Menlu AS Mike Pompeo mengatakan bahwa AS siap melakukan intervensi militer untuk membendung kerusuhan yang sedang berlangsung di Venezuela.
“Tindakan militer itu mungkin dilakukan,” kata diplomat top AS itu kepada Fox Business Network. “Jika itu yang diperlukan, itulah yang akan dilakukan Amerika Serikat.”
Pompeo menegaskan kembali bahwa AS akan lebih memilih transisi kekuasaan secara damai di Caracas dari Presiden Nicolas Maduro kepada presiden sementara yang mendeklarasikan dirinya sendiri Juan Guaido yang diakui oleh Amerika Serikat dan sekitar negara lainnya.
Sinyal Pompeo bahwa AS dapat saja mengirim pasukan ke Venezuela mendapat teguran cepat dari Rusia yang mendukung presiden Maduro . Dalam percakapan telepon Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan Pompeo bahwa “langkah-langkah agresif” oleh AS di Venezuela akan “penuh dengan konsekuensi paling serius.”
Menlu Rusia itu mengecam apa yang dikatakannya sebagai “campur tangan” Amerika Serikat dalam urusan dalam negeri Venezuela, dan menyebutnya “pelanggaran berat terhadap hukum internasional.”
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Pompeo telah mendesak Moskow untuk mengakhiri dukungannya di Venezuela, dan mengatakan kepada Lavrov bahwa tindakan Rusia dan Kuba di sana akan mengacaukan dan dapat merusak hubungan AS-Rusia dalam skala yang lebih luas.
Guaido yang muncul saat unjuk rasa bersumpah kepada para demonstran, “Kita akan tetap berada di jalan sampai kita mencapai kebebasan untuk rakyat Venezuela. Rezim ini akan berusaha meningkatkan penindasan. Dia akan mencoba menganiaya saya.
Maduro mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjatanya karena telah “mengalahkan kelompok kecil ini yang bermaksud menyebarkan kekerasan melalui pertempuran putschist.” . “Ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” kata Maduro dalam siaran televisi dan radio.
Dia mengatakan para demonstran akan dituntut secar hokum atas ” kejahatan berat yang telah dilakukan terhadap konstitusi, aturan hukum dan hak untuk perdamaian.”
Setelah upaya kudeta yang gagal , Presiden Venezuela Maduro telah menyampaikan sebuah pidato kepada rakyat Venezuela dan pesan kepada dunia dalam sebuah siaran langsung Televisi, bahwa dia telah menunjuk jaksa penuntut untuk menyelidiki upaya kudeta di negaranya itu. Dia juga menambahkan bahwa sejumlah orang sedang diperiksa sehubungan dengan masalah ini.
Dalam pidatonya Maduro mengatakan bahwa kudeta tersebut dipimpin oleh tokoh oposisi Venezuela Leopoldo Lopez. Sebelumnya pada hari itu menteri luar negeri Chili mengatakan bahwa Lopez telah memasuki misi diplomatik Chili di Caragas, kemudian memperbarui bahwa ia pindah ke Kedutaan Spanyol.
Maduro juga mengatakan bahwa lima tentara r terluka dalam kerusuhan hari Selasa, dan dua dari mereka dalam kondisi kritis.
Heaviest clashes for a 2nd consecutive day between #Venezuela opposition and Security forces ongoing around La Carlote Air Base and Altamira neighborhood adjacent to AB.pic.twitter.com/2DkOyV1kbi
— Aldin 🇧🇦 (@aldin_ww) May 1, 2019
Pada Selasa pagi, pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido dan para pendukungnya berkumpul di Caracas di jalan raya di depan pangkalan militer La Carlota. Sebelumnya, Guaido meminta rakyat Venezuela dan tentara untuk turun ke jalan untuk menyelesaikan operasi untuk menggulingkan kepala negara yang sah, Maduro.
“Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Saya telah berbicara dengan jaksa agung, dan dia telah menunjuk tiga jaksa nasional yang akanmenginterogasi semua orang yang terlibat dalam peristiwa ini, dan mereka ditugaskan untuk menyelidiki dan mengajukan tuntutan pidana,” kata Maduro kepada televisi pemerintah.
Presiden Venezuela juga telah mengumumkan bahwa dia menunjuk Jenderal Gustavo Gonzalez Lopez sebagai kepala Badan Intelijen Nasional Bolivarian Venezuela (SEBIN). “Saya menyambut direktur baru SEBIN, Jenderal Gonzalez Lopez, yang selalu berjuang, selalu aktif”, kata Maduro dalam pidato yg disiarkan oleh televisi pemerintah Venezuela.
Massive show of support for the Venezuelan government outside the Miraflores presidential palace. This won’t be shown on corporate media outlets. pic.twitter.com/Z1tyfRjlJF
— Dan Cohen (@dancohen3000) April 30, 2019
Sementara itu orang-orang berdatangan ke jalan-jalan dekat Istana Presiden di Caracas untuk mendukung untuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro .
Selasa pagi tadi , Gas air mata mulai digunakan di dekat pangkalan Udara La Carlota, tempat pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menyerukan warga sipil dan militer untuk mulai bertindak melawan pemerintah.
У авиабазы La Carlota pic.twitter.com/bjwG4AZW5L
— SDbrvS (@iwmaster) April 30, 2019
Rekaman dan foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan asap menyebar di jalan-jalan di sekitar pangkalan militer.
Sebelumnya pada hari yang sama pemimpin oposisi Venezuela dan presiden “self proclaimed” Juan Guaido mempublikasikan video yang menyerukan tentara untuk bergabung dengan barisan pendukungnya melawan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Siga minuto a minuto el acontecer nacional tras aparición de Guaidó en La Carlota #30Abr https://t.co/DbGUspdxw1 @EfectoCocuyo #TrueNewsDInforma pic.twitter.com/qxSosh3xUO
— TrueNewsD (@TrueNewsD) April 30, 2019
Menyusul adanya langkah itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan bahwa pihak berwenang berurusan dengan sekelompok kecil personel militer yang “menyuarakan ” kudeta di negara itu.
Menteri Pertahanan negara itu Vladimir Padrino Lopez, menyatakan militer Venezuela sepenuhnya mendukung “konstitusi dan otoritas yang sah.”
Senin kemarin seorang Jendral Angkatan Darat Pakistan mencoba untuk menyampaikan pesan ke India bahwa mereka tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan penuh jika serangan nuklir dianggap sebagai serangan alternatif.
“Dalam retorika Anda, Anda tetap menggunakan tenaga nuklir sebagai ancaman. Kekuatan nuklir bukan ancaman, nuklir adalah senjata pencegahan yang tidak boleh dimain main … Jangan menguji tekad kami”, kata juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor berkata.
Mayor Jenderal Asif Ghafoor menekankan bahwa Angkatan Darat Pakistan akan sepenuhnya membela 207 juta rakyatnya jika dan ketika dibutuhkan, dia menyebut ancaman serangan nuklir India sebagai kulit kayu kosong dan tidak ada gigitannya.
Reaksi dari militer Pakistan itu dilatarbelakangi oleh pernyataan PM India Narendra Modi yang dikeluarkan awal pecan ini ditengah berlangsungnya pemilu Parlemen India. Modi mengatakan bahwa India tidak lagi takut dengan ancaman nuklir Pakistan.
Kelompok teroris ISIS sedang memperkuat posisinya di Afghanistan dan menggunakan negara itu sebagai jembatan untuk ekspansi lebih lanjut disekitar wilayah tersebut, Menhan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada hari Senin.
“Penting untuk dicatat bahwa setelah kekalahan ISIS, kelompok teroris itu bergerak dari Suriah dan Irak ke wilayah lain, termasuk Asia Tengah dan Asia Tenggara,” kata Shoigu pada pertemuan para menteri pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) negara anggota di Bishkek.
“Akibatnya, kejahatan lintas-perbatasan semakin meningkat, yang merupakan tempat berkembang biak bagi gerakan-gerakan ekstremis dan separatis dan sel-sel teroris mulai muncul.
Situasi yang paling kompleks sedang berkembang di Afghanistan,” kata Menhan Rusia itu. “Kehadiran AS di negara itu selama bertahun-tahun tidak memecahkan masalah yang ada,” Shoigu menekankan.
“Perhatian khusus disebabkan oleh penguatan posisi ISIS, yang menggunakan negara (Afghanistan) itu sebagai jembatan untuk ekspansi lebih lanjut ke wilayah tersebut,” kata menteri pertahanan Rusia itu .
Dalam situasi ini, penting untuk bersama memerangi ancaman teroris yang berasal dari negara itu, melawan produksi dan peredaran obat-obatan narkotika, memberikan bantuan ke Afghanistan dalam rekonsiliasi nasional dan kebangkitan ekonominya, Shoigu menekankan.
“Kami menganggap sangat penting untuk membantu mempromosikan dialog perdamaian antar kelompok diAfghanistan di bawah bimbingan warga Afghanistan sendiri,” kata menteri pertahanan Rusia.
Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh “Field Marshal” Khalifa Haftar mengatakan pada hari Senin bahwa mereka memiliki dokumen dan bukti lain yang menegaskan dukungan Turki untuk ISIS *.
“Turki adalah salah satu negara yang mendukung terorisme di seluruh dunia. Kami memiliki dokumen yang bocor dan bukti lain yang membuktikan dukungan rezim Turki untuk ISIS, ” kata LNA di akun Twitter resminya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa LNA memerangi organisasi teroris * Al-Qaeda di Tripoli.
Jum’at lalu Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Jaafari juga menuduh Turki telah mendukung kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham * dan kelompok-kelompok teroris lainnya di wilayah Idlib yang dikuasai militan Suriah.
Selama bertahun-tahun, Libya telah terpecah antara dua pemerintah. Bagian timur negara itu dikuasai oleh parlemen yang dipilih pada tahun 2014 dan didukung oleh LNA (Libyan National Army), sedangkan Pemerintah yang berpusat di Tripoli yang didukung oleh PBB adalah kelompok GNA (Government National Amy) yang menguasai bagian barat Libya.
Beberapa hari lalu Haftar memerintahkan serangan untuk merebut kembali Tripoli dari pasukan yang didukung GNA.
LNA telah merebut kembali sejumlah pemukiman serta Bandara Internasional Tripoli, yang terletak sekitar 20 mil dari ibukota. Sementara itu pasukan GNA mengumumkan serangan balasan yang dijuluki “Volcano of Rage”, untuk mengusir Tentara Nasional Libya LNA.
Sebuah UAV Iran dilaporkan dengan berani mendekati satuan tempur kapal induk AS di Teluk Persia untuk memfilmkan kapal-kapal itu dalam jarak dekat . Gambar-gambar itu kemudian dirilis oleh kantor berita semi-resmi Teheran.
Klip yang tidak bertanggal, yang dirilis oleh Revolutionary Guard Corps Iran, menunjukkan drone Ababail-3 buatan Iran sendiri lepas landas dari lapangan terbang Iran dengan iringan musik dari lagu yang bernada epik.
Misinya yang berani itu terbukti berhasil, menurut kantor berita semi-resmi Iran Tasnim, yang menjelaskan gambar jarak dekat dari kapal induk USS ‘Dwight D. Eisenhower’ yang tampaknya diambil oleh UAV itu.
Kapal induk USS ‘Dwight D. Eisenhower’ adalah kapal induk dari Carrier Strike Group 10, yang juga beranggotakan kapal penjelajah rudal berpemandu USS ‘Monterey,’ USS ‘San Jacinto’ dan USS ‘ Vella Gulf’. Kapal induk sepanjang 333 meter itu membawa sekitar 90 pesawat dan helikopter.
Iran Evakuasi Markasnya di Deir Ezzor Suriah
Iran mengevakuasi Markas besarnya di daerah Deir al-Zor di Suriah timur pada hari Minggu kemarin setelah terlihat pesawat tak dikenal terbang di atas daerah itu selama 30 menit, kantor berita setempat “Deir EzZor 24” melaporkan.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Deir EzZor 24 bahwa pesawat itu bukan milik Rusia, Iran, atau Suriah. Kehadiran besar kendaraan militer telah dilaporkan di daerah itu sejak pesawat itu terlihat.
Sumber itu menyatakan bahwa pesawat tidak melakukan serangan apa pun, tetapi hanya mengitari daerah itu selama 30 menit dan kemudian pergi. Tidak ada tembakan dari pesawat itu.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran di sekitar Selat Hormuz.
Setelah menjalani uji coba selama enam bulan, satu-satunya kapal induk yang dibangun ulang pleh China “Liaoning” telah dinyatakan siap tempur oleh Tentara Pembebasan Rakyat-Angkatan Laut China.
“Liaoning sedang bergeser dari status pelatihan dan uji coba kapal ke kapal tempur,” Lu Qiangqiang seorang pejabat eksekutif Liaoning mengatakan di China Central Television (CCTV) awal pekan ini. “Saya percaya proses ini berjalan lebih cepat dan lebih cepat dan kami akan segera mencapai tujuan kami itu.”
Pada tahun 1998 Beijing mengakuisisi Liaoning yang berbobot mati 58.000 ton dari Ukraina dengan nama kapal induk Varyag, kapal induk itu mulai berkarat sejak pembubaran Uni Soviet membuat konstruksinya tidak terselesaikan. Harga kapal itu hanya $ 8 juta.
Pada 2012 China menyelesaikan pembangunan kapal Cina dan kemudian dinamai Liaoning, Pada 2012 Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan bahwa kapal itu aan digunakan untuk “penelitian ilmiah, percobaan dan pelatihan,” dan karenanya tidak akan pernah digunakan untuk tugas tempur .Namun, itu semua berubah sekarang, karena peran kapal telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir.
“Liaoning mulai memainkan peran tempur setelah dilakukan modifikasi dan latihan intensif, kata pejabat eksekutif kapal saat perayaan Ulang tahun ke70 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Angkatan Laut China. ”
“Perubahan-perubahan ini pasti akan membantu kami membuat kapal itu meningkatkan protokol pelatihan kami dan jauh meningkatkan kemampuan tempur kami,” kata Lu kepada CCTV.
“Lewat pengembangan kapal induk Liaoning ini , kami mempelajari beberapa pola teknis dalam membangun kapal besar dan super besar,” kata Yin Zhuo, kata seorang peneliti senior di PLA Naval Equipment Research Center, menurut CCTV.
Khalifa Haftar
Pada pembicaraan telepon antara Presiden Donald Trump orang kuat Libya Khalifa Haftar pekan lalu terindikasi bahwa AS mendukung serangan terhadap ibukota negara Libya untuk menggulingkan pemerintah yang didukung PBB, kata pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut.
Menurut info dari tiga orang diplomat , pembicaraan telepon sebelumnya antara Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton dengan Haftar juga memberi ampu hijau kepada pasukan Haftar untuk melakukan serangan keTripoli yang dikenal sebagai Tentara Nasional Libya.
Jadi terungkaplah peran presiden AS yang secara diam-diam mendukung Haftar yang dikenal dengan julukan “field marshal” , dimana seorang pemimpin Libya secara tiba-tiba menyerang pemerintah Perdana Menteri Fayez Al-Sarraj yang diakui secara internasional.
Percakapan telepon antara Trump dengan Haftar terjadi setelah Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi bertemu dengan presiden AS pada 9 April lalu dan mendesaknya untuk mendukung Haftar, kata dua orang yang tahu masalah tersebut.
Sehari sebelum Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengakui pembicaraan telepon dengan Haftar. Trump juga berbicara telepon dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang juga mendukung Haftar.
Gedung Putih menyatakan bahwa Trump sedang membahas “upaya kontraterorisme yang sedang berlangsung” dan “mengakui peran penting Field Marshal Haftar dalam memerangi terorisme dan mengamankan sumber daya minyak Libya.”
Sebuah survei parlemen Inggris secara khusus mengklaim bahwa kerusakan hubungan diplomatik antara negara-negara dan pengembangan teknologi baru secara signifikan telah menambah risiko serangan nuklir.
Komite Hubungan Internasional dari House of Lords Inggris telah memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa saat ini ancaman perang nuklir lebih dekat daripada yang terlihat.
Mengomentari dokumen itu, Ketua Komite Lord Howell dari Guildford memperingatkan bahwa saat ini “dunia sangat dekat dengan keadaan dimana tidak ada lagi perjanjian pengendalian senjata” , dan ini diklaim “membuka jalan bagi perlombaan senjata baru dan untuk meningkatkan risiko penggunaan senjata nuklir”.
“Menjauhnya hubungan antara negara2 pemilik nuklir, munculnya kemampuan dan teknologi baru, ditambah dengan kurangnya komunikasi dan pemahaman, bermakna resiko penggunaan senjata nuklir sekarang jauh lebih besar daripada pada era Perang Dingin”, Howell menggarisbawahi.
Dia mendesak pemerintah Inggris untuk mempertimbangkan “keprihatinan serius anggota parlemen” itu , juga menyerukan “peningkatan dialog dan transparansi antara negara-negara pemilik senjata nuklir untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap pelucutan senjata”.
Laporan itu dikeluarkan beberapa bulan setelah AS dan Rusia menarik diri dari perjanjian senjata nuklir yang berlaku sejak era Perang Dingin.
Presiden AS Donald Trump terus meningkatkan tekanannya pada Republik Islam Iran dan industri minyaknya. Berbicara kepada Sputnik, Ali Golmoradi seorang anggota Komite Parlemen Iran mencatat bahwa Teheran memiliki alat yang tools yang untuk melawan serangan ekonomi AS, termasuk penutupan Selat Hormuz.
Selat Hormuz adalah jalur laut strategis utama yang terletak di antara Teluk Persia dan Teluk Oman, dimana sekitar 20 persen minyak dunia dan sekitar sepertiga dari semua minyak bumi dikirimkan melalui selat ini.
Komandan Angkatan laut Iran Laksamana Muda Alireza Tangsiri menyatakan pada hari Senin bahwa jika Iran tidak diizinkan mengekspor minyak melalui Selat Hormuz, maka Iran akan segera bereaksi.
“Selat Hormuz, berdasarkan hukum adalah rute pelayaran internasional dan jika kami dilarang menggunakannya, kami akan menutupnya,” katanya kepada saluran TV Al-Alam.
Pernyataan itu dikeluarkan di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington, karena pada awal April lalu AS memasukkan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris, sementara Republik Islam membalas dengan secara resmi menunjuk Komando Pusat AS (CENTCOM) sebagai organisasi teroris.
Meskipun ada ancaman sebelumnya untuk menurunkan ekspor minyak mentah Iran sampai “ke nol”, Washington memberikan “keringanan sementara” pada ekspor ke pelanggan utama, seperti Cina, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Yunani, dan Turki, serta Taiwan.
Media Iran kemudian melaporkan bahwa meskipun ada sanksi AS, pendapatan minyak negara itu melonjak hampir 50 persen pada 2018.
Kerajaan Arab Saudi telah mengeksekusi mati 37 orang dan kemudian memamerkan tubuh salah satu dari mereka yang telah terpotong (kepalanya) di sebuah tiang. Amnesty International menyebut Eksekusi itu dilakukan setelah dilakukan “pengadilan palsu,” .
Kerajaan ultra-konservatif itu pada hari Selasa lalu telah memenggal 37 warganya dalam eksekusi massal terbesar dalam tiga tahun terakhir dan terbesar pertama sejak Mohammed bin Salman menjadi pewaris takhta pada Juni 2017.
AP melaporkan mengutip pembangkang kerajaan Saudi Ali Al-Ahmed , bahwa setidaknya 34 dari mereka yang dieksekusi adalah anggota minoritas Syiah negara itu. Menurut Al-Ahmed, itu menjadi “eksekusi Syiah terbesar dalam sejarah kerajaan.”
Kementerian Dalam Negeri Saudi beralasan bahwa orang-orang itu mendapat hukuman mati karena peran mereka dalam menyebarkan ideologi ekstremis dan membangun sel-sel teroris.
Mereka yang dieksekusi itu berniat memicu ketegangan sektarian dan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan. Beberapa orang dinyatakan bersalah karena membunuh petugas penegak hukum, melakukan serangan terhadap infrastruktur keamanan, dan membantu musuh negara. Kata kementerian Dalam negeri Saudi.
Jenazah salah satu pria yang dipenggal kepalanya yang dilaporkan sebagai seorang militan Sunni diikat di tiang dan dipajang di depan umum.
Amnesty Internasional melaporkan bahwa 11 orang dinyatakan bersalah sebagai mata mata Iran , sementara 14 orang lainnya dijatuhi hukuman mati karena “pelanggaran kekerasan” yang diduga dilakukan ketika ikut ambil bagian dalam protes anti-pemerintah Saudi pada 2011-2012.
Pada saat itu Protes mengguncang Provinsi Timur negara itu yang merupakan basis minoritas Syiah diSaudi yang menuntut diakhirinya diskriminasi anti-Syiah dan pembebasan tahanan politik.
Tindakan keras Riyadh terhadap orang yang berbeda pendapat (dengan Kerajaan) juga menyebabkan pemimpin ulama Syiah Nimr Baqir al-Nimr dipenggal kepalanya pada 2016. Al-Nimr dihukum mati bersama dengan 46 tahanan lainnya dalam eksekusi massal yang terbesar sejak 1980.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tiba di Iran pada 21 April dalam kunjungan kenegaraan untuk membahas masalah keamanan dan regional, menurut TV pemerintah Iran.
Iran dan Pakistan akan membentuk “pasukan reaksi” bersama di perbatasan antara kedua negara, Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyatakan hal itu sebagaimana dikutip oleh AFP.
“Kami sepakat untuk membuat pasukan reaksi cepat bersama di perbatasan untuk memerangi terorisme”, Rouhani dikutip mengatakan, setelah berbulan-bulan mengadakan hubungan intensif antara kedua negara karena adanya serangan di kedua sisi perbatasan negara.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melakukan kunjungan kerja resmi ke Iran pada 21-22 April atas undangan Rouhani. Khan juga dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan anggota komunitas bisnis Iran dan Pakistan.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Ansarallah mengatakan pada pertemuan dengan para komandannya bahwa perang dengan Israel sangat mungkin terjadi. Pertemuan ini diungkapkan oleh jurnalis veteran Elijah Magnier yang merilis detail tentang percakapan ini dalam sebuah artikel pada hari Sabtu.
“Tadi malam, Selama pertemuan pribadi dengan komandan tinggi, pemimpin Hezbollah Sayyed Hassan Nasrallah meyakini kemungkinan perang dengan Israel sangat besar bisa terjadi musim panas ini,” kata Magnier dalam tweetnya.
Pada hari Kamis lalu , komandan Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jenderal Yoel Strick mengatakan kepada Ynet News bahwa pasukannya akan menghancurkan Hizbullah jika mereka berusaha menyusup ke Israel.
“Itu tidak mungkin . Hizbullah masih berpegang pada rencana itu. Kami, tentu saja tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Kami akan menggagalkan rencana mereka itu. Ini bukan hanya ancaman bagi kami tetapi juga kesempatan, karena mereka telah meindahkan pejuang terbaik mereka ke Selatan. Kami akan menghadapi mereka dan saya tidak ragu hasilnya, ”kata Komandan IDF itu kepada Ynet.
Strick menambahkan bahwa “jika Hizbullah akan menyerang maka Israel akan membawa seluruh Libanon menjadi medan perang sebagai hukuman karena menyembunyikan kelompok di dalam negara itu”.
Terakhir kali Israel dan Hizbullah berperang adalah pada musim panas 2006; mereka telah menghindari untuk berperang dengan kita sejak saat itu.
Kamis hari ini Komite Reunifikasi Damai Korea Utara mengutuk Korea Selatan karena melakukan latihan udara bersama dengan AS di Semenanjung Korea dan berjanji Angkatan perangnya akan melakukan respon simbang.
“Pihak berwenang Korea Selatan menentang proses rekonsiliasi di Semenanjung Korea dan kekecewaan seperti itu sangat mengecewakan kami … Angin secara alami membawa gelombang. Karena pihak berwenang Korea Selatan bersama-sama dengan AS telah terang-terangan melakukan provokasi militer terhadap negara kami, akan ada respon yang sepadan dari militer kita, ” kata pernyataan komite itu.
Latihan dua minggu militer Korsel dan AS itu dimulai pada hari Senin, dan merupakan versi latihan Max Thunder yang skalanya diperkecil. Pasukan Australia juga akan mengambil bagian dalam latihan itu.
Pyongyang percaya bahwa latihan militer (AS dan sekutunya) yang sedang berlangsung itu melanggar perjanjian militer yang dicapai selama pertemuan puncak ketiga antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada bulan September.
Secara khusus, perjanjian tersebut menetapkan bahwa Seoul dan Pyongyang akan membentuk komisi militer untuk meningkatkan rasa saling percaya dan membangun zona di wilayah perbatasan Laut Kuning dan Laut Jepang yang akan bebas dari latihan militer.
Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong Doo mencatat bahwa latihan tersebut diperkecil skalanya sebagai bagian dari upaya untuk “mengurangi ketegangan dan mendukung upaya diplomatik kami untuk mencapai denuklirisasi total di Semenanjung Korea secara final, dan sepenuhnya diverifikasi.
Kemenhan Rusia menyatakan Kapal selam terbesar milik Angkatan Laut Rusia yang dirancang untuk membawa drone bawah laut besenjata nuklir, yang dianggap oleh para ahli sebagai “senjata balasan” telah diluncurkan diLaut Putih Rusia.
Disaat Kapal selam untuk tujuan khusus sepanjang 184m itu mengapung di Sevmash Shipyard di Rusia utara, komandan kapal melakukan ritual tradisional melemparkan botol sampanye kebadan kapal selam. dan Presiden Vladimir Putin menyaksikan upacara peluncuran kapal selam itu melalui saluran TV, lapor media.
Kapal selam Belgorod seberat 14.700 ton itu dibangun sebagai pengangkut drone strategis baru yang digerakkan oleh reaktor nuklir miniatur yang dinamai ‘Poseidon’.
Drone bawah laut jarak jauh itu dilaporkan memiliki dua mode kecepatan, yang membuatnya mampu melakukan gerakan dengan kecepatan rendah saat mendekati target, sementara bisa meningkatkan kecepatannya untuk melarikan diri jika terdeteksi. Begitu berada dalam jangkauan targetnya, ia dapat meledakkan muatan nuklirnya yang akan menghancurkan aset pesisir musuh, seperti pangkalan angkatan laut atau sekumpulan kapal induk.
Poseidon, yang sebelumnya dikenal dengan nama sandi “Status-6”, diumumkan oleh Presiden Putin Maret lalu sebagai bagian dari kesatuan senjata nuklir yang dimaksudkan untuk melawan ancaman nuklir AS. Para ahli menganggap sistem baru yang terdiri dari drone bertenaga nuklir dan kapal selam itu akan menjadi “senjata pembalasan jika terjadi serangan nuklir terhadap Rusia.”
Setelah uji coba reaktor nuklir dan uji coba dilaut yang dijadwalkan pada 2019 dan 2020, Kapal selam Belgorod akan mulai ditempatkan dalam layanan Angkatan Laut Rusia.
Kelompok ISIS berhasil menyelinap keluar dari wilayah Gunung Baghouz di Deir Ezzor timur dan menyeberangi Sungai Eufrat malam ini.
Menurut sumber militer di Homs terdekat, teroris ISIS mencapai kota Al-Sayyal di Deir Ezzor timur, di mana mereka akhirnya terlihat oleh Tentara Arab Suriah (SAA).
Begitu Tentara Suriah melihat teroris ISIS di Al-Sayyal, pertempuran sengit sgera terjadi antara kedua pihak. Bentrokan yang intens masih berlangsung saat ini, ketika Tentara Arab Suriah berusaha untuk mengancurkan semua teroris ISIS yang menyusup dari tepi timur Sungai Eufrat.
Teroris ISIS berusaha mencapai wilayah Badiya Al-Sham untuk bergabung dengan kawan-kawan mereka dan menghindari penangkapan oleh Angkatan Darat Suriah atau kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF/kelompok mayoritas Kurdi dukungan AS).
Ketika teroris ISIS dikepung oleh kelompok SDF, mereka telah berhasil mencapai Efrat pada sejumlah kesempatan menggunakan serangan mendadak untuk keluar dari pengepungan.
Tentara Arab Suriah (SAA) sedang bersiap untuk memulai serangan militer terhadap gerilyawan di provinsi Idlib pada bulan Mei depan setelah putaran berikutnya perundingan Astana di Kazakhstan, kata seorang pakar militer Suriah, hari ini Rabu.
Dalam wawancara dengan Kantor Berita Sputnik, Heitham Hassoun mengatakan bahwa angkatan bersenjata Suriah yang didukung langsung Angkatan Udara Rusia akan memulai operasi militer untuk membebaskan Idlib dan mengakhiri pendudukan Turki di wilayah tersebut.
Hassoun juga memperingatkan akan kemungkinan upaya para militan yang bekerja sama dengan para ahli barat untuk melakukan serangan “false flag” kimia di Suriah utara yang akan menyalahkan pemerintah Suriah.
Putaran pembicaraan Astana berikutnya akan diadakan di Kazakhstan pada 25-26 April.
Selasa kemarin PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia akan menamai Pemukiman di Dataran Tinggi Golan dengan nama Donald Trump sebagai tanda terima kasih kepada Presiden AS itu karena mengakui kedaulatan Israel atas wilayah Suriah tersebut.
Seperti kita tahu, Maret lalu Donald Trump memproklamirkan wilayah yang dicuri dari Suriah itu sebagai wilayah Israel. Pemerintah Suriah belum merespon pencaplokan wilayahnya ini dengan alasan masih sibuk memerangi teroris.
“Saya di sini di Dataran Tinggi Golan yang indah. Semua warga Israel sangat tersentuh ketika Presiden Trump membuat keputusan bersejarahnya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan,” katanya.
“Karena itu, setelah liburan Paskah nanti saya bermaksud menyerahkan RUU kepada pemerintah sebuah resolusi yang akan menamakan Pemukiman di Dataran Tinggi Golan dengan nama Presiden Donald J. Trump. Semoga Anda menikmati liburan yang bahagia,” Netanyahu menutup.
Saat ini hanya sekitar 12 persen dari warga Arab Golan (Druze) memegang kewarganegaraan Israel, karena sebagian besar menolak dan memilih setia kepada pemerintah Suriah. Namun, hubungan mereka dengan warga Israel setempat jauh lebih baik daripada antara warga Palestina dan para pemukim Israel di Tepi Barat.
Sekelompok keluarga Suriah yang terlantar telah tiba pada hari Senin di daerah yang dikuasai pemerintah Suriah melalui koridor Jlaighim yang berasal dari kamp pengungsi al-Rukban di dalam zona Tanf yang diduduki AS.
Menurut sumber, hingga tiga ribu warga sipil telah tiba di daerah yang dikuasai pemerintah di gurun Suriah , mereka adalah yang terdampar di kamp pengungsi al-Rukban ketika AS dan kelompok pemberontak yang didukung oleh AS menghambat jalan keluar yang aman ke daerah yang dikendalikan pemerintah.
Orang-orang Suriah itu menderita dalam situasi kemanusiaan yang sangat kritis karena kurangnya perawatan kesehatan, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Seorang rabi Yahudi Rabi Shlomo Aviner , penganut Zionis yang dikenal karena pandangannya yang ekstremis menyatakan bahwa api yang memusnahkan Katedral Notre Dame yang terkenal di Paris awal pekan ini mungkin merupakan balasan Tuhan atas pembakaran Naskah Talmud yang secara massal dibakar oleh para imam Katolik Perancis di kota Paris pada delapan abad lalu (1242).
Rabi Shlomo Aviner adalah rabi yang tinggal pemukiman Beit El dan kepala Ateret Yerushalayim yeshiva diIsrael, mengatakan bahwa orang-orang Yahudi tidak boleh melakukan pembakaran terhadap gereja, tetapi tidak ada kewajiban untuk bersedih karena api yang memusnahkan Katedral dari abad ke-12 yang terkenal itu.
Dia membuat komentar itu pada situs religius-Zionis Srugim dalam bagian kolom tanya jawab (berbahasa Ibrani).
Pada awalnya dia menolak keras bahwa api yang membakar Notre Dame adalah pembalasan Tuhan, karena “kita tidak tahu rahasia Tuhan,” Aviner melanjutkan dengan mengatakan bahwa “tapi itu sepertinya tidak.”
Dia menjelaskan, bahwa “Kristianitas adalah musuh nomor satu kita sepanjang sejarah. (Mereka) mencoba mempertobatkan kami dengan argumen dan kekerasan, melakukan penyelidikan terhadap kami, membakar Talmud, pengusiran, pogrom. Anti-Semitisme Barat berasal dari kebencian Kristen terhadap para “pembunuh Tuhan”. Mereka juga memiliki peran dalam Holocaust. ”
“Pembakaran naskah Talmud besar pertama terjadi di Paris, tepat di alun-alun Katedral Notre Dame,” tulis Aviner. “Itu adalah hasil dari pengadilan Paris di mana para orang berilmu Yahudi dipaksa untuk berdebat dengan orang berilmu dari Kristen, dan hasilnya adalah pembakaran Talmud.
Naskah Talmud dibawa dalam 20 kereta dan dibakar di sana, ada 1.200 naskah Talmud. Jadi (kebakaran diNotre Dame itu menunjukkan) ‘ada keadilan dan ada peran pengadil ‘” tulisnya,
Komedian Volodymyr Zelensky meraih kemenangan dalam pemilu presiden Ukraina hari Minggu,
Menurut hasil jajak pendapat nasional yang disiarkan oleh televisi Ukraina. Zelensky bintang TV berusia 41 tahun tanpa pengalaman politik itu memenangkan 73 persen suara dalam pemilihan putaran kedua.
Presiden Petro Poroshenko, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun keduanya, menerima kekalahan itu dalam pidatonya segera setelah pemilihan ditutup.
“Untuk semua orang Ukraina, di mana pun Anda berada, saya berjanji bahwa saya tidak akan pernah mengecewakan Anda,” kata Zelensky setelah hasilnya masuk. “Meskipun saya masih belum presiden, sebagai warga negara Ukraina yang bekas wilayah Uni Soviet saya katakan : Lihat kami. Semuanya mungkin saja terjadi.”
Each year at the Seder table, I am deeply moved. Passover touches upon the roots of our national identity. Thousands of years ago we raised the banner of freedom and liberty. We went from slavery to freedom, from subjugation to independence.
Happy Passover! pic.twitter.com/r2IAWrDqUm
— PM of Israel (@IsraeliPM) April 19, 2019
Dalam sebuah pesan Paskah yang dia rilis dalam Video di akun Twiternya beberapa jam sebelum dimulainya festival Yahudi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membanggakan apa yang dia katakan telah menjalin hubungan erat antara Israel dengan dunia Arab dan Muslim ,
“Warga Israel, saudara dan saudari Yahudi di seluruh dunia, setiap tahun di malam Seder saya sangat tersentuh. Paskah menyentuh akar identitas nasional kita. Ribuan tahun yang lalu kita pernah mengangkat panji panji kebebasan dan kemerdekaan ” katanya tentang festival umatYahudi yang merayakan pembebasan orang Yahudi dari perbudakan dan melakukan exodus dari Mesir (pada era Nabi Musa as).
“Kita telah berubah dari perbudakan ke kebebasan, dari penaklukan ke kemerdekaan. Kita telah melakukan perjalanan panjang kita dari Mesir ke kampong halaman di (bukit) Zion dan Yerusalem, ” katanya dalam klip berbahasa Ibrani.
Kita telah menghadirkan “prestasi luar biasa bagi negara Yahudi dengan standar apa pun,” Netanyahu menyebut bahwa dia “secara terus-menerus dan sistematis telah mengubah Israel menjadi kekuatan global yang makin meningkat. Secara khusus, kita telah menjadikan (Israel) “sebuah negara yang dikagumi oleh banyak negara lain, termasuk di dunia Arab dan negara Muslim.”
Sejumlah 300 tentara dari militer Perancis dan Legiun Asing diperkirakan akan tiba di kota Tapa Estonia yang berjarak hanya 140 kilometer dari perbatasan Rusia pada minggu depan, kata Kedubes Perancis di Tallinn.
Pasukan itu akan berada di Estonia hingga akhir Agustus sebagai bagian dari misi FRA-EFP LYNX, yang bertujuan meningkatkan kehadiran aliansi di wilayah tersebut. Paris juga akan mengerahkan lima tank Leclerc dan 20 kendaraan infantri, termasuk 13 VBCI yang merupakan Multi-Role Armored Vehicle (MRAV) versi Perancis. Peralatan perang itu akan diangkut ke Estonia dengan kereta api.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Perancis hadir di Estonia, karena pasukan mereka juga pernah berada di Tapa selama sepuluh bulan pada 2017. Selain itu pada 2018, Angkatan Udara Prancis juga berpatroli di wilayah udara Estonia dalam rangka misi keamanan udara NATO diBaltik.
Menurut situs Estonia ERR, penempatan pasukan Perancis ini merupakan kontribusi Perancis untuk peningkatan kehadiran NATO di Negara-negara Baltik dan Polandia. Prajurit mereka akan menggantikan unit Belgia yang bertugas dengan Unit tempur NATO yang dipimpin Inggris di Tapa.
Disana Inggris menempatkan 20 tank Challenger-2 serta 30 buah tank IFV . Selain itu, baru-baru ini Inggris juga mengirim lima helikopter tempur Apache ke Amari Airbase di Estonia untuk bergabung dengan “peningkatan kehadiran pasukan” NATO di sepanjang perbatasan negara aliansi NATO dengan Rusia.
Unit-unit itu akan ambil bagian dalam latihan tahunan “Spring Storm” (Kevadtorm) di Estonia yang melibatkan 10.000 tentara yang akan dimulai pada 29 April nanti.
Situs web berita Estonia mengutip Kemenhan Estonia menyebut kehadiran NATO juga akan makin meningkat tahun ini di Laut Baltik menjelang latihan militer “Baltik Protector” dan “BALTOPS”.
Moskow telah berulang kali menyerukan kekhawatirannya atas kegiatan NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan itu yang disebut dengan alasan adanya “ancaman Rusia”. Kremlin sebelumnya menyatakan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun, tetapi tidak akan membiarkan aktifitas yang berpotensi berbahaya seperti itu
Inggris, Kanada, Jerman, dan AS memimpin “pasukan tempur” multinasional, sebgai bagian dari peningkatan gerak maju (EFP-Enhance Forward presence) NATO di Eropa Timur. NATO telah menyetujui operasi EFP di wilayah tersebut sejak tahun 2016 pada pertemuan puncak Warsawa.
Aliansi NATO telah meningkatkan kehadirannya di dekat Rusia setelah krisis Ukraina 2014 dengan mengerahkan unit unit tempur, mengadakan latihan milter besar, dan mengerahkan pesawat pengintai dan pesawat tanpa awak di sepanjang perbatasan negar anggotanya dengan Rusia.
Puluhan ribu warga Yaman mengadakan unjuk rasa di kota Sana`a, Hodeida, Sada`a dan provinsi lainnya pada hari Jumat untuk mengutuk veto yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump atas resolusi kongres AS yang mengarahkannya untuk mengakhiri dukungan AS terhadap perang yang dilakukan Koalisi yang dipimpin Saudi ke Yaman.
Unjuk rasa hari Jumat itu dilakukan atas seruan dari gerakan Houthi, kekuatan utama melawan Koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Para pengunjuk rasa membawa bendera dan spanduk Yaman dan mengecam AS karena mendukung perang dan blokade terhadap negara mereka.
“Pesan saya hanya untuk orang-orang Amerika, Apakah menumpahkan lebih banyak darah lagi diYaman bisa anda terima ?” Kata seorang pria berusia tujuh puluhan kepada MintPress.
Para pengunjuk rasa menuduh AS terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan di Yaman, dimana ribuan orang telah tewas dan jutaan lainnya menderita kelaparan.
“Tidak ada perbedaan antara Vampir dan Donald Trump. Trump adalah karakter nyata yang bersikeras menghisap lebih banyak darah rakyat Yaman, ” kata seorang pendemo muda kepada MintPress.
Juru bicara Houthi Mohammed AbdullSalam menuntut AS bertanggung jawab atas “pembantaian, kejahatan dan blokade yang tidak adil terhadap Yaman” dan mengatakan kepada pengunjuk rasa bahwa veto Trump itu “membuktikan bahwa AS tidak hanya terlibat dalam perang di Yaman tetapi juga di belakang keputusan untuk memerangi Yaman. ”
Penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Kuba dan Venezuela pada hari Rabu lalu.
Dalam pidatonya Bolton, mengatakan bahwa AS memasukkan lima nama yang terkait dengan dinas militer dan intelijen Kuba ke dalam daftar hitam, termasuk maskapai penerbangan milik militer Kuba Aerogaviota.
Bolton mengatakan Washington merencanakan pembatasan baru pada pengiriman uang ke Kuba dan untuk mengakhiri penggunaan transaksi yang memungkinkan Havana menghindari sanksi dan mendapatkan akses ke mata uang kertas (US$).
Dia juga mengumumkan sanksi baru terhadap Bank sentral Venezuela yang melarang akses terhadap dolar AS.
Sanksi terhadap Kuba Ini dimaksudkan untuk mengintensifkan tekanan kepada Kuba agar menghentikan dukungannya terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menanggapi sanksi baru AS yang membatasi kemampuan Venezuelas untuk melaukan transaksi keuangan internasional, justru akan menambah kekuatan negaranya..
“Sanksi Anda benar-benar itu sangat tidak bermoral. Bank sentral adalah institusi yang sakral … Izinkan saya mengatakan bahwa sanksi anda itu hanya akan memberi kita kekuatan lebih,” kata Maduro
Menurut pemimpin Venezuela itu Bank Sentral Venezuela pada saatnya nanti akan dapat menghadapi sanksi-sanksi ini.
Syrians singing and dancing at a gas station and laughing off the sanctions against them.🇸🇾
“I just filled my car up with gas, don’t worry about it, Trump.. We are in Syria!!” pic.twitter.com/eEpaAkFGZJ
— marroosh (@bintsouria) April 18, 2019
Kelangkaan BBM akibat sumur sumur minyaknya yang masih banyak yang belum dikuasai kembali oleh pemerintah ditambah sanksi ekonomi AS tidak membuat mereka Suriah emosional. DiPompa pompa bensin mereka tetap bergembira entertawakan penerapan sanksi dari AS itu.
Mesir cegah pengiriman minyak iran yang lewat terusan Suez
Mesir telah mencegah kapal tanker minyak menuju Suriah yang melewati Terusan Suez dalam enam bulan terakhir, kata outlet berita Al Saudia Al-Aan mengutip pernyataan Perdana Menteri Suriah Imad Khamis pekan lalu.
Sementara itu, kantor berita Al-Irakia mengatakan bahwa truk truk tangki minyak Iran sedang melewati Irak, dan jumlah mereka akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
“Sejumlah 1200 Truk tanki minyak Iran telah mencapai Suriah melalui Irak dalam sepekan terakhir,” Al-Iraqia melaporkan, ditambahkan bahwa “Jumlah Truk tanki minyak Iran itu diperkirakan akan mencapai 1500 per minggu, dan setelah mencukupi kebutuhan Suriah saat ini, akan ditetapkan pengiriman 500 tanker per minggu.”
Dalam enam bulan terakhir Suriah telah menderita kekurangan minyak . Presiden Bashar al-Assad yang berbicara pada Februari lalu mengatakan krisis itu adalah bagian dari pengepungan ekonomi yang dilakukan oleh Barat termasuk AS, yang telah menjatuhkan sanksi yang secara luas melarang perdagangan dengan Damaskus.
Saat ini Suriah sudah kembali menguasai hampir dua pertiga wilayahnya yang direbut pemberontak dan militant ISIS sejak 2015, tetapi ladang ladang minyak dan gas utama Suriah di timur laut masih belum dikuasai pemerintah.
Krimea akan Kirim Minyak Derivatif ke Suriah
Krimea berencana untuk mengirim gandum dan turunan minyak bumi ke Suriah, Presiden Crimea Sergey Aksyonov menyatakan Jumat hari ini.
Aksyonov mengatakan kepada kantor berita Rusia Sputnik bahwa ada rencana untuk mengekspor gandum, turunan minyak bumi dan alat-alat listrik ke Suriah serta membangun kembali kereta api di negara yang dilanda perang itu.
Dia menunjukkan bahwa kesetiakawanan telah ditunjukkan baik dari Krimea atau bagian wilayah Rusia yang lain karena mereka bersedia mengirimkan produknya ke Suriah.
Presiden Krimea mencatat bahwa pengiriman gandum dan produk industri lainnya keSuriah sedang dipersiapkan, dan dia menyebut sebuah perusahaan pengiriman gabungan sedang dibentuk. Sementara Suriah akan akan mengekspor buah jeruk dan minyak zaitun ke Rusia.
Presiden Donald Trump telah memveto resolusi bipartisan Kongres AS untuk menarik dukungan AS dari perang yang dipimpin Arab Saudi di Yaman, sikap Trump ini makin memperkuat keterlibatan AS dalam perang yang menimbulkan krisis kemanusiaan yang mematikan diYaman.
Ini adalah untuk kedua kalinya bagi Trump menggunakan hak veto sejak menjabat presiden pada tahun 2017.
Dalam sebuah langkah bersejarah, Kongres AS telah meloloskan Resolusi yang mengarahkan presiden untuk memulangkan pasukan yang terlibat dalam “perang” di luar negeri jika belum ada “deklarasi perang atau otorisasi resmi khusus” dari Kongres. Itu adalah teguran yang jelas atas kebijakan luar negeri Trump terhadap Arab Saudi.
Perang di Yaman, yang disutradarai oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), telah menewaskan lebih dari 50.000 orang dan menyebabkan lebih dari 20 juta orang Yaman enderita dan memerlukan bantuan kemanusiaan.
AS membantu koalisi yang dipimpin Saudi yang juga melibatkan UEA dan beberapa negara Arab Teluk dan Afrika lainnya itu dengan memberi bantuan intelijen, menjual senjata dan amunisi sampai dengan pengisian bahan bakar pesaat tempur.
“Resolusi ini adalah upaya berbahaya yang tidak perlu yang akan melemahkan otoritas konstitusional saya dan membahayakan kehidupan warga AS dan para anggota militer yang ggah berani berani, baik untuk hari ini maupun di masa mendatang,” kata Trump dalam pesan vetonya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengawasi langsung uji coba peluncuran senjata taktis baru, dan menyebut kemajuan ini sebagai “peristiwa yang sangat penting” dalam meningkatkan kekuatan militernya, media pemerintah Korut melaporkan pada hari Kamis .
“Kim mengatakan bahwa penyelesaian pengembangan sistem senjata berfungsi sebagai peristiwa yang sangat penting dalam meningkatkan kekuatan tempur Tentara Rakyat, adalah hal yang sangat baik bahwa bidang ilmu pertahanan nasional telah mengobarkan dinamika perjuangan gua mencapai tujuan penelitian inti, ” Kata Kim seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea.
“Setelah menyaksikan senjata pemandu taktis tipe baru ini, Kim telah menunjukkan bahwa para ilmuwan dan pekerja yang bekrja dalam pertahanan nasional dan industri amunisi telah melakukan pekerjaan besar lain dalam meningkatkan kemampuan pertahanan negara,” Tulis Kantor berita Korut KCNA tanpa merinci senjata baru apa yang diuji itu.
Uji coba itu telah berlangsung pada hari Rabu (kemarin), kata KCNA. Pengawasan langsung Kim terhadap uji coba senjata itu dilakukan setelah ia memberikan batas waktu sampai akhir tahun ini bagi AS untuk melakukan negosiasi denuklirisasi menyusul kegagalan pertemuan puncaknya Februari lalu dengan Presiden AS Donald Trump.
Pada hari Rabu, media Pyongyang melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara itu mengunjungi unit angkatan udara dan meninjau latihan penerbangan dalam inspeksi pertamanya terhadap kegiatan militer dalam lima bulan terakhir.
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) meluncurkan sistem senjata laser taktis yang memiliki kemiripan yang mencolok dengan sistem senjata laser solid-state yang diuji oleh Angkatan Laut AS pada tahun 2014, menurut The Maritime Executive.
Senjata itu muncul dalam siaran video promosi oleh saluran TV pemerintah China CCTV, senjata laser baru China itu dapat digunakan baik di darat dan laut, dan dapat digunakan untuk pertempuran jarak dekat dan juga untuk pertahanan udara.
Menurut CCTV, Senjata laser ini dapat dipasang pada kapal perusak Type 055 milik PLA sebagai alternatif dari rudal permukaan-ke-udara HHQ-10.
Seperti yang dicatat oleh Eksekutif Kelautan, sistem senjata Laser Beijing ini terlihat sangat mirip dengan sistem milik Angkatan Laut AS XN-1 LaWS yang diuji pada USS Ponce pada tahun 2014.
Angkatan Laut China mengklaim bahwa Senjata tersebut telah bekerja seperti yang diinginkan yang dirancang untuk menghadapi ancaman asimetris “low-end”, dan pada daya rendah dapat digunakan untuk menyilaukan musuh.
Pada daya yang lebih tinggi dapat melumerkan sensor, membakar mesin dan meledakkan bahan peledak. Selama satu pengujian, sebuah UAV dapat ditembak jatuh hanya dalam dua detik.
Pada hari Jumat lalu Menhan Jepang Takeshi Iwaya mengumumkan bahwa pihak berwenang Jepang telah memulai operasi pencarian bawah laut untuk menemukan puing-puing jet tempur silumanF-35 Jepang yang secara misterius menghilang dari radar selama latihan di Samudra Pasifik pada 9 April lalu.
Washington dan Tokyo belum juga menemukan jet tempur F-35A Angkatan Udara Jepang (JASDF) meski sudah dilakukan upaya “pencarian yang tak kenal lelah dan terus menerus” terhadap pesawat siluman generasi kelima itu sejak 9 April, Tulis Business Insider.
Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya mengatakan kepada Japan Times pada hari Selasa bahwa “F-35A adalah pesawat terbang yang mengandung banyak rahasia yang perlu dilindungi”.
“Kami akan terus mengambil peran utama dalam menyelidiki penyebab kecelakaan itu dengan bantuan AS,” tambah Iwaya.
Sebelumnya, dia mengumumkan bahwa setelah insiden tersebut , Tokyo akan menghentikan penerbangan seluruh armada pesawat tempur F-35A.
The Japan Times juga mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa sisa-sisa ekor jet F-35 telah ditemukan tetapi mereka belum melacak sisa badan pesawat serta pilotnya.
“Rata-rata dua pesawat, termasuk helikopter, dan dua kapal patroli terus-menerus dikerahkan dalam operasi pencarian 24 jam,” kata pejabat itu.
Insiden itu terjadi selama penerbangan pelatihan yang melibatkan empat Pesawat tempur siluman F-35A; ini adalah kasus pertama jatuhnya pesawat F-35A, karena pesawat tempur yang mulai diperkenalkan pada 2016 itu baru mulai digunakan di berbagai negara. Peasawat diterbangkan oleh Mayor Akinori Hosomi yang berusia 41 tahun dan dilaporkan menghilang dari radar pada 9 April, 135 kilometer timur Pangkalan Udara Misawa yang terletak di Aomori utara negara itu.
Pusat Komando AS (CENTCOM) telah ditetapkan sebagai “organisasi teroris” oleh parlemen Iran, sebagai tanggapan sepadan terhadap pengenaan Pengawal Revolusi Iran dalam daftar hitam terorsi oleh AS pecan lalu.
Semua organisasi, lembaga dan pasukan di bawah komando CENTCOM dianggap sebagai “teroris” oleh mayoritas anggota parlemen Iran yang menyetujui isi RUU tersebut, yang juga mengutuk langkah AS untuk memasukkan Angkatan bersenjata Iran IRGC dalam daftar hitam (organisasi teroris).
“Pemerintah Republik Islam Iran dan Angkatan Bersenjatanya diharuskan untuk mengambil tindakan pencegahan pendahuluan kapan pun diperlukan, guna mencegah setiap upaya permusuhan Militer AS terhadap kepentingan Republik Islam Iran,” kata RUU itu dikutip agen berita Fars.
Siapa pun yang memberikan bantuan militer, intelijen, keuangan, atau dukungan lainnya kepada CENTCOM dan pasukan afiliasinya akan dianggap sebagai pendukung terorisme.
Undang-undang berisi 13 pasal ini juga mengamanatkan kepada staf umum untuk mulai mengumpulkan intelijen tentang kegiatan CENTCOM sehingga materi tersebut dapat digunakan di pengadilan Iran untuk menuntut orang-orang tertentu. Tetapi RUU itu tidak menyebutkan mekanisme yang pasti apakah orang Amerika bisa diadili di bawah hukum Iran.
Korps Pengawal Revolusi Islam telah menjadi kekuatan elit Republik Islam Iran sejak di bawah Pmimpin besar Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini selama 40 tahun terakhir, setelah menggulingkan Shah Mohammad Reza Pahlavi yang didukung AS.
Sementara Washington mengklaim bahwa berbagai cabang IRGC secara aktif berpartisipasi dalam “kampanye teroris global” Teheran, Iran menuduh AS ketakutan sehinga melakukan kampanye kotor melawan pasukan Iran.
Pengembangan sistem pertahanan udara S-500 Rusia dinfokan sudah hampir tuntas dan akan memasuki tahap produksi pada 2020.
Sistem S-500, juga disebut “Prometei” mampu mencapai target pada jarak hingga 600 kilometer, sekitar 300% lebih dari sistem S-300 yang hanya 200km. Pada saat yang sama S-500 dapat menghancurkan hingga 10 target rudal balistik supersonik serta mampu mencegat rudal hipersonik, menjadikannya sistem yang paling canggih di dunia di depan S-400 yang masih sangat mengungguli sistem berbasis patriot milik AS.
Pengembangan sistem S-500 Rusia ini sudah hampir tuntas.
Bagi para professional, perbedaan dalam penggunaan sistem pertahanan udara S-400 dan S-500 sudah sangat jelas: sistem S-400 digunakan untuk tugas-tugas umum, sedangkan S-500 digunakan untuk menghalau lebih banyak serangan udara global, kata Kolonel yang sudah pensiun itu mengatakan ke portal Rusia Tsargrad.
Pakar militer dan pensiunan kolonel Viktor Baranets membandingkan sistem pertahanan anti-pesawat baru Rusia itu dan menjelaskan dalam keadaan apa militer akan memilih S-400 atau S-500.
Menurut Baranets, S-400 hanya dipersenjatai dengan satu jenis rudal yang dirancang untuk mengusir ancaman musuh tertentu. S-500, pada gilirannya, dilengkapi dengan berbagai jenis rudal. “Ada rudal yang dirancang untuk menghadang serangan pesawat atau helikopter, dan ada juga rudal yang dirancang untuk menghancurkan rudal balistik canggih, metode gabungan,” katanya.
“S-400 bisa mendeteksi target musuh pada jarak 600 kilometer dan mampu menjatuhkannya dalam jarak sekitar 400 kilometer. Pada saat yang sama, sistem pertahanan udara S-500 mampu mendeteksi target dan menjatuhkannya pada jarak sekitar 600 kilometer, ” tambah Baranets.
Meskipun baru ada sedikit informasi tentang sistem S-500, tapi diketahui bahwa sistem akan dapat menyerang target pada ketinggian 95-97 kilometer , yang tidak dapat dicapai oleh sistem pertahanan udara lain yang ada saat ini. Itu berarti sistem ini tidak hanya akan mampu menembak jatuh rudal jelajah dan pesawat musuh, tetapi juga mampu mencegat hulu ledak rudal balistik yang terbang diluar atmosfer.
Ini adalah video wawancara dari tahun 2016 dengan Mantan petinggi Mossad (Badan Intelijen Israel), tapi cukup membantu memahami apa yang diinginkan Israel di Suriah dan kelompok kelompok mana saja yang mendapat dukungan langsung dari Israel. Sinyalemen bahwa Al Nusra yang tadinya dikenal didanai oleh Aliansi Saudi dan Al Qaeda yang oleh Hillary Clinton diakui sebagai kelompok bentukan AS, menjadi semakin jelas, karena para pejuang Al Nusra dan Al Qaeda yang terluka diakui oleh petinggi Mossad itu banyak yang dirawat dirumah sakit Israel.
Dan Turki, menjadi jelas jugalah kenapa Turki mati matian berupaya mencegah agar pasukan Suriah dan pasukan Rusia tidak menyerang Idlib yang menjadi benteng terakhir Al Nusra dan Al Qaeda diSuriah itu. Gampang dibaca bahwa secara diam diam Turki memang masih tetap menjadi sekutu dekat AS yang kaki tangan Israel itu, karena Israel masih menginginkan kedua kelompok itu tetap eksis diSuriah.
Mantan kepala Badan intelijen Israel Mossad mengakui bahwa Israel memang membantu merawat para militant Al Nusra dan Alqaeda dengan alasan “kemanusiaan”. Dia bilang untuk tujuan kemanusiaan maka tidak peduli apakah dia “musuh” atau bukan maka Israel akan melakukan itu.
Tapi ketika ditanya apakah Israel juga merawat para pejuang Hizbullah yang terluka? Dia menjawab tegas tidak, dengan alasan kami punya pertimbangan tersendiri dengan Hizbullah. Karena Zizbullah jelas jelas memusuhi kami, sedang Al Qaeda menurut pertmbangan kepala dingin kami tidak pernah menyerang Israel.
Ditanya , bukankah puluhan tahun ini Al Qaeda dianggap organisasi teroris oleh AS dan sedangkan Israel adalah sekutu AS kenapa bisa bersikap begitu? Dia menjawab kami punya pertimbangan tersendiri untuk Al Qaeda. Hizbullah adala kepanjangan tangan dari Iran . Saya kira Iran salah perhitungan jika terus memusuhi Israel. Iran akan menderita baik dinegaranya sendiri maupun diSuriah.
Ditanya tentang situasi diSuriah dia menjawab, Suriah adalah kunci perdamaian di Timteng, Masalah Suriah saat ini adalah bukan karena Suriah sendiri, tapi oleh adanya campur tangan asing diSuriah. Pertama Hizbullah yang membantu Suriah kemudian gagal, kemudian disusul masuknya Iran, Iranpun gagal dan kemudian masuklah Rusia.
Ditanya Suriah seperti apa yang dinginkan Israel, apakah tetap dipimpin Assad atau pemberontak mengambil alih? Dia menjawab dia ingin Suriah terbebas dari pengaruh dan campur tangan asing yang mengakui kedaulatan Israel dan mau hidup damai bertetangga.
Ingin Suriah mengakui kedaulatan Israel ??? ehm … bukankah Israel sendiri tidak menghormati kedaulatan Suriah dan terakhir malah mau mencaplok selamanya dataran tinggi Golan???
Hari minggu kemarin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengisyaratkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan udara di Suriah tengah akhir pekan kemarin yang dia sebut menargetkan pabrik senjata yang terkait Iran.
“Kami akan terus beroperasi di semua lini, termasuk yang area utara,” kata Netanyahu, di sebuah acara di Yerusalem untuk keluarga tentara IDF.
“Kami tidak siap untuk membiarkan seseorang membentengi diri mereka sendiri dengan cara yang membahayakan Israel,” katanya. “Kekuatan adalah jaminan keberadaan kita dan merupakan kondisi penting dan mendasar untuk mencapai perdamaian dengan tetangga kita.”
Suriah menyalahkan Israel atas serangan Sabtu pagi yang dilaporkan menargetkan fasilitas produksi rudal di pangkalan militer di luar kota barat laut Masyaf.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan bahwa pertahanan udaranya berhasil mencegat serangan Israel, dan menjatuhkan beberapa rudal yang ditembakkan oleh Israel.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London mengatakan sejumlah “elemen” Iran dan militan pro-Iran tewas dalam serangan itu, sementara 17 orang terluka.
Israel menyatakan bahwa Iran berusaha untuk memperkuat militernya di Suriah dan berusaha untuk mentransfer persenjataan canggih ke kelompok Hizbullah, yang merupakan proksinya di Lebanon dan Suriah.
Dalam beberapa tahun terakhir, IDF (militer Israel) telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah terhadap target-target yang terkait dengan Iran, yang bebrapa tahun ini bersama dengan Rusia melawan teroris bersama tentara Suriah.
Sekitar pukul 2:30 pagi Sabtu pagi, Angkatan Udara Israel telah melancarkan beberapa serangan udara ke kota Masyaf di Hama barat ,Suriah.
Menurut laporan dari kota di Hama barat, serangan udara Israel itu menghantam peluncur rudal balistik M-600 Suriah di dekat Rumah Sakit Nasional Masyaf. Sebuah gambar peluncur rudal M-600 yang hancur telah diposting pada hari Sabtu;
Serangan Israel juga menghancurkan fasilitas penyimpanan militer yang terletak di sekitar Rumah Sakit Nasional Masyaf.
Sebuah sumber di Masyaf mengatakan militer Suriah berhasil menembak jatuh beberapa rudal Israel, Namun, yang akhirnya ada yang mencapai target. Setidaknya tiga tentara terluka dalam serangan itu, mereka telah dikirim ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Korea Utara akan terus meningkatkan kemampuan militernya dalam menghadapi risiko yang berkelanjutan terhadap kedaulatannya, pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah.
“Kita harus selalu ingat bahwa perdamaian hanya dapat dipastikan dengan kemampuan militer yang kuat, dan dengan kuat mempertahankan prinsip pertahanan diri dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan negara”, katanya, seperti dikutip oleh kantor berita KCNA.
Kim menyebut kebebasan militer Korea Utara adalah “pedang berharga yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan”, dia memperingatkan bahwa iklim perdamaian di semenanjung Korea mungkin tidak bertahan lama.
“Iklim perdamaian yang mulai ada di semenanjung Korea tidak akan tahan lama karena upaya pasukan musuh untuk nmenginvasi ke DPRK belum hilang,” katanya.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pembicaraan di Washington, yang membenarkan bahwa kedua negara bermaksud untuk mencapai “denuklirisasi Republik Rakyat Demokratik orea (DPRK) yang sepenuhnya diverifikasi guna membangun perdamaian permanen di Semenanjung Korea”.
Pada saat yang sama, Trump mengklaim bahwa Seoul telah setuju untuk membeli sejumlah besar peralatan militer AS, termasuk jet tempur dan rudal.
“Apa yang diperlukan bagi AS adalah untuk menghentikan cara yang ditempuh saat ini dalam mengkalkulasi (masalah disemenanjung Korea), dan mau bertemu dengan kami dengan cara kalkuklasi yang baru,” kata Kim dalam pidato pada hari Jumat, Reuters melaporkan, mengutip outlet media pemerintah Korea Utara KCNA.
Pemimpin DPRK itu juga mencatat bahwa ia akan menunggu AS untuk membuat keputusan baru “sampai akhir tahun ini.”
Dalam pidato anggaran pada sesi hari kedua pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi ke-14 pada hari Jumat, Kim juga mencatat bahwa hubungannya dengan Trump tetap sangat baik, tulis Yonhap News Agency Korea Selatan mengutip KCNA.
Pertemuan kedua antara Trump dan Kim yang diadakan di Vietnam pada bulan Februari lalu telah runtuh tanpa kesepakatan bahkan tanpa kesepakatan akhir saat mereka meninggalkan Hanoi.
Pada saat itu Trump mengatakan kepada wartawan bahwa Pyongyang “ingin sanksi dicabut seluruhnya” tapi “kami tidak bisa melakukan itu”.
Kedua kepala negara mengadakan pertemuan pertama mereka pada Juni 2018 di Singapura, yang berakhir dengan deklarasi empat poin yang tadinya seperti akan membuka jalan menuju hubungan bilateral baru antara kedua negara dan memulai pembicaraan denuklirisasi.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara yang dipandang sebagai penghambat pengaruh Washington di Amerika Latin.
Ketika ditanya oleh pembawa acara radio Newsweek Hugh Hewitt tentang kedatangan pesawat Rusia, Cina, dan Iran untuk mendukung pemerintah Nicolas Maduro di Venezuela, Bolton menjawab, “Presiden Trump bertekad untuk tidak mau melihat Venezuela jatuh di bawah kekuasaan kekuatan asing.”
Penasihat keamanan nasional kemudian membahas Doktrin Monroe, yang dibuat di bawah Presiden AS kelima James Monroe pada awal abad ke-19. Doktrin Monroe digunakan untuk mengekang pengaruh Eropa di Amerika dan telah menjadi dasar dari banyak kebijakan Washington di Amerika Latin.
“Jika Doktrin Monroe gagal, dan kemudian Cina dan Rusia, bersama dengan Kuba, membangun dominasi atas Venezuela, saya pikir kepentingan strategis Amerika akan dirugikan,” kata Bolton.
“Dan seperti yang saya katakan di awal, rakyat Venezuela akan terjebak dalam kediktatoran ini. Kami melihat di sini bukti nyata dari delapan tahun kesalahan kebijakan administrasi Obama. ” Bolton mengatakan bahwa AS lebih memilih transisi damai ke kekuasaan di Venezuela, tapi terlepas dari komentarnya itu dia menyebut “semua opsi telah ada diatas meja”.
“Dengar, tujuan kami adalah transisi kekuasaan secara damai ke Juan Guaido dan fihak oposisi,” lanjut Bolton. “Tapi jangan lupa kita memiliki antara 40.000 hingga 50.000 warga Amerika di Venezuela.”
“Kami memiliki Negara (sekutu) seperti yang Anda sebutkan seperti Kolombia dan Brasil di perbatasan dengan jutaan pengungsi Venezuela yang mendatangi.
Kami memiliki organisasi teroris (pemberontak) seperti ELN (Tentara Pembebasan Nasional) dan FARC (Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia) yang mengancam Kolombia, “katanya, dia menambahkan bahwa “kita akan melindungi kepentingan nasional Amerika, dan Maduro dan kroni-kroninya harus mengetahui bahwa Presiden Trump sangat serius ketika dia mengatakan semua opsi ada di atas meja.”
Presiden Putin berpidato tentang kesiapan beberapa senjata canggih Rusia pada pengangkatan Perwira senior dan jaksa penuntut yang ditunjuk untuk menduduki posisi yang lebih tinggi pada Federal Security servives (FSB) dan diberikan gelar militer senior khusus dalam upacara yang diadakan di Alexander Hall di Grand Kremlin Palace.
Berikut cuplikan pidato Putin tersebut :
Anda tahu seberapa besar dan konsisten pekerjaan kita dalam beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan Angkatan darat dan angkatan laut kita secara komprehensif dan telah memenuhi unit-unit lini depan dengan peralatan militer canggih.
Sebagai contoh, sistem rudal Avangard dengan kendaraan pendorong peluncur hipersonik antar benua kita, yang akan sangat meningkatkan kekuatan Pasukan Rudal Strategis.
Uji coba terakhir yang melibatkan rudal balistik antarbenua Sarmat telah berhasil. Seperti yang Anda ketahui, sistem hipersonik Kinzhal dan sistem laser Peresvet juga telah mulai bertugas.
Kapal-kapal permukaan baru Angkatan Laut dan kapal selam nuklir akan dipersenjatai dengan jenis senjata canggih, termasuk rudal hipersonik Tsyrkon, yang tidak ada tandingannya di dunia dalam hal jangkauan dan kecepatan.
Senjata presisi modern yang kuat inilah yang menentukan citra Angkatan Bersenjata Rusia dimasa depan. Karena alasan ini, persyaratan untuk pelatihan personil dan kualitas dan intensitas latihan tempur akan makin diperketat. Apa yang kita butuhkan adalah perpaduan nyata dari tradisi perang Rusia dan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan paling mutakhir dalam menggunakan semua senjata ini untuk kebaikan.
Seorang juru bicara dari Pasukan Demokrat Suriah SDF (Kelompok Kurdi Suriah dukungan AS) mengatakan kepada “Russia Today” bahwa pemimpin ISIS / ISIL / IS / Daesh Abu Bakar Al-Baghdadi, saat ini bersembunyi di provinsi Idlib di Suriah barat laut.
Menurut juru bicara dari SDF Mostafa Bali, komandan ISIS itu saat ini bersembunyi di antara pemberontak yang didukung Turki diProvinsi Idlib.
Lebih lanjut Bali mengklaim di halaman Twitternya bahwa menteri perminyakan ISIS mengakui telah mentransfer hampir 40 ton emas dan sejumlah besar barang berharga dari Irak ke Suriah. (Emas jarahan itu dinfokan telah diserahkan kepada militer AS sebagai jaminan keamanan)
Terlepas dari klaim-klaim ini, pada bulan februari lalu sumber-sumber Irak mengklaim bahwa al-Baghdadi masih hidup dan bersembunyi di Suriah dekat perbatasan Irak. “Abu Bakar al-Baghdadi masih hidup dan berada di Suriah,” RT mengutip sumber intelijen Irak yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Ada beberapa klaim yang dibuat mengenai keberadaan Al-Baghdadi; Namun, masih belum jelas di mana pemimpin teroris ini saat ini bersembunyi.
Apa yang diketahui dari sumber-sumber Suriah dan Irak adalah bahwa ISIS masih sangat aktif di kedua negara, meskipun pada kenyataannya mereka tidak mengendalikan bagian wilayah yang signifikan.
.
“Secara fisik Kekhalifahan ISIS kini telah menjadi puing-puing, tetapi pemerintahan Trump tetap ingin menjaga koalisi internasional yang luas diarea itu untuk mencegah upaya kelompok teroris dari upaya mengatur kembali dan mereformasi diri di titik panas yang muncul di seluruh dunia”, kata seorang pejabat tinggi Pentagon dalam sebuah wawancara .
Pejabat militer AS itu berusaha untuk memastikan komitmen dari 79 negara anggota koalisi AS (ditambah AS=80) untuk melanjutkan pekerjaan koalisi ini di tempat-tempat lain seperti juga diAsia Tenggara.
Para diplomat di Deplu (AS) sedang bekerja dengan kementerian luar negeri negara lain untuk memperkuat aliansi itu secara lebih terstruktur, Kathryn Wheelbarger, asisten menteri pertahanan untuk urusan keamanan internasional mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Washington Times.
Para pejabat AS dan koalisi sedang membuat kesepakatan untuk memperpanjang misi “Kalahkan ISIS” dalam pertemuan tingkat menteri NATO yang ditetapkan akan dilakukan bulan Juni.
(Kita akan) tetap menjaga aliansi internasional guna “menjaga stabilitas dan kekuatan koalisi sebagai transisi pertempuran” dari perang konvensional di Irak dan Suriah ke perang bawah tanah melawan meningkatnya sel-sel ISIS seluruh dunia, kata Wheelbarger.
“Kami mensinyalir, ancaman itu masih berkembang, jadi menjaga pentingnya koalisi adalah prioritas kami.”
Pemerintahan Trump tetap berdedikasi untuk menarik sebagian besar 2.000 tentara Amerika dari Suriah selama beberapa bulan ke depan, tetapi para pejabat (militer) AS sepakat untuk menyisakan sekitar 400 – 600 orang pasukan guna mengawasi operasi menjaga stabilitas.
Ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di dan sekitar ibukota Libya karena pertempuran antara pasukan yang berbasis di timur (LNA) dan pasukan yang setia kepada kelompok yang menyebut pemerintah negara yang diakui secara internasional (GNA).
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA), setidaknya 4.500 orang telah mengungsi sejak bentrokan meletus enam hari lalu, ketika pasukan Jenderal Khalifa Haftar memerintahkan pasukannya untuk bergerak menuju Tripoli.
Mahmoud Abdelwahed dari Al Jazeera melaporkan bahwa situasi di pinggiran selatan ibukota tetap sangat tegang, dengan pihak-pihak yang bertikai saling berlomba untuk mengambil kendali atas bandara internasional yang tidak digunakan di kota itu.
“Situasi di dan sekitar bandara internasional Tripoli sangat tegang setelah pasukan Haftar berhasil merebut kembali bandara tadi malam,” kata Abdelwahed, Rabu.
Fasilitas bandara diujung selatan kota Tripoli itu telah ditinggalkan sejak 2014 setelah rusak ketika terjadi bentrokan berat antara kelompok-kelompok bersenjata yang saling bersaing.
Sementara itu, landasan pacu satu-satunya bandara yang masih berfungsi diMitiga, di pinggiran timur Tripoli menjadi sasaran jet tempur kelompok Khalifa Haftar pada hari Senin.
Pembelian sistem pertahanan udara S-400 oleh India melalui kesepakatan yang ditandatangani tahun lalu yang bernilai $ 5,43 miliar telah membuat Pakistan kesal, Menlu Pakistani Shah Mohammed Qureshi menggambarkan sistem S-400 sebagai sistem yang tidak stabil yang dapat mempengaruhi stabilitas strategis kawasan itu. Pengiriman sistem S-400 pertama keIndia kemungkinan akan terjadi pada tahun 2020.
Mengekspresikan kekhawatirannya tentang pembelian senjata oleh India itu , Menlu Pakistan Shah Mohammed Qureshi telah menyerukan kekuatan global untuk “memperhatikan” tanggung jawab mereka dalam hal pasokan senjata ke wilayah tersebut.
“Penggunaan sistem senjata yang membuat destabilisasi baru seperti sistem rudal anti-balistik S-400 ini dapat makin memberi tantangan kepada stabilitas strategis. Langkah (India) ini dapat mendorong “misadventure” dari fihak musuh karena pengaruh rasa aman yang palsu,” FM Shah Mohammed Qureshi mengatakan pada hari Rabu di Islamabad.
Oktober lalu, India menandatangani kontrak pertahanan senilai $5,43 miliar dengan Rusia untuk membeli lima sistem pertahanan udara S-400 meskipun ada ancaman sanksi AS. Pakistan segera bereaksi dengan mengklaim bahwa pembelian itu “adalah bagian dari upaya mereka untuk memperoleh Sistem Pertahanan Rudal Balistik (BMD) dari berbagai sumber,” bahwa langkah itu dapat mengganggu stabilitas strategis di Asia Selatan.
India membantah tuduhan itu dan menganggap pembelian senjata itu perlu untuk keamanan nasionalnya.
Menurut Qureshi. Akuisisi besar-besaran senjata konvensional oleh India yang digabungkan dengan doktrin ofensif seperti “Cold Start” dan perluasan aset strategisnya termasuk kapal selam nuklir, merupakan perkembangan dengan implikasi keamanan serius bagi Pakistan dan kawasan itu.
Dia juga menyebutkan bahwa uji coba ASAT (uji coba peluncuran rudal anti satelit) baru-baru ini yang dilakukan oleh India pada 27 Maret telah menimbulkan kekhawatiran di Islamabad. Qureshi memperingatkan masyarakat internasional agar tidak memberikan konsesi dan berbagi teknologi canggih kepada India.
“Pemberian pengecualian (kemudahan) khusus kepada suatu negara oleh negara Pemasok Nuklir (NSG), telah memiliki implikasi negatif bagi stabilitas strategis di wilayah kami,” kata Qureshi.
“Let’s not be so illiterate, equating anti-Zionism to anti-Semitism, since nothing could be further from the truth!” pic.twitter.com/el3tIkEJ8d
— Jews Vs. Israel (@JewsVsIsrael) April 9, 2019
مؤتمر لحاخامات اليهود @AuthenticRabbis @JewsVsIsrael المناوئين للصهيونية في نيويورك: لا علاقة لنا بدولة “إسرائيل” ولا بالصهيونية ولا علاقة لنا بحروبهم، نحن لا نشارك في انتخاباتهم غير النقية، نحن لا نعترف بقوانينهم، وندعو كل اليهود الذين يخشون الله أن ينشقوا عنهم.. pic.twitter.com/MIoCfe7Tdq
— أخبار العالم الإسلامي (@muslim2day) April 9, 2019
Hadist menyebut diakhir zaman akan semakin gampang membedakan antara Bani Israel yang menjadi pengikut zionis dan Bani Israel yang menjadi penentang zionis .
Hadist mengibaratkan meski mereka duduk dalam satu meja makan, tapi tetap bisa dibedakan mana yang kafir dan mana yang mukmin. Penjelasan Hadistnya ada dikolom komentar pada artikel ini yang menjawab pertanyaan sdr. Abu abdillah.
Itu dalam tataran umat, dalam visi yang lebih luas , karena hanya ada satu negara Yahudi, maka potret yang sama juga makin terlihat perbedaan antara pemimpin Negara Kristen dan pemimpin Negara mayoritas Muslim yang menjadi pengikut zionis dan yang menjadi penentang zionis.
.
Pasukan Demokrat Suriah SDF (Pasukan Kurdi dukungan AS) siap untuk melakukan pembicaraan dengan Turki jika saja mereka setuju untuk mundur dari Afrin dan mengakhiri ancaman Turki terhadap Suriah timur laut, kata Mazloum Abdi Panglima Tertinggi SDF.
“Pemerintahan sipil dan militer Suriah utara dan timur siap untuk membuka negosiasi dengan Turki pada tahap berikutnya, asalkan ujungnya adalah (Turki) meninggalkan Afrin, yang telah diduduki oleh tentara Turki sejak Maret 2018.”
Abdi menunjukkan bahwa syarat yang lain adalah termasuk penghentian ancaman dari Turki atas wilayah di Suriah utara dan timur, dan setelah itu, pasukan nasional Suriah akan bekerja untuk membawa perdamaian dalam fase setelah selesainya tahap penghancuran ISIS dinegara itu.”
Abdi menekankan pada saat yang sama bahwa pasukan mereka memiliki hak untuk mempertahankan wilayah mereka terhadap segala ancaman atau serangan yang akan merusak keamanan Suriah, terutama wilayah utara.
Tentara Turki yang didukung oleh sekutu mereka Pemberontak Suriah telah menduduki Afrin sejak awal 2018.
Militer Rusia mengatakan telah menguji sistem pertahanan udara Pantsir versi terbarunya. Uji coba berlangsung pada bulan Maret di sebuah situs di wilayah Astrakhan, menurut kantor berita TASS.
Pantsir SA-22, menggabungkan rudal jarak pendek dan menengah dengan senjata atau artileri anti-pesawat. Ini self-propelled artinya dipasang di truk besar. Sistem Pantsir yang diuji di Rusia pada bulan Maret adalah varian SM, yang menurut laporan memiliki jangkauan hingga 40 km.
“Pantsir-SM menunjukkan efisiensi tinggi terhadap target ultra-kecil,” kata Wakil komandan Pertahanan Udara dan Rudal Pertahanan Yuri Grekhov. Ini berarti sistem ini telah diuji terhadap drone kecil ataupun quadcopters.
Drone dan jenis UAV lainnya telah menjadi masalah besar bagi militer dalam beberapa tahun terakhir, karena teknologi ini memungkinkan pasukan terbaik untuk lebih fleksibel menggunakan drone mereka dan bahkan memungkinkan kelompok teroris untuk mengarahkan kembali drone sipil untuk mengejek pasukan.
Sebagai contoh, Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di Suriah telah secara teratur menjadi sasaran drone. Sebagian besar dari Drone seperti ini kemungkinan diterbangkan oleh kelompok teroris atau pemberontak Suriah yang berbasis di Idlib. Namun Rusia juga mengisyaratkan bahwa AS atau fihak lain juga telah mengkoordinasikan serangan drone.
Arab Saudi telah menangkap delapan orang termasuk seorang warga negara AS dalam kampanye penangkapan baru yang menargetkan orang-orang yang mendukung hak-hak perempuan dan orang-orang yang terkait dengan aktivis.
Kantor Berita Associated mengutip seseorang yang digambarkan “cukup tahu” tentang penangkapan yang berbicara secara anonim karena takut akan dituntut mengatakan bahwa orang-orang tersebut ditahan pada hari Kamis.
Menurut agen berita itu, orang-orang ini tidak dilihat sebagai aktivis garis depan tetapi mereka adalah penulis dan advokat yang diam-diam mendukung reformasi sosial yang lebih besar, seperti hak perempuan untuk mengemudi.
Associated Press mengungkapkan bahwa di antara para tahanan adalah Salah Al-Haydar, warga negara Saudi berkebangsaan AS yang memiliki rumag di AS tetapi tinggal bersama istri dan anaknya di ibukota Saudi, Riyadh.
Ibunya adalah aktivis hak-hak perempuan terkemuka Aziza Al-Yusuf, yang sedang diadili dan belum lama ini dibebaskan dari penjara.
Akun twitter “Prisoners of Conscience” yang biasa mengikuti berita tentang tahanan di penjara Saudi mengkonfirmasi penangkapan beberapa aktivis lainnya termasuk jurnalis Yazid Al-Fayfi, Anas Al-Mazroui, Badr Al-Ibrahim warganegara AS, penulis Mohammed Al-Sadiq, penulis Thamer Al-Marzooqi, istrinya yang juga penulis Khadija Al-Harbi; dan Fahd Aba Al-Khail.
Juga dikonfirmasi bahwa penulis Moqbel Al-Saggar adalah di antara tokoh-tokoh yang ditangkap secara sewenang-wenang, selain Abdullah Aldhailan.
Ini menegaskan bahwa adanya kampanye penangkapan baru yang terutama menargetkan penulis dan sejumlah tokoh akademis masih terus berlanjut.
Omar Celik , Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki, yang dipimpin oleh Recep Tayyp Erdogan mengatakan bahwa dengan membeli sistem S-400 Rusia, maka Turki tidak hanya bisa menjamin keamanannya sendiri, tetapi juga keamanan NATO dan Uni Eropa.
Dia mencatat bahwa meskipun Sistem S-400 itu mulanya ditujukan untuk melindungi Turki dari serangan yang datang dari wilayah Suriah, tapi S-400 itu juga akan berfungsi untuk melindungi Eropa dan perbatasan negara-negara NATO.
Juru bicara Partainya Erdogan itu mencatat bahwa Ankara terpaksa mencari opsi untuk meningkatkan pertahanan udaranya setelah “beberapa sekutu NATO”nya menarik sistem pertahanan udaraPatriot dari wilayah Turki. Celik mengiingatkan bahwa karena langkah (NATO) itu, Turki tinggal punya sedikit pertahanan udara untuk melawan rudal yang diluncurkan dari wilayah Suriah, dan sementara tidak ada sekutunya yang menawarkan bantuan ke Ankara untuk mencegah serangan itu.
Perwakilan JDP juga menyerukan standar ganda barat, mencatat bahwa sekutu NATO lain, Yunani, memiliki sistem S-300 di wilayahnya tanpa masalah, sementara Turki menghadapi kendala, ketika mencoba untuk membeli S-400. Dia berpendapat bahwa Turki adalah negara berdaulat dan bahwa “salah” untuk mendiktekannya, apakah akan menggunakan sistem pertahanan udara Rusia atau tidak.
Selanjutnya, Celik mengulangi pernyataan Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan bahwa Ankara lebih memilih sistem pertahanan udara Rusia karena sistem Patriot yang ditawarkan Washington tidak sesuai untuk Turki. Dia menegaskan kembali bahwa system S-400 akan dikirim pada Juli 2019 dan Turki tidak akan mundur pada kesepakatan dengan Rusia itu.
AS sebagai Sekutu Turki dalam NATO telah berusaha membujuk Ankara untuk membatalkan kesepakatan S-400 dan mengancam akan menghentikan pasokan F-35 dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadapnya.
Dalam perkembangan terbaru, Wakil Presiden AS Mike Pence memperingatkan Turki bahwa mereka punya pilihan untuk membeli S-400 atau keluar dari aliansi NATO.
Washington khawatir sistem S-400 tidak akan kompatibel dengan system pertahanan udara dalam aliansi NATO dan hal itu (seringnya S-400 mendeteksi pesawat F-35) juga akan bisa membocorkan kelemahan F-35 kepada Moskow.
Ankara mengecam langkah AS itu sebagai pemerasan dan menuntut pengiriman jet F-35 tepat waktu.
Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh Panglima tertingginya Khalifa Haftar, telah merebut kembali Checkpoint 27 di sebelah barat Tripoli sebagai bagian dari serangan untuk merebut kota itu yang dikendalikan oleh saingannya fihak Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA), sebuah Sumber dari petinggi militer mengatakan kepada Sputnik pada hari Sabtu 6/4 kemarin.
Media melaporkan , Operasi LNA dimulai pada hari Kamis dan pada hari Jumatnya pasukan pro-Haftar awalnya melakukan upaya untuk merebut kembali kendali atas pos pemeriksaan, yang terletak di daerah Wershiffana sekitar 30 kilometer barat Tripoli dalam upaya untuk memblokir jalan pantai menuju Tunisia. Namun, mereka kemudian mundur kembali.
“Pasukan Tentara Nasional Libya kembali memegang kendali atas Pos Pemeriksaan 27”, kata sumber itu.
Haftar melancarkan serangan ke Tripoli karena ingin “membebaskan Ibukota dari teroris”. Sebuah sumber di LNA mengatakan kepada Sputnik bahwa pasukannya telah menguasai beberapa permukiman di barat daya Tripoli sembari maju memasuki kota dari beberapa arah secara bersamaan.
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya LNA mengatakan bahwa mereka telah memasuki wilayah Al-Swani di barat daya Tripoli.
“Angkatan bersenjata yang berani memasuki daerah Al-Swani … Tentara Libya menangkap sekelompok teroris yang melarikan diri dari Benghazi”, kata pernyataan itu. Pada hari Jumat, sebuah sumber mengatakan pada Sputnik bahwa LNA telah merebut Al-Swani dan Janzur di barat daya Tripoli.
Pemimpin GNA Fayez Sarraj telah menginstruksikan pasukan mendukungnya untuk menggunakan kekuatan jika perlu di tengah serangan dari LNA (Libyan National Army).
Sumber-sumber lokal di provinsi IdlIb Suriah melaporkan bahwa dengan partisipasi dan pengawasan para ahli kimia dari negara-negara Barat, anggota Jabhat Al-Nusra dan Hizb At-Turkestani memasukkan bahan kimia ke dalam roket untuk menyerang daerah aman dan posisi Angkatan Darat Suriah di provinsi Hama dan Lattakia.
Menurut kantor berita Rusia Sputnik disebelah barat provinsi Idleb, di salah satu kamp di wilayah Sahel Ar-Rozh, teroris telah melengkapi diri denga sekitar 120 roket dengan bahan kimia.
Pada awalnya, roket roket ini diangkut dalam lima ambulans dengan bantuan anggota “White helmet” ke daerah Sahel Ar-Roj dari gudang El Nusra di Idlib. Pada saat yang sama kelompok (bantuan kemanusiaan palsu) “White helmet” membawa peralatan dan peralatan khusus ke kamp yang sama dari Khan-Sheikhun, sementara para ahli Belgia mengawasi pengiriman delapan silinder gas klorin dalam kotak kayu dari salah satu markas al-Nusra di desa Al-Dan di utara provinsi Idlib.
Kemudian roket yang dilengkapi bahan kimia itu dibagi menjadi tiga kelompok, yang pertama ditujukan untuk faksi Jaish Al-Izz dan Hurras al-Din yang berbasis di provinsi utara Hama. bagian kedua diserahkan kepada kelompok teroris “Ansar al-Tawhid” di lembah Al-Gab di utara provinsi Hama, dan yang ketiga kepada orang-orang Uighur dari China dari kelompok Hizb al-Islami At-Turkestani di bagian timur laut provinsi Lattakia.
Perlu diingat bahwa pada bulan Juni tahun lalu, kemenhan dan kemenlu Rusia mengkonfirmasi bahwa teroris telah memproduksi dan menggunakan senjata kimia di Suriah, menggunakan peralatan dan teknologi canggih dari negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi
Jendral Israel, Brigadir Jenderal Aryeh Eldad menyatakan bahwa Israel telah terlibat dalam penggulingkan Presiden Mesir Mohammed Mursi yang merupakan presiden pertama yang terpilih secara demokratis. Dan Israel yang yang mengatur kudeta terhadap dirinya pada tahun 2013 itu.
Dalam sebuah artikel di surat kabar itu reporter Maariv menulis bahwa “pecahnya revolusi pada Januari (2013) adalah karena berdasar evaluasi fihak keamanan Israel, bahwa Presiden terpilih Mohamed Morsi yang seorang petinggi Ikhwanul Muslim bermaksud untuk membatalkan perjanjian damainya dengan Israel dan malah mengirim tambahan pasukan Mesir ke Semenanjung Sinai. ”
“Pada saat itu Israel dengan cepat mengaktifkan instrumen diplomatiknya untuk membawa Abdel Fattah Al-Sisi menjadi penguasa diMesir, dan tentu saja meyakinkan pemerintah AS saat itu yang di bawah Presiden Barack Obama untuk tidak menentang langkah ini.”
Jendral Eldad menekankan bahwa hal itu “bertentangan dengan semua harapan Israel dan perjanjian Camp David yang dibuat 40 tahun yang lalu dan telah berlangsung selama beberapa dekade meskipun perdamaian antara kami (Israel) dan Mesir masih kurang nyata, dan meskipun juga ada kegagalan penyelesaiaan konflik Palestina-Israel , karena konflik ini bukan hanya soal geopolitik. Kami lebih mengalami perang agama dengan Palestina dan Arab. ”
Dia menyatakan bahwa “kegaduhan dalam penjualan kapal selam Jerman ke Mesir (yang diperantarai) oleh Israel yang bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-40 perjanjian Camp David adalah indikasi baru bahwa kita sedang menganggap Mesir berada di pihak kita. Dan hari ini, setelah 40 tahun setelah perjanjian Camp David, kami telah mencapai kesimpulan bahwa Israel sedang berjuang bersama sama (dengan Mesir). ”
Jendral Eldad menunjukkan bahwa “masih terlalu dini untuk berbicara tentang perlunya perjanjian damai dengan Mesir, 40 tahun setelah penandatanganan perjanjian Camp David pada tahun 1979, dan bertentangan dengan harapan yang dikeluarkan ketika dibuat, tapi perjanjian tersebut masih mampu bertahan dan berlanjut, tetapi penentangan atas penarikan (pasukan) dari Sinai saat itu adalah tidak salah, karena kami tidak memiliki perdamaian nyata dengan Mesir. ”
Dia menambahkan bahwa “perjanjian Camp David adalah perjanjian pertama antara Israel dan negara arab bermusuhan (Mesir), yang kemudian Mesir menjadi negara Arab terbesar dan paling berbahaya. Itu mengakibatkan penarikan pasukan hingga milimeter terakhir menurut perbatasan internasional antara Mesir dan Israel, saya tidak menyangka bahwa Sadat mau memenuhi komitmen pada perjanjian damai dengan Israel itu , perkiraan saya salah. ”
Pertanyaannya adalah , negara manakah yang tidak berada dalam kendali Ya’juj Ma’juj?
Kamis lalu Presiden Bashar al-Assad menerima Menlu Venezuela Jorge Arreaza dan delegasi yang menyertainya.
Presiden al-Assad menerima penjelasan atas perkembangan terbaru yang terjadi di Venezuela oleh Menteri Arreaza, dia menyatakan keyakinannya bahwa Caracas akan mampu mengatasi krisis yang ada saat ini dan akan mampu memulihkan stabilitas negeranya.
Sementara itu, Arreaza mengucapkan terima kasih kepada Presiden al-Assad atas sikap dukungannya terhadap Caracas sehubungan dengan upaya mengatasi krisis saat ini dan menekankan bahwa cara dan langkah yang digunakan oleh negara-negara musuh Venezuela mirip dengan yang mereka gunakan di Suriah, yaitu dengan memicu penyulutan perang di dalam negeri .
Dia menambahkan bahwa apa yang terjadi pada negaranya adalah sebuah serangkaian upaya berkesinambungan AS selama beberapa decade ini guna mengendalikan keputusan independen Venezuela dan sumber daya rakyat Venezuela.
Pertemuan itu juga membahas hubungan dekat antara Suriah dan Venezuela dan pentingnya terus memacu dalam meningkatkan hubungan mereka dalam melayani kepentingan rakyat kedua negara.
Angkatan Bersenjata Rusia telah mencatat ada 24 pesawat pengintai asing yang mendekati wilayah udara negaranya dalam sepekan terakhir, surat kabar resmi militer Rusia Krasnaya Zvezda menunjukkan pada hari Jumat kemarin.
Menurut infografis yang diterbitkan itu, jet Rusia telah disebar tujuh kali untuk mencegat pesawat asing. Pesawat pesawat asing itu telah dicegah untuk memasuki wilayah udara Rusia,
Pada akhir Maret lalu , Rusia telah mendeteksi 21 pesawat pengintai asing dekat dengan ruang udaranya. Menurut surat kabar Krasnaya Zvezda Militer Rusia telah empat kali mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat pesawat2 asing itu dan mencegah mereka menyeberang ke wilayah udara Rusia. Sementara imi belum ada pelanggaran wilayah , kata outlet berita itu.
Para awak dari dua Kpal korvet dari Armada Laut Hitam Rusia menguji keterampilan mereka dalam uji coba senjata utama mereka rudal sipersonik anti kapal P-270 Moskit.
Korvet kelas Tarantul-III Ivanovets dan saudara perempuannya Kapalperang R-60 ikut serta dalam latihan angkatan laut, yang meliputi penembakan rudal yang sukses terhadap target yang gberjarak sekitar 55 km , menurut laporan oleh Zvezda TV saluran berita resmi Kemenhan Rusia.
Kapal itu berbobot mati 500-ton, panjang 56 meter adalah bagian dari armada korvet warisan yang tetap beroperasi diantara tiga dari empat armada Rusia.
Rudal supersonic P-270 Moskit Ramjet (Moskit ; “nyamuk”) adalah persenjataan utama kapal Korever Rusia itu ,, yang ditujukan untuk menghancurkan kapal perang musuh yang berjarak hingga 90 km jauhnya. Rudal akan terbang dekat ke permukaan untuk menghindari deteksi radar awal dan mengandalkan kecepatan tinggi dan manuver yang cepat selama fase akhir guna menghindari pertahanan anti-rudal target.
Sebuah korvet kelas Tarantul bisa membawa empat rudal semacam itu, yang masing-masing membawa 150kg hulu ledak , ini cukup untuk menenggelamkan kapal berbobot 20.000 ton. Selama latihan sasaran tiruan biasa digunakan, sehingga akurasi serangan dapat dievaluasi.
.
#WARCRIMES #USA #Trump #America #GroupPalestine #news pic.twitter.com/Ti4wurW76M
— Ariyana Love (@AmbassadorOPTV) April 3, 2019
Sejumlah 250 orang anggota Angkatan Darat AS baru saja menyelesaikan latihan Sistem pertahanan udara di wilayah Palestina yang diduduki Israel selama 4 minggu ini. Sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) telah dikerahkan sejak 4 Maret lalu , menyusul persiapan operasional yang ekstensif.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menempatkan pasukan Venezuela dalam siaga tinggi setelah terungkap adanya upaya para pemimpin oposisi untuk membunuhnya dimana ia juga meminta kelompok milisi yang dikenal sebagai “colectivos” untuk bergabung dengan pasukan pro pemerintah dan berdiri di sisinya.
Selama wawancara telepon dengan saluran TV local Venezuela Maduro mengatakan, “Saya tahu tentang rencana kriminal mereka, mereka adalah yang memimpin oposisi , mereka berencana untuk membunuh saya, unit militer negara telah disiagakan” dan keputusan telah dibuat untuk memperkuat “aktivitas intelijen dan kontra intelijen.”
Maduro mengatakan bahwa milisi yang bergabung dalam Colectivos diperlukan untuk “memastikan perdamaian” di kota-kota dan desa desa di Venezuela. Presiden Maduro mengatakan bahwa langkah ini “adalah konstitusional, sah dan perlu.”
Para penjahat yang “dibayar” oleh pasukan yang menentang otoritas saat ini, tidak boleh dibiarkan untuk menghasut kekerasan.
Pemimpin Venezuela juga percaya bahwa oposisi yang dipimpin oleh Juan Guaido adalah “yang paling kriminal” dalam 20 tahun terakhir. Maduro juga menuduh lawan politiknya di dalam negeri dan pemerintah AS telah menyabotase pembangkit listrik di negara itu yang telah menyebabkan masalah pasokan listrik yan serius.
Pada tanggal 23 Januari lalu Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela dan ketua parlemen, yang jabatan itu telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung negara itu menyatakan dirinya sendiri sebagai presiden sementara pada rapat umum di ibukota negara itu, Caracas.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, sebagian besar negara Uni Eropa, anggota Grup Lima (tidak termasuk Meksiko), Australia, Albania, Georgia dan Israel, serta Organisasi Negara-negara Amerika kemudian mengakuinya.
Maduro mengecam langkah kudeta yang prakarsai Washington itu dan mengatakan ia memutuskan hubungan diplomatik dengan AS. Sebaliknya, Rusia, Belarus, Bolivia, Iran, Kuba, Nikaragua, El Salvador, Suriah dan Turki menyuarakan dukungan untuk Maduro.
.
Suriah tidak mengesampingkan opsi militer untuk menyelesaikan masalah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel tetapi saat ini lebih memprioritaskan perang melawan terorisme, Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem mengatakan Kamis hari ini.
“Ketika kami berbicara tentang semua cara, berarti juga termasuk cara militer. Kami tidak akan mengesampingkan opsi militer,” kata Muallem pada konferensi pers bersama dengan rekannya menlu Venezuela Jorge Arreaza.
Dia mencatat bahwa perjanjian 1974 tentang pembagian kekuatan masih dihormati, tetapi Israel secara sistematis melanggarnya.
“Kami (saat ini) bertempur dengan teroris, karena terbukti bahwa mereka bekerja sama dengan Israel dan AS. Hari ini, prioritas kami adalah perjuangan untuk pembebasan wilayah Suriah dari terorisme ini,” kata Muallem.
.
Rabu kemarin Sekjen Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) secara lebih tegas memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia , termasuk penumpukan militer besar-besaran, ancaman terhadap negara-negara berdaulat, penggunaan agen saraf dan serangan cyber.
“Kita harus mengatasi perbedaan diantara kita sekarang, karena kita membutuhkan lebih banyak lagi aliansi di masa depan. Kita menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya , tantangan yang tidak dapat dihadapi sendiri oleh suatu negara,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam pidatonya di pertemuan gabungan Kongres AS.
Dia mengatakan “waktunya sudah hampir habis”, Stoltenberg juga meminta Rusia untuk kembali mematuhi Perjanjian Nuklir jarak sedang, yang oleh karenanya pada musim panas ini Presiden AS Donald Trump berencana untuk menarik diri dari perkjanjian itu.
“NATO tidak berniat mengerahkan rudal nuklir berbasis darat di Eropa,” kata Stoltenberg. “Tetapi NATO akan selalu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat upaya pencegahan yang kredibel dan efektif.”
Para anggota Kongres menyambut pidato Stoltenberg itu dengan sorak-sorai yang berulang kali dan tepuk tangan meriah, mereka memandang pidatonya di pertemuan gabungan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat sebagai kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap aliansi NATO.
“Kekuatan suatu negara tidak hanya diukur dari kekuatan ekonominya atau jumlah tentaranya, tetapi juga oleh jumlah sekutunya,” tambah Stoltenberg. “Dan melalui NATO, AS memiliki lebih banyak teman dan sekutu daripada kekuatan lainnya. Ini telah membuat AS lebih kuat, lebih aman dan makin aman.”
.
NATO sedang mengatur untuk menjamin perjalanan yang aman dari kapal-kapal yang melalui Selat Kerch, yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azov, guna meningkatkan pengawasan udara di daerah itu, utusan AS untuk NATO mengatakan kepada para wartawan asing pada hari Selasa.
Perwakilan Tetap AS untuk NATO Kay Bailey Hutchison, mengatakan bahwa paket tindakan itu akan disetujui dalam konferensi dua hari yang akan dimulai di Washington pada hari Rabu.
“Saya pikir kami telah mengerjakan sebuah paket untuk disampaikan kepada para menlui, dan itu adalah sebuah paket yang meningkatkan pengawasan, baik pengawasan udara dan terlebih lagi untuk kapal-kapal negara NATO yang menuju Laut Hitam guna memastikan keaamanan bagi kapal Ukraina yang melalui Selat Kerch di Laut Azov, “katanya.
Perwakilan AS itu menambahkan bahwa langkah-langkah itu sangat penting untuk memastikan bahwa “negara-negara yang ada disekitar Laut Hitam aman dari campur tangan Rusia.”
“Sangat penting bahwa Rumania, Bulgaria, dan Ukraina, serta Georgia, mendapat keamanan di wilayah Laut Hitam itu baik untuk kapal kapal mereka maupun keselamatan yang berbasis darat,” lanjutnya. Duta Besar AS menambahkan bahwa paket tindakan itu dirancang setelah terjadinya insiden Selat Kerch.
Insiden Selat Kerch
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) melaporkan pada 25 November 2018 lalu ada tiga kapal perang Ukraina (Berdyansk, Nikopol dan Yany Kapu) telah melanggar perbatasan negara Rusia pada hari Minggu pagi itu dan berusaha untuk melakukan manuver ilegal di perairan teritorial Rusia.
Kapal kapal Ukraina itu mengabaikan perintah Layanan Penjaga Pantai Perbatasan FSB dan Armada Laut Hitam Rusia untuk segera berhenti dan mengakhiri tindakan berbahaya mereka. Tapi Kapal2 perang Ukraina itu tetap melanjutkan manuvernya dan terang-terangan mengabaikan perintah-perintah ini, dan memicu pengejaran yang melibatkan beberapa tembakan untuk menghentikannya.
Akibatnya, kapal-kapal itu ditahan di perairan teritorial Rusia. Total ada 24 orang anggota awak kapal Ukraina itu telah ditangkap fihak Rusia dan ditahan di fasilitas praperadilan di Moskow. Mereka didakwa secara ilegal melintasi perbatasan Rusia.
Moskow telah menanggapi niat NATO untuk menjamin perjalanan kapal-kapal Ukraina yang melalui Selat Kerch yang direncanakan oleh Duta Besar AS untuk NATO Kay Bailey Hutchison dengan cara negatif, kata Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Ini adalah pandangan yang negatif,” katanya ketika ditanya bagaimana Kremlin melihat pernyataan seperti itu. “Kami tidak mengerti apa maksud mereka.”.
“Menurut Peskov,” situasi dengan Selat Kerch dan navigasi di sana sudah sama sama diketahui. ” ” Sesuai dengan hukum internasional, sikap Rusia sangat konsisten dan diketahui juga, “tambahnya.
Mengomentari kemungkinan lewatnya kapal NATO di perairan ini, juru bicara Kremlin mencatat bahwa perlu menunggu permintaan terlebih dahulu. “Ketika permintaan akan hal ini diterima, maka keputusan akan dibuat,” kata Peskov ketika ditanya dalam keadaan apa Rusia bisa membiarkan kapal perang NATO melewati Laut Azov.
“Masalah yang dihadapi adalah bahwa ini area perairan yang tertutup, jadi ini adalah masalah yang berbeda , dan saya akan menahan diri untuk tidak mengomentarinya secara hipotetis.”
Menurut Peskov, “jika ada rencana semacam itu harusnya ada pemberitahuan , ada aturan yang harus dipatuhi.” “Selain itu, ada prosedur masuknya kapal perang di Laut Hitam yang telah diatur dalam Konvensi Montreux yang harus dilaksanakan juga,” juru bicara Kremlin itu menyimpulkan.
Sebuah pesawat pengintai AS yang khusus ditujukanuntuk mendeteksi dan mengumpulkan informasi rudal balistik telah tiba di Pangkalan Udara Kadena di Okinawa Jepang, Sabtu malam.
Pesawat Angkatan Udara AS RC-135S yang lebih dikenal sebagai Bola Cobra telah tiba di Pangkalan Udara Kadena di Okinawa pada akhir pecan, demikian laporan harian Joong Ang Korea.
Sebuah akun Twitter Aircraft Spots menggambarkan perjalanan pesawat itu dari Diego Garcia sebuah pulau di Samudra Hindia yang terdapat pangkalan angkatan laut AS menuju Jepang dan memperkirakan pesawat telah menndarat sekitar pukul 8:30 malam hari Sabtu.
Pesawat RC-135S dilengkapi dengan berbagai jenis kamera canggih guna melacak rudal balistik dan juga hulu ledaknya.
Pesawat pengintai AS itu tiba di Jepang menyusul adanya laporan dari pejabat intelijen Korea Selatan bahwa Korea Utara ingin melakukan renovasi Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.
Joong Ang Daily melaporkan bahwa belum lama ini Suh Hoon kepala Badan Intelijen Nasional Korsel telah memberikan kesaksian kepada Majelis Nasional bahwa Korea Utara hampir menyelesaikan renovasi stasiun peluncurannya.
Para ahli nuklir mencatat bahwa situs tersebut sepertinya telah diaktifkan kembali. Suh Hoon juga menambahkan bahwa truk truk pengangkut barang terlihat di situs militer Korut dekat Pyongyang.
Semua fasilitas itu seharusnya sudah dibongkar beberapa minggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam KTT bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya di Singapura pada Juni tahun lalu.
Setelah pertemuan puncak itu, Trump mengumumkan bahwa AS akan menghentikan latihan militer udara “provokatif”nya dengan Korea Selatan. Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, pada saat itu Kim telah setuju untuk menyelesaikan “denuklirisasi,” dan kedua negara berjanji untuk bekerja sama.
Dalam kesaksian didepan kongres awal pekan ini, Jenderal Angkatan Udara AS Terrence O’Shaughnessy secara khusus menyoroti Rudal hypersonic glide Avangard yang canggih milik Rusia, yang mampu melesat dengan kecepatan 20.000mil/jam (32.000 km/jam) , ini dianggap “cukup cepat” untuk menembus system pertahanan rudal yang ada saat ini. dan mampu mencapai AS hanya dalam waktu 15 menit setelah diluncurkan dari rudal balistik ”.
Jendral O’Shaughnessy yang juga komandan Komando Dirgantara AS – Kanada (NORAD), mengakui bahwa rudal konvensional dan nuklir Rusia telah menimbulkan “ancaman paling signifikan” bagi AS.
Rudal Rusia ini dapat menembus keterbatasan jangkauan dan dengan akurasi yang jauh lebih bagus dari pendahulunya, yang memungkinkan mereka bisa menyerang Amerika Utara tanpa bisa terdeteksi radar NORAD”, katanya.
Menurut O’Shaughnessy rudal rudal jarak jauh Rusia itu juga meliputi rudal anti kapal berkemampan tinggi dan rudal jelajah darat yang bisa dibawa oleh pembom Rusia Tu-95 Bears dan Tu-160s.
Persenjataan Rusia itu juga didukung oleh kapal selam baru kelas Severodvinsk yang “dipersenjatai dengan rudal jelajah yang mentarget darat”, katanya. Dia menambahkan bahwa kapal Severodvinsk “jauh lebih tenang dan lebih mematikan dari Kapal selam Rusia generasi sebelumnya“.
Badan ruang angkasa India ISRO telah berhasil meluncurkan satelit intelijen elektronik EMISAT dari stasiun peluncuran ruang angkasa Sriharikota di bagian selatan negara itu. Juga diangkut didalamnya sejumlah 28 buah Nano satellites titipan dari para klien asing.
Roket Peluncur Satelit Polar (PSLV C-45) ini akan membuat India memiliki Satelit mata mata , ini menunjukkan bahwa negara berkekuatan nuklir terbesar di Asia selatan itu bermaksud meningkatkan kesiapan militernya dan mengawasi pergerakan musuh-musuhnya.
Peluncuran satelit itu dilakukan tidak lama setelah India melakukan uji coba penembakan rudal anti-satelit (ASAT) sebagai bagian dari operasi Mission Shakti enam hari lalu.
Satelit pengintai yang beredar pada orbit rendah bumi ini diluncurkan hari ini untuk keperluan militer, berat satelit 436 kg dan akan memantau lokasi radar musuh yang menjangkau wilayah mereka.
Sampai sekarang India masih bergantung pada penggunaan pesawat terbang sebagai platform peringatan dini, tetapi satelit sejak peluncuran satelit ini akan membuat India memiliki platform berbasis luar angkasa untuk memantau musuh-musuhnya.
“Misi langsung yang kami targetkan dengan roket PSLV C-45 adalah sebuah misi istimewa, dalam arti bahwa untuk pertama kalinya PSLV akan melakukan misi ditiga orbit dalam satu penerbangan,” kata ketua ISRO K Sivan.
Satelit EMISAT sendiri adalah satelit yang dikembangkan bersama oleh ISRO dan DRDO, yang ilaporkan memiliki arsitektur dasar yang mirip dengan HySIS dan didasarkan pada Bus Satelit Kecil (SBS) -2 yang pertama kali digunakan dalam satelit Saral. Satelit ini telah dikembangkan sejak 2010.
Awal pekan lalu, sebuah pesawat China yang membawa bantuan medis dan pasukan militer mendarat di ibukota Venezuela, Caracas, sebagai dukungan langsung bagi Presiden Nicolas Maduro di tengah perebutan kekuasaan dengan pemimpin oposisi Juan Guaido.
Menurut sumber, puluhan pasukan militer China telah tiba di Caracas dengan 65 ton bantuan obat-obatan sebagai hasil kerja sama strategis antara Cina dan Venezuela.
Langkah itu sebagai dukungan China langsung bagi pemerintah Venezuela terhadap upaya AS untuk melengserkan Maduro dan pemerintahnya terutama setelah Rusia menunjukkan dukungan besar-besaran kepada Maduro dengan mengirim pakar militer dengan dua pesawat kargo minggu lalu.
Dalam Tweetnya Presiden Maduro menyambut kedatangan bantuan kemanusiaan dari Tiongkok dengan mengatakan “Venezuela menghancurkan imperialis dan sedang menuju kemenangan.”
Kita bisa melihat makin banyak pengerahan pasukan China di Venezuela dalam beberapa minggu mendatang sebagai tandingan terhadap kemungkinan intervensi militer dari AS , meski AS kemudian menyebut tidak berencana melakukan serangan terhadap Venezuela terutama setelah sistem pertahanan udara S-300 diaktifkan di sekitar Ibukota Caracas.
Sebuah Sumber militer Rusia menyatakan bahwa lima pesawat pembom Stratofortress B-52H Angkatan Udara AS telah melakukan simulasi serangan nuklir terhadap sasaran di Rusia, termasuk Moskow dan Saint Petersburg ketika melakukan latihan penerbangan pada 28 Maret 2019 lalu.
Latihan penerbangan pesawat pembom B-52H AS dengan jet tempur F-16 Norwegia di Laut Norwegia itu adalah salah satu model serangan rudal jelajah di luar zona yang dideteksi oleh radar pertahanan udara Rusia , serta di luar radius pesawat pencegat super MIG-31, kata sumber militer itu.
Pesawat pembom strategis B-52 dengan model H-nya dapat membawa hingga 20 rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara, seperti AGM-158A / B JASSM / -ER dan AGM-86С juga D.
Pesawat pembom B-52 tidak dapat menembus pertahanan udara musuh, tetapi rudal jelajah dengan jarak jauh mampu menembus pertahanan udara berteknologi tinggi yang baru muncul.
Para pejabat Rusia, termasuk kementerian pertahanan Rusia menyatakan keprihatinannya tentang latihan penerbangan pesawat B-52 AS di dekat perbatasan negara itu.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada bulan Februari mengatakan bahwa NATO “memiliki banyak pilihan , termasuk opsi konvensional dan opsi lainnya” untuk menangani apa yang NATO sebut sebagai “pelanggaran Rusia” dari perjanjian-INF.
Stoltenberg tidak menyebutkan langsung pembom B-52 Amerika itu, tetapi pesawat itu memang merupakan salah satu cara bagi NATO untuk menunjukkan kepada Moskow bahwa senjata nuklir AS dapat dibawa lebih dekat ke perbatasan Rusia.
Pentagon telah mengumumkan bahwa selama pelatihan dengan sekutu NATO seperti Norwegia itu , telah meningkatkan kemampuan dan kesiapan NATO.
Latihan penerbangan itu juga memungkinkan para awak pesawat untuk melakukan sosialisasi medan perang dan untuk menunjukkan komitmen AS kepada sekutu dan mitranya melalui tugas global pasukan militer. Komando Strategis AS secara teratur terus menguji dan mengevaluasi kesiapan aset strategis untuk memastikan kami dapat memenuhi komitmen keamanan kami.
Pesawat pembom B-52 adalah bagian dari Gugus Tugas Bomber yang saat ini menjadi tanggung jawab wilayah Komando AS di Eropa, pesawat2 itu berasal dari divisi Wing Bom ke-2 di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana AS. Pesawat2 itu tiba di area latihan pada 14-15 Maret dan sementara ini bermarkas di RAF (Royal Air Force) di Fairford Inggris.
Venezuela kini telah memiliki sistem pertahanan udara Anti Rudal S-300 yang sangat efektif, ungkap Elliot Abrams seorang operator khusus Departemen Luar Negeri AS untuk Venezuela.
Menurut sumber. Venezuela kini memiliki setidaknya enam sistem S-300 aktif yang sekarang beroperasi, masing-masing sistem dapat menargetkan hampir 25 pesawat tempur canggih atau menyerang pesawat secara bersamaan.
Awal pekan lalu, Image Satellite International (ISI) yang berbasis di Israel telah merislis gambar satelit tentang dugaan penyebaran sistem pertahanan rudal S-300 buatan Rusia oleh militer Venezuela di pangkalan udara “Kapten Manuel Riosdi” dinegara bagian Guarico Venezuela.
ISI juga melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Venezuela telah menempatkan S-300 dalam status operasional aktif setelah mengadakan latihan militer pada bulan Februari lalu.
Beberapa hari sebelum pengiriman sistem S-300 , sejumlah outlet media melaporkan bahwa sekitar 99 staf militer Rusia tiba di Caracas dengan naik dua pesawat yang juga mengirimkan 35 ton kargo.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump telah mendesak Rusia untuk “keluar” dari Venezuela dan menekankan bahwa semua opsi ada di meja.
Rusia telah menegaskan bahwa Moskow tidak melanggar perjanjian internasional atau undang undang dalam negeri Venezuela, dan bahwa penyebaran itu dilakukan “dalam kerangka hubungan normal kita dengan pemerintah yang sah”.
Rusia mengatakan pasukannya akan tetap di Venezuela “selama diperlukan” dan menolakan dengan terus terang permintaan Donald Trump untuk segera meninggalkan Venezuela. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pasukan merela telah dikirim untuk memenuhi “perjanjian militer” dengan Venezuela.
“Kami terlibat dalam implementasi perjanjian di bidang kerjasama militer dan teknis,” kata Maria Zakharova, menurut AFP. Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia akan tetap di sana “selama diperlukan”.
“Rusia tidak mengubah keseimbangan kekuasaan di kawasan itu, Rusia tidak mengancam siapa pun,” katanya. Komentar Rusia itu dikeluarkan setelah Trump minggu ini meminta kepada Rusia untuk keluar dari Venezuela.
Pada sebuah acara di Gedung Putih pada hari Rabu di mana ia bertemu istri pemimpin oposisi Venezuela Fabiana Rosales yang pada bulan Januari menyatakan sendiri dirinya sebagai presiden dan diakui oleh AS dan sekitar 50 negara, Trump ditanya tentang keberadaan Pasukan Rusia. Trump menjawab bahwa “Rusia harus keluar ( dari Venezuela). Ditanya apakah pesan itu telah dikirim ke Moskow, dia menjawab: “Mereka (Rusia sudah tahu. Mereka tahu betul hal itu”.
Beberapa hari lalu MenLu AS Mike Pompeo menuntut agar Rusia “menghentikan perilakunya yang tidak konstruktif” karena mengirimkan pesawat pengangkut yang penuh dengan pasukan Rusia di Caracas Sabtu lalu.