CNN : SAUDI DIDUKUNG AS ADALAH PENJAHAT PERANG YAMAN

 

Menurut laporan bersama yang dikeluarkan oleh empat badan PBB, Lebih dari 2 juta anak Yaman di bawah usia 5 tahun diperkirakan menderita kekurangan gizi akut tahun ini, yang dapat menyebabkan kematian 400.000 anak-anak.

Laporan itu merinci kesulitan yang mengerikan yang sedang  dihadapi negara yang dilanda perang itu di tengah pandemi di seluruh dunia.

Laporan itu diterbitkan oleh Badan-badan PBB : Program Pangan Dunia, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia, yang merinci kebutuhan mendesak bagi Yaman.

Fakta pening lain yang diungkap badan PBB itu adalah  :

Sebanyak 2,3 juta anak, hampir setengah dari semua anak di Yaman, diproyeksikan menderita kekurangan gizi akut tahun ini, ini meningkat 22% dibandingkan tahun 2020.

Selain itu, sekitar 1,2 juta wanita Yaman yang hamil atau menyusui diperkirakan mengalami kekurangan gizi akut.

“Anak-anak  yang kurang gizi lebih rentan terhadap penyakit. . . Ini adalah lingkaran setan dan seringkali berakhir mematikan, tetapi dengan intervensi yang relatif murah dan sederhana, akan membuat banyak nyawa bisa diselamatkan, ” kata DirJend. WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurut analisis Integrated Food Security Phase Classification (IPC), diperkirakan 47.000 orang kemungkinan besar akan hidup dlam bencana kerawanan pangan, atau kondisi seperti kelaparan. Sebanyak 16 juta lainnya hidup dalam kondisi ketahanan pangan “krisis” atau “darurat”, Itu sama dengan lebih dari setengah populasi Yaman.

 

“Sejak Maret 2021, WHO terpaksa harus menghentikan distribusi BBM ke 206 fasilitas di seluruh negeri, yang lebih dari 60 persennya adalah rumah sakit yang menyediakan layanan yang tidak tersedia di tingkat dasar yang sudah rapuh itu. Ini akan mengakibatkan penghentian layanan penyelamatan jiwa, seperti UGD, dan unit perawatan intensif, termasuk ICU COVID-19. Lebih dari 9 juta orang akan terpengaruh, ” kata sebuah dokumen yang diterima CNN.

 

Investigasi CNN : Penjahat Perangnya Saudi Yang didukung AS

Perang zalim yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh Koalisi Saudi yang didukung AS dilakukan dengan menerapkan blokade bantuan kemanusian, Obat-obatan dan BBM, sambil membombardir Yaman.

Blokade BBM akhirnya membuat situasi makin parah, karena sebagaian bantuan kemanusiaan yang bisa masuk ke pelabuhan Hodeidah juga tidak bisa didistribusikan karena kelangkaan BBM.

Trucks lined up on a road outside Hodeidah, fully laden but with no fuel to leave.

Sudah berkali-kali  kita infokan, bahwa penjahat perang penyebab Kelaparan dan krisis kemanusiaan yang mencekik rakyat Yaman adalah fihak Saudi yang didukung AS. Tapi kurang fair jika kesimpulan itu hanya kita ambil dari informasi lapangan dari media Yaman. CNN, media AS sendiri menurut investigasi langsung yang mereka lakukan juga menyimpulkan seperti itu.

Investigasi CNN yang dirilis beberapa jam lalu menyebut, situasi yang memburuk dengan cepat ini sebagian besar disebabkan oleh pemotongan dana bagi badan PBB yang telah mengganggu kegiatan badan-badan seperti Program Pangan Dunia, yang sekarang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan paling dasar bagi jutaan orang Yaman, terutama di bagian utara negara itu. Selain juga diperburuk oleh krisis BBM yang memuncak.

Menurut CNN, kota pelabuhan Hodeidah sekarang menjadi kota hantu. Ratusan truk bantuan makanan terparkir dalam barisan yang membentang bermil-mil di sepanjang jalan berdebu karena tidak ada BBM. Tangki besar yang biasanya menyimpan sekitar 2.500 metrik ton minyak kosong di pelabuhan Hodeidah.

Kapal perang Saudi tidak mengizinkan kapal tanker minyak untuk berlabuh di Hodeidah sejak awal tahun 2021, kata pernyataan fihak Houthi yang dibenarkan oleh Program Pangan Dunia PBB.

Tujuan praktek (busuk) ini adalah untuk membuat bagian utara Yaman kekurangan bahan bakar yang sangat dibutuhkan. Kapal Saudi yang berpatroli di perairan Hodeidah mengatur kapal komersial mana yang boleh berlabuh dan menurunkan muatan mereka.

CNN melihat beberapa barang masuk yang telah masuk yang telah dimuat ke truk-truk dipelabuhan Hodeidah, tetapi truk-truk itu tidak bisa bergerak karena tidak ada bahan bakar.

CNN juga memperoleh dokumen data kedatangan kapal, yang menunjukkan bahwa 14 kapal telah diverifikasi dan inspektur PBB untuk membawa bahan bakar ke negara itu. Tapi Situs pelacakan MarineTraffic.com menunjukkan kapal-kapal itu sekarang hanya lego jangkar di Laut Merah, diantara perbatasan Saudi-Yaman dan Eritrea, dan tidak diperbolehkan menurunkan muatan BBM mereka.

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *