SABOTASE DI UEA, APAKAH INI AWAL SERANGAN KE IRAN?

 

Melihat perkembangan  situasi yang berlangsung diTimteng, dimana telah terjadi   sabotase empat kapal komersial dan dua kapal tanker Arab Saudi kemarin, sepertinya rencana AS dan sekutunya (NATO+Israel+ sekutu teluknya ) untuk menyerang Iran sudah memasuki babak baru yang makin menegangkan.

Dalam artikel kita “Perang dunia 3 terbagi dalam dua fase” , kita telah ungkap  bocoran dari pensiunan Jendral AS atas adanya agenda penghancuran 7 negara Muslim dalam 5 tahun. Dimulai dari Iraq, Libya , Suriah ,Sudan, Somalia, Lebanon dan terakhir  adalah Iran.

Anda semua tentu sudah hafal dengan motode standar  AS dan sekutunya ketika mereka akan mulai menyerang suatu negara, beberapa kali “false flag” ataupun “kampanye hitam” semacam ini biasa dilakukan AS dan proxinya ditimur tengah guna  mendapat  pembenaran untuk melakukan operasi militer atau memulai suatu serangan terhadap beberapa negara teluk.

Seperti biasanya, sebelumnya  mereka membuat suatu “peringatan”  akan adanya suatu operasi militer oleh negara target, dan kali ini menlu AS Mike Pompeo sebelumnya telah memperingatkan akan adanya serangan terhadap jalur kapal komesial diTimteng terutama disekitar selat Hormuz yang akan dilakukan Iran. Tapi seperti biasa sebenarnya   mereka sendirilah yang melakukan  “false flag” itu untuk kemudian menuduh negara target sebagai  pelakunya guna membuat alasan penyerangan .

Operasi militer oleh AS dan proxinya semacam ini sering kali dilakukan diSuriah, seperti ketika mereka akan melakukan serangan “false flag” senjata kimia.  Peristiwa serupa juga terjadi ketika pada 2016 presiden Obama menyatakan ISIS akan menyebar diAsia tenggara , dan benar saja tidak lama kemudian ISIS tiba tiba bisa  menguasai kota  Marawi diFilipina.

Pendapat  bahwa ini adalah indikasi akan dimulainya serangan keIran nampaknya bisa juga ada benarnya, mengingat AS sudah mengirimkan berbagai peralatan tempurnya seperti Kapal induk USS Abraham Lincoln  , Pesawat pebom strategis B-52 dan juga telah menambah armada kapal perang dan sistem pertahan udara Patriot.

Selain itu kita lihat bulan kemarin Israel juga telah mendapat tambahan puluhan sistem pertahan Udara Patriot dari AS.

AS sendiri  secara sefihak sudah menarik diri perjanjian nuklirnya dengan Iran dan beberapa negara Eropa. Juga kita lihat tekanan yang makin besar dengan berbagai sanksi ekonomi bahkan juga mulai dihembuskan “Psy war” atau perang psikologis   oleh AS terhadap  Iran  dalam beberapa hari terakhir.

Saya kira Qatar akan menjadi target pertama Iran jika perang dengan AS dimulai  karena Cabang  dari Pusat Komando (CentCom) AS diTimur tengah berada diPangkalan Udara Al Edeid di Qatar.

Sementara itu jika ada pendapat bahwa ini belum saatnya juga masuk akal  mengingat Iran adalah negara pemilik senjata nuklir, tentu inisiatif serangan  yang terkesan mendadak dan minim persiapan itu tentu bisa membahayakan Israel dan negara teluk sekutu AS yang kecil  seperti Kuwait , UEA dan Qatar , dan Yordania bahan juga Arab saudi yang sejak beberapa tahun lalu menyatakan rela menyediakan wilayah udaranya untuk dilewati Jet tempur Israel jika terjadi penyerangan ke Iran.

Jika disebut Iran adalah memang pelaku sabotase ini guna menyulut perang dengan AS dan sekutunya , nampaknya sangat kecil kemungkinan itu. Karena ini sama sekali bukan gaya Iran. Dalam beberapa tahun keberadaan pasukan Iran diSuriah , sudah puluhan kali  fasilitas militer Iran diSuriah menjadi target serangan udara Israel, tapi Iran sama sekali tidak membalas guna meredam meluasnya  konflik.

Para pemegang kebijakan strategis Iran sangat tahu bahwa konflik dengan Israel pasti akan melibatkan AS dan dan juga sekutu teluknya Arab Saudi,  ini akan beresiko menjadi perang habis habisan yang bisa melibatkan penggunaan nuklir.

 

This entry was posted in Analisa Geopolitik and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to SABOTASE DI UEA, APAKAH INI AWAL SERANGAN KE IRAN?

  1. Dadan Danial Sibel says:

    Assalamualaikum, nampaknya arah menuju perang sudah mulai kelihatan, dan ini tak bisa dihindari. Semoga Alloh SWT memberi ketabahan dan kesabaran kepada saudara kita di Iran.

    • The admin says:

      Waalaikum salam, Ya… tadinya kita dulu termasuk yang meragukan bahwa agenda zionis untuk mengadu super power itu akan terjadi. Kita yakin setelah membaca petunjuk Quran dan Hadist dan melihat fakta geopiltik atas persiapan dari negara2 yang akan diadu.

      Iran tidak menginginkan perang, tapi dipaksa untuk terlibat dalam perang dengan AS, Israel dan sekutu teluknya justru. Kita berdoa saja bagi keselamatan saudara2 muslim kita diIran untuk kuat dan tabah dalam menghadapi musuh2 Islam ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *