kemenangan militer secara total telah menyebabkan masalah besar di seluruh negeri.

“Menghilangnya Suriah sementara dari halaman depan berita dan perjanjian baru Rusia-Turki tentang gencatan senjata di Idlib jauh dari suatu kabar gembira.  Ini harusnya hanyalah jeda taktis yang harus memberikan masukan serius untuk memikirkan masa depan Suriah di dunia yang semakin tak terduga dan cepat berubah, ”kata Aksenenok.

Menurut diplomat Rusia, “menilai semua yang kita lihat, Damaskus tidak terlalu tertarik untuk menampilkan pendekatan yang berwawasan jauh ke depan dan terus mencari solusi militer dengan dukungan sekutunya dan bantuan keuangan dan ekonomi tanpa syarat seperti pada masa lalu, saat era konfrontasi antara Soviet-AS di Timur Tengah.”

Situasi di Suriah barat daya dengan cepat memburuk, dimna tiap minggu terjadi pembunuhan komandan militer dan ancaman tetap oleh penyergapan sel-sel tidur FSA, Hay’at Tahrir Al-Sham ( HTS) dan ISIS.

“Dengan demikian, ketegangan akan kembali meningkat di wilayah barat daya Suriah (provinsi Deraa dan Quneitra), yang berdasar perjanjian telah dibebaskan dengan fihak  oposisi bersenjata mengenai pembagian kekuasaan semi-otonomi lokal yang sebenarnya.

 

Harga minyak West Texas intermediate  bergerak menuju negatif yang tercatat dalam patokan AS, dimana pasar terus anjlok di tengah keruntuhan ekonomi secara umum.

Kombinasi antara menghilangnya permintaan dan kelebihan pasokan telah berdampak pada patokan harga bahan bakar AS, dimana harga turun dari angka $ 18,27/barel dan ditutup pada harga – $ 37,63/ barel pada hari Senin, yang berarti turun lebih dari 300% dari penutupan hari sebelumnya.

Ini adalah untuk pertama kalinya kontrak penjualan minyak mentah diperdagangkan negatif sejak New York Mercantile Exchange (NYMEX) mulai memperdagangkannya pada tahun 1983.

Runtuhnya pasar minyak AS ini terjadi di tengah kemunduran ekonomi secara umum, dimana pandemi coronavirus telah mendorong sebagian besar ekonomi dunia ke dalam spiral menurun yang diyakini banyak orang sebagai yang terdalam sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.

Cadangan minyak global saat ini telah mencapai batasnya, sementara OPEC baru-baru ini sudah megurangi produksinya 9,7 juta barel per hari, Departemen Energi AS tetap mempertimbangkan gagasan untuk membeli dari produsen dalam negeri, tapi tidak memompa minyak dari bumi agar tidak menekan harga lebih lanjut.

Dengan  akan berakhirnya pengadaan minyak berjangka untuk bulan mei pada hari ini Selasa 21/4, para investor berupaya untuk menurunkan posisi tawar mereka, dan hanya mengamati pasar yang sudah suram itu.

Ketika kontrak berjangka bergerak pada rekor terendahnya, dan tanker minyak dilaporkan tetap terapung dilaut, karena tidak dapat mendapat tempat penyimpanan di darat. Permintaan komoditas minyak telah menurun sekitar 30 persen di seluruh dunia di tengah krisis coronavirus.

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh pemerintah Suriah melanggar gencatan senjata di Idlib , Erdogan bersumpah bahwa pihak berwenang di Damaskus akan membayar mahal jika “pelanggaran” itu berlanjut.

Erdogan mengatakan dalam sebuah pidato pada hari Senin: “Soal Idlib, Turki tetap berkomitmen pada perjanjian  5 Maret dengan Rusia, tetapi pada saat yang sama tidak akan mentolerir ‘agresi’? Suriah.”

Erdogan melanjutkan: “Jika rezim Suriah terus melanggar gencatan senjata di Idlib, kami akan membuat meraka membayar mahal.”

“Kami tidak akan membiarkan kelompok-kelompok gelap merusak gencatan senjata di Idlib.”

Pada 1 maret lalu Turki mengumumkan peluncuran operasi militer baru di Idlib dengans nama “Spring Shield” di Idlib untuk menghadang  “serangan” Tentara Suriah (SAA) ke warga sipil (militant) dan militer Turki di wilayah itu,

 

• Total terinfeksi 2,496,347
• Total meninggal : 171,235
• Total sembuh : 655,664

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=vRQOJxMcB0Q

Senin kemarin, Tentara Arab Suriah (SAA) melakukan serangan besar-besaran terhadap posisi militan di bagian selatan dan timur Idlib,  kata sebuah sumber kepada Al-Masdar News dari Hama .

Menurut sumber itu, Tentara Arab Suriah melancarkan serangan artileri berat dan rudal ke arah titik berkumpul para militan, terutama pada posisi yang terakhir militant di sekitar kota Afis.

Sumber itu mengatakan militan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan Partai Islam Turkestan (TIP) terus mengerahkan bala bantuan ke desa Idlib di selatan dan timur, yang merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Moskow 5 Maret.

Militer Suriah telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan duduk diam sementara militan memobilisasi pasukan mereka di garis depan.

Selama beberapa minggu terakhir, Tentara Suriah telah menjadi lebih agresif dalam pendekatan mereka terhadap para militan di Idlib selatan dan timur.

 

Komandan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan negaranya telah meningkatkan jangkauan rudal lautnya menjadi 700 kilometer tanpa bantuan dari negara lain.

Kami sekarang memiliki rudal dan torpedo laut-ke-laut dengan jangkauan 700 km,” Laksamana Ali Reza Tanskiri, komandan Pengawal Revolusi Iran, mengatakan.

Tanskiri mengatakan bahwa Iran telah membuat kemajuan di berbagai sektor militer, termasuk senjata laut, “Kami bangga bahwa semua kemampuan dan peralatan militer kami diproduksi di dalam negeri dan tidak bergantung pada Negara lain.”

Pengumuman ini dikeluarkan ditengah gelombang baru ketegangan antara Iran dan AS di perairan wilayah Teluk. Pada 15 April lalu, militer AS menyatakan bahwa 11 kapal Pengawal Revolusi Iran melakukan “manuver dan pelecehan berbahaya” terhadap kapal Angkatan Laut AS.

 

Pertahanan udara Suriah diaktifkan pada Senin malam untuk mencegat ‘target musuh’ di atas kota Palmyra dan Homs, media setempat menyebut insiden itu sebagai tindakan ‘agresi dari Israel.’

Beberapa rudal musuh telah ditembak jatuh, kantor berita pemerintah SANA melaporkan.

Saksi mata berbicara tentang adanya beberapa ledakan yang terdengar di daerah Palmyra di Suriah tengah.

Anna Ahronheim, koresponden militer untuk surat kabar Jerusalem Post, menulis ditweetnya, bahwa serangan itu menargetkan pangkalan udara T-4 (Althias)  di provinsi Homs Suriah. Pangkalan ufar T-4 berlokasi ditengah2  antara kota Homs dan Palmyra.

Ahronheim mencatat bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari sebelumnya, bahwa ancaman Iran tidak hilang selama pandemi coronavirus dan bahwa Israel “sekarang bekerja lebih hati-hati daripada sebelumnya untuk mempertahankan kepentingan keamanan kami, bahkan ketika tentara kami sedang sibuk dengan hal-hal lain (Corona). “

Media Suriah menyalahkan Militer Israel atas serangan itu. Israel telah sering melakukan serangan udara terhadap fasilitas militer Suriah, yang dikatakan Israel untuk meredam kehadiran militer Iran di negara itu. Serangan seperti itu biasanya melibatkan jet Israel yang menembakkan rudal ke Suriah dari wilayah udara Lebanon.

 

Badan-badan intelijen AS dan sekutu (militant) regionalnya berusaha untuk mengambil keuntungan dari kesibukan Suriah dengan pandemi COVID-19, untuk mengkonsolidasikan kendali mereka atas ladang minyak Suriah di sebelah timur Eufrat, dan berencana untuk memfasilitasi perampokan sumber daya Suriah itu secarag berkelanjutan dengan bantuan tentara bayaran lokal , kata wartawan veteran terkemuka Abdel Bari Atwan.

Atwan menjelaskan bahwa menurut laporan yang datang dari provinsi Hasakah, CIA telah memulai kampanye untuk merekrut dan melatih para milisi dari Pasukan Demokratik Kurdi Suriah (SDF) untuk “mengawal” minyak milik Suriah itu dan melindungi operasi penyelundupan minyak atas kerjasama AS dan SDF di wilayah tersebut.

Kompensasi untuk layanan ini adalah $350/bulan untuk setiap anggota milisi, kata wartawan itu.

Para penerima keuntungannya sementara itu adalah negara dan perusahaan yang menadah minyak curian itu, termasuk Kurdi wilayah Irak dan para  kontraktor, yang  beberapa diantaranya adalah perusahaan dari Israel.

Atwan ingat ketika Presiden AS Donald Trump tidak malu-malu mengungkapkan rencananya untuk “menjaga” sumur minyak dan gas Suriah, seolah-olah untuk “melindungi” sumber daya ini agar tidak jatuh ke tangan Daesh (ISIS)  atau pemiliknya yang sah, yaitu pemerintah Suriah.

Tapi, Atwan percaya bahwa dalam beberapa bulan mendatang AS akan mengalami kesulitan mempertahankan posisinya di wilayah ini, dimana mulai banyak pembelotan dari para militan dari pangkalan AS di At-Tanf, Suriah selatan.

 

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa lebih dari 70 kapal perang Rusia saat ini sedang melakukan misi tempur di berbagai lautan dan samudera.

“Pada kesempatan liburan Paskah agung, Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov, memberi selamat kepada para awak kapal di lebih dari 70 kapal perang Rusia yang melakukan misi tempur mereka di berbagai wilayah di dunia.”

Kementerian mengindikasikan bahwa pesta makan malam diselenggarakan pada hari Minggu untuk personil militer yang bertugas di kapal perang, kapal selam dan kapal pendukung ini.

Baru-baru ini, Angkatan Laut Rusia melakukan latihan skala besar di laut Baltik, laut Mediterania, dan laut Hitam, dimana mereka terus menunjukkan kekuatan angkatan laut mereka di seluruh dunia.

 

Komite Pertahanan dan Keamanan pada Parlemen Irak mengajukan studi terperinci yang meminta pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia kepada PM sementara Irak Adel Abdul-Mahdi.

“Masalah ini telah dibahas dengan tokoh-tokoh yang relevan di Komando Umum Angkatan Bersenjata, dan sekarang menunggu persetujuan perdana menteri,” kata anggota komite Badr al-Ziyadi seperti dikutip oleh surat kabar berbahasa Arab al-Sabaah.

Anggota parlemen Irak itu menjelaskan bahwa akuisisi sistem rudal S-400 dapat diselesaikan setelah ratifikasi kesepakatan oleh pemerintah baru yang menggantikan kabinet saat ini, dia menambahkan komitenya  “akan mendukung keputusan pemerintah Irak berikutnya, dan akan menyajikan proposal dan saran yang relevan untuk itu “

“Persetujuan untuk memperoleh sistem senjata yang canggih seperti itu membutuhkan alokasi keuangan yang besar dan keputusan politik untuk mendiversifikasi senjata, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan dari kubu Barat (AS), tetapi juga perlu unutuk condong ke arah kubuTimur, ”kata Ziyadi.

Bulan lalu anggota parlemen Irak itu mengungkapkan bahwa perusahaan senjata AS dan Israel mendesak pemerintah Irak untuk tidak melakukan negosiasi pembelian peralatan militer canggih dengan negara lain (seperti Rusia).

“Ada perusahaan yang berusaha mencegah Irak untuk menandatangani kontrak untuk membeli senjata dari negara-negara maju,” Dikutip oleh kantor berita al-Maalomah pada 18 Maret lalu.

“Kami sedang berbicara dengan Rusia tentang pengadaan rudal S-400 tetapi belum ada kontrak yang ditandatangani. Kami perlu mendapatkan rudal-rudal ini, terutama setelah AS berkali-kali mengecewakan kami dengan tidak membantu kami untuk mendapatkan senjata yang tepat, ”kata Elaiwi.

 

Drone Turki kembali ditembak jatuh di atas wilayah utara Libya hari ini, setelah Tentara Nasional Libya (LNA) mengaktifkan pertahanan udaranya di daerah Al-Washka.

Menurut sayap media militer LNA, pertahanan udara mereka menembak jatuh pesawat tanpa awak Turki setelah berusaha mengebom posisi mereka di daerah Al-Washka.

Pesawat tak berawak Turki itu telah lepas landas dari pangkalan udara di dekat kota pelabuhan Misrata di Libya utara.

Insiden terakhir  ini menandai yang kelima kalinya dalam 48 jam terakhir LNA telah menembak jatuh pesawat tanpa awak Turki di Libya.

 

KemenKes Suriah mengumumkan kasus kematian baru karena virus korona, sehingga totalnya menjadi 3 orang sejak dimulainya pandemi ini diSuriah.

Kementerian itu juga mengumumkan tiga kasus coronavirus lagi, sehingga totalnya menjadi 39 orang terinfeksi.

Angka ini sangat jauh dengan kasus di tetangganya Israel yang kasus teinfeksinya yang sudah hampir 13.500 orang dan 172 orang meninggal. Turki dengan 86.306 kasus dan 2017 meninggal, dan Iraq 1359 terinfeksi dan 82 orang meninggal.

 

 

• Total terinfeksi : 2,406,235
• Total meninggal : 165,004
• Total sembuh : 624,913
• AS mengalami lonjakan kasus baru yang luar biasa dengan lebih 25.000 kasus baru.
• Arab Saudi yang dalam beberapa minggu ini bersaing dengan Indonesia kini melejit dengan lebih 1000 kasus baru, dan total terinfeksi menjadi 9.362 orang.
• Turki menggeser posisi China diposisi 7 dengan 86.306 kasus dan 2017 meninggal,
• Sementara ini Yaman menjadi negara dengan kasus covid-19 terendah dengan baru 1 kasus terinfeksi.

 

Watch: Iran test new anti tank missile pic.twitter.com/1JxAUlbuqB

— Last Defender (@LastDef) April 19, 2020

Militer Iran telah menguji coba rudal anti-tank baru yang tampaknya menyerupai salah satu rudal Israel yang ditembak jatuh di Suriah, publikasi Rusia Avia.Pro melaporkan, mengutip rekaman video terbaru dari  Militer Iran.

Menurut publikasi Avia.pro , sistem “electronik Warfare” (electronics jamming)  Rusia  Krasukha-4, pernah menjatuhkan drone Israel ketika terjadi serangan Israel ke Suriah, yang memungkinkan Moskow untuk menyitanya dan kemudian mempelajarinya.

“Pada serangan Israel berikutnya pada posisi militer Suriah dan Iran di Suriah, serangan berubah menjadi masalah tak tidak diduga untuk Tel Aviv. Salah satu rudal yang diluncurkan oleh Israel ternyata ‘ditembak jatuh’ oleh sistem Electronics Warfare Rusia, kita berbicara tentang sistem Krasukha-4, yang merupakan sistem  electronics Warfare jarak jauh di Suriah, setelah rudal itu telah berhasil dipindahkan dari Suriah oleh badan intelijen Iran, lalu dipelajari dan sepenuhnya dijiplak, ” klaim Avia.pro.

Avia.Pro melaporkan bahwa “Anda dapat melihat saat pengujian salinan rudal Spike Israel yang dibuat Iran. Akurasi roket yang dijiplak itu mencapai target dengan sangat mengesankan. Pada saat yang sama, para ahli tidak mengecualikan kemungkinan bahwa dalam waktu dekat Iran mungkin akan mencoba menggunakan rudal jiplakan dari Israel itu untuk melawan Israel  sendiri. “

 

Sebuah pesawat militer AS dicegat oleh jet Rusia minggu ini setelah berusaha mendekati wilayah udara Suriah dari laut Mediterania timur.

Menurut publikasi Rusia Avia.Pro, Angkatan Udara Rusia mengerahkan jet Su-35 untuk mencegat pesawat mata-mata Poseidon AS P-9A yang sedang menuju menuju ke garis pantai Suriah.

“Pesawat pengintai militer AS, Boeing P-8A Poseidon, berusaha meretas sistem pertahanan udara S-400 Rusia dari jarak jauh yang dikerahkan di Khmeimim Airbase,” kata mereka.

“Namun demikian, jelas mereka telah salah dalam pemilihan frekuensi, militer AS menyesali hal ini, karena sistem pertahanan udara ditempatkan dalam kesiapan tempur penuh yang siap untuk melepaskan tembakan, sementara seorang pilot tempur Rusia diterbangkan untuk mencegat pesawat,” lanjut Avia.Pro.

Seorang spesialis militer mengatakan kepada Avia.Pro bahwa “mengingat fakta bahwa pesawat Poseidon itu masih berada di wilayah udara internasional, mereka hanya bisa mengusirnya, dan itu trebukti  ketika  pesawat Rusia Su-35 berada diudara langsung terhubung.”

Pencehatan oleh jet tempur Rusia terhadap pesawat pengintai AS itu dikecam keras oleh Washington, yang menganggap tindakan tersebut membahayakan pesawat Amerika.

 

Untuk hari kedua berturut-turut, Angkatan Bersenjata Yaman yang berpihak Ansarallah menyatakan bahwa pasukan mereka telah berhasil memukul mundur pasukan loyalis Mantan presiden abdul Hadi dan milisi Islah yang didukung Saudi di prvinsi Al-Jawf dan Marib.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal  Yahya Sari’a, mengatakan di Facebook-nya, “Pasukan kami mampu mengatasi dua serangan besar terhadap distrik Majzar di provinsi Marib dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam, dan dalam pertempuran  lainnya ke distrik Khub dan Al Sha’af di gubernur Al-Jawf. “

Menurut Brigadir Jenderal Sari’a, “sejumlah kendaraan lapis baja dihancurkan, dan belasan orang terbunuh dan terluka di barisan musuh, mereka gagal  membuat kemajuan.”

Dia menunjukkan, “Pesawat tempur agresor Saudi  meluncurkan 33kali serangan selama 24 jam terakhir, termasuk 21 kali serangan di distrik Majzar dan Sorouh di Marib, 3 kali serangan di distrik Khub dan Al Sha’af di Al-Jawf, dan 6 kali serangan di daerah perbatasan Al-Malahidh di provinsi Sa’ada yang terletak di seberang provinsi Jizan Arab Saudi.

 

Pada bulan Desember 2019 lalu, Angkatan Laut AS menyerahkan dana $22,2 miliar kepada Electric Boat, anak perusahaan General Dynamics, untuk pemesanan sembilan kapal selam kelas Virginia.  Upacara commissioning peluncuran perdananya ditunda karena pembatasan terkait dengan pandemi COVID-19.

General Dynamics, kontraktor pertahanan terbesar ke-5 pemerintah AS , telah mengirimkan kapal selam serbu bertenaga nuklir Vermont SSN 792 ke Angkatan Laut AS.

“Pembuat kapal dari Electric Boat dengan bangga mengirimkan pesanan Kapal selam ini ke Angkatan Laut AS, sebuah kapal yang berkemampuan luar biasa” kata Kevin Graney, presiden General Dynamics Electric Boat.

“Saya senang melaporkan bahwa Vermont telah dilengkapi beberapa peringkat kualitas tertinggi dalam sejarah program Kapal selam kelas Virginia. Kami berharap Vermont dan krunya memiliki karir yang panjang dan terhormat dalam membela negara kita.”

Vermont adalah kapal selam ke 19 dari Kelas Virginia dan merupakan yang pertama dari kelompok sepuluh kapal selam kelas Virginia yang dikenal sebagai Blok IV.

Kapal selam kelas ini dapat berbobot 7.835 ton , dengan panjang lambungnya mencapai  377 kaki dan diameter 34 kaki. Kecepatannya dapat melebihi 25 knot dan bisa menyelam hingga kedalaman lebih dari 800 kaki, dapat dilengkapi dengan torpedo berkemampuan tinggi Mark 48 dan rudal jelajah Tomahawk.

 

Militer Iran menerima tiga jenis Pesawat  tak berawak (UAV) yang dikembangkan di dalam negeri, yang akan digunakan oleh Angkatan Udara dan unit Pertahanan Udara, kata Menhan Iran Brigjen. Amir Hatami  pada hari ini Sabtu 18/4.

“Karena drone ini telah dilengkapi dengan berbagai jenis bom dan rudal, mereka dapat dimanfaatkan oleh pasukan dalam misi tempur,” kata Hatami, dikutip oleh Tasnim media.

Selain itu, menteri pertahanan Iran mencatat, bahwa UAV dapat digunakan sebagai target umpan di pertahanan udara, dan untuk operasi penipuan di dalam area pertahanan udara musuh

“Drone ini akan membantu memastikan Iran lebih aman dan melakukan operasi pertahanan udara dengan lebih banyak kekuatan,”

صبح امروز با حضور وزیر دفاع، ۳ نوع پهپاد شناسایی و رزمی به نیروی هوایی و پدافند ارتش تحویل شد که در این میان یک پهپاد با برد ۱۰۰۰ کیلومتر نیز وجود دارد. pic.twitter.com/D90DY2S5LC

— خبرگزاری فارس (@FarsNews_Agency) April 18, 2020

Hatami menambahkan bahwa Drone-drone itu dibangun oleh industri pertahanan domestik berdasarkan desain yang dibuat di universitas dan perusahaan yang berbasis pengetahuan bangsa sendiri.

Drone-drone yang dirilis itu termasuk diantaranya jenis Karrar (‘Striker), Ababil-3 (‘ Swallow-3 ‘) dan drone  bertenaga mesin jet multiguna yang memiliki jangkauan operasional hingga 1.000 km, Ketinggian  penerbangan 40.000- 45.000 kaki, dan durasi penerbangan antara 3-8 jam.

 

Komando Luar Angkasa AS menuduh Rusia telah menguji coba rudal anti-satelit (DA-ASAT) pada hari Rabu, dan menuduh bahwa uji coba tersebut adalah “contoh lain tentang ancaman terhadap AS dan sistem ruang angkasa sekutu (NATO) adalah nyata, serius dan terus berkembang.“

Menanggapi tuduhan itu, Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova yang berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Jumat mengatakan.“Kami tampaknya sedang berurusan dengan kampanye yang ditargetkan yang diprakarsai oleh Washington untuk mendiskreditkan aktivitas Rusia di luar angkasa dan inisiatif damai kami untuk mencoba mencegah perlombaan senjata di luar angkasa,” 

Pernyataan itu dikeluarkan dua hari setelah muncul sebuah laporan dari Komando Antariksa AS yang menuduh Rusia melakukan uji coba rudal anti-satelit.

 

Amerika Serikat telah mencatat sejumlah 31.905 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, serta 3.857 kematian baru, menurut Universitas Johns Hopkins.

Korban tewas di AS sekarang mencapai 37.055 orang, sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai 701.610 orang.

 

• Terinfeksi : 2,263,043
• Meninggal : 154,819
• Sembuh : 581,142

 

Iran unveils 12 new long-range attack drones https://t.co/lfbos42Rq3

— Press TV (@PressTV) April 18, 2020

 

Saluran TV Channel 12 Israel melaporkan bahwa intelijen AS telah memperingatkan NATO dan Israel tentang wabah virus yang tidak diketahui di kota Wuhan, China sejak November lalu.

Pada Kamis malam, saluran TV Israel itu melaporkan bahwa intelijen Israel telah mengetahui adanya wabah virus di Wuhan sejak  pertengahan November 2019, dan telah menyiapkan “laporan rahasia” peringatan wabah itu.

Saluran itu mencatat bahwa Presiden AS, Donald Trump, “pada saat itu tidak menunjukkan minat khusus pada laporan ini, tetapi pemerintahannya memutuskan untuk memberi tahu dua sekutunya, yaitu NATO dan Israel, dan informasi ini telah sampai ke para Pembuat keputusan  dan Depkes , tetapi mereka tidak melakukan respon apapun “.

Mereka mengatakan bahwa “laporan rahasia” yang dikirim ke Israel dan NATO itu berbicara tentang pemantauan wabah virus baru di Wuhan pada minggu kedua November, dan mencatat bahwa intelijen AS memantaui penyebaran virus itu meskipun informasi rahasia ini belum dibahas bahkan oleh otoritas China.

Channel 12 mencatat bahwa laporan itu sampai kepemerintah  Israel pada bulan yang sama, ketika  pertama kali terjadi diskusi didalam militer Israel, dan tindakan apa yang bisa diambil jika wabah yang tidak dianggap sebagai pandemic itu sampai keTimur Tengah, serta dampak potensial dari penyakit itu pada situasi di negara lain.

Mereka menyatakan bahwa laporan itu telah sampai pada para “pembuat keputusan di tingkat tertinggi di Israel selain juga ke  Kementerian Kesehatan Israel, tetapi mereka tidak melakukan apa pun.”

Berita ini muncul setelah pecan lau ABC News melaporkan  bahwa intelijen AS telah memperingatkan  tentang epidemi yang mulai menyebar di Wuhan dan menimbulkan ancaman bagi penduduk kota dan mengubah cara hidup warga kota itu, tetapi Trump dan pejabat pemerintahannya mengabaikannya. peringatan ini.

ABC news mengutip empat sumber yang telah meninjau “laporan rahasia” yang disiapkan oleh Pusat Intelijen Kesehatan Nasional AS, yang mengatakan bahwa dia telah berbicara tentang kekhawatiran penyebaran wabah penyakit, yang kemudian dikenal sebagai coronavirus.

Mereka menambahkan bahwa laporan itu didasarkan pada penyadapan dan penyadapan informasi di Internet, serta hasil citra satelit, yang menyebut bahwa dia memperkirakan wabah itu akan berubah menjadi “bencana.”

Sementara itu, Trump mengabaikan informasi itu dan menggambarkannya sebagai informasi palsu, mengatakan bahwa ABC news secara sadar mempublikasikan  data palsu.

 

Serangkaian bentrokan hebat pecah malam ini di pedesaan timur Idlib setelah Tentara Arab Suriah (SAA) dan militan saling serang  di dekat kota Saraqib. kata sumber lapangan di dekat garis depan,

Tentara Arab Suriah dan militan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) saling bertukar serangan artileri berat dan tembakan di sekitar poros Al-Nayrab, yang mengakibatkan beberapa korban di kedua pihak.

Bentrokan dilaporkan terjadi malam ini setelah militan mulai mengumpulkan pejuang mereka di sekitar poros Al-Nayrab; yang  mendorong Tentara Arab Suriah untuk menargetkan mereka dengan artileri.

Sumber di tentara Suriah mengatakan, militan terus membawa bala bantuan ke daerah selatan dai Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway), yang merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Moskow 5 Maret.

Sesuai perjanjian, semua militan harus mundur enam kilometer di utara M-4 Highway; Namun, tidak satu pun dari kelompok ini yang meninggalkan posisi mereka, dan sebagian besar menolak kesepakatan antara Rusia-Turki itu.

 

Menurut Model perkiraan awal WHO, kasus Coronavirus di Afrika dapat melonjak dari hanya ribuan sekarang ini, menjadi 10 juta dalam waktu 3 hingga 6 bulan kedepan, kata Michel Yao, pejabat WHO regional Afrika.

Michel Yao, kepala operasi darurat untuk WHO Afrika, mengatakan pada hari Kamis bahwa itu adalah proyeksi sementara yang bisa saja berubah. Dia mencatat prediksi kasus terburuk untuk wabah Ebola tidak menjadi kenyataan karena orang afrika bisa mengubah perilaku mereka pada waktu yang tepat.

“Perkiraan Ini masih harus direvisi,” katanya saat eleconference media.

“Sangat sulit untuk membuat estimasi jangka panjang, karena konteksnya terlalu banyak berubah dan juga perubahan perilaku kesehatan masyarakat, ketika hal ini sudah sepenuhnya dilaksanakan, maka akan benar-benar  punya dampak (yg baik).”

Penelitian terbaru yang lain mengatakan, bahwa kematian akibat virus corona di benua Afrika dapat mencapai  300.000, itupun dengan asumsi skenario terbaiknya, menurut model perkiraan dari Imperial College London.

Di bawah skenario terburuk tanpa ada intervensi terhadap penyebaran virus, kematian di Afrika dapat mencapai 3,3 juta orang dan 1,2 miliar  orang terinfeksi, kata laporan Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika.

Sejauh ini, benua termiskin di dunia itu telah menderita lebih dari 17.000 kasus COVID-19 dan sekitar 900 kematian, ini relatif sedikit dibandingkan dengan wilayah lain.

Tetapi ada kekhawatiran bahwa jumlah itu bisa meningkat dan korban terinfeksi akan membanjiri pusat layanan kesehatan yang buruk diAfrika.

“Kami khawatir bahwa virus ini akan terus menyebar secara geografis, di antara negara-negara itu”,  “Jumlahnya terus bertambah setiap hari.” kata Matshidiso Moeti, direktur wilayah Afrika WHO, yang terdiri dari 46 negara sub-Sahara dan Aljazair.

 

Sejumlah besar personil militer Turki telah memasuki Idlib minggu ini, dimana Ankara meningkatkan jumlah pasukan mereka di Suriah barat laut.

Menurut laporan lapangan dari Suriah barat laut, pasukan komando Turki baru-baru ini telah memasuki Suriah melalui penyeberangan Kafr Lousen yang menghubungkan Idlib dengan Provinsi Hatay, Turki.

Laporan itu mengatakan pasukan komando Turki memasuki Idlib dengan beberapa kendaraan lapis baja dan peralatan logistik yang dimaksudkan untuk menuju sebuah pos pengamatan Turki di daerah tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, Angkatan Bersenjata Turki telah mengirimkan konvoi bala bantuan besar ke pos pengamatan yang berbeda, sementara juga membangun poin baru di beberapa daerah di Idlib.

Menurut perjanjian Socho 17 Sept 2018, militer Turki hanya boleh membangun  12 pos pengamatan, tetapi faktanya, mereka telah melanggar  quota perjanjian itu, dimana Turki telah  membangun sekitar 60 pos pengamatan diSuriah.

 

Sebuah sumber lapangan Tentara Arab Suriah mengkonfirmasi kepada Sputnik Arabic bahwa kemarin malam, telah memantau pergerakan dua kendaraan SUV yang kawal oleh sejumlah sepeda motor yang digunakan oleh kelompok militan yang mengangkut senjata, amunisi, dan individu untuk menghindari pemantauan.

“Peralatan itu kemudian  ditangani melalui serangkaian serangan yang mengakibatkan penghancuran peralatan militan ini dan menewaskan dan meelukai orang-orang di dalamnya.

Sumber-sumber lokal di pedesaan Idlib mengkonfirmasi ke Sputnik Arabic, mengutip anggota White Helmets, bahwa 7 korban organisasi Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) telah dikirim ke “Rumah Sakit Jisr Al-Shughour setelah serangan itu.

Beberapa orang yang tewas telah diidentifikasi, di antaranya adalah Maher Kojak,  yang dijuluki “penembak jitu TOW”, yang dianggap sebagai salah satu operator paling terampil mengoperasikan  rudal anti-tank buatan AS.

Kojak dikenal karena penguasaannya terhadap jenis rudal buatan AS itu, dan aktivitasnya yang  menonjol dalam menggunakan TOW (Tube Optical Wire guided )  di front Latakia dan Hama Barat.

 

• Total Terinfeksi : 2,196,567
• Total meninggal : 147,508
• Total sembuh : 557,501
• China kembali melonjak dengan penambahan 351 orang terinfeksi.

 

Kamar Industri Suriah di Aleppo mengumumkan produksi respirator buatan dalam negeri untuk membantu memerangi virus korona (COVID-19).

Dalam  konferensi pers di markas besarnya di Aleppo, kepala Federasi Kamar Dagang Industri Suriah Fares Shehabi, mengatakan bahwa tim medis dan tim teknis mengawasi implementasi perangkat yang dinamai “Amal” itu, dan dalam waktu 16 hari alat ini bisa terwujud.

Shehabi menjelaskan bahwa perangkat itu adalah awal dari “proyek ilmiah dan amal yang tidak bertujuan untuk keuntungan materi, tetapi lebih untuk mendorong penelitian ilmiah dan menghubungkannya dengan pengembangan industri.”

“Shehabi menunjukkan bahwa perangkat itu diproduksi” mengingat sanksi dan blokade yang diterapkan barat,  dan dari semua hanya dengan mengandalkan bahan yang tersedia di pasar lokal. ” .

Dia menyatakan bahwa Suriah menderita kekurangan respirator (alat bantu pernafasan) karena pandemi coronavirus yang mempengaruhi sebagian besar dunia, ini penting bagi Republik Arab Suriah untuk mempersiapkan diri dengan wabah ini.

 

Kota Wuhan di China, kota pertama munculnya pandemi coronavirus , telah merevisi jumlah kematiannya, yang menambahkan total angka kematian baru 1.290 orang menjadi 3869 orang,

Menurut para pejabat, revisi penambahan jumlah yang meninggal yang dilaporkan itu karena adanya  “penundaan” (keterlambatan) laporan, dan “kelalaian” dalam pelaporan.

Pihak berwenang di Wuhan menambahkan 1.290 kematian baru pada laporan jumlah kematian di kota itu pada hari Jumat, dan mencatatkan angka baru Total terinfeksi menjadi 50.333 , dan total meninggal menjadi 3.869 orang.

Revisi itu diperlukan untuk “mengkoreksi keterlambatan pelaporan, dan kelalaian karena kasus yang salah (salah diagnose),” kata pejabat kota Wuhan.

“Pada tahap awal epidemi, karena kapasitas yang tidak memadai untuk masuk dalam perawatan, sejumlah kecil lembaga medis gagal untuk terhubung dengan sistem informasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada waktu yang tepat,” kata pejabat kesehatan Wuhan.

 

Menteri Luar Negeri Irak Muhammad Al-Hakim, memanggil Duta Besar Turki untuk Irak pada Kamis sore, setelah terjadi serangan terhadap sebuah kamp pengungsi di wilayah Makhmur di Iraq.

“Kemenlu Iraq  mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh pihak Turki, yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda itu,” kata juru bicara kemenlu Iraq Ahmed al-Sahaf, dalam sebuah pernyataan.

“Menteri Luar Negeri secara langsung memanggil duta besar Turki di Baghdad dan menyampaikan nota protes.”

Kemenlu Iraq menyerukan diakhirinya pemboman oleh Turki diwilayah Irak, dan penghormatan terhadap kedaulatan Iraq, dan kerja sama untuk memastikan keamanan perbatasan, karena serangan berulang-ulang oleh pihak Turki ini tidak akan berkontribusi untuk memastikan keamanan Turki, dan tidak mewakili kepentingan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

Komando operasi gabungan di Irak, sebelumnya hari ini, menuduh pesawat Turki melanggar wilayah udara Irak dan membom sebuah kamp pengungsi dekat kota Makhmur.

“Kami menyesalkan pelanggaran wilayah udara Irak oleh pesawat-pesawat Turki yang terjadi kemarin pagi, yang  menargetkan kamp pengungsi di dekat Makhmur,” dia menambahkan bahwa “perilaku provokatif ini tidak konsisten dengan kewajiban untuk bertetangga secara baik sesuai dengan perjanjian internasional dan merupakan pelanggaran mencolok atas kedaulatan Irak. ”

Rabu kemarin, Media  Irak mengumumkan  bahwa sebuah pesawat tak berawak Turki melanggar wilayah udara dan melancarkan serangan ke kamp pengungsi, di mana dua orang wanita tewas.

 

https://www.youtube.com/watch?v=VyxBANHd4dE

Ribuan pengunjuk rasa yang menggunakan mobil dan berjalan kaki berunjuk rasa meminta agar kebijakan Lockdown segera dibuka kembali.

“Sudah saatnya negara kita dibuka lagi,”  ‘Kami lelah karena tidak bisa membeli barang-barang yang kami butuhkan, tidak bisa pergi ke penata rambut, saatnya untuk dibuka  lagi’. kata seorang pengunjuk rasa di mobilnya

Beberapa jam setelah unjuk rasa gubernur  Michigan Whitmer mengatakan dia memahami frustrasi para pendemo,  tetapi  ini adalah ‘ironi yang menyedihkan’ karena demonstrasi hanya akan menyebarkan virus lebih luas dan karena itu hanya akan  memperpanjang masa lockdown di Michigan.

Sejauh ini, 1.900 penduduk Michigan telah meninggal karena virus korona.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) berhasil menggagalkan serangan besar-besaran kelompok ISIS terhadap kota Badiya Al-Sham dan Badiya Al-Sukhnah di kawasan provinsi Homs timur minggu ini, hasil ini mengakhiri ancaman ISIS terhadap ladang minyak dan gas Suriah.

Karena serangan besar-besaran ISIS minggu ini, pemerintah Suriah sementara waktu menghentikan pekerjaan di ladang gas Hayyan dan Al-Sha’er, yang selama Sembilan tahun perang  berada di bawah penguasaan ISIS.

Namun, sejak Tentara Suriah menangkal serangan kelompok teroris itu, Kementerian Perminyakan Suriah mengumumkan dimulainya kembali pekerjaan di dua ladang gas penting di Homs timur itu.

Selama masa penguasaan  teroris ISIS di Suriah (2015-2018), mereka sering menargetkan ladang gas dan minyak Suriah di Deir Ezzor, Homs, Al-Hasakah, dan Al-Raqqa.

Sekarang, ladang minyak dan gas Suriah itusebagian dikuasai pemerintah, sebagian dikuasai militer AS yang saat ini menempati beberapa lokasi, termasuk Ladang minyak Al-‘Umar di Deir Ezzor timur.

 

Beijing secara diam-diam kemungkinan telah melakukan uji coba nuklir bawah-tanah tingkat rendah meskipun berjanji untuk tetap berpegang pada perjanjian internasional yang melarang tes peledakan seperti itu, The Wall Street Journal (WSJ) mengutip sebuah laporan dari Deplu AS.

Meskipun dokumen itu tidak memberikan bukti yang kuat, tapi dokumen itu merujuk pada serangkaian kegiatan yang menurut laporan menimbulkan kekhawatiran terhadap China,  yang dianggap tidak mematuhi Perjanjian Larangan Uji coba Komprehensif (CTBT).

“Kemungkinan bahwa China mempersiapkan untuk mengoperasikan fasilitas uji coba di Lop Nur, penggunaan ruang penahanan bahan peledak, aktivitas penggalian yang luas di Lop Nur, dan kurangnya transparansi pada aktivitas pengujian nuklirnya itu…telah  meningkatkan kekhawatiran AS mengenai kepatuhan China yang telah menjadi berstandar nol”, Kata laporan itu.

WSJ juga mengutip seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa kecurigaan adanya kegiatan uji coba nuklir China itu muncul di tengah upaya Presiden Donald Trump untuk mendorong China untuk bergabung dengan AS dan pembicaraan Rusia tentang perjanjian pengendalian senjata yang mungkin menggantikan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru 2010 (New STRAT) yang akan berakhir pada Februari 2021.

“Langkah dan cara pemerintah China memodernisasi kekuatannya sangat mengkhawatirkan, ini membuat ketidakstabilan, dan menggambarkan mengapa China harus dimasukkan ke dalam kerangka kendali senjata global”, kata pejabat itu.

 

• Total terinfeksi : 2.084.744
• Total meninggal : 134.685
• Total Sembuh : 515.475

 

When the #COVID19 lockdown turns violent.

Police with batons charged hundreds of jobless migrants in #India after they crowded into a #Mumbai train station demanding special trains to take them home to their villages pic.twitter.com/cPwVv77JYI

— RT (@RT_com) April 16, 2020

Ribuan orang pekerja migran berkumpul di dekat stasiun Bandra di kota Mumbai setelah muncul desas-desus  bahwa Pemerintah akan kembali mengaktifkan Kereta jarak jauh setelah lockdown beberapa minggu.

Kerumunan itu juga dipicu adanya rumor tentang pembagian ransum gratis yang didistribusikan pemerintah, yang  membuat masalah menjadi semakin buruk bagi polisi.

Mayoritas kerumunan adalah para pekerja migran yang ingin pulang kembali ke desa mereka karena dikota Mumbai mereka tidak bisa bekerja.

Situasi menjadi tegang selama hampir dua setengah jam ketika orang-orang duduk diTerminal bus Bandra yang terletak dekat dengan Stasiun Kereta Api Bandra. Polisi Mumbai harus berusaha untuk membubarkan kerumunan masa yang aturan melanggar Social distancing.

 

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah meluncurkan teknologi baru yang memungkinkan pendeteksian dan diagnosis virus corona baru dalam radius 100 meter hanya dalam hitungan detik.

Teknologi ini diluncurkan di Teheran pada hari Rabu, di hadapan Mayor komandan pasukan elit IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami. Teknologi ini dapat mendeteksi permukaan yang terpapar dan mendiagnosa individu yang terinfeksi virus Covid-19 hanya dalam waktu lima detik..

Komandan IRGC menggambarkan perkembangan itu sebagai “kemajuan ilmiah baru dan satu-satunya.”

Salami menjelaskan, alat ini menghasilkan medan magnet yang menscan area disekitarnya, dan dilengkapi dengan antena yang mengarah ke arah target yang terinfeksi.

Kelebihan teknologi tersebut adalah bahwa pengujian bisa dilakukan tanpa membutuhkan sampel darah. Pengujian juga bisa dilakukan dari jarak jauh (tanpa menyentuh pasien).

Fitur-fitur ini menjadi perangkat pilihan yang cocok untuk melakukan screening massal, Salami juga mencatat, bahwa deteksi permukaan yang terinfeksi akan memungkinkan untuk menghindari penggunaan disinfektan yang tidak perlu.

“Ini adalah teknik ilmiah yang luar biasa yang telah diuji di berbagai rumah sakit,” kata komandan itu, menambahkan bahwa tingkat akurasi perangkat berada di atas 80 persen.

 

Video of #IRGCN vessels conducting dangerous & harassing approaches on U.S. naval vessels in the international waters of the Persian Gulf. pic.twitter.com/aORT9FtIpY

— Aldin 🇧🇦 (@aldin_ww) April 15, 2020

Sebelas kapal dari Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN) mendekati kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di Teluk Persia, kata militer AS, Rabu,  dan menyebut gerakan itu sebagai manuver yang “berbahaya dan provokatif.”

Menurut pernyataan itu, kapal-kapal Iran mendekati enam kapal militer AS ketika mereka sedang melakukan operasi integrasi dengan helikopter Angkatan Darat di perairan internasional.

“Tindakan berbahaya dan provokatif dari  pasukan IRGC Iran ini meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan,  dan tidak sesuai dengan Konvensi yang diakui secara internasional tentang Peraturan Internasional untuk Mencegah Tabrakan di Laut,” kata pernyataan militer AS.

 

Arab Saudi disebut telah mencegah masuknya 17 Kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan internasional ke Yaman.

 

 

Polisi Israel menggerebek sebuah klinik pengujian coronavirus di pemukiman Palestina di Silwan, Yerusalem timur dan menangkap para pemrakarsanya pada Selasa malam, karena klinik itu dioperasikan dengan kerja sama  Otoritas Palestina (PA).

Menurut manajer klinik, ada kekurangan kit pengujian coronavirus di Silwan, di mana dokter mengatakan ada 40 kasus yang dikonfirmasi, sementara populasi yang padat bisa menyebabkan penyebaran virus yang cepat.

Klinik itu dibuka di aula di salah satu masjid setempat. tetapi petugas polisi Israel datang, menanyai para tetangga sekitar klinik dan menangkap empat aktivis yang terlibat dalam mendirikan klinik itu.

Tes coronavirus dimaksudkan untuk diproses oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat. Namun, Israel melarang aktivitas Otoritas Palestina PA di Yerusalem melakukan hal itu, dan bulan lalu Israel telah mencegah pekerja otoritas Palestina untuk melakukan desinfeksi ruang publik diYerusalem.

 

Kelompok militan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) sedang berupaya untuk berkumpul  dan berkonsolidasi kembali untuk mengadakan pertempuran baru melawan Tentara Arab Suriah (SAA) di Suriah barat laut, sebuah laporan baru mengatakan pada hari Rabu.

Kelompok  Hayat Tahrir Al-Sham mengumumkan bahwa mereka sedang mengkonsolidasi diri untuk membentuk tiga brigade militer baru.

Fihak HTS tidak mengklarifikasi jumlah perosnel bersenjata di setiap brigade atau alasan di balik langkah ini; Namun, menurut RT Arabic, langkah ini dimaksudkan untuk persiapan pertempuran baru.

Perkembangan drastis terjadi dalam kelompok militan, di mana minggu ada  pengunduran diri seorang anggota Dewan Syura, sebelum akhirnya dicabut kembali  beberapa hari kemudian.

Masalah-masalah organisasional dalam formasi teroris bersenjata HTSmuncul sehubungan dengan gencatan senjata yang rapuh di  Idlib dan Aleppo.

Awal pekan ini, sebuah sumber dari militer Suriah mengatakan kepada Al-Masdar news bahwa tentara Suriah telah memantau pergerakan pasukan militan itu.

 

بالفيديو .. الجهات المختصة تتمكن بعملية نوعية من تأمين انسحاب وتسوية أوضاع مجموعة كبيرة من نخبة المقاتلين لدى المجموعات المسلحة المتمركزة في قاعدة التنف بكامل سلاحهم و عتادهم و قاموا بتسليمها للجهات المختصة

شام اف ام pic.twitter.com/SyPjlzGIZ5

— Yusha Yuseef 🇸🇾 (@MIG29_) April 14, 2020

Sejumlah militan yang didukung AS bersedia menyerahkan diri kepada pasukan Tentara Suriah (SAA) di provinsi Homs minggu ini, Sham FM melaporkan.

Menurut laporan FM Sham, anggota pasukan pemberontak yang didukung AS di wilayah Tanf di Homs tenggara setuju untuk menyerahkan senjata dan peralatan mereka kepada Tentara Arab Suriah setelah negosiasi panjang.

Ketentuan perjanjian tidak dirilis; Namun, sebuah sumber di Damaskus mengatakan pembicaraan ini telah berlangsung selama beberapa waktu, dimana beberapa gerilyawan meminta untuk pindah ke Idlib.

Wilayah Al-Tanf telah di bawah pengguasaan pemberontak yang didukung AS selama beberapa tahun ini; mereka merebut  daerah itu ketika operasi militer dari sisi perbatasan Irak.

Meskipun berkali-kali pemerintah Suriah dan Pasukan Rusia menyerukan penarikan militer AS dari Suriah, tapi mereka menolak untuk meninggalkan daerah itu.

AS mengklaim mereka bertahan di Homs tenggara untuk melawan ISIS; Namun, meski faktanya ada aktifitas teroris di wilayah Al-Tanf.

 

 

Tentara Nasional Libya (LNA) dilaporkan menembak jatuh jet tempur Mirage F1 yang terbang di atas wilayah mereka, publikasi Rusia Avia.Pro melaporkan pada hari Rabu.

Pertahanan udara LNA menggunakan pertahanan udara Pantsir-S buatan Rusia untuk menembak jatuh jet tempur Mirage F1 buatan Prancis yang digunakan oleh Pemerintah versi GNA.

“Sebuah upaya oleh awak pesawat tempur Mirage F1 untuk meluncurkan serangan rudal pada posisi sistem pertahanan udara telah mengakibatkan kerugian bagi pasukan GNA,  pesawat tempur  itu ditembak jatuh oleh Sistem  pertahanan  udara Pantsir-S buatan  di wilayah yang dikuasai oleh LNA, “kata publikasi Rusia itu.

 

https://www.youtube.com/watch?v=M8_WDICc7Tk

Kelompok ISIS melancarkan serangan terhadap posisi Tentara Arab Suriah (SAA) diprovinsi Homs timur pada hari Senin, yang memicu pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa jam.

Menurut sumber lapangan di Homs, ISIS memulai serangan mereka pada hari Senin dengan menyerbu pos Tentara Arab Suriah di wilayah Badiya Al-Sukhnah.

Jumlah total korban dalam jajaran anggota ISIS belum  diungkap,  namun, sumber itu mengatakan seluruh anggota teroris telah ‘dilenyapkan’ selama pertempuran itu.

ISIS telah berulang kali melancarkan serangan di Suriah timur selama dua tahun terakhir, mendorong Angkatan Darat Suriah untuk meningkatkan keberadaan di sekitar kota gurun Al-Sukhnah dan Palmyra.

 

• Total Ternfeksi : 2,000,779
• Total Meninggal : 126,776
• Total sembuh : 484,831

 

Selasa kemarin, Unit Mobilisasi Umum Iraq Hashd Al-Sha’abi mengumumkan dimulainya  operasi militer diprovinsi Al-Anbar di Irak barat.

Wakil komandan Operasi wilayah Anbar, Ahmad Nasrallah mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa “operasi ini dimulai dari daerah Wadi Al-Ghari” dan menargetkan persembunyian ISIS di wilayah gurun yang luas ini.

Dia mengatakan bahwa di antaranya adalah dilembah-lembah  Wadi al-Ghari, Wadi al-Awja dan Wadi al-Malisi, yang dianggap sebagai salah satu lembah terbesar di wilayah ini setelah Wadi Houran.”

Nasrallah melanjutkan, bahwa “Operasi ini dilakukan melalui lembah-lembah ini, dan ketika melintasi  daerah ini,  salah satu orang yang dicari telah ditemukan lengkap dengan persenjataan mereka.”

Milisi Hashd Al-Sha’abi telah melakukan operasi militer di Irak barat selama lebih dari dua tahun, dimanaa mereka berusaha untuk melenyapkan  sisa-sisa terakhir dari organisasi teroris ISIS.

 

Pada hari Senin kemarin, pemerintah sementara Libya (LNA) yang berbasis di Bengazhi menulis surat yang ditujukan kepada seluruh rakyat Turki,  yang  berisi kritik terhadap rezim Ankara dan pemimpinnya Recep Tayyip Erdogan.

“Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah melanggar semua norma dan hukum, dengan mendukung kelompok-kelompok teroris yang dibinanya untuk menduduki ibukota, Tripoli,” kata kemenlu.

Pernyataan itu menggambarkan Erdogan sebagai “ayah baptis terorisme”, dan mencatat bahwa Erdogan telah mengirim  “tentara bayaran asing, drone yang membombardir orang-orang tak bersalah dari rakyat kita, kapal-kapal yang membawa semua jenis senjata dan amunisi, rudal dan kendaraan lapis baja, dan menyuruh tentara Turki untuk mendukung dan melatih gerombolan penjahat untuk membunuh rakyat Libya. ”

Pernyataan yang ditujukan kepada rakyatTurki itu selanjutnya menyebut: “Anak-anak Anda sedang berperang bersama para teroris internasional , untuk kembali pulang ke Turki dalam peti mati karena ambisi dan delusi Erdogan, serta partainya, yang membuat wilayah Turki menjadi surga bagi para pemimpin kelompok teroris dan titik awal untuk mengancam keamanan dan perdamaian di kawasan dan dunia. ”

Kemenlu pemerintah sementara Libya percaya bahwa harapan masih ada  “bagi rakyat Turki dengan semua komponennya, termasuk warga negara, politisi, partai oposisi dan media independen, untuk menyelamatkan Turki dari cengkeraman diktator ini yang melecehkan semua rakyat Turki sendiri dengan kebijakan dan ambisinya sampai dia akan menjadi ancaman bagi negara Turki sendiri, dan ini mengharuskan rakyat Turki untuk menentanya dengan segala upaya  hukum yang ada. ”

 

Militer Rusia membangun jembatan yang kini menjadi satu-satunya jembatan yang melintasi Sungai Eufrat di dekat kota Deir ez-Zor Suriah. Jembatan itu  telah memungkinkan petani lokal untuk mengirimkan hasil bumi ke kota dan menghubungkan masyarakat di kedua sisi sungai.

Penduduk setempat masih  ingat, bahwa sebelum perang ada dua belas jembatan yang melintasi Sungai Eufrat di sini. Pengeboman AS telah menghancurkan semua jembatan itu.

Tahun lalu insinyur militer Rusia membangun jembatan ponton sepanjang 100 meter dekat Deir ez-Zor, sehingga menciptakan hubungan vital antara komunitas yang dipisahkan oleh Sungai Eufrat.

“Kami hanya memiliki satu jembatan yang tersisa. Banyak orang memiliki saudara di seberang sungai. Di masa lalu, kami tidak memiliki masalah dalam bepergian. Ketika jembatan hancur, kami berhenti saling bertemu, ” kata insinyur Malik al-Omar, dari dewan gubernur Provinsi Deir ez-Zor, kepada media.

Sekarang setelah jembatan ponton dibuka, orang-orang memiliki kesempatan untuk saling mengunjungi seperti sebelumnya.

Lembah Efrat adalah sebuah oasis. Petani lokal bernama Abd al-Hai Shmayan mengenang bahwa ketika ISIS merebut wilayah itu, Dia harus meninggalkan daerah itu, daerah  tempat keluarganya mengolah tanah sebagai petani selama lebih dari 150 tahun.

“Segera setelah bandit-bandit itu pergi, kami dapat kembali ke kehidupan dan pekerjaan normal . Tentara Suriah dan pasukan Rusia telah memberi kami kesempatan untuk hidup dengan tenang dan mencari nafkah, ”kata petani itu. “Saya menanam gandum dan sayuran dan berencana menanam kapas.”

 

Libya telah mengalami  perkembangan dilapangan yang cepat selama 24 jam terakhir, dimana pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki berupaya untuk merebut kembali beberapa daerah yang telah hilang selama tiga bulan.

Didukung oleh dukungan udara Turki, pasukan GNA dan sekutunya tentara bayaran Suriah yang dikirim Turki mereka mampu merebut enam kota dari Pasukan Nasional Libya (LNA) dalam 24 jam terakhir.

Menurut halaman media sosial resmi dari operasi GNA, pasukan mereka merebut kota Surman, Sabratha, Al-Ujailat, Zalatan, Al-Jamil, dan Rikdalin, bersama dengan wilayah Al-Asa dan Maleeta.

Seorang juru bicara GNA, Kolonel Tayyar Muhammad Qanunu, mengumumkan bahwa pasukannya dan pasukan pendukungnya memperluas “penguasaab atas kota-kota yang diculik di wilayah barat, dengan total luas lebih dari 3.000 kilometer persegi dalam beberapa jam. ”

Juru bicara itu menyatakan bahwa pasukan GNA melakukan serangan besar-besaran “dari darat, laut dan udara, dan dari beberapa aksis menurut perencanaan yang ketat dan waktu yang diperhitungkan.”

Sebelumnya hari ini, Tentara Nasional Libya mengumumkan bahwa pasukan mereka telah menembak jatuh Drone (UAV) yang lepas landas dari Bandara Mitiga di Tripoli.

LNA mengatakan pertahanan udara mereka mengunci target Drone itu setelah terlihat lepas landas dari Bandara Mitiga pagi ini.

 

Kelompok Militan dari  teroris Hayat Tahrir al-Sham  telah menyerang permukiman Miznaz di provinsi Idlib, kata Oleg Zhuravlev kepala pusat rekonsiliasi Kemenhan Rusia untuk rekonsiliasi Suriah, dalam sebuah pengarahan, Senin.

“Selama 24 jam terakhir, tidak ada tembakan dari sisi kelompok bersenjata ilegal yang dikendalikan oleh Turki telah dicatat… tapi ada serangan ke pemukiman Miznaz di provinsi Idlib yang dilakukan oleh teroris Hayat Tahrir al-Sham *” , Kata Zhuravlev.

Pesawat militer Rusia juga melakukan patroli di sepanjang rute tetap di Suriah utara, katanya kepada wartawan. Zhuravlev menambahkan bahwa saluran komunikasi khusus untuk interaksi operasional antara pusat Rusia untuk rekonsiliasi pihak-pihak yang bertikai di Suriah dan pihak Turki masih  terus berfungsi.

 

• Total terinfeksi : 1,926,147
• Total  meninggal :119,724
• Total sembuh : 452,361

 

Dalam laporan baru oleh publikasi Rusia Avia.Pro, sistem pertahanan udar Pantsir-C1 buatan Rusia telah berhasil menghancurkan  16 pesawat Drone Turki antara bulan November 2019 dan Maret 2020.

“Menurut data yang diberikan oleh Tentara Nasional Libya (LNA), dari November 2019 hingga Maret 2020, 24 drone Turki dihancurkan di langit di atas Libya.

Menurut informasi yang diperbarui, 16 di antaranya dihancurkan oleh sistem rudal pertahanan udara Pantsir-C1 buatan Rusia, ”kata Avia.Pro.

“Menurut sumber-sumber LNA,  Drone militer Turki sama sekali tidak berguna jika sudah berada di zona deteksi dan penghancuran sistem rudal pertahanan udara Pantsir-C1, karena mereka tidak memiliki senjata yang dapat menyerang lebih dulu.

Mengingat terbatasnya jumlah sistem pertahanan udara Pantsir-C1 yang dimiliki LNA, Turki kadang-kadang masih bisa menyerang posisi LNA,” lanlut sumber LNA itu.

Selama akhir pekan ini , LNA telah menembak jatuh setidaknya empat pesawat tanpa awak buatan Turki di pedesaan Tripoli. Pada saat yang sama, sebuah laporan dari publikasi New Arab mengklaim bahwa LNA akan membeli sistem pertahanan udara buatan Israel dalam beberapa minggu mendatang.

 

اشتداد المواجهات بين الشرطة التركية و المسلحين الرافضين لتطبيق اتفاق موسكو و فتح طريق ام 4 .. حيث تستخدم القوات التركية الغاز المسيل للدموع ضد تجمعات المسلحين pic.twitter.com/aLYtjid8CV

— Yusha Yuseef 🇸🇾 (@MIG29_) April 13, 2020

Bentrokan terjadi antara militer Turki dan para militan dukungannya yang menolak untuk menerapkan perjanjian Moskow dan membuka pemblokiran jalan raya M-4 diSuriah utara. Pasukan Turki menggunakan gas air mata terhadap kerumunan para militan itu.

 

Seorang juru bicara Gerakan Ansarallah (Houthis) mengatakan bahwa kelompoknya menolak pernyataan Koalisi Arab yang dipimpin Saudi bahwa mereka berkomitmen untuk gencatan senjata selama beberapa minggu ke depan.

Menurut sebuah tweet yang ditulis oleh Jubir Ansarralah Mohammad ‘Abdel-Salam, Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi telah melakukanan serangan baru melalui udara dan darat, “meskipun mereka menyatakan gencatan senjata selama dua minggu untuk memerangi coronavirus. “

“Bahwa masih adanya eskalasi serangan udara dan darat oleh aliansi agresor dan masih berlangsungnya blockade, maka gencatan senjata yang dinyatakan itu hanyalah kebohongan dan informasi yang salah bagi dunia. “

Pekan lalu, Koalisi yang dipimpin Saudi mengumumkan gencatan senjata selama dua minggu di Yaman di tengah meningkatnya bentrokan di dalam Al-Jawf, Sa’ada, Al-Bayda, dan provinsi Marib.

 

Setelah empat hari pembicaraan maraton, negara-negara produsen minyak utama dunia akhirnya menandatangani perjanjian untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 9,7 juta barel per hari (bpd), dalam upaya untuk meningkatkan harga energi di tengah pandemi coronavirus.

Anggota OPEC dan negara-negara penghasil minyak lainnya di luar kartel OPEC, yang dikenal sebagai OPEC +, mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi mereka mulai Mei dan Juni, Menteri Perminyakan Kuwait Khaled Al-Fadhel mengumumkan di Twitternya.

Pemotongan produksi itu akan melindungi produsen minyak dari penurunan harga, yang dipicu oleh ulah Arab Saudi yang  membanjiri pasar global dengan minyaknya, dan ditambah dengan  penurunan permintaan karena pandemi virus corona.

Sejak Kamis lalu OPEC dan sekutunya telah berusaha mencapai kesepakatan. Sementara putaran pertama perundingan secara virtual (Video conference) menghasilkan kesepakatan pengurangan produksi terbesar dalam sejarah, yaitu sebesar 10juta barel per hari, atau sekitar 10 persen dari pasokan global. Ini dicapai tanpa resolusi karena ketidaksepakatan dengan Meksiko.

Mexico City menolak untuk memangkas produksi sebesar 400.000 barel per hari seperti yang diminta, dan tiba-tiba meninggalkan pertemuan darurat itu.

Sehari kemudian, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengeluarkan rencananya sendiri, dia mengatakan negaranya akan mengurangi produksi empat kali lebih sedikit dari yang diminta kartel OPEC, sementara tambahan 250.000 barel per hari akan dikompensasi oleh AS.

Kesepakatan akhir akan membuat Meksiko harus memangkas produksinya hingga 100.000 bph.

Meskipun semua negara penghasil minyak dilanda kejatuhan harga, termasuk Arab Saudi, AS sebagai salah satu produsen minyak terbesar dunia berada dalam kesulitan besar, dimana industri Shale Oilnya menghadapi ancaman penutupan.

Sebelumnya Presiden Donald Trump telah mengancam Riyadh dengan penerapan bea masuk baru untuk minyak impor. Meski akhirnya dlam tweetnya dia memuji kesepakatan yang terjadi pada hari Minggu kemarin itu.

 

• Total  terinfeksi : 1,856,831
• Total meninggal :114,312
• Total sembuh : 428,277

 

Juru bicara Kantor Pusat Pencegahan dan Pencegahan coronavirus Iran, Kianoush Jahanpour mengatakan pada hari ini Minggu 12/4, bahwa Iran telah berhasil mengembangkan ‘Kit uji cepat COVID-19’ yang bekerja berdasarkan deteksi antibodi, kit tersebut akan segera diproduksi dan memasuki pasar.

Dalam sebuah tweetnya, Jahanpour menulis “Dengan upaya para ahli Iran dan perusahaan berbasis pengetahuan, Kit tes cepat untuk mendeteksi virus corona itu bekerja berdasarkan identifikasi antibodi, danakan segera diproduksi.”

“Metode deteksi yang cepat, murah, dan inklusif ini akan memfasilitasi implementasi ‘Smart distancing Program’ yang akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.” 

Pejabat kementerian kesehatan Iran itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa belum ada obat dan vaksin yang diproduksi di dunia yang bisa untuk mengobati dan mencegah virus corona, dan cara terbaik untuk menahan epidemi ini dan yang memungkinkan bisa dibukanya kembali aktifitas dan kegiatan  masyarakat, adalah dengan menggunakan Tes cepat dari antibodi.

Setelah menerapkan “Social distancing’, Iran telah memulai tahap kedua dari rencana tersebut yang disebut sebagai ‘Samart distancing Program’ yang dimulai hari Sabtu dengan pembukaan kembali bisnis berisiko rendah di semua provinsi kecuali Teheran.

 

Arab Saudi telah memperpanjang jam malam yang diberlakukan di seluruh negar sebagai bagian dari langkah untuk memperlambat penyebaran virus corona, Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah melaporkan mengutip perintah  Raja Salman.

Bulan lalu, kementerian dalam negeri Arab Saudi mengatakan, jam malam awalnya hanya akan berlangsung selama 3 minggu dan pengumuman baru ini mengkonfirmasi langkah-langkah itu akan diberlakukan tanpa batas waktu.

“Kementerian Dalam Negeri menyerukan semua orang untuk mematuhi peraturan ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka, dan pada saat yang sama menegaskan kelanjutan kebijakan yang terkait tindakan pencegahan khusus,  yang sebelumnya telah diterapkan di sejumlah kota, provinsi, dan lingkungan tempat tinggal, dan melarang perjalanan orang dintara tiga belas wilayah Saudi,” kata pernyataan itu.

Sampai sabtu kemarin Arab Saudi melaporkan 382 kasus baru  korona dan lima kematian baru, yang meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 4.033 orang dan jumlah kematian menjadi 52, Kementerian Kesehatan mengumumkan pada hari Sabtu.

Senin lalu, Arab Saudi mulai memberlakukan jam malam 24 jam dan mengunci kota-kota di Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran dan Hofuf dan di seluruh gubernur di Jeddah, Taif, Qatif, dan Khobar.

 

• Total terinfeksi : 1,783,724
• Total Meninggal : 108,907
• Total Sembuh : 404,894

 

Senator partai Republik AS yang baru-baru ini memperkenalkan undang-undang untuk mengeluarkan pasukan AS dari Arab Saudi mengatakan pada hari Sabtu, bahwa mereka telah berbicara dengan tiga pejabat Saudi dan mendesak mereka untuk mengambil tindakan nyata untuk mengurangi produksi minyak mentah.

Arab Saudi dan Rusia hampir mencapai kesepakatan dengan produsen lain dalam kelompok OPEC+ untuk memangkas produksi minyak mentah dengan angka 10 juta barel per hari (bpd), atau sekitar 10% dari produksi global.

Harga minyak telah jatuh ke posisi terendah sejak18 tahun karena wabah koronavirus yang mendera ekonomi di seluruh dunia dan setelah Arab Saudi dan Rusia telah meningkatkan produksi dalam perlombaan persaingan pasar.

Pembicaraan telepon itu dipimpin oleh Senator Dan Sullivan dan Kevin Cramer, yang memperkenalkan undang-undang itu pada bulan Maret lalu untuk menarik pasukan, rudal Patriot dan sistem pertahanan THAAD dari Arab Saudi kecuali mereka mau memangkas produksi minyaknya.

Senator Sullivan memuji Arab Saudi yang mau mengambil bagian dalam perjanjian untuk memangkas produksinya, tetapi mengatakan “tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.”

“Kerajaan Saudi harus mengambil tindakan nyata dan berkelanjutan untuk secara signifikan memangkas produksi minyak, dan perlu segera melakukannya,” kata Sullivan. Tindakan Arab Saudi untuk meningkatkan produksi selama pandemi “tidak dapat dimaafkan” dan “tidak akan dilupakan,” tambah senator itu.

 

Militer Rusia telah menyiapkan empat pos baru di Suriah timur laut pekan lalu, dimana mereka memperkuat posisinya di provinsi Al-Hasakah.

Menurut sebuah laporan dari timur laut Suriah, militer Rusia menyiapkan empat pos pengamatan di distrik Al-Qamishli dan Tal Tamr, yang merupakan tempat mereka pernah bertemu Militer AS. pada beberapa kesempatan dalam lima bulan terakhir.

Militer Rusia dan AS telah terlibat dalam beberapa konflik kecil  di Al-Hasakah sejak Pasukan Demokrat Suriah (SDF) mencapai kesepakatan militer dengan Tentara Arab Suriah (SAA) untuk memungkinkan mereka memasuki beberapa daerah di timur laut Syria.

Meskipun mereka tidak terlibat dalam bentrokan serius, pasukan AS dan Rusia telah sering bertemu satu sama lain di sepanjang Jalan Raya M-4 (Aleppo-Hasakah Highway).

Selama konfrontasi singkat ini, pasukan AS dan Rusia telah saling menghalangi konvoi pasukan lawan di jalan raya dan jalan-jalan di dekatnya, yang mendorong masing-masing pihak untuk akhirnya mengalihkan rute.

 

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) dilaporkan mengadakan latihan militer yang menampilkan pesawat tempur di dekat pulau Taiwan pada hari Jumat.

Beberapa pesawat tempur PLA, termasuk pembom H-6, pesawat peringatan dini KJ-500 dan jet tempur J-11, melakukan latihan jarak jauh di atas perairan barat daya dekat pulau Taiwan pada hari Jumat, media Taiwan melaporkan mengutip otoritas pertahanan pulau itu.

Latihan semacam itu, telah terjadi setidaknya empat kali sejak liburan Musim Semi tradisional pada bulan Januari, dan telah menjadi aktifitas rutin. Bahkan sekarang dianggap sebagi bagian dari persiapan militer China untuk menghadapi Taiwan.

Pesawat-pesawat tempur PLA memasuki Samudra Pasifik Barat melalui Selat Bashi, lalu kembali ke pangkalan di sepanjang rute yang sama dengan tsaat mereka berangkat.

Zong Zhongping, seorang pakar militer China daratan dan komentator TV, mengatakan kepada Global Times bahwa latihan adalah bagian dari persiapan untuk perjuangan militer China melawan pulau Taiwan, dan latihan semacam itu telah menjadi rutin dan rutin.

 

Sejumlah tentara bayaran Suriah yang didukung Turki telah tiba di Libya untuk membantu pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli, dimana  mereka berjuang untuk mempertahankan wilayah terakhir di bawah penguasan mereka di Libya.

Dalam sebuah laporan baru oleh Observatory Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), monitor mengklaim bahwa 300 tentara bayaran Suriah dari tiga kelompok militan yang didukung Turki tiba di Libya pada hari Jumat.

“Hampir 300 tentara bayaran yang berafiliasi dengan “Sultan Murad “, “Brigade Suqour al-Shamal” dan “Korps Al-Sham” telah  tiba di Libya Jumat 10/4,” klaim monitor.

Selanjutnya,  SOHR melaporkan bahwa sebanyak 5.050 tentara bayaran Suriah saat ini mengambil bagian dalam Perang Libya. “Dengan demikian, jumlah tentara bayaran yang tiba di Tripoli hingga saat ini naik menjadi hampir 5.050, sementara hampir 1.950 lainnya telah tiba di Turki (dari Suriah utara) untuk menjalani pelatihan,” tambah laporan itu.

Meski tentara bayaran dari Suriah itu makin menambah jumlah pasukan GNA di Libya, tapi sejauh ini mereka selalu gagal menghentikan kemajuan Tentara Nasional Libya (LNA), yang, sejak Desember, telah merebut sejumlah besar area di sekitar Tripoli dan Sirte.

 

Serangan Tentara Arab Suriah (SAA) menargetkan titik pertemuan militan di Latakia utara pada hari ini Sabtu setelah militan terlihat berkumpul di dekat perbatasan Turki.

Menurut laporan dari provinsi Latakia, Tentara Arab Suriah menembakkan beberapa peluru artileri dan rudal ke arah posisi Partai Islam Turkestan (TIP) dan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di daerah Al-Haddadeh.

Laporan-laporan itu mengatakan Angkatan Darat Suriah dapat menyerang  langsung pada posisi militan setelah dilakukan penerbangan pengintaian mengamati gerakan militan di sekitar front Latakia utara.

Terlepas dari gencatan senjata di provinsi Idlib, front Latakia tetap menjadi zona panas bagi aktivitas militan, terutama bagi kelompok garis keras seperti HTS dan TIP.

Pada tahun lalu, Front ini adalah salah satu sumbu paling mematikan di seluruh Suriah.

 

Dalam minggu ini, Tentara Turki erus melanjutkan peningkatan kekuatan militer mereka di Suriah barat, dimana mereka mengirim beberapa bala bantuan ke provinsi Idlib dan Aleppo.

Menurut aktivis oposisi, pada hari jum’at militer Turki mengirim beberapa kendaraan lapis baja dan personel tentara ke Idlib, pasukan ini berbergerak menuju kesejumlah pos pengamatan di dekat perbatasan.

Laporan itu mengatakan hingga 30 kendaraan lapis baja Turki memasuki Suriah barat laut melalui penyeberangan Kafr Lousen, yang menghubungkan provinsi Idlib dengan Provinsi Hatay Turki.

Pada saat yang sama, beberapa laporan muncul tentang adanya pendirian  pos-pos pengamatan baru oleh pasukan Turki di seluruh Suriah utara.

Angkatan Bersenjata Turki dilaporkan telah menyiapkan hampir 60 pos pengamatan, ini merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Sochi 17 September 2018, yang mengizinkan Turki hanya membangun 12 pos pengamatan.

Pemerintah Suriah menuduh Turki merampas tanah Suriah, tapi  tuduhan itu selalu dibantah oleh Ankara.

 

Seorang ilmuwan dan pakar papan atas dalam hal virologi dan respons pandemi AS, telah mengeluarkan peringatan tegas kepada publik AS, bahwa : ‘Sampai tahun 2021 kehidupan normal belum akan pulih.’

Dr Nouri, seorang ahli virologi, biologi sel, dan biologi perkembangan, memperingatkan kepada siapapun yang berharap bahwa tindakan ‘Social distancing’ ataupun ‘Lockdown’ akan bisa dihentikan sebelum musim panas,  bahwa ‘virus ini belum pernah ada sebelumnya’ dalam sejarah manusia dan dapat muncul kembali dalam beberapa gelombang.

“Kita tentu harus melanjutkan seruan ‘tinggal di rumah’ ini karena saya curiga penyebaran setidaknya bisa akan berlanjut sampai akhir Mei, atau bahkan sampai Juni,” kata ilmuwan terkemuka itu.

“Tidak akan ada waktu dimana ada keajaiban , yaitu waktu yang kemudian  membuat semua orang kembali ke kehidupan mereka seperti biasa. Situasi  ini akan pulih untuk waktu yang lama.”

“Itu benar-benar menunjukkan bahwa virus ini memiliki potensi untuk benar-benar merebak lagi, bahkan di tempat-tempat yang kurvanya telah mulai menukik,” tambah Nouri.

‘Kita harus benar-benar melakukan pekerjaan yang tepat untuk meratakan kurva itu dan mengurangi jumlah penyebaran dari orang ke orang, juga  harus sangat berhati-hati kapan kita bisa menghentikan ‘pembatasan sosial’ (Social distancing, Stay at home dan lockdown) itu.

 

Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 2.000 orang kematian Covid-19 dalam waktu 24 jam, dan melampaui angka kematian harian sebelumnya di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins.

Sekitar 2.108 kematian baru dilaporkan di AS pada hari Jumat 10/4, dan menempatkan total kematian AS lebih dari 18.600 orang, hanya sedikit dibawah Italia yang angka kematiannya sementara ini terbesar  secara global.

Setelah jumlah korban pada hari Kamis terlihat ada penurunan, kematian kembali melonjak pada hari Jumat, dan menjadi hari yang paling mematikan di negara itu.

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=mXTo8Gu5Ihg&feature=push-sd&attr_tag=1BaePG4quiPjsR2T%3A6

Abu Malek al-Tali, salah satu komandan lapangan kelompok yang paling menonjol dari kelompok teroris Hayt Tahrir Al Sham, telah mengumumkan pengunduran dirinya dua hari lalu.

Dia  mengklaim bahwa dia sedang disingkirkan dari posisi pengambil keputusan tentang perubahan kebijakan di dalam kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham.

Menurut sumber-sumber pro-militan, al-Tali mengundurkan diri karena ada perselisihan dengan para  petinggi HTS lain yang dekat dengan Pemimpin  tertinggi kelompok itu, Abu Mohamad al-Julani.

Sebelumnya, Bassam Suhyuni, kepala Dewan Shura yang berafiliasi dengan kelompok teroris itu , juga mengumumkan pengunduran dirinya, dengan mengatakan bahwa ia akan mengklarifikasi alasannya nanti. Suhyuni ​​dilaporkan bertugas  mengatur “hubungan luar negeri” untuk al-Julani.

 

Jet tempur F-22 AS mencegat dua pesawat anti-kapal selam Rusia di wilayah udara internasional dekat pantai Alaska, kata Komando Pertahanan udara Amerika Utara (NORAD) dalam sebuah pernyataan, Kamis.

“Pesawat tempur F-22, didukung oleh KC-135 Stratotanker dan pesawat E-3 AWACS dari Komando Pertahanan Antariksa Amerika Utara mencegat dua pesawat IL-38 Rusia yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska pada 8 April 2020,” kata NORAD melalui Twitter.

NORAD menjelaskan pesawat Rusia itu tidak memasuki wilayah udara AS atau Kanada dan tetap di utara Kepulauan Aleut di Laut Bering.

Sebelumnya, Militer Rusia mengumumkan bahwa Pesawat IL-38 Armada Pasifik sedang melakukan penerbangan dengan jangkauan maksimum sebagai bagian dari latihan taktis dan mempraktikkan deteksi dan penghancuran kapal selam.

 

Sebanyak 150  anggota keluarga kerajaan Saudi diyakini telah terinfeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir, sebuah laporan dari The New York Times mengatakan.

Pangeran Saudi Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, gubernur Riyadh yang berusia 70-an dalam perawatan intensif setelah tertular virus, kata The New York Times, yang mengutip Humas rumah sakit, dokter di negara itu dan sumber-sumber yang dekat dengan keluarga.

Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah mengasingkan diri untuk menghindari wabah.

Dokter di rumah sakit elit yang merawat para bangsawan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur lagi untuk kemungkinan pasien baru.

“Sebuah pengarahan diinstruksikan untuk menyiapkan fasilitas VIP di seluruh negeri,” kata operator fasilitas elit Rumah Sakit khusus Raja Faisal dalam pesan elektronik ke seorang dokter senior.

“Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami hadapi tetapi kami tetap waspada,” kata pesan itu, yang menginstruksikan “semua pasien kronis untuk dipindahkan secepatnya” dan hanya “kasus emergency” yang akan diterima, menurut surat kabar itu Times.

Perjalanan masuk dan keluar dari negara itu, serta antar provinsi, sejak itu sebagian besar telah dibatasi, dan empat provinsi dan lima kota besar telah dalam status ‘Lock down” 24 jam.

 

Departemen Pertanian AS (USDA) pada hari Kamis 9/4 mengkonfirmasi ditemukannya kasus pertama flu burung mematikan dalam perdagangan Unggas sejak tahun 2017.

Deptan AS menyatakan telah menemukan virus flu burung H7N3 jenis yang ganas atau sangat patogen, diantara kawanan peternakan kalkun di Chesterfield County, Carolina Selatan, Kata pernyataan itu.

Belum ada kasus virus itu pada manusia yang terdeteksi dan tidak ada masalah kesehatan masyarakat yang mendesak, kata USDA.

Wabah flu burung AS yang terburuk di AS terjadi pada tahun 2014 dan 2015 yang menewaskan sekitar 50 juta Uggas, yang sebagian besar adalah ayam petelur di Iowa.

 

Faisal Shaker Khoury, anggota Komite Pertahanan dan Keamanan Nasional di Parlemen Suriah mengatakan, bahwa tujuan dari tuduhan AS ke Suriah telah melancarkan serangan senjata kimia di Hama adalah untuk memberikan alasan pembenaran untuk terus menghancurkan Suriah.

Dia mengatakan kepada Sputnik Arabic bahwa “seluruh dunia tahu dengan pasti” bahwa pada tahun 2013 dan 2014 Damaskus telah menghancurkan senjata kimianya karena tidak memerlukannya.

Khoury bertanya mengapa Pompeo tidak memberikan bukti atas kata-kata dan tuduhannya itu.

Khoury mengindikasikan bahwa tujuan dari tuduhan ini adalah untuk mencari alasan pembenaran baru untuk terus menghancurkan Suriah, dia menyebut bahwa Suriah akan tetap tabah dalam menghadapi tuduhan-tuduhan ini.

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan, bahwa laporan baru oleh OPCW hanyalah merupakan tambahan terbaru untuk dibangunnya sebuah  “bukti  yang besar dan akan terus ditambah”,  bahwa pemerintah Suriah telah “menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya.

 

Putin, Tentang Tuduhan Penggnaan Senjata Kimia

Putin: Assad’s chemical weapons is a “crock of shit”.#Syria throwback pic.twitter.com/eaAuYd34Oz

— Sarah Abdallah (@sahouraxo) April 8, 2020

Soal senjata kimia, pemerintah Suriah pernah meminta komunitas internasional untuk datang dan meneliti. Dan ternyata ditemukan bahwa yang menggunakan senjata kimia adalah justru para militan.

Bagaimana saya menganalisa ini?, pada akhirnya akal sehat yang membuktikannya sendiri. Militer Suriah adalah yang dalam posisi diserang, dikepung sepenuhnya oleh militan. Mereka itu (militan) berperang untuk mereka yang tiba-tiba memberikan kartu truf, yaitu mereka yang terus menginginkan pergantian rezim di Suriah. 

Tuduhan penggunaan senjata Kimia oleh pemerintah Suriah adalah tidak masuk akal dan hanya sebuah omong kosong (Crock of Shit).

Karena faktanya tanpa senjata Kimia Suriah bisa menghancurkan teroris. Semua itu ditujukan AS sebagai provokasi untuk menarik simpati dunia agar mau bergabung untuk menghancurkan Suriah. 

AS bilang punya bukti, tapi ketika diminta untuk membawa bukti itu ke Majelis umum PBB mereka bilang, ini rahasia dan tidak bisa diungkap demi keamanan.

Jika bukti itu memang ada, harusnya mereka bisa menunjukkan, tapi mereka tidak pernah bisa menunjukkan. 

 

Hari ini 9/4, militan ISIS melancarkan serangan terbesar mereka untuk tahun ini dengan menargetkan posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah padang pasir yang luas antara provisi Deir Ezzor dan Homs.

Menurut laporan militer dari Homs, ISIS melancarkan beberapa serangan terhadap posisi Angkatan Darat Suriah pada dini hari, yang memicu pertempuran sengit yang  berlangsung hampir sepanjang hari.

Laporan itu mengatakan ISIS terutama memusatkan serangan mereka di wilayah Badiya Al-Sukhnah dan Badiya Al-Sham.

Setelah berjam-jam pertempuran sengit, Pesawat tempur Angkatan udara Arab Suriah (SyAAF) memasuki area pertempuran, dan melakukan beberapa serangan terhadap posisi teroris ISIS.

Serangan ini terbukti efektif, karena Tentara Arab Suriah dan sekutu mereka dari Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) dan Liwaa Al-Quds (Brigade Palestina) mampu memulihkan situasi.

Tentara Suriah dan sekutu mereka mampu membunuh dan melukai beberapa pejuang ISIS, dan akhirnya memaksa mereka melarikan diri lebih jauh ke padang pasir.

 

AS dapat bisa jadi akan menarik diri  sistem pertahanan udaranya dari Arab saudi jika Riyadh tidak mencapai persetujuan dengan Moskow untuk menstabilkan harga minyak. RUU yang terkait telah disiapkan di Senat AS, kata media AS mengutip sumber informasi.

Sebuah RUU yang mempertimbangkan penarikan militer AS dan sistem pertahanan udara dari Arab Saudi telah disiapkan oleh Senator Republik Kevin Kramer dan Dan Sullivan.

Menurut rancangan undang-undang baru itu, jika Riyadh dan Moskow tidak mencapai kesepakatan untuk menurunkan produksi minyak guna menstabilkan harga, maka militer AS akan menarik  personel militernya, serta sistem rudal anti-pesawat Patriot dan sistem anti rudal balistik THAAD.

Ditekankan bahwa peralatan yang ditarik dan unit pasukan itu akan dikerahkan di wilayah negara lain di wilayah tersebut.

Para senator berniat untuk melakukan percakapan telepon dengan para pejabat dari Arab Saudi dua hari setelah pertemuan OPEC+, ketika Riyadh dan Moskow telah menyetujui untuk mengurangi produksi minyak.

Akan tetapi  sebelumnya telah dilaporkan bahwa perwakilan AS tidak akan diundang dalam pertemuan OPEC +, yang akan berlangsung pada 9 April hari ini.

 

• Total terinfeksi : 1,593,512
• Total Meninggal : 95,047
• Total Sembuh : 355,259

 

Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad kemungkinan telah menggunakan senjata kimia dalam serangan ilegal di Suriah, Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) yang bermarkas di Den Haag melaporkan pada hari Rabu 8/3/20.

Ada “alasan yang masuk akal” yang meyakinkan bahwa Brigade ke-50 Divisi Udara ke-22 Angkatan Udara Suriah telah menerbangkan jet tempur Sukhoi Su-22 Rusia dan sebuah helikopter untuk menjatuhkan bom udara M4000 yang berisi gas syaraf sarin di sebuah kota, serta sebuah silinder yang mengandung gas beracun klorin ke rumah sakit, penyelidik dari unit khusus OPCW mengatakan dalam sebuah laporan.

Serangan kimia, yang dilakukan dari pangkalan udara Sharat dan Hama, terjadi di kota Ltamenah Hama yang dikuasai pemberontak di Suriah barat pada 24, 25, dan 30 pada 2017, kata laporan itu.

“Serangan yang bersifat strategis itu hanya akan terjadi atas dasar perintah dari otoritas yang lebih tinggi dari komando tertiggi militer Republik Arab Suriah,” koordinator investigasi Santiago Onate-Laborde mengatakan.

Menurut laporan itu, sekitar 100 orang telah terkena dampak dari serangan itu.

 

Damaskus menyangkal tuduhan

Pada tahun 2018 , OPCW membentuk Tim Investigasi dan Identifikasi (IIT) khusus untuk melacak para pelaku serangan illegal itu.

Sampai sekarang, OPCW hanya berwenang untuk mengidentifikasi apakah serangan kimia itu memang terjadi, tetapi tidak sampai mengidentifikasi siapa yang melakukannya.

Organisasi hak asasi manusia itu menuduh pemerintahan Al-Assad yang membunuh banyak orang dalam beberapa serangan senjata kimia di Suriah.

Selain oposisi Suriah dan oposisi Rusia, mayoritas negara anggota OPCW mendukung tim investigasi senjata kimia yang dikirim ke Suriah itu. Tapi Pemerintah Damaskus yang didukung oleh Rusia, secara konsisten menolak tuduhan itu.

IIT bukanlah badan yudisial, dan oleh karena itu langkah lanjutnya tergantung pada anggota OPCW, SekJend PBB dan masyarakat internasional untuk “mengambil tindakan lebih lanjut yang mereka anggap pantas dan perlu”, kata ketua OPCW Fernando Arias.

Misi Suriah untuk PBB di New York dan Kemenlu Rusia tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar .

 

Koalisi Arab Saudi menyatakan gencatan senjata penuh di Yaman selama dua minggu mulai Kamis siang ini, sebagai bagian dari upaya untuk memerangi penyebaran pandemi koronavirus yang mematikan. kata pernyataan koalisi

Koalisi mengatakan keputusan itu dikeluarkan setelah pengumuman awal pada 25 Maret untuk mendukung keputusan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional untuk melakukan gencatan senjata setelah adanya seruan dari utusan Khusus SekJend PBB untuk Yaman Martin Griffiths.

“Koalisi mengumumkan gencatan senjata yang komprehensif di Yaman untuk jangka waktu dua minggu, dimulai pada hari Kamis, 9 April pukul 12.00 waktu setempat, yang dapat diperpanjang untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk melaksanakan undangan Khusus PBB.

 

فيديو يظهر اعتراض عدد من المسلحين لعبور الدورية الروسية التركية المشتركة على طريق M4 , حيث انتشر عدد من الجنود الأتراك على الطريق لحماية الدورية pic.twitter.com/FatBWH8pGX

— Yusha Yuseef 🇸🇾 (@MIG29_) April 8, 2020

 

https://www.youtube.com/watch?v=GTFLxuOKN1Q&feature=push-sd&attr_tag=qwOUvODCZdzLNmjc%3A6

Pertikaian di antara kelompok-kelompok yang didukung Turki meletus di dekat kota Ras al-Ayn.

Menurut sumber-sumber lokal, konflik dipicu perebutan rumah dan properti  yang mereka rampas (dari penduduk lokal), dan itu menjadi alasan utama konflik antara anggota kelompok bersenjata Sultan Murad (dukungan Tuki) yang menyerang pemberontak lain yang juga didukung Turki.

Situasi dengan cepat makin meningkat  ketika Tentara Turki harus mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan di daerah untuk mengakhiri pertikaian itu.

Pada saat yang sama, Angkatan Darat Turki terus mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan militer di provinsi Idlib. Tadi malam, hampir 30 truk dan kendaraan militer Turki yang memasuki Suriah dan menuju pedesaan dikota Jisr al-Shughur, yang dikuasai oleh gerilyawan yang terkait dengan al-Qaeda.

Dua hari yang lalu, Angkatan Darat Turki telah mendirikan 3 pos pengamatan baru di sana.

 

https://www.youtube.com/watch?v=zrsUb3WpAFw

Tentara Suriah dan Turki terus mengumpulkan pasukan di provinsi Idib pada hari Rabu, dimana kedua fihak mengirim bala bantuan ke bagian timur dari Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway).

Menurut sumber lapangan di  Idlib, Angkatan Darat Suriah mengirim bala bantuan ke pedesaan barat Saraqib, ini menandai untuk kedua kalinya dalam 48 jam terakhir adanya penguatan kekuatan yang telah mereka lakukan.

Pada saat yang sama, militer Turki dilaporkan mengirim bala bantuan di sekitar kota Ariha yang strategis, yang tampaknya berada dalam pemantauan Tentara Suriah di sepanjang Jalan Raya M-4.

Militer Turki telah memasang lebih banyak pos pengamatan di sekitar Ariha dan Jisr Al-Shughour, karena mereka mengantisipasi kemungkinan kota-kota ini akan ditargetkan oleh Tentara Arab Suriah, jika mereka melanjutkan serangn ke Idlib.

Kedua kota tersebut terletak di sepanjang Jalan Tol M-4 dan bagian dari Perjanjian Moskow  pada 5 Maret llau, yang menyerukan dilakukan patroli militer bersama oleh militer Turki dan Rusia.

 

Dalam sebuah wawancara dengan Chamal News pada hari Kamis 19/3 lalu, Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman ditanya apa yang akan dia lakukan untuk menghentikan pandemi virus corona yang berkembang di Israel.

Litzman menanggapi dengan mengingatkan orang-orang Israel untuk mencuci tangan, untuk memastikan ‘social distancing’ dan tidak berkumpul dengan lebih dari 10 orang.

Menkes Israel  menambahkan bahwa jika orang tidak mematuhi, itu akan bermasalah. Dia juga menambahkan bahwa “Tuhan selalu mengawasi kita.”. “Sebagai kepala sebuah partai Yahudi ultra-ortodoks, selalu bersandar kepada Tuhan adalah sangat diharapkan.”

Tetapi ketika ditanya tentang kemungkinan Israel akan terus dalam Shutdown total hingga liburan Paskah, Litzman memberikan respons yang agak tidak konvensional dengan mengatakan:

“Itu sangat dilarang! Kami berdoa dan berharap bahwa Al Masih akan turun sebelum Paskah karena ini adalah waktu penebusan dosa kita.”

Saya yakin bahwa Al Masih akan datang sebelum Paskah dan menyelamatkan kita dengan cara yang sama seperti saat Tuhan menyelamatkan kita di zaman eksodus (era Nabi Isa)  dan pada saat dulu kita dibebaskan. Al Masih  akan datang dan menyelamatkan kita semua. ”

 

• Total terinfeksi : 1,446,680
• Total meninggal : 83,365
• Total sembuh : 309,114
• China memasuki gelombang baru dengan 62 orang terinfeksi. 

 

https://www.youtube.com/watch?v=Qs-xrjBeBrc

Militer Turki melakukan serangan terhadap pasukan Tentara Arab Suriah (SAA) di provinsi Al-Hasakah minggu ini. 

Menurut sebuah laporan lapangan dari provinsi Al-Hasakah, Angkatan Darat Turki dan militan sekutu mereka menyerang posisi Angkatan Darat Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di wilayah Abu Rasin dan Tal Tamr.

Laporan itu mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi ada kerusakan materi pada beberapa pos militer tentara Suriah dan rumah warga sipil .

Tentara Arab Suriah dan SDF tidak menanggapi pelanggaran gencatan senjata yang telah berlangsung hampir sepanjang bulan ini.

Meskipun melakukan patroli bersama dengan Angkatan Bersenjata Rusia, tapi militer Turki terus melakukan serangan terhadap SDF yang sebelumnya menjadi sekutu Tentara Suriah.

 

Sebuah model komputer yang digunakan oleh Gedung Putih telah memproyeksikan akan terjadinya 81.766 kasus kematian di AS akibat Corona  pada 4 Agustus nanti, dengan asumsi negara menerapkan “Social distancing” penuh sampai akhir Mei. (Hari ini 7 april angka kematian di AS 12.474)

Angka proyeksi kematian 81.766  adalah angka yang lebih sedikit dibanding perkiraan sebelumnya yang 93.531 yang dirilis oleh pemerintahan Trump.

(Anehnya), Model computer ini memproyeksikan bahwa AS akan membutuhkan lebih sedikit tempat tidur di rumah sakit, ventilator dan peralatan lain dari yang diperkirakan sebelumnya, dan bahwa beberapa negara bagian dapat mencapai puncak angka kematian yag lebih cepat dari yang diperkirakan.

Gedung Putih memproyeksikan kasus coronavirus di ibu kota Washington akan memuncak pada akhir bulan ini. Pemerintah kota Washington sendiri menggunakan komputer yang berbeda dari yang digunakan gedung Putih, yang memperkitakan kasus Corona belum akan memuncak hingga akhir Juni atau awal Juli.

Para ahli kesehatan memperingatkan terhadap optimisme awal, dan mengatakan yang terbaik adalah mempersiapkan skenario terburuk.

“Model Komputer Ini membantu kita untuk mempersiapkan diri secara psikologis akan apa yang akan terjadi,”  kata William Schaffner, pakar penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine.

 

Menlu Iran Javad Zarif dalam Twittnya mengutuk sanksi AS terhadap Iran di tengah pandemi COVID-19, dan menyerukan AS untuk berhenti menghalangi Iran untuk menjual minyak dan produk lainnya.

Dalam tweet-nya Zarif mengajukan keberatannya itu langsung ke akun Donald Trump, dia mengatakan bahwa “Iran tidak memerlukan amal dari seseorang yang memaksa untuk membeli ventilator dari sumber yang dia kenai sanksi”.  

Kalimat Zarif ini menyindir adanya bantuan alat kesehatan dari Rusia ke AS yang diproduksi oleh sebuah perusahaan Rusia yang dikenai sanksi oleh AS.

Posting Zarif itu dikeluarkan ketika AS makin meningkatkan tekanannya terhadap Teheran, dan akan menambah lagi lima organisasi serta 15 orang ke daftar sanksinya, termasuk perusahaan yang menjual minyak Iran ke Suriah.

Iran mengutuk keras tekanan AS di tengah pandemi coronavirus yang sedang berlangsung di Iran, yang telah menginfeksi 62.589 orang dan membunuh 3.872,  pada upfate 7 April. Ini membuat Iran menjadi Negara kedua yang paling terdampak di Asia setelah Cina.

AS sendiri telah mendapat seruan dari negara-negara anggota PBB, seperti Rusia, Cina, Suriah, Kuba, Korea Utara, Iran, Nikaragua, dan Venezuela, dan bahkan anggota parlemen dari dalam Kongres AS sendiri untuk melepas sanksi terhadap Iran selama pandemi coronavirus. Namun, seruan itu sejauh ini tidak digubris oleh AS.

 

Militer Rusia mengerahkan lebih banyak bala bantuan ke pangkalannya di Bandara Al-Qamishli di utara Al-Hasakah pada Senin malam, kata satu sumber dari Tentara Suriah kepada Al-Masdar News.

Menurut sumber itu, bala bantuan Rusia itu dikirim dari desa ‘Ayn‘ Issa di Al-Raqqa ke Bandara Al-Qamishli minggu ini setelah militer AS mengirim konvoi besar dari Irak ke Al-Hasakah pada hari Senin.

B bala bantuan Rusia terdiri dari dua lusin kendaraan lapis baja yang digunakan oleh polisi militer mereka dan sejumlah besar personil.

Ditambahkan bahwa konvoi Rusia bertemu dengan patroli militer AS di dekat kota Tal Tamr di Al-Hasakah barat, tetapi pertemuan yang terakhir ini tidak dihadang oleh pasukan AS.

Dalam beberapa bulan terakhir, angkatan bersenjata AS dan Rusia saling bergantian memblokir untuk mengakses jalan yang dalam penguasaan mereka; Hal ini telah menyebabkan gesekan antara kedua kekuatan, yang mengakibatkan kendaraan saling tabrak dan keluar bahu jalan.

Rusia melakukan patroli di Al-Hasakah berdasarkan perjanjian mereka dengan rekan-rekan Turki mereka, tapi AS yang tidak memiliki perjanjian dengan Rusia,  memanfaatkan jalan raya untuk mengangkut pasokan dan minyak (jarahan) di bagian utara negara itu.

 

Tentara Arab Suriah (SAA), bersama dengan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) danpasukan  Liwaa Al-Quds (Brigade Yerusalem), melakukan operasi anti-teror di Suriah timur minggu ini.

Didukung oleh angkatan udara mereka, militer Suriah dan sekutu mereka memulai operasi mereka pada hari Selasa dengan menyapu daerah gurun yang luas di sepanjang perbatasan Raqqa-Deir Ezzor.

Menurut laporan, Tentara Suriah dan sekutu mereka menargetkan beberapa daerah yang digunakan oleh ISIS untuk melakukan serangan terhadap pasukan mereka di Suriah timur.

Laporan itu mengatakan Tentara Suriah dan sekutu mereka berhasil melenyapkan beberapa pejuang ISIS, dan  menghancurkan persembunyian dan peralatan tempur mereka.

Tentara Suriah juga memperkuat kehadiran mereka di daerah Badiya Al-Sukhnah, yang pernah diserang ISIS pada sejumlah kesempatan tahun ini.

ISIS akhir-akhir ini meningkatkan serangan mereka di Suriah timur, karena teroris ingin mengambil kesempatan dari wabah koronavirus yang sedang merebak.

 

Pemerintah Iran merencanakan pemberian dana tunai sebesar IRR.10 juta  (hampir $ 240, atau sekitar Rp.4juta) kepada lebih dari 23 juta rumah tangga di negara itu sebagai bagian dari upaya untuk membantu rakyat mengatasi dampak ekonomi dari pandemi virus corona.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dalam pertemuan kabinet baru-baru ini bahwa skema pemberian uang tunai akan membebani pemerintah sekitar IRR250 triliun (US$6M).

Rouhani mengatakan dana yang didedikasikan untuk skema tersebut akan diganti dalam dua tahun melalui pengembalian manfaat bulanan yang dibayarkan kepada lebih dari 60 juta warga Iran.

Dana tunai adalah salah satu diantara beberapa paket penyelamatan yang diumumkan oleh pemerintah Iran untuk membantu meringankan dampak penyebaran virus corona.

Iran telah melaporkan lebih dari 62.000 kasus infeksi COVID-19, sejak wabah dimulai Corona merebak di negara itu pada 19 Februari. Lebih dari 27.000 pasien telah sembuh sementara hampir 3.900 telah meninggal, menurut angka yang dieluarkan oleh Kementerian Kesehatan Iran pada hari Selasa.

 

• Total terinfeksi : 1,416,367
• Total meninggal : 81,324
• Total sembuh : 301,398

 

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Minggu 5/1 bahwa lusinan teroris telah melakukan unjuk rasa dengan menembakkan peluru ke udara dekat al-Alam Sqaure di kota Abyad di timur laut Suriah yang diduduki, untuk memprotes keterlambatan gajih yang dibayarkan Turki.

Para teroris juga menuntut untuk dipindahkan ke daerah lain yang dikuasai oleh pasukan pimpinan Turki di Suriah. Para teroris itu dikerahkan ketimur laut Suriah pada Oktober tahun lalu sebagai bagian dari serangan Turki terhadap Pasukan Demokrat Suriah yang dipimpin Kurdi yang berbatasan dengan Turki.

Protes yang dilaporkan pada hari Minggu kemarin adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh para teroris karena keterlambatan gaji dari Turki. Bulan lalu mereka  berunjukrasa dengan menghalangi jalan dengan ban karet di Tal Abyad dan kota perbatasan Suriah Ras al-Ain, dengan tuntutan yang sama  agar gajih mereka  dibayar.

 

Media Suriah mengatakan bahwa AS telah mengirim 35 truk bermuatan militer dan peralatan logistik ke provinsi Hasakah di timur laut negara itu, sementara Washington dan beberapa sekutu regionalnya terus berlomba-lomba untuk merebut cadangan minyak dan menjarah sumber daya alam di Suriah.

Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA, bahwa konvoi 35 truk melintasi perbatasan Waleed pada hari Senin dan menuju posisi AS di wilayah Jazira di provinsi Hasakah.

Sumber itu menambahkan bahwa sebagian besar peralatan itu dikirim ke pangkalan yang didirikan pasukan AS di Bandara Kharab al-Jeer di distrik al-Malikiyah.

Sebelumnya, surat kabar mingguan berbahasa Arab Enab Baladi, mengutip sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita lokal North Press, melaporkan koalisi militer yang dipimpin AS mengirim peralatan militer dan logistik ke daerah yang dekat dengan ladang minyak al-Omar di pedesaan timur Suriah Dayr al-Zawr. Operasi itu berlangsung Sabtu malam.

Pada akhir Oktober 2019 lalu, Washington membalikkan keputusannya sendiri untuk menarik semua tentaranya dari timur laut Suriah, dan malah mengerahkanan sekitar 500 tentaranya ke ladang minyak Suriah yang dikuasai oleh pasukan Kurdi.

Pentagon berdalih bahwa langkah itu bertujuan melindungi ladang dan fasilitas minyak dari kemungkinan serangan ISIS, meskipun Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa kepentingan AS menuasai ladang minyak Suriah adalah soal ekonomi.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper juga mengancam bahwa pasukan AS yang dikerahkan ke ladang akan menggunakan “kekuatan militer” terhadap pihak mana pun yang berusaha untuk menentang penguasan are aitu, meskipun itu adalah pasukan pemerintah Suriah atau sekutunya Rusia.

Suriah, yang tidak pernah mengundang kehadiran militer AS di wilayahnya, mengatakan,  AS sedang “menjarah” minyak negara itu.

Pada 18 Desember 2019, utusan khusus China untuk Suriah mengatakan bahwa alasan AS dengan memperkuat militernya diSuriah untuk melindungi ladang minyak Suriah, adalah tidak dapat benarkan.

“Siapa yang telah memberi hak AS untuk melakukan ini? Dan, atas undangan siapa AS melindungi ladang minyak Suriah? ” Xie Xiaoyan mengatakan pada konferensi pers di Moskow pada saat itu.

“Mari kita berpikir sebaliknya: Akankah AS mengizinkan Suriah mengirim pasukan ke wilayah AS untuk melindungi ladang minyak di sana?” dia menambahkan.

 

Sebelumnya, media Kurdi melaporkan bahwa Pasukan Demokrat Suriah (SDF) dan koalisi  yang dipimpin AS telah memindahkan pasukan mereka dari Iraq ke kota-kota di  Suriah, Al-Hasakah, Qamishli, Al-Malikiyah, dan Deir ez-Zor untuk alasan “melindungi” (mencaplok)  ladang minyak Suriah dan memerangi apa yg dikatakan sbg “ sel tidur ISIS *.

Seorang perwira ASa dan dua anggota SDF tewas di kota Al-Sur di desa Deir ez-Zor setelah ada serangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal, menurut kantor berita pemerintah SANA.

Sebelumnya SANA melaporkan bahwa patroli gabungan antara “Pasukan pendudukan AS” dan kelompok SDF telah disergap di dekat desa Wasiah.

Tentara yang diduga tewas dalam serangan itu dilaporkan telah dipindahkan ke pangkalan illegal AS di Al-Shadadi di pedesaan selatan Hasakah. Belum ada konfirmasi resmi yang diterima.

Pasukan Demokrat Suriah (SDF), sebuah koalisi Kurdi Suriah, Arab, Turkmenistan dan negara-negara lain, ikut ambil bagian dalam perang melawan ISIS di negara itu.

Kelompok ini bekerja sama dengan koalisi internasional pimpinan AS di Suriah yang beroperasi di negara itu tanpa persetujuan pemerintah Suriah. *

 

Penyebaran virus corona di Timur Tengah telah membawa “lebih banyak alasan dan logika” bagi membaiknya hubungan Iran dengan Uni Emirat Arab, kata jubir Kemenlu Iran Abbas Mousavi, Senin.

Hubungan antara Iran dan AS, sekutu dekat AS dan Arab Saudi, telah memburuk secara signifikan setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dan negara Teluk Arab mendukung keputusannya untuk memberlakukan kembali sanksi berat terhadap Iran.

Iran sekarang menjadi episentrum coronavirus Timur Tengah dan UEA adalah salah satu negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan  untuk membantu pemerintah Iran menangani wabah itu.

Banyak petinggi dunia berulang kali meminta AS untuk meringankan sanksi karena Iran sedang berjuang melawan penyakit tersebut. Krisis telah memaksa Iran untuk meminta pinjaman $5 miliar dari IMF.

Abbas Mousavi telah seringa meminta barat untuk melonggarkan sanksi, agar dana jutaan dolar milik Iran yang ada di luar negeri  bisa dicairkan guna membeli pasokan kemanusiaan.

 

• Total terinfeksi :1.288.080
• Total meninggal : 70.567
• Total sembuh : 272.009

 

Tentara Yaman yang berafiliasi dengan pemerintah mantan Presiden ‘Abd Rubbah Mansour Hadi, melancarkan serangan besar-besaran di seluruh provinsi Al-Bayda di Yaman selatan pada hari Senin.

Menurut laporan, Angkatan Darat Yaman memulai serangan dengan menyerbu pertahanan Ansarallah di poros Bayhan yang menghasilkan serangkaian bentrokan berat. Bentrokan kemudian menyebar ke semua front di distrik al-Malajem dan Na’tah di barat laut dan timur laut Al-Bayda.

Berdasarkan laporan awal dari Al-Bayda, Angkatan Darat Yaman dapat merebut beberapa lokasi dari pasukan Ansarallah, termasuk sejumlah puncak bukit dan gunung. Tentara Yaman sekarang bekerja untuk memotong pasokan utama  pasukan Ansarallah di  Al-Bayda.

 

Unidentified flying object spotted over #Iran pic.twitter.com/wuN8XLzTNZ

— Last Defender (@LastDef) April 6, 2020

Sebuah objek tak dikenal terlihat di Iran tadi malam, yang mendorong militer Iran untuk mengaktifkan pertahanan udaranya.

Menurut publikasi Rusia Avia.Pro, “beberapa jam yang lalu, sistem pertahanan udara Iran diaktifkan karena munculnya pesawat yang tidak dikenal di wilayah udara negara itu.

Diketahui bahwa setidaknya dua rudal  anti-pesawat telah ditembakkan, namun sepertinya target itu tidak mungkin untuk ditembak jatuh. ” Obyek itu gagal gagal diidentifikasi baik secara visual maupun  oleh sistem pertahanan udara, ”tambah Avia.Pro.

 

Rusia, Arab Saudi, AS  dan negara-negara lain perlu membangun stabilitas bagi pasar karena dunia menghadapi “kemungkinan resesi terbesar yang pernah ada,” kata Kirill Dmitriev, CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).

“Moskow dan Riyadh sudah hampir  mencapai kesepakatan mengenai pengurangan produksi minyak. “Saya pikir seluruh pasar memahami bahwa kesepakatan ini penting dan akan membawa banyak stabilitas,  stabilitas yang penting bagi pasar, dan kami sudah hampir  mencapai kesepakatan itu, “kata Dmitriev kepada CNBC

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara non-anggota diharapkan untuk membahas pengurangan produksi minyak melalui konferensi video pada hari Senin, tetapi mereka menunda pertemuan darurat mereka sampai Kamis. “Nah lihatlah, ini pesan yang sangat positif, saya pikir hal ini sudah hampir terjadi,” kata Dmitriev ketika ditanya apa mungkin  itu bisa terjadi pada akhir minggu ini.

Dia juga menunjuk komentar Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pekan lalu mengusulkan pengurangan produksi gabungan 10 juta barel per hari. “Putin berbicara tentang betapa pentingnya kesepakatan minyak ini, jadi Rusia berkomitmen,” kata Dmitriev.

Sementara itu , Presiden Trump justru tidak menunjukkan  kemauan untuk berpartisipasi dalam upaya bersama untuk menstabilkan pasar dengan memotong produksi minyak AS, Malam senin kemarin Presiden Donald Trump malah mengeluarkan ancaman untuk mengenakan “tarif yang sangat substansial” pada impor minyak jika harga minyak mentah tetap seperti itu.

 

Reuters melaporkan pada hari ini Senin, bahwa sebuah rudal menghantam didekat perusahaan minyak asing dan milik pemerintah Irak di Basra. Sejauh ini belum ada korban yang dilaporkan.

Menurut polisi, rudal  Katyushas itu diluncurkan sekitar pukul 3 pagi waktu setempat dan menghantam  pemukiman  Burjesia dan Kantor pusat operasional di barat Basra.

Militer Irak menyatakan bahwa roket itu menghantam area dekat perusahaan Halliburton yang berpusat di AS.

 

Presiden AS  bersumpah untuk mengenakan tarif pada minyak yang berasal dari luar negeri jika diperlukan untuk melindungi pekerja energi dan perusahaan minyak di Amerika Serikat.

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Minggu, jika harga minyak tetap seperti itu, maka dia akan mengenakan “tarif yang sangat substansial”. 

“Jika harga minyak tetap seperti itu … Saya akan memberlakukan bea masuk yang sangat besar, karena kita sekarang mandiri minyak,  kita memiliki minyak sendiri, dan jika saya memberlakukan bea masuk, maka pada dasarnya kita mengatakan bahwa kita tidak butuh minyak asing … dan itu akan membantu menyelamatkan industri “, kata Trump pada briefing pers Satuan Tugas Coronavirus Gedung Putih hari Minggu.

Pada hari Sabtu, Trump mengatakan bahwa ia “tidak peduli dengan OPEC “, dan dia menambahkan bahwa organisasi itu telah menghancurkan dirinya sendiri.

Harga minyak mulai turun setelah anggota OPEC + gagal menyepakati perpanjangan kesepakatan untuk membatasi produksi minyak pada bulan April. Pembatasan dicabut karena kesepakatan sebelumnya telah berakhir pada akhir Maret, yang menyebabkan jatuhnya harga pasar, sehubungan dengan penurunan permintaan global karena pandemi COVID-19 .

 

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam tweetnya pada hari Sabtu menulis bahwa ia telah “memerintahkan mobilisasi artileri” di daerah-daerah strategis negara itu untuk melindungi keamanan rakyat Venezuela.

“Saya mencela keberadaan kelompok-kelompok yang dibiayai dari Kolombia dan AS, yang berupaya merusak stabilitas tanah air kami dengan tindakan kekerasan”, tulisnya di halaman Twitter-nya.

Maduro menyatakan, bahwa kelompok-kelompok bersenjata ini dipercaya  “akan  mengambil keuntungan dari pandemi coronavirus dan karantina untuk melakukan tindakan teroris dan kudeta”.

Dia menambahkan bahwa dia telah memerintahkan mobilisasi “artileri” dalam kerangka latihan Perisai Bolivarian 2020 yang sedang berlangsung, yang dimulai pada pertengahan Februari, “untuk dipersiapkan bagi perjuangan untuk perdamaian”.

US troops in #Colombia, mobilising near the border with #Venezuela. #Washington has 9 military bases in Colombia, which allow the failing empire to threaten all other LatAm countries. Colombia also supplies 92% of the #cocaine used by the huge US drug market. pic.twitter.com/9GWDCiiAoR

— tim anderson (@timand2037) April 5, 2020

Pernyataan Maduro dikeluarkan beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS akan mengerahkan kapal laut dan pesawat  ke Karibia sebagai bagian dari peningkatan operasi penanggulangan narkotika.

“Kita tidak boleh membiarkan kartel narkoba mengeksploitasi pandemi COVID-19 ini untuk mengancam kehidupan Amerika. Dengan bekerja sama dengan 22 negara sekutu, Komando Selatan AS akan meningkatkan pengawasan, gangguan, dan penyitaan pengiriman obat-obatan terlarang dan memberikan dukungan tambahan untuk upaya pemberantasan narkotika yang saat ini berlangsung  dengan kecepatan yang tinggi, ”kata Trump.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) melakukan serangan di dalam wilayah selatan  Idlib pada hari Minggu, menyusul penolakan pasukan militan untuk mundur dari zona aman yang disepakati.

Menurut laporan lapangan dari Idlib , Tentara Arab Suriah menyerang titik pertemuan militan di wilayah Jabal Al-Zawiya.

Laporan itu mengatakan Tentara Arab Suriah juga melakukan serangan di pedesaan barat daya provinsiAleppo, yang akhir-akhir ini merupakan tempat para militan memperkuat posisi garis depan mereka.

Pada saat yang sama, pesawat pengintai Rusia terus terbang di ketinggian rendah di atas Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway), karena kendaraan patroli mereka telah berulang kali diblokir oleh kelompok-kelompok militan di daerah tersebut.

Per Perjanjian Moskow 5 Maret, semua pasukan militan seharusnya mundur enam kilometer di utara jalan Tol  M-4 , mereka diberikan kesempatan sampai 12 Maret untuk menyelesaikan penarikan.

Namun, Turki yang dalam perjanjian diminta untuk mendorong mundur para militan tanggal hingga akhir bulan maret,  tapi terbukti sia-sia karena kelompok-kelompok militan bertahan di sepanjang jalan raya ini.

 

Armed forces #LNA has successfully repaired an attack by terrorist militia and mercenaries loyal to Turkey and #GNA At the axis of the Wadi Alrabi #Tripoli
Militias incurred losses in equipment & lives,destroyed a number of vehicles,and disable 2 tanks

pic.twitter.com/XcaJVWemgM

— M.LNA (@LNA2019M) April 5, 2020

Pasukan Libyan National Army LNA, yang dipimpin oleh Field Marshal Khalifa Haftar, meinggu kemarin mengumumkan bahwa pasukan mereka menwaskan 41 orang anggota pasukan Al-Wefaq dan militan Suriah yang dikirim Turi di front Wadi Al-Rabi’a dan Al-Mashroa di selatan Libya. ibukota Tripoli, dalam upaya serangan balik oleh para pejuang tersebut.

Divisi Informasi Militer LNA mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa “Sebanyak 41 orang milisi GNA dan Tntara bayaran Turki tewas  setelah upaya untuk maju ke pos pengawasan LNA di poros Wadi al-Rabi’a. “

“unit-unit militer dari Batalyon Infanteri ke-128, merespon serangan berbahaya ini dengan gagah berani telah membuat kerugian besar pada musuh, dan mereka yang tersisa melarikan diri dengan meninggalkan mayat-mayat teman mereka.” kata pernyataan GNA.

 

https://www.youtube.com/watch?v=Vk-gBrRHKn0

 

Militer Turki diduga telah ‘menetralisir’ beberapa militang dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dipimpin Kurdi di Suriah utara pada akhir pekan lalu, Kemenhan Turki mengumumkan pada hari ini Minggu.

“Dua teroris YPG / PKK,  melepaskan pelecehan di wilayah Operation Euphrates Shield, dan lima teroris YPG / PKK, yang berusaha menyusup ke zona Spring Peace Operation, dinetralkan oleh komando kepahlawanan kami,” kata kemenhan Turki dalam sebuah tweet.

Pihak berwenang Turki sering menggunakan kata “menetralisir” untuk menyatakan fihak yang dimaksud menyerah atau dibunuh atau ditangkap.

Pada saat yang sama, militer Turki terus menargetkan pasukan Darat Suriah (SAA) dan YPG di Suriah utara, hal ini telah mengakibatkan kematian sejumlah personel, termasuk satu prajurit Tentar Suriah SAA.

Serangan militer Turki terhadap Tentara Suriah merupakan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang diberlakukan Oktober lalu.

 

• Total terinfeksi : 1,215,940
• Total Meninggal : 65,666
• Total sembuh : 253,694

 

Pasukan Ansarallah mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pasukan mereka membunuh dan melukai 80 tentara dan perwira pasukan koalisi Arab dalam konfrontasi di Provinsi Marib.

Badan Pers Yaman yang berafiliasi dengan Ansarallah mengatakan bahwa para pejuang dan pasukan yang setia pada kelompok itu “berhasil mencegah gerak maju pasukan Koalisi menuju Gunung Kofal di Distrik Sirwah.

“Rumah sakit Marib menerima lebih dari 80 orang tewas dan terluka dari jajaran pasukan koalisi,” klaim mereka. Dikatakan di antara orang tewas di jajaran pasukan koalisi adalah komandan “Brigade 310”, kepala operasi untuk brigade sendiri, Hamid Al-Masouri, dan komandan “Brigade 72”, Brigadir Khaled Al- Jumai.

Distrik Sirwah telah menjadi arena bentrokan terberat di Marib pekan lalu, ketika pasukan Ansarallah dan Gerakan Islah yang didukung Saudi terus melakukan jual beli serangan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, tentara Yaman (yang didukung koalisi Saudi) mengumumkan tewasmya lebih dari 25 pejuang Ansarallah dalam serangan di front Sirwah.

 

Kementerian Minyak dan Mineral yang berafiliasi dengan pemerintah mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi, pada hari ini Minggu mengumumkan adanya serangan yang menyasar stasiun pompa minyak di Distrik Sirwah, Provinsi Marib barat Yaman utara.

Kementerian itu menuduh pasukan Ansarallah ( Houthi) yang melakukan serangan  ini.

Ansarallah dilaporkan menyerang fasilitas ini pada hari Sabtu setelah pasukan Koalisi Arab melakukan serangan balik yang kuat di dalam Distrik Sirwah dari Provinsi Marib.

 

AS bisa membantu Turki dalam agresinya di Idlib dengan imbalan Turki mau membatalkan rencananya untuk memasang sistem pertahanan udara buatan Rusia S-400.

Perwakilan AS untuk NATO Kay Bailey Hutchison mengeluarkan  gagasan untuk memberikan “paket” bantuan yang belum ditentukan kepadaTurki, ketika konferensi pers pada hari Rabu lalu.

“Kami berharap bahwa Turki akan membatalkan pemasangan sistem pertahanan buatan Rusia itu di negara mereka; karena itu akan menghalangi beberapa kemampuan yang bisa kita berikan kepada mereka untuk berperang melawan agresi Suriah, ” katanya, tanpa merinci apa yang mungkin termasuk dalam paket itu.

“Kami ingin di Idlib, dimana warga sipil (militan) benar-benar terjebak, mereka bisa dilindungi, dan saya pikir militer Turki akan setuju dengan itu; mereka berusaha melakukannya, ” tambah Hutchison. 

“Jadi kami berharap bahwa karena Turki menjadi korban agresi dari Rusia dan Suriah, maka Turki akan mau mengeluarkan sistem pertahanan rudal buatan Rusia yang dimiliki Ankara itu,  dan membiarkan kami punya kebebasan untuk membantu mereka sepenuhnya,  yaitu melindungi warga sipil tak berdosa diSuriah. “

 

Sabtu kemarin, beberapa faksi di Irak mengeluarkan pernyataan bersama, di mana mereka bersumpah untuk menyerang  pasukan AS sampai mereka sepenuhnya mundur dari Irak.

Menurut pernyataan itu, ada delapan faksi Irak  termasuk Asaib Ahl al-Haqq, Liwaa Imam ‘Ali, dan Gerakan Harakat Al-Nujaba yang berjanji untuk menyerang pasukan AS di Irak, sementara juga mengutuk sikap Perdana Menteri Irak yang baru diangkat,’ Adnan Al -Zurfi.

Faksi meminta anggota parlemen untuk meminta Zurfi meminta maaf dan mundur, guna menggagalkan dugaan “konspirasi” (dengan AS untuk menyerang faksi2 di Irak)

Di masa lalu, faksi-faksi Irak seperti Asaib Ahl Al-Haqq dan Kata’ib Hezbollah telah menargetkan pasukan AS di Irak, dan yang terakhir  telah mendorong AS  untuk melakukan serangan balasan di dekat perbatasan Suriah dan provinsi lainnya.

Baru-baru ini, Koalisi AS melakukan serangan  Bandara Karbala setelah sejumlah roket menargetkan posisi mereka di Taji Airbase dekat Baghdad. Pemerintah Irak telah mengutuk serangan oleh AS ini, karena mereka secara khusus menargetkan  Unit Mobilisasi Umum (Hashd Al-Sha’abi).

Pada hari Senin lalu, AS telah mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot mereka ke Irak setelah ada laporan yang mengindikasikan bahwa “eskalasi besar” akan terjadi dinegara itu.

 

Untuk ketiga kalinya dalam 72 jam terakhir, Tentara Arab Suriah (SAA) dan militan telah melakukan saling serang di pedesaan selatan provinsi Idlib.

Menurut laporan lapangan dari  Idlib, Hari sabtu ini militan dari Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) menembakkan beberapa peluru artileri ke arah posisi Tentara Arab Suriah di wilayah Jabal Shashabo,  yang mendorong Pasukan Suriah menanggapinya  dengan rentetan serangan sengit.

Laporan itu mengatakan, sore ini  Tentara Suriah dan militan  masih saling serang di Idlib selatan , meskipun ada gencatan senjata yang sudah rapuh. Belum ada informasi yang diberikan sehubungan dengan total korban yang diderita oleh kedua pihak.

Selama beberapa hari terakhir, bentrokan antara kedua fihak telah meningkat di pedesaan selatan Idlib.

Ketegangan telah meningkat di wilayah ini, karena Tentara Suriah telah berulang kali menuntut militan mematuhi Kesepakatan Moskow 5 Maret, sementara para militan menolaknya.

 

• Total terinfeksi : 1,133,969
• Total Meninggal : 60,409
• Total sembuh : 236,086

 

Angkatan Bersenjata Turki melakukan serangan baru terhadap pasukan Tentara Arab Suriah (SAA) di pedesaan utara Provinsi Al-Raqqa pada hari ini Sabtu.

Menurut sebuah laporan lapangan dari Al-Raqqa, Angkatan Bersenjata Turki dan militan sekutu mereka menargetkan posisi Tentara Suriah di dekat kota ‘Ayn‘ Issa.

Sebagai akibat dari serangan itu, Tentara Arab Suriah menderita beberapa korban, termasuk seorang tentara yang tewas di sekitar desa ‘Ayn‘ Issa.  Alasan serangan militer Turki pada posisi Tentara Suriah tidak diketahui, karena pasukan Suriah  tidak melakukan serangan terhadap pos-pos bekas di dekat perbatasan.

Serangan militer Turki hari ini menandai untuk kedua kalinya dalam 48 jam terakhir  mereka telah menargetkan posisi Tentara Suriah di Suriah utara. Serangan sebelumnya tercatat di dekat kota Manbij di pedesaan Aleppo.

 

Tentara Nasional Libya LNA yang dipimpin oleh Field Marshal Khalifa Hafter, mengumumkan pada hari Jumat kemarin, bahwa mereka telah memukul mundur serangan dari “tentara bayaran dari Suriah yang dikirim Turki di daerah ‘Ain Zara dekat ibu kota Tripoli.

Seorang anggota kantor informasi, Aqeela Al-Sabre, menyatakan bahwa “Pasukan Operasi Ajdabiya” dari LNA menangkis serangan tentara bayaran itu di Ain Zara. “

Dalam pernyataannya, Al-Sabre mengatakan: “Pagi ini Milisi yang didukung oleh Turki dan tentara bayaran Suriah mencoba untuk menyerang posisi kami untuk memulihkan area yang direbut dalam dua hari terakhir.”

“pasukan penyerang itu hari ini sepenuhnya berasal dari Suriah,” dia mencatat bahwa operasi itu berakhir dengan kekalahan  mereka dengan “kerugian yang signifikan difihak t mereka dan keberhasilan merebut area baru yang mereka kuasai.”

Dia menambahkan: “Tidak ada martir (korban) atau pasukan kami yang ditahan di Safouna. Hanya ada 3 yang terluka, dan mereka dalam kondisi sangat baik. Sekarang mereka masih dengan rekan-rekan mereka di dalam poros itu, dan kita tidak kehilangan satu inchi pun tanah. ”

 

Militer Turki kembai mengirim bala bantuan ke  Idlib pada hari Jumat, dengan mengirim beberapa tank dan senjata berat yang memasuki Suriah barat laut dari Provinsi Hatay yang bertetangga.

Menurut laporan lapangan dari Idlib, beberapa tank Angkatan Darat Turki memasuki  Idlib dari persimpanga Kafr Lousen  pada hari Jumat, mereka berjalan menuju salah satu pos pengamatan mereka di Idlib  di Suriah barat laut.

Laporan itu mengatakan militer Turki telah mengirim satu konvoi tentara besar lainnya ke  Idlib minggu ini, karena tampaknya yang terakhir ditujukan memperkuat pasukannya di Suriah barat laut.

Ada 2 kemungkinan Alasan militer Turki  memperkuat militer mereka di Idlib  yaitu:

1. Mereka sedang bersiap untuk mengusir kelompok-kelompok militan dari Jalan Tol M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia), atau
2. Mereka berencana untuk memblokir setiap serangan Tentara Arab Suriah (SAA)  di provinsi Idlib.

Kemungkinan terbesar adalah alasan kedua, karena Turki tidak pernah melakukan upaya serius untuk memaksa militan untuk mundur dari jalan raya M-4.

 

Malam ini, Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Yahya Sare’a, melaporkan bahwa pertahanan udara mereka mencegat pesawat tempur Koalisi Saudi dengan menggunakan sistem pertahanan Fater-1 yang baru dibuat, dan memaksanya untuk meninggalkan wilayah udara.

Konfrontasi terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan besar-besaran di Yaman utara sebagai tanggapan atas serangan Ansarallah di beberapa lokasi di Arab Saudi.

Duta Besar Saudi untuk Yaman, Muhammad Al Jaber, mengatakan awal pekan ini, “Fihak kerajaan Saudi  terus mengadakan pembicaraan setiap hari dengan Houthi (Ansarallah), dan telah mengundang perwakilan dari Houthi dan pemerintah Yaman yang diakui internasional untuk pembicaraan damai di Riyadh. ”

Wall Street Journal mengutip duta besar Saudi mengatakan bahwa “proposal untuk mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang lima tahun masih di atas meja meskipun masih terjadi eskalasi kekerasan beberapa hari yang lalu,” Dia mengatakan bahwa “Houthi belum menanggapi penawaran itu.”

Jaber mengatakan, “Para pejabat Saudi berbicara denganfihak Houthi kemarin untuk mengkonfirmasi bahwa serangan udara di Sanaa adalah sebagai tanggapan terhadap serangan rudal balistik yang terjadi Sabtu lalu, dan tidak bertujuan untuk meningkatkan konflik.”

Dia menambahkan: “Kami berkomitmen untuk mengurangi eskalasi, dan siap untuk gencatan senjata di semua tanah Yaman jika mereka mau menerimanya.”

 

The name Fathi Al-Rubaie is A dangerous #terrorist affiliated with international terrorist organizations #ISIS.
Was captured today by the #LNA with 18 others terrorists in #Tripoli fighting for the #GNA.#Libya #ليبيا #حفتر pic.twitter.com/o7OZ58xhlg

— M.LNA (@LNA2019M) April 3, 2020

Sebuah tweet dari kubu LNA di Libya mengklaim bahwa mereka telah menangkap 18 orang anggota ISIS yang pimpin oleh Fathi Al-Rubaie yang bertempur untuk kubu GNA yang diakui PBB.

 

What a waste! #COVID19Pandemic is forcing Dairy farmers to dump their milk down the drain so the milk market doesn’t implode. Why not give it away to those who need it? We’ll get to the bottom of it at 6:00. pic.twitter.com/ZXp2uSjWQa

— Shaun Gallagher (@ShaunGalNews) April 2, 2020

Para peternak dan pengolah susu di AS mulai membuang produk susu mereka karena tidak ada permintaan dari Restoran, Sekolah, Hotel dan bisnis penyedia makanan.

Sebuah pabrik pengolahan bisa membuang 25.000 galon susu segar sehari karena tidak ada tempat lagi untuk menampung.

 

Kelompok ISIS telah mengambil keuntungan dari krisis coronavirus saat ini di Suriah untuk melancarkan beberapa serangan.

Pada hari Jumat kemarin, ISIS memulai menyerang wilayah yang dikuasai pemerintah, dan menargetkan posisi militer Suriah di wilayah Badiya Al-Sham di Homs dan desa Albukamal di Deir Ezzor.

Serangan-serangan ini mengakibatkan sejumlah korban dalam jajaran Tentara Arab Suriah, Pasukan Pertahanan Nasional (NDF), dan pasukan yang didukung Iran.

Menurut sebuah laporan lapangan, ISIS terutama menggunakan car ‘hit and run’ untuk menimbulkan korban besar dalam jajaran militer Suriah, sementara juga merebut senjata kecil dan pasokan dalam proses tersebut.

Pada saat yang sama,ISIS juga telah meningkatkan aktivitas terorisme mereka di daerah-daerah yang dikuasai SDF, dimana yang terakhir menyerang SDF  sepanjang minggu ini.

 

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) melakukan latihan berorientasi tempur yang menampilkan kapal permukaan, kapal selam, dan jet tempur di Laut Cina Selatan pada akhir Maret, setelah AS sering mengirim kapal perang dan pesawat tempur untuk mengganggu perairan laut China selatan.

Para ahli mengatakan latihan itu menunjukkan bahwa Angkatan Laut Cina PLA dapat secara efektif mengontrol dan menjaga perairan karena terus meningkatkan kemampuan tempurnya.

Latihan menampilkan kapal permukaan, kapal selam dan jet tempur, latihan tembakan langsung menguji lebih dari 20 objek, termasuk anti-pesawat, anti-kapal, anti-kapal selam, serangan darat, pengisian ulang maritim, dan navigasi armada, kata pernyataan itu.

Latihan menunjukkan karakteristik baru Angkatan Laut PLA di Laut China Selatan yang multidimensi, dengan kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur yang terkoordinasi, Wei Dongxu, seorang pakar militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times, Kamis.

Taktik ini akan membantu Angkatan Laut PLA secara efektif mengendalikan dan melindungi perairan, pulau, dan terumbu terkait, karena kemampuan tempur militer Tiongkok untuk mempertahankan Laut China Selatan terus meningkat, kata Wei.

Latihan itudilangsungkan setelah militer AS sering mengirim kapal perang dan pesawat tempurnya ke Laut China Selatan baru-baru ini.

Sebuah kapal perusak AS telah melewati perairan teritorial China di lepas Kepulauan Xisha pada 10 Maret, dan satuan-satuan tempur kapal induk Theodore Roosevelt dan satuan serangan ekspedisi serangan amfibi AS telah melakukan latihan diLaut China Selatan pada 15 Maret lalu.

 

• Total Terinfeksi : 1,040,499
• Total meninggal : 55,180
• Total sembuh :222,240
• Spanyol menggeser Italia dari urutan kedua.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) dan kelompok militant saling jual beli serangan di sepanjang poros barat wilayah Jabal Al-Zawiya, kata sebuah sumber lapangan kepada Al-Masdar News dari kota Joureen.

Bentrokan pecah pada hari Jumat ketika para militan dari kelompok Hayat di Tahrir Al-Sham (HTS) meluncurkan tembakan artileri ke arah posisi Tentara Suriah di daerah Jabal Shashabo di wilayah Jabal Al-Zawiya.

Sebagai tanggapan, Tentara Arab Suriah menembakkan beberapa peluru artileri ke arah posisi jihadis di utara wilayah Jabal Shashabo. Kedua belah pihak sejak itu saling serang setiap beberapa menit, meskipun ada gencatan senjata yang mulai rapuh yang disetujui di Moskow pada 5 Maret lalu.

Menurut perjanjian itu, Angkatan Bersenjata Turki seharusnya memaksa kelompok-kelompok militan untuk mundur dari Jalan Tol M-4 (Jalan Tol Aleppo-Latakia).

 

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan pada hari Kamis kemarin, bahwa serangan sporadis yang menarget pasukan AS di Irak tidak diperintahkan oleh Teheran.

Bagheri mengatakan bahwa serangan baru-baru ini terhadap pangkalan-pangkalan Amerika di Irak adalah reaksi spontan  dari rakyat Irak dan kelompok-kelompok perlawanan terhadap pembunuhan Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis.

Komandan tertnggi Militer Iran menunjukkan bahwa belum lama ini  pasukan militer AS memperluas kegiatan mereka di Irak dan wilayah Teluk, dia mencatat bahwa pasukan Iran selalu memantau pergerakan militer AS di Irak secara akurat.

Bagheri menegaskan kesiapan sistem pertahanan negaranya baik di udara, laut, dan darat, dan bahwa pasukannya siap untuk merespon dengan keras segala ancaman atau tindakan AS terhadap keamanan nasional Iran.

Pada hari Senin lalu, AS telah memasang Sistem Pertahanan Rudal Patriot di Pangkalan Udara yn Ayn Al-Assad di provinsi Al-Anbar dan Pangkalan Udara Harir di Provinsi Erbil Irak, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik militer baru antara pasukan AS dan pasukan yang didukung Iran.

 

Kemenlu China telah menanggapi apa yang disebutnya klaim “tak tahu malu” yang dibuat oleh beberapa politisi AS mengenai respon China tentang Coronavirus..

“Kami sangat bersimpati dengan gawatnya situasi di AS, dan kami dapat memahami bahwa beberapa orang di AS ingin melempar tanggung jawab, tetapi kami tidak ingin masuk ke dalam argumen yang tidak berarti,” kata juru bicara kemenlu China Hua Chunying dalam jumpa pers hari Kamis.

“Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Tiongkok telah tepat, tepat waktu, dan kuat. Kami telah bekerja, dengan kemampuan terbaik kami, untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan rakyat Tiongkok … sambil memperhatikan waktu yang berharga dunia untuk membendung pandemi ini.

Tiongkok telah melakukan yang terbaik dengan terbuka, transparan, dan bertanggung jawab, ”tambahnya.

Dia Menuduh beberapa pejabat AS yang “tanpa malu-malu” berusaha untuk “memfitnah, mendiskreditkan, dan menyalahkan fihak lain,” juru bicara itu menyarankan bahwa hal itu tidak akan menebus waktu yang hilang, dan hanya akan membuang lebih banyak waktu “dan menyebabkan lebih banyak nyawa yag terancam. ”

Dia juga menyebut AS baru melakukan sangat sedikit upaya untuk menghentikan penyebaran virus dalam dua bulan sejak AS mengehentikan penerbangan dari China pada awal Februari lalu.

Menurut Hua, “Mengenai kesehatan publik internasional, yang paling berhak menghakimi adalah WHO dan para pakar yang berkompeten dalam penyakit menular, dan bukan beberapa politisi yang penuh kebohongan itu”.

 

Pihak berwenang Turki telah menangkap enam jurnalis karena menerbitkan laporan dan memposting informasi di medsos tentang anggota pasukan Turki yang tewas di Libya dan Suriah.

Baris Pehlivan, pemimpin redaksi situs web OdaTV, ditangkap karena mengungkapkan identitas seorang perwira intelijen yang terbunuh di Libya. Perintah penangkapan dikeluarkan setelah pengadilan memenjarakan dua jurnalis OdaTV lainnya, Baris Terkoglu dan Hulya Kilinc.

Pada tanggal 3 Maret, situs web tersebut merilis sebuah cerita tentang pemakaman perwira di kota Manisa di bagian barat dan memperlihatkan rekamannya, dikatakan upacara itu diadakan secara diam-diam dan tanpa partisipasi pejabat tinggi.

Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki kemudian melarang akses ke situs web OdaTV.

Menurut laporan media, wartawan Yenicag Murat Agirel, serta Editor Pelaksana Yeni Yasam Aydin Keser dan Pemimpin Redaksi Ferhat Celik, mereka ditangkap kembali setelah seorang jaksa membatalkan pembebasan mereka sebelumnya.

Mereka juga ditahan dengan tuduhan yang sama. Agirel ditangkap karena merilis identitas dan foto beberapa personel Turki yang terbunuh di Libya.

Anggota parlemen oposisi nasionalis Partai Baik Turki Umit Ozdag mengatakan mereka yang terbunuh tidak dimakamkan seperti layaknya tentara yang tewas dalam pertempuran, dan tidak ada pemakaman resmi yang diselenggarakan untuk mereka.

 

Krisis air bersih berlangsung diProvinsi Al-Hasakah Suriah berlanjut pada hari Kamis ketika para militan yang didukung Turki merusak jalur pasukan utama ke ibukota administratif dan beberapa daerah lainnya.

Direktur Jenderal Al-Hasakah Water Corporation, Mahmoud Al-Oklah, melaporkan bahwa gangguan air minum di kota Al-Hasakah adalah karena jalur utama  proyek stasiun sumur di pedesaan Ras al-Ain dirusak militant yang didukung Turki.

Al-Oklah menambahkan bahwa para insinyur saat ini sedang memeriksa kerusakan dan menentukan kemungkinan perbaikan langsung, karena pemboman oleh militan yang didukung Turki.

Selama beberapa minggu sampai sekarang, para militan yang didukung Turki telah sengaja memotong pasokan air kepada penduduk di provinsi Al-Hasakah;

ini telah menyebabkan lebih dari 500.000 orang hidup tanpa air di sekitar ibukota provinsi itu.

 

“Laut Mediterania (lepas pantai Suriah) dibagian tengah dan bagian timur ditutup untuk sementara oleh kapal perang Rusia, yang akan melakukan uji coba peluncuran rudal secara penuh, dan latihan menyerang musuh,” Avia.Pro melaporkan.

“Menurut sejumlah sumber, bagian tengah Mediterania timur ditutup antara 31 Maret hingga 1 April, dan juga dari 9 hingga 11 April. Militer Rusia telah melakukan beberapa latihan di lepas pantai Suriah selama beberapa hari ini sampai beberapa hari mendatang.

Para ahli mencatat “bahwa secara resmi armada Rusia tidak menutup penuh jalur untuk kapal asing di wilayah ini, namun, mengumumkan peluncuran rudal akan segera dilakukan meski kemungkinan kapal perang asing muncul di wilayah tersebut selama periode ini sangat kecil,” “.

“Fakta bahwa Rusia dengan percaya diri beroperasi di perairan Laut Mediterania, yang beberapa tahun lalu bahkan tidak dapat dipikirkan, menunjukkan  bahwa Rusia benar-benar memiliki kekuatan tinggi di wilayah ini dan siap untuk menunjukkannya,” kata seorang ahli.

 

Juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA), Mayor Jenderal Ahmad Al-Mismari, mengumumkan pada hari ini Kamis bahwa korban tewas  tentara bayaran Suriah yang dikirim oleh Turki telah mencapai 500 setelah lebih dari empat bulan pertempuran.

Selama seminggu terakhir saja, ada puluhan tentara bayaran Suriah yang tewas oleh serangan LNA Libya.

Kebanyakan korban tentara bayaran Turki yang didatangkan dari Suriah itu akibat dari kemajuan cepat Libyan National Army LNA yang bergerak  melalui pinggiran selatan Tripoli, yang sejak saat itu berada di bawah kendali LNA.

Sementara LNA melaporkan 500 tentara bayaran Suriah terbunuh, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) sebaliknya mengklaim hanya sekitar 150 dari militan ini yang telah tewas dalam empat bulan terakhir.

Meski banyak perbedaan angka yang dirilis ,  tetapi disimpulkan pegerahan tentara bayaran Suriah ke Libya oleh Turki telah menjadi kegagalan besar, karena mereka tidak dapat meredam kemajuan besar-besaran LNA di wilayah barat laut negara itu.

 

• Total terinfeksi : 962,882
• Total meninggal : 49,191
• Total sembuh : 203,274

 

Militer Rusia telah mengirim beberapa beberapa Pesawat pembomnya ke Suriah di tengah berakhirnya Perjanjian gencatan senjata Moskow, yang menyerukan penarikan semua kelompok militan dari Jalan Tol M-4 (Jalan Tol Aleppo-Latakia).

Mengutip saluran Telegram RadioSkaner, publikasi Rusia Avia.Pro melaporkan bahwa beberapa jet Su-24 baru-baru ini telah tiba di Pangkalan Hmeimim di wilayah barat daya Provinsi Latakia.

“Hari ini, beberapa pembom Su-24 (96 RED Airborn dan 94 RED) tiba di pangkalan udara Khmeimim. Pesawat berangkat ke Suriah lewat rute standar melalui wilayah Iran dengan pengisian bahan bakar yang direncanakan dari dua kapal tanker IL-78 di atas perairan Laut Kaspia, ” kata laporan RadioSkaner.

 

Militer Turki melakukan serangan  yang mengakibatkan beberapa pejuang yang dipimpin Kurdi ‘dinetralkan’ di Suriah utara, kata Kementerian Pertahanan Turki, Kamis hari ini.

“Empat belas ‘teroris’ PKK / YPG yang sedang mempersiapkan serangan di area Operation Euphrates Shield, dinetralkan dalam operasi yang berhasil oleh pasukan komando heroik kami,” kata kemenhan Turki di Twitternya.

Terlepas dari klaim ini, belum ada konfirmasi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) atas dugaan kerugian ini. Turki menganggap YPG sebagai cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) diSuriah, yang pernah berperang melawan Tentara Turki selama hampir 30 tahun.

 

Wakil Ketua Parlemen Iran untuk Urusan Internasional, Hussein Amir Abdullahian, memperingatkan AS untuk tidak membuat kesalahan militer baru di Iraq. dan bahwa “penempatan kembali dan pergerakan militer AS di Irak dan kawasan itu mungkin semacam perang psikologis.”

Dia melanjutkan: “Gedung Putih menyaksikan sendiri kekuatan rakyat Irak … Jika AS melakukan kesalahan militer baru, tidak diragukan lagi akan menyebabkan penarikan pasukan AS lebih cepat dari wilayah tersebut dan berakhirnya Zionisme.”

Kemungkinan serangan oleh pasukan AS terhadap milisi Hashd Al-Sha’abi telah meningkat baru-baru ini setelah koalisi internasional mengevakuasi pasukan dari pangkalan di Irak.

Washington telah memindahkan karyawannya yang “tidak penting” dari kedubesnya di Baghdad dan dari konsulatnya di Erbil, karena tampaknya mereka bersiap untuk membuat konflik baru.

Pada hari Senin lalu AS telah mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot di Pangkalan Ayn Al-Assad, tempat para tentara Amerika dikerahkan dan instalasi lain di Erbil ibukota wilayah Kurdistan Irak.

Wakil komandan Pengawal Revolusi Iran dalam urusan politik, BrigJend. Yadullah Gawani mengatakan, bahwa “setiap operasi militer AS di Irak akan menjadi kegagalan besar”, “Jika AS ingin membuat suatu langkah militer di Irak, maka mereka hanya akan menambah kekalahan strategis yang lebih besar daripada yang telah lalu. “

Upon information and belief, Iran or its proxies are planning a sneak attack on U.S. troops and/or assets in Iraq. If this happens, Iran will pay a very heavy price, indeed!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 1, 2020

Sementara itu Presiden Trump menuduh Iran sedang merencanakan serangan diam-diam yang menggigit ke Pasukan AS di Iraq, Trump mengatakan :

“Berdasar informasi yang dipercaya, Iran atau Pasukan proxinya sedang merencanakan serangan diam-diam terhadap pasukan dan  atau aset AS di Irak. Jika ini terjadi, maka Iran akan membayar harga yang sangat tinggi!, “ kata Trump dalam Tweetnya

 

Pada hari ini Rabu, Kemenlu Iran mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa rencana operasi militer AS di Irak hanya akan mendorong kawasan itu ke dalam bencana.

Menurut Kantor Berita Republik Islam (IRNA), jubir Kemenlu Iran, ‘Abbas Mousavi, mengatakan bahwa “gerakan militer AS di Irak bertentangan dengan tuntutan resmi pemerintah Irak, karena bertentangan dengan keputusan parlemen Irak (Yang ingin pasukan AS keluar),  dan itu dapat menyeret wilayah itu kedalam ketegangan dan mendoronga ke kondisi bencana. “

“Ketika SekJend PBB dan komunitas internasional menekankan penghentian langkah-langkah provokatif  sehubungan dengan penyebaran coronavirus, namun tindakan AS itu hanya akan meningkatkan ketegangan dan membawa kawasan itu ke keadaan tidak stabil,” Kata Mousavi.

Mousavi juga meminta pasukan AS untuk menghormati kehendak pemerintah Irak dan rakyat Irak, menyerukan penarikan pasukannya dari negara itu dan untuk menahan diri dari memicu ketegangan di wilayah tersebut.

Pada hari Senin lalu, AS mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot ke Pangkalan Ayn Al-Assad, yang menampung para tentara AS, dan Pangkalan Harir di Erbil, ibukota wilayah Kurdistan di Irak.

Sementara itu, Pengawal Revolusi Iran mengecilkan ancaman AS untuk melancarkan serangan terhadap Hashd Al-Asha’abi, dia menganggapnya tidak lebih dari “perang psikologis.”

Wakil komandan Pengawal Revolusi Iran dalam urusan politik, tangan Brigadir Yadallah Guwani menambahkan bahwa “setiap operasi militer AS di Irak pasti akan gagal besar.”

 

Russia sends largest cargo aircraft An-124-100 Ruslan with medical supplies including masks and other equipment to #US to help fight the coronavirus. pic.twitter.com/a4CoWduUOP

— Military Advisor (@miladvisor) April 1, 2020

Terlepas dari sanksi AS terhadap Rusia, Putin mengirim pasokan medis untuk membantu AS mengatasi wabah Coronavirus. Dan meskipun ada sanksi juga dari Uni Eropa, Putin telah mengirim dokter-dokter Rusia ke garis depan perjuangan melawan Covid-19 di Italia.

 

Komandan Kapal induk bertenaga nuklir AS USS Theodore Roosevelt, mengirim memo kepada Petinggi Angkatan Laut AS bahwa tindakan tegas diperlukan untuk menyelamatkan 100 anak buah kapal yang terinfeksi Coronavirus.

“Kami tidak sedang berperang, tapi para Pelaut ini tidak harus mati, jika kita tidak bertindak sekarang, maka kita telah gagal untuk merawat dengan baik aset kita yang paling tepercaya , yaitu para  krew angkatan laut kita, ”Kapten Brett Crozier menulis dalam memo kepada Armada Pasifik Angkatan Laut, seperti dikonfirmasi tiga pejabat pertahanan AS kepada CNN.

“Penyebaran penyakit ini sedang berlangsung dan semakin cepat,” tambahnya.

“Mempertahankan lebih dari 4.000 pria dan wanita muda di dalam Kapal adalah risiko yang tidak perlu dan hanya akan merusak kepercayaan para Pelaut yang dipercayakan untuk menjaga negara kita. ” Lanjut memo itu.

 

Pasukan Turki melakukan serangan artileri terhadap posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di Idlib timur pada hari Selasa kemarin.

Menurut laporan, militer Turki menargetkan posisi Tentara Suriah di dekat kota Saraqib, dan yang  terakhir menyerang pasukan Suriah dengan artileri berat.

Tentara Arab Suriah dilaporkan tidak menanggapi serangan Turki itu.

Sementara Turki dan Rusia mengklaim tidak ada pelanggaran gencatan senjata yang telah dilakukan dalam dua hari terakhir, Tentara Arab Suriah dan pasukan militan di gubernur Idlib dan Latakia telah saling serang satu sama lain pada beberapa kesempatan dalam 24 jam terakhir.

Tentara Suriah merespon serangan mortir dari pasukan militan di dekat kota Kafr Nabl pada hari Selasa, yang mengakibatkan pertempuran singkat antara kedua pihak.

 

U.S. troops ‘dumped Russian Convoy in mud’ in Syria pic.twitter.com/W0ozTN2cBj

— Dylan Malyasov (@DylanMalyasov) March 31, 2020

Pasukan AS mencegat konvoi militer Rusia yang melakukan perjalanan melalui pedesaan Al-Hasakah minggu ini.

Menurut laporan, konvoi militer Rusia bergerak melalui daerah Rmeilan ketika mereka bertemu pasukan AS yang menghalangi jalan mereka dan memaksa mereka untuk kembali ke Bandara Qamishli.

Namun, dalam insiden itu, sebuah kendaraan militer Rusia sempat terjebak di lumpur; dan insiden itu direkam oleh penduduk setempat dan dirilis di media sosial.

Sebelumnya, pasukan  AS  pernah dicegat dan dihalangi oleh personil militer Rusia dan Suriah untuk melewati bagian lain dari jalan raya ini.

.

UPDATE CORONAVIRUS GLOBAL PER 1 APRIL 2020 

 

MILITER SURIAH CEGAT SERANGAN UDARA DARI ISRAEL

#Syrian Air defenses confront #Israeli hostile targets in the skies of #Homs pic.twitter.com/Xg5chcZHqE

— ayham marjeh أيهم بني المرجة (@Ayhammarjeh) March 31, 2020

Beberapa menit yang lalu, sejumlah rudal ditembakkan dari wilayah udara Lebanon ke Suriah, yang mengakibatkan beberapa ledakan di dalam provinsi Homs.

Menurut laporan awal, pertahanan udara Suriah diaktifkan setelah beberapa target yang bermusuhan memasuki wilayah udara Suriah dan mulai mentarget  provinsi Governorat Homs..

Sebuah sumber dari Tentara Suriah mengatakan pasukan pertahanan udara mereka mampu mencegat beberapa rudal ini, namun, tampaknya beberapa orang juga yang mencapai sasaran

Sebelum serangan itu, Sham FM Libanon melaporkan bahwa jet Israel terlihat terbang rendah di atas provinsi Kesrouan di Lebanon, yang terletak di jalan antara wilayah Israel dan kota Homs di Suriah.

 

ARAB SAUDI BERTEKAD MELANJUTKAN PERANG HARGA MINYAK

Arab Saudi telah menepati janjinya sendiri untuk membanjiri dunia dengn ekspor minyak mulai pada bulan April, dimana gelombang minyak mentah pertama telah menuju Eropa dan AS, sebuah pertanda jelas bahwa perang harga tetap akan terus berjalan.

Kerajaan Saudi telah memuat beberapa supertanker yang disewa awal bulan ini untuk meninggenjot kemampuannya ekspornya, menurut data pelacakan kapal.

Selain itu, dalam beberapa minggu terakhir  Riyadh telah  memindahkan minyak mentah dalam jumlah besar ke penyimpanannya di Mesir, yang merupakan batu loncatan untuk pasar Eropa.

Para pejabat energi terkemuka di AS dan Rusia akan bertemu untuk mengatasi kejatuhan bersejarah di pasar minyak global.

Pertemuan itu terjadi setelah perselisihan tingkat produksi awal bulan ini yang memicu perang harga antara Rusia dan Arab Saudi.

Harga telah jatuh makinjauh karena pandemi coronavirus dan analis mengatakan hanya ada sedikit prospek kemungkinan pemulihan dalam waktu dekat.

 

Mayor Jenderal Faraj Al-Mahdawi, Kepala Staf Angkatan Laut LNA di Libya, mengkonfirmasi bahwa angkatan bersenjata sidap siap untuk segala kemungkinan dan bahwa angkatan laut sudah diperintahkan untuk menyerang setiap kapal perang Turki yang bergerak maju menuju pantai Libya.

Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Al-Bayan hari ini, Mayor Jenderal Faraj Al-Mahdawi mengatakan bahwa Tentara Nasional Libya (LNA) akan menghentikan campur tangan Turki dan menggagalkan skema Turki di Libya.