Presiden AS Joe Biden Rabu kemarin mengungkapkan akan terus menambah pasukan dan persenjataan ke Eropa guna “mengepung” Rusia dari segala sisi, baik darat laut maupun udara.
“Awal tahun ini, kami telah menambah 20.000 pasukan AS ke Eropa, untuk memperkuat aliansi kami dalam menanggapi langkah agresif Rusia, sehingga total pasukan kami di Eropa menjadi 100.000. Kami akan terus menyesuaikan postur kami berdasarkan ancaman, dalam konsultasi erat dengan sekutu kami,” lanjut Biden.
Tambahan itu mencakup pangkalan militer permanen AS pertama di sisi timur NATO, yang merupakan Pos Komando Korps angkatan darat Ke-5, yang terletak di Poznan, Polandia, sekitar 280 km barat daya Kaliningrad, kantung milik Rusia.
AS juga akan mengirim 3.000 pasukan Brigade Combat tambahan ke Rumania, dan meningkatkan penyebaran unit lapis baja, pesawat, pertahanan udara, dan pasukan operasi khusus di Estonia, Latvia dan Lithuania.
Juga akan dtambahkan 2 skuadron jet tempur F-35 ke pangkalan AS di Inggris, dan meningkatkan jumlah kapal perusak AS di Naval Station Rota, didekat Gibraltar, dari empat menjadi enam kapal.
Di Jerman dan Italia, di mana sekitar 48.500 tentara AS sudah dikerahkan, akan menerima “pertahanan udara tambahan dan kemampuan lainnya” dimana pada tahap pertama akan dikirim brigade pertahanan udara dan batalyon pertahanan udara jarak pendek, dan pada tahap berikutnya dikirm baterai pertahanan udara jarak pendek, dengan total 690 pasukan.
NATOisasi Eropa
Biden mengindikasikan kepada Sekjen NATO, Stoltenberg bahwa perluasan kehadiran militer AS di Eropa, serta rencana NATO untuk memasukkan Swedia dan Finlandia ke NATO, akan menjadi langkah ‘NATOisasi’ Eropa.
“Itulah yang sebenarnya tidak dia (Putin) inginkan, tetapi itu yang perlu dilakukan untuk menjamin keamanan bagi Eropa. Dan saya pikir itu perlu, dan saya menantikan itu (masuk kedua Negara ke NATO) akan terjadi secara formal,” kata Biden.
Beberapa bulan menjelang KTTnya, NATO telah menggandakan jumlah satuan tempur seukuran batalion di Eropa Timur dari 4 menjadi 8 batalion, dimana 4 terbaru ditempatkan di Bulgaria, Rumania, Hongaria dan Slovakia.
Sejak tahun 2017, dinegara-negara Baltik dan Polandia, AS telah menambah lusinan fasilitas militer, perangkat keras pertahanan bernilai puluhan miliar dolar, dan puluhan ribu tentara yang ditempatkan di seluruh anak benua Eropa, dari Norwegia di utara hingga Yunani di selatan, Portugal di barat hingga Turki di timur.
Angkatan Darat AS memiliki sekitar 46 pangkalan di Eropa, dengan Korps Marinir dan Angkatan Luar Angkasa masing-masing menempatkan satu pangkalan, 2 satuan Penjaga Pantai, 7 basis Angkatan Laut, dan 23 basis Angkatan Udara.