TERDUGA PELAKU GENOSIDA MEDIS MASIH BERPOSISI PENTING DI AS

 

MSeorang ilmuwan medis AS, Robert Willner yang terkenal karena perannya dalam penelitian AIDS, yang pada 27 tahun lalu secara berani menuduh Dr. Anthony Fauci, telah melakukan “penipuan mematikan”  dan genosida lewat  obat yang terkait AIDS.

Menurutnya, HIV sendiri hanyalah sebuah virus biasa yang tidak berbahaya. Anda masih bisa membaca halaman web Washington Post bertahun 1994 itu.

Dr. Anthony Fauci, Kepala Penasihat Medis Presiden Joe Biden

Dr. Fauci sekarang menjabat Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS (NIAID), dan Kepala Penasihat Medis Presiden Joe Biden, yang menjadi pengarah kebijakan medis AS dalam menangani covid-19, sedang Dr. Robert Willner telah meninggal pada 1995.

Dia melontarkan tuduhan itu saat konferensi pers yang disiarkan televisi AS di sela-sela pertemuan pengobatan alternatif di Greensboro, North Carolina pada tahun 1994. Selama konferensi itu, DR. Willner mengguncang komunitas medis ketika dia mencelupkan jarinya dengan darah yang dia sebut berasal dari pasien yang terinfeksi HIV, untuk membuktikan bahwa bukan virus HIV itu sendiri yang menyebabkan AIDS yang mematikan.

Pada 27 tahun lalu itu, Dr. Willner, bersikukuh bahwa AIDS tidak disebabkan oleh infeksi HIV, dan dia mengutuk para anggota National Institutes of Health (NIH) AS, karena diduga melakukan “skandal dan penipuan paling mengerikan sepanjang sejarah”, dengan “mengatas namakan sains”.

“Tak satu pun dari penjelasan yang diajukan, yang jumlahnya lebih dari 40 itu mengenai modus operandi HIV, atau hipotesis virus-AIDS itu sendiri yang didasarkan pada bukti yang dapat diterima secara ilmiah. Bukti laboratorium yang ada bertentangan dengan hipotesis tersebut. Sisa bukti adalah epidemiologis, dan bahkan ketika diteliti dan disajikan dengan jujur ​​tanpa terlebih dahulu disaring secara selektif-pun, membuktikan bahwa HIV tidak ada kaitan apa pun dalam AIDS,” tulisnya dalam Buku Putih pada tahun 1994.

Dia mengatakan bahwa kengerian serangan di Pearl Harbor selama Perang Dunia Ke-2 pada tahun 1941 bahkan tidak sebanding dengan kekejaman yang diduga dilakukan oleh Dr. Fauci dan rekan-rekannya di institut tersebut, yang dia gambarkan sebagai “bajingan paling buruk, dan penjahat yang melakukan genosida. ”.

Willner menyindir, bahwa Adolf Hitler sendiripun akan “iri dengan (kekejaman) pekerjaan yang dilakukan oleh anggota National Institute of Health dan didukung media, terutama di negara ini (AS)”.

Dia menantang Fauci, yang pada 1984 menjadi Direktur NIAID, dan rekan-rekannya untuk menuntutnya dipengadilan, jika mereka fikir dia mencemarkan nama baik mereka.

“Saya berharap mereka akan membawa saya ke pengadilan karena mereka telah menyebarkan obat pembunuh secara sadar. Karena ketika di pengadilan, saya akan punya  kesempatan untuk memberikan bukti mutlak seperti yang saya miliki dalam buku saya: Deadly Deception.” Katanya.

Pada tahun 1990 Ijin praktek dokter dari Dr.Robert Willner ditangguhkan, setelah Dewan Kedokteran Florida memutuskan bahwa dia telah membuat klaim medis yang “dianggap tidak pantas” pada produk makanan di AS.

This entry was posted in Extend, recent post, Semua Tentang Pandemi and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *