Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) merilis dokumen yang disebut ‘Pandora Papers’, sebuah kumpulan data aktivitas ‘offshore bank’ dan ‘Shell corporation’ terbesar yang pernah dibocorkan.
Laporan yag dirilis minggu 3/10 kemarin itu menuduh para petinggi dan pemimpin dunia, pengusaha, dan selebritas terlibat dalam upaya kegiatan penggelapan kekayaan.
Konsorsium yang mendapat dukungan dana dari Open Society Foundations, yang didirikan oleh miliarder Hungaria-Amerika, George Soros itu mengklaim bahwa dokumen yang baru saja dirilis itu mewakili “pengungkapan rahasia kekayaan yang paling luas”.
Menurut ICIJ, penyelidikan dilakukan dengan melibatkan lebih dari 650 orang wartawan dari 117 negara.
Para penyelidik mengklaim mereka telah menemukan transaksi rahasia dan aset tersembunyi dari sekitar 35 pemimpin dan mantan pemimpin negara saat ini, dan lebih dari 300 pejabat tinggi dan selebritis dunia.
Laporan ‘Pandora papers’ menuding para petinggi itu telah melakukan kecurangan keuangan, yang datanya diperoleh dari 14 lembaga perbankan dunia, dan dianalisis oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Untuk petinggi Indonesia yang disebut dalam laporan itu, anda bisa baca diMedia ini, atau disini, dan untuk petinggi dunia yang menonjol dalam “Pandora papers” diantaranya adalah :
Raja Abdullah dari Yordania
Menurut ICIJ, Raja Abdullah II dari Yordania adalah pengguna aktif ‘Shell corporation’ (perusahaan pengganti) untuk mengelola kerajaan properti globalnya.
Raja Abdullah, yang dilaporkan telah menggunakan 36 perusahaan sejak 1995 hingga 2017 untuk membeli 14 properti mewah di AS dan Inggris senilai lebih dari $ 106 juta. Pengacara raja mengatakan dia menggunakan perusahaan pengganti ini untuk menjaga privasinya daripada untuk menghindari pajak.
Presiden Azerbaijan Aliyev
Menurut laporan tersebut, keluarga Aliyev yang berkuasa di Azerbaijan telah memperdagangkan properti di Inggris senilai hampir $500 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu properti ini dijual oleh perusahaan terkemuka milik Aliyev ke perusahaan property Ratu Inggris seharga $ 90 juta.
PM Ceko Andrej Babi
Pemimpin Uni Eropa yang disebutkan dalam laporan pembocoran tersebut adalag: PM Ceko Andrej Babi, yang menggunakan perusahaan investasi lepas pantai untuk mengakuisisi perusahaan ‘château’ senilai $22 juta di Prancis Selatan.
Dan satu lagi adalah presiden Siprus, Nicos Anastasiades, yang mendirikan firma hukum yang dituduh telah menggelapkan kekayaan milyarder Rusia.
Mantan PM Inggris Tony Blair
Mantan PM Inggris Tony Blair dan istrinya Cherie juga disebut telah menghindari pajak properti senilai $422.603 ketika mereka membeli kantor di London senilai $8,8 juta yang sebagian dimiliki oleh keluarga seorang anggota parlemen terkemuka Bahrain.
Keluarga Blair dapat menghindari pajaknya dengan membeli perusahaan induk asing yang memiliki kantor tersebut.
Petinggi dan Selebritas Dunia Lain
Selain itu, masih banyak daftar pemimpin dan selebriti dunia lain, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, PM Lebanon Najib Mikati, dan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, PM Dubai dan wakil presiden Uni Emirat Arab, dan seorang pejabat dan pengusaha papan atas Indonesia.
Sejumlah selebriti yang disebutkan dalam bocoran tersebut, termasuk bintang pop Shakira dan mantan superstar kriket, Sachin Tendulkar dari India.
Apa itu ‘Shell corporation’ dan ‘Offshore Bank’
‘Shell corporation’ adalah perusahaan atau korporasi yang hanya ada di atas kertas, dan tidak memiliki kantor dan tidak memiliki karyawan, tetapi memiliki rekening bank atau investasi pasif atau asset yang terdaftar.
Sedang ‘Offshore Bank’ adalah, bank yang didirikan diwilayah hukum yang longgar aturannya, yang ditujukan untuk menyimpan kekayaan dan menghindari pajak, kadang juga untuk alasan politik atau menyulap citra kekayaan seseorang dimata publik.
Perbankan ‘offshore bank’ bukanlah hal ilegal, namun mekanisme seperti itu akan memudahkan untuk menyembunyikan kekayaan yang tidak sah dari mata penegak hukum atau regulator.
yang muncul dikepala saya saat mendengar Pandora papers itu. kenapa sekarang? apa yang mau dirubah? dan apa masih kurang?. akhirnya susah tidur.
Nyembunyiin kekayaan besar ga habis 7 turunan buat apa ya? apa mereka takut Tuhan tidak akan memberi rejeki untuk anak cucunya.