Kelompok-kelompok yang terkait dengan ISIS telah meningkatkan aktivitas mereka di daerah Al-Tanf diSuriah , area yang saat ini dibawah kendali Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan hal itu pada konferensi pers pada hari Senin.
“Kami telah mengumpulkan banyak bukti adanya beberapa hal aneh terjadi di Al-Tanf. Dalam sudut pandang kami daerah ini tidak signifikan bagi operasi anti-teroris. Dalam prakteknya kita dapat melihat bahwa di daerah ini, termasuk kamp pengungsi Rukban , kelompok bersenjata muncul lebih sering dan, menurut sumber kami, mereka memiliki hubungan dengan ISIS.
” Dia teringat bahwa masalah itu telah berulang kali dia ungkapkan dalam berbagai kali kontak dengan AS.
“Kami telah meminta perhatian atas fakta ini karena bertentangan dengan kesepakatan kami tentang bagaimana mengatur upaya de-eskalasi di Suriah dalam kerangka kontak reguler antara militer,” kata Lavrov.
Moskow mengharapkan Washington untuk mau menarik pasukannya dari Al-Tanf diSuriah karena kehadiran mereka tidak ada gunanya dari sudut pandang militer, kata Lavrov,
Menanggapi Adanya laporan media tentang rencana AS untuk menarik pasukan dari daerah Al-Tanf, saya sudah mengatakan bahwa zona ini dibuat (AS) secara artifisial dengan alasan yang sulit dimengerti dari sudut pandang kelayakan militer,” katanya. “Inilah sebabnya mengapa Kementerian Pertahanan kami meminta perhatian AS terhadap fakta itu dan mereka tampaknya akan mencapai kesimpulan yang sama,” kata Menlu Rusia itu. Dia menambahkan bahwa ia mengharapkan adanya langkah-langkah praktis (dari AS) untuk mencapai tujuan itu.
Tank tang Israel didekat perbatasan dengan Suriah – mei 2018
Rusia khawatir serangan Israel ke Suriah akan melemahkan kekuasaan Assad. Israel percaya Moskow mungkin setuju untuk memindahkan Iran 60 kilometer jauhnya dari perbatasan Israel.
Para pemimpin politik dan militer Israel percaya bahwa Rusia akan bersedia untuk mendiskusikan penarikan secara signifikan pasukan Iran dan sekutu milisi Syiahnya dari perbatasan Israel-Suriah, para pejabat Israel mengatakan.
Perubahan dalam posisi Rusia telah menjadi lebih jelas sejak bentrokan antara militer Israel dengan Iran di Suriah 10 mei lalu. Yang terjadi di tengah kekhawatiran Moskow bahwa langkah-langkah (militer) lebih lanjut Israel akan mengancam stabilitas rezim Presiden Suriah Bashar Assad.
Rusia belum lama ini berupaya untuk mencoba membuat Amerika Serikat terlibat dalam perjanjian yang akan menstabilkan Suriah. Rusia mungkin bersedia untuk menyingkirkan tentara Iran dari perbatasan Israel, meskipun tidak perlu memindahkan seluruh pasukan yang berafiliasi dengan mereka dari seluruh area Suriah.
November lalu, Rusia dan Amerika Serikat berkoordinasi dengan Yordania untuk menjalin kesepakatan guna mengurangi kemungkinan gesekan di Suriah selatan setelah rezim Assad mengalahkan kelompok pemberontak di pusat negara itu.
Israel berusaha untuk menjaga agar pasukan Iran dan milisi Syiah berada setidaknya 60 kilometer (37 mil) dari perbatasan Israel di Dataran Tinggi Golan, sebelah timur jalan Damaskus-Daraa.
Namun negara adidaya (Israel) itu tidak sefaham dengan permintaan; perjanjian tersebut yang menetapkan bahwa pasukan Iran dan milisinya akan tetap sekitar 5 kilometer dari garis kontak antara pasukan rezim (Suriah) dan pemberontak, yaitu sekitar 5 hingga 20 kilometer dari perbatasan Israel.
BREAKING: Heavy gunfire reported at King’s Palace in #Riyadh – King evacuated to military bunker. pic.twitter.com/F33cFQEOlI
— Breaking News Global (@BreakingNAlerts) April 21, 2018
Video amatir tembak menembak disekitar Istana Kerajaan Saudi 21 apr 2018.
Seorang aktivis Saudi telah mengungkapkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang belum terlihat di depan umum selama beberapa minggu terakhir benar-benar telah ditembak dan terluka dalam tembakan senjata sengit yang dilaporkan dari luar istana kerajaan di ibukota Riyadh akhir bulan lalu.
Mohammed al-Mas’ari, sekretaris jenderal Partai Kebangkitan Islam mengutip sumber-sumber yang dapat dipercaya, mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan televisi al-Mayadeen Lebanon bahwa bin Salman terkena peluru dalam serangan akhir April lalu itu .
Dia mengatakan berita tentang cederanya Muhammad bin Salman telah dibocorkan oleh sumber-sumber dalam keluarga kerajaan yang sebelum banyak beredar di situs web jejaring sosial seperti Twitter.
Di tempat lain dalam sambutannya, al-Mas’ari mengatakan putra mahkota sekarang berencana untuk tampil di hadapan media untuk menyangkal laporan kudeta.
Sejumlah wartawan di Riyadh melaporkan adanya (tembak menembak sengit) dan kebakaran besar di luar kompleks istana pada 21 April. Meskipun kantor berita negara Arab Saudi mengklaim itu hanyalah penembakan oleh sekuriti Istana terhadap drone mainan yang terlalu dekat dengan area kerajaan, beberapa orang bertanya-tanya apakah insiden itu merupakan kudeta dipimpin oleh keluarga raja terhadap Raja Salman.
Aktivis Saudi mengatakan penembakan itu tidak ada hubungannya dengan pesawat tak berawak, tetapi itu adalah serangan dari kendaraan yang membawa senapan mesin berat dan menembak secara acak. Dikatakan bahwa Muhammad bin Salman telah dievakuasi ke bunker terdekat di sebuah pangkalan militer untuk keselamatannya.
Insiden itu terjadi tepat setelah pewaris tahta muda itu mengakhiri tur globalnya yang dimaksudkan untuk mempromosikan dirinya sebagai kekuatan baru di kerajaan Saudi.Setelah Kembali Saudi sang putra mahkota menghadapi ketegangan dalam keluarga kerajaan.
Selain itu juga ada persaingan internal dalam keluarga kerajaan, sebutl saja Muhammad bin Nayif dan Mutab Bin Abdullah, putra mendiang raja, keduanya tidak setuju dengan serangan koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman.
Sikap anti-Palestina putra mahkota Saudi dalam beberapa kesempatan telah menyinggung dunia Muslim. Hubungan antara Riyadh dan rezim Tel Aviv telah semakin hangat sejak Juni 2017 ketika bin Salman diangkat menjadi putra mahkota.
Arab Saudi, di bawah bin Salman diyakini telah mencoba untuk membuat opini publik baik didalam negeri dan di luar negeri atas upayanya melakukan normalisasi hubungan Saudi dengan Israel.
Dubes AS untuk Israel David Friedman secara sengaja tertangkap kamera ketika dia sedang menunjukkan sebuah foto kontroversial “Temple of mount” diYerusalem ukuran poster dalam kunjungannya ke kota haredi di Bnei Brak (pusat Yahudi ultra-Ortodoks).
Foto yang tadinya tampaknya menunjukkan sebuah lokasi di Masjid “Mount of Rock” di Yerusalem itu telah diedit sedemikian rupa sehingga menggambarkan seakan sudah ada “Kuil ketiga” (the 3rd Temple) yang dibangun di Temple Mount. Lokasi itu persis menggantikan Masjid “Dome of Rock” dimana saat ini masih berdiri.
(“Dome of Rock” atau Kubah batu adalah Masjid berkubah lapis emas yang didirikan pada masa Dinasti Umayah sekitar abad 7 Masehi).
Friedman menerima foto itu dari seorang aktivis LSM Achiya, yang bekerja untuk memastikan hak-hak anak-anak (Israel) penyandang cacat ketidakmampuan belajar di sektor haredi dan dia adalah yang memandu tur Friedman pada saat itu.
Kedutaan Besar AS kemudian meminta maaf kepada LSM itu dan mengklarifikasi bahwa “kebijakan AS adalah (terus mendukung) status quo di Haram Al-Sharif / Temple Mount.”
Achiya menanggapi hal itu dengan sebuah pernyataan yang mengatakan, “Kami meminta maaf kepada Duta Besar Friedman dan Kedutaan Besar AS. Salah satu staf kami mempresentasikan gambar ke duta besar yang belum jelas diklarifikasi atau disetujui oleh organisasi kami atau kedutaan dan duta besar. Duta besar dan timnya adalah profesional yang dengan murah hati meluangkan waktu mereka mengunjungi kami untuk menyoroti pekerjaan penting yang akan mengubah masa depan penting kami. Sayangnya, seluruh pengalaman telah tertutup oleh aksi politik murahan. ”
LSM itu kemudian secara resmi meyakinkan kedutaan bahwa karyawan tersebut “telah diidentifikasi” dan bahwa dia akan ditangani dengan cara yang tepat.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan kemudian, “Duta Besar Friedman tidak menyadari gambar yang disodorkan di depannya . Dia sangat kecewa bahwa siapa pun akan memanfaatkan kunjungannya ke Bnei Brak untuk menciptakan kontroversi. ”
Acara kontroversial itu berpotensi menimbulkan reaksi balik dan perbedaan pendapat di antara warga Palestina yang telah lama menuduh Israel mengancam akan merusak status quo di Temple Mount.
Rusia dilaporkan telah sukses melakukan uji coba sistem pertahanan rudal permukaan keudara dengan target terjauh yang pernah dilakukan dengan rudal system S-500.
Jika sudah beroperasi nanti, sistem pertahanan pesawat udara dan rudal ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan penangkalan wilayah militer Rusia di Eropa, Asia Timur dan tempat lainnya walau sudah terlambat dari jadwalnya.
Menurut sumber2 anonim, (dalam uji coba ini) S-500 mampu menembak target sejauh 300 mil, yang berarti berjarak 50 mil lebih jauh dari catatan sebelumnya. Jangkauan dari sistem S-400 yang ada saat menggunakan rudal 40N6 adalah hampir 250 mil.
Sistem ini juga dikenal sebagai Triumfator-M atau Prometheus, dimana dalam perkembangan aktif setidaknya sejak 2009 ada beberapa rincian yang jelas tentang kapabilitasnya. Diwaktu lalu Media Rusia telah melaporkan bahwa generasi terakhir dari S-500 akan dapat menembak target lawan hingga 370 mil (590km) jauhnya.
Rudal ini bisa menembak target udara yang bergerak termasuk pesawat berawak, drone, dan rudal jelajah, serta rudal balistik. Kemampuan yang terakhir tampaknya menjadi yang paling penting bagi Rusia dan banyak laporan menunjukkan bahwa Mobile S-500 kemungkinan akan bertindak terutama sebagai pengganti yang lebih fleksibel terhadap sistem anti rudal balistik berbasis silo A-135.
“Salah satu bandara militer kami di wilayah tengah terkena agresi rudal, dan sistem pertahanan udara kami berhasil menghadapi serangan itu dan mencegahnya mencapai tujuannya,” kata kantor berita resmi Suriah SANA.
SANA sebelumnya melaporkan adanya suara ledakan terdengar di dekat bandara Dabaa, sekitar 12 mil di barat daya kota Suriah pusat Homs , 6 mil dari perbatasan Libanon.
Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Kone Faulkner, ketika ditanya tentang l serangan itu, mengatakan koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah tidak melakukan serangan itu dan koalisi tidak menargetkan posisi pemerintah Suriah.
Sebuah oranisasi pemantau Perang yang berbasis di Inggris Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pasukan milik Hizbullah dan milisi lainnya yang bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad ditempatkan di bandara militer Dabaa. Tidak ada informasi tentang korban.
Sumber-sumber diLebanon menyatakan bahwa pesawat militer Israel terlihat di atas Beirut dan sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh jet tempur Israeltersebut menggunakan rudal S200.
Pengerahan besar besaran pasukan NATO telah berfungsi sebagai katalisator (pemercepat) atas timbulnya sejumlah masalah regional di Eropa Timur, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan Kamis. (Belarusia adalah salah satu negara tetangga dan sekutu dekat Rusia)
“NATO harus mengambil posisi yang lebih bertanggung jawab. Banyak masalah yang kami hadapi yang disebabkan oleh perluasan pasukan NATO kearah (Eropa) timur. Saya punya hak untuk menekankannya, karena saya telah melihat perkembangan ini dengan mata kepala saya sendiri,” kata Lukashenko yang menyampaikan pidato di forum “Eropa Timur:
Menurut presiden Belarus negara non-Eropa, seperti Cina, India dan Jepang semakin kuat, yang menciptakan kebutuhan untuk melibatkan mereka dalam dialog dengan aktor-aktor regional di Eropa.
Pada bulan April lalu menteri pertahanan Belarusia, Andrei Ravkov mengatakan bahwa NATO telah menimbun senjata berat di negara-negara Baltik, tindakan yang dapat diklasifikasikan sebagai upaya untuk menggeser keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut. langkah-langkah ini hanya akan memperburuk ketegangan internasional.
Rusia telah berulang kali menyuarakan protesnya atas penumpukan militer NATO disekitar wilayahnya dan mengatakan bahwa hal itu hanya akan merusak stabilitas regional dan menimbulkan perlombaan senjata baru.
Seorang perwira senior Angkatan Udara Israel mengatakan bahwa pesawat militer negaranya akan terus beroperasi di wilayah udara Suriah selama waktu yang diperlukan.
“Kami melakukan ini bukan karena kami agresif, tetapi karena kami harus terus-menerus secara aktif membela negara Israel,” kata perwira senior itu yang berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim pada hari Rabu.
“Ini adalah satu-satunya cara l yang bisa mencegah langkah-langkah ofensif dari Iran,” tambahnya.
Perwira Israel itu juga memperingatkan Suriah agar tidak menggunakan pertahanan udara terhadap pesawat tempur Israel. “Semua baterai yang digunakan untuk menembak pesawat Israel akan dihancurkan. Semua baterai yang tidak menembaki pesawat kami tidak akan dihancurkan,” katanya. Dia mencatat bahwa “kebijakan ini akan terus berlanjut.”
Pada hari Selasa komandan Angkatan Udara Israel menyatakan bahwa Israel telah menjadi negara pertama di dunia yang menggunakan pesawat tempur siluman generasi kelima F-35 buatan AS dalam pertempuran. “Kami telah menerbangkan F-35 di seluruh Timur Tengah dan telah menyerang dua kali di dua front yang berbeda,” Kata Mayor Jenderal Amikam Norkin seperti dikutip oleh media Israel.
Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis video kapal selam nuklir kelas Borey bernama Yuri Dolgoruky yang sedang meluncurkan salvo (tembakan beruntun) rudal balistik Bulava ke sebuah sasaran di Timur Jauh Rusia.
Armada Utara Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu adalah untuk pertama kalinya kapal selam kelas Borey meluncurkan begitu banyak rudal secara berurutan, dan keberhasilan operasi ini makin menegaskan kehandalan kapal selam dan rudal balistik kapal selam “Bulava”.
Kapal selam meluncurkan rudal saat sedang berjalan di bawah permukaan Laut Putih dedngan target yang terletak di lokasi pengujian Kura di Semenanjung Kamchatka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Paraguay Horacio Cartes menghadiri upacara pembukaan Kedubes Paraguay diYerusalem.
Paraguay adalah Negara kedua yang mengikuti jejak AS memindahkan Kedubesnya di Yerusalem setelah sebelumnya Guatemala melakukanhal serupa.
Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, termasuk distrik-distrik timur kota yang dirampas Israel dari Yordania selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Masyarakat internasional tidak mengakui status pengakuan Israel atas kota ini. Orang-orang Palestina memprotes relokasi yang dijalankan Israel dan mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina juga.
Damaskus kini telah benar-benar dibebaskan dari militan ketika Tentara Suriah berhasil membersihkan kubu terakhir mereka, Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh fihak Tentara Suriah.
Tentara Suriah telah membebaskan kamp Yarmouk di selatan Damaskus dan mengibarkan bendera Suriah di sana, “kata sumber itu.
Televisi pemerintah Suriah mengatakan tentara Suriah telah mengambil alih distrik Al-Hajar Al-Aswad di Selatan Damaskus. “Sebagai hasil dari operasi gabungan pasukan bersenjata dan sekutu kami, Al Hajar Al Aswad dan wilayah sekitarnya telah sepenuhnya dibebaskan dari teroris,” kata militer Suriah dalam sebuah pernyataan.
Tentara Suriah membersihkan blok-blok sisa kamp Yarmouk yang baru saja dibebaskan, yang terletak di selatan Damaskus, seorang koresponden Sputnik melaporkan.
Seorang perwira Militer Suriah mengatakan bahwa para tentara harus memeriksa setiap sudut bangunan di kamp untuk mencari kemungkinan penyerang dengan bom bunuh diri atau penembak jitu untuk menghindari kekerasan di masa mendatang.
Sebelumnya, pasukan pemerintah Suriah juga berhasil mengambil kembali kendali atas lingkungan timur distrik Yarmouk yang terletak di selatan Damaskus.
Operasi itu diluncurkan setelah pembebasan Ghouta Timur di pinggiran Damaskus dari militan. Dimana kota terakhir yang tersisa yaitu Douma bisa direbut kembali dari militan pada 12 April.
Kamp pengungsi Yarmouk dan permukiman di sekitarnya adalah benteng terakhir para teroris ISIS (DAESH) dan al-Nusra di dekat Damaskus. Sejak konflik bersenjata pecah di Suriah tahun 2011, kamp pengungsi Yarmouk yang diperuntukkan bagi pengungsi Palestina dan Suriah telah berkali2 bergantian diambil alih oleh kelompok militan yang berbeda yang mengakibatkan bencana kemanusiaan bagi para pengungsi. Saat ini ada sekitar 18.000 pengungsi tinggal di kamp itu.
Menghilangnya Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dari mata publik (hampir sebulan ini) telah menyebabkan beberapa media Iran bertanya-tanya apakah mungkin salah satu orang paling berkuasa di kerajaan itu telah tewas dalam upaya kudeta bulan lalu (waktu itu fihak Istana menyebut Insiden itu hanya keamanan Istana yang menembaki Drone mainan).
Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman diduga tertembak oleh dua peluru dalam serangan 21 April di istana kerajaan di Riyadh dan mungkin benar-benar telah meninggal karena dia belum juga muncul di depan umum sejak insiden itu, Surat kabar Kayhan melaporkan hal itu mengutip “laporan dinas rahasia yang dikirim ke para pejabat senior negara Arab yang tidak disebutkan.
Seperti ditekankan oleh Press TV, tidak ada foto atau video baru dari bin Salman yang dirilis oleh otoritas Saudi sejak hari insiden itu, dan “bahkan Pangeran tidak terlihat di kamera ketika Menteri Luar Negeri AS yang baru Mike Pompeo melakukan kunjungan perdananya ke Riyadh pada akhir April.”
“Muhammad Bin Salman adalah seorang pria yang sering muncul di hadapan media, tetapi 27 hari absennya sejak tembakan di Riyadh telah menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya,” kantor berita Fars mencatat.
Pada tanggal 21 April beberapa agensi media melaporkan tembakan besar yang berasal dari istana kerajaan Saudi di Riyadh, mendorong spekulasi tentang kemungkinan adanya upaya kudeta yang sedang berlangsung.
Namun pihak berwenang Saudi mengklaim bahwa insiden tersebut hanya melibatkan petugas keamanan istana yang menembaki drone mainan yang diduga terbang terlalu dekat dengan area Istana. Sejumlah media lokal melaporkan bahwa Raja Salman sendiri dievakuasi ke instalasi militer terdekat selama insiden penembakan, , pengamat Saudi Ali al-Ahmed menyebut Tujuan sang Raja adalah Pangkalan militer Raja Khaled.
Hari ini rabu 16/5 Korea Utara mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan pembicaraan tingkat tinggi (yang dijadwalkan hari ini) dengan Korea Selatan karena AS dan Korsel malah menggelar latihan militer bersama.
Menurut laporan Yonhap News, latihan militer Max Thunder yang dilakukan oleh Korea Selatan dan AS adalah latihan untuk invasi ke Korea Utara, yang oleh Korea Utara dianggap sebagai “provokasi”.
Pembicaraan tingkat tinggi, yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan akhir bulan April lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, diperkirakan akan berlangsung di sisi selatan desa gencatan senjata Panmunjom, tempat dimana perundingan putaran pertama akan dilakukan.
“Latihan militer yang dilakukan di seluruh Korea Selatan itu jelas menargetkan kami, ini merupakan tantangan nyata terhadap Deklarasi Panmunjom dan provokasi militer yang disengaja yang bertentangan dengan perkembangan politik yang positif di Semenanjung Korea,” Kantor Berita Pusat Korea Utara menyatakan.
Menurut Yonhap News. “Amerika Serikat juga harus hati-hati tentang nasib rencana KTT AS-KORUT sehubungan dengan aktivitas militer provokatif yang dilakukan bersama dengan Korsel”. (bisa saja Korut juga akan menggagalkan pembicaraannya dengan AS).
Guatemala telah membuka kedutaannya di Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat yang meresmikan kedutaan besarnya diYerusalem dua hari sebelumnya.
Peresmian kedutaan besar Guatemala yang dihadiri oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Guatemala Jimmy Morales dilakukan di tengah protes kemarahan warga Palestina atas pembunuhan tentara Israel terhadap 62 orang Palestina yang berunjukrasa di Jalur Gaza pada hari Senin.
Unjuk rasa warga Palestina tersebut dalam rangka memperingati 70 tahun datangnya Nakba atau Bencana (pendudukan Israel). ketika negara Israel didirikan dengan kekerasan yang menyebabkan pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah air mereka.
Seperti kita duga sebelumnya , langkah demi langkah menuju deklarasi Yerusalem akan terus dilakukan. Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner yang mewakili Donald Trump dalam peresmian Kedubes AS diYerusalem bahkan menyebut Yerusalem adalah Ibukota Israel .
IT’S OFFICIAL: Ivanka Trump declares Jerusalem is the capital of Israel #USEmbassyJerusalem pic.twitter.com/musJ6fja5j
— Jacob Kornbluh (@jacobkornbluh) May 14, 2018
Disaat meriahnya peresmian Kedubes AS diYeruslaem, ribuan warga Palestina masih terus melakukan demonstrasi besar yang akan berlangsung sampai 3 minggu lagi. Hari ini lebih 52 orang Palestina tewas termasuk diantaranya Fadi Abu Saleh yang ikut demo dengan kursi rodanya. Dia adalah seorang veteran yang dua kakinya diamputasi dalam perang melawan Israel di Gaza 2008, hari ini gugur sebagai Syuhada oleh peluru tajam pasukan Israel.
Video menunjukkan sistem partahanan udara Suriah berhasil mencegat sebagian besar dari rudal yang diluncurkan Israel.
[ads_hr hr_style=”hr-solid”]
Pada kamis malam Departemen Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 50 target di Suriah dalam serangan semalam. Target tersebut termasuk situs intelijen Iran, pusat logistik, dan pangkalan militer yang dioperasikan oleh Pasukan Garda Revolusi Iran.
Di antara target itu juga termasuk depot senjata di bandara internasional di Damaskus, pos pengamatan, dan senjata yang ditempatkan di zona penyangga di perbatasan Israel-Suriah.
Militer Isarel mengatakan bahwa fihaknya juga menargetkan sejumlah sistem pertahanan udara Suriah SA-5, SA-2, SA-22, dan baterai rudal SA-17 yang sebelumnya telah menembak pesawat Israel (yang menyerang Suriah).
“Semua target yang kami sasar telah dihancurkan secara efektif,” yang menyebabkan “kerusakan signifikan” terhadap Iran. kata juru bicara IDF.
Serangan semalam adalah bentrokan langsung terbesar antara pasukan Iran dan IDF, dan tampaknya menjadi serangan terbesar yang dilakukan Israel di Suriah sejak Perang Yom Kippur 1973.
“Adalah lebih baik memperhitungkan risiko sekarang, walaupun dengan potensi untuk [perang], daripada menunda menangani hal ini dalam beberapa tahun, ketika kita mungkin menemukan diri kita menghadapi ancaman yang mungkin eksistensial yang diarahkan kepada kita dari Suriah.
Seorang anggota dewan keamanan nasional Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa “Israel telah membuat kesalahan strategis dan akan membayar dengan harga tinggi. Ancaman tidak lagi akan membantu. Balas dendam dari Iran akan datang.
”Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Suriah melibatkan 28 pesawat yang mengambil bagian dengan total sekitar 70 rudal yang ditembakkan. Dikatakan separuh dari rudal itu berhasil ditembak jatuh.
“28 pesawat F-15 Israel dan F-16 digunakan dalam serangan itu, yang melepaskan sekitar 60 rudal udara ke darat di berbagai bagian Suriah. Israel juga menembakkan lebih dari 10 rudal taktis darat ke darat, ”kata kementerian pertahanan Rusia itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Interfax.
Komandan Angkatan bersenjata Suriah mengatakan bahwa Pertahanan Udara Tentara Arab Suriah dikelola dengan efisiensi tinggi untuk mencegat dan menghancurkan sebagian besar rudal Israel yang diluncurkan secara berurutan pada hari Kamis saat fajar di sejumlah pos militer dibeberapa tempat.
“Para Tentara Suriah yang menghadapi agresi Israel itu menegaskan sekali lagi kewaspadaan Angkatan Darat dan kesiapan untuk membela kedaulatan tanah air terhadap agresi apa pun.”
Ditambahkan bahwa sebagian rudal yang tidak tercegat hanya mengakibatkan kematian tiga orang dan melukai dua orang, selain juga menghancurkan stasiun radar dan depot amunisi.
Komandan Angkatan bersenjata Suriah itu menyimpulkan bahwa agresi (Israel) yang mencolok ini hanya akan menghasilkan lebih banyak lagi prestasi dalam memerangi terorisme dari segala bentuknya di seluruh wilayah Suriah.
Serangan militer ke Iran nampaknya akan datang lebih cepat dari perkiraan kita. Beberapa minggu ini Isarel mulai gencar menyerang posisi2 militer Iran yang ada diSuriah. Sementara Presiden Trump makin masiv melakukan kampanye2 hitam persis yang presiden AS sebelumnya lakukan ketika akan menurunkan Saddam Hosein dan Mu’amar Qadafi dan sebelum operasi NATO di Suriah dalam upaya menurunkan Assad. Pemutar balikan fakta ,kebohongan dan pengingkaran perjanjian nampaknya menjadi standar baku bagi semua Presiden AS. Perjanjian nuklir dengan Iran yang mereka sepakati sendiri sekarang dikhianati sendiri, Fakta bahwa AS dan sekutunya mendanai teroris diIraq dan Suriah malah mereka putarbalikkan, Iran yang bertahun tahun berjuang membantu Assad dalam memerangi Teroris malah dia sebut Iran adalah sponsor teroris.
[ads_hr hr_style=”hr-solid”]
Pada Selasa kemarin, Presiden Donald Trump secara resmi mengumumkan bahwa AS akan mundur dari kesepakatan nuklir Iran. Dan dia akan segera mengeluarkan sanksi ekonomi level tertinggi terhadap Iran.
“Jelas bagi saya bahwa kami tidak dapat mencegah bom nuklir Iran jika masih di bawah struktur perjanjian yang saat ini telah membusuk ini,” kata Trump dari Gedung Putih Ruang Diplomatik. “Kesepakatan Iran cacat pada intinya. Jika kita tidak melakukan apa-apa, kita tahu persis apa yang akan terjadi.”
Menaggapi keputusan Trump itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dia telah memerintahkan industri atom negara itu untuk siap memulai kembali pengayaan uranium.
Menanggapi keputusan Trump itu, Rusia mengatakan bahwa “klaim AS mengenai nuklir Iran merupakan perjanjian yang benar-benar sah itu, hanyalah untuk menutupi upaya mereka untuk menjaga tensi politik dengan Negara itu (iran).”
Menteri Energi Israel Yuval Steinitz memperingatkan Presiden Suriah Bashar Assad bahwa dia akan bertanggung jawab atas setiap serangan terhadap Israel yang dilakukan oleh Iran dari wilayah Suriah.
“Jika Assad mengijinkan Iran membuat Suriah menjadi pangkalan militernya untuk melawan kami dan menyerang kami dari wilayah Suriah, maka dia harus tahu bahwa itu adalah akhir dan akhir dari rezimnya dan dia tidak akan bertahan menjadi penguasa Suriah atau presiden Suriah,” Steinitz mengatakan dalam wawancara 7 Mei dengan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
“Assad tidak bisa duduk santai di istananya dan merehabilitasi rezimnya sementara membiarkan Suriah dijadikan basis serangan terhadap Negara Israel. Ini sangat sederhana, ” Kata Steinitz yang juga anggota kabinet keamanan Israel.
Steinitz menambahkan bahwa Israel tidak tertarik dengan perang dengan Iran atau negara atau kelompok lain. “Tapi kita tidak bisa membiarkannya mengubah Suriah menjadi basis militer Garda Revolusi (iran),” kata Steinitz. “Apa yang terjadi di Lebanon dengan Hizbullah adalah cukup buruk (bagi Israel). Jika kita tidak menghentikan kekuatan Iran di Suriah maka kita akan mendapatkan sesuatu (masalah) yang jauh lebih besar daripada Hizbullah. ”
Steinitz kemudian menjelaskan bahwa dia hanya “mengungkapkan pandangan pribadinya.”
Para pejabat Israel yakin Iran bertekad membalas serangan udara 9 April di pangkalan udara T4 Suriah, yang menewaskan tujuh penasihat militer Iran dan anggota Korps Garda Revolusioner Islam (IRGC).
Laporan dari “The Times of Israel” mencatat bahwa pada 6 Mei semua siaran berita malam Israel melaporkan bahwa militer Israel dan dinas intelijen telah mengidentifikasi upaya awal Iran di Suriah untuk melakukan pembalasan menggunakan pasukan IRGC, Hizbullah dan milisi Syiah lokal untuk “meluncurkan rentetan peluru kendali presisi, kemungkinan untuk menyasar posisi militer Israel di utara.”
Pada selasa malam , Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan udara di selatan Damaskus, di daerah yang sebelumnya diidentifikasi sebagai lokasi pangkalan militer Iran.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat dua rudal Israel di atas wilayah el-Kiswah, di selatan Damaskus. Laporan itu tidak menyebutkan berapa banyak misil yang ditembakkan.
Seperti biasanya, militer Israel tidak mengomentari serangan udara di Suriah itu.
Serangan yang itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi “gerakan pasukan Iran yang tidak biasa di Suriah” dan memerintahkan pemerintah lokal Israel di Dataran Tinggi Golan untuk membuka tempat penyimpanan bom mereka.
Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada AFP bahwa rudal rudal itu menargetkan “depot senjata milik Hizbullah dan Iran.”
Tapi seorang pejabat pertahanan Iran mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan itu menargetkan posisi tentara Suriah dan hanya menyebabkan kerusakan material. Dia berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk memberikan pernyataan resmi.
Video dari tempat kejadian yang diposting di media sosial, menunjukkan Api yang mengamuk ke arah area yang diduga pangkalan militer Iran.
Kebohongan, propaganda palsu, serangan palsu, pengkhianatan terhadap perjanjian yang diucapkan sendiri dsb dsb… sangat melekat dalam sejarah keputusan politik luar negeri AS , paling tidak sejak negara itu menjadi superpower dunia baru menggantikan Inggris sekitar tahun 1945 , dan secara aneh dan misterius menjadi pelayan Israel yang patuh, sama persis ketika Inggris menjadi super power yang menyiapkan berdirinya negara Israel.
[ads_hr hr_style=”hr-solid”]
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Minggu 6/5 bahwa Iran memiliki rencana sendiri untuk menanggapi setiap langkah Presiden AS Donald Trump terhadap perjanjian nuklir 2015 , dan Amerika Serikat akan menyesali keputusannya untuk keluar dari kesepakatan itu.
“Kami memiliki rencana untuk menolak keputusan Trump atas kesepakatan nuklir,” kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah. “Perintah telah dikeluarkan untuk organisasi energi atom kami … dan untuk sektor ekonomi untuk menghadapi plot (sanksi) Amerika terhadap negara kita,” kata Rouhani pada.
“Amerika membuat kesalahan jika meninggalkan kesepakatan nuklir,” kata Rouhani. “Jika Amerika meninggalkan kesepakatan nuklir, ini akan meninggalkan penyesalan bersejarah.”
“Kami tidak akan bernegosiasi dengan siapa pun tentang senjata dan pertahanan kami, dan kami akan membuat dan menyimpan sebanyak mungkin senjata, fasilitas, dan rudal yang kami butuhkan,” kata Rouhani,
Sebelumnya presiden Trump mengatakan bahwa jika sekutunya negara2 Eropa Eropa Inggris , Perancis, Jerman) bisa memperbaiki kekurangan2 yang ada dalam kesepakatan nuklir Iran (2015) sebelum 12 Mei, maka ia akan menghentikan perpanjangan sanksi sanksi AS terhadap Iran.
Inggris, Prancis dan Jerman tetap berkomitmen agar AS tetap menghormati kesepakatan nuklir Iran 2015, dan berupaya agar Washington tetap patuh dalam Perjanjian itu. Ketiga Negara itu lebih berkeinginan untuk membuka pembicaraan tentang program rudal balistik Iran, dan program nuklirnya setelah kesepakatan nuklir 2015 itu berakhir pada 2025 , dan juga perannya dalam perang di Suriah dan Yaman.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak berusaha untuk memperburuk situasi, tetapi siap untuk skenario apa pun (terhadap Iran). Hal itu dikatakannya menjelang kunjungannya ke Moskow untuk berbicara dengan Putin 9 mei mendatang.
Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan mengijinkan dugaan kehadiran militer Iran di perbatasan utara negaranya, walaupun hal itu harus mengarah pada tindakan militer.
“Pertemuan dengan presiden Rusia selalu penting bagi keamanan Israel dan dalam hal koordinasi antara tentara Israel dan Rusia … tetapi pertemuan minggu ini akan sangat penting mengingat upaya Iran untuk berkuasa di Suriah,” kata Netanyahu di rapat kabinet.
Dia mengklaim bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Iran dari Korps Garda Revolusi Islam telah mengirimkan senjata ofensif dan defensif modern ke Suriah, termasuk drone, sistem pertahanan udara dan rudal darat ke permukaan.
“Kami bertekad untuk menghentikan agresi Iran terhadap kami,” perdana menteri Istael menekankan.
Situasi di negara tetangganya Suriah, di mana Israel mencoba untuk mencegah dugaan perkembangan pengaruh Iran dan upaya mencari pengertian dari Moskow, merupakan topik sentral dalam agenda dialog dengan Rusia 9 mei mendatang.
Netanyahu menekankan bahwa Iran memasok senjata ke Suriah yang (dianggap Israel) menimbulkan bahaya bagi Israel dan bahwa lebih baik untuk melawan Teheran lebih awal daripada nanti.
Iran telah berulang kali membantah kehadiran militer di tanah Suriah, kecuali hanya para penasehat militer,
Pada 30 April malam, parlemen Israel Knesset menyetujui RUU yang mengijinkan Perdana menteri dan Menteri pertahanan untuk menyatakan perang jika negara dalam keadaan darurat atau situasi ekstrim. Itu adalah malam yang sama ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato yang mengungkapkan operasi rahasia untuk mendapatkan arsip nuklir Iran.
Tetapi Arsip nuklir yang dipresentasikan Netanyahu itu menurut Yatom, seorang mantan kepala agen rahasia Israel Mossad hanyalah sebagai barang lama dan tidak ada hal yang baru.
Kedekatan waktu antara siaran pidato Netanyahu tentang “kebohongan Iran” dan pemberian otorisasi hukum atas status perang (kepada perdaa menteri) dan ditambah dengan memanasnya situasi keamanan di dekat perbatasan utara Israel, telah benar-benar menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat (Israel) bahwa mereka berada di ambang perang .
Pada tanggal 30 April, Netanyahu memberikan tekanan besar pada koalisi (diparlemen), dengan bantuan Menteri Kehakiman Ayelet Shaked dari HaBayit HaYehudi dan Ketua Komite Keamanan dan Luar Negeri Avi Dichter dari Likud, untuk mengesahkan RUU itu malam itu juga; proposal itu menemui beberapa kesulitan sampai saat itu. Isu yang merebak di media sosial adalah bahwa Netanyahu membuat langkah ini untuk menghindari dirinya dari investigasi kriminal , itulah bentuk pelintiran politik ala House of Cards.
RUU tersebut sebenarnya merupakan amandemen terhadap Undang-Undang Dasar (Israel), yang mendefinisikan kembali forum bagaimana pengambilan keputusan untuk menyatakan perang dapat dilakukan di Israel.
Pasal 40a undang-undang mengatakan “negara tidak akan memulai perang kecuali dengan kekuatan keputusan pemerintah.” Demikian juga, undang-undang mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk menyatakan perang harus diajukan lebih dudlu kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan dan juga kepada mahkamah Knesset sesegera mungkin.
Dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi jelas bahwa pasal 40 perlu diperbarui sehingga forum yang lebih terbatas sudah dapat memutuskan deklarasi perang dan tidak harus melibatkan seluruh aparat pemerintah secara penuh .
Menteri Pertahanan Iran Amir Khatami mengomentari pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa intelijen Israel telah memperoleh ribuan dokumen yang membuktikan bahwa Teheran telah diam-diam mengembangkan program senjata nuklir.
Pada hari Selasa 1/5, Khatami mengecam pidato Netanyahu sebagai “tindakan provokatif” dan berjanji bahwa Teheran akan mengambil tindakan sebagai tanggapannya.
“Ini adalah peringatan kami kepada rezim yang menduduki Yerusalem dan para pendukungnya , hentikan perilaku berbahaya Anda. Tanggapan Iran akan mengejutkan dan Anda akan menyesalinya,” Khatami menekankan, sebagaimana dikutip oleh harian Israel Haaretz.
Komentar itu dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengolok-olok ucapan Netanyahu di Twitter, dengan mengatakan bahwa ungkapan Perdana menteri Israel itu hanya sebagai “rengekan” (cry wolf) yang dikeluarkan menjelang pengumuman yang direncanakan oleh Trump mengenai nasib kesepakatan nuklir Iran pada 12 Mei mendatang.
Netanyahu menyatakan pada hari Senin bahwa Teheran telah berbohong (untuk menghentikan program nuklirnya) meskipun telah menandatangani Joint Comprehensive Plan of Action JCPOA (pada 2015), dengan terus mengembangkan senjata nuklirnya untuk digunakan di masa depan.
Israel menyatakan telah memperoleh sekitar 100.000 file yang diduga membuktikan bahwa program nuklir itu memiliki dimensi militer yang disebut “Proyek Amad,” meskipun Iran berhak untuk melanjutkan program nuklir (bukan untuk senjata) dalam perjanjian tersebut.
Ungkapan PM Israel itu dikeluarkan ditengah ketegangan yang meningkat atas kesepakatan nuklir 2015 JCPOA dengan pemerintah AS , dimana AS mempertimbangkan untuk menarik diri dari kesepakatan itu dan berjanji akan mengeluarkan keputusan sebelum 12 mei mendatang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berbicara saat konferensi pers di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv 30 April 2018 menyatakan bahwa Iran berbohong tentang program nuklirnya, Iran telah mengabaikan kesepakatan nuklir dengan AS tahun 2015.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidato televisi dari Tel Aviv dengan menggunakan slide dan video presentasi layar besar.
Netanyahu menunjukkan kepada publik sebuah rak buku besar penuh dengan map, dan mengklaimnya sebagai mewakili sejumlah dokumen yang Israel miliki tentang program Iran.
Dia melanjutkan melalui presentasinya pada layar lebar setinggi orang,dan menunjukkan slide dan gambar yang dia klaim adalah bukti bahwa Teheran telah melanggar perjanjian dengan kekuatan global.
Meskipun Iran mengklaim tidak pernah memiliki program senjata nuklir, tapi “100.000 file rahasia ini membuktikannya,” kata Netanyahu. Setelah kesepakatan nuklir 2015, Iran masih “terus melestarikan dan memperluas pengetahuan senjata nuklirnya” untuk digunakan di masa depan. katanya
“Setelah menandatangani kesepakatan nuklir pada 2015, Iran mengintensifkan upayanya dan berusaha menyembunyikan file rahasianya,” . “Pada 2017, Iran telah memindahkan file2 senjata nuklirnya ke lokasi yang sangat rahasia di Teheran.” Kata Netanyahu.
Menurut PM Israel itu , “setengah ton” dokumen dari arsip diperoleh oleh Israel dalam sebuah “pencapaian intelijen yang hebat.” Netanyahu mengklaim bahwa file-file itu berisi bukti yang memberatkan bahwa Iran telah bekerja untuk mengembangkan bom nuklir sebagai bagian dari program yang disebut ” Proyek Amad. ”
Netanyahu telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang penemuan intelijen ini, dan berniat mengirim ahlinya ke Prancis dan Jerman dalam beberapa hari mendatang untuk berbagi temuan ini, kantor PM Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Israel telah lama menentang perjanjian nuklir tahun 2015, dan mengupayakan sanksi internasional terhadap Iran yang merupakan saingan geopolitik utamanya itu agar dicabut sebagai gantinya Iran harus membatasi program nuklir kontroversialnya itu.
Media Iran telah membantah keras presentasi Netanyahu itu,kantor berita Fars menyebutnya sebagai “acara propaganda” dan kantor berita negara Iran IRNA menggambarkan acara PM Israel itu sebagai mencari “popularitas dengan presentasi konyol.”
Setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Minggu 30/4, Netanyahu mengatakan bahwa “upaya Iran untuk mencapai senjata nuklir” tetap merupakan “ancaman terbesar” bagi Israel, AS, dan juga seluruh dunia.
Trump telah mengecam kesepakatan nuklir AS dengan Iran 2015 sebagai “kesepakatan terburuk yang pernah” dan mengancam akan menarik AS keluar dari perjanjian. Ancaman Trump akan direalisasikann jika dia tidak memperbarui sanksi terhadap Iran hingga 12 Mei ini.
Para pemimpin Inggris, Perancis, dan Jerman bersumpah untuk membela kesepakatan nuklir Iran dalam pernyataan bersama pada hari Minggu, menyebutnya sebagai “cara terbaik” untuk menjaga Iran agar tidak memiliki senjata nuklir.
min, sekarang kan semenanjung korea (korut dan korsel) udah mulai berdamai. berarti awal perang nuklir dimulai dari iran (semenanjung arab) berarti ya??
dan juga hadits tentang umur umat islam 1500 tahun apa benar (shahih)?? jika seandainya benar berarti di sekitar 2030 an perang nuklir sesungguhnya sudah dimulai. bagaimana menurut admin?
Semenanjung Korea itu belum saatnya, baru proses2 intimidasi sama dengan yg terjadi pada Rusia yg sudah dikepung sejak 2014. Ya prediksi kita dari dudu akan dimulai dari Iran. Tapi sebelum Iran. masih ada ganjalan lain yaitu Suriah dan Lebanon dan kemungkinan juga Mesir. Bagi zionis penghancuran Suriah memang sudah berhasil tapi belum tuntas dengan penggantian rezim.
Hadist mana itu? kita belum pernah lihat.
sebenarnya hadits ini baru dengar dari beberapa bulan yang lalu. dan kemaren nyari di google banyak yang nge bahas. tapi dari isi hadits nya, kayanya masih belum bisa dipercaya dan baru terkaan saja dari beberapa hadits sebelumnya. ini contohnya dari google:
https://www.ayat-kursi.com/2017/01/umur-umat-islam-hanya-1500-tahun.html
Yang menyebut 1500tahun itu pendapat ulama bukan Hadist. Dari hadist yg dikutip umur Umat Nasrani adalah Dguhur-Ashar ,waktu yg sama dengan umat Islam yg dari Ashar-Maghrib. sulit untuk korelasikan Hadist yg dikutip dengan fakta yg sudah terjadi. Umur umat Islam saja sudah berumur 2,5 kali umur umat Nasrani yang hanya 600tahun.
sepertinya hadis tentang unur umat islam cuma 1500 tahun itu katanya hadis palsu min, gak mungkin atuh umur umat bisa diprediksi, yang tahu kan hanya Allah min
Even2 akhir zaman ada yang kita dikasih tahu waktunya ada yang tidak, tapi secara umum berdasar petunjuk yang ada kita telah merangkumnya dalam sebuah time table.
daftar negara penentang israel apakah negara tetangga israel semua?
Yang membahayakan bagi proyek menyambut Dajjal bagi Israel tentu saja yg menentang Israel dan secara geografis dan militer dianggap berbahaya.
Afghanistan, walaupun penguasanya adalah pro AS dan adalah negara yang jauh dari Israel tapi justru digoncang paling lama, dan hanya bisa difahami dari visi akhir zaman, karena dari sanalah (Khurasan) akan keluar pasukan bendera hitam yg tak terkalahkan.
ane lihat berita, vladimir putin diprotes rakyat nya, kenapa tuh min?
Protes biasa dari para pendukung oposisi.