Content List
- PASUKAN SURIAH HADANG PASUKAN AS YANG AKAN MEMASUKI JALAN RAYA HASAKAH-QAMISHLI
- UPDATE DARI FRONT IDLIB TENGGARA
- Tentara Arab Suriah (SAA) bergerak maju melalui pedesaan ditenggara provinsi Idlib setelah melancarkan serangan besar dari dua axis.
- Menurut sumber militer di dekat garis depan, Tentara Arab Suriah telah merebut kota Al-Rafah setelah pertempuran singkat dengan kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (El Nusra) dan sekutunya.
- ARAB SAUDI AKAN BERGABUNG DENGAN AS DALAM PENJARAHAN MINYAK SURIAH
- MENHAN BARU ISRAEL KEMBALI SERUKAN GAGASAN PENGUSIRAN PASUKAN IRAN DARI SURIAH
- Menhan Israel yang baru Naftali Bennett, berniat untuk mengusir Iran dari Suriah, Jerusalem Post melaporkan pada rabu hari ini.
- Bennett yang merupakan pendiri Partai baru berhaluan Kanan, dia mengatakan bahwa ada “peluang bagusuntuk terjadinya hal inii,” dan “Saya berharap mereka akan segera pergi dari Suriah.”
- BINATANG YANG BISA BICARA ITU KEMBALI MEMBERI SANKSI KEPADA RUSIA
- PRESIDEN ASSAD UNGKAP CARA MENGUSIR PASUKAN AS DARI SURIAH
- RUSIA AKAN BALAS PENGUSIRAN DUA PEJABAT KEDUBES RUSIA DI JERMAN
Situs berita Rusia merilis video yang menunjukkan Militer Suriah (SAA) yang terlihat di dekat sistem pertahanan udara Rusia dan sitem pertahanan udara China.
Menurut publikasi penerbangan Rusia Avia.Pro, sistem radar JYL-1 China terlihat bersama Tentara Arab Suriah dalam sebuah video yang dirilis oleh Channel One News Rusia.
“Channel One menerbitkan bingkai video ini dari bagian utara Suriah, dan para ahli memperhatikan tidak hanya ada sistem pertahanan udara Pantsir-C1 buatan Rusia, tetapi juga radar JYL-1 buatan China, yang akan sangat meningkatkan sistem kemampuan pertahanan udara Suriah, “Avia.Pro melaporkan.
Publikasi itu mengatakan sistem pertahanan udara Pantsir-C1 Rusia telah diintegrasikan dengan radar JYL-1 China, yang secara signifikan akan meningkatkan radius deteksi target udara, khususnya, jangkauan efektif untuk mendeteksi target aerodinamis hingga 450 kilometer.
JYL-1 juga dapat diintegrasikan dengan sistem pertahanan udara S-300 Rusia, yang dikirim ke Suriah tahun lalu. Belum jelas kapan Cina JYL-1 itu didatangkan ke Suriah, dan militer Suriah juga tidak mengomentari dugaan pengerahan sistem radar China ini.
Presiden Donald Trump menyalahkan Iran atas pemboman sebuah pangkalan militer koalisi AS dan mengatur demonstrasi besar di Kedubes AS di Baghdad, sementara itu Irak marah atasmengamuk pada serangan udara AS a terhadap milisi Kataib Hezbollah diIrak.
“Iran telah membunuh seorang kontraktor AS, dan melukai banyak orang,” kata tweet presiden Trump hari Selasa. “Kami akan dan selalu akan. Sekarang Iran sedang mengatur serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Irak. Mereka akan bertanggung jawab penuh. “
Serangan roket ke pangkalan koalisi dekat Kirkuk pekan lalu menewaskan seorang kontraktor Amerika dan melukai beberapa tentara AS. Meskipun tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, AS menyalahkan milisi Kataib Hezbollah yang didukung Iran, dan menyerang balik pada hari Minggu.
Serangan udara balasan itu menghantam tiga sasaran milik milisi Kataib Hezbollah di Qaim, Irak barat, dan dua di Suriah. Setidaknya 25 milisi tewas dalam serangan udara itu, kata kelompok milisi itu.
Serangan itu dikecam oleh PM Irak Adel Abdul Mahdi, yang menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan mengancam “konsekuensi serius.”. Sementara Iran menyebut serangan itu mereka sebagai “aksi terorisme”.
Setelah sebelumnya menyatakan bahwa AS harus meninggalkan perairan Timur Tengah, panglima angkatan laut Iran Laksamana Muda Hossein Khanzadi negara-negara (timteng) lain mau untuk bergabung dengan latihan maritim trilateral Iran, Rusia dan China yang akan diadakan setiap tahun.
Latihan militer yang diselenggarakan oleh Iran dengan partisipasi angkatan laut China dan Rusia itu ditutup pada hari Minggu. Latihan kemungkinan akan dilangsungkan setiap tahun, kata Laksamana Muda Hossein Khanzadi.
Iran juga ingin memperluas jumlah negara yang mau berpartisipasi dengan mengatakan :
Kami berupaya untuk mencapai keamanan kolektif, dan untuk tujuan itu, kami mengundang negara-negara lain di kawasan (Teluk) untuk mau bergabung dengan kami (dalam latihan).
“Tidak ada ancaman yang dihadapi wilayah Teluk Persia kecuali oleh kehadiran pasukan asing seperti AS, yang membahayakan keamanan kawasan ini,” komandan angkatan laut Iran itu menegaskan.
Sejumlah besar gerilyawan telah dikirim kembai dari Suriah timur laut ke Kprovinsi Idlib minggu dalam upaya mereka untuk membendung serbuan dari Tentara Arab Suriah (SAA).
Menurut laporan, kelompok militan yang menyebut dirinya sebagai “Tentara Nasional Suriah” yang didukung Turki telah mengirim sejumlah besar militan dari provinsi Al-Hasakah dan Al-Raqqa ke front tempur di Idlib.
Bala bantuan dari kelompok militan ‘Tentara Nasional Suriah‘ ini diharapkan akan mendukung kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di front tempur Idlib tenggara.
Pada hari Senin, Tentara Arab Suriah melanjutkan kembali serangan mereka di Idlib tenggara setelah mengambil jeda singkat karena kondisi cuaca yang buruk diprovinsi itu.
Jubir kelompok Tentara Nasional Libya LNA Mayor Jenderal Ahmed Al-Mismari, mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini ratusan teroris yang berafiliasi dengan ISIS dan Al-Qaeda telah dipindahkan dari Suriah ke Libya melalui Turki.
Al-Mismari mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin bahwa Ankara telah memindahkan teroris dari berbagai Negara itu ke Libya.
Dia melanjutkan: “dengan mengirim para militan ke Libya, Erdogan ingin melempar dua burung dengan satu batu. Alasan pertama adalah untuk menyingkirkan para militan yang membebani negaranya, dan kedua agar bisa menguasai sumber daya (minyak) Libya.
“Juru bicara Tentara Nasional Libya itu mengatakan bahwa” Erdogan telah bertindak melampaui semua standar komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB, dan berkontribusi pada transfer teroris dari satu negara ke negara lain, dia “mencatat bahwa” apa yang dilakukan Turki itu tidak hanya mengancam Libya tetapi seluruh wilayah Arab. “
Setiap pesawat mata-mata yang terlihat di area latihan bersama Iran, Rusia, China akan dijatuhkan, Deputi Koordinator Tentara Iran Habibollah Sayyari mengatakan kepada kantor berita Tasnim, Sabtu.
“Banyak negara pasti ingin tahu . Mata-mata juga bergerak. Latihan perang bersama bukanlah lelucon, dan bagi kita ini juga bukan candaan. Kami akan menembak pesawat pengintai apa pun di zona latihan perang, baik itu kapal atau pesawat terbang, karena kami pernah membuktikan kemampuan seperti itu di masa lalu, ” katanya.
“Latihan angkatan laut Iran, Rusia dan China di Samudra Hindia utara jelas bukan yang terakhir (akan dilakukan lagi),” katanya.
Rusia, Iran dan Cina melakukan latihan bersama angkatan laut (selama tiga hari), yang dinamai Naval Security Belt di Samudra Hindia utara dan Teluk . Selama latihan, peserta diatur untuk terlibat dalam latihan melawan terorisme dan pembajakan, serta memberikan keamanan regional.
British Geological Survey (BGS) dan Pusat Informasi Lingkungan Nasional AS merilis revisi model maget dunia, model ini meramalkan bahwa kutub magnet akan terus bergeser ke arah Siberia dengan kecepatan sekitar 40 km per tahun.
Ahli geofisika dan geomagnetik BGS Dr. Ciaran Beggan memperkirakan bahwa dalam 20 tahun ke depan jarum kompas akan mulai menunjuk ke arah yang sekarang dianggap arah timur.
Arah kutub bumi digunakan dalam semua aplikasi, mulai dari aplikasi kompas, ponsel pintar hingga GPS dan sistem transmisi telekomunikasi. World Magnetic Model telah melakukan dua kaliupdate sejak tahun lalu. Para ilmuwan mengganti model kutub bumi 2015 lebih awal dari yang dijadwalkan setelah mereview bahwa model yang ada sudah tidak akurat yang dapat menyebabkan kesalahan navigasi.
Mengomentari update terbaru Model magnetik bumi pada Desember 2019 , Beggan menjelaskan bahwa “dalam 350 tahun sebelumnya Kutub utara masih berada disekitar Kanada,”, tapi sejak tahun 1980-an, “posisinya terus bergeser dengan kecepatan antara 10-50km pertahun ”.
Militer Turki tidak akan menarik diri dari pos pengamatan mereka di Idlib Suriah, meskipun dikepung oleh Tentara Arab Suriah (SAA), Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan pada hari Minggu 29/12.
“Kami sama sekali tidak akan mengevakuasi pasukan di 12 titik pengamatan, yang dengan “heroik” menjalankan misi mereka untuk memastikan gencatan senjata, kita tidak akan pergi, ” kata Hulusi Akar kepada komandan pasukannya di Provinsi Hatay.
Komentar Menhan Turki itu dikeluarkan hanya beberapa hari setelah Tentara Arab Suriah mengepung pos pengamatan mereka di kota Al-Sarman, yang terletak di Distrik Ma’arat Al-Nu’man di Idlib tenggara.
Akar mengatakan pasukan di titik-titik pengamatan ini telah diperintahkan untuk merespons tanpa ragu jika mereka diserang atau dilecehkan.
Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk membuat zona seeskalasi selebar 30km di perbatasan Suriah Turki.
Perjanjian antara Rusia dan Turki itu ditegaskan kembali pada Oktober 2019 setelah Turki (mengkhianati perjanjian itu) dengan melancarkan operasi militer skala besar di timur laut Suriah.
Pada hari Minggu 29/12 kemarin, pasukan AS telah melakukan serangan yang menargetkan lima fasilitas Kata’ib Hezbollah di Suriah dan Irak, termasuk lokasi penyimpanan senjata dan pusat komando mereka, Dephan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Korban tewas dari serangan pesawat Drone AS terhadap milisi Kata’ib Hezbollah di Irak kini mencapai 25 orang, dan 51 orang terluka, Pasukan Mobilisasi umum Irak yang biasa disebut Hashd al-Shaabi, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari ini Senin.
Sebelumnya, Hashd al-Shaabi melaporkan bahwa 19 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
Jumlah korban mungkin bertambah, karena beberapa orang masih dalam kondisi kritis.
Pentagon mengatakan, serangan itu adalah pembalasan atas serangan pasukan Iraq ini di pangkalan AS di dekat kota Kirkuk di Irak utara belum lama ini.
Pada hari Jumat lalu, AS menuduh milisi Kata’ib Hezbollah terlibat dalam serangan roket mematikan di pangkalan militer AS K1 di luar kota Kirkuk. Serangan itu menewaskan nyawa seorang kontraktor sipil AS dan beberapa anggota prajurit AS cedera ringan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan para pejabat partai yang berkuasa, menjelang batas waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh Korut bagi AS untuk mengubah sikapnya atas pembicaraan nuklir yang macet, media pemerintah melaporkan pada hari Minggu.
Sesi siding pleno yang dibuka pada hari Sabtu kemarin, dilakukan menyusul adanya spekulasi bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk menguji rudal balistik antarbenua.
Kim yang ketua Partai Buruh Korea (WPK) yang memerintah, memimpin hari pertama pertemuan partai untuk “membahas hal-hal penting yang timbul dalam hal pertahanan negara”, Kantorberita resmi KCNA melaporkan.
Pembicaraan mengenai denuklirisasi di semenanjung Korea mengalami kebuntuan sejak pertemuan puncak kedua terakhir antara Kim dan Presiden AS Donald Trump runtuh di Hanoi pada awal tahun ini.
Pyongyang telah berulang kali meminta Washington untuk memenuhi batas akhir tahun dan menawarkan inisiatif baru untuk mengatasi perbedaan mereka atas program senjata nuklir Korut.
Awal desember lalu Korut telah memperingatkan AS bahwa kegagalan AS untuk memenuhi harapan Korut akan dapat mengakibatkan Kim mengancam akan mengirim “hadiah Natal” yang tidak diinginkan AS.
Angkatan Udara Rusia melanjutkan serangan udara mereka di provinsi Idlib minggu ini setelah sebelumnya terhalang cuaca yang buruk.
Menurut laporan dari Idlib, Angkatan Udara Rusia menargetkan sejumlah kota dan desa yang dikuasai oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di bagian selatan privinsi Idlib.
Selain serangan udara Rusia, Angkatan Udara Arab Suriah (SyAAF) juga melakukan beberapa serangan di provinsi Idlib yang sebagian besar menarget desa dan kota di sekitar Ma’arat Al-Nu’man.
Sejak itu, para militan melakukan serangan untuk merebut beberapa poin di sekitar kota Jarjanaz di bagian tenggara Idlib.
Meski sebagian area Suriah masih dilanda perang , tapi dalam keterbatasan para pelajar dan mahasiswa di Suriah masih tetap bersemangat untuk berpartisipasi dalam olimpiade /kompetisi Ilmu pengetahuan dan sains.
Video diatas adalah saat mereka menjalani babak tarakhir dalam kompetisi itu untuk akhirnya ditentukan para pemenangnya.
Beberapa ratus fasilitas pabrik dikota Sheikh Najjar di Aleppo mulai berbenah kembali untuk mulai berproduksi. Aleppo adalah provinsi yang merupakan pusat industri terbesar di Suriah.
Angkatan Laut AS khawatir bahwa serangkaian tindakan yang dituduhkan AS ke Iran pada musim panas ini dalam bentuk serangan sabotase tanker, penyitaan kapal dan penembakan pesawat tanpa awak itu akan diulangi oleh Iran, SekJend Angkatan Laut AS Thomas Modly mengatakan.
“Saya pikir mereka akan terus melakukan tindakan provokatif di sana,” kata Modly, saat berbicara kepada Reuters, Jumat. “Dan saya pikir mereka akan tetap mencari kesempatan untuk kembali melakukan itu,” tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Tidak ada orang yang menyarankan kepada saya kecuali dengan cara perubahan rezim di sana (Iran), Anda akan merasakan kepemimpinan yang berbeda, itu yang kita percayai bahwa mereka akan berhenti melakukan itu,” jelas Modly.
Pejabat tinggi Angkatan Laut itu juga mengeluhkan tentang bagaimana ‘respons’ AS terhadap Iran telah memaksanya untuk mengalihkan perhatian dari musuh yang lebih serius, seperti China.
“Ketika mereka mulai membuat kekacauan di sana … reaksi kami adalah kami kemudian mengirim kapal induk ke sana selama 10 bulan,” kata Modly. “Apa yang dilakukan Iran terhadap kesiapan kapal induk kami? Itu akan membuat kesiapan kami semakin lama di sana,” keluhnya.
Serangan balik yang dilancarkan militan di Idlib tenggara siang ini telah berhasil dipukul mundur oleh Tentara Arab Suriah (SAA).
Dengan dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), para militan memulai serangan balasan dengan tiga serangan bunuh diri terhadap pertahanan Tentara Arab Suriah di barat Jarjanaz.
Setelah serangan bunuh diri, Tentara Suriah dan militan saling bentrok dalam waktu yang singkat, sebelum akhirnya miltan dipaksa untuk mundur dari sayap barat kota.
Menurut laporan lapangan dari front ini, setelah serangan ini Tentara Suriah berhasil membunuh dan melukai beberapa militan, sementara juga mengamankan bagian barat Jarjanaz.
Tentara Arab Suriah sebelumnya melancarkan serangan untuk memulihkan titik-titik yang hilang di sebelah barat Jarjanaz, namun serangan ini juga dibalas oleh militant. Dalam 24 jam terakhir, kedua pihak hanya terlibat pertempuran terbatas di Idlib tenggara.
Rusia, China dan Iran akan memulai latihan bersama angkatan laut Jumat hari ini di perairan teluk Oman, kata kemenhan China.
Latihan akan berlangsung di Teluk Oman mulai 27 Desember hingga 30 Desember. Latihan ini bertujuan untuk “memperdalam pertukaran dan kerja sama di antara angkatan laut dari tiga negara, dan menunjukkan itikad baik dan kemampuan dari ketiga pihak untuk bersama-sama menjaga perdamaian dunia dan keamanan maritim,” kata pernyataan itu.
Juru bicara Kemenhan China Wu Qian menggambarkan latihan itu sebagai “latihan pertukaran militer yang biasa.” “Latihan Ini sejalan dengan hukum dan praktek internasional , dan ada hubungannya dengan situasi regional,” kata Wu dalam pernyataannya.
Dalam latihan ini, Angkatan Laut China akan mengirim kapal perusak berpeluru kendali . Latihan ini dilakukan disaat Iran secara khusus sedang memiliki hubungan yang tegang dengan AS.
Ketegangan itu meningkat tahun ini ketika AS menuduh Iran menyerang kapal tanker dagang dan fasilitas minyak Saudi. Hubungan kedua negara telah tegang sejak AS menarik diri dari perjanjian nuklir 2015.
Mulai jum’at hari ini, Glider nuklir canggih Rusia Avangard akan memasuki layanan tempur, menteri pertahanan Rusia menyatakan.
Menhan Rusia Sergey Shoigu melaporkan perkembangan itu kepada Presiden Putin pada hari Jumat, Dia mengatakan bahwa pengoperasian Glider Avangard adalah merupakan “momen penting bagi negara dan angkatan bersenjata Rusia.”
Sementara itu Silo dengan ICBM UR-100N, yang juga dikenal sebagai Stiletto dengan hulu ledak mutakhir dimaksudkan untuk menembus pertahanan rudal anti-balistik musuh.
Glider ini adalah salah satu dari beberapa sistem senjata baru Rusia yang dimaksudkan untuk meningkatkan sitem pertahanan nuklir Rusia, yang pernah diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin tahun lalu.
Pengembangannya dimaksudkan untuk melawan perkembangan teknologi ABM AS, yang dipandang Rusia sebagai ancaman nasional.
Presiden Rusia yakin kekuatan nuklir Rusia harus cukup kuat untuk mencegah setiap strategi militer AS yang mungkin saja harus melakukan serangan pre-emptive terhadap Rusia jika terjadi konflik miiliter. Resimen rudal itu dilaporkan dikerahkan di wilayah Orenburg.
Penduduk lokal di desa Hamo dan Tzbana di pedesaan Al-Qamishli Suriah melempari kendaraan militer AS dengan batu. Mereka sudah mulai faham, bahwa keberadaan tentara AS adalah sumber masalah dinegara mereka.
Wartawan SANA mengatakan bahwa sejumlah besar pengungsi Suriah telah kembali dari Libanon lewat penyeberangan al-Jussyia dan Jdeidet Yabous, dalam perjalanan mereka kembali kedaerah-daerah asal yang telah dibebaskan dari terorisme.
Selama dua tahun terakhir, sudah ada puluhan gelombang pengungsi Suriah yang dipulangkan kembali dari Libanon melalui penyeberangan baru Jdeidet Yabous, al-Dabbousyia, Jussyia dan al-Zamrani ke desa-desa dan kota-kota asal mereka.
Kementerian HAM Yaman mengutuk keras serangan udara Koalisi Saudi di provinsi barat laut Sa’ada, yang merenggut nyawa lebih dari selusin nyawa, Kemterian itu menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan.
Pernyataan yang dirilis pada hari Rabu 25/12 itu mengatakan, bahwa kejahatan yang keji dari “koalisi agresor” itu telah dilakukan terhadap negara Yaman, dan merupakan contoh yang luar biasa dari pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum HAM internasional.
Pernyataan itu menambahkan bahwa koalisi yang dipimpin Saudi mendesak maju dengan serangan brutal terhadap warga sipil Yaman dan terus dilakuan melalui berbagai cara, dan tanpa ada upaya pencegahan dari internasional.
Kementerian itu kemudian meminta Human Rights Watch, PBB dan komunitas internasional untuk mengadopsi kebijakan yang efektif, yang akan mengakhiri agresi koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman dan meminta pertanggungjawaban atas pelaku kejahatan perang itu.
Juga diserukan untuk pembentukan komite internasional yang independen dan tidak memihak untuk menyelidiki semua kejahatan yang dilakukan oleh anggota aliansi, terutama Arab Saudi dan UEA terhadap Yaman, yang proses penyelidikannya tidak harus tunduk pada keterbatasan statuta.
Kementerian HAM Yaman itu akhirnya mengecam kebisuan komunitas internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan koalisi militer Saudi di Yaman, dan menyerukan intervensi aktif untuk menghentikan kejahatan dan menyelamatkan warga sipil dari pembantaian dan penghancuran yang telah secara negatif mempengaruhi semua aspek kehidupan di Yaman.
Turki menyelundupkan militan HTS dan ISIS yang bermarkas di Suriah ke Libya melalui Tunisia, juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) mengatakan kepada surat kabar El-Watan Mesir pada hari Rabu 25/12.
Aref Ali Nayed, seorang utusan untuk pemerintah Libya timur (LNA) , mengatakan bahwa ia memiliki informasi “kredibel” bahwa kelompok-kelompok teroris tersebut dikirim ke Libya melalui kota pelabuhan Misrata untuk melawan LNA.
“Tentu saja, militan ISIS dan HTS (Al-Nusra) itu diselundupkan dari Suriah dengan mediasi intelijen Turki. militan dalam jumlah besar. Ini adalah masalah yang sangat serius karena salah satu bandara Tunisia digunakan, bandara di pulau Djerba, tempat pendaratan kelompok-kelompok teroris di Tunisia itu terjadi. Mereka dikirim ke Libya melalui Jabal al Gharbi (pegunungan di Libya barat laut) “, kata Ahmed Mismari.
Turki yang mendukung kelompok GNA, telah berulang kali bersumpah untuk mendukung pemerintah yang didukung PBB (barat) di Tripoli itu, dan memberikan bantuan militer untuk melindungi GNA. Baru-baru ini, Presiden Erdogan mengatakan bahwa Ankara akan mengirim pasukan ke Libya jika Tripoli meminta.
Kelompok militan melancarkan serangan dari axis baru di Idlib selatan, setelah menderita serangkaian kekalahan dari Tentara Arab Suriah (SAA).
Menurut laporan dari front Idlib selatan, Kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan sekutu mereka melancarkan serangan baru terhadap posisi Tentara Arab Suriah di timur laut Khan Sheikhoun di Idlib selatan.
Laporan itu mengatakan para militan berusaha untuk menembus garis depan Tentara Suriah di kota ‘Abdin, yang terletak tepat di utara Hobeit dan timur laut Khan Sheikhoun.
Sebuah sumber di Militer Suriah mengatakan, serangan militan itu akhirnya bisa digagalkan setelah pertempuran singkat dengan kelompok Hayat Tahrir Al-Sham dan sekutu mereka di front ‘Abdin.
Serangan terakhir dari militan ini terjadi hanya beberapa jam setelah mereka kehilangan lima kota di sepanjang Jalan Raya Idlib-Hama (Jalan Raya M-5).
Situasi di lapangan kemungkin harus membuat anggota parlemen Turki untuk mempertimbangkan pengerahan militer di Libya, kata jubir Presiden Turki Ibrahim Kalin.
Ankara memiliki kesepakatan kerjasama keamanan dengan (kelompok GNA) Tripoli, yang memungkinkan diambil langkah semacam itu. “Mungkin saja ada kebutuhan otorisasi (RUU) yang sejalan dengan perkembangan situasi di sana.
Parlemen sedang bekerja dalam masalah ini (membuat RUU), ”kata juru bicara itu kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa memberikan otorisasi semacam itu adalah hak prerogatif parlemen.
Keterlibatan Turki di negara Afrika Utara yang dilanda perang saudara itu dapat berupa “pelatihan militer, atau bidang lain, seperti dukungan politik.”
Jika memang diperlukan RUU , anggota parlemen kemungkinan akan mendukungnya karena partai AKP pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan memegang mayoritas di parlemen.
Pekan lalu, para deputi meratifikasi kesepakatan kerja sama militer, yang ditandatangani Erdogan dengan pemerintah (kelompok GNA) pimpinan Fayez al-Serraj yang diakui secara internasional ( barat) pada akhir November.
Brigade Al-Quds Palestina senin lalu terlihat bertempur bersama pasukan Suriah di pedesaan tenggara provinsi Idlib. Kelompok Palestina itu merilis video yang menunjukkan pasukan mereka di sekitar pos pengamatan militer Turki di kota Al-Sarman yang dikepung pasukan Suriah.
Brigade Al-Quds dianggap sebagai salah satu kelompok Palestina paling tangguh yang selama ini membantu pasukan Suriah , pasukan ini berasal dari ribuan pengungsi Palestina dari kamp Nayrab dan Handarat di provinsi Aleppo.
Faksi kelompok Ansar Al-Tauhid telah memasuki kancah pertempuran di Idlib tenggara, setelah pasukan sekutu mereka (HTS) mengalami beberapa kekalahan di dekat kota Ma’arat Al-Nu’man.
Menurut laporan, kelompok yang terkait Al-Qaeda itu tiba di garis depan di Idlib tenggara untuk membantu sekutu mereka Hayat Tahrir Al-Sham dan Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki.
Pusat Rekonsiliasi Rusia melaporkan bahwa koalisi Rouse the Believers telah mengambil alih beberapa daerah di Idlib selatan.
Koalisi militan Rouse the Believers, yang merupakan bagian dari kelompok Ansar Al-Tauhid, telah mengambil alih posisi kelompok Hayat Tahrir Al-Sham di beberapa daerah dekat garis depan Angkatan Darat Suriah.
Dimasa lalu,Kelompok itu telah sering terlibat dalam beberapa pertempuran melawan Tentara Suriah , termasuk bentrokan berat di wilayah Dataran Al-Ghaab.
Kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) menolak untuk menyerahkan kota strategis Ma’arat Al-Nu’man kepada pemerintah Suriah setelah dilakukan pembicaraan yang difasilitasi oleh Turki dan Rusia.
Menurut laporan dari pedesaan Idlib, Hayat Tahrir Al-Sham menolak penyerahan secara damai yang ditawarkan Tentara Suriah, bahkan mereka malah bersumpah untuk tetap mempertahankan kota itu, meskipun belum lama ini telah mengalami beberapa kekalahan .
“Kelompok Hay’at Tahrir Al-sham yang merupakan front bagi kelompok teroris Jabhat al-Nusra telah menolak semua upaya damai dari Suriah dan Rusia di Ma’arat Al-Nu’man,” kata sebuah sumber kepada Sputnik arabic.
Sumber itu menyebut militan HTS telah menangkap sejumlah besar warga sipil yang telah menghubungi komite rekonsiliasi lokal dan pusat rekonsiliasi Rusia untuk menghindari opsi militer.
Tentara Suriah hanya beberapa kilometer dari gerbang selatan kota Ma’arat al-Nu’man. Akibatnya, tentara tidak punya pilihan selain melakukan operasi militer dan menyerbu kota setelah mencapai kemajuan besar dalam beberapa hari ini.
Tentara Arab Suriah telah merebut beberapa daerah, termasuk kota strategis Jarjanaz, yang terletak di tenggara Ma’arat Al-Nu’man.
Brigade Al-Quds dari Plestina senin lalu terlihat bertempur bersama pasukan Suriah di pedesaan tenggara dari provinsi Idlib. Kelompok Palestina itu merilis video yang menunjukkan pasukan mereka di sekitar pos pengamatan militer Turki di kota Al-Sarman.
Brigade Al-Quds dianggap sebagai salah satu kelompok Palestina paling kuat yang selama ini bergabung dalam konflik Suriah, karena pasukan mereka terdiri dari ribuan pengungsi Palestina dari kamp Nayrab dan Handarat di provinsi Aleppo.
Menlu Suriah Walid al-Muallem menuduh Israel, AS dan Turki sedang bekerja untuk membantu para teroris yang ada di dalam wilayah Suriah.
Dalam pertemuannya dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, Muallem mengatakan bahwa ” Kemarin Israel telah melancarkan serangan rudal yang menargetkan Damaskus dan sekitarnya.”
Menlu Suriah sangat mengecam serangan itu, dan mengatakan bahwa Israel sedang berusaha untuk membantu agar organisasi teroris bisa berkonsolidasi kembali di dalam wilayah Suriah.
Muallem juga menuduh AS telah membom tiga fasilitas minyak dan gas di pedesaan timur provinsi Homs pada pekan lalu. “AS telah mengirim drone untuk membom instalasi minyak Suriah di Homs, padahal di musim dingin kita sangat membutuhkan minyak,” kata Muallem.
Yang terakhir dia menuduh Turki telah bekerja dengan AS untuk menjarah minyak Suriah. “Suriah utara menjadi sasaran agresi tanpa henti dari Turki dan menjadi sasaran penjarahan minyak yang terorganisir oleh Amerika Serikat. Penjarahan minyak dan agresi Turki digunakan sebagai senjata yang kuat, ” tambahnya.
Fihak militan dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk kemungkinan menyerahkan kota penting Ma’arat Al-Nu’man di Idlib tenggara kepada militer Suriah..
Menurut laporan dari Provinsi Idlib, militer Rusia dan Turki sedang menengahi kemungkinan penyelesaian ini, yang akan membuat Tentara Arab Suriah (SAA) bisa menguasai penuh kota ini untuk pertama kalinya sejak awal konflik.
Selanjutnya, militan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) telah ditarik dari beberapa kota di pedesaan Ma’arat Al-Nu’man.
Beberapa aktivis oposisi melaporkan bahwa Tentara Arab Suriah telah merebut kota-kota ini, meskipun fakta yang terakhir belum memasuki daerah tersebut.
Sebuah sumber dari fihak tentara Suriah mengatakan bahwa militer masih perlu menyisir beberapa daerah sebelum mereka menyatakan bahwa area itu telah dikuasai.
Gerakan Ansarallah (Houthis) dan pemerintah Iran telah menandatangani perjanjian kerjasama militer untuk yang pertama kali, TV Yaman Al-Masirah melaporkan.
Menurut Al-Masirah TV, Duta Besar Yaman dari Ansarallah untuk Iran Ibrahim Al-Daylami telah mengadakan pertemuan dengan Menhan Iran BrigJend. Amir Hatami, untuk meningkatkan kerja sama militer di Timur Tengah.
“Duta besar Yaman dari Houthi menyampaikan salam dari Menhan di Sana’a, Mayor Jenderal Mohammad El-Atefi, dan Kepala Staf, MayJend. Mohammad Al-Ghammari kepada Menhan Iran,” . Mereka memuji hubungan kerja sama kedua negara di berbagai tingkatan dan posisi Iran terhadap agresi (Koalisi Saudi) di Yaman. “
BrigJend. Hatimi menekankan dukungan Iran untuk solusi politik di Yaman guna mengaakhiri campur tangan asing di dalam negeri.
Kedua pihak kemudian menandatangani perjanjian militer untuk meningkatkan kerja sama mereka di beberapa tingkatan, meski rinciannya tidak dirilis. Ini adalah perjanjian militer pertama yang pernah ditandatangani antara kedua pihak.
Hari ini, Tentara Arab Suriah (SAA) telah merebut lebih banyak lagi area di pedesaan tenggara provinsi Idlib, dan mereka mulai mendekati kota utama Ma’arat Al-Nu’man.
Dengan dipimpin oleh Divisi Pasukan Khusus ke-25, Tentara Arab Suriah maju lebih jauh ke pedesaan tenggara Idlib setelah merebut kota kecil Khirbat Al-Sirouni dari militan Hay’at Tahrir Al-Sham.
Setlah berhasil menguasai Khirbat Al-Sirouni, Tentara Arab Suriah mulai memindahkan pasukannya kedalam kota untuk mengamankan daerah itu sebelum militan melancarkan serangan balasan.
Pada saat yang sama, Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di pedesaan tenggara Idlib, dimana sebagian besar serangan terkonsentrasi pada rute pasokan miltan menuju Distrik Ma’arat Al-Nu’man.
Sejak dimulainya serangan Tentara Suriah pada Senin pagi, militer Suriah telah merebut setidaknya empat kota dan desa dari militan.
Tentara Suriah sekarang sedang berupaya untuk sepenuhnya mengepung pos pengamatan militer Turki di kota Sarman. Setelah itu polisi militer Rusia akan pindah ke daerah itu untuk mengatur pos-pos pemeriksaan yang didirikan militer Suriah.
Salah satu dari empat pesawat Drone militer R-Q4 Global Hawks yang dipesan oleh Korea Selatan dari AS tiba pagi ini di Pangkalan Udara Sacheon selatan Korea Selatan. Tiga Drone lainnya akan tiba paling lambat awal tahun depan.
Global Hawk yang bernilai 220 juta dolar itu adalah aset strategis AS yang tangguh , dan penyebarannya diharapkan akan meningkatkan kemampuan militer Korea Selatan untuk memantau pergerakan militer Korea Utara.
Pesawat tak berawak RQ4 itu dapat mengudara hingga 40 jam dalam satu penerbangan dan mampu mencapai ketinggian hingga 20 kilometer. Dan karena menggunakan teknologi radar untuk mengumpulkan data objek yang bergerak didarat, maka Drone itu tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca. Data yang dikumpulkan dikirimkan ke darat secara real time dan kemudian bisa dianalisa secara manual.
Sabtu kemarin, Militan di tenggara Idlib menderita beberapa kekalahan setelah Tentara Arab Suriah (SAA) dan sekutunya mendesak pertahanan mereka untuk mundur lebih jauh ke utara menuju Ma’arat Al-Nu’man.
Dengan dipimpin oleh Korps ke-5 dan Divisi Pasukan Misi Khusus ke-25, Tentara Arab Suriah berhasil merebut tujuh desa dan kota lain dari miltan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Front Pembebasan Nasional (NLF) yang didukung Turki.
Menurut sumber militer di dekat garis depan, Tentara Arab Suriah berhasil merebut kota-kota dan desa-desa Al-Bustan, Al-Sayyadeh, Al-Qatrah, Bendungan Tal, Sarjah Gharbiyah, Harran, dan Mudaysirat.
Sebagai hasil dari kemajuan ini, Pasukan Misi Khusus ke-25 Angkatan Darat Suriah dan Korps ke-5 telah menghubungkan dua aksis serang di Idlib tenggara.
Angkatan udara Suriah dan Rusia kini menggempur kota-kota dan desa-desa terakhir yang masih dikuasai militan di Idlib tenggara.
Dalam 24-48 jam ke depan, Tentara Arab Suriah kemungkinan akan melakukan upaya pertama mereka untuk merebut kota utama Jarjanaz, yang merupakan salah satu poin penting terakhir sebelum masuk Ma’arat Al-Nu’man.
Sabtu kemarin, sebuah kapal perang Rusia yang dipersenjatai dengan rudal jelajah dilaporkan terlihat transit di Selat Bosphorus yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Hitam.
Menurut pengamat maritim Yoruk Isik, kapal perang Rusia Laksamana Grigorovich itu transit di Selat Bosphorus dalam perjalanan ke Pelabuhan Tartous di Suriah barat.
Kapal perang Rusia itu dipersenjatai dengan rudal jelajah Kaliber SS-N-27, yang akan memberikan dukungan kepada Angkatan Bersenjata Suriah selama operasi militer yang sedang berlangsung diProvinsi Idlib.
Menurut beberapa laporan Angkatan Laut Rusia telah menggunakan beberapa rudal jelajah untuk menargetkan posisi militant di Idlib selatan, namun hal ini belum dikonfirmasi oleh Kemenhan Rusia.
Arab Saudi dilaporkan telah mengerahkan puluhan pasukan tempur ke ladang minyak utama di timur provinsi Deir Ez Zor (Dayr al-Zawr) di Suriah.
Sumber-sumber lokal yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita resmi Turki Anadolu bahwa tentara Saudi telah tiba di ladang minyak Omar dengan helikopter.
Sumber-sumber itu menambahkan bahwa pasukan itu diharapkan untuk melindungi para ahli Saudi dan Mesir, yang tiba di fasilitas energi seminggu yang lalu yang bekerja untuk perusahaan minyak raksasa milik Arab Saudi, Aramco.
Laporan itu mencatat bahwa pengerahan tentara Saudi ke ladang minyak Suraih itu bersamaan dengan kedatangan sekitar 30 truk yang dilengkapi dengan mesin penggali dan pengeboran.
Sumber tersebut mengatakan kendaraan2 itu telah memasuki wilayah Suriah dari Irak utara, dan bahwa tentara Saudi telah ditempatkan di daerah perumahan dekat ladang minyak Omar yang saat ini menjadi basis pasukan Amerika.
Pada akhir Oktober lalu, Washington mengurungkan keputusan sebelumnya untuk menarik semua tentaranya dari timur laut Suriah, dan malah mengumumkan pengerahan sekitar 500 tentaranya ke ladang minyak yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Kurdi (yang merebutnya dari ISIS).
Organisasi Kerjasama Islam (OIC) yang berbasis di Saudi mengatakan KTT negara-negara Islam itu bertentangan dengan kepentingan dunia Islam, dengan mengadakan pertemuan di luar organisasi, yang selama beberapa dekade ini (OKI) selalu bertindak pemersatu suara.
Baik PM Malaysia Mahathir Mohamad maupun Presiden Turki Tayyip Erdogan telah frustrasi oleh cengkeraman tangan OKI yang selalu gagal untuk mengambil tindakan dalam mendukung tujuan umat Islam.
Sementara itu Presiden Turki Erdogan dengan tanpa menyebut nama OKI, mengatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh platform yang menyatukan dunia Islam adalah kurangnya implementasi.
Beberapa analis menengarai, bahwa keengganan Arab Saudi untuk hadir dalam KTT Negara Muslim itu karena khawatir akan diisolasi secara diplomatis oleh saingan-saingan regionalnya yaitu Iran, Qatar dan Turki.
Negara Islam lain yang tidak mau hadir adalah Pakistan, gampang ditebak tidak mau hadir karena tunduk kepada Saudi yang selama ini memberikan bantuan keuangan yang besar.
PASUKAN SURIAH HADANG PASUKAN AS YANG AKAN MEMASUKI JALAN RAYA HASAKAH-QAMISHLI
Untuk kedua kalinya dalam bulan ini, Tentara Arab Suriah (SAA) telah memblokir kendaraan militer AS yang akan melewati Jalan Hasakah-Qamishli di timur laut Al-Hasakah.
Para prajurit dari Tentara Arab Suriah di sebuah pos pemeriksaan di desa Damkhi dekat Qamishli memaksa konvoi militer militer AS untuk berbalik setelah mereka menolak untuk mengizinkan mereka melewati jalan lintas batas itu di pintu masuk selatan Qamishli.
Dalam video yang diambil oleh Sputnik Arabic, konvoi militer AS dapat dilihat mendekati pos pemeriksaan Angkatan Darat Suriah dan dipaksa untuk berbalik.
Lokasi tersebut berada didesa dipinggiran selatan kota Qamishli, yang sebelumnya di kuasai Pasukan Kurdi SDF.
UPDATE DARI FRONT IDLIB TENGGARA
Tentara Arab Suriah (SAA) bergerak maju melalui pedesaan ditenggara provinsi Idlib setelah melancarkan serangan besar dari dua axis.
Menurut sumber militer di dekat garis depan, Tentara Arab Suriah telah merebut kota Al-Rafah setelah pertempuran singkat dengan kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (El Nusra) dan sekutunya.
Tentara Arab Suriah sekarang mencapai kemajuanstelah lebih banyak pasukan dikerahkan dari Provinsi Hama mengalir ke daerah itu untuk mengamankan kemajuan itu.
Sumber itu mengatakan bahwa ada 20 Tentara Suriah yang tewas dan terluka, sementara difihak militan ada sekitar 55 korban tewas.
Beberapa sumber pemerintah Suriah memperkirakan korban tewas difihak militan lebih banyak yaitu 80-100, tetapi masih sulit untuk diverifikasi.
Dalam beberapa jam kedepan Tentara Arab Suriah diperkirakan akan terus membuat kemajuan baru, karena mereka akan terus menekan kelompok militan yang mundur.
ARAB SAUDI AKAN BERGABUNG DENGAN AS DALAM PENJARAHAN MINYAK SURIAH
Perusahaan Minyak Arab Saudi Aramco, telah mengirim delegasi ahli untuk membahas peluang investasi di ladang minyak dan sumur di kota Deir Ez-Zor, Suriah Timur.
Menurut situs berita oposisi Deir Ezzor 24, Aramco telah “mulai melakukan langkah-langkah praktis, di mana sekelompok ahli dari perusahaan itu telah tiba dalam ‘misi resmi’? ke ladang minyak al-Omar di pedesaan timur Deir Ezzor.”
Diyakini bahwa investasi ini akan dilakukan melalui kontrak yang ditandatangani antara Aramco dan pemerintah AS, yang jumlah pasukannya dan peralatan militernya terus ditingkatkan untuk ‘menjaga’ (menjarah) ladang minyak (milik Suriah).
Meskipun sebelumnya Trump mengklaim akan mengurangi pasukan dari Suriah, namun pada Oktober lalu AS menyatakan akan tetap disana untuk “mengamankan” dan menguasai ladang minyak diSuriah timur laut itu.
Pasukan Pertahanan Kurdi Suriah (sebelumnya dikenal sebagai YPG) saat ini mengusai sebagian besar ladang minyak Suriah, namun kini telah bergeser beraliansi dengan pemerintah Suriah setelah kehilangan perlindungan dari pasukan AS di timur laut negara itu .
Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyebut Keberadaan militer AS yang tidak diundang itu dianggap ilegal saat wawancara dengan wartawan China Phoenix Television.
Angkatan Bersenjata Irak melancarkan operasi besar-besaran untuk melenyapkan sisa-sisa teroris ISIS di sepanjang perbatasan barat dengan Suraih.
Menurut pasukan keamanan Irak, mereka menargetkan tempat persembunyian ISIS di bagian selatan Distrik Al-Qa’im, Wadi Houran, dan Al-Husseiniyat.
Operasi ini dikoordinasikan dengan pasukan Mobilisasi Populer (Hashd Al-Sha’abi) pasukan Al-Anbar, yang setiap hari melakukan misi pencarian dan penghancuran ISIS.
Pasukan keamanan Irak mencatat bahwa operasi itu juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan Angkatan Udara Irak, Koalisi pimpinan AS.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan keamanan Irak dan kelompok ISIS telah bentrok di beberapa daerah di Irak barat laut, termasuk Distrik Mosul.
Bentrokan antara kedua kekuatan ini berlangsung sengit; namun, pasukan Irak berhasil menghancurkan beberapa tempat persembunyian ISIS dan menangkap beberapa orang teroris.
Malam ini , Tentara Arab Suriah (SAA) telah memulai fase kedua serangan ke Idlib, dan pasukan mereka sedang dalam posisi siap tempur
Dengan dipimpin oleh Pasukan Misi Khusus ke-25 , Tentara Arab Suriah memulai serangan dengan menyerbu pertahanan militan di poros Umm Al-Jalil di Idlib tenggara.
Sejauh ini, belum ada kemajuan yang dilaporkan oleh Tentara Arab Suriah; Namun, bentrokan sengit sedang berlangsung antara Tentara Suriah dan para militan.
Awal pekan ini, Tentara Arab Suriah mengirim sejumlah besar bala bantuan dari Divisi ke-7 dan Pasukan Misi Khusus ke-25 ke Idlib tenggara.
Bala bantuan ini, ditambah dengan peningkatan serangan udara dari pasukan udara Suriah dan Rusia, hal ini makin mengkonfirmasi laporan bahwa militer sedang bersiap untuk memulai operasi yang telah lama ditunggu-tunggu itu.
Menurut sumber militer di dekat garis depan, tujuan utama operasi ini adalah untuk merebut kota-kota dan desa-desa yang tersisa di selatan Ma’arat Al-Nu’man. Dengan serangan itu, Tentara Suriah akan menguasai sebagian besar jalan raya strategis Hama-Idlib dan bagian penting dari wilayah Jabal Al-Zawiya.
Perlu dicatat bahwa para militan sendiri telah mengetahui rencana operasi ini, karena mereka terlihat juga telah mengirim bala bantuan dari Latakia dan bagian lain dari Suriah barat laut ke front ini.
MENHAN BARU ISRAEL KEMBALI SERUKAN GAGASAN PENGUSIRAN PASUKAN IRAN DARI SURIAH
Menhan Israel yang baru Naftali Bennett, berniat untuk mengusir Iran dari Suriah, Jerusalem Post melaporkan pada rabu hari ini.
Bennett yang merupakan pendiri Partai baru berhaluan Kanan, dia mengatakan bahwa ada “peluang bagusuntuk terjadinya hal inii,” dan “Saya berharap mereka akan segera pergi dari Suriah.”
Bennett adalah seorang kritikus kuat terhadap kebijakan Israel sebelumnya terhadap keberadaan pasukan Iran di Suriah dan dia mulai mengungkapkan hal ini setelah mulai menjabat Menhan pada November lalu.
“Jika kita masih tetap dengan kebijakan yang sama, maka kita akan terlambat,” kata Bennett, seperti dikutip Jerusalem Post.
Ucapan Menhan Israel itu membuat marah para pejabat Iran pekan lalu setelah mengancam akan mengubah Suriah ‘menjadi Vietnam’ bagi Iran.
Sehari setelah munculnya komentar Bennett itu, seorang pejabat dari Revolusi Islam Penjaga Korps (IRGC) memperingatkan bahwa Iran akan “meratakan Tel Aviv” dari Libanon.
Komentar pejabat IRGC itu tidak mendapat sambutan dari pemerintah Libanon, karena Menhan Libanon Elias Bou Saab menampik gagasan Iran itu.
BINATANG YANG BISA BICARA ITU KEMBALI MEMBERI SANKSI KEPADA RUSIA
Sebuah Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2020 baru saja disetujui oleh Senat AS, yang mencakup keputusan untuk memberi sanksi kepada perusahaan2 yang terlibat dalam proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia yang hampir selesai, dari Rusia ke Jerman.
Undang-undang yg disebut “Melindungi Keamanan Energi Eropa 2019” setebal 3.500 halaman itu diusulkan oleh Senator Ted Cruz (R-Texas) dan Jeanne Shaheen (D-New Hampshire), yang menganggap proyek jalur pipa gas Rusia itu akan “makin memperkuat Presiden Putin dikancah dunia”.
Dengan memberi sanksi kepada perusahaan yang terlibat dalam pemasangan pipa gas itu, maka dianggap AS akan melindungi keamanan energi Eropa dan mencegah Rusia untuk meningkatkan pemasukan miliaran dolar yang dapat digunakan untuk memicu agresi Rusia,” kata Cruz pekan lalu.
Voting di Senat berakhir dengan 86 mendukung dan 8 menentang, dan 6 orang abstain.
NDAA (National Defense Authorization Act) telah mengeluarkan anggaran besar-besaran hampir $ 740 miliar untuk program-program “pertahanan” AS, mulai dari pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko hingga pembentukan Kesatuan tempur Luar Angkasa sebagai cabang baru di militer AS.
Sekarang RUU itu tinggal menunggu tanda-tangan Presiden Donald Trump.
RUU itu menargetkan kapal-kapal khusus yang memasang pipa jalur pipa gas di dasar Laut Baltik, tetapi tidak mungkin akan bisa menghentikan penyelesaian proyek “Nord Stream 2” itu.
Jalur Pipa ini akan berakhir di dekat Pulau Bornholm, Denmark. Dan jika telah selesai pada pertengahan 2020 nanti, jalur itu akan melipat-gandakan kapasitas pengiriman gas alam Rusia ke Jerman dan bisa memotong pasokan gas Ukraina dan Polandia ke Eropa.
Pensiunan Jendral AS Gary L. North, yang sekarang menjadi Wakil Presiden di Lockheed Martin, menyebut bahwa pesawat F-35 Israel ‘Adir’ mampu “menangani” sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Gary North mengungkapkan bahwa “pesawat-pesawat perkasa itu akan mampu menangani sistem pertahanan udara S-400 Rusia.”
F-35 ‘Adir’ diyakini telah digunakan oleh Angkatan Udara Israel dalam serangan udara di Aleppo selatan 2018, yang menargetkan pangkalan militer Iran di dekat kota Al-Safira, Suriah.
Meski Israel tidak pernah secara resmi mengomentari serangan itu, banyak pengamat percaya bahwa Israel telah menggunakan pesawat ini untuk memotong semua sistem pertahanan udara di Suriah guna menyerang wilayah utara Suriah itu.
Gary North menyebut bahwa 475 buah pesawat F-35 telah dikirim ke sembilan negara, kepada 13 pelanggan, ke 21 pangkalan udara diseluruh dunia, dan saat ini ada 975 pilot di dunia yang mampu menerbangkan pesawat siluman itu. Pensiunan Jenderal AS itu menambahkan bahwa fitur utama dari F-35 adalah kemampuan silumannya.
PRESIDEN ASSAD UNGKAP CARA MENGUSIR PASUKAN AS DARI SURIAH
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam sebuah wawancara dengan televisi China Phoenix Television mengatakan bahwa dua tujuan harus dicapai agar membuat pasukan militer AS menarik diri dari negaranya, yang berada diSuriah tanpa izin pemerintah Suriah maupun mandat dari PBB.
Pertama, semua kelompok teroris di wilayah Suriah harus diberantas, karena perang melawan teroris itu digunakan oleh pemerintah AS sebagai alasan untuk tetap menempatkan pasukannya di Suriah, kata Assad. Langkah kedua menurut Presiden Suriah itu adalah memastikan penyatuan kekuatan local ( Kurdi SDF) kedalam militer Suriah , dan bukan malah bekerjasama dengan pasukan asing (AS).
“Kelompok-kelompok ini harus dibujuk, dengan beberapa cara khususnya melalui dialog, bahwa bersatu dalam kesatuan Negara Suriah adalah demi kepentingan kita semua, demi membebaskan seluruh wilayah Suriah”, kata Assad.
Presiden Suriah percaya bahwa, jika dua tujuan ini tercapai, maka AS tidak lagi memiliki “alasan” untuk tinggal di Republik Arab Suriah, karena jika tidak mereka akan menghadapi “perlawanan rakyat” seperti yang dihadapi AS di Irak.
“Pada akhirnya, pasukan Amerika itu harus pergi”, Assad menyimpulkan.
Rusia dan China telah mengajukan rancangan resolusi kepada DK PBB untuk mencabut sanksi terhadap Korea Utara dan segera melanjutkan pembicaraan ‘enam pihak’.
Resolusi tersebut mengusulkan untuk membebaskan kerjasama pembangunan jalur kereta api dan jalan darat antar dua Korea, dan mencabut semua sanksi yang diberlakukan oleh DK PBB yang berkaitan langsung dengan mata pencaharian warga sipil.
Rancangan resolusi tersebut juga “menyerukan dimulainya kembali perundingan enam negara, atau menghidupkan kembali dialog multilateral lainnya, dengan tujuan mencapai solusi yang damai dan komprehensif , mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, dan mempromosikan perdamaian yang konststen dan kerjasama regional yang saling menguntungkan di Asia Timur Laut “.
Rancangan itu juga mengusulkan negara-negara anggota PBB harus menghentikan tindakan yang meminta semua warga negara Korea Utara yang bekerja di luar negeri untuk pulang pada 22 Desember ini.
Korea Utara telah dikenai berbagai sanksi PBB sejak 2006 karena melakukan uji coba nuklir dan rudal balistiknya.
Dua orang pejabat Kedubes China diam-diam telah diusir oleh AS, setelah mereka dituduh memasuki pangkalan militer “sensitif” di Virginia, The New York Times melaporkan pada hari Minggu, mengutip percakapan dengan beberapa sumber.
NewYork Times mengatakan “salah satu dari pejabat kedubes China itu bersama bersama istrinya, adalah seorang perwira intelijen China yang beroperasi sebagai mata-mata dengan berlindung dibawah misi diplomatik.”
Para pejabat di Kedubes China “mengeluh keberatan kepada para pejabat Deplu AS tentang pengusiran itu,” lapor NYT. Tindakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, dua kekuatan ekonomi dan saingan strategis AS di dunia itu.”
Juru bicara Kemenlu China Geng Shuang mengatakan pada hari Senin 16/12 bahwa tuduhan AS terhadap pejabat diplomatik China itu “sangat tidak sesuai dengan fakta.”
“China telah mengajukan protes serius kepada AS. Kami mendesak AS untuk merevisi kekeliruan ini, dan mencabut keputusannya serta melindungi hak dan kepentingan para diplomat resmi China,” kata Geng.
Menlu AS Mike Pompeo mengancam Iran dengan tindakan “tegas” atas adanya serangkaian serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat 13/12 kemarin, Pompeo menuduh bahwa Iran telah memberikan “bantuan dan dukungan kepada pihak ketiga di Irak dan di seluruh wilayah itu”. “Kita harus … menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan para pemimpin Iran bahwa setiap serangan mereka, atau proksi mereka, yang membahayakan orang AS, sekutu kita ataupun kepentingan kita akan dibalas dengan respon yang tegas,” kata Pompeo.
Pernyataan Pompeo ini dikeluarkan sehari setelah dua roket Katyusha menargetkan kompleks penampungan pasukan AS di dekat Bandara Internasional Baghdad.
Itu adalah serangan ke 10 sejak akhir Oktober lalu. Serangan lain Senin di pangkalan yang sama melukai lima anggota pasukan anti-teroris Irak, dua di antaranya kritis.
Pernyataan Pompeo itu muncul setelah adanya sebuah laporan dari The Wall Street Journal yang mengatakan Arab Saudi diam-diam sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Iran, sementara ada kekhawatiran dan keraguan tentang dukungan Washington untuk Riyadh.
Ancaman baru AS terhadap Iran dapat dilihat sebagai sinyal dukungan bagi Arab Saudi untuk mencegah mencairnya hubungan Saudi dengan Republik Islam Iran.
AS menyatakan tidak pernah berjanji kepada Kurdi Suriah untuk membantu mereka membentuk negara otonomi Kurdi di Suriah, kata Menhan AS Mark Esper, Jumat 14/12 kemarin .
“Kami telah memenuhi kewajiban kami dan perjanjian kami, bahwa kesepakatan kami dengan Kurdi adalah bahwa kami akan bekerj sama di Suriah untuk mengalahkan ISIS,” . ” Tapi kami belum pernah mengatakan kepada Kurdi, bahwa kami akan membantu Anda membentuk negara otonomi Kurdi di Suriah, dan kami juga tidak akan melawan sekutu lama kami (Turki) atas nama Anda.” kata Esper.
Pada 6 November lalu , Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menyatakan bahwa mereka telah melanjutkan kerja sama dengan koalisi internasional pimpinan AS di Suriah, yang beroperasi di negara itu tanpa persetujuan pemerintah Suriah atau Dewan Keamanan PBB.
Pada bulan oktober , AS kemudian (berpura2) memutuskan untuk menarik tentaranya dari Suriah timur laut, setelah itu Turki memulai serangan militer terhadap pasukan Kurdi di wilayah tersebut. Segera setelah itu, AS setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Turki.
Pada akhir November, Perwakilan Khusus AS untuk intervensinya di Suriah James Jeffrey mengumumkan bahwa militer AS akan terus mendukung SDF dalam menjaga sumber daya minyak Suriah dari penguasaanISIS.
Korea Utara mengumumkan telah berhasil melakukan “uji coba penting” lainnya di lokasi peluncuran roket jarak jauhnya, yang disebut akan semakin memperkuat “penangkal nuklir strategis yang dapat diandalkan”.
Pernyataan Korut hari ini Sabtu 14/12 itu dikeluarkan disaat Pyongyang terus menekan pemerintahan Trump atas batas waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh pemimpin Korut Kim Jong Un untuk menyelamatkan negosiasi nuklir yang telah goyah itu.
Akademi Ilmu Pertahanan Korea Utara tidak merinci uji coba apa yg dilakukan pada hari Jumat itu.
Beberapa hari sebelumnya, Korea Utara mengatakan telah melakukan “uji coba senjata yang sangat penting” di lokasi tersebut, yang memicu spekulasi bahwasenjata itu adalah mesin baru baik untuk peluncuran ruang angkasa atau rudal balistik antar benua.
Menurut militer Rusia, baru-baru ini sejumlah besar militant telah dipindahkan ke pedesaan selatan provinsi Aleppo, ini menimbulkan kekhawatiran bahwa serangan militant yang baru akan dilancarkan.
Pusat rekonsiliasi militer Rusia untuk Suriah melaporkan bahwa para pemberontak telah mengirim sejumlah besar anggotanya ke Alepo selatan, sebagian besar berasal dari kelompok-kelompok yang bergabung ke Al-Qaeda. Kemungkinan mereka akan melakukan operasi melawan Tentara Suriah.
Pada hari Jumat kemarin, Tentara Arab Suriah (SAA) diserang di dekat kota Harishah ketika militant dari kelompok Rouse the Believers yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengejutkan mereka dengan serangan di sepanjang jalur pasokan mereka ke Al-Hader.
Dalam serangan ini, militan mampu memaksa pasukan Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) menyingkir dari pos mereka di sepanjang jalan menuju utara ke Al-Hader.
Sebuah sumber pemerintah di Damaskus mengatakan kepada Al-Masdar bahwa militer Suriah sedang mempertimbangkan untuk mengirim Pasukan operasi Khusus ke-25 (Tiger Force) ke front Aleppo selatan.
Sumber itu mengatakan militer sedang berusaha untuk membersihkan desa Aleppo dalam beberapa bulan mendatang, termasuk daerah di sekitar kota yang masih dikuasai militan.
Sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS terhadap Iran melanggar piagam PBB dan hukum internasional, kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah konferensi di Qatar.
“Malaysia tidak mendukung penerapan kembali sanksi sepihak AS terhadap Iran,” katanya di Forum Doha, yang juga dihadiri oleh Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada hari Sabtu.
Malaysia dan negara-negara lain telah kehilangan “pasar besar” karena sanksi terhadap Iran itu, kata Mahathir. “Sanksi seperti itu jelas melanggar Piagam PBB dan hukum internasional. Sanksi harusnya hanya bisa diterapkan oleh PBB sesuai dengan piagam PBB,” tambahnya.
Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi untuk mencekik ekspor minyak Iran dan mengisolasi ekonominya sebagai bagian dari kampanye “tekanan maksimum” terhadap Teheran untuk memaksa Iran menegosiasikan kembali kesepakatan nuklir baru.
Seminggu lalu , Iran meluncurkan perlawanan’ terhadap sanksi AS, dimana Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan apa yang disebutnya “anggaran perlawanan” $39 miliar untuk melawan sanksi AS menyusul kenaikan harga bahan bakar yang memicu protes di seluruh negeri.
“Komando militer AS di Suriah meminta saran dari Pentagon tentang cara menghadapi kemungkinan adanya serangan dari pasukan Rusia, Iran dan Suriah serta Turki dan sekutunya,” Military Review melaporkan.
Permintaan militer AS itu dikeluarkan setelah masuknya pasukan Turki, Rusia, dan Suriah diprovinsi Al-Hasakah dan Al-Raqqa.
Publikasi Rusia Avia.Pro melaporkan bahwa militer Rusia tidak berniat untuk meningkatkan eskalasi di timur laut Suriah, juga tidak menginginkan konflik dengan pasukan AS di dalam wilayah Suriah. Namun, jika AS menyerang pasukannya, mereka akan meresponnya dengan cepat.
“Situasi kemungkinan besar akan tergantung pada tindakan apa yang akan dilakukan pihak Amerika, namun, jika ada ancaman sekecil apa pun, Rusia akan dengan mudah menyebar pasukan keposisi militer AS di Suriah,” tambah Avia, Pro menambahkan, mengutip seorang pakar militer.
Tentara Arab Suriah (SAA) kemarin telah menghadang konvoi militer AS yang akan melewati Bandara Qamishli di utara provinsi Al-Hasakah.
Dalam sebuah video yang direkam pada hari Kamis 13/12 kemarin, terlihat Tentara Suriah sedang memaksa konvoi pasukan AS itu untuk berbalik arah, meskipun dengan resiko terjadi kemungkinan konfrontasi antara kedua pasukan.
Sejak pasukan Suriah mengambil alih Distrik Al-Qamishli, mereka telah mengerahkan pasukan mereka ke beberapa daerah yang sebelumnya dikuasai militer AS.
Sementara militer AS terus melakukan patroli diprovinsi Al-Hasakah, tapi kini militer Suriah lebih agresif dalam dalam sikap mereka ketika berhadapan dengan pasukan Amerika di wilayah tersebut.
Setelah tertunda karena cuaca, malam ini Angkatan Udara Rusia telah melanjutkan serangannya diprovinsi Idlib.
Menurut laporan militer Suriah dari provinsi Idlib, pesawat-pesawat tempur Rusia menargetkan posisi para militan di pangkalan militer di dekat Bandara Abu Dhuhour.
Laporan itu mengatakan jet Rusia menghantam posisi Hay’at Tahrir Al-Sham di (HTS) disaat terjadi bentrokan sengit antara Tentara Arab Suriah (SAA) dan kelompok teroris tersebut.
Sebelumnya, Tentara Arab Suriah melancarkan serangan balasan di pangkalan militer yang dulu ditinggalkan pasukan Suriah setelah dilakukan serangan mendadak dari unit pasukan khusus Abu Bakar kelompok HTS.
Sejauh ini, Tentara Arab Suriah belum membuat kemajuan apa pun di front ini, namun dengan masuknya Angkatan Udara Rusia malam ini, militer Suriah telah mendapat dukungan besar.
Seorang pejabat militer Iran mengungkapkan tentang rencana latihan trilateral pertama dengan dua kekuatan super power Rusia dan China, dan mengklaim bahwa kapal-kapal Iran juga akan segera berlayar melintasi Samudra Atlantik menuju Amerika.
Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim rabu lalu, Laksamana Muda Habibollah Sayyari, wakil kepala militer Iran mengatakan bahwa kapal perang Iran akan menentang “garis 12.000 mil” yang ditarik oleh “kekuatan hegemonik” AS dengan memasuki Samudra Atlantik.
Dia mengatakan kapal-kapal Iran sebelumnya juga telah mengelilingi Afrika yang dimaksudkan untuk menunjukkan hak Iran untuk melintasi Samudra Atlantik, dan bebas untuk berlayar sesuai hukum maritim internasional.”
Menanggapi gerakan AS yang membentuk ‘Keamanan Maritim’dengan merekrut Australia, Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan AS, Iran mengundang negara-negara Arab terdekatnya untuk membentuk Koalisi ‘Harapan’, atau Hormuz Peace Endeavour.
Upaya itu mendapat dukungan dari Rusia dan Cina, tetapi belum secara resmi didukung oleh kekuatan lain tetangganya.
Sikap Rusia dan China menentang upaya AS untuk memblokade ekonomi Iran, malah membuat pemerintahan Trump melipatgandakan upayanya untuk memotong kemampuan Iran dalam perdagangan.
Pada hari Rabu lalu, Menlu AS Mike Pompeo mengumumkan sanksi baru terhadap jalur Pelayaran Iran, dia menuduh perusahaan pelayaran terbesar Iran terlibat dalam proliferasi senjata pemusnah massal.
Kelompok militan dari Front Al-Nusra (Hay’at Tahrir Al-Sham) baru-baru ini telah mengangkut senjata kimia ke pedesaan selatan provinsi Idlib, Sputnik Arabic melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.
Menurut laporan Sputnik itu, Front Al-Nusra dengan bantuan dari ‘White helmet’ telah memindahkan beberapa tabung gas klorin ke pedesaan selatan Idlib, khususnya, kota Ma’arat Al-Nu’man. Pengiriman lain dilakukan ke kota Saraqib di pedesaan timur Idlib. Laporan itu mengklaim hal ini dilakukan pada Rabu lalu.
Tabung-tabung gas Klorin itu tiba di dua kota diprovinsi Idlib dengan dua mobil milik kelompok ‘white helmet’, dan kemudian menyerahkannya ke markas kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham.
Mereka mengatakan bahwa tabung2 gas kimia yang tiba Rabu pagi lalu di Saraqib itu disimpan di salah satu area pertanian selatan kota untuk diambil oleh kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham.
Lokasinya tidak diketahui, kata mereka. Tapi mereka mengatakan bahwa anggota ‘White Helmets’ telah memberitahukan kepada sumber itu tentang pemindahan tabung2 gas itu.
Kelompok ‘White helmets’ sedang meningkatkan jumlah anggota mereka di Idlib Suriah, yang berpotensi akan menyiapkan provokasi, kata utusan Khusus Presiden Rusia Aleksandr Lavrentyev, pada konferensi pers setelah melakukan pembicaraan di Nur-Sultan, Kazakhstan hari ini, rabu.
Lavrentyev menambahkan bahwa Moskow meminta semua mitranya untuk secara hati-hati mencermati setiap informasi tentang kemungkinan mereka kan melakukan provokasi.
‘White Helmets’ adalah kelompok LSM (sebenarnya kelompok mata-mata bentukan barat) yang terdaftar di Inggris. Mereka menyebut dirinya adalah mantan tukang roti, penjahit, insinyur, apoteker, pelukis, tukang kayu, mahasiswa dan dari profesi lain yang secara sukarela pergi ke “tempat paling berbahaya di dunia” (Suriah) untuk melindungi warga sipil setempat dari kekerasan.
Kelompok ini mendapat publisitas positif dan dukungan luas di dunia Barat tetapi telah dianggap oleh pemerintah Suriah sebagai ekstremisme yang menyebarkan propaganda (untuk melawan pemerintahan Damaskus).
Rusia menganggap kegiatan kelompok itu sebagai elemen kampanye informasi yang ditujukan untuk menebar fitnah atas pemerintah Suriah. Secara khusus, Moskow menuduh ‘White helmet’ telah beberapa kali melakukan provokasi ‘False flag’ (serangan palsu) serangan kimia di Suriah sejak tahun 2013, yang kemudian memberi alasan bagi Barat untuk menuduh Damaskus yang melakukan serangan kimia itu.
Soal Format (perjanjian) Astana
Format Astana tetap menjadi satu-satunya proses yang memiliki dampak nyata pada situasi diSuriah, kata Lavrentyev. “Kami yakin bahwa ini adalah satu-satunya format yang relevan yang dapat memiliki pengaruh dan dampak nyata pada situasi, dan pada penyelesaian Suriah,” tambah Lavrentyev.
Lavrentyev juga mengatakan bahwa secara artifisial , pekerjaan Komite Konstitusi Suriah dibuat dng terburu-buru. Putaran baru pertemuan komite konstitusi itu diadakan di Jenewa pada akhir November lalu, tetapi pertemuan kelompok kecil (yang mempersiapkan inisiatif utama) gagal dilakukan karena perbedaan pendapat di antara para delegasi.
Sebelumnya, seorang anggota oposisi dari komite konstitusi Suriah, Kassem al-Khatib, mengatakan bahwa delegasi pemerintah Suriah menetapkan prasyarat untuk perundingan tentang konstitusi dan itu dianggap menghambat proses.
Dialog Antara Damaskus dan Kurdi
Menurut Lavrentyev, Dialog antara pemerintah pusat Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk menyelesaikan krisis.
“Membangun dialog antara kepemimpinan SDF dan pemerintah pusat Suriah, atau antara Kurdi dan Damaskus, adalah aspek lain yang sangat penting. Kami percaya ini adalah satu-satunya jalan keluar yang mungkin, satu-satunya jalan keluar yang tepat,” katanya.
Dia menambahkan bahwa SDF sebagai sebuah kekuatan, tidak sepenuhnya bertentangan dengan pemerintah Suriah. “Beberapa suku Arab yang merupakan bagian dari SDF adalah bagian dari komunitas Arab. Dalam hal ini, kami siap untuk terus melaksanakan upaya yang diperlukan untuk membantu pemerintah Suriah dan terlibat dalam misi mediasi kami dengan Kurdi, ” kata Lavrentyev.
Selain itu, menurut utusan itu, Turki saat ini gagal memenuhi kewajibannya pada stabilisasi di Idlib Suriah dan tidak mampu mengendalika beberapa kelompok radikal yang ada diSuriah utara, khususnya di sekitar Aleppo.
“Kami bekerja ke arah ini dengan Turki . Seperti yang Anda tahu, kami telah menandatangani dua memorandum: yang pertama pada 2018, untuk menciptakan zona de-eskalasi Idlib, … dan nota terbaru tentang penciptaan keselamatan. zona di perbatasan Turki-Suriah. Turki tetap dan akan menjadi tetangga Suriah, dan harus ada yang berkomunikasi dengan Turki, dan membangun hubungan dengan Turki.
Kami berpikir harus ada yang berdialog dengan Turki untuk membuat Turki mau memenuhi kewajiban dalam perjanjian yang mereka adopsi itu… Mereka tidak mengimplementasikannya … Dan saat ini, Turki telah gagal untuk melaksanakan janji-janji yang mereka buat, “kata Lavrentyev.
Sanksi Barat untuk Suriah
Rusia percaya bahwa semua sanksi ekonomi terhadap Suriah harus dicabut, karena ini akan berkontribusi pada pemulihan hubungan perdagangan dan ekonomi dan akan bisa menciptakan kondisi yang tepat bagi para pengungsi yang kembali, kata utusan khusus Rusia itu.
“Kami mendukung pencabutan semua sanksi terhadap Suriah, baik yang diberlakukan oleh negara-negara Eropa maupun oleh AS.
Pertama, karena sanksi itu ilegal, dan kedua karena pencabutan sanksi ini akan berkontribusi pada pemulihan hubungan diplomatik, perdagangan dan ekonomi antara negara, ini akan membantu rekonstruksi Suriah dan kemakmuran Suriah, “ kata Lavrentyev.
Pada bulan Mei lalu , Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS memutuskan untuk memberlakukan pembatasan baru pada pemerintah Suriah dan Negara pendukungnya dan mereka yang mendanai industri pesawat terbang dan energi negara tersebut.
Damaskus dan Moskow telah menyerukan AS dan Belgia untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, menekankan bahwa sanksi mereka itu telah rakyat Suriah untuk mendapatkan produk medis dan bahan baku untuk memproduksi produk medis.
Perwakilan khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika bersama Wakil Menlu Rusia Mikhail Bogdanov bertemu dengan delegasi Dewan Nasional Kurdi Oposisi Suriah yang terdiri dari anggota Komite Konstitusi Suriah Kamiran Hajo, serta Ibrahim Barro dan Ismail Hassaf, Kemenlu Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Pertemuan itu membahas Situasi yang terjadi di Suriah dengan penekanan pada skenario di distrik timur laut dan kemajuan penerapan memorandum Rusia-Turki tentang saling pengertian yang diadopsi di Sochi pada 22 Oktober,”
“Kedua belah pihak membahas posisi mereka lebih lanjut dalam proses penyelesaian politik di Suriah berdasarkan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB, termasuk hasil dari dua sesi perundingan Komite Konstitusi Suriah yang diadakan di Jenewa, yang menyebut perlunya memperhatikan kepentingan semua kelompok etnis dari seluruh populasi diSuriah . “
Panglima pertahanan Israel mengatakan Suriah bisa menjadi (neraka seperti) ‘Vietnam’ bagi Iran dan bersumpah untuk mencegah Iran untuk membengun pijakan militernya di Suriah.
Pernyataan petingggi militer Israel itu dikeluarkan setelah Tel Aviv mengancam Iran dengan serangan pre-emptive.
Israel, yang selama ini hampir setiap hari melakukan serangan ke Suriah, dengan menyerang negara yang dilanda perang itu dengan rudal dengan dalih menargetkan “posisi Iran” di sana, telah memperingatkan Iran agar tidak mendirikan “cincin api” (pertahanan) di sekitar Israel, dan Israel bersumpah akan melakukan pembalasan.
“Bukan rahasia lagi bahwa Iran sedang berusaha untuk membangun ‘cincin api’ di sekitar negara kami, mereka sudah mendirikan basis di Libanon dan sekarang sedang berusaha membangun basis di Suriah, Gaza dan banyak tempat lagi,” kata Menhan Naftali Bennett saat berbicara di sebuah konferensi pada hari Minggu.
Dia menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan “bekerja tanpa lelah” untuk menangkis dugaan “ancaman Iran,” Bennett juga mengatakan bahwa sudah saatnya Israel berubah dari Bertahan menuju penyerangan.
“Kita harus berubah dari bertahan menjadi menyerang” , kata Menhan Israel.
Dia mengklaim bahwa Iran berusaha untuk membangun basis militer permanen di Suriah, Bennett meminta Perang Vietnam yang menghancurkan untuk mendukung pendapatnya.
“Kami katakan kepada Iran: bahwa Suriah akan menjadi ‘Vietnam’ bagi Anda.”
Iran telah berulang kali menolak tuduhan itu, dan selalu menyebut yang ada diSuriah hanya penasihat militernya yang bergabung dengan pasukan Suriah, Iran berada diSuriah secara sah, karena mereka diundang dan atas izinkan pemerintahan di Damaskus, tidak seperti pasukan Israel yang selalu melanggar hukum internasional dengan serangan bom mereka.
Sementara itu, Israel seniri diperkirakan telah memiliki sekitar 80 dan 90 hulu ledak nuklir yang tidak pernah diungkapkan, hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap Iran yang kemungkinan akan segera memiliki senjata nuklir.
Setelah Israel melakukan uji coba “sistem propulsi roket” misterius pada hari Jumat lalu, Teheran menuduh negara Yahudi itu menguji “rudal nuklir, yang ditujukan untuk Iran.”
Banyak dipercaya bahwa militer Israel mungkin telah malukukan pengujian peluncurkan rudal balistik Jericho yang masih misterius , yang dikatakan mampu membawa hulu ledak yang cukup besar.
Disaat dunia dipenuhi dengan spekulasi mengenai uji coba “sistem propulsi roket” baru Israel, Teheran dengan terus terang mengklaim bahwa rudal yang diluncurkan Israel dari pangkalan di selatan Tel Aviv itu sebenarnya adalah rudal berkemampuan nuklir yang ditujukan ke Iran.
“Hari ini Israel telah menguji coba rudal nuklir yang ditujukan ke Iran,” Kat Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah tweetnya pada Jumat malam.
Dia menyesalkan bahwa Barat tidak pernah mengeluh “tentang (Isarel) yang meripakan Negara satu-satunya dengan senjata nuklir di Asia Barat,” tetapi “selalu menunjuk pada kemampuan pertahanan konvensional kita.”
“Pertahanan Israel telah melakukan uji coba sistem propulsi roket, dari pangkalan di Israel tengah,” kata Menhan Israel dalam tweetnya yang menimbulkan banyak spekulasi di antara para pakar dan media.
Kantor berita resmi Korea utara KCNA mengatakan telah melakukan “uji yang sangat penting” di situs peluncuran satelitnya, dimana hal ini akan meningkatkan status strategis negara itu, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang senjata yang diuji coba itu..
Para Analis meyakini uji coba itu adalah pengujian mesin penodrong berbasis darat untuk peluncuran satelit atau untuk rudal balistik antar benua.
Uji coba Itu dilakukan setelah Pyongyang tampaknya telah menutup pintu bagi pembicaraan lebih lanjut dengan AS.
Minggu lalu Korut juga telah sukses melakukan uji coba rudal jarak sedang yang diluncurkan dari kapal selam. Video diatas menunjukkan rekaman uji coba peluncuran rudal jarak sedang dari kapal selam minggu lalu.
Hari sabtu kemarin, Dubes Korut untuk PBB menyatakan bahawa “Sekarang kami tidak menginginkan lagi untuk melakukan pembicaraan yang panjang dan bertele-tele lagi dengan AS, dan agenda denuklirisasi sudah kita buang dari meja perundingan
Para peneliti Rusia telah mensimulasi ledakan bom di dekat St. Petersburg untuk menguji kekuatan pintu pelindung bagi Pasukan Rudal Strategis Rusia guna memperkuat perlindungan markas besar militernya.
Kekuatan ledakan itu setara dengan 200 kilogram TNT. Dalam upaya mensimulasi efek ledakan nuklir itu, pintu berbobot 4 ton itu mampu bertahan tanpa kerusakan kritis. Menurut para insinyur militer, struktur pintu dan elemen-elemen penahan bebannya tetap solid dan tidak terpengaruh oleh gelombang ledakan.
Dubes Korea Utara untuk PBB telah menolak seruan AS untuk melakukan “dialog yang substansial dan berkelanjutan ” dengan mengatakan bahwa denuklirisasi yang diminta oleh administrasi Trump sudah “hilang dari meja perundingan.”
“Sekarang kami tidak perlu lagi melakukan pembicaraan panjang dengan AS, denuklirisasi sudah tidak ada di meja perundingan,” kata dubes Kim Song dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Song menambahkan bahwa seruan pemerintahan Trump untuk berdialog hanyalah “trik menglur waktu” guna menggunakan isu denuklirisasi demi kepentingan pemilu presiden AS tahun depan.
Disaat Song merilis pernyataan terbaru Korut itu, Presiden ASDonald Trump dan Presiden Korsel Moon Jae-in tengah mengadakan pembicaraan telepon, guna mencari cara “brainstorming” untuk memulai kembali dialog dengan Korea Utara.
Menanggapi pernyataan Song itu, Trump mengatakan “kita lihat nanti,” dan dia menyebut “terkejut jika Korea Utara malah bersikap bermusuhan.”
Pyongyang telah memberikan AS batas tenggat waktu untuk mengabaikan permintaan denuklirisasi sepihaknya, jangan sampai pemimpin Kim Jong-un memilih “pendekatan baru.”
“Ini sepenuhnya tergantung pada AS, kita lihat saja nanti “hadiah Natal” apa yang akan dipilih AS,” kata Wamenlu Korut Ri Thae Song dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Rabu lalu, Media pemerintah Korut mengisyaratkan dan memperingatkan Washington bahwa perang habis-habisan dapat saja pecah “kapan saja “ antara kedua negara .
Pada gilirannya , Trump tidak bisa menghindar dari ancaman Korut itu. Meskipun Trump tidak lagi mengancam Korut dengan “api dan amarah” seperti yang dia keluarkan pada tahun 2017, tapi dia telah memperingatkan Korea Utara bahwa “jika memang perlu, maka kita akan menggunakan kekuatan militer terhadap Korut”.
Trump dan Kim telah bertemu tiga kali sejak Juni lalu. tapi belum ada kemajuan konkret menuju denuklirisasi yang telah dibuat, dan Pyongyang telah memulai kembali pengujian rudal dalam beberapa bulan terakhir.
Ketika berbicara kepada wartawan di sela-sela pertemuan Dewan Menteri ke-26 Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) pada Kamis, Menlu Rusia Sergei Lavrov menuduh NATO ingin “mendominasi dunia”
“Kami benar-benar mengerti bahwa NATO ingin mendominasi dunia dan ingin melenyapkan pesaingnya, termasuk menggunakan perang informasi untuk mencoba untuk melemahkan Rusia dan China,” kata Lavrov.
Dia menambahkan bahwa “Saya pikir akan sulit untuk mengimbangi kita (Rusia) dan Cina. Kami sangat menyadari apa yang terjadi. Kami telah memiliki jawaban bagi setiap ancaman yang di kobarkan aliansi NATO di dunia ini. ”
Lavrov juga berkomentar tentang tuduhan Jerman terhadap para pejabat Rusia dalam insiden terbunuhnya seorang warga Georgia di Berlin: “Rusia dan Jerman telah menyiapkan saluran untuk komunikasi antara organ-organ penegak hukum, termasuk untuk menangani masalah-masalah yang terkait dengan pelanggaran hukum suatu negara.
Saluran ini harus digunakan. Jika Jerman menyebut bahwa Rusia belum cukup melakukan kerja sama, saya tidak tahu apa yang menjadi dasar estimasi mereka itu, “ kata Lavrov.
Jum’at kemarin , utusan Khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen menyatakan bahwa konflik Suriah masih jauh dari selesai dan sebenarnya malah “meningkat di berbagai tingkatan.”
Selama pidatonya di forum ‘Dialog Mediterania’ di Roma pada hari Jumat, Pedersen menyatakan keraguannya tentang laporan bahwa konflik Suriah akan segera berakhir setelah hampir sembilan tahun.
“Kami telah mengamatinya dengan sangat jelas di Suriah timur laut , dan saya tidak perlu mengingatkan Anda tentang perkembangan yang Anda bisa lihat sendiri di sana, kami melihatnya setiap hari di Idlib, gencatan senjata yang dinegosiasikan antara Turki dan Rusia itu adalah sangat rentan untuk bisa dipertahankan.
Dan kami telah melihat perkembangan di mana di dalam Idlib sendiri ada 400.000 orang yang terlantar, sementara kelompok-kelompok seperti El-Nusra ( Hayt tahrir Al sham) malah semakin menguat diIdlib.
Pedersen juga menyatakan bahwa ISIS meski secara territorial mereka tidak lagi menguasai Suriah, tapi belum sepenuhya “dikalahkan” dan “masih sering melakukan serangan.
Dia merekomendasikan dilakukan pendekatan tahap demi tahap , dia menambahkan bahwa “hanya Rusia dan Iran yang memiliki pengaruh pada pemerintah di Damaskus, ” dan jika merreka ingin memulihkan perekonomian Suriah , mereka perlu bekerja dengan Eropa dan AS dan komunitas internasional.
Para pemimpin bisnis terkemuka dan pembuat keputusan dunia harus mengambil bagian dalam berbagai sesi dalam forum global, yang bertujuan bertujuan untuk membahas, memperdebatkan dan menguraikan “agenda yang positif” yang diperlukan untuk masa depan Mediterania khususnya diSuriah..
Menurut laporan baru dari publikasi Rusia Avia.Pro, Angkatan Bersenjata Iran mengerahkan sistem pertahanan udara Bavar-373 ke Basis angkatan udara T-4 di pedesaan timur provinsi Homs.
“Serangan Israel yang gencar terhadap pasukan militer Iran di Suriah telah memaksa militer Iran untuk mengirimkan sistem pertahanan udaranya ke Suriah.
Sistem itu sepertinya adalah salah satu sistem pertahanan udara Iran terbaru Bavar-373, yang menurut para analis adalah tiruanangsung dari system S-300 Rusia, tetapi telah dioptimalkan untuk mencegat target siluman, ”kata laporan Avia.Pro.
“Patut dicatat bahwa sistem pertahanan udara itu terlihat di pangkalan udara T-4, di mana pesawat tempur Rusia juga hadir, yang secara otomatis mengakhiri serangan Israel tanpa henti pada sistem pertahanan udara Iran.
Kemungkinan lain adalah akan memaksa Rusia juga memulai menggunakan sistem pertahanan udara termasuk S-400 guna menghadang ancaman udara dari Israel sekecil apa pun.
The Bavarian Bavar-373 baru-baru ini oleh Iran telah ditingkatkan kemampuannya; namun ini adalah untuk pertama kalinya ditempatkan ke Suriah.
Iran memiliki pesawat tak berawak, serta rudal jelajah dan balistik yang mereka dapat dengan mudah menembak ke wilayah Israel. Pengerahan system pertahanan udara Iran ini ke wilayah Suriah sama tidak untuk mengancam Israel, tapi untuk melindungi pasukan mereka diSuriah dari ancaman Israel.
NATO sebagai sekutu Turki harus mendukung Turki dalam konflik dengan pejuang Kurdi Suriah, setelah Turki akhirnya menghentikan sikap keberatannya terhadap rencana militer NATO di Polandia dan kawasan Baltik, kata NTV news mengutip pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis.
Menjelang KTT hari Rabu, sebelumnya Turki sempat membuat marah para anggota NATO lainnya dengan mengatakan akan menolak rencana pertahanan NATO (dikawasan Baltik) itu sampai NATO mau menetapkan milisi Kurdi YPG sebagai organisasi teroris.
Erdogan mengatakan kepada wartawan di London bahwa Turki telah membatalkan sikapnya yang menolak rencana militer NATO dikawasan Baltik setelah sebelumnya Sekjend NATO Stoltenberg dan para pemimpin Jerman, Prancis dan Polandia meminta dukungan Turki.
Setelah pertemuan puncak NATO itu, Sekjend NATO Stoltenberg mengatakan bahwa NATO tidak membahas penetapan YPG sebagai oranisasi teroris selama pembicaraan mereka.
Pentagon telah membantah laporan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengirim 14.000 tentara ke Timur Tengah dalam menghadapi ancaman dari Iran.
The Wall Street Journal pada hari Rabu lalu melaporkan bahwa kemungkinan pengerahan pasukan itu akan mencakup “lusinan” kapal perang dan menambah pasukan AS sebanyak dua kali lipat di wilayah tersebut yang akan dimulai awal tahun ini, WSJ.com mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Surat kabar menyebut Presiden AS Donald Trump akan membuat keputusan tentang peningkatan jumlah pasukan pada awal bulan ini. Namun Pentagon membantah keakuratan laporan itu. “Yang jelas, laporan itu salah. AS tidak mempertimbangkan untuk mengirim 14.000 tentara tambahan ke Timur Tengah,” kata juru bicara Pentagon Alyssa Farah dalam tweetnya.
Wilayah itu telah mengalami serangkaian serangan terhadap kapal-kapal Kargo dan serangan drone dan rudal pada instalasi minyak Saudi pada bulan September, yang dipersalahkan pada Iran.
Washington telah meningkatkan kehadiran militernya di Teluk dan memperluas sanksi ekonomi pada Teheran, yang justru meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah itu. Pada pertengahan November lalu , kapal induk AS Abraham Lincoln berlayar melalui Selat Hormuz sebagai unjuk kekuatan yang bertujuan meyakinkan sekutu (Arabnya) yang khawatir akan ancaman Iran.
Lebih dari 250 militan yang didukung Turki telah tewas sejak dimulainya Operasi tentara Turki “Peace spring” di Suriah utara, kata kelompok “Syrian National Army” (SNA) yang didukung Turki, seperti dilansir Kantor Berita Anadolu.
Mengutip komando SNA, Kantor berita Anadolu mengatakan bahwa setidaknya telah 251 militan SNA dalam dua bulan ini.
Selain 251 yang tewas, juga dilaporkan 760 militan SNA terluka, serta satu orang militan masih hilang dalam aksi (MIA). Operation Peace Spring diluncurkan oleh Turki dengan didukung miltan sekutunya pada awal Oktober tahun ini. Sejak awal operasi ini, militan yang didukung Turki telah merebut dua kota perbatasan dari kelompok SDF.
Meskipun pada awalnya mereka berhasil, namun militan yang didukung Turki itu telah gagal untuk menguasai titik-titik perbatasan utama lainnya di Suriah utara dan timur laut. Ini karena perlawanan sengit yang dilakukan oleh Kurdi SDF bersama dengan Tentara Arab Suriah (SAA).
Tentara Suriah sekarang telah mengambil alih beberapa penyeberangan di sepanjang perbatasan utara Suriah, sesuai kesepakatan mereka dengan Pasukan Demokrat Suriah, mereka memiliki akses ke semua titik perbatasan yang berada di bawah kendali SDF.
Rusia telah secara konsisten menentang gagasan militerisasi ruang angkasa, tetapi tindakan AS dan sekutunya memaksa Moskow untuk mengimbangi ancaman yang semakin meningkat ini, kata Presiden Vladimir Putin.
“Rusia selalu menentang dan terus menentang militerisasi ruang angkasa,” kata presiden Putin dalam rapat pemerintah mengenai kebijakan militer. Putin menyatakan keprihatinannya terhadap kekuatan dunia (AS) yang terus meningkatkan kemampuan sistem ruang angkasa untuk aplikasi militer dan fungsi ganda.
Kelompok orbital yang disebut Rusia adalah konstelasi (kumpulan) lebih dari 150 satelit, dimana dua pertiganya memiliki aplikasi militer. Kebanyakan dari satelit itu adalah bagian dari sistem komunikasi satelit militer, tetapi Rusia juga memiliki satelit yang memantau peluncuran rudal balistik antarbenua , dan rudal taktis jarak pendek.
Sistem peringatan dini ini “ditingkatkan secara signifikan” selama beberapa tahun terakhir dan diuji dengan sukses selama latihan militer skala besar pada bulan Oktober lalu, kata presiden Putin.
Komentar Putin itu dikeluarkan ketika NATO akhirnya menyatakan secara resmi untuk menjadikan ruang angkasa sebagai domain perang .
Selama pertemuan puncak NATO di London pada peringatan 70 tahun aliansi pada hari Rabu kemarin, para negara anggota NATO menyatakan, bahwa ruang angkasa merupakan ” domain operasional (kancah perang) kelima dan berkomitmen untuk memastikan keamanan infrastruktur telekomunikasi, termasuk 5G.”
Namun, belum ada pernyataan terbuka mengenai langkah konkret ke arah ini, atau keputusan yang dibuat dalam bidang ini.
RUSIA AKAN BALAS PENGUSIRAN DUA PEJABAT KEDUBES RUSIA DI JERMAN
Pengusiran diplomat Rusia oleh Jerman adalah langkah yang tidak bersahabat dan tidak berdasar, dan Rusia berjanji untu membalas secara setimpal kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pemerintah Jerman sebelumnya mengumumkan akan mengusir dua pejabat Kedutaan Rusia di Berlin.
Dikatakan , pengusiran itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Jerman tidak senang dengan tanggapan Moskow terhadap investigasi Jerman terhadap pembunuhan seorang pria berkebangsaan Georgia pada Agustus lalu.
Berlin menyebut Rusia tidak cukup banyak melakukan tindakan untuk membantu penyelidikan itu.
Menanggapi berita pada hari Rabu, Kemenlu Rusia mengatakan pihaknya menganggap langkah Jerman itu sebagai “tidak adil dan tidak bersahabat” dan yang menunjukkan “pendekatan politis untuk melakukan penyelidikan.”
Duta Besar Rusia untuk Jerman, Sergey Nechaev juga menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan Jerman atas kasus itu. Dia menyebut langkah Jerman itu akan “menghasilkan efek paling negatif pada hubungan Rusia-Jerman.”
“Tidak pernah ada bukti bahwa jajaran pemerintah Rusia terkait dengan insiden ini,” katanya
Korban dalam pembunuhan itu diidentifikasi sebagai Tornike K., yang ditembak di Tiergarten Park Berlin. Pihak berwenang Jerman menuduh kejahatan itu terkait dengan pejabat pemerintah Rusia atau Republik Chechnya Rusia.
Selasa kemarin, Ratusan pengungsi Suriah pulang kembali dari pengungsian di Libanon setelah desa-desa dan kota-kota mereka dibebaskan dari teroris oleh Tentara Suriah. Pemulangan itu melalui penyeberangan Jdeidet Yabous dan al-Zamrani di Desa Damaskus dan penyeberangan al-Dabbousyia dan Jussyia di desa-desa Homs.
Puluhan bus dan truk Suriah yang membawa barang telah masuk melalui penyeberangan al-Dabbousyia, Jussyia, al-Zamrani, dan Jdeidet Yabous dari wilayah Libanon.
Ratusan warga Suriah itu diangkut ke desa dan kota asal mereka setelah diberikan layanan kesehatan yang diperlukan, terutama vaksin untuk anak-anak .
Sejumlah pengungsi yang kembali mengucapkan terima kasihnya kepada Tentara Arab Suriah atas pengorbanan dan kepahlawanannya, yang telah membebaskan desa dan kota mereka dari teroris dan memulangkan mereka kembali ke tanah air setelah bertahun-tahun dipengungsian.
Sektor industri swasta mulai pulih setelah ada langkah-langkah yang pemerintah untuk penyederhanaan aturan dan bantuan keuangan, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang hancur akibat perang dan krisis ekonomi.
Kementerian Perindustrian telah mencatat rehabilitasi dan pengembangan 82,117 fasilitas industri dan kerajinan, beberapa di antaranya telah mulai berproduksi kembalai, sementara yang lain masih dalam perbaikan.
Statistik Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa jumlah fasilitas industri yang mulai bergerak telah mencapai 18.543, dan 8735 fasilitas kerajinan, sementara proses rehabilitasi juga sedang berlangsung untuk 4573 fasilitas industri, dan 50266 kerajinan.
Kemajuan itu dicapai setelah dikeluarkannya serangkaian peraturan perundang-undangan yang bertujuan menindaklanjuti pemulihan daerah yang hancur, mendorong para industrialis untuk kembali berproduksi dan merehabilitasi fasilitas mereka, menyederhanakan prosedur dan aturan. dan memerangi penyelundupan sebagai prioritas mutlak untuk mendukung produksi local.
Sebuah komite yang dipimpin oleh ketua Kamar Dagang dan Industri telah dibentuk dengan tugas mengkoordinasi pengusaha dan industrialis di luar negeri untuk mendorong pemuluhan bisnis di Suriah.
Tentara (SAA) telah mampu merebut kembali tiga kota yang pekan lalu direbut militan, hal ini mengakhiri gerak maju militan di Idlib tenggara.
Dengan dipimpin oleh Pasukan Khusus ke-25 (sebelumnya bernama Tiger Force), Tentara Arab Suriah dilaporkan merebut kota Rasm Al-Ward, Istablat, dan Surouj setelah sempat dua kali kehilangan kota itu selama akhir pecan lalu .
Selama serangan balasan pagi ini, Tentara Arab Suriah tidak hanya berhasil merebut kembali kota-kota ini, tetapi mereka juga memenyita peralatan tempur militan yang ditinggalkan.
Menurut laporan dari militer Suriah, pasukan mereka menyita kendaraan tempur yang dipasok oleh Turki kepada kelompok militant sekutunya Front Pembebasan Nasional (NLF) dan Hayat Tahrir Al-Sham.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa gerakan pasukan NATO yang semakin dekat dengan perbatasan negaranya merupakan ancaman bagi Rusia, NATO terus meningkatkan kekuatan militernya dan selalu mempropagandakan Moskow sebagai ancaman.
Berbicara di acara bertema pertahanan pada hari Selasa kemarin, Putin mengatakan bahwa cara berpikir NATO sudah ketinggalan zaman, yang hanya “berfokus pada blok” tidak dapat berfungsi sebagai “instrumen yang baik untuk membuat keputusan yang efektif” bagi dunia saat ini.
Presiden Rusia itu mengomentari KTT NATO saat ini sedang berlangsung di London, di mana anggota blok itu sedanga berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-70.
Hari ini kita harus mempertimbangkan fakta bahwa ekspansi NATO dan pengembangan infrastruktur militernya di dekat perbatasan kita adalah salah satu ancaman potensial terhadap keamanan negara kita.
Pemimpin Rusia itu juga menyebut bahwa aliansi yang dipimpin AS itu tidak berhenti merekrut negara-negara anggota baru, meski era Perang Dingin telah berakhir sejak pecahnya Uni Soviet.
Seperti yang kita ketahui, Uni Soviet sudah tidak ada lagi dan blok militer Pakta Warsawa yang diciptakan (oleh Uni Soviet dan sekutunya di Eropa Timur) sebagai tanggapan terhadap pembentukan NATO itu juga sudah tidak tidak ada lagi, tapi NATO sendiri malah terus dikembangkan.
Sejak berakhir perang dingin 1990, Blok NATO telah merekrut 13 negara anggota baru, yang beberapa di antaranya adalah negara-negara sosialis. Moskow dengan keras menentang langkah AS itu, dan bersikeras bahwa ekspansi kekuatan NATO itu hanya merusak stabilitas keamanan dan menciptakan ketegangan di Eropa.
Presiden AS Donald Trump mengemukakan kemungkinan dilakukan perjanjian proliferasi nuklir antara Washington, Moskow dan Beijing, Dia mengklaim bahwa Rusia dan China sangat menginginkannya. Namun faktanya sendiri tampaknya tidak seperti yang dia ucapkan.
“Sudah beberapa kali Rusia mengemukakan niatnya untuk membentuk lagi kesepakatan pengendalian senjata nuklir.
“Ide itu cerdas. demikian juga kita. Kami piker hal itu akan menjadi sesuatu hal yang baik, ” kata Trump pada hari Selasa, dalam konferensi pers dengan Sekjend NATO Jens Stoltenberg.
“Rusia ingin melakukan sesuatu yang buruk dan kami juga. Ini akan menjadi hal yang hebat untuk dilakukan.” Kata Trump
Kesepakatan itu akan melibatkan China sejak awal, atau Beijing akan bergabung kemudian, tambah Trump.
Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa diplomat China telah menyatakan keinginannya untuk membentuk kesepakatan senjata seperti itu , selama negosiasi perdagangan dengan AS.
AS telah keluar dari semua perjanjian nuklirnya dengan Rusia, dan Trump mengklaim bahwa Moskow telah melanggar Perjanjian Nuklir jarak sedang (INF) 1987. Bahkan saat keluar itu, Trump menuduh Rusia “tidak patuh perjanjian INF” , Trump juga menggambarkan perjanjian INF sebagai “tidak adil” dan “telah usang” , yang isinya hanya mencakup “hal-hal tidak penting lagi” .
TV berbahasa Arab Al-Ikhbariya melaporkan bahwa militer Turki telah membangun dua basis militer baru di desa al-Toulan dan al-Kanhir di pedesaan Ras al-Ayn di Provinsi Al-Hasakah.
Ras al-Ayn terletak di barat laut Al-Hasakah dan 85 kilometer dari kota Hasakah.
Pada akhir Oktober lalu, bentrokan meletus antara unit-unit Angkatan Darat Suriah yang dikerahkan di pedesaan Ras Al-Ayn dan gerilyawan yang didukung Turki, yang menyerang daerah itu.
Bentrokan meletus ketika unit-unit militer Suriah maju dari arah Tal Tamr di pedesaan utara Hasakah menuju perbatasan Turki, dan dikerahkan ke desa-desa Um Harmlah, Bab al-Kheir, Um Eshbeh dan al-Asdiayah di tenggara Ras al-Ayn. Hal ini membuat posisi milter Suriah ke perbatasan Turki menjadi hanya tinggal beberapa kilometer.
China membatalkan izin bagi kapal-kapal Angkatan Laut AS untuk mengunjungi dan bersandar dipelabuhan Hong Kong, dan memutuskan untuk "memberi sanksi" kepada beberapa LSM asing setelah Presiden Trump menandatangani RUU yang merespon sikap China atas aksi unjuk rasa dan kerusuhan anti-pemerintah diHongkong.
Jubir Kemenlu China, Hua Chunying mengatakan pada hari Senin bahwa China tidak akan lagi akan mempertimbangkan permintaan kapal perang AS untuk berlabuh di Hong Kong. China juga telah melarang beberapa kapal Angkatan Laut AS untuk mengunjungi Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir.
Hua juga mengumumkan bahwa China telah menetapkan sanksi kepada LSM, seperti Human Rights Watch (HRW), Freedom House dan National Democratic Institute (NDI), karena menghasut para pengunjuk rasauntuk melakukan tindakan "criminal dan kekerasan" dan mengkampanyekan "separatisme" di Hong Kong. Kelompok-kelompok ini "bertanggung jawab atas kekacauan saat ini" di kota, katanya kepada wartawan.
Juru bicara China itu menekankan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan respons langsung terhadap Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong 2019, yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh Trump pekan lalu.
Undang-undang ini memungkinkan AS untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat Tiongkok dan Hong Kong atas pelanggaran HAM di Hong Kong.
Para anggota parlemen AS berpendapat bahwa undang-undang itu akan membantu menegakkan demokrasi dan menghukum para pejabat kepolisian karena menganiaya para demonstran.
Beijing menyatakan tindakan AS itu sebagi ilegal di bawah hukum internasional dan meripakan upaya untuk "secara serius mencampuri urusan dalam negeri China."
Para Pejabat China telah berulang kali memperingatkan AS agar tidak ikut campur di Hong Kong dan menuduh para politisi AS secara terbuka telah mendukung para pengunjuk rasa, dan mendorong kerusuhan diHongkong.
Konvoi pasukan AS terekam sedang bergerak melalui provinsi Al-Hasakah diSuriah, meskipun diarea itu ada banyak personil militer Suriah dan Rusia di sepanjang jalan raya Suriah- Iraq itu.
Menurut RT Arabic, konvoi militer AS terlihat melakukan perjalanan di sepanjang Jalan Raya Hasakah - Aleppo di Distrik Al-Qamishli.
Area-area di Distrik Al-Qamishli ini sebelumnya berada dalam penguasaan Koalisi AS. namun, setelah adanya pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang penarikan pasukan AS dari perbatasan Turki, area itu diambil alih oleh personel Tentara Suriah.
Dalam video itui, telihat konvoi militer AS yang bergerak di sepanjang jalan raya yang menghubungkan Suriah- Iraq itu disaat senja, di Suriah timur laut:
مشهد يهز المشاعر .. الايزيدية أشواق حجي تواجه مغتصبها الداعشي بعد خمس سنوات، وهو عراقي الجنسية، الذي استعبدها لفترة طويلة وتعرضت على يده لأبشع أنواع الانتهاكات الجسدية والنفسية حينما كانت بعمر 14 سنة.
#الابادة_الايزيدية pic.twitter.com/YRCznNtZKX
— Yazidi الايزيدية (@Ezidi2) November 30, 2019
Televisi Iraq Al Iraqiya menyiarkan sebuah acara yang mengkonfrontir seorang wanita Yazidi dengan seorang mantan anggota ISIS yang ditahan pemerintah Iraq, yang dulu pernah menahan wanita Yazidi itu sebagai budak seksnya.
Setelah diculik dan dijual sebagai budak seks pada usia 14 tahun, seorang wanita Yazidi mantan budak seks ISIS itu akhirnya berkesempatan untuk berbicara secara langsung dengan mantan penculik dan pemerkosanya yang seorang anggota ISIS .
Saat berdiri di hadapan pelaku, wanita Yazidi yang bernama Ashwaq Haji Hamid itu meminta jawaban atas apa yang telah dilakukan terhadapnya, sementara mantan anggota ISIS yang ditangkap itu berdiri dengan kepala tertunduk, menghindari untuk menatap mata korbannya .
"Mengapa kamu melakukan itu padaku?" Tanyanya dalam video yang difilmkan oleh TV Irak, dia meminta agar dia mengangkat kepalanya dan melihat kemukanya.
“Anda telah menghancurkan hidup saya. Anda telah merenggut seluruh kehidupan saya. Anda telah memupuskan semua cita-cita yang saya impikan.”
Sebelum konfrontasi keduanya diTV Iraq itu, Hamid menjadi salah seorang wanita diantara 300-400 gadis dan wanita Yazidi yang dijual sebagai budak seks ISIS, setelah ribuan pria Yazidi dibunuh oleh teroris ISIS dipemukiman Yazidi di Gunung Sinjar pada tahun 2014. Wawancara itu disiarkan oleh saluran berita Al-Iraqiya pada 26 November lalu.
Hamid ingat bahwa militant ISIS itu, bernama Abu Hamam, dia telah membelinya di sebuah pasar budak ISIS di Mosul, Irak, tempat para remaja putri dibawa dari Suriah. Setiap hari dia melakukan penyiksaan dan pelecehan seksual terhadapnya.
“Sekarang Anda tahu apa itu siksaan, bagaimana rasanya disiksa, bagaimana rasanya kesepian/ ketakutan. Jika Anda memiliki perasaan, Anda tentu tidak akan memperkosa saya ketika saya berusia 14 tahun.”
"Umur saya seusia dengan putrimu, seusia usia putrimu," lanjutnya, sebelum akhirnya pingsan dan jatuh kelantai di depan penculiknya yang sekarang diborgol itu.”
Wanita Yazidi bernama Hamid iti melarikan diri ke Jerman pada 2015 dan ingin mulai membangun kehidupan baru, tetapi sekali lagi terpaksa harus menghadapi trauma baru , karena dia bertemu Hamam di sebuah jalan di Stuttgart (Jerman), dimana dia mengancamnya dengan mengatakan bahwa dia sudah tahu di mana sekarang dia tinggal.
Khawatir akan nasib kehidupannya, Hamid memutuskan untuk kembali dan tinggal di kamp pengungsian bersama ayahnya di Irak daripada kembali hidup dibawah ancaman penculiknya lagi.
Meskipun dia telah melaporkan kepada polisi Jerman bahwa ada seorang militan ISIS yang berjalan dengan bebas di jalan-jalan diJerman, tapi Polisi Jerman memberitahunya bahwa mereka tidak bisa melakukan apapun, karena status Hamam (mantan ISIS) itu sama dengan dirinya , yaitu terdaftar sebagai pengungsi diJerman.
Hamam kemudian ditangkap oleh otoritas Irak, meskipun belum jelas bagaimana ceritanya hingga mantan anggota ISIS itu bisa kembali keIraq (dari Jerman).
Menhan baru Israel Naftali Bennett disinyalir mendesak dilakukannya serangan besar-besaran di dalam wilayah Suriah, menyusul tembakan roket yang memasuki wilayah Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah barat yang diduduki Israel, wartawan Neri Zilber melaporkan, mengutip Radio militer Israel.
Israel pada akhirnya mengeluarkan respon sengit terhadap tembakan roket itu ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran di sisi barat dan selatan Damaskus (beberapa hari lalu). Serangan ini mengakibatkan hancurnya beberapa situs, termasuk gudang militer Suriah yang menyimpan peralatan pertahanan udara dan rudal.
Bennett, yang merupakan salah satu pendiri Partai berhaluan Kanan Israel, telah lama menjadi pendukung peningkatan agresi militer terhadap Iran dan Hizbullah di Libanon. Menhan Israel yang baru ini juga menyerukan pencaplokan wilayah Tepi Barat, selain juga bersumpah untuk mencegah pembentukan negara Palestina.
Malam tadi, Tentara Arab Suriah (SAA) berhasil menghancurkan pesawat tak berawak (Drone) dari para militan yang akan menyerang Bandara Militer Hama, kata sebuah laporan militer dari provinsi Hama.
Menurut laporan , militer Suriah mengaktifkan sistem pertahanan udara Pantsir buatan Rusia untuk dengan cepat menembakkan jatuh drone musuh yang mendekati Bandara militer Hama.
Dalam video terlihat sistem pertahanan Pantsir militer Suriah terlihat mencegat drone militen sebelum mereka menyerang Bandara Hama.
Menhan Israel Naftali Bennett mengatakan kepada para pejabat tinggi pertahanan Israel bahwa pasukan fihaknya akan menggagalkan rencana Iran untuk membangun kekuatan dan menyerang Israel dari Suriah, Israel National News melaporkan pada hari Sabtu.
Menhan Israel Bennett mengatakan Israel punya "peluang" untuk mengambil keuntungan dari gejolak internal di Iran (unjuk rasa anti kenaikan BBM) yang sedang berlangsung di Iran, untuk mendesak keluarnya pasukan Revolutionary Guard Corps (IRGC) dari Suriah.
Menhan Israel Bennett berpendapat bahwa Israel harus menekan Iran secara militer guna mengusir mereka dari Suriah. Menurutnya ini adalah saat yang tepat bagi Israel untuk menerapkan tekanan ini karena perhatian pemerintah Iran saat ini diarahkan kepada para pengunjuk rasa di dalam negerinya.
Israel harus meningkatkan serangannya terhadap sasaran-sasaran Iran di Suriah meski ada resiko perlawanan dari Iran, kata Bennett. Dia menambahkan bahwa serangan berkelanjutan terhadap pasukan Iran (DiSuriah) akan meyakinkan Teheran bahwa keberadaan pasukannya di Suriah tidak akan bermanfaat bagi Iran.
Komentar Bennett itu dikeluarkan sembilan hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Damaskus selatan dan barat.
Militan di Idlib selatan melancarkan serangan baru di pedesaan tenggara provinsi Idlib pada hari Sabtu kemarin dalam upaya untuk merebut beberapa situs di dekat Bandara Abu Dhuhour.
Menurut laporan dari Idlib tenggara, kelompok militan Hayat Tahrir Al-Sham dan sekutu mereka merebut empat kota dari Tentara Suriah setelah melihat pasukan Suriah lengah di kota Aja Aajaz.
HTS dan sekutu mereka berhasil merebut kota Aja Aajaz, Istablat, Rasm Al-Ward, dan Sourouj. Gerak maju militan ini terjadi hanya sehari setelah mereka berusaha menguasai kota Aja Aajaz dari pasukan Suriah.
Baru-baru ini Rusia telah mengirim sejumlah besar kargo militer ke kota pelabuhan Tartous di Suriah, publikasi Rusia Avia.pro melaporkan minggu ini.
Menurut Avia.Pro, Rusia telah mengirim sejumlah besar tank dan kendaraan lapis baja 'luar biasa' ke Suriah engan kapal Dvinitsa-50 yang merupakan bagian dari Armada Laut Hitam.
“Sekitar sehari yang lalu kapal Rusia 'Dvinitsa-50' itu terlihat sedang berlayar dari Laut Hitammenuju ke Laut Mediterania,” lapor Avia.Pro.
Menurut sumber itu, kapal itu mengangkut kargo yang sangat berat, namun sampai saat ini, belum ada komentar resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia . "
Pekan lalu, pengamat kelautan Turki Yoruk Isik memotret sebuah kapal kargo Rusia dari Armada Laut hitam 'Azov' sedang transit di Selat Bosphorus dengan tujuan ke Mediterania timur. Kapal Azov dilaporkan mengangkut sejumlah besar tank dan kendaraan lapis baja.
مشاهد لإسقاط طائرة أباتشي سعودية بصاروخ أرض جو في مجازة عسير 30-11-2019 pic.twitter.com/ajxAjCTntb
— العميد يحيى سريع (@army21ye) November 30, 2019
Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah menembak jatuh sebuah helikopter Arab Saudi di dekat perbatasan dengan Arab Saudi pada hari Jumat, kata juru bicara kelompok itu. Koalisi yang dipimpin Saudi belum mengomentari laporan itu.
Sebuah video yang diduga menunjukkan helikopter Saudi yang terbakar dan jatuh dekat perbatasan dengan wilayah Asir di Arab Saudi, yang berbatasan dengan bagian utara Yaman, telah dipublikasikan di platform media sosial.
Video itu memperlihatkan sebuah helikopter serang Apache buatan AS yang dilaporkan terkena rudal darat-ke-udara yang diluncurkan oleh pertahanan udara Yaman.
Seorang juru bicara militer Houthi menyatakan bahwa sembilan rudal balistik dan 20 pesawat tak berawak terlibat dalam operasi itu. dan diklaim lebih dari 350 anggota pasukan koalisi, termasuk dari Saudi, Emirat, dan Sudan, telah terbunuh atau terluka dalam operasi itu. Houthi juga diduga menghancurkan lima depo senjata, sejumlah kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan udara Patriot yang lumpuh.