Update WW3 Jun 2019

Menhan  Inggris Penny Mordaunt menyebut latihan Baltik yang terbaru yang dipimpin  Pasukan Gabungan Ekspedisi Inggris adalah  “pengerahan Angkatan Laut Inggris  terbesar di Baltik selama lebih dari seratus tahun.”

Berbicara kepada wartawan di atas kapal HMS Albion di Klaipeda di Lithuania yang hanya berjarak kurang dari 50 km dari  Rusia Kaliningrad pada hari Jumat lalu, Mordaunt menyebut :

Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas kegiatan NATO (diperbatasannya itu), yang tahun ini saja total pengeluaran pertahanan  NATO diperkirakan melebihi $ 1 triliun, sementara  anggaran pertahanan Rusia tahun 2018  hanya sebesar $ 63,8 miliar, dan khususnya adanya upaya reguler aliansi NATO yang terus  meningkatkan kehadiran militernya di sepanjang perbatasan Rusia di Timur Eropa.

Menurut Mordaunt, keterlibatan Inggris di Laut Baltik ini makin menjadikan Pasukan Ekspedisi Gabungan NATO “sebagai kekuatan yang dapat beradaptasi, kemampuan untuk mengerahkan lebih dari 10.000 orang di berbagai misi, secara mandiri atau sebagai bagian dari operasi NATO.”

“Kami telah mengalokasikan anggaran kami untuk lebih fokus pada kawasan,” katanya menjelaskan.

Sejalan dengan partisipasinya dalam Pasukan Ekspedisi Gabungan NATO, Inggris juga memimpin i batalion NATO di Estonia denganmengerahkan 900 tentara di sana.

Pada awal bulan ini sejumlah  120 lebih pasukan Inggris dan helikopter tempur Apache ikut serta dalam latihan “Iron Wolf ” di Lithuania. NATO mengharapkan akan  mengadakan total 102 latihan militer  pada 2019, sementara negara-negara sekutu merencanakan 208 latihan nasional dan multinasional yang berbeda pada periode yang sama.

 

Uni Emirat Arab mengurangi pasukan militernya di Yaman disaat ketegangan AS-Iran makin mengancam keamanan kenegara itu, sebuah laporan berita mengatakan.

UEA sebagai anggota penting  dari pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman  telah menarik pasukan dari pelabuhan selatan Aden dan pantai barat tempat mereka membentuk dan mempersenjatai pasukan lokal dan memimpin pertempuran melawan pemberontak Houthi, kata beberapa diplomat kepada Reuters. agen dengan syarat anonimitas.

Tiga orang diplomat mengatakan, bahwa  Abu Dhabi lebih suka menyimpan  pasukan dan peralatan perangnya jika ketegangan antara AS dan Iran makin meningkat, setelah serangan terhadap kapal tanker minyak di Teluk dan  dijatuhkannya  pesawat Drone AS pada pekan lalu.

Tidak jelas persis berapa banyak pasukan yang ditarik. Tapi seorang diplomat barat mengatakan UEA telah menarik “banyak” pasukan dari Yaman selama tiga minggu terakhir.

“Benar bahwa ada beberapa gerakan pasukan … tetapi itu bukan pemindahan dari Yaman,” kata seorang pejabat senior Emirat seperti dikutip. Dia menambahkan UEA tetap berkomitmen penuh bagi koalisi militer (pimpinan Saudi) dan “tidak akan meninggalkan”  Yaman.

Aliansi Saudi-Emiratati mulai campur tangan di Yaman pada tahun 2015 guna mencoba mengembalikan pemerintahan yang digulingkan oleh Houthi.

Ditanya apakah ketegangan dengan Iran berada di belakang langkah itu, pejabat Emirat mengatakan gerakan pasukan itu terkait dengan gencatan senjata di kota pelabuhan utama Yaman, Hodeidah, yang sekarang dipegang oleh Houthi, di bawah pakta perdamaian yang dipimpin PBB yang dicapai Desember lalu.

“Ini adalah perkembangan biasa,” kata pejabat itu, dia menegaskan kembali dukungan UEA untuk upaya PBB guna mengimplementasikan kesepakatan Hodeidah.

Tahun lalu Hodeidah menjadi fokus perang Yaman  ketika koalisi Saudi  mencoba merebut pelabuhan yang merupakan jalur utama pasokan  Houthi.

Di bawah kesepakatan yang belum sepenuhnya diimplementasikan itu, baik pasukan Houthi dan pro-koalisi akan mundur dari Hodeidah.

 

Angkatan Udara AS telah mengerahkan pesawat tempur  siluman F-22 ke pangkalan udaranya di Qatar dengan alasan  untuk “mempertahankan  kepentingan Amerika” di wilayah itu karena tetap tingginya ketegangan dengan Iran.

Komando Pusat Angkatan Udara AS mengkonfirmasi adanya pengerahan jet tempur  ke pangkalan udara Al-Udeid di Qatar pada hari Jumat kemarin, dan dia memposting ( ditwitternya)  foto-foto dari beberapa pesawat yang tiba di pangkalan AS diQatar .

Pengerahan itu dilakukan setelah Presiden Trump mengancam Iran dengan kata kata “kekuatan yang luar biasa” dan “melenyapkan” Iran,  setelah Iran menjatuhkan drone AS seminggu yang lalu.

 

 

Rusia  dan China  telah menandatangani perjanjian  untuk beralih ke mata uang nasional masing masing dalam transaksi perdagangan bilateral dan meningkatkan lalu  lintas mata uang hingga 50 persen dalam upayA  mereka untuk meninggalkan US dolar.

Dokumen tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dan kepala Bank Rakyat Tiongkok, Yi Gang, pada awal Juni, lapor surat kabar Izvestia.

Moskow dan Beijing saat ini sedang mengembangkan mekanisme baru pembayaran lintas perdagangan lintas batas Rusia dan China, kata surat kabar itu, mengutip surat dari Wakil Menkeu Rusia Sergey Storchak kepada Anatoly Aksakov, kepala komite pasar keuangan pada majelis Duma (Majelis rendah parlemen Rusia).

Kedua belah pihak dapat menyelesaikan cara pembayaran domestik alternatif mereka dengan sistem SWIFT tradisional,  yaitu System for Transfer of Financial Messages (SPFS) dari fihak Rusia  dan China’s Cross-Border Inter-Bank Payments System (CIPS) dari fihak China.

 

Badan energi atom Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan mempercepat pengayaan uranium mereka di reaktor nuklir Natanz.

“Kami akan mempercepat  pengayaan uranium di reaktor Natanz,” kata juru bicara Abbas Kamalundi, seraya menambahkan bahwa “besok cadangan uranium Iran  akan melebihi batas (perjanjian nuklir) 300 kg.”

“Implementasi langkah kedua adalah  peningkatkan kadar uranium menjadi lebih dari 3,7 persen, ini tidak memakan waktu lebih dari dua hari,” lanjutnya. “Eropa masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir dan jika mereka tidak  ingin memperpanjangnya , itu berarti  mereka  tidak mau melaksanakan kewajiban perjanjian nuklir mereka,” katanya.

Wilayah Teluk Persia telah memgalami  peningkatan ketegangan selama dua bulan terakhir, dimana AS menuduh Iran menyerang beberapa kapal tanker minyak di wilayah tersebut.

 

Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook berjanji untuk menjatuhkan sanksi bagi siapa saja yang mengimpor minyak mentah dari Iran.

“Sekarang tidak akan ada lagi keringanan soal minyak, kita akan menjatuhkan sanksi bagi siapa saja yang membeli minyak mentah Iran, ”kata Hook kepada wartawan di London. Dia memperingatkan bahwa Washington akan memperketat sanksi terhadap Republik Islam Iran “sampai mereka beruah menjadi negara normal”.

Dia juga berjanji bahwa AS akan “mencermati” laporan media soal adanya pengiriman minyak mentah Iran ke China. Menurut Hook, AS akan membantah bahwa pendapatan minyak Iran bisa mencapai 50miliar dolar.

Hook menuduh Iran berulang kali menolak ajakan diplomasi (dari AS), Hook mengingatkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah lebih dari satu kali menekankan  agar Iran mau menerima permintaan dialog  dari Teheran.

Pernyataan itu dikeluarkan  setelah ‘The Washington Times’  mengutip data yang diklaim berasal dari ‘TankersTrackers.com’. yang menyatakan bahwa kapal tanker minyak Iran “Salina” telah merapat di Kompleks Pengilangan minyak Jinxi diChina di dekat Beijing minggu ini, yang dianggap  menentang sanksi AS terhadap ekspor Teheran. Tapi tidak ada konfirmasi dari pejabat China.

 

Media Israel berspekulasi bahwa Rusia mungkin berada di belakang adanya gangguan GPS yang dilaporkan di bandara internasional Ben Gurion, hal ini mendorong kedutaan Rusia untuk menolak klaim tersebut dan menganggap sebagai ‘berita palsu.’

Pilot yang terbang keluar masuk bandara internasional terbesar Israel telah mengalami masalah dengan sinyal satelit Global Positioning System (GPS) mereka, yang memaksa mereka untuk beralih ke Instrument Landing System (ILS) yang lebih kuno, Otoritas Bandara Israel mengatakan pada hari Rabu, tanpa berspekulasi tentang pelakunya.

“Sebagai akibat dari gangguan itu, beberapa perubahan dilakukan dalam prosedur masuk pendaratan guna memastikan keamanan,” kata IAA dalam sebuah pernyataan, IAA menambahkan bahwa “tidak ada insiden yang membahayakan keselamatan” terkait dengan masalah itu.

Masalah GPS telah berlangsung selama tiga minggu terakhir, menurut Federasi Internasional Asosiasi Pilot Jalur Udara (IFALPA).

IAA mengatakan bahwa “semua fihak  di Israel telah bekerja untuk menyelesaikan masalah itu guna mencari  sumber masalah” sejak hari pertama.

Hal ini membuat media  berspekulasi dengan bahwa “Rusia” berada di belakang masalah itu, mengutip sumber anonim dan pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Salah satu “sumber penerbangan” secara anonim mengatakan kepada harian liberal Haaretz bahwa gangguan itu hanya terjadi pada siang hari.

Sumber-sumber militer anonim berperingkat tinggi mengatakan kepada radio Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa Rusia yang harus disalahkan, mengacu pada adanya sistem senjata elektronik di pangkalan udara Khmeimim di Suriah, yang berjarak sekitar 350 km (217 mil) utara bandara Ben Gurion.

Pasukan Rusia di Suriah telah menggunakan pangkalan udara itu untuk melakukan operasi terhadap ISIS  dan militan lainnya.

Kedutaan Rusia di Tel Aviv menolak klaim itu sebagai “berita palsu” yang tidak perlu ditanggapi dengan serius. “

 

Menteri luar negeri Iran mengatakan di Twitternya pada hari in (Kamis) bahwa pandangan Presiden AS Donald Trump bahwa perang dengan Iran hanya butuh “waktu yang singkat” adalah ilusi,  dan  ancamannya untuk “melenyapkan” Iran sama saja dengan mengancam “genosida”.

“‘Obliteration’ = genosida = kejahatan perang,” kata Mohammad Javad Zarif di Twitternya, dan  “Perang dengan Iran tidak perlu waktu lama hanya ilusi.”

Pada hari Rabu kemarin Trump mengatakan bahwa jika dia mengambil tindakan militer keIran maka yang dia maksud adalah   “bukan soal pengerahan pasukan darat”. (tapi akan menggunakan rudal)

Trump menambahkan bahwa “Saya hanya mengatakan jika toh akan terjadi sesuatu (serangan ke Iran), maka itu tidak akan berlangsung lama.”

Pada hari selasa lalu Trump  mengancam  untuk melenyapkan bagian demi bagian dari  Iran jika menyerang “aset  AS apa pun”.

 

 

Iran Peringatkan AS Untuk Tidak Lagi Langgar Perbatasannya

Seminggu setelah Teheran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak AS, Iran kembali memperingatkan AS atas pelanggaran terhadap wilayah perbatasannya,  ketua parlemen Ali Larijani mengancam AS akan memberi reaksi yang lebih tegas, kata kantor berita Tasnim,

“Dijatuhkannya pesawat tak berawak mereka agar menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka untuk menghindari agresi terhadap perbatasan kami,” kata sebuah lembaga semi-resmi Iran mengutip Larijani.

“Reaksi Iran akan lebih tegas jika mereka mengulangi kesalahan mereka melanggar perbatasan kita.”

 

Negara-Negara Eropa Tidak Akan Terlibat Jika AS Serang Iran

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan kepada sekutu NATO bahwa AS tidak ingin berperang dengan Iran tetapi tidak dapat mentolerir jika ada insiden lebih lanjut, kata seorang perwakilan Menhan NATO yang hadir.

Setelah berbicara selama beberapa menit dengan para menteri pertahanan NATO dalam sesi tertutup, Perancis memperingatkan AS untuk tidak melibatkan aliansi NATO dalam misi militer di Teluk.

Bersama dengan Jerman dan sekutu Eropa lainnya, Prancis mengajukan permintaan kepada AS agar tetap menegakkan perjanjian nuklir Iran.

 

Dalam keadaan apa pun, Irak tidak akan mengizinkan AS untuk menggunakan pangkalannya di Irak guna melancarkan serangan terhadap tetangganya Iran, kata Presiden Irak Barham Salih kepada CNN.

“Kami tidak ingin wilayah kami menjadi ajang pos pementasan bagi setiap tindakan bermusuhan terhadap tetangga kami, termasuk Iran,” kata Salih dalam sebuah wawancara dengan CNN Christiane Amanpour di London pada hari Selasa. “Ini jelas bukan bagian dari perjanjian antara pemerintah Irak dan AS.”

Dalam sebuah wawancara dengan CBS pada bulan Februari, Presiden AS Trump mengatakan bahwa “salah satu alasan ia ingin mempertahankan pangkalan AS di Irak adalah ” karena Iran adalah masalah yang nyata.” Ketika ditanya apakah maksudnya agar dapat menyerang Iran, dia berkata, “Tidak … yang saya ingin lakukan adalah agar bisa mengamati (iran).”

Irak berada dalam posisi yang  unik: Bersekutu dengan AS dimana  pangkalan militer AS ada disana, tapi  memiliki hubungan dekat dengan negara tetangganya Iran.

Dalam wawancara dengan Amanpour, Presiden Irak Salih mempertanyakan kemanjuran sanksi untuk mengubah perilaku suatu negara, “Apakah  sanksi dapat mendorong suatu negara untuk mengubah kebijakannya?”.

“Kami di Irak telah menderita karena sanksi (AS) pada 1990-an, dan kehancuran yang menimpa masyarakat Irak benar-benar bertahan bahkan hingga saat ini,” katanya.

 

Rabu hari ini Presiden AS  Donald Trump mengatakan  bahwa jika  terjadi  perang antara AS dan Iran , itu akan berlangsung cepat, meskipun ia menegaskan kembali keinginannya untuk menghindari konfrontasi militer.

Ketegangan antara kedua negara meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Washington menyalahkan Teheran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak, diikuti dengan jatuhnya pengawasan AS yang dilakukan di lepas pantai Iran.

Beberapa hari lalu Trump telah  membatalkan serangan balasan terhadap Drone AS, dengan alasan  itu akan menewaskan terlalu banyak orang Iran.

Retorika antara kedua belah pihak telah memanas, dimana Trump pekan ini mengancam akan melenyapkan Iran,  setelah selasa kemarin Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan tindakan Gedung Putih itu sebagai “keterbelakangan mental.”

“Saya pikir kepemimpinan mereka tidak cerdas,” kata Trump, “Iran sedang menderita,” tambahnya mengutip beratnya  sanksi AS  dan tekanan ekonomi lainnya.

 

Seminar  ekonomi yang dipimpin AS di Bahrain ditutup di tengah cemoohan dan penolakan dari para pejabat Palestina pada hari Rabu 27/6 kemarin ,  kerangka kerjanya disebut untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dan mengabaikan aspirasi politik mereka (warga Palestina) dalam kenegaraan.

Seminar  dua hari, yang dipimpin oleh Penasihat Senior Gedung Putih Jared Kushner, dimulai pada Selasa di ibukota Bahrain Manama, yang  membanggakan  sektor ekonomi dari rencana perdamaian Timur Tengah yang telah lama ditunggu-tunggu oleh pemerintahan Trump.

Kushner, yang juga menantu Presiden Donald Trump itu mendesak para pemimpin Palestina yang memboikot acara tersebut untuk mau berpikir di luar “kerangka tradisional” dan mempertimbangkan tawaran  $50 miliar untuk meningkatkan ekonomi Palestina dan negara-negara tetangga, yang diharapkan ASt akan dibiayai oleh orang-orang kaya dari  Negara-negara Teluk.

Namun lokakarya itu dikritik oleh Palestina karena tidak membahas inti politik dari konflik Israel-Palestina.

“Gajah (masalah utama) yang harusnya dibicarakan diManama adalah “pendudukan (Israel atas Palestina) itu sendiri,” kata pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi kepada wartawan di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki,  dia menambahkan bahwa seminar itu  “sepenuhnyatidak nyambung dengan  kenyataan”.

Kushner mengatakan kepada wartawan bahwa “pada saatnya” timnya akan merilis “rincian politik” rencana  yang selama ini masih rahasia, dia menambahkan: “Kita akan lihat apa yang terjadi.” Dia menyebut kesepakatan damai akan terjadi ketika kedua belah pihak siap untuk mengatakan “ya”.

Dia memahami bahwa mereka mungkin tidak akan pernah mencapai tujuan itu.

Baik pemerintah Israel maupun Palestina tidak menghadiri pertemuan itu, yang terjadi di tengah kebuntuan selama bertahun-tahun dalam upaya internasional untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lebih dari tujuh dekade.

 

Pejabat senior Rusia memperingatkan AS dan lsraeli bahwa negaranya akan terus mendukung Iran, dan juga membenarkan  penembakan pesawat mata-mata AS (yang memasuki wilayah udaranya).

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolai Patrushev adalah orang  yang membela Iran dalam pembicaraan trilateral bersejarah Selasa kemarin dengan  penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton dan Penasihat Dewan Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat di Yerusalem.

Ketika AS dan Israel mengeraskan sikap mereka terhadap musuh bersama mereka di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, Rusia telah berupaya melonggarkan dan menolak upaya untuk menyamakan Iran dengan para teroris seperti halnya kelompok ISIS.

“Dalam konteks pernyataan yang dibuat oleh mitra kami sehubungan dengan kekuatan regional utama, yaitu Iran, saya ingin mengatakan : Iran selalu dan tetap menjadi sekutu dan mitra kami, yang secara konsisten mengembangkan hubungan erat, baik bilateral maupun  multilateral, “kata Patrushev setelah pertemuan trilateral dua setengah jam itu , seperti ditulis  Tass.

“Inilah sebabnya kami percaya bahwa Iran  tidak dapat digambarkan sebagai ancaman utama bagi keamanan regional dan apalagi  menyamakannya dengan ISIS atau organisasi teroris lainnya,” tambahnya.

 

Rabu hari ini Para menteri pertahanan NATO akan membahas langkah selanjutnya jika Moskow tetap mempertahankan sistem rudalnya  yang menurut AS akan memungkinkan AS memasang rudal  nuklir jangka pendeknya ke Eropa dan meruntuhkan Perjanjian Nuklir jarak sedang (INF) tahun 1987.

“Kami menyerukan Rusia untuk mengambil sikap  yang bertanggung jawab, tetapi kami belum melihat indikasi bahwa Rusia berniat melakukannya,” Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada konferensi pers.

“Kami harus merespons,” kata Stoltenberg. Dia menolak untuk membahas lebih detail. Namun para diplomat mengatakan para menteri pertahanan NATO akan mempertimbangkan mengirim  lebih banyak pesawat-pesawat tempur AS keEropa yang mampu membawa hulu ledak nuklir, lebih banyak latihan militer, dan reposisi rudal-rudal berbasis laut AS.

AS dan sekutu NATO-nya menginginkan Rusia untuk menghancurkan sistem rudal jelajah berkekuatan nuklir 9M729 / SSC-8, yang sejauh ini Moskow menolak melakukannya. Ini membantah tuduhan  Rusia bahwa  AS melanggar perjanjian INF dan menginginkan perlombaan senjata.

Tanpa ada perjanjian senjata baru, AS akan menarik diri dari perjanjian INF pada 2 Agustus 2019 nanti, hal ini akan membuat AS bebas  mengembangkan rudal jarak menengah berkemampuan nuklir.

 

Presiden Iran Hassan Rouhani menganggap sanksi baru yang dijatuhkan AS pada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei sebagai “keterlaluan dan idiot” dan menggambarkan adanya “keterbelakangan mental” dalam  gedung putih.

Dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi negara Iran pada hari Selasa, Rouhani mengatakan sanksi terhadap Khamenei tidak akan berhasil  karena dia tidak memiliki aset di luar negeri.

Presiden Iran juga  menggambarkan kebijakan2 terakhir dari AS adalah pertanda keputusasaan AS. Dan kebijakan Iran  yang sabar jangan diartikan sebagai adanya  “ketakutan” terhadap AS

 

Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan sanksi baru yang keras terhadap Iran, termasuk kepada kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei. Trump mengatakan sanksi tambahan itu sebagai tanggapan atas penembakan pesawat tak berawak AS dan “banyak hal lain”.

Otoritas tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dijadikan target  karena dia “adalah yang  bertanggung jawab atas perilaku bermusuhan Iran”.

Dalam  tweet yang dikirim setelah pengumuman tersebut, Menlu Iran Javad Zarif menyebut AS sebagai “membenci diplomasi”. Zarif juga menuduh pemerintahan Trump sebagai “haus perang”.

Departemen Keuangan AS mengatakan delapan komandan senior Iran yang bertanggung jawab dalam aktivitas regional IRGC (Korps Pengawal Revolusi Islam) juga menjadi sasaran sanksi itu.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan sebelum Teheran menembak jatuh pesawat tak berawak AS pekan lalu, Trump  juga telah memerintahkan untuk memblokir simpanan “miliaran” dolar milik Iran.

Menkeu AS menambahkan, Trump juga memerintahkan untuk “memblokir akses  keuangan bagi pemimpin Iran dan orang yang ditunjuk menduduki jabatan tertentu atau jabatan lain oleh Pemimpin Tertinggi atau Kantor Pemimpin Tertinggi  Iran, serta lembaga keuangan asing yang membantu mereka melakukan transisi keuangan”.

Ayatullah Ali Khamenei dianggap penting untuk diberi sanksi. karena dia adalah Pemimpin Tertinggi yang punya otoritas tertinggi dalam politik dan militer Iran , dan dia punya  kekuatan ekonomi yang sangat besar.

Khamenei  mengawasi sebuah organisasi yang dikenal sebagai Setad, sebuah organisasi yang mengelola  properti warisan  revolusi 1979 yang kini berubah menjadi raksasa bisnis dengan kekayaan sekitar $95bn (£ 75bn).

Setad sendiri sudah dikenai sanksi oleh AS, tetapi Presiden Trump  melangkah lebih jauh dengan  menargetkan siapa pun yang terhubung dengan Ayatollah Khamenei.

 

Senin kemarin, Militer Turki telah mengirimkan peluncur roket ke pedesaan barat laut Provinsi Hama Suriah , disaat  ketegangan yang  tetap tinggi dengan Tentara Arab Suriah (SAA) di Suriah utara.

Dalam  rekaman video yang dirilis oleh media pro-oposisi, militer Turki mengangkut peluncur rocket MLRS ke pos pengamatan mereka di kota Sheir Magher.

Dua minggu lalu, Tentara Arab Suriah menyerang pos pengamatan militer Turki di Hama utara; ini mendorong Ankara mengeluarkan peringatan keras kepada Damaskus untuk tidak lagi  menyerang  pasukan mereka di Suriah.

Kementerian Luar Negeri Suriah menanggapi dengan mengatakan bahwa mereka tidak ingin berperang dengan Turki; Namun, mereka menuntut agar Angkatan Bersenjata Turki sepenuhnya menarik diri dari Suriah.

 

 

Menlu AS bertemu Raja Salman

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah bertemu dengan Raja Salman bin Abdul Aziz dari Arab Saudi untuk  berkoordinasi dengan sekutu Arabnya itu guna membicarakan  meningkatnya ketegangan dengan Iran.

“Anda adalah teman baik,” kata raja Salman kepada Pompeo ketika dia berjabat tangan. Pompeo juga dijadwalkan akan bertemu putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS), sebelum terbang untuk melakukan pembicaraan di Uni Emirat Arab.

Pompeo mengatakan mereka juga membahas perlunya mempromosikan keamanan maritim di Selat Hormuz, menyusul serangan terhadap kapal tanker minyak di perairan Teluk yang dituduhkan Washington dan Riyadh kepada Iran. Meski Teheran membantah tuduhan itu.

Pertemuan produktif dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud hari ini untuk membahas ketegangan yang meningkat di kawasan itu dan perlunya  meningkatkan keamanan maritim di Selat Hormuz dan Kebebasan navigasi.

Sebelum meninggalkan AS menuju  Saudi, Pompeo mengatakan dia sedang berusaha membangun “koalisi global” melawan Iran. “Kami akan berbicara dengan mereka (Saudi dan UEA)  tentang bagaimana memastikan bahwa kita semua selaras secara strategis dan bagaimana kita dapat membangun koalisi global , koalisi yang tidak hanya dari  seluruh negara-negara Teluk tetapi di Asia dan di Eropa yang mengerti tantangan ini,  yang dipersiapkan untuk mendorong kembali melawan (Iran) sebagai negara sponsor teror  terbesar di dunia, “kata Pompeo.

 

Menlu Saudi ancam Iran

Menlu Arab Saudi memperingatkan Iran akan adanya lebih banyak sanksi jika melanjutkan “kebijakan agresif”, meski dia juga mengatakan Riyadh ingin menghindari perang.

“Hari ini, Iran berada di bawah sanksi ekonomi yang parah,” kata Adel al-Jubeir kepada surat kabar Le Monde dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada  Senin hari ini. “Sanksi itu akan akan ditambah jika Iran melanjutkan kebijakan agresinya, ia harus mendapat balasan setimpal.”

 

AS makin banyak Kirim kapal Perang Ke Timteng

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perang Amerika lainnya telah tiba di Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perang USS Boxer, bersama dengan kapal perbekalan USS John P Murtha dan kapal pendaratan dermaga USS Harpers Ferry telah tiba di wilayah yang menjadi tanggung jawab Armada ke-5.

Tapi Angkatan Laut AS tidak menjelaskan di mana kapal-kapal itu berada. USS Boxer membawa Unit Ekspedisi Marinir ke-11, serta skuadron helikopter tempur. Kapal Itu tiba dari Samudra Hindia setelah meninggalkan San Diego pada 1 Mei lalu.

 

AS lakukan serangan Cyber  ke Iran

Beberapa hari setelah ada laporan bahwa Pentagon melancarkan serangan cyber yang telah direncanakan untuk menonaktifkan sistem peluncuran roket Iran, Menteri IT & telekomunikasi Iran menyebut  serangan cyber AS terhadap Iran tidak berhasil.

“Mereka berusaha keras tetapi belum bisa melakukan serangan yang berhasil,” kata Mohammad Javad Azari-Jahromi  menteri ITi dan komunikasi Iran dalam Twitternya.

 

AS harus memikirkan keselamatan nyawa pasukannya  sebelum mempertimbangkan tindakan militer lebih lanjut di Timur Tengah, seorang jenderal Iran memperingatkan, dia meramalkan bahwa konflik AS-Iran akan menghancurkan seluruh wilayah.

“Pemerintah AS harus bertindak dengan cara yang bertanggung jawab untuk melindungi nyawa pasukan nya,” kata Mayjen Gholamali Rashid pada hari ini Minggu 24/6, saat berpidato didepan Pasukan elit  Pengawal Revolusi Iran. Rashid menekankan bahwa jika perang benar-benar terjadi, itu akan menjadi kesalahan “kebijakan intervensi AS,” dan akan memiliki konsekuensi bencana bagi seluruh wilayah.

“Jika konflik pecah di wilayah tersebut, tidak ada satupun negara yang dapat mengatur ruang lingkup penyebarannya dan juga lamanya perang.” Kata Jendral Iran itu.

Perwira senior militer bersikeras bahwa Iran tidak mencari perang,  tetapi “akan dengan gigih mempertahankan” dirinya sendiri terhadap “segala ancaman dan agresi.”

Komentarnya itu dikeluarkan setelah Penasihat Keamanan Nasional John Bolton membual pernyataan bahwa militer AS “siap untuk berangkat” dan berhak untuk menyerang Iran.

 

Penasehat keamanan AS John Bolton telah memulai kunjungannya keIsrael setelah Presiden AS Donald Trump mengklaim telah  “menghentikan” serangan udara terhadap Iran pada Kamis malam.

Dia juga membenarkan bahwa Washingtom akan terus menjatuhkan sanksi pada Teheran, dan dia menekankan bahwa AS memiliki hak untuk menyerang (Iran) di kemudian hari, karena saat ini presiden AS hanya “menunda serangan itu”.

Krisis baru dalam hubungan antara Iran dan AS tersulut setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran  menjatuhkan pesawat pengintai AS di atas Selat Hormuz.

Menurut Iran , UAV (Drone) AS  itu telah melewati perbatasan Iran, sementara militer AS bersikeras pesawat itu beroperasi di wilayah udara internasional. Untuk mengatasi masalah ini, Trump justru meredam dengan mengatakan bahwa Iran “sangat bijak” karena tidak menembak  pesawat berawak yang terbang menyertai pesawat Drone itu, tapi Trump juga mencatat bahwa sanksi baru terhadap Teheran akan mulai diberlakukan pada hari Senin.

 

Ini adalah cerita dari bulan Februari 2019 lalu dimana beberapa Drone mata-mata milik militer AS yang dikendalikan dari Pusat Comandonya  (US-Centcom) diQatar  yang sedang  terbang diatas wilayah Iraq dan Suriah.

Sejumlah 8 Drone militer  AS itu bisa sekaligus dibajak atau direbut kendalinya  oleh militer Iran, dan salah satunya didaratkan. Sementara Drone lainnya malah mengirim gambar dan direkam oleh militer Iran.

Dalam video yang dirilis oleh militer Iran ini telihat salah satu Drone AS itu dibajak kendalinya dan dan didaratkan, tapi beberapa saat kemudian militer AS mengirimkan rudal keposisi Drone itu untuk dihancurkan guna mencegah dikuasai dan dipelajari  oleh fihak lain.

Tragedi memalukan bagi militer AS itu bisa anda saksikan mulai menit 1:34.

Ini bukanlah cerita pertama soal pembajakan kendali  Drone AS oleh Iran, pada 2011 silam  sebuah Drone AS dilaporkan dan diakui hilang oleh militer AS diatas wilayah Iran. Drone itu dari jenis RQ-170 yang merupakan Drone siluman yang diklaim sulit dideteksi keberadaannya , karena hampir semua material badan pesawat terbuat dari non logam.

 

….On Monday they shot down an unmanned drone flying in International Waters. We were cocked & loaded to retaliate last night on 3 different sights when I asked, how many will die. 150 people, sir, was the answer from a General. 10 minutes before the strike I stopped it, not….

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 21, 2019

Dalam serangkaian twitnya Presiden AS Donald Trump tiba tiba  membatalkan perintahnya untuk melakukan serangan  balasan pada tiga instalasi penting Iran , setelah dijatuhkannya pesawat tak berawak AS.

Dia  mengatakan serangan yang akan dilakukan AS itu dianggap  tidak proporsioanal dengan yang dilakukan Iran.

“Semalam kami telah menyiapkan persenjataan (cocked & loaded) untuk membalas serangan Drone Iran ke 3 instalasi  berbeda diIran, tapi ketika saya bertanya, berapa banyak yang akan terbunuh  dijawab oleh seorang Jendral sekitar 150 orang pak,  Jadi 10 menit sebelum serangan saya membatalkannya,” kata Trump.

Komentarnya dikeluarkan mengkonfirmasi laporan sebelumnya dari  outlet media AS yang mengatakan Washington telah bersiap untuk menyerang instalasi Iran dalam merespon  dijatuhkannya pesawat tak berawak AS, Tapi  Trump memerintahkan  militernya untuk menunda pada menit terakhir.

 

Presiden AS Donald Trump saat ini sedang terlibat perdebatan dengan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton tentang bagaimana menangani masalah Iran, kata seorang pejabat senior Gedung Putih kepada CNN.

Pejabat itu dilaporkan mengatakan bahwa dalam debat antara Trump dan Bolton, para pejabat seperti Pompeo, Wakil Presiden Mike Pence dan Menhan yang akan menjabat  Mark Esper memainkan peran sebagai “swing voters”.

Donald Trump mengurangi retorikanya, dengan mengatakan serangan Iran terhadap pesawat mata-mata AS mungkin merupakan “kesalahan” yang tidak disengaja , dan diaberusaha meredakan ketegangan dengan Iran pada Kamis pagi setelah Teheran menjatuhkan pesawat tanpa awak AS di dekat Teluk Persia.

Presiden mengatakan kepada para wartawan diruang Oval (digedung Putih) bahwa “Saya ingin menghentikan  perang tanpa akhir ini. Saya berkampanye untuk itu. ”

Pernyataan marahnya itu sangat kontras dengan posisi yang disuarakan oleh Menlu Mike Pompeo dan khususnya sikap keras dari John Bolton dan penasehat keamanan senior lainnya (terhadap Iran).

 

Sehari setelah Iran menjatuhkan drone Global Hawk RQ-4 milik Angkatan Laut AS, Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang tidak berapi api seperti biasanya jika menyangkut Iran, padahal baru saja Drone AS dijatuhkan oleh Iran. Bahkan terkesan Trump bingung apa yang harus dilakukan.

Kemungkinan terbesar adalah bahwa Trump memang tidak mengendalikan Militer AS, ada kekuatan lain dibelakang Militer AS yang justru ingin Iran segara diserang, mereka itulah yang ingin mengirim 1000 pasukan tambahan ke Timteng.

Ketika didesak wartawan , dia hanya mengatakan “kita lihat saja nanti perkembangannya”. 

Trump menyebut  “serangan itu adalah sebuah “kesalahan” (yang tidak disengaja) oleh seorang tentara Iran dan ia merasa sangat “sulit percaya” kalau serangan itu “disengaja,”

“Saya kira ada tentara Iran yang tidak sengaja melakukan itu, atau seseorang dalam angkatan bersenjata Iran telah melakukan kesalahan itu”. kata Trump

 

Video yang dirilis militer Iran saat menjatuhkan Drone AS.

 

Komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengkonfirmasi dijatuhkannya  pesawat mata-mata tak berawak AS di pantai selatan Iran, Kamis, Dia menekankan bahwa langkah itu harus dilakukan guna memperingatkan para pejabat diWashington untuk menjauh.

“Saat fajar, Angkatan Udara IRGC dengan gagahnya telah menjatuhkan sebuah pesawat mata-mata musuh yang telah melintasi perbatasan kami dan melanggar keamanan nasional kami,” kata Jenderal Salami, saat berpidato di sebuah kongres di provinsi Kurdistan Barat.

Dia menambahkan bahwa insiden itu mengirim “pesan yang jelas” ke AS dan musuh-musuh Iran lain, bahwa Iran akan menunjukkan respon  tegas dan menghancurkan terhadap setiap agresi.

“Perbatasan adalah garis merah kami dan musuh mana pun yang melanggarnya tidak akan kembali ke rumah dan akan dimusnahkan. Satu-satunya cara bagi musuh adalah menghormati integritas wilayah Iran dan kepentingan nasional,” kata Jenderal Salami.

“Kami menyatakan bahwa kami tidak ingin perang dengan negara mana pun tetapi kami sepenuhnya siap untuk perang dan insiden hari ini adalah contoh yang jelas dari pesan yang tepat ini,” tegasmya.

 

IRAN TEMBAK JATUH PESAWAT DRONE AS YANG MEMASUKI WILAYAH UDARANYA

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menembak jatuh pesawat mata-mata AS yang mememasuki   provinsi  Hormozgan  wilayah di pesisir selatan Iran.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis pagi, IRGC mengatakan pesawat tak berawak Global Hawk buatan AS telah ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Iran  di dekat wilayah Kouh-e Mobarak  di distrik pusat Kabupaten Jask, setelah pesawat itu melanggar masuk wilayah udara Iran.

Menurut pernyataan itu, Pesawat drone AS Global Hawk  terbang dari salah satu pangkalan Amerika di bagian selatan wilayah Teluk Persia pada pukul 00:14 waktu setempat, dengan transpondernya dimatikan karena melanggar semua peraturan penerbangan internasional.

Pesawat tak berawak itu terus melanjutkan rute dari Selat Hormuz menuju kota pelabuhan Chabahar Iran. Ketika kembali ke barat Selat Hormuz, drone itu melanggar wilayah udara teritorial Iran dan mulai mengumpulkan data intelijen dan mata-mata, kata pernyataan itu.

Drone itu ditembak jatuh oleh IRGC pada pukul 04:05 waktu setempat, tambahnya.

Sumber informasi IRGC di provinsi Hormozgan mengatakan, drone tersebut ditembak   dekat wilayah Kouh-e Mobarak dan jatuh di daerah Ras al-Shir di perairan teritorial Iran.

Sumber IRGC itu mengatakan  kepada kantor berita IRNA bahwa Drone AS dijatuhkan  setelah berulangkali melanggar wilayah udara Iran.

Kapten Angkatan Laut Bill Urban, juru bicara Komando Pusat militer Amerika. mengatakan”Tidak ada pesawat AS yang beroperasi di wilayah udara Iran hari ini,”  Namun, seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonimitas kepada Associated Press, mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa pesawat tak berawak militer Amerika telah ditembak jatuh di “wilayah udara internasional” di atas Selat Hormuz oleh rudal darat-ke-udara Iran.

Dia mengidentifikasi drone itu sebagai  MQ-4C Triton, yang dibangun berdasarkan elemen drone RQ-4 Global Hawk dengan bebrapa perubahan kecil.

Pesawat tanpa awak  RQ-4 Global Hawk (UAS) dapat terbang  selama lebih dari 30 jam, mengumpulkan citra real-time resolusi-tinggi membuat citra gambar resolusi tinggi dalam area tanah yang luas dan bekerja dalam segala cuaca. Menurut pabriknya Northrop Grumman  pada situs webnya.

 

TENSI  MAKIN NAIK, IRAN AKAN TINGKATKAN KADAR DAN CADANGAN  URANIUMNYA 

Iran akan melanggar batas cadangan uranium yang ditetapkan oleh kesepakatan nuklir (inf) dengan kekuatan dunia dalam 10 hari ke depan, juru bicara badan atom negara itu mengatakan Senin.

Iran juga memperingatkan bahwa Iran memiliki kebutuhan  uranium yang diperkaya hingga 20 persen, ini hanya satu langkah lebih jauh menuju  tingkatan kelas senjata.

Pengumuman ini menunjukkan tekad Iran untuk memutuskan perjanjian 2015, yang terus tergerus sejak pemerintahan Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir INF dengan Iran tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi ekonomi yang keras pada Iran, yang mmebuat  ekonominya terjun bebas.

Juru bicara badan nuklir Iran Behrouz Kamalvandi, membuat pengumuman tersebut saat konferensi pers dengan wartawan lokal di fasilitas nuklir  Arak Iran yang disiarkan langsung di televisi pemerintah Iran.

Perkembangan ini terjadi setelah adanya  dugaan serangan terhadap kapal tanker minyak pekan lalu di kawasan itu, serangan-serangan yang oleh AS, Inggris, dan Arab Saudi dituduhkan keIran, tapi menurut Iran serangan itu dilakukan oleh AS sendiri.

Kamalvandi mengakui bahwa negaranya  telah melipatgandakan produksi uranium yang diperkaya rendah dan mengatakan Teheran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium “berdasarkan kebutuhan negara.”

Peningkatan produksinya bisa ke tingkat mana pun mulai dari 3,67% yang merupakan batas saat ini yang ditetapkan oleh kesepakatan nuklir. Iran membutuhkan pengayaan 5% untuk pembangkit listrik tenaga nuklirnya di pelabuhan selatan Bushehr dan membutuhkan pengayaan 20% untuk riset reaktor Teheran, kata jurubicara Badan nuklir Iran itu.

Ketika uranium ditambang, biasanya memiliki sekitar 140 atom isotop U-238 yang tidak diinginkan untuk setiap atom U-235. Jika kita mengubahnya menjadi kemurnian 3,67%, maka ini  level yang sekarang diizinkan oleh kesepakatan nuklir, berarti menghilangkan 114 atom U-238 yang tidak diinginkan untuk setiap atom U-235.

Meningkatkan kemurniannya hingga 20% berarti menghilangkan 22 isotop  lebih yang tidak diinginkan dari atom U-235, sementara beralih dari sana ke 90% kemurnian berarti menghilangkan hanya empat lagi dari setiap  atom U-235, catat Kamalvandi. Kandungan sampai sembilan puluh persen dianggap sebagai bahan untuk  senjata.

Komentar Kamalvandi itu dikeluarkan hanya sehari setelah kantor berita resmi Iran Tasnim mengatakan bahwa para pejabat Iran sedang bersiap untuk mengumumkan “langkah-langkah persiapan yang telah diambil guna makin mengurangi komitmennya terhadap  kesepakatan nuklir (INF),” menurut Reuters.

Langkah ini merupakan bagian dari ultimatum 60 hari yang dikeluarkan Iran baru-baru ini ke Uni Eropa untuk menegosiasikan kembali pakta nuklir INF setelah penarikan diri AS.

 

LAPORAN AHLI HAM PBB :  MBS TERKAIT DENGAN PEMBUNUHAN JAMAL KHASHOGGI

Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman harus diselidiki atas kasus pembunuhan jurnalis pembangkang KSA Jamal Khashoggi, seorang ahli hak asasi manusia PBB  menyimpulkan hal itu dengan membeberkan  “bukti2 yang kredibel”.

Dalam sebuah laporan yang telah lama ditunggu-tunggu yang dirilis pada hari Rabu itu , penyelidik Independen PBB Agnes Callamard mengatakan bahwa  Kerajaan Arab Saudi adalah fihak yang bertanggung jawab dibalik pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi.

Berbicara kepada Al Jazeera tepat setelah laporan itu diterbitkan, Callamard mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang ada padanya, “ada sedikit keraguan dalam pikiran saya apakah pembunuhan itu telah dipertimbangkan lebih dulu. Tapi itu memang  sudah direncanakan.”

Pembunuhan Khashoggi yang dilakukan oleh tim operasi khusus Saudi di konsulat kerajaan Saudi di Istanbul pada 2 Oktober memicu sikap jijik yang meluas dan merusak citra putra mahkota MBS.

Laporan setebal 100 halaman itu mengutip audio dari dalam konsulat, yang direkam hanya beberapa menit sebelum Khashoggi masuk.

Dalam audio itu, Maher Abdulaziz Mutreb, seorang pembantu dekat bin Salman, bertanya

“Apakah mungkin bisa memasukkan koper itu kedalam  dalam tas?”

“Sendi ini akan dipisahkan. Itu tidak masalah. Badannya berat. Pertama akan saya potong  di tanah. Jika kita memakai  kantong plastik dan memotongnya, itu akan beres. Kami akan membungkusnya satu persatu.”

Dijawab oleh Salah Mohammed Abdah Tubaigy, seorang dokter forensik Saudi yang terkenal,  “Tidak. ini terlalu berat,” setelah itu ia menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi ini akan “gampang”.

“Sendi nanti akan dipisahkan dulu. Itu tidak masalah. Badannya berat. Pertama akan  aku potong di tanah. Jika kita mengambil kantong plastik dan memotongnya menjadi beberapa bagian, akan beres koq. Kita akan membungkus satu persatu,” kata Tubaigy  dalam rekaman itu, dan menambahkan: “Tas kulit”.

Menurut laporan itu, ada yang menyarankan untuk memotong kulitnya.

Tubaigy juga menyatakan keprihatinannya bahwa atasan  langsungnya tidak tahu apa yang dia lakukan ini. “Tidak ada orang yang melindungiku.” Di akhir pembicaraan, Mutreb bertanya “apakah hewan kurban telah tiba?.

Pada pukul 13.13 waktu Istanbul, sebuah suara mengatakan “dia telah tiba”, kata laporan itu. Dalam rekaman itu nama Khashoggi tidak disebutkan.

Callamard mengatakan   bahwa ada bukti yang kredibel yang akan menjamin dilakukannya penyelidikan lebih lanjut tentang siapa pejabat tinggi Saudi yang bertanggung jawab, termasuk putra mahkota.

Fihak Kerajaan  Arab Saudi menolak temuan Callamard itu dan menganggap sebagai “bukan hal baru”.

“Laporan PBB itu menegaskan kembali apa yang telah dipublikasikan dan diedarkan di media,” kata Adel al-Jubeir menlu Arab Saudi, dia  mengatakan di Twitternya  bahwa “Laporan  dewan hak asasi manusia PBB itu jelas berisi hal yang kontradiktif, dan merupakan tuduhan tidak berdasar yang menjatuhkan kredibilitasnya.”

TANGGAPAN RUSIA DAN CHINA ATAS RENCANA AS MENAMBAH 1000 PASUKAN KE TIMTENG

AS  sedang “memompa ketegangan” dan dapat membuka “kotak Pandora” di Timur Tengah setelah mengumumkan akan mengerahkan 1.000 tentara lagi , Rusia dan China menyatakan pada hari Selasa kemarin.

Kekhawatiran konfrontasi antara Iran dan AS telah meningkat sejak  ledakan pada dua kapal tanker di dekat Selat Hormuz, jalur pelayaran vital untuk pasokan minyak dunia.

Washington dan Teheran saling menuduh atas insiden misterius itu. Cina dan Rusia sama-sama menyatakan keprihatinan dalam pernyataannya  atas situasi yang berkembang di Timur Tengah ini.

“Kami menyerukan semua pihak untuk tetap rasional dan terkendali, tidak mengambil tindakan apa pun yang memprovokasi peningkatan ketegangan di kawasan itu, dan tidak membuka kotak Pandora,” Menlu China Wang Yi mengatakan kepada wartawan di Beijing.

“Secara khusus, AS harus mengubah praktik tekanan ekstremnya,” katanya. Wang juga mendesak Iran untuk “membuat keputusan yang bijaksana” dan tidak “dengan mudah meninggalkan” kesepakatan nuklir 2015.

China dan Iran memiliki hubungan perdagangan energi yang dekat dan Beijing marah atas ancaman AS terhadap negara dan perusahaan yang  mengimpor minyak Iran.

Wakil  Menlu Rusia Sergey Ryabkov meminta kepada Washington untuk membatalkan rencana untuk menambah pasukannya di Timur Tengah yang berarti akan mengambil risiko perang dengan Iran.

Ryabkov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan sekutu regionalnya tentang apa yang disebutnya langkah a “gegabah dengan meningkatkan ketegangan di wilayah yang sedang membara”.

“Yang kita lihat Sekarang  adalah upaya AS yang tak berkesudahan dan berkelanjutan dengan meningkatkan tekanan politik, psikologis, ekonomi dan militer terhadap Iran dengan cara yang cukup provokatif. Tindakan mereka  tidak lain adalah sebuah  jalan sadar untuk memprovokasi perang “,  kata Ryabkov.

 

PLT (acting) Menhan AS Patrick Shanahan, Senin, mengumumkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump akan mengirim seribu pasukan ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Shanahan mengatakan bahwa peningkatan jumlah pasukan itu sebagai tanggapan atas permintaan dari Komando pusat AS untuk tujuan pertahanan guna mengatasi ancaman udara, laut dan darat di Timur Tengah.

Pihak berwenang AS menuduh Iran melakukan serangan terhadap dua kapal tanker pekan lalu, meskipun menteri luar negeri Iran  itu telah membantah tuduhan itu.

“Serangan Iran baru-baru ini bisa dipastikan sebaga operasi intelijen yang andal dan kredibel yang  menantang kami dari  pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan AS di seluruh kawasan,” kata Shanahan  sambil mengatakan tapi “AS tidak mencari perang  dengan Iran.”

Keputusan itu diambil beberapa jam setelah Deplu  mengatakan bahwa Menlu  Mike Pompeo berencana untuk bertemu dengan komandan militer AS yang mengawasi pasukan Amerika untuk memberikan lebih banyak bukti bahwa Iran berada di belakang serangan kapal tanker itu.

 

DOKUMEN BOCOR : KOREA UTARA  TIDAK  BERNIAT UNTUK DENUKLIRISASI

Sebuah dokumen setebal tiga halaman  yang dilaporkan sebagai panduan internal yang untuk  para anggota pasukan militer Korea Utara mengenai pandangan resmi negara sebelum KTT Hanoi telah diterbitkan oleh Partai Buruh Korea pada November 2018.

“Yang mulia Pemimpin tertinggi akan mendominasi dunia dengan senjata nuklir, dan akan membuat AS meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada kami selama beberapa dekade karena telah menindas rakyat kami, dan akan menyatakan kepada seluruh dunia bahwa sebuah pemerintahan dunia yang kuat akan dibentuk kembali oleh Juche-Korea, dan bukan oleh AS”,  kata dokumen itu. Juche adalah ideologi kemandirian Korea Utara.

Juru bicara Deplu AS Morgan Ortagus, mengatakan bahwa terlepas dari pernyataan yang dibuat dalam dokumen tersebut, baik Trump maupun Menlu AS Mike Pompeo “percaya bahwa Kim akan memenuhi komitmennya untuk denuklirisasi, dan itu tetap merupakan kebijakan kami.”

Keaslian dokumen saat ini sedang diselidiki oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang senin lalau menyatakan bahwa mereka telah mengetahui tentang  teks tersebut.

Ri Jong Ho, seorang pejabat Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan pada tahun 2014  mengatakan kepada VOA pada hari Minggu lalu bahwa “dokumen itu secara langsung mencerminkan pemikiran Kim dan ideologi Partai Pekerja Korea karena diterbitkan oleh Partai.” Dia juga menceritakan  bahwa selama dulu dia diDPRK, ia juga pernah menghadiri pelatihan2 di mana teks-teks serupa dibagikan kepada para peserta.

Negara-negara yang secara hukum sah dipandang sebagai negara-negara pemilik senjata nuklir adalah China, Prancis, Rusia, AS dan Inggris, sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi 1968. India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara dipandang sebagai negara yang memiliki senjata nuklir yang secara de-fakto berada di luar perjanjian.

Perkembangan terakhir terjadi  tepat ketika Badan pemantauan gempa China mengindikasikan adanya sebuah ledakan yang diduga telah memicu gempa berkekuatan 1,3 di kota Hunchun, Tiongkok, yang berbatasan dengan Korea Utara. Laporan adanya  ledakan itu kemudian memicu kekhawatiran bahwa DPRK telah melakukan uji coba nuklir baru.

HARI INI ISRAEL RESMIKAN NAMA “GOLAN HEIGHTS”  MENJADI  “TRUMP HEIGHS”

Earlier today, @netanyahu and @USAmbIsrael held a ceremony for the inauguration of 'Trump Heights' — a town in #Israel's Golan Heights that has been named in honor of the US President.

Watch more here: https://t.co/Enqf9X3Uvf pic.twitter.com/ldBLLdqmHB

— i24NEWS English (@i24NEWS_EN) June 16, 2019

Hari ini, Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Dubes AS untuk Israel  mengadakan upacara  peresmian nama ‘Trump Heights’ untuk  sebuah kota di Dataran tinggi  Golan. Nama Trump diambil untuk menghormati pengakuann Trump atas Dataran Tinggo Golan   sebagai wilayah Israel.

Dataran tinggi Golan adalah wilayah Suriah yang direbut Israel dalam perang enam hari tahun 1967. Israel sendiri mulai menjadikan Golan sebagai wilayah pemerintahannya sejak 1981. 

Wilayah Golan yang dikuasai  Israel  mencakup dua pertiga bagian barat dari Dataran Tinggi Golan  Bukit Hermon.

Suriah sendiri menyatakan belum akan menanggapi  hal ini secara militer dan hanya lewat saluran diplomasi diPBB , karena masih fokus pada pemberantasan Teroris. 

#China makes #US warplanes but #Huawei smartphones are too dangerous? pic.twitter.com/7ZCJqAQcol

— RT (@RT_com) June 17, 2019

 

TURKI BALAS SERANGAN TENTARA SURIAH DIPOS PENGAMATANNYA DI IDLIB

Menanggapi serangan terakhir di salah satu pos pengamatan di Idlib Suriah.Turki mengatakan bahwa militernya terjebak oleh posisi Tentara Arab Suriah (SAA)

Dalam sebuah pernyataan resmi, Kemenhan  Ankara mengatakan bahwa militer Suriah menembaki salah satu posnya di pedesaan Hama utara dekat kota Murak. Kemenhan Turki  mengatakan bahwa serangan itu “disengaja.” Meski  hanya mengakibatkan kerusakan materi saja.

Ankara mengatakan bahwa militernya membalas dengan menyerang posisi SAA di lokasi yang tidak ditentukan setelah “mengambil inisiatif yang diperlukan dengan Moskow.”

Sumber-sumber pro-pemerintah Suriah mengkonfirmasi bahwa posisi SAA di dekat kota Tell Bazzam dan al-Kabariyah diditembaki oleh artileri Turki.

Sumber itu mengklaim bahwa pos pengamatan Turki di dekat Murak adalah sumber api. Dua hari sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bahwa negaranya akan menanggapi setiap serangan terhadap pos pengamatan Idlib. ]

Militer Turki mengerahkan bala bantuan tambahan setelah ancaman itu, terutama di pos Murak.

PUTIN : BAGI RUSIA PENGHANCURAN TOTAL  TERORIS DI IDLIB ADALAH PRIORITAS 

Dalam pidatonya di KTT SCO (Shanghai Cooperation Organization) di Kirgistan, Presiden  Rusia Rusia Vladimir Purin menyoroti keberhasilannya  dalam memerangi teroris diwilayah Suriah.

“Kami telah mencapai hasil nyata dalam perang melawan terorisme internasional di Suriah, dan para teroris telah dikalahkan berkat bantuan Rusia yang komprehensif kepada pemerintah Suriah yang sah,” kata Putin.

“Proses penyelesaian politik sedang mengalami kemajuan dan komite konstitusi sedang dalam proses membentuk sebuah komite,” dia menambahkan bahwa prioritas sekarang adalah untuk memastikan penghancuran total pusat-pusat teroris yang masih ada di Suriah, terutama di Idlib.

Militer Rusia saat ini membantu Angkatan Bersenjata Suriah dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan beberapa kelompok militant  dan pemberontak yang didukung Turki di gubernur Latakia, Hama, dan Idlib.

.

Perusahaan Jepang pemilik kapal tanker ‘Kokuka Courageous’ mengatakan bahwa krunya melihat beberapa “benda terbang” beberapa sesaat sebelum serangan di Teluk Oman, ini  bertentangan dengan klaim AS bahwa kapal itu menabrak  ranjau laut.

Yutaka Katada, presiden perusahaan Kokuka Sangyo mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa para kru diatas kapal tanker itu melihat “benda-benda terbang” sesaat sebelum insiden yang membuat kapal terbakar dan rusak parah. Kapal tanker raksasa itu diserang dua kali, pertama di dekat ruang mesin dan kemudian di sisi kanannya.

Dia mencurigai  bahwa benda-benda terbang itu bisa jadi peluru (roket/drone), dan menyatakan bahwa laporan yang menyebut Kapal menabrak ranjau adalah “salah” .

Kedua titik di mana kapal itu rusak berada di atas garis airnya, yang tidak mungkin terjadi jika dia menabrak ranjau laut. Kapal tanker itu membawa produk minyak ke Singapura dan Thailand ketika diserang saat berlayar melalui Teluk Oman pada hari Kamis.

Semua 21 anggota awak meninggalkan kapal dan dilaporkan diselamatkan oleh kapal Iran. Sementara meski banyak detail insiden itu masih diselimuti misteri, tapi AS dengan cepat menyalahkan Iran.

.

PESAWAT PESAWAT TEMPUR RUSIA DAN SURIAH BOMBARDIR IDLIB DAN HAMA

Pesawat-pesawat tempur Angkatan udara  Rusia dan Angkatan Udara Arab Suriah (SyAAF) melakukan setidaknya 35 serangan udara di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Suriah barat laut dalam 24 jam terakhir,

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), serangan udara tersebut meliputi kota-kota al-Lataminah dan Kafr Zita di Hama utara, serta kota-kota Khan Shaykhun, Arihah, al-Mastumah, Hobait, Jabal al-Arba’in, Ehsim , Tell Mardikh dan Sutuh al-Dir di pedesaan selatan dan timur Idlib.

Gerai-gerai berita oposisi dan aktivis merilis beberapa video yang menunjukkan serangan udara Rusia dan Suriah itu.

Gelombang serangan udara ini dilaporkan sebagai respon  atas berulangnya pelanggaran militan terhadap perjanjian gencatan senjata  yang diumumkan dua hari lalu.

Jika gerilyawan terus menyerang daerah-daerah yang dikuasai pemerintah, Tentara Arab Suriah (SAA) kemungkinan akan melanjutkan operasi daratnya di Idlib.

.

AS RILIS BUKTI KETERLIBATAN IRAN, KALI INI  FALSE FLAGnya AGAK SERIUS

Militer AS rilis video hitam putih yang sangat buram  , tapi mereka mengklaimnya  sebagai pasukan garda recolusi Iran yang mencoba mengangkat  torpedo yang tidak meledak di kapal tanker yang diserang diTekuk Oman.

Sebelum video itu dirilis, Iran melaporkan bahwa tim pencari dan penyelamatan Iran telah  mengevakuasi  44 orang awak , 21 orang dari tanker Kokuka Courageous dan 23 dari Front Altair  setelah  insiden dan membawa mereka ke pelabuhan terdekat di Jask.

Menurut pengamatan kita video itu sama sekali tidak menunjukkan adanya aktivitas mengangkat barang yang sangat berat. Karena sebuah torpedo beratnya bisa ratusan kilogram, ini akan membutuhkan sebuah crane yang memadai.

Dan anehnya lagi , dijaman video resolusi tinggi ini kenapa Militer AS membuat video  dengan hitam putih.

Keanehan kedua adalah. momen pada saat aktifitas kapal penyelamat dibuat hitam putih, tapi saat menampilkan terbakarnya kapal dibuat berwarna.

Keanehan ketiga. atas dasar alasan apa Iran menyerang kapal tanker yang salah satunya adalah kapal tanker perusahaan Jepang, sementara pada saat yang sama PM Jepang sedang berkunjung keIran.

Tapi sislahkan nilai sendiri video itu.

Hari ni jumat 14/6 Presiden Donald Trump mengatakan  bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan  dua kapal  tanker minyak di Teluk Oman. “Iran yang  melakukannya,” katanya dalam wawancara 50 menit  dengan Fox News.  “Merekalah yang melakukannya.” Dia juga menyebut Iran sebagai  “negara teroris.” , kata Trump.

Presiden menunjukkan  sebuah video yang dirilis militer AS yang mereka sebut :  Pengawal Revolusi Iran mengeluarkan bahan peladak  yang tidak meledak dari salah satu kapal tanker minyak yang ditargetkan dekat Selat Hormuz.

Video itu diklaim  menunjukkan sata saat  ketika  upaya para petugas Republik Islam Iran sedng  berusaha untuk menghilangkan barang  bukti keterlibatannya dari tempat kejadian.

Iran membantah terlibat, dan malah menuduh AS melancarkan “kampanye Iranophobia” untuk menentang Iran.

Angkatan Laut AS bergegas untuk membantu kapal-kapal yang dilanda di Teluk Oman, di lepas pantai Iran, termasuk kapal yang terbakar oleh sebuah ledakan itu. Operator kapal tidak memberikan penjelasan langsung tentang siapa atau apa yang menyebabkan kerusakan terhadap kapal tanker Front Altair milik Norwegia dan tanker Kokuka Courageous milik Jepang.

Masing-masing penuh dengan produk minyak bumi, dan tanker Front Altair Depan terbakar selama berjam-jam, menghasilkan kolom asap hitam tebal.

Sementara itu, Menaggapi video itu Menlu Jerman mengomentari  bahwa  video yang dirilis oleh AS itu “tidak cukup” untuk membuktikan keterlibatan Iran dalam  serangan kapal tanker minyak di Teluk Oman.

.

FALSE FLAG LAGI , MENLU AS MIKE POMPEO  SALAHKAN IRAN ATAS INSIDEN TANKER DITELUK OMAN 

It is the assessment of the U.S. government that Iran is responsible for today’s attacks in the Gulf of Oman. These attacks are a threat to international peace and security, a blatant assault on the freedom of navigation, and an unacceptable escalation of tension by Iran. pic.twitter.com/cbLrWNU5S0

— Secretary Pompeo (@SecPompeo) June 13, 2019

Seperti diduga sebelumnya. maka kemudian pemerintah AS akan segera menyalahkan insiden di teluk Oman dilakukan oleh Iran, Menlu AS Pompeo menyatakan dalam tweetnya :

“Ini adalah penilaian resmi dari pemerintah AS,  bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan  di Teluk Oman yang terjadi hari ini. Serangan-serangan ini merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional,  ini adalah serangan terang-terangan terhadap kebebasan navigasi, dan upaya peningkatan  ketegangan oleh Iran.”

DUA KAPAL TANKER DISERANG TORPEDO DITELUK OMAN

Hari ini kamis 13/6 Dua kapal tanker minyak telah dievakuasi di Teluk Oman setelah mendapat serangan  yang memicu kekhawatiran internasional dan membuat harga minyak melonjak naik.

Puluhan anggota awak dari tanker  Front Altair yang berbendera Kepulauan Marshall dan kapal tanker  Kokuka yang Berbendera  Panama meninggalkan kapal  setelah mengirimkan panggilan darurat setalh terjadi  ledakan di atas kapal. Penyebab ledakan tidak jelas, tetapi satu operator mengatakan mereka menduga kapalnya ditabrak oleh torpedo.

Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA) melaporkan bahwa tim pencarian dan penyelamatan Iran mengevakuasi  44 orang awak , 21 orang dari tanker Kokuka Courageous dan 23 dari Front Altair , setelah  insiden dan membawa mereka ke pelabuhan terdekat di Jask.

Armada Kelima yang bermarkas diBahrain mengatakan mereka juga membantu para awak tanker setelah menerima dua panggilan darurat. Katas sebuah pernyataan dari manajemen perusahaan Kokuka Courageous.

BSM Ship Management (Singapura), mengatakan 21 awak kapalnya meninggalkan kapal setelah sebuah insiden di atas kapal yang mengakibatkan kerusakan pada sisi kanan lambung kapal.

Kapal itu berada pada sekitar 70mil laut (hampir 130 km) dari Fujairah Uni Emirat Arab (UEA) dan sekitar 14 mil laut (26 km) dari pantai Iran. Kapal  “Kokuka Courageous”  tetap berada ditempat dan tidak dalam bahaya tenggelam. Kapal tanker metanol itu masih utuh,” kata pernyataan itu.

Satu anggota kru terluka dalam insiden itu dan mendapat perawatan medis di kapal lain di dekatnya, tambahnya.

Tanker Front Altair  disewa oleh kilang minyak negara Taiwan CBC Corp dan membawa 75.000 ton naphtha, bahan baku petrokimia  saat  “dicurigai terkena torpedo” sekitar tengah hari waktu Taiwan (04: 00GMT), Wu I-Fang, CEO divisi bisnis petrokimia CPC, mengatakan kepada kantor berita Reuters. Dia juga menyebut semua anggota kru telah dievakuasi.

Sementara Perusahaan pelayaran Frontline Norwegia, pemilik tanker  Front Altair, mengatakan kapalnya terbakar.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menggambarkan insiden itu sebagai sangat “mencurigakan” (sebagai false flag) , karena  serangan itu  dilakukan  bertepatan dengan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

 

Dengan menghabiskan banyak uang untuk mengimpor senjata, Uni Emirat Arab berusaha untuk berubah diri menjadi Israel kedua, kata Menlu Iran Mohammad Javad Zarif.

“Tiga negara di wilayah ini percaya mereka dapat menjaga keamanan mereka melalui hubungan mereka dengan Amerika Serikat,” kata Zarif kepada TV Al-Araby,  Namun, ia menambahkan, mereka salah untuk berpikir bahwa mereka dapat mengimpor keamanan dari Amerika karena senjata itu sebenarnya hanya akan digunakan untuk mencapai tujuan Israel, Press TV melaporkan.

Zarif mengecam impor senjata yang berlebihan dari negara-negara kawasan tertentu, dengan mengatakan, “UEA menghabiskan miliaran dolar untuk persenjataan dan ingin menjadi Israel kedua di kawasan itu.”

Dalam wawancara hari Selasa, Zarif juga menunjuk pada ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan mengatakan “semuanya mungkin” dalam suasana yang tegang di mana AS mengobarkan perang ekonomi terhadap Iran melalui sanksi sepihak.

“Tidak ada perbedaan antara perang militer dan ekonomi,” katanya. “Dalam situasi tegang, semuanya mungkin dan wilayah ini akan menjadi korban terbesar.”

Namun, ia menambahkan, “Iran tidak akan pernah mengizinkan AS untuk memaksakan perang sepihak terhadap negara Iran, yang pasti akan membahayakan semua orang, karena perang adalah perang.

 

KELOMPOK HOUTHI SERANG BANDARA SAUDI DENGAN RUDAL, 26 ORANG TERLUKA

Kelompok  Houthi (AnsharAllah)  telah menembakkan sebuah rudal ke bandara Abha di Arab Saudi, melukai 26 warga sipil di aula kedatangan gedung itu, menurut koalisi pimpinan-Arab Saudi.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu hari ini, koalisi Saudi mengatakan sebuah rudal menghantam  aula kedatangan di bandara Abha, menyebabkan kerusakan material. Seementara tiga wanita dan dua anak termasuk diantara yang terluka, dan mereka adalah warga negara Saudi, Yaman dan India, katanya.

Delapan orang dibawa ke rumah sakit sementara sebagian besar dirawat di lokasi. Serangan itu bisa dianggap sebagai kejahatan perang dan membuktikan bahwa Houthi telah memperoleh “senjata canggih dari Iran”, kata koalisi itu, dan berjanji akan mengambil langkah “segera dan tepat waktu” sebagai tanggapan.

Al Masirah TV yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan bahwa pasukan Houthi melancarkan serangan rudal jelajah ke bandara Abha, yang berjarak sekitar 200 km di utara perbatasan dengan Yaman yang  melayani rute domestik dan regional.

Koalisi  yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi di Yaman sejak tahun 2015 guna mencoba mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang yang telah dipaksa keluar dari kekuasaan oleh Houthi.

Pemberontak Houthi  bersikeras mereka memiliki hak untuk mempertahankan diri guna menghadapi lima tahun pemboman oleh koalisi yang dipimpin Saudi serta blokade udara dan laut.

“Berkelanjutannya  agresi, dan pengepungan terhadap Yaman sampai  tahun kelima, penutupan bandara Sanaa dan penolakan terhadap solusi politik yang membuat rakyat kami, memaksa kami  harus membela diri”,  kata juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh al- Masirah.

 

Kelompok Harakat Ahrar Al-Sham telah secara resmi menolak gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya hari ini di wilayah barat laut Suriah. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sore ini,

Harakat Ahrar Al-Sham mengatakan mereka menolak gencatan senjata dengan angkatan bersenjata Suriah dan Rusia, mereka berjanji untuk terus bertempur diSuriah barat laut.

Harakat Ahrar Al-Sham adalah salah satu kelompok pemberontak terbesar di Suriah; mereka merupakan kelom[pok terbesar dari Front Pembebasan Nasional  yang didukung Turki.

Terlepas dari penolakan Ahrar Al-Sham itu, hari ini Tentara Arab Suriah (SAA) belum melancarkan serangan kembali ke Suriah barat laut. Militer Suriah juga menghentikan serangan udara mereka ke Provinsi Idlib dan Hama untuk mematuhi gencatan senjata 3 hari yang diperantarai oleh Angkatan Bersenjata Rusia.

 

Juru bicara gerakan Houthi (Ansarullah) DiYaman  mengatakan, bahwa negara-negara yang terlibat dalam agresi militer dan blokade terhadap negaranya yang miskin akan menjadi sasaran,  jika  embargo yang dikenakan oleh koalisi pimpinan Saudi di Bandara Internasional Sana’a tidak dicabut.

“Kami telah berulang kali memberi tahu PBB tentang kondisi kesehatan Sekjend Persatuan Pasukan massa Mohamed Abdel Rahman al-Rubai, yang membutuhkan perawatan di luar negeri. Sayangnya, badan dunia itu hanya mendengar permintaan Arab Saudi, dan tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikan pengepungan di Bandara Sana’a”,    televisi Yaman-al-Masirah  mengutip Mohammed Abdul-Salam yang menulis dihalaman Twitter resminya.

Juru bicara Houthi itu menambahkan, “Ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi sama sekali.”

“Mengingat pengepungan kriminal di Bandara Internasional Sana’a dan kegagalan PBB untuk mengambil langkah-langkah yang tepat (untuk penyelesaian masalah) …,

Negara-negara  agresor  (koalisi Arab Saudi) harus tahu bahwa bandara mereka berada dalam jarak tembak kami, jangkauan kami ,  karena serangan seperti ini nampaknya akan menjadi cara paling efisien untuk mengakhiri blokade, “tandas Abdul-Salam.

 

Malam tadi, Pertahanan udara Suriah diaktifkan karena adanya  beberapa rudal Israel yang  menarget posisi militer Suriah  di kota Provinsi Dara, Tal Al-Harrah.

Dalam sebuah video pendek yang dirilis oleh Kantor Berita Arab Suriah (SANA) tadi malam, terlihat pertahanan udara Suriah  berusaha mencegat rudal Israel yang ditembakkan dari wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sementara banyak rudal yang  berhasil ditembak jatuh oleh militer Suriah, sejumlah rudal lain menghantam sasaran mereka di sekitar Tal Al-Harrah.

Rusia dan China akan menandatangani perjanjian tentang  pembayaran perdagangan dengan mata uang nasional masing masing negara. Sebuah keputusan pemerintah Rusia tentang penandatanganan perjanjian dengan fihak China  telah dirilis pada portal resmi informasi hukum pemerintah China pada hari Rabu.

Menurut rancangan yang disetujui itu, “penyelesaian dan pembayaran  barang dan jasa serta  investasi langsung antara entitas ekonomi Federasi Rusia dan Republik Rakyat China dibuat sesuai dengan praktek internasional dan undang-undang dari kedua negara dalam  penggunaan mata uang Rusia (rubel) dan mata uang China (yuan). ” Entitas ekonomi telah menyetujui penggunaan   cara pembayaran itu secara independen.

Rancangan perjanjian itu juga menetapkan bahwa Moskow dan Beijing akan bekerja sama dalam penggunaan  sistem pembayaran dengan mata uang nasional, serta memfasilitasi pembayaran lintas batas dalam mata uang nasional.

“Para pihak akan memperdalam kerja sama di bidang sistem kartu pembayaran nasional dan dalam kerangka undang-undang Rusia dan China memberikan dukungan kepada bank-bank komersial dalam pengambilan keputusan independen tentang penggabungan  dengan sistem pembayaran di antara dua negara,” kata dokumen itu.

Menurut rancangan perjanjian itu, kedua pihak juga akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membuang hambatan pembayaran dalam mata uang nasional.

Draf perjanjian juga mencatat bahwa Moskow dan Beijing bermaksud “untuk secara aktif mempromosikan penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan bilateral dan pembiayaan investasi, memfasilitasi perdagangan dan menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk investasi bagi entitas ekonomi” dari kedua negara.

 

Peneliti militer China dilaporkan telah mengembangkan  jenis radar yang disebut  dapat mendeteksi pesawat siluman, yang dirancang agar tidak terlihat oleh radar normal.   radar ini juga dilindungi dari rudal anti-radiasi.

Peneliti utama tim radar maritime China  yang mengembangkan sistem radar itu, Liu Yongtan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Akademi Teknik China, mengatakan kepada majalah Naval dan Merchant Ships dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa radar gelombang permukaan frekuensi tinggi (HFSWR high-frequency surface wave radar) mereka dapat mendeteksi pesawat siluman di atas cakrawala  dalam kondisi cuaca apa pun.

Ini sebenarnya bukan jenis radar baru sama sekali,  tetapi malah dari jenis radar yang tertua. Namun, militer meninggalkan jenis radar ini pada 1950-an karena radar peringatan dini dan sistem kontrol udara (AWACS) di udara menjadi lebih populer dan para ilmuwan berjuang untuk mengatasi kekurangan HFSWR, yang meliputi rasio signal-to-noise (S/N ratio)  tinggi dan mobilitas sistem yang rendah.

Karena pesawat siluman modern, seperti F-35 dan F-22 AS, atau China J-20 dan J-31, dirancang untuk bersembunyi dari sistem radar microwave modern yang saat ini banyak digunakan, mereka tidak memiliki perlindungan dari radar gelombang panjang, katanya kepada Naval and Merchant Ships, menurut Global Times. Properti yang sama itu juga melindungi stasiun radar dari rudal anti-radiasi, yang dirancang untuk menampung emisi radar dan menghancurkannya.

Sistem ini berbeda dari radar normal karena bukan lagi memancarkan gelombang mikro dan menunggu  gema dari suatu objek, tapi HFSWR menggunakan gelombang sepanjang  satu meter. Karena sifat gelombang yang difraktif, gelombang panjang ini tidak berjalan dalam garis lurus, tetapi mengikuti kelengkungan permukaan Bumi, membuatnya jauh lebih berguna untuk mendeteksi objek di cakrawala.

Pada system  AWACS, radar yang dipasang di atas tiang setinggi 33 kaki (10 meter) memiliki pandangan ke cakrawala 8,1 mil jauhnya , itulah mengapa militer mulai menggunakan pesawat AWACS seperti E-3 Sentry dan Beriev A-50: radar yang tinggi di langit (dipasang pada pesawat AWACS) akan memiliki jarak yang jauh lebih jauh ke cakrawala.

Namun, saat ini HFSWR saat ini hanya dapat dioperasikan dari stasiun bumi, di mana sistem akan membutuhkan dengan sisten antenanya membutuhkan tempat yang sangat besar, karena panjang gelombang yang besar dan jarak jauh yang mereka tempuh.

Kelemahan utama  HFSWR lama yang hanya dapat memberi info  arah umum suatu objek dan bukan lokasi obyek sudah berhasil diatasi . Wei Dongxu, seorang analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times bahwa mereka mengatasinya  “dengan mendesain practical meter wave sparse array synthetic impulse and aperture radar yang pertama di dunia.” . Konsekuensinya, radar ini harus  menggunakan banyak sistem HFSWR untuk melakukan pelacakan di mana objek berada.

Global Times melaporkan sistem itu disebut-sebut sebagai “garis pertahanan pertama negara” itu. Liu yang berusia 83 tahun menerima Penghargaan ilmiah tertinggi negara China  atas riset Sains dan Teknologi Unggulan itu,  sekaligus menerima hadiah 8 juta yuan ($1,17 juta) pada Januari lalu atas jasanya dalam mengembangkan system radar ini, SCMP melaporkan.

Radar baru desain Liu ini dapat meredam  Pentagon yang  menggunakan pesawat siluman F-35 sebagai “quarterback” yang mengatur penetrasi serangan udara AS jika terjadi serangan awal ke China.

 

Turki dan Rusia telah gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata di propinsi  Idlib Suriah barat laut, surat kabar Al-Watan yang berbasis di Suriah melaporkan.

Al-Watan yang mengutip sumber-sumber oposisi, mengatakan negosiasi  antara Turki dan Rusia macet setelah yang terakhir Rusia  meminta Turki  untuk menyerahkan wilayah Jabal Shashabo di Hama barat laut.

Selain menyerahkan Jabal Shashabo, Turki juga harus menarik diri dari pos pengamatannya di Sher Magher, yang diduga menjadi masalah utama bagi Ankara selama negosiasi.

Publikasi itu mengatakan,  tujuan negosiasi adalah untuk mengamankan Bandara Hmeimim di barat daya Latakia, dan juga  kota-kota Kristen Al-Sqaylabiyeh dan Mhardeh di barat laut Hama.

Menyerahkan Jabal Shashabo akan menjadi pukulan besar bagi pemberontak  dan Front Pembebasan Nasional yang didukung Turki, karena hal ini berabrti akan menempatkan Tentara Arab Suriah di posisi utama bagi serangan selanjutnya  di Idlib.

Pada akhir Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri pertemuan di Jepang dengan Recep Tayyip Erdogan dan Donald Trump. Putin diperkirakan akan membahas situasi di Idlib dan perlunya solusi militer bagi para militant di sana.

 

Kapal perang dari Armada Baltik Angkatan laut Rusia  akan mengawasi setiap  manuver dari latihan militer NATO’s Baltops-2019 yang akan  dimulai di perairan Laut Baltik pada 9 Juni, sumber di Kaliningrad mengatakan kepada TASS pada hari Sabtu.

“Korps mariner Rusia Stoikiy dan Boikiy, serta kapal rudal kecil Liven, akan menjaga dan mengawasi manuver NATO. Selain itu, peralatan  pengintai juga akan dikerahkan,” kata sumber itu.

Latihan Baltops-2019 NATO akan diadakan pada 9-21 Juni yang  akan melibatkan hingga 40 kapal permukaan , kapal selam dan 40 pesawat dari 18 negara.

Untuk pertama kalinya, Armada Kedua AS, yang dibentuk  kembali pada 2018 akan mengambil bagian dalam latihan itu.

Para  Staff Marinir AS akan mengatur  latihan  Baltops-2019 dari kapal komando USS Mount Whitney, yang telah tiba di Laut Baltik pada 30 Mei lalu.

 

Rusia merespon dengan Latihan Angkatan Laut di Area yang sama.

Beberapa satuan dari   angkatan laut Rusia yang terdiri dari kapal korvet, kapal rudal kecil, dan kapal perang anti-kapal selam telah berlayar untuk berlatih  di Laut Baltik, kantor pers Armada Baltik melaporkan pada hari Senin.

“Rencanany , dalam latihan tandingan itu akan dikerahkan satuan kapal pemburu dan Penghancur  dan satuan  aksi permukaan yang terdiri dari korvet Boiky dan Stoiky, kapal-kapal rudal kecil Serpukhov, Zelyony Dol, Liven dan Passat dan kapal perang anti-kapal selam Aleksin, ”  Kantor layanan pers Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kapal-kapal angkatan lautRusia itu  akan mempraktekkan manuver2  perang anti-kapal selam, serangan rudal terhadap kapal-kapal musuh yang disimulasikan, melakukan tembakan artileri dan torpedo dan mengirimkan tembakan ke sasaran udara dan laut dengan berbagai kompleksitas, kata kantorLayanan  pers Rusia.

RUSIA DAN SURIAH BERJANJI AKAN MERESPON SERANGAN TERORIS DI  IDLIB DENGAN SERANGAN MEMATIKAN

Militer Rusia dan Milter Suriah akan memberikan respon mematikan  terhadap serangan gerilyawan di Idlib, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada media pada  Senin hari ini.

Dia menunjuk sejumlah besar senjata buatan Barat yang dipakai (teroris) di Idlib. “Teroris secara sistematis melakukan provokasi dan menyerang posisi tentara dan penduduk sipil Suriah dan juga pangkalan udara Rusia Hmeymim dengan berbagai sistem roket dan drone,” kata Lavrov.

“Baik tentara Suriah maupun Rusia tidak akan meninggalkan kemarahan seperti itu tanpa merespon dengan pembalasan yang menghancurkan,” . “Belum penah ada yang pernah mengambil komitmen seperti ini”, kata Lavrov.

 

SISTEM  ANTI RUDAL IRAN YANG BARU KHORDAD-15 MAMPU HADANG 6 RUDAL SEKALIGUS

Kemenhan Iran kemarin 9/6 merilis  sistem pertahanan udara baru Khordad-15 yang dirancang didalam negeri sendiri yang mampu menembak jatuh enam sasaran pada saat yang sama, kantor berita Tasnim melaporkan, mengutip Menhan Briig. Jend. Amir Hatami.

Sistem pertahanan udara baru itu dilengkapi dengan radar array bertahap dan menggunakan landasan peluncuran independen, dapat mendeteksi pesawat tempur dan drone  dalam jarak 150 kilometer (93 mil) dan melacak (posisinya) pada jarak 120 kilometer, kata kantor berita Tasnim.

Menhan Iran juga menyatakan bahwa sistem Khordad-15 jika berpasangan dengan rudal jarak jauh Sayyad-3, akan mampu mendeteksi target dalam jarak 85 kilometer dan menembak mereka pada jarak 45 kilometer. Sistem pertahanan udara baru ini dapat melihat enam target secara bersamaan dan karena mobilitas tingkat tingginya, militer dapat menyiapkan untuk melepaskan tembakan dalam waktu kurang dari 5 menit, kata menteri.

Hatami menekankan bahwa Khordad 15 mampu menembak jatuh target yang berada pada  ketinggian 27 kilometer dari tanah. Sistem baru ini telah diserahkan kePasukan Pertahanan Udara Iran, kata outlet berita Taslim.

 

MENLU IRAN : JIKA SEMUA NEGARA TINGGALKAN US$ MAKA PENGARUH AS AKAN LUMPUH

Saat berbicara di acara sebuah sekolah menengah di Teheran pada hari ini Minggu, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa banyak pengaruh ekonomi AS akan “hilang” dengan sendirinya jika negara-negara di seluruh dunia tidak lagi menggunakan US dolar sebagai alatdasar perdagangan internasional mereka.

“Kekuatan AS bertumpu pada dolar; sebagian besar kekuatan ekonomi AS akan lumpuh  jika negara-negara tidak lagi meggunakan US dolar pada  sistem ekonomi mereka”, kata menlu Iran.

Zarif melanjutkan , Washington berusaha meningkatkan tekanan pada Teheran “karena putus asa” dan menyatakan perang ekonomi yang dilancarkan AS dianggap sebagai “terorisme ekonomi”.

“Disebut setara dengan  terorisme ekonomi karena AS sebenarnya seperti yang Presiden AS katakan , mereka berperang untuk menyengsarakan rakyat kecil di Iran dengan tujuan mengubah kebijakan pemerintah Iran”, katanya kepada wartawan.

Menlu Iran bukan satu-satunya pejabat tinggi yang menyerang  dolar AS dalam beberapa hari terakhir,  pada hari Jumat lalu  Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa setelah menjadi mata uang cadangan global, dolar telah berubah menjadi “alat bagi negara penerbit untuk memberikan tekanan pada negara lain didunia”.

“Negara-negara yang dulu mengajarkan perdagangan bebas dengan kompetisi yang adil dan terbuka sekarang menggunakan bahasa “perang dagang” dan “sanksi”,  mereka menggunakan serangan ekonomi yang terang-terangan, intimidasi, dan metode non-pasar untuk menghilangkan persaingan sehat”, kata Putin di St. Petersburg International Forum Ekonomi (SPIEF).

 

Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg (SPIEF) pada 7 Juni kemarin, Vladimir Putin menyoroti berbagai hal terutama  “Egoisme ekonomi tanpa batas” (oleh AS) yang telah   menyebabkan konflik tanpa akhir, perang dagang, dan jenis konfrontasi lain yang berdampak negatif terhadap perdagangan global,

“Negara (AS) yang dulu mengajarkan perdagangan bebas dengan kompetisi yang adil dan terbuka,  sekarang menerapkan perang dagang dan sanksi; mereka menggunakan serangan ekonomi yang terang-terangan, intimidasi, dan metode ekonomi “non-pasar” untuk menghapus persaingan sehat”, kata Putin.

Putin mengindikasikan bahwa tingkat perdagangan internasional belum pulih setelah krisis ekonomi 2008 dan tidak tumbuh seperti yang diharapkan, di tengah perang dagang yang sedang berlangsung dan tren yang muncul untuk “proteksionisme terbuka maupun  tersembunyi”. Perdagangan global tidak lagi berfungsi sebagai kekuatan pendorong utama bagi ekonomi global, tambah Presiden Rusia.

“Setelah menjadi  cadangan devisa  global,  hari (US$)  ini telah berubah menjadi alat bagi negara penerbit untuk menekan seluruh dunia”, kata Putin.

“(Skenario lain) adalah diterapkannya fragmentasi ruang ekonomi global, kebijakan egoisme ekonomi tanpa hambatan … Ini adalah cara untuk melakukan konflik dan perang yang tak berkesudahan, yang sebenarnya belum tentu menyangkut perdagangan,” kata Presiden Rusia.

“Pada dasarnya, kita melihat adanya  upaya untuk membentuk dua dunia dengan kesenjangan yang terus tumbuh.  Satu bagian  dunia memiliki akses ke sistem pendidikan, kesehatan, dan teknologi modern yang paling maju, sedangkan bagian yang lain tidak memiliki masa depan, bahkan tidak punya peluang untuk melawan kemiskinan, sementara beberapa (negara) berjuang  di ambang batas kemiskinan”, katanya.

 

Menhan Yaman Mohammed Nasser al-Atifi mengatakan bahwa fihaknya  telah membuat langkah besar di sektor pertahanan yang  akan  “mengejutan” Arab Saudi dan sekutu-sekutunya yang melancarkan perang terhadap negara yang miskin itu.

Berbicara di komite tentang doktrin pertahanan Yaman di ibukota  Sana’a pada hari Sabtu, Atifi mengatakan bahwa militernya  telah mengembangkan senjata canggih serta teknologi yang memenuhi kebutuhan negara untuk mempertahankan kedaulatan, persatuan, dan kemerdekaan negara.

Dia menekankan bahwa Yaman memiliki kejutan untuk rezim-rezim agresor. “Kami memiliki kejutan  …  dan  mereka tidak akan pernah melihat kehadirannya,” kata menhan Yaman itu.

Angkatan bersenjata Yaman bergerak makin maju dengan membuat rudal serta pesawat  tak berawak (UAV) bersenjata, senjata ofensif, roket, dan jenis senjata lainnya, kata Atifi.

Rakyat Yaman saat ini berada dalam tahap akhir pengembangan berbagai system pertahanan udara, tambahnya. Pasukan Yaman akan membebaskan seluruh negara dan mempertahankan integritas teritorialnya, katanya, dia menekankan bahwa mereka sekarang mampu melancarkan serangan yang jauh di dalam wilayah Arab Saudi dan menargetkan fasilitas vitalnya.

Pada 14 mei 2019 lalu , sejumlah dilakukan serangan pesawat tak berawak sampai jauh di dalam wilayah Saudi . Drone yang digunakan dalam serangan itu terbang tanpa terdeteksi hingga mencapai target yang ditentukan, yaitu dua stasiun pompa minyak, dan mengganggu aliran minyak Saudi.

Tapi , Menhan Yaman juga  menyatakan kesiapan Yaman untuk melakukan  perdamaian berdasarkan gencatan senjata yang diperantarai PBB yang telah disepakati antara Houthi dan bekas rezim Yaman di Swedia Desember lalu.

Dia mengatakan bahwa di bawah gencatan senjata, para pejuang Yaman secara sepihak mundur dari Hudaydah. Namun, ia menambahkan, pasukan agresor mempertahankan pengepungan di distrik Durayhimi dan  melanggar gencatan senjata. Menteri itu juga mengatakan bahwa koalisi yang dipimpin Saudi masih mencegah telah makanan dan obat-obatan  memasuki negara miskin itu.

 

Suriah telah menolak beberapa laporan yang mengklaim bahwa pemerintah Damaskus akan melakukan rekonsiliasi dengan Gerakan Hamas Palestina.

Sebuah sumber mengatakan kepada Kantor Berita resmi Suriah (SANA) pada 7 Juni bahwa semua laporan mengenai kembalinya hubungan dengan Hamas adalah “tidak berdasar” dan itu hanya “rumor.”

“Sikap Suriah tentang masalah ini  adalah soal prinsip” , “Sikap yang sejak  masa lalu telah dibangun di atas fakta bahwa Hamas adalah gerakan perlawanan melawan ‘Israel’,  tetapi kemudian menjadi jelas bahwa yang mendominasi gerakan ini  darah Ikhwanul Muslimin ,  mereka  mendukung para teroris di Suriah dan terlibat dalam skema yang diinginkan Israel”. kata sumber itu,

Sumber itu juga menekankan bahwa semua berita yang beredar tidak akan pernah mengubah sikap Suriah terhadap “mereka yang telah ditolak oleh rakyat Suriah” sejak awal perang.

Sampai dengan pecah perang Suriah pada akhir 2011, Suriah adalah salah satu pendukung utama Gerakan Hamas, tapi kelompok bersenjata Palestina itu kemudian mendukung sayap radikal oposisi (diSuriah). Damaskus menuduh kelompok itu melatih “perang kota” kepada para gerilyawan.

 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia siap untuk mengabaikan semua perjanjian  senjata nuklir dengan AS dan memperingatkan akan adanya “bencana global” jika Washington terus meruntuhkan semua  perjanjian pengendalian senjata global.

Berbicara di sebuah forum ekonomi di St Petersburg, Putin mengatakan Washington tidak menunjukkan minat yang serius dalam melakukan pembicaraan tentang nasib perpanjangan perjanjian START  (Strategic Arms Reduction Treaty) yang baru yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir di bawah batas era Perang Dingin.

“Jika tidak ada yang merasa ingin memperpanjang perjanjian -START baru ,  yah, kami tidak akan melakukannya,” kata Putin. ” Kami telah mengatakan ratusan kali bahwa kami siap (untuk memperpanjangnya), tetapi tidak ada yang merespon dan mengajak melakukan pembicaraan dengan kami. Dan proses negosiasipun sama sekali belum diatur.”

Perjanjian START ditandatangani oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden  Rusia Dmitry Medvedev di Praha pada 2010. Perjanjian yang  akan berakhir pada 2021 itu  membatasi setiap negara untuk tidak boleh melmiliki lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan 700 rudal dan pembom yang dikerahkan.

Bersama dengan perjanjian lain yang dikenal sebagai perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF),  START yang baru dianggap sebagai pusat pengendalian senjata bagi  negara adidaya.

AS menarik diri dari INF pada bulan Februari, menuduh Rusia melanggar ketentuannya. Moskow, yang telah membantah adanya pelanggaran itu kemudian mengikutinya. Putin telah memberi tahu Pompeo bahwa ia ingin memulihkan sepenuhnya hubungan AS-Rusia.

Putin mengingatkan akan implikasi potensial jika  membiarkan perjanjian START Baru berakhir akan sangat besar,  runtuhnya perjanjian itu  dapat memicu perlombaan senjata nuklir.

“Jika kita tidak menjaga ‘naga api’ ini tetap terkendali, atau  jika kita membiarkannya keluar dari botol , rentu Tuhan  melarang ini ,  ini dapat menyebabkan bencana global,” kata Putin.

“Tidak akan ada lagi sama sekali  instrumen yang membatasi perlombaan senjata, misalnya  penyebaran senjata di ruang angkasa.” “Ini berarti bahwa kepemilikan senjata nuklir hanya akan tergantung pada apa mau kita, kapan saja.”

Putin mengatakan dia bingung dengan tidak adanya kemauan (AS) melakukan pembicaraan  global. “Apakah ada yang mau memikirkannya, berbicara, atau menunjukkan kekhawatiran?” kata pemimpin Rusia. “Tidak ada , yang ada hanya  kesunyian total.”

 

Tentara Suriah telah menunjukkan empat ton bahan peledak C-4 buatan AS yang disembunyikan oleh para teroris yang melarikan diri di Cekungan Al-Yarmouk di provinsi  Dara’a, Suriah selatan.

Menurut militer  bahan peledak itu bisa digunakan membuat roket atau rudal darurat, yang sering dugunakan menyasar  daerah pemukiman. “Senjata-senjata itu digunakan untuk membidik daerah-daerah yang aman dan warga sipil di wilayah selatan dan  paling banyak merusak properti warga,” kata perwira itu.

Dia menambahkan bahwa besarnya temuan ini mencerminkan skala dukungan yang diterima para teroris “dari negara-negara pendukung terorisme,” pertama dan terutama AS, “dan mencerminkan skenario dan ukuran kehancuran yang direncanakan oleh musuh-musuh Suriah.”

Bahan Peladak C-4 dapat digunakan membuat bom, granat, dan ranjau darat, dan sangat populer di kalangan teroris dan pemberontak karena radius kerusakannya dan kemudahan penyelundupannya. Amerika Serikat adalah produsen utama C-4.

 

Ini adalah video terbaru yang diambil oleh ANNA news Rusia saat Pasukan darat dan pesawat tempur Suriah dan Rusia menyerang Idlib. Setelah berhasil merebut kota Kafr Nabud di Hama utara sebelum tentara Suriah mulai memasuki  provinsi Idlib.

Para teroris menggunakan ATGM  paling modern yang dapat mencapai target pada jarak hingga 8 kilometer.

Pos pengawasan diKesabiya memungkinkan para militan untuk terus mengontrol jalan masuk barat ke Kafr Nabuddú dari ketinggian. Hal ini menimbulkan ancaman bagi pasokan dan  pasukan tempur  Suriah.

Informasi yang diterima , selama jeda kedepan para militan akan  menarik pasukan besar dari utara dan bersiap untuk melakukan serangan balik lagi dengan  perlindungan gelapnya  malam.

Dalam serangan itu Pasukan Suriah bergerak atas komando pasukan  Tiger Force di bawah komando Suhel Hasan.

Dalam video  Anda akan melihat kronika jalannya pertempuran yang terjadi  dari 3 hingga 5 Juni 2019. Di mana Pasukan Suriah berhasil merebut markas kelompok “Jaish al-Nahbe”, serta sejumlah besar Senjata  yang dikirim dari negara-negara NATO, termasuk mobil lapis baja F9 Panthera.

 

China telah mengeluarkan Travel warning (peringatan perjalanan) bagi warganya yang akan dan sedang diAS.  China menyebut bahwa wisatawan  Tiongkok telah diinterogasi dan mendapat  pelecehan oleh lembaga penegak hukum AS.

Peringatan yang dikeluarkan Selasa lalu itu mendesak warga China  dan badan-badan resmi  China di AS untuk meningkatkan kewaspadaan keselamatan mereka dan melakukan langkah-langkah pencegahan serta merespon  “secara tepat dan aktif.”

Peringatan Itu dikeluarkan oleh Kemenlu China , Kedutaan Besar China dan konsulat di AS .  Peringatan itu dikeluarkan ditengah perang dagang yang semakin sengit antara kedua pihak dan penegakan imigrasi yang lebih ketat oleh Pemerintahan Donald Trump.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China  mengeluarkan peringatan perjalanannya sendiri ke AS, mengingat  tingginya frekuensi penembakan, perampokan dan pencurian di negara itu. Pelajar China di luar negeri juga didesak  untuk mem[ertimbangkan risiko yang terjadi karena pembatasan visa yang diperketat.

Juru bicara Kemenlu China Geng Shuang mengatakan, bahwa  pihak AS harus menyadari hambatan dan dampak kebijakan yang mereka buat. “Untuk beberapa waktu, AS telah mempolitisasi pertukaran pendidikan China-AS  dengan menggunakan ancaman Tiongkok dan infiltrasi China sebagai alasan,” kata Geng Shuang.

 

Pemberontak yang didukung Turki yang sebelumnya aktif di Aleppo utara  telah dimobilisasi  kembali ke poros Idlib-Hama setelah kawan-kawan mereka dari kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham menderita kekalahan  besar setelah gagalnya upaya mereka untuk merebut kembali semua wilayah yang dikuasai kembali oleh tentara Suriah.

Seorang Perwira Tentara Arab Suriah (SAA) yang  berbicara kepada Al-Masdar dari barat laut Hama mengatakan bahwa kelompoknya telah menghadapi militan2 dari beberapa macam kelompok dalam 48 jam terakhir.

Perwira itu mununjukkan laporan intelijen militer Suriah , bahwa akhir akhir ini banyak  Pemberontak Suriah/ Tentara pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Turki yang  dikirim kembali ke Hama barat laut setelah kekalahan besar mereka, meski didudkung oleh pasukan sekutu mereka.

Kelompok Hayat Tahrir Al-Sham, telah menderita kekalahan besar dalam upaya  mereka  memimpin (kelompok lain) pada setiap pertempuran untuk merebut kembali wilayah yang telah direbut  tentara Arab Suriah sejak awal Mei.

Tentara Suriah juga menderita korban yang cukup besar, tetapi dengan kedatangan bala bantuan dan peralatan militer baru-baru ini dari sekutu Rusia mereka, moral mereka tetap tinggi di tengah upaya mendesak maju  ke pedesaan barat daya Provinsi Idlib.

Pada hari Senin lalu Tentara Arab Suriah melanjutkan serangan mereka di Suriah barat laut, dan berhasil merebut kota kecil Al-Qasabiyah setelah pertempuran singkat dengan para pemberontak.  Sebagai hasil dari kemajuan ini, Tentara Suriah telah mengamankan sayap utara Kafr Naboudeh.

 

RUSIA SUKSES UJI COBA SISTEM PERTAHANAN ANTI-RUDAL BARU DENGAN KECEPATAN MENCENGANGKAN

Dephan Rusia merilis sebuah video  uji coba Rudal  yang terbang dengan kecepatan sangat tinggi , peluncuran rudal ini disebut dilakukan untuk menguji Sistem Perisai partahanan rudal.

Peluncuran rudal pertahanan udara baru itu  dilakukan dikompleks pengujian Sary Shagan di Kazakhstan.

Tidak seperti biasanya, Kemenhan Rusia tidak mengungkapkan nama dan spesifikasi senjata baru itu, hanya menunjukkan bahwa rudal itu dikonfirmasi  telah behasil menghantam sasaran.

Video 34 detik itu menunjukkan peluncuran dari beberapa sudut yang berbeda saat roket melaju ke langit, meninggalkan semburan api dan asap tebal di tanah. Rekaman spektakuler itu diunggah ke saluran YouTube resmi Kemenhan Rusia pada Selasa pagi.

Beberapa orang  berspekulasi bahwa itu adalah  Sistem S-500 Prometey, sebuah sistem anti-rudal balistik baru yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2020 dan menyempurnakan S-400 yang sudah ada.

Para ahli mengatakan sistem baru ini akan dapat melindungi area yang  besar dari serangan rudal balistik antar benua. Jarak jangkauan  S-500 yang sangat jauh yaitu 600 km juga membuatnya efisien terhadap adanya pesawat AWACS musuh (pesawat peringatan dini dan kontrol udara) dan pesawat tempur elektronik.

Meskipun masih dalam pengembangan, S-500 telah menarik minat Turki. Karena sebelumnya Ankara telah sepakat untuk pembelian S-400 Rusia, Presiden Erdogan mengatakan militer negara itu tidak akan keberatan untuk juga untuk mengadopsi sistem S-500, dan bahkan berencana untuk terlibat dalam kemitraan produksi bersama.

 

#الجيش_السوري_الحر#الجبهة_الوطنية_للتحرير#حماة
التمهيد براجمات الصواريخ على حواجز عصابات الاسد داخل حرش #الكركات بريف حماة الشمالي الغربيhttps://t.co/ZFX6wvGKUo pic.twitter.com/x6ePx0WHAK

— الجبهة الوطنية للتحرير (@alwataniaTahrer) May 22, 2019

Pemerintahan Trump telah menyetujui pengiriman  rudal anti-tank buatan AS dari Turki kepada pemberontak yang terkait dengan Al-Qaeda guna melawan serangan yang didukung Rusia di provinsi Idlib Suriah.

Sementara media AS terus saja menyebarkan teori konspirasi bahwa Donald Trump adalah aset rahasia Kremlin, pemerintahan  Trump justru  menyetujui pengiriman senjata berat untuk  sekutunya al-Qaeda (sekarang bernama Ahrar al-Sham dan Jaysh al-Ahrar) , sebuah milisi yang didukung Turki guna melawan serangan tentara Suriah  yang didukung Rusia.

“Turki telah meningkatkan pasokan senjatanya dalam beberapa hari terakhir setelah gagal membujuk Rusia dalam pertemuan baru-baru ini guna mengakhiri  eskalasi,” lapor Reuters, ditambahkan  bahwa  “Dengan melakukan itu Turki mengisyaratkan kesiapannya untuk mempertahankan pengaruhnya di Suriah barat laut, di mana ia telah meningkatkan kehadiran pasukannya di selusin pangkalan militer yang didirikan berdasarkan kesepakatan de-eskalasi dengan Rusia”.

“Pengiriman puluhan kendaraan lapis baja, peluncur roket Grad, rudal yang dipandu anti-tank, dan apa yang disebut rudal TOW, diharapkan membantu menurunkan gerak maju tentara Suriah dan merebut kembali kota yang bernilai strategis seperti Kfar Nabouda,” kata seorang tokoh senior oposisi.

Rudal TOW adalah senjata paling ampuh bagi  pemberontak guna memerangi pasukan Assad. Bantuan Itu diperpanjang lagi oleh para musuh Assad baik yang dari negar2 Barat dan megara2 Arab sampai program dukungan militer yang dipimpin CIA untuk membantu pemberontak moderat,  setelah sebelumnya bantuan AS pernah ditangguhkan pada tahun 2017.

Sumber intelijen Barat mengatakan Washington telah memberikan ‘lampu hijau’ bagi pemberontak utama yang didukung Turki untuk menggunakan rudal TOW, yang telah berada digudang penimpanan saat ada serangan terbaru (dari tentara Suriah dan Rusia).

Turki telah mengirim senjata berat buatan Amerika ini kepada pemberontak Sunni  dari koalisi yang menyebut dirinya Front Pembebasan Nasional. Aliansi yang didirikan pada Mei 2018 dan sering disebut  sebagai “pemberontak moderat” ,  mereka mengklaim sebagai bagian dari apa yang disebut Tentara pembebasan Suriah (FSA).

Koalisi FSA “moderat” ini dipimpin oleh komandan milisi jihad-Salafi  Ahrar al-Sham dan Jaysh al-Ahrar. Selain itu juga ada mantan sekutu al-Qaeda Nour al-Din al-Zenki (yang terkenal karena sering memenggal para pejuang pro-pemerintah, kelompok ini langsung dipersenjatai oleh CIA.)

Front Pembebasan Nasional Suriah (FSA) yang didukung Turki ini telah sering merilis video di media sosial yang memperlihatkan para militannya sedang menggunakan rudal anti-tank di luar Hama.

Ini bukan pertama kalinya rudal anti-tank AS dikirim ke pemberontak Suriah. Pada bulan Maret 2017, The Grayzone menerbitkan bukti video dan foto yang menunjukkan  Al-Qaeda Suriah  yang telah berganti nama itu menggunakan rudal anti-tank buatan AS untuk menyerang wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.

 

Jika ada kekuatan luar yang berani menantang kebijakan “Satu China”  dan ingin memisahkan Taiwan dari China daratan, maka  Beijing akan berjuang sampai akhir untuk melindungi kepentingan nasionalnya baik secara ekonomi maupun militer  di tengah perang dagangnya  dengan AS .

Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan memiliki pilihan selain melindungi Taiwan dengan segala cara seandainya AS atau pasukan luar lainnya berani memisahkan pulau itu dari China daratan.

Menhan China Wei Fenghe mengatakan kepada para delegasi Dialog KTT keamanan  Shangri-La, sehari setelah mitranya Menlu AS berusaha mengajak koalisi internasional untuk  melawan kekuatan China yang sedang tumbuh di Indo-Pasifik.

“Tidak ada upaya untuk memecah Cina yang akan berhasil,” . “Setiap gangguan dalam maslah Taiwan pasti akan gagal.”

Menekankan bahwa China tidak akan melepas  “satu inci” pun dari “tanah leluhurnya” “bahwa Tentara China PLA berfungsi  sepenuhnya untuk pertahanan diri” dan hanya akan menyerang balik jika diserang. Kata Menhan China.

Beberapa negara dari luar wilayah datang ke Laut Cina Selatan untuk menunjukkan kekuatannya atas nama kebebasan navigasi.

Sementara ancaman konflik yang lebih luas memang menggantung di Pasifik, Wei menekankan bahwa China dan Washington sepenuhnya sadar bahwa perang hanaya akan membuat  “bencana” bagi keduanya. Beijing dengan tegas berkomitmen untuk perdamaian dan stabilitas regional dan tidak akan pernah mengejar kebijakan ekspansionis, katanya.

 

Pada tahun 2015 Presiden Rusia Putin meresmikan Masjid terbesar diEropa yang berlokasi di Moskow Rusia, Rusia adalah pusat Kristen Orthodox didunia karena memiliki  populasi  pemeluk Kristen Orthodox terbesar didunia. Putin adalah orang yang sangat melindungi umat muslim diRusia.

Kemarin, Presiden Suriah Bashar Al Assad telah menerima Yang Mulia Metropolis Ortodoks  dari Patriak Beograd  Serbia dan Pesisir Irenaeus. Beliau berterima kasih kepada Presiden Bashar karena melindungi Gereja Ortodoks di Suriah dari serangan terorisme. Padahal kita tahu Rusia yang memberi bantuan besar dalam perang melawan teroris.

Persekutuan yang harmonis antara Islam dan Nasrani yang diisyaratkan Al-Maidah-82 itu semakin hari semakin kelihatan. Dan muara dari semua even akhir zaman adalah dua khilafah kembar akhir zaman , satu dari Islam (oleh Al Mahdi) dan satu dari Nasrani (Nabi Isa as).

 

MILITER SURIAH SITA SENJATA BUATAN AS DAN ISAREL YANG DITINGGALKAN PEMBERONTAK

Militer Suriah menyita sejumlah besar senjata yang ditinggalkan oleh pasukan pemberontak di wilayah selatan Suriah pada akhir pecan ini.

Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), militer Suriah menyita senjata2 itu di dalam area yang sebelumnya dikuasai oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan sekutu mereka diProvinsi Dara’a.

Tentara Suriah dilaporkan menyita sejumlah besar peluncur rudal TOW buatan AS, bersama dengan berbagai senapan mesin buatan Israel dan alat peledak.

Selain menyita sejumlah senjata di Suriah selatan, militer Suriah juga menemukan gudang penyimpanan senjata di pedesaan utara Homs.

 

DONALD TRUMP SKEPTIS APAKAH PROPOSAL PERDAMAIAN PALESTINA  BISA DILAKSANAKAN

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa soal Proposal perdamaian Palestina sepertinya dia juga sama skeptisnya dengan Menlu AS Mike Pompeo , hanya waktu yang akan membuktikan apakah “kesepakatan abad ini”  akan bisa dilaksanakan.

“Kita akan lihat apa yang terjadi. Kami melakukan yang terbaik untuk membantu Timur Tengah ”, kata Trump, seraya menambahkan bahwa Pompeo“ mungkin benar ”dalam hal penilaian mentah soal blueprint  itu.

Pada saat yang sama, presiden AS tetap optimis tentang masalah ini, mengatakan bahwa “tentu  baik jika kita punya rencana perdamaian Timur Tengah itu “.

Dan ketika Mike mengatakan itu, saya mengerti mengapa dia mengatakan itu, karena kebanyakan orang berpikir itu tidak dapat dilaksanakan. Saya pikir itu mungkin bisa. Tetapi seperti yang sering saya katakan, lihat sajalah apa yang akan terjadi “, tambah Trump.

Komentarnya itu dikeluarkan setelah Pompeo  mengatakan bahwa Proposal perdamaian Timur Tengah itu adalah “sangat rinci” dan dia yakin dan  telah melihat bahwa “semua detailnya  akan bisa kita laksanakan.”  Tapi  Pompeo juga mengakui bahwa bisa saja  “seseorang mungkin akan mendebat, dan menganggap tidak dapat dilaksanakan” dan mungkin juga karena proposal itu tidak “memiliki daya tarik”.

“Mungkin ditolak. Bisa jadi pada akhirnya orang-orang akan berkata, ‘Ini tidak terlalu orisinal, tidak terlalu cocok untuk saya’, yaitu  ‘ada dua hal baik dan sembilan hal buruk, saya tidak setuju itu,’ ”kata Pompeo meski dia juga menyuarakan harapan bahwa proposal  itu tidak akan dibatalkan.

AS berencana untuk mengeluarkan proposal perdamaian Timur Tengah, yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Palestina, dan sebelumnya disebut-sebut oleh Trump sebagai “kesepakatan abad ini,” di sebuah forum ekonomi di Bahrain pada 25 Juni 2018 lalu.

Otoritas Palestina telah berjanji untuk memboikot forum itu setelah pemerintah Trump mendukung serangkaian langkah Israel.

 

Hari minggu kemarin , Qatar mengatakan  bahwa pihaknya menyatakan  keraguan atas pernyataan  keras tentang Iran yang dibuat pada pertemuan darurat di Mekah yang diselenggarakan oleh Arab Saudi.

Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menyatakan :  “Pernyataan itu hanya  mengecam Iran  dan sama sekali tidak mengindikasikan keinginan untuk berdialog dengan Teheran”.

“Mereka hanya mengadopsi kebijakan Washington terhadap Iran dan bukan mempertimbangkan dari sisi (perdamaian) teritorial”, tambahnya.

Sebelumnya menteri luar negeri Qatar mengatakan kepada penyiar Al-Araby yang berbasis di Inggris bahwa Pernyataan akhir dari pertemuan itu dibuat tanpa meminta  masukan dari negaranya.

“Pernyataan-pernyataan dari KTT Teluk dan Arab itu sudah siapkan sebelumnya dan kami tidak diajak berkonsultasi,” katanya kepada Al-Araby.

“Qatar keberatan dengan KTT Arab dan Teluk karena beberapa ketentuan mereka bertentangan dengan kebijakan luar negeri Doha,” tambahnya.

Dia juga  mempertanyakan persatuan (toleransi) dari negara-negara tetangga di tengah blokade yang sedang berlangsung terhadap Qatar. “KTT itu membicarakan persatuan negara2  Teluk , tetapi  itu dikeluarkan ditengah kelanjutan blokade terhadap Qatar?”

 

New Chinese submarine-launched ballistic missile spotted on test in the Bohai Bayhttps://t.co/Ko2mWsRs2a pic.twitter.com/jvUSkDxwbL

— Ali Özkök (@Ozkok_A) June 2, 2019

Angkatan Laut China  berhasil menguji coba rudal  generasi baru  yang diluncurkan dari kapal selam pada 2 Juni kemarin.

Menurut beberapa laporan media, angkatan laut Tiongkok meluncurkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang baru,  diduga rudal itu adalah JL-3, diluncurkan  dari  Teluk Bohai dekat Semenanjung Shandong pada jam 4:28  pagi hari pada 2 Juni 2019.

Uji coba  SLBM China ini banyak dilsaksikan  oleh banyak saksi mata  dan nelayan.

Rudal berbahan bakar padat generasi ketiga JL-3, rencananya akan digunakan untuk melengkapi kapal selam rudal nuklir China generasi terbaru yang memiliki jangkauan antar benua (hingga 12-14 ribu km) dan mampu membawa hingga sepuluh hulu ledak independen.

Sebelumnya, fihak  Keamanan Maritim Provinsi Liaoning mengeluarkan peringatan navigasi tentang penutupan zona maritim untuk “latihan militer” di wilayah Teluk Bohai pada 2 Juni 2019.

Menurut Jane’s Missiles & Rockets, Rudal  JL-3 SLBM dimaksudkan untuk mempersenjatai Kapal selam bertenaga nuklir kelas 096 (SSBN) generasi berikutnya, yang diharapkan akan beroperasi pada akhir tahun 2020-an.

 

MENLU IRAN :  “PERANG EKONOMI” YANG DILANCARKAN AS  ADALAH  “TERORISME EKONOMI”

President Trump has called it in fact, economic war. I call it economic terrorism and the reason I call it economic terrorism is that it targets ordinary Iranian people, Iran’s Foreign Minister @JZarif tells @MarthaRaddatz on US sanctions.pic.twitter.com/hojldlJGLY

— Iran (@Iran) June 2, 2019

Mengomentari Sanksi ekonomi yang diterapkan terhadap Iran, Menlu Iran Muhammad Zafad Zarif  menyatakan :

“Apa yang disebut Presiden Trump  sebagai perang ekonomi itu, Saya menyebutnya sebagai Terorisme Ekonomi,  dan alasan saya menyebutnya terorisme ekonomi adalah karena Sanksi ini  menyengsarakan  seluruh rakyat miskin di Iran”.

Ditanya bagaimana dengan tawaran dialog dari Trump ?, Zarif menjawab , Percuma saja, karena dialog yang mereka mau pada intinya hanyalah bagaimana melanjutkan tekanan mereka.

Ditanya jika anda mau bernegosiasi dengan Tump, apakah anda akan mempercayainya?

Pengalaman terakhir sama sekali tidak menimbulkan optimisme untuk percaya. Saya kira itu juga terjadi pada komunitas internasional, mereka akan berfikir dua kali untuk berdialog  dengan AS. Karena apa yang mereka sepakati sekarang akan mereka khianati besoknya.

 

ANGGOTA PARLEMEN IRAN :  HASIL KTT OKI TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT BAGI DUNIA ISLAM DAN PALESTINA

Wakil Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Kamal Dehghani Firouzabadi mengatakan. bahwa KTT OKI baru-baru ini di Mekah tidak menghasilkan apapun bagi dunia Muslim dan Palestina, tapi  hanya memberikan  manfaat keamanan bagi rezim Israel.

Pencapaian utama dari KTT OKI  di Mekah itu adalah untuk Arab Saudi, yang berusaha untuk memberikan pembenaran atas kejahatanya di Yaman, kata Deghani.

“Rezim Saudi dan Uni Emirat Arab berusaha untuk mengamankan kepentingan rezim Zionis dan AS, sebuah alasan yang merupakan ketergantungan politik mereka kepada AS,” katanya.

“AS memberi tekanan pada negara-negara merdeka, seperti Iran, dan mencoba untuk menggalang negara-negara lain melawan mereka,” katanya, “Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menerapkan kebijakan AS di kawasan itu, sementara opini publik sangat tidak sepakat dengan hal itu. ”

Dia juga menyoroti  pertemuan mendatang yang akan dilakukan di Bahrain yang akan memiliki sifat yang mirip dengan pertemuan puncak OKI itu.

Sebuah konferensi di Bahrain akan diadakan pada 25-26 Juni, untuk mendukung proposal kontroversial AS, yang dikenal sebagai “Deal of the Century” atau “kesepakatan abad ini” yang akan membahas konflik Israel-Palestina.

Sementara itu, KTT OKI di Mekah  dalam pernyataan akhirnya pada hari Sabtu mengatakan bahwa mereka menentang semua tindakan ilegal Israel yang bertujuan mengubah fakta di wilayah Palestina yang diduduki termasuk Yerusalem, dan mengecam “solusi dua negara”. Dan  mendesak negara-negara anggota untuk mengambil ‘tindakan yang tepat’ terhadap negara-negara yang memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

 

JET TEMPUR DAN HELI ISRAEL SERANG  SURIAH

Sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan untuk menghadang “target musuh” (dari Israel) di pedesaan Damaskus selatan, Kantor berita Suriah Sana melaporkan.

Sebelumnya, (militer Israel) IDF mengklaim adanya dua proyektil yangdiluncurkan dari Suriah menuju Israel utara. Beberapa ledakan terdengar di langit tepat di luar ibukota Suriah Sabtu malam setelah “target udara yang bermusuhan” muncul dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, kata media pemerintah.

Menurut laporan itu, sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat sejumlah “rudal.” Setelah serangan awal, beberapa roket lainnya ditembakkan ke arah pedesaan Quneitra timur dari arah Israel, yang menewaskan sedikitnya tiga tentara Suriah dan melukai tujuh prajurit lainnya, kata satu sumber militer kepada Sana.

Israeli Army shares VIDEO of strike & hit on Syria during air raid

DETAILS: https://t.co/b2z91jZyDj pic.twitter.com/Lpvy9JQD8q

— RT (@RT_com) June 2, 2019

Beberapa jam sebelumnya, Militer srael mengklaim bahwa dua rudal ditembakkan dari Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang dikuasaiIsrael. Militer Israel mencatat bahwa tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan dari serangan rudal itu.

Israel telah melakukan penyusupan  lintas-perbatasan kewilayah Suriah hampir setiap minggu dengan mengabaikan kedaulatan Suriah. Sementara Israel jarang mengakui aktivitas militernya di dalam wilayah Suriah, militer Israel mengkonfirmasi melakukan serangan terhadap posisi anti-pesawat di dalam wilayah tetangganya awal pekan ini  setelah pesawat tempur Israel yang memasuki Suriah mendapat serangan.

 

PM MALAYSIA USULKAN PENGGUNAAN MATA UANG BERSAMA DI ASIA TIMUR YANG BERBASIS EMAS 

PM Malaysia Mahathir Mohamad pada hari Kamis lalu mengusulkan untuk menciptakan “mata uang khusus” baru untuk wilayah (Asia timur) yang berbasis emas, yang  akan menggantikan sistem perdagangan dengan mata uang yang ada.

Berbicara pada sesi dialog pada Konferensi Internasional ke 25 tentang Masa Depan Asia (Konferensi Nikkei), ia mengklaim bahwa mata uang regional yang berdasarkan emas akan lebih stabil.

PM Malaysia mengatakan bahwa dengan mematok mata uang baru yang berbasis  emas, maka akan  dapat digunakan untuk mengevaluasi kegiatan impor dan ekspor di antara negara-negara Asia Timur. “Kita bisa melakukan penyelesaian dagang menggunakan mata uang (baru) itu.

Mata uang itu harus dipatok ke mata uang lokal sebagai nilai tukar, yang merupakan sesuatu yang dapat dikaitkan dengan kinerja negara, “katanya. “Dengan begitu kita tahu berapa banyak kita berutang, berapa banyak kita harus membayar dalam mata uang khusus Asia Timur itu.

Dr Mahathir mencatat bahwa pasar global sekarang terikat dengan dolar AS, dan ini membuat mata uang rentan terhadap manipulasi.

“Hanya karena satu saja negara terdampak , maka infeksinya  menyebar ke negara lain. Malaysia sangat stabil pada tahun 1997 (selama krisis keuangan Asia) … tetapi karena masalah yang terjadi di Thailand, mereka mengatakan kita harus mematok mata uang Malaysia (terhadap dolar AS), ” katanya.

“Apa yang terjadi? Pedagang mata uang menjual mata uang Malaysia dan nilai mata uang Malaysia terdepresiasi” ,” Perdagangan mata uang ini bukan sesuatu yang sehat karena ini bukan mewakili  kinerja (ekonomi) negara tetapi terkait dengan manipulasi (nilai mata uang).

“Tetapi jika kita memiliki mata uang bersama untuk Asia Timur, sebuah mata uang yang dipakai dalam perdagangan bersama (anar negara) yang tidak digunakan didalam masing-masing negara tetapi untuk tujuan penyelesaian perdagangan (antar negara)  saja, maka akan ada stabilitas,” katanya.

 

Tarif bea masuk baru  China yang menargetkan impor dari AS  senilai $ 60 miliar telah diberlakukan sebagai  tanggapan langsung terhadap perang dagang yang terapkan Washington yang membuat Beijing terpukul oleh pungutan ekstra pada ekspornya ke AS  senilai $200 miliar pada bulan Mei ini.

Ada lebih dari 5.000 produk AS yang masuk ke China sekarang akan dikenai pajak impor 25 persen, bukan 10 persen seperti biasanya.

Tarif yang lebih tinggi akan menargetkan berbagai produk makanan, termasuk minyak goreng, sayuran beku, anggur dan bir, di samping mineral industri dan bahan kimia, tekstil dan pakaian.

Barang-barang konsumen mulai dari peralatan rumah tangga hingga kondom juga akan dikenakan kenaikan bea masuk, seperti halnya juga  perhiasan, produk logam, dan suku cadang mesin.

 

AS BERUPAYA PERTAHANKAN  PROKSINYA DISURIAH UTARA

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Jumat bahwa AS telah memulai proses penerapan zona aman di Suriah utara.

Selama konferensi pers bersama dengan Menlu Jerman Heiko Maas , Pompeo menyatakan bahwa pemerintah AS akan terus bekerja untuk mengimplementasikan inisiatifnya AS di Suriah, sementara juga bekerja dengan mitra mereka di lapangan untuk menerapkan zona aman.

“Anda telah melihat pekerjaan yang telah kami lakukan dengan fihak Turki di Manbij di sebelah barat Sungai Eufrat,” kata Pompeo merujuk pada patroli gabungan AS dan Turki di daerah tersebut.

“Dan kami sedang berusaha membuat suatu sistem sesuatu yang dapat melengkapi itu. Sebut saja zona penyangga, sebut saja apa yang Anda inginkan … Itu akan mengurangi risiko serangan teroris dari Suriah ke Turki, ”katanya.

Sebutan “teroris yang dikeluarkan  Pompeo  cukup menarik,  karena Turki memandang sekutu AS (kelompok SDF) sebagai teroris yang ada di dalam wilayah Suriah.

Masih belum jelas apakah Turki akan bersedia bekerja sama dengan AS di zona aman ini karena militernya  sedang bersiap untuk operasi melawan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di Suriah utara.

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Jumat bahwa AS telah memulai proses penerapan zona aman di Suriah utara.

Selama konferensi pers bersama dengan Menlu Jerman Heiko Maas , Pompeo menyatakan bahwa pemerintah AS akan terus bekerja untuk mengimplementasikan inisiatifnya AS di Suriah, sementara juga bekerja dengan mitra mereka di lapangan untuk menerapkan zona aman.

“Anda telah melihat pekerjaan yang telah kami lakukan dengan fihak Turki di Manbij di sebelah barat Sungai Eufrat,” kata Pompeo merujuk pada patroli gabungan AS dan Turki di daerah tersebut.

“Dan kami sedang berusaha membuat suatu sistem sesuatu yang dapat melengkapi itu. Sebut saja zona penyangga, sebut saja apa yang Anda inginkan … Itu akan mengurangi risiko serangan teroris dari Suriah ke Turki, ”katanya.

Sebutan “teroris yang dikeluarkan  Pompeo  cukup menarik,  karena Turki memandang sekutu AS (kelompok SDF) sebagai teroris yang ada di dalam wilayah Suriah.

Masih belum jelas apakah Turki akan bersedia bekerja sama dengan AS di zona aman ini karena militernya  sedang bersiap untuk operasi melawan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di Suriah utara.

 

WAPRES  AS UNGKAP  AJANG PERANG YANG AKAN DATANG

Dalam Pidatonya didepan wisudawan Akademi Militer West Poin , Wapres AS Mike Pence menyatakan bahwa “dunia adalah tempat yang berbahaya, maka harus ditanggapi dengan dengan kesiapan perang”.

Pada acara itu Wapres Mike Pence mengungkap ada beberapa medan perang besar yang akan mereka hadapi , Yaitu Iran, Korea Utara, China dan Rusia.

“Anda akan memimpin para pasukan dalam perang… dan itu akan terjadi, sebagian anda akan berperang melawan ISIS di Afghanistan, di Iraq, sebagian anda akan ditempatkan   disemenanjung Korea, dan Indo Pasific, dimana Kore utara terus mengancam perdamaian. Dan meningkatnya militarisasi China sedang menantang kehadiran kita  diarea itu.

“Sebagian dari anda akan berperang diEropa dimana agresivitas Rusia sedang menarik kekuatan internasional”

 

Pimpinan gerakan politik dan bersenjata Libanon Hizbullah telah memperingatkan bahwa perang melawan Iran akan menyebabkan Timur Tengah “meledak”.

Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Jumat bahwa AS “tahu betul bahwa setiap perang terhadap Iran tidak akan  terbatas pada perbatasan Iran. Seluruh wilayah akan terbakar”, yang menyebabkan semua pasukan AS dan kepentingannya di wilayah itu “dimusnahkan”.

Ketua gerakan politik yang didukung Iran itu membuat komentarnya pada pidato televisi ketika sedang berlangsung pertemuan darurat Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Organisasi Konferensi Islam dan Liga Arab yang berlangsung di Mekah, Arab Saudi.

Pertemuan darurat itu diadakan untuk melawan apa yang disebut Arab Saudi sebagai pengaruh Iran yang semakin besar di wilayah tersebut dan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.

Hizbullah dianggap sebagai organisasi “teroris” oleh AS, Uni Eropa, GCC dan Liga Arab dan kelompok Hizbullah telah beberapa kali berperang dengan Israel.

Nasrallah mengatakan gagasan perang di kawasan itu “sangat dibuat-buat” karena Washington dan sekutunya juga tahu bahwa  mereka akan membayar mahal jika melakukan  agresi terhadap Teheran.

Nasrallah, yang lokasi pastinya tidak diketahui, juga mengatakan bahwa Hizbullah memiliki cukup banyak rudal yang dipandu dengan presisi untuk “mengubah wajah wilayah” teluk, tetapi dia membantah bahwa kelompok itu memiliki pabrik yang memproduksi Rudal.

 

Para pemimpin politik dan kepala negara Islam telah mengutuk negara-negara yang telah membuat “keputusan ilegal dan tidak bertanggung jawab” yang  mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Sabtu, di akhir pertemuan puncak 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Mekah Arab Saudi, diminta agar negara-negara yang telah memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem untuk memikirkan kembali strategi mereka yang mereka katakan merupakan “pelanggaran serius hukum internasional dan legitimasi internasional”.

OKI mendesak negara-negara anggota untuk mengambil “langkah-langkah yang tepat” terhadap negara-negara yang memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada bulan Desember 2017, dan pada bulan Mei 2018 memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

KTT OKI juga mendesak AS untuk menghapus Sudan dari daftar sponsor negara “terorisme”.

 

Tentang Iran 

OKI juga mendukung Arab Saudi atas   meningkatnya ketegangan dengan Iran, ditengah upaya  Raja Salman yang memperingatkan bahwa serangan “teroris” di kawasan Teluk dapat mengganggu pasokan energi global.

“Kami mengkonfirmasi bahwa tindakan teroris tidak hanya menargetkan kerajaan Saudi dan wilayah Teluk, tetapi juga menargetkan keselamatan navigasi dan pasokan minyak dunia,” kata raja Salman kepada negara-negara anggota OKI.

Dalam sebuah tweetnya  tepat sebelum dimulainya KTT, raja bersumpah untuk menghadapi “ancaman agresif dan kegiatan subversif”.

“Ini merusak keamanan kerajaan dan secara efektif merusak keamanan dunia Arab dan dunia Islam,” kata SekJen  OKI Yousef bin Ahmed al-Othaimeen.

Tapi para analis mengatakan strategi yang digiring oleh Riyadh untuk menghadapi Teheran itu  tidak didukung karena adanya  perpecahan di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

 

Tentang Yaman

Seperti diduga  sejak awal,  KTT di Arab Saudi ini  tidak akan membicarakan apapun tentang agresi militernya di Yaman. Mereka lebih suka menjadi wakil AS dan Israel untuk menyuarakan bahwa Iran adalah ancaman. Mereka lebih suka berada satu kepentingan dengan Musuh Islam Israel dan AS.

 

 

Raja Arab Saudi King Salman mengatakan pada pertemuan darurat negara Teluk Arab (GCC) pada hari Kamis bahwa pengembangan kemampuan nuklir dan rudal balistik Iran mengancam keamanan regional dan global.

Dia mengatakan tindakan Teheran mengancam perdagangan maritim internasional dan pasokan minyak global adalah “pelanggaran mencolok terhadap perjanjian PBB”, kata Raja Salman.

“Kita harus menghadapinya dengan segala cara kekuatan dan keteguhan,” kata Raja Salman.

“Tindakan kriminal Iran baru-baru ini … mengharuskan kita semua bekerja serius untuk menjaga keamanan  negara-negara GCC,” Sang raja menambahkan.

Iran telah menolak apa yang disebutnya tuduhan yang  “tidak berdasar” yang dibuat pada pertemuan puncak Arab itu, Iran menyebut  Arab Saudi telah bergabung dengan AS dan Israel dalam sebuah upaya “sia-sia” untuk menggiring  opini regional terhadap Teheran,  media pemerintah Iran melaporkan.

“Juru bicara Kemlu Iran  Abbas Mousavi menolak tuduhan tak berdasar dari  kepala negara-negara Arab tertentu itu … dan mengatakan: ‘Kami melihat adanya upaya Saudi untuk menggiring opini   sebagai bagian dari proses tanpa harapan yang diikuti oleh AS dan Zionis (Israel) guna melawan  Iran”, kantor berita negara Iran IRNA melaporkan JUm’at hari ini.

“Iran tahu bahwa komunike akhir dari  pertemuan itu “belum tentu merupakan pendapat sebenarnya dari semua anggota GCC”.

Para pemimpin Iran juga menyebut “Arab Saudi telah menyalahgunakan perannya sebagai tuan rumah pertemuan OKI untuk menyebarkan … kebijakan memecah belah  para pemimpin Muslim”.

Sementara itu PM Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser Al Thani menghadiri pertemuan itu sebagai pengganti Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dia menjadi pejabat tertinggi Qatar  yang mengunjungi KSA sejak Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memberlakukan blokade darat, laut, dan udara keQatar  pada Juni 2017.

Thomas Pickering, mantan duta besar AS untuk PBB, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kehadiran perdana menteri Qatar di KTT itu merupakan langkah penting.  

 

Presiden Vladimir Putin telah menyerahkan RUU tentang penangguhan Perjanjian INF dengan AS kepada parlemen Rusia. Jika Duma menyetujui RUU tersebut, maka penangguhan itu akan resmi berkeuatan  hukum.

Duma (parlemen Rusia) akan mempertimbangkan rancangan tersebut pada hari Kamis. Dan Presiden Rusia masih dapat memperbarui penangguhan atas kebijakannya itu.

Pada bulan Februari lalu AS telah  mengumumkan penarikan diri sepihak dari Perjanjian INF. Karena menganggap bahwa uji coba rudal 9M729 Rusia adalah melanggar ketentuan kesepakatan nuklir itu.

Perjanjian kekuatan Nuklir Jarak Menengah INF mulai berlaku pada tahun 1987, yang melarang Uni Soviet dan AS untuk mengembangkan dan menggunakan rudal balistik dan rudal balistik darat dengan jangkauan antara 500 dan 5.500 km.

Perjanjian tersebut ditandatangani untuk mengurangi ketegangan di Eropa, di mana kedua negara mengerahkan puluhan rudal yang siap tembak, yang menimbulkan risiko serangan nuklir yang tidak disengaja.

Rudal itu hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencapai target mereka, meninggalkan jendela yang sangat kecil bagi pihak lain untuk memutuskan apakah serangan yang terdeteksi itu adalah serangan nyata yang membutuhkan pembalasan segera, atau positif kesalahan deteksi.

 

Angkatan Laut AS telah mengumumkan bahwa Armada AS Ke2 yang dihidupkan kembali  akhirnya beroperasi dan siap untuk menghadapi Rusia di Atlantik Utara dan Arktik dengan total  250 personelnya, yang  akan diawali dengan latihan perang diLaut Baltik bulan depan.

“Atlantik Utara memiliki beberapa jalur pelayaran tersibuk di dunia, dan dengan pembukaan jalur perairan di Kutub Utara, maka lalu lintas akan makin berkembang,” kata Komandan AL AS yang berbasis di Norfolk, Virginia, Admiral Andrew ‘Woody’ Lewis.

mengumumkan status operasional armada. “Ini adalah fakta yang diakui oleh sekutu dan pesaing kita, dan karena itu, sangat penting Armada ke-2 AS menghidupkan kembali cara pasukan kita bekerja di teater berpengaruh ini.” “ini adalah fakta yang diakui baik oleh sekutu maupun lawan kita, dan karena itu, sangat penting menghidupkan kembali  Armada ke-2 AS , yang bisa menjadi cara bagi pasukan kita bekerja diarena yang berpengaruh ini.”

Pada saat lalu, Armada Ke-2 AS  memiliki hingga 126 kapal dan kapal selam dalam pelayanan ,  tetapi itu sebelum dibubarkan pada tahun 2011. Dan perintah pengaktifannnya kembali dikeluarkan pada mei 2018.

 

Amerika Serikat akan merespons dengan kekuatan militer jika kepentingannya diserang oleh Iran, Perwakilan Khusus AS  untuk Iran Brian Hook mengatakan pada  konferensi pers pada hari Kamis.

Brian Hook berbicara kepada wartawan menjelang KTT darurat para pemimpin Arab di Arab Saudi pada hari Kamis untuk membahas serangan  drone pada instalasi minyak di Saudi dan serangan terhadap empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, di lepas pantai UEA awal bulan ini.

Teheran membantah terlibat dalam serangan itu.