Update WW3 Oct 2017

KIM JONG UN PERINTAHKAN 30 RIBU WARGANYA DICHINA PULANG

kim Jong-un and North Korean workers

Kim Jong-un telah menandatangani surat perintah yang meminta hampir 30.000 orang Korea Utara untuk pulang kembali ke negaranya dari China.

Perintah Itu terjadi saat Beijing mengambil langkah  keras terhadap Pyongyang karena  tekanan dari AS.

Ketegangan di wilayah tersebut telah mencapai titik puncak karena Kim menolak menyerahkan ICBM nuklirnya. Perdana Menteri China Xi Jinping bulan lalu memerintahkan penghentian  semua perdagangan antara China-Korea Utara. Mereka diberi waktu 120 hari untuk ditutup karena China tunduk pada sanksi PBB.

Perintah Kim tersebut merupakan protes terhadap China yang menutup perusahaan Korea Utara, lapor Daily NK.

Warga Korea Utara diChina diharapkan pulang sebelum akhir tahun ini. Daily Star Online mengungkapkan bahwa China mungkin berencana untuk menyingkirkan Kim dari tampuk kekuasaan guna mencegah perang nuklir.

Presiden Xi dikatakan memiliki kebencian pribadi terhadap Kim, namun saat ini dilaporkan masih mentoleransinya.

Para Ekspatriat Korea Utara juga mulai pulang ke rumah saat negara itu mulai bersiap berperang. Akhir pekan ini Korea utara melakukan  latihan evakuasi dan “pemadaman” listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kekhawatiran merebaknya  perang telah mencapai titik tertinggi baru saat pasukan AS membanjiri Korea selatan dan jepang menjelang kedatangan Presiden AS Donald Trump minggu depan.

China menyerukan agar menjaga ketenangan di kawasan tersebut dan mendesak AS dan Korea Utara untuk menarik semua ancaman. Trump memuji apa yang dilakukan Xi dan  mengklaim bahwa dia bersamanya dalam menangani Kim.

MAD DOG MATTIS  ANCAM KOREA DENGAN RESPON SERANGAN NUKLIR MASIF

U.S. Defense Secretary James Mattis gestures during a press briefing on the campaign to defeat ISIS at the Pentagon in Washington, U.S., May 19, 2017

Pada hari jumat kemarin Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan Pyongyang  bahwa penggunaan senjata nuklir oleh Korea Utara akan mendapat respon yang luar biasa.

“AS tidak bisa menerima nuklir Korea Utara … Jangan salah, serangan apapun terhadap AS atau sekutunya akan dikalahkan. Penggunaan senjata nuklir oleh Korea Utara akan disambut dengan respon militer yang besar, efektif dan luar biasa, “katanya saat berpidato di Seoul.

Mad Dog Mattis mengatakan bahwa dengan berpegang pada program nuklir dan misilnya Korea Utara pada dasarnya “mengurangi keamanannya sendiri ,” setelah Pyongyang member pembenaran atas penelitian tentang senjata nuklirnya adalah karena ancaman dari Amerika Serikat.

Pentagon menekankan bahwa dialog tetap merupakan metode pilihan Washington untuk menyelesaikan perselisihan dengan Pyongyang namun  ancaman serangan nuklir dari Korea Utara sedang meningkat.

RUSIA UJI COBA RUDAL BALISTIK SARMAT RS-28

https://www.youtube.com/watch?v=AQ0KfQL8rcw

 

Rusia telah melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir Setan 2, kata kementerian pertahanan negara tersebut. Rudal balistik antar benua  tersebut diluncurkan dari spameport Plestek Cosmodrome, kira-kira 500 mil utara Moskow, kata beberapa pejabat.

Rudal yang juga dikenal sebagai Sarmat RS-28, menempuh jarak 3.600 mil sebelum mencapai sasarannya di kisaran area Kura, sebuah area uji coba dampak rudal balistik antar benua di Timur Jauh Rusia.

Roket  tersebut dikatakan mampu membawa 12 hulu ledak nuklir dan bisa menyapu bersih seluruh negara hanya dengan satu serangan. Tiga rudal balistik juga diluncurkan dari kapal selam nuklir sebagai bagian dari latihan untuk menguji senjata nuklir Rusia.

Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin ikut serta menyaksikan latihan tersebut dan secara pribadi meluncurkan empat rudal balistik.

Sebuah pernyataan dari kementerian pertahanan mengatakan bahwa mereka telah “melakukan latihan untuk mengelola kekuatan strategisnya”. “Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan,”. Awal bulan ini  Rusia juga telah melakukan latihan peluncur rudal balistik antar benua.

Manuver tersebut menyusul latihan perang besar yang dilakukan bulan lalu oleh Rusia dan Belarus yang menyebabkan kegugupan di beberapa negara NATO, termasuk Polandia dan Baltik.

 

PEJABAT KORUT : DUNIA HARUS MEMAKNAI RENCANA UJI COBA BOM HIDROGIN DIATAS SAMUDRA PASIFIK SECARA HARFIAH

People watch a TV news reporting about a possible nuclear test conducted by North Korea ,at the Seoul Railway station in Seoul, South Korea, Sunday, Sept. 3, 2017

Seorang diplomat senior Korea Utara mengatakan kepada CNN bahwa dunia harus memaknai ancaman Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho untuk melakukan uji coba bom nuklir di atas Samudera Pasifik secara serius.

“Menteri luar negeri sangat faham maksud pemimpin tertinggi kami, jadi saya pikir Anda harus memaknai kata-katanya secara harfiah,” kata diplomat Ri Yong Pil kepada CNN.

Pernyataan tersebut menjelaskan  pernyataan yang sebelumnya dibuat oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho, yang mengatakan bulan lalu bahwa DPRK mempertimbangkan untuk melakukan uji coba  “ledakan paling kuat” dari bom hidrogen di atas Samudra Pasifik di tengah meningkatnya ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan  Amerika Serikat.

JEPANG aAKAN SEBAR PENANGKAL SUPERSONIK BARU GUNA MENGHADANG RUDAL CHINA

Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk melengkapi dua sistem berbasis Aegis Ashore  dengan pencegat multi guna yang dirancang untuk menghentikan rudal jelajah, demikian menurut laporan Yomiuri Shimbun.

Karena jumlah pesawat militer China yang terlihat di langit di sekitar Jepang meningkat, militer Jepang konon percaya bahwa perlu untuk mempersenjatai sistem  Aegis Ashore yang merupakan  versi berbasis darat dari Sistem Tempur Aegis dengan Standard Missile (SM) 6, disamping juga pencegat rudal SM-3 Blok IIA anti-balistik.

Tokyo sangat prihatin atas meningkatnya kehadiran pembom jarak jauh Angkatan udara Pembebasan Rakyat (PLAAF) Xian H-6K (milik China) di dekat wilayah udara Jepang.

Pembom tersebut bisa dipersenjatai dengan rudal jelajah serang  sub-CJ-20 subsonik dengan jangkauan  perkiraan hingga 1.500 mil. Di masa depan pembom PLAAF juga kemungkinan akan dilengkapi dengan rudal jelajah bertenaga nuklir.

Jepang menyelesaikan sebuah penelitian pada bulan Mei tahun ini menyimpulkan bahwa sistem Aegis Ashore lebih hemat biaya untuk pertahanan rudal daripada membeli Terminal High Altitude Area Defense system (THAAD)

AMERIKA SERIKAT HARUS MENGAKUI STATUS NUKLIR KOREA UTARA

US will have to accept North Korea’s nuclear status – Pyongyang

“Republik Demokratik  Rakyat Korea (DPRK) tidak berencana untuk mengadakan pembicaraan mengenai senjata nuklir,  dan AS harus menyesuaikan diri dengan status nuklir DPRK,” Demikian dikatakan Choe Son-hui direktur jenderal Departemen Luar Negeri Korea Utara yang  berbicara pada Konferensi Non-Proliferasi 2017 di Moskow.

Menurut Choe status nuklir Korea Utara sangat penting untuk mengamankan “stabilitas dan keamanan” di semenanjung Korea dan di timur laut Asia. Pyongyang siap untuk membungkam orang orang Amerika dan jika perlu akan melawan api dengan api, pejabat tersebut melanjutkan.

Korea Utara “hidup dengan ancaman nuklir terus menerus dari AS. Pekan lalu latihan nuklir yang belum pernah  sebelumnya dilakukan AS telah  melibatkan kapal induk dan pembom strategis AS, “katanya.

Namun, “aksi tersebut membawa  kontra aksi,” . “Pemimpin kami (Korea Utara Kim Jong-un) mengklarifikasi posisi kami, yang menyatakan bahwa kami akan memadamkan api AS dengan api,” Choe menambahkan. Korea Utara memiliki “senjata nuklir dan rudal balistik,” tapi tidak akan menyebarkannya jika  tidak ada ancaman, kata Choe.

“Senjata kami dirancang untuk melindungi tanah air kita dari ancaman nuklir konstan dari AS,” tambahnya.

Pyongyang tidak akan memasok senjata nuklir ke pihak ketiga, meskipun telah menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi (NPT), kata Choe. “Meskipun berhenti dari NPT, kami tetap berkomitmen terhadap  gagasan non-proliferasi senjata nuklir ,” tambah diplomat tersebut.

Pyongyang hampir mencapai keseimbangan dengan AS dalam persenjataan nuklir dan akan memastikan bahwa Washington untuk  tidak berbicara tentang tindakan militer melawan Korea Utara.

Pyongyang hanya akan menargetkan Amerika Serikat  karena Washington sendiri dapat melakukan serangan nuklir, menurut Choe.

“Senjata  nuklir kami hanya  akan diarahkan ke AS dan tidak akan menargetkan negara lain,” katanya.

Pada hari Kamis  Pyongyang memperingatkan sebuah serangan yang tak terbayangkan pada saat yang tak terbayangkan” yang mengenai target AS, hal ini  mengungkapkan kemarahan Korut pada latihan angkatan laut AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung di dekat Semenanjung Korea.

Sebelumnya pada bulan Oktober, Tong Chun, kepala delegasi Korea Utara  untuk Multinational Uni Inter-Parliamentary Union (IPU) , mengatakan bahwa AS lah yang telah mendorong DPRK untuk menjadi pemilik bom hidrogen.

 

PUTIN : SENJATA MASA DEPAN LEBIH MENGERIKAN DARI BOM NUKLIR

October 21, 2017. Russian President Vladimir Putin speaks at the Russia show at the 19th World Festival of Youth and Students

Berbicara kepada peserta Festival Pemuda dan Siswa Sedunia di Sochi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa teknologi (senjata ) masa depan dia yakini bisa  lebih mengerikan daripada senjata nuklir.

Menurut presiden Putin rekayasa atas genetika manusia menurut karakteristik spesifiknya dapat menimbulkan  bahaya bagi kemanusiaan.  Rekayasa genetika memberi peluang besar termasuk di bidang farmakologi, tapi juga membawa risiko yang sangat besar.

“Orang hampir bisa membayangkan bahwa orang akan mampu menciptakan manusia dengan karakteristik yang spesifik. Ini bisa menjadi matematikawan yang brilian, atau pemusik yang brilian, tapi juga bisa menjadi seorang tentara  yang mampu berperang tanpa rasa takut, tanpa belas kasihan, tanpa menyesal, atau bahkan sakit, “kata Putin.

“Anda tahu  kemungkinan besar dan  dalam waktu dekat  manusia  akan masuk  ke dalam periode perkembangan dan eksistensi yang sangat sulit, sebuah periode yang menuntut tanggung jawab besar. Dan yang baru saja saya jelaskan lebih buruk daripada bom nuklir,” Presiden menekankan.

Teknologi baru harus digunakan secara efektif dan diterapkan secara luas. Tapi manusia tidak boleh melupakan moralitas dan etikanya, karena ketidakhadiran mereka bisa mengakibatkan kehancuran umat manusia. “Setiap kali kita melakukan sesuatu, dan apapun itu yang kita lakukan, kita tidak boleh melupakan pondasi etis dan moral atas pekerjaan kita. Segala sesuatu yang kita lakukan harus mendapatkan keuntungan  untuk memperkuat manusia, bukan untuk menghancurkannya,” kata presiden Putin.

 IRAN ANCAM ISRAEL ATAS SERANGAN UDARANYA  DI SURIAH

Panglima Militer Iran telah memperingatkan Israel agar tidak melanggar wilayah udara Suriah setelah serangan Angkatan Udara Israel atas sebuah pesawat anti-pesawat terbang di Suriah bebrapa hari lalu.

“Hal yang tidak dapat diterima jika rezim Zionis seenaknya  melanggar wilayah darat dan udara Suriah kapan saja ia menginginkannya,” kata Baqeri dalam sebuah konferensi pers dengan rekannya dari Suriah Ali Abdullah Ayoub di Damaskus pada hari Rabu.

Dia berjanji akan meningkatkan kerja sama dengan militer Suriah “untuk menghadapi musuh bersama kita, Zionis dan teroris “. Komentar dari Kepala Staf angkatan bersenjata Iran ini sebagai tindak lanjut serangan Angkatan Udara Israel terhadap  baterai rudal anti-pesawat terbang di Suriah, yang diduga telah dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Israel saat mereka melakukan misi pengintaian di perbatasan Suriah Lebanon.

Namun pasukan Suriah menyebut pesawat Israel tersebut telah melanggar wilayah udara Suriah di dekat perbatasan dengan Lebanon pada dini hari Senin dan oleh karena itu telah diserang oleh sistem pertahanannya.

 

 

PASUKAN SURIAH SITA SEJUMLAH BESAR SENJATA ISIS DI DEIR EZZOR

LEBIH 1 JUTA WARGA SURIAH TELAH KEMBALI KERUMAH MEREKA

Serangan udara Rusia di Suriah  yang dimulai dua tahun lalu  secara dramatis telah mengubah jalannya konflik Suriah dimana kehidupan mulai kembali bergeliat di negara tersebut.

Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah melaporkan bahwa sejak awal operasi  anti teroris Rusia di Suriah dua tahun lalu, lebih dari satu juta warga Suriah telah  kembali ke kehidupan normal di tanah air mereka.

Proses penyelesaian diplomatis Suriah menghasilkan lebih dari 232.000 pengungsi yang kembali dari luar negeri sejak September 2015, sementara 143.000 di antaranya kembali ke rumah mereka sendiri tahun ini.

Sejak awal tahun ini  480.000 orang Syria dari kamp-kamp pengungsi internal telah kembali menetap di wilayah yang terbebaskan dari teroris.

PASUKAN RUSIA  MULAI MASUK KILANG MINYAK DITEPI BARAT SUNGAI EUFRAT

Menurut sebuah laporan dari Dier Ezzor Pasukan Rusia telah memasuki kilang minyak Koniko  yang terletak di tepi timur Sungai Efrat yang saat ini berada dalam kendali pemberontak Suriah (SDF).

Pasukan Rusia Telah memasuki kilang minyak Koniko sebagai bagian dari “misi pengintaian”, pasukan tersebut berasal dari Pusat Rekonsiliasi Rusia di Hameemim.

Misi ini adalah bagian dari kesepakatan yang dibuat di Qamishli antara Rusia, Suriah dan Kurdi, Lapangan minyak ini dapat diserahkan ke pemerintah Suriah, kata laporan tersebut.

Pagi ini seorang tokoh politik Rusia telah tiba di Qamishli, dan bertemu dengan para pemimpin Kurdi (Menurut media SDF).

PASUKAN IRAQ REBUT LADANG MINYAK DARI SUKU  KURDI

Pasukan pemerintah Irak disebar ke lokasi perusahaan minyak milik negara di barat laut Kirkuk, setelah merebut kembali pangkalan udara K1 yang berada di dekatnya, gerakan pasukan Iraq ini dilaporkan tanpa insiden  dengan pasukan Kurdi,

Senin 16/10. TV pemerintah melaporkan  bahwa pasukan Irak telah menguasai beberapa wilayah Kurdi, termasuk ladang minyak, namun ini telah dibantah oleh pasukan Kurdi.

Ketegangan antara kedua belah pihak telah memanas sejak msyarakat  Kurdi Irak  memilih untuk memisahkan diri dalam sebuah referendum 25 September yang ditolak Baghdad dan dianggap sebagai tindakan ilegal.

Pasukan Peshmerga Kurdi menguasai kota Kirkuk yang kaya minyak setelah tentara Irak melarikan diri dari serangan besar ISIS pada tahun 2014.

PASUKAN IRAQ KUASAI TOTAL KOTA KIRKUK

Angkatan Bersenjata Irak dan Unit Mobilisasi Populer (PMU) memegang kendali  penuh atas kota Kirkuk setelah mengepungnya dari tiga sisi, sehingga mendorong penarikan diri massal  garnisun Peshmerga Kurdi yang nyaris terkepung.

Ratusan kendaraan militer Humvee , BMP-1 dan  terlihat bergerak menuju pusat kota  setelah pasukan Iraq memasuki Kirkuk dari gerbang barat dan selatan kota, yang mendorong eksodus massal warga sipil yang mencoba melarikan diri ke wilayah yang dikuasai Kurdi di sepanjang jalan raya.

Selain itu, Tentara Irak dan pasukan PMU telah menguasai Bandara Internasional Kirkuk dan Pangkalan Udara K1 di sebelah barat, yang keduanya berada tepat di sebelah barat kota.

Meskipun Peshmerga oleh semua sumber dikatakan  telah meninggalkan Kirkuk, beberapa lusin gerilyawan PKK  telah mendirikan kamp di kota tersebut dan  menolak untuk menyerah.

Serangan tentara Irak di Kirkuk dipandang sebagai pembalasan langsung terhadap referendum kemerdekaan Kurdi. Bentrokan sporadis berlanjut saat berita ditunkan  meski sampai sekarang jumlah korban masih rendah.

PESAWAT2 ISRAEL SERANG DAMASKUS

Beberapa saat yang lalu 1:29PM 16/10 waktu Damaskus  pertahanan udara Suriah mengahdap  jet-jet Israel yang terbang di atas wilayah udara Lebanon yang masuk untuk menyerang ibukota Suriah Damaskus.

Menurut sumber militer Israel pesawat tempur Israel menrespon ancaman tersebut dengan menargetkan dan menghancurkan baterai rudal anti-pesawat SA-5 yang menyerang pesawat Israel. Baterai2 itu  diposisikan di sebelah timur Damaskus.

Pasukan pertahanan udara Suriah memastikan bahwa mereka menembaki jet Israel, namun belum berkomentar apakah mereka kehilangan baterai anti-pesawat terbang atau tidak.

Pesawat tempur Israel berdalih  hanya terbang di atas wilayah udara Lebanon untuk satu alasanmenyerang pasukan pro-pemerintah Suriah di bagian barat negara tersebut.

KOREA UTARA BERJANJI AKAN TEMBAKKAN RENTETAN RUDAL KE GUAM 

N. Korea threatens Guam with ‘salvo of missiles’ as US gears up for drills with Seoul

Dalam sebuah pernyataan terbaru yang intimidatif  dari Pyongyang dikeluarkan yang  berjanji untuk menembakkan “rentetan rudal” di wilayah Guam di AS, di tengah latihan militer besar  AS Korea Selatan yang melibatkan pembom B-1.

Saat Washington dan sekutu-sekutunya di Asia Pasifik bersiap untuk melakukan latihan maritim bersama, pemerintah Korea Utara mengeluarkan ancaman baru yang akan  menargetkan wilayah Guam di AS. Simulasi  perang yang akan dilakukan AS dan sekutu akan melibatkan kapal induk ASS Ronald Reagan dan dijadwalkan dimulai pada hari Senin 16/10 di lepas pantai Korea Selatan.

KAPAL SELAM NUKLIR AS TIBA DI PELAHUHAN KOREA SELATAN

The nuclear-powered submarine USS Michigan approaches a naval base in Busan, South Korea, amid North Korea's nuclear and missile provocations

Sebuah kapal selam bertenaga nuklir AS USS Michigan telah tiba di pelabuhan Busan di Korea Selatan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Menurut ahli militer Dmitry Litovkin, tujuan dari kapal selam ini adalah untuk memberikan tekanan ekstrim terhadap Korea Utara. Kapal selam berbobot 18.000 metrik ton USS Michigan dilengkapi dengan 154 rudal Tomahawk yang mampu mencapai target yang mencapai 1.400 mil jauhnya.

Kedatangannya ke pelabuhan Busan dilaporkan di halaman facebook resmi angkatan laut yang ditempatkan di Korea Selatan.

Kehadiran sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan Tomahawks dekat Korea Utara, merupakan tantangan serius bagi Pyongyang, pakar militer Dmitry Litovkin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik.

“Tujuannya menurut pendapat saya cukup jelas: untuk memberikan tekanan kuat pada Korea Utara. Rudal jelajah ini antara lain bisa membawa hulu ledak nuklir dan mampu memukul target pada jarak yang sangat jauh. Senjata semacam itu di dekat Korea Utara merupakan tantangan yang cukup serius bagi rezim Korea Utara, “kata Litovkin.

PASUKAN  SURIAH BERHASIL  REBUT KEMBALI BANDARA MILITER DEIR EZ ZOR

Sumber militer telah melaporkan bahwa sebuah pesawat tempur Suriah mendarat di basis  militer Deir Ezzor  untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Tiga belas bulan yang lalu, serangan udara AS yang hebat terhadap posisi tentara Suriah di Gunung Thardeh (Jabal Thardeh) memaksa tentara pemerintah untuk meninggalkan area penting yang menghadap ke pangkalan udara Deir Ezzor dan  secara de facto menyerahkannya ke ISIS.

Militan ISIS membentuk pertahanan artileri di Thardeh dan menggunakannya untuk melindungi pangkalan udara Deir Ezzor. Dengan kondisi seperti ini, Angkatan Udara Arab Suriah melarang pilotnya mendarat di lokasi militer itu.

Namun, sekitar satu bulan yang lalu Tentara Suriah merebut kembali Gunung Thardeh dari ISIS sebagai bagian dari serangan yang lebih luas di Deir Ezzor dan mengamankan kembali bandara militer dari serangan artileri ISIS.

SURIAH MINTA TURKI MENARIK PASUKANNYA DARI IDLIB

Menteri Luar Negeri Suriah Walid Mu’allem mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Sabtu yang mengecam serangan tentara Turki ke Provinsi Idlib.

“Serangan tentara Turki di Idlib merupakan pelanggaran langsung terhadap kesepakatan Astana,” kata Mu’allem pada hari Sabtu. Mu’allem telah   meminta Tentara Turki segera menarik diri dari wilayah Suriah, tanpa prasyarat.

Tentara Turki memasuki Provinsi Suriah Idlib pada hari Kamis setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa pasukannya merencanakan serangan terhadap Hay’at Tahrir Al-Sham di provinsi tersebut.

AS DAN ISRAEL KELUAR DARI UNESCO

Amerika Serikat secara resmi menarik diri  keanggotaannya dari UNESCO dengan alasan “bias anti-Israel yang makin berlanjut”.

Pengumuman pemerintahan  Trump tersebut diikuti beberapa jam kemudian oleh infornasi  bahwa Israel juga berencana untuk berhenti mendanai  lembaga budaya dan pendidikan dunia itu.

Dalam sebuah pernyataan Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, menyambut baik langkah AS tersebut dengan mengatakan: “Ini adalah keputusan moral yang berani, karena Unesco telah menjadi arena  yang tidak masuk akal. Alih-alih melestarikan sejarah tapi malah mendistorsinya.”

Badan  ini terkenal dengan peran menjaga warisan situs budaya dan alam dunia yang luar biasa namun sering menarik kemarahan Israel dan AS   serangkaian keputusannya, termasuk tentang Hebron, sebuah kota di bagian selatan Palestina yang diduduki wilayah sebagai situs warisan dunia Palestina. Resolusi Unesco mengkritik kegiatan Israel di tempat-tempat suci di Yerusalem dan Tepi Barat yang didudukinya.

Direktur Jenderal Unesco Irina Bokova, mengungkapkan “penyesalannya mendalam” atas keputusan AS tersebut. “Ini bukan hanya tentang Warisan Dunia,” katanya. Dia menggambarkan penarikan tersebut sebagai “kerugian bagi organisasi (UNESCO) dan AS”.

AS DAN KORSEL AKAN GELAR LATIHAN EVAKUASI MASA

Latihan evakuasi dua tahunan gabungan  pasukan AS dan  Korea selatan (USFK) dijadwalkan berlangsung pada 23-27 Oktober, Layihan ini dilaksanakan  sebulan setelah adanya pesan evakuasi palsu misterius yang dikirim ke tentara Amerika di Korea Selatan.

Latihan yang berjuluk  “Channel  pemberani,” tersebut bertujuan untuk mempersiapka evakuasi massal yang melibatkan sekitar 28.500 tentara serta keluarganya  jika terjadi sebuah krisis. Targetnya  dievakuasi dalam hitungan hari harus dilakukan  ke pangkalan AS di Okinawa Jepang.

Krisis yang dimaksud  bisa berupa  peristiwa alam, seperti gempa bumi, atau masalah buatan manusia, seperti pecahnya perang atau kerusuhan sipil. Latihan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan mengenai peran dan prosedur yang harus diikuti, termasuk isu-isu seperti surat kuasa, masalah keuangan, dan hewan peliharaan yang dianggap anggota keluarga.

Menurut juru bicara USFK, operasi tersebut tidak berubah untuk mencerminkan ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea, baik dengan para pemimpin Korea Utara maupun Korea Utara yang saling bertukar laporan.

“Kami saat ini tidak merencanakan penyesuaian atau perubahan besar atas lingkup kerja dan skala  pelatihan tahun ini,” kata Kolonel Chad Carroll dalam sebuah email yang dipublikasikan.  “Latihan tahun ini tidak terhubung  secara spesifik atas situasi geopolitik saat ini,” tambahnya.

Donald Trump Akan Menarik Kesepakatan Nuklir Dengan Iran

image description

Dalam sebuah pertemuan dengan pejabat militer, Presiden AS Donald Trump menggunakan retorika dalam menanggapi kesepakatan nuklir Iran dengan mengatakan bahwa kebijakan Iran tidak sesuai dengan “semangat” dalam perjanjian itu.  Trump diperkirakan  akan membatalkan kesepakatan nuklir itu dalam enam hari ke depan.

Dalam  pertemuan dengan pejabat militer senior Kamis malam itu Trump mengatakan  “Anda akan sering mendengar tentang Iran”

Mirip dengan presiden AS sebelumnya yang pernyataaan2nya  sering memutar balikkan fakta dimana Iran yang selama ini membantu Suriah memberantas terorisme malah dia pelintir   “Rezim Iran mendukung terorisme dan mengekspor kekerasan, pertumpahan darah dan kekacauan di Timur Tengah. Itulah sebabnya kita harus mengakhiri agresi Iran lebih lanjut dan ambisi nuklir Iran. Mereka berjalan tidak sesuai dengan semangat yang mereka sepakati.”

Batas waktu 15 Oktober untuk mengesahkan kesepakatan nuklir makin dekat tapi  presiden Trump belum mengumumkan kebijakannya tentang nuklir Iaran itu. Menurut perkiraan yang sebelumnya dilaporkan oleh Jerusalem online, Trump  diprediksi  akan mengumumkan bahwa Iran tidak menjunjung tinggi kesepakatannya dan akan manarik kesepakatan nuklir  tersebut.

Pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Trump bertanya kepada mereka yang hadir apakah  mereka tahu ada momen apakah ini , kemudian dia menjawab sendiri pertanyaan secara dramatis bahwa  “Mungkin ini adalah masa tenang sebelum datang badai.” Ketika ditanya oleh seorang reporter tentang badai yang dia maksud, Trump mengumumkan : “Nanti anda akan tahu.”

 

MENLU RUSIA : DISURIAH AS SEDANG MELAKUKAN PROVOKASI KE RUSIA

Russian Foreign Minister Sergey<a href='http://www.kaos.gr/search/label/%D0%A1%D0%B5%D1%80%D0%B3%D0%B5%D0%B9%20%D0%9B%D0%B0%D0%B2%D1%80%D0%BE%D0%B2/'> Lavrov</a>

Washington sedang memainkan permainan berbahaya dengan mendorong teroris di Suriah untuk menyerang pasukan pemerintah dan militer Rusia, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Moskow  akan merespon setiap  langkah agresif AS , namun juga ingin mengatasi kebuntuan politik yang terjadi, tambahnya.

Lavrov mencatat bahwa koalisi pimpinan AS dan pasukan pemberontak Suriah mendukung secara konsisten dengan tindakan yang membantu ISIS  dan kelompok teroris lainnya.

“Dalam beberapa kasus,  Koalisis pimpinan AS melakukan serangan yg mereka sebut “tak disengaja” terhadap Angkatan Bersenjata Suriah, setelah setiap adanya  serangan balasan oleh ISIS. Dalam kasus lain, mereka memandu teroris lain untuk menyerang lokasi-lokasi strategis dimana pejabat Suriah sedang memulihkan organisasi pemerintahan  yang sah, atau bahkan  melakukan provokasi fatal terhadap personil militer kami, “kata Lavrov.

Menlu Rusia itu juga   menyatakan ,Washington menggunakan “standar ganda” di Suriah, dan  mengecam AS karena gagal untuk mendefinisikan  bahwa mana teroris buruk dan yang baik (pemberontak Suriah).

“Jika Anda menerapkan standar ganda, bagilah teroris menjadi ‘buruk’ dan ‘sangat buruk’, Jika  memaksa negara lain untuk bergabung dalam koalisi yang sarat motif politik, tapi melupakan syarat PBB yang diperlukan untuk menyetujui tindakan ini, maka sulit untuk berbicara tentang keefektifan sebuah operasi  anti teror, “katanya.

Keterlibatan Rusia dalam operasi melawan ISIS di Suriah tidak hanya membantu keamanan nasional Rusia, namun juga stabilitas regional, kata Lavrov. Dia menambahkan bahwa tidak cukup untuk mengalahkan teroris di lapangan untuk membawa perdamaian ke daerah-daerah yang diperangi, tapi perlu juga mencatat pentingnya upaya diplomatik. “Tidak mungkin memberantas terorisme di Timur Tengah dan Afrika Utara hanya dengan cara militer saja. Kami sangat yakin tentang itu.

Keuntungan dari kebijakan kami terletak pada bahwa hal itu tidak mementingkan diri sendiri dan kami tidak memiliki agenda tersembunyi, “katanya. Moskow akan terus terlibat dalam proses penyelesaian konflik di wilayah ini baik melalui upaya diplomatik dan diplomasi (damai) perundingan, dan “mengundang semua orang yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kerja sama yang jujur ​​ini,” kata Lavrov.

Menhan Israel : Assad Hampir Menang Harusnya AS Lebih Aktif di Suriah

Image result for Avigdor Lieberman pic

Menteri pertahanan Israel Avigdor Lieberman   mendesak Washington untuk lebih banyak terlibat di Suriah, di mana Presiden Bashar Assad  sedang menuju “kemenangan.”

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Israel sedang berjuang untuk menghadapi ” Rusia, Iran, dan juga  Turki dan Hizbullah.”

“Kami berharap Amerika Serikat akan lebih aktif di  Suriah dan di Timur Tengah pada umumnya,” kata Avigdor Lieberman dalam sebuah wawancara dengan berita Walla Israel pada hari Selasa.

“Di wilayah utara (Suriah) utara, kita berhadapan dengan Rusia, Iran, dan juga Turki dan Hizbullah. Masyarakat  tidak tahu apapun dan itu bagus, tapi ini investasi dan usaha nonstop 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

” Menteri kemudian mengungkapkan keprihatinannya yang rupanya serius bahwa “terlepas dari segalanya, Assad telah memenangkan pertarungan.” Dia juga menyebut situasi di Suriah adalah “salah satu absurditas terbesar.”

“Amerika Serikat memiliki beberapa tantangan tersendiri, alam hubungan dengan tren , semakin aktif AS maka semakin baik,” kata Lieberman.

Menurut pejabat sayap kanan Israel, “tiba-tiba semua orang berlari untuk mendekati Assad,” termasuk negara-negara di Barat  mereka “antri” untuk merebut dukungan presiden Suriah.

Ini  skenario  yang tidak menguntungkan bagi Israel, situasi di Suriah telah menyebabkan konsolidasi Iran meluas, menurut Lieberman, yang dikenal karena pernyataan keras dan sikap anti-Irannya.

Meskipun Israel pada umumnya  tidak terlibat dalam perang Suriah, telah lama ada kekhawatiran bahwa situasinya akhirnya akan berhadapan langsung dengan  beberapa musuh utama Israel yaitu Iran dan Hizbullah, organisasi militan Lebanon yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel dan AS akan  mendapatkan pijakan kekuasaan di Suriah.akhir2 ini di wilayah tersebut, Israel mendukung referendum pembentukan  negara Kurdi yang independen, meskipun sejumlah negara lain telah mengecam pemungutan suara tersebut.

Setelah memperingatkan bahwa upaya kemerdekaan Kurdi adalah ancaman bagi seluruh wilayah, Pemimpin  Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah telah menyebut referendum tersebut sebagai bagian dari rencana AS dan Israel untuk mengukir Timur Tengah untuk  kembali  menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam kekacauan dengan menabur perpecahan.

 

 

 

This entry was posted in Update WW3 2017 and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *