Keputusan sefihak AS untuk mengurangi fasilitas diplomatik Rusia di AS termasuk diantaranya penutupan beberapa kantor perwakilan dan fasilitas lain seperti perumahan dan peristirahatan untuk para diplomat Rusia makin membuat Putin frustasi dan dianggapnya sebagai diplomasi rendah yang tidak beretika. Sikap frustasi Putin yang biasanya sangat bijak ini wajar dan manusiawi , melihat begitu banyaknya intimidasi yang dilakukan AS terhadap Rusia beberapa tahun ini , mulai dari intimidasi militer, ekonomi dan diplomasi.
Berikut pernyataan Putin menanggapi kebijakan AS itu :
“Fakta bahwa fihak Amerika mengurangi jumlah fasilitas diplomatik kita itu adalah hak mereka. Sayangnya adalah bahwa hal itu dilakukan dengan cara yang sangat kasar. Itu tidak mencerminkan mitra yang baik. Tapi memang sulit melakukan dialog dengan orang-orang yang tidak bisa membedakan antara “Austria” dan “Australia”. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk itu. Mungkin begitulah tingkat budaya politik sebagian politisi tertentu AS”.
“Amerika adalah sebuah negara besar dan orang Amerika adalah orang hebat tapi kenapa mereka dapat mempertahankan begitu banyak orang (politisi) dengan tingkat budaya politik yang rendah,” komentar Putin.
“Kami telah dan mitra kami (AS) telah memahami bahwa harus ada perbedaan jumlah staf diplomatik di Rusia dan Amerika Serikat. Ada sekitar 1.300 orang diplomat AS di Rusia; Kami hanya memiliki 455 orang. Kami ingin mengoreksi ini. ” “Tapi di antara 455 staf diplomatik yang bekerja di Amerika Serikat yang 155 orang bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebenarnya, mereka bukan bagian dari korps diplomatik yang diakreditasi oleh Departemen Luar Negeri AS, “tambahnya.
“Jadi sebenarnya Rusia tidak memiliki sejumlah 450 orang diplomat di AS tapi jauh lebih sedikit”.
“Amerika telah merebut hak Rusia untuk menggunakan properti kami. Ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap hak properti Rusia di AS. Oleh karena itu, sebagai langkah awal saya akan memerintahkan kementerian luar negeri Rusia untuk mengadu ke pengadilan dan mari kita lihat betapa efisiennya peradilan AS yang dipuji banyak itu”.