https://twitter.com/i/status/1311528462100959232
Meski kedua Negara Azerbaijan dan Armenia hanyalah Negara kecil pecahan Uni Soviet, tapi perang modern memang lebih mengandalkan teknologi.
Tadi malam, pasukan Azerbaijan kembali melancarkan serangan berat terhadap pasukan Armenia di wilayah Karabakh.
Dalam video yang dirilis oleh Kemenhan Azerbaijan, terlihat mereka menargetkan pasukan Armenia di Karabakh.
Selain serangan hebat tadi malam, Kemenhan Azerbaijan juga merilis rekaman beberapa serangan drone mereka terhadap pasukan Armenia.
Salah satu video menunjukkan drone Azerbaijan menghantam pasukan Armenia di Karabakh, saat mereka berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan militer Armenia.
https://twitter.com/i/status/1311517382234570758
Bentrokan antara Azerbaijan dan pasukan Republik Karabakh dimulai Minggu lalu setelah ada saling tuduh dari kedua belah pihak telah melancarkan serangan tak beralasan di wilayah Karabakh. Sejak itu, puluhan pasukan dari kedua belah pihak telah tewas dan beberapa kendaraan lapis baja serta aset udara kedua fihak telah hancur.
Moskow prihatin atas laporan pengiriman militan bersenjata ilegal ke zona konflik Nagorno-Karabakh, kata Kemenlu Rusia dalam sebuah pernyataan, Rusia menegaskan menentang langkah tersebut dan menyerukan penarikan tentara bayaran itu dari daerah tersebut segera.
“Kami sangat prihatin tentang hal ini, yang tidak hanya mengarah pada peningkatan ketegangan yang lebih besar di zona konflik, tetapi juga menciptakan ancaman jangka panjang terhadap keamanan semua negara di kawasan ini”, kata pernyataan itu,
Ditambahkan, bahwa Kemenhan Rusia menyerukan pemimpin kedua negara “untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah penggunaan teroris asing dan tentara bayaran dalam konflik”.
Kemenhan Rusia menyoroti laporan media tentang militan dari Suriah dan Libya yang diduga didatangkan (Turki) ke zona yang disengketakan untuk untuk ikut dalam perang lokal ini.
Untuk hari ketiga berturut-turut, baik drone atau peluru artileri telah memasuki wilayah Iran karena konflik yang sedang berlangsung antara negara tetangga Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno Karabakh.
Sebuah video yang diambil dari Provinsi Ardebil Iran, yang terletak di selatan perbatasan Azerbaijan, menunjukkan pasukan pertahanan udara Republik Islam itu menembak drone asing di atas wilayah udara mereka.
Video tersebut dilaporkan diambil dari Aslan Heights, yang terletak di dekat perbatasan selatan Azerbaijan dengan Iran.
Sebelumnya, pasukan pertahanan udara Iran juga telah menembak jatuh sebuah drone di atas kota Malekan di Provinsi Azerbaijan Timur.
https://twitter.com/i/status/1311373395439816705
Empat roket menghantam area dekat pangkalan militer AS di timur laut Erbil, Irak utara pada Rabu malam, tetapi tidak menyebabkan korban difihak pasukan AS.
Departemen anti-terorisme Pemerintah Daerah Kurdistan mengatakan enam roket diluncurkan oleh militan pro-Iran Hashed Al Shaabi di bandara internasional Erbil, tetapi tidak semua mencapai target mereka.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Teheran dan Washington di Irak.
Israel tidak mengesampingkan untuk melakukan serangan lebih dudlu terhadap Iran, kata PM Israel Benjamin Netanyahu saat selama upacara peringatan korban Perang Yom Kippur 1973 antara Arab-Israel, selasa kemarin.
“Serangan preemptive adalah hal yang sulit dilakukan. Saya tahu bahwa jika Iran ingin menempatkan kekuatannya di utara (Suriah dan Lebabon), kami siap untuk mengadapi mereka. Ini adalah pelajaran langsung dari Perang Yom Kippur ”, kata Netanyahu,
Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan melakukan segalanya untuk melindungi Negara Israel; kami tidak mengesampingkan untuk melakukan serangan pendahuluan ”.
Netanyahu kemudian mengkalkulasi “kekuatan di pihak kita”, dengan mengatakan untuk itulah kita membuat perjanjian perdamaian dengan Yordania, Mesir, UEA dan Bahrain”.
“Kekuatan yang akan membawa perdamaian dengan tambahnya negra (yang akan berdamai dengan Israel). Kekuatan dan ketekunan itu juga akan memungkinkan kita untuk menangani krisis virus corona,lanjut Netanyahu.
Dubes Armenia untuk Rusia, Vardan Taganyan mengatakan bahwa negaranya akan menggunakan rudal Iskander buatan Rusia jika Turki mulai menggunakan F-16 diNagorno Karabakh.
Dia menjelaskan bahwa negaranya memiliki sistem pertahanan udara yang cukup untuk menghancurkan drone Turki.
Kemenhan Armenia mengatakan pada hari Selasa kemarin, bahwa sebuah jet tempur F-16 Turki telah menembak jatuh Su-25 Armenia, dan menyatakan bahwa pilotnya tewas dalam insiden tersebut.
Pertahanan Armenia mengatakan bahwa Jet tempur Turkiitu lepas landas dari Bandara Ganja di wilayah Azerbaijan, dan memberikan dukungan udara untuk serangan tentara Azerbaijan di situs-situs Armenia dekat kota Vardins.
Senin lalu wilayah Nagorno Karabakh mengumumkan bahwa 27 pejuang Armenia tewas dalam bentrokan dengan tentara Azerbaijan, dan menjadikan total korban tewa menjadi 58. 27 tentara tewas dalam pertempuran pada Senin,” kata Kemenhan Armenia dalam pernyataan pada hari kedua pertempuran itu.
Jumlah total korban tewas naik menjadi 67, termasuk sembilan warga sipil. tujuh di Azerbaijan dan dua di pihak Armenia, menurut Agence France-Presse.
Patroli militer Rusia terpaksa menerobos penghalang yang dibuat oleh pasukan AS di sepanjang jalan diprovinsi Al-Hasakah, media Rusia Avia.Pro mengatakan pada hari Selasa.
“Konvoi militer Rusia, meskipun dihadang oleh personel AS berhasil menerobos ke bagian timur Suriah utara,” tulis avia.pro mengacu pada insiden yang terjadi di kota Al-Malikiyah di timur laut Al- Hasakah.
Publikasi tersebut mengatakan konvoi militer Rusia mampu menerobos penghalang jalan dan mencapai pangkalan militer mereka, yang berada di sepanjang jalan menuju perbatasan Irak.
“Sebelumnya, untuk menuju kelokasi ini pasukan Rusia mengalami hambatan yang sangat serius dari pasukan AS, sebelum akhirnya berhasil menerobos ke daerah tersebut. Dan pos pemeriksaan militer Rusia yang ditempatkan di area itu bisa sepenuhnya memblokir pergerakan AS dari Irak, ” tulis Avia.pro..
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka memberlakukan embargo dagang terhadap produk Turki. Embargo akan diberlakukan mulai 3 Oktober 2020.
Ekspor Turki ke Arab Saudi mencapai $ 3,3 miliar pertahun. Ini adalah pertama kalinya produk Turki dilarang masuk keArab Saudi dalam 30 tahun ini. Turki mengekspor buah-buahan, sayuran, makanan, furnitur, peralatan hotel ke kerajaan Arab Saudi.
Hubungan Turki-Arab Saudi bisa disebut sebagai dalam Perang Dingin. Dimana Pemerintahan Erdoğan telah melancarkan serangkaian serangan verbal terhadap Putra Mahkota MBS dan secara terbuka menuduh MBS memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Arab Saudi adalah eksportir terbesar ke-15 ke Turki. Menurut outlet media Turki Cumhuriyet, hubungan antara kedua negara bergejolak karena kebijakan Turki di Teluk, operasi militer di Suriah (dan Libya).
Ketegangan dalam politik juga mengganggu hubungan ekonomi, bahkan embargo diam-diam sebenarnya telah dilakukan selama dua tahun. Misalnya, Arab Saudi menaikkan pajak atas produk Turki dari 5% menjadi 15%, sementara produk asal Turki, seperti buah dan sayuran segar, diperlakukan secara negatif di bea cukai, menyebabkan masalah serius.
Arab Saudi membuat keputusan ini disaat perpecahan Saudi dengan Turki dan Qatar semakin meluas, karena dukungan terbuka Turki untuk organisasi teroris Ikhwanul Muslimin yang dianggap mengancam negara-negara Teluk lainnya.

Pasukan Armenia di front Nagorno Karabakh
Dubes Armenia untuk Rusia, Vardan Taghanyan mengungkapkan senin kemarin, bahwa militan yang didukung Turki dari Suriah telah ikut terlibat dalam pertikaian di wilayah Karabakh.
Dubes Armenia mengatakan kepada Sputnik, “Menurut informasi kami, baru-baru ini sekitar 4.000 militan dari Suriah telah dikerahkan oleh Turki dari Suriah ke Azerbaijan. Mereka sudah berpartisipasi dengan pihak Azerbaijan, dan itu sudah terjadi “.
Taghanyan juga mengindikasikan bahwa Yerevan (Ibukota Armenia) tidak akan mengajukan permintaan bantuan militer kepada Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) jika terjadi perang dengan Azerbaijan di wilayah Ngorno Karabakh.
Bentrokan militer kembali terjadi antara kedua negara Minggu pagi, dimana Kemenha Azerbaijan mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan balik di sepanjang jalur kontak di Karabakh.
Sementara Armenia mengumumkan mobilisasi umum bagi mereka yang berusia di bawah 55 tahun untuk menghadapi eskalasi di wilayah Nagorn Karabakh, Kemenhan Armenia juga mengungkapkan bahwa 16 tentaranya tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka.
Senin kemarin, Tentara Arab Suriah melancarkan serangan kepedesaan timur laut Latkaia, yang menargetkan militant disalah satu puncak gunung terpenting di provinsi itu.
Menurut sumber lapangan di Latakia, Tentara Arab Suriah memulai serangan mereka dengan meluncurkan beberapa peluru artileri dan rudal ke arah pertahanan militant di kota utama Kabani.
Tentara Arab Suriah kemudian akan memperluas serangan mereka di daerah tersebut, dengan menargetkan seluruh wilayah pegunungan yang saat ini berada di bawah penguasaan kelompok militant seperti Partai Islam Turkestan (TIP) dan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS).
Serangan Tentara Arab Suriah terjadi pada saat ketegangan meningkat di barat laut Suriah.
Minggu lalu, sumber militer di Damaskus mengatakan bahwa komando tinggi Tentara Suriah kembali mengangkat wacana untuk melancarkan serangan di provinsi Idlib; ini terjadi setelah negosiasi yang gagal antara Rusia dan Turki tentang Suriah barat laut.
Negosiasi gagal setelah Rusia menolak permintaan Turki untuk menyerahkan kota Manbij dan kota Tal Rifa’at di utara Aleppo. Di saat yang sama, delegasi Turki menolak mundur dari pos pengamatan mereka yang saat ini dikepung oleh Tentara Arab Suriah.
Pembicaraan yang gagal itu menyebabkan Tentara Suriah kembali meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan yang didukung Turki dan kelompok sekutunya, karena situasi di sekitar Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia) terus memburuk.
Pertempuran sengit terjadi di Aleppo timur antara Tentara Arab Suriah (SAA) dan militan yang didukung Turki pagi ini, sebuah sumber mengatakan kepada Al-Masdar News.
Menurut sumber itu, bentrokan terjadi di luar kota Al-Bab, yang terletak di pedesaan timur provinsi Aleppo.
Penyebab bentrokan tersebut masih belum diketahui, tetapi baku tembak antara SAA dan kelompok militan ‘Tentara Pembebasan Suriah’ (TFSA) yang didukung Turki makin sering terjadi dari waktu ke waktu.
Jumlah total korban masih belum diketahui hingga saat ini. Militan yang didukung Turki itu saat ini menguasai kota Al-Baby, sementara Tentara Arab Suriah dan sekutunya ditempatkan di selatan di kota Tadef.

Anggota suku Al-Shaitat dipedesaan provinsi Deir Ezzor, Suriah
Anggota suku Arab di pedesaan provinsi Al-Hasakah mengusir anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di sebuah kota dan beberapa desa di dekat perbatasan kota Al-Raqqa akhir pekan lalu, Sputnik melaporkan.
Mengutip sumber-sumber lokal, Sputnik mengatakan bahwa suku Arab di dalam kota Al-Tarwaziyah dan desa-desa sekitarnya mengusir pasukan SDF dari daerah ini setelah pembunuhan dua orang anggota suku pekan lalu.
Sumber tersebut mengatakan bahwa “organisasi SDF membawa sejumlah besar bala bantuan ke kota Al-Kantari, yang dekat dengan Al-Tarwaziyah, setelah orang-orang mengusir pejuangnya dari sana.”
Kota Al-Tarwaziyah terletak di perbatasan yang memisahkan ptovinsi Al-Hasakah dan Al-Raqqa di timur laut Suriah.
Disebutkan bahwa telah terjadi pertikaian antara penduduk desa dan seorang pria bersenjata anggota patroli organisasi Qasd (SDF), yang mengharuskan masyarakat untuk ikut campur agar penduduk desa tidak diculik oleh patroli SDF, ketegangan ini menyebabkan anggota patrol SDF menembakkan peluru tajam ke orang-orang desa yang marah, yang mengakibatkan kematian warga sipil dan melukai orang lain.
” Sumber tersebut menambahkan, warga Al-Tarwaziyah menangkap sejumlah pejuang SDF, setelah warga menyerang lokasi organisasi itu, sehingga kelompok SDF men markasnya dari Al-Badla dan desa-desa sekitarnya.
Pasukan keamanan Lebanon mengatakan bahwa pada hari Sabtu kemarin pasukannya menewaskan sedikitnya dua militan dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata di bagian timur laut negara itu dekat perbatasan dengan Suriah.
Dilaporkan tiga personel keamanan Lebanon terluka dalam bentrokan itu, yang dimulai setelah pasukan menggerebek sebuah rumah di daerah Wadi Khaled, tempat kelompok yang dicurigai itu bersembunyi.
Sumber-sumber tersebut menyebut kelompok itu termasuk warga Suriah dan Lebanon, dan sengitnya bentrokan itu membuat para militan meluncurkan granat dengan peluncur roket, mendorong tentara untuk mengepung daerah itu.
Mereka mengatakan bahwa “beberapa anggota kelompok itu terkait dengan militan pimpinan Khaled al-Talawi, yang tewas awal bulan ini dalam baku tembak dengan pasukan keamanan,” yang mengakibatkan terbunuhnya empat tentara Lebanon.
Mereka menambahkan bahwa Talawi adalah mantan anggota organisasi teroris Negara Islam (ISIS / ISIL / IS / Daesh) dan pemimpin sel yang bertanggung jawab atas pembunuhan tiga orang di Lebanon utara Agustus lalu.
https://youtu.be/-pcK0a_R9CM
Militan dari Suriah utara terekam didatangkan oleh Turki untuk ikut berperang bersama kubu Azerbaijan dalam sengketanya dengan Armenia. Belum pernah terjadi Erdogan berupaya mendamaikan fihak-fihak yang bersengketa.
DiSuriah, di Libya dan kini di Azerbaijan. Metodenya selalu sama, membayar anggota teroris yang didatangkan dari Suriah sebagai tentara bayaran. Erdogan yang haus perang.
Dalam pidatonya di sesi ke-75 Majelis Umum PBB, Menlu Suriah Muallem mengatakan: “Kehadiran ilegal pasukan AS dan Turki yang terus berlanjut di tanah Suriah adalah pendudukan dengan semua dimensi hukumnya, dan bahwa Suriah tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mengakhiri pendudukan ini. dengan cara yang dijamin oleh hukum internasional. ”
Menurut Muallem, tindakan yang diambil oleh pasukan asing ini, baik secara langsung atau melalui proksi militan mereka, baik kelompok teroris atau milisi separatis, atau melalui entitas ilegal artifisial, semuanya batal demi hukum dan tidak memiliki efek hukum dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan, kemerdekaan. dan integritas teritorial Suriah.
Terakhir, Menlu Suriah menuduh rezim Turki telah memaksakan diri sebagai salah satu sponsor utama terorisme di Suriah, dan menggunakan hukuman kolektif terhadap warga sipil, dan ini adalah kejahatan perang.
Jubir presiden Republik Artsakh (Republik Nagorno-Karabakh) yang memisahkan diri, Vahram Poghosyan mengatakan bahwa kota Stepanakert telah ditembaki artileri.
Dalam video yang dirilis oleh media Armenia, terlihat tentara Armenia menghancurkan tank Azerbaijan dalam serangan kuat yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan pasukan Azerbaijan ke Nagorno Karabakh.
Bentrokan pecah di wilayah itu pada dini hari, dan dihalaman FBnya, Poghosyan menyatakan “Berdasarkan situasi saat ini, pertemuan luar biasa Majelis Nasional diadakan. Setelah berbicara dengan anggota parlemen, saya mengumumkan bahwa saya telah menyatakan darurat militer dan mobilisasi skala penuh orang-orang yang berusia lebih dari 18 tahun,” bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya, juru bicara presiden Republik Artsakh (Republik Nagorno-Karabakh) yang memisahkan diri yang tidak diakui, Vahram Poghosyan, mengatakan kota Stepanakert telah dikupas. “Permukiman sipil, termasuk ibu kota, Stepanakert, juga menjadi sasaran tembakan artileri,” dan bahwa tanggapannya akan “proporsional.” kata Poghosyan
Sebelumnya pada hari itu, jubir Kemenhan Azerbaijan mengatakan bahwa angkatan bersenjata Armenia melepaskan tembakan ke permukiman di sepanjang garis konfrontasi militer di wilayah Nagorno-Karabakh pada Minggu dini hari.
Menurutnya, sedikitnya enam permukiman diserang dan ada korban yang tewas dan terluka di antara penduduk setempat.
Dan bahwa infrastruktur sipil rusak parah dan informasi tentang korban dan luka-luka di antara penduduk sipil dan militer sedang diverifikasi, tentara Azerbaijan melakukan “tindakan pembalasan”.
Azerbaijan dan Armenia telah bentrok untuk memperebutkan kendali atas wilayah Nagorno-Karabakh sejak awal 1990-an. Bentrokan bersenjata terbaru terjadi pada Juli, dimana jatuh korban dikedua belah fihak.
Pada hari Jumat 27/9 lalu, sebuah ledakan mengguncang kota Marib di Yaman utara setelah pasukan Ansarallah menargetkan parade militer yang diadakan oleh pasukan pro-pemerintah.
Menurut media pro-Ansarallah, pasukan mereka menembakkan rudal balistik ke markas Wilayah Militer ke-3 di ibu kota administratif provinsi Marib.
Serangan rudal tersebut dilaporkanmenarget upacara peringatan 58 tahun revolusi 26 September, yang diadakan dikota Marib. Akibat serangan Ansarallah ini, ada beberapa korban di jajaran pasukan pro pemerintah.
Pasukan Ansarallah telah berulang kali menargetkan parade seperti ini di Yaman, yang sering mengakibatkan sejumlah besar korban dalam barisan pasukan musuh.
Dalam pidato yang disiarkan TV pemerintah Iran, Sabtu 26/9 kemarin, Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh AS telah melakukan “kekejaman” dengan sanksi yang telah menimbulkan kerugian sebesar $150 miliar dalam 3 tahun terakhir saja, dan mendesak rakyat Iran untuk menyalahkan Gedung Putih atas krisis keuangan baru-baru ini.
Sanksi AS itu menyengsarakan rakyat Iran secara langsung karena larangan ekspor minyak dan impor obat-obatan dan bahan makanan.
AS memberlakukan sanksi baru pada minggu ini pada Kemenhan Iran dan memberlakukan embargo senjata.
Rouhani kemudian menyalahkan kesulitan masyarakat Iran pada “Zionisme, dengan pendekatan reaksioner dan ekstremis dari AS.”
Dalam sambutan penutupnya, Rouhani mengatakan bahwa dia “tidak ragu bahwa pemerintah AS nantinya akan tunduk di hadapan bangsa Iran.”
Pekan lalu, delegasi militer Rusia dan Turki bertemu untuk membahas situasi yang sedang berlangsung di Idlib; Namun, meskipun ada keinginan untuk mencari solusi, kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan apa pun.
Menurut sumber militer di Damaskus, kegagalan untuk mencapai konsensus tentang situasi di Idlib telah menyebabkan komando tinggi Tentara Arab Suriah untuk kembali melanjutkan rencana serangan skala besar di Suriah barat laut, diprovinsi Idlib.
Menurut sumber tersebut, komando tinggi Tentara Arab Suriah berencana untuk melancarkan serangan baru mulai awal tahun baru, yang mirip dengan operasi mereka yang diluncurkan pada Januari 2020.
Serangan ini akan menargetkan area yang masih dalam penguasaan militan di Jabal Al-Zawiya dan di Dataran Al-Ghaab, dengan konsentrasi khusus di kota utama Ariha, yang terletak di sepanjang Jalan Raya M-4 yang strategis (Jalan Raya Latakia-Aleppo).
Tentara Arab Suriah sebelumnya menghentikan serangan mereka pada Maret 2020 setelah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Moskow.
Pertemuan Putin-Erdogan itu juga mengarah pada pembentukan patroli bersama antara pasukan Turki dan Rusia di sepanjang Jalan Raya M-4; namun patrol itu kini telah ditangguhkan karena alasan keamanan.
Pada akhir tahun nanti Tentara Suriah kemungkinan akan meningkatkan serangan mereka di Idlib selatan, sambil secara bertahap meningkatkan jumlah pasukan mereka di dekat garis depan.
Sabtu kemarin, pejabat di kota Lake Jackson, negara bagian Texas di AS, mengeluarkan deklarasi situasi bencana, sebagai tanggapan atas tercemarnya air minum oleh amuba pemakan otak.
Penduduk kota ini kini mengeluarkan perintah “larangan penggunaan air minum,” dan telah meminta dikeluarkan deklarasi keadaan darurat dari negara bagian Texas.
“Kota Lake Jackson, distrik Brazoria, Texas, menghadapi ancaman yang signifikan terhadap kehidupan, kesehatan dan properti karena air minum yang terkontaminasi,” kata pemerintah kota itu dalam pernyataan daruratnya kepada Gubernur Greg Abbott.
“Dampak dari ancaman penyakit ini sangat parah, yaitu berupa kerusakan potensial meliputi: sakit dan kematian.” Dan insiden ini “sangat parah dan besar” , sehingga kota ini tidak dapat menangani ancaman ini sendiri”. Kata Walikota Bob Sipple dalam twitternya.
Fifak berwenang pada awalnya hanya memperingatkan delapan komunitas untuk tidak menggunakan air keran untuk alasan apa pun kecuali untuk menyiram toilet, tetapi pada hari Sabtu itu mencabut peringatan itu untuk semua tempat kecuali untuk kota Lake Jackson.
Dalam pameran “Pekan Pertahanan Suci” di ibu kota Teheran, pasukan Dirgantara Garda Revolusi Iran menampilkan dua rudal baru “Raad-500” atau “Guntur-500“.
Departemen Pertahanan Iran menyatakan bahwa “misil tersebut didukung oleh bahan bakar padat, dan diproduksi secara lokal dengan teknologi canggih. Casing luar menggunakan serat karbon dengan mesin baru “Zuhair” dan struktur bahan komposit non-logam. “
Rudal ini mirip dengan pendahulunya ‘Fateh 110’, tetapi ada peningkatan signifikan dalam rasio muatan terhadap berat dan jangkauan. Bobotnya hanya setengah dari berat Fateh 110 (3320 kg), tapi dalam jangkauan rudal ini bisa mecapai 500km, artinya meningkat 200 km.
“Penggunaan serat karbon diselubung luar ‘Thunder-500’ akan mengurangi tekanan dan getaran pada saat momen pertama peluncuran, dan tahan terhadap tekanan pada 100 atmosfer, dan suhu 3000 derajat Centigrad.” Kata fihak IRGC.
“Ini berkontribusi untuk membatasi kemampuan radar untuk mendeteksinya, yang membuatnya mampu melewati sistem pertahanan rudal dengan mudah,” lanjutnya.
Palestine's President Mahmoud Abbas says there will be no peace in the region until the Palestinian question has been answered. Our UN Correspondent Frank Ucciardo has more pic.twitter.com/6nzByRqVkV
— TRT World Now (@TRTWorldNow) September 25, 2020
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengkritik keputusan UEA dan Bahrain yang menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, dan menganggapnya sebagai “pelanggaran” dari “solusi yang adil dan langgeng di bawah hukum internasional”.
Dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada hari Jumat, Abbas juga menyerukan konferensi internasional pada awal tahun depan guna “meluncurkan proses perdamaian sejati”.
“Konferensi tersebut harus memiliki kewenangan penuh untuk meluncurkan proses perdamaian yang sejati berdasarkan hukum internasional,” kata Abbas dal Video call dari markasnya di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel.
“Solusi ini harus bertujuan untuk mengakhiri pendudukan dan memberikan kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina di negara mereka sendiri sesuai perjanjian perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan menyelesaikan masalah status akhir, terutama masalah pengungsi,” katanya.
Palestina telah menolak proposal Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik, yang menurut mereka sangat menguntungkan Israel, dan telah secara resmi memutuskan kontak dengan AS dan Israel.
Dengan alasan bahwa Washington bukan lagi perantara yang jujur, mereka telah menyerukan proses perdamaian multilateral berdasarkan resolusi PBB dan perjanjian sebelumnya.
Mereka juga menolak perjanjian damai UEA dan Bahrain dengan Israel, dan memandangnya sebagai “pengkhianatan terhadap konsensus Arab lama” bahwa pengakuan atas Israel seharusnya hanya dilakukan sebagai imbalan atas konsesi teritorial.
Tidak akan ada perdamaian, keamanan, stabilitas, dan tidak ada koeksistensi di wilayah kami tanpa Israel mengakhiri pendudukannya,” kata Abbas.
https://youtu.be/u-WPhJ_J0zI
Demonstrasi besar diadakan pada hari Kamis 24/9 dipedesaan di desa Tal Satah kota Al-Qamishli menentang pendudukan pasukan AS dan Turki di Suriah.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Republik Arab Suriah dan Partai Ba’ath, dimana mereka meneriakkan dukungan kepada Presiden Bashar Al-Assad.
Penduduk kota Al-Qamishli Raya telah berulang kali memprotes keberadaan pasukan AS dan Turki di Suriah, yang sering memicu beberapa konfrontasi dengan pasukan Koalisi yang mencoba melewati desa mereka.
Jet tempur Rusia dan Suriah melakukan serangkaian serangan besar-besaran di Suriah tengah pada hari Jumat, yang menargetkan beberapa sarang milik organisasi teroris ISIS.
Menurut laporan dari provindi Homs , gabungan pesawat tempur Rusia dan Suriah melakukan beberapa serangan di tempat persembunyian ISIS, yang mengakibatkan penghancuran sarang yang digunakan oleh kelompok teroris untuk menyimpan senjata dan persediaan.
Pada saat yang sama, Tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) melanjutkan patroli mereka di wilayah gurun yang luas diarea antara provinsi Homs, Al-Raqqa dan Deir Ezzor, dimana mereka mencari anggota teroris ISIS di seluruh area di Badiya Al-Sham.
Pada beberapa kesempatan, ISIS menggunakan wilayah Badiya Al-Sham untuk melancarkan serangan terhadap Tentara Arab Suriah dan sekutunya pada beberapa.
Serangan yang sering terjadi ini telah mendorong Damaskus untuk meningkatkan pasukan militernya di Suriah tengah dan timur.
Sebuah sumber di tentara Suriah mengatakan kepada Al-Masdar, bahwa ISIS akan tetap ada dan bersembunyi di wilayah Badiya Al-Sham, sampai militer melancarkan serangan besar-besaran yang menggunakan ribuan tentara untuk membersihkan setiap gua yang digunakan oleh kelompok teroris tersebut.
Sistem radar Iran yang baru dikatakan mampu melacak target di udara pada ketinggian rendah dan menengah hingga 220 kilometer.
Dalam sebuah upacara yang diadakan pada 24 September, Angkatan Udara Iran (IRIAF) mempresentasikan salah satu tambahan persenjataan anti-pesawat negara itu, lapor Kantor Berita Tasnim.
Sistem radar baru itu dinamakan “Soroush”, mampu mendeteksi target dengan “area penampang kecil (RCS) di ketinggian rendah dan menengah dalam jarak 220 kilometer”.
“Teknologi semikonduktor” yang digunakan dalam desain radar juga dikatakan memungkinkan sistem radar baru ini untuk mampu beroperasi dalam “semua kondisi cuaca“.

Sultan Oman’s Qaboos & PM Israel Netanyahu – Muscat, Oman, Oct. 26, 2018.
Kesepakatan normalisasi antara Israel dengan Sudan dan Oman akan diumumkan secepatnya minggu depan, surat kabar Israel berbahasa Ibrani Maariv melaporkan pada Jumat pagi.
Sudan dan Oman sedang mengadakan pembicaraan ekstensif dengan Israel, yang diperantarai oleh AS, untuk mengumumkan kesepakatan perdamaian minggu depan.
Laporan ini bertepatan dengan laporan i24NEWS sebelumnya bahwa Netanyahu dan ketua Dewan Kedaulatan Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan kemungkinan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang di Uganda.
Sumber yang dekat dengan Dewan Kedaulatan yang berbicara kepada i24NEWS edisi bahasa Arab menegaskan bahwa pada 26 September, Asosiasi Persahabatan Sudan-Israel akan diresmikan di ibu kota Sudan, Khartoum.
Sudan, negara terbesar ketiga di Afrika, dilaporkan siap untuk mengumumkan normalisasi lebih cepat. Tetapi pejabat senior Sudan lebih suka mencapai kesepakatan hanya setelah pemerintahan sementara diganti dengan yang permanen, sehingga perlu menunda pengumuman tersebut.
Tekanan Washington, bersama dengan janji untuk menghapus Khartoum dari daftar hitam negara pendukung terorisme AS, dilaporkan telah mengarahkan keseimbangan ke arah kesepakatan yang cepat.

Menlu Iran Muhammad Zavad Zarif
Menanggapi pernyataan Raja Arab Saudi kemarin, Kemenluri Iran mengatakan bahwa Kerajaan Saudi adalah “Markas utama” dan perlindungan kelompok teroris dan ekspiatori, dan mereka adalah pendukung keuangan dan logistik utama terorisme di wilayah tersebut.
Kemenlu Iran menilai bahwa “rezim Saudi yang mendukung AS” dalam kebijakan tekanan maksimumnya terhadap Iran, dan upayanya untuk mempererat hubungannya dengan Israel yang telah “menghabiskan miliaran dolar” tidak akan mencapai hasil apa pun bagi Arab Saudi, selain hanya akan mengubahnya menjadi “makhluk tercela” di antara negara-negara Arab.
Kemenlu Iran menilai bahwa kekalahan Arab Saudi di Yaman membuat negara Teluk itu mengeluarkan pernyataan pahit terhadap Iran,
“Raja Saudi yang mengarahkan tuduhan terhadap Iran, adalah upaya untuk melepaskan tanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukannya terhadap perempuan dan anak-anak di Yaman.” kata kemenlu Iran.
Sementara tu, Perwakilan tetap Iran untuk PBB menolak tuduhan Raja Salman bin terhadap Iran itu, dan menyebut hanya sebagai “permainan menyalahkan” yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dunia dari catatan gelap Riyadh dalam mendukung terorisme.
“Arab Saudi dengan putus asa berusaha untuk mengajukan tuduhan terhadap orang lain untuk mengalihkan perhatian dari catatan panjang dan kelamnya yang secara ekstensif mendukung terorisme, mempromosikan ideologi ekstremis, menabur benih perselisihan dan kebencian, membuat instabilitas di wilayah tersebut dan melakukan kejahatan selama agresinya diYaman dalam enam tahun terakhir, ”kata Majid Takht Ravanchi.
#Видео Экипаж подводной лодки Черноморского флота «Колпино» выполнил стрельбу ракетным комплексом #Калибр по береговой мишени в рамках #СКШУ #Кавказ2020 https://t.co/wlF4bUEn7z #ЮВО #Учения #ЧерноморскийФлот #ПодводныеЛодки #ПускиРакет #БоеваяПодготовка pic.twitter.com/OpN5f66KZn
— Минобороны России (@mod_russia) September 24, 2020
Kamis kemarain Kemenhan Rusia menyatakan bahwa lima kapal Rusia dari Armada Laut Kaspia dan angkatan laut Iran telah melakukan simulasi penghancuran “kelompok bersenjata ilegal” di cekungan Laut Kaspia sebagai bagian dari manuver ” Kaukasus-2020 ″ .
“Selama manuver Latihan strategis Kaukasus-2020, sekelompok kapal taktis Armada Laut Kaspia dan angkatan laut Republik Islam Iran, termasuk kapal rudal Tatarstan, kapal rudal kecil Veliki Ustyug dan kapal artileri kecil Astrakhan, kapal Joshan dan Kapal Pekan dari Angkatan Laut Iran, berhasil melakukan tembakan artileri ke target udara dan laut dari musuh yang disimulasikan di Laut Kaspia. “
Latihan berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 September di wilayah Wilayah Militer Selatan, di Laut Hitam dan Laut Kaspia, di bawah kepemimpinan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery. Gerasimov.
Sekitar 80.000 orang, termasuk dari Kementerian Darurat dan Garda Nasional telah berpartisipasi dlam latihan itu, selain juga sekitar 1.000 tentara dari Armenia, Belarusia, Iran, China, Myanmar dan Pakistan.
https://youtu.be/CILzSzKKeyo
Tentara Arab Suriah SAA) melanjutkan pemboman besar-besaran terhadap pertahanan militant di Idlib selatan minggu ini, dimana pasukan mereka melepaskan rentetan artileri dan rudal ke beberapa area di dalam Idlib.
Didukung oleh drone pengintai Rusia, yang mendeteksi posisi militan, Tentara Arab Suriah menargetkan aras di wilayah Jabal Al-Zawiya dan Dataran Al-Ghaab pada hari Kamis 24/9.
Serangan Tentara Suriah itu terutama terkonsentrasi di kubu militant di Al-Bara’a dan Afis, yang sebelumnya menjadi sasaran pasukan SAA dalam serangan sebelumnya pada hari Selasa dan Rabu.
Serangan Tentara Suriah terhadap militan di Idlib telah meningkat selama berhari-hari ini.
Selama delapan tahun penghancuran Suriah oleh musuh Islam dan para pendukungnya, hampir tidak ada negara muslim yang bersimpati. Padahal ada lebih 1,5 juta orang Suriah meninggal dan lebih 6 juta mengungsi.
Negara-megara kaya timteng lebih suka bersekutu dan mendukung agenda musuh Islam dengan mendukung, mendanai dan mempersenjatai kelompok teroris untuk membunuhi dan menghancurkan rakyat dan negara Suriah, bahkan ada Turki yang juga masih bercokol secara ilegal di Suriah.
Itupun masih dilengkapi berbagai macam sanksi ekonomi dan larangan impor BBM dan obat obatan dari musuh Islam AS>
Yang selama ini mengirim bantuan kemanusiaan hanya dari negara negara non muslim seperti Rusia, Armenia, dan China.
Tidak hanya pemimpin negara, ulama duniapun bungkam dan pura pura tidak melihat kezaliman yang terjadi di Suriah dan juga Yaman.
Sebuah negara Arab lainnya akan menandatangani kesepakatan damai dengan Israel dalam “satu atau dua hari ke depan,” Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft mengatakan kepada Al Arabiya., Rabu 23/9.
“Rencana kami adalah membawa lebih banyak negara, dan akan diumumkan segera lebih banyak negara lagi … Salah satu negara akan menandatangani dalam satu atau dua hari ke depan,” “Dan saya tahu ada negara lain yang juga akan mengikuti,” katanya.
Maroko, Oman dan Sudan dilaporkan akan menjadi negara yang ingin menjalin hubungan resmi dengan Tel Aviv, di tengah gencarnya upaya diplomatik Washington untuk merekatkan hubungan antara negara dikawasan Arab dan Israel.
Craft mengungkapkan harapan AS, bahwa Arab Saudi juga akan menandatangani kesepakatan damai dengan Israel.
“Jelas, kami akan menyambut Arab Saudi untuk menjadi Negara berikutnya. Tetapi yang penting adalah kami fokus pada perjanjian dan kami tidak mengizinkan rezim (Iran) untuk mengeksploitasi niat baik Bahrain, Uni Emirat Arab, atau Israel.”
“Kami ingin mengajak semua negara untuk ikut serta dengan harapan bahwa ini akan memungkinkan warga Iran untuk melihat bahwa banyak Negara yang benar-benar menginginkan perdamaian di Timur Tengah, dan mereka adalah bagian dari perdamaian ini,” kata Craft.
Hegemoni Hizbullah atas Lebanon telah menghancurkan konstitusi Negara dan lembaga Negara, dan satu-satunya cara untuk keluar dari masalah ini adalah dengan melucuti senjata kelompok yang didukung Iran itu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengatakan Rabu 23/9.
Raja Salman mengatakan, bencana ledakan 4 Agustus di Beirut adalah hasil dari “hegemoni Hizbullah, organisasi teroris yang berafiliasi dengan Iran.”
Dia menambahkan bahwa Arab Saudi mendukung rakyat Lebanon yang mengalami “bencana kemanusiaan” karena adanya kendali Hizbullah atas proses pengambilan keputusan di Lebanon “dengan kekuatan senjata.”
Hal ini Hizbullah telah melumpuhkan institusi negara dan satu-satunya cara bagi Lebanon untuk mencapai keamanan, stabilitas dan kemakmuran adalah dengan “melucuti senjatao organisasi teroris ini,” kata raja Saudi itu.
Raja Salman juga mengkritik Iran karena menolak peluang untuk perdamaian. Dia mengatakan : Teheran “berkali-kali” menggunakan jaringan terorisnya untuk mengintensifkan kegiatan ekspansionisnya dan mengguncang beberapa negara di kawasan itu, termasuk Arab Saudi, Yaman dan Lebanon.
“Kerajaan Saudi tidak akan ragu-ragu untuk mempertahankan keamanan nasionalnya, juga tidak akan meninggalkan saudara-saudar di Yaman, sampai mereka memperoleh kembali kedaulatan dan kemerdekaan penuh dari hegemoni Iran,” kata Raja Salman.
Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Ali Reza Tangsiri mengumumkan pada hari Rabu 23/9 bahwa kapal induk Kelas Nimitz AS dan pengawalnya dipantau oleh drone buatan di pintu masuk Teluk Persia.
“Dalam operasi pelacakan ini terpantau kapal induk Nimitz bersama dengan kapal perang pengawal, termasuk 2 kapal perusak dengan nomor lambung 114 dan 104 , kapal perang No 58 dan 59, dua kapal patroli kecil No 9 dan 12 kapal perang No 1333 dari Angkatan laut teroris AS diidentifikasi dan dilacak sebelum memasuki Selat Hormuz dan Teluk Persia,” kata laksamana Tangsiri.
Iran juga mengumumkan bahwa drone buatannya “Karrar” telah mencegat sebuah pesawat dan dua drone AS yang secara ilegal menyusup ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) negara itu.
Selama latihan militer Iran Zolfaqar 99, satu pesawat P-8 Poseidon, MQ-9, dan RQ-4, secara ilegal memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Iran..
Ditegaskan bahwa langkah militer AS itu sepenuhnya melanggar aturan dan regulasi internasional. Pesawat dan drone AS itu telah mengabaikan peringatan sistem radar Angkatan Darat, dan dengan demikian dicegat oleh drone Karrar untuk menjauhkan diri dari area latihan militer.
Militan yang didukung Turki di timur laut Suriah dilaporkan bentrok satu sama lain di pedesaan barat laut provinsi Al-Hasakah malam ini.
Menurut laporan lokal, kelompok militan yang bernama Syrian National Army (SNA) yang didukung Turki, yang terdiri dari beberapa faksi militan terlibat dalam pertempuran sengit di dekat daerah Abu Rasin di Al-Hasakah.
Alasan bentrokan tidak diketahui; namun, sejumlah faksi militan terlibat dalam baku tembak antar faksi dalam SNA dalam beberapa bulan terakhir, dimana alasan utama bentrokan tersebut adalah persaingan dan perselisihan tentang barang curian.
Bentrokan yang terbaru ini terjadi saat Turki memperkuat pasukan mereka di wilayah timur laut Suriah.
Iran mengumumkan telah memperkuat angkatan bersenjatanya dengan tambahan 188 drone dan helikopter, yang telah dikirim ke pasukan angkatan laut Pengawal Revolusi pada hari Rabu, termasuk tiga drone baru.
Kantor Berita Fars Iran mengatakan bahwa upacara penyerahan berlangsung di kota Bandar Abbas, Iran selatan, disaksikan Panglima Tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam, Mayjen Hossein Salami.
komandan angkatan laut dari Pengawal Revolusi Laksamana Ali Reza Tunsgiri dalam pidatonya mencatat bahwa drone itu akan melengkapi semua misi pasukannya:
“Drone ini bisa digunakan mengambil gambar dan video untuk menghancurkan target stasioner dan bergerak laut. ” , “Pemantauan semua pergerakan maritim akan dilakukan melalui drone ini”, dia mencatat bahwa semuanya dibuat di dalam negeri oleh para ahli dari Organisasi Industri Dirgantara Iran.
Untuk pertama kalinya, militer AS telah mengerahkan unit militernya yang baru didirikan yaitu “Space Force”, keluar wilayah AS, khususnya ke Semenanjung Arab.
Kuasa Usaha Kedubes AS di Qatar, Greta C. Holtz, mengatakan di akun Twitternya pada hari Selasa, bahwa “Washington telah mengerahkan kelompok pertama ”unit space force” ke Pangkalan Angkatan Udara Al-Udeid di Qatar.
“Pengerahan kelompok pertama anggota Angkatan Luar Angkasa AS ke Pangkalan Angkatan Udara Al-Udeid di Qatar menunjukkan komitmen AS dan Qatar untuk terus membangun kemitraan strategis mereka di masa depan dan di bidang militer luar angkasa. ”
Sapec Force dibentuk berdasarkan keputusan Presiden AS Donald Trump pada 21 Desember 2019, dan merupakan unit pertama dibentuk di negara itu dalam lebih dari 70 tahun, dan merupakan cabang keenam dari militer AS.
Hubungan AS-Qatar di bidang militer ditempatkan terpisah, dimana sekitar 13.000 tentara AS di Qatar kebanyakan dari mereka adalah dari Angkatan Udara, yang ditempatkan di pangkalan Al-Udeid, 30 km barat daya ibu kota, Doha.
Seorang juru bicara senior Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa, Republik Islam Iran telah memberi Yaman pengalaman dan pengetahuan di sector teknologi pertahanan.
Berbicara pada sebuah program yang disiarkan televisi pada hari Selasa, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi membantah klaim bahwa Iran telah memasok rudal ke Yaman.
“Kami memberi mereka (Yaman) pengalaman dalam teknologi di bidang pertahanan, karenanya mereka telah belajar bagaimana memproduksi rudal, drone, dan senjata di Yaman sendiri,” dia menggarisbawahi. “
Kami telah berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dengan orang-orang di Yaman. ”tambah jenderal itu.
Tidak seperti apa yang coba digambarkan musuh, orang-orang Yaman adalah cerdas dan canggih, karenanya mereka telah berhasil membuat rudal dan drone canggih dan membuat kemajuan besar dalam peperangan elektronik, kata Shekarchi.
Juru bicara tersebut menegaskan bahwa bantuan Iran untuk negara-negara kawasan ini hanya dibatasi pada “dukungan moral dan bantuan penasehat militer”.
.@SecPompeo: Just imagine what Iran would do if it were able to freely purchase more advanced weapons. We won’t let that happen. pic.twitter.com/GYSTWEbQ5c
— Department of State (@StateDept) September 22, 2020
Tentu saja tidak, AS menempatkan Iran sebagai musuh bukan karena Iran adalah ancaman bagi AS, tapi karena sikap anti Israel yang dianggap menjadi ancaman besar bagi agenda Israel.
Anti Semitisme selalu menjadi dalih tuduhan AS bagi siapa saja yang berani melawan Israel, padahal Anti Semtisme sama sekali berbeda dengan anti Israel.
https://youtu.be/RHt4eOIA8mM
Video uji coba terbaru sistem pertahanan Udara Rusia Sistem S-400 dan Pantsir-S, di Asholuk Square di Provinsi Astrakhan Rusia selama latihan militer “Caucasus-2020”.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat pidato pada sesi ke-75 Majelis Umum PBB mengatakan, bahwa perdagangan global perlu dibebaskan dari sanksi yang ilegal. Dia juga mengecam “kurangnya sisi kemanusiaan” dalam kancah internasional di era Covid-19.
Dalam pidatonya pada hari Selasa, Putin menambahkan bahwa akan membutuhkan waktu lama untuk memulihkan ekonomi global dari kerusakan yang ditimbulkan oleh virus corona, dan opsi yang radikal perlu diambil.
Presiden Rusia menambahkan bahwa Dewan Keamanan PBB harus “memperhitungkan kepentingan semua negara dengan lebih penuh.”
“Saya ingin sekali lagi menarik perhatian pada proposal Rusia tentang pengenalan apa yang disebut ‘koridor hijau’, yang akan membebaskan dari perang dagang dan sanksi, terutama untuk barang-barang penting, makanan, obat-obatan, dan alat pelindung diri, yang dibutuhkan khususnya untuk memerangi pandemi, ”ujarnya.
“Secara umum, melepaskan dan membebaskan perdagangan dunia dari rintangan, larangan, pembatasan, sanksi illegal apat membantu memulihkan pertumbuhan global dan mengurangi pengangguran.”
Putin mendesak PBB sendiri untuk beradaptasi dengan situasi global saat ini. “Seharusnya dalam perkembangannya bisa merefleksikan dinamika abad 21, dan konsisten menyesuaikan diri dengan realitas dunia modern yang memang semakin kompleks, multipolar, dan multidimensi,” jelasnya.
Sudan tampaknya siap untuk bergabung dengan UEA dan Bahrain dalam menormalisasi hubungan dengan rezim Israel dengan imbalan lebih dari $ 3 miliar bantuan ekonomi, sebuah laporan baru mengungkapkan.
Pertemuan “yang menentukan” akan diadakan di Abu Dhabi pada hari Senin tentang kemungkinan kesepakatan normalisasi antara Sudan dan Israel, sebuah laporan oleh situs berita Amerika Axios mengungkapkan Minggu malam.
Menurut sumber Sudan yang dikutip oleh Axios, pengumuman tentang perjanjian normalisasi dengan Israel akan serupa dengan yang dicapai oleh UEA dan Bahrain, yang dapat dilakukan dalam beberapa hari jika Washington dan Abu Dhabi memenuhi permintaan Khartoum.
Yang dituntut Sudan adalah lebih dari $ 3 miliar dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan anggaran langsung untuk menangani krisis ekonomi dan dampak dari banjir yang menghancurkan, serta komitmen AS dan UEA untuk memberikan bantuan ekonomi kepada Sudan selama tiga tahun berikutnya.
Selain bantuan ekonomi, pemerintah Sudan juga menginginkan pemerintahan Trump untuk menghapus Sudan dari daftar sponsor terorisme. Masalah ini secara tidak langsung terkait dengan kesepakatan normalisasi dengan Israel.
Pembicaraan itu akan dihadiri oleh direktur senior Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk Urusan Timur Tengah, Brigjen. Jenderal Miguel Correa, Penasihat Keamanan Nasional UEA Tahnoun bin Zayed, dan anggota pemerintahan dari sipil dan militer Sudan, terutama kepala staf Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan Menteri Kehakiman Nasredeen Abdulbari yang juga memiliki kewarga negara AS.
Jenderal Miguel Correa adalah pejabat AS yang terlibat dalam upaya menyusun perjanjian Israel-UEA, dan Tahnoun bin Zayed adalah yang tadinya juga bertanggung jawab atas pembicaraan antara UEA dengan Israel.
Menulu Rusia, Sergey Lavrov menilai bahwa konfrontasi militer antara pemerintah Suriah dan oposisi di negara tersebut telah berakhir, mengingat hanya ada dua titik api di Suriah, yaitu di Idlib dan wilayah timur sungai Eufrat.
Dia melanjutkan, “Saya tidak berfikir bahwa apa yang telah kami dibicarakan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan pejabat negara lainnya, akan bisa menyimpulkan bahwa pemerintah Republik Arab Suriah hanya mengandalkan solusi militer. Ini tidak benar. Konfrontasi militer antara pemerintah dan oposisi telah berakhir. “
Dia menjelaskan, “Idlib berada di bawah penguasaan kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham, tetapi area mereka akan terus dipersempit. Dalam hubungan dengan Turki, berdasarkan memorandum Rusia-Turki, kita akan terus memerangi teroris dan akan terus memisahkan oposisi moderat dari Teroris.”, lanjutnya,
“Titik panas kedua adalah disisi timur Sungai Eufrat, tempat personel militer AS beroperasi di daerah tersebut secara illegal, yang bersatu dengan pasukan separatis, dan bermain dengan pasuan Kurdi dengan cara yang tidak bertanggung jawab.”
Lavrov menekankan bahwa militer AS telah “membawa perusahaan minyak AS ke wilayah tersebut dan memompa minyak untuk tujuan mereka sendiri tanpa menghormati kedaulatan Suriah dan integritas wilayahnya, sebagaimana diatur dalam Resolusi 2254 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa”.
Dalam menanggapi pertanyaan tentang kekhawatiran akan serangan gabungan oleh pasukan Suriah dan Rusia di Idlib, Lavrov menanggapi : “Ada memorandum Rusia-Turki yang masih berlaku penuh, dan patroli dijalan Raya M-4 telah dihentikan karena alasan keamanan, karena HTS selalu melakukan provokasi bersenjata dan menyerang posisi pasukan pemerintah Suriah, serta berusaha menyerang pangkalan udara Rusia di Hmeimim. ”
Seorang pejabat senior AS, yang berbicara secara anonim, mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu bahwa Iran dapat menciptakan senjata nuklir pada akhir tahun ini dan bahwa negara tersebut telah melanjutkan kerjasama rudal jarak jauh dengan Korea Utara.
Dia mengutip “totalitas” data yang dimiliki AS termasuk dari IAEA, tetapi tidak memberikan bukti atau rincian lainnya. “Iran dan Korea Utara telah melanjutkan kerja sama dalam proyek rudal jarak jauh, termasuk pengiriman bagian terpenting dari rudal”, katanya.
Pejabat itu mengklaim bahwa Iran “dengan jelas tal hmelakukan segalanya” untuk “kembali ke bisnis persenjataan”, jadi sebagai tanggapan, pemerintah Trump akan memberlakukan sanksi baru pada hari Senin, yang menargetkan lebih dari 20 individu dan entitas yang terlibat dalam proyek senjata nuklir, rudal, dan konvensional Iran.
Pemimpin gerakan Houthi Ansarullah Yaman telah mengecam AS dan Israel atas kebijakan dan persekongkolan jahat mereka terhadap negara-negara dunia, dengan mengatakan Washington dan Tel Aviv adalah sumber utama dari semua tindak kejahatan di seluruh dunia.
“Kebijakan AS dan Israel hanya menyebabkan krisis dan perang di seluruh dunia. Kami (rakyat Yaman) sedang menghadapi sumber kejahatan dan agresi itu guna mencapai perdamaian di negara kami, ” kata Abdul-Malik al-Houthi dalam pidato yang disiarkan langsung di Televisi dari ibu kota Yaman, Sana’a pada Senin 21/9 sore.
Dia menyoroti bahwa Washington telah berusaha untuk menabur benih perselisihan di dalam negara Yaman, dan menciptakan perpecahan sektarian di negara tersebut.
Houthi mengatakan bahwa penguasa AS telah melirik ke Yaman (untuk dijadikan target) jauh sebelum Revolusi 21 September 2014, pemberontakan umum tahun 2014 yang menggulingkan pemerintah Hadi yang didukung Saudi, karena negara Arab itu memiliki posisi yang cukup strategis dan cadangan sumber daya alam yang besar.
“Persekongkolan para musuh telah merampas pendapatan dan sumber daya alam Negara rakyat Yaman. Pemerintah sebelumnya (mantan presiden, Abd Rabbuh Mansur Hadi) telah bekerja sama dengan AS untuk menjarah sumber daya Yaman, ” kata pemimpin Ansarullah itu lebih lanjut.
“AS telah menjalankan kebijakan kolonial selama pemerintahan Yaman sebelumnya,” katanya, menambahkan, Duta Besar AS sebelumnya untuk Yaman Matthew H. Tueller, biasa mencampuri urusan semua lembaga dan kementerian didalam negeri Yaman.
Militan di provinsi Idlib Suriah berencana untuk melancarkan serangan senjata kimia di dua desa sebagai taktik untuk memojokkan angkatan bersenjata Suriah, Wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Sisi Oposisi Kemenhan Rusia di Suriah Laksamana Muda Alexander Grinkevich mengatakan, Minggu.
Angkatan bersenjata Rusia telah menerima pemberitahuan bahwa militan dari kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (Front Nusra), sedang merencanakan serangan provokatif.
“Dalam beberapa hari mendatang, teroris berencana melancarkan serangan kimia di permukiman Ariha dan Basames untuk kemudian dituduhkan bahwa pasukan pemerintah Suriah telah melakukannya terhadap warga sipil.
Menurut informasi, bahwa aktivis organisasi yang “berkedok hak asasi manusia White Helmets” terlibat langsung dalam persiapan diarea penyerangan, termasuk pengambilan gambar videonya, ”kata Laksamana Muda Grinkevich.
https://youtu.be/pTwkBd8yQtA
Angkatan udara Suriah dan Rusia melakukan sejumlah besar serangan udara di atas provinsi Idlib pada hari Minggu, dimana pesawat tempur mereka menargetkan posisi kelompok Hurras Al-Deen yang terkait dengan Al-Qaeda.
Menurut sumber lapangan diprovinsi, kedua angkatan udara tersebut menyerang sejumlah pangkalan dan gudang militan di seluruh Idlib, menyebabkan kerusakan parah pada instalasi mereka.
Sumber itu mengatakan Angkatan Udara Suriah, yang didukung oleh pesawat pengintai Rusia, menyerang pusat komando kelompok militan, yang mengakibatkan kehancuran besar.
Selain menyerang situs-situs ini, angkatan udara Suriah dan Rusia juga menargetkan situs-situs militant di dalam dan sekitar ibukota provinsi, dengan setidaknya satu serangan menghantam Penjara Pusat di Idlib.
Serangan itu juga menargetkan konvoi bala bantuan militant yang dikerahkan ke pedesaan selatan Idlib, yang dikirim ke sepanjang garis depan dengan Tentara Arab Suriah (SAA).
Miltan menanggapi serangan ini dengan meluncurkan beberapa peluru artileri dan roket ke posisi Tentara Arab Suriah di selatan Idlib dan barat laut Hama.
Dua organisasi masyarakat sipil internasional untuk hak asasi manusia mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyewa ribuan tentara bayaran untuk melakukan pembunuhan tingkat tinggi di bagian selatan Yaman.
The International Institute for Rights and Development and the Rights Radar Foundation mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang dibacakan selama sesi ke-45 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kota Jenewa- Swiss, bahwa mereka “sangat prihatin tentang eskalasi pembunuhan di Yaman oleh tentara bayaran. “
“UEA menyewa tentara bayaran dari Amerika latin untuk melakukan pembunuhan besar-besaran di Yaman. Mereka melakukan beberapa operasi di Aden dan beberapa kota, yang mengakibatkan terbunuhnya puluhan politisi dan tokoh masyarakat selama konflik lima tahun terakhir di Yaman, ” kata pernyataan itu.
Kelompok hak asasi manusia itu menyoroti, bahwa UEA telah merekrut 30.000 tentara bayaran dari empat negara Amerika Latin, di antaranya setidaknya 450 tentara bayaran telah dikerahkan ke Yaman setelah mendapat pelatihan oleh pelatih AS.
“Lebih dari 80% politisi Yaman, anggota parlemen dan profesional media telah pergi atau pindah secara lokal atau global, untuk menyelamatkan diri karena mereka menjadi target potensial pembunuhan,” Kata Kelompok hak azazi manusia itu.
Orang-orang tak dikenal telah menyebarkan selebaran yang menyerukan agar penduduk Abu Hammam ditimur provinsi Deir Ezzor, yang berada di bawah penguasaan Koalisi pimpinan AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF), untuk bergabung dengan pemberontakan umum melawan pendudukan AS dan militant sekutunya.
Ini terjadi pada saat ketegangan besar antara pasukan yang didukung AS dan suku lokal, khususnya, Suku Akidat, karena bentrokan kecil telah dilaporkan terjadi dengan SDF di beberapa kota di sekitar Deir Ezzor timur.
Sumber di daerah tersebut telah melaporkan bentrokan sporadis antara Suku Akidat dan Dewan Militer Deir Ezzor, yang mengakibatkan korban jiwa dan perebutan wilayah.
Ketegangan antara Suku Al-Akidat dan Koalisi pimpinan AS dimulai sejak Agustus, ketika seorang pemimpin suku dibunuh oleh orang-orang bersenjata dari Dewan Militer Deir Ezzor.
Sejak itu, Suku Al-Akidat telah memberikan ultimatum kepada Koalisi pimpinan AS, dengan satu tuntutan khusus adalah penarikan semua pasukan mereka dari wilayah kesukuan di timur Efrat.
Militan Kurdi yang didudkung AS yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menculik puluhan warga sipil di provinsi utara Suriah Raqqah, ketika kemarahan publik memuncak di daerah yang dikuasai oleh mereka karena kondisi keamanan yang memburuk.
Sumber-sumber lokal yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA bahwa militan SDF mendobrak beberapa rumah di kota al-Mansoura dan sejumlah desa terdekat pada hari Minggu 20/9, dan menculik puluhan anak muda.
Sumber tersebut menambahkan bahwa militan yang didukung AS membawa para tawanan ke lokasi yang tidak diketahui.
Kondisi keamanan dilaporkan memburuk di daerah-daerah yang dikuasai SDF di provinsi Hasakah, Dayr al-Zawr dan Raqqah di tengah penggerebekan dan penangkapan warga sipil yang sedang berlangsung oleh militan.
Istana kerajaan Saudi dinfokan terpecah soal menjalin hubungan resmi dengan Israel, The Wall Street Journal melaporkan Jumat malam.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mendukung perjanjian normalisasi dengan negara Yahudi Israel dan tertarik pada kerja sama perdagangan dan aliansi guna melawan musuh bersama, Iran.
Tetapi Raja Salman, adalah pendukung lama untuk memboikot Israel, dan mendukung permintaan Palestina untuk membentuk negara merdeka.
Menurut pejabat senior Saudi, perjanjian diplomatik antara Israel antara UEA dan Bahrain sangat mengejutkan raja Salman yang berusia 84 tahun itu, tidak seperti putranya, yang sudah mengetahui sebelumnya soal kesepakatan itu.
MBS yang memiliki hubungan dekat dengan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner (juga dengan MBZ dari UEA), dilaporkan menyembunyikan kepada ayahnya soal kesepakatan UEA dan Bahrain itu, karena takut akan ditentangnya, yang kemudian bisa mencegah UEA untuk membangun hubungan dengan Israel.
Setelah mengetahui tentang perjanjain ‘Abraham Accords’ itu, Raja Salman memerintahkan Menlu Saudi untuk menyatakan kembali komitmen kerajaan untuk mendirikan negara Palestina, tanpa menyebutkan normalisasi hubungan.
Kepala Badan Intelijen Israel ‘Mossad’, mengatakan bahwa Arab Saudi akan segera menormalkan hubungannya dengan Israel.
Dalam sebuah wawancara dengan Saluran 12 Israel, Yossi Cohen menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa dia telah bertemu dengan Putra Mahkota Saudi MBS, tapi sambil ketawa dia mengatakan “Saya memilih untuk tidak berkomentar.”
Soal normalisasi hubungan dengan UEA dan Bahrain, Cohen mengatakan bahwa “kesepakatan ini terjadi setelah dilakukan kontak bertahun-tahun yang dilakukan degan cara yang sangat tepat.”

Emir Kuwait Sheikh Jaber al-Ahmad al-Sabah
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat kemarin 18/9, bahwa Kuwait kemungkinan akan menjadi negara Arab berikutnya yang menormalkan hubungan dengan Israel.
Trump membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers Gedung Putih beberapa jam setelah bertemu dengan Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah, putra Emir Kuwait.
Orang Kuwait “sangat senang bahwa kami telah menandatangani perjanjian damai antara Israel denga dua Negara (UEA dan Bahrain) itu, dan saya pikir mereka akan segera ambil bagian,” kata Trump,
Dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Kuwait , Donald Trump memberi penghargaan militer yang langka kepada Emir Kuwait selama upacara pribadi di Gedung Putih jum’at kemarin.
The Legion of Merit, Degree Chief Commander adalah upacara bergengsi yang terakhir diberikan oleh seorang presiden AS pada tahun 1991.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas “upaya besar” Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dan peran penting yang ia mainkan di kawasan Timteng dan dunia, Kantor Berita Kuwait (KUNA) melaporkan.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=3&v=pRnhDApujbM&feature=emb_logo&ab_channel=rusvesna.su1945
Dalam gesekan terbaru antara pasukan Rusia dan AS timur laut Suriah, dua helikopter AS terekam memprovokasi patroli Rusia di wilayah tersebut.
Dua helikopter AS, AH-64 Apache sedang mendekati konvoi polisi militer Rusia saat melakukan patroli diprovinsi Al-Hasakah. Dalam insiden tersebut dua helikopter Rusia Mi-35 dan Mi-8 memaksa dua Heli Apache AS untuk mundur.
Hari Jumat kemarin, militer AS mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan kehadiran militernya di timur laut Suriah meskipun sebelumnya ada upaya untuk membatasi pasukannya di sana, kata Juru bicara Komando Pusat AS, Bill Urban.
Dia mengatakan bahwa AS telah mengerahkan sistem radar Sentinel, untuk mendeteksi serangan para prajurit AS dan sekutunya dan mengerahkan kendaraan tempur Bradley untuk memperkuat pasukan AS di wilayah yang dikuasai oleh militer AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF).
Jumlah kendaraan lapis baja yang dikirim tidak melebihi enam buah, serta kurang dari 100 tentara tambahan.
Presiden AS Donald Trump memerintahkan penarikan kendaraan lapis baja Bradley dari Suriah Oktober lalu, sebagai bagian dari upayanya untuk menarik semua pasukannya dari sana, tapi kemudian malah setuju untuk tetap menempatkan ratusan tentara AS “untuk melindungi (penjarahan) sumur minyak Suriah.”
AS bisa (semuanya) membuat kesepakatan tentang minyak milik Suriah dengan Kurdi local, atau dan menarik pasukan yang menjaga cadangan minyak (Suriah) itu, kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan pada hari Jumat.
“Kami akan membuat keputusan. Kami mungkin akan berurusan dengan Kurdi soal minyak (Suriah). Kita akan melihat bagaimana semua ini akan berakhir” , kata Trump dalam briefing Gedung Putih.
Pasukan AS, bersama dengan Pasukan Kurdi Demokratik Suriah (SDF), mempertahankan penguasaan atas sebagian wilayah Suriah timur laut, yang berkonsentrasi di sekitar ladang minyak dan gas di provinsi Al-Hasakah dan Deir ez-Zor.
Pemerintah Suriah telah mengecam keberadaan pasukan AS di sana sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan upaya ilegal untuk merebut sumber daya alam Suriah.
Pada Agustus lalu, Menlua AS Mike Pompeo mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat bahwa sebuah perusahaan minyak AS telah bersepakat (dengan Kurdi Suriah) untuk memodernisasi ladang minyak di Suriah.
Menlu Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan Sputnik menyebut upaya AS itu sebagai “pelanggaran paling keterlaluan atas seluruh prinsip hukum internasional.”
Perwakilan tetap Iran untuk Badan Tenaga Atom Internasional, Kazem Gharib Abadi mengatakan, ledakan yang terjadi di fasilitas nuklir Natanz beberapa waktu lalu merupakan tindakan sabotase oleh musuh.
Hal ini disampaikannya dalam pidato yang disampaikan Abadi, Kamis, dalam rapat Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional,
Abadi memperingatkan tentang petualangan berbahaya tersebut, dan menekankan hak Iran untuk melakukan “respon yang tepat” atas ancaman ini, Fars News melaporkan.
Dia mengatakan bahwa program nuklir Iran adalah untuk tujuan damai dan paling transparan di antara negara-negara anggota, dan bahwa tingkat kerja sama yang luas saat ini antara Iran dan IAEA tidak dapat dicapai dengan mudah, dan seharusnya tidak dibiarkan untuk melemahkannya oleh kepentingan politik yang sempit dari sekelompok kecil (negara).
Rusia memiliki kekhawatiran tentang tren baru pasca-Perang Dunia 2 dalam politik dunia yang mengejar perubahan norma hukum internasional,
Menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan jun’aat. “Kami sangat khawatir tentang apa yang terjadi sekarang, yaitu dibidang sejarah dunia dan sejarah Eropa.
Agresi sejarah sedang berlangsung yang bertujuan untuk merubah dasar-dasar hukum internasional kontemporer yang berkembang setelah Perang Dunia 2, didalam bentuk format PBB dan prinsip-prinsip piagamnya. Justru fondasi inilah yang sedang dirongrong, ”kata Lavrov.
Secara khusus Menlu Rusia menunjuk pada upaya untuk kembali membahas “Nazi Jerman dan Uni Soviet” dalam paradigma yang sama, sementara Nazi adalah negara yang melancarkan perang paling berdarah dalam sejarah modern dunia, dan Uni Soviet adalah negara yang menundukkannya, membebaskannya. sebagian besar Eropa dari pendudukan Nazi, dan pembongkaran puluhan kamp kematian Nazi, di mana banyak orang Yahudi dan tahanan lainnya menjadi sasaran kerja paksa, kelaparan, penyiksaan dan kekejaman lainnya atau dibunuh begitu saja.
“Kami dihina, karena mereka secara terbuka mengklaim bahwa Uni Soviet memikul lebih banyak tanggung jawab atas terjadinya Perang Dunia 2 daripada Jerman yang dipimpin Hitler. Semua ini dilakukan sambil dengan hati-hati ‘menyapu fakta di bawah karpet’ , ”kata Lavrov.
“Jujur saja, apa yang kita lihat sekarang di AS mungkin ada hubungannya dengan apa yang kita katakan tentang tidak dapat diterimanya revisi hasil Perang Dunia 2. Anti rasisme jelas sedang berlangsung di AS. Dan ada kekuatan politik yang memacu sentimen rasis ini dan menggunakannya untuk kepentingan politik mereka. Ini terjadi hampir setiap hari, “kata Lavrov,
Lavrov menggambarkan para pendukung anti rasis ini adalah seperti “ingin menghancurkan sejarah mereka sendiri di AS. “
Bentrokan meletus antara anggota Suku Al-Akidat Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS, setelah warga sipil termasuk wanita terbunuh ketika mereka melepaskan tembakan dengan senapan mesin.
Warga sedang pergi dengan sebuah kapal di Sungai Efrat, menuju daerah yang dikuasai oleh pemerintah Suriah untuk mendapat perawatan gratis di rumah sakit.
Menurut Sputnik Arabic, yang mengutip sumber-sumber lokal di pedesaan Deir Ezzor, Dalam pertempuran itu pasukan dari Suku Al-Akidat berhasil merebut sejumlah bangunan SDF di sepanjang timur Efrat setelah bentrokan dengan senjata ringan di kota Al-Shuhail.
Salah satu situs yang diserang oleh pasukan Al-Akidat adalah penyeberangan air yang menghubungkan SDF dan wilayah pemerintah dekat Al-Shuhail.
Penguasaan penyeberangan membuat suku Al Akidat akses ke wilayah pemerintahan di sebelah barat sungai Efrat.
Al-Shuhail terletak di tepi timur Sungai Efrat, di mana pertemuan dua sungai (Al-Khabur dan Efrat) terjadi, dan penduduk kota itu adalah dari Suku Al-Akidat.
Jet tempur Rusia Su-27 dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat patroli AS di atas Laut Hitam, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Kemenhan Rusia mengatakan pada hari Jumat.
“Sistem kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas perairan netral Laut Hitam … sebuah jet tempur Su-27 dari pasukan pertahanan udara Distrik Militer Selatan dikerahkan.
Awak pesawat tempur Rusia tersebut mengidentifikasi target udara itu sebagai pesawat patroli pangkalan pesawat P-8A Poseidon dari Angkatan Laut AS yang terbang diatas Laut Hitam, “kata pernyataan itu.
Setelah pesawat AS itu berbelok dari perbatasan negara Rusia, pesawat tempur Rusia dengan selamat kembali ke pangkalan.
Pejabat militer Rusia dan Turki rabu lalu melakukan pertemuan untuk membahas situasi diSuriah utara.
Menurut sumber di Damaskus, kedua belah pihak membahas sejumlah topik, termasuk gencatan senjata di Idlib dan keberadaan Turki di Suriah.
Sumber itu mengatakan Turki telah menolak proposal Rusia untuk menyerahkan pos pengamatan mereka, yang saat ini dikepung oleh Tentara Arab Suriah (SAA).
Sementara Turki mengusulkan sebuah rencana yang akan mengharuskan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) untuk menarik diri dari Tal Rifa’at dan Manbij di Aleppo utara dan menyerahkan kota-kota ini ke Turki.
Usilan Turki itu ditolak oleh delegasi Rusia, karena Angkatan Bersenjata Suriah hadir di Tal Rifa’at dan tidak ada ancaman keamanan di salah satu dari kedua kota tersebut.
Turki berusaha untuk menguasai koat Manbij dan Tal Rifa’at sejak Pasukan Demokrat Suriah SDF dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) merebut dua kota di Aleppo ini.
Dikota Tal Rifa’at, Tentara Suriah dan YPG memiliki perjanjian keamanan yang memungkinkan kedua pasukan untuk menguasail kota.
Selain ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh Turki dan militan sekutunya di Tal Rifa’at, kota ini relatif aman bagi penduduk setempat dan pengungsi yang tinggal di sana.
Pilot dari dua pembom strategis supersonik Rusia Tu-160 merekam pertemuan antara Su-35 Rusia dan jet tempur Swedia JAS 39 Gripen di atas perairan netral Baltik.
Jet tempur SU-35 dikerahkan untuk memberikan perlindungan bagi penerbangan delapan jam yang direncanakan dari dua pembom strategis Tu-160 Rusia.
Selama pertemuan itu, Su-35 memaksa JAS 39 Gripen Swedia untuk menjauh dari pembom strategis Rusia guna memastikan keselamatan awaknya karena jaraknya yang dekat, yang mempertaruhkan keselamatan penerbangan oleh turbulensi.
Saudi Arabia has enough uranium ore to pave the way for the domestic production of nuclear fuel, new report says pic.twitter.com/CLlDDqDkur
— TRT World Now (@TRTWorldNow) September 17, 2020
Arab Saudi ingin memiliki kemampuan untuk memproduksi dan pengayaan uranium di masa depan untuk program tenaga nuklir yang direncanakan akan dimulai dengan dua reaktor atom, menteri energi baru KSA mengatakan.
“Kami akan melanjutkannya dengan hati-hati … kami sedang bereksperimen dengan dua reaktor nuklir,” kata Pangeran Abdulaziz bin Salman pada konferensi di Abu Dhabi.
Arab Saudi mengatakan ingin memanfaatkan teknologi nuklir untuk penggunaan damai. Tetapi pengayaan uranium merupakan langkah sensitif dalam siklus bahan bakar nuklir karena dapat membuka kemungkinan untuk penggunaan militer.
Aftermath serangan udara Koalisi Saudi di Yaman
Angkatan bersenjata Yaman yang berpihak pada Ansarallah kamis kemarin mengumumkan, bahwa sebuah drone mereka telah menargetkan Bandara Internasional Abha di Arab Saudi selatan.
Menurut laporan itu, pasukan Ansarallah menargetkan Bandara Abha menggunakan drone Samad-3 buatan dalam negeri.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, BrigJend Yahya Sare’a, mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui akun Twitter-nya: “Angkatan udara melakukan serangan dengan drone Samad-3 pada sasaran militer di Bandara Internasional Abha di Arab Saudi selatan. ”
“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas eskalasi serangan udara dan pengepungan yang terus menerus (dari koalisi Saudi),” tambahnya.
Koalisi Arab Saudi telah melancarkan beberapa serangan udara diYaman utara dan tengah pada minggu ini, dimana mereka berusaha untuk menahan gerak maju pasukan Ansarallah menuju kota strategis Marib.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=48&v=pRnhDApujbM&feature=emb_logo
Pasukan Koalisi AS tampaknya mengubah strategi mereka ketika menghadapi pasukan Rusia di Suriah setelah provokasi baru-baru ini ditimur laut Suriah yang mengakibatkan pasukan AS menderita luka-luka.
Dalam insiden terbaru minggu ini, helikopter militer AS terlihat mengitari konvoi tentara Rusia diprovinsi Al-Hasakah, setelah patrol Rusia bertemu patroli AS.
Pemimpin Gerakan Ansarallah Yaman, Abdel-Malek Al-Houthi, mengatakan bahwa Israel telah mulai mempersiapkan kehadirannya di Yaman dengan perlindungan dari AS dan koalisi Arab Saudi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin, Al-Houthi mengatakan, “Banyak fakta sekarang sebagian besar sangat jelas, bagaimana peran Saudi dan UEAt dan Al-Khalifa (keluarga penguasa di Bahrain) dalam agresi mereka , ini jelas merupakan implementasi dari agenda AS dan Israel. “
Dia mengatakan bahwa negara-negara koalisi Arab Saudi berkonspirasi untuk melawan Yaman dan memenuhi agenda AS.
Tuduhan Al-Houthi itu dikeluarkan menjelang penandatanganan perjanjian damai antar UEA dan Bahrain dengan Israel digedung putih, yang merupakan sekutu Arab Saudi dalam ” mendukung upaya untuk ‘melegitimasi’ oparsinya di Yaman,”
https://youtu.be/ydZyJEjrgO0
Menlu UEA diparodikan terlihat kebingungan saat upacara penandatanganan Perjanjian damai antara UEA,Bahrain dengan Israel yang diperantarai AS yang dinamakan ‘Abraham Accord’, 15 sep 2020 di Gedung putih.
Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia telah melacak kemunculan kapal militer milik Inggris dan AS, kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu 16/9.
“Pasukan Armada Laut Hitam telah memantau pergerakan kapal mata-mata Enterprise Angkatan Laut Inggris dan kapal transportasi berkecepatan tinggi Yuma dari Angkatan Laut AS” .Kapal perang Enterprise dan Yuma itu terlihat memasuki Laut Hitam pada hari Rabu 16/9 . kata NDCC dalam sebuah pernyataan.
https://youtu.be/mBdM0PrYwyo
Pesawat tempur Su-27 dan Su-30 Rusia mencegat tiga pembom strategis Angkatan Udara AS di Laut Hitam minggu ini.
Pusat Pertahanan Nasional Kemenhan Rusia mengatakan: “Pasukan pertahanan udara Rusia di wilayah militer selatan mendeteksi tiga target udara yang mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Hitam, yang datang dari arah Ukraina.”
Untuk mengidentifikasi target udara itu, pesawat tempur Su-27 dan Su-30 dikerahkan dan kru mereka mengidentifikasinya sebagai tiga pembom strategis B-52H AS.
Menyusul insiden Laut Hitam itu, sebuah video tik-tok berisi maneuver gila-gilaan itu muncul yang menunjukkan betapa dekatnya pesawat tempur Rusia saat memotong hidung pembom AS B-52H, yang memaksa bomber AS itu harus melakukan manuver darurat.
https://youtu.be/0p1XKao0JjQ
Jet tempur Rusia kembali melakukan serangan di barat laut Suriah minggu ini, dimana pesawat tempur mereka melancarkan beberapa serangan kekubu militan diprovinsi Idlib.
Menurut laporan lapangan dari Suriah barat laut, pada hari ini rabu 16/9, Jet tempur Rusia menargetkan beberapa situs di sekitar Idlib, yang menargetkan situs-situs miltan di dekat ibukota provinsi Idlib dan wilayah Jabal Al-Zawiya.
Serangan udara Rusia itu terjadi tak lama setelah pemimpin militer mereka melakukan pertemuan dengan militer Turki di provinsi Idlib.
Pada hari Selasa kemarin, Jet tempur Rusia melancarkan serangan terbesarnya di barat laut Suriah, sejak mereka mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Turki pada bulan Maret lalu.
Kehadiran pasukan udara Rusia makin meningkat, disaat ketegangan meningkat di Idlib, terutama di sepanjang front selatan, di mana Tentara Arab Suriah (SAA) dan militan telah saling serang dalam 48 jam terakhir.
https://youtu.be/kj7FCySe6Hw
Ungkapan seorang wanita dari Provinsi Daraa Suriah :
Kami dikepung selama lima tahun tanpa makanan dan obat-obatan , Kenapa anda malah memerangi kami? Perangilah musuh (Islam), apa anda tidak punya malu?
Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi bahwa pada tahun 2017 dia pernah membahas rencana pembunuhan terhadap Presiden Suriah Bashar Al-Assad, koresponden Gedung Putih CNN Kaitlan Collins melaporkan pada hari ini Selasa 15/9.
“Saya lebih suka membawanya keluar. Aku sudah menyiapkannya. Tapi Mattis (Mantan Menhan AS) tidak mau melakukannya, dengan alasan sangat berlebihan” kata Trump.
Pada tahun 2018 Menhan AS James Mattis mengundurkan diri karena ketidak cocokan dengan pemikiran Trump.
Namun, pada pada saat itu (2018), Presiden Trump membantah telah mempertimbangkan untuk membunuh Presiden Suriah, setelah dia menuduh Tentara Arab Suriah (SAA) menggunakan senjata kimia di Douma.
Setelah tuduhan serangan kimia april 2017 yang dituduhkan pada Assad, pada 2018 AS melancarkan serangan rudal keposisi basis militer Suriah.

Hashem Al-Soqatri. Gubernur kelompok Ansarallah di Pulau Socotra
Gubernur dari kelompok Ansarallah di Pulau Socotra mengatakan pada hari Sabtu, bahwa “UEA telah mengirim para ahli Israel ke pulau strategis Socotra di Samudera Hindia.”
Gubernur dari Ansarallah Hashem Saad Al-Soqtari menegaskan, bahwa : “Ambisi negara-negara koalisi agresi (UEA), yang di belakang mereka ada AS dan Israel, akan menuju pada pulau Socotra, pulau yang belum pernah dijajah sepanjang sejarah. “
“Rakyat yang hidup bebas dan terhormat di Kepulauan Socotra, dimana mereka memiliki peran penting dalam mengungkap rencana pendudukan oleh UEA dan Israel, akan menggagalkan rencana penjajah di pulau itu.” lanjutnya.
Al-Soqtari mengatakan bahwa “semua gerakan UEA-Israel diProvinsi itu dilakukan dengan keterlibatan Saudi,” dan dia mencatat bahwa “Arab Saudi, yang telah mendatangkan militernya di Socotra sejak Januari lalu, telah mendatangkan para ahli Amerika ke pulau itu untuk melakukan studi. untuk membangun pangkalan militer, dan hari ini UEA membawa pakar Israel ke pulau itu. “
Dia menekankan bahwa AS dan Israel, dan dibelakang mereka ada Arab Saudi dan UEA, tidak akan menemukan tempat berpijak di Kepulauan Socotra mengingat kesadaran umum yang besar dari rakyat di provinsi tersebut.
Mendagri Bahrain mengatakan pada hari Senin 14/9 bahwa normalisasi hubungan dengan Israel akan melindungi kepentingan Bahrain dan memperkuat kemitraan strategisnya dengan AS, di tengah ancaman yang sedang berlangsung dari Iran.
“Ini bukan pengabaian perjuangan Palestina … tapi itu untuk memperkuat keamanan Bahrain dan stabilitas ekonomi”, kata Mendagri Rashid bin Abdullah Al Khalifa.
Jumat llau Bahrain mengatakan akan menormalisasi hubungan dengan Israel, mengikuti langkah UEA yang menyatakan akan melakukan hal yang sama sebulan lalu, dalam langkah yang didasari atas ketakutan bersama terhadap Iran.
“Iran telah memilih untuk berperilaku dengan cara yang mendominasi dalam beberapa bentuk dan telah menjadi bahaya terus-menerus bagi keamanan dalam negeri kami,” kata Khalifa,
Negara Teluk kecil Bahrain, telah ditempati Armada Kelima Angkatan Laut AS. Bahrain diperintah oleh penguasa dari keluarga Muslim Sunni Al Khalifa. yang sering Iran, berusaha menumbangkan Bahrain.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=11&v=Djq-aZb-DZM&feature=emb_logo&ab_channel=rusvesna.su1945
Kendaraan lapis baja Rusia dengan naungan perlindungan helikopter tempur, telah bergerak menuju mendekati wilayah yang saat ini diduduki oleh Koalisi AS di timur laut Suriah.
Pasukan Rusia itu bertugas memantau keberadaan pasukan ilegal yang dipimpin oleh militer AS.
Selama patrol itu, pasukan Rusia telah memeriksa sepuluh permukiman ilegal di wilayah tersebut.
Awal bulan lalu, pemerintah Rusia mengkritik AS dan menuduh pemerintah di bawah Presiden Donald Trump itu mencuri minyak Suriah, menyusul kesepakatan AS dengan Kurdi Suriah dalam pengelolaan ladang minyak milik Suriah di timur laut itu.
Menurut citra satelit yang baru dirilis, Rusia telah memperluas pangkalan militernya di sebelah lapangan terbang lokal dekat kota Kobani di utara Suriah.
Daerah tersebut sebelumnya pernah diduduki oleh militer AS dalam operasi yang mereka sebut “perang melawan ISIS”, kemudian pasukan AS mundur dari daerah tersebut pada 13 November 2019.
Daerah tersebut sekarang digunakan oleh Polisi Militer Rusia dan pasukan Udaranya yang dilengkapi beberapa helikopter Mi-8 dan Mi-35, guna memberikan perlindungan udara untuk patroli militer di daerah tersebut.
Zona yang dipengaruhi AS telah menurun secara signifikan sebelum operasi “Spring of peace” yang dilakukan Turki di Suriah pada Oktober 2019.
Kini pasukan AS hanya menguasai pangkalan udara al-Tanf di provinsi Homs di tenggara Suriah dekat perbatasan dengan Irak dan Yordania serta wilayah Kurdistan Barat.
https://twitter.com/i/status/1305566247594209285
Konvoi militer AS yang terdiri lebih dari 50 kendaraan sipil dan militer memasuki provinsi Hasakah melalui gerbang masuk ilegal ′′ Alaweed ′′ dari Irak kemarin 13/9.
Konvoi itu membawa semen dan perlengkapan bangunan dan juga kendaraan lapis baja. Ketika angin militer AS mulai menurunkan operasinya di Irak, sepertinya AS akan lebih banyak memfokuskan operasinya diSuriah, tepatnya disisi timur sungai eufrat (Suriah timur laut).

Sultan Oman Haitham bin Tariq Al Said
Hari minggu kemarin Oman mengucapkan selamat atas keputusan Bahrain menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Kesultanan (Oman) mengucapkan selamat atas inisiatif yang diambil Bahrain sebagai bagian dari haknya sebagai negara berdaulat,” kata sebuah pernyataan yang disiarkan di TV pemerintah Oman State.
‘Kami berharap arah yang baru ini akan menjadi langkah praktis yang mengarah pada perdamaian’, lanjutnya.
“Kami berharap bahwa arah strategis baru yang dipilih beberapa negara Arab akan menjadi langkah praktis yang akan mengarah pada perdamaian berdasarkan pada diakhirinya pendudukan Israel di wilayah Palestina dan pembentukan negara Palestina merdeka, dengan ibukotanya di Yerusalem timur,” kata pernyataan itu.
https://youtu.be/wqCVPQi0TFI
Mengantisipasi pergerakan pasukan Ansar Allah yang terus maju menuju provinsi Marib, koalisi Saudi mengevakuasi pangkalannya di utara provinsi tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, AnsarAllah telah menyerang posisi pasukan koalisi arab Saudi dalam dua fase utama dengan beberapa rudal taktis dan pesawat tak berawak, yang menyebabkan kerugian besar baik nyawa maupun finansial bagi koalisi Saudi.
- Update dari Provinsi Marib :
- AnsarAllah menembakkan empat rudal ke posisi koalisi Saudi di Ma’rib.
- Ansar Allah telah melancarkan serangan besar-besaran untuk membebaskan wilayah al-Habisa, al-Ajam al-Sud dan al-Ataf di distrik Rahba dari kendali koalisi Saudi.
- Bentrokan saat ini sedang berlangsung di Araftan.
- Melanjutkan bentrokan antara Ansar Allah dan pasukan koalisi Saudi di front timur dan barat Madghal dan pinggiran pangkalan Al-Ruwaik di utara Ma’rib.
- Komandan pasukan loyalis Mansour Hadi di front al-Alam,Syekh Nimran Nasser bin Ali Oushan, tewas oleh serangan AnsarAllah.
2. Update Serangan udara koalisi Saudi:
- Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur koalisi Saudi telah melakukan pengeboman 7 kali ke distrik Madghal, 16 kali ke distrik Majzar, 16 kali ke distrik Mahliyah, dan 6 kali ke wilayah Sa’awan di provinsi Sanaa.
3. Update Dari Kota Al-Hudaydah:
- Pasukan koalisi pimpinan Saudi telah melanggar gencatan senjata di provinsi al-Hudaydah sebanyak 380 kali dalam 48 jam terakhir.
- Otoritas lokal di al-Hudaydah mengganti nama jalan Zayed Street menjadi Palestine Street sebagai respon protes atas normalisasi hubungan UEA dengan rezim Zionis Israel.
https://youtu.be/vti52UKOTiA
Dua orang yang diklaim berkebangsaan Israel membuat Video yang mengejek kesepakatan damai antara Israel dan UEA.
Lirik lagu dibuat dalam bahasa Perancis yang diantaranya berisi :
” Mari hentikan permusuhan, setelah bertahun tahun tidak ada permusuhan, akhirnya kita melakukan perdammaian dengan jalur Dubai (menyindir jalur gaza) akhirnya kita membawa perdamaian ini ke UEA, saya akhiri permusuhan, Saya bukan pecundang seperti Menahem Begin (mantan PM Israel) dimana saya tidak memberi penggantian atas setiap pencaplokan (aneksasi).
Perjanjian damai yang baru ini adalah kepalsuan/tipuan yang paling besar dalam mengakhiri perang, Karena untuk hidup sebagai teman , perjanjian ini membawa ‘mesin pembunuh’. “
Sebuah batalion tank AS sedang dipindahkan ke lokasi pelatihan militer di Lithuania yang terletak hanya 15 kilometer (9,3 mil) dari perbatasan dengan Belarus, Viktor Khrenin, menteri pertahanan Belarusia, mengatakan pada hari Sabtu.
“Pergerakan pasukan NATO itu terjadi di wilayah yang berdekatan dengan kami, dalam rangka operasi ‘Enhanced Forward Presence dan Atlantic Resolve’.
Secara khusus, Batalyon ke-2 Resimen Armor ke-69 itu sedang dikerahkan ke tempat pelatihan Pabrade (di Lituania), 15 kilometer dari perbatasan kami, ”kata Khrenin di CTV Belarusia.
Menhan Belarusia itu mengatakan bahwa pengerahan serupa pernah dilakukan pada musim semi, tetapi melihat jumlah pasukan dan kendaraan tempur yang terlibat telah menimbulkan kekhawatiran di Minsk (ibukota Belarusia).
“Faktanya ada sekitar 500 personel, 29 tank, dan 43 Kendaraan Tempur Bradley yang berada di dekat perbatasan, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain menimbulkan kekhawatiran,” tambah Khrenin.
AS juga telah meningkatkan jumlah penerbangan pengintaian yang dilakukan militernya di sepanjang perbatasan Belarusia, Menhan Belarus menambahkan.
Teroris dari kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra) sedang mempersiapkan provokasi dengan penggunaan zat kimia beracun di bagian selatan Idlib Suriah, kata wakil kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi untuk Suriah, Laksamana Muda Alexander Grinkevich.
“Pusat rekonsiliasi untuk Suriah menerima informasi tentang persiapan provokasi dengan menggunakan zat kimia beracun di bagian selatan zona de-eskalasi Idlib oleh kelompok teroris Hayat Tahrir Al-Sham,” kata Grinkevich.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang ada, teroris berencana melakukan syuting video di kawasan ketinggian Jabal Zawiya dengan melibatkan wartawan media asing, untuk selanjutnya disebarkan ke publik di Internet, media Timur Tengah dan Barat dengan menuduhkan bahwa pasukan Suriah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.
Rezim Bahrain telah melakukan “kesalahan mendasar” dengan mengkhianati rakyatnya sendiri, alih-alih mendapatkan legitimasi dari mereka, tapi hanya untuk mencari perlindungan dari rezim (zionis) yang menduduki Yerusalem al-Quds dan mengorbankan perjuangan Palestina demi kepentingan domestik AS, Kata Kemenlu Iran hari ini 12/9.
Kemenlu Iran menyebut pembentukan hubungan diplomatik antara Israel dan Bahrain sebagai “tindakan memalukan” bagi Bahrain,
“Rakyat Palestina yang tertindas dan mencari hak dan umat Muslim yang mencari kebebasan di dunia, tanpa diragukan lagi, tidak akan pernah menerima normalisasi hubungan dengan rezim Israel yang merampas dan melanggar hokum itu, dan tindakan memalukan ini akan dikenang dalam bangsa Israel.
“Para penguasa Bahrain mulai sekarang akan ikut terlibat dalam kejahatan rezim Zionis, yang merupakan sumber ancaman konstan terhadap keamanan kawasan dan dunia Muslim dan akar penyebab kekerasan, pembantaian, perang, teror selama beberapa dekade. dan pertumpahan darah di seluruh Palestina dan wilayah yang tertindas. “
Bahwa langkah rezim Bahrain itu akan menghasilkan “kemarahan yang meningkat dan kebencian abadi” di antara Palestina, umat Muslim, dan negara-negara yang mencari kebebasan.
Kemnelu Iran memperingatkan terhadap setiap tindakan rezim Zionis yang dimaksudkan untuk menciptakan ketidakamanan di wilayah Teluk Persia, dan Bahrain dan sekutunya akan bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Sejumlah besar kapal perang Rusia dikerahkan di lepas pantai Suriah dan Siprus di wilayah Mediterania timur, media Rusia Avia.Pro melaporkan.
Menurut Avia.pro, para ahli sangat prihatin tentang keberadaan setidaknya 15 kapal perang dan kapal selam Rusia di lepas pantai Suriah.
Ini adalah pertama kalinya formasi militer sebesar itu terlihat di sini, yang menimbulkan kecurigaan tentang apakah Rusia berencana untuk terlibat dalam operasi khusus militer terhadap militan yang menggunakan angkatan laut.
Dalam foto yang sebarkan, 15 kapal perang dan kapal selam Rusia terlihat ditempatkan di antara negara kepulauan Siprus dan Suriah, beberapa kapal ditempatkan diutara Mesir dan satu lagi di dekat bagian tengah Mediterania.
Penumpukan Kapal angkatan laut Rusia ini terjadi pada saat meningkatnya ketegangan antara Turki melawan Siprus dan Yunani di Mediterania timur, dimana dua negara terakhir menuduh Ankara telah melanggar batas perairan teritorial mereka.
Langkah Bahrain itu dilakukan kurang dari sebulan setelah Israel dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian damai dan menjalin hubungan yang normal dengan Israel, dimana UEA menjadi negara Arab ketiga di Timur Tengah yang melakukannya setelah Mesir dan Yordania.
Hari ini Jum’at 11/9, Presiden Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan bersama antar AS, Israel dan Bahrain yang mengumumkan niat Tel Aviv dan Manama (ibuukota UEA) untuk menjalin hubungan diplomatik penuh.
“Terobosan SEJARAH yang lain telah terjadi hari ini! Dua teman BESAR kita Israel dan Kerajaan Bahrain menyetujui Kesepakatan Perdamaian, yang menjadi negara Arab kedua yang berdamai dengan Israel dalam 30 hari!” TulisTrump dalam tweetnya.
Sesuai pernyataan tersebut, Israel dan Bahrain sepakat untuk menormalisasi hubungan setelah percakapan telepon antara PM Israel Benjamin Netanyahu, Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman al-Khalifa dan Donald Trump.
“Raja Hamad dan PM Netanyahu mengungkapkan penghargaan mereka yang dalam kepada Presiden Trump atas dedikasinya untuk perdamaian di kawasan Timteng, yang befokusnya pada tantangan bersama, dan pendekatan pragmatis dan unik yang telah diambiln untuk menyatukan negara mereka,” tambah pernyataan itu.
Delegasi Bahrain diperkirakan akan bertemu dengan pejabat Israel dan UEA di Washington, DC pada hari Selasa nanti untuk penandatanganan resmi perjanjian normalisasi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi, dan Tel Aviv dan Manama.
PALESTINA MENARIK DUBESNYA DARI BAHRAIN
Setelah pengumuman normalisasi hubungan antara Israel dan Bahrain, duta besar Palestina untuk Bahrain dipanggil pulang ke Ramallah pada hari Jumat.
Otoritas Palestina telah memerintahkan utusan diplomatiknya untuk negara pulau itu untuk kembali kenegaranya, dan mengancam akan melakukan hal yang sama kepada negara Arab lainnya yang mengakui Israel.
🎥#Iran holds 2nd day of naval exercises with drone, cruise missile strikes#Iran conducted live-fire missile tests in an ongoing 3-day military exercise in #PersianGulf.
Simultaneous with the drill, thousands of aid packages distributed among people of the region. pic.twitter.com/DhTCdEQmKd
— Iran's Today (@Iran) September 11, 2020
Artesh's Telegram channel released new footage from the Zolfaqar 99 exercise, showing anti-ship missile launch from a Ghadir submarine under the "Jask-2" project. pic.twitter.com/j7dYYbkRmw
— Aᴍɪʀ (@AmirIGM) September 11, 2020
Video peluncuran Rudal anti-kapal dari kapal selam Iran “Ghadir”. Latihan militer ini akan digelar antara 11-13 September 2020.
Foto pertama pesawat tempur siluman F-35 AS yang disamarkan sebagai pesawat tempur siluman Rusia generasi kelima Su-57, telah muncul di internet.
Foto ini diposting di halaman Facebook seorang artis yang biasanya mendesain penampilan pesawat militer AS Sean Hampton, yang juga seorang veteran Angkatan Udara AS.
A huge blast rocked a Jordanian military munitions depot early Friday (Sept 11) in #Zarqa city sparking a large fire, but there were no initial reports of casualties at the base situated in an uninhabited area.#Jordan#انفجار_الزرقاء pic.twitter.com/LEVv00JmwZ
— Marwa Osman || مروة عثمان (@Marwa__Osman) September 11, 2020
Angkatan Bersenjata Yordania mengeluarkan pernyataan resmi atas investigasi awal tentang penyebab ledakan, yang terjadi pada pada hari Jumat dini hari, di gudang amunisi mortir tua dekat kota Zarqa.
Menurut pernyataan dari Angkatan Darat Yordania, “Sebuah ledakan terjadi pada fajar hari ini, Jumat, di gudang amunisi mortir tua yang sedang dibangun di daerah Al-Tafih dekat kota Zarqa, yang terletak di daerah yang terisolasi dan tidak berpenghuni.”
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa “penyelidikan awal mengungkapkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh suhu yang sangat tinggi, yang menyebabkan reaksi bahan kimia di dalam salah satu pengait mortar yang menyebabkan ledakan.”
Ditambahkan “ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan terbatas hanya kerusakan material.” kata Menteri Negara Urusan Media Yordania, Amjad Odeh Al-Adaileh.
Pada juma’t dini hari, penyiar Al-Ikhbariya yang dikelola pemerintah Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negara Suriah telah mencegat serangan rudal Israel ke provinsi Aleppo. Seorang sumber militer Suriah kemudian mengatakan bahwa sistem pertahanannya menjatuhkan sebagian besar dari rudal Israel itu.
Menuusil serangan rudal yang diluncurkan di Aleppo Suriah pada Jumat dini hari itu, milter Israel enggan memberi tanggapan dengan mengatakan. “Kami tidak mau mengomentari laporan di outlet berita asing,” kata IDF kepada Kantor Berita Sputnik.
Israel sering melancarkan serangan ke Suriah dengan mengatakan bahwa operasinya ditujukan untuk mencegah kehadiran militer Iran di republik Arab Suriah. Damaskus mengutuk tindakan tersebut dan menganggapnya sebagai pelanggaran kedaulatan nasional Suriah.
Angkatan bersenjata Iran melakukan latihan militer tiga hari di Laut Oman sejak kamis 11/9 diwilayah Samudra Hindia, Media Tasnim melaporkan, mengutip Laksamana Muda Habibollah Sayyari, perwira Iran yang akan memimpin latihan tersebut.
Latihan, yang dijuluki ‘Zolfaqar-99’, dimulai Kamis, dan melibatkan unit Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Pertahanan Udara, dan mencakup wilayah seluas sekitar 2 juta km persegi di perairan timur Selat Hormuz, Pantai Makran, Laut Oman dan Samudra Hindia bagian utara.
Menurut Sayyari, Unit angkatan laut akan melibatkan penggunaan kapal, pesawat, dan kapal selam, termasuk kapal selam Fateh, seri terbaru dari kapal selam kelas semi berat buatan Iran.
“Tujuannya adalah meningkatkan kesiapan dan kemampuan tempur angkatan laut, udara, dan angkatan darat dengan melakukan latihan bersama guna melawan ancaman lintas wilayah dengan mempraktikkan rencana operasional dan memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan agresi, ”Tambah komandan Iran itu.
https://twitter.com/i/status/1304186336405004289
Belum ada info detail bangunan apa yang meledak beruntun itu, tapi info sementara yang beradar adalah ledakan gudang amunisi.
Kementerian Pertahanan Rusia telah melaporkan peningkatan besar dalam aktivitas NATO di perbatasannya dalam beberapa bulan terakhir, dimana jet tempur Rusia telah berulang kali untuk mencegat berbagai pesawat NATO, seperti pesawat mata-mata, pembom, dan drone baik diatas Laut Baltik di barat sampai ke Laut Okhotsk di timur.
Veteran Angkatan Udara AS dan seniman penerbangan Sean Hampton telah menerbitkan gambar jet tempur F-35 yang menampilkan corak skema warna pesawat Rusia.
Menurut Hampton, desain kulit itu dibuat untuk Skuadron Penyerang ke-65 AS, unit Angkatan Udara yang dilengkapi dan dilatih khusus untuk mensimulasikan tampilan dan perilaku pesawat dan pilot Rusia.
Sejak 2019 AS telah mendandani beberapa pesawat tempurnya F-16 agar terlihat seperti pesawat Rusia Su-57, dan membuat sebuah pesawat tempur F/A-18 menjadi mirip dengan pesawat Rusia Sukhoi Su-30.
Dalam sebuah pernyataan kamis 10/9, Kemenhan Iran mengatakan bahwa Inggris harus mengambil langkah-langkah praktis terkait hutangnya yang sudah 40 tahun ke Iran.
Sebagai reaksi atas tidak dilunasinya hutang oleh Inggris itu, Kemnhan Iran menyebut bahwa pihak berwenang di Inggris telah menolak untuk membayar hutang tersebut dengan berbagai dalih, seperti sanksi yang melanggar hukum sehingga menyebabkan rusaknya reputasi Iran di kancah internasional.
Sementara Menhan Inggris mengakui adanya hutang Inggris ke Iran yang sudah 40 tahun itu.
Hutang ini terkait dengan kontrak pembelian tank pada tahun 1971 yang ditandatangani oleh Kemenhan Inggris dan rezim Reza Pahlavi yang menurutnya Inggris seharusnya mengirimkan 1.500 tank Chieftain dan kendaraan lapis baja ke Iran.
Kesatuan Rudal dan drone Ansar Allah telah menargetkan posisi koalisi Saudi diIbukota Arab Saudi Riyadh dengan rudal Zulfiqar dan empat drone Sammad-3.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengkonfirmasi informasi tersebut, dan menambahkan bahwa : “Pasukan rudal dan drone kami, telah menarget kota Riyadh di Arab saudi dengan rudal Zulfiqar dan empat UAV Sammad-3, dalam operasi gabungan .”
Penasehat senior Gedung Putih Jared Kushner, dalam briefing via telepon kepada pers pada Rabu 9/9 kemarin, menyatakan bahwa: “Arab Saudi dan Bahrain akan mengizinkan semua penerbangan Israel melewati wilayah mereka, dan ini tidak hanya mencakup penerbangan dari dan ke UEA.”
“Ini akan menjadi jalan pintas yang signifikan untuk penerbangan yang menuju arah timur”. Kata Kushner.
Rabu kemarin, Pasukan Ansarallah mengumumkan serangan Drone baru ke Bandara Internasional Abha di Arab Saudi selatan.
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman yang berpihak Ansarallah, BrigJend Yahya Sare’a, mengatakan dalam pernyataan singkat melalui akun Twitter-nya, bahwa pasukan Ansarallah telah menarget Bandara Internasional Abha dengan sejumlah drone Qasef (Ka-2).
Dia mengatakan bahwa “serangan itu mengenai sasaran militer yang sensitif di dalam bandara,” dan menekankan bahwa “serangan itu sebagai akurat.”
“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas eskalasi agresi (Koalisi yang dipimpin Saudi), kejahatannya, dan pengepungan yang sedang berlangsung.” Katanya.
Pada selasa malam , Koalisi Arab mengumumkan telah mencegat dan menghancurkan drone yang diluncurkan oleh pasukan Ansarallah menuju wilayah selatan Arab Saudi.
Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan Ansarallah mengumumkan telah melakukan penyerangan dengan sejumlah drone Samad 3 ke Bandara Internasional Abha.
Setelah melakukan operasi selama satu bulan, pasukan Absarallah s berhasil menguasai total 4302 km² wolayah baru di provinsi Jawf & Marib, 3 pusat kabupaten baru & berhasil merebut 10 dari 14 kabupaten di provinsi Marib.
Di provinsi Mahrib sendiri total ada 2550km² atau 23% dari wilayah itu saat ini di bawah penguasaan Ansarallah.
Delegasi Menlu Rusia Sergei Lavrov tiba di Damaskus, delapan tahun setelah kunjungan terakhirnya ke Suriah untuk bertemu dengan Presiden Bashar al-Assad.
Delegasi tingkat tinggi Rusia itu tiba di ibukota Damaskus dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Wakil PM Rusia Yuri Borisov.
Borisov mengatakan, “Pada Juli lalu Moskow telah menyerahkan sebuah propoposal proyek untuk memperluas perdagangan dan kerjasama ekonomi antara kedua negara, dimana perjanjian baru antara Suriah dan Rusia itu mencakup lebih dari 40 proyek baru dalam rekonstruksi sektor energi, sejumlah pembangkit listrik tenaga air. dan ekstraksi minyak dari bawah laut.”
Angkatan Udara Rusia melakukan sejumlah serangan di pedesaan timur laut Latakia pada hari Rabu, dimana jet tempur mereka menyerang posisi militant di dekat perbatasan Turki.
Menurut laporan dari provinsi Latakia, Jet tempur Rusia menargetkan posisi Partai Islam Turkestan (TIP) di kota utama Kabani, yang dianggap sebagai benteng utama kelompok militant di Latakia.
Serangan itu bersamaan dengan serangan artileri berat yang dilakukan oleh pasukan Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah Jabal Al-Akrad di timur laut Latakia.
Di masa lalu, Tentara Suriah pernah berusaha untuk merebut kota Kabani dari militan; namun, karena medan yang berat dan benteng yang kuat dari kelompok TIP dan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) di daerah tersebut, mereka tidak memperoleh hasil yang signifikan.
Tentara Suriah berusaha untuk merebut Kabani sejak 2017, karena kedekatan kota itu dengan kota utama Jisr Al-Shughour dan posisi ketinggiannya menjadikan prioritas utama bagi seranagn Damaskus di Latakia.
Pada 15 september nanti, Presiden AS Donald Trump akan mengadakan upacara resmi penandatanganan perjanjian yang menormalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, menurut laporan yang mengutip pejabat senior AS.
Para pejabat AS itu mengatakan bahwa delegasi senior dari kedua negara kemungkinan akan dipimpin oleh PM Israel Netanyahu dan Menlu UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, saudara laki-laki putra mahkota UEA MBZ.
DiTwitternya Netanyahu mengkonfirmasi dengan menuliskan bahwa dia “Dengan bangga dia akan berangkat ke Washington minggu depan atas undangan Presiden Trump dan untuk berpartisipasi dalam upacara bersejarah di Gedung Putih tentang pembentukan perjanjian damai antara Israel dan Israel dan Uni Emirat Arab“.
Muatan Minyak Iran yang menuju ke Venezuela dan diklaim telah disita oleh AS bulan lalu dilaporkan sedang dipindahkan ke Texas dan akan tiba dalam beberapa hari mendatang, Kantor Berita Reuters melaporkan pada hari Selasa.
Menurut Reuters, setidaknya ada dua kapal tanker Iran yang disita oleh otoritas AS akan tiba di pelabuhan Texas.
Laporan yang mengutip data pengiriman dari Refinitiv Eikon itu menyebut, bahwa kargo bahan bakar pertama dari kapal tankerEuroforce berbendera Liberia akan tiba di pelabuhan Teluk Galveston Texas dalam 24 jam ke depan.
Iran menampik klaim AS ini dengan menyebut sebagai tuduhan yang salah, dan bahwa muatan minyak dalm tanker itu telah dijual dan tidak lagi menjadi milik Iran.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, bahwa klaim yang dibuat oleh AS ini muncul setelah mereka kalah dalam Veto di DK PBB untuk memberlakukan kembali embargo senjata terhadap Teheran.
https://twitter.com/i/status/1303451852562993158
Video menunjukkan penduduk di desa Salihiyah di distrik Tell Abyad Suriah utara yang menentang Tentara agresor Turki dan militan bayarannya yang ingin merebut gedung sekolah untuk dijadikan pos pemeriksaan militer.
Gambar yang memperlihatkan puluhan pasukan China yang membawa tombak, parang, dan senapan otomatis muncul pada hari Selasa kemarin. menyusul adanya tuduhan bahwa pasukan India telah melakukan provokasi dengan melintasi perbatasan,
Sumber pemerintah India mengatakan bahwa sekitar 40-50 tentara China telah mendekati posisi India di Rezang La di tepi selatan Pangong Tso, dengan persenjataan yang mirip dengan yang digunakan saat bentrokan brutal. yang mengakibatkan kematian 20 tentara India pada bulan Juni tahun lalu.
Militer Rusia mengirim sistem rudal baru ke Suriah di tengah laporan penumpukan kendaraan lapis baja Turki di dalam Republik Arab, Avia.Pro melaporkan pada hari Senin.
Dephan Rusia menyatakan telah mengirim rudal penghancur tank dan kendaraan lapis baja ke Suriah, yang akan diuji di wilayah Republik Arab Suriah.
Salah system tersebut dapat menghancurkan hingga 10 kendaraan lapis baja secara simultan dari jarak hingga 100 kilometer, yang akan memungkinkan Tentara Suriah untuk menghancurkan beberapa ratus tank Turki dan senjata self-propelled hanya dalam beberapa jam, ”kata Avia.Pro.
Sementara itu, menurut Media Vietnam, Soha, “Sistem senjata berpemandu presisi tinggi Hermes dengan jarak tembak hingga 100 km, yang baru-baru ini dipamerkan, juga dikirim melalui rute langsung dari Rusia ke Suriah.”
Varian dari Hermes-A memiliki jangkauan sekitar 30 km, yang menyaingi rudal anti tank Israel Spike NLOS. Dengan jangkauan 20 -25 km. ”
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menyebut, Kroasia adalah “salah satu teman terbaik kita di Eropa” dan berkata “sudah waktunya bagi Kroasia untuk bergabung … dan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.”
Kroasia harus bergabung dengan tetangganya di Balkan (Kosovo dan Serbia) dan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, Menlu Israel mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Kroasia Gordan Grlić Radman selama kunjungannya ke ibu kota Israel pada hari Senin.
Minggu malam kemarin, pasukan Ansarallah menyatakan telah menarget Bandara Internasional Abha di Arab Saudi dengan sejumlah serangan drone.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang berpihak pada Ansarallah, BrigJend.Yahya Sare’a mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh saluran TV Al-Masirah, “Angkatan udara telah melakukan serangan besar-besaran terhadap situs militer dan target sensitif di Bandara Internasional Abha, dengan sejumlah drone. “
Brigjend. Yahya Sare’a melanjutkan bahwa serangan itu ‘akurat’ dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada instalasi tersebut.
Dia menambahkan bahwa serangan ke situs militer di Bandara Abha dilakukan “sebagai tanggapan atas eskalasi serangan udara yang terus menerus, agresi dan pengepungan yang berkelanjutan di Yaman.”
Sementara itu, Koalisi Arab pimpinan Saudi menyangkal klaim Gerakan Ansarallah itu,dengan mengatakan bahwa pasukannya mampu menangkis serangan Drone tak berawak di Bandara Internasional Abha.
Serangan terakhir Gerakan Ansarallah ini terjadi pada saat yang sama ketika Koalisi Arab Saudi meningkatkan serangannya ke Yaman utara dan tengah.
- Total terinfeksi : 27,354,078
- Total meninggal : 894,005
- Total sembuh : 19,424,142
بالفيديو:
ضربات جوية ناجحة لطائرات الـ F-16 العراقية على أوكار تابعة لعصابات #داعش في جبال مخمور. pic.twitter.com/YUBqCexarm— يحيى رسول | Yehia Rasool (@IraqiSpoxMOD) September 7, 2020
Menteri Pembangunan Yunani Adonis Georgiades, menegaskan bahwa Yunani tidak takut jika berperang dengan Turki.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio THEMA 104.6, Adonis Georgiades yakin bahwa Presiden Turki Erdogan hanyalah orang yang selalu terbawa “pada khayalannya “.
“Ancamannya ke Perancis untuk menantang perang dan mengalirkan sungai darah atau penghinaannya terhadap presiden Perancis Macron, harusnya menjadi peringatan besar di antara warga Turki, karena Erdogan sudah berada diluar norma diplomatik dan politik”, lanjutnya.
Dia melanjutkan bahwa, Erdogan tanpa ragu bercita-cita untuk menghidupkan kembali Kekaisaran Ottoman, dan dia memperingatkan Turki untuk tidak membuat kesalahan dengan meremehkan kesiapan Yunani untuk membela kepentingannya.
Dia mengatakan bahwa siapa pun yang percaya bahwa Yunani merasa takut adalah sebuah “kesalahan besar,” dia mencatat bahwa dalam 35 hari terakhir armada Yunani di Laut Aegea telah dimobilisasi dalam jumlah terbesar sejak beberapa dekade ini.
“Langkah ini telah membuat peningkatan tajam dalam tingkat kesiapan tempur tentara Yunani, dan membuat Yunani jauh lebih siap untuk skenario perang daripada yang diperkirakan banyak orang.”
Georgiades menyebut bahwa Turki sekarang menghadapi masalah internal yang besar, yaitu bahwa “sebagian rakyatnya tidak menyadari bahwa semua yang dilakukan Erdogan ini akan merugikan kehidupan mereka.”
Hari minggu kemarin Militer Turki diserang oleh sekelompok penyerang tak dikenal yang melepaskan tembakan ke sebuah basis Turki di pedesaan Idlib.
Menurut laporan dari Idlib, para penyerang tak dikenal menembaki pangkalan militer Turki di dekat kota strategis Ariha, yang terletak di sepanjang Jalan Raya M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia).
Kemenhan Turki belum mengumumkan adanya korban jiwa, tapi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa dua tentara Turki terluka, salah satunya dengan luka serius.
Serangan terbaru ini terjadi hanya beberapa hari setelah militer Rusia menjadi sasaran ranjau jalan yang ditanam oleh kelompok militan “Kataeb Khatib Al-Shishani”.
Kelompok tersebut mengklaim setidaknya telah melakukan tiga serangan selama sebulan terakhir, termasuk satu serangan ke basis Turki di sepanjang Jalan Raya M-4.
https://www.youtube.com/watch?v=SLsdluARzHE&ab_channel=Ruptly
Tokoh-tokoh agama dan militer dari fihak Rusia dan Suriah menghadiri upacara peletakan batu pertama replika miniatur Katedral Hagia Sophia di al-Suqaylabiyah, barat laut Hama pada hari Sabtu 5/9.
Rusia menyatakan akan membantu mendanai pembangunan replika tersebut menyusul keputusan kontroversial Turki Juli lalu untuk mengubah Hagia Sophia asli di Istanbul dari museum menjadi masjid.
Proyek tersebut merupakan gagasan dari seorang anggota Pertahanan Nasional Suriah Nabel al-Abdullah yang mendapat restu dari uskup Gereja Ortodoks Hama, Nicolas Baalbaki yang juga hadir pada upacara tersebut.
Komandan Unit militer Rusia di Suriah, Letnan Jenderal Alexander Chaiko yang berbicara kepada hadirin dalam upacara tersebut mengatakan, “Ini akan menjadi jembatan bersejarah antara tradisi moral spiritual terbaik untuk masa lalu, sekarang dan masa depan.”
Negara Afrika Malawi mengumumkan akan membuka kedubes di Yerusalem, menyusul pernyataan sama yang telah dikeluarkan oleh Serbia dan Kosovo.
Hingga saat ini, hanya AS dan Guatemala yang telah memindahkan kedubesnya ke Yerusalem, sedangkan 87 kedutaan lainnya di Israel lainnya masih berlokasi diTel Aviv.
Pada hari Jumat, Presiden Malawi Lazarus Chakwera berbicara tentang rencana pembukaan kedutaan di Yerusalem saat ia berpidato di depan parlemen negaranya dan berbicara tentang perlunya mereformasi Kemenlu.
“Reformasi juga akan mencakup peninjauan kembali keberadaan misi diplomatik kita, termasuk tekad kita untuk memiliki misi diplomatik baru di Lagos, Nigeria, dan Yerusalem, Israel. Saya akan mengumunkan lebih detail tentang hal ini dalam waktu dekat.”
Jika rencana Malawi ini dilaksanakan, maka akan menjadi negara Afrika pertama yang mengambil langkah ini.
#US vehicles have arrived in the 2nd Infantry Brigade from #Poti before leaving to #Vaziani to join Georgian, UK, French and Polish forces at #NoblePartner20 multinational exercise for #StrongEurope. @USArmyEurope pic.twitter.com/gqLDv8stOr
— MOD Georgia (@ModGovGe) September 5, 2020
Departemen Pertahanan Georgia merilis sebuah video yang menunjukkan konvoi Kendaraan militer AS yang sedang memasuki Georgia untuk bergabung dalam latihan multinasional bersama dengan Inggris, Perancis, Polandia dan Georgia.
Sebuah upaya provokasi terus menerus yang tanpa sejak 2014 diperbatasan Rusia.
Warga sipil di daerah Abu Rasin dan Al-Derbisiyah sudah mulai bergerak ke timur untuk menghindari serangan militant yang didukung Turki.
Operasi yang akan dilakukan oleh militan dukungan Turki itu terjadi pada saat kesulitan besar yang terjadi atas masyarakat diprovinsi Hasakah di timur laut Suriah. Baik karena pandemi virus corona, perang dan ditambah dengan diputusnya pasokan air oleh militan dukungan Turki yang sudah terjadi hampir dua bulan,
Pada sabtu malam dan minggu pagi, Militan yang didukung Turki melancarkan sejumlah serangan di Suriah utara, yang menarget beberapa situs milik Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan Tentara Arab Suriah (SAA) di timur Sungai Efrat.
Menurut laporan dari kota Al-Qamishli, pasukan yang didukung Turki menyerang daerah Abu Rasin di barat laut Al-Hasakah, yang menyasar posisi pasukan SDF dan SAA di Distrik Ras Al-‘Ain.
Serangan tersebut dilanjutkan dengan pembangunan pos militer mereka di timur Ras Al-‘Ain, terutama di dekat perbatasan kota Al-Derbisiyah.
Sementara itu, pada Minggu pagi pasukan militant yang didukung Turki melancarkan serangan artileri berat keposisi SDF di selatan Tal Abyad; meski serangan ini hanya berlangsung sebentar.
Meskipun SDF belum merespon pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh militant yang didukung Turki itu, tapi mereka harus bersiap atas kemungkinan serangan baru.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Serbia akan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, dan menjadi negara Eropa pertama yang mengikuti langkah AS.
Sebagian besar misi diplomatik di Israel masih berada di Tel Aviv karena banyak Negara masih tetap netral soal Yerusalem yang disengketakan, sampai statusnya dapat diselesaikan dalam kesepakatan damai Israel-Palestina.
Namun pada Desember 2017, Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengumumkan pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv. Pada hari Jumat 5/9, Netanyahu mengungkapkan langkah Serbia itu yang akan akan dilakukan pada Juli 2021.
Otoritas AS menyambut baik keputusan Arab Saudi untuk mengizinkan wilayah udaranya dilintasi penerbangan langsung UEA dan Israel .
“AS menyambut baik keputusan Kerajaan Arab Saudi yang mengizinkan penerbangan antara UAE dan Israel terbang di atas wilayahnya. Ini adalah langkah penting dalam merealisasikan visi Presiden Trump “, tulis Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) pada hari ini ditweetnya.
Rabu lalu, atas permintaan dari UEA , Arab Saudi mengumumkan persetujuannya untuk mengizinkan wilayah udaranya dilalui penerbangan ke “semua negara”.
Saudi Press Agency (SPA) mengutip pejabat di Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi mengatakan: “Persetujuan itu dikeluarkan atas permintaan yang diterima dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil di UEA, yang mencakup izin untuk menggunakan wilayah udara Saudi untuk penerbangan dari dan ke UEA ‘kesemua negara’. ”
Kelompok teroris yang didukung Turki menghancurkan tower listrik tegangan tinggi dan dan Gardu-gardu listrik di sekitar kota Ras al Ain di pedesaan provinsi Hasakah utara, Suriah.
Peralatan tersebut dimuat ke kendaraan komersial dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Informasi yang beredar mereka menjualnya sebagai barang bekas kewilayah Turki.
Aktifitas Ini telah mematikan pasokan listrik untuk wilayah yang besar di Hasakah, yang akan membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya di masa depan.
Militer Suriah dan Rusia berhasil menimbulkan kerusakan parah di tempat persembunyian dan pangkalan ISIS di Suriah tengah akhir pekan ini.
Menurut laporan lapangan dari kota Palmyra (Tadmur), Militer Rusia dan Suriah, yang didukung oleh angkatan udara mampu melenyapkan beberapa teroris ISIS, sementara juga menghancurkan beberapa bangunan mereka antara Al-Sukhnah dan Al- Shoula.
Rusia dan Suriah menggunakan pesawat pengintai untuk mengidentifikasi target ISIS dan kemudian pasukan darat dan aset udara mereka berhasil melakukan serangan terhadap kelompok teroris tersebut.
Beberapa situs ISIS telah dibersihkan, termasuk sejumlah titik di sekitar kota utama Al-Sukhnah, yang terletak di Homs timur. Sementara jumlah anggota ISIS yang tewas belum diketahui, laporan itu mengatakan.
Sebuah konvoi besar militer Turki terlihat menuju ke wilayah timur laut Suriah pada hari Jumat, di tengah rumor akan adanya serangan baru (dari tentara Suriah) di dalam provinsi Al-Hasakah.
Konvoi militer Turki yang besar terlihat menuju ke kota perbatasan Ras Al-‘Ayn, membawa senjata berat dan kendaraan untuk mengantisipasi serangan pasukan Suriah di Al-Derbasiyeh dan Abu Rasin.
Pada saat yang sama, militan yang didukung Turki melancarkan serangan artileri dan roket terhadap Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di dekat Abu Rasin.
Mengingat gejolak baru-baru ini atas penutupan suplly air untuk penduduk Al-Hasakah oleh pasukan yang didukung Turki, sangat tidak mungkin Tentara Arab Suriah (SAA) akan mendorong lebih jauh ke timur menuju Al-Qamishli, terutama sejak daerah itu. berpenduduk padat dan memiliki salah satu instalasi terpenting di Suriah yaitu Bandara Al-Qamishli.
Pejabat pemerintahan AS semakin khawatir bahwa Korea Utara akan merilis Rudal balistik jarak jauh jenis baru yang mampu menyerang wilayah AS dengan senjata nuklir, dan akan meningkatkan ketegangan.
Seorang pejabat senior Gedung Putih, serta beberapa pejabat intelijen AS yang telah saya ajak bicara selama beberapa hari terakhir, sangat menduga bahwa Pyongyang akan mengungkap rudal balistik jarak antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat pada parade militer 10 Oktober nanti pada perayaan ulang tahun ke-75 Partai Pekerja Korea.
“Berdasar rekam jejak mereka, tampaknya itu adalah skenario yang paling mungkin, dan itulah yang kami perkirakan, tetapi, tentu saja kami berharap semoga ini salah,” kata pejabat senior Gedung Putih itu.
“Seperti yang telah kami nyatakan dalam berbagai kesempatan, kami sangat mendorong Korea Utara untuk kembali ke jalur dialog dan negosiasi dan menahan diri dari semua provokasi. Jika ingin pemerintahan mereka aman, maka itulah satu-satunya cara mereka untuk dapat memastikan tujuannya itu“
Kemenhan Suriah membantah info yang beredar di situs web dan Medsos yang menulis tentang laporan palsu dari Web yang memalsukan web resmi Tentara Arab Suriah (SAA), yang menulis tentang tewasnya komandan Pasukan Quds, Brigadir Jenderal Ismail Ghaani dalam serangan udara Israel di tenggara Damaskus beberapa hari yang lalu.
Kemenhan Suriah menggambarkan laporan palsu termasuk pembunuhan kepala intelijen Suriah, Ali Mamlouk, sebagai mencurigakan dan menyebut mereka telah menyebarkan berita palsu atas nama Tentara Arab Suriah.
Dihalaman FBnya, Kemenhan mengatakan bahwa ada beberapa situs web, dan akun Medsos yang mencurigakan yang mencatut nama Tentara Arab Suriah dan menerbitkan berita palsu dari waktu ke waktu.
“Halaman akun dimedia sosial itu memakai nama ‘Tentara Arab Suriah’ dan menyatakan bahwa serangan Israel berbicara Damaskus beberapa hari lalu, telah menewaskan sejumlah tokoh keamanan, dan mereka menyebut di antaranya kepala kantor keamanan, Ali Mamlouk, dan komandan Pasukan Quds, Ismail Ghaani.
Mereka menerbitkan foto dari arsip pemakaman seorang tentara di depan rumah sakit, yang dikatakan sebagai Mamlouk, dan di daerah Al-Bahsa, ”kata Kemenhan Suriah.
Jet tempur MiG-31 Rusia dikerahkan untuk mencegat pesawat RC-135 AS dan pesawat pengintai Sentinel Inggris di atas Laut Barents, Kamis, kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.
Menurut militer Rusia, pada 3 September radar Rusia mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Barents. MiG-31 Armada Utara kemdian dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat dan mencegah mereka melanggar perbatasan Rusia.
“Awak pesawat Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat pengintai RC-135 Angkatan Udara AS dan pesawat pengintai R.1 Sentinel Angkatan Udara Inggris” .
Setelah pesawat NATO berputar balik dari perbatasan Rusia, MiG-31 kembali ke basisnya.
Ini adalah pencegatan mendadak MiG-31 kedua diatas Laut Barent. Sebelumnya, Jet tempur lain dikerahkan untuk mendorong pesawat patroli Orion Norwegia menjauh dari perbatasan Rusia.
Uni Eropa telah mengancam Turki dengan sanksi baru termasuk langkah-langkah ekonomi yang keras kecuali jika ada kemauan Turki untuk mengurangi ketegangan yang meningkat dengan Yunani dan Siprus di Mediterania Timur.
Diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell pada hari Jumat mengatakan, Uni Eropa masih ingin memberikan “kesempatan serius untuk berdialog” , tetapi tetap teguh dalam mendukung Yunani dan Siprus dalam krisis ini, yang telah menimbulkan kekhawatiran akan kebuntuan militer.
Perselisihan mengenai perbatasan maritim dan hak pengeboran gas di dekat pulau Siprus telah menghidupkan kembali persaingan jangka panjang antara Athena dan Ankara, dengan kedua tetangga itu saling unjuk kekuatan denga latihan militer laut.
Dalam dua hari berturut-turut Tentara Arab Suriah (SAA) menyerang pertahanan militan di sepanjang wilayah perbatasan Turki diprovinsi Latakia utara.
Tentara Suriah menembakkan beberapa rudal dan peluru artileri ke arah posisi Militan di wilayah Jabal Al-Turkmen, yang menghantam pertahanan terakhir militant didekat kota Sarraf.
Tentara Suriah melakukan serangan langsung pada posisi militan, yang mengakibatkan kerusakan parah pada pertahanan militant terakhir di dekat perbatasan Turki.
Militer Suriah akhir-akhir ini meningkatkan serangan mereka di Latakia, setelah berakhirnya musim panas yang relatif tenang di wilayah Jabal Al-Akrad dan Jabal Al-Turkmen.
Kuwait telah melantik delapan hakim wanita pada Kamis kemarin, ini menandai untuk pertama kalinya terjadi dinegara Teluk itu.
Mereka termasuk di antara 54 orang yang ditunjuk sebagai hakim di mahkamah agung, lapor Kantor Berita Kuwait (KUNA).
Meskipun masyarakat Kuwait umumnya berpikiran terbuka dikawasan Teluk, yang membolehkan wanita berada di posisi puncak pemerintahan, beberapa keluarga tradisional memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan kerabat perempuan mereka.
Wanita di Kuwait diberi hak untuk memilih dan mencalonkan diri untuk jabatan politik pada tahun 2005. Empat tahun kemudian, anggota parlemen perempuan pertama terpilih.
https://www.youtube.com/watch?v=K201GpgXYXA&feature=emb_logo
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS menarik pasukan mereka dari sebuah kota di provinsi Deir Ezzor pada hari ini Kamis, setelah selama sebulan bertikai dengan suku Al-Akidat di daerah tersebut.
Sputnik melaporkan bahwa semua pasukan SDF mundur dari kota Al-Shuhail pada Kamis pagi, meninggalkan daerah itu sepenuhnya dibawah penguasaan suku Al-Akidat.
Sumber-sumber tersebut menunjukkan bahwa “para militan organisasi tersebut mundur dari semua titik dan pos pemeriksaan yang mereka kuasai di pusat kota Al-Shuhail.”
Penarikan ini terjadi setelah terjadi kekacauan selama beberapa minggu yang disebabkan terbunuhnya seorang anggota suku di dalam kota oleh pasukan SDF.
“Akibat insiden tersebut, ketegangan dan kemarahan rakyat meluas terhadap para militan yang setia kepada tentara AS dan menimbulkan bentrokan bersenjata di antara mereka,” tambah mereka.
Suku Al-Akidat sebelumnya mengancam akan melawan Koalisi pimpinan AS dan SDF jika mereka tidak meninggalkan daerah tersebut.
Gerakan Ansarallah terus bergerak maju kekota strategis Marib, dimana pasukan mereka telah merebut lebih banyak wilayah dari pasukan Islah dan tentara Yaman (pendukung Mansour Hadi).
Menurut laporan terbaru dari front Marib, pasukan Ansarallah berhasil merebut wilayah Al-Ammoud di wilayah Al-Mahliyah setelah pertempuran sengit dengan pasukan Islah dan tentara Yaman.
Pasukan Ansarallah mampu menguasai daerah ini, meskipun menghadapi perlawanan berat dari pasukan pro-pemerintah dan serangan udara sengit dari Koalisi Arab Saudi, yang terus menerus membombardir mereka di Al-Ammoud setelah merebutnya.
Dengan makin banyaknya wilayah yang mereka kuasai, pasukan Ansarallah dengan cepat mendekati ibu kota provinsi Marib, yang jika bisa dikuasai akan menjadi pukulan telak bagi pasukan pemerintah.
Menurut media pemerintah Suriah, serangan beberapa rudal Israel yang ditembakkan ke pangkalan udara Tiyas T4 di provinsi Homs rabu kemarin berhasil dicegat..
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), pertahanan udara Suriah dikota Homs mendapat serangkaian serangan “roket” yang diduga ditembakkan oleh pesawat Israel di pangkalan udara T4.
Rudal tersebut datang dari arah at-Tanf, pangkalan yang dikendalikan AS di perbatasan Suriah-Irak, dan sebagian besar misil ditembak jatuh; namun, beberapa berhasil mencapai target tapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Israel sebelumnya telah menyerang pangkalan T4, yang dituduh Israel sebagai markas besar operasi Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) di Suriah, untuk melawan Israel.
Dua hari lalu, Israel melakukan serangan yang terhadap lokasi di Suriah di dekat Damaskus, di mana pertahanan anti-udara terlihat mencegat rudal yang masuk. Angkatan Pertahanan Israel tidak memberikan komentar tentang insiden itu dan menolak berkomentar kepada Reuters tentang serangan hari Rabu kemarin itu.
https://twitter.com/i/status/1301275166626832384
Sukhoi SU-57 ternyata bukan sekedar jet tempur siluman, tapi bisa melakukan manuver akrobatik yang dulu hanya bisa kita saksikan pada pesawat aermodelling, seperti manuver ‘Water fall”, “Flat Spin”, bahkan “Rolling harrier”.
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Penasehat Gedung Putih Jared Kushner telah bertemu untuk membahas prospek perdamaian di Timur Tengah, kantor berita pemerintah Saudi melaporkan.
Keduanya juga membahas perlunya melanjutkan negosiasi antara Israel dan Palestina pada pertemuan mereka di Riyadh, Selasa, kata laporan itu.
Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa meskipun Arab Saudi menyambut baik dan mendukung kesepakatan antara Israel dan UEA dan kesepakatan apa pun yang akan menyusul, “Arab Saudi pada tahap ini belum akan bergabung dengan negara-negara yang menandatangani kesepakatan damai dengan Israel.”
Pejabat Saudi tersebut menambahkan bahwa “Arab Saudi tidak akan meninggalkan rencana perdamaian Arab 1967.
Rencana tersebut didasarkan pada lusinan negara Arab dan Muslim yang setuju menormalisasi hubungan, dengan Israel sebagai imbalan (pembentukan) negara Palestina sesuai penetapan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya.
Sementara itu, media Arab terus melaporkan bahwa para pejabat di negara-negara Teluk memperkirakan bahwa Bahrain akan menjadi negara Arab berikutnya yang menandatangani kesepakatan damai dengan Israel.
Pesawat MiG-31 Rusia dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat militer Norwegia di atas laut Barents dekat perbatasan Rusia, pusat kendali pertahanan nasional Rusia mengatakan Selasa.
Pesawat Norwegia itu diidentifikasi sebagai Lockheed P-3 Orion dari penerbangan patroli Angkatan Udara Norwegia. Setelah pesawat Norwegia itu berbalik arah, pesawat tempur Rusia itu kembali ke pangkalan.
Pada hari Senin lalu, pesawat tempur Su-27 Rusia juga mencegat Pembom strategis AS yang terang di atas Laut
Arab Saudi dan UEA anggota kunci dari koalisi yang memerangi Yaman, telah menggunakan bom cluster (yang dilarang) ke lingkungan perumahan di provinsi barat pantai Hudaydah, kata seorang pejabat PBB.
Kepala Misi PBB untuk Mendukung Perjanjian Hudaydah (UNMHA) di Yaman, LetJend. Abhijit Guha, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, bahwa dia prihatin atasg serangan udara Saudi-UEA yang berulang di daerah al-Arj provinsi itu antara 16 Agustus. dan 23, situs web Yaman al-Mahrah Post melaporkan.
Abhijit Guha mencatat bahwa pertempuran sengit yang terjadi di sekitar kota Hudaydah pada 27 Agustus lalu, karena “ada laporan penggunaan senjata cluster dalam salah satu serangan udara, maka ini” akan mendapat “perhatian khusus”.
Pejabat senior PBB itu kemudian meminta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Yaman untuk “menghentikan tindakan apa pun yang membahayakan implementasi perjanjian Hudaydah.”
Pada Desember 2018, Ansarallah dan perwakilan yang setia kepada mantan presiden Mansur Hadi mengadakan negosiasi damai di Rimbo, utara ibu kota Swedia, Stockholm, pada Desember 2018.
Pembicaraan tersebut menghasilkan kesepakatan, yang mencakup gencatan senjata di sepanjang front Hudaydah dan pemindahan militer ke luar kota pelabuhan Hudaydah.
Selama 48 jam terakhir, angkatan udara Suriah dan Rusia telah melakukan misi pengintaian di Idlib, dimana pesawat pengintai mereka merekam gambar-gambar penting dari posisi pertahanan musuh.
Menurut sebuah sumber diHama, Tentara Arab Suriah dan Rusia telah meningkatkan misi pengintaian mereka untuk tujuan pengumpulan intelijen, di tengah laporan akan adanya serangan baru di dalam Idlib.
Pada bulan Juli lalu, Tentara Arab Suriah mengirim sejumlah besar bala bantuan ke Idlib, yang mendorong militer Turki dan militan sekutunya untuk menyerang garis depan pasukan Suriah di wilayah Jabal Al-Zawiya.
Namun, serangan ke idlib dan ke wilayah Jabal Al-Akrad di provinsi Latakia itu ditunda.
Saat ini terlihat Tentara Suriah kembali mengirimkan pasukannya ke pedesaan selatan Idlib, dan sepertinya SAA menunggu lampu hijau untuk melancarkan operasi baru di sepanjang front selatan dan timur Idlib.
Jika serangan baru ini dimulai, Tentara Suriah kemungkinan akan berkonsentrasi di daerah-daerah di sepanjang Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia), khususnya, kota utama Ariha dan wilayah Jabal Al-Zawiya.
Penguasa Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengatakan kepada penasihat Gedung Putih Jared Kushner pada hari ini Rabu bahwa Doha mendukung solusi dua negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina, guna mengakhiri konflik dengan Israel.
Kushner, menantu Presiden AS Donald Trump, sedang berada di Qatar setelah kesepakatan antara Uni Emirat Arab dan Israel untuk menormalkan hubungan mereka.
UEA adalah negara Arab ketiga yang mencapai kesepakatan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.
Kushner berharap negara Arab lain akan menormalkan hubungan dalam beberapa bulan kedepan.
Selain ke Qatar, bersama dengan delegasi Israel Kushner mengunjungi UEA dan juga ke Bahrain dan Arab Saudi.
Penguasa Qatar Sheik Tamim mengatakan kepada Kushner bahwa Qatar tetap berkomitmen pada Prakarsa Perdamaian Arab 2002, di mana negara-negara Arab itu mau menormalisasi hubungan dengan Israel dengan imbalan kesepakatan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=126&v=ULxxhoVjjZM&feature=emb_logo
Channel One News Rusia merilis video yang menunjukkan militer Rusia sedang berpatroli di perbatasan Dataran Tinggi Golan di Suriah.
Video, yang diambil sebelum serangan udara Israel pada 31 Agustus, menunjukkan militer Rusia melakukan misi pemantauan harian mereka di dekat daerah yang diduduki Israel.
Militer Rusia telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki sejak Musim Panas 2018, ketika Angkatan Bersenjata Suriah mencapai kesepakatan rekonsiliasi dengan faksi pemberontak di Daraa dan Al-Quneitra.
Konvoi besar militer AS dilaporkan memasuki Suriah timur laut minggu ini, dengan membawa puluhan truk dan kendaraan lapis baja memasuki provoinsi Al-Hasakah.
Menurut laporan lokal dari Al-Hasakah, lebih dari 60 truk dan kendaraan lapis baja milik Koalisi Internasional pimpinan AS memasuki Suriah melalui penyeberangan Al-Walid yang menghubungkannya dengan Niniwe di Irak.
Konvoi militer AS itu dikatakan telah dikerahkan ke salah satu pangkalannya di dalam provinsi Al-Hasakah.
Ini adalah konvoi militer AS kedua yang memasuki Suriah timur laut dari negara tetangga Irak dalam sepuluh hari terakhir.
Militer AS dan tentara Rusia saat ini terlibat dalam konflik mirip Perang Dingin kecil di timur laut Suriah, yang berpuncak pada pekan lalu dalam tabrakan kendaraan patrol di dekat kota perbatasan Al-Malikiyah.
Posisi AS menjadi lebih sulit, dimana mereka juga menghadapi ancaman dari Suku Al-Akidat, yang saat ini menuntut penarikan pasukan AS dan SDF dari Deir Ezzor timur.
Perancis dilaporkan telah mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir Charles De Gaulle di Laut Mediterania timur, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Menurut laporan media lokal, kapal perang Prancis Charles de Gaulle, ” dikawal oleh sejumlah kapal dan kapal selam Angkatan Laut Prancis yang tidak diketahui jumlahnya”.
Sebuah sumber menunjukkan bahwa Charles de Gaulle “siap berperang” dan telah berangkat dari pelabuhan Toulon di pantai Mediterania Prancis selatan, dengan memuat beberapa jet tempur Rafale, rudal jarak maksimum, persenjataan anti-kapal selam, dan sistem pelacakan, penargetan, dan intersepsi elektronik canggih.
Apa betul min menantu Trump Jared Kushner itu orang Yahudi?
Yup, tapi Yahudi asli sepertinya bukan yg KW. Kalau mau lbh detil bisa baca disini.
Assalamualaikum, admin. Saya sangat antusias dan sangat menyukai ulasan2 mengenai berbagai fenomena yang sudah dan (mungkin) akan terjadi di masa mendatang yang erat dengan akhir zaman. Adakah admin punya “group” Whatsapp sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran? Terimakasih
Wahai admin, andai perang itu meletus. Adakah saran atau anjuran yg mau engkau sampaikan kepada kita saudara se tanah air.
Mulai dari transisi ditinggalkannya uang kertas ke uang digital trus sampai kembali lagi ke jaman uang emas dan perak, hingga terjadinya perang nuklir..
Hehe..Kita bukan ustadz yang bisa memberi nasehat, kita sendiripun pingin dapet saran dari para ustad soal kehidupan akhirzaman yg makin tidak menentu ini. Repotnya, para ustad jarang yg tahu sedang hidup dizaman apa kita ini, padahal jika Iran mulai diserang, maka kita sudah masuk Malhamah tahap 2.
jadi kita hanya bisa memberikan tips yg belum tentu kitapun bisa melaksanakan dengan baik :
:
1. Segera tinggalkan segala jenis maksiat, dan perbanyak amal ibadah.
2. Kita sedang sudah masuk zaman dimana hidup dikampung yg jauh dari pusat kota adalah pilihan terbaik, itu saran dari Hadits.
“Hampir-hampir harta paling baik yang dimilik seorang muslim adalah kambing yang dia bawa ke puncak gunung dan tempat-tempat turunnya hujan. Dia membawa lari agamanya dari fitnah”. (HR. Al-Bukhari)
Soal uang, sebenarnya bukan bentuk uangnya yg masalah, Yang menjadi masalah adalah apakah uang itu diterbitkan berbasis emas atau tidak. Uang berbentuk apapun, apakah kertas atau digital asal diterbitkan berbasis cadangan emas akan menjadi halal.
Kebanyakan negara khan mencetak uang berdasar cadangan US$, yg sejak 1971 sdh tidak dicetak berbasis emas, makanya kekayaan negara dan rakyatnya selalu terombang ambing oleh fluktuasi US$. Begitu dahsyat efek riba jenis ini, shgga Nabi menyebutnya sbg inti dari Riba.
Pertanyaan saya min, bukankah banyak ahli ekonomi dinegara-negara itu, dan tentu mrk tahu dampak penggunaan dolar AS sbg cadangan devisa, kenapa mereka masih saja menggunakannya ?
Mereka tentu tahu dan sangat tahu bahwa sejak 1971 US$ adalah mata uang yg bisa dicetak semaunya oleh AS tanpa perlu cadangan emas. Tapi ada beberapa jebakan yang telah disiapkan agar tetap menggunakan US$ sebagai cadangan devisa dan alat pembayaran global. Diantara adalah :
1.Perjanjian Petrodolar 1973 antara AS dan saudi dan diikuti produsen minyak lain yg mengharuskan transaksi minyak hanya dengan US$.
2.Jebakan transaksi hutang dari IMF/Wb yg hanya bisa dibayar dengan US$.
3.Jebakan hutang ribawi itu terus diperbaruhi dengan menciptakan resesi perioodik 10 tahunan.