BAGAIMANA JIKA ‘FIAT MONEY’ SUDAH TIDAK ADA LAGI?

Photo : Pixabay

 

Pasar aset digital telah diguncang oleh hampir runtuhnya salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia, FTX.

Kekhawatiran tentang kesehatan keuangan FTX dilaporkan memicu penarikan $6 miliar (£5,2 miliar) hanya dalam tiga hari.

CEO FTX, Sam Bankman-Fried, dan CEO kripto ‘Binance’, Changpeng Zhao adalah dua orang paling kuat di pasar cryptocurrency dan merupakan pesaing dikelas atas.

Tadinya, penerbit uang digital lain ‘Binance’ itu, menyatakan setuju untuk membeli unit non-AS FTX, sambil menunggu penelitian tuntas.

Tapi awal pekan ini, ‘Binance’ membatalkan rencananya untuk mengakuisisi mata uang kripto saingannya itu, yang mungkin akan bisa menyelamatkan FTX dari krisis likuiditas.

Rumor yang beredar, FTX telah melakukan ‘salah kelola’ dana konsumen, dan bahwa perusahaan itu sedang diselidiki oleh pemerintah AS.

Jum’at kemarin, FTX Group mengumumkan, bahwa mereka telah memulai proses kebangkrutan Bab 11 di AS dan CEO-nya, Sam Bankman-Fried, telah mengundurkan diri, dan digantikan oleh John J. Ray III.

Tapi dalam beberapa tweet sebelumnya, CEO FTX, Sam Bankman masih menjanjikan, bahwa mereka masih bisa menutupi semua dana nasabahnya yang ingin menarik kembali duitnya dalam uang nyata US$.

 

 

Bagaimana Jika ‘Fiat Money’ Sudah Tidak Ada Lagi?

Pertanyaan seperti ini harusnya menjadi pemikiran bagi para pemegang amanah diseluruh dunia, dan bukan sekedar ikut agenda global karena ketakutan negaranya akan terpinggirkan, atau “merasa tidak maju dan hebat” jika tidak ikut mengkonversi ke uang kripto.

Untuk saat ini, dimana ‘uang nyata’ atau ‘fiat money’ masih ada, dan masih bisa “dilihat, diraba dan diterawang“, maka berbagai macam kekacauan yang mungkin terjadi, misalnya oleh ‘salah kelola’ oleh penyelenggaranya seperti pada kasus FTX itu, mungkin akan masih bisa diatasi dengan upaya mengembalikan dana masyarakat itu.

Itupun kalau likuiditas atau duit nyatanya memang masih ada, tapi bagaimana jika duit nyatanya sudah habis diinvestasikan untuk bisnis lain?  

Situasi mengerikan justru mungkin akan terjadi pada saat ketika semua ‘uang nyata’ telah menjadi ‘uang maya’, dimana semua penggunaan fiat money sudah menjadi illegal diseluruh dunia.

 

Taruhlah uang digital itu dikelola oleh negara, dengan asumsi “resiko salah kelola” sudah tidak ada, tapi bagaimana cara menanganinya jika terjadi bencana alam besar, atau peperangan besar, yang melumpuhkan seluruh jaringan internet? Apakah ini juga sudah difikirkan?

 

Tentu tidak mungkin lagi akan dilakukan mekanisme penggantian uang kembali ke uang kertas, karena pada saat itu semua uang kertas mungkin sudah dihancurkan karena penggunaannya sudah menjadi ilegal.

Pada saat situasi darurat seperti itu, maka ekonomi dunia akan lumpuh total, kita bahkan tidak akan bisa menjual atau membeli sekilo beraspun, mungkin kita akan kembali ke sistem ekonomi paling primitif : barter.

Dan kemungkinan yang paling mengerikan adalah, bahwa itu artinya kekayaan seluruh umat manusia akan lenyap secara tiba-tiba (di-reset ke titik nol).

Mudah-mudahan ini bisa menjadi bahan peringatan dan pemikiran kita semua, dan terakhir kita ingatkan adalah, untuk tidak lupa dengan istilah yang populer diseluruh dunia : ‘the great reset’.

 

 

Tipuan Khas Akhir Zaman

Kali ini kita pakai istilah “sangat khas akhirzaman“, meski lebih tepatnya adalah “sangat khas Dajjal“. 

Karena masih ada sebagian orang yang belum sampai kepemahaman itu, meski Nabi tidak henti memperingatkan bahaya Dajjal, dan meski tipuan semacam itu telah beberapa kali terjadi bahkan disekitar kita. Seperti berkedok investasi, arisan berantai, berkedok koperasi, sampai yang penggalangan dana berkedok agama.

Hadits mengisyaratkan Dajjal adalah master dibidang : tipu daya, kebohongan, pemelintiran kata, pemutar balikan fakta, kepura-puraan, menyamarkan, mengabu-abukan,  pemalsuan dan sejenisnya

Dalam bahasa haditsnya : “yang terlihat seperti adalah api, dan yang terlihat api sebnarnya air”. Dan tipuan Dajjal yang spesifik dalam bidang agama diisyaratkan Nabi : “Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka”.

Dan tipu daya terbesar Dajjal adalah, saat nanti dia muncul didunia nyata, dia akan “memalsukan diri” sebagai Nabi Isa al-Masih. Itulah kenapa banyak hadits menyebut Dajjal juga dengan gelar “al-masih” dibelakangnya.

Dampaknya luar biasa, karena Dajjal bergerak disemua arena dan aspek kehidupan, mulai ekonomi, sosial, kesehatan, agama, politik dst, dan yang paling berbahaya adalah penyamaran dibidang agama, dan itu dikuatkan dalam hadit-hadits tentang “penyeru-penyeru dipintu neraka“. Penyeru-penyeru yang menjerumuskan.

Penyamaran disisi agama ini paling berbahaya, karena resikonya bukan hanya kerugian didunia, tapi sampai akherat.

Seperti “boneka” CEO FTX dalam video diatas, yang “berpura-pura” hidup sederhana, berperilaku sebagai “dermawan“,  juga “peduli lingkungan“, tapi dia sukses mengeruk duit $14,6 miliar “duit nyata” milik jutaan orang bodoh yang mau ditukar dengan “uang maya“.  

Jutaan orang lenyap kekayaannya dalam sesaat, karena ternyata likuiditas atau simpanan ‘uang nyata’ FTX hanya sekitar $900 juta. artinya lebih 13 milyar dolar telah dipindahkan kebentuk aset lain yang tidak diketahui.

Kita istilahkan “boneka” karena, dari profil dan sandiwara yang dia mainkan, kita meyakini ada kekuatan besar dibelakang dia, yang sulit tersentuh hukum AS, dia hanyalah boneka. 

 

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to BAGAIMANA JIKA ‘FIAT MONEY’ SUDAH TIDAK ADA LAGI?

  1. menuju says:

    Apa daya, toh di masa depan kita juga akan pakai CBDC.
    Jadi, ayo siap-siap bangkrut…

  2. Siti Sumarni says:

    Saking banyaknya kebenaran yg mereka (elite -elite dunia) sembunyikan, kita harus senantiasa waspada dan mawas diri, segala sesuatu bisa terjadi hal-hal di luar sepenggetahuan kita. kita tidak boleh lengah sedikit, jangan biarkan uang kita lama – lama membeku dibank, kalau bisa simpan saja uang kita di dompet kita biar lebih aman.

    • Saint Rider 892 says:

      Bukankah akan lebih baik kalo uang kertas yang kita simpan sekarang ditukar dengan uang emas atau dinar. Soalnya dimasa depan nanti uang kita bakal dishutdown sehingga hanya dinar dan dirham yang berlaku.

      • diki says:

        Sy kira untuk janka pendek seperti itu. Bahkan putin menyarankan kalo ga emas ya tanah.
        Hanya untuk lebih jauh jangkanya panduan hadist bukan emas lg, tapi….bahkan kepala kambing lebih berharga dari emas dan dinar..CMIIW. krn itu saat saat sulit dimana mungkin sd ww3, mungkin sdh diberlakukan digital money, ataupun penguncian dimana mana

      • Engkus says:

        Ya lebih baik baik ke emas, tapi bukan uang emas karena skrg itu ga ada.

  3. Enceng says:

    Mau org kaya atau org miskin sama saja kalo sdh soal duit jadi silau dan bodoh. Yg kaya mainnya jual beli duit digital pdh yg dimainin ya duit mrk jg. Kalo yg miskin kedukun pengganda uang, ikut investasi bodong. bakal bnyk org stres dan bunuh diri nih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *