ALIANSI MILITER ARAB-ISRAEL-AS RESMI TERBENTUK

CENTCOM Gen. Kenneth McKenzie (photo credit: Wikimedia Commons)

Komandan Jendral CENTCOM AS , Jend. Kenneth McKenzie

Pusat Komando atau Central of Command (CentCom) AS telah resmi memasukkan Militer Israel kedalam wilayah Komandonya. Karena beberapa negara Arab Teluk yang ditempati Basis Militer AS telah secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel, maka dengan demikian Aliansi Militer Arab-Israel-AS telah resmi terbentuk.

Makna penting dari keputusan Dinald Trump dihari-hari akhir masa jabatannya itu adalah, bahwa serangan koalisi AS-Israel-Arab sudah semakin dekat.

Puluhan tahun lalu negara-negara Arab itu hanya mau ditempati Basis militer AS dan masuk sebagai bagian dari CentCom jika Israel tidak dimasukkan.

Kini, setelah mereka secara resmi meresmikan normalisasi hubungan dengan Israel, dan kemudian AS memasukkan Israel ke CentCom, maka negara-negara Arab Teluk itu tidak sadar telah masuk jebakan perangkap Israel. Sebuah perangkap adu domba antar negara muslim terbesar dan terakhir diakhirzaman untuk bersama menyerang Iran.

Basis-basis Militer AS dinegara Arab teluk itu telah puluhan tahun lalu ada di Arab Saudi, Qatar, Bahrain, UEA, Kuwait, Oman dan Iraq.

Diantara Basis-basis Militer AS di Teluk,  pangkalan Udara AS Al Udeid di Qatar adalah yang sudah sejak lama menjadi bagian dari CENTCOM AS.

 

 

Sebagai salah satu keuntungan (jebakan) israel dari normalisasi hubungannya dengan negara-negara Arab, kini Dephan AS bisa secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan Israel dalam Komando Pusatnya, atau CENTCOM.

Pentagon menyebut langkah tersebut sebagai “tanda adanya perubahan situsasi politik di Timur Tengah”.

CENTCOM, adalah salah satu dari 11 komando tempur terpadu dari Dephan AS, yang bertanggung jawab atas komando dan kendali semua pasukan militer AS di Timur Tengah, termasuk Mesir, serta Asia Tengah dan sebagian Asia Selatan.

Pada saat dibentuknya CENTCOM pada tahun 1983, sebagian besar negara di dalam wilayah teluk tidak setuju memasukkan Israel, karena tidak mungkin mengadakan latihan militer dan operasi aktual bersama antara negara Yahudi itu dan sebagian besar negara (Arab) anggota lainnya.  Saat itu Israel dimasukkan dalam tugas Komando Eropa – AS, yang bermarkas di Jerman.

Mengingat hubungan Israel dengan Rusia (yang menegang)  di Asia Tengah, perjanjian damai 1994 dengan Yordania, dan perjanjian normalisasi hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain, maka situasinya sekarang sudah sangat berbeda.

“Meredanya ketegangan antara Israel dan tetangganya negara-negara Arab setelah Perjanjian Abraham, telah memberikan kesempatan strategis bagi AS untuk menyelaraskan mitra utamanya (negara arab teluk) untuk  melawan ancaman bersama (Iran) di Timur Tengah,” kata Dephan AS dalam sebuah pernyataan.

“Israel adalah mitra strategis terkemuka bagi AS, dan ini akan membuka peluang tambahan bagi kerja sama dengan mitra Komando Pusat AS, sambil mempertahankan kerja sama yang kuat antara Israel dan sekutu kami diEropa.”

Kata “ancaman bersama” yang dirujuk dalam pernyataan itu adalah Iran, yang hubungannya  dengan Pemerintahan AS makin menegang sejak Presiden Donald Trump pada 2018 menarik diri dari Perjanjian nuklir 2015 yang disepakati antara Iran dan negara-negara P5 + 1, yaitu  lima anggota tetap DK PBB ditambah Jerman.

Apa saja yang dilakukan CENTCOM dan mengapa memasukkan Israel menjadi penting?

Ketika didirikan, CENTCOM mengambil alih Satuan Tugas Gabungan Penyebaran Cepat (Rapid Deployment Joint Task Force), yang dibentuk pada tahun 1979 sebagai kekuatan bergerak yang dapat dikerahkan ke wilayah konflik di luar AS, yang secara teratur diperlukan ke Eropa dan Korea Selatan.

CENTCOM didirikan setelah terjadi krisis penyanderaan diKedubes AS di Iran dan pada awal perang Iran-Irak. Markas utama Centcom berada di Pangkalan Angkatan Udara MacDill di Tampa, Florida.

Pusat Komando tersebut sekarang juga memiliki markas besar di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar. Dan AS juga memiliki pangkalan di wilayah  Bahrain, Uni Emirat Arab dan Qatar, serta sekitar 2.500 tentara di Irak yang jumlahnya hampir sama pasuka AS di Afghanistan.

Prioritas wilayah komando CENTCOM saat ini meliputi:  

  1. Membendung kekuatan Iran.
  2. Penyelesaian konflik di Afghanistan.
  3. Mempertahankan ‘propaganda’ bahwa telah mengalahkan ISIS di Suriah dan Irak.
  4. Melawan ancaman Drone yang digunakan untuk mengangkut barang selundupan, bahan kimia, atau bahan peledak / senjata lainnya.
  5. Membatasi penyebaran senjata keorang-orang terlantar dan pengungsi.

CentCom telah terlibat dalam banyak operasi regional di Timur tengah sejak  tahun 1990-an hingga hari ini, seperti Operasi Badai Gurun, Memberikan perdamaian, Operasi Pengawasan Selatan, Operasi Pengawasan Utara, Operasi Kewaspadaan Pasukan, Operasi Desert Strike, Operasi Desert Thunder (I dan II), dan Operasi Desert Fox, Operasi Pulihkan Harapan di Somalia, Operasi Desert Focus , Operasi Inherent Resolve di Iraq.

Kelompok-kelompok pro-Israel selama bertahun-tahun telah meminta Pentagon untuk memasukkan Israel ke dalam CENTCOM untuk bekerja sama dalam perang melawan Iran, lapor The Wall Street Journal.

Langkah itu dapat memperkuat hubungan Israel dengan negara-negara Arab yang baru-baru ini menormalkan hubungan, dan itu akan mendorong lebih banyak kerja sama antara Israel dan negara-negara Teluk dalam memerangi ancaman yang mereka lihat dari Iran, kata laporan itu.

Joe Biden, yang akan mengambil alih pemerintahan minggu ini (20/1), belum berkomentar tentang pengumuman tersebut.

Ini bukan pertama kalinya CENTCOM bekerja dengan Israel. CENTCOM telah melakukan beberapa latihan gabungan Enduring Lightning dengan Israel menggunakan F-35, termasuk tiga latihan serupa pada tahun 2020.

Dimasukkannya Israel di bawah CENTCOM memang menimbulkan masalah potensial, yaitu :

Apa yang akan terjadi jika hubungan antara Yerusalem dan negara-negara Arab di kawasan itu memburuk atau gagal sama sekali?

Perlu juga dicatat bahwa negara Teluk Arab yang paling berpengaruh,yaitu Arab Saudi, belum menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi tersebut.

Alasan kemungkinan potensi memburuknya hubungan antara Israel dan negara-negara Arab di wilayah tersebut , seperti diantaranya perselisihan yang masih terjadi antara Israel dan Palestina, serangan Israel yang berkelanjutan di Suriah, dan kekhawatiran pihak negara-negara Arab yang harus berbagi data intelijen dengan AS.

Sebuah RUU yang diperkenalkan bulan lalu oleh tujuh senator Republik, berjudul Israel CENTCOM Reclassification Act, mengharuskan Dephan AS untuk mempelajari pemindahan komando Israel dari EUCOM (Komando  AS di Eropa) ke CENTCOM.

RUU itu tekah dikirim ke Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS untuk dipertimbangkan pada 8 Desember 2020.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memuji keputusan untuk memindahkan Israel ke CENTCOM, dia menyebut :

“Saya senang setelah berminggu-minggu dialog antara lembaga pertahanan kami, termasuk dengan mantan Menhan Dr. Mark Esper dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, Pentagon telah measukkan militer Israel ke CENTCOM, yang mencakup negara-negara lain di Timur Tengah, “Perubahan ini akan semakin meningkatkan kerja sama antara IDF dan Angkatan Bersenjata AS dalam menghadapi tantangan regional, bersama dengan teman-teman (Arab) lain yang memiliki kepentingan yang sama (untuk melawan Iran).”

 

This entry was posted in Analisa Geopolitik and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

24 Responses to ALIANSI MILITER ARAB-ISRAEL-AS RESMI TERBENTUK

  1. Niko says:

    Akhirnya koalisi AS – Arab – Israel resmi terbentuk. Persiapan menyerang Iran sudah mulai dilaksanakan dan tidak lama lagi.

  2. Seffi says:

    bakal makin ga jelas nih situasi dunia, tp msh beruntung ada web ini yg selalu dng info penting akhir zaman.

    • Arini Widyanti says:

      keadaan dunia saat ini, menurut saya memang sedang diselimuti dengan carut marut dan kekacauan pada berbagai aspek, tapi justru semakin jelaslah Allah tunjukkan pada kita mana musuh Islam dan mana “Allies” kita para kaum Muslim

      • Seffi says:

        Iya sist, makin jelas semuanya. dulu sy kurang yakin kalo ngara” arab itu bersekutu dng israel, tp salutlah bwt admin aaz analisanya jarang meleset.

  3. Deddy says:

    Dah mulai ngak abu abu lagi…..mulai berani menampakan aslinnya…sepertinya semakin dekat aja….

  4. Syarif hidayat says:

    Saya banyak sharing ke temen soal analisa akhirzaman baik itu sisi agama dan geopolotik. dengan harapan meraka sadar dan tertarik juga cari tau sendiri … tapi saya malah dicuekin cenderung dianggap aneh. Jadi pengen cepet cepet kejadian Malhamah kubro biar orang pada sadar huuuhh

    • Roni87 says:

      Ya emang kebanyakan gitu, kita berdoa saja semoga Joe biden tdk lagi seganas saat dia jd wapresnya obama yg mengobarkan arab spring.

    • Niko says:

      Betul sekali. Orang2 cenderung meremehkan bahkan menertawakan perihal akhir zaman. Kalo malhamah kubro pecah gimana yaa pendapat mereka ? Apakah akan stress ? Ataukah shock ?? Yg jelas akan membuat semuanya tidak sama lagi. Pendapat saya, orang2 akan shock, stress bahkan frustasi karena peristiwa malhamah tidak akan disangka2 sebelumnya.

      • thomas says:

        Semua yang anda bingunkan itu biar menjadi urusan Allah…

        fakta dilapangan saat ini bahkan sebelum malhamah pun kita sudah dibuat stress dan frustasi kok…
        contoh kecil, betapa susahnya orang-orang saat ini mencari nafkah untuk keluarganya di masa seperti ini….

        sebagai manusia hanya perlu berserah diri…

        • Niko says:

          Betul…
          Cuman ya itu.. Kita yang mengingatkan mereka cuman disayangkan aja reaksi mereka begitu.
          Ketika peristiwa itu di depan mata, baru deh nyadar..
          Kadang suka mikir aja agar liat sendiri biar melek mereka tuh kalo zaman tersebut sudah sangat dekat

    • Deddy says:

      Saya membayangkan, setelah malhamah qubro, bahwa dunia akan diselimuti awan debu (dhukhon?) sisa ledakan nuklir. Dunia tanpa sinar matahari, gelap, saandainya kita selamat, bagaimana kita untuk survive dengan kondisi gelap gulita sampai jari didepan muka pun tak terlihat seperti sabda nabi (saya lupa hadistnya).
      Selain berserah diri, adakah yg bisa memberikan pencerahan….m
      Mohon maaf.

      • Seffi says:

        Kalau pencerahan cara selamat diakherat sy kira dari web ini sdh sangat cukup, tp kalo selamat didunia saat perang nuklir, seinget sy admin pernah bilang tdk ada ahli manapun yg bisa ngasih rumusan pasti krn didunia ini belum pernah terjadi perang nuklir. apa betul gitukah mas min? maaf kalo salah 🙂

        • Deddy says:

          Iya sih, tapi kalau kita lihat, begitu banyak negara negara bahkan perseorangan yg sudah mempersiapkan diri semisal bikin bungker dengan persediaan pangan yg diperkirakan cukup untuk beberapa bulan ke depan.
          Tidak ada kah yg bisa memperkirakan bagaimana bertahan hidup pada kondisi saat dan setelah perang nuklir tersebut. Bagaimana kalau seandainya kita ditakdirkan selamat.

          • Salman says:

            Kalo tips2 selamat dari perang nuklir banyak tuh diyoutube seperti :
            https://www.youtube.com/watch?v=M7hOpT0lPGI&ab_channel=TEDxTalks

            Tapi gmn efeknya kesetiap lokasi didunia khan beda, itu menurut sy yg sulit.

            • Deddy says:

              Iya ini maksud saya mas, seandainya salah satu diantara pembaca AAZ ini ditakdirkan Allah selamat dari huru hara ini, harus apa dan bagaimana pada saat malhamah dan pasca malhamah, saya berharap yg memiliki pengetahuan bisa berbagi disini, walau mungkin hanya perkiraan hanya mungkin. Tapi setidaknya setelah yakin akan kedatangan nya, kita mungkin yg selamat bisa berikhtiar lahir seperti apa. Mohon maaf.

              • diki says:

                barangkali bisa dibuka lagi pages yang menyangkut malhamah kubro krn hadist nabi juga mengisyaratkan kondisi terparah sampai seseorang yang melewati kubur berkeinginan berada di posisi orang yang sdh meninggal atau dikubur. tak terbayangkan memang.

    • The admin says:

      Kita bantu ya, berikut hadits yg dimaksud mas Thomas:

      حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ ، عَنِ الْأَعْرَجِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ ، فَيَقُولُ : يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ “
      Ismail menuturkan kepadaku, Malik menuturkan kepadaku, dari Abu Zinad, dari Al A’raj, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda: “tidaklah terjadi kiamat hingga ketika seseorang melewati kuburan orang lain dia akan berkata: ‘duh seandainya saya berada di tempatnya’”(HR. Bukhari 7115)

      والَّذي نفسي بيدِهِ لا تذهَبُ الدُّنيا حتَّى يمرَّ الرَّجلُ علَى القبرِ فيتمرَّغُ عليهِ ويقولُ يا ليتَني كنتُ مَكانَ صاحبِ هذا القبرِ . وليسَ بهِ الدِّينُ إلَّا البلاءُ
      “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, tidaklah hancur dunia hingga hingga ketika seseorang melewati kuburan ia pun meratap dan berkata: ‘duh seandainya saya berada di tempatnya penghuni kubur ini’. dia mengatakan demikian bukan karena agama, melainkan karena beratnya cobaan (HR.Muslim)

      Kita berpendapat, kita sedang mulai memasuki saat-saat sulit itu sampai beberapa tahun setelah Malhamah. Tapi kita berharap pendapat kita ini salah dan situasi makin membaik.

      Tapi itulah takdir Allah, diakhirzaman akan ada masa yang sangat sulit sehingga digambarkan orang yg telah dikubur dianggap lebih beruntung dari dirinya. Jika toh memang harus kita yang mengalami, maka harus kita terima sebagi takdir Allah, menerima takdir adalah bagian dari rukun iman.

      • Deddy says:

        Terima kasih admin AAZ, mengetahui kondisi kesulitan2 pada saat huru-hara tersebut setidaknya bisa menjadi kekuatan tambahan untuk bisa bertahan hidup menjalani takdir Allah untuk para pembaca yg mungkin ditakdirkan menjalaninya, dan itu lebih baik, dapadA tidak tau sama sekali.
        Mohoh ditambahkan dalil dalil yg lainnya min kalau ada. Terimankasih

        • thomas says:

          Salaam…

          Saya sempat terfikir seandainya setelah malhamah kondisi di negara kita tetap seperti ini…kehidupan kita tetap seperti ini, seolah normal saja atau malah kehidupan kita semakin meningkat sementara kita terus terlena, kita tahu sedang di penghujung zaman sehingga sibuk memikirkan diri sendiri, seperti di Negara2 Teluk saat ini, dibuatlah kita lupa oleh Yang Maha Pencipta. Saya kira negara2 Teluk saat ini juga sedang diuji. Bukankah itu juga sebuah cobaan? seandainya kita dibuat teringat. Lebih mengerikan dari bom dan nuklir bukan?

          Terus minta di ingatkan, semoga kita terus mengingat-Nya Yang Maha Memiliki semua.

        • The admin says:

          Dalam beberapa Hadits dari Bukhari, Abu dawud dan Imam Ahmad, Nabi sudah memberikan tips untuk menjalani hidup dimasa sulit dan sarat fitnah itu, yaitu dengan hidup menepi kekampung, bukan hidup dikota. Logikanya, beberapa tahun setelah malhamah dunia akan lumpuh karena karena bumi tertutup asap radioaktif, tidak ada aktifitas manusia, tidak ada pengiriman BBM antar negara, akibatnya dikota bahan makanan menjadi sangat langka. Dikampung lebih banyak peluang mendapat makanan dari alam atau tumbuhan/ternak yg kita piara. Kita ambil salah satu daRi riwayat Bukhari :

          Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha’Sha’ah dari bapaknya dari Abu Sa’id Al Khudri bahwa dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hampir saja terjadi (suatu zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kambing yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia pergi menghindar dengan membawa agamanya disebabkan takut terkena fitnah”.(HR. BukharI No.18)

          • Deddy says:

            Barangkali ada yg bisa menafsirkan, dar i dalil ” dikenyangkan hanya dengan tahlil, tahmid dan takbir ” (maaf saya lupa redaksi hadistnya). Apa ini juga berhubungan dengan masa cobaan cobaan berat ini min.

            • The admin says:

              Teks terjemahan haditsnya :
              “Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal ada masa tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanaman. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik air pun dan memerintahkan kepada bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijau pun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya dengan apa manusia akan hidup pada hari itu? “beliau menjawab, “tahlil, takbir, tasbih dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim, Shahih. Lihat Ash-Shahihah no.2457)

              Hadits ini menjelaskan:
              1. Hadits lain menyebut Dajjal akan muncul 7 tahun setelah Malhamah, tapi hadits diatas lebih menegaskan bahwa kita akan mengalami 3 thn yg sulit setelah malhamah (bumi baru akan menjadi normal 3 tahun setelah malhamah)
              2. Pada tahun ke 1 Bumi masih dapat 2/3 hujan. Pada tahun ke 2 hujan hanya tinggal 1/3nya. Pada tahun ke 3 tidak ada hujan sama sekali. Jadi jika diprediksi yg masih mendapat hujan pada tahun pertama dan kedua itu adalah bagian bumi yg tidak terlibat perang nuklir, maka kita hanya mengalami 1 tahun masa paling berat, yaitu pada tahun ke 3 (mudah”an).
              3. “Tahlil, takbir, tasbih dan tahmid” itu khan simbol mengingat Allah, pendapat kita itu berlaku sejak Dajjal dilepas dialam Ghaib, bukan hanya pada saat 3 tahun kesulitan itu. Siapapun yg selalu mengingat Allah pasti jauh dari maksiat dan akan selamat dunia akherat. Khusus godaan maksiat pada 3 tahun itu, perkiraan kita adalah penjarahan bahan pangan.

              Yang selalu dan akan terus kita tekankan adalah : Jangan hanya sekedar takut masa sulit seputar Malhamah saja, itu khan hanya kesulitan didunia yg semua orang akan mengalami. Marilah kita mulai menumpuk amal dan tinggalkan segala maksiat untuk menghindari kesulitan panjang diakherat. Itu yang paling penting.

Leave a Reply to zan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *