SUDAH SEBULAN PANGERAN FAISAL TIDAK BISA DIHUBUNGI

HRW: Otoritas Arab Saudi Menahan Pangeran Faisal bin Abdullah

Pangeran Faisal bin Abdullah Al Saud

Human Rights Watch (HRW) mengatakan pemerintah Saudi telah menahan Pangeran Faisal bin Abdullah Al Saud sejak lebih dari sebulan yang lalu, dan sejak itu dia tidak bisa dihubungi lagi.

Organisasi yang bermarkas di New York itu mengutip sumber yang punya hubungan dengan keluarga Pangeran Faisal mengatakan pada hari Sabtu 8/5 bahwa pihak berwenang Saudi kemungkinan telah “secara paksa” melenyapkan putra mendiang Raja Abdullah, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Saudi , pada akhir Maret lalu.

“Terlepas dari gelombang kritik yang terjadi, tapi tindakan yang tidak berdasar hukum oleh otoritas Saudi selama pemerintahan de facto Putra Mahkota MBS ini terus berlanjut,” kata Michael Page, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah.

“Sekarang Pangeran Faisal itu menjadi salah satu dari ratusan orang yang ditahan di Arab Saudi tanpa dasar hukum yang jelas.” kata Michael Page

Pangeran Faisal sebelumnya pernah ditangkap pada November 2017 dan ditahan bersama dengan lebih dari 300 pebisnis terkemuka Saudi yang juga anggota keluarga Kerajaan, termasuk juga petinggi Hotel Ritz-Carlton di ibukota Saudi, Riyadh.

Mereka dipaksa untuk menyerahkan sejumlah besar kekayaan mereka sebagai bagian dari dugaan “kampanye anti-korupsi,” yang menurut para pengamat hal ini dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan cengkeraman kekuasaan MBS  dan membungkam para pengkritiknya.

Pangeran Faisal pernah dibebaskan pada 29 Desember 2017 setelah dia setuju untuk menyerahkan sebagian asetnya, dan sejak itu pangeran Faisal telah dilarang untuk bepergian keluar negeri, Kata sumber itu.

Pada tanggal 27 Maret 2020 lalu, pasukan keamanan Saudi mendatangi  kompleks keluarga Pangeran Faisal di timur laut kota Riyadh, tempat dia mengisolasi diri karena pandemi novel coronavirus (COVID-19), dan kemudian mereka menahannya tanpa mengungkapkan alasannya, kata sumber tersebut.

Para anggota keluarga Faisal, sampai kini belum mendapat informasi apapun tentang keberadaan Pangeran Faisal dan bagaimana kondisinya, yang bisa jadi telah mengalami upaya penghilangan secara paksa.

Lebih lanjut ditekankan bahwa sejak penangkapannya pada Desember 2017, sebenarnya pangeran Faisal tidak pernah secara terbuka mengkritik pihak berwenang, dan bahwa anggota keluarganya juga khawatir tentang kesehatannya karena dia memiliki riwayat penyakit  jantung.

“Reformasi peradilan yang belum lama ini dilakukan Kerajaan Arab Saudi ternyata tidak menghentikan penahanan sewenang-wenang yang makin merajalela, termasuk juga para anggota keluarga kerajaan terkemuka,” kata Page.

“Penangkapan dan kemungkinan penghilangan paksa Pangeran Faisal itu menunjukkan  penghinaan terang-terangan dari otoritas Saudi terhadap supremasi hukum dan perlunya perombakan penuh terhadap sistem peradilan.”  Kata Michael Page.

Saudi princess writes to king to plead for release from prison

Putri Basmah binti Saud bin Abdulaziz Al Saud

Pada bulan April lalu, Puteri anggota Kerajaan Saudi lainnya, Basmah binti Saud bin Abdulaziz Al Saud, yang juga seorang pejuang  Hak asasi manusia yang kritis telah menulis diTwitternya,  bahwa dia telah ditahan tanpa tuduhan diPenjara al-Ha’ir dengan penjagaan ketat di Riyadh, bersama dengan salah satu putrinya. Dia telah memohon untuk dibebaskan karena status kesehatannya “sangat kritis”.

Pada awal Maret lalu, muncul laporan bahwa MBS juga telah menahan Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, saudara lelaki Raja Salman, bersama dengan Pangeran Mohammed bin Nayef, mantan pangeran mahkota dan menteri dalam negeri dalam sebuah langkah “pembersihan” anggota keluarga kerajaan atas dugaan upaya kudeta.

Kampanye penangkapan besar-besaran (anggota keluarga Kerajaan) Arab Saudi secara luas dipandang sebagai upaya MBS untuk menutup peluang para calon pesaingnya dalam suksesi penggantian posisi Raja Saudi, sebelum ayahnya meninggal atau turun tahta.

MBS juga disinyalir sebagai dalang utama di balik pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi oleh tim pembunuh Saudi di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul Turki, pada 2 Oktober 2018 lalu.

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to SUDAH SEBULAN PANGERAN FAISAL TIDAK BISA DIHUBUNGI

  1. Ramadhan1441 says:

    Di singkirkan satu persatu nih min..

    • The admin says:

      Proses perebutan kekuasaan sebenarnya sdh mulai sejak 2017 ketika Muhammad Bin Nayef disingkirkan dari jabatan Putra Mahkota (Calon Raja), dan diganti dng MBS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *