One of the rats caught in Idlib confessing on receiving training from Turkish officers. The rat also confirms that a chemical attack was being set to hit civilians in Kafr Batikh in order to post blame on the Syrian Army. pic.twitter.com/8LKPuktOyP
— Dove Syriana (@DoveSyriana) February 22, 2020
Ini adalah sebuah video wawancara dengan seorang anggota pemberontak Suriah yang kemudian bergabung dengan kelompok Hayat Tahtir Al Sham (sebelumnya Jabhat Al Nusra) , yang tertangkap pasukan Suriah di Idlib.
Video ini awalnya dirilis oleh sebuah web berbahasa Rusia rusvesna.su pada tanggal 22 februari kemarin.
Ada beberapa hal yang menarik, pertama adalah bahwa dia mau bergabung dengan kelompok teroris hanya karena tertarik gajih bulanan.
Kedua, bahwa dia juga pernah dilatih oleh instruktu militer dari Turki.
Yang ketiga adalah pengakuan bahwa kelompok Hayat Tahtir Al Sham menyiapkan senjata kimia yang digunakan untuk menyerang warga Sipil untuk kemudian dituduhkan kepada Pasukan Suriah.
Seharusnya ada pertanyaan, Dari manakah uang yang didapat kelompok militan itu untuk menggaji dan mempersenjatai mereka, sayangnyya pertanyaan itu tidak diajukan.
Pertanyaan 1: Siapa nama, tempat, dan tanggal lahir Anda?
– Nama saya Walid Ahmad Al-Ali Waldat Rasmiya, saya lahir di Homs, Tel Tahab, pada tahun 1993.
Pertanyaan 2: Apa alasan anda mau bergabung dengan kelompok teroris?
– Saya mau bergabung dengan teroris karena tertarik uang dan gaji bulanan.
Pertanyaan 3: Dari awal aktivitas Anda (sampai bergabung Hayat Tahrir al-Sham) apa peran Anda?
– Pada awal Perang (2012), saya ikut demonstrasi menentang pemerintah Suriah. Kemudian pada 2014, saya bergabung dengan kelompok Hayat Tahrir al-Sham. Saya dipersenjatai dengan senapan mesin, tugas saya adalah untuk menyediakan koordinasi (Konsolidasi) di front Homs, yaitu di distrik-distrik Alu-Amrea – Tasnin – Salamia dan di daerah lain. Saya terlibat dalam kegiatan ini hingga 2018.
Ketika itu pemerintah Suriah pernah menawarkan rekonsiliasi dengan pemberontak bersenjata yang mau nyerah, tapi anggota Ha’yat Tahrir al-Sham menolak untuk ikut dalam proses ini dan kita dipindahkan ke Idlib.
Pertanyaan 4: Di daerah mana Anda mendapat pelatihan, dan siapa penanggung jawab di Kamp pelatihan? Apa kewarganegaraan pelatihnya?
– Pada tahun 2018, kami pindah ke Idlib, ke Murek dan kemudian ke Kharsh Masibin dan kemudian ke Kharsh Khatnit, kemudian ke Al-Hamama (di pantai), di mana kami dilatih oleh dua instruktur Turki. Salah satunya bernama Yadu Abu Al-Iman, tapi saya tidak tahu nama pelatih kedua. Setelah menyelesaikan kursus singkat, kami memulai kursus pendidikan lanjutan yang berlangsung 10 hari, dan setelah menyelesaikannya, saya kembali ke aktivitas sebelumnya dalam mengatur interaksi pasukan difront Idlib.
Pertanyaan 5: Dari awal pekerjaan Anda dalam kelompok yang disebut Hayat Tahrir al-Sham-ex Jebhat al-Nusra, apa tugas Anda dan apakah Anda ikut serta dalam menyerang Tentara Suriah?
– Tugas saya adalah mengatur koordinasi dan interaksi di garis depan. Ketika saya berada di Idlib, Hayat Tahrir al-Sham mulai memproduksi bahan kimia (Zarin) untuk menyerang desa Kafr Batykh untuk kemudian dituduhkan bahwa Tentara Suriah yang menggunakan bahan kimia untuk menyerang warga sipil.
Pertanyaan 6: Bagaimana anda bisa ditangkap dan perintah apa yang anda terima ketika bertempur melawan Tentara Arab Suriah?
– Saya ditangkap pada saat saya melakukan tugas yang diberikan kepada saya, yaitu (mengatur koorrdinasi) di Tel Khatra di Idlib. Saya kemudian ditangkap oleh Tentara Arab Suriah. Jika terjadi penarikan diri (terdesak dalam pertempuran), saya diperintahkan untuk segera menarik diri keposisi (pasukan) Turki terdekat, dan kemudian baru kembali ke daerah yang dikuasai oleh Hayat Tahrir al-Sham.
MILITAN TURKESTAN (UIGHUR) SERUKAN DILAKUKAN MOBILISASI UMUM DI JABAL AL-ZAWIYA IDLIB
Foto orang Cina itu dapat dari mana ya min ? Uighur ada jg yg jadi militan ke Suriah ?
Lho khan kita sdh sering jawab soal Uighur, ada 5000 orang Uighur yg jadi militan di Suriahh. Makanya China bikin Camp deradikalisasi. Cerita sola Uighur jg bisa dibaca di artikel ini.
gan, ente baca2 semua artikel gan, jangan admin jawab hal2 yang sama melulu…bosen ane baca nya…kasian admin cape jelasin , kalo enta baca separo2 ga runut, pasti pertanyaanya yg bgitu penting…
Maaf mengganggu kenyamanan Bos Abu Fadl Abbas… Ane tanya admin itu soal foto…. Mohon dijawab ya min…..
Itu foto simpanan lama hanya sbg ilustrasi, sdh lupa dari mana. Sy kira yg lbh penting diketahui adalah adanya 5000 orang Uighur yg berangkat jadi militan diSuriah.
Jazakallahu Khoer