Otoritas pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) meminta waktu lebih dari ‘setengah abad’ untuk meninjau dan merilis seluruh hasil uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech kepada publik.
FDA digugat oleh Freedom of Information Act (FOIA), sebuah kelompok ahli yang terdiri dari lebih 30 profesor dan ilmuwan, yang menuntut untuk bisa mengakses informasi uji klinis vaksin itu.
Gugatan FOIA itu telah diajukan ke pengadilan AS oleh kelompok ahli tersebut pada bulan September 2021.
FDA meminta penetapan pengadilan AS waktu 55 tahun untuk menyerahkan lebih dari 300.000 halaman informasi uji klinis yang diminta FOIA, dengan dicicil 500 halaman setiap bulan, yang artinya akan memakan waktu hingga tahun 2076, atau 55 tahun.
Tapi menurut pengacara FOIA, Aaron Siri, fihak Pfizer-Biontech meminta pengadilan AS untuk menetapkan penyerahan data total setelah 75 tahun. “Ini bukan salah ketik, mereka meminta kerahasiaan data selama 75 tahun. Ya, FDA hanya setuju untuk meyerahkan sekitar 12.000 halaman dalam beberapa bulan pertama,” kata Aaron Siri.
Ini artinya uji klinis vaksin Pfizer-Biontech baru bisa dibuka ke publik setelah generasi ini sudah tidak ada, dan sudah berganti generasi berikutnya.
Nunggu updatenya apa sdh ada data yg serahkan ke para ahli AS itu.
Sudah kita coba carikan diwebnya CDCtapi belum dapet, coba saja bantu search dokumen terkait diweb itu.
Menurut RT sdh ada sebagian yg diserahkan, tp itupun kita tdk akan angkat daripada bikin heboh, tapi kalo mau baca sendiri ini linknya. soalnya baru laporan awal saja sdh mengerikan gitu side effectnya. Lalu gmn ya dng bagian yg akan dirahasiakan sampai 75 thn itu.
Info2 yang dibagikan admin sangat berguna untuk evaluasi dan mawas diri, thanks min.