Sebuah Rancangan Undang undang sedang disiapkan Oleh Partai Republik untuk dibahas diKongres tentang Keluarnya AS dari PBB .
RUU itu berjudul “American Sovereignty Restoration Act of 2017” atau “Restorasi kedaulatan Amerika 2017”. RUU itu mulai diperkenalkan pada 3 januari lalu.
Nantinya AS tidak lagi terikat dengan Resolusi apapun yang dikeluarkan PBB, artinya setiap tindakan militer apapun yang dilakukan AS tidak harus dibicarakan dalam Dewan Keamanan (security council) PBB.
Alasan keluarnya AS adalah untuk apa tiap tahun harus membayar iuran wajib $8M kepada PBB yang akhir akhir ini PBB dianggap menghantam kepentingan AS. Seperti kita tahu dalam konperensi PBB di Perancis beberapa hari lalu PBB memerintahkan Israel untuk mundur dari semua wilayah Palestina yang didudukinya.
Siapa saja yang tidak berteman dengan Israel yang merupakan sekutu AS , maka sama dengan tidak berteman dengan AS.
Alasan itu saya kira hanya bualan saja karena semua memang sudah by designed, Alasan yang jelas masuk akal adalah bahwa NWO atau Perpindahan Penguasa dunia dari AS ke Israel berarti sudah semakin dekat. Yang kedua As bisa bebas menyerang negara manapun termasuk Rusia tanpa harus izin Dewan keamanan PBB.
Tapi mana mungkin Israel yang kecil bisa jadi penguasa dunia sedang masih ada beberapa superpower lain, Rusia, AS, China , Inggris, Perancis , Jerman dsb ? Yap mereka akan dilemahkan dulu dengan mengadu mereka dalam perang nuklir antar super power.
Fenomena Trump ini cukup rumit dan membingungkan, disatu sisi dekat dengan Umat Yahudi diIsrael tapi disisi lain tidak dekat dengan Soros, karena diberitakan Soros yang mendanai lebih 50 ormas wanita untuk demo anti Trump. Disisi lain lagi dia sangat tidak suka Islam terutama Iran. Belum lagi seringkali kebijakan Pentagon dan Washington sering berbeda karena ada Globalis yang mencengkeram kuat Pentagon. Kita amati saja terus fenomena aneh ini.
Skenario pearl harbour jilid 2 bisa terulang untuk dapat restu rakyat AS ikut perang nuklir. Karena rakyat As tidak Suka trump.
Fenomena Trump ini cukup rumit dan membingungkan, disatu sisi dekat dengan Umat Yahudi diIsrael tapi disisi lain tidak dekat dengan Soros, karena diberitakan Soros yang mendanai lebih 50 ormas wanita untuk demo anti Trump. Disisi lain lagi dia sangat tidak suka Islam terutama Iran. Belum lagi seringkali kebijakan Pentagon dan Washington sering berbeda karena ada Globalis yang mencengkeram kuat Pentagon. Kita amati saja terus fenomena aneh ini.