RUSIA : JANGAN COBA BANGUNKAN BERUANG TIDUR

 

Televisi pemerintah Rusia merilis peringatan kepada pemerintah Inggris untuk tidak main-main dengan Rusia.

Dalam sebuah tanggapan yang disiarkan oleh TV resmi Rusia, pembawa acara Dmitry Kiselyov memaparkan, bahwa Inggris bisa saja ditenggelamkan oleh Tsunami setinggi 500m hanya dengan rudal bawah air Rusia “Poseidon”.

Dmitry Kiselyov menggambarkan, pilihan pertama Rusia adalah dengan rudal hipersonik dahsyat Rusia seberat 208 ton ‘Sarmat’, yang dinamai oleh NATO sebagai “Satan-2”. Dan bisa saja akan diikuti oleh dengan serangan “drone bawah air”, yang dikenal sebagai ‘Poseidon’.

Dia menganggap Drone bawah air itu akan mampu menciptakan ‘tsunami raksasa’ yang mampu menerjang seluruh daratan Inggris, dan akan mengubah negara itu menjadi “dataran kosong penuh radioaktif.”

Sebelumnya, dalam acara talkshownya itu dia mempertanyakan :

“Apa yang akan terjadi setelah keluar kata-kata (PM Inggris) Boris Johnson tentang serangan ke Rusia?

“Mengapa mereka mengancam Rusia yang jauh lebih luas dengan senjata nuklir sementara mereka hanya sebuah pulau kecil?  Bukankah Inggris hanya sebuah pulau yang sangat kecil, sehingga satu rudal Sarmat saja cukup untuk menenggelamkannya untuk selamanya?”.

“Rudal Rusia Sarmat (nama NATO:Satan-2), adalah rudal paling kuat  didunia  … mampu … menghancurkan area seukuran Texas atau Inggris. “Ingat Boris, satu peluncuran saja akan membuat Inggris tidak ada lagi, sekali dan untuk seluruhnya, Lalu kenapa mereka bermain game?”

Kiselyov menambahkan, “Pilihan lain adalah dengan menenggelamkan Inggris ke kedalaman laut dengan drone bawah laut Rusia Poseidon.

“Drone ini bisa mendekati target pada kedalaman satu kilometer dengan kecepatan 200 km per jam , dan tidak ada cara untuk bisa menghentikan drone bawah air ini. “Drone ini memiliki hulu ledak dengan kapasitas hingga 100 megaton.

“Ledakan torpedo termonuklir yang dekat dengan pantai Inggris ini akan menimbulkan gelombang raksasa, tsunami, setinggi 500 meter.”

“Gelombang pasang ini juga akan membawa radiasi dosis sangat tinggi, yang akan menhantam Inggris, itu akan mengubah apa yang mungkin tersisa dari mereka menjadi gurun radioaktif, yang secara permanen tidak akan dapat dihuni.”

Rudal balistik hipersonik antar benua Rusia ‘Sarmat’ memiliki berat 208 ton dengan kecepatan 15.880mph (26.000km/h), dan diklaim oleh presiden Putin sebagai “tidak ada sistem anti rudal yang bisa mengentikan”.

Pekan lalu, Inggris membantah tentang ancaman ke Rusia dengan nuklir, dan menganggap itu sebagai “disinformasi” yang dijajakan oleh Kremlin. 

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

3 Responses to RUSIA : JANGAN COBA BANGUNKAN BERUANG TIDUR

  1. Fandy says:

    biyuuhhh… rudal seberat 208 ton bisa bergerak dng kecepatan 27rb km/h

  2. Me says:

    Dukhon itu bisa di bilang kotoran akhir zaman , kotoran (sampah ) matahari terbit dari barat jadi kita sudah tau kira – kira mana negeri yg akan ALLAH binasakan fitnah paling dahsyat sepanjang sejarah berasal dari Inggris , amerika ,dan negara eropa barat , bahkan Australia juga masuk dunia barat , saya nga bisa mbayangin dunia ini diliputi dg dukhon , hitungan mundur waktu kebinasaan yahudi sedang berjalan , semua harus selalu waspada perang nuklir bisa terjadi kapan saja, bekali diri kita dengan selalu tawakal dan Istiqomah, saya sudah sering mengingatkan orang-orang yg tinggal di sekitar saya ,semua mengabaikanya tak perlu bersedih , tugas kita hanya mengingatkan saja, dan sejatinya , yg mereka bantah bukan kita tapi firman Allah (Al Qur’an,) dan rosulnya (hadist) .

  3. Siti Sumarni says:

    Bill Gates tidak kuliah tapi menyandang panen gelar doktor, siapa gurunya??? Dia (bill gates) JIL (Jaringan Iblis Laknatullah) atau agen fasad kelas kakap (elit). Elitnya nggak nanggung-nanggung, elit globalis ( Elit internasional), di dapat dari mana ilmunya, kalau bukan dari Dajjal (master sihir) saya sih nggak heran, karena kiblat saya ada di mekkah bukan di Washington apalagi di Pentagon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *