KOALISI SAUDI CETAK UANG PALSU GUNA HANCURKAN EKONOMI YAMAN

 

Gubernur Bank Sentral Yaman di Sanaa, Hashim Ismail, mengungkapkan bahwa hingga Juni 2021 negara-negara koalisi pimpinan Saudi dan pemerintah dukungannya telah mencetak uang palsu senilai 5,32 triliun riyal, sekitar tiga kali lipat dari nilai yang dicetak bank sentral Yaman antara tahun 1964 hingga 2014.

“Kita berada dalam tahap baru serangan ekonomi yang telah dimulai sejak hari pertama agresi,” kata Ismail.

Dia menunjukkan bahwa ada 4 negara : AS, Inggris, Arab Saudi dan UEA yang merencanakan agresi ekonomi terhadap Yaman, dan rencana mereka sejak hari pertama agresi mereka adalah menggunakan perang ekonomi, setiap kali mereka gagal secara militer.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Sanaa, Ismail mengatakan bahwa volume kontrak (uang palsu) hingga akhir tahun 2021 berjumlah 1 triliun dan 720 miliar riyal, dan seluruh jumlah ini telah dimasukkan ke Bank Aden secara bertahap pada tahun 2017, 2018, dan 2019.

Ismail menambahkan bahwa pada tahun 2017 Bank Aden telah menandatangani kontrak rahasia, sebesar 2 triliun riyal (pecahan 5.000), dan para pengkhianat itu masih merencanakan bagaimana mengeluarkan jumlah ini dan memompanya ke pasar, selain itu juga menandatangani kontrak baru sebesar 600 miliar riyal pada tahun 2019, seluruh uang palsu sejumlah ini telah masuk ke Bank Aden secara bertahap selama tahun 2019, 2020 dan 2021.

Dia menjelaskan bahwa Bank Sentral di Aden telah menandatangani kontrak baru dalam pencetakan mata uang palsu sejumlah 1 triliun riyal pada tahun 2020, termasuk sejumlah 400 miliar riyal mata uang palsu yang telah dikirim melalui pelabuhan Aden dan Mukalla.

Pada hari selasa 22/6 lalu, Bank Sentral di Sanaa mengeluarkan keputusan untuk mencegah peredarannya, dan melarang berurusan dengan uang palsu itu.

Gubernur Bank Sentral Yaman menegaskan bahwa koalisi Saudi dan tentara bayarannya berupaya menguasai kendali dari atas salah satu kebijakan moneter yang paling penting, yaitu pencetakan mata uang, yang merupakan konspirasi paling berbahaya, yang kerugiannya menimpa setiap warga Yaman, dengan skema yang disengaja untuk menghancurkan mata uang nasional Yaman.

Dia meminta semua rakyat Yaman, dengan kesadaran masyarakat untuk mendukung Bank Sentral di Sanaa guna menyelamatkan mata uang nasional.

Ismail menegaskan kembali kesiapan Bank Sentral di Sanaa untuk serius untuk melindungi ekonomi nasional di tingkat Republik Yaman.

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

5 Responses to KOALISI SAUDI CETAK UANG PALSU GUNA HANCURKAN EKONOMI YAMAN

  1. Niko says:

    Sepertinya saudi sudah kehabisan akal untuk menghancurkan yaman sampe nyetak duit palsu. Ini sudah menggunakan cara binatang yg bisa berbicara. Jadi sudah jelas mereka ini sudah bagian dari mereka.

  2. pedro says:

    jika terjadi dukhon lalu imam mahdi bisa memerangi mereka plus menunggangi kuda yg masih hidup berarti ada rumput, tidak ada radioaktif kah, berarti positif yg nuklir atau EMP meteor?

  3. hugetoso says:

    Dahulu juga belum ada peralatan tempur. Untuk menjelaskan berbagai peralatan tempur zaman sekarang, Nabi tetap mengatakannya sebagai peralatan perang zaman beliau.

    Contohnya : anak panah untuk menyebut rudal/misil, pedang adalah istilah umum untuk berbagai senjata, keledai bertelinga panjang 40 hasta sebagai pesawat terbang.

    Begitu pula kuda harus diartikan sebagai kata simbolik. Kuda di sini bisa dianalogikan sebagai kendaraan tempur secara umum, sebab dinubuatkan kelak saat zaman Imam Mahdi berkuasa, kuda akan berharga murah karena sudah tidak ada peperangan lagi.

    BTW, saya senang ada orang baru. Kita sama-sama belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *