Di berbagai belahan dunia, terutama di Eropa dan AS, petani mulai sadar akan realitas peraturan yang menekan secara berlebihan dari atas ke bawah, sehingga biaya produksi dan harga jual tidak lagi bisa mencapai equilibrium yang wajar, bahkan 3000 peternak di Belanda mulai dipaksa untuk menjual lahannya.
Unjuk rasa besar dengan barikade traktor, tumpukan kotoran di depan gedung-gedung pemerintah, dan tumpukan jerami yang dibakar di jalan-jalan di Eropa selama beberapa tahun terakhir, seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh dunia, bahwa sedang ada revolusi besar dalam bidang partanian & peternakan.
Artikel kita kali ini menyoroti apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam dunia peternakan dan pertanian global.
Apa itu “Green New Deal 30×30”
Kerisauan utama para petani itu dipicu undang-undang restorasi alam di UE & AS, yang menetapkan target “Green New Deal 30×30”, yang mengikat secara hukum bagi negara-negara anggota untuk memulihkan (meliarkan kembali) 30% wilayah daratan dan lautan pada tahun 2030. Dan pada 2050 80% penggunaan sumber daya alam harus dipangkas.
Sebuah konferensi PBB tentang Keaneka-ragaman Hayati di Montreal – Kanada pada 2022, berakhir dengan perjanjian yang ditandatangani 190 negara, yang setuju untuk melakukan serangkaian tindakan spesifik dengan tujuan “meliarkan kembali” 30% permukaan bumi, termasuk daratan dan lautan, pada tahun 2030.
Singkatnya, arahnya adalah bahwa umat manusia tidak lagi berhak menggunakan lahan pertanian untuk memproduksi pangan. Lahan pertanian harus dibiarkan kembali menjadi alam liar.
Post Truth dalam bidang Pertanian
Konsep bahwa pertanian & peternakan adalah bagian penting dari siklus mahkluk hidup yang membantu pelestarian alam secara alami , kini tidak lagi diangap masuk akal, dan diputar balikkan bahwa pertanian & peternakan dituduh sebagai biang perubahan iklim.
Seperti biasa kita selalu katakan, dunia ini tidak berjalan secara alami seperti yang kita bayangkan, ada entitas luar biasa yang mengarahkan dunia sesuai keinginan mereka.
Kita akan simak potongan video wawancara Bill Gates salah satu penentu arah dunia, yang diikuti oleh seperti bebek berbaris oleh seluruh penguasa dimuka bumi ini, yang jika disimpulkan dalam bahasa sederhana adalah, bahwa “menanam pohon untuk mengatasi pemanasan global adalah perbuatan “idiot””.
- Bill Gates : “Saya tidak mau memakai beberapa pendekatan yang kurang terbukti (untuk mengatasi perubahan iklim)”.
- Penanya : Seperti apa contohnya?
- Bill Gates: “Saya tidak mau menanam pohon.”
- Penanya: Bukankah banyak orang mengakui bahwa jika anda menanam cukup banyak pohon, itu dapat mengatasi masalah iklim?.
- Bill Gates: “Itu benar-benar tidak masuk akal”.
- Penanya: ok , hahahaha.
- Bill Gates: “Maksud saya, apakah kita ini orang-orang sains, ataukah kita ini orang idiot? Kita ingin menjadi orang yang mana?”
Bill gates di mata pengagumnya Kor of Ndekor, Ahli segala ahli
Nantikan juga ‘transformasi’ kesehatan ala bill gay-tes yang bekerja sama dengan mantri kesetanan, in wakanda land. UUw nya sudah siap dengan UUw minibuz kesesatan. Hak asazi manusia wakanda akan segera bisa dilanggar dan dilecehkan hanya dengan dalih wabah atau kedaruratan..
Om admin AAZ apakah sudah baca UUw baru tentang kesesatan tersebut? Bagaimana kita sebagai umat Muslim yang taat dalam menyikapi dan menghadapinya? Karena mayoritas manusia wakanda tidak menyadari sudah tertipu dengan menerima dan memasukkan cairan dajjaliz ke tubuhnya, dan tidak ada yang merasa salah mengenai hal tersebut. Dan bukan tidak mungkin mereka itu akan mendukung dan mengikuti apa saja agenda dajjaliz yang dibungkus ‘rapi’ dan ‘manis’ lainnya.
Sudah baca sebagian, kita paling parah dibanding UU serupa dinegara” tetangga. Sudah nasib bagi yg berada dinegeri muslim terbesar, yang harus mendapat hantaman lebih dahsyat.
Harkat manusia sebagai khalifah dibumi sedang runtuhkan, baik dalam “eksistensinya” maupun khususnya dalam “perannya” (profesinya). Itu sedang terjadi diseluruh dunia. Sadar atau tidak profesi apapun akan diganti AI & robot, banyak orang yang akan menjadi kaum “useless“. Mau tidak mau kedepan harus selalu siap mengalami hal-hal yang makin aneh & menyesakkan.
Bagaimana sih agar kita bisa menerima lapang dada dan tenang atas takdir dan hal hal aneh kita karena hidup di negara “konoha” ini? Apa kita perlu bersyukur? Atau selalu mengingat tuhan untuk menghadapi hal hal aneh dan buruk kedepannya??
klo melihat kemungkinan almalhamah di 2025-2030, kenapa kita harus khawatir juga atas aturan green new deal serta kebijakan kesesatan lainnya. kita hanya perlu peningkatan ibadah memburu pahala sebanyak²nya untuk persiapan almalhamah. bukan begitu admin?
Bukan soal kekhawatiran, setiap info ditujukan untuk memperluas wawasan umat & agar tidak bingung dengan setiap even yang terjadi akhirzaman ini. Prediksi sementara 2025-2030 itupun karena berdasar banyaknya info yang kita dapat. Tidak ada pengetahuan yang mubazir.
Justru yg kita msh bingung, di satu sisi YM mengagendakan beberapa regulasi seperti pemanasan global, digitalisasi, social credit system, dll dalam rangka pengendalian total manusia. Rentang waktu proses dan penerapannya akan membutuhkan cukup waktu lama, minimal di tahun 2030. Tetapi disisi lain Admin dan SIH memiliki prediksi almalhamah terjadi di 2024-2030 berdasarkan kondisi geopolitik serta kajian hadits & Alquran. Yang menjadi pertanyaan, apa benar YM akan mengorbankan agenda² besar mereka sebelum tujuannya tercapai atau mungkin prediksi almalhamah akan terjadi di atas tahun 2030
Persiapan pemerintahan Dajjal dilaksanakan bersama persiapan WW3, karena pemerintahan Dajjal jg mendesak untuk dilakukan dimana Dajjal sudah akan muncul pada tahun ke-7 paska ww3. Kebingungan terjadi karena berfikir bahwa paska ww3 seluruh dunia akan hancur.
Semoga perang almalhamah segera terjadi, sudah tak sabar membuktikan teori nya sech Imron husen
Admin, mohon pencerahannya terkait pertanyaan sy di atas