Selama kunjungannya ke Inggris saat menghadiri KTT NATO, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, bahwa pasukan Turki berada di dalam wilayah Suriah adalah untuk memerangi terorisme dan mereka tidak memiliki keinginan untuk menduduki wilayah Suriah.
Menurut Kantor Berita Anatolia, Erdogan mengatakan: “Orang-orang rakus yang berpikir mereka ingin mendisiplinkan Turki telah kecewa karena mereka telah gagal mencapai tujuan mereka.”
Erdogan melanjutkan dengan mengatakan, “Semua fihak ingin menyalahkan Turki atas keberadaan pasukan kami di Suriah, tetapi tanggapan kami adalah :
“Beri tahu kami terlebih dahulu apakah wilayah anda (AS) berbatasan langsung dengan Suriah? Tentu tidak! Jadi, apa yang anda lakukan di sini? Anda datang dari jarak jauh , dari jarak puluhan ribu kilometer, sementara kami memiliki berbatasan langsung dengan Suriah, dan kami akan tetap di sana sampai daerah itu dibersihkan dari teroris. Khususnya YPG, PKK, dan ISIS yang menargetkan prajurit kami dengan mortir dan roket, dan kami tidak akan berdiam diri. ”
“Pasukan Turki akan tetap diSuriah sampai area itu bersih dari teroris,” kata Erdogan.
Dia menekankan bahwa Turki tidak akan meminta izin dari siapa pun sehubungan dengan operasi militernya. Dia menunjukkan bahwa tidak ada negara lain di dunia yang menampung pengungsi sebanyak Turki.
“Nah, apa yang dilakukan Uni Eropa dalam konteks ini? Sementara kami menghabiskan $30 miliar untuk pengungsi, Uni Eropa belum menepati janjinya untuk memberi 6 miliar euro, dan sejauh ini hanya memberikan 3 miliar ruro kepada Bulan Sabit Merah, ”tambahnya.
Pertanyaannya ?
Pasukan Turki diSuriah untuk memerangi Teroris ? Apakah anda lupa , bahwa sejak 2014 puluhan ribu anggota ISIS dan persenjataannya masuk keSuriah lewat Turki dan Yordania?
Kenapa anda tidak mau menghormati wilayah teritorial Suriah, dan mamasuki wilayah Suriah tanpa Izin? Bukankah seorang muslim dilarang memasuki rumah tetangganya tanpa izin?
Anda mengkritik keberadaan ilegal pasukan AS di Suriah, tapi pasukan anda sendiri memasuki wilayah Suriah secara ilegal, bukankah ini sikap seorang munafik ?
Anda mengkritik keberadaan pasukan AS diSuriah, sementara sampai saat ini anda masih anggota NATO dan bekerjasama dengan musuh Islam itu, bukankah itu juga kemunafikan?
Anda membanggakan menampung sebagian pengungsi Suriah, tapi bukankah anda adalah fihak yang terlibat dengan NATO dalam menciptakan konflik diSuriah dengan menyalurkan teroris dari seluruh dunia keSuriah ?
Sejak kapan anda pernah memerangi ISIS? bukankah dulu anak angkat anda sendiri terlibat dengan ISIS dalam menyelundupkan minyak Suriah ke Turki?
Jika anda memang mau memerangi teroris, kenapa dari dulu tidak bergabung saja dengan pasukan Suriah dan Rusia? dan malah lebih suka bersekutu dengan musuh Islam AS yang juga berpura-pura memerangi ISIS dan telah memporak-porandakan puluhan negara muslim?
Anda menuntut janji Eropa untuk memberikan sisa bantuan untuk pengungsi 3M euro lagi, kenapa anda tidak berfikir bahwa bekerjasama dengan musuh Islam adalah dilarang dalam Quran dan resikonya hanyalah menunggu saat untuk dikhianati?