Sanksi Baru AS Dianggap Angin Lalu Oleh Korea Utara

Image result for kim jong un pic

Korea Utara mengatakan pada hari Kamis bahwa AS hanya buang buang energinya” dengan mengadopsi sanksi sepihak terhadap mereka, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya akan meningkatkan “stamina” Pyongyang dan selanjutnya membenarkan pengembangan senjata nuklir mereka.

Dalam sebuah artikel di Kantor Berita Pusat Korea utara yang dikelola negara yang ditulis oleh seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya dari Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa sanksi oleh “penjahat” AS itu “hanya akan  melipat gandakan semangat gigih tentara dan rakyat kita untuk  bersatu dalam  kesatuan untuk mengikuti pemimpin mereka… dan hanya semakin meningkatkan kemampuan pertahanan diri Korea utara (DPRK). “

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa uji coba rudal balistik antar benua Korea Utara yang kedua pada akhir Juli lalu  “dimaksudkan untuk mengirim peringatan keras ke AS karena mereka  akan  menjadi ceroboh dan panik dan  berakibat menderita kehancurkan dalam pertarungan habis-habisan “dengan Pyongyang, menurut harian Korea JoonGang.

Pyongyang menyarankan AS untuk memusatkan perhatian pada keamanannya sendiri dan berhenti “membuang energinya dengan membuat  sanksi yang tanpa harapan.”

Sanksi yang telah disahkan Donald Trump  itu antara lain  berisi Larangan perdagangan batu permata, minyak bumi, produk sampingan minyak bumi dan sumber daya gas alam lainnya, logam mulia dan uang tunai dari dan ke Korea Utara.Selain itu juga mengatur  aktivitas perdagangan  digital Korea Utara termasuk juga perjudian online.

Sementara Rusia juga mendapat sanksi larangan mensuply gas alam ke Eropa yang dianggap  perdana menteri Rusia sebagai perang dagang total  (skala penuh)

Undang undang tersebut  juga mengatur larangan bepergian ke Korea Utara mulai tanggal 1 September. Larangan tersebut akan berlangsung selama satu tahun kecuali dicabut oleh Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.

Sebuah artikel dalam  harian resmi Korut KCNA  yang diterbitkan pada hari yang sama memperingatkan Korea Selatan bahwa mereka hanya akan “mengundang bencana perang nuklir” jika mau “menari dalam irama si psikopat Donald Trump.”

Mereka juga menuduh Korea selatan sebagai “otoritas boneka” jika mengakui sanksi sepihak mereka sendiri itu. Juga dikatakan, “bahkan tuan mereka  AS pun menyadari bahwa mereka sedang dalam dilema karena sanksi dan tekanan militernya tidak dianggap oleh Korea utara.”

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *