Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan bahwa kemenangan tentara Suriah dan sekutunya membasmi teroris telah mengakibatkan beberapa negara melepaskan dukungan mereka kepada “teroris” di negara tersebut.
“Beberapa negara telah mengubah posisi mereka dalam kaitannya dengan kemenangan tentara Suriah dan sekutu-sekutunya. Yang terpenting, beberapa negara telah mengambil tindakan yang bertujuan untuk menekan pembiayaan teroris yang tersisa di Suriah, “kata Assad dalam sebuah pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari, seperti dikutip oleh layanan pers presiden.
Presiden Suriah juga mencatat pentingnya bantuan yang diberikan oleh Iran dan beberapa negara lainnya. Dia menambahkan bahwa “proyek teroris di Suriah telah dikalahkan, dan tidak ada kemungkinan kembali sampai total kemenangan dan pemulihan perdamaian dan keamanan di seluruh wilayah Suriah “.
Awal bulan ini muncul laporan yang mengatakan bahwa Turki telah memutuskan untuk mengakhiri dukungannya untuk Koalisi Nasional untuk Pasukan Oposisi Suriah, yang oleh para ahli setempat anggap sebagai “niat baik Turki terhadap Damaskus.” Namun pekan lalu Assad mengatakan bahwa Damaskus tidak akan mempertimbangkan Turki untuk menjadi mitranya.
Suriah telah berada dalam cengkeraman perang sipil selama lebih dari enam tahun. Pasukan pemerintah berperang melawan kelompok oposisi Suriah yang berusaha menggulingkan Assad, serta banyak kelompok ekstremis dan teroris, seperti Front al-Nusra dan ISIS.
Pengujian bom nuklir B61 yang makin ditingkatkan AS di gurun Nevada menunjukkan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan diri untuk perang, kata analis militer Oleg Glazunov kepada Sputnik.
Bom nuklir B61 adalah jenis bom nuklir yang terpandu (guided) yang dijatuhkan Ddari pesawat bomber.
Dia juga menyebutkan peran yang dimainkan oleh lobi militer yang kuat akan terus mendorong penggunaan senjata yang lebih baru di gudang senjata AS.
Versi upgrade terbaru dari bom nuklir B61 akan digunakan untuk menggantikan hampir 200 buah bom B61 terpandu (guided) AS yang sekarang tersebar di Eropa. Orang orang Amerika mengatakan bahwa ini akan dilakukan terhadap Iran, tapi ada juga Rusia di luar sana, bukan? “Glazunov mencatat.
Dia menambahkan bahwa uji coba bom B61 baru-baru ini juga bisa dimaksudkan untuk mengintimidasi Korea Utara. Glazunov mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa Amerika benar-benar akan menggunakan bom nuklir tipe ini untuk melawan Korea Utara.
Versi terbaru dari bom gravitasi B61-12 duji coba dengan pesawat pembom tempur F-15E di Tonopah Test Range di Nevada pada 8 Agustus lalu untuk menguji fungsi non-nuklirnya serta kemampuan pesawat untuk membawa senjata tersebut, National Administrasi Keamanan Nuklir (NNSA) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Para ahli mengatakan bahwa bom nuklir B61-12 dapat diangkut oleh pesawat pembom B2A dan B21 serta oleh pesawat F16C / D, F16 MLU, F35 dan PA-200.
Menanggapi uji coba itu Rusia mengkhawatirkan bahwa uji coba bom nuklir AS baru-baru ini ditujukan untuk kemungkinan penggunaan bom nuklir B61-12 dengan pembom tempur NATO yang ditempatkan di Eropa.
Sekitar dua jam lalu Korea Utara telah menembakkan rudal yang melewati wilayah udara Jepang yang oleh Perdana Menteri Shinzo Abe menyeebutnya ancaman “serius dan paling serius ” bagi negara tersebut. Rudal yang ditembakkan ditengarai sebagai rudal balistik Hwasong-12, rudal yang sama yang direncanakan sebelumnya agan ditembakkan ke sekitar pulau Guam.
Tidak dijelaskan kenapa tidak ada upaya apapun oleh fihak militer jepang untuk mencegat rudal balistik yang lewat diatas wilayah udaranya itu. padahal Jepang sebelumnya sudah bersumpah akan menembak jatuh rudal Korea utara yang lewat wilayah udaranya.
Rudal tersebut diluncurkan tepat sebelum pukul 6 pagi (29/8) tadi waktu Jepang.
Peluncuran tersebut memicu aktifnya sistem peringatan serangan rudal di bagian utara Jepang yang selanjutnya meminta orang-orang untuk mencari perlindungan.
Rudal tersebut terbang di atas Erimomisaki di pulau utara Hokkaido, dan pecah menjadi tiga bagian sebelum jatuh ke Samudera Pasifik, sekitar 1.180 kilometer dari pantai Jepang.
“Kami telah sepenuhnya menangkap pergerakan rudal segera setelah peluncuran mereka dan telah mengambil segala upaya untuk melindungi kehidupan manusia ,” katanya.
“Ini sangat serius dan adalah ancaman serius yang mengganggu keamanan dan perdamaian kawasan ini,” kata Abe.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran sedang membangun pabrik untuk memproduksi rudal presisi di Suriah dan Lebanon dengan tujuan akan menggunakannya untuk melawan Israel.
Pada awal pertemuan di Yerusalem dengan Sekretaris Jenderal U.N Antonio Guterres, Netanyahu menuduh Iran menjadikan Suriah menjadi “basis pertahanan militer sebagai bagian dari tujuan yang dinyatakan sebagai untuk membasmi Israel.” “Iran juga membangun pabrik untuk memproduksi peluru kendali presisi guna mencapai tujuan itu baik di Suriah maupun di Lebanon.
Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh Israel. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh diterima PBB, “kata Netanyahu.
Iran musuh bebuyutan Israel dan telah menjadi pendukung setia Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah mengirim milisi pejuang untuk membantunya dalam perang sipil di Suriah.
Belum ada komentar langsung dari Iran sampai sejauh ini.
Rusia yang juga sekutu Assad dianggap memegang kunci keseimbangan kekuasaan dalam mencapai kesepakatan mengenai masa depan Suriah. Israel khawatir kemenangan Assad akhirnya bisa membuat Iran membangun sebuah garnisun permanen di Suriah yang akan memperbesar ancaman yang ditimbulkan dari negara tetangga Lebanon oleh Hizbullah terhadap Israel.
Israel telah meningkatkan permainannya dalam konflik di negara tetangganya Suriah, dimana Israel mengancam akan melancarkan serangan udara tepat di istana Presiden Suriah Bashar Al-Assad jika Iran akan melakukan intervensi lebih jauh dalam konflik tersebut, surat kabar Al Jadida melaporkan kemarin 28/8.
[ads-pullquote-left]Keberadaan pasukan Iran dan Rusia bukan intervensi karena diundang secara resmi guna membantu Suriah membasmi teroris. Israel dan Arab saudi adalah dua negara yang selalu kegerahan atas keberadaan pasukan Iran di Suriah. [/ads-pullquote-left]
Israel juga menyatakan bahwa pihaknya mengancam akan membatalkan kesepakatan zona de-eskalasi yang mencakup provinsi Quneitra dan Daraa, yang diperantarai oleh Amerika Serikat dan Rusia dalam perundingan Astana awal tahun 2017 lalu.
Peringatan tersebut dikeluarkan dalam sebuah pertemuan antara Netanyahu dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu. Tel Aviv tampaknya merasa tertekan oleh kemajuan pesat pasukan Arab Suriah (SAA) di Suriah tengah yang dianggap Israel akan mengamankan masa depan Bashar Al-Assad untuk selamanya.
Israel masih menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan sementara pasukan Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) beberapa kali bentrok selama tahun 2017, saling tembak artileri dan melanggar wilayah udara masing-masing dengan pesawat tak berawak dan jet.
Korea Utara kembali menembakkan tiga rudal jarak dekat ke laut, disaat Korea Selatan dan AS sedang melakukan latihan militer tahunan mereka.
Komando militer Pasifik AS mengatakan bahwa mereka mendeteksi tiga rudal balistik jarak pendek, yang diluncurkan dalam periode 20 menit.
Dua dari rudal tersebut terbang sekitar 250km (155 mil) dari pantai timur negara itu, kata militer AS, sementara satunya meledak.segera setelah diluncurkan. Pada awalnya diperkirakan semua rudal telah gagal.
Korea Utara telah memperingatkan Australia untuk tidak melakukan “tindakan bunuh diri” dengan mendukung AS dan Korea Selatan jika negara-negara tersebut menyerang Pyongyang.
Ancaman Korut ini muncul menyusul komentar yang dibuat oleh Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pekan lalu bahwa “jika ada serangan” terhadap AS, maka Canberra akan mengirim pasukan dengan mengingat adanya perjanjian keamanan antara Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat (ANZUS).
Sebelum dimulainya latihan perang antara AS dan Korsel yang Australia juga ikut bergabung yang dimulai Senin 21/8, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan dalam sebuah pernyataan :
“Ini adalah tindakan bunuh diri yang mengundang bencana, dan ini adalah gambaran ketidak dewasaan politik dan tidak menyadari keseriusan situasi saat ini. Australia bergabung Amerika Serikat dalam Perang Korea, Perang Vietnam dan ‘perang melawan terorisme’, namun Hilangnya nyawa dan aset adalah resiko yang harus didapat, ” tulis Kantor Berita resmi Korea utara (KCNA).
https://www.youtube.com/watch?v=AKWXbgBc4g8
“Kenapa anda menyerahkan diri?” dijawab ” We are finished”, Pengakuan ini terungkap oleh seorang wartawan media pro-pemerintah yang terjadi dalam percakapan yang sangat singkat antara seorang reporter Hizbullah dan seorang pejuang ISIS tua (yang telah menyerah sebelumnya) di dekat titik persimpangan Zumrani di wilayah Qalamoun barat Suriah.
Dalam rekaman diatas reporter Hizbullah yang memegang kamera bertanya “mengapa Anda menyerah?” Sebagai tanggapan, pejuang ISIS hanya menjawab “We are Finished”.
Video tersebut muncul pada saat beberapa sumber pro-pemerintah melaporkan bahwa lebih dari lima puluh (50) militan ISIS di Qalamoun barat telah menyerahkan diri mereka ke pasukan Arab Suriah (SAA) di tengah serangan pro pemerintah yang sedang gencar berlangsung terhadap kelompok teroris di seluruh negeri.
Damaskus International Fair dibuka kembali di ibukota Suriah Kamis 18/8 setelah lima tahun absen karena konflik yang melanda negara tersebut enam tahun terakhir.
Pamerantersebut biasanya menjadi ajang pameran ekonomi dan industry penting bagi negara Timur Tengah sebelum perang Suriah.
Sebanyak 23 negara mengambil bagian dalam pameran tahun ini, termasuk negara-negara Barat seperti Inggris, Prancis dan Jerman.
Pameran perdagangan Damaskus adalah yang tertua di Timur Tengah yaitu sejak dari tahun 1954. Pameran terakhir berlangsung pada tahun 2011 beberapa bulan sebelum perang pecah di wilayah tersebut. Pameran akan berlangsung selama 10 hari yang melibatkan sektor mulai dari tekstil sampai industri pertanian.
https://www.youtube.com/watch?v=Uj3J1VW-3Ww
Sebuah video mengerikan menampilkan orang-orang terlihat mengobrak-abrik puing-puing beberapa saat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi, di Saada, pada hari Jumat 4/8. Serangan udara tersebut dilaporkan menewaskan sembilan orang dari keluarga yang sama, setidaknya tiga wanita dan enam anak, pejabat setempat melaporkan.
Bulan Sabit Merah juga berada di lokasi untuk membantu orang yang terluka dan membawa mereka ke rumah sakit setempat. Koalisi yang dipimpin Saudi bersikukuh bahwa serangan itu tidak menargetkan warga sipil dinegara muslim paling miskin tersebut Namun sejumlah besar warga sipil Yaman terbunuh akibat serangan udara mereka .
Sebuah outlet media Arab menyatakan pada selasa 15/8 bahwa Helikopter militer koalisi pimpinan AS melakukan operasi evakuasi ditenggara Deir Ezzur membawa seorang komandan senior ISIL dan istrinya.
Situs berita al-Ahd berbahasa Arab melaporkan bahwa tentara AS melakukan operasi helicorne di selatan kota al-Sayal, mengevakuasi seorang pejabat keuangan senior kelompok teroris ISIL bersama dengan istrinya. Evakuasi dilakukan setelah petinggi Isis itu berkoordinasi dengan komandan koalisi pimpinan AS.
Sumber lokal melaporkan bahwa pada bulan Juli juga ada sekelompok teroris ISIL dipindahkan oleh sebuah van dari kota Ayyash di Eastern Deir Ezzur ke daerah gurun yang dikuasai ISIL di arah timur kota al-Sukhnah di Eastern Homs, di mana tiga helikopter Dari koalisi melayang-layang di wilayah ini. Salah satu helikopter mendarat namun dua lainnya terus terbang melintasi wilayah tersebut.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa gerilyawan ISIL yang dibawa oleh helikopter Amerika bisa jadi adalah sekelompok mata-mata yang digunakan oleh Washington melalui kelompok militan Jeish Maqavir al-Thowrah untuk membanti mewujudkan tujuannya di wilayah tersebut.
Sejumlah Pejabat senior Kurdi Irak telah mengunjungi Israel dalam beberapa minggu terakhir mendesak agar Yerusalem untuk mendukung kemerdekaannya dan juga mengirim pesan ke Washington untuk melakukan hal yang sama, Ketua Serikat Zionis Ksenia Svetlova mengatakan pada hari Senin.
Sebuah referendum tentang kemerdekaan Kurdistan di wilayah Irak akan dijadwalkan pada 25 September.
The Jerusalem Post melaporkan pada hari Minggu bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada sebuah delegasi anggota kongres dari Partai Republik AS bahwa dia mendukung sebuah negara Kurdi yang independen di beberapa bagian Irak.
Menurut sumber yang ikut dalam diskusi, Netanyahu menyatakan “sikap positif” nya terhadap munculnya negara Kurdi di wilayah Kurdi Irak, mengatakan bahwa Kurdi adalah “oarang2 pemberani, orang2 yang pro-Barat yang berbagi nilai-nilai dengan kita.
Netanyahu juga berkomentar didepan para delegasi anggota kongres AS bahwa Wapres Rex Tillerson telah meminta Presiden Regional (pemerintahan sementara) Kurdistan Masoud Barzani untuk menunda referendum kemerdekaan itu.
Posisi AS sekarang adalah bahwa referendum sekarang hanya akan mengalihkan perhatian dari masalah yang lebih mendesak, seperti mengalahkan ISIS, dan dapat memicu konflik baru dengan Baghdad dan berubah menjadi pemicu masalah regional lainnya. Turki, Iran dan Suriah yang sama dengan Irak memiliki populasi Kurdi yang cukup besar semuanya menentang Kurdistan yang independen.
Svetlova yang mengepalai kaukus Knesset untuk memperkuat hubungan antara Israel dan orang Kurdi mengatakan bahwa kunjungan para pejabat Kurdi (keIsrael) adalah untuk mencari bantuan Yerusalem agar bisa membuat Washington kembali mendorong kemerdekaannya.
“Mereka (delegasi Kurdi Iraq) mengatakan bahwa Israel memiliki lobi yang kuat (ke AS) dan didengar oleh Donald Trump, dan mereka akan sangat senang jika Israel bisa membantu,” kata Svetlova.
Pada hari Rabu 16/8, Kementerian Luar Negeri Suriah menuduh Amerika Serikat dan Inggris memasok CS, CN yaitu bahan kimia beracun kepada teroris.
Menurut Kementerian Luar Negeri Suriah bahan kimia beracun yang ditemukan di pinggiran Aleppo dan Damaskus diproduksi oleh satu perusahaan Inggris dan dua perusahaan Amerika.
“Peralatan khusus yang ditemukan terdiri dari granat tangan dan putaran peluncur granat yang dilengkapi dengan bahan beracun CS dan CN . Amunisi kimia diproduksi oleh perusahaan Laboratorium Federal di AS. Sedang bahan beracun diproduksi oleh Cherming Defense UK dan NonLethal Technologies (AS), “kata Wakil Menteri Luar Negeri Minsiter Suriah Faisal Mekdad.
“Jadi, kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa AS dan Inggris serta sekutu-sekutunya di wilayah tersebut melanggar Konvensi Senjata Kimia, mereka mendukung organisasi teroris yang beroperasi di Suriah, mereka memberikan kepada militan tidak hanya persenjataan tetapi juga bahan beracun yang dilarang, Wakil menteri luar negeri menambahkan.
Militer AS mulai membangun pangkalan angatan laut di Ukraina antara Kherson dan Odessa hanya 150 km dari Crimea yang akan menjadi basis militer AS disana.
Secara resmi disebut sebagai join operasi antara AS dengan Ukraina yang tidak memiliki Armada laut. Tidak seorangpun bisa membantah fakta bahwa AS sebelumnya punya rencana membangun pangkalan angkatan lautnya di Krimea sebelum Krimea bergabung dengan Rusia setelah referendum tahun 2014.
Upaya Donald Trump untuk menjalin hubungan baik dengan Rusia tampaknya akan terus tergerus oleh Pentagon yang kebijakannya tidak bisa dia kendalikan karena faktanya pengepungan Rusia oleh militer NATO tampaknya tidak ada tanda2 akan berhenti.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pembebasan kota Deir ez-Zor di Suriah barat laut yang dikendalikan oleh organisasi ISIS akan sangat berarti bagi keberhasilan dan akhir dari perang melawan ISIS diSuriah.
Seperti diketahui pembebasan kota penting Deir ez-Zor sudah tinggal beberapa langkah setelah pasukan Suriah berhasil merebut kembali kota Al-Sukhnah yang merupakan batu pijakan untuk melangkah ke kota penting Deir ez-Zor.
Kota Al Sukhnah total direbut kembali pasukan Suriah.
Jalan raya M-20 antara Palmyra dan Deir ez-Zor adalah arteri transportasi utama, yang memungkinkan SAA dapat segera memindahkan pasukan, peralatan, amunisi dan makanan ke timur Suriah.
Pada hari Sabtu, angkatan bersenjata Suriah berhasil mengamankan sarang ISIS terbesar di Homs dan benteng penting terakhir para teroris dalam perjalanan menuju kota Deir ez-Zor yang sudah terkepung.
“Hari ini kita bisa mengatakan bahwa setiap orang focus untuk bersiap untuk melawan ISIS. Hari ini ada beberapa poin penting seperti Deir ez-Zor, yang akan saya katakan yang pertama dan yang terutama adalah Deir-ez-Zor … yang merupakan poin dasar sungai Eufrat, yang sebagian besar yang pada akhirnya, mari kita berbicara tentang akhir Melawan IS, “kata Shoigu kepada wartawan Rossiya 24.
Deir ez-Zor, yang terletak di tepi Sungai Efrat ke timur laut Damaskus, dan lapangan udara militer di dekat kota telah dikepung oleh ISIS selama lebih dari tiga tahun makanan dan amunisi hanya dikirim melalui udara.
PBB menngisyaratkan bahwa tidak akan mau bertanggung jawab untuk mengendalikan bandara utama Yaman, pernyataan PBB itu menanggapi permintaan koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi yang meminta agar bisa mengendalikan bandara utama Yaman.
Koalisi pimpinan Saudi yang menyerang Yaman pada hari Kamis meminta PBB untuk menguasai bandara di ibukota Sanaa, yang berada di wilayah yang dikuasai oleh pemberontak Houthi, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan.
” Bandara itu tidak berada di bawah kendali PBB,” kata Dujarric jubir PBB kepada wartawan. “Para pihak dalam konflik memiliki tanggung jawab untuk menjamin perlindungan warga sipil dan akses mereka terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk melalui penggunaan wilayah udara dan bandara.”
Pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman sementara koalisi pimpinan-Saudi hanya mengendalikan wilayah udara. Pembukaan kembali lagi memerlukan kesepakatan antara kedua belah pihak, yang saling menyalahkan satu sama lain atas bencana kemanusiaan Yaman yang merupakan salah satu bencana kemanusiaan yang terburuk di dunia.
Penyidik PBB bulan lalu menuduh koalisi militer pimpinan Saudi melakukan serangan terhadap kapal migran dari Somalia namun Koalisi Saudi membantah telah menyerang kapal tersebut.
Presiden Donald Trump memperingatkan pemimpin Korea Utara bahwa dia tidak akan lolos jika dia melakukan sesuatu terhadap AS atau sekutu-sekutunya.
Jika dia mengungkapkan satu ancaman terbuka yang telah sering dia katakan selama bertahun-tahun, dan juga telah diucapkan keluarganya (ayahnya) bertahun-tahun , atau jika dia melakukan sesuatu terhadapn Guam, atau wilayah Amerika atau sekutu Amerika , Maka dia akan benar-benar menyesalinya dan dia akan menyesalinya dengan cepat, “kata Trump menyoroti pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Military solutions are now fully in place,locked and loaded,should North Korea act unwisely. Hopefully Kim Jong Un will find another path!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 11, 2017
Dalam cuitannya jum’at pagi Trump menulis bahwa Solusi militer sekarang sudah siap siaga, terkunci dan dimuat (locked and loaded) seandainya Korea Utara bertindak tidak bijaksana, Mudah-mudahan Kim Jong Un akan menemukan jalan penyelesaian lain.
Jepang edang mempertimbangkan untuk mengerahkan empat pencegat rudal PAC-3 untuk menembak jatuh rudal Korea Utara yang melewati wilayah Jepang dalam perjalanan mereka ke Wilayah AS di Guam , demikian dikatakan sumber pemerintah Jepang.
Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kepada Kantor berita Kyodo bahwa sistem pertahanan anti rudal buatan AS Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) kemungkinan akan ditempatkan di markas Angkatan Pertahanan Darat di prefektur Shimane, Hiroshima dan Kochi area Jepang yang menurut Korea utara akan dilintasi rudalnya.
Keputusan untuk memasang pencegat rudal atau tidak akan dilakukan dalam beberapa hari, kata sumber tersebut kepada Kyodo, yang menambahkan bahwa Tokyo ingin bersiap diri jika rudal Korea Utara itu gagal dan jatuh diwilayah Jepang.
Menurut Dr. Jawad Abu Hatab pemegang kekuasaan versi Pemerintahan Sementara oposisi anti-Assad menyatakan bahwa pemerintahan oposisi benar-benar sedang kekurangan uang tunai bahkan sampai pada titik di mana para pejabat pemerintahan oposisi tersebut harus bekerja sukarela .
[ads-pullquote-left]Pada awal perang Suriah mereka tidak mengaku siapa yang mendanai dan mempersenjatai dan sekarang setelah para donator utamanya menarik diri mereka mulai mengeluh. Bagaimana bisa mereka merasa berjihad jika yang mendanai dan mempersenjatai adalan AS dan sekutunya yang adalah kaki tangan Israel yang merupakan musuh2 Islam.[/ads-pullquote-left]
Hatab mengumumkan pada hari Senin bahwa semua posisi di Pemerintahan Sementara oposisi Suriah telah dianggap pekerja sukarela sejak awal Agustus dan akan terus berlanjut di masa yang akan datang.
Meskipun demikian, sukarelawan masih akan menerima sedikit uang kompensasi pada akhir setiap bulan, yang akan dibayarkan sesuai dengan situasi keuangan dan total waktu yang diberikan oleh para pekerja .
Perwakilan oposisi itu mengacu situasi akhir akhir ini dimana para donor (AS dan sekutunya) sebagai donator regular mulai enggan untuk menyalurkan dananya sebagai penyebab utama krisis anggaran saat ini yang melanda pemerintah Suriah alternatif (oposisi).
Situs berita Israel Haaretz melaporkan bahwa AS dan Rusia mengadakan serangkaian pertemuan rahasia dengan Israel pada awal Juli lalu, pertemuan dilakukan di ibukota Yordania Amman dan di sebuah ibukota Eropa yang tidak disebutkan namanya untuk membahas rencana pembentukan zona aman di Suriah. Setelah itu gencatan senjata parsial diumumkan oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak G20 di Hamburg beberapa hari kemudian.
Seorang pejabat Israel dan diplomat Barat yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa perwakilan Israel di pertemuan puncak rahasia itu termasuk diantaranya pejabat senior dari Kementerian Luar Negeri Israel, Kementerian Pertahanan, Mossad dan Pasukan Pertahanan Israel. Michael Ratney dan Brett McGurk, utusan khusus Trump di Suriah, memimpin negosiator AS dan Alexander Lavrentiev, utusan Perdana Menteri Putin memimpin tim Rusia.
Poin utama yang dibicarakan antara kelompok tripartit tersebut adalah kelangsungan kehadiran Iran diSuriah yang mendukung Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan perwakilan pasukannya di Suriah.
Israel mempertimbangkan meningkatnya kekuatan Iran Syiah akan menjadi ancaman utamanya di wilayah tersebut , sementara AS dan Rusia melihat bahwa mengalahkan kelompok militan Islam (ISIS) di Suriah adalah tujuan utama mereka.
Pejabat Israel berargumen kepada lawan dialognya bahwa berlanjutnya kehadiran Iran di negara tersebut dapat mengubah keseimbangan sektariannya antara Syiah dan Sunni. Dengan demikian mereka mengatakan bahwa gencatan senjata harus mencakup peniadaan semua kekuatan yang didukung Iran dan semua kekuatan yang didukung Iran termasuk Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan Hizbullah dari Suriah. Jika tidak maka wilayah Suriah , Lebanon dan Gaza, bisa menjadi basis serangan terhadap Israel.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan rancangan atas rencana Amerika Serikat dan Rusia cukup mengagetkan karena Kesepakatan tersebut tidak menyebutkan kehadiran Iran di Suriah, atau menyebut Hizbullah atau Republik Islam Iran satu kalipun.
Komando strategis Korea Utara mempertimbangkan dengan cermat rencana operasi untuk membuat kobaran api yang membungkus pulau Guam dengan roket balistik Hwasong-12, seorang juru bicara militer Korea utara mengatakan kepada media resmi KCNA, setelah adanya ancaman pada hari sebelumnya dari AS Presiden Donald Trump.
Guam adalah pulau diutara Pulau Papua dilautan Pasifik yang dikuasai AS. Jaraknya sedikit lebih dekat ke Papua dari pada ke semenanjung Korea.
Rencana ancaman tersebut akan meliputi pangkalan militer utama AS di pulau itu termasuk Pangkalan Angkatan Udara Anderson, di mana pembom strategis B-1 melakukan pengisian bahan bakar selama misi latihannya dengan Korea Selatan.
Rencana itu akan segera dilaporkan ke Komando Tertinggi, kata komando Strategis Korea Utara dalam pernyataan tersebut. Setelah dipertimbangkan mendalam oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, rencananya akan “dipraktikkan secara bersamaan dan berurutan kapan saja, Kim lah pengambil keputusannya.
Pejabat Angkatan Darat Rakyat Korea utara Sin Kwang-jin mengatakan kepada KCNA, “AS semakin tidak sabar terhadap penangkal nuklir Korea utara(DPRK), namun tidak dapat ditafsirkan apapun selain pengakuan kemenangan yang didiporoleh Korea utara” . Dia menambahkan bahwa keliru bagi AS jika Berpikir bahwa “sanksi adalah maha kuasa.”
“Hukuman senjata nuklir kita tanpa ampun akan mempermalukan kekuatan nuklir tirani (AS),” kata Sin.
Presiden Donald Trump pada hari Selasa menjanjikan Bagi Korea utara apa yang dia sebut sebagai “api dan kedahsyatan” yang belum pernah terjadi didunia (serangan nuklir) jika negara tersebut terus mengancam Amerika Serikat.
“Sebaiknya Korea Utara tidak lagi melakukan ancaman terhadap Amerika Serikat,” Presiden memperingatkan, menanggapi pertanyaan wartawan di Klub Golf Bedminster miliknya dimana Trump telah menghabiskan waktu beberapa hari terakhir ini.
“Mereka akan bertemu dengan api dan kedahsyatan dan terus terang akan menghadapi kekuatan yang yang belum pernah terjadi di dunia ini sebelumnya.”
Ucapan Trump ini keluar hanya beberapa jam setelah ada laporan bahwa Korea Utara telah mengembangkan senjata nuklir yang sesuai dengan rudalnya , setelah minggu kemarin Korea utara sukses menguji coba rudalnya yang terbukti sanggup mencapai daratan Amerika.
Senator John McCain yang memang pengompor perang mengatakan bahwa Presiden Trump harus memastikan (membuktikan) bahwa Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan dapat Anda lakukan itu”
Pasukan Suriah (SAA) telah berhasil mengepung kubu terakhir ISIL di kota Al-Sukhnah dari beberapa penjuru yang berbeda, sebuah sumber militer Suriah melaporkan beberapa saat yang lalu.
Menurut sumber tersebut, Angkatan Darat Suriah telah mengepung Al-Sukhnah dari sumbu barat, barat daya, selatan, dan tenggara.
Pasukan Suriah dari Korps 5 angkatan darat berhasil mencapai sumbu barat Al-Sukhnah pada hari ini setelah membebaskan gunung strategis Jabal Tantour yang membuat mereka pegang kendali atas wilayah barat kota.
Militer Suriah kemungkinan akan membiarkan poros timur kota tetap terbuka agar bisa mendorong ISIS menarik diri (kearah timur), dari pada melakukan pengepungan yang perlu waktu panjang.
Korea Utara mengatakan pada hari Kamis bahwa AS hanya buang buang energinya” dengan mengadopsi sanksi sepihak terhadap mereka, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya akan meningkatkan “stamina” Pyongyang dan selanjutnya membenarkan pengembangan senjata nuklir mereka.
Dalam sebuah artikel di Kantor Berita Pusat Korea utara yang dikelola negara yang ditulis oleh seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya dari Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa sanksi oleh “penjahat” AS itu “hanya akan melipat gandakan semangat gigih tentara dan rakyat kita untuk bersatu dalam kesatuan untuk mengikuti pemimpin mereka… dan hanya semakin meningkatkan kemampuan pertahanan diri Korea utara (DPRK). ”
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa uji coba rudal balistik antar benua Korea Utara yang kedua pada akhir Juli lalu “dimaksudkan untuk mengirim peringatan keras ke AS karena mereka akan menjadi ceroboh dan panik dan berakibat menderita kehancurkan dalam pertarungan habis-habisan “dengan Pyongyang, menurut harian Korea JoonGang.
Pyongyang menyarankan AS untuk memusatkan perhatian pada keamanannya sendiri dan berhenti “membuang energinya dengan membuat sanksi yang tanpa harapan.”
Sementara Rusia juga mendapat sanksi larangan mensuply gas alam ke Eropa yang dianggap perdana menteri Rusia sebagai perang dagang total (skala penuh)
Undang undang tersebut juga mengatur larangan bepergian ke Korea Utara mulai tanggal 1 September. Larangan tersebut akan berlangsung selama satu tahun kecuali dicabut oleh Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.
Sebuah artikel dalam harian resmi Korut KCNA yang diterbitkan pada hari yang sama memperingatkan Korea Selatan bahwa mereka hanya akan “mengundang bencana perang nuklir” jika mau “menari dalam irama si psikopat Donald Trump.”
Mereka juga menuduh Korea selatan sebagai “otoritas boneka” jika mengakui sanksi sepihak mereka sendiri itu. Juga dikatakan, “bahkan tuan mereka AS pun menyadari bahwa mereka sedang dalam dilema karena sanksi dan tekanan militernya tidak dianggap oleh Korea utara.”
Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis mengatakan bahwa India telah menumpuk kekuatan militer dan memperbaiki jalan-jalan di sepanjang perbatasannya di tengah situasi yang semakin menegangkan di wilayah perbatasan terpencil di samping kerajaan Bhutan di Himalaya.
Ketegangan di sebuah dataran tinggi di sebelah negara bagian Sikkim yang bergunung-gunung yang berbatasan dengan China, telah meningkatkan ketegangan antara dua tetangga yang memiliki perbatasan 3.500 km (2.175 mil) yang sebagian besar masih dalam sengketa.
kementerian luar negeri Mengatakan China mengatakan “Sudah lebih dari sebulan sejak kejadian tersebut, dan India masih tidak hanya tinggal di wilayah China secara ilegal, juga memperbaiki jalan di belakang, menimbun persediaan, mengumpulkan sejumlah besar personil bersenjata,” “Ini tentu bukan untuk misi perdamaian.”
Sementara itu India membantah adanya penumpukan militernya dan dalam sebuah pernyataan ke parlemen pada hari Kamis malam, Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj mendesak dialog berdasarkan kesamaan pemahaman tertulis mengenai perbatasan yang dicapai pada tahun 2012.
“India selalu percaya bahwa perdamaian dan ketenangan di perbatasan India-China merupakan prasyarat penting untuk memperlancar pengembangan hubungan bilateral kedua negara,” kata Swaraj dalam sebuah transkrip yang dikeluarkan oleh kantornya.
Dalam sebuah pernyataan terpisah kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa China telah menunjukkan niat baik dan bahwa pasukannya telah menahan diri sepenuhnya, namun juga memperingatkan bahwa “menahan diri itu ada batasnya” dan bahwa India harus menghilangkan segala ilusinya.
“Tidak ada satu negarapun yang meremehkan kepercayaan dan kewaspadaan militer China untuk memenuhi misinya dalam menjaga perdamaian, dan seharusnya tidak meremehkan tekad dan keinginan militer China untuk mempertahankan kepentingan kedaulatan, keamanan dan pembangunan negara tersebut,” katanya.
Senator AS Lindsey Graham mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah memberitahunya bahwa bisa jadi terjadi perang antara Amerika Serikat dan Korea Utara jika Korea utara terus saja mentargetkan rudal balistik antar benuanya ke daratan Amerika, Senator Lindsey Graham mengatakan bahwa Presiden Donald Trump yang memberitahunya langsung.
Graham mengatakan bahwa Trump tidak akan membiarkan rezim Kim Jong Un memiliki ICBM dengan kemampuan senjata nuklir untuk “memukul Amerika”.
“Jika hanya perang yang bisa menghentikan (Kim Jong Un), maka itu akan terjadi di sana Jika ribuan orang mati, mereka akan mati di sana Mereka tidak akan mati di sini Dan Dia telah mengatakan langsung hal itu kepada saya “kata Graham.
“Hal itu mungkin provokatif, tapi tidak juga, jika Anda menjadi presiden Amerika Serikat, kemana kesetiaan Anda persembahkan ? Kepada rakyat Amerika Serikat,” kata senator tersebut.
“Ada opsi militer untuk menghancurkan program Korea Utara dan negara Korea Utara itu sendiri,” tambahnya.
Angkatan Udara AS melakukan uji coba rudal antar benua Minuteman III yang tidak berhulu ledak pada Rabu 2/8 dini hari di California.
Rudal tersebut diluncurkan pukul 02:10 waktu setempat dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg hampir 130 mil barat laut Los Angeles.
“Meskipun bukan dikatakan sebagai tanggapan terhadap tindakan Korea Utara baru-baru ini, pengujian tersebut dimaksud untuk menunjukkan bahwa persenjataan nuklir Amerika Serikat selalu dalam siaga, aman, efektif dan siap untuk dapat mencegah, mendeteksi dan mempertahankan serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya,” sebuah demikian pernyataan dari Angkatan Udara AS.
Uji ICBM hari ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara yang lebih juga melakukan uji coba ICBM pada hari Jumat sebelumnya. Pentagon mengungkapkan kekhawatiran bahwa uji coba tersebut bisa menimbulkan bahaya pada pesawat komersial yang terbang di wilayah tersebut.
Militer AS untuk pertama kalinya menyusun sebuah rencana untuk memberikan senjata pertahanan yang mematikan ke Ukraina untuk melawan apa yang diaggap ancaman dari militer Rusia yang berkembang ke Ukraina dan Eropa.
Rencana yang sedang dilakukan oleh Kepala Staf Gabungan itu memerlukan persetujuan Gedung Putih, yang akan menempatkan Presiden Trump dalam dilema karena Trump berjanji untuk meningkatkan dan memperbaiki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seorang pejabat di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan kepada “USA today” bahwa pemerintah AS tidak mengesampingkan akan dilakukan penyediaan senjata defensif ke Ukraina. Pejabat tersebut meminta anonimitas karena subjeknya sensitif.
Isu tersebut sedang diperdebatkan di Gedung Putih karena gejolak kekerasan di Ukraina timur yang sedang berlangsung , di mana gerilyawan yang didukung Rusia telah meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah Ukraina, dan saat ini Rusia sedang mempersiapkan latihan militer besar yang diperkirakan para analis akan menempatkan lebih banyak tank di perbatasan Ukraina dan negara-negara NATO.
Pada hari Senin 31/7, Wakil Presiden AS Mike Pence memperingatkan adanya “momok agresi” oleh Rusia saat ia memulai kunjungan ke negara Baltik Estonia, dimana dia mengkhawatirkan ancaman Rusia terhadap Estonia dan dua bekas republik Soviet lainnya, Latvia dan Lithuania yang sekarang termasuk dalam NATO.
Korea Utara menuduh Amerika Serikat bersiap untuk perang nuklir setelah dua pesawat pembom AS Lancers B1-B terbang di atas Korea Selatan pada hari Minggu 30/7.
Kantor berita pemerintah Pyongyang KCNA mengklaim pada hari Senin bahwa pesawat pembom tersebut dikirim dari Guam untuk “latihan perang”.
“Pada tanggal 30 Juli, dua pesawat pembom strategis B-1B AS kembali ke wilayah udara Korea Selatan untuk latihan perang dalam persiapan untuk mengantisipasi serangan senjata nuklir Korea Utara,” KCNA menyatakan.
“Pesawat Pembom terbang di atas Pulau Jeju di selatan, melintasi Laut Timur (Laut Jepang) dan melakukan latihan menjatuhkan bom nuklir saat terbang di atas Osan,” sebuah pangkalan udara AS di Korea Selatan.
Militer AS telah mendeteksi peningkatan tingkat aktifitas kapal selam Korea utara yang sangat tidak biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya” aktivitas kapal selam Korea Utara dan bukti sebuah “tes ejeksi” pada hari-hari setelah peluncuran rudal balistik antarbenua Pyongyang bulan ini, kata seorang pejabat pertahanan kepada CNN pada hari Senin.
Aktifitas itu termasuk uji coba injeksi rudal dengan “sistem peluncur dingin” , yang menggunakan uap bertekanan tinggi untuk mendorong rudal keluar dari tabung peluncuran ke udara sebelum mesinnya menyala. Hal Itu membantu mencegah api dan panas dari mesin rudal agar tidak merusak kapal selam atau peralatan terdekat yang digunakan untuk meluncurkan rudal.
Uji coba system Peluncur kapal selam itu dilakukan di darat di Shipyard Naval Sinpo, tes ejeksi hari Minggu adalah yang ketiga kalinya bulan ini dan keempat tahun ini – bahwa Korea Utara telah melakukan uji coba komponen rudal yang sangat penting untuk pengembangkan kemampuan peluncuran rudal dari kapal selam, menurut pejabat pertahanan AS.
Menananggapi beberapa aktivitas Korea utara terakhir, presiden Trump menanggapi bahwa “Kami akan menangani Korea Utara, kami akan bisa menangani mereka, akan kita tangani, kami menangani semuanya,” kata Trump setelah seorang reporter bertanya kepadanya tentang strateginya.