Fakta adalah fakta, disaat sebuah negara muslim seperti Suriah diacak acak oleh musuh Islam , tapi negara negara kaya Arab tetangganya itu … Alih-alih mengirim bantuan kemanusian , mereka malah mendukung dan ikut mendanai kelompok kelompok proksi bentukannya dan proxi bentukan AS dan Israel.
Bahkan tanpa diancam atau diserang oleh fihak manapun, Koalisi negara Arab teluk itu sudah empat tahun ini membombardir negara muslim lain, negara muslim paling miskin, Yaman.
Negara negara Arab teluk itu kini juga sibuk campur tangan dalam urusan dalam negeri Libiya, Negara yang sejak diserang AS dan Proxinya tahun 2011 telah menjadi negara gagal sampai saat ini. Negara-negara GCC dibawah pimpinan Saudi mendukung kelompok LNA , Sementara Turki mendukung kelompok tandingannya yaitu GNA.
Siapakah yang membantu penderitaan saudara-saudara muslim diSuriah itu? Faktanya malah negara-negara Kristen Orthodox seperti Rusia dan Armenia.
Lalu pada kemankah para penguasa negara negara kaya kaya Arab teluk itu?
Sebagian besar sepertinya sudah mulai menyadari bahwa proyek mereka di Suriah gagal total, meski mereka masih mendanai sisa-sisa proxinya diIdlib. Mereka tidak tahu bahwa Suriah adalah negeri yang diberkahi Allah dimana malaikat membentangkan sayap diatasnya.
Mereka kini sibuk membelanjakan milyaran dolar untuk membeli senjata dari sekutunya AS dan negara-negara Eropa, guna bersiap membantu agenda Israel berikutnya yaitu menghancurkan negara muslim lain, Iran.
Para penguasa negara kaya teluk itu sama sekali tidak tersentuh dengan penderitaan saudara-saudara muslim diSuriah, sama sekali tidak, bahkan mungkin memang itulah tujuan keterlibatan mereka diSuriah dan Yaman.
Mereka juga sibuk membanggakan Toilet berlapis emasnya, dan Kapal pesiar mewahnya, atau escalator pesawat berlapis emasnya, atau mobil sport lapis emasnya. Mungkin mereka berfikir bahwa kemewahan mereka itu adalah tanda cintanya Allah kepada mereka,
Setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan ke suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sungguh, kami mengingkari apa yang kalian diutus untuk menyampaikannya”. Mereka juga mengatakan: “Kami punya lebih banyak harta dan anak-anak dan kami sama sekali tidak akan di azab” (QS. Saba’: 34-35)
Surat Al-Hujuraat: 9-10 menyebut setiap muslim adalah saudara, tapi inilah fakta akhir zaman, para penguasa kaya negara teluk itu lebih suka bersekutu dengan musuh Islam dan menjadikan umat muslim lain sebagai musuh bersama.
Setiap muslim adalah audara, tapi ini akhir zaman bung.
Nyesek tapi begitulah faktanya… bangga bekerjasama dengan musuh agama dan benci ke saudara muslim karena berbeda