PERSETERUAN IRAN – ARAB SAUDI DALAM VISI AKHIRZAMAN

 

Banyak orang mengira perseteruan Arab Saudi Vs Iran yang meningkat pada belasan tahun terakhir adalah sekedar perseteruan klasik Shiah – Suni, padahal sebenarnya akar masalahnya adalah jauh lebih rumit dari itu, dan kita hanya hanya bisa memahaminya dari perspektif fenomena akhir zaman. 

Perseteruan Shiah-Suni yang membesar 2 dekade ini adalah bukan terjadi begitu saja, jelas ini adalah agenda Israel seperti yang dikatakan sendiri oleh Netanyahu. Dan Arab Saudi yang sekutu AS dan diam-diam adalah sekutu Israel, mau begitu saja menuruti kehendak AS untuk menyebarkan ‘Wahabiisme” yang salah satu pakemnya, menjadikan Shiah sebagai musuh. Itu dikatakan sendiri oleh Muhammad bin Salman.

 

Jadi jika ada orang yang ikut menebar permusuhan Shiah-Suni, maka orang itu secara sadar atau tidak, sebenarnya sedang menjalankan agenda zionis Israel. 

 

Friksi klasik Shiah Suni itu memang sudah terjadi sejak lama, tapi secara alamiah hal itu masih bisa diredam oleh kedua sekte Islam terbesar itu. Terbukti Iran sejak berdirinya kerajaan Arab Saudi sampai sekarang secara resmi masih diundang untuk mengirim jemaaah Hajinya , juga  Arab Saudi dan Iran sampai sekarang masih bersama sama berlomba dalam MTQ internasional.

 

Akar Gesekan Arab Saudi – Iran dalam visi akhir zaman

Iran nampaknya tahu betul bahwa penghancuran negara2 arab teluk dan Afrika utara oleh Koalisi AS yang dimulai tahun 2003 adalah fenomena akhir zaman yang telah diisyaratkan Hadist Nabi. Konsekuensinya adalah bahwa mereka percaya betul bahwa kemunculan Imam Mahdi sudah sangat dekat waktunya, bahkan saking dekatnya pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khamenei mengibaratkan waktu penantian itu sudah hampir habis.

Iran juga tahu betul bahwa penguasa Arab Saudi sangat alergi terhadap hadist hadist yang menerangkan kemunculan Imam Mahdi dan yang paling membuat mereka gerah adalah hadist yang menyebut akan ditaklukkannya Kerajaan Saudi oleh Imam Mahdi. Sementara dari ungkapan para penguasa Saudi  tersirat bahwa mereka jelas menafikkan hadist tentang kemunculan Imam Mahdi.

Gejala itu juga terlihat bahwa dalam kumpulan Hadist yang disponsori kerajaan Saudi sangat minim memuat Hadist tentang Imam Mahdi, atau bahkan hanya ditemukan satu atau dua Hadist padahal ada ratusan Hadist tentang Imam Mahdi. Mereka juga alergi terhadap Hadist yang mengisyaratkan kemunculan panji-panji hitam dari timur yang menyertai kemunculan Al-Mahdi.

Iran nampaknya juga tahu bahwa keterlibatan Arab Saudi bersama sekutu dalam dalam penghancuran Iraq, Suriah dan Yaman adalah dalam rangka membendung upaya Iran dalam menyiapkan situasi politik dan militer yang kondusif dikawasan teluk guna menyambut kedatangan Imam Mahdi, karena Hadist menyebut pasukan pertama yang akan menyerang pasukan Mahdi adalah dari kerajaan Saudi.  Arab Saudi kemudian mempropagandakannya bahwa Iran akan menyerang Makah dan madinah.

Untuk tujuan itu Arab Saudi merangkul beberapa Negara Arab teluk dan juga Mesir dan mengundang seluruh Negara mayoritas Suni untuk bergabung dalam  Koalisi pimpinannya, dan Iran nampaknya tidak mau  diam begitu saja, mereka merasa berkewajiban untuk  menciptakan situasi yang kondusif dinegara2 sekitar Arab Saudi seperti Iraq, Yaman dan Suriah, karena Hadist menyebut Al Mahdi akan muncul dari Madinah.

 

Dari peta politik yang sarat dengan nuansa akhir zaman ini, bisa dikatakan tidak mungkin ada solusi apapun yang bisa  mendamaikan keduanya. Disatu sisi Arab Saudi tidak ingin riwayat Kerajaan kaya rayanya dengan segala kemewahannya akan tamat begitu saja oleh kemunculan Imam Mahdi, sementara dikubu lain Iran dengan keyakinan dan pemahaman akhir zamannya berjuang menyiapkan situasi politik dan militer sekitar teluk Arab yang kondusif bagi Al Mahdi.

 

Mudah-mudahan menjadi jelas sekarang, bahwa akar perseteruan Arab Saudi Vs Iran adalah bukan friksi soal Shiah-Suni, tapi sangat lekat dengan masalah yang menyangkut fenomena akhir zaman, yaitu kemunculan Imam Mahdi. 

 

 

Hubungan dengan Umat Yahudi menyambut “Al-Masih”

Sudah menjadi taqdir Allah yang disiyaratkan dalam Hadist bahwa kemunculan Al Mahdi Hampir berbarengan dengan kemunculan Dajjal, tidak heran jika situasi saat ini  bersamaan waktunya dengan proyek umat Yahudi dalam menyiapkan kedatangan “AlMasih” mereka. Umat Yahudi percaya betul saat kemunculan “Al Masih” mereka sudah dekat. Bahkan mereka sudah mempersiapkan kedatangannya sejak lebih dari satu abad lalu dengan didirikannya gerakan Zionist pada sekitar tahun 1897 dengan berbagai agendanya yang telah kita kupas dalam artikel “agenda NWO tentang perang nuklir”.

Dan salah satu proyek penting dalam menyambut “Almasih” mereka itu adalah penghancuran Negara Muslim sekitar Israel yang meliputi teluk Arab dan Afrika utara, karena menurut mereka sudah tertulis dalam kitab Taurah mereka bahwa sebelum kedatangan “AlMasih” mereka itu maka wilayah Israel harus meluas dari Sungai Nil di Mesir sampai dengan Sungai Eufrat yang melewati Suriah dan Iraq. Jadi akan mencakup sebagian Mesir, sebagian Arab Saudi, sebagian Suriah dan sebagian Iraq.

Kesamaan kepentingan dua fihak dimana disatu fihak NATO mempunyai proyek penghancuran negara2 penentang Israel dan difihak lain Arab Saudi membendung proyek Iran dalam persiapan menyambut Al Mahdi ini akhirnya menyulut dibentuknya koalisi Arab-NATO.    

 

Koalisi Arab-NATO Vs Rusia-Iran

Seperti gayung bersambut , Kedekatan negara2 Muslim  seperti  Arab Saudi, Mesir, UEA, Qatar, Kuwait , Turki dengan AS yang nota bene adalah tangan kanan zionis Israel semakin memperumit situasi. Negara Negara teluk itu dengan senang hati mau dirangkul oleh AS untuk ikut dalam proyek Israel dalam  penghancuran negara2 muslim penentang Israel seperti  Iraq, Yaman, Suriah  dan juga Suriah yang didukung Iran .

Jadilah koalisi AS dan Koalisi bentukan Arab Saudi memliki musuh bersama yaitu Iran ,dan saat ini mereka sedang bersiap untuk mengganti presiden Suriah Basah al Assad dengan serangan militer langsung, karena cara pembentukan kelompok pemberontak dan teroris yang sukses  mereka lakukan di Libiya nampaknya gagal total karena adanya dukungan Rusia terhadap pemerintah Suriah. Dan proyek selanjutnya adalah menyerang Iran seperti yang sering diungkapkan oleh menteri pertahanan Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud.

Dalam persiapan menyerang Suriah dan Iran  Arab Saudi pada bulan mei kemarin telah mengundang puluhan negara2 mayoritas Islam untuk bergabung dalam koalisi militer yang dibentuknya. Persiapan lainnya adalah pembentukan persekutuan militer antara Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi dengan Koalisi NATO pimpinan AS yang disebut sebagai “Koalisi ARAB-NATO”. Persiapan lain yang tidak kalah spektakuler adalah pembelian senjata besar2an oleh penguasa Arab Saudi ke Inggris dan AS yang mencapai ratusan milyar dolar yang menurut para pengamat nilainya lebih dari 4 kali anggaran militer Rusia.

Sementara itu Koalisi NATO tidak kalah sibuk dalam persiapan serangannya ke pemerintah Suriah. Paling tidak NATO sudah membangung 8 basis militer illegal didalam wilayah Suriah, AS JUGA telah mulai menempatkan rudal rudalnya diarea yang mereka bebaskan dari ISIS di Suriah.

persenjataan dan pesawat2 Jerman sudah dipindahkan ke Yordania, itulah kenapa  beberapa hari ini AS meminta diberlakukannya zona deeskalasi dan gencatan senjata disekitar perbatasan Yordania.

Sementara itu Rusia yang enam tahun ni membantu pemerintah Suriah dan memliki basis militer baik laut maupun udara diSuriah sejak tahun 70an, sangat tahu rencana Koalisi Arab – Nato ini. Menteri pertahanan Rusia tegas menyatakan akan bereaksi terhadap setiap upaya serangan kepemerintah Suriah.

Keberadaan pasukan Iran bersama pasukan Rusia di Suriah  yang selama ini membantu pemerintah Suriah membuat situasi mendatang makin dramatis karena Iran adalah sasaran berikutnya koalisi Arab-NATO setelah Suriah.

Nah saya kira bisa kita prediksi betapa sengitnya pertarungan antar koalisi Arab-NATO  melawan Koalisi Rusia-Suriah-Iran disisi lain. Dan dari fakta2 itu  dan  seperti yang diisyaratkan Hadist Nabi bahwa perang nuklir itu akan berawal dari sekitar sungai Eufrat nampaknya sudah mulai terlihat tanda tandanya.

Pada tahap awal kami kira beberapa hari , minggu atau bulan lagi Serangan Koalisi Arab-NATO ke Suriah  ini akan dilaksanakan mengingat Israel sebagai dalangnya lewat seorang menteri seniornya sudah berteriak bahwa “sudah tiba saatnya untuk menghabisi Assad”.

Wallahualam. 

This entry was posted in Analisa Geopolitik and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

22 Responses to PERSETERUAN IRAN – ARAB SAUDI DALAM VISI AKHIRZAMAN

  1. auhah says:

    yang perlu diketahui imam mahdi versi iran (syiah) dan versi ahlussunnah wal jamaah berbeda..

  2. Perwaris says:

    Kan syiah itu ciptaan abdullah saaba, si yahudi yang takiyah kedalam islam!!

    • The admin says:

      Mana yang anda pilih : menggunakan dongeng tentang abd. bin Saba atau mematuhi Hadist untuk tidak mengkafirkan saudara muslim lain. Jangankan mengkafirkan muslim lain, mencerca agama lain saja Allah melarang, baca AL An’am 108.

      Diakhir zaman ini kalu kita tidak mau menggunakan akal fikiran akan lenyap dalam kegelapan dan kebodohan. Puluhan ayat Quran menyuruh kita berfikir ….berfikir … dan berfikir…

  3. sok syantik says:

    sebenarnya agamanya raja salman itu apa sih? islam atau bukan?

    • The admin says:

      Hahe… Saya kira kita atau siapapun tidak dalam kapasitas untuk menghakimi agama/kepercayaan/aliran seseorang, soal ini nanti Allah yang akan menjadi hakimnya.

  4. Atikah says:

    Bagaimana menurut admin tentang akun IG indonesiabertauhid?

  5. Muhammad says:

    Gimana tanggapan Admin tentang muhammad Qasim bin Abdul Qarim pemuda pakistan yang memiliki Ru yah mimpi visi akhir zaman di lihat melalui mimpi2nya, apa mungkin beliau identifikasi Al mahdi isyarat hadist? Mohon responnya Admin waktu terus berjalan. Terimakasih

    • The admin says:

      Kita belum tahu tentang Muhm. Qasim dan apa itu Ruqiyah mimpinya.
      Begini ya, Kita tidak bisa membuat kesimpulan akan datangnya suatu fenomena akhir zaman hanya dengan mengira ngira atau meraba raba, kita harus memakai petunjuk agama dan melihat fakta yang sudah dan sedang terjadi.
      Munculnya Al Mahdi misalnya, Banyak sekali yang menjelaskan tentang ciri ciri fisik, nama ayah, tempat dan wktu munculnya, dan peristiwa2 apa yg mendahuluinya.

      Al Mahdi akan muncul dari Madinah bukan dari Pakistan hehee…, yg dihului adanya perebutan kekuasaan oleh 3 orang pewaris kerajaan Saudi. Kita kutip salah satunya yg agak pendek :

      “Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (Petikan HR Abu Dawud 3737)

  6. Menurut anda ajaran wahabi atau salafi apakah layak untuk diikuti, mengingat ajaran tersebut berkembang pesat di Indonesia, dan apakah ada yang disembunyikan dibalik tersebarnya ajaran tersebut, terutama info penting tentang akhir zaman..?

    • The admin says:

      Penyebaran wahaiisme tentu erat dengan pendananya yaitu KSA, karena aliran inilah yg dianut para pendiri kerajaan itu bahkan semenjak mereka belum menginvasi tanah Hijaz dan hanya menguasai area Nejd.
      Jargon aliran mereka adalah melawan Bid’ah dan pengaruh modernisasi, tapi metode kajian yg tekstual itu tentu akan sulit mencerna Ayat/ hadist yang sarat makna simbolik (mutasyabihat).

      Anehnya, misi ini tidak tercermin dalam kebijakan dalam dan luar negerinya. Seperti mulai dihilangkannya Polisi agama , proyek “Vision 2030” yg membangun kota modern super mega city NEOM . Dan yg paling fatal adalah diam2 mereka bersekutu dengan Israel , khan kontradiksi dengan jargon anti pengaruh modern dan meluruskan aqidah.

      Misi penyebaran Wahabiisme erat kaitannya dengan adu domba Shiah Suni yg diprakarsai Israel, pangeran MBS sendiri mengakui bahwa Barat yg menyuruh menyebarkan Wahabiisme, tentu dengan menitipkan kebencian kepada Iran sbg modal adu domba itu.

      Misi terselubung lain adalah dalam upaya KSA mencari pembenaran atas politik dalam dan luar negerinya yg radikal itu, seperti keterlibatan mereka dalam mendanai kelompok2 militan di Iraq dan Suriah dan kezaliman mereka atas Yaman saat ini. Sudah menjadi rahasia umum khan bahwa para penentang didalam negeri diSaudi akan beresiko dieksekusi.

      Dalam visi akhir zaman, tercermin bahwa para penguasa KSA sepertinya alergi dengan Hadist2 tentang Imam Mahdi, bahkan inilah akar masalah sebenarnya dari rivalitasnya dengan Iran saat ini.

      • Ada hadits yang menjelaskan tentang terjaganya dua kota suci dari fitnah Dajjal. Apakah berarti hanya ajaran Islam yang ada di kedua kota suci itu yang tidak terkontaminasi fitnah dan pembelokan… Apakah itu ajaran islam yang sesungguhnya…? tentunya kan bukan wahabi…?

        • The admin says:

          Kita mencerna hadist itu sebagai peristiwa yg akan terjadi saat Dajjal benar2 telah muncul secara fisik sebagai manusia. Dimana nantinya Dajjal tidak berhasil memasuki memasuki kota Makkah dan Madinah..

          Aliran mana yang paling mendekati kebenaran tentu hanya Allah yang tahu dan dari kita masing masing karena yang dimaksud Al-Jama’ah dalam hadits, bermakna ‘pengikut Nabi’. Itu hubungannya dengan ketaatan kita dalam mengikuti ajaran Qur’an dan hadits, bukan sekedar klaim saya ahlussunah waljamaah (aswaja). Aliran ini-itu, itu khan hanya sebutan, ketaqwaan kuncinya, bukan alirannya.

  7. Lynn says:

    Saya agak bingung sama Iran. Beberapa kali saya menemukan orang yang bilang kalo sebenarnya Iran dan Israel itu sama aja. Bahkan lebih parah. Sempet liat juga, ada jurnalis Suriah juga bilang gitu. Jadi sebenarnya Iran ini gimana? Tapi Iran ini kan membantu Suriah.

    • The admin says:

      Kita memahami kebingungan anda terutama ttg konflik Timteng, karena inilah akhirzaman dimana mana kata Nabi fitnah turun deras bak air hujan. Lalu bagaiman menyikapi supaya tidak bingung diakhirzaman?
      Secara umum panduan yg hrs dilakukan adalah :
      1. Fahamai siapa musuh Islam menurut panduan agama.
      2. Cari fakta geopilitik sebanyak2nya atas apa yg sedang terjadi dan sinkronkan dengan panduan agama.
      3. Jangan mudah percaya oleh perkataan seseorang, meski dia adalah penguasa Timteng apalagi penguasa negara barat, Cari tahu dulu apa yg diucapkan sesuai fakta.
      4. Jangan pernah terbawa bahwa fitnah bahwa musuh Islam adalah sekte Islam lain, karena itu adalah upaya adudomba dari musush Islam. Musuh Islam sdh ditunjukkan oleh Quran.

      Dengan dasar panduan 1 dan 2, kemudian kita bisa memetakan negara muslim mana yg bersekutu dng musuh Islam (zionis dan negara barat kakitangannya). Ciri2nya adalah:
      1. Negara muslim yg bersekutu dng Israel pemimpinnya tdk penah diusik atau ditarget untuk digeser, negaranya relatif selalu aman bahkan demo saja hampir tdk ada, meski posisinya sangat dekat dng Israel.
      2. Negara timteng yg bersekutu dengan Israel selalu ada Basis militer AS.
      3. Negara muslim yg bersekutu dng Israel tidak pernah mendapat sanksi ekonomi oleh AS.
      4. Negara muslim yg bersekutu dng Israel hampir tidak pernah ada teroris/serangan teroris.
      5. Negara muslim yg bersekutu dng Israel hubungannya sangat dekat dng AS.

      Untuk panduan 3 jg sdh cukup jelas. Jadi kalo cuma perkataan seorang Jurnalis atau penyeru diYoutube, tanya saja dia bekerja (dibayar) oleh fihak mana? Kalo tdk sesuai fakta anggap saja sampah.

  8. Siti Sumarni says:

    Mas admin india masuk blok mana timur apa barat ,sedang india termasuk anggota BRICS tandingan OPEC , negara penghasil minyak, ?

    • The admin says:

      India menyatakan dirinya sebagai negara nonblok, tapi prediksi kita nanti akan diadu dlm ww3 dng negara non blok lain, Pakistan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *