Sewaktu kampanye beberapa bulan lalu Donald Trump selalu meneriakkan jargon jargon yang menentang kebijakan pemerintahan sebelumnya dan menentang kebijakan lawan tandingnya Hillary Clinton , terutama kebijakan luar negeri AS menyerang Afghanistan, Iraq, Libiya ,Yaman dan Suriah dan juga pengerahan pasukan NATO diperbatasan Rusia. Donalg Trump juga selalu meneriakkan Kebijakan membuat Amerika hebat Lagi secara ekomoni dan akan menjalin hubungan baik dengan Rusia.
Baru tiga bulan pemerintahannya nampaknya semua jargon itu hanya jadi tumpukan sampah alias bualan kosong. Donald trump sekarang nyata nyata hanyalah presiden boneka yang tidak berdaya. Isu penciptaan kemajuan ekonomi dan membuat Amerika hebat lagi sudah tenggelam , diganti dengan rekayasa isu keamanan nasional dan ancaman nuklir dari Korut dan China, dan juga ancaman agresi Rusia ke Eropa. Hanya sekitar itu sekarang yang terus mereka teriakkan.
Yang sangat berbahaya dan Ironis adalah kebijakan militer luar negeri yang dilakukan AS 3 bulan ini ternyata banyak yang diluar sepengetahuan Trump, Donald Trump bahkan tidak tahu akan rencana penggunaan bom besar Massive Ordnance Air Blast (MOAB) yang dijatuhkan beberapa hari lalu diAfghanistan. Pasukan yang dikirim ke Iraq dan Suriah semakin besar, pengerahan peralatan militer ke perbatasan Rusia masih tidak ada tanda tanda berhenti, dan hubungan AS- Rusia semakin tegang dengan serangan rudal AS ke Suriah.
Sejarah presiden AS ratusan tahun ini mencatat bahwa presiden AS yang langgeng sampai akhir jabatannya harus tunduk kepada pemerintahan yang tidak kasat mata . Paling tidak ada 3 presiden AS yang akhirnya terbunuh karena menentang penguasa bayangan itu (kita mengidentifikasi mereka sebagai Ya’juj ma’juj , biasa disebut lobi Yahudi) , yang terakhir yang masih banyak beredar video pidato terakhirnya dinternet adalah kasus tebunuhnya Presiden Kennedy. Dalam pidato itu Kennedy jelas mengungkap adanya komunitas rahasia yang terus mengintervensi pemerintahannya.
Cerita lebih detail tentang pemerintahan bayangan yang sudah ratusan tahun mengendalikan AS ini bisa dibaca diartikel ini.
Analisa pendek Skenario Perang Nuklir
Kesimpulan yang bisa kita tarik dari perubahan drastis atas sikap dan kebijakan Donald trump ini adalah bahwa perang nuklir semakin dekat bahkan bisa lebih dekat dari yang kita perkirakan.
Skenario 1
Melihat saat ini Korea utara yang terus ditekan secara militer kemungkinan besar perang nuklir akan dimulai dari semenanjung Korea dan bukan dari Iran seperti analisa kita terdahulu .
Mereka tampaknya menghindari dulu keterlibatan dengan Rusia , karena beberapa tahun ini Iran banyak bekerjasama dengan Rusia diSuriah yang artinya dikhawatirkan lebih gampang menarik Rusia kepusaran awal dan tidak demikian dengan Korea Utara.
Kemungkinan terbesar yang akan masuk dalam pusaran konflik nuklir disemenanjung Korea adalah China karena alasan geografis dan merupakan sekutu klasik Korea utara, tapi yang akan hancur nampaknya tidak hanya Korea utara tapi juga Korea selatan dan Jepang yang sudah pasti menjadi sasaran rudal nuklir Korea utara.
Tahap keduanya kemungkinan akan dimulai dengan pancingan ke Iran yang merupakan ancaman utama bagi Israel, dan tahap ketiga adalah mengadu India dengan Pakistan sedang tahap terakhir adalah konfrontasi NATO dengan Rusia yang dibantu China. Pada tahap terakhir ini yang diperkirakan hancur adalah negara negara kuat Eropa barat terutama Inggris, Perancis dan Jerman dan tentu saja Amerika serikat sendiri.
Skenario 2
Pertama terjadi konfrontasi frontal NATO Vs Rusia dan Iran terjadi diSuriah, disusul Perang di semenanjung Korea, disusul mengadu Pakistan dengan India dan terakhir Konfrontasi Rusia vs NATO diEropa Timur.
Dua skenario itu tentu saja hanya prediksi berdasar perkembangan geopolitik, apa yang akan terjadi beberapa bulan kedepan tentu hanya Allah yang tahu.