Seorang pensiunan jenderal Israel, Yitzhak Brik memperingatkan bahwa, militer Israel tidak akan siap untuk perang (melawan Iran) diwaktu mendatang, karena perang melawan Iran akan merupakan perang “multi front”.
Bulan lalu, dia mengatakan bahwa peringatannya soal fakta bahwa kemampuan Israel sedang menurun adalah bukan sekedar luapan emosinya, tetapi itu cukup benar, karena ada fakta tak terbantahkan yang tidak dapat diabaikan.
“Perang baru akan membawa kita mundur beberapa tahun. Kesulitan-kesulitan yang kita alami selama perang-perang sebelumnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dampak dari konfrontasi mendatang,“ katanya.
“Harus dipahami juga bahwa Iran tidak bermaksud menjatuhkan bom nuklir ke Israel, meski telah mampu membuat bom seperti itu, mereka tidak bodoh untuk terlibat dengan masalah dengan seluruh dunia, mereka tahu betul bahwa menjatuhkan bom nuklir di Israel juga akan membawa bom nuklir di kepala mereka”, lanjutnya
“Mereka hanya bermaksud untuk menciptakan keseimbangan ancaman nuklir dengan Israel, dan dalam situasi ini, mereka mengetahui bahwa Israel tidak akan berani menggunakan bom nuklir untuk menyerang mereka, yaitu ketika Israel tahu bahwa Iran juga memiliki kemampuan nuklir,” pungkasnya.
saya pikir setelah musim dingin baru akan terjadi sesuatu entah itu di et timteng asia yang paling mungkin di et karena masalah gas tapi saya ragu dan saat ini mata dunia mengarah ke afganistan
Wahhh, jeli sekali nyata bentul prediksinya
berikan analisa nya serta data2 ya
Min,
Kok israel tidak akan mampu,
bukannya sempat menang dulu?
israel kan pernah menang 2/3 x lawan negara-negara arab?
Lagian kan israel kan punya sekutunya yaitu arab saudi,turki,yordania,UAE
Israel dibantu Inggris dalam perang dengan negara” Arab 1967. Jika tidak pasti Israel kalah karena saat itu masih lemah militernya.
Kini kekuatan militer Israel luar biasa, tapi Iran telah menjelma sebagai kekuatan militer yang dahsyat, sementara negara Arab teluk tidak mengembangkan senjata, mereka sibuk membuat kota” modern dalam mimpi menggeser peran sentral kota” modern diEropa.
Turki militernya kuat, tapi kita yakin tidak akan bergabung dengan Israel dalam perang melawan Iran.
Yang mengatakan itu khan petinggi militer Israel sendiri, tapi itu selaras dengan isyarat bahwa pasukan Mahdi akan mampu membebaskan Yerusalem. Jika Israel menang, berarti hadits Nabi itu batal dong?. Tapi kita orang Islam, harus yakin Isyarat Nabi itu pasti terjadi.
Begitu harusnya cara berfikir kita, memadukan analisa geoplitik dan panduan agama.
Dulu sy jg berfikiran sederhana, kalo mau gabung pasukan Imam Mahdi tinggal berangkat saja. Ternyata banyak yg hrs diketahui. Dari mana pasukan itu saja blm kepikiran, perangnya sy bayangin pake senapan.
Baru nyadar disini kalo mau bebasin yerusalem yg bakal dihadapi kekuatan militer Israel , ga mungkin dilawan dng senapan hrs ada dukungan kekuatan militer sepadan. pantes sj teroris diSuriah tidak ada yg berani melawan Israel.
Meskipun iran militernya kuat tetapi disarankan jangan meremehkan musuh dan “mungkin juga” penyebab negara-negara arab kalah adalah karena yah kayak pemimpin zaman sekaranglah dan mungkin juga israel dibantu oleh jin sama seperti kayak perang badar ketika iblis hampir saja membantu kaum quraisy