Turki akan menyerang semua target yang menimbulkan ancaman langsung pada posisi pasukannya (di Idlib), Perwakilan Tetap Turki di PBB Feridun Hadi Sinirlioglu menyatakan saat pertemuan di DK PBB untuk membahas krisis Suriah di markas PBB di New York pada hari Rabu.
Dubes Turki di PBB Sinirlioglu menyatakan :.
Seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden Erdogan, Turki akan menyerang semua target yang menimbulkan ancaman langsung. Kami tidak akan menarik pasukan kami (dari Idlib) dan kami tidak akan meninggalkan pos pengamatan kami disana. Pasukan Suriah yang harusnya menarik diri dari posisinya saat ini (di Idlib) sampai akhir bulan ini. Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa pasukan Turki berada di Idlib untuk menstabilkan situasi.
Perwakilan Suriah di PBB Louay Falouh membalas ancaman Turki itu dengan mengatakan :
“Bagaimana bisa perwakilan dari sebuah rezim teroris, pembunuh, kriminal, agresor dan pencuri seperti Erdogan mengklaim akan melakukan suatu upaya gigih bagi rakyat Suriah?. (Pemerintah Turki) Ini adalah rezim teroris sebagaimana diakui oleh PBB, di mana puluhan ribu teroris yang berasal dari lebih dari 101 negara asing telah dialirkan masuk melalui wilayah Turki.”
Dubes Turki untuk PBB itu kemudian menjawab : “ Saya tidak akan menanggapi pernyataan Dubes PBB untuk Suriah itu, karena saya tidak menganggap dia adalah perwakilan yang sah. Pemerintah Suriah adalah rezim yang penuh darah rakyat yang tidak berdosa, dan sudah kehilangan legitimasi sejak lama. Keberadaan dia (di sidang DK PBB) ini adalah sebuah serangan terhadap rakyat Suriah, yang akan tetap menderita sampai rezim Suriah dilengserkan.
Dubes AS untuk PBB pada gilirannya menyatakan, AS akan mendukung kepentingan Turki yang merupakan sekutu NATO kami, yang telah membantu banyak pengungsi Suriah. Kami mengerti adanya aliran pengungsi baru adalah sebagai akibat serangan (Suriah dan Rusia ke teroris di Idlib). Kami menolak dengan tegas tuduhan pejabat Rusia yang menyalahkan Turki atas meningkatnya eskalasi di barat daya Suriah, dan tidak meragukan bahwa pemerintah Assad dan Rusia adalah yang memprakarsai serangan militer (ke teroris di Idlib).
Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menekankan dicapainya “sebuah solusi yang harus dijadikan prioritas utama bagi komunitas kemanusiaan, terutama mengingat saat ini diSuriah sedang dalam masa musim dingin dan tingginya jumlah individu yang rentan (sakit),”
Sesi sidang DK PBB itu dilakukan pada hari yang sama ketika Menlu Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa pembicaraan tertutup selama dua hari antara pejabat Turki dan Rusia (yang dilangsungkan di Turki) yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan di provinsi Idlib Suriah telah mencapai kegagalan untuk mencapai kesepakatan.
Sebenarnya yang terjadi bukan lagi proxy Vs proxy, tapi sudah menjadi Rusia Vs Turki yang anggota NATO. Jika Turki masih berkeras kepala eskalasinya bisa menjadi sangat berbahaya, karena disana jg ada 2 kekuatan besar AS dan Iran.
Suriah utara dan Irak utara adalah area strategis bagi Israel untuk memblokir pengiriman senjata Iran keSuriah dan Irak. Makanya Turki dan AS mati2an mempertahankan teroris di Suriah, sementara AS ngotot tdk mau meninggalkan Iraq meski sdh diusir secar resmi. Keberadaan teroris di Idlib bisa menjadi dalih agar AS tetap bisa menempatkan pasukannya diSuriah.
Apapun yg terjadi kita yakin AS tidak akan meninggalkan Irak dan Suriah utara. Kalau Turki jelas dari awal hanya menjadi pion barat. Meski Turki kadang mengatakan agresivitasnya adalah untuk merestorasi kekaisaran Ottoman, itu hanya pemanis bibir. Jadi semua yg dilakukan AS dan Turki adalah untuk kepentingan Israel.
Bagaimana kelanjutan Turkey yang akan membeli rudal canggih Rusia…Apakah dibatalkan ??? Sepertinya Erdogan telah terjebak oleh perangkap licin Israel yang ingin melengserkan pemerintahan Assad,dan membuat negara2 Islam lainnya seperti Indonesia dibuat bingung…Karena kebanyakan rakyat Indonesia Turkey dibawah Erdogan akan menjadi kekuatan Islam untuk melawan Zionis Israel…
Sptnya belum ada info kelanjutan deal S-400, yg terjadi malah makin intensnya konflik langsung Russia-Turki.
Turki sdh sejak lama dlm cengkeraman Israel, bahkan mengakui kedaulatan Israel hanya 1 thn sejak diproklamirkan dan meresmikan hubungan diplomatik dng Israel 1 thn sesudahnya (1950).
Keterlibatannya dlm proyek Israel mulai intens sejak pelengseran Qadafi dan skrg Assad diSuriah.
Kamuflase2 dan fitnah2 akhirzaman yg ditebar membuat kebanyakan kita jadi tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi. Tapi dng mencari info sebanyak2nya dan menginterkoneksikan satu peristiwa dng yg lain, kita jg akan tahu koq “the story behind the story”nya.
Toh skrng khan juga mulai terkuak sendiri siapa Erdogan sebenarnya.
Kenapa indonesia ngak buka jalan buat kami pemuda islam untuk berjihad membela saudara kami di palestina..?itu lebih baik dr pd kami di adu dgn saudara kami sendiri di bumi pertiwi.fasilitasi saja kami asal smp palestina.setelah tiba insya allah kami bs mencari jalan kami sendiri.sebaik-baik muslim itu mereka yg berdiri di belakang al aqsa…Allahu Akbar..!
Mimpi futuristik Muhammad Qasim yg berasal dari Allah SWT ( dan hampir 30-an mimpinya telah jadi nyata) menyatakan bahwa negara Turki pada akhirnya akan roboh diserang negara-negara Illuminati ( AS, Israel dll ).Dan anehnya yg menolongnya dari keruntuhan adalah Rusia walaupun hanya memperlambat keruntuhannya.Dan akhirnya yg membebaskan Turki ( dan negara Arab Saudi dll ) adalah pasukan Imam Mahdi.Kita tunggu kebenarannya.
benar2 laknat ini turkey, negara penuh kemunafikan
Apakah konflik di Idlib akan bisa meningkat menjadi perang antar super power? Kenapa Turki dan AS ingin teroris tetap ada di Ildib. tks sebelumnya.
Sebenarnya yang terjadi bukan lagi proxy Vs proxy, tapi sudah menjadi Rusia Vs Turki yang anggota NATO. Jika Turki masih berkeras kepala eskalasinya bisa menjadi sangat berbahaya, karena disana jg ada 2 kekuatan besar AS dan Iran.
Suriah utara dan Irak utara adalah area strategis bagi Israel untuk memblokir pengiriman senjata Iran keSuriah dan Irak. Makanya Turki dan AS mati2an mempertahankan teroris di Suriah, sementara AS ngotot tdk mau meninggalkan Iraq meski sdh diusir secar resmi. Keberadaan teroris di Idlib bisa menjadi dalih agar AS tetap bisa menempatkan pasukannya diSuriah.
Apapun yg terjadi kita yakin AS tidak akan meninggalkan Irak dan Suriah utara. Kalau Turki jelas dari awal hanya menjadi pion barat. Meski Turki kadang mengatakan agresivitasnya adalah untuk merestorasi kekaisaran Ottoman, itu hanya pemanis bibir. Jadi semua yg dilakukan AS dan Turki adalah untuk kepentingan Israel.
Bagaimana kelanjutan Turkey yang akan membeli rudal canggih Rusia…Apakah dibatalkan ??? Sepertinya Erdogan telah terjebak oleh perangkap licin Israel yang ingin melengserkan pemerintahan Assad,dan membuat negara2 Islam lainnya seperti Indonesia dibuat bingung…Karena kebanyakan rakyat Indonesia Turkey dibawah Erdogan akan menjadi kekuatan Islam untuk melawan Zionis Israel…
Sptnya belum ada info kelanjutan deal S-400, yg terjadi malah makin intensnya konflik langsung Russia-Turki.
Turki sdh sejak lama dlm cengkeraman Israel, bahkan mengakui kedaulatan Israel hanya 1 thn sejak diproklamirkan dan meresmikan hubungan diplomatik dng Israel 1 thn sesudahnya (1950).
Keterlibatannya dlm proyek Israel mulai intens sejak pelengseran Qadafi dan skrg Assad diSuriah.
Kamuflase2 dan fitnah2 akhirzaman yg ditebar membuat kebanyakan kita jadi tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi. Tapi dng mencari info sebanyak2nya dan menginterkoneksikan satu peristiwa dng yg lain, kita jg akan tahu koq “the story behind the story”nya.
Toh skrng khan juga mulai terkuak sendiri siapa Erdogan sebenarnya.
Kenapa indonesia ngak buka jalan buat kami pemuda islam untuk berjihad membela saudara kami di palestina..?itu lebih baik dr pd kami di adu dgn saudara kami sendiri di bumi pertiwi.fasilitasi saja kami asal smp palestina.setelah tiba insya allah kami bs mencari jalan kami sendiri.sebaik-baik muslim itu mereka yg berdiri di belakang al aqsa…Allahu Akbar..!
Mimpi futuristik Muhammad Qasim yg berasal dari Allah SWT ( dan hampir 30-an mimpinya telah jadi nyata) menyatakan bahwa negara Turki pada akhirnya akan roboh diserang negara-negara Illuminati ( AS, Israel dll ).Dan anehnya yg menolongnya dari keruntuhan adalah Rusia walaupun hanya memperlambat keruntuhannya.Dan akhirnya yg membebaskan Turki ( dan negara Arab Saudi dll ) adalah pasukan Imam Mahdi.Kita tunggu kebenarannya.