SKANDAL MEMALUKAN, SAUDI PALSUKAN VIDEO SOAL RUDAL HOUTHI

 

Koalisi Saudi ketahuan melakukan skandal memalukan dengan mencomot rekaman film dokumenter tentang invasi AS ke Irak untuk digunakan menuduh bahwa gerakan Houthi Yaman telah mengembangkan rudal balistik.

Pada konferensi pers pada hari Sabtu 8/1, jubir militer koalisi Saudi, Turki al-Maliki mengklaim, bahwa dia memiliki bukti yang  soal pengembangan senjata oleh Houthi dikota pelabuhan Hodeidah diLaut Merah.

“Pelabuhan Hodeidah adalah pelabuhan utama tempat menerima rudal balistik dari Iran. Rudal-rudal itu dirakit di (pelabuhan) ini, di bawah pengawasan pejabat keamanan Iran, ”katanya, sambil menampilkan gambar satelit dari wilayah pantai.

“Saya akan menunjukkan video yang menunjukkan rudal balistik di Hodeidah,” lanjut Maliki. Pada saat itu, klip dua detik dari dua hulu ledak besar ditampilkan di layar. “Rudal ini berada di lokasi tertentu, di dalam pelabuhan Hodeidah, yang terdiri dari bengkel rudal balistik, yang kemudian diangkut keluar pelabuhan,” tapi lokasi pasti rudal tersebut belum bisa diungkapkan saat ini, katanya.

Pernyataan itu disiarkan di saluran TV Al-Saudiya yang dikelola pemerintah Saudi, dan disebar ke chanel YouTube-nya, mulai menit ke 33:00.

Para aktivis dan jurnalis kemudian mengunggah rekaman video untuk membandingkan video yang diklaim militer Saudi itu dengan adegan pada film “Severe Clear” 2009, sebuah film dokumenter tentang 21 hari kemajuan mariner AS di Baghdad saat invasi AS 2003.

Klip yang dipakai koalisi Saudi itu terbukti identik dengan cuplikan dari film “Severe clear” pada menit ke 1:10:00, yang bisa anda tonton di YouTube.

Pada adegan tertentu, pasukan Amerika memfilmkan “tempat pembuangan amunisi”, dan menunjukkan senjata yang ditinggalkan oleh pasukan Saddam Hussein.

Klip sepanjang 2 detik itu tampaknya telah dipotong dengan sangat hati-hati agar tidak menunjukkan pasukan Amerika, yang dalam film dokumenter itu terlihat sedang diruangan memeriksa hulu ledak rudal Iraq.

 

Tanggapan Ansarullah Yaman

Menanggapi presentasi memalukan dari juru bijara koalisi Saudi itu, juru bicara militer Ansarullah, MayJend, Yahya Saree mengganggap koalisi Saudi sedang melakukan “skandal” memalukan yang menunjukkan “kebangkrutan” moral.

“Inilah agresi yang sejak awal diisi dengan kebohongan dan penipuan dan upaya untuk menutupi mata mereka dengan pasir, tetapi rangkaian kebohongannya akan singkat,” katanya.

 

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *