Media Israel I24NEWS melaporkan, bahwa Israel bersama 3 negara Arab teluk yaitu Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab sedang melakukan pembicaraan untuk membentuk aliansi militer bersama.
Sementara ini, yang kita saksikan bersama ada ‘sandiwara’ ketidak sepahaman antara Presiden AS Biden dengn PM Israel Netanyahu soal Iran khususnya soal kesepakatan nuklirnya, tapi sepertinya dibalik itu ada permainan baru yang mereka mainkan, yang besar kemungkinan akan menjebak negara-negara Arab teluk kedalam aliansi militer terbuka untuk bersama-sama memerangi Iran.
Saat ini Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Arab Saudi, tetapi keduanya dipercaya memiliki hubungan klandestin (rahasia).
Israel saat ini sedang dalam pembicaraan dengan kerajaan Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab dalam membentuk aliansi pertahanan empat negara, menurut laporan eksklusif i24NEWS.
Meski Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Riyadh (Saudi), media asing melaporkan bahwa kedua negara itu memiliki hubungan klandestin yang sudah berlangsung lama.
Sementara, UEA dan Bahrain, pada September 2020 telah menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan yang bersejarah dengan Israel, yang dikenal sebagai ‘Perjanjian Abraham’ yang diperantarai AS.
Pembicaraan aliansi pertahanan yang dilaporkan itu kemungkinan dilakukan sebagai tanggapan atas “ancaman Iran yang meningkat” di kawasan itu, khususnya mengenai program nuklirnya yang sedang berkembang bersama dengan pengaruhnya yang meluas di Timur Tengah dinegara-negara seperti Suriah dan Irak.
Berita tentang pembicaraan itu datang ketika pemerintahan Biden mengirimkan sinyal ke Teheran dan kekuatan dunia bahwa mereka siap untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang diprakarsai oleh Presiden Barack Obama. Wacana Biden itu kini ditentang keras oleh PM Israel Benjamin Netanyahu.