[ads_dropcap]R[/ads_dropcap]encana pembentukan aliansi militer AS -ARAB- ISRAEL yang kita infokan pada februari lalu ternyata benar benar akan diwujudkan. Hal ini akan serius dibicarakan antara beberapa negara Arab dan Donald Trump dalam kunjugannya ke Arab Saudi.
Trump yang oleh Masyarakat Suriah dijuluki Abu Trump Al Ameriki karena persekutuan dekatnya dengan Arab Saudi dalam menghancurkan Suriah tiba di Riyadh Arab Saudi pada hari Sabtu pagi 20/5 , dan ibukota Saudi menjadi pemberhentian pertama tur multi-negaranya selama sembilan hari yang meliputi Arab Saudi, Israel, Italia, Vatikan dan Belgia.
Agenda utama kunjungan Trump ke Arab Saudi adalah dalam rangka memprakarsai pembentukan apa yang disebut sebagai persekutuan militer Arab – NATO.
“Di Riyadh Abu Trump Al Ameriki akan mengumumkan penjualan senjata antara 98 – 128 miliar dolar ke Arab Saudi . Penjualan bisa mencapai $350 miliar dalam sepuluh tahun. Hal ini mengisyaratkan bahwai Trump akan menghapus semua pembatasan pasukan militer yang ditempatkan di Saudi oleh Pemerintahan sebelumnya, termasuk dalam perang Arab Saudi yang sedang berlangsung di Yaman. “Menurut pejabat AS, penjualan ini ditujukan untuk modernisasi angkatan darat dan angkatan laut Saudi, serta produksi dan perakitan beberapa senjata di dalam negeri (Saudi).”
Sebagai perbandingan pengamat militer Krasheninnikova mencatat bahwa angka “$350 miliar adalah tujuh kali anggaran pertahanan tahunan Rusia. Jumlah senjata ini tentu tidak dimaksudkan untuk perang yang dilakukan Saudi di Yaman, tapi ditujukan untuk perang skala besar di Timur Tengah.
“Dalam perhitungan Washington dan Riyadh target pertama mereka pastilah Bashar Assad. Dan yang kedua pastilah Iran.”
Ulasan
Bagi AS tentu ini sangat menyenangkan, dapat kontrak besar penjualan senjata yang akan digunakan untuk membantu agenda zionis agar umat Islam saling berperang dan melemahkan satu dengan yang lain, dan zionispun bertepuk tangan cukup dengan mengadu domba maka tujuan memperluas teritorialnya dalam rangka menyambut “Al masih”nya bisa tercapai……
Banyak pengamat dunia meyakini bahwa Aliansi Arab-AS-Israel ini sedang berencana menyerang langsung Suriah untuk mengganti Presiden Assad dengan Presiden yang pro Israel. atau mebuatnya seperti libya sekerang ini sebagai negara gagal. Dan sasaran berikutnya seperti yang diIsyaratkan Putra mahkota Arab Saudi yang baru pangeran Muhammad bin Salman adalah Iran.
Banyak penguasa negara mayoritas muslim mengabaikan petunjuk Quran dalam Almaidah 51 untuk tidak bersekutu atau membuat aliansi militer dengan musuh Islam. Berbagai alasan mereka kemukakan , tapi Al Maidah 52 telah mengungkap alasan sebenarnya dalam hati mereka.
Orang yang lalai adalah orang yang punya mata tapi buta, punya telinga tapi tuli dan punya hati tapi tidak bisa merasakan.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS AlAraaf 179)
مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi. (QS AlAraaf 178)