Konvoi besar militer AS dilaporkan memasuki Suriah timur laut minggu ini, dengan membawa puluhan truk dan kendaraan lapis baja memasuki provoinsi Al-Hasakah.
Menurut laporan lokal dari Al-Hasakah, lebih dari 60 truk dan kendaraan lapis baja milik Koalisi Internasional pimpinan AS memasuki Suriah melalui penyeberangan Al-Walid yang menghubungkannya dengan Niniwe di Irak.
Konvoi militer AS itu dikatakan telah dikerahkan ke salah satu pangkalannya di dalam provinsi Al-Hasakah.
Ini adalah konvoi militer AS kedua yang memasuki Suriah timur laut dari negara tetangga Irak dalam sepuluh hari terakhir.
Militer AS dan tentara Rusia saat ini terlibat dalam konflik mirip Perang Dingin kecil di timur laut Suriah, yang berpuncak pada pekan lalu dalam tabrakan kendaraan patrol di dekat kota perbatasan Al-Malikiyah.
Posisi AS menjadi lebih sulit, dimana mereka juga menghadapi ancaman dari Suku Al-Akidat, yang saat ini menuntut penarikan pasukan AS dan SDF dari Deir Ezzor timur.
Perancis dilaporkan telah mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir Charles De Gaulle di Laut Mediterania timur, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Menurut laporan media lokal, kapal perang Prancis Charles de Gaulle, ” dikawal oleh sejumlah kapal dan kapal selam Angkatan Laut Prancis yang tidak diketahui jumlahnya”.
Sebuah sumber menunjukkan bahwa Charles de Gaulle “siap berperang” dan telah berangkat dari pelabuhan Toulon di pantai Mediterania Prancis selatan, dengan memuat beberapa jet tempur Rafale, rudal jarak maksimum, persenjataan anti-kapal selam, dan sistem pelacakan, penargetan, dan intersepsi elektronik canggih.
Pada hari ini Rabu, Iran mengumumkan sistem radar baru, yang disebut mampu mendeteksi 300 target secara bersamaan.
Kantor Berita Fars melaporkan bahwa Komandan Pertahanan Udara Iran, Brigadir Jenderal Ali Reza Sabahi Fard, mengumumkan tentang system radar yang dinamakan “Detector-99”, yang merupakan sistem radar terbaru Republik Islam iran.
Reza Sabahi Fard menjelaskan, sistem baru itu adalah radar tiga dimensi dengan array bertahap, dan perangkat bergerak yang dirancang untuk mendeteksi benda terbang kecil.
Dia menunjukkan bahwa desainnya dilakukan di Pusat Penelitian Teknologi Modern di Angkatan Pertahanan Udara Iran.
Radar ini memiliki jangkauan 12 km, dan mampu mendeteksi 300 target secara bersamaan. Pada hari Selasa, otoritas Iran mengumumkan bahwa mereka telah membuat 27 pencapaian militer baru, yang sebagian besar akan diumumkan minggu ini.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengecam UEA atas perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel. Pemimpin Tertinggi Iran menggambarkan langkah UEA itu sebagai pengkhianatan terhadap Islam dan masyarakat Arab dan Palestina.
“UEA mengkhianati telah dunia Islam, negara-negara Arab, negara-negara di kawasan itu, dan Palestina. Tentu saja, pengkhianatan ini tidak akan berlangsung lama, ” kata Ayatollah Khamenei, pada hari Selasa, seperti dikutip dari Fars News.
“Penguasa UEA membuka pintu wilayah tersebut bagi Zionis, dan mereka telah mengabaikan tentang (status) Palestina, yang merupakan perampasan sebuah negara. Stigma ini akan tetap melekat pada mereka, ”lanjutnya.
“Bangsa Palestina berada di bawah berbagai tekanan yang parah. Kemudian, UEA bekerja sama dengan Israel dan agen AS yang kotor, seperti Zionis dalam keluarga Trump untuk melawan kepentingan dunia Islam, dan melakukan kekejaman terbesar terhadap Palestina, “kata Ayatollah Khamenei.
Kedubes Rusia di Washington menyebut latihan militer AS di Estonia, yang berlangsung 1-10 September, merupakan tindakan provokatif yang berbahaya.
“Kami telah mengamati tulisan-tulisan seperti di The Washington Times yang sarat pernyataan anti-Rusia, yang mendukung latihan Militer AS dan Estonia yang berlangsung dari 1-10 September itu, yang menggunakan beberapa sistem peluncur Rudal di sekitar Perbatasan Rusia – 70 mi (110 km) “, kata Kedubes Rusia di FBnya.
“Federasi Rusia telah berulang kali menawarkan kepada AS dan sekutunya untuk mengurangi kegiatan latihan, dan mengalihkan area latihan dari garis kontak antara Rusia dan NATO.”
“Kami menganggap aktifitas Militer AS di Estonia itu provokatif dan sangat berbahaya bagi keamanan dan stabilitas kawasan regional “, Kedutaan mengatakan ingin tahu sinyal apa yang ingin dikirim NATO ke Moskow dengan provokasi ini.”
“Mengapa aksi demonstrative ini mengguncang? Sinyal apa yang ingin dikirim anggota NATO kepada kami? Siapa yang sebenarnya memicu ketegangan di Eropa? “
“Dan semua ini terjadi dalam situasi politik yang sedang memburuk di wilayah benua Eropa itu. Pertanyaan retoriknya : Bagaimana reaksi AS jika Unjuk kekuatan seperti itu dilakukan oleh militer kita di dekat perbatasan AS? ” tulis kedubes Rusia diFBnya.
Brigade Yerusalem Palestina (Liwaa Al-Quds) mengirim sejumlah besar bala bantuan ke Suriah timur minggu ini untuk membantu pasukan mereka disana dan Tentara Arab Suriah (SAA) dalam perang melawan ISIS.
Menurut sebuah sumber di kota Aleppo, Brigade Yerusalem telah mengirim sejumlah besar pejuang dari ibu kota administratif Aleppo ke perbatasan provinsi Deir Ezzor dan Homs, di mana mereka akan berpartisipasi dalam operasi melawan sel-sel tidur ISIS.
Brigade Liwa Al Quds Yerusalem telah lama berada di garis depan perang melawan ISIS di Suriah, karena mereka telah berpartisipasi dalam beberapa pertempuran penting melawan kelompok teroris, termasuk operasi di Aleppo timur, Palmyra, dan Deir Ezzor.
Brigade Yerusalem pertama kali mengambil bagian dalam konflik Suriah selama pertempuran di Aleppo, ketika kelompok-kelompok teroris itu pertama kali menyerang kamp-kamp Palestina di dalam ibu kota Aleppo.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O’Brien, mengatakan bahwa visi AS untuk perdamaian di Timur Tengah adalah menegaskan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan menjadikan permukiman itu sebagai hak Israel.
“AS menegaskan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan dan menjadikan operasi pemukiman sebagai hak Israel,” kata O’Brien dalam konferensi pers dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, dan Penasihat Presiden AS Jared Kushner, di Yerusalem Barat pada hari Minggu.
Dataran Tinggi Golan adalah daerah yang diakui secara internasional sebagai wilayah Suriah, dan berdasarkan Resolusi PBB 497, maka klaim Israel atas wilayah tersebut adalah “batal demi hukum”.
Sementara itu, penasihat senior Presiden AS Jared Kushner, mengatakan bahwa perjanjian normalisasi yang baru diumumkan antara Israel dan UEA akan mengubah arah. “Ini barulah inisiatif pertama menuju hubungan komersial dan ekonomi yang berkembang,” katanya.
“Wilayah (Timteng) ini telah banyak dilanda bencana, tetapi perjanjian ini akan mengubah arah,” tambahnya.
#Syria Military source: #Israeli air aggression targets southern region with missiles and the air defenses confront aggression pic.twitter.com/HMJJ8QpXrG
— 🇸🇾 NadieHarbieh 🇸🇾 (@HarbiehNadie) August 31, 2020
Menurut sumber militer di Damaskus, Pasukan Pertahanan Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah Jabal Al-Sheikh di sepanjang perbatasan Lebanon, menargetkan bagian selatan dan barat daya Damaskus pada Senin malam.
Sumber itu mengatakan pasukan Pertahanan Udara Suriah menghadapi rudal dan berhasil menembak jatuh beberapa di antaranya, sementara beberapa lainnya mencapai target yang dituju di Damaskus selatan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Suriah mengeluarkan pernyataan tak lama setelah serangan itu, yang menyatakan bahwa pertahanan udara mereka mampu menetralkan serangan tersebut.
“Tepat pukul 22:40, hari ini, musuh Zionis melancarkan serangan udara dari arah Golan Suriah yang diduduki ke beberapa situs militer kami di selatan Damaskus. Tim pertahanan udara kami menghadapi mereka dan menjatuhkan sebagian besar rudal sebelum mencapai target mereka, ”kata Kementerian Pertahanan Suriah.
Serangan tersebut dilaporkan merenggut nyawa dua tentara Tentara Arab Suriah (SAA), sementara tujuh lainnya dirawat di rumah sakit.
Dengan demikian bisa disebut, permintaan izin Maskapai Israel untuk melewati wilayah Arab Saudi telah disetujui otoritas Saudi, meski dengan diam-diam.
Dua kapal nelayan yang membawa 26 pencari suaka asal Turki telah mencapai pulau Chios di Yunani, kata penjaga pantai Yunani, Minggu.
Kelompok yang termasuk anak-anak itu, diselamatkan oleh penjaga pantai Yunani saat mendekati pantai pada hari Sabtu. Menurut situs politischios.gr, warga Turki itu sedang mencari suaka politik ke Yunani, dan mengklaim bahwa mereka telah dianiaya oleh rezim Presiden Erdogan.
Kelompok pengungsi itu kemudian diuji virus korona dan dipindahkan ke pusat karantina di Lefkonia. Kapal lain dengan 23 warga Turki yang mencari suaka telah mencapai Chios tiga minggu lalu.
Banyak orang-orang Turki, terutama pegawai negeri dan personel militer, yang pergi kepulau-pulau diYunani secara ilegal melalui perbatasan darat di sepanjang Sungai Evros, sejak kudeta gagal diTurki pada tahun 2016.
Beberapa pesawat F-16 Angkatan Udara Yunani, yang tadinya dikerahkan untuk mengawal pembom B-52 NATO yang lewat, dialihkan dari misi mereka untuk kemudian mencegat dan mengusir empat jet tempur Turki yang memasuki Wilayah udara Yunanai pada 29 Agustus lalu,
Badan pertahanan nasional Yunani menyebut tindakan Angkatan Udara Turki itu sebagai “provokatif dan anti-aliansi (NATO)”.
Penerbangan pembom B-52 adalah bagian dari misi “Allied Sky”, di mana enam pembom tersebut melintasi wilayah udara 30 negara NATO untuk menunjukkan solidaritas.
Bomber B-52 yang dikawal oleh F-16 Yunani sedang melakukan transisi dari wilayah udara Turki, di mana sebelumnya telah dikawal oleh pesawat Turki, serta melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Angkatan Udara Rusia membalas serangan militan terhadap polisi militer mereka di Idlib barat dengan melancarkan sejumlah serangan pada hari Minggu.
Angkatan Udara Rusia melancarkan setidaknya setengah lusin serangan terhadap pemberontak militan di Idlib. Serangan udara Rusia terjadi sebagai tanggapan atas serangan terhadap polisi militer Rusia oleh militant Kataeb Khatib Al-Shishani, yang sebelumnya mengklaim telah menyergap konvoi militer Turki.
Selain serangan udara, militer Rusia juga memanfaatkan pesawat pengintai mereka untuk memandu unit artileri dan rudal Tentara Arab Suriah (SAA).
Tentara Suriah meluncurkan artileri berat dan tembakan rudal ke pertahanan militant pada hari Minggu, yang menghantam sejumlah banguan setelah drone Rusia memberikan data lokasi para militan.
Terlepas dari klaim gencatan senjata di barat laut Suriah, situasi di sekitar garis depan Idlib tetap tidak stabil, karena semua pihak terus bertukar permusuhan di poros strategis Jabal Al-Zawiya.
Penasihat Gedung Putih dan menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, menyebut perjanjian baru-baru ini antara Israel dan Uni Emirat Arab. tentang pembentukan hubungan diplomatik merupakan “terobosan bersejarah” dan mengatakan bahwa “tahap-tahap telah disiapkan” untuk kemajuan lebih lanjut di kawasan ini.
Kushner mengatakan hal itu saat konferensi pers bersama PM Israel Benjamin Netanyahu dan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien, di Yerusalem pada hari Minggu.
“Hari ini jelas kami merayakan terobosan bersejarah untuk perdamaian, dan itu merupakan jalan yang panjang dan berliku untuk sampai ke sini,” Bahwa Trump “telah membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan yang lebih besar yang akan dibuat. ” kata Kushner.
“Meski kesepakatan ini dianggap oleh banyak orang sebagai tidak mungkin, tetapi sekarang panggung telah diatur untuk bisa melakukan itu ” lanjut Kushner.
Sementara PM Netanyahu mengatakan dia “sangat senang” dengan cepatnya normalisasi antara Israel dan UEA . “Kemarin, UEA secara resmi telah menghapus boikot anakronistik (ketinggalan zaman) perdagangan terhadap Negara Yahudi Israel, dan ini membuka pintu bagi perdagangan ekonomi tak terbatas, pariwisata, investasi, pertukaran barang antara dua ekonomi paling maju di Timur Tengah,” kata PM Israel.
Pidato Kushner itu dilakuakn sehari sebelum dia diharapkan ikut bergabung dengan delegasi senior Israel pada penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA.
Minggu kemarin, Media Rusia Avia.Pro memposting gambar satelit dari apa yang mereka klaim sebagai sistem pertahanan udara Iran di dekat perbatasan Suriah-Lebanon.
Sumber Avia.pro memberikan gambar satelit yang menunjukkan setidaknya ada tiga sistem rudal anti-pesawat Khordad-3 buatan Iran di perbatasan Suriah-Lebanon, lokasi dimana sering terjadi serangan pesawat F-16 Israel dilakukan.
Jarak efektif penghancuran target Khorad03 yang terbaru adalah antara 75 -105 kilometer, yang cukup untuk menembak jatuh pesawatIsrael jika terjadi serangan baru di Suriah, ”kata publikasi itu.
Avia.Pro menambahkan bahwa kemunculan sistem pertahanan udara Iran ini terjadi hanya sebulan setelah Republik Islam berjanji untuk meningkatkan pertahanan udara Suriah.
Turkish FM Mevlut Cavusoglu warns about the possibility of war with neighbouring Greece if Athens attempts to increase its territorial waters to 12 miles in the Aegean Sea pic.twitter.com/IHIO5FS8yh
— TRT World Now (@TRTWorldNow) August 30, 2020
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu memperingatkan tentang kemungkinan perang dengan tetangganya Yunani jika Athena berupaya meningkatkan wilayah territorial lautnya diLaut Aegea menjadi selebar 12 mil..
Kementerian Luar Negeri Turki juga mengkritik Yunani setelah muncul laporan dimedia bahwa tentara Yunani telah dikerahkan di Pulau Meis.
Turki bersikeras akan tetap meneruskan eksplorasi gas dilaut Mediterania, meski area itu masih dalam sengketa dengan Yunani.
Komandan Angkatan Udara AS di Eropa, Jenderal Jeffrey Harrigan, mengatakan bahwa jet tempur Rusia bertindak “dengan cara yang tidak profesional dan tidak aman, ketika mereka mencegat pembom B-52 Amerika di atas Laut Hitam kemarin.”
Dia mengatakan bahwa pilot Rusia itu telah memotong didepan pesawat AS pada jarak sekitar 30 meter, yang membatasi kemampuan manuvernya.
Menurut jenderal AS itu, pembom AS itu sedang melakukan penerbangan terencana di wilayah udara internasional, dan tindakan jet tempur Rusia tersebut mengancam keselamatan penerbangan pesawat yang terbang di sana.
“Tindakan seperti itu meningkatkan resiko tabrakan di udara, sebuah tindakan yang tidak perlu dan sama sekali tidak sesuai dengan aturan penerbangan internasional. ”
Insiden itu terjadi pada 28 Agustus, dimana pada saat itu pihak Rusia melaporkan bahwa senuah pembom B-52 AS berusaha mendekati perbatasan Rusia, dan pesawat tempur Su-27 Rusia telah dikerahkan untuk mencegatnya.
Dubes Iran untuk Jenewa, Ali Asghar Khaji, mengatakan bahwa “peran AS (diSuriah) tidak pernah positif, melainkan hanya memperparah krisis di Suriah,” dan “Iran tidak pernah ikut campur dalam urusan Suriah, karena keberadaan Penasihat Militer Iran diSuriah adalah atas permintaan Damaskus. “
Dia menyebut bahwa Perwakilan Khusus AS untuk Suriah James Jeffrey, yang sebelumnya pernah datang ke Jenewa, hanya mencampuri pekerjaan Komite Konstitusi.
“Campur tangan apa pun dalam pekerjaan Komite Konstitusi tidak dapat diterima, dan ini merupakan hal yang telah disepakati di antara warga Suriah,”
“Klaim AS bahwa Iran mempersenjatai fihak-fihak di Suriah adalah kebohongan. Sebaliknya, Washington justru mempersenjatai kelompok di timur sungai Efrat, dan disana AS mendukung dua kelompok partai di wilayah tersebut, yaitu ISIS dan entitas Zionis. “
Sabtu kemarin, Komando Operasi Gabungan Irak mengeluarkan pernyataan menanggapi berita yang beredar tentang “kehadiran pasukan Saudi di pangkalan Al-Taji, utara ibu kota, Baghdad.”
“Beberapa kantor berita telah melaporkan bahwa tentara Saudi telah meninggalkan pangkalan udara Taji, dan berita ini tidak berdasar, dan tidak ada info seperti itu,” kata MayJend. Tahseen Al-Khafaji, diktip Kantor Berita Irak.
“Pasukan yang ada di pangkalan udara Taji adalah pasukan Irak dengan semua nama mereka, dan dulu memang pernah ada pasukan koalisi internasional, tetapi pasukan ini telah menyerahkan posisi mereka di pangkalan ini kepada Pasukan Irak dengan upacara resmi yang besar. “
Penguasa Uni Emirat Arab (UEA) telah membatalkan kebijakan boikot ekonomi terhadap Israel, dan mengizinkan perjanjian perdagangan dan keuangan antara dua negara tersebut dalam langkah normalisasi hubungan.
Kantor berita resmi UEA WAM mengatakan langkah yang secara resmi mengakhiri boikot itu dilakukan atas perintah pemimpin UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan (MBz),
WAM mengatakan keputusan baru tersebut memungkinkan Israel dan perusahaan Israel untuk melakukan bisnis di UEA, sebuah federasi dari tujuh kerajaan kecil di Semenanjung Arab itu.
Ini juga memungkinkan untuk pembelian dan perdagangan barang dengan Israel. Keputusan undang-undang baru itu dikeluarkan dalam upaya UEA untuk memperluas kerja sama diplomatik dan komersial dengan Israel, tulis WAM.
Perusahaan penerbangan Israel El Al, telah meminta izin dari Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi untuk bisa terbang melintasi wilayah udara Saudi menjelang dimulainya penerbangan komersial langsung pertama ke UEA, yang dijadwalkan dimulai pada hari Senin, menurut Ynet.
Menyusul perjanjian bersejarah antara UEA dan Israel, perusahaan penerbangan Israel El Al terpilih untuk melakukan penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA.
Permintaan itu diteruskan ke Saudi melalui pejabat dari Dewan Keamanan Nasional dan mediator lainnya, Ynet melaporkan. Pada saat berita ini dirilis, otoritas Saudi belum memberi jawaban atas permintaan Israel ini.
Menhan Rusia Sergey Shoigu jum’at kemarin mengumumkan, bahwa Rusia akan mengirim sistem pertahanan udara baru ke Suriah jika hasil uji coba berhasil dengan sukses.
Menhan Rusia Sergey Shoigu berkata, “Kami perlu mengembangkan senjata seperti itu, yang siap di uji coba di pelatihan komando strategis Kaukasus-2020, jika hasil uji coba bagus, kami akan mengirimkannya ke Suriah.”
Senjata baru yang akan diuji coba diantaranya adalah Sistem seluler multifungsi untuk melawan Pesawat Drone.
Tujuan dari system ini adalah untuk melawan kendaraan udara tak berawak dengan mendeteksi dan mengganggu “sistem navigasi” satelitnya.
Sistem baru ini diklaim bahkan bisa menjatuhkan micro Drone sekalipun.
Russian Su-27 fighter jets escorted a US B-52 bomber over the Black Sea pic.twitter.com/xsaQcC5d57
— Ali Özkök (@Ozkok_A) August 29, 2020
Militer Rusia melaporkan peningkatan insiden dengan NATO di Laut Baltik dan Laut Hitam pada bulan Agustus, dimana jumlah pesawat NATO yang mendekati perbatasan Rusia melonjak dalam jumlah besar.
Yang terakhir, Rusia menyebar dua jet tempur Su-27 untuk mencegat pembom strategis Amerika di atas Laut Baltik, Pusat Manajemen Pertahanan Nasional mengumumkan pada hari ini Sabtu 29/8.
Pilot Rusia mendekati pesawat AS itu dan kembali kepangkalan mereka setelah pembom Strategis AS itu menjauh dari perbatasan Rusia.
#UAE, #Israel establishing military bases in #Yemen pic.twitter.com/xOvq9rBzUt
— Press TV (@PressTV) August 28, 2020
Tidak satupun perang dinegara muslim ditimur tengah yang bukan demi kepentingan Israel. Israel memang jarang mau terlibat langsung, tapi melibatkan tangan kanannya AS dan beberapa pemimpin sekitar Israel yang rela menjadi bonekanya. Itu untuk mengesankan bahwa Israel tidak terlibat, dan agar dunia menganggap sebagai perang antar sesama muslim.
Sebuah video dari Press TV melaporkan bahwa UEA dan Israel sedang membangun stasiun mata-mata di pulau Socotra di Yaman. Pulau Socotra berada pada jarak 350km ditimur Yaman.
Pulau Socotra yang milik Yaman itu kini dalam penguasaan pasukan UEA dan milisi dukungannya,
Perwakilan Israel dan UEA dilaporkan sedang berada di pulau Socotra untuk memilih tempat yang paling tepat untuk membangun stasiun mata-mata itu.
Cerita lebh lanjut bisa anda baca dilink ini.
.@SecPompeo: China is increasingly authoritarian at home, and more aggressive in its hostility to freedom everywhere else. President @realDonaldTrump has said: enough. pic.twitter.com/i6NnGs1Yqf
— Department of State (@StateDept) August 28, 2020
Sejumlah tentara Saudi memasuki timur laut Suriah minggu ini setelah memasuki wilayah Suriah dari Perlintasan illegal Al-Walid di perbatasan Al-Hasakah (Suriah) dan Niniwe (Irak).
Menurut sumber lokal, sekitar 20 tentara Saudi itu memasuki provinsi Al-Hasakah Suriah, di mana mereka kemudian melakukan perjalanan ke Distrik Al-Shaddadi dekat perbatasan ibukota provinsi Deir Ezzor.
Tentara Saudi itu dilaporkan telah melakukan perjalanan bersama dengan Koalisi pimpinan AS ke Al-Hasakah; namun, dikatakan bahwa mereka tidak akan tinggal lama.
RT melaporkan bahwa tentara Saudi itu sebelumnya dikerahkan ke Pangkalan Udara Taiji di Irak sebelum melakukan perjalanan ke Suriah.
Karena antara Saudi dan Suriah tidak punya hubungan diplomatic, maka tentara Kerajaan Saudi itu memasuki wilayah negara itu melalui perlintasan ilegal Al-Walid , yang dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan Koalisi pimpinan AS.
Sebuah kapal perang AS yang melanggar wilayah di perairan teritorial China telah mendapat peringatan militer China untuk menjauh.
Juru bicara militer China berjanji bahwa tentaranya akan melanjutkan upaya tegasnya untuk menjaga kedaulatan nasional dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
Kolonel Li Hua Min, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China, menyatakan hal itu Kamis malam sebagai tanggapan atas masuknya kapal perusak berpeluru kendali USS Mosten di perairan dekat Kepulauan Shisha.
Kolonel Li Hua Min menjelaskan bahwa pihak AS telah mengabaikan aturan hukum internasional, dengan berulang kali memprovokasi kerusuhan di Laut China Selatan, dan menjalankan hegemoni navigasi dengan dalih kebebasan navigasi, dia menambahkan bahwa tindakan tersebut sangat merusak kedaulatan, kepentingan keamanan, dan system navigasi dilaut China.
China mendesak pihak AS untuk menghentikan provokasinya dan secara ketat mengatur pergerakan angkatan laut dan udaranya, dan untuk mengendalikan pasukannya di garis depan agar tidak menyebabkan insiden yang tidak terduga.
Li Hua Min mengatakan, bahwa Komando wilayah Selatan akan selalu waspada, dan akan dengan tegas melindungi kedaulatan dan keamanan nasional Tiongkok, dan akan dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan.
ISIS melancarkan serangan besar-besaran terhadap pasukan Tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) di pedesaan barat provinsi Deir Ezzor pada hari ini Jumat.
Pasukan ISIS melancarkan sejumlah serangan terhadap pertahanan Tentara Suriah dan NDF, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa bagi semua pihak yang terlibat.
Tentara Suriah dengan cepat mengirim bala bantuan ke daerah tersebut setelah teroris ISIS mengancam akan menyerbu beberapa titik militer di wilayah gurun Deir Ezzor barat.
Tentara Suriah dan sekutunya dari NDF dan Brigade Yerusalem (Liwaa Al-Quds) berusaha untuk menggagalkan serangan terakhir dari ISIS.
Serangan terbaru oleh ISIS ini datang sebagai tanggapan atas kerugian besar yang diderita ISIS oleh tentara Suriah dan Rusia awal pekan ini.
Situasi umat muslim Uyghur didaerah Otonomi Xinjiang di China barat laut telah menjadi topik kritikan dimedia barat, yang banyak ditulis terjadinya “penghancuran besar-besaran bangunan Islam.”
Imam masjid setempat bernama Mamat Juma mengatakan, bahwa umat Islam di Xinjiang dijamin haknya untuk menjalankan kewajiban dan ritual keagamaan, seperti sholat lima waktu, sholat Jumat, puasa di bulan Ramadan dan hari libur terkait hari Raya Islam.
Beberapa tahun yang lalu, kegiatan agama seperti ini sulit diakukan karena ancaman dari ekstremis tertentu. Ayahnya bernama Juma Tahir, yang juga mantan imam masjid, dibunuh oleh tiga teroris ketika dia dalam perjalanan pulang setelah sholat subuh pada tahun 2014.
Sementara tempat Ibadah utama seperti Masjid Id Kah biasanya dilindungi, tapi beberapa laporan mengklaim bahwa masjid yang kurang dikenal dibiarkan tanpa pengawasan, atau bahkan dirubuhkan.
“Beberapa masjid dirubuhkan, karena kondisinya yang buruk, kemudian dibangun kembali untuk meningkatkan keselamatan jemaah. ” Belum ada kasus di mana masjid yang dirubuhkan dan tidak dibangun kembali,” tegasnya.
Masjid Jama Mosque di Hotan misalnya, Saat in telah mendapatkan menjadi megah setelah direnovasi sepenuhnya dan dilengkapi dengan AC, kamar mandi, dan pendingin air baru.
Sejumlah Tujuh pesawat kargo Rusia terlacak berangkat dari Moskow menuju ke Pangkalan Udara Hmeimim diLatakia Suriah minggu ini.
Menurut Avia.Pro, Konvoi udara pesawat Rusia itu terdiri dari tujuh pesawat kargo berbadan lebar IL-76 besar, yang “ditengarai mengirim sejumlah besar senjata tak dikenal ke Republik Arab Suriah, termasuk senjata eksperimental”.
“Ini adalah pertama kalinya sejumlah besar pesawat terlihat dalam perjalanan ke Suriah, yang menimbulkan banyak pertanyaan.” Tulis Avia.pro
Belum ada pernyataan resmi. baik dari Kementerian Pertahanan Federasi Rusia ataupun dari pejabat di Damaskus.
Staf Umum Angkatan bersenjata Yunani kamis kemarin mengumumkan tentang kedatangan sembilan pesawat militer UEA ke pangkalan udara Soda untuk ikut ambil bagian dalam latihan bersama dengan angkatan bersenjata Yunani.
“Latihan-latihan ini adalah hasil dari hubungan dan kerjasama yang brilian antara kedua negara, dan juga kontak pribadi dari para pemimpin angkatan bersenjata kedua negara.” Kata pernyataan dari Yunani itu.
“Untuk melakukan latihan bersama, badan yang terkait dengan Yunani dan UEA telah bekerja sama, dan komunikasi di tingkat Menhan dan menlu kedua negara memainkan peran penting.”
Pengumuman pelatihan Udara bersama tersebut dilakukan di saat kawasan Mediterania sedang mengalami ketegangan hebat antara Yunani dan Turki, akibat sengketa perbatasan maritim dan operasi eksplorasi minyak dan gas di kawasan tersebut.
Selain itu, UEA dan Turki berselisih karena beberapa alasan, termasuk saling mendukung dua kubu yang berhadapan dalam perang di Libya.
Pada Kamis malam, Saudi Press Agency melaporkan bahwa pasukan Koalisi Arab telah mencegat rudal balistik yang diluncurkan ke kota Najran di bagian selatan Kerajaan.
Juru bicara pasukan koalisi Arab, Kolonel Turki Al-Maliki, mengatakan, “Pasukan koalisi bersukur bahwamalam ini (Kamis malm Jum’at) telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi.”
Dia menambahkan bahwa rudal itu ditembakkan “ke kota Najran, secara sistematis dan disengaja, untuk menargetkan objek sipil dan warga sipil.” Tidak ada rincian lebih lanjut yang dirilis terkait dugaan serangan rudal tersebut.
Gerakan Ansarallah (Houthi) belum mengeluarkan pernyataan terkait serangan rudal terbaru ini.
Hari kamis kemarin Menlu Arab Saudi mengunjungi Irak untuk bertemu dengan PM Irak Mustafa Al-Kadhimi di Baghdad.
“Hari ini saya senang bisa mengunjungi Irak, negara yang memiliki hubungan erat dengan kami,” kata Pangeran Faisal. “Saya membahas hubungan bilateral yang tumbuh dengan mantap dan tantangan bersama dengan PM Irak Mustafa Al-Kadhimi.”
China menembakkan dua rudal ke Laut China Selatan pada Rabu 26/8 sebagai tindakan “peringatan” kepada AS setelah sebuah pesawat mata-mata AS menyusup ke wilayah udara wilayahnya, sumber yang dekat dengan militer China mengatakan kepada South China Morning Post.
“Ini adalah tanggapan China terhadap potensi risiko yang dibawa oleh pesawat tempur dan kapal militer AS yang semakin sering masuk di Laut China Selatan,” kata sumber itu,
Ditambahkan bahwa “China tidak ingin negara-negara tetangga salah paham dengan maksud Beijing. ” Rudal tersebut termasuk rudal kemampuan ganda DF-26B, yang diluncurkan dari provinsi Qinghai barat laut, dan rudal balistik anti-kapal DF-21D, yang diluncurkan dari pantai timur provinsi Zhejiang.
Kedua Rudal ditembakkan ke daerah antara provinsi Hainan dan Kepulauan Paracel.
Pada hari Selasa, Kemenhan China mengatakan bahwa pesawat pengintai U-2 AS memasuki wilayah udara terbatas, lokasi dimana tentara China menembakkan rudal. Penyusupan itu mengganggu latihan militer reguler dan melanggar norma internasional tentang tata udara dan laut yang aman.
Menteri Urusan Permukiman Iraeli Tzachi Hanegbi menyatakan bahwa Israel menentang penjualan “bahkan satu sekrup” pesawat canggih ke negara mana pun di Timur Tengah, termasuk UEA.
“Kami menentang penjualan bahkan satpun pesawat siluman F-35 AS ke negara mana pun. di Timur Tengah. Terlepas dari apakah perdamaian apakah ada perjanjian damai atau tidak dengan mereka.”
“Ini adalah posisi kami, dan itu telah dinyatakan sebelumnya dan diklarifikasi dalam beberapa minggu terakhir.” itu untuk memastikan superioritas militer Israel di wilayah tersebut.
“Amerika tidak harus menyetujui posisi kami. Mereka juga tidak setuju (dengan kami) saat AS memutuskan untuk menjual pesawat siluman kepada Turki, yang dianggap bukan sebagai musuh kami, tetapi kami pikir kami mungkin tetap memiliki semacam konflik dengan mereka. ”
Dalam kunjungan Menlu AS ke Bahrain, Raja Bahrain mengatakan kepada Mike Pompeo bahwa Bahrain berrkomitmen untuk pembentukan negara Palestina, dan menyiratkan penolakan atas dorongan AS agar segera menormalisasi hubungan dengan Israel.
Menlu AS itu berada di Manama pada Rabu sebagai bagian dari tur Timur Tengah yang bertujuan untuk menarik lebih banyak negara Arab untuk mengikuti langkah UEA menrma;kan hubungan dengan Israel.
Sebelum ke Bahrain, Pompeo berkunjung ke Sudan di mana PM Sudan Abdalla Hamdok mengatakan bahwa pemerintahan transisinya “tidak punya mandat” untuk mengambil langkah membangun hubungan dengan Israel.
Dan pada hari Rabu, Bahrain menyuarakan sentimen sekutunya Arab Saudi bahwa kesepakatan damai dengan Israel tidak akan terwujud tanpa pembentukan negara Palestina merdeka.
Meski Arab Saudi tidak mengutuk kesepakatan damai UEA-Israel, tapi menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sampai Israel menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara internasional dengan Palestina.
Rusia telah merilis 2 drone tempur siluman baru yang dapat bekerja sama dengan jet tempur seperti Su-57 untuk menerobos sistem pertahanan udara musuh. Dua Drone militer siluman itu dinamakan “Sirius” dan “Thunder”.
Thunder yang siluman dapat mencapai kecepatan 1.000 km / jam. Dengan berat Drone 7 ton, mampu membawa muatan 2.000kg. Radius tempur 700km dan dapat mencapai ketinggian 12.000 m, bentang sayap 10m dan tinggi 3,8 m.
“Thunder bisa bekerja sama dengan pesawat tempur untuk menerobos pertahanan udara musuh, membuka pertahanan udara, menemukan stasiun radar dan menghancurkannya,” kata Vladimir Voronov, direktur Pusat Penelitian Lanjutan Kronshtadt perusahaan yang mengembangkannya.
BREAKING: 4 US soldiers injured after they attempt to enter #Russia’s held area in #Syria which the US is illegally occupying— Russia runs them off the area — USA Govt reports 4 soldiers were injured. pic.twitter.com/6oOIiIOU2w
— AS-Source News / MILITARY〽️ (@ASBMilitary) August 26, 2020
Sebuah tweet menyebut bahwa insiden antara pasukan AS dan Rusia kemarin telah menyebabkan 4 tentara AS terluka, setelah patroli AS mencoba untuk memasuki wilayah yang dikuasai pasukan Rusia diSurah.
Mobil Patroli dan Heli Pasukan Rusia kemudian mengusir mereka dari area tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menekankan bahwa Ankara akan “tidak akan memberikan konsesi” apapun kepada Yunani soal eksplorasinya di Mediterania.
Erdogan juga memperingatkan Yunani terhadap setiap provokasi, dan menekankan bahwa negaranya akan mengambil tindakan ‘yang pantas’ di Mediterania, serta Laut Aegea dan laut Hitam.
“Kami tidak akan mengkompromikan apa yang menjadi milik kami … Kami bertekad untuk melakukan apa pun yang diperlukan,” kata Erdogan, saat berbicara pada upacara memperingati kemenangan Turki Seljuk atas Kekaisaran Bizantium pada Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.
“Kami memperinagatkan kepada rekan-rekan kami … untuk berhati-hati bahwa setiap kesalahan dapat membuka jalan menuju kehancuran mereka,” tambah Erdogan.
Komentar Erdogan itu dikeluarkan setelah Yunani mengumumkan bahwa angkatan laut Yunani, Prancis, Italia, dan Siprus akan melakukan latihan militer gabungan selama tiga hari di selatan Siprus dan pulau Kreta di Yunani.
“Siprus, Yunani, Prancis, dan Italia telah setuju untuk mengerahkan pasukan bersama di Mediterania timur sebagai bagian dari inisiatif kerja sama empat pihak,” kata Kemenhan Yunani dalam sebuah pernyataan.
“Ketegangan dan ketidakstabilan di Mediterania timur telah meningkatkan perselisihan tentang isu-isu tentang ruang laut,” tambah kementerian itu.
Yunani menuduh Turki melanggar Konvensi PBB tentang Hukum Laut, sehingga diperlukan kerja sama kuartet untuk “meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan yang lebih luas dan memastikan kebebasan navigasi.”
RUAF Mi 8 throw dust in Americans 😁 pic.twitter.com/3T9pg0Nf7q
— ZOKA (@200_zoka) August 26, 2020
SYRIA – A Russian military patrol encounters an American military patrol near al-Malikiyah. pic.twitter.com/rP7D1a9joY
— Ali Özkök (@Ozkok_A) August 26, 2020
Tentara Rusia Selasa kemarin mengejar kendaraan militer AS yang melakukan perjalanan melalui pedesaan Al-Hasakah di timur laut Suriah.
Kendaraan tentara Rusia, bersama dengan salah satu helikopter mereka, terlihat mengejar kendaraan militer AS di dekat kota perbatasan Al-Malikiyah di bagian timur Al-Hasakah.
Pada video yang kita rilis sebelumnya, ditunjukkan helikopter Rusia terlihat mengelilingi pasukan AS yang sedang melakukan perjalanan melalui Distrik Al-Malikiyah. Ini adalah insiden kedua yang terjadi di pedesaan Al-Hasakah dalam minggu ini.
Upaya intersepsi pertama terjadi di timur kota Qamishli. Pasukan AS dan Rusia makin sering terlibat tiindakan bermusuhan seperti ini satu sama lain di timur laut Suriah.
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dilaporkan telah membatalkan kunjungannya ke AS minggu depan untuk bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu, karena ada kekhawatiran bahwa info itu telah bocor.
Presiden AS Donald Trump dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner merencanakan pertemuan itu sebagai kesempatan untuk lebih mengangkat citra MBS sebagai “pembawa perdamaian” dan untuk mendapat dukungan regional bagi kesepakatan normalisasi hubungan antara UEA dan Israel, Situs Middle East Eye melaporkan pada hari Selasa.
Putra mahkota MBS diharapkan tiba di Washington DC pada 31 Agustus tetapi kunjungan itu dibatalkan pada Sabtu ketika dia mengetahui bahwa berita kunjungan itu telah bocor. MBS rupanya ingin kunjungan itu dirahasiakan agar para pesaing didalam negaranya tidak punya waktu untuk menentangnya, kata situs berita itu.
Usai mengadakan pertemuan dengan kedua fihak di Athena dan Ankara, Menlu German Heiko Maas mengatakan, “Tidak ada keraguan bahwa situasinya sangat kritis. Tidak ada yang ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara militer, meski ada kemauan di kedua sisi untuk berdialog. “
Menlu Jerman mengatakan bahwa Yunani dan Turki ingin meredakan ketegangan militer di Mediterania timur, memperingatkan bahwa “percikan apa pun, sekecil apa pun, dapat menyebabkan bencana.” “Situasi di Mediterania timur saat ini telah sampai tahap bermain api, dan percikan api apa pun, sekecil apa pun, dapat menyebabkan bencana.
“Tidak ada yang menginginkan ada konfrontasi militer antara kedua anggota NATO yang bertetangga itu. ” lanjutnya.
Kunjungan Maas ke Athena dan Ankara itu dilakukan menjelang pertemuan para menlu Uni Eropa di Berlin akhir pekan ini, di mana konflik Turki-Yunani akan dibahas.
Russian forces today are pursuing American forces in the village of Al-Malikiiah, Hasaka cs pic.twitter.com/uEX4XUhcX7
— Spriter (@spriter99880) August 25, 2020
Video baru yang diklaim sebagai patroli Rusia yang mengejar patroli AS dipedesaan provinsi Al Hasakah yang melibatkan heli milter. Belum ada info detail tentang insiden ini.
🔹بازدید #امیر_حاتمی (وزیر دفاع) از نمایشگاه دستاوردهای نظامی و فنی #روسیه pic.twitter.com/DInv8DKcO4
— پايگاه خبری انتخاب (@Entekhab_News) August 23, 2020
Menhan Iran Amir Hatami menyatakan bahwa Teheran dan Moskow telah menetapkan program yang tepat untuk memperkuat hubungan pertahanan, setelah embargo senjata yang diberlakukan di negaranya dicabut.
Dalam pameran senjata Army-2020 diMoskow, Menhan Iran terlihat sedang memeriksa sistem S-400, yang dikabarkan menjadi salah satu senjata yang ingin dimiliki oleh Iran setelah berakhirnya embargo senjata berakhir pada bulan Oktober nanti.
Menhan iran juga memeriksa helikopter utilitas Kamov KA-226T, dan dilaporkan juga menanyakan tentang pesawat tempur Sukhoi Su-30.
Selama perjalanannya, Hatami mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior Rusia, termasuk Menhan RusiaSergei Shoigu.
Bulan lalu dubes Iran untuk Rusia, Kasem Jalali menyatakan bahwa Teheran sedang mempertimbangkan untuk membeli senjata dari Rusia untuk “meningkatkan kemampuan pertahanannya,” dan menyebut Moskow sebagai mitra yang “selalu berada di sisi kami di saat-saat sulit“.
Seluruh item dalam rencana yang diajukan UEA untuk membeli sistem senjata canggih dari Israel bahkan yang disarankan oleh Mossad dan Kantor PM Israel telah disetujui oleh Kemenhan Israel, sumber pemerintah Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post pada hari ini Selasa 25/8.
Kantor PM Israel dan Mossad berjuang dengan Kemenhan Israel untuk menjual senjata canggih ke UEA, tetapi para pejabat mengatakan bahwa kemenhan Israel sebenarnya telah menyetujui semua penjualan senjata itu.
Belum ada rincian tentang senjata apa saja yang akan dibeli UEA dari Israel itu.
6 American B-52 Stratofortress bombers trained together with Norwegian fighters. pic.twitter.com/jSWjVTngz7
— Luftforsvaret (@Luftforsvaret) August 24, 2020
Tentara Arab Suriah (SAA) baru saja menembak jatuh pesawat Drone militer Turki yang terbang di atas posisi mereka di barat laut Suriah. Menurut reporter ANNA News Aleksandr Kharchenko, pasukan pertahanan udara Suriah “melihat Drome itu terbang di atas kepala mereka” sebelum mereka menembak jatuh.
Drone, yang diidentifikasi sebagai Bayraktar TB2 Turki, terlihat terbang di atas posisi Tentara Suriah di Idlib dan Hama pada beberapa kesempatan selama beberapa minggu terakhir.
Menurut Kharchenko, “Artileri Turki semakin sering menembaki posisi Suriah. Yang mengakibatkan beberapa tentara Suriah tewas dari setiap insiden “,
Militer Turki selama perang Suriah membantu kelompok-kelompok militan di Suriah utara, baik melalui bantuan logistik atau melalui serangan langsung terhadap Tentara Arab Suriah dan sekutunya.
Keberaadaan Kelompok ISIS di bagian tengah Yaman akan segera berakhir, karena pasukan Ansarallah hanpir menyapu bersih daerah terakhir yang tersisa yang dikuasai kelompok teroris itu.
Menurut laporan terbaru dari garis depan, pasukan Ansarallah merangsek ke daerah terakhir yang dikuasai oleh ISIS, sementara juga berusaha merebut sisa lokasi yang tidak mereka kuasai diprovinsi Al-Bayda.
Kekalahan ISIS di Yaman tengah akan menjadi hal penting bagi Gerakan Ansarallah, karena mereka saat ini mencoba mendekati ibu kota administratif provinsi Marib.
Selama akhir pekan ini, pasukan Ansarallah mencetak kemajuan penting diprovinsi Marib, dimana pasukan mereka merebut Kamp Mas dan beberapa puncak bukit dekat provinsi Al-Jawf.
Dengan hampir seluruh wilayah barat Marib di bawah penguasaani mereka, maka pasukan Anarallah kemungkinan akan mendesak maju untuk merebut ibukota provinsi Marib dalam beberapa hari mendatang.
Media militer Yaman yang berpihak pada Ansarallah merilis video operasi militer yang menyebabkan terbunuhnya pemimpin ISIS di Yaman.
Video berdurasi hampir 30 menit itu menunjukkan operasi yang akhirnya menyebabkan terbunuhnya Radwan Qinan (nom de guerre: Abu Al-Walid Al-‘Adani) di Provinsi Al-Bayda.
Pejabat keamanan Yaman itu juga membenarkan terbunuhnya sejumlah pemimpin ISIS dalam operasi di kawasan Qifah, Kegubernuran Al-Bayda.
Tentara Rusia dan Suriah mengirim konvoi bala bantuan ke perbatasan Kota provinsi Hama minggu ini, menyusul serangkaian serangan oleh organisasi teroris Negara Islam ISIS di dekat kawasan bersejarah Al-Rusafa.
Menurut sumber lapangan Tentara Arab Suriah (SAA), bala bantuan datang tak lama setelah ISIS melancarkan dua serangan di daerah Al-Rusafa dan Distrik Al-Salamiyah di Hama.
Sementara serangan Al-Rusafa berhasil dipukul mundur oleh Tentara Suriah, namun penyergapan ISIS di dekat Al-Salamiyah mengakibatkan sejumlah tentara tewas.
Sejak akhir Juli, ISIS telah berusaha untuk memperluas basis serangannya dari wilayah Badiya Al-Sham antara Al-Sweida, Homs, dan Deir Ezzor ke provinsi Al-Raqqa dan Hama.
Hal ini mendorong Tentara Arab Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) untuk meningkatkan pasukannya di alamiyah dan Al-Rusafa. Namun, mengingat medan terjal antara Hama dan Al-Raqqa, ISIS berhasil menghindari penyergapan dan menghilang setelah melancarkan serangan terhadap SAA dan NDF.
Sebuah sumber SAA mengatakan kepada Al-Masdar bahwa tentara perlu melancarkan operasi skala luas di seluruh Suriah tengah dengan menyisir sejumlah besar gua yang digunakan oleh ISIS untuk mengamankan wilayah gurun yang luas ini.
President Bashar al-Assad visits Tartus countryside pic.twitter.com/QbXZ55sTzf
— maytham (@maytham956) August 24, 2020
Unjuk rasa dan pemberontakan hasil ‘rekayasa’ oleh AS dan Israel di Iraq, Libya dan Suriah telah memporak-porandakan ketiga muslim itu, dan apa hasil kebodohan dari sebagian saudara muslim kita yang tidak tahu kalau sedang “dimanfaatkan” oleh Israel itu ?
Jutaan umat muslim meninggal , negara luruh lantak, negeri-negeri yang semula makmur itu kini sangat jauh bahkan untuk bisa pulih seperti sebelumnya. Sementara AS (kakitangan Israel) dengan tertawa terbahak-bahak melupakan begitu saja janji akan memperbaiki situasi negara dengan pergantian paksa pemimpinnya yang tidak tunduk pada zionis itu.
Kebodohan kita adalah pangkal masalahnya, begitu saja percaya propaganda zionis bahwa AS akan membawa “Perbaikan” dengan ‘Democrazy” omong kosongnya. Bahwa Saddam , Assad dan Qadafi adalah penindas rakyat yang harus diganti paksa, sementara kita sendiri melupakan cara-cara pergantian pemimpin yang sah dan benar sesuai hukum dinegara yang telah disepakati bersama. dan lebih memilih cara yang ditawarkan Zionis Israel, padahal zionis terbahak-bahak atas kebodohan ini.
Suriah, negeri ini ternyata tidak begitu saja bisa diganti pemimpinnya dengan yang mau tunduk kepada Israel, karena ini adalah salah satu negeri sentral akhirzaman yang diberkahi Allah. yang Malaikat membentangkan sayap diatasnya, yang akan menjadi tempat turunnnya kembali Nabi Isa as.
Militer Iran mengatakan bahwa pasukannya dan Garda Revolusi Iran “siap untuk menggagalkan ancaman apa pun, baik dari AS, Zionis, atau aliansi Saudi-Amerika.”
Komandan Angkatan Darat Iran, BrigJend Kumarth Amir Haidari mengatakan, bahwa Militer Iran siap untuk menggagalkan segala bentuk ancaman terhadap Iran, dan bahwa merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi angkatan bersenjata untuk memenuhi perintah pemimpin Revolusi Islam, Tasnim Agency melaporkan.
Dia menunjukkan bahwa “tidak masalah bagi Angkatan Bersenjata Iran, apakah ancaman ini dari AS, entitas Zionis atau aliansi Saudi-Amerika,” dengan mengatakan: “Angkatan bersenjata Republik Islam Iran, di bawah perwalian ahli hukum dan dengan bantuan Tuhan Yang Maha Esa, telah mencapai keberhasilan dan prestasi yang sangat luar biasa. “
“Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak bermaksud untuk menyerang dan mengancam negara mana pun, tetapi setiap orang harus tahu bahwa kami akan bertahan dengan kekuatan dan soliditas kita.
Kerja sama militer antara Iran dan Rusia terus meningkat dan dimasa mendatang “akan mencapai tingkatan baru”, kata Dubes Republik Islam Iran untuk Moskow, Kazem Jalali.
Dia mencatat bahwa sebagai bagian dari upaya ini, Menhan Iran Amir Khatami telah tiba di Moskow untuk bertemu dengan Menlu Rusia dan sejumlah pejabat pertahanan Rusia lainnya.
Jalali kemudian memuji upaya Kremlin untuk mempertahankan pencabutan larangan global PBB atas penjualan senjata ke Iran, yang akan berakhir pada pertengahan Oktober 2020 nanti, meski ditentang keras oleh Washington.
“Dengan menolak resolusi AS untuk melanjutkan larangan pembelian senjata oleh Iran, Rusia menunjukkan bahwa mereka menentang tindakan ilegal dan sia-sia oleh AS itu,” kata Jalali.
Menhan Iran Jenderal Amir Hatami, berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan Menhan Rusia, karena embargo senjata PBB akan segera berakhir.
Menurut laporan, Hatami akan membahas akuisisi senjata baru dari Rusia, termasuk pesawat tempur baru dan sistem pertahanan udara.
Konvoi militer AS yang membawa peralatan militer, Tank, logistik, dan truk tanki minyak bergerak menuju ke pangkalan mereka diprovinsi Al-Hasakah, kata laporan lokal pada hari Sabtu.
Menurut laporan tersebut, lebih dari 50 kendaraan militer AS, termasuk sejumlah tank, memasuki melalui Penyeberangan Al-Walid yang menghubungkan wilayah Suriah dengan Niniwe di Irak.
Selama beberapa bulan terakhir, pasukan militer AS telah membawa ribuan truk bermuatan senjata dan peralatan militer dan logistik ke Hasakah melalui penyeberangan ilegal guna memperkuat kehadirannya di timur sungai Eufrat.
Pemerintah Suriah mengutuk kehadiran AS di Suriah timur itu,dan meminta untuk segera menarik pasukan mereka dari negaranya. AS berdalih bahwa kehadiran mereka adalah untuk memerangi ISIS dan melawan Iran di Suriah.
In their own words: pic.twitter.com/fFNjWj5xQa
— Javad Zarif (@JZarif) August 22, 2020
Pada tahun 2018 AS menyatakan mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran (JCPOA), tapi ketika masa aktif sanksi PBB itu hampir habis, AS mengupayakan agar PBB menyiapkan sanksi baru.
Pada 15 Agustus lalu, voting di PBB gagal menetapkan sanksi baru ke Iran, karena ada 15 negara yang mayoritas sekutu Eropanya malah menentang.
Logikanya, jika AS telah mundur, harusnya dia tidak ada hubungannya lagi dengan kesepakatan nuklir apapun dengan Iran. Tapi itulah AS, negeri tempat Dajjal saat ini bertahta, setiap ucapan pemimpinnya tidak ada yang bisa dipegang. Entah langkah apa lagi yang akan diterapkan untuk lebih menggencet Iran, negara penentang Israel ini.
The best footage of Ansarallah(Houthi) offensive against Al-Qeada&ISIS in northwestern Bayda governorate.
Enjoy it.
1/3 pic.twitter.com/q4X9q1o0uG— Eastern Lion 东方军事爱好者 (@Sunkway_China) August 22, 2020
The best footage of Ansarallah(Houthi) offensive against Al-Qeada&ISIS in northwestern Bayda governorate.
Enjoy it.
2/3 pic.twitter.com/YCSBSZ4BIX— Eastern Lion 东方军事爱好者 (@Sunkway_China) August 22, 2020
“Umat Yahudi terlarang untuk mendirikan negara mereka sendiri, sebelum munculnya Al Masih”.
“Zionisme dan agama Yahudi (Yudaisme) adalah benar benar bertolak belakang”.
“Rabbi (Pendeta) Yahudi yang asli akan menentang zionisme dan negara Israel.”
“Solusinya adalah dengan membubarkan negara Israel dengan cara damai”.
Pasukan Turki dan Teroris bayarannya masih menggunakan cara- cara perang kotor, jika beberapa waktu lalu mereka membakar dan menjarah Gandum dari ladang-ladang rakyat di Suriah utara dan Timur laut, kini mereka memutus pasokan Air bersih untuk 1 juta penduduk provinsi Al-Hasakah.
Pemerintah Suriah mengerahkan beberapa mobil tangki air minum untuk warga Al-Hasakah pada hari Jumat, di mana beberapa lingkungan telah kesulitan tanpa air hingga 20 hari ini.
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), pemerintah Suriah telah memasang beberapa tanki air untuk meringankan penderitaan rakyat Suriah timur laut, sebagai akibat dari pemutusan pasokan air oleh pasukan pendudukan Turki dan teroris tentara bayaran mereka, untuk memasok lebih satu juta warga sipil di Al-Hasakah selama sembilan hari ini.
Aksi kotor yang didukung tentara Turki itu dilakukan dengan menghentikan Pompa air dari stasiun Alouk dekat kota Ras al-Ain, yang saat ini berada di bawah penguasaaannya.
Mereka telah memutus pasokan air ke Al-Hasakah sejak 13 Agustus, sementara beberapa daerah di kota itu telah beberapa hari ini menderita akibat krisis air, karena kondisi pompa yang buruk.
Situasi menjadi semakin sulit bagi orang-orang Al-Hasakah, karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, ditambah dengan suhu yang panas terik, telah menciptakan keadaan darurat kemanusiaan di wilayah Suriah ini.
Geraja Orthodox Suriah Desak PBB untuk Turun Tangan
Patriach Orthodox Suriah telah mengirim surat kepada PBB yang mendesak untuk ikut berkontribusi menyelesaikan krisis air di Suriah utara yang disebabkan oleh Turki dan militan bayarannya.
Patriark Suriah menghimbau masyarakat internasional untuk segera bertindak melawan cara perang yang tidak bermoral ini.
Pemerintah Suriah meminta PBB untuk segera melakukan intervensi untuk menghentikan “aksi kriminal Turki terhadap satu juta warga Suriah di provinsi Al-Hasakah” di timur laut Suriah.
Perwakilan permanen Suriah untuk PBB Dr. Bashar al-Jaafari, mengatakan, dalam pembicaraan telepon dengan SekJend PBB Antonio Guterres, bahwa “perilaku kriminal Turki dISuriah yang memutus pasokan air minum ke provinsi Hasakah adalah sebuah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Stasium pengolahan air minum warga Hasakah di Alouk saat ini dikuasai oleh Pasukan Turki dan militan dukungannya.
Guterres menanggapi pesan al-Jaafari dengan menegaskan bahwa dia akan segera membahas hal ini dengan pemerintah Turki dan pihak lain untuk memastikan penyelesaian masalah secepat mungkin, dia akan “menugaskan utusan khususnya, Geir Pedersen, yang akan berupaya mengatasi masalah ini melalui pertemuannya dengan perwakilan AS, Rusia, dan Turki di Jenewa, Senin depan.”
Pekan lalu Al-Jaafari mengatakan bahwa “kehadiran pasukan militer Turki di tanah Suriah adalah agresi, pendudukan dan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, ketentuan Piagam PBB dan prinsip hubungan persahabatan dan bertetangga yang baik. antar negara.”
Pasukan Ansarallah mencetak kemajuan baru di dalam Provinsi Marib minggu ini, saat pasukan mereka menguasai sejumlah poin di wilayah penting ini.
Menurut laporan, pasukan Ansarallah berhasil merebut sejumlah bukit dan titik di luar ibu kota administratif Marib, dan memaksa milisi Islah untuk lebih mundur kedalam wilayah di dalam provinsi ini.
Lebih jauh lagi, pasukan Ansarallah saat ini sedang berusaha untuk maju di Provinsi Al-Bayda, yang sebagian besar telah berada di bawah penguasaan mereka.
Pada saat yang sama, Koalisi pimpinan Saudi telah melancarkan lusinan serangan udara terhadap pasukan Ansarallah, dalam upaya mereka untuk untuk memperlambat kemajuan Ansarallah di Marib, Al-Bayda, dan Al-Jawf.
Menurut media yang berafiliasi dengan Ansarallah, Koalisi yang dipimpin Saudi telah melancarkan setidaknya 40 serangan udara di beberapa wilayah di Yaman utara dan tengah; namun, serangan ini tidak mampu menghentikan gerak maju Ansarallah.
Direktorat Urusan Agama Turki pada hari ini Jumat mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang Turki berencana untuk mengubah bekas gereja Ortodoks Chora yang berbasis di Isanbul menjadi masjid. Rencana ini dikeluarkan kurang dari sebulan setelah Sholat pertama kembali diadakan di Hagia Sophia.
“Gedung ini tadinya difungsikan menjadi museum dan pendanaanya ditetapkan hingga tahun 2019, atas keputusan Presiden Turki (Recep Tayyip Erdogan) kemudian diserahkan ke Direktorat Urusan Agama. Nantinya akan dibuka untuk sholat, tapi tepatnya tanggal belum ditentukan. Beberapa persiapan perlu dilakukan, dan cabang Istanbul kami akan bertanggung jawab untuk hal itu,” kata juru bicara direktorat.
Gereja Chora pada awalnya dibangun sebagai kompleks biara pada abad ke-4, dan adalah salah satu bangunan bersejarah tertua di Istanbul. Bangunan itu pernah diubah menjadi masjid pada 1511. Pada tahun 1958, Chora diruba funsi sebagai museum untuk umum.
Hagia Sophia, salah satu simbol Bizantium paling ikonik di Turki saat ini, diubah menjadi masjid pada bulan Juli. Banyak negara telah menyatakan penyesalannya atas keputusan Turki ini, sementara Turki memandang masalah tersebut hanya sebagai urusan internalnya.
Angkatan Udara Rusia melakukan pengeboman dari atas provinsi Idlib, dengan menyerang posisi militan di dekat Jabal Khaybah.
Menurut reporter Anna News, Oleg Blokhin, Angkatan Udara Rusia secara khusus menargetkan pabrik dan gudang bawah tanah milik kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS), di kota Haranbush, Idlib.
Blokhin melaporkan bahwa pabrik bawah tanah tersebut digunakan oleh Hay’at Tahrir Al-Sham untuk memproduksi drone dan jenis senjata lainnya, termasuk rompi bunuh diri.
Serangan Angkatan Udara Rusia dilakukan sebagai pembalasan atas beberapa percobaan serangan oleh militan di Pangkalan Udara Hmeimim di provinsi Latakia.
Hay’at Tahrir Al-Sham dan sekutunya berulang kali mencoba menyerang Pangkalan Udara Rusia, Hmeimim menggunakan drone bersenjata, meskipun tingkat keberhasilannya rendah.
Pada hari Kamis kemarin, Iran mempublikasikan klip video tahapan pembuatan, pengujian dan peluncuran rudal balistik yang diberi nama “Martir Haji Qassem Soleimani”.
Rudal baru tersebut dilaporkan diproduksi secara lokal di Iran dan memiliki jangkauan 1.400 km.
Kementerian Pertahanan Iran juga mengumumkan rudal jelajah angkatan laut baru bernama “Abu Mahdi Al-Muhandis”, dengan jangkauan lebih dari 1.000 km.
Kemenhan Iran mengatakan bahwa Rudal “Abu Mahdi Al-Muhandis” adalah rudal jelajah yang mampu melewati sistem pertahanan musuh, dan diluncurkan dari kedalaman laut dan akan segera diserahkan kepada angkatan laut Iran.
Komunitas Yahudi Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu lalu menyesalkan kesepakatan normalisasi antara UEA dan Israel, dan memperingatkan UEA bahwa pengkhianatan seperti itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain hanya aib bagi mereka.
“Komunitas Yahudi Iran mengutuk perjanjian memalukan UEA yang menormalisasi hubungan dengan rezim ibilis Zionis palsu, yang dimediasi oleh ”Setan Besar” (AS), dan bahwa pengkhianatan oleh orang-orang bodoh itu tidak lebih dari memerah susu sapi, yang menuruti apa kata majikan mereka, dan hanya akan melipatgandakan tekanan dan penindasan pada orang-orang (Palestina), dan tidak akan menghasilkan apa-apa selain aib bagi para konspiratornya, ”kata pernyataan itu.
Ditambahkan bahwa langkah tersebut akan membuat para pencari kebebasan di dunia semakin memperkuat perjuangannya melawan rezim Zionis dan membela hak-hak rakyat Palestina.
#Yemen
Raid of pro-Houthi security forces on AQAP&ISIS positions.
At least six terrorists were killed, many IEDs, weapons and ammunition were seized. pic.twitter.com/ux0MKTfIHA— Eastern Lion 东方军事爱好者 (@Sunkway_China) August 22, 2020
Kamis kemarin, Gerakan Ansarallah mengumumkan bahwa pasukan mereka tekah menewaskan amir tertinggi ISIS di Yaman.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh TV Al-Masirah, Gerakan Ansarallah mengatakan bahwa mereka membunuh emir ISIS Abu Al-Walid Al-Adani. dan menangkap pemimpin lain serta sejumlah anggota teroris ISIS dalam operasi yang besar di provinsi Al-Bayada minggu ini.
“Senin lalu, pasukan Sana’a mampu membersihkan wilayah Hama Awaja dan Hama al-Qah di front Qifah dari elemen ISIS.” Pasukan Ansarallah telah maju kedalam provinsi Al-Bayda selama beberapa hari ini, dimana mereka telah berhasil merebut setidaknya 80 persen dari wilayah tersebut setelah bentrokan sengit dengan ISIS dan Al-Qaeda.
Menurut laporan dari penduduk setempat di timur laut Suriah, militer Turki dan militan sekutunya telah menghentikan air minum untuk warga Al-Hasakah, dimana mereka telah menutup fasilitas air penting Alouk di Distrik Ras Al-‘Ayn.
Meskipun ada upaya untuk menekan militan dan pasukan Turki untuk mengembalikan supply air ke masyarakat, mereka menolak untuk melakukannya, sambil melanjutkan serangan mereka terhadap Tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF).
Sebuah sumber di kota Al-Qamishli mengatakan kepada Al-Masdar bahwa militan yang didukung Turki dengan sengaja mencegah air mencapai warda Al-Hasakah untuk menghukum mereka karena hidup di bawah pemerintahan (Assad) atau wilayah Manajemen Mandiri.
Lebih dari 50 ketua suku Suriah bertemu di Hotel Al-Shahbah di kota Aleppo. pada hari ini Kamis untuk membahas situasi yang sedang berlangsung di timur sungai Efrat.
Suku-suku tersebut mengumumkan dukungan tanpa syarat untuk suku Al-Baggara dan Al-Akidat dalam menghadapi Koalisi AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) di wilayah timur Deir Ezzor.
Total 55 faksi suku itu berjanji untuk mendukung suku Al-Baggara dan Al-Akidat dalam mempertahankan tanah mereka, baik dengan cara militer atau dukungan keuangan.
Suku dan klan menegaskan kembali bahwa Damaskus adalah ibu kota bagi semua warga Suriah, Presiden Bashar Al-Assad adalah pemimpin mereka, dan Tentara Arab Suriah (SAA) adalah militer mereka.
Mereka menunjukkan bahwa rakyat Suriah adalah sumber dari semua kekuatan, dan tidak ada kelompok atau individu daripadanya yang memiliki hak untuk menentukan nasib satu inci dari tanah mereka atau untuk mewakilinya dalam membuat kesepakatan atau pemahaman tentangnya dan berkata:
“Republik Arab Suriah adalah milik semua warga Suriah, yang merupakan warisan permanen dan berkelanjutan untuk semua generasi sekarang sebelumnya dan selanjutnya dan sepanjang sejarah.
Tidak ada orang, kelompok, atau bahkan seluruh generasi yang berhak untuk membuang bagian mana pun dari Suriah. ” Terakhir, mereka menuntut agar pasukan AS dan Turki benar-benar mundur dari semua tanah Suriah, tanpa prasyarat apa pun. Pertemuan tersebut diadakan di Hotel Al-Shahbah di kota Aleppo.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu mengumumkan, bahwa negaranya akan memasuki babak baru setelah ada kabar baik yang akan diungkap pada hari Jumat, 21 Agustus besok.
Presiden Erdogan tidak mengungkapkan detail kabar baik yang dia bicarakan, tapi mengoknfirmasi bahwa ekonomi negaranya memperoleh kembali momentum yang pernah dialaminya sebelum munculnya virus korona.
“Terlepas dari beberapa masalah yang tidak berasal dari negara kami, ekonomi Turki mendapatkan kembali momentumnya dari pandemi,” kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara.
Sepertinya Soal Meningkatnya Perdagangan Turki – Israel
Setelah pandemi virus korona, hubungan perdagangan antara Turki dan Israel makin meningkat, yang mengarah pada peningkatan volume perdagangan antara kedua negara, kata kepala Dewan Bisnis Turki-Israel, Ibrahim Sinan.
“Produsen dan importir Israel harus mencari alternatif setelah krisis COVID-19 yang dialami China, bahwa banyak bisnis Israel telah beralih ke Turki dengan “kedekatan geografis dan harga yang wajar dibandingkan dengan kualitas produk.” Katanya.
Ekspor Israel ke Turki turun 24% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara impornya naik 3%, katanya. Dia menekankan bahwa selama periode ini, ekspor tembakau, minuman, dan minuman Turki ke Israel mengalami peningkatan 31%.
Ekspor produk semen, asbes, plester, keramik dan kaca juga naik 22%, ujarnya. “Karena persediaan medis dan produk makanan tidak dapat dikirim ke Israel dari negara lain selain Turki,” barang-barang ini hanya bisa dikirim keIsrael dengan bantuan dan persetujuan Turki.
Dia menambahkan bahwa dengan melakukan itu, kedekatan geografis kedua negara membantu menghadirkan produk paling mendesak yang perlu disimpan dalam waktu singkat.
“Di sisi lain, sektor konstruksi di Israel tidak pernah berhenti selama pandemi, yang menyebabkan peningkatan impor bahan yang dibutuhkan Israel untuk konstruksi,” jelasnya.
Begitu banyak importir yang dulu berdagang dengan Eropa sekarang beralih ke Turki, kata Ak. Dia menggarisbawahi bahwa Turki dapat memperkuat posisinya dalam rantai pasokan (ke Israel) dengan memanfaatkan lokasinya.
Pemerintah Kuwait terancam kehabisan uang dan akan kesulitan membayar gaji pegawai sipil pada November nanti, kata Menkeu Kuwait Barrak al-Sheetan Selasa lalu, seperti ditulis Times yang berbasis di Kuwait.
Menkeu Kuwait menjelaskan bahwa dana cadangan negara hanya tersisa 2 miliar dinar ($ 6,54 miliar), dan bahwa tiap bulan pemerintah membutuhkan 1,7 miliar dinar agar bisa berjalan.
Menkeu Kuwait telah meminta badan legislatif untuka mengumpulkan dukungan bagi pembentukan undang-undang hutang yang baru, yang ditujukan untuk meminjam 20 miliar dinar selama 10 tahun ke depan dalam upaya untuk memenuhi defisit anggaran negara yang terus meningkat menyusul penurunan harga minyak terkait dengan pandemi virus corona. Times.
Anggota dewan Thamer al-Suwait, menjelaskan bahwa saat ini negaranya memiliki aset 205 miliar dinar, “Sangat memalukan bahwa kita yang memiliki dana kekayaan negara terbesar keempat di dunia, tapi pemerintah berusaha untuk meminjam uang.
Permintaan utang menyusul berita pada hari Selasa bahwa defisit anggaran Kuwait dapat melebar pada tahun fiskal 2020/21 menjadi 14 miliar dinar karena ekonomi terseok-seok akibat dampak pandemi virus corona, sebuah dokumen kementerian keuangan mengungkapkan.
Pada hari Kamis, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap enam orang yang terkait dengan pemerintah Suriah.
Situs web Depkeu AS melaporkan bahwa Washington menjatuhkan sanksi terhadap enam fihak diSuriah, termasuk media Suriah Luna Al-Shibl, dan anggota Parlemen Suriah, Muhammad Ammar Saati bin Muhammad Nozad.
Dalam konteks terkait, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengumumkan bahwa Amerika Serikat juga memberlakukan sanksi terhadap pemimpin unit militer Suriah atas upayanya untuk mencegah penerapan gencatan senjata di Suriah.
Tentara Arab Suriah (SAA) dan militant terlibat saling serang pada hari Rabu, dimana kedua belah pihak saling jual beeli serangan artileri berat dan tembakan senapan mesin di sepanjang garis depan Jabal Al-Zawiya.
Menurut sumber lapangan di utara Hama, Tentara Suriah terlibat dalam pertukaran artileri dengan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan sekutunya di sejumlah titik di wilayah Jabal Al-Zawiya, termasuk wilayah sekitar Al-Bara’a.
Tentara Suriah juga menargetkan posisi militan di kota Al-Fateerah, di mana militan telah menembakkan artileri.
Beberapa aktivis oposisi mengklaim bahwa militer Turki melancarkan serangan terhadap Tentara Suriah, tapi sumber SAA di dekat lokasi membantah laporan tersebut dan menunjukkan bahwa artileri musuh datang dari daerah yang teramati oleh pesawat pengintai Rusia dan Suriah.
Terlepas dari gejolak kekerasan yang terjadi sesekali ini, situasi di sekitar pedesaan selatan Idlib tetap relatif stabil, karena tidak ada pihak yang berusaha untuk meningkatkan posisi mereka dalam beberapa waktu ini.
Rabu kemarin, Kemenhan Rusia mengumumkan bahwa Angkatan Udara Jepang mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat dua pembom strategis Tu-95MS Rusia ketika latihan serangan mendadak yang dijadwalkan di atas Laut Jepang dan Samudra Pasifik.
“Dua pesawat strategis T-95MS Rusia melakukan penerbangan terencana itu di atas perairan netral Laut Jepang dan Samudra Pasifik barat laut.
Penerbangan strategis Rusia secara teratur terbang di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik. Menurut Kemenhan Rusia semua penerbangan mendadak dilakukan “sesuai ketat dengan standar internasional”.
Rabu hari ini, Konvoi militer besar Turki memasuki Suriah barat laut dari provinsi Hatay Turki.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), lebih dari 450 kendaraan militer Turki memasuki Suriah barat laut, di mana mereka dilaporkan menuju zona deeskalasi yang disepakati dengan Rusia.
Konvoi militer Turki itu terdiri dari kendaraan lapis baja dan senjata berat. Kedatangan bala bantuan Turki ini datang hanya sehari setelah Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di atas Idlib.
Menurut sumber Tentara Arab Suriah (SAA), serangan udara itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan militan terhadap patroli Turki di sepanjang Jalan Raya M-4 (Aleppo-Latakia Highway) pada hari Senin.
Basis militer AS terbesar di Suriah menjadi sasaran sejumlah rudal di pedesaan timur Deir Ezzor pada hari Selasa 18/8.
Menurut laporan dari Suriah timur, pangkalan AS di Ladang Minyak Conoco menjadi sasaran sejumlah roket yang ditembakkan oleh kelompok tak dikenal di pedesaan Deir Ezzor.
Koalisi AS mengatakan bahwa setidaknya tiga roket ditembakkan ke arah pangkalan mereka, tetapi proyektil itu tidak berhasil mengenai instalasi. Meskipun belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, Koalisi AS dan sekutunya dari Pasukan Demokrat Suriah (SDF) telah menghadapi tentangan berat dari suku-suku Arab di dalam provinsi Deir Ezzor.
Baru-baru ini, Pasukan SDF dan Suku Al-Akidat saling bentrok di sepanjang tepi timur Sungai Eufrat, yang berpuncak pada serangkaian peristiwa yang menyebabkan sejumlah suku ikut terlibat dalam bentrokan.
Di antara suku-suku yang terlibat dalam bentrokan melawan Koalisi AS dan SDF adalah Suku Al-Baggara, yang mengklaim pasukan mereka telah mengusir Pasukan SDF dari desa Jadeed Baggara di timur Deir Ezzor akhir pekan lalu.
Selasa kemarin, seorang mayor jenderal Rusia tewas dan dua tentara terluka di Suriah setelah kendaraan yang mereka tumpangi terkena Ranjau terimprovisasi (IED), Kemenhan Rusia mengumumkan.
Ledakan itu terjadi di dekat ladang minyak At-Taim, sekitar 15 km di luar kota Deir ez-Zor, dimana konvoi Rusia diserang saat perjalanan kembali dari aksi kemanusiaan.
“Akibat ledakan itu, tiga prajurit Rusia terluka. dan seorang penasihat militer senior Rusia dengan pangkat mayor jenderal meninggal,” kata Kemenhan Rusia.
Tentara Rusia di Suriah terdiri dari pasukan Polisi Militer, yang misinya termasuk memisahkan pasukan Turki dan Suriah, dan membantu pengiriman bantuan kemanusiaan, dan kadang-kadang membantu pasukan Tentara Suriah menghancurkan sisa-sisa teroris.
Pada 6 Agustus lalu, militer Rusia melaporkan “memburuknya situasi di sebagian wilayah provinsi Deir ez-Zor” yang di luar kendali pemerintah Suriah, karena di daerah itu diduduki AS.
Tentara Arab Suriah (SAA) dan militer AS terlibat dalam konfrontasi singkat di timur laut gubernur Al-Hasakah pada hari Senin 17/8 kemarin. Menurut laporan lapangan dari provinsi Al-Hasakah, militer AS berusaha melewati “Pos Pemeriksaan Rasho” milik Tentara Suriah, kemudian mereka diperintahkan untuk berbalik.
Koalisi AS dan Tentara Suriah saling bertengkar kata dan kemudian kedua belah pihak saling tembak-menembak; konflik berlanjut dimana helikopter militer AS kemudian menyerang Pos Pemeriksaan Tentara Suriah di Rasho di tenggara kota Al-Qamishli.
Akibat serangan ini, seorang tentara Tentara Arab Suriah tewas dan dua lainnya luka-luka; mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional Al-Qamishli. Tidak ada korban yang dilaporkan oleh militer AS, meskipun ada klaim dari aktivis lokal.
Penduduk lokal memprotes serangan AS
Hari ini 18/8 penduduk lokal dipedesaan provinsi Hasakah berunjuk rasa mendukung pasukan Suriah dan memprotes serangan helikopter AS ke Pos pemeriksaan pasukan Suriah dengan membakar bendera AS.
Militan dukungan Turki bergembira saat sebuah Drone dijatuhkan, mereka mengira itu adalah Drone militer Rusia, tapi dari adanya 3 blade propeller pada ekor pesawat, bisa diduga itu adalah Drone MQ-9 Reaper milik AS yang berharga $15juta.
Belum ada fihak yang mengkonfirmasi Drone ini termasuk siapa yang menembak jatuh.
Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan pertama mereka bulan ini di barat laut Suriah, menargetkan sejumlah wilayah di dalam provinsi Idlib.
Menurut laporan dari barat laut Idlib, Angkatan Udara Rusia menargetkan posisi Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan sekutunya di bagian barat pada hari Selasa.
Laporan itu mengatakan Angkatan Udara Rusia memusatkan serangan mereka pada posisi kelompok militan yang bertanggungjawab dibalik serangan terhadap patroli militer Rusia bersama Turki di Idlib yang mengenai kendaraan militer Turki.
Selama patroli di sepanjang Jalan Raya M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia) itu, pasukan Turki diserang oleh sekelompok militan yang dipersenjatai dengan RPG.
Meskipun tidak ada yang terluka, serangan itu memaksa Turki untuk menghentikan patroli rutin di sepanjang Jalan Raya M-4.
Militer Rusia telah berulang kali menanggapi serangan militan terhadap patroli ini dengan melancarkan serangan udara atas posisi faksi seperti Hay’at Tahrir Al-Sham, Partai Islam Turkestan (TIP), dan kelompok Hurras Al-Deen.
Angkatan Udara AS diduga telah membom posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di pedesaan Al-Qamishli, menyusul insiden dihadangya patroli AS di utara provinsi Al-Hasakah dipos pemeriksaan militer Suriah.
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), Heli tempur AS mengebom pos pemeriksaan Tentara Suriah di Tal Al-Dahab, menewaskan satu tentara dan melukai dua lainnya. Belum ada rincian lebih lanjut yang dilaporkan saat ini.
Serangan terbaru oleh Angkatan Udara AS ini terjadi pada saat ketegangan meningkat di timur laut Suriah, ketika Tentara Arab Suriah memperkuat pos mereka di seluruh provinsi Al-Hasakah.
Pemimpin Gerakan Ansarallah Mohammad Ali Al-Houthi mengatakan selama wawancara di Al-Jazeera: “Upaya mediasi yang dipimpin oleh Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths, dengan Arab Saudi telah menemui jalan buntu.”
Dia menuduh Arab Saudi dan UEA menghalangi perdamaian di Yaman dengan melancarkan serangan, tapi secara bersamaan berdamai dengan Israel.
Dia menunjukkan bahwa apa yang terjadi dengan Arab Saudi bukanlah negosiasi, bahwa “Arab Saudi menggunakan masalah seperti itu untuk menyesatkan dunia bahwa telah ada pembicaraan rahasia, sementara mereka terus menyerang rakyat Yaman yang sedang dipuncak kelaparan. “
Dia berkata, “Tidak ada negosiasi rahasia sama sekali dengan Arab Saudi, dan jika ada negosiasi, tentu akan kami tunjukkan kepada dunia, kami tidak memiliki hal yang perlu ditakuti.
Jika ada negosiasi yang nyata, kami akan mengumumkannya. Memang ada beberapa kontak untuk kepentingan kesepahaman, “tapi itu bukan negosiasi”. Menanggapi pertanyaan tentang menargetkan Arab Saudi lagi, dia berkata: “Tidak ada agresi dalam serangan Houthi.”
Anggota Dewan Politik Tertinggi itu menegaskan bahwa Ansarallah akan melakukan “perang terbuka dengan Arab Saudi, jika tidak menghentikan agresinya dan jika perang masih berlanjut, maka penangkalan masih akan berlanjut“.
Kepala dinas intelijen luar negeri Israel Mossad Yossi Cohen, bertemu dengan penasihat keamanan nasional Uni Emirat Arab selama kunjungan ke negara itu, kata kantor berita resmi UEA WAM pada hari ini Selasa 18/8.
Kamis lalu , Israel dan Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa mereka akan menormalkan hubungan diplomatik dan menjalin hubungan baru yang luas.
Kedua belah pihak membahas prospek kerja sama di bidang keamanan, dan berbagi perspektif tentang perkembangan regional dan masalah yang menjadi kepentingan bersama, termasuk upaya kedua negara untuk mengatasi COVID-19, tulis WAM.
Israel dan Sudan kemungkinan akan menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel dalam waktu dekat, menteri intelijen Israel mengatakan “Perjanjian normalisasi dengan Sudan akan segera terjadi.
Setelah kesepakatan kontroversial dengan Uni Emirat Arab (UEA), perjanjian bersejarah dengan Sudan ini kemungkinan akan ditandatangani sebelum akhir tahun ini, “kata Eli Cohen kepada KAN, agen Penyiaran Publik Israel.
UEA adalah negara Teluk pertama dan negara Arab ketiga yang menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.
Terlepas dari laporan bahwa kesepakatan itu menghentikan rencana kontroversial Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap menegaskan komitmen berkelanjutan pemerintahnya terhadap rencana aneksasi.
Kelompok-kelompok Palestina mengecam kesepakatan itu, dan menyebut kesepakatan itu tidak mewakili kepentingan apapun bagi Palestina dan hanya mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
"Iran is the world's leading state-sponsor of terrorism" is the new "Iraq has weapons of mass destruction".
Repeat it enough and people will internalize it, even if it's complete, utter nonsense. pic.twitter.com/j8PWJB1AYG
— Richard Medhurst 🇸🇾🇵🇸 (@richimedhurst) August 17, 2020
BREAKING : #Israeli occupation forces shoot dead #Palestinian youth at one of the gates of the Al-Aqsa Mosque in occupied Jerusalem, for allegedly stabbing an #Israeli soldier. pic.twitter.com/h0yV04YJMP
— Shehab News Agency (@ShehabAgencyEn) August 17, 2020
Seorang warga palestina ditembak mati tentara Israel didekat salah satu pintu masuk Masjid al Aqsa. Warga Palestina itu dituduh telah menusuk seorang tentara Israel.
Pada hari Senin, Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka akan “menanggapi secara tegas setiap agresi dan pelanggaran kebijakan dan garis merah, oleh suatu Negara atau orang yang bekerja untuk suatu Negara , sehingga pelaku akan menyesalinya.”
Pusat Ruang Angkasa Virtual Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Kantor Berita Mehr, bahwa “Angkatan Bersenjata Iran percaya bahwa jika serangan dunia maya musuh telah mencapai infrastruktur negara dan sudah hamper menjadi serangan bersenjata,
“Angkatan Bersenjata Iran berhak untuk menanggapi. ” “Jika ada kebijakan dan metodologi tertentu yang dijalankan oleh suatu negara, kelompok, atau orang yang bekerja untuk suatu Negara, maka tidak ada keraguan bahwa angkatan bersenjata Iran yang mereka memiliki hak untuk menanggapi ancaman ini di tingkat mana pun. “
Awal musim panas ini, Iran mengalami ledakan di sebuah gedung pembangkit nuklir Natanz. Tiga pejabat Iran, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu akibat serangan cyber, sementara pejabat lainnya mengatakan bahwa “Israel mungkin berada di balik serangan itu,” tetapi mereka tidak memberikan bukti apa pun yang mendukung tuduhan mereka.
Kantor berita resmi Suriah SANA pada hari ini Senin melaporkan bahwa satu orang pasukannya tewas dan dua orang terluka setelah serangan AS di selatan Qamishli.
Menurut SANA, serangan itu dilakukan di sebuah pos pemeriksaan militer di dekat pemukiman Tell al-Zakhab.
Menurut surat kabar al-Watan, salah seorang yang terluka adalah perwira Angkatan Darat Suriah. Surat kabar itu melaporkan bahwa patroli AS mencoba masuk ke zona yang dikuasai oleh Tentara Suriah, tetapi tidak menyebut apakah pesawat yang melancarkan serangan itu milik AS atau milik negara lain.
Sementara itu, militer Rusia telah melaporkan bahwa personel militer Turki terkena ledakan di Provinsi Idlib dalam misi patroli bersama dengan Rusia.
Menhan Iran BrigJend Amir Hatami hari Minggu kemarin mengumumkan, bahwa Iran sedang menyiapkan peluncurkan dua rudal pengirim satelit ‘Simragh’ dan “Zu Al-Jinah”, yang menunjukkan bahwa Iran memiliki semua jenis rudal jelajah.
Dalam kesempatan Defense Industries Day, Brigjen Hatami mengatakan, seperti dikutip Kantor Berita Mehr, “Program luar angkasa Iran merupakan program permanen dan telah melewati beberapa tahapan dan memiliki beberapa tahapan kedepan, dan perlunnyaa roket yang mampu membawa beban lebih dari 100 kg, dan pada tahap berikutnya, ada orbit yang lebih tinggi dan kargo yang lebih berat, seperti yang telah kami persiapkan. “
“Rudal pembawa satelit ini masih dalam tahap penelitian, dan rudal Simragh mirip dalam bentuk dan ukurannya, tapi bekerja dengan bahan bakar padat dan bisa diluncurkan dari platform bergerak,” jelasnya.
Menhan Iran menambahkan, “Saya pikir kami akan meluncurkan dua rudal ini tahun ini. Tentu saja, ini adalah peluncuran untuk penelitian, dan satelit IRGC juga akan digunakan untuk pengiriman kecil. ”
Mengenai rudal jelajah yang diproduksi oleh Kemenhan Iran, Brigjend Hatami mengatakan:
“Langkah kami di bidang ini adalah langkah terhormat dan kami memiliki semua jenis rudal jelajah darat dan laut, dan udara ke darat, darat ke darat dan permukaan (laut) ke permukaan (laut) dan sebagainya.”
Dia menambahkan “salah satu produk yang akan ditampilkan pada Hari Industri Pertahanan Jumat depan adalah rudal jelajah.
“Kami sedang bekerja untuk pemasangan rudal jelajah pada pesawat tempur, dan kami berharap dapat mencapainya tahun depan. Apa yang Anda butuhkan di bidang pembuatan senjata, dan kami akan menjual dan mengekspor senjata setelah embargo senjata dicabut. ”
Suku Al-Baggara di Suriah timur menolak permintaan dari Koalisi AS untuk menyerahkan senjata yang mereka sita kemarin dari Pasukan Demokrat Suriah (SDF) di pedesaan Deir Ezzor.
Bentrokan sengit yang terjadi pada hari Minggu antara kedua belah pihak berakhir dengan pengusiran SDF dari desa Jadeed Baggara.
Setelah pertempuran tersebut, perwakilan dari Suku Al-Baggara bertemu dengan Koalisi AS di Ladang Minyak Al-Umar, namun Suku Al-Baggara menolak untuk menyerahkan senjata dan menegaskan tuntutan suku Al-Akidat agar semua pasukan SDF meninggalkan wilayah Arab di Kegubernuran Deir Ezzor.
Koalisi AS menolak tuntutan Suku Al-Baggara itu, dan AS berdalih bahwa keberadaan mereka untuk melindungi minoritas di wilayah timur Eufrat.
Penasihat presiden Suriah Buthaina Shaaban, mengatakan kepada saluran Al-Mayadeen: “Bahwa Tidak mungkin menyerahkan tanah dan negara kami, dan tidak mungkin untuk berdialog dengan penjajah, kecuali setelah mereka telah pergi dari Suriah; dari tanah kami. “
Shaaban menjelaskan, “Penargetan Suriah (oleh AS) adalah karena peran sentral Damaskus sebaga poros perlawanan (terhahap Israel), dan bahwa ‘Caesar Act’, Terorisme, AS dan Israel adalah penting karena dari satu skenario. Dan tuntutan dalam ‘Caesar act’ adalah berarti kami harus menuruti apa yang mereka inginkan, yang dengan demikian merebut keputusan independen Suriah. “
“Hanya kitalah orang Arab yang takut pada pemerintahan AS meskipun tidak ada unipolaritas,” “Pidato Presiden Bashar al-Assad di hadapan Majelis Rakyat sangat penting, dimana ditekankan visi strategis yang harus menghasilkan rencana yang dapat dilaksanakan, visi yang jelas untuk pejabat dan warga Suriah”.
Komentar Shaaban itu dikeluarkan sehari setelah Menlu AS Mike Pompeo menyatakan bahwa Presiden Donald Trump mengirim surat kepada Presiden Suriah untuk meminta dialog soal kasus hilangnya jurnalis AS Austin Tice yang diculik di pedesaan Damaskus pada tahun 2012.
Turkish Foreign Minister Cavusoglu and US Secretary of State Pompeo meet in the Dominican Republic.
Top on the agenda:
• EastMed
• Libya pic.twitter.com/urPVjiTFpJ— Ali Özkök (@Ozkok_A) August 16, 2020
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, pertemuannya dengan Pompeo membahas Libya, Mediterania timur, dan setuju untuk terus melakukan konsultasi dengan AS soal intervensinya di Libya
Pada hari Minggu kemarin, Ankara mengeluarkan pemberitahuan kepada pelaut di sekitar pantai barat daya Siprus, bahwa kapal-kapal Turki akan terus melakukan pengeboran minyak dan gas di wilayah tersebut.
Menurut Media Anadolu milik negara, kapal eksplorasi “Yavuz” akan melanjutkan akifitasnya di wilayah yang ditentukan, mulai 18 Agustus hingga 15 September, Dimana Kapal ‘Yavuz’ dijadwalkan beroperasi dengan kapal “Artgrel Bay”, “Osman Bey”, dan “Orhan Bey”. Bahwa pelaut tidak boleh mendekati daerah tersebut selama periode yang disebutkan di atas.
Badan tersebut mengatakan bahwa “Pemerintah Ynnani mengeluarkan tanggapan untuk upaya Ankara, dan mengklaim bahwa pernyataan Turki itu tidak sah dan tidak valid, dan bahwa aktivitas Yavuz dan kapal yang menyertainya adalah ilegal.”
Pada hari Sabtu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan “Kami tidak akan ragu untuk menanggapi jika kapal Uruj Rais diserang.” Tapi Yunani belum menanggapi ancaman terbaru Erdogan itu.
Menlu Israel Gabi Ashkenazi dan Menlu UEA Sheikh Abdullah bin Zayed al Nahyan melakukan pembicaraan telepon pertama antara kedua negara setelah normalisasi hubungan kedua Negara terus berlanjut, setelah UEA membuka blokir sambungan telepon dan internet ke Israel.
Hend Al-Otaiba, seorang juru bicara UEA dalam tweetnya menulis bahwa menlu UEA telah “meresmikan sambungan telepon antara UEA dan Israel menyusul Perjanjian damai bersejarah yang ditandatangani oleh kedua negara pada hari Jumat,” tulis Jerusalem Post.
Perjanjian yang dinamai “Abraham Accords”, itu merupakan perjanjian diplomatik pertama antara Israel dan negara Arab sejak perjanjian damai tahun 1994 dengan Yordania.
Menteri Komunikasi Israel Yoaz Hendel menyambut baik langkah tersebut sebagai tindakan yang pasti akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Banyak peluang ekonomi sekarang akan terbuka, dan langkah membangun kepercayaan tersebut merupakan langkah penting dalam memajukan kepentingan kedua negara,” katanya.
Dalam sambutannya pada konferensi yang diadakan di Teheran pada hari Minggu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri mengecam keputusan UEA untuk memulai persahabatan resminya dengan rezim Israel dan memperingatkan Abu Dhabi tentang konsekuensi yang harus dihadapi jika Iran. kepentingan di Teluk Persia terancam.
“Yang pasti, sikap bangsa Iran terhadap negara tetangga (UEA) ini akan berubah secara fundamental, dan Angkatan Bersenjata Republik Islam juga akan menanganinya dengan perhitungan yang berbeda,” ujarnya.
Rezim Zionis melakukan kekejaman dengan mengabaikan ajaran Yudaisme. Sangat tidak dapat diterima bagi negara Arab dan Muslim seperti UEA untuk meresmikan hubungan politik dan ekonomi yang terbuka dengan rezim kriminal yang membunuh, memenjarakan, dan menggusur warga Palestina,
Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam UEA atas kesalahan besar yang membuat kesepakatan dengan Israel tentang normalisasi hubungannya, dan memperingatkan UEA tentang konsekuensinya yang mengizinkan rezim Zionis mendapatkan pijakan di wilayahnya.
#Yemen
Houthi forces repelled an attack of Saudi backed forces in Buqa axis, Saada governorate. pic.twitter.com/1MTEHONTik— Eastern Lion 东方军事爱好者 (@Sunkway_China) August 15, 2020
Departemen Kehakiman AS mengatakan Jumat kemarin, bahwa AS telah menyita empat buah tanker bahan bakar Iran yang sedang dalam perjalanan ke Venezuela, dan menggambarkannya sebagai penyitaan bahan bakar Iran terbesar yang pernah dilakukan oleh AS.
Departemen Kehakiman mengatakan telah menerapkan perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan AS di District of Columbia untuk menyita pengiriman tersebut.
Mereka mengatakan bahwa, seperti dilansir Reuters, dengan bantuan mitra asing, pengiriman yang disita itu kini di bawah kendali AS.
Disebutkan bahwa total pengiriman sekitar 1,116 juta barel produk minyak bumi.
Seorang pejabat Iran membantah apa yang dilaporkan oleh Wall Street Journal itu dan mengklaimnya hal tersebut sebagai tidak benar.
Suku Albu’assi diprovinsi Al-Hasakah menyatakan kesiapan penuh mereka untuk bergabung dengan suku Al-Akidat dan Al-Baggarah dalam berjuang melawan Pasukan Demokratik Suriah (SDF/Kurdi Suriah) dan Koalisi pimpinan AS di pedesaan Deir Ezzor.
Syekh Khatib Elias al-Mustafa, seorang syekh dari Suku Albu’assi, mengeluarkan (peringatan terakhir) kepada beberapa suku Arab yang masih berada di jajaran SDF untuk bergabung dengan mereka atau jika menolak hanya akan berakibat “membuang-buang darah mereka”.
Sheikh Mustafa menegaskan bahwa dukungan mereka adalah untuk semua suku dan klan Arab di Deir Ezzor dan seluruh wilayah ditimur sungai Eufrat dan wilayah Al-Jazeera guna pasukan Koalisi AS dan sekutunya.
Mustafa menambahkan bahwa ada ratusan pemuda suku Arab di Al-Hasakah yang siap bergabung dengan barisan perlawanan rakyat. Dia dianggap sebagai salah satu pendiri Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) pro-pemerintah di kota Qamishli.
#EXCLUSIVE: A TRT World team arrived in Syria's Idlib just as regime planes launched an airstrike despite an ongoing ceasefire in the area. Our correspondent Obaida Hitto reports pic.twitter.com/Zdu88qN1ql
— TRT World Now (@TRTWorldNow) August 14, 2020
Israel masih berkomitmen untuk mencaplok sebagian Tepi Barat yang diduduki, kata PM Benjamin Netanyahu, setelah tercapainya kesepakatan damai dengan UEA.
Dimana sebagian dari kesepakatan itu, Tel Aviv setuju untuk menangguhkan aneksasi tersebut. Pernyataan itu dibuat oleh Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi Israel pada hari Kamis 13/8.
“Tidak ada perubahan rencana saya untuk menerapkan kedaulatan atas Yudea dan Samaria, dengan koordinasi penuh dengan AS,” kata Netanyahu, yang dia klaim merujuk wilayah Tepi Barat sesuai dengan yang disebut dalam ‘kitab suci’ mereka.
Pernyataan itu dikeluarkan tak lama setelah diumumkannya kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab dan Israel, yang diantaranya, berisi ketentuan bahwa Tel Aviv setuju untuk ‘menangguhkan’ rencana pencaplokannya.
Netanyahu tidak memberikan kerangka waktu kapan tepatnya rencana perampasan tanah Palestina itu akan dilakukan, tetapi tampaknya berusaha meyakinkan pendukung garis kerasnya, yang kecewa dengan perubahan mendadak pada program aneksasinya .
Palestinians trumple pictures of Mohammed bin Zayed after announcing the Emirati normalization agreement with the Israeli occupation pic.twitter.com/Kgemn1gFRd
— Shehab News Agency (@ShehabAgencyEn) August 14, 2020
Warga Palestina menginjak-injak poster Putra Mahkota UEA Muhammad Muhammad Bin Zayed setelah PM Israel mengumumkan terjadinya kesepakatan antara UEA dan Israel tentang Palestina.yang diperantarai oleh AS.
Serangan pesawat tak berawak yang diduga milik AS telah menargetkan dua kendaraan di pedesaan utara Idlib pada hari Kamis, yang menyebabkan hancurnya 2 kendaraan itu, di dekat kota Sarmada, utara ibu kota provinsi Idlib.
Diwaktu lalu, ketika AS menargetkan Idlib dengan serangan drone, mereka biasanya menyerang faksi garis keras seperti Grup Hurras Al-Deen dan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS).
Belum ada pernyataan dari Koalisi AS atas serangan ini. Oktober lalu, AS mengklaim melakukan operasi terhadap pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi, di dekat Idlib ini.
Pada hari Kamis, Koalisi pimpinan Saudi mengumumkan telah mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik yang diluncurkan oleh pasukan Ansarallah menuju kota Khamis Mushait.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), juru bicara pasukan koalisi Saudi Kolonel Turki Al-Maliki menyatakan bahwa : “pagi ini, pasukan koalisi berhasil mencegat dan menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak ‘Booby trapped’ (umpan palsu) yang menargetkan wilayah sipil di (Khamis Mushait).
Maliki kemudian mengatakan bahwa mereka kemudian menembak jatuh dua rudal balistik yang ditembakkan oleh pasukan Ansarallah menuju kota Khamis Mushait di sepanjang perbatasan.
Dia menekankan bahwa Komando Pasukan Gabungan dari Koalisi terus menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi serangan rudal tersebut.
Sebuah akun Medsos dari Libya memposting sebuah video yang diklaim menunjukkan fregat Turki yang memasuki pangkalan angkatan laut di kota Al-Khums, yang terletak di timur ibu kota Tripoli Libya.
Rekaman tersebut menunjukkan sebuah helikopter yang mengawal fregat Turki saat memasuki pangkalan angkatan laut ini Libya yang terletak diantara kota-kota pesisir Tripoli dan Misrata.
Today in international waters, Iranian forces, including two ships and an Iranian "Sea King" helicopter, overtook and boarded a ship called the 'Wila.' pic.twitter.com/455UQ5jwHT
— U.S. Central Command (@CENTCOM) August 12, 2020
Pasukan Iran menahan sebuah kapal di Teluk Arab, Komando Sentral militer AS (CENTCOM) mengatakan pada hari Rabu.
CENTCOM memposting video di Twitter yang menunjukkan petugas Iran turun ke dek kapal dari helikopter.
“Hari ini, pasukan Iran termasuk dua kapal dan helikopter Iranian Sea King, mengejar dan menaiki kapal yang bernama Wila di perairan internasional,,” kata CENTCOM, yang mengendalikan pasukan AS di wilayah teluk.
Otoritas Iran dan media pemerintah belum mengomentari insiden tersebut. Perusahaan keamanan maritim Dryad Global mengatakan Wila adalah kapal berbendera Liberia milik perusahaan Yunani.
Insiden itu terjadi di dekat Selat Hormuz dan kapal itu akhirnya dibebaskan oleh pasukan Iran, kata Reuters mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. Militer AS tidak terlibat dan hanya memantau situasi, tambah pejabat itu.
Pada hari Rabu, Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, menjelaskan alasan serangan berulang Israel di kota Deir Ezzor dan peran sanksi AS “Caesar Act” yang menargetkan ekonomi Suriah.
Dalam pidato didepan Majelis Rakyat Suriah yang baru terpilih, Presiden berkata, “Serangan Israel terhadap Deir Ezzor adalah dilakukan untuk memfasilitasi pergerakan teroris ISIS.”
Serangan udara yang dimaksud oleh Presiden Suriah tersebut adalah serangan larut malam yang dilakukan oleh pesawat musuh (Israel) di dekat perbatasan Irak.
Tentang sanksi AS ‘Caesar act’, menurutnya bukan “kasus yang terpisah atau abstrak dari tahap pengisolasian ekonomi Suriah sebelumnya”, yang memiliki efek negatif yang parah pada ekonomi masyarakat Suriah.
Presiden Suriah mengatakan, “AS membutuhkan teroris di kawasan ini, terutama ISIS,” dia menyebut tindakan ‘Caesar act’ AS adalah dimaksudkan untuk menguntungkan kelompok teroris.
Yang Dilakukan AS dan Turki Adalah Ilusi Politik
“Meskipun ada upaya tulus dari Iran dan Rusia untuk mendorong inisiatif politik bagi penyelesaikan krisis Suriah, tapi AS dan agennya Turki dan perwakilan mereka dalam dialognya telah mengubah inisiatif tersebut menjadi ilusi politik.”
“Namun demikian, kami masih percaya akan perlunya mendukung prakarsa politik, terlepas dari pengetahuan kami bahwa pihak lain telah dikendalikan oleh uang dan perintah dari majikan sejatinya dari luar negeri, dan bahwa penggunaan prakarsa politik itu ditujukan untuk menjebak kami melalui upaya yang gagal mereka capai melalui terorisme, dan ini hanya akan terjadi dalam mimpi mereka, ”katanya.
Presiden Assad melanjutkan, “Tidak ada perbedaan antara teroris lokal, teroris impor, tentara Zionis, Turki atau AS, karena mereka semua adalah musuh di tanah kita, dan perang ini telah membuktikan kebenaran posisi kita pada isu-isu yang mendasar, dan Israel tetap menjadi musuh kami, dan (terwujudnya Negara ) Palestina adalah tujuan kami. “
How youth from around the world reached the land of ISIS❓
❌❌❌❌❌🇹🇷❌❌❌❌❌
Meet Elias Aidan or “AbuObaidah AlTurki”,
a Turkish religions scholar from #Istanbul & member of #MuslimBrotherhood who joined #ISIS as a judge and theorist.
H/T: @AlArabiya #BoycottTurkey pic.twitter.com/CsdK1qKxNC
— Ghaith (@GAITAMIMI1) August 12, 2020
Sebuah video yang disebut sebagai wawancara dengan Elias Aidan alias Abu Obaidah AlTurki, seorang sarjana agama asal Istanbul Turki yang juga menjadi anggota Ikhwanul Muslimin yang bergabung dengan ISIS sebagai hakim dan ahli hukum Islam.
Elias mengungkap bagaimana sejak awal perang Suriah, orang dari seluruh dunia yang ingin bergabung dengan ISIS bisa dengan gampang masuk Suriah lewat perbatasan Turki atas sepengetahuan intelijen Turki.
Dia juga berpendapat, bahwa Turki ingin memperlama perang Suriah dengan maksud sebagai posisi tawar untuk menekan AS dan barat yang mendukung kelompok lain (Kurdi) diSuriah yang dianggap oleh Turki sebagai musuh.
Pasukan Ansarallah berada di ambang kemenangan yang menentukan melawan organisasi teroris Al-Qaeda cabang semenanjung Arab (AQAP), dan kelompok ISIS di Yaman tengah.
Menurut laporan, dalam 24 jam terakhir, pasukan Ansarallah telah merebut beberapa wilayah di dalam provinsi Al-Bayda, termasuk sejumlah puncak bukit dan titik pengamatan.
Keberhasilan Gerakan Ansarallah itu telah menempatkan mereka pada posisi memberantas teroris yang menonjol di dekat provinsi Dhamar ini.
Pada saat yang sama, pasukan Ansarallah juga bergerak maju di dekat poros provinsi Marib, dimana mereka berusaha mengisolasi pasukan dari milisi Islah di dekat ibukota administrative Marib.
Sejak awal tahun baru, pasukan Ansarallah telah berhasil merebut sebagian besar wilayah provinsi Marib, Al-Jawf, dan Sanaa; ini telah menghasilkan beberapa kemenangan penting, terutama di sepanjang jalan raya utama yang menghubungkan antara provinsi tersebut.
Media Militer pemerintah Irak selasa kemarin mengumumkan, bahwa pesawat Drone Turki telah membom sebuah kendaraan yang membawa personel militer penjaga perbatasan Irak di wilayah Kurdistan utara .
“Serangan Turki itu dilakukan dengan pesawat Drone yang menargetkan kendaraan militer penjaga perbatasan di daerah Sidakan dan menyebabkan tewasnya komandan brigade kedua, Komandan penjaga perbatasan wilayah pertama. i resimen ketiga, dan brigade kedua serta pengemudi kendaraan.”
“Kantor Kepresidenan Irak mengutuk serangan Turki itu, dan menganggapnya sebagai “serangan terang-terangan” dan pelanggaran kedaulatan Irak.
“Kami mengutuk serangan terang-terangan yang dilakukan oleh Turki melalui pesawat Drone yang menargetkan Sayyid Kan di wilayah Kurdistan.”
“Pelanggaran militer Turki yang berulang atas tanah Irak adalah pelanggaran serius terhadap kedaulatan Irak dan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional serta hubungan bertetangga yang baik, dan kami mengutuk tindakan agresif yang mengakibatkan sejumlah martir. dan warga yang tidak bersalah selain petugas penjaga perbatasan yang heroik.”
“Kami menyerukan penghentian segera serangan ini, dan duduk di meja dialog untuk menyelesaikan masalah perbatasan antara kedua negara tetangga dengan cara yang damai, demi menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.”
Tentara Nasional Libya LNA senin kemarin mengumumkan, telah menargetkan kapal yang melanggar zona militer terlarang, yang membawan “teroris yang berafiliasi ke milisi Sarraj di dalamnya.”
Juru bicara Tentara Nasional Libya, Jenderal Ahmad Al-Mismari, menyatakan bahwa kapal tersebut menjadi sasaran setelah melanggar zona militer terlarang pada Minggu malam, dan ada sekitar 20 militan yang tergabung dalam pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA). dari berbagai negara di dalamnya.
Juru bicara LNA sebelumnya memperingatkan “kapal dan pesawat agar tidak mendekati perbatasan Libya tanpa koordinasi sebelumnya dengan otoritas yang berwenang.”
Serangan di Mediterania ini mendahului serangan udara berat oleh kubu Tentara Nasional Libya LNA, yang menargetkan pertahanan udara Pemerintah Kesepakatan Nasional GNA di Kastil Al-Sarada, sebelah barat kota pesisir Sirte.
#Footage Syrian Arab Army (#SAA) is sending reinforcement to front line of #Idlib de-escalation zone.
Every terrorist will be destroyed! 🇸🇾✌️🇸🇾 pic.twitter.com/u549CcQRH3— 🇸🇾 NadieHarbieh 🇸🇾 (@HarbiehNadie) August 12, 2020
Pertemuan para ketua Suku Arab Al-Akidat di desa Dheban di pedesaan timur Deir Ezzor Suriah timur ditutup pada hari Selasa 11 Agustus.
Suku Al-Akidat memberikan waktu kepada Koalisi AS untuk menarik diri dari tanah Arab Suriah, karena mereka menganggap mereka “bertanggung jawab penuh atas kekacauan keamanan dan pembunuhan diwilayahnya.
Hampir 5.000 orang, termasuk sejumlah besar tokoh dan syekh dari Suku Al-Akidat dan suku lainnya, memberi waktu satu bulan kepada pasukan Koalisi pimpinan AS untuk memenuhi tuntutan tersebut, dan yang terpenting di antaranya adalah pembebasan tahanan, dan penyingkiran Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan afiliasinya.
Pertemuan suku Arab Suriah itu mengutuk kekacauan keamanan, korupsi, dan pembunuhan yang terjadi. Dimana yang terbaru adalah pembunuhan Sheikh Mutashar Al-Hafil dan saudaranya Dara Mikhlif Al-Khalaf, dimana pasukan SDF dan Koalisi AS harus bertanggung jawab.
Kota Dheban telah dikuasai Koalisi AS dan sekutunya SDF sejak 2017, dan merangsek ke selatan di sepanjang tepi timur Sungai Eufrat.
Dubes Rusia untuk Irak, Maxim Maximov membenarkan bahwa perusahaan minyak Rusia seperti Zarubezhneft; Tatneft; Neftegaz sedang bekerja untuk melanjutkan pekerjaan untuk memasuki bisnis minyak dan gas Irak.
Perusahaan Rusia “Lukoil” sedang melakukan eksplorasi geologi aktif di lapangan “Block – 10”, yang menurut perkiraan awal, merupakan salah satu ladang terbesar yang telah dieksplorasi di Irak selama dua puluh tahun terakhir.
Perusahaan minyak Rusia juga sedang menyusun rencana untuk mengembangkan kerja sama jangka panjang dengan Irak.
Kementerian Transportasi Suriah menyatakan bahwa mereka sedang mengatur pemulangan warga Suriah dari Qatar, dan meminta warga Suriah yang terdampar di sana untuk menghubungi Kementerian itu.
“Bagi warga Suriah yang terdampar di Qatar dan ingin kembali ke Suriah kementerian transportasi Suriah meminta mereka menghubungi kantor Maskapai Suriah di Doha, atau kedubes Suriah di Muscat, Kesultanan Oman, pada Rabu atau Kamis, untuk Pengaturan perjalanan pulang.
Langkah ini dilakukan “sebagai bagian dari upaya pemerintah Suriah untuk mengembalikan warganya yang terdampar di luar negeri.”
Penerbangan terakhir yang membawa warga Suriah yang terdampar di luar negeri tiba di Bandara Internasional Damaskus pada 27 Juli dari UEA, yang membawa 261 warga Suriah.
Sejak perang Suriah Qatar memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah, jadi koordinasi tersebut kemungkinan besar dimediasi oleh pihak ketiga, kemungkinan oleh Oman, Iran, atau Rusia.
ابنة الرئيس #الروسي فلاديمير #بوتين وهي تتلقى اللقاح المضاد لفيروس #كورونا المستجد. pic.twitter.com/Zv6c0wHNuU
— أخبار سوريا الوطن Syria (@SyriawatanNews) August 11, 2020
Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin untuk melawan COVID-19, Presiden Vladimir Putin mengumumkan pada hari Selasa saat pertemuan pemerintah.
Vaksin itu diberi nama ‘Sputnik V’ mengacu pada peluncuran satelit Soviet tahun 1957, yang membuka ruang untuk eksplorasi oleh manusia.
Putin juga meminta Menkes Rusia Mikhail Murashko untuk terus memberi informasi tentang vaksin itu, sementara pada saat yang sama dia juga mengatakan bahwa dia tahu “vaksin itu bekerja dengan cukup efektif” dan “membentuk kekebalan yang stabil”.
“Saya berharap Negara lain juga bisa maju, sehingga akan ada cukup banyak pilihan produk di pasaran, baik untuk obat-obatan dan vaksin,” kata Putin.
Dalam video, terlihat putri Presiden Putin menjadi salah satu orang Rusia yang mendapat Vaksin sebelum diproduksi secara masal.
Tiga tank tempur Israel telah melanggar pagar batas yang memisahkan Lebanon dari wilayah yang didudukinya.
Dua tank melintasi “Garis Biru” pada garis perbatasan yang diakui PBB, didekat desa Meiss Ej Jabal di distrik Marjeyoun pada hari Selasa, dan ditempatkan didaerah lingkungan Lebanon selatan Kroum al-Sharqi, harian berbahasa Arab An-Nahar melaporkan.
Tank ketiga melintasi perbatasan dan ditempatkan di jalan tepat di seberang daerah tersebut. Sebuah bom fosfor kemudian ditembakkan oleh salah satu tank. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Ketegangan telah meningkat antara Israel dan Hizbullah sejak 20 Juli, ketika Tel Aviv membunuh anggota Hizbullah Ali Kamel Mohsen dalam serangan udara di Suriah.
Senin lalu, Wakil PM Israel dan Menteri Urusan Militer, Benny Gantz, menegaskan bahwa rezim tersebut siap untuk berperang dengan Lebanon.
Kemenlu Turki senin kemarin mengatakan bahwa, “mereka yang bertindak dengandalih sebagai satu-satunya pemilik Mediterania akan kecewa.”
“Lewat perjanjian demarkasi perbatasan maritim yang disepakati antara Yunani dengan Mesir, menunjukkan bahwa mereka tidak tulus soal dialog dengan kami.”
Kemnlu Turki kemudian mengatakan bahwa “Ankara memiliki kemampuan dan kemampuan untuk mengalahkan aliansi kejahatan yang dibentuk untuk menentang Turki di Mediterania.”
Pernyataan Kemenlu Turki itu dikeluarkan sebagai tanggapan pertama atas pernyataan menlu Yunani yang mendesak Turki untuk menghentikan tindakan eksplorasi ilegalnya di Mediterania timur, yang disebutnya kegiatan yang bersifat provokatif serta merusak perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
“Yunani tidak akan menerima penjarahan. Kami akan mempertahankan hak kedaulatan kami. ” kata menlu Yunani.
انفجار محطه في روسيا امس 😱 pic.twitter.com/XyvOq62u4a
— يعقوب . (@Gg5k0kHD2MnQBi5) August 11, 2020
A heartbreaking video shows crying Palestinian children as Israeli bulldozers demolishing their home in front of their eyes.#FreePalestine pic.twitter.com/rycFPmn8H6
— Press TV (@PressTV) August 11, 2020
Jet tempur Rusia mencegat pesawat UAV AS diatas Laut Chukotsk, Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia menyatakan pada hari ini Selasa.
“Pada tanggal 11 Agustus, sistem kendali udara Rusia di atas perairan netral Laut Chukotsk mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia. Untuk mencegat target tersebut, tiga pesawat tempur MiG-31 dari pasukan pertahanan udara di Distrik Militer Timur sgera disebar. “, kata pernyataan resmi itu.
Menurut pihak berwenang, pesawat itu diidentifikasi sebagai RQ-4B Global Hawk. Selama seminggu ini, sudah ada 32 pesawat mata-mata AS yang mendekati wilayah Rusia.
Sejumlah teroris yang didukung rezim Turki terluka dalam ledakan bom mobil di pedesaan Ras al-Ayn, wilayah yang diduduki dibarat laut Hasakah.
Sumber-sumber sipil mengatakan kepada wartawan SANA bahwa sebuah bom mobil meledak pada hari Senin di dekat markas militan yang disebut “faksi Sultan Murad” dari organisasi teroris yang bekerja di bawah perintah pendudukan Turki di desa Hawish al-Tana’em, sebelah selatan dari Ras al-Ain, di barat laut provinsi Hasaka.
Sumber tersebut menambahkan bahwa ledakan tersebut juga menyebabkan kerusakan material pada sejumlah rumah dan properti di tempat tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki, Fatih Donmez, mengumumkan kedatangan kapal penelitian Turki “Kepala Uruj” ke Mediterania timur, untuk melanjutkan kegiatan eksplorasi di wilayah itu. Donmez dalam tweetnya Senin, menyebut bahwa pekerjaan itu akan terus berlanjut tanpa henti untuk mencapai kemerdekaan (Turki) di bidang energi.
“Kapal penelitian Turki, Kepala Uruj, telah tiba di wilayahnya di Mediterania untuk melanjutkan pekerjaan barunya.” Kapal Turki situ ebelumnya telah berlayar dari negara bagian Antalya (barat daya) ke lepas pulau Siprus, untuk melanjutkan kegiatan eksplorasi minyak dan gas, ditemani oleh kapal “Ataman” dan “Genghis Khan”. kata Donmez
Kapal itu dapat melakukan proses seismik tiga dimensi hingga kedalaman 8.000 meter, dan proses seismik dua dimensi hingga kedalaman 15.000 meter.
Kapal berisi kendaraan bawah laut yang dioperasikan dari jarak jauh buatan sendiri itu dan memiliki pemetaan dasar laut, pengukuran dan sistem pengambilan sampel. Kapal tersebut juga berisi laboratorium geologi, oseanografi, dan peralatan yang dapat mengambil sampel dari dasar laut.
Pertempuran baru terjadi antara pasukan pemerintah Yaman (pendukung mantan presiden Masour Hadi) dan pasukan Dewan Transisi selatan di provinsi Abyan, di Yaman selatan.
Pertempuran ini terjadi hanya beberapa hari setelah diumumkannya gencatan senjata komprehensif antara kedua fihak, yang disepakati baru-baru ini di ibu kota Saudi, Riyadh.
Tentara Arab Suriah (SAA) melanjutkan serangan mereka di Idlib selatan pada hari ini Senin, dimana unit artileri dan rudal mereka menargetkan posisi militan di Jabal Al-Zawiya.
Menurut laporan lokal, Tentara Suriah, dengan bantuan drone pengintai Rusia melancarkan serangan artileri dan rudal ke arah pertahanan militan di sekitar kota Al-Bara’a, yang terletak di sepanjang garis depan.
Dalam beberapa minggu terakhir, drone pengintai Rusia telah meningkatkan penerbangan mereka di atas pedesaan selatan Idlib; Ini dilakukan bersamaan dengan intensifikasi serangan artileri dan rudal Tentara Suriah di wilayah Jabal Al-Zawiya.
Tentara Suriah juga menyerang sejumlah situs di dalam Dataran Al-Ghaab di dekatnya, yang menjadi salah satu target utama militer sejak militan dari Grup Hurras Al-Deen berusaha menyusup ke posisi mereka dua kali dalam dua bulan terakhir. .
Pada hari Minggu, drone Turki terlihat mengitari posisi Tentara Arab Suriah di wilayah Jabal Al-Zawiya dan bagian timur Idlib; Ini diikuti dengan penembakan yang sebagian besar dilakukan oleh militan di Ariha dan daerah lainnya.
Tentara Arab Suriah (SAA) kembali menyerang pertahanan militan di Latakia utara minggu ini, meskipun belum lama ini militan mendapat bantuan lagi dari militer Turki ke wilayah Jabal Al-Akrad.
Menurut laporan lapangan terbaru dari Latakia, Tentara Arab Suriah, bersama pasukan Garda Republik, melancarkan serangan rudal ke arah posisi miltan di wilayah Al-Haddadah.
Tentara Arab Suriah dilaporkan menggunakan rudal Golan-1000 buatan dalam negeri, yang telah dikerahkan kewilayah Latakia ini selama lebih dari setahun ini.
Selama akhir pekan, militer Turki dilaporkan mendirikan pos pengamatan baru di Latakia utara, karena meningkatnya ketegangan antara Tentara Suriah dan militan di barat laut Suriah.
Jumlah total pos pengamatan Turki diperkirakan lebih dari 55 buah, yang secara signifikan bertambah dari semula 12 buah, seperti yang pertama kali disepakati dengan Rusia dalam Perjanjian Sochi pada 17 September 2018.
Pemerintah AS telah berupaya selama bertahun-tahun untuk menjarah minyak Suriah, yang akhirnya diwujudkan dalam perjanjian antara AS dan milisi Qasad (SDF) yang mengijinkan sebuah perusahaan minyak AS bernama (Delta Crescent Energy) untuk merebut setengah dari ladang minyak milik Suriah.
“Kami telah diberi wewenang untuk terlibat dalam semua aspek pengembangan energi, transportasi, pemasaran, pemurnian, dan eksplorasi untuk mengembangkan dan membangun kembali infrastruktur di kawasan ini,” kata James Cain, mantan dubes AS untuk Denmark era George W. Bush dan salah satu pendiri Delta Crescent Energy , tanpa menyebut siapa yang memberi izin.
Perjanjian antara milisi Qasad (SDF) dan perusahaan AS itu digambarkan Kemenlu Rusia sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional, dan juga merupakan pelanggaran kedaulatan atas tanah Suriah.
Kemenlu Rusia mencatat bahwa AS belum puas dengan pendudukan ilegalnya diwilayah Suriah, tetapi mereka juga ikut andil dalam pencurian dan penjarahan sumber daya alam Suriah dan melakukan perdagangan ilegal di dalamnya, padahal mereka tahu bahwa sumber daya alam itu adalah milik rakyat Suriah.
Hari minggu kemarin, para sesepuh suku al-Ukaidat di Deir Ezzor Suriah mengadakan pertemuan, di mana mereka menyerukan untuk membentuk gerakan perlawanan untuk membebaskan wilayah Suriah dari pendudukan (AS dan Turki) serta milisi bentukannya.
Disejumlah kota di wilayah gurun Suriah juga terjadi pemberontakan umum untuk menentang milisi Kurdi ‘Qasad’ (SDF) yang didukung oleh pasukan pendudukan AS.
Para ketua Klan dan suku Arab menyerukan persatuan untuk menghadapi upaya untuk memecah-belah rakyat Suriah dan untuk mengusir milisi Qasad dan pasukan pendudukan AS dan Turki.
Milisi Qasad menggunakan kampanye metodis dengan cara blokade, penculikan, dan penyerangan terhadap penduduk setempat di kota-kota dan desa-desa di Deir Ezzor, Hasaka dan Raqqa.
Sementara bentrokan meletus di banyak kota di pedesaan Deir Ezzor yang mengakibatkan pengusiran milisi Qasad dari beberapa desa dan kota serta mengembalikan fungsi bangunan yang meraka gunakan sebagai markas mereka selama beberapa tahun terakhir.
Milisi Qasad gagal dalam upaya mereka untuk membungkam warga sipil yang menuntut diakhirinya keberadaan milisi Qasad dan pasukan AS di daerah tersebut..
Ansar Allah dan suku-suku sekutunya telah melancarkan operasi melawan posisi teroris ISIS dan al-Qaeda di distrik al-Qurayshiyah dan Walad Rabi ‘, yang terletak di barat laut provinsi al-Baydha, Yaman
Wilayah Al-Zahra, Al-Syariah, Al-Khabza dan Jabal Al-Alib di bagian barat wilayah Al-Qifa telah dibebaskan dalam operasi hari ini. Bentrokan masih terus berlanjut, dan pesawat tempur koalisi Saudi sejauh ini belum memberikan dukungan kepada ISIS dan al-Qaeda.
Dalam beberapa tahun terakhir, militan ISIS dan al-Qaeda selalu aktif di wilayah tersebut untuk melawan Ansar Allah dan suku-suku sekutunya, dan terkadang melakukan pembunuhan dan kejahatan terhadap orang yang tidak bersalah, yang pada akhirnya memancing operasi Ansar Allah di wilayah tersebut.
Operasi tersebut dikatakan akan terus berlanjut sampai distrik Walad Rabi ‘dan al-Qurayshiyah benar-benar bersih dari ISIS dan al-Qaeda.
Arab Saudi telah menangguhkan pasokan minyak ke Pakistan karena baru-baru ini mengeluh tentang langkah Riyadh yang lambat dalam mengelar pertemuan Organisasi Negara Islam (OKI) untuk membahas langkah-langkah kontroversial India di wilayah Kashmir yang mayoritas Muslim.
Pada tahun 2018, Pakistan mendapat pinjaman dana $6,2 miliar dari Arab Saudi sudah termasuk provisi, di mana Riyadh memberikan minyak senilai $ 3,2 miliar kepada Islamabad selama setahun dengan pembayaran yang ditangguhkan.
Pada hari Sabtu, media Pakistan melaporkan bahwa perjanjian tersebut telah berakhir dua bulan lalu dan Arab Saudi tidak memperbaruinya.
Sebaliknya, laporan itu mengatakan, Islamabad mengembalikan pinjaman Saudi $ 1 miliar sebelum waktunya, empat bulan sebelum dimulai periode pembayaran kembali.
Laporan abtu itu muncul beberapa hari setelah Menlu Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengancam bahwa jika OKI yang dipimpin oleh Arab Saudi tidak mengadakan pertemuan menteri luar negeri di Kashmir, maka PM Pakistan Imran Khan akan menggelar pertemuan sendiri dengan negara-negara Islam sekutunya.
“Sudah satu tahun kami telah meminta OKI untuk mengadakan pertemuan dewan menlu tentang masalah Palestina dan Kashmir di mana umat Islam menghadapi kekejaman disana, sementara India menghancurkan masjid Babri yang berusia 300 tahun dan sedang membangun Kuil Ram, tetapi OKI tetap diam saja. Kenapa mereka diam saja?” kata Qureshi kepada stasiun televisi lokal ARY News Rabu malam.
Pernyataan itu dikeluarkan atang pada hari yang sama dimana PM India Narendra Modi meletakkan batu pertama pembangunan kuil Hindu di lokasi Masjid Babri dari abad ke-16 di kota Ayodhya.
Itu adalah tindakan anti-Muslim terbaru yang diambil oleh pemerintah sayap kanan India. Pada Agustus lalu,d ia mencabut Pasal 370 dari konstitusi India, yang secara efektif mengakhiri status semi-otonom Kahmir yang sudah berumur 70 tahun dan membaginya menjadi dua “wilayah persatuan” di bawah kendali langsung pemerintah pusat.
OKI, yang berbasis di kota Jeddah Saudi dan beranggotakan 57 negara adalah organisasi antar-negara Islam terbesar kedua setelah PBB.
Pada bulan Desember 2019, ibu kota Malaysia Kuala Lumpur, menjadi tuan rumah pertemuan puncak OKI, di mana para pemimpin dari negara-negara Islam membahas topik-topik yang dihadapi Muslim secara global, termasuk masalah Kashmir.
Saat itu Arab Saudi tidak menghadiri pertemuan tersebut dan Pakistan juga tidak menghadiri acara tersebut atas permintaan dari Riyadh.
Saad al Jabri, mantan pejabat intelijen senior diArab Saudi, yang dituduh telah melakukan pelanggaran terhadap Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengajukan dokumen ke pengadilan AS.
Menurut dokumen itu, ada rencana untuk membunuhnya tapi kemudian telah digagalkan oleh petugas Bandara di Kanada.
Gugatan terhadap Putra Mahkota MBS itu berisi tuduhan bahwa MBS telah mengirim Team pembunuh ke Kanada guna membunuh Al Jabri, yang mantan pejabat intelijen Saudi yang tidak disukai lagi.
Pengacara Saad al Jabri mengajukan kasus ini ke pengadilan federal di Washington DC sebagai tanggapan atas upaya terus menerus dari MBS untuk membunuhnya.
Pada 15 Oktober 2019, kurang dari dua minggu setelah regu pembunuh Saudi berhasil membunuh jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2 Oktober 2019, sebuah tim tiba di Kanada untuk melakukan pembunuhan serupa.
Para anggota team pembunuh itu tiba di Bandara Internasional Ontario dengan membawa peralatan forensik dan bepergian dengan visa turis.
PetugasBandara di Kanada menjadi curiga dengan perilaku kelompok tersebut setelah saat ditanyai mereka mengaku tidak mengenal satu sama lain.
Setelah ditemukan foto bersama mereka, pejabat Kanada memutuskan untuk menolak mereka masuk ke Kanada, kecuali satu orang pria yang membawa paspor diplomatik.
Pemerintah Pakistan telah menyita sebuah kapal tanker minyak Iran di pelabuhan Karachi atas permintaan AS.
Senator Rahman Malik, Sekretaris Komite Urusan Dalam Negeri Senat Pakistan, mengatakan: “Kami telah memperingatkan terhadap transfer minyak Iran ke Pakistan. Ini adalah masalah internasional yang penting dan akan menyebabkan tekanan pada Pakistan, bahwa ” pengiriman minyak ke Pakistan adalah pelanggaran embargo terhadap Iran. “
Rahmani menambahkan bahwa “kapal tanker minyak Iran terpantau oleh sebuah organisasi AS, yang kemudian meminta pemerintah Pakistan untuk menyita, dan mengambil tindakan hukum terkait konsekuensi impor dan ekspor minyak Iran.”
Sementara itu, Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran mengatakan belum menerima pemberitahuan dari Pakistan mengenai penyitaan sebuah kapal tanker minyak Iran itu.
Kemenlu Rusia sabtu kemarin mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan udara Israel yang menargetkan wilayah Suriah pada 3 Agustus lalu.
“Pada malam tanggal 3 Agustus, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan terhadap posisi militer Suriah sebagai tanggapan atas dugaan upaya orang tak dikenal yang memasang alat peledak di dekat garis pemisah di Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel.
Pada saat yang sama, Israel, seperti yang diduduga akan melimpahkan semua tanggung jawab atas insiden tersebut di pihak Suriah.
Menurut laporan yang masuk, serangan udara itu menargetkan pos pengamatan, senjata antipesawat, sistem kendali obyektif, serta pos komando Angkatan Bersenjata Suriah ” kata Kemenlu Rusia.
Kemenlu Rusia kemudian memperingatkan kepemimpinan Israel agar tidak mengulangi langkah yang sama dengan menyerangan Angkatan Bersenjata Suriah.
“Kami mengutuk keras tindakan ini, dan menyatakan keprihatinan serius kami tentang memburuknya hubungan antara Israel dan Suriah.
Kami memperingatkan kepemimpinan Israel agar tidak mengulangi langkah-langkah seperti itu, yang penuh dengan konsekuensi berbahaya bagi seluruh kawasan Timur Tengah.
Kami menyatakan dukungan kami untuk kedaulatan dan integritas teritorial Republik Arab Suriah (SAR). Kami meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut. “
Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangan terpisah pada tanggal 2 dan 3 Agustus, karena Israel menganggap Tentara Arab Suriah (SAA) bertanggung jawab atas dugaan infiltrasi ke wilayah mereka.
Unjuk rasa besar kembali merebak diluar kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, pada hari Sabtu, 8 Agustus, dalam putaran demonstrasi anti-pemerintah di negara itu.
Unjuk rasa terhadap Netanyahu telah berlangsung di seluruh negeri selama berbulan-bulan ini, sebagai akibat dari tuduhan tuduhan korupsi buruknya penanganan pandemi virus korona oleh pemerintahnya, yang ditunjukkan dalam peningkatan tingkat pengangguran menjadi 21 persen, dibandingkan pada saat sebelum pandemi yang kurang dari 4 persen.
Sebuah keluarga Yahudi diYaman yang telah berpisah selama 15 tahun dipertemukan kembali dengan bantuan pemerintah UEA, Kantor Berita Emirates (WAM) melaporkan.
Pertemuan kembali itu dimungkinkan setelah otoritas UEA memfasilitasi perjalanan anggota keluarga dari Yaman, dan mempertemukan denag anggota keluarga yang tinggal di London.
Keluarga tersebut mengungkapkan kebahagiaan dan rasa terima kasih mereka yang luar biasa kepada UEA, menekankan bahwa “itu adalah keajaiban dan mimpi yang menjadi nyata.”
Setelah bertemu dengan anak-anaknya, ayah keluarga tersebut berkata: “Saya merasa seolah-olah saya dilahirkan kembali hari ini. Saya sangat senang telah bertemu dengan semua anak dan cucu saya. Saya juga sangat gembira berada di UEA, tanah yang toleran, yang hidup berdampingan dalam kebaikan.”
#Footage #SDF are sending military reinforcement to villages of east of Deir Ezzor where Arab tribe is continuing to resist to #US and SDF occupation, violations and stealing natural resources.
Arab tribes must support each other!🇸🇾🇸🇾🇸🇾 pic.twitter.com/dy4xR6UMJP— 🇸🇾 NadieHarbieh 🇸🇾 (@HarbiehNadie) August 8, 2020
Ketegangan meningkat di timur Deir Ezzor, di mana kelompok militan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS telah mendapat serangan dari suku Arab lokal di dekat perbatasan Suriah dengan Irak.
Menurut laporan tadi malam, anggota suku Al-Akidat menyerang anggota Pasukan Demokrat Suriah di dekat kota Dheban di timur Deir Ezzor, yang memicu bentrokan yang tidak berlangsung lama.
Bentrokan tersebut dilaporkan menyebar ke sejumlah daerah di Deir Ezzor timur, termasuk kota Al-Latawah.
Beberapa laporan mengatakan bahwa Pasukan Demokrat Suriah menjadi sasaran serangan RPG (Rocket Propelled grenade) yang ditembakkan dari penyerang tak dikenal di Deir Ezzor timur.
Sejak bentrokan ini, SDF menerapkan jam malam di antara kota-kota yang mereka kuasai, dalam upaya meredam kekerasan di sebelah timur Sungai Eufrat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat, bahwa perjanjian Mesir-Yunani tentang demarkasi perbatasan laut “tidak ada nilainya dan tidak berlaku.”
Presiden Turki menekankan bahwa negaranya akan melanjutkan eksplorasi sumber daya alam di Mediterania timur, yang pernah dihentikan lebih awal atas permintaan Kanselir Jerman Angela Merkel, tetapi Yunani dan Ankara tidak akan membuat komitmen,
“Oleh karena itu kami mengirim kapal untuk mengeksplorasi gas. ” Erdogan melanjutkan: “Kami tidak perlu bernegosiasi dengan mereka yang tidak memiliki hak di bidang validitas maritim.”
Presiden Turki menambahkan bahwa negaranya akan terus mematuhi perjanjian yang ditandatangani dengan Libya “dengan sangat tegas.”
Pada hari Kamis lalu, Yunani dan Mesir menandatangani kesepakatan tentang demarkasi perbatasan maritim mereka di Mediterania, sebagai tanggapan atas eksplorasi Turki di kawasan tersebut.
Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan, bahwa kehadiran militer AS di timur sungai Eufrat hanyalah untuk menghalangi upaya dialog antara pihak-pihak yang bertikai di Suriah.
Badan yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia itu mengatakan, bahwa situasi di daerah yang di luar penguasaan pemerintah Suriah di Deir Ezzor semakin parah.
Rusia dan Suriah siap untuk “mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan situasi di timur Eufrat dan melanjutkan dialog nasional,” kata pernyataan itu.
Menyinggung situasi di Idlib, ditekankan bahwa Rusia “berhak untuk merespon militan jika aktivitas mereka merupakan ancaman terhadap daerah dekat zona de-eskalasi di Idlib.”
Rusia dan AS telah saling tuduh membuat Suriah tidak stabil atau berusaha memperpanjang perang selama bertahun-tahun, yang mendorong kedua belah pihak untuk terlibat dalam konflik kecil yang mirip Perang Dingin di bagian timur negara itu.
Militan yang didukung Turki melancarkan serangan mendadak terhadap pasukan Suriah (SAA) yang dikerahkan di dalam kota Tadef di pedesaan timur Aleppo tadi malam.
Dengan dipimpin oleh kelompok Jaysh Al-Nasr, militan yang didukung Turki melancarkan serangan ke pos Tentara Suriah di poros utara Tadef dari posisi mereka di dekat Al-Bab. Serangan oleh militan dukungan Turki ini akan menghasilkan serangkaian bentrokan hebat .
Menurut laporan lapangan dari Aleppo timur, Tentara Arab Suriah mampu menggagalkan serangan oleh militan itu, dan memaksa mereka untuk mundur kembali ke Al-Bab.
Militan yang didukung Turki menjadi semakin agresif di Aleppo timur, Al-Raqqa utara, dan Al-Hasakah barat, yang mendorong Angkatan Bersenjata Suriah untuk mengerahkan bala bantuan ke front-front ini.
Tentara Arab Suriah (SAA) melancarkan pengeboman besar-besaran terhadap posisi militan di dekat perbatasan Latakia-Turki, Kamis, yang menghantam sejumlah situs milik kelompok militan di daerah tersebut.
Menurut laporan lapangan dari Latakia, Tentara Suriah menggunakan artileri berat dan rudal untuk menyerang pos militan di dekat Al-Hasakah.
Tentara Suriah akan melanjutkan serangan mereka dengan meluncurkan beberapa rudal ke posisi militant di Jabal Turkmen dan Jabal Al-Akrad di Latakia utara.
Militan yang didukung Turki merespon dengan menembakkan rentetan artileri ke arah posisi Tentara Suriah, yang menghantam beberapa situs di dekat kota Kinsibba.
Koalisi AS mengirim konvoi militer besar ke salah satu pangkalannya di dalam provinsi Al-Hasakah minggu ini, beberapa laporan lokal mengatakan konvoi AS itu memasuki Suriah dari salah satu penyeberangan perbatasan ilegal.
Menurut laporan, konvoi itu terdiri dari hampir 50 truk besar, yang disertai dengan tujuh kendaraan lapis baja yang memasuki timur laut Suriah dari negara tetangga Irak.
Konvoi itu dikatakan telah bergerak di dekat kota kunci Al-Qamishli di utara Al-Hasakah sebelum melakukan perjalanan ke pedesaan Tal Tamr di dekat perbatasan administratif dari Gubernur Al-Raqqa.
Konvoi terdiri dari truk besar yang membawa peralatan logistik dan militer, termasuk senjata yang kemungkinan akan didistribusikan ke Pasukan Demokrat Suriah (SDF).
Terlepas dari janji Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi jumlah pasukan AS di Suriah, tapi justru terus mempertahankan kehadiran di wilayah yang dikuasai oleh militant SDF, yang berada di sebelah timur Sungai Efrat.
Mesir dan Yunani dimenandatangani sebuah perjanjian untuk menentukan batas laut antara kedua negara di laut Mediterania.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry bertemu timpalannya dari Yunani, Nikos Dendias di Kairo pada hari kamis.
Mereka bertemu diKairo untuk membahas cara-cara memperkuat hubungan bilateral dan koordinasi pada masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama, dalam persiapan untuk penandatanganan perjanjian untuk menentukan perbatasan laut antara kedua negara.
Langkah ini juga dilakukan disaat Turki sedang memperluas eksplorasinya di Mediterania timur yang dikecam oleh Yunani, Mesir, Siprus, dan Prancis.
🛑#Trump Confirms Attack ‘Not an accident’https://t.co/P4osnDrHjQ pic.twitter.com/pA3P3GFsI3
— marshall (@Marshall_H15) August 4, 2020
Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF) pada hari senin mengumumkan telah melakukan uji coba penembakan dua rudal balistik selama latihan baru-baru ini.
Salah satu adalah rudal jarak pendek Dongfeng-16 dan yang lainnya adalah Dongfeng-26, rudal balistik jarak menengah. rudal (IRBM) yang dirancang untuk menyerang sasaran ribuan mil jauhnya.
"Kami berada dalam keadaan yang sangat waspada dan siap tempur, dan untuk memastikan tindakan kami adalah cepat dan tepat," kata Liu Yang, komandan brigade yang melakukan uji coba dikutip situs berita PLA 81.cn.
Dongfeng-26 memiliki jangkauan sekitar 2.500 mil dan telah disebut-sebut sebagai "rudal-pembunuh" yang mampu membahayakan armada tempur AS di wilayah tersebut. Rudal ini memiliki jangkauan untuk menyerang instalasi AS di Guam.
Menurut laporan itu, latihan itu untuk menguji seberapa cepat tentara PLARF dapat merespon jika ada serangan nuklir yang masuk.
Menurut sumber militer di Damaskus, Tentara Suriah telah memindahkan beberapa unit pasukannya ke garis depan Idlib selatan, dimana sejumlah besar pasukan ini terkonsentrasi di dekat kota Kafr Nabl.
Sumber itu mengatakan serangan baru akan fokus pada wilayah yang tersisa yang masih dikuasai militan yang didukung Turki di wilayah Jabal Al-Zawiya.
Ditambahkan, bahwa serangan tersebut akan mendorong lebih jauh ke utara di sepanjang Dataran Al-Ghaab menuju kota strategis Jisr Al-Shughour, wilayah yang direbut oleh milutan Jaysh Al-Fateh ketika serangan Musim Semi 2015 mereka di Idlib.
Jisr Al-Shughour adalah target terpenting bagi Tentara Suriah dan sekutu Rusia mereka, karena kota itu sendiri berada di bawah penguasaan militan Partai Islam Turkestan (TIP) dan sekutunya.
Kota ini juga terletak di sepanjang Jalan Raya M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia), yang menjadikan perebutannya kembali penting bagi militer Suriah.
Otoritas militer Yunani mengatakan, bahwa delapan pesawat militer Turki dikerahkan pada hari Rabu, sehingga total ada 33 pelanggaran wilayah udara Yunani dalam satu hari, publikasi tersebut, Ekathimerini, melaporkan.
Athena mengkonfirmasi bahwa 6 buah pesawat F-16 dan dua CN-235 melakukan penerbangan tidak sah di atas pulau-pulau timur laut, tengah dan tenggara Laut Aegea, sementara juga melanggar wilayah udara Athena sebanyak 4 kali.
Otoritas militer Yunani menunjukkan bahwa pesawat Turki itu diidentifikasi dan dikejar sesuai dengan aturan internasional.
Pelanggaran oleh Angkatan Udara Turki ini terjadi pada saat ada ketegangan antara Ankara dan Athena, karena Turki melakukan proyek eksplorasi (minyak dan gas) di Mediterania timur, meskipun telah diperingatkan olehdari beberapa negara, termasuk Yunani.
#Footage Native #Syrian tribes are reinforced in towns of al-Shuheil,, al-Basira, al-Hawaeig, and Ziban in Deir al-Zor preparing to get #US-led #Kurdish forces out from the area. There are reports of casualties during clashes yesterday between Arab and Kurdish sides. pic.twitter.com/sVFMxteahd
— 🇸🇾 NadieHarbieh 🇸🇾 (@HarbiehNadie) August 6, 2020
Pasukan yang terdiri suku-suku asli di Suriah mulai memperkuat diri di kota al-Shuheil, al-Basira, al-Hawaeig, dan Ziban di provinsi Deir ez-Zor, guna bersiap untuk upaya mengusir pasukan Kurdi yang didukung AS keluar dari daerah tersebut.
Sebuah artikel di New York Times mengatakan, bahwa Washington bermaksud untuk memperketat sanksi terhadap Suriah guna memaksa penggantian penguasa di sana, tetapi banyak ahli mempertanyakan efektivitas kebijakan AS ini.
Menurut artikel itu, para pejabat dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump bertekad untuk memberlakukan pengetatan baru berdasarkan "undang-undang Caesar".
Niat AS ini dimasukkan dalam anggaran militer AS untuk tahun fiskal 2020, yang memberikan hak bagi pemerintah AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap institusi dan individu yang memberikan bantuan langsung dan tidak langsung ke Damaskus, serta berbagai organisasi yang beroperasi di negara itu.
Artikel tersebut mengutip kata-kata Wakil Asisten Menlu AS urusan Timur Tengah Joel Rayburn, yang menekankan bahwa sanksi "tidak akan berakhir" sampai "penguasa Suriah dan sekutunya" menyetujui pergantian kekuasaan di negara itu.
Tentara Arab Suriah (SAA) telah menyita sejumlah besar senjata yang ditinggalkan oleh kelompok militan di Suriah selatan yang disuplai oleh fihak asing.
Selama operasi penyisiran di gubernur Daraa, Al-Quneitra, dan Damaskus, Angkatan Darat Suriah menemukan berbagai senjata dan amunisi dalam jumlah besar, termasuk bom buatan AS dan ranjau buatan Israel, yang ditinggalkan oleh para militan.
Tentara Suriah menemukan 180.000 amunisi, RPG, senapan mesin, dan ranjau. Sumber itu menambahkan bahwa di antaranya ada juga "bom buatan AS, Ranjau buatan Israel, senapan mesin berat dan menengah, dan peluncur RPG."
Army shows video of March 2020 Common-Hypersonic Glide Body flight test @SMDConference: pic.twitter.com/46fDDlGXKF
— CSIS Missile Defense (@Missile_Defense) August 4, 2020
Militer AS telah merilis video baru uji coba badan (fuselage) dari hypersonic glide (C-HGB) yang dilakukan pada bulan Maret lalu di Hawaii.
Rekaman baru, yang dipresentasikan pada Simposium tahunan Space and Missile Defense (SMD), menunjukkan saat rudall tersebut mencapai target yang ditentukan.
Letnan Jenderal Thurgood, yang mempresentasikan video itu, tidak mengungkapkan kecepatan rudal itu. Namun, Pentagon sebelumnya menyatakan bahwa senjata tersebut mampu mencapai kecepatan hingga Mach 17.
AS telah meningkatkan upayanya untuk mengembangkan senjata hipersonik sejak Rusia mengumumkan keberhasilan pengembangan serangkaian persenjataan semacam itu pada tahun 2018.
Angkatan Laut AS diduga telah menahan sebuah kapal yang sedang dalam perjalanan ke Iran, yang membawa zeolit yang dibutuhkan untuk memproduksi konsentrator oksigen untuk pasien yang terinfeksi virus korona.
Menurut Kantor Berita Fars, kapal perang AS menangkap kapal itu di dekat pelabuhan China Qingdao pada hari Rabu pagi.
"Hanya satu part impor yang diperlukan untuk membuat konsentrator oksigen, yaitu zeolit, dan kami terpaksa membelinya dari Prancis dan mengimpornya ke negara melalui beberapa perantara," kata Peyman Bakhshandeh Nejad, CEO perusahaan Zist Tajhiz Danesh Pouya di Iran.
Dia mengatakan, bahwa muatan dalam kapal itu akan digunakan untuk memproduksi 4.000 hingga 5.000 sistem konsentrator oksigen untuk digunakan pada pasien Corona.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan, bahwa lima pesawat akan dikirim ke Libanon untuk membantu membersihkan puing-puing dari ledakan yang terjadi di Pelabuhan Beirut pada hari Selasa.
Pengiriman bantuan juga termasuk spesialis dari Badan Perlindungan Konsumen Rusia ke Beirut, lab kit untuk menguji virus corona, pakaian dan alat pelindung diri.
"Lima pesawat milik Kementerian Darurat Rusia akan dikirim sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan ke Beirut untuk memberikan bantuan dan menghilangkan efek dari ledakan pelabuhan."
"Pesawat akan mengangkut rumah sakit bergerak, dokter dan pekerja dari pusat penyelamatan, di samping spesialis dari Otoritas Perlindungan Konsumen, serta laboratorium untuk mendeteksi virus korona".
Sebuah ledakan besar mengguncang pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, sebelumnya pada hari Selasa, menyebabkan lebih dari 80 orang tewas dan 3.500 luka-luka dan kerugian materi yang sangat besar.
Menurut laporan lokal, militer Turki mengirim konvoi besar ke Idlib melalui Kafr Lousen Crossing, menuju ke sejumlah pos pengamatan di provinsi Idlib.
Laporan mengatakan bahwa konvoi Turki terdiri dari beberapa pengangkut personel lapis baja (APC), yang dikerahkan ke pos pengamatan, termasuk ke Jabal Al-Zawiya Idlib.
Sejak awal agustus, Militer Turki kini telah mengirim setidaknya tujuh konvoi ke Suriah barat laut.
Penumpukan militer oleh Turki ini terjadi pada saat yang sama ketika Tentara Arab Suriah (SAA) mengerahkan pasukannya ke pedesaan selatan Idlib; khususnya, wilayah Jabal Al-Zawiya.
Our prayers with Beirut and its people after this tragic event.. pic.twitter.com/lQdXPndk4e
— Fares Shehabi (@ShehabiFares) August 4, 2020
Extremely hard and graphic footage of #Beirut blast aftermath. Narrator says it was result of 'a missile' pic.twitter.com/DKuDNt34yT
— Riam Dalati (@Dalatrm) August 4, 2020
Sebuah ledakan besar terjadi didekat pelabuhan di Beirut beberapa menit lalu. Perdana Menteri Lebanon mengatakan ledakan disebabkan oleh sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang dibiarkan tanpa jaminan selama 6 tahun di sebuah gudang.
Dia bersumpah untuk menghukum pejabat yang bertanggung jawab. Perkiraan awal lebih 50 orang tewas dan 3.000 orang terluka, rumah sakit kewalahan.
Pedesaan Latakia utara mengalami pertempuran sengit pada hari ini Senin, setelah Partai Islam Turkestan (TIP) yang dipimpin militan asing menyerang posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah Jabal Turkmen.
Menurut sebuah laporan dari Latakia, Partai Islam Turkistan memulai serangan dengan mencoba menyusup ke posisi Tentara Arab Suriah di dekat puncak gunung Jabal Hassan Al-Rai.
Militan berusaha memanfaatkan hutan lebat dan medan gunung untuk menyerbu posisi pasukan Suriah di daerah itu. Namun, menurut sumber di Latakia, Tentara Arab Suriah mampu menghalau serangan militan setelah pertempuran sengit.
Menanggapi serangan ini, Tentara Suriah melepaskan serangan besar-besaran ke kota utama Kabbani, yang saat ini di bawah kendali Partai Islam Turkestan.
Sejak akhir Juli, Tentara Arab Suriah dan sekutunya Pasukan Pertahanan Nasional dan Garda Republik telah berulang kali menargetkan kota dipuncak gunung yang strategis Kabbani, yang telah menjadi benteng utama militan dari Partai Islam Turkistan di wilayah Jabal Al-Akrad.
Pada hari Minggu, Angkatan Udara Arab Suriah (SyAAF) menghancurkan salah satu depot amunisi terbesar milik militan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di Idlib yang menyebabkan ledakan besar.
Menurut laporan lapangan, Angkatan Udara Suriah melancarkan beberapa serangan pada posisi Hayat Tahrir Al-Sham pada hari Minggu, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada pertahanan dan instalasi yang terakhir di timur laut Idlib.
Pesawat pengintai Suriah dan Rusia memberikan info lokasi situs HTS kepada jet tempur Surah, yang setelah itu meledakkan gudang amunisi terbesar milik Hayat Tahrir Al-Sham.
Selain itu, beberapa laporan dari Suriah barat laut pada hari Minggu mengatakan bahwa sebanyak 20 militan tewas akibat serangan kuat ini.
#عاجل هكذا تم احباط محاولة زرع العبوات الناسفة على الحدود السورية الليلة الماضية من قبل خلية تخريبية مكونة من ٤ مخربين في منطقة #تل_فارس. لقد تم القضاء على أفراد الخلية بعد ان فتحت نحوهم النيران من البر ومن الجو. pic.twitter.com/1CCjdbanWJ
— افيخاي ادرعي (@AvichayAdraee) August 3, 2020
Malam ini, Tentara Israel (IDF) mengumumkan bahwa pasukannya melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran militer di Suriah, dan menggambarkan serangan udara itu sebagai respon atas sebuah operasi pada hari Minggu.
Menurut sebuah pernyataan dari Angkatan Darat Israel kepada Reuters, di antara target yang diserang itu adalah pos pengamatan Suriah, sistem pengumpulan intelijen, baterai anti-pesawat terbang dan pusat komando.
Juru bicara IDF Avichay Adraee, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa serangan itu sebagai tanggapan terhadap operasi penanaman bahan peledak yang telah digagalkan kemarin di bagian selatan Dataran Tinggi Golan, (wilayah Suriah yang diduduki Israel).
"IDF menganggap pemerintah Suriah bertanggung jawab atas operasi apa pun yang berasal dari wilayahnya, dan akan terus menindak upaya apa pun yang melanggar kedaulatan Negara Israel."
SYRIA - It started again: The Russian air force bombs opposition-held Idlib. pic.twitter.com/5G1t8fMsH5
— Ali Özkök (@Ozkok_A) August 3, 2020
#Yemen
Ansarallah raid on Saudi-backed forces in Asir border. pic.twitter.com/2GnBbwbcx1— Eastern Lion 东方军事爱好者 (@Sunkway_China) August 3, 2020
Menhan Iran Brigadir Amir Hatami, menekankan bahwa "Angkatan bersenjata Iran kini telah lebih siap untuk membela negara."
Brigadir Hatami menjelaskan bahwa “meskipun dikenai sanksi yang tidak adil yang mempengaruuhi penguatan kemampuan pertahanan, tapi kami telah membuat kemajuan luar biasa dan Kemenhan telah mampu memenuhi kebutuhan nyata angkatan bersenjata Iran baik di darat, udara, laut, dan bidang pertahanan serta pertempuran rudal. "
"Iran telah mengembangkan kekuatan rudalnya, dan membangun sistem pertahanan udara yang paling maju dengan cara swasembada dalam pencapaian kekuatan udara, laut dan darat dan sistem peperangan elektronik adalah salah satu prioritas Iran”.
Kemenlu Mesir mengatakan, bahwa pihaknya mengecam peringatan navigasi yang dikeluarkan oleh Turki mengenai penyebaran kapal Turki untuk penelitian seismik.
Mengomentari peringatan ini, Juru Bicara Kemenlu Mesir Ahmed Hafez menyatakan keberatan Mesir terhadap campur tangan yang disebutkan dalam peringatan navigasi oleh Turki, pada zona ekonomi eksklusif Mesir pada poin 8.
Dia menekankan bahwa langkah ini tidak konsisten dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut dan melanggar ketentuan hukum internasional, "Selain juga merupakan pelanggaran dan serangan terhadap hak-hak kedaulatan Mesir di zona ekonomi eksklusifnya di Mediterania."
Dia juga menekankan bahwa Mesir tidak mengakui hasil atau mendapat dampak apa pun yang mungkin timbul dari upaya yang tumpang tindih.
Dia menunjukkan bahwa Mesir telah menerapkan deklarasi PBB tentang pelaksanaan hak-haknya di perairan ekonomi, yang murni sesuai dengan Pasal 310 Konvensi PBB tentang Hukum Laut 11 Juli 1983.
Turki menganggap minoritas Yahudi (diTurki) sebagai ancaman yang berpotensi merusak, kata sebuah laporan militer rahasia berusia 40 tahun tentang ancaman internal.
"Sejalan dengan pasang surut hubungan kita dengan Israel, diyakini bahwa kemungkinan orang Yahudi terlibat dalam kegiatan yang merusak, meskipun terbatas tapi itu tidak boleh diabaikan," dokumen rahasia berusia 40 tahun itu, diperoleh oleh Nordic Monito.
Laporan yang ditandatangani oleh Kepala Staf Umum Jenderal Kenan Evren pada Juni 1980, membuat penilaian rinci tentang persepsi ancaman domestik sehubungan dengan agama dan etnis minoritas serta kelompok ideologis di Turki.
"Tapi tidak akan ada ancaman signifikan yang muncul dari segmen ini (Yahudi) dalam waktu dekat," laporan itu menyimpulkan.
Berbeda dengan orang-orang Armenia dan Yunani, komunitas Yahudi Turki mempertahankan hubungan baik dengan warga Turki dan bersyukur karena Kekaisaran Ottoman telah membebaskan orang-orang Yahudi dari penindasan Kristen, mengacu pada migrasi orang-orang Yahudi Sephardic ke Kekaisaran Ottoman setelah pengusiran mereka dari Spanyol di 1492.
Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada ancaman langsung dari minoritas Yahudi yang dirasakan, para pemimpin militer Turki tetap menganggap minoritas Yahudi sebagai ancaman keamanan yang dapat muncul dalam jangka menengah atau panjang.
Saran yang ditulis dalam laporan itu adalah, bahwa orang Yahudi harus terus dipantau terutama jika ada kemungkinan ketegangan antara Turki dan Israel.
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) telah mulai memasang generator Listrik turbo baru kapasitas besar di kapal perangnya.
Dengan 20MW, yang empat kali kapasitas pembangkit listrik yang ada, generator baru itu akan memungkinkan pemasangan senjata baru, seperti ketapel elektromagnetik dan railgun. Kapasitas Itu cukup listrik untuk menerangi kota berpenduduk 15.000 jiwa.
China telah menguji coba penggunaan railgun di kapal laut sejak 2017, senjata yang menggunakan elektromagnet itu bekerja dengan cara mempercepat proyektil logam ke kecepatan yang luar biasa.
Dibanding cara konvensional dengan mengandalkan bahan peledak untuk menghancurkan target, dampak pelepasan energi yang terjadi jauh sangat besar, itulah sebabnya railgun disebut “senjata energi kinetik”. Spesifikasi senjata China itu masih dirahasiakan,
Sebagai perbandingan, Railgun eksperimental milik Angkatan Laut AS membutuhkan daya sekitar 25 megawatt, menurut Wall Street Journal.
Menhan Suriah Jenderal Ali Ayoub, menyatakan bahwa diseluruh wilayah Suriah, terorisme sedang surut dan sedang mengalami keruntuhannya berkat ketabahan para Syuhada Suriah".
Ayoub mengatakan bahwa Tentara Suriah akan melanjutkan upayanya sampai “seluruh area geografi Suriah telah bersih dari kekotoran terorisme dan para pendukungnya, sehingga jiwa para Syuhada pahlawan kita akan diyakinkan, dan kita akan membangun tahun-tahun dengan hati nurani dari semua orang di negara ini. "
Dia menekankan bahwa perang melawan terorisme akan terus berlanjut sampai kita membasmi terorisme dari akarnya di mana pun keberadaannya dan saat kita telah membebaskan banyak wilayah, kita akan membebaskan setiap inchi wilayah Suriah dari tangan mereka, jadi kita tidak punya pilihan selain menang. "
DF-26 mid-range ballistic missile reportedly can fly 3,000km to 5,741km. The US island territory in the west Pacific is within the striking distance. pic.twitter.com/ltIjEqLor7
— Eva Zheng 郑怡斌 عائشة (@evazhengll) August 2, 2020
Suriah menganggap kesepakatan minyak yang dicapai antara aliansi milisi Kurdi dan perusahaan AS adalah batal demi hukum, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri kepada SANA pada hari Minggu.
"Suriah telah mengutuk perjanjian yang ditandatangani antara Milisi SDF Qasad dan perusahaan minyak AS untuk mencuri minyak Suriah, dan menegaskan bahwa hal itu menganggapnya batal dan tidak berlaku dan tidak memiliki dampak hukum," pejabat itu kata.
Pejabat Suriah mencatat bahwa itu adalah kesepakatan "pencurian yang terintegrasi dan diperparah,” yang hanya dapat digambarkan sebagai kesepakatan antara pencuri dan penadah."
Dalam kesaksian kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat pada hari Kamis, Menlu AS Mike Pompeo mengatakan bahwa sebuah perusahaan minyak AS telah melakukan kesepakatan untuk memodernisasi ladang minyak yang dikuasai oleh Pasukan Kurdi Suriah SDF.
This drone, RQ-20
Was downed today by Houthi-led Yemeni forces over Haradh city, at the northern border with Saudi Arabia.— Nasser Arrabyee (@narrabyee) August 2, 2020
Iran telah menangkap Jamshid Sharmahd, yang diduga sebagai pemimpin kelompok teroris Tondar ('Guntur'), Kementerian Intelijen Iran mengumumkan pada hari Sabtu 1/8.
Pemimpin kelompok Tondar itu "ditangkap oleh pasukan Iran lewat operasi intelijen yang rumit".Kementerian Intelijen Iran telah berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut diwaktu mendatang.
Tondar, alias Tentara Majelis Kerajaan Iran, alias Majelis Kerajaan Iran, adalah kelompok pendukung mantan Monarki yang berusaha untuk melakukan perubahan rezim di Iran dan untuk memulihkan system monarki yang memerintah Iran sebelum Revolusi 1979.
Kelompok tersebut pernah mengklaim tanggung jawab atas pemboman Masjid Seyed al-Shohada di kota Shiraz, Iran selatan pada 2008, yang menewaskan 14 orang dan melukai 202 lainnya.
Dua orang yang diyakini terkait dengan kelompok itu ditangkap dan dieksekusi pada 2010. Kelompok itu juga diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan fisikawan nuklir Iran Masoud Alimohammadi pada 2010.
Organisasi itu juga dituduh merencanakan serangkaian serangan teror dan sabotase yang gagal, termasuk skema untuk meledakkan Bendungan Sivand di Provinsi Fars, Iran selatan.
#EidAdhaMubarak
Let's take a ride around the Muslim village in Linxia Hui Autonomous Prefecture located in Gansu Province of northwestern China.#EidAladha2020 pic.twitter.com/ugGk7HGhSb— Eva Zheng 郑怡斌 عائشة (@evazhengll) August 1, 2020
Tentara Arab Suriah (SAA) terus melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi militan di Suriah barat laut minggu ini, dimana pasukan mereka berulang kali menyerang pertahanan militan di Idlib, Hama, dan Latakia.
Menurut sebuah laporan lapangan dari pedesaan Latakia, Tentara Suriah melancarkan beberapa serangan terhadap pertahanan militan di dekat kota utama Kabani, yang telah lama berada dikuasaii Partai Islam Turkestan dan militan sekutu mereka.
Setelah serangan ke Kabani, Tentara Arab Suriah menembakkan beberapa peluru artileri dan rudal ke arah pertahanan militan di Dataran Al-Ghaab di Hama dan wilayah Jabal Al-Zawiya di Idlib selatan.
Serangan-serangan ini tampaknya berkonsentrasi pada posisi Hayat Tahrir Al-Sham dan Partai Islam Turkestan, yang sebelumnya berusaha menyusup ke garis pemerintah di Idlib selatan dan Hama barat laut.
Sebuah sumber militer di Damaskus mengatakan kepada Al-Masdar news bahwa serangan di Idlib selatan akan dilancarkan sebelum akhir tahun dan akan fokus pada wilayah Jabal Al-Zawiya dan Al-Ghaab, yang saat ini banyak dihuni militan dalam jumlah besar.
Minggu ini terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah personel militer Turki dan sekutunya militan di pedesaan Al-Hasakah, dimana mereka terus menyerang tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di wilayah Abu Rasin.
Menurut laporan lapangan, SAA, militer Turki dan militan sekutunya telah memindahkan lebih banyak pasukan ke front Abu Rasin di tengah serangan mereka keposisi militer Suriah dan pasukan SDF di Al-Hasakah.
Serangan militer Turki menargetkan sejumlah daerah di dalam Al-Hasakah, menghantam beberapa daerah padat penduduk seperti Al-Qamishli dan Tal Tamr.
Tentara Suriah dan SDF telah merespon serangan-serangan terbaru ini dengan mengirim bala bantuan ke front Abu Rasin dan Tal Tamr, namun, mereka belum membalas pelanggaran gencatan senjata yang terus-menerus dilakukan oleh pasukan Turki dan militan sekutunya itu.
Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan AS mengenai proyek-proyek pertahanan udara bersama.
"Setelah dilakukan pertemuan hipotetis, Angkatan Udara Israel dan Angkatan Udara AS menandatangani dokumen yang menyatakan dilakukan inter-operabilitas antara rudal AS THAAD dan Iron Dome Israel jika terjadi keadaan darurat di Israel."
American High Altitude Defense (THAAD) dan Iron Dome Israel adalah sistem pertahanan anti rudal-balistik, yang dirancang untuk mencegat dan menembak jatuh sasaran udara jarak pendek, menengah dan jarak jauh.
Lebih dari selusin warga sipil Afghanistan tewas dan banyak lainnya terluka ketika bentrokan meletus di perbatasan antara pasukan Afghanistan dan Pakistan, kata para pejabat Afghanistan.
Ahmad Bahir Ahmadi, juru bicara gubernur provinsi Kandahar, yang berbatasan dengan Pakistan, mengatakan 15 orang tewas dan 80 lainnya luka-luka.
Seorang pejabat Afghanistan, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan lebih dari selusin warga sipil Afghanistan tewas.
Kemenhan Afghanistan mengatakan setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dan menyalahkan pasukan Pakistan atas serangan itu.
Kemenhan Afghanistan memperingatkan bahwa Angkatan Udara Afghanistan dan unit pasukan khusus dalam siaga tinggi dan siap untuk membalas jika kekerasan berlanjut.
Kemenlu Pakistan tampaknya menolak pernyataan itu, dan mengatakan bahwa "pasukan Afghanistan menembaki warga sipil tak bersalah yang berkumpul di sisi perbatasan internasional Pakistan."
Hubungan kedua negara tegang selama bertahun-tahun, pejabat Afghanistan menuduh Pakistan menyembunyikan gerilyawan yang melakukan serangan di Afghanistan, dan Pakistan mengklaim Afghanistan mendukung gerilyawan yang menentang pemerintah di Islamabad.
gawat nih tentara Suriah dan AS sudah saling tembak.
Ternyata orang yahudi tdk semua jd pengikut zionis ya. tks admin info-infonya sngt mencerahkan