Dalam sebuah ceramah di depan audience dari Jurusan Geoplitik Fakultas hukum di Belgrade – Serbia , Seikh Imran Hosein (SIH) seorang analis akhir zaman (eskatologis) terkemuka dunia menawarkan solusi terbaik bagi Jerusalem, beliau juga mengungkap ayat Quran tentang akan datangnya aliansi Islam – Kristen di akhir zaman. Fihak Kristen manakah yang akan menjadi teman dekat umat Islam ketika umat Yahudi sedang keras memusuhi Islam seperti yang diisyaratkan oleh Surat Al Maidah-82 itu ?, silahkan simak pendapat beliau yang kita terjemahkan mulai menit 1:10.
SIH menunjuk mereka adalah Kristen Orthodox yang pada zaman Nabi berpusat di Bizantium dan sekarang berpusat diRusia. Sangat masuk akal melihat faktanya 20 juta umat muslim diRusia saat ini hidup berdampingan dengan mereka, bahkan pemerintah Rusia membuatkan Masjid terbesar diEropa yang diresmikan Presiden Putin pada 2015.
Alasan lain adalah, Tidak seperti negara barat lain yang melegalkan LGBT, Rusia yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen Othodox telah tegas menentang LGBT dan segala bentuk propagandanya.
Itulah kenapa dalam artikel “Siapa Pemenang Perang Nuklir” yang telah kita kaji berdasar Surat Ar Rum dimana Rusia yang akan jadi pemenangnya. Dan seperti halnya umat Nabu Luth, maka negara negara barat (eropa barat dan AS) yang melegalkan LGBT itu akan dilenyapkan Allah dari muka bumi pada perang nuklir mendatang.
Kita ingin berbagai pandangan kami tentang Jerusalem yang akan menjadi jantung dari akhir dari sejarah . Bahwa (saat ini) terjadi pertentangan antara orang yang setia dengan kebenaran dan orang yang mengingkari kebenaran , dan pertentangan itu berakar pada Jerusalem, Jerusalemlah yang mendasari pertentangan itu.
Dan harap dimaafkan kata2 saya , Seorang anak sekolah yang sekarang menjadi Presiden AS (Donald Trump) , dan banyak orang AS yang sefaham dengan saya bahwa dia (Trump) hanyalah sekelas anak sekolah, juga para pejabat diplomatiknya. Mereka telah mengumumkan Jerusalem sebagai Ibukota Israel, tapi mereka dengan tanpa sadar mengantarkan kita untuk memahami dengan sangat gamblang suatu peristiwa pertentangan akhir zaman.
Jauh sebelum Negara AS dilahirkan saya kira sekitar 200 atau 300 tahu lalu, agama Kristen sudah ada didunia karena Kristen sudah ada 2000 tahun lalu, dan setiap orang Kristen akan tahu bahwa Jerusalem adalah kota terpenting didunia. Tapi tidak semua orang yang mengaku Kristen adalah Kristen, anda tahu itu. Ada orang Kristen yang masih setia mengikuti Jesus , tapi yang lain telah mengikuti Santa Claus. Jadi sekarang kita sedang membicarakan Kristen yang masih setia mengikuti Jesus anak Maria dan yang masih mengakui Jerusalem sebagai kota terpentingnya.
Anak sekolahpun juga tahu bahwa Orang Yahudi juga mengakui bahwa kota terpenting bagi mereka adalah Jerusalem , karena mereka juga pernah diJerusalem.
Nabi Dawud as telah membangun Istana diJerusalem, dan Allah telah memberikan suatu perintah kepadanya , dengar perintah Allah itu :
Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS As Shad (38:26).
(Kata Allah kepada Nabi Dawud) Kamu harus membentuk pemerintahan , kamu harus menegakkan hukum kamu harus membentuk Negara berdasar kepatuhan kepada Allah. Semua orang Yahudi tahu itu.
Kemudian datang anak Nabi Dawud AS yaitu Nabi Sulaiman AS , Dimana oleh Nabi Dawud AS negara (yang dibentuk Ayahnya) itu kemudian dikembangkan menjadi pusat pemerintahan dunia dengan Jerusalem sebagai ibukotanya. Setiap orang yahudi mengakui Jerusalem adalah kota paling penting bagi mereka. Apakah anak anak sekolah itu (Trump) tidak tahu itu ?, Apakah mereka tidak mengajarinya sebelum menjadikannya presiden AS ?
Bagaimana posisi Jerusalem didunia Islam ? Saya punya sesuatu yang ingin saya bagikan dengan anda malam ini, yang mungkin anda akan kaget mengetahuinya. Nabi kami Muhammad SAW berbicara tentang akhir zaman, yang menyangkut urutan peristiwa yang akan terjadi diakhir zaman.
Nabi Muhammad SAW berkata :
Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda meredupnya kota Yasrib (Madinah), meredupnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar /Al-malmah kubra, terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan(penaklukan) kota Konstantinopel, & pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal. Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yg beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, pundaknya’. Kemudian bersabda: Semua ini adl sesuatu yg benar, sebagaimana engkau Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adl sesuatu yg benar.(HR. Abu Dawud )
Ketika Jerusalem jaya bersinar, yang berarti menjadi Negara sentral (pusat kekuasaan dunia), maka lihatlah Yatsrib (Madinah) yang tidak lagi punya peran menjadi pusat kekuasaan dunia. Madinah adalah kota disebelah utara Mekkah. Mekkah adalah kota paling penting bagi umat Islam diseluruh dunia. Tapi kenapa Nabi merujuk ke Madinah bukan ke Mekkah ? . Ketika Jerusalem jaya bersinar , maka madinah tidak akan pernah kembali kekejayaannya. Jawabannya , karena Mekkah juga akan mengalami status bahkan dibawah Madinah.
Jadi diakhir zaman, nantinya Mekah tidak punya peran (politik) bagi orang Islam. Diakhir zaman Madinah juga tidak punya peran (politik) bagi umat Islam. Diakhir zaman Jerusalem yang akan menjadi kota paling penting .
Kemudian Nabi berkata , saya harap kata kata ini sampai ke orang Turki, tolong sampaikan pada mereka bahwa “meredupnya Madinah adalah tanda terjadinya Malhamah (perang besar) anda semua menyebutnya Armagedon , perang besar. Sebuah perang yang akan membunuh 99 orang dari setiap 100 orang, anda (mayoritas aidence adalah Kristen Orthodox) menyebutnya Armagedon kami menyebutnya Al Malhamah.
Dan Malhamah itu belum terjadi, saya harap anda bisa sampaikan hal ini ke orangTurki “ Armagedon itu belum pernah terjadi”. Belum pernah terjadi dalam sejarah adanya perang yang membunuh 99% dari yang fihak yang terlibat perang. Harusnya orang Turki tahu itu, dan jika mereka tahu lalu lihatlah apa yang akan terjadi, Nabi berkata “ munculnya perang besar adalah tanda penaklukan Konstantinopel”. Jadi peristiwa berikutnya setelah Malhamah atau setelah armagedon adalah penaklukan Konstantinopel.
Nabi tidak menyebutnya Istanbul …tidak. Maafkan aku Mustafa kamal jika saya menggunakan nama yang dipakai oleh Nabi (Muhammad) , dan adalah sunnah untuk menggunakan nama itu. Seorang muslim harusnya memilih menggunakan Konstantinopel dari pada Istanbul, karena Nabi kita menggunakan nama itu.
Saya datang ke Belgrade (Serbia) malam ini untuk berbagi dengan anda bahwa Penaklukan Konstantinopel (yang dimaksud hadist itu) belum pernah terjadi. Itulah kenapa saya ingin agar anda sampaikan kepada umat muslim Turki dan umat muslim di Balkan. Dan anda harus menyampaikan pesan itu dengan lembut agar mereka faham , agar pencucian otak yang telah terjadi selama 600 tahun ini bisa dihentikan.
Enam ratus tahun adalah waktu yang lama, jadi diperlukan banyak air dan banyak sabun untuk membersihkan akbiat pencuian otak itu. Bahwa penaklukan Konstantiopel yang diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW itu belum pernah terjadi. Hal itu akan terjadi setelah Malhamah.
Jika penaklukan Konstantinopel itu terjadi maka artinya selamat tinggal kepada keberadaan NATO. Saya harap saya tidak menyinggung siapaun bahwa “jika penaklukan Konstantinopel itu terjadi maka artinya selamat tinggal kepada keberadaan NATO”.
Kemudian Nabi berkata “ Penaklukan Konstantinopel adalah tanda akan munculnya Dajjal” , bahwa Dajjal (AntiChrist) akan muncul dalam wujud manusia setelah penaklukan Konstantinopel.
Jadi harusnya anak sekolah itu (Trump) tahu bahwa kota paling penting bagi umat Kristen diakhir zaman adalah Jerusalem, Kota paling penting bagi umat Yahudi diakhir zaman adalah Jerusalem, kota paling penting bagi umat Islam diakhir zaman adalah Jerusalem.
Para pejabat diplomatik AS harusnya sefaham dengan saya, karena mereka punya kecerdasan diplomatik , bahwa suatu kebijakan yang peka, yang cerdas dan yang bijaksana untuk menangani Jerusalem adalah melakukan langkah langkah politik agar Jerusalem bisa dibagi bersama oleh tiga agama itu yang berdasar pada kesetaraan politik dan agama dan saling menghormati.
Anda harus saling menghormati jika mau hidup dalam satu rumah, anda tidak bisa saling melempar panci dan baskom (saling bertengkar) diseluruh rumah. Bagaimana anda akan bisa tidur ?
Kesultanan Ottoman banyak melakukan banyak hal buruk, tapi jika mereka melakukan sesuatu yang baik maka saya akan katakan juga sebagai baik.
Kesultanan Ottoman menguasai Jerusalem selama 400 tahun, dan selama itu mereka berhasil melakukan sesuatu yang anak sekolah (Trump) tidak bisa lakukan. Kesultanan Ottoman bisa mengatur Jerusalem untuk secara damai dipakai bersama (oleh tiga agama) , itu yang tidak bisa dilakukan oleh anak sekolah itu (Trump).
Sekarang lihat apa yang telah dilakukan oleh anak sekolah (Trump) itu ? Dia telah menyerahkan Jerusalem kepada umat Yahudi, dan mengabaikan umat Muslim dan juga mengabaikan umat Kristen.
Coba tebak sekarang, Mereka punya rencana tapi Tuhan juga punya rencana, dan rencana Tuhan yang lebih baik, Sekarang jadi tidak terelakkan… tidak terelakkan …bahwa sebagian umat Nasrani menentang apa yang telah dia (Trump) lakukan itu. Dan tahukan anda bahwa pemimpin Gereja Koptik di Mesir telah membatalkan perjanjiannya dengan wakil presiden AS.
Sekarang saya ucapkan terimakasih kepada Mr. Trump, karena sekarang tak terelakkan lagi (makin terlihat) bahwa masih ada sebagian dari dunia Kristen dan sebagian dari dunia Islam yang masih memegang teguh kebenaran dan menginginkan kebenaran tetap dijalankan diJerusalem. Dan tak terelakkan lagi mereka akan bergabung untuk lebih saling memahami dalam pertemanan, dalam solidaritas dan akhirnya dalam suatu aliansi.
Saya tidak ingin banyak buang waktu malam ini, tapi saya ingin mengenalkan kepada anda sekali lagi, apa yang telah dikatakan Quran tentang segolongan umat Kristen diakhir zaman. Allah berbicara dalam Surat Al Maidah ayat 82 :
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.” Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. (QS. Al Maidah 82)
Kalimat pertama pada ayat diatas dalam tata bahasa arab menjelaskan peristiwa yang sedang dan akan terjadi (Fi’il Mudhori), artinya sedang terjadi saat ayat itu diturunkan dan akan terjadi dimasa mendatang.
Dan sekarang (Isyarat itu) sedang berlangsung dimana Yahudi menjadi fihak yang paling keras permusuhannya. Dimana seperti halnya dikatakan oleh presiden Turki bahwa Israel membunuhi anak anak Palestina, sebuah penindasan tanpa ampun terhadap umat Moslim dan bahkan juga kepada umat Kristen.
Selain itu ada orang orang musrik yang berlaku hal yang sama terhadap umat Muslim. Mereka tidak lagi menyembah Tuhan , mereka menyembah diri mereka sendiri.
Dan ketika orang Yahudi dan orang musrik itu melakukan penindasan dan paling keras permusuhannya terhadap umat muslim itu terjadi, maka akan kamu dapati orang yang paling bersahabat adalah orang yang menyatakan “ sesungguhnya kami ini Nasrani”. Artinya mereka belum pernah tersekularisasi. Identitas utama mereka adalah keimanan mereka. Bukan yang menyatakan sebagai warga Amerika atau sebagai warga Inggris, tapi menyatkan “ kami adalah Kristen”, Itu hal yang terpenting bagi kita.
Ayat Quran itu kemudian mengungkap ciri ciri Kristen yang dimaksud, yaitu bahwa orang orang Kristen yang masih mempunyai mempunyai institusi pendeta dan rahib , yang masih menjadikannya sebagai hal strategis yang penting dalam masyarakatnya. Yang masih menganggap Institusi Rahib dan gereja memegang peran penting dalam hidupnya.
Bukan fihak yang menjual gereja mereka kepada Mcdonald humberger dan Kentucky fried, atau beberapa katedral yang malah menjadi arena bingo. Bukan .. bukan … bukan…, Orang orang yang bermartabat tinggi ini masih terpatri hatinya kepada para pendeta dan gereja.
Ciri lain adalah mereka masih memegang institusi biara (monasticism). Itulah kenapa Kosovo begitu dekat dihatinya, karena institusi biara adalah jalan mereka hidup beragama. Bukan Kristen yang membuang institusi biara dan hidup dijalan sekularisme.
Dan terakhir , Quran memberikan ciri Kristen yang diakhir zaman akan menjadi teman dekat umat Islam adalah “mereka tidak arogan”. Mereka tidak mengatakan kami adalah umat pilihan dan umat lain adalah dibawah kami. Hukum hanya untuk kita, bukan untuk mereka. Orang orang ini tidak arogan dan ingin menguasai dunia yang Vladimir Putin menyebutnya nafsu imperialism.
Dan ketika saya mencari cari dan bertanya tanya , dimanakah orang orang Kristen yang seperti ini ? Dan saya bertanya kepada saudara muslim saya di Balkan dan kepada saudara muslim saya diseluruh dunia, dimanakah orang orang Kristen yang seperti ini , yang diakhir zaman menunjukkan karakteristik seperti itu, dan yang akhirnya akan menjadi teman dekat dengan umat muslim ? Dan saya melihat hanya ada satu umat Kristen yang seperti itu, mereka adalah umat Kristen Orthodox.
Jika anda berbeda pendapat dengan saya, jika anda berpendapat saya salah maka anda harus menunjukkan mana yang benar. Jika saya salah tunjukkan mana yang benar. Tapi mereka tidak bisa membantah karena saya tahu bahwa saya benar. Dan berdoa kepada Tuhan andalah yang dimaksud.
Buku ini punya peran yang akan dimainkan untuk membuat umat kita lebih dekat satu sama lain. Tapi apa yang akan terjadi tidak tergantung kepada saya dan tidak tergantung kepada anda, tidak tergantung kepada para pengkriktik dan yang mengutuk dan menentang kami, apa yang terulis itu akan terjadi. Jika Tuhan sudah mengatakan ini akan terjadi maka pasti akan terjadi, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
Dan akhirnya, jika aliansi ini terjadi, pendapat saya… dan tentu saja pendapat saya bisa salah … yaa… Kota Kontantinopel akan ditaklukkan oleh aliansi Islam dan Kristen Orthodox.
Dan pada saat itu, ketika Kontantibopel ditaklukkan… saya sudah mengungkapkan kepada anda ketika saya kesini dua tahun lalu… pada saat itu kami akan mengembalikan Katedral Hagia Sofia kepada anda. Itu adalah Katedral anda. Peristiwa masa lalu itu sangat memalukan , itu adalah kejahatan , itu adalah dosa besar bagi yang merebutnya . Hagia sofia telah menjadi Katedral selama seribu tahun dan telah menjadi Katedral terpenting didunia. Dan orang orang itu merebut Katedral itu dan merubahnya menjadi sebuah Masjid. Yang menjadi hal yang memalukan yang abadi… yang mejadi aib bagi dunia Islam.
Pada saat itu jika Konstantinopel ditaklukkan , kami tidak hanya akan mengembalikan Katedral itu kepada anda tapi kami akan meminta maaf atas apa yang telah dilakukan. Dan pada saat itu kota itu (Istanbul) akan kembali bernama Konstantinopel. Dan NATO … saya punya pesan untuk anda… saya harap anda mendengarkan NATO…pada saat itu angkatan laut Rusia akan bisa melewati selat Bosporus dan memasuki laut Mediterania … dan kamu (NATO) tidak akan bisa menghentikan.
Apa lagi setelah peristiwa itu…. Adalah penaklukan Jerusalem…pembebasan Jerusalem… suatu kemenangan terakhir dari kebenaran atas kejahatan. Kemenangan terakhir bagi yang mengimani kebenaran atas mereka yang megingkari kebenaran… yang merubah rubah kebenaran dan menutupi kepalsuan dengan baju kebenaran… Yang berjuang untuk kejahatan dengan segunung kebohongan , penipuan dan ketidak adilan dan penindasan. Pada saat itu akan dibabat habis … dan Jerusalem akan dibebaskan, dan kebenaran akan Berjaya. Dan Kristen dan Islam akan berpegangan tangan bersama dan Jesus (Nabi Isa) akan bersama kita.
Dilanjutkan sessi tanya jawab….
seru min..dilanjut dong..penasaran nih..
Yap seru emang analisa beliau. perlu bbrp hari buat kelarin itu (8 halaman folio) hehe… Maklum aja Krn kita hrs bagi waktu dng urusan kehidupan.
Sesi tanya jawabnya seru jg lho, ntar kita lanjutin…. InsyaAllah.
Analisa dari admin dan SIH memang sejalan dengan analisa saya selama ini, tentang fenomena akhir zaman, termasuk yajuz dan majuz, Dajjal, Imam Mahdi dan Nabi Isa Ibnu Maryam AS, hanya saja saya masih penasaran dengan sosok Nabi Isa AS, yang dalam beberapa Hadist, Rasulullah SAW selalu menceritakan / menggambarkan beliau adalah sosok yg segar (seolah Nabi Isa AS adalah sosok orang yang baru keramas/ selesai mandi, seolah-olah air turun membasahi rambutnya, ( seolah-olah beliau adalah sosok yg baru saja mandi, dll). Apakah bisa dijelaskan maksud/ interprestasi dari Hadist Rasulullah SAW tersebut….? Terima Kasih admin….
Saya kira Sampai dengan zaman Nabi Isa as, pola fikir umat manusia masih sangat sederhana dibanding umat Nabi Mauhammad SAW. Sehingga untuk membuktikan seseorang adalah Nabi Allah, maka mereka harus diberi bukti bukti kenabian yang terlihat mata kasat.
Tidak demikian bagi umat Muhammad SAW yang menuntut pengikutnya untuk menggunakan Akal untuk membuktikan kebenaran Quran dengan mencocokannya dengan fenomena2 dunia yang diisyaratkan didalamnya. Itulah kenapa ada puluhan Ayat Quran yang menyuruh manusia untuk berfikir.
Assalamu’alaykum wa rahmatullah wa barakatuh. Maaf saya mau tanya, apakah yg dimaksud Syeikh IH dengan kalimat ini
“… Dan pada saat itu, ketika Kontantibopel ditaklukkan… saya sudah mengungkapkan kepada anda ketika saya kesini dua tahun lalu… pada saat itu kami akan mengembalikan Katedral Hagia Sofia kepada anda. Itu adalah Katedral anda. Peristiwa masa lalu itu sangat memalukan , itu adalah kejahatan , itu adalah dosa besar bagi yang merebutnya . Hagia sofia telah menjadi Katedral selama seribu tahun dan telah menjadi Katedral terpenting didunia. Dan orang orang itu merebut Katedral itu dan merubahnya menjadi sebuah Masjid. Yang menjadi hal yang memalukan yang abadi… yang mejadi aib bagi dunia Islam.”
adalah peristiwa penaklukan konstantinopel oleh Sultan Mehmet II bin Murat II (Muhammad al-Fatih)? Jujur saya baru kali ini melihat ada seorang analis akhir zaman yang justru menganggap itu sbg momok, di saat begitu banyak ummat Islam yang masih menganggap itu sebagai inspirasi sekaligus sbg bukti nubuwwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ttg sebaik-baik pemimpin dan pasukan?
Jika Admin tidak berkeberatan, mohon jelaskan kembali terkait analisis SIH atas peristiwa 1453 Masehi itu. Jazaakumullaahu khayr.
Saya kira cukup mudah difahami, bahwa dalam Islam tidak mengajarkan pemaksaan agama apalagi dengan kekerasan, apalagi sampai mengubah Gereja menjadi Masjid itu tidak pernah diajarkan Nabi. Kalau anda jadi fihak mereka yg diserang tentu andapun tentu akan berfikir ” Ooh begini ya Islam… sarat kekerasan dan pemaksaan”
Ketika era pemerintahan Nabi di Madinah Nabi membiarkan Umat Nasrani dan Umat Yahudi hidup berdampingan dengan damai, bahkan Nabipun menghormati ketika ada iring2an Jenazah seorah Yahudi.
Era2 yang akan lalui oleh umat Islam itu juga sudah dijelaskan Hadist, silahkan simak artikelnya, Jika era Ustmani itu disebut Hadist masuk era Raja2 penindas, kenapa kita malah kita anggap sbg inspirasi?
Penanklukan Konstantinopel yg dimaksud Hadist itu bukan yg terjadi pd zaman Muhammad Fatih, tapi baru akan terjadi nanti setelah Malhamah (perang nuklir), anda tidak akan faham jika memaknai hadist itu secara soliter, anda harus gabungkan dengan penjelasan hadist lain. Silahkan baca artikelnya.
Quran memandu kita untuk menghormati agama lain (lihat QS. Al Kafirun), mengejek Tuhan2 merekapun kita dilarang (QS AL An’am:108). Juga jangan lupa banyak tuh Hadist yg melarang membunuh orang kafir tanpa alasan yg benar.
Kita kasih contoh hadist berikut , diIndonesia sudah ada kesepakatan bahwa dinegara ini boleh hidup beberapa agama lain, maka haram hukumnya membunuh mereka tanpa alasan yg benar :
“Siapa yang membunuh kafir mu’ahad (telah terikat kesepakatan) ia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun.” (HR. Bukhari no. 3166)
Sikap sok merasa berjihad membela agama dengan menyerang agama lain adalah akar masalahnya, setan selalu mengalihkan kita dari membaca petunjuk agama. Kita selalu teriak “Islam adalah rahmat seluruh alam”, tapi gimana bisa terwujud jika ada fihak lain yang merasa terancam oleh kita?
Tajam analisa SIH, Hagia Sofia tak seharusnya berubah demikian. Quran adalah firman Allah yang miliki alam serta isinya, Allah sudah tunjukkan terangkan kejadian masa lalu dan masa yang akan datang, sungguh Quran adalah mukjizat yang nyata bagi yang punya logika.
Yap, itulah sebabnya mukjizat Nabi Muhammad adalah Kitab Quran bukan keajaiban2 spt untuk Nabi2 pendahulunya. Artinya, spt anda bilang AlQuran akan menjadi mukjizat bagi yg mau berfikir.