Setelah serangkaian operasi militer yang sukses akhirnya pasukan Suriah berhasil membebaskan seluruh desa dipropinsi Daraa bagian barat, Tentara Suriah akhirnya menyelesaikan penguasaan ISIS di provinsi selatan Suriah itu .
Sumber militer mengatakan kepada Muraselon bahwa pasukan tempur berhasil merebut kembali kota terakhir “Al-Qusair” yang terletak di dekat perbatasan Yordania, setelah terjadi bentrokan sengit.
Sebelumnya , kelompok Pasukan elit Suriah Tiger force yang didukung oleh serangan udara itu mampu merebut kembali desa “Beit Arah” dan “Koya” dari ISIS.
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, seluruh provinsi Daraa sekarang telah dibersihkan seluruhnya dari teroris untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir
Kelompok milisi Houthi diYaman telah meningkatkan serangannya terhadap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pekan ini yang menargetkan infrastruktur minyak Saudi, bandara Abu Dhabi, dan tanker minyak Saudi di lepas pantai Yaman.
Seorang juru bicara senior Houthi mengatakan kepada saluran berita Qatar Al Jazeera bahwa kota-kota koalisi akan menjadi sasaran balas dendam atas serangan yang sedang berlangsung terhadap negara yang dilanda perang itu.
“Tentara Yaman tidak akan membombardir (negara lain), tetapi juga tidak bisa duduk diam saja. Mulai sekarang, ibu kota anggota koalisi Arab tidak akan lagi aman,” kata juru bicara dan juru runding Houthi Mohammed Abdelsalam kepada wartawan Kamis kemarin seperti dikutip ke PressTV.
“Kami tidak ingin membunuh; kami tidak ingin membombardir, tetapi kami juga tidak akan duduk diam saja” tambahnya.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya dugaan serangan Houthi di bandara internasional di ibukota UEA, Abu Dhabi, Kamis. Pejabat UEA membantah adanya serangan itu dan mengatakan bahwa bandara itu masih beroperasi seperti biasa.
Sebelumnya, Al Masirah TV Yaman melaporkan bahwa bandara itu telah diserang oleh pesawat tak berawak. Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa, meskipun pejabat bandara melakukan konfirmasi adanya “insiden yang melibatkan kendaraan pemasok di Terminal 1.”
Awal pekan ini, koalisi pimpinan Saudi mengatakan bahwa Huthi telah menargetkan tanker minyak Saudi di lepas pantai, dan menyebabkan “kerusakan ringan.” Sebelum itu, milisi Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak (Drone) terhadap kilang Aramco di ibukota Saudi Riyadh, yang menyebabkan kebakaran di area penyimpanan minyak.
Abdelsalam menekankan bahwa Kelompok Houthi juga siap untuk menuntaskan kesepakatan damai dengan kelompok Yaman lainnya, termasuk mantan Presiden yang didukung Saudi Abdrabbuh Mansur Hadi, dengan syarat bahwa hal itu dilakukan tanpa intervensi asing.
Abdelsalam bertemu dengan Hadi di Muscat, Oman, bulan lalu untuk melakukan pembicaraan.
Tokoh senior dijajaran Pemerintahan PM Australia Malcolm Turnbull mengatakan kepada ABC News bahwa mereka yakin Amerika Serikat telah siap untuk membom fasilitas nuklir Iran, mungkin saja pada awal bulan depan, dan Australia siap membantu mengidentifikasi target2nya.
Penjelasan Itu dikeluarkan di tengah-tengah saling ancam antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. Juga dikatakan bahwa fasilitas pertahanan Australia kemungkinan akan memainkan peran dalam mengidentifikasi target di Iran, demikiani juga badan-badan intelijen Inggris.
Tetapi sebuah sumber keamanan senior menyatakan ada perbedaan besar antara tugas menyediakan intelijen dan analisis yang akurat atas fasilitas Iran dan keduanya menjadi bagian dari sebuah misi “kinetik”.
“Membuat perencanaan sangat berbeda dengan partisipasi factual dalam penyerangan,” kata sumber itu. “Sementara menyiapkan data intelijen dan pemahaman tentang apa yang terjadi di lapangan agar Pemerintah (Australia) dan pemerintah sekutu (AS) bisa membuat keputusan adalah sisi yang berbeda.”
Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan pagi ini dia tidak punya alasan untuk percaya bahwa AS sedang mempersiapkan konfrontasi militer (terhadap Iran).
“Presiden Trump memang telah mengeluarkan pandangannya dengan sangat jelas ke seluruh dunia, tetapi cerita ini … saya belum bisa menyimpulkan dari konsultasi (antara Trump) baik dengan saya, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan ataupun Komandan Angkatan bersenjata,” katanya.
Fasilitas pertahanan bersama paling rahasia di Northern Territory dianggap penting perannya dalam kancah mitra intelijen “Five eyes” , yaitu AS, Inggris, Australia, Kanada dan Selandia Baru , dalam perannya mengarahkan satelit mata-mata Amerika.
Para Analis dari agen mata-mata yang kurang dikenal seperti Organisasi Geospasial-Intelijen Australia juga diharapkan untuk memainkan peran.
Kanada kemungkinan tidak akan memainkan peran dalam aksi militer apa pun di Iran, begitu pula dengan mitra keamanan “Five Eyes” terkecil Selandia Baru, kata beberapa sumber.
Sementara itu Komandan Pasukan elit AlQuds Iran manyatakan kesiapannya jika AS menyerang Iran, dan dia memperingatkan Presiden Trump bahwa jika AS menyerang negaranya, Teheran “akan menghancurkan semua yang Anda punya.”
Pada senin sebelumnya Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton mengeluarkan pernyataan , “Presiden Trump mengatakan kepada saya bahwa jika Iran melakukan sesuatu yang negatif, mereka akan mendapat hukuman (militer) seperti beberapa negara (muslim) lain yang pernah mengalaminya.”
Kamis kemarin Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan bahwa UEA siap untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di seluruh Timur Tengah, karena sekarang ada perbedaan kebijakan antara AS dan negara-negara Eropa dalam memandang keamanan dikawasan timur tengah.
“Dalam sistem internasional seperti saat ini, kita tidak boleh lagi hanya ‘menulis cek dan mengharap seseorang akan datang untuk mengamankan stabilitas di kawasan ini’. Anda harus melakukan pembagian tugas, ”kata Gargash dalam pidato di London.
Menteri UEA itu mengatakan, negaranya terutama khawatir perbedaan yang meningkat antara AS dan Eropa terutama tentang bagaimana menangani Iran.
UEA telah menghabiskan miliaran dolar peralatan militer dan senjata dengan dalih semata-mata melawan pengaruh regional Iran. Dan juga telah bergabung dengan Arab Saudi dan sekutu lainnya dalam perang untuk menghancurkan Yaman.
Serangan (keYaman) ini telah merenggut nyawa sekitar 15.000 orang, kebanyakan warga sipil. Pasukan UEA secara khusus memiliki peran aktif dalam operasi yang sedang berlangsung untuk merebut satu-satunya pelabuhan utama Yaman di Hudaydah, di Laut Merah.
Selain itu, UEA berusaha untuk merebut kendali atas pulau strategis Socotra di Laut Arab yang telah disewakan oleh mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi ke kerajaan Teluk Persia untuk selama hampir satu abad.
UAE juga akan mencoba membangun pijakannya di Afrika Utara. yang dilihat sebagai penghalang utama bagi perdamaian di Libya dengan memberikan dukungan keuangan kepada apa yang disebut Tentara Nasional Libya (LNA), yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar, yang bertentangan dengan mandat pemerintah yang diakui secara internasional di ibukota Tripoli.
Uni Emirat Arab juga telah mendirikan pangkalan dan pelabuhan komersial di Somalia utara serta pangkalan di pelabuhan Eritrea, Assab, Selatan Eritrea, UEA setuju dengan otoritas Somalia yang memisahkan diri dari wilayah utara Somalia pada bulan Februari untuk membuka pangkalan angkatan angkatan laut di kota pelabuhan Berbera.
Dalam pidato Kemarin Gargash juga mengkonfirmasi laporan bahwa beberapa juta dolar uang UEA telah dicuri dari pesawat sipil di ibukota Somalia Mogadishu.
Menurut laporan bulan Juni dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional di Stockholm , UEA adalah salah satu dari lima importir senjata terbesar dunia . Laporan itu mengatakan bahwa impor senjata Abu Dhabi bahkan melebihi Cina dalam dalam lima tahun terakhir, pemasok utama senjata ke negara itu adalah AS, Inggris dan Perancis.
Peta menunjukkan situasi terkini 27/7 di Suraih selatan , Merah area yangsudah direbut kembali Pasukan Suriah, Hijau area yang masih dikuasai pemberontak Suriah, dan Hitam sisa area yang masih dikuasai ISIS. Area biru adalah wilayah Suriah didataran tinggi Golan yang dicaplok Israel.
Pada hari ini Kamis 26/7, pasukan Houthi mengumumkan bahwa batalyon roket mereka telah menyerang Bandara Internasional Abu Dhabi dengan Pesawat Drone bersenjata mereka.
Menurut media resmi pasukan Houthi, pesawat tanpa awak Sadi-3 mereka membom Bandara Internasional Abu Dhabi sebagai pembalasan atas keterlibatan UEA dalam dalam Koalisi pimpinan Arab Saudi dalam menyerang Yaman.
UAE belum mengomentari klaim dari pasukan Houthi ini. Jika ini terbukti benar, maka serangan oleh pasukan Houthi ini akan menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah Uni Emirat Arab telah diserang fihak asing.
Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat makin meningkat dengan cepat, ancaman sanksi perdagangan Washington terhadap Iran direspon dengan bersumpah untuk memberlakukan blokade perdagangan minyak yang melewati selat Hormuz.
Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Korps Garda Revolusi Quds Iran, memberi pernyataan yang ditujukan kepada Presiden AS Donald Trump, bahwa pasukannya “siap untuk menghadapi AS” jika Trump merealisasikan ancamannya bahwa Iran akan menanggung konsekuensi yang disebut sebagai ” Penderitaan yang belum pernah dialami manusia dalam sejarah”.
Sehari sebelumnya, Kepala Pengawal Revolusioner Iran Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari menyatakan bahwa ancaman minyak AS terhadap Iran “dapat dengan mudah dijawab.”
Pernyataan Soleimani dikeluarkan sebagai tanggapan terhadap upaya Washington yang memaksa para sekutu AS untuk sepenuhnya menghentikan impor minyak dari Iran. Pada gilirannya Teheran mengancam akan memblokir pengiriman minyak dari teluk Arab yang melewati Selat Hormuz. Hal ini beresiko akan menyebabkan gangguan pasar minyak global karena 30 persen dari semua perdagangan minyak mentah yang melalui laut dikirim melalui selat Hormuz.
Seseorang telah meledakkan sebuah bom di kedutaan AS di ibukota Cina, Beijing. Para saksi melaporkan ledakan besar ini terjadi sebelum puluhan pejabat datang di daerah itu.
“Ada ledakan sekitar pukul 1 siang hari ini 26/7 di ruang publik dari sudut tenggara kompleks Kedutaan Besar,” kata seorang juru bicara kedutaan.
“Menurut Petugas Keamanan Regional Kedutaan, ada seseorang yang meledakkan bom tapi selain pembom sendiri, tidak ada lagi yang cedera. Polisi setempat menjawab. ” Polisi Beijing mengkonfirmasi seorang pria berusia 26 tahun dari Inner Mongolia menyalakan sebuah “petasan” di persimpangan Jalan Tianze dan Anjialou Road.
Polisi mengatakan tangan pria itu terluka dan kemudia dia dibawa ke rumah sakit. Belum ada info tentang motifnya tetapi polisi sedang menyelidiki.
Media China mengatakan bahwa para saksi mata melaporkan pria itu bermaksud untuk melemparkan perangkat bom itu ke kedutaan, tetapi bom itu meledak sebelum dia melewati pagar, dan melukai beberapa orang dan merusak sebuah mobil polisi di jalan.
Tentara Suriah (SAA) sedang mempersiapkan untuk melancarkan serangan baru di Suriah barat laut setelah serangan yang sukses di provinsi selatan Al-Quneitra dan Daraa, sumber militer mengatakan kepada Al-Masdar News malam ini.
Menurut sumber militer, Pasukan Tiger Force akan menuju ibukota Idlib dalam beberapa minggu ke depan, dan mengklaim bahwa mereka akan berkonsentrasi untuk merebut kembali Distrik Al-Ghaab Plain dan Jisr Al-Shughour .
Sumber itu menambahkan bahwa Pasukan Tiger Force akan bergerak ke arah Provinsi Idlib begitu mereka telah sepenuhnya mengalahkan ISIS di daerah Cekungan Yarmouk di barat daya Daraa.
Pada saat yang sama, Garda Republik Suriah dan Divisi Lapis Baja ke-4 akan menuju ke wilayah Jabal Turkmen dan Jabal Al-Akrad di Latakia utara. Garda Republik dan Divisi 4 akan bertugas merebut kembali daerah-daerah yang terletak di Latakia utara tersebut , sekaligus juga mengamankan perbatasan dengan Turki.
Serangan ini bisa dibilang akan menjadi pertempuran yang paling sulit untuk tahun ini bagi Tentara Suriah, karena para pemberontak dan militant ISIS di wilayah Idlib dan Latakia ini terlatih dan punya persenjataan yang baik.
Juga para pemberontak militant ISIS di Idlib barat daya dan Latakia utara memiliki banyak pejuang asing, yang akan membuat pertempuran ini menjadi semakin penting bagi pasukan Rusia dan Suriah.
Mungkin hambatan terbesar bagi tentara Suriah dalam serangan ini adalah militer Turki, yang telah menempatkan pos pengamatan di wilayah barat laut Suriah ini.
Pos pengamatan militer Turki sering memblokir Tentara Suriah yang maju ke arah daerah yang dikuasai ISIS, selain juga terbukti sering dijadikan tempat bagi kelompok garis keras seperti Hay’at Tahrir Al-Sham dan Partai Islam Turkestan.
Para pemberontak di wilayah ini juga telah melancarkan beberapa serangan dengan drone bersenjata kePangkalan Udara militer Rusia Hmeymim barat daya Latakia. Bagi militer Rusia, serangan ini akan menjadi sangat penting karena ini akan mengamankan instalasi terbesar mereka di dalam wilayah Suriah.
#BREAKING: #Israel launches 2 Patriot missile over Golan Heights against a Syrian fighter jet; The fighter jet has been intercepted pic.twitter.com/ITVxnA3Dn4
— Amichai Stein (@AmichaiStein1) July 24, 2018
Militer Israel menyatakan telah menembak jatuh pesawat jet tempur Suriah yang memasuki wilayah udaranya, dan pesawat itu jatuh di sisi dataran tinggi Golan di Suriah.
Militer Israel mengatakan bahwa dua rudal Patriot diluncurkan kearah jet tempur Sukhoi Suriah, yang dikatakan telah terbang sekitar lebih dari satu mil diatas langit Israel. “Pesawat Itu ditembak jatuh dan jatuh,” kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada wartawan. Tapi “sejauh ini kami tidak memiliki informasi tentang pilotnya.
Saya tidak tahu ada laporan tentang parasut yang terlihat, dan kami tidak tahu apakah ada pilot yang diambil. ” Dia menegaskan bahwa pesawat itu adalah pesawat Suriah, bukan Rusia. “Satu-satunya hal yang kami ketahui tentang pesawat itu adalah pesawat itu jatuh, kemungkinan besar di bagian selatan Dataran Tinggi Golan Suriah,” katanya.
Israel merebut Golan dari Suriah pada 1967 dan masih menduduki daerah itu. PBB kemudian mengerahkan pasukan pemelihara perdamaian antara kedua pihak pada tahun 1974.
Beberapa pecan terakhir Pasukan Suriah sednag memerangi pemberontak dan militan ISIS Islam di perbatasan dengan Israel itu.
Hari Selasa ini menandai untuk pertama kalinya pasukan Suriah mencapai pagar perbatasan dengan Pasukan Pengamat PBB di tepi Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
“Sejak pagi, telah terjadi peningkatan pertempuran internal di Suriah, termasuk peningkatan aktivitas Angkatan Udara Suriah,” kata pernyataan tentara Israel. Ini adalah pertama kalinya Israel menembak jatuh jet Suriah dalam empat tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin Penasihat Keamanan Nasional John Bolton (duduk dibelakang Trump) mengatakan bahwa dia dan Presiden AS Donald Trump telah membahas masalah Iran, dan dia menekankan bahwa pemimpin AS siap untuk mengambil tindakan drastis.
“Saya telah berbicara dengan Presiden selama beberapa hari terakhir, dan Presiden Trump mengatakan kepada saya bahwa jika Iran melakukan sesuatu yang negatif, mereka akan membayar harga seperti halnya beberapa negara yang pernah membayar sebelumnya,”
Dalam sebuah pesan Twitter pada hari Minggu, Trump memperingatkan Teheran dengan mengatakan bahwa jika Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam Amerika Serikat lagi, maka Iran akan menerima konsekuensi seperti “beberapa Negara yang pernah menderita sepanjang sejarah.”
Dalam tweet-nya Trump menyampaikan tanggapan atas pernyataan Preesiden Iran, yang menyatakan bahwa Iran negaranya bisa memblokir ekspor minyak dari Negara Teluk jika ekspor Iran dihentikan.
Rouhani juga mengatakan bahwa “perang dengan Iran adalah induk dari semua perang dan perdamaian dengan Iran adalah induk dari semua kedamaian.”
Hubungan Iran dan AS memburuk sejak Mei lalu, ketika Trump mengumumkan niatnya untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dan akan memaksakan sanksi sepihak terhadap Teheran. Langkah itu tidak didukung oleh pihak lain yang terlibat dalam perjanjian seperti Cina, Rusia, Perancis, Jerman, Inggris dan Uni Eropa , semuanya menolak untuk mengikuti langkah AS dan mengkonfirmasikan komitmen mereka terhadap kesepakatan itu.
Pertahanan udara Suriah berhasil menembakkan jatuh beberapa rudal musuh di langit pedesaan Masyaf, kata sumber lapangan kepada Muraselon.
Sumber menunjukkan bahwa pertahanan Suriah berhasil mengintersep 3 buah rudal dan menghancurkannya di sekitar desa Zawi di Masyaf, sementara satu rudal tidak terintersep dan menghantam salah satu situs militer Suriah.
Namun, serangan itu tidak mengakibatkan korban manusia dan hanya terbatas pada kerusakan material, menurut sumber Muraselon.
Sumber itu mengatakan bahwa agresi Israel ini adalah upaya untuk menutupi keruntuhan organisasi teroris di provinsi Daraa dan Quneitra, ketika Angkatan Darat Arab Suriah berhasil mengakhiri keberadaan terorisme di wilayah selatan Suriah itu.
Selama bertahun-tahun perang melawan teroris di Suriah, Israel selalu membantu organisasi teroris baik melalui campur tangan langsung atau dengan memberi mereka dukungan logistik, senjata, dan intelijen.
White Helmets evacuated by #Israel IDF to #Jordan last night from Syrian Quneitra 'at the request of US & European gov' . pic.twitter.com/vrsgdKvaJF
— Military Advisor (@miladvisor) July 22, 2018
White helmets, sebuah kelompok mata mata bentukan barat yang berkedok misi bantuan kemanusian dalam perang Suriah dikhabarkan mendapat bantuan Israel untuk dievakusai wilayah sekutunya Yordania sebelum dipulangkan kenegara tujuan akhir. Kelompok kontroversial ini pernah memainkan sandiwara serangan kimia diMosul yang kemudian dituduhkan kePemerintaha Suriah. Mereka semakin terpojok oleh kemajuan pesat Pasukan Suriah yang hampir total menguasa Provinsi Daraa dan Quneitra. Sangat aneh memang, ketika area itu dikuasi para teroris dan militan mereka malah merasa aman, tapi merasa terancam setelah teroris dikalahkan. Dan cepat atau lambat kedok para pemain diSuriah makin jelas bahwa siapa membantu fihak AS adalah sama dengan difihak Israel.
Militer Israel mengatakan telah menyelamatkan anggota organisasi sipil relawan Suriah dari daerah perbatasan yang bergejolak di Dataran Tinggi Golan dan akan mengevakuasi mereka ke negara ketiga.
Militer Israel menyebut upaya itu sebagai “gerakan kemanusiaan yang luar biasa” yang dilakukan atas permintaan Amerika Serikat dan sekutu Eropanya karena “ancaman langsung terhadap keselamatan mereka”.
Media Israel melaporkan bahwa sekitar 800 anggota organisasi penyelamatan Suriah yang dikenal sebagai “White Helmets” dan keluarga mereka telah dievakuasi dalam semalam.
Sumber pemerintah Yordania mengatakan 422 orang telah dibawa dari wilayah Suriah di perbatasan dataran tinggi Golan diduduki Israel dan dibawa ke Yordania, angka ini turun dari 800 yang diumumkan sebelumnya oleh kementerian luar negeri Yordania di Amman.
Para pelarian “White helmets” ini akan dikumpulkan disebuah lokasi “tertutup” di Yordania dan akan dimukimkan kembali di Inggris, Jerman dan Kanada dalam waktu tiga bulan kedepan, sumber itu menambahkan.
Pada hati minggu 22/7 kemarin Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan Presiden AS Donald Trump untuk tidak mencari sikap permusuhan terhadap Iran, dan mengatakan “Amerika harusnya tahu …bahwa perang dengan Iran adalah induk dari semua perang,” tetapi dia tidak menutup kemungkinan perdamaian antara kedua negara.
Iran menghadapi peningkatan tekanan dan sanksi mencekik dari AS setelah Trump memutuskan untuk menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir internasional 2015 atas program Iran.
Berbicara didepan pertemuan para diplomat Iran, Rouhani mengatakan : ” Trump, jangan bermain dengan ekor singa, ini hanya akan menyebabkan penyesalan,” agen berita resmi IRNA melaporkan.
Rouhani mencemooh ancaman Trump untuk menghentikan ekspor minyak Iran dan mengatakan bahw Iran memiliki posisi dominan diTeluk Arab dan Selat Hormuz, yang merupakan jalur pengiriman minyak utama dunia.
Pada hari Sabtunya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendukung pendapat Rouhani bahwa Iran dapat memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri dihentikan.
Ancaman nyata Rouhani awal bulan ini untuk mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara tetangga datang sebagai reaksi terhadap upaya Washington untuk memaksa semua negara berhenti membeli minyak Iran.
Secara terpisah, seorang komandan militer Iran juga memperingatkan bahwa pemerintahan Trump mungkin bersiap untuk menyerang Iran. “Perilaku musuh tidak dapat diprediksi,” kata kepala staf militer Jenderal Mohammad Baqeri.
“Meskipun pemerintah Amerika saat ini tampaknya tidak berbicara tentang ancaman militer, menurut informasi yang akurat tampak sedang berusaha membujuk militer AS untuk melancarkan invasi militer (ke Iran),” kata Baqeri.
Ekspor minyak dikhawatirkan Iran bisa turun sebanyak dua pertiga pada akhir tahun ini jika sanksi baru AS itu diterapkan, dan akan membuat pasar minyak di bawah tekanan besar .
Washington pada awalnya berencana untuk menghentikan total ekspor minyak Iran dari pasar minyak global setelah Trump keluar dari kesepakatani nuklir Iran dengan meminta semua negara lain untuk berhenti membeli minyak mentahnya mulai November tahun ini. Tapi ancaman itu agak mereda posisinya dengan mengatakan bahwa mungkin saja dia dapat memberikan keringanan kepada beberapa sekutu AS yang sangat bergantung pada pasokan minyak Iran.
Warga kota Raqqah di Suriah utara, yang merupakan kota bekas kubu (Ibukota) kelompok teroris Takfiri ISIS, telah meminta pemerintah untuk kembali ke kota itu dan menyediakan layanan sipil bagi warganya.
Raqqah jatuh ke militan Kurdi yang didukung AS tahun lalu setelah mereka mengusir teroris Takfiri ke luar kota. Akan tetapi para militant (Kurdi) menolak menyerahkan kembali kendali Raqqah ke pemerintah Suriah.
Dalam wawancara yang diterbitkan oleh Ruptly pada hari Sabtu, warga Raqqah mengingat kembali situasi kota saat sebelum konflik meletus , ketika layanan seperti air dan listrik tidak langka. Mereka menyatakan harapan bahwa pemerintah akan kembali menguasai kota itu. “Kami ingin pemerintah kembali; kami ingin mereka kembali membuka sekolah dan menyediakan pendidikan kepada siswa dan semua layanan yang kami inginkan seperti air dan listrik.
Kami telah kehilangan banyak hal selama bertahun-tahun ini sampai sekarang. Adapun ISIS (Daesh), kami tidak ingin melihat mereka lagi. Mereka menghancurkan kami, ”kata seorang warga Raqqah.
“Kami membutuhkan air karena kami tidak memiliki air; kami membutuhkan bantuan karena kami tidak menerima bantuan di sini. Kami membutuhkan pendidikan untuk anak-anak karena mereka tidak mendapatkan pendidikan.
Adapun listrik, kami berharap bahwa pemerintah mau datang untuk menyediakan listrik. Kami juga membutuhkan dokumen keluarga karena kebanyakan orang tidak terdaftar, ”kata seorang warga lainnya.
Tahun lalu, ISIS (Daesh) kehilangan Raqqah , kota yang pernah diklaim sebagai ibukotanya setelah empat bulan pertempuran dan pemboman oleh Pasukan Demokratis Suriah (Pemberontak Suriah) dan koalisi dukungan AS terutama militan Kurdi.
Pemboman itu membuat kota itu menjadi reruntuhan. Wilayah yang dikuasai oleh ISIS di bagian utara dan timur Suriah telah direduksi , dan sekarang ISIS menjadi hanya menempati segelintir kantong yang terisolasi.
Dukungan AS untuk beberapa kelompok militan di Suriah, terutama Kurdi, telah memicu kekhawatiran bahwa AS hanya mencoba untuk membuat wilayah yang diluar kendali pemerintah Suriah.
AS telah melakukan serangan udara terhadap apa yang diklaimnya sebagai target ISIS di Suriah sejak September 2014 tanpa persetujuan pemerintah atau mandat PBB. AS dan sekutunya dituduh telah membunuh banyak warga sipil dalam apa yang disebut perang melawan ISIS di Suriah itu.
Persiapan sedang dilakukan untuk mengevakuasi para teroris yang tidak menginginkan penyelesaian (rekonsiliasi) dari daerah Um Batina di pedesaan Quneitra dalam pelaksanaan kesepakatan yang dicapai untuk mengakhiri keberadaan teroris di pedesaan Quneitra.
Reporter SANA mengatakan bahwa beberapa bus (sumber lain menyebut 50 bus) telah disiapkan di desa Um Baitna untuk mengevakuasi para teroris bersama dengan keluarga mereka ke Suriah utara.
Teroris yang menolak penyelesaian (rekonsiliasi) berkumpul di desa Um Batina untuk dievakuasi dalam satu rombongan menuju desa Nabaa al-Sakhar ke Suriah utara.
Reporter itu menambahkan bahwa satuan tentara (Suriah) telah masuk pada Jumat pagi ke desa Ayn al-Tina dan Qarqas di pedesaan Quneitra setelah mengeluarkan para teroris dari area itu.
Sementara itu Presiden Suriah dikhabarkan mengunjungi Kamp pengungsi Masyaf yang berjarak 225Km di utara Damaskus.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=Hy1D-8mazPk
Wakil Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Mayor Jenderal Sergey Poroskun mengatakan bahwa Rudal hipersonik yang baru dan rudal rumit Avangard, akhirnya memasuki produksi produksi, Sementara beberapa senjata baru masih dalam pengujian, infrastruktur militer yang ada seperti mungkin Silo bawah tanah juga sedang disesuaikan untuk mengakomodasi perangkat baru tersebut, tambahnya
Rudal hipersonik Presisi Tinggi
Rudal Kinzhal adal rudal hipersonik yang diluncurkan dari pesawat tempur, yang mampu menempuh kecepatan 10 kali lebih daripada kecepatan suara, Rudal ini terus menjalani pengujian di Distrik Militer Selatan. Satuan tempur yang telah menerima rudal baru pada desember lalu telah terbang lebih dari 350 misi terbang dengan Kinzhals terpasang dan meluncurkan rudal ini beberapa kali. Rudal ini diluncurkan dari jet tempur MiG-31 yang terbang diketinggian tinggi, dan memiliki jangkauan efektif 2.000 kilometer. Kinzhal dapat dilengkapi baik dengan hulu ledak nuklir dan konvensional, dan mampu menembus sistem pertahanan udara yang paling rumit sekalipun.
Rudal hipersinik terbaru lainnya adalah disebut Avangard , Video dibawah menunjukan ketika glider Avangard dipasangkan ke rudal balistik, dan kemudian dimasukkan ke dalam silo bawah tanah.
Ini memberikan sedikit penjelasan pada kinerja sebenarnya dari system ini, karena rekaman animasinya pertama kali ditampilkan ke publik kembali pada bulan Maret. Perangkat ini gambarkan mampu terbang dengan kecepatan hipersonik dan mampu menahan suhu (permukaan rudal) yang sangat tinggi selama penerbangan mendekati targetnya. Sistem ini dikatakan mampu membuat manuver (menghindari system anti rudal) dan dapat dikontrol hingga saat mencapai targetnya.
Generasi Baru ICBM Sarmat.
Rudal balistik antar-benua Rusia (ICBM) terbaru, RS-28 Sarmat (NATO menyebutnya SS-X-30 Setan-2) direncanakan akan menggantikan ICBMl R-36 M2 Voevoda (nama pelaporan NATO Setan). Sarmat dirancang untuk dapat membawa segala jenis hulu ledak yang ada dan hampir tidak memiliki batas jangkauan, bisa menjangkau di mana saja di planet bahkan di Kutub Selatan atau Kutub Utara sekalipun.
Rudal itu telah berhasil melewati uji peluncuran dan sekarang sedang disiapkan untuk pengujian penerbangan, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Video ini menunjukkan ketika rudal sedang dalam sebuah kendaraan pengankut, serta pemuatannya ke dalam silo bawah tanah, dan secara cepat rudal meninggalkan silo. Video Ini juga memberikan sedikit gambaran ketika rudal dalam proses pengembangannya dipusat risetnya.
Rudal Bertenaga Nuklir
Sementara sistem propulsi (penggerak) bertenaga nuklir untuk rudal jelajah yang dijuluki ‘Burevestnik’ telah berhasil berhasil diuji, bingkainya masih perlu beberapa penyesuaian. Seperti halnya , berbagai komponen rudal yang sedang mengalami beberapa perbaikan yang diperlukan, Kata salah satu pengembang yang terlibat Sergey Pertsev.
Rudal ini dirancang untuk memiliki “jangkauan tak terbatas dan kemampuan tak terbatas untuk melakukan manuver,” saat ini sedang dalam uji coba tambahan dan diperkirakan akan masuk ke uji penerbangan setelah perubahan itu.
Makanya , Video terbaru pada rudal jelajah ‘Burevestnik’, masih terfokus sepenuhnya pada penelitian dan proses pengembangan. Video ini menunjukkan beberapa rudal itu ketika masih diworkshopnya, beberapa diantaranya sudah ditempatkan ke dalam wadah (Silo) peluncuran.
Kapal Selam Tanpa Awak Bertenaga nuklir
Proyek yang masih saudara dari rudal bertenaga nuklir ‘Burevestnik’, adalah kapal selam tanpa awak (drone) “Poseidon”, yang juga menggunakan sistem propulsi (penggerak) tenaga nuklir mini, juga sudah selesai dibangun.
Video terbaru ini menunjukkan dilakukannya uji statis dari kapal selam itu, yang pada dasarnya merupakan torpedo dengan tenaga nuklir. Video menunjukkan Rudder (sirip ekor) dan baling balingnya sedang bergerak sementara para ahli sedang mengamati kinerjanya. Bagian yang juga paling menarik (rahasia) dari kapal selam tanpa awak ini adalah baling-balingnya, itulah kenapa gambarnya diburamkan.
Perangkat ini diluncurkan dari kapal selam berawak yang dapat bergerak ke sasarannya pada kecepatan tinggi di bawah laut, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dicegat, menurut militer Rusia.
“Karakteristik unik dari sistem ‘Poseidon’ ini akan membantu Angkatan Laut Rusia guna melawan dan menghancurkan kapal induk dan satuan tempur potensial di setiap arenar perang lautan dan juga bisa menghancurkan fasilitas infrastruktur pantai,” kata kepala analis Laksamana Igor Kasatonov.
Sistem Senjata Laser Yang masih Misteri
Pada bulan Maret laLu Putin menyatakan bahwa “Sistem senjata laser” masih mempertahankan predikatnya sebagai senjata yang paling misterius, karena itu video ter baru itu hanya memberi sedikit gambaran tentang apa sebenarnya yang seharusnya dilakukan.
Video ini menampilkan satuan militer yang sedang mengoperasikan setidaknya dua sistem senjata laser “Peresvet” yang dipasang diatas truk yang dikawal oleh beberapa komando dan kendaraan pendukung. Ketika digelar senjata ini akan terbentang dan memaparkan perangkat mirip meriam yang mungkin besar adalah sistem senjata laser.
Pada Kamis kemarin Parlemen Israel menyetujui sebuah undang undang kontroversial yang menetapkan Israel sebagai Negara Yahudi, para kritikus memperingatkan bahwa hal itu akan makin meminggirkan ras minoritas (Arab).
Pemerintah mengatakan RUU yang disahkan pada dini hari kemarin, akan mengabadikan karakter Israel (sebagai Negara Yahudi) dalam ketetapan hukum.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut hal ini menandai telah terlewatinya sebuah “momen bersejarah dalam sejarah Zionisme dan sejarah negara Israel.”
“Israel adalah negara bangsa dari orang-orang Yahudi, yang menghormati hak individu semua warganya,” katanya. “Saya ulangi, ini adalah negara kita. Negara Yahudi.
“Akhir-akhir ini, ada orang-orang yang mencoba untuk mengacaukan ini dan karenanya bisa mengguncang fondasi keberadaan kita dan hak-hak kita. Jadi hari ini kita telah mengukir hukum diatas batu. Ini adalah negara kita. Ini adalah bahasa kita. Ini adalah lagu kebangsaan kita dan ini adalah bendera kita. Panjang umur negara Israel. “
Para penentang Undang Undang baru itu mengatakan bahwa hal itu akan makin meminggirkan minoritas Arab di negara itu yang berkisar 20 persen dan menurunkan peringkat bahasa Arab sebagai bahasa resmi menjadi bahasa “khusus”.
Undang-undang itu disahkan dengan kemenangan 62-55, dengan dua anggota Knesset (parlemen Israel) yang abstain.
Undang-undang, yang didefinisikan sebagai “hukum dasar,” memberikan status kuasi-konstitusional, yang kemungkinan akan menghadapi tantangan pengujian di Mahkamah Agung.
Para anggota parlemen Israel secara bergantian dengan penuh semangat mengungkapkan pandangan mereka dalam debat gaduh selama berjam-jam di parlemen semalam.
Tentara Yaman, yang didukung oleh pejuang dari Aliansi Komite Rakyat telah menyerang kilang minyak perusahaan milik Arab Saudi Aramco di ibukota Riyadh dengan menggunakan pesawat tak berawak (Drone) baru yang diluncurkan pada Rabu, Fihak kerajaan mengkonfirmasikan adanya kebakaran di pabrik pengolahan minyak itu.
“Pesawat tak berawak dari Angkatan udara kami telah menargetkan kilang Aramco di Riyadh,” kata sebuah postingan Twitter di akun saluran televisi al-Masirah Yaman.
“Operasi angkatan udara dengan Drone adalah awal yang tegas dalam tahap baru untuk mencegah agresi (dari Koalisi Arab Saudi),” kata saluran tersebut mengutip juru bicara militer Yaman Brigadir Jenderal Sharaf Luqman.
Menurut TV al-Masirah, ini adalah serangan pertama yang dilakukan menggunakan drone jarak jauh terbaru. Sementara Aramco juga mengkonfirmasi adanya kebakaran di pabrik penyulingannya di Riyadh, dan mengatakan tim pengendalian kebakaran dan pertahanan sipil Saudi telah melokalisir api yang berkobar pada sore hari itu.
Pasukan pemerintah Suriah kini telah menguasai 90% dari area provinsi Daraa yang terletak di barat daya negara, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Rabu.
“Di tengah ketegangan umum, beberapa perkembangan positif baru menarik perhatian sebagian besar adalah terkait dengan operasi pasukan pemerintah Suriah yang sukses di barat daya negara itu, yang secara konsisten mendesak militan di provinsi Daraa, ”kata juru bicara itu.
“Semakin banyak komunitas yang memisahkan diri dari kelompok teroris dan para petinggi militan yang menyerah tanpa pertempuran. Hingga Senin, 16 Juli, sudah 90% dari wilayah provinsi Daraa berada di bawah kendali pihak berwenang Suriah, ”kata Jubir Kemenlu itu.
Menurut Zakharova, “Sesuai kesepakatan yang telah dicapai untuk menyelesaikan situasi di pusat pemerintahan provinsi Daraa , lebih 400 militan (yang menyerah) dan anggota keluarga mereka telah dikirim dari Daraa ke Suriah Utara tiga hari yang lalu.”
Jubir Kemenlu Rusia itu juga mencatat peningkatan situasi kemanusiaan di provinsi itu: “Krisis pengungsi di sepanjang perbatasan dengan Yordania telah berakhir dan sebenarnya semua pengungsi telah kembali ke rumah mereka.”
Jalan-jalan kota Daraa terlihat mulai banyak kegiatan, karena penduduk setempat merasa lebih aman setelah bertahun-tahun menjadi sasaran penembakan dan serangan oleh organisasi-organisasi teroris.
Bus bus mengangkut Rombongan pertama Teroris yang menyerah untuk dievakuasi bersama dengan keluarga mereka dari Daraa al-Balad yang kemudian dikirim ke Suriah utara.
Israel telah menargetkan sebuah kompleks militer di pedesaan timur Aleppo, serangan hanya menyebabkan kerusakan material.
“Musuh Israel pada Minggu malam melancarkan serangan rudal ke salah satu posisi militer Tentara Suriah di utara Bandara al-Nairab, yang menyebabkan kerusakan material saja,” kata sebuah sumber militer.
Sumber itu menambahkan bahwa agresi Israel dilakukan dalam keputus asaan yang berulang-ulang atas hancurnya kelompok-kelompok teroris di Daraa dan Quneitra yang runtuh di bawah serangan Tentara Arab Suriah yang melanjutkan operasi militernya terhadap posisi para terori
Iran ingin menarik uangnya sejumlah €300 juta ($350 juta) dari rekening sebuah bank di Jerman sebelum sanksi AS dimulai (november) , surat kabar Jerman Bild melaporkan. Smentara Amerika Serikat dan Israel dilaporkan menekan Berlin untuk mengintervensi hal ini dan berupaya untuk menghentikannya.
Pejabat Iran mengatakan kepada Otoritas Pengawas Keuangan Jerman (BaFin) bahwa uang itu diperlukan “untuk diteruskan ke warga Iran yang membutuhkan uang tunai saat bepergian ke luar negeri, mengingat ketidakmampuan mereka untuk mengakses kartu kredit yang diakui,” Bild melaporkan.
BaFin telah meninjau permintaan itu, kata media. Pejabat senior di Kanselir, Kementerian Luar Negeri dan Departemen Keuangan sedang konsen atas situasi ini.
Teheran memiliki rekening di Europaeisch Iranische Handelsbank AG (eihbank). Pemberi pinjaman itu dikenakan sanksi dari 2010-2016, karena diduga membiayai program nuklir Iran. Badan-badan intelijen AS dan Israel mengatakan uang itu dapat digunakan oleh Iran untuk membiayai kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah, menurut media.
“Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa Iran berusaha untuk memindahkan ratusan juta euro dalam bentuk tunai dari bank Jerman ke Iran. Kami mendorong level tertinggi dipemerintah Jerman untuk campur tangan guna menghentikan ini, ”kata duta besar AS untuk Jerman kepada Bild.
Pejabat Jerman mengatakan mereka tidak tahu tentang rencana tersebut, tulis surat kabar itu.
Washington telah memerintahkan semua negara untuk berhenti membeli minyak dari Iran pada 4 November 2018 nanti. Atau akan menghadapi sanksi dari AS. Perusahaan-perusahaan energi utama Eropa seperti Total dari Prancis telah menarik diri dari Iran.
Penasihat senior pemimpin Iran untuk urusan internasional Ali Akbar Velayati mengatakan bahwa negaranya akan membalas jika AS menerapkan sanksi itu.
“Respon yang paling jelas, lengkap dan cepat juga telah diberikan oleh Presiden Iran Rouhanidalam perjalanan terakhirnya ke Eropa. Tanggapannya jelas: jika Iran tidak dapat mengekspor minyak melalui Teluk Persia, maka tidak ada Negara (timteng) yang juga a akan bisa melakukan ekspor, ”kata Velayati, berbicara di klub diskusi Valdai di Rusia. “Pilihannya, Semua negara bisa mengekspor minyaknya , atau tidak bisa semuanya,” tambahnya.
Sebagian besar minyak mentah yang diekspor dari Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak melewati Selat Hormuz, sebuah jalan sempit antara Teluk Persia dan Teluk Oman.
Selat Hormuz juga merupakan rute bagi hampir semua pengiriman gas alam cair (LNG) dari para eksportir terbesar dunia, Qatar. Uni Emirat Arab dan Arab Saudi yang berusaha mencari cara untuk memotong selat itu, tetapi tidak ada alternatif lain untuk itu.
Seorang Analis mengatakan kepada RT bahwa harga minyak bisa melambung setinggi $ 250 per barel jika Iran memblokir selat Hormuz. Namun, mereka (AS) telah meragukan potensi Teheran untuk bisa melakukan ini secara efektif karena diselat itu akan banyak kekuatan militer (AS).
Kantor berita ANNA telah mempublikasikan rekaman video sepanjang 21 menit tentang operasi militer Pasukan pemerintah terhadap para pemberontak. Berikut adalah cuplikan video serangan presisi tesebut :
Dalam video itu juga terdapat serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Rusia dalam persiapan operasi skala besar di pedesaan tenggara provinsi.
Serangan udara lebih banyak dilakukan oleh batalion pertahanan udara di timur desa Naima dan kota Saida. Terlihat ketika puluhan militan sedang melarikan diri dari pos-pos mereka menuju perbatasan Yordania.
Pertahanan Udara Suriah saat ini sedang dalam status waspada diProvinsi Al-Quneitra karena tentara Suriah sedang bersiap untuk melancarkan operasi besar berikutnya di Suriah barat daya.
Pertahanan Udara Suriah telah membuat persiapan untuk setiap potensi campur tangan Israel dalam serangan yang akan dilakukan terhadap teroris dan pasukan pemberontak di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, sumber militer di Damaskus mengatakan kepada Al-Masdar News malam ini.
Ketika ditanya tentang persiapan apa saja yang telah dilakukan, sumber itu mengatakan bahwa unit pertahanan udara telah mengalihkan perhatian mereka ke perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki (Israel) dan juga keperbatasan Libanon, sementara juga melakukan penerbangan pengintai pesawat tak berawak di wilayah barat Suriah.
Israel menyebut bahwa mereka (Suriah) telah menerbangkan setidaknya dua pesawat yang terbang dari Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki dalam 72 jam terakhir.
Tentara Arab Suriah (SAA) saat ini sedang melakukan persiapan terakhir sebelum mereka memulai serangan yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali seluruh wilayah selatan dari provinsi Al-Quneitra.
Pembuka jalan operasi pemerintahan yang akan lakukan di Syria barat daya ini adalah beberapa divisi berbeda di Angkatan Bersenjata Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF); unit-unit ini termasuk Brigade ke-42 (Ghiath Forces), Liwaa Suqour Al-Quneitra, dan Pasukan Shock Kolonel Nizar Qindi.
Fihak Korea Utara menuduh pemerintahan Trump telah memaksakan tuntutan sepihak yang mirip tuntutan para Bandit (gangster-like) dalam perundingan denuklirisasi dan menyebutnya sebagai “sangat disesalkan,” Pernyataan Korut itu dikeluarkan beberapa jam setelah Menlu Mike Pompeo mengatakan bahwa perundingan dua hari di ibukota Korea Utara adalah “produktif . ”
Meskipun keluar kritik itu ,namun Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un masih ingin membangun “hubungan persahabatan dan kepercayaan” yang telah dijalin dengan Presiden Trump selama pertemuan puncak mereka di Singapura pada 12 Juni.
Kementerian luar negeri Korut mengatakan bahwa Mr. Kim telah menulis surat pribadi kepada Tuan Trump, dan menegaskan kembali kepercayaan itu.
Menanggapi pernyataan Korut itu , Menlu AS Mike Pompeo mengabaikan adanya tuduhan Korea Utara terhadap delegasi perundingan denuklirisasi AS yang dianggap membuat tuntutan seperti gangster (bandit) , dengan mengatakan dia akan “gila” jika dia memperhatikan semua yang dilaporkan media.
Dalam konferensi pers trilateral di Tokyo, didampingi oleh pejabat dari Jepang dan Korea Selatan, Pompeo menegaskan kembali bahwa tujuan AS adalah untuk denuklirisasi total dan diverifikasi di Semenanjung Korea, dia menegaskan kembali bahwa pembicaraannya dengan Korea Utara pekan lalu dilakukan dengan niat baik.
“Dan jika tuntutan tu seperti permintaan gangster, “maka dunia adalah gangster karena ada keputusan bulat di Dewan Keamanan PBB tentang apa yang perlu dicapai.”
Pompeo mengatakan sanksi akan tetap diberlakukan terhadap Korea Utara, dan diberlakukan “dengan penuh semangat,” dia menambahkan bahwa kemajuan yang dicapai tidak mengubah sanksi.
“Saya bertekad untuk mencapai komitmen yang dibuat Presiden Trump,” kata Pompeo. “Saya mempercayai pimpinan delegasi Korut Kim yang bertekad menindaklanjuti komitmen yang telah dia buat.”
Dalam sebuah pidato belum lama ini, wakil komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami membanggakan pembentukan “Pasukan Islam” di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, dan dia memperingatkan bahwa ini akan mengancam “berakhirnya” negara Israel.
“Hari ini, sebuah pasukan Islam internasional telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan,” kata Salami, sebagaimana dikutip oleh Times of Israel.
“Hanya tinggal menunggu perintah, sehingga … pemberantasan rezim jahat (Israel) akan terjadi dan kehidupan rezim ini akan berakhir selamanya. Kehidupan rezim Zionis tidak pernah dalam bahaya seperti sekarang ini, ” Komandan itu menambahkan.
Menurut Salami, Israel “merupakan ancaman bagi seluruh dunia Islam. Itulah filosofi pembentukan rezim ini.” Perwira IRGC itu juga memperingatkan bahwa milisi Hizbullah Lebanon yang ikut berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan militan Islam (ISIS), memiliki sekitar 100.000 rudal yang diarahkan ke Israel. “Kami menciptakan kekuatan di Lebanon karena kami ingin melawan musuh kami dari sana dengan seluruh kekuatan kami,” kata Salami.
Pertahanan angkatan udara (Suriah) pada hari Minggu malam menghadang serangan udar Israel di Bandara T-4 di pedesaan Homs.
Sumber militer mengatakan kepada Kantor berita resmi Suriah SANA bahwa pasukan pertahanan udara telah menghancurkan sejumlah rudal yang menargetkan bandara T-4 dan berhasil menghantam salah satu pesawat tempur yang menyerang, dan memaksa pesawat yang lain untuk meninggalkan wilayah udara (Suriah).
Serangan udara Israel itu dilakukan bersamaan dengan kekalahan teroris di Daraa di mana Tentara Arab Suriah melakukan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok-kelompok teroris sejak sekitar 15 hari lalu.
Tentara telah mampu membebaskan sejumlah desa dan kota dan telah memaksa kelompok-kelompok bersenjata di daerah lain untuk menyerah dan menyerahkan senjata dan amunisi mereka.
Pasukan Suriah akhirnya berhasil mengepung kota Daraa dari segala arah ketika para pemberontak di dalam Daraa Al-Balad tampaknya tidak punya pilihan untuk melawan atau menyerah.
Sumber-sumber militer mengatakan pada hari Senin bahwa satuan tempur Suriah berhasil mengamankan area sekitar 80 kilometer dari perbatasan Yordania di selatan Daraa.
Sejumlah 27 Pos perbatasan telah dibebaskan di sepanjang batas administratif Daraa, dari titik 62 ke titik 40, ketika pasukan dari timur dan barat Daraa bertemu 3 km di barat daya kota itu” sumber militer mengutip.
Setelah pencapaian ini, para pemberontak di dalam kota terjebak dan tidak ada jalan memungkinkan bisa keluar, setelah pasukan pemerintah berhasil mengepung kota Daraa dari segala arah.
Perusahaan pelayaran Prancis CMA CGM, salah satu perusahaan pelayaran kargo terbesar di dunia belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan berhenti berbisnis dengan Iran karena takut terlibat dalam sanksi AS terhadap Negara itu.
Sehubungan dengan (larangan) pemerintahan Trump, kami memutuskan untuk mengakhiri layanan kami ke Iran,” kata kepala CMA CGM, Rodolphe Saade, menurut Times of Israel.
“Pesaing kami yaitu Cina masih sedikit ragu, jadi mungkin mereka memiliki hubungan yang berbeda dengan Trump, tetapi kami akan mematuhi aturan (Trump) itu.”
Menurut statistic PBBCMA CGM adalah armada pengiriman Kargo kontainer terbesar ketiga di dunia.
Pada 8 Mei 2018, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penarikan AS dari JCPOA (kesepakatan nuklir dengan Iran), dan mengklaim bahwa perjanjian itu cacat. Dia berjanji akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Tehran dan terhadap siapa pun yang bekerja dengan Negara itu, termasuk sekutu AS di Eropa.
Pengumuman oleh CMA CGM ini dikeluarkan setelah adanya pertemuan hari Rabu antara Presiden Iran Hassan Rouhani dan Kanselir Austria Sebastian Kurz, di mana Rouhani mengatakan bahwa negaranya akan tetap mematuhi pakta nuklir itu, jika Uni Eropa juga menjunjung tinggi komitmen yang dibuat bersama AS itu.
Militan (pemberontak Suriah) yang menyerah kepada Tentara Suriah di provinsi Daraa telah berikrar untuk menyerahkan semua senjata mereka dan sebagai gantinya status mereka (sebagai warga negara) direhabilitasi.
Senjata yang direncananya akan diserahkan termasuk anti-tank ATGMs tipe Milan, HJ-8 dan Fagot, selain juga sejumlah besar senjata ringan, sedang dan berat.
Sumber militer Suriah memperkirakan senjata2 digudang pemberontak di Daraa harusnya 5 kali lebih besar daripada yang diperoleh oleh Tentara Suriah dari kelompok pemberontak di Qalamoun Timur dua bulan lalu.
Tidak seperti militan Qalamoun Timur yang mendapatkan senjata mereka dengan merampok gudang senjata Angkatan Darat Suriah, senjata pemberontak Suriah diProvinsi Daraa ini dipasok oleh negara-negara asing termasuk AS dan Israel.
Sabtu 7/7 kemarin lebih dari 50 suku dan klan di Suriah utara bertemu diibukota provinsi Aleppo, Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan.
Menurut laporan SANA, pertemuan itu disebut sebagai Pembalasan atas Gangguan AS, Perancis, dan Turki diwilayah Suriah.”
Selama pertemuan tersebut, 55 suku dan klan menegaskan kembali dukungan mereka untuk Tentara Arab Suriah (SAA) dan pemerintahan federal.
Suku Arab dan Kurdi di Aleppo menyatakan berdiri disisi yang sama dengan Tentara Arab Suriah dan Presiden Bashar al-Assad dalam menghadapi agresi Turki dan pendukungnya, khususnya AS dan Prancis,” kata laporan itu.
Sejumlah tokoh Kurdi nasional menyatakan penolakan mereka atas setiap upaya untuk membagi Suriah dan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Suriah.
Para sesepuh suku dan orang-orang terkemuka menolak semua jenis agresi terhadap Suriah, menegaskan bahwa Suriah akan tetap bersatu dan berdampingan dengan Tentara Arab Suriah dalam membela negara dan menghadapi siapa pun yang mencoba ikut campur dalam urusan dalam negerinya.
Suku-suku dan klan Suriah juga menolak keberadaan pasukan AS, Prancis, atau Turki di dalam wilayah Suriah. Ini adalah pertemuan besar kedua yang diadakan antara suku-suku di Suriah utara dalam tahun ini.
Serangan udara Israel menghantam posisi Tentara Arab Suriah (SAA) di wilayah Quneitra barat daya Suriah dekat perbatasan dengan wilayah yang dikuasai Israel, tetapi tidak menimbulkan korban, seorang komandan yang tidak mau disebutkan namanya dari kelompok pertahanan pro-pemerintah mengatakan kepada wartawan.
Serangan itu disebut sebagai pembalasan atas adanya tembakan altileri yang mendarat di timur pagar antara wilayah yang dikuasai Israel dan Suriah. Menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel peluru itu ditembakkan dalam pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok militan di daerah tersebut.
Pasukan pemerintah Suriah telah berhasil mendesak para militan ke daerah kantong yang relatif kecil yang bersebelahan dengan wilayah Israel dan Yordania, diamana yang menjadi target utama adalah kota Daraa di perbatasan Yordania. Kota Quneitra yang terletak di bagian barat daerah kantong belum menjadi fokus serangan terakhir ini.
Namun jumat kemarin , dalam sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa sementara Israel tidak akan terlibat dalam perang di Suriah, dan akan “tetap mematuhi Perjanjian 1974 yang mencakup menjaga keamanan di zona penyangga.”
Itu adalah Perjanjian gencatatan senjata yang diawasi PBB yang melarang penumpukan militer di kedua sisi garis demarkasi. Namun, Tel Aviv mengklaim berhak untuk menembak sasaran militer di wilayah Suriah yang dianggap melanggar perjanjian.
Damaskus mengklaim Israel dan sekutunya mendukung kelompok-kelompok teroris yang bertempur di Suriah dengan melakukan serangan di tanah Suriah dan dengan menyiapkan rumah sakit bagi para militan terluka yang dievakuasi dari medan perang, lapor PressTV. Selain itu, tentara Suriah telah berulang kali menyita sejumlah besar senjata dan peralatan militer buatan Israel dari para teroris.
Sementara itu dikhabarkan bahwa sabtu kemarin Tujuh puluh lima penjaga perdamaian PBB UNDOF di Dataran Tinggi Golan melarikan diri dari wilayah Suriah kearah dataran tinggi Golan yang dicaplok Israel setelah posisi mereka yang tadinya ada diwilayah Suriah diserang oleh pasukan pemberontak .
Seorang juru bicara militer Israel yang tidak mau disebut namanya menegaskan bahwa sejumlah penjaga perdamaian PBB memasuki Israel.
Tapi saluran TV Channel 2 mengatakan bahwa 75 pasukan PBB itu telah melintasi perbatasan, setelah dua posisi mereka diperbatasan Suriah menjadi sasaran pasukan pemberontak al-Nusra.
Sebelumnya pada hari itu, kepala pertahanan Filipina mengatakan bahwa pasukan pemelihara perdamaian Filipina di Dataran Tinggi Golan diserang oleh pemberontak Suriah, mereka juga menahan puluhan tentara Fiji sebagai sandera.
Menurut Islamic World News Analysis Group, Setelah kemarin pasukan Suriah membebaskan semua pos perbatasan di tenggara provinsi Daraa dan menempatkan pasukan Suriah SAA di pos-pos iti, Tentara Suriah telah merebut kembali kendali atas perbatasan persimpangan Nassib, setelah tiga tahun dikuasai militan.
Dalam peta yang diterbitkan oleh media pro-pemerintah, terlihat bahwa semua daerah di Daraa tenggara termasuk kota penting Bosr Al-Sham, telah dikendalikan pemerintahan Suriah; namun pasukan SAA belum memasuki titik-titik ini.
Kemarin, media Suriah mengatakan bahwa perjanjian baru mirip dengan yang terjadi di Homs utara & Ghouta timur, sedang dilaksanakan di Bosr Al-Sham & wilayah selatan
Berita ini diterbitkan sementara hampir seminggu milisi Bosr Al-Sham telah setuju untuk meninggalkan kota dan menyerahkan senjata berat & menengah mereka, dan sekarang dalam dimulailah proses meninggalkan kota secara bertahap,
Setelah insiden ini dan kompromi dengan milisi di wilayah ini, kemarin pasukan SAA dengan bantuan polisi militer Rusia, berhasil menguasai semua pos perbatasan di tenggara Daraa , dan perbatasan simpang Nassib telah diserahkan kepada Tentara Suriah. Pembebasan perbatasan simpang Nassib , adalah perkembangan penting dalam mendukung pemerintahan Suriah di selatan Suriah, dan itu akan memiliki dampak politik & militer yang penting di Suriah.
Perlu disebutkan bahwa kompromi ditenggara Daraa telah dilaksanakan, dan wilayah yang terletak di barat & barat daya Daraa, dan Quneitra tidak termasuk dalam kompromi ini.
Milisi dari daerah-daerah iti sendiri, telah menolak kesepakatan kompromi, dan dengan mengandalkan dukungan Israel, meraka melakukan operasi militer terhadap Tentara Suriah.
Kemarin, militan telah memulai operasi baru di Quneitra, kota Ba`th, desa Jaba dan wilayah Tal Kroum adalah poros operasi ini. Mereka menghadapi pertahanan yang kuat dari Tentara Suriah & operasi mereka gagal. Sekarang bentrokan sporadis terjadi di sebagian besar pivot Suriah selatan, termasuk di sekitar kota Tafas.
Tarif bea masuk AS atas impor produk2 China mulai diberlakukan pada hari Jumat 6 Juli 2018 pada pukul 04.00 GMT di tengah kekhawatiran investor dan bisnis internasional.
Beijing juga telah memberlakukan pajak masuk 25% pada barang-barang AS senilai $ 34 miliar sebagai tanggapan atas langkah serupa yang diterapkan oleh Washington.
“China berjanji ini bukanlah tembakan balasan atas serangan pertama , tetapi demi untuk membela kepentingan vital negara dan kepentingan rakyat, kami terpaksa mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Kementerian Perdagangan China seperti dikutip AFP.
“Amerika Serikat telah melanggar aturan WTO dan melancarkan perang perdagangan terbesar dalam sejarah ekonomi hingga saat ini,” pernyataan Kementerian Perdagangan China seperti dikutip oleh AFP.
“Pengenaan tarif impor semacam ini adalah tipuan perdagangan tipikal, yang secara serius membahayakan keamanan mata rantai industri global dan mata rantai nilai, menghambat laju pemulihan ekonomi global dan memicu gejolak pasar global,” Kementerian perdagangan China itu menekankan.
Tarif impor AS pada ekspor Cina ini akan diterapkan pada mesin, motor, konstruksi dan mesin pertanian, transportasi listrik, peralatan telekomunikasi dan berbagai instrumen presisi. Langkah balasan oleh China ini dilaporkan akan memukul komoditas pertanian AS, kendaraan dan produk akuatik. Kedelai yang merupakan impor terbesar negara itu dari Amerika Serikat dalam hal nilai, menurut laporan Reuters.
Pada bulan Juni 2018 lalu, Trump mengatakan dia meminta Perwakilan Perdagangan AS agar barang-barang Cina senilai $200milyar untuk dimasukkan dalam daftar tarif masuk 10 persen. Presiden AS juga memperingatkan bahwa ia akan menaikkan tarif pada sejumlah $200miliar atas produk-produk Cina jika Cina kembali membalas pengenaan bea masuk AS.
Trump mengatakan bahwa dia membuat keputusan itu setelah China mengumumkan tarif pembalasan atas produk-produk AS senilai $ 50 miliar pada tanggal 15 Juni. Langkah timbal balik Cina dilakukan sebagai tanggapan terhadap pengumuman Trump sebelumnya pada hari yang sama bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif 25 persen pada sejumlah $50miliar produk Teknologi Cina.
Perang dagang global meningkat secara signifikan setelah Donald Trump memperkenalkan tarif 25 persen untuk impor baja dan tarif 10 persen untuk impor aluminium pada bulan Maret 2018. Ketegangan semakin tajam ketika ia memperluas kenaikan tariff ini ke negara2 Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko, namun untuk sementara negara2 itu masih dibebaskan dari perhitungan bea masuk baru itu.
Silahkan baca ulasannya disini.
Angkatan Laut AS siap untuk memberikan pengawalan/navigasi gratis guna tetap menjaga mengalirnya perdagangan, Komando Pusat militer AS mengatakan pada hari Kamis, menanggapi pernyataan Komandan Garda Revolusi Iran yang memperingatkan mereka akan memblokir pengiriman minyak melalui Selat Hormuz jika diperlukan.
Dengan ketegangan yang meningkat di atas perairan strategis itu, Uni Eropa mengusulkan rencana untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir multinasional dengan Teheran setelah Washington menarik diri, tetapi Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada para pemimpin Perancis dan Jerman bahwa paket itu tidak sesuai harapan.
Rouhani dan beberapa komandan militer senior telah mengancam dalam beberapa hari terakhir untuk mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara Teluk jika Washington mencoba untuk mencekik ekspor Tehran.
Pada Rabu kemarin Presiden Iran mengatakan kepada kepala Badan Nuklir PBB bahwa bisa saja Iran akan menurunkan kerjasama dengan badan pengawas nuklir PBB. Pernyataan itu dikeluarkan Rouhani setelah ia memperingatkan Presiden AS Donald Trump tentang “konsekuensi” dari penerapan sanksi baru AS terhadap penjualan minyak Iran.
Pada bulan Mei lalu Trump telah menarik diri dari kesepakatan multinasional di mana sanksi terhadap Iran bisa dicabut sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya, dan diverifikasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Sejak saat itu AS menyerukan kepada semua Negara agar mereka berhenti membeli minyak Iran terhitung mulai 4 November atau akan menghadapi sanksi2 keuangan.
“Kegiatan nuklir Iran adalah selalu untuk tujuan damai, tetapi Iran sendiri yang akan memutuskan tingkat kerjasamanya dengan IAEA,” kata kantor berita Iran IRNA mengutip Rouhani setelah bertemu kepala IAEA Yukiya Amano di Wina.
“Tanggung jawab atas terjadinya perubahan tingkat kerja sama Iran dengan IAEA adalah pada mereka yang telah menciptakan situasi baru ini,” tambahnya.
Dukungan Komandan Garda Republik Iran
Sementara itu untuk menyatakan dukungannya terhadap Presiden Iran, Pada hari Rabu Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa Iran akan memblokir pengiriman minyak yang melalui Selat Hormuz dari Teluk, jika Amerika Serikat melarang penjualan minyak Iran.
“Jika mereka ingin menghentikan ekspor minyak Iran, kami tidak akan mengizinkan pengiriman minyak untuk melewati Selat Hormuz,” kata Ismail Kowsari seperti dikutip oleh situs Young Journalists Club (YJC).
Dalam pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Iran Hassan Rouhani menggambarkan paket proposal untuk melestarikan kesepakatan nuklir Iran yang diajukan oleh Prancis, Inggris dan Jerman sebagai mengecewakan , demikian pernyataan yang dipasang di situs resmi Rouhani pada hari Kamis.
“Sayangnya, paket yang diusulkan itu tidak memiliki solusi praktis dan metode khusus guna melanjutkan kerjasama dan hanya menegaskan kembali sifat umum dari komitmen, mirip dengan apa yang telah dilakukan Uni Eropa dalam pernyataannya sebelumnya,” Rouhani menyebut proposal itu sebagai “mengecewakan.”
Namun Angela Merkel dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan kembali bahwa Berlin tidak berniat untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan akan terus bekerja untuk melestarikannya, menurut pernyataan yang dipasang di situs resmi Rouhani pada Kamis.
Pemimpin Jerman itu mencatat bahwa paket proposal yang ditawarkan ke Iran hanya merujuk pada isu-isu dasar tentang pelestarian kesepakatan itu, dan perlu untuk melakukan dialog lebih lanjut untuk menyusun rinciannya, kata pernyataan itu.
“Yang paling penting adalah bahwa kami yakin bahwa kami ingin tetap dalam kesepakatan itu,” kata Merkel.
Lebih lanjut Rouhani mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon pada hari Kamis bahwa paket tindakan ekonomi Uni Eropa yang diharapkan akan mengimbangi penarikan diri AS dari kesepakatan nuklir 2015 tidak berjalan cukup jauh, menurut Reuters.
Paket yang diusulkan oleh Eropa itu … tidak memenuhi semua tuntutan kami,” kata Rouhani.
Dalam pertemuan dengan Kanselir Austria Sebastian Kurz , Rouhani mengatakan bahwa negaranya akan tetap patuh dalam pakta nuklir itu jika Uni Eropa menjunjung tinggi komitmen yang dibuat sebelumnya oleh Amerika Serikat. “Jika UE dapat memenuhi komitmen AS yang dibuat dalam kesepakatan itu, Iran akan tetap di dalamnya,” kata Rouhani di Wina, “Saat ini, kami sedang menunggu paket negara-negara Eropa tentang bagaimana cara mengamankan kesepakatan itu .”
Rancangan Aksi Bersama Komprehensif (Joint Comprehensive Plan of Action 2015) antara Iran dan enam kekuatan dunia Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis, Jerman dan China , mendapat kecaman keras dari Presiden AS Donald Trump dalam kampanye pemilihannya tahun 2016. Dan pada Mei lalu Trump kemudian menarik AS dalam perjanjian itu, dan mengumumkan kembali akan menerapkan sanksi secara bertahap ke Tehran, terutama dalam penjualan minyaknya.
Namun, pada rabu lalu Rouhani memperingatkan AS bahwa pihaknya tidak peduli dengan konsekuensi dari serangan atas ekspor minyak Iran, dengan mengatakan negaranya akan “dengan tegas mempertahankan diri” dari setiap ancaman terhadap kepentingan nasionalnya.
Pada Rabu kemarin Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan bahwa solusi untuk krisis di Suriah adalah inti dari pembicaraan yang sedang dilakukan antara Iran dan Austria. Kata Rouhani dalam konferensi pers di Wina Austria.
“Iran, Rusia dan Turki akan melangkah dengan upaya mereka dalam konteks proses perundingan Astana untuk menyelesaikan krisis di Suriah,” kata Presiden Rouhani pada konferensi pers yang didampingi Kanselir Austria Sebastian Kurz di Wina.
Dia menambahkan bahwa tujuan utama kehadiran Iran di Suriah adalah untuk membantu memerangi Daesh (ISIS) dan organisasi teroris lainnya, dan terorisme bisa dikalahkan meskipun mendapat dukungan dari AS dan Israel.
Presiden Iran menegaskan kembali bahwa negaranya akan mendukung Suriah sampai terorisme sepenuhnya lenyap dari Suriah, dia juga mengatakan bahwa masa depan Suriah ditentukan oleh rakyat Suriah sendiri.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa tugas memberantas terorisme di Suriah selatan masih merupakan salah satu prioritas terpenting, dia menunjukkan bahwa kesepakatan tentangi zona de-eskalasi tidak berlaku untuk perang melawan teroris di sana.
Selama konferensi pers pada hari Rabu di Moskow dengan mitranya Menlu Yordania Ayman Safadi, Lavrov mengatakan bahwa pembicaraan dilakukan demi kebutuhan akan solusi politik atas krisis di Suriah dan menyelamatkann kedaulatan dan persatuan Suriah, dan untuk menyingkirkan Daesh (ISIS) dan organisasi teroris al-Nusra di Suriah selatan.
Menlu Rusia menekankan bahwa tindakan paksa sepihak yang dikenakan kepada Suriah harus dicabut dan pemulangan pengungsi Suriah kenegara mereka harus jamin keamannya.
Lavrov menunjukkan bahwa selama bulan lalu, organisasi teroris telah melancarkan serangan terhadap Tentara Suriah dan warga sipil dan itulah mengapa tentara Suriah melakukan operasi terhadap organisasi-organisasi ini.
Dia mencatat bahwa Washington telah berjanji untuk memisahkan “oposisi moderat” (pemberontak Suriah) dari teroris, tetapi sejauh ini belum berhasil karena faksi-faksi yang dianggap moderat ini sedang berjuang bersama al-Nusra di Suriah selatan.
Lavrov juga menyerukan perluasan rekonsiliasi yang mencakup sejumlah besar desa dan kota di Suriah selatan di mana situasinya cukup bagus untuk pengungsi dapat kembali ke rumah mereka, dia juga menekankan bahwa upaya memerangi terorisme akan terus berlanjut guna menciptakan kondisi yang paling kondusif bagi pengungsi yang meninggalkan rumah agar bisa kembali secepat mungkin.
Hari ini sebuah unjuk rasa besar telah diadakan diDaraa timur guna mendukung rekonsiliasi dengan pemerintah Suriah di kota Gharayah Al-Sharqiyah.
Menurut Kantor Berita milik pemerintah Arab Suriah (SANA), sejumlah besar warga sipil berkumpul di alun-alun kota dan mulai meneriakkan dukungan untuk Tentara Arab Suriah (SAA) dan rekonsiliasi.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=85&v=E-ZBe_-Fp4k
Seorang Komandan lapangan yang ikut berpartisipasi dalam pertemuan (rekonsiliasi) itu mengatakan bahwa Tentara Arab Suriah akan terus memerangi terorisme sampai ia diberantas dari negara itu. Mereka juga meminta penduduk setempat untuk kembali ke desa mereka yang telah dibersihkan oleh tentara.
Dalam beberapa hari terakhir, satuan Tentara Arab Suriah telah berhasil memulihkan keamanan dan stabilitas disejumlah desa dan kota di pedesaan Daraa, termasuk Ghariyah Al-Gharbiyah, Ghariyah Al-Sharqiyah, Kaheel, Rakham, al-Msifra, al-Hirak, Alma dan Al-Soura.
Beberapa kota itu telah bergabung dengan rekonsiliasi lokal, termasuk diantaranya kota Abta, Dael dan Um Al-Mayadhin, sementara itu tentara Suriah terus melanjutkan operasi militernya untuk membersihkan kota2 yang tersisa diProvinsi Daraa.
Dalam beberapa hari terakhir 24 pesawat dan 1.140 personil militer Rusia telah ditarik dari Suriah, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan didepan para alumni akademi militer Rusia. Putin menambahkan bahwa penarikan pasukan Rusia dari Suriah telah dimulai sejak Desember 2017.
“ Anda dan rekan dan prajurit Anda bersama-sama akan sepenuhnya menggunakan pengalaman diSuriah ini sebagai pelatihan tempur bagi personil di Rusia untuk melakukan tugas yang paling sulit dan luar biasa , latihan strategis dan taktis, dan belajar bagaimana menggunakan peralatan generasi baru yang unik, yang mulai bisa diterima oleh para pasukan. ”
Presiden mengatakan bahwa pengalaman yang diperoleh di Suriah harus digunakan dalam pelatihan personil militer Rusia. “Tentara Rusia jelas menunjukkan potensi yang makin berkembang dan koordinasi yang lebih baik di antara unit militer dalam perjuangan melawan teroris di Suriah,” katanya. “Kalian semua dan rekan prajuritmu sekarang akan menggunakan pengalaman operasi itu dalam pelatihan tempur.”
Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Gadi Eizenkot, tiba di Washington 29’/5 lalu untuk pertemuan mendesak dengan Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford, untuk membahas situasi di Suriah dan upaya untuk mendorong pasukan Iran keluar dari negara.
Ketika tentara Suriah yang didukung oleh pasukan Rusia dan milisi pro-Iran, bergerak maju dalam operasinya untuk merebut kembali area yang dikuasai kubu pemberontak di Suriah selatan, Israel juga memperluas upaya militer dan diplomatiknya untuk mengusir pasukan Iran dari Suriah.
Kehadiran Iran di Suriah dan penyelesaian masa depan di negara itu, akan menjadi salah satu isu utama dalam KTT yang direncanakan antara Presiden Trump dan Presiden Rusia Putin di Helsinki pada 16 Juli.
Israel khawatir bahwa penguasaan kembali Suriah Selatan oleh pemerintahan Assad akan memungkinkan pasukan Iran dan Hizbullah untuk bermarkas di dekat perbatasan Suriah dan Israel di Dataran Tinggi Golan. Israel juga prihatin bahwa operasi tentara Suriah akan menyebabkan banjir pengungsi di sepanjang perbatasannya.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa Israel tidak akan mengizinkan pengungsi Suriah untuk memasuki wilayahnya, tetapi negara ini akan memberikan bantuan kemanusiaan sebanyak mungkin. Sejak awal perang sipil di Suriah, Israel mengaku telah memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada penduduk sipil Suriah di sepanjang perbatasannya. Tapi sebenarnya sebagian besar (yang dibantu) itu adalah orang2 berafiliasi dengan kelompok2 pemberontak, yang menurut Israel dianggap menciptakan ketenangan diperbatasan dab mencegah serangan teror terhadap Israel.
Masih belum jelas bagaimana Israel akan membantu kelompok-kelompok itu ketika tentara Assad menyerang mereka. Salah satu opsi yang dicoba Israel adalah meminta Rusia untuk menggunakan pasukan mereka guna mencegah serangan oleh tentara Assad.
Baru saja dierima berita dari Suriah tentang adanya ledakan besar di gudang senjata Iran di jalan raya Daraa-Damaskus di Suriah. Media Arab melaporkan bahwa jet Israel yang melakukan serangan udara itu.
Uni Emirat Arab mengumumkan melakukan jeda dalam (keikut sertaannya) bersama Koalisi Arab Saudi pada serangan militer yang telah berlangsung beberapa minggu ini di Hudaydah Yaman selatan di tengah laporan bahwa desakan maju serangan yang dipimpin Saudi telah menghadapi tembok kuat perlawanan keras dari kelompok Houthi diYaman.
Dalam sebuah posting di akun Twitternya pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash beralasan bahwa penghentian serangan itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi upaya-upaya PBB yang ditujukan untuk menyelesaikan konflik.
“Kami menyambut upaya berkelanjutan oleh Utusan Khusus PBB, Martin Griffiths, guna mencapai penarikan Houthi tanpa syarat dari kota Hudaydah dan pelabuhannya,” katanya.
“Kami telah menghentikan serangan kami untuk memungkinkan cukup waktu agar opsi ini sepenuhnya dieksplorasi. Kami berharap dia akan berhasil. ”
Dengan didukung serangan udara yang dipimpin Saudi, pasukan Uni Emirat Arab dan militan yang setia kepada pemerintah Yaman sebelumnya mulai melancarkan serangan ke Hudaydah pada 13 Juni 2018 lalu meski ada peringatan bahwa serangan itu hanya akan menambah krisis kemanusiaan negara miskin itu.
Fihak Houthi dan pasukan bersenjata sekutunya telah berhasil menimbulkan kerugian besar terhadap fihak penjajah (Koalisi pimpinan Saudi).
Pada hari kamis utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths menyatakan harapan bahwa putaran baru perundingan perdamaian antara pihak-pihak yang berseteru utama di negara itu akan dimulai bulan ini. Utusan PBB itu mengatakan bahwa pihak-pihak yang berperang telah mengumumkan kesiapan untuk terlibat dalam prakarsa perdamaian yang diperbarui.
“Kedua belah pihak telah menegaskan kepada saya kesediaan mereka untuk datang ke meja kembali kemeja perundingan. Saya pikir jika terjadi perundingan ini sudah sangat terlambat . Karena sudah sekitar dua tahun sejak pembicaraan terakhir tentang Yaman, ”kata Griffiths dalam sebuah wawancara.
Organisasi-organisasi kemanusiaan telah memperingatkan bahwa operasi Hudaydah mengancam untuk memutus pasokan penting bagi jutaan orang Yaman. Lebih dari 70 persen impor Yaman melewati dermaga Hudaydah.
Koalisi pimpinan Saudi yang telah berperang melawan Yaman sejak awal 2015 mengklaim bahwa kelompok Houthi menggunakan Hudaydah untuk pengiriman senjata, sebuah tuduhan yang ditolak oleh para pejuang.
Arab Saudi juga telah memberlakukan blokade terhadap Yaman, yang telah membekukan pengiriman makanan dan obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke negara yang bergantung pada impor itu.
Beberapa negara Barat memasok rezim Riyadh dengan senjata canggih dan peralatan militer.
Kita masih ingat ketika pada 2016 lalu mantan PM Malysia Najib Razak menerima transfer kerekenig pribadinya sebesar a $681M (lebih Rp.10T) dari Kerajaan Arab Saudi , yang waktu itu dia akui sebagai dana hibah pribadi untuk dana kampanyenya, tapi tampaknya dugaan bahwa dana itu adalah suap agar Malaysia mau bergabung dalam kolasi pimpinan Arab Saudi dalam serangan militernya keYaman adalah benar. Terbukti setelah Malaysia dipimpin kembali Mahathir Muhammad Pasukan Malaysia itu kini ditarik dari Yaman.
Pada hari kamis 28/6 Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa mereka sedang menarik pasukannya keluar dari koalisi militer Saudi yang telah membombardir Yaman selama tiga tahun terakhir.
“Kabinet (Malaysia) telah membuat keputusan (untuk memulangkan pasukan Malaysia) minggu lalu. Kami sedang menunggu persiapan yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata, ” , kata Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu.
Menhan Malaysia Mohamad mengatakan kehadiran pasukan Malaysia yang ditempatkan di sana oleh pemerintah sebelumnya (Najib Razak), telah menyebabkan secara tidak langsung negara ini diseret ke dalam konflik Timur Tengah.
Rusia prihatin atas terjadinya saling tembak antara Israel dan Iran di wilayah Suriah serta serangan udara Israel di Suriah dapat mengakibatkan konflik regional berskala besar, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan kepada Penyiar Israel Kan 11.
“Kami melihat … ancaman pada beberapa titik tertentu, seperti adanya saling serang dan terutama juga adanya serangan pesawat2 Israel di beberapa fasilitas yang ada di Suriah, bisa saja akan menjadi tidak terkendali dan mengarah ke kemunduran yang sangat serius dari situasi di wilayah tersebut. secara umum. Saya pikir ini, tentu saja, bukan untuk kepentingan Rusia atau Israel, ”kata Bogdanov.
Rusia selalu dalam diskusi dengan Israel mengenai masalah ini pada tingkat pemerintahan dan selalu mempertimbangkan semua kekhawatiran dari pemimpin Israel, wakil menteri luar negeri mencatat.
Pada saat yang sama, Bogdanov menekankan bahwa kehadiran Iran di Suriah terbatas pada penasihat militer dan prajurit yang membantu warga Suriah dalam perang melawan terorisme.
“Sejauh yang kami tahu pasukan Iran tidak ada di wilayah Suriah. Paling ada petugas Iran, penasihat militer. Saya pikir jumlah mereka meskipun saya tidak tahu pasti tapi sangat terbatas, ”katanya mengomentari klaim Israel tentang keterlibatan militer Iran dalam konflik Suriah dan dugaan upaya Teheran untuk mengubah Suriah menjadi negara anti-Israel.
Pada 10 Mei lalu Angkatan Udara Israel menyerang puluhan sasaran Iran di Suriah setelah pasukan Iran diduga menembakkan 20 roket ke posisi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Dataran Tinggi Golan, area (Suriah yang dicaplok Israel.
Hubungan Israel dengan Iran selalu tegang karena retorika permusuhan Teheran dan dukungan Iran diSuriah dalam melawan kelompok-kelompok teroris. Para pejabat Israel telah berulang kali mengatakan bahwa Israel tidak akan mengizinkan Iran untuk mengubah Suriah, yang telah dilanda perang sejak 2011itu sebagai basis militernya.
Badan-badan intelijen AS percaya bahwa dalam beberapa bulan terakhir Korea Utara telah meningkatkan produksi bahan bakar senjata nuklirnya di beberapa instalasi rahasia meraka , dan bahwa Kim Jong Un mungkin mencoba untuk menyembunyikan fasilitas tersebut , tapi disisi lain dia malah mendapat lebih banyak konsesi (kelonggaran) dalam pembicaraan nuklirnya dengan Donald Trump, kata pejabat AS kepada NBC News.
Penilaian intelijen AS yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan ini tampaknya bertentangan dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Presiden Donald Trump lewat , yang tweetnya setelah pertemuan bersejarah 12 Juni lelau dengan Kim bahwa “tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korea Utara.”
Tapi para Analis dari CIA dan badan intelijen lainnya tidak melihatnya seperti itu, menurut pernyatan dari lebih dari selusin pejabat Amerika yang dekat dengan mereka dan berbicara tanpa mau disebut namanya. Mereka melihat rezim Korut malah memposisikan dirinya unutk mengambil kelonggaran dari pemerintahan Trump , sembari tetap bergantung pada senjata nuklirnya yang diyakini penting untuk kelangsungan hidup mereka.
Fihak Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk memberi komentar atas pendapat itu.
Peta Situasi Militer diSyria Selatan 30 Juni 2018 Kota-kota penting seperti Dael , Ibta` dan Tafas telah dibebaskan oleh Tentara Suriah dan Sekutunya. Total lebih dari 50 desa telah dibebaskan sejak dimulainya operasi di Selatan Suriah itu.
Badan Keamanan Nasional Nuklir Amerika Serikat mengumumkan pengujian bom nuklir gravitasi baru di negara itu.
Seperti dilansir media Sputnik, Senin (2/7/2018), uji coba bom nuklir baru B61-12 dilakukan di Nevada dengan menggunakan pesawat pembom B2.
Pentagon berencana untuk menempatkan bom B61-12 di pangkalan militer AS di seluruh Eropa, termasuk Jerman, Italia, Belgia, Belanda dan Turki.
Bom gravitasi nuklir B61-12 akan diproduksi kompatibel dengan pesawat F-35, dan mulai digunakan pada tahun 2020 menggantikan varian B61 yang ada di gudang-gudang senjata AS.
Badan Anggaran Kongres memperkirakan bahwa Washington akan menghabiskan 25 miliar dolar untuk modernisasi pasukan nuklir taktisnya selama 30 tahun ke depan.
Uji coba bom nuklir dilakukan ketika Presiden Donald Trump dalam pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di Singapura, menandatangani sebuah kesepakatan untuk penghentian program nuklir Pyongyang. (RM)
Jul 03, 2018 04:42 Asia/Jakarta
Yap, malah sudah sejak agustus 2017, kita sudah infokan pada Update ww3 aug 2017
Senakin waktu berjalan maju, senakin terlihat jelas.
Mengutip dari kompas, bahwa langit rusia terjadi ledaka asteroid. Tapi saya cari berita2 lain, belum ada yg memuaskan bahwa ledakan itu murni asteroid. Apakah ada pihak yg pernah menyerang rusia dg kekuatan nuklir kemudian di cegat oleh sejenis pertahan udara Rusia sehingga terjadi ledakan besar disana (langit) rusia. Apakah dunia sengaja merahasiakan hal ini agar tidak terjadi kepanikan masa? Mohon penjelasannya
Hehe.. diRusia sudah sangat sering kejadian2 aneh seperti itu yang tidak dijelaskan oleh fihak berwenang manapun termasuk pemerintah Rusia sendiri. Penjelasan yang logis adalah Rusia sedang melakukan uji coba senjata2 pamungkas rahasianya.
min, saya sering dapat berita perilisan video peluncuran nuklir, apakah peluncuran nuklir itu mereka sedang siap siap buat perang nuklir?
Yap menuju kesana, semuanya sdh by designed untuk mengejar tujuan zionisme menyambut “Almasih” mereka.
Min, apa tujuan amerika serikat melakukan perang dagang?
Sudah kita jelaskan pada ulasan artikel Perang Dagang besar mulai dikobarkan AS atas produk China
min, sekarang pemerintah indo udah nguasaiin salah satu tambang emas terbesar yang dimiliki oleh zionis (freeport) tanpa ada gangguan apa pun sebelumnya, walaupun sebesar 51%. padahal dulu kalau kita berhasil nguasain itu tambang negara ini pasti diporanda porandakan sama mereka sebelum berhasil dicaplok (ex: kasus G30SPKI) .
bisa dijelasin min dengan perspektif akhir zaman?
Itu salah satu contoh bagaimana Ya’juj ma’juj mengeruk seluruh kekayaan alam dibumi, kita tidak tahu pasti apa detail perjanjiannya, Ya’juj ma’juj bukan orang bodoh dan mereka mempunyai kekuatan finansial yang tak tertandingi, artinya apa saja dan siapa saja bisa mereka beli, jadi kita koq gak yakin bahwa mereka mau dirugikan. Lagian mereka sudah menambang lebih 50 tahun, jadi bisa dikatakan telah mengeruk habis tambang yg kaya Tembaga , emas dan perak itu.
Min, kebijakan trump untuk menarik diri dari kesepatakan nuklir iran dan pelarangan eskpor iran, berarti iran akan diserang tidak lama lagi min?
Yap, nampaknya provokasi2 dan intimdasi2 makin masiv, Khan menurut agendanya jg begitu, ada 7 negara muslim yg ditarget dan yg terakhir Iran.