Mencengangkan, jumlah teroris yang dilumpuhkan 35.000 orang, angka ini mirip dengan apa yang dikatakan Henry Kissinger beberapa tahun lalu. Yang fantastis juga adalah persenjataan para teroris yang dihancurkan misalnya 448 tank , 57 buah MLRS , 418 buah MLRS terbaharui , Wow dari mana senjata2 itu ?. Artikel ini tulisan dirilis pada 25 Desember 2016, jadi tahun depan bisa dipastikan lebih mencengangkan lagi
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menjelaskan seluruh kesiapan Militer Rusia menghadapai ancaman NATO yang telah mengepung Rusia saat ini dan laporang tentang operasi diSuriahdalam sebuah pertemuan tahunan dengan seluruh petinggi militer Rusia yang dihadiri Presisden Putin.
Beberapa poin yang bisa kita tangkap adalah :
Selama operasi diSuriah 162 senjata baru telah diuji coba dan mencapai hasil dengan efisiensi tinggi.
DiSuriah telah dilakukan 18.800 kali penerbangan yang telah menyerang 71.000 infrastruktur teroris. Hal ini mengakibatkan 725 kamp teroris , 406 pabrik amunisi , 1500 kendaraan militer teroris, 35 ribu orang teroris dan 204 pusat komando teroris telah dihancurkan.
Para militant juga telah kehilangan 448 tank dan kendaraan perang lain , 57 buah sistem peluncur roket multiple , 418 buah MLRS (Multiple lounch rocket system) terbaharui, 410 buah mortar dan 28000 senjata ringan. Sedang spesialis pencari ranjau telah menemukan 265.853 ranjau. DiAleppo saja mereka telah menonaktifkan 66.000 ton bahan peledak.
Fihak yang turut dalam operasi kemanusiaan diSuriah adalah PBB, Armenia, Belarusia, Serbia, India, China dan Khazakstan. Sejumlah total 1074 area yang duhi 3 juta penduduk telah bergabung dalam gencatan senjata. 108 ribu pengungsi telah kembali kerumahnya, dan 9000 pasukan pemberontak telah meletakkan senjata.
Persenjataan dan jumlah militan/ pemberontak Suriah yang spektakuler baik dari segi kuantitas dan kualitas ini membenarkan pendapat banyak fihak diantaranya yang terbaru dari Eva Bartlett yang menyebut mereka didanai dan dipersenjatai oleh lebih 100 negara.
Tentang meningkatnya aktifitas NATO di sekitar perbatasan barat Rusia, Menhan Rusia mengatakan :
“Intensitas pengawasan angkatan laut NATO dekat perairan teritorial kita telah meningkat sebesar 50 persen. Kami sedang memantau situasi dan mencegah setiap upaya untuk melanggar perbatasan laut kita, “kata menteri. Dia menambahkan ada situasi yang sama di udara, di mana penerbangan NATO telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir, sehingga diperlukan peningkatan penyebaran jet tempur Rusia guna membayangi pesawat NATO.
Menteri pertahanan Rusia mengatakan bahwa Rusia “tidak bisa mengabaikan tindakan tersebut tanpa merespon.” Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk melawan rudal jelajah Tomahawk yang bisa diluncurkan dari situs anti-rudal di Eropa yang menggunakan sistem peluncur yang sama seperti kapal perang AS. Menhan Shoigu mengatakan bahwa 150-300 rudal bisa saja secara diam-diam ditembakkan yang akan mampu memukul wilayah Rusia dalam waktu 10 menit.
Beriku detal Laporan Kesiapan Militer Rusia menghhadapi NATO :
- Angakatan darat dan angkatan laut telah dipersenjatai sesuai dengan jadwal dan program yang telah disetuji tahun 2012., Kesiapan pasukan telah mencapai 93% dan petugas perawatan (maintenance) mencapai 384 ribu orang. Staff menengah mencapai tingkat kesiapan yang belum pernah terjadi dalam sejarah Rusia. Total 84% pilot Rusia telah mendapat pengalaman tempur di Suriah.
- Kekuatan senjata nuklir strategis selalu dijaga dalam kondisi siap tempur. Sekitar 99% dari seluruh system peluncur misil nuklir dalam kedaan siaga. Lebih 96% dari itu sudah dalam posisi siap luncur. Empat Resimen Rudal telah disiapkan untuk selalu dalam kondisi siap tempur.
- Angkatan udara telah menerima 4 buah pesawat tempur paling modern terdiri 2 buah TU-160 dan 2 buah TU-95MS
- Sementara angkatan laut, Armada Pasific telah diperkuat dengan rudal bawah laut strategis Vladimir Monomach.
- Beberapa senjata Rusia yang direncanakan untuk disebarkan tahun 2017 adalah empat baterai mobile baru ICBM Yars dan lima pembom strategis. Rusia juga berencana untuk meluncurkan satelit baru yang akan menjadi bagian dari sistem peringatan rudal awal negara, yang akan merupakan stasiun radar jarak jauh yang kuat. satelit Soviet yang lama digunakan untuk tujuan ini telah lama direncanakan diganti, dan proses dimulai pada akhir tahun 2015.
- Angkatan darat telah menerima 41 misil balistik. Dan telah mencapai tahap modernisasi 60%.
- Kemampuan tempur menyeluruh telah ditingkatkan, formasi Sembilan yang terdiri empat divisi kendaraan tempur dan tank telah digelar dilapangan. Sejumlah 2930 jenis senjata baru telah diperkenalkan kepada para pasukan. Semuanya telah dipakai untuk memperlengkapi 2 brigade rudal (misil) , dan 2 brigade misil pertahanan. Satu brigade khusus, 12 batalion kendaraan tempur dan tank , juga 3 batlion artileri. Secara total modernisasi diangkatan darat telah mencapai 42 %.
- Angkatan udara telah menerima menerima 193 pesawat modern. Empat resimen pertahanan udara telah dipersenjatai dengan misil pertahanan udara S-400. Lebih jauh, 25 senjata altileri baru Pantsir-S dan 74 buah system radar baru telah diperkenalkan kepada para pasukan. Di antara sistem yang telah diuji di Suriah adalah jet tempur Su-30SM dan Su-34 juga Helikopter Mi-28N dan Ka-52. Secara keseluruhan tingkat moderinisasi diangkatan udara telah mencapai 66%.
- Uji coba system 3 sistem radar Voronezh telah sukses dilakukan di tiga lokasi dan akan diperkenalkan kepasukan 2017. Seluruh kemampuan system radar telah diperbaharui sedimikian hingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia seluruh area perbatasan Rusia telah dicakup oleh system radar dari system pertahanan rudal untuk menghadap setiap serangan misil.
- Angkatan darat telah menerima menerima 260 sistem Drone “Complexes” Secara keseluruhan Angkatan darat telah menerima 600 sistem Complexes dengan total 2000 pesawat tanpa awak (drone)
- Angkatan laut telah menerima 24 kapal perang permukaan dan armada pendukung dan 2 buah kapal selam multi fungsi. Secara keseluruhan angkatan laut telah mencapai tingkat modernisasi 47%.
- Tahun ini 3 batalion pengintai dengan 6 tank yang dilengkapi 2 EW dan UAV telah dibentuk.
Apakah WW3 diawali saling tembak antar tank atau langsung saling lempar ICBM??!
Wah pertanyaan yang sulit nih, Kita cuman bisa memperkirakan begini, Karena Rusia adalah fihak yang (pasif) tidak menginginkan perang dengan NATO, maka perkiraan kami akan ada “nuclear false flag” , atau serangan nuklir palsu diAmerika, artinya AS akan menyerang dengan nuklir salah satu kotanya sendiri (misal Chicago) kemudian menuduh Rusia dan mulailah perang nuklir itu , dalam hitungan jam mungkin perang sudah selesai.
Tapi Kami ingat2 ada salah satu petinggi globalis yang mengatakan perangnya tidak langsung habis2an, karena yang terlibat tidak hanya AS dan Rusia, tapi juga Inggris, Perancis, Jerman, India, China , Korut, Pakistan, Iran dan Israel.