Ketika Israel memilih untuk mendefinisikan negaranya sebagai “negara Yahudi”, yang harusnya merupakan konsep ras sebagai sesuatu ciri genetik yang ada dalam darah, pada akhirnya menimbulkan dilema dan masalah serius bagi mereka sendiri.
Dilain sisi, klaim itu justru menghancurkan gagasan sipil tentang konsep anti-rasisme yang melupakan ras dan kebangsaan, yang menjadi dasar pendirian negara demokratis modern.
Masalah serius mungkin akan dihadapi warga biasa jika tidak memiliki DNA ras Semit, mereka tentu akan menghadapi ekstradisi jika klaim “negara Yahudi” itu memang “berani ditegakkan”.
Namun, masalah yang lebih serius akan dihadapi para petinggi Israel yang selama ini hanya mengaku dirinya “berdarah Yahudi”. Karena sudah lama menjadi pembicaraan umum, bahwa mayoritas mereka yang datang ke Palestina sebelum pendirian negara Israel diragukan “keYahudiaannya”.
Sebuah Majelis hakim Pengadilan Tinggi di Israel menolak gugatan para Kepala Rabbi dan keputusan pengadilan kerabian, bahwa tes DNA untuk membuktikan agama Yudaisme seseorang harus dilegalkan.
Dalam gugatan hukum yang diajukan oleh politisi Avigdor Lieberman dari Yisrael Beitenu, dan beberapa Rabi dari fihak swasta itu, para hakim menolak kasus mereka dengan alasan, bahwa tuntutan para Rabbi untuk dilakuan tes DNA guna membuktikan “keyahudian” seseorang itu, merupakan tindakan diskriminatif.
Kasus ini membuka kembali perseteruan yang sedang berlangsung mengenai pelaksanaan tes genetik untuk menentukan siapa yang merupakan seorang Yahudi dan yang bukan.
Hukum perkawinan Israel yang bersifat agama, bukan perdata, juga mengharuskan pasangan untuk membuktikan keYahudian mereka melalui tes DNA jika warisan mereka diragukan.
Di Israel, orang Yahudi hanya boleh menikah dengan orang Yahudi, perkawinan campur dengan Muslim atau Kristen tidak diperbolehkan. Artinya, ketika pasangan Yahudi ingin menikah, mereka diwajibkan oleh hukum untuk membuktikan keYahudian mereka kepada Rabbi menurut tradisi Ortodoks, yang mendefinisikan nenek moyang Yahudi diturunkan melalui ibu.
Menurut keputusan pengadilan DNA, “pengujian hanya dapat menguntungkan orang yang dites, baik dia menerima pengujian tersebut atau menolak untuk menjalani pengujian”.
Para hakim memperdebatkan perlunya menyusun seperangkat aturan tertulis seputar tes DNA, yang mereka klaim akan bisa menghindari perbedaan pendapat mengenai penggunaannya.
Dalam persidangan, perwakilan dari pengadilan kerabian setuju untuk membawa masalah penetapan peraturan secara tertulis ke hadapan Ketua Dewan Kerabian.
Referensi:
- https://www.haaretz.com/israel-news/2020-01-24/ty-article/.premium/israeli-high-court-allows-dna-testing-to-prove-judaism/0000017f-e13b-d804-ad7f-f1fb85f90000
- https://www.dnaweekly.com/blog/best-dna-tests-ashkenazi-jewish-ancestry/
- https://www.pewresearch.org/religion/2016/03/08/views-of-the-jewish-state-and-the-diaspora/
- https://www.middleeastmonitor.com/20190312-israelis-undergo-jewish-dna-test-before-being-allowed-to-marry/
- https://www.middleeastmonitor.com/20240110-israels-dna-wars-forbidden-tests/
- https://www.middleeastmonitor.com/20200127-israel-court-upholds-dna-testing-to-prove-judaism/
- https://www.calcalistech.com/ctech/articles/0,7340,L-3777436,00.html#:~:text=It%20is%20actually%20in%20part,genetic%20testing%20kit%20in%20Israel.
- https://dash.harvard.edu/handle/1/29408321https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5034383/pdf/lsv027.pdf
memangnya menikah dengan agama lain hukumnya dalam agama yahudi dan islam itu gimana min?karena kalo menurut SIH hukum menikah agama lain itu tidak masalah sedangkan kalau di [KHI] Komplikasi Hukum Islam itu menurutnya tidak boleh
Kita tidak ahli dalam hukum Islam, setahu kita al-Maidah:5 membolehkan menikah dng wanita ahli kitab (pengikut kitab Taurat & Injil yg asli). Dan memang Ahli kitab sendiri masih akan tetap ada sampai kiamat (Ali Imran:55). Tapi tidaklah mudah mengidentifikasinya.
Minimal, wanita Yahudi yg lurus bercirikan mengimani Isa al-Masih sebagai Nabi Allah, dan wanita Nasrani yg lurus minimal tidak mengimani Isa al-masih sebagai anak Tuhan melainkan Nabi Allah. Kesulitan masih timbul saat menentukan Injil atau Taurat mana yg paling asli yg harus dianutnya.
Tapi saat turunnya kembali nabi Isa nanti, semuanya akan terang dan mudah, karena semua ahli kitab akan merapat kebeliau (An-Nisaa :159). Allahualam.
Yajuj Majuj test DNA haplogroup G melakukan kerusakan fisik dgn menyusup sebagai keturunan Nabi Yaqub, jadilah mereka Yahudi Palsu. Yajuj Majuj juga melakukan kerusakan Mental/Spritual dgn menyusup sebagai juriyat Nabi Muhammad jadilah mereka kaum habaib. 1 yajuj majuj akan melahirkan keturunan/pengikut 1000 itulah pengijut Zionis dan muhibbin pecinta habaib dgn cinta buta taklid buta tanpa memakai akal data ilmiah mengharamkan test DNA.
min. maaf oot. masih ada yang ganjel. seperti yang admin jelaskan ke saya di blog sebelum nya, bahwa sampai sekarang belum ada bukti tes DNA yahudi khazar, nah pertanyaan saya
1. jika memang iyha ada 1 orang globalis saja terbukti tes DNA orang tersebut adalah yahudi khazar(anggap saja misal george soros, ini contoh aja min, karena saya pun juga tidak tahu wajah globalis yahudi khazar yang sebenarnya), apakah bisa kita identifikasikan bahwa dia itu adalah yajuj majuj, kalo iyha berarti kita bisa tahu wajah.nya yajuj majuj dong(tentu saja kita mustahil bisa ngebunuh yajuj majuj karena sering main dibelakang layar)
2. bolehkah tokoh tokoh yahudi terkaya di dunia yang mendindas umat manusia di dunia kita anggap orang itu adalah yahudi khazar ?
Komen OOT, kita pindah.
1. Ras Khazar, Yahudi Khazar dan YM tidak bisa disamakan begitu saja. Orang Khazar ada yg beragama Islam atau Kristen, ada juga yg beragama Yahudi tapi bkn pendukung zionis, dan tidak memiliki kekuatan finansial luar biasa. Jadi sangat sulit untuk menentukan apakah seseorang YM, karena kriterianya: ras khazar, mengaku ras Yahudi, pendukung zionis, dan punya kekutan finansial luar biasa.
2. Tidak bisa, karena tidak mungkin dia mau memberi bukti tes DNAnya. Yang bisa kita katakan dia sbg pendukung zionisme.
Ikut komen, min terkait tanggapan poin 2. Bukannya kita bisa mengenali seorang Yahudi Khazar dgn nama belakangnya contohnya: Bush, Lieberman, Gates, Onassis, dll ?
Kita tdk tahu dari mana asalnya teori identifikasi seperti itu. kalau hanya sekedar pengakuan siapa saja bisa bisa mengaku atau menamai dirinya seperti itu, harus ada tes DNA. Lagi pula kita belum pernah dengara ada yg pernah mengaku: “sy adalah yahudi khazar”, kalau mengaku sebagai Yahudi banyak.
dan itupun kalo bukan di modifikasi tes dna supaya tetap bisa tersembunyi
jadi kesimpulan nya, siapa.pun orang kaya berdarah yahudi penindas di dunia, meskipun mereka memiliki ciri & sifat menindas umat manusia seperti yang admin analisa kan sebelum nya, belum tentu mereka yajuj majuj juga gitu min ? & 1 pertanyaan lagi min. apakah kita baru bisa melihat fisik & wajah yajuj majuj itu pada saat akan dibunuh nabi isa ?
Rasanya mustahil bisa memperoleh DNA orang-orang terkuat didunia itu, justru data DNA sebagian orang dibumi ini telah mrk ketahui, terutama sejak pandemi lalu.
Tidak ada yang aneh & membuat penasaran dari fisik YM, karena mereka adalah “manusia biasa”. Baru bisa diidentifikasi sbg YM atau hanya pengikut YM setelah dibasmi secara bersamaan oleh Allah, itupun setelah lewat tes DNA. Perlu dikoreksi, bahwa yang bisa membunuh YM hanya Allah, yang akan dibunuh nabi Isa adalah Dajjal.