PUTIN TENTANG TANTANGAN DUNIA SAAT INI & MENDATANG


 

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya di ‘Valdai discussion club‘ dikota Sochi, ditepi laut Hitam, pada 4-7 Nov 2024, mengatakan bahwa beberapa dekade mendatang bisa jadi lebih sulit dari pada kuartal pertama abad ke-21, karena merupakan awal mula terbentuknya tatanan “dunia multipolar” yang baru.

“Jika kita melihat kembali 20 tahun terakhir dan mempertimbangkan skala perubahannya, lalu memproyeksikan perubahan tersebut ke tahun-tahun mendatang, kita bisa berasumsi bahwa dua dekade mendatang akan sama menantangnya, atau bahkan lebih menantang,” kata Putin.

“Penerapan dan transformasi ideologi totaliter yang menjadi norma saat ini merupakan ancaman. Kita lihat dalam contoh liberalisme Barat saat ini, yang telah mengakibatkan intoleransi dan agresi ekstrem terhadap alternatif apapun, terhadap pemikiran yang berdaulat dan independen, yang saat ini membenarkan neo-Nazisme, terorisme, rasisme, dan bahkan genosida massal terhadap warga sipil,” jelas Putin.

 

Demokrasi disalah-artikan Sebagai Memaksakan Kepatuhan

“Saat ini demokrasi semakin ditafsirkan oleh sebagian orang “sebagai kekuatan minoritas daripada mayoritas,” yang membedakan demokrasi tradisional dan pemerintahan rakyat dengan kebebasan abstrak, yang karenanya prosedur demokrasi, pendapat mayoritas, kebebasan berbicara, dan non-partisan di media akan diabaikan dan bahkan dikorbankan.”

“Tidak boleh ada situasi di mana model satu negara atau sebagian kecil umat manusia dianggap sebagai sesuatu yang universal, dan dipaksakan kepada semua orang.” 

 

Bahaya Senjata Baru yang Mematikan

“Perang dan bentrokan internasional yang ‘menghancurkan’ pasti akan terjadi. Bagaimanapun, senjata yang mampu melakukan hal itu telah ada dan aka terus ditingkatkan, yang memperoleh bentuk-bentuk baru seiring berkembangnya teknologi.”

“Dan fihak-fihak yang memiliki senjata semacam itu terus berkembang. Tidak seorang pun dapat menjamin bahwa senjata-senjata itu tidak akan digunakan, dimana akan terjadi peningkatan ancaman yang dahsyat dan penghancuran total norma-norma hukum dan moral”.

“Seruan di Barat untuk memperoleh kekalahan strategis atas Rusia, yang memiliki persenjataan nuklir terbesar, menunjukkan kecerobohan ekstrem para politisi Barat itu, setidaknya beberapa dari mereka. Kepercayaan buta seperti itu terhadap impunitas (kebal hukum) dan perasa ‘istimewa’ mereka sendiri dapat berubah menjadi tragedi global.”

“Hanya ada satu blok militer yang tersisa di dunia saat ini, yang disatukan oleh dogma dan klise ideologis yang kaku, dan itu adalah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang tanpa henti berekspansi ke timur Eropa, dan kini mencoba memperluas pendekatannya ke wilayah lain di dunia, yang melanggar aturan hukumnya sendiri.”

“Pada akhirnya, semua ini mulai tampak seperti intervensi yang merayap, yang tanpa dilebih-lebihkan akan ditujukan sebagai semacam pelecehan, ataupun bahkan penghancuran negara, baik dari dalam maupun dari luar”.

 

Perjuangan Berat untuk Tatanan Dunia Baru (NWO)

“Dalam lingkungan ini, perjuangan serius tanpa kompromi tengah berlangsung untuk membentuk tatanan dunia baru, saya sebut ‘perjuangan tanpa kompromi’, karena pertama-tama karena ini bahkan bukanlah perebutan kekuasaan atau pengaruh geopolitik, tetapi pertikaian mengenai prinsip-prinsip yang menjadi dasar hubungan antara negara dan masyarakat akan dibangun pada tahap sejarah berikutnya.”

“Hasilnya akan menentukan apakah kita dapat membangun dunia yang memungkinkan setiap orang untuk mengembangkan dan menyelesaikan kontradiksi yang muncul atas dasar saling menghormati budaya dan peradaban, tanpa paksaan dan penggunaan kekuatan.”

“Dalam artian tertentu, momen kebenaran akan segera tiba. Tatanan dunia lama akan hilang selamanya, dan bisa dikatakan sudah hilang”.

“Yang terancam adalah monopoli Barat, yang muncul setelah runtuhnya Uni Soviet, yang diterjadi pada akhir abad ke-20. Setiap monopoli, sebagaimana kita ketahui dari sejarah, cepat atau lambat akan berakhir. Tidak ada ilusi di sini bahwa monopoli selalu merupakan hal yang merugikan, bahkan bagi para pelaku monopoli itu sendiri,” kata Putin,

“Lihat saja kekacauan dan krisis sistemik yang berkembang di negara-negara yang mencoba menjalankan kebijakan semacam itu.”

“Ketika Perang Dingin berakhir, alih-alih melihat kesempatan untuk membangun kembali dunia berdasarkan prinsip-prinsip baru yang adil, Barat justru melihatnya sebagai kemenangan, kemenangan yang diartikan sebagai penyerahan negara kita kepada Barat, dan karenanya merupakan kesempatan bagi pemenang, untuk membangun dominasi penuh,” kata Putin.

 

Rusia Telah Beberapa Kali Meredam Globalis

“Sekali lagi, ada beberapa gelintir orang (globalis) yang punya ide bahwa dunia akan lebih baik tanpa Rusia, dan mereka mencoba untuk menghabisi Rusia, menghancurkan semua yang tersisa setelah runtuhnya Uni Soviet. Dan kini tampaknya ada yang sedang memimpikan hal ini. Mereka berfikir setelah itu dunia akan lebih patuh, dan lebih terkelola dengan baik.”

“Namun, Rusia telah beberapa kali menghentikan mereka yang berjuang untuk menguasai dunia. Dan dunia tanpa Rusia tidak akan lebih baik, dan mereka yang mencoba mencapai ini akhirnya harus memahami ini,” kata Putin.

 

Dunia Multipolar Akan Kalahkan System Otoritarian

“(Dalam dunia mutipolar) tidak ada diskusi tentang hegemoni apapun dalam lingkungan internasional yang baru, dan fakta yang tak terbantahkan dan tak tergantikan ini kini juga diakui, misalnya di Washington dan ibu kota Barat lainnya. Proses membangun sistem dunia (multipolar) yang memenuhi tantangan masa depan itu pada akhirnya akan memasuki fase penciptaannya yang sesungguhnya. Atas izin Tuhan, ini akan terjadi secepat mungkin,” kata Putin.

“Kami yakin bahwa BRICS memberi semua fihak contoh yang baik tentang kerja sama yang benar-benar konstruktif di lingkungan internasional yang baru, bahkan di antara negara-negara anggota NATO, seperti yang anda ketahui, ada fihak-fihak yang tertarik untuk bekerja sama erat dengan BRICS.”

“Sementara itu, mereka yang tertarik menciptakan perdamaian yang adil dan abadi harus menghabiskan terlalu banyak upaya untuk mengatasi tindakan destruktif yang dilakukan musuh kita demi monopoli mereka.”

“Jelas bahwa hal ini (dunia multipolar) sedang terjadi, dan semua orang melihatnya, baik di Barat sendiri, di Timur, di Selatan, mereka semua melihatnya,” kata Putin.

“Rusia tidak melihat peradaban Barat sebagai musuh, juga tidak berusaha memaksakan kehendaknya kepada siapa pun. Yang seperti itu hanya keluar dari kebijakan AS dan sekutunya dalam beberapa tahun terakhir, dan hanya merupakan formula untuk menuju bencana”.

“Konflik yang akut, mendasar, dan bermuatan emosional tentu saja secara signifikan bisa mempersulit perkembangan global, tetapi hal itu tidak akan bisa menghentikannya.

 

This entry was posted in Agenda Global and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

5 Responses to PUTIN TENTANG TANTANGAN DUNIA SAAT INI & MENDATANG

  1. Siti Sumarni says:

    Min, sekarang kita masuk di era 100 tahun setelah runtuhnya khilafah utsmaniyah, dan di hadits Allah akan mengirim mujaddid 100 tahun sekali, padahal kalau kita hitung era 100 tahun itu kan jelas jatuh di tahun 2024. Karena khilafah utsmaniyah runtuh tahun 1924. Bagaimana pendapat admin tentang hadis ini, mungkinkah imam Mahdi akan muncul di tahun 2024 sebagai mujaddid ( imam atau pemimpin yang akan memperbaiki ajaran yang menyimpang dari Alquran dan hadits ). Dan menurut admin apakah hadis ini masuk ke tingkat shohih. Hanya minta pendapat saja.

    • The admin says:

      Pandangan kami, akan muncul banyak pertanyaan jika menganggap kekaisaran utsmani meluruskan ajaran Islam. kita melihat mereka tidak lebih dari imperialis yang haus wilayah kekuasaan.

      Wilayah yang mereka caplok bukan hanya negara-negara Kristen di Eropa timur, tapi juga Palestina termasuk kota suci Yerusalem, kota suci kedua umat Nasrani Konstantinopel, Kota suci Makkah & Madinah, bahkan meluas sampai Mesir. Belum pertanyaan besar ajaran Islam mana yg mereka luruskan?. Juga selama lebih 5 abad kekasisaran Utsmani, paling tidak harusnya ada 5 orang Mujaddid, lalu siapa sajakah mereka dan apa yg telah diluruskan.

      Haditsnya ada beberapa dan bukan dari perawi yang dianggap lemah. Tapi melihat sejarah bahwa selama 14 abad ini orang sulit mengidentifikasi belasan Mujaddid yang dimaksud, lebih gampang difahami jika mereka diutus Allah secara diam-diam, bukan diproklamirkan seperti umumnya para Nabi.

      Imam Mahdi adalah kasus spesial, yang sulit disetarakan. Orang seprti Mahdi hanya ada 1 dalam sejarah umat manusia dari Nabi Adam sampai kiamat. Dan salah satu tugas pasukan Imam Mahdi nanti adalah membebaskan Konstanainopel & mengembalikannya kepada pemilik sahnya Umat Kristen Orthodox.

      • Randy says:

        Yang pertanyaan apakah Imam Mahdi akan keluar 2024 gmn min?

        • Zn says:

          Imam mahdi akan keluar kalau sudah ada 2 kondisi:
          Raja Salman wafat dan pasukan ansarallah menyerang KSA.

        • The admin says:

          Tanda awalnya seperti yang disebut Hadits Abu Dawud 2649 dikajian ini. Yaitu Pasukan dari Sanaa (kini dikuasai pasukan Ansarullah) akan merebut provinsi kaya minyak Hadramaut yang kini dikuasai koalisi Saudi. Kemudian pasukan itu akan bergerak kearah Saudi. Berapa lama waktu antara 2 peristiwa itu tidak ada penjelasan.

          Logikanya, tidak mungkin akan mucul Imam Mahdi di Makkah jika pasukan dari timur belum mencapai Makkah. Karena tanpa didukung pasukan yang akan melindunginya, tentu akan langsung ditangkap oleh keamanan Saudi. Tanda awalnya saja belum nampak, rasanya tidak mungkin akan keluar 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *