Pada 1 Agustus 1914, Jerman resmi menyatakan perang terhadap Rusia dan dimulainya WW1. Sementara pada awal-awal WW2, tepatnya pada 22 Juni 1941 menlu Jerman, Joachim von Ribbentrop menyerahkan nota diplomatik kepada dubes Uni Soviet untuk Jerman, Vladimir Dekanozov, berisi deklarasi perang melawan Uni Soviet.
Sejarah kembali berulang, pada 25 Januari 2023 lalu Menlu Jerman, Annalena Baerbock telah menyatakan bahwa kami sedang berperang melawan Rusia. Ini artinya, untuk ketiga kalinya, perang dunia secara resmi dideklarasikan oleh Jerman.
Kekuatan militer Eropa lain yaitu Inggris, lewat Menlunya, Liz Truss yang menyatakan bahwa dia mendukung warga Inggris yang mau berangkat ke Ukraina untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.
Tapi itu belum kejutan besarnya, AS sebagai super power merangkap “polisi dunia” yang hobi memberi “surat tilang” kepada negara yang tidak patuh kepadanya, justru sebenarnya telah mendeklarasikan dimulainya WW3 sejak awal operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Jadi kejutan besarnya yaitu deklarasi dimulainya WW3, sebenarnya telah dilakukan oleh presiden AS, Joe Biden pada 12 Maret 2022, hanya sekitar 2 minggu setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Pada saat itu dengan santainya Biden menyatakan :
Saya ingin menjelaskan, bahwa kita akan memastikan Ukraina memiliki senjata untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia. Kita akan mengirim makanan dan bantuan lain ke warga Ukraina. Kita juga akan membuka pintu untuk pengungsi Ukraina.
Juga kita akan bekerjasama dengan Negara-negara Eropa dan Negara NATO untuk mempertahankan setiap inchi teritorialnya.
Itulah kenapa kini ada 12.000 pasukan AS disepanjang perbatasan Rusia, termasuk di Latvia, Estonia, Lithuania dan Rumania.
Jika (pasukan Rusia) bergerak ke salah satu negara itu, saya jamin responnya adalah WW3.
Tapi kita punya kewajiban “suci” dalam NATO yang tertulis dalam ‘article ke-5’. Bahwa perang dunia 3 tidak akan dilakukan di Ukraina.
Rusia tidak akan bisa menang dalam perang di Ukraina, partai Demokrat sedang mengangkat momen ini, kita menyandarkan dunia pada sisi perdamaian dan keamanan.
Kita akan menunjukkan kekuatan kami tanpa ada keraguan, tapi perhatikan… , Idenya adalah : Kita akan mengirim persenjataan seperti pesawat dan Tank, termasuk para pilot dan prajurit AS.
Maka fahamilah, dan jangan membodohi diri sendiri, dengan istilah apapun anda semua menyebut, ini sebenarnya adalah Perang dunia ke-3.
Lalu kenapa hal ini tidak menjadi pemberitaan mainstream media dunia, padahal diucapkan langsung oleh seorang presiden negara super power?
Tentu saja panitia ww3 tidak ingin membuat heboh dan membuat warga Eropa dan AS melakukan eksodus, sebaliknya mereka justru ingin memasukkan imigran sebanyak mungkin kekawasan Eropa dan AS. Karena ini adalah cara terakhir dan terdahsyat untuk depopulasi.
Menuju WW3
Warga yang tinggal di Eropa dan AS sekalipun sebagian besar tidak tahu apa yang sedang terjadi, apalagi didunia ketiga yang tingkat kepekaannya jauh lebih rendah. Warga Eropa dan AS akan terus disibukkan dengan tekanan ekonomi akibat inflasi, yang tidak akan pernah turun sampai dimulai perang nuklir.
Warga Eropa dan AS akan dibuat masuk ke situasi sefrustrasi mungkin, dengan penyakit baru, kelangkaan pangan, bahan bakar, dan pupuk yang merupakan akibat langsung dari invasi Rusia yang sudah lama disulut dan direncanakan barat, yang juga akan menghancurkan ekonomi global, dengan mendorong inflasi, kenaikan harga.
Di Barat, khususnya Eropa dan AS, warga akan menghadapi banyak kesulitan, jutaan akan kehilangan pekerjaan, dan jutaan lain akan kehilangan rumah atau tidak lagi mampu menyewa. Warga Inggris, kini telah mengalami penurunan standar hidup paling tajam sejak paska Perang Dunia II, dengan beban pajak tertinggi sejak tahun 1940-an.
Namun kesulitan juga akan dirasakan warga dunia dari belahan lain, terutama di Afrika dan Asia dimana juga akan mengalami kenaikan inflasi tanpa henti, dan pemutusan hubungan kerja karena akan banyak perusahaan dan pabrik tutup, imbas melemahnya ekonomi di Eropa dan AS.
Disinformasi (fitnah akhir zaman) menjadi andalan Dajjal dalam menjebak umat manusia guna mencapai agenda yang harus tuntas pada 2030. Ekonomi dunia sedang direset (diruntuhkan), tapi bahasa yang dipropagandakan adalah kebalikannya, yaitu “sustainable development”.
Sebelum menyambut “al-Masih” mereka, Ya’juj & Ma’juj ingin seluruh Negara dalam dalam kondisi lemah secara ekonomi dan militer, jumlah populasi harus dikurangi, dan kekuatan individu baik fisiknya maupun finasialnya harus dilemahkan agar mudah dikendalikan.
Min,seharusnya artikelnya adalah WW3 tahap 3 yaitu tahap bantuan belum nuklirnya sih,ada beberapa tahap sebelum tahap beneran
Tahap 1 provokasi dan hampir saja membunuh minoritas warga russia di ukraina timur
Tahap 2 bantuan,amunisi medis,sanksi ekonomi (tentara bayaran)
Tahap 3 tank-tank
Tahap 4 ??? Mungkin laser atau jet
Tahap 5
Final Rudal Nuklir + ekonomi dunia kollaps diganti ekonomi dunia yang lebih canggih
Kita lebih suka mengelompokkan malhamah menurut Hadits Nabi, yaitu ada 2 tahap, perang penghancuran bangsa Arab dan perang nuklir, artikelnya disini.
Perang nuklir sendiri terdiri banyak sub tahapannya, yang paling jelas adalah sejak dimulainya revolusi Maidan di Ukraina, dan mulai dikepungnya Rusia oleh pasukan AS sejak 2014. Tapi sudah menjadi logika umum diseluruh dunia, kapan dimulainya perang adalah sejak satu fihak atau lebih telah mendeklarasikannya.
Yang dimaksud oleh muhammad fauz adalah ini tahapan di ukraina bukan secara global kayak gitu sih
Min,di berita(baik lokal atau internasional) china berhasil mendamaikan arab saudi dan iran,nah apakah akan terusan damai hingga malhamah atau hanya sementara saja?
Menurut pandangan kita itu hanya sementara dan sangat rapuh, karena ada perbedaan pandangan mendasar yang mustahil menyatukan Iran & Saudi. Ini soal kepercayaan Imam Mahdi. Silahkan baca ini.
Min, mau nanya apakah kita harus mengkhawatirkan channel ini,dikarenakan channel ini saya liat di komentar nya dia berkata bahwa israel akan menyerang negara arab-arab,dan secara misterius tau bahwa russia akan menang meskipun yang tidak realistis adalah rusia menang tidak pakai nuklir
https://youtu.be/nyvU6QZj8fY
Tidak ada yang menarik divideo itu, hanya sebuah upaya gagal untuk mencoba menjelaskan sitasi dunia. Sudah sering kita katakan, situasi dunia saat ini tidak akan bisa difahami dengan sekedar rabaan seperti itu. Hanya dengan bantuan panduan agama kita bisa mencerna arah dunia saat ini.