TRUMP ANGGAP MILITER IRAN SEBAGAI ORGANISASI TERORIS

 

Iran's Revolutionary Guard

Ada benarnya dan sangat logis jika SIH berpendapat bahwa pada  tahapan dilepasnya Dajjal ,  saat ini adalah pada era hampir berakhirnya tahap  sehari sama dengan sebulan, dimana tahapan pertamanya sehari sama dengan setahun  telah dilaluinya diInggris ketika Inggris menjadi super power dunia. dan kita akan memasuki waktu dimana Dajjal akan berada diIsrael (sehari sama dengan seminggu) dimana tidak satu negarapun yang akan bisa menentang kemuan Israel.

Banyak bukti yang mendukung pendapat itu, karena faktanya seluruh kebijakan luar negeri AS diTimteng adalah untuk kepentingan Israel. Pada masa pemerintahan Donald Trump ini sudah semakin nampak gejala perpindahan Dajjal dari AS ke Israel, sudah kita lihat Trump telah mendeklarasikan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel . Dan yang baru saja adalah pengakuan bahwa Dataran tinggi Golan adalah wilayah Israel.

Sangat dahsyat memang pengaruh Dajjal, walaupun sejak berdirinya Israel 1948 seluruh kebijakan luar negeri AS adalah untuk kepentingan penyambutan Dajjal di Israel, tapi hanya sedikit negara yang berani menentang kebijakan AS itu, luar biasa.

Kita akan merefresh ingatan dan logika kita  dengan potongan video pidato Joe Biden (mantan Wapres AS)  pada 1986 , bagaimana sebuah negara super power AS yang berjarak ribuan kilometer dari  Israel, tapi semua  pemimpinnya mati matian membela kepentingan negara kecil Israel. Dialam ghaib, Dajjal sepertinya memang sudah ada di AS sejak akhir perang dunia 2 itu dalam masa kemunculannya sehari sama dengan sebulan, dan kia sedang diera transisi perpindahan Dajjal keIsrael.

 

 

” Saya pikir inilah saatnya untuk menghentikan mereka  yang ingin agar kita  meminta maaf atas dukungan kita kepada Israel. Tidak akan ada permintaan maaf yang akan dilakukan…. tidak akan  ada.  Ini adalah investasi 3 Miliar dolar terbaik yang pernah kita lakukan .”

“Jika saja  belum  ada Israel , maka  AS harus menciptakan Israel, dan  melindungi kepentingan mereka di wilayah tersebut. Jika saja  tidak ada Israel , maka AS harus  menciptakan Israel…”

 

Dan kita lihat sekarang Donald Trump mengeluarkan kebijakan resmi yang menunjuk Angkatan bersenjata Iran adalah organisasi teroris, ya…  karena Iran adalah musuh terbesar Israel. Iran yang selama 8 tahun terakhir bersama dengan Suriah dan Rusia membasmi teroris di  Suriah dipelintir justru Iran adalah sebagai teroris dunia. Fitnah fitnah besar akhir zaman yang dihembuskan Dajjal dan pengikutnya memang dahsyat.

Dan adakah penguasa negara muslim yang berani  bergeming atas keputusan Trump tersebut ?

 

Senin kemarin akhirnya Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan  bahwa Pasukan Garda Revolusi iran adalah Kelompok Teroris, dan dimasukkan dalam daftar Organisasi Teroris Asing (FTO). Pernyataan  Donald Trump itu dirilis pada Web resmi Pemerintah AS.

Menyambut kebijakan Trump itu, PM Israel Benyamin Netanyahu dalam Tweetnya langsung berkomentar, yang secara implisit mengindikasikan bahwa  ini adalah keputusan yang dibuat atas permintaan Netanyahu dan beberapa sekutu Arabnya dikawasan teluk :

“Terima kasih  sahabatku  Presiden AS Donald Trump  atas keputusan Anda untuk mendeklarasikan Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teror,” . “Terima kasih telah menanggapi permintaan penting saya yang lain, yang melayani kepentingan kita dan kepentingan negara-negara kawasan.(teluk)”

Sementara itu, Hanya beberapa jam setelah Presiden Trump secara resmi menunjuk Pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran  (IRGC) sebagai organisasi teroris, kementerian luar negeri Iran telah mengajukan rancangan undang-undang yang menempatkan Komando Pusat Militer AS dalam  daftar  organisasi  teroris yang mirip ISIS.

“Tidak ada negara lain yang memiliki hak hukum untuk menunjuk Angkatan bersenjata negara lain sebagai Teroris … Pengaruh Iran di Timur Tengah dan keberhasilannya dalam memerangi ISIS  adalah alasan di balik penunjukan ini,” kata TV pemerintah Iran, 

 

Berikut adalah pernyataan  Resmi Donald Trump:

Hari ini, saya secara resmi mengumumkan rencana Pemerintahan  saya untuk menunjuk Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran termasuk  termasuk Pasukan (elit) Al Qods, sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO) di bawah Bagian 219 Undang-Undang Keimigrasian dan Kebangsaan.

Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang diprakarsai  oleh Departemen Luar Negeri, mengakui kenyataan bahwa Iran bukan hanya Sponsor Negara Terorisme, tetapi bahwa IRGC secara aktif berpartisipasi dalam, membiayai, dan mempromosikan terorisme sebagai alat kenegaraan. IRGC adalah sarana utama pemerintah Iran untuk mengarahkan dan mengimplementasikan kampanye teroris globalnya.

Penunjukan ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi AS untuk memasukkan suatu bagian dari pemerintah lain dalam daftar  FTO.

Ini menggarisbawahi fakta bahwa tindakan Iran secara fundamental berbeda dari tindakan pemerintah lain. Tindakan ini akan secara signifikan memperluas ruang lingkup dan skala tekanan kami yang maksimal kepada rezim Iran.

Ini membuta makin jelas akan  risiko bagi fihak/negara yang melakukan bisnis dengan Iran, atau memberikan dukungan kepada  IRGC. Jika Anda melakukan bisnis dengan IRGC, berarti Anda  membiayai terorisme.

Tindakan ini mengirimkan pesan yang jelas ke Teheran bahwa dukungannya untuk terorisme memiliki konsekuensi serius. Kami akan terus meningkatkan tekanan keuangan pada rezim Iran atas  dukungannya terhadap aktivitas teroris sampai Iran berhenti dari  perilaku memfitnah dan melanggar hukumnya.

 

This entry was posted in Analisa Geopolitik and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

3 Responses to TRUMP ANGGAP MILITER IRAN SEBAGAI ORGANISASI TERORIS

  1. Don Ara says:

    Assalamu’alaykum
    Pak Admin,mohon diulas mengenai matahari terbit dari timur.
    Ane tunggu.
    Terima ksh sblmnta

  2. Lufias says:

    Tiap hari matahari terbit dari timur, emang ga nyadar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *