Pada era Soviet 1972, AS dan Soviet telah menandatangani traktat larangan Anti Rudal Balistik jarak jauh (ABM) untuk digelar oleh kedua negara. Perjanjian itu didasarkan pada anggapan bahwa jika salah satu superpower membangun pertahanan strategis, yang lain akan membangun kekuatan nuklir ofensif guna perimbangan kekuatan.
Pada tahun 2002, Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari perjanjian Anti-Rudal Balistik (ABM). Presiden George W. Bush mengatakan bahwa perjanjian ini “sekarang sudah kita tinggalkan,” dan menggambarkan perjanjian ABM sebagai peninggalan Perang Dingin.
Jadi saat ini, tidak ada lagi instrumen hukum internasional yang mencegah kemungkinan penggunaan senjata penghancur masal. Putin telah berkali kali mengeluarkan peringatan akan hal ini selama 10 tahun terakhir, tapi sama sekali tidak dihiraukan oleh fihak AS.
Senjata Pamungkas Rusia
Dikepung oleh rudal rudal nuklir nampaknya tidak membuat Rusia gentar, bahkan ditahun 2007 Putin sudah mengungkapkan bahwa Rusia punya senjata Rahasia yang akan dengan gampang melumpuhkan rudal rudal NATO.
“So that is clear to all that, yes there is an anti missile defence system (in Europe) but as it relates to Rusia it is entirely pointless, because we have weapons that simply nullify it“
“Jadi sudah sangat jelas bagi kita semua, bahwa keberadaan missil / Rudal pertahanan NATO di Eropa tapi kalau itu ditujukan untuk Rusia maka hal itu sia sia belaka. Karena kita punya suatu senjata yang akan dengan mudah melumpuhkannya.”
Keberadaan Senjata pamungkas Rusia, yang akhirnya kita kietahui sebagai senjata EMP (Electro Magnetic Pulse) atau senjata ‘Scalar’ itu juga ditegaskan seorang anggota perlemen Rusia, dimana pada 2011 dia mengungkapkan dengan emosional, karena Rusia masih saja ditolak sebagai anggota WTO :
“ Washington has no future, the artificial state will collapse, then this old Europe will collapse, a continent with no importance what so ever. China will also about to explode, and what remains is Russia . In possession of orbital launch and space power. Russia with lots of money and resources.”
A new weapons which nobody knows anything about … not yet. With this weapon we could destroy any part of this planet within 15 minutes. No explosions, no ray burst , not some kind of laser , not lightning. It calm and quiet instead which will whole continents will be put to sleep, forever.”
Kira-kira terjemahannya :
“Washington tidak punya masa depan, negara jadi2an (boneka Israel) itu akan runtuh, kemudian Eropa lama (inggris, Jerman, Perancis) juga akan runtuh, sebuah benua yang tidak penting sampai kapanpun itu. China juga akan meledak, dan yang tersisa adalah Rusia. Dengan kepemilikan peluncur rudal orbital dan penguasaan antariksa. Rusia juga puya banyak kekayaan dan sumber daya alam.”
“Sebuah senjata baru yang belum ada yang tahu… . Dengan senjata ini kita bisa menghancurkan setiap bagian dari planet ini dalam waktu 15 menit. Tidak ada ledakan, tidak ada pancaran sinar, tidak seperti laser, tidak ada kilatan, senyap dan tanpa suara tapi seluruh benua bisa ditidurkan, selamanya. “
SENJATA SCALAR
Secara terbuka belum ada satu fihakpun yang bisa mengungkapkan senjata rahasia apa yang menjadi andalan Rusia itu. Tapi kebanyakan ahli mensinyalir senjata itu adalah senjata Scalar.
Adalah Nikola Tesla (1856-1943), seorang fisikawan kelahiran Serbia yang pada akhir kariernya menetap di AS. Dia telah membuat puluhan terobosan dalam sisitem pembangkit, transmisi, dan penerapan tenaga listrik. Dia yang menemukan arus bolak-balik pertama (AC/ alternating Current) dan penemu motor listrik AC. Dia melanjutkan penemuan ilmuwan skotlandia james Clarck Maxwell (1831-1879) tentang gelombang scalar.
Tower eksperimen Scalar milik Russia 1980
Prinsip kerja gelombang scalar adalah mirip pemancaran gelombang electromagnetic (radio) dimana energi ditransmisikan ketempat lain tanpa terbatas jarak dan tempat dengan efisiensi tinggi, dan bisa menembus bumi ataupun bunker2 perlindungan.
Ide senjata super itu pada dekake 30an ditawarkan Tesla ke pemerintah AS tapi diremehkan, kemudian pemerintah Rusia membeli ide itu dan mulai mengembangkan pada awal tahun 1950. Kehebatan senjata ini ditengarai mampu melumpuhkan jaringan listrik, Jaringan Komputer, menjatuhkan pesawat2 dan rudal2 yang terbang dalam area yang luas, melumpuhkan pemancar TV dan radio dan bisa membunuh seluruh mahkluk hidup (termasuk bakteri) dalam radius tembak, sehingga mayat2 akan bertahan sampai beberapa bulan.
Scalar beam juga bisa mengendalikan cuaca di bagian bumi yang dinginkan, misalnya membuat suhu di suatu area menjadi panas karena akumulasi energi atau tiba2 mengalami penurunan suhu drastis sehingga mengalami musim salju dadakan karena energi diarea itu disedot.
Masuk akal jika rudal2 NATO yang mengepung Rusia saat ini tidak dianggap ancaman berarti oleh Putin , karena rudal2 itu hanya akan jadi barang rongsokan jika areanya ditembak dengan senjata ini. Kalau system computer dan jaringan listriknya dimatikan maka tidak mungkin akan bisa menembakkan rudal.
Walaupun pada saat kematiannya 1943 pemerintah AS menyita seluruh dokumen dan paper milik Tesla, dan akhirnya AS ikut mengembangkan senjata ini, tapi para ahli yakin kemampuan Tesla beam punya AS kalah jauh dibawah Rusia, yang lebih dulu dan secara serius mengembangkan senjata ini.
Ditengarai Rusia sudah mengembangkan generasi kempat atau lebih dari senjata ini.
lebih jauh tentang senjata scalar ini bisa dibaca di : sini , sini atau disini
kalimat “pedang “ itu artinya senajata sebab pada saat hadist itu keluar tidak ada mercon mesiu ,,granat petasan dan senjata. Jarak jauh lainny,,perang nuklir tidak memusnahkan dunia,,anda bisa mengingat gunung keakatau meletus,,,,teknologi akan tetap ada dampe kiamat,apabila hancur dia akan terus diperbarui
Pertanyaan kita pindah ke artikel yg sesuai, agar mudah dicari & tdk ada pengulangan untuk pertanyaan yg sama. — theadmin.
—
admin, saya ada pertanyaan, kalo emg senjata pamungkas rusia itu benar emp super skala besar, yg bisa melumpuhkan amerika dan nato. pertanyaannya:
nanti dukhan gimana? kan dukhan harus terjadi dari perang nuklir bukan? tapi gimana mau perang nuklir kalau amerika dan nato kena emp russia min? sedangkan dalam quran kan russia pemenangnya dan diyakini admin melalui senjata emp russia tsb shg russia menang. tapi kalo russia menang pake emp, berarti menggagalkan dukhan juga dong yg harusnya terjadi gara2 perang nuklir. jadi gimana ya min mohon pencerahannya
Pamungkas maknanya = andalan terakhir. Artinya senjata itu tentunya hanya akan digunakan jika dirasa Rusia tidak bisa menang saat dikeroyok senjata nuklir negara-negara NATO.
Pemikiran bijak Rusia rasanya tidak mungkin akan menggunakan senjata itu pd awal perang, mengingat tingkat resikonya yang tidak hanya melumpuhkan seluruh sistem berbasis listrik & elektronik/ Komputer, tapi juga membunuh seluruh manusia & mahkluk hidup apapun, termasuk kuman/bakteri pada area target. Kerusakan lingkungannya lebih parah dari nuklir.
Dhukhan pasti akan terjadi, karea selain sdh digaris Allah, juga karena:
1. Rusia rasanya akan lebih dulu mengggunakan senjata nuklir, tdk akan langsung menggunakan senjata pamungkasnya.
2. Lokasi WW3 ada 3, dibarat : NATO Vs Rusia + China, Ditimur : Ada Pakistan Vs India selain juga ada AS Vs China + Korea utara. Sementara wilayah arab juga berpotensi digunakan nuklir, mengungat Israel dan Iran juga punya nuklir.
Para pakar nuklir memperkirakan, bahwa hanya oleh perang nuklir antar India Vs Pakistan saja, dunia sudah gelap oleh asap nuklir.
lalu jika setelah senjata EMP dan (mungkin senjata lain) digunakan apakah internet benar-benar mati?, karena jika dalam perang hanya menggunakan nuklir saja internet kemungkinan besar masih ada dikarenakan tidak melumpuhkan seluruh sistem dan hanya itupun terkena paparan serta menutup bumi
Dampak kerusakan ww3 khususnya terhadap internet tentu tidak ada yang tahu pasti, orang hanya bisa menduga-duga saja. Kemungkinan yang masih bisa berjalan bisa jadi hanya starlink, yang memiliki puluhan ribu satelit dan memang langsung bisa tersambung dengan antena pengguna. Itupun mungkin setelah atmosfer bumi kembali normal.
senjata rahasia yang masuk akal jika dihubungkaan dengan hadist yang menyebutkan bahwa perang yang dipimpin Al Mahdi menggunakan Pedang.
kalimat “pedang “ itu artinya senajata sebab pada saat hadist itu keluar tidak ada mercon mesiu ,,granat petasan dan senjata. Jarak jauh lainny,,perang nuklir tidak memusnahkan dunia,,anda bisa mengingat gunung keakatau meletus,,,,teknologi akan tetap ada dampe kiamat,apabila hancur dia akan terus diperbarui
Mungkinkah Allah membinasakan yakjuj makjuj sekaligus dengan perantara Alat jni yaitu ulat yg menempel pada tengkuk mereka
Admin,apakah ada lagi senjata rahasia rusia atau china bahkan korut selain ini?
Pertanyaan kita pindah ke artikel yg sesuai, agar mudah dicari & tdk ada pengulangan untuk pertanyaan yg sama. — theadmin.
—
admin, saya ada pertanyaan, kalo emg senjata pamungkas rusia itu benar emp super skala besar, yg bisa melumpuhkan amerika dan nato. pertanyaannya:
nanti dukhan gimana? kan dukhan harus terjadi dari perang nuklir bukan? tapi gimana mau perang nuklir kalau amerika dan nato kena emp russia min? sedangkan dalam quran kan russia pemenangnya dan diyakini admin melalui senjata emp russia tsb shg russia menang. tapi kalo russia menang pake emp, berarti menggagalkan dukhan juga dong yg harusnya terjadi gara2 perang nuklir. jadi gimana ya min mohon pencerahannya
Pamungkas maknanya = andalan terakhir. Artinya senjata itu tentunya hanya akan digunakan jika dirasa Rusia tidak bisa menang saat dikeroyok senjata nuklir negara-negara NATO.
Pemikiran bijak Rusia rasanya tidak mungkin akan menggunakan senjata itu pd awal perang, mengingat tingkat resikonya yang tidak hanya melumpuhkan seluruh sistem berbasis listrik & elektronik/ Komputer, tapi juga membunuh seluruh manusia & mahkluk hidup apapun, termasuk kuman/bakteri pada area target. Kerusakan lingkungannya lebih parah dari nuklir.
Dhukhan pasti akan terjadi, karea selain sdh digaris Allah, juga karena:
1. Rusia rasanya akan lebih dulu mengggunakan senjata nuklir, tdk akan langsung menggunakan senjata pamungkasnya.
2. Lokasi WW3 ada 3, dibarat : NATO Vs Rusia + China, Ditimur : Ada Pakistan Vs India selain juga ada AS Vs China + Korea utara. Sementara wilayah arab juga berpotensi digunakan nuklir, mengungat Israel dan Iran juga punya nuklir.
Para pakar nuklir memperkirakan, bahwa hanya oleh perang nuklir antar India Vs Pakistan saja, dunia sudah gelap oleh asap nuklir.
lalu jika setelah senjata EMP dan (mungkin senjata lain) digunakan apakah internet benar-benar mati?, karena jika dalam perang hanya menggunakan nuklir saja internet kemungkinan besar masih ada dikarenakan tidak melumpuhkan seluruh sistem dan hanya itupun terkena paparan serta menutup bumi
Dampak kerusakan ww3 khususnya terhadap internet tentu tidak ada yang tahu pasti, orang hanya bisa menduga-duga saja. Kemungkinan yang masih bisa berjalan bisa jadi hanya starlink, yang memiliki puluhan ribu satelit dan memang langsung bisa tersambung dengan antena pengguna. Itupun mungkin setelah atmosfer bumi kembali normal.